Transcript
Page 1: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIAHIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT

KESMAS SUKAWATI 1 GIANYAR TAHUN 2018

OLEH :NI PUTU NOPINDRAWATI

NIM.P07120015039

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATANDENPASAR

2018

Page 2: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIAHIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT

KESMAS SUKAWATI 1 GIANYAR TAHUN 2018

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMenyelesaikan Pendidikan Diploma III

Politeknik Kesehatan DenpasarJurusan Keperawatan

oleh :

NI PUTU NOPINDRAWATINIM. P07120015039

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATANDENPASAR

2018

ii

Page 3: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

iii

Page 4: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

iv

Page 5: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

v

Page 6: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

ABSTRACT

DESCRIPTION OF NURSING IN ELDERLY

WITH HYPERTENSION IN ACUTE PAIN UPTKESMAS SUKAWATI 1 GIANYAR

YEAR 2018

The problems experienced by the elderly today are hypertension 54.6%.Hypertension is one in which the systolic and diastolic pressure increased beyondnormal limits. This study aims to describe nursing care in elderly hypertensiveacute pain. The method used in the preparation of this paper is descriptivemethod with case study pendekatkan with two subjects in the Work Area SukawatiPublic Health Unit I. Assessment on Ny.S Ny.R and there is a gap between theorypengakijian is not found major and minor symptoms such as being protective,seemed agitated, increasing client pulse frequency, difficulty sleeping, appetitechanges, impaired thought processes and nursing problems that are enforced isacute pain. Action taken on Ny.R and Ny.S, monitor vital signs and generalcondition, assess the level of pain, do akupresure at one point until eleven twice aday, and watered the leaves boiled water in the morning and afternoon, educateand evaluate pain reduction. After three days of nursing actions occur given animprovement in conditions. The result is pain and Ny.S Ny.R clients with a painscale Ny.R reduced from 5 to 2 and client Ny.S of 4 to 1. Suggestions are expectedclients maintain the health and diligent control to health care facilities.

Keywords: Nursing care, elderly, hypertensive acute pain.

vi

Page 7: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

ABSTRAK

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT

KESMAS SUKAWATI 1 GIANYARTAHUN 2018

Masalah yang banyak dialami oleh lansia saat ini adalah hipertensi 54,6%.Hipertensi adalah suatu dimana tekanan sistolik dan diastolik mengalami kenaikanyang melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranasuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut. Metode yangdigunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah metode deskriptif denganpendekatkan studi kasus dengan dua subjek di Wilayah Kerja UPT KesmasSukawati I. Pengkajian pada Ny.R dan Ny.S terdapat kesenjangan antarapengakijian dengan teori yaitu tidak ditemukan gejala mayor dan minor berupabersikap protektif, tampak gelisah, frekuensi nadi klien meningkat, sulittidur,nafsu makan berubah, proses berpikir terganggu dan masalah keperawatanyang ditegakkan ialah nyeri akut. Tindakan yang dilakukan pada Ny.R dan Ny.S,memonitor TTV dan keadaan umum, mengkaji tingkat nyeri, melakukanakupresure pada titik satu sampai sebelas dilakukan dua kali sehari , dan memberiminum air rebusan daun salam pada pagi dan sore,memberikan edukasi danmengevaluasi pengurangan nyeri. Setelah tiga hari diberikan tindakankeperawatan terjadi peningkatan kondisi. Hasil yang didapatkan yaitu nyeri klienNy.R dan Ny.S berkurang dengan skala nyeri Ny.R dari 5 menjadi 2 dan klienNy.S dari 4 menjadi 1. Saran diharapkan klien selalu menjaga kesehatan dan rajinkontrol ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, lansia, hipertensi, nyeri akut.

vii

Page 8: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan pada LansiaHipertensi dengan Nyeri Akut di UPT

Kesmas Sukawati I GianyarTahun 2018

Oleh : Ni Putu Nopindrawati ( P07120015039)

Lansia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat yang

setiap tahun bertambah jumlahnyan yang sejalan dengan peningkatan usia harapan

hidup. Berdasarkan hasil sensus tahun 2017 jumlah lansia di Indonesia terdapat

23,66 juta jiwa penduduk lansia Indonesia 9.03 % (Badan Pusat Statistik, 2017).

Dimana seiring bertamabhnya usia terdapat berbagai macam problema kesehatan

yang di alami oleh lansia dan masalah yang banyak dialami oleh lansia saat ini

adalah hipertensi 54,6%. Hipertensi adalah suatu dimana tekanan sistolik dan

diastolik mengalami kenaikan yang melebihi batas normal. Hipertensi dapat

menimbulkan masalah keperawatan nyeri akut. Nyeri akut adalah nyeri yang

timbul secara mendadak dan cepat menghilang, tidak melebihi enam bulan ,serta

ditandai dengan dengan adanya peningkatan tekanan otot. Gejala dan tanda mayor

minor dari nyeri akut adalah tampak meringis, klien bersikap protektif

( misalnya waspada , posisi menghindari nyeri), klien tampak gelisah, frekuensi

nadi klien meningkat, sulit tidur menurut teori (Persatuan Perawat Republik

Indonesia, 2016) dalam buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi data hasil pada lansia

hipertensi dengan nyeri akut, mengidentifikasi diagnosa keperawatan yang

dirumuskan pada lansa hipertensi dengan nyeri akut, mengidentifikasi intervensi

yang direncanakan pada asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri

akut, mengidentifikasi implementasi yang dilakukan pada lansia hipertensi dengan

nyeri akut dan mengidentifikasi evaluasi keperawatan pada lansia hipertensi

dengan nyeri akut.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada

lansia hipertensi dengan nyeri akut di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati I

Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan

studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, studi kasus dan

viii

Page 9: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

dokumentasi pada dua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi pada

tanggal 24 april sampai 26 april 2018. Alat pengumpulan data yang digunakan

adalah format asuhan keperawatan gerontik yang terdiri dari pengkajian, diagnosa,

intervensi, implementasi, dan evaluasi.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : pada pengkajian didapatkan hasil

pada subjek 1 dan subjek 2 adalah sama, yaitu ditemukan data mayor minor yaitu

peningkatan tekanan darah dan klien tampak meringis. Sementara data yang tidak

muncul yaitu bersikap protektif, klien tampak gelisah, frekuensi nadi klien

meningkat, sulit tidur, pola nafas klien berubah, nafsu makan klien berubah dan

proses berpikir terganggu.

. Diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut. Intervensi yang direncanakan sudah

sesuai dengan intervensi pada teori. Implementasi yang dilakukan pada subjek 1

dan subjek 2 sudah dijalankan sesuai dengan intervensi yang dirumuskan.

Evaluasi pada subjek 1 dan subjek 2 sudah memenuhi kriteria hasil yang

diharapkan. Keterbatasan yang ditemukan pada saat penelitian adalah keterbatasan

mencari sumber-sumber referensi dan keterbatasan dalam kurangnya edukasi oleh

fasilitas kesehatan pada umumnya dan UPT Kesmas Sukawati I dalam hal

penanganan hipertensi dengan nyeri akut.

Saran diberikan kepada UPT Kesmas Sukawati I Gianyar berikan edukasi

untuk meningkatkan pengetahuan klien hipertensi dengan nyeri akut, saran bagi

klien diharapkan selalu menjaga kesehatan dan klien rajin kontrol, saran bagi

peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian ini

seperti pengaruh hipertensi terhadap stroke.

ix

Page 10: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya penelitidapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Lansia

Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1, Gianyar” tepat

waktu dan sesuai dengan harapan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan

Denpasar Jurusan Keperawatan.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha

peneliti sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH, selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan

D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Ibu V. M Endang S. P Rahayu, SKp.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Keperawatan

Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan bimbingan secara tidak langsung

selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar

serta atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan kepada peneliti.

3. Bapak I Made Mertha, S.Kp.,M.Kep, selaku Ketua Kaprodi D-III yang telah

memberikan bimbingan secara tidak langsung selama pendidikan di Jurusan

Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta atas dukungan moral dan

perhatian yang diberikan kepada peneliti.

x

Page 11: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

DAFTAR ISI

KARYA TULIS ILMIAH.......................................................................................i

xi

Page 12: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT......................................................iv

ABSTRACT............................................................................................................iv

ABSTRAK.............................................................................................................vi

RINGKASAN PENELITIAN.............................................................................vii

KATA PENGANTAR............................................................................................ix

DAFTAR ISI..........................................................................................................xi

DAFTAR TABEL................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan Penelitian 5

D. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7

A. Konsep Nyeri Pada Lansia Hipertensi 7

1. Lansia 7

2. Hipertensi 9

3. Nyeri 17

B. Konsep Asuhan Keperawatan 23

1. Pengkajian 23

2. Diagnosa Keperawatan 26

3. Intervensi Keperawatan 26

4. Implementasi 29

5. Evaluasi 29

BAB III KERANGKA KONSEP........................................................................28

A. Kerangka Konsep Penelitian 28

xii

Page 13: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

B. Definisi Operasional Variable 29

BAB IV METODE PENELITIAN 31

A. Jenis Penelitian 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian 32

C. Subyek Studi Kasus 32

D. Fokus Studi Kasus 33

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 33

F. Metode Analisis Data 37

G. Etika Studi Kasus38

BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN....................................40

A. Hasil Studi Kasus40

B. Pembahasan 62

C. Keterbatasan 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................76

A. KESIMPULAN 76

B. SARAN 78

Berdasarkan hasil pembahasan maka saran diberikan kepada 78

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................79

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi derajat hipertensi berdasarkan JPC-V AS..............................10

Tabel 2. Analisa Data Klien Satu dan Klien Dua...................................................44

Tabel 3. Diagnosa Keperawatan Kien Satu dan Klien Dua...................................46

xiii

Page 14: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Tabel 4. Intervensi Keperawatan Klien Satu dan klien dua...................................47

Tabel 5. Implementasi Keperawatan Klien Satu Ny.R..........................................49

Tabel 6. Implementasi Keperawatan Klien Dua Ny.S...........................................55

Tabel 7. Evaluasi Keperawatan Kien Satu dan Klien Dua.....................................60

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skala Nyeri Deskriptif..........................................................................21

Gambar 2. Skala NyeriNumerical Rating Scale.....................................................22

Gambar 3. Wong Baker Faces Scale......................................................................22

Gambar 4.Kerangka Konsep..................................................................................28

xiv

Page 15: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Gambar 5. Genogram Klien Ny.R..........................................................................90

Gambar 6. Genogram Klien Ny.S........................................................................121

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal kegiatan penelitian..................................................................82

Lampiran 2 Rencana anggaran penelitian .............................................................83

Lampiran 3 Lembar permohonan menjadi responden...........................................84

Lampiran 4 Persetujuan setelah penjelasan ..........................................................85

Lampiran 5. Asuhan keperawatan gerontik pada Ny.R..........................................88

xv

Page 16: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Lampiran 6. Asuhan keperawatan gerontik pada Ny.S........................................120

xvi

Page 17: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

LAMPIRAN 1.

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT DI UPT KESMASSUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2018

No Kegiatan Waktu

Feb 2018 Mar 2018 Apr 2018 Mei 2018

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan proposal

2 Seminar proposal

3 Revisi proposal

4 Pengurusan izin penelitian

5 Pengumpulan data

6 Pengolahan data

7 Analisis data

8 Penyusunan laporan

9 Sidang hasil penelitian

10 Revisi laporan

11 Pengumpulan KTI

Page 18: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

LAMPIRAN 2.

REALISASI ANGGARAN PENELITIAN

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA HIPERTENSIDENGAN NYERI AKUT DI UPT KESMAS

SUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2018

Alokasi dana yang diperlukan dalam penelitian ini direncanakan

sebagai berikut:

No Kegiatan Rencana Biaya1 Tahap Persiapan

a. Penyusunan proposal

b. Penggandaan proposal

c. Revisi proposal

Rp 150.000,00

Rp 100.000,00

Rp 150.000,002 Tahap Pelaksanaan

A. Transportasi dan akomodasi untuk peneliti

B. Penggandaan lembar pengumpulan data

Rp 150.000,00

Rp 100.000,003 Tahap Akhir

a. Penyusunan laporan

b. Penggandaan laporan

c. Revisi Laporan

d. Biaya tidak terduga

Rp 200.000,00

Rp 300.000,00

Rp 150.000,00

Rp 300.000,00Jumlah Rp 1.600.000,00

Page 19: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 20: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

LAMPIRAN 3 .

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

SEBAGAI PESERTA PENELITIAN

Yang terhormat Bapak/ Ibu/Saudara/Adik, Kami meminta kesediannya untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikuteertaan dari penelitian ini bersifat

sukarela/tidak memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan dibawah dengan

seksama dan disilahkan bertanya bila ada yang belum dimengerti.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada

Lansia Hipertensi Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar Tahun

2018, Jumlah responden sebanyak 2 orang dengan syaratnya yaitu lansia

hipertensi yang berobat di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar , Lansia yang

berumur 60 tahun keatas , Lansia hipertensi yang memiliki masalah nyeri akut,

Judul

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Lansia Hipertensi

Dengan Nyeri Akut Di UPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar

Tahun 2018

Peneliti

UtamaNi Putu Nopindrawati

Institusi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar

Peneliti Lain -

Lokasi

PenelitianUPT Kesmas Sukawati 1 Gianyar

Sumber

pendanaanSwadana/ Sponsor/ Hibah/ Lainnya

Page 21: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Lansia yang bersedia menjadi responden, yaitu telah menandatangani persetujuan

menjadi responden .Responden akan observasi dalam waktu 3 hari, baik dalam

perawatan dan pemberian asuhan keperawatannya.

Peneliti menjamin kerahasiaan semua data peserta penelitian ini dengan

menyimpannya dengan baik dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Kepesertaan Bapak/Ibu/Saudara/Adik pada penelitian ini bersifat sukarela.

Bapak/Ibu/Saudara/Adik dapat menolak untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan pada penelitian atau menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja

tanpa ada sanksi. Keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk berhenti sebagai

peserta penelitian tidak akan mempengaruhi mutu dan akses/ kelanjutan

pengobatan yang akan diberikan.

Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, Bapak/Ibu/Saudara/Adik

diminta untuk menandatangani formulir ‘Persetujuan Setelah Penjelasan

(Informed Consent) Sebagai *Peserta Penelitian/ *Wali’ setelah

Bapak/Ibu/Saudara/Adik benar-benar memahami tentang penelitian ini.

Bapak/Ibu/Saudara/Adik akan diberi Salinan persetujuan yang sudah ditanda

tangani ini.

Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang

dapat mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk kelanjutan

kepesertaan dalam penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada

Bapak/Ibu/Saudara/Adik

Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi

peneliti :Ni Putu Nopindrawati ( 081558517674 )

Page 22: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 23: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

LAMPIRAN 4.

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.R

DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI

DI BANJAR MANYAR, DESA KETEWEL

TANGGAL 24 s/d 26 APRIL 2018

Page 24: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

A. Pengkajian 1. Data BiografiNama pasien : Ny.RJenis kelamin : PerempuanGolongan darah : -Tempat & tanggal lahir : Ketewel, 31 Desember 1947Pendidikan terakhir : SDAgama : HinduStatus perkawinan : MenikahTinggi badan/berat badan : 150 cm / 45 kgPenampilan : BersihAlamat :Br.Manyar, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.

Gianyar Diagnose Medis : HipertensiPenangung jawabNama : Tn. SHub dengan pasien : AnakAlamat & telepon : Br. Manyar, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati,

Kab. Gianyar & 087852581689

2. Riwayat Keluarga

Gambar 1. Genogram klien Ny.R

Ny.R mengatakan jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah yaitu 6 orang

yang terdiri dari Ny.R, anak, menantu dan tiga orang cucu. Ny.R memiliki 4 orang

anak yaitu dua orang anak laki – laki dan dua orang anak perempuan. Orang tua

dan suami Ny.R sudah meninggal.Keterangan:

Page 25: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

: Laki-laki: Perempuan: Laki-laki/perempuan meninggal: Klien: Hubungan Perkawinan: Tinggal serumah

3. Riwayat PekerjaanPekerjaan saat ini : -Alamat pekerjaan : -Berapa jarak dari rumah : -Alat transportasi : -Pekerjaan sebelumnya : PetaniBerapa jarak dari rumah : 2 KmAlat tranportasi : Jalan kakiSumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :Pasien mengatakan pendapatan keluarga berasal dari anaknya yang bekerja

menjadi tukang ukir dan menantunya yang bekerja sebagai petani.4. Riwayat Lingkungan HidupType tempat tinggal : PermanenKamar : Ukuran kamar 4 x 3 meter, Ny.R tidur sendiri,

kamar Ny.R terlihat cukup rapi dengan pentilasi cukup, pencahayaan cukup, Ny. R

mengatakan nyaman dengan kamarnya.Kondisi tempat tinggal :Lingkungan rumah terlihat cukup rapi, lantai

rumah menggunakan kramik dan halaman rumah tampak bersih.Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 6 orangDerajat priviasi : Pasien memiliki kamar sendiri untuk tidur5. Riwayat RekreasiHobby/minat : Pasien mengatakan memiliki hobby mejejaitan.Keanggotaan dalam organisasi : Pasien mengatakan dulu aktif dalam kegiatan di

banjar namun semenjak sudah lanjut usia hanya di rumah saja.Liburan/perjalanan : Pasien mengatakan jarang liburan dan hanya

diem di rumah saja.

6. Sistem PendukungPerawat/bidan/dokter/fisiotherapi : Pasien mengatakan biasanya diajak berobat

ke Dokter.Jarak dari rumah : 1.5 KmRumah Sakit : - Jaraknya. - kmKlinik : - Jaraknya - km

Page 26: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Pelayanan kesehatan di rumah :-Makanan yang dihantarkan :Pasien mengatakan makan makanan yang disediakan oleh menantunya.Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :Pasien mengatakan jika nyeri

kepala dan nyeri tengkuk biasanya di pijit dengan minyak oleh kelurganya.Kondisi lingkungan rumah : Lingkungan rumah pasien cukup bersih.Lain-lain :Tidak ada kebiasaan lain7. Status KesehatanStatus kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :Pasien mengatakan bahwa memiliki riwayat hipertensi lebih dari lima tahun

yang lalu.Keluhan utama : Saat pengkajian pasien mengatakan mengeluh nyeri

kepala sampai tengkuk .a. Pro Lokati/Paliativ : Tekana darah meningkatb. Quality/Quantity : Pasien mengatakan nyeri seperti tertekan.c. Region :Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan pada

kepala sampai tengkukd. Severity scale : Skala nyeri sedang 5 (0-10)e. Time :Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan sewaktu-

waktu.Obat-obatan

NO NAMA OBAT DOSIS KET

1 Amlodipine 1 x 5 mg Untuk mengatasi hipertensi

Status imunisasi :Pasien mengatakan tidak ingat sudah atau belum mendapatkan imunisasi. Alergi :-

Obat-obatan :

Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan.

Makanan :

Pasien mengatakan tidak ada alergi makanan

Faktor lingkungan :

Page 27: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Pasien mengatakan perubahan cuaca /lingkungan tidak mempengaruhi kesehatan

pasien secara drastis.

Penyakit yang diderita : Hipertensi

8. Aktiviitas Hidup Sehari-HariIndeks Katz :

No Aktivitas Mandiri Tergantung

1 Mandi Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi

( seperti punggung atau ekstremitas yang

tidak mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnyaTergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,

bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,

serta tidak mandi sendiri

1 2 3 4

2 BerpakaianMandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai

pakaian, melepaskan pakaian,

mengancingi/mengikat pakaian. Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya

sebagian

3 Ke Kamar Kecil

Page 28: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian

membersihkan genetalia sendiri Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar

kecil dan menggunakan pispot

4 Berpindah Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk

duduk, bangkit dari kursi sendiriBergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat

tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau

lebih perpindahan

5 KontinenMandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan

kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers

1 2 3 4

6 Makan Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan

menyuapinya sendiri Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari

piring dan menyuapinya, tidak makan sama

sekali, dan makan parenteral ( NGT)

Analisis Hasil :

Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah,

kekamar kecil, mandi dan berpakaian.

Page 29: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut

Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi

tambahan

Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu

fungsi tambahan

Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar

kecil, dan satu fungsi tambahan.

Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar

kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan

Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Kesimpulan : Dilihat dari data diatas pasien mendapat nilai A karena pasien dapat

melakukan segala aktivitas didalam rumah sendiri seperti makan , kontinen

(BAB/BAK), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian dllTotal point adalah 6.BB : 45 kgTL/TB : 150 cmIMT : 20Vital sign : S : 36,1 ºC Nadi : 84 x/ menit

Respirasi : 20 x/menit

Tekanan darah tidur : 150/90 mmHgTekanan darah duduk : 160/90 mmHgTekanan darah berdiri : 160/90 mmHg

Hasil GDS : -

Hasil cek asam urat : -

9. Pemenuhan kebutuhan sehari-haria. Oksigenasi

Page 30: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Saat pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas, suara nafas

vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, RR : 20x/menit

b. Cairan dan eklektrolit

Pasien mengatakan biasanya minum air 6-8 gelas /hari dan untuk BAK 3-5 kali

dalam sehari.

c. Nutrisi

Pada saat pengkajian klien mengatakan makan makanan yang disajikan dirumah

seperti nasi, lauk, sayur dan pasen makan 3 kali dalam sehari.

d. Eliminasi

BAK : Pasien mengatakan BAK 3-5 kali dalam sehari dengan warna kuning dan

bau khas urin

BAB : Pasien mengatakan BAB setiap hari sekali dengan konsistensi lembek, bau

khas feses.

e. AktiviitasSaat pengkajian klien mengatakan hanya melakukan aktivitas di rumah saja dan

aktivitas yang dilakukan lebih banyak tidur dan istirahat di kamarnya namun

dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpindah ke kamar kecil,

berpakaian, dan makan pasien dapat melakukannya sendiri dan tanpa dibantu

orang lain. f. Istirahat dan tidurKlien mengatakan biasanya tidur mulai pukul 22.00 wita kadang-kadang

terbangun pada saat malam hari namun dapat tertidur kembali dan bangun pada

Page 31: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

pagi hari sekitar pukul 06.00 wita. Pada saat siang hari klien biasanya mulai tidur

pukul 11.00 wita sampai pukul 12.00 wita.g. Personal hygiene

Saat pengkajian klien mengatakan dapat melakukan kebersihan diri secara

mandiri, pasien mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari untuk ganti pakaian 1

kali pada sore hari saja.

h. SeksualPada saat pengkajian klien mengatakan mempunyai 4 orang anak.i. RekreasiKlien mengatakan jarang berekreasi, dan hanya mengabiskan waktu untuk

dirumah bersama keluargaj. Psikologis1) Persepsi klien

Pasien mengatakan sakit yang di derita saat ini karena faktor usia yang sudah

lanjut , namum pasien kurang memahami tentang penyakit hipertensi yang

dialami.

2) Konsep diriSaat pengkajian konsep diri pasien baik, komunikaasi dan perilaku pasien

terhadap orang lain baik3) Emosi

Pada saat pengkajian emosi pasien stabil.

4) Adaptasi

Pada saat pengkajian kemampuan beradaptasi pasien baik, dan pasien dapat

berkomunikasi dengan baik.

5) Mekanisme pertahanan diri

Pasien mengatakan walaupun sedang sakit tetap berusaha melakukan aktivitas

sendiri .

Page 32: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

10. Tinjauan SistemKeadaan umum : BaikTingkat kesadaran : Compos MentisGCS : E4 V5 M6Tanda-tanda Vital : S : 36,10 C Nadi : 84 x/menitRespirasi : 20x/menitTekanan darah tidur : 150/90 mmHgTekanan darah duduk : 160 /90 mmHgTekanan darah berdiri : 160/90 mmHga. Kepala :Bentuk simetris , tidak ada nyeri tekan, tidak ada, lesi kebersihan rambut dan kulit

kepala cukup, rambut beruban, dan rambut panjang.b. Mata-Telinga-Hidung : a. Penglihatan

Mata tampak simetris dan pasien mengatakan penglihatan kurang jelas.

b. PendengaranKemampuan pasien mendengar kurang jelas, tidak menggunakan alat bantu

dengar, tidak ada lesi dan nyeri tekan, kebersihan telinga cukup baik.c. Hidung, pembau

Bentuk hidung simetris , tidak ada lesi, nyeri tekan (-), tidak ada secret, pembauan

baik

d. Leher :

Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada

pembengkakan kelenjar limfe, tidak teraba bendungan vena jugularis, , nyeri tekan

(-), lesi (-)

e. Dada dan punggung :1) Paru-paru

Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris,

lesi (-), nyeri tekan (-), Suara nafas vesikuler, tidak terdapat suara nafas tambahan 2) Jantung : Reguler/irreguler, suhu akral : Hangatf. Abdomen dan pinggang :

Page 33: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

1) Sistem Pencernaan, StatusBentuk simetris, tidak ada lesi, tidak edema, bising usus 10x/mnt, timpani (+)2) Sistem GenetaurinariuePasien BAK 3-5 kali dalam sehari dengan warna kuning dan bau khas uring. Ektremitas atas dan bawah :Bentuk simetris, nyeri tekan (-), ROM terbatas, Akral hangat, CRT <2 detik,

edema (-), dengan kekuatan otot:

h. Sistem immune :

Stomatitis (-), benjolan/tumor (-), tanda-tanda infeksi (-)

i. Genetalia :

Tidak terkaji

j. Reproduksi :Pasien memiliki 4 orang anakk. Persarafan :

Pasien tidak ada gangguan pada fungsi persarafan, respon baik

l. Pengecapan :Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dalam pengecapannya. Pasien mampu

merasakan rasa makanan secara normal.11. Hasil pengkajian kognitif dan mentala. Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ ) =

No Item Pertanyaan Benar Salah

1 Jam berapa sekarang?Jawab: Tidak tahu

2 Tahun berapa sekarang ? Jawab: Tidak tahu

3 Kapan Bapak/Ibu lahir? Jawab: Tidak Tahu , saya sudah lupa

4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? Jawab: Kira – kira 70 tahun

Page 34: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? Jawab : Br. Manyar

1 2 3 4

6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama

Bapak/Ibu? Jawab : 6 orang

7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama

Bapak/Ibu ? Jawab : Nyoman, menantu dan 2 cucu

8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? Jawab : Tidak tahu

9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? Jawab : Tidak tahu

10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? Jawab : Tidak bisa

JUMLAH 3 7

Analisis Hasil : Skore salah : 0-2 : fungsi intelektual utuh 3-4 : kerusakan intelektual ringan 5-7 : kerusakan intelektual sedang 8-10 : kerusakan intelektual beratKesimpulan : Pasien salah 7 yaitu kerusakan intelektual sedang

b. Mini - Mental State Exam ( MMSE ) =

NO Item Penilaian Benar(1)

Salahss Salah

(0)

1 ORIENTASI

1. Tahun berapa sekarang? 0

2. Musim apa sekarang ? 1

Page 35: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

3. Tanggal berapa sekarang ? 0

4. Hari apa sekarang ? 0

5. Bulan apa sekarang ? 0

6. Dinegara mana anda tinggal ? 0

7. Di Provinsi mana anda tinggal ? 1

8. Di kabupaten mana anda tinggal 1

9. Di kecamatan mana anda tinggal ? 1

10. Di desa mana anda tinggal ? 1

2 REGISTRASI

Minta klien menyebutkan tiga obyek

11. Gelas 1

12. Baju 1

13. Celana 1

3 PERHATIAN DAN KALKULASI

Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, missal

“BAPAK”

14. K 0

1 2 3 4

15. A 0

16. P 0

17. A 0

18. B 0

4 MENGINGAT

Minta klien untuk mengulang 3 obyek diatas

19. Gelas 1

20. Baju 1

Page 36: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

21. Celana 1

5 BAHASA

a. Penamaan

Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan

22. Jam tangan 1

23. Pensil 1

b. Pengulangan

Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut

24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ 0

c. Perintah tiga langkah

25. Ambil kertas! 1

26. Lipat dua! 0

27. Taruh dilantai! 1

1 2 3 4

d. Turuti hal berikut

28. Tutup mata 1

29. Tulis satu kalimat 0

30. Salin gambar 0

JUMLAH 16 14

Analisis hasil:Nilai ≤ 21 : Kerusakan kognitifKesimpulan : Nilai pasien 16 yaitu pasien memiliki kerusakan kognitif.c. Invientaris Depresi GDS short fom =

No Pertanyaan

1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan

anda?

Tidak √

2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan √ Ya

Page 37: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

dan minat/kesenangan anda?

3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √ Ya

4 Apakah anda sering merasa bosan? √ Ya

5 Apakah anada mempunyai semangat yang baik

setiap saat?

Tidak √

6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan

terjadi pada anda?

Ya

7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar

hidup anda?

Tidak √

8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √ Ya

9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi

keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?

Ya

10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah

dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan

orang ?

Ya

11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda sekarang

menyenangkan?

Tidak √

12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti

perasaan anda saat ini?

Ya

13 Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak √

14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada

harapan?

√ Ya

15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik

keadaannya daripada anda?

√ Ya

Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor “1 “ ( satu ) :

Skor 5-9 : kemungkinan depresi

Page 38: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Skor 10 atau lebih : depresi

Kesimpulan : Nilai Total 3 , pasien tidak mengalami depresi

APGAR KELUARGA

NO. ITEMS PENILAIAN SELALU

(2)

KADANG-

KADANG

(1)

TIDAK

PERNAH

(0)

1.

A: Adaptasi

Saya puas bahwa saya dapat

kembali pada keluarga

(teman-teman) saya untuk

membantu pada waktu

sesuatu menyusahkan saya

2.

P: Partnership

Saya puas dengan cara

keluarga (teman-teman) saya

membicarakan sesuatu

dengan saya dan

mengungkapkan masalah

saya.

3.

G: Growth

Saya puas bahwa keluarga

(teman-teman) saya menerima

dan mendukung keinginan

saya untuk melakukan

aktifitas atau arah baru.

4. A: Afek

Saya puas dengan cara

keluarga (teman-teman) saya

Page 39: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

mengekspresikan afek dan

berespon terhadap emosi-

emosi saya, seperti marah,

sedih atau mencintai.

5.

R: Resolve

Saya puas dengan cara teman-

teman saya dan saya

menyediakan waktu bersama-

sama mengekspresikan afek

dan berespon.

JUMLAH 1x2 =2 4x1= 4

Penilaian:

Nilai: 0-3: Disfungsi keluarga sangat tinggi

Nilai: 4-6: Disfungsi keluarga sedang

Kesimpulan : Nilai Total = 6 , Disfungsi keluarga sedang

12. Data Penunjanga. Laboratorim :

Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan laboratorium

b. Radiologi :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologic. EKG :

Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung

d. USG :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan di daerah perute. CT- Scan :

Page 40: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Pasien mengatakan tidak pernah melakukan CT-Scanf. Obat - obatan :

Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat.

A. Diagnosa keperawatan1. Analisa keperawatan

Klien Data (Sign/Symptom) Interpretasi

(Etiologi)

Masalah

(Problem)1 2 3 4

Klien

Ny.R

DS: Klien mengatakan

nyeri kepala sampai tengkuk

akibat tekana darah

meningkat nyeri yang

dirasakan seperti tertekan,

dengan skala nyeri 5 dari 0-

10 skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu

DO: Klien tampak meringis,

suhu: 36,1 ºC , nadi : 84 x/

menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah

posisi tidur : 150/90 mmHg,

tekanan darah posisi duduk :

160/90 mmHg dan tekanan

darah posisi berdiri : 160/90

mmHg.

Hipertensi

Kerusakan vaskuler

pembuluh darah

Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh

darah

Vasokotriksi

Gangguan sirkulasi pada

otak

Resistensi pembuluh

darah otak meningkat

Nyeri kepala

Nyeri akut

Page 41: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

2. Diagnosa keperawatan

Klien Diagnosa keperawatan 1 2

Klien Ny.R Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan

vaskuler serebral ditandai dengan klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat tekana darah meningkat

nyeri yang dirasakan seperti tertekan, dengan skala nyeri 5

dari 0-10 skala nyeri dan klien mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu, klien tampak meringis, suhu :

36,1 ºC, nadi : 84 x/ menit, respirasi : 20 x/menit, tekanan

darah posisi tidur : 150/90 mmHg, tekanan darah posisi

duduk : 160/90 mmHg dan tekanan darah posisi berdiri :

160/90 mmHg

B. Intervensi keperawatan

Klien Dx. keperawatan NOC NIC1 2 3 4

Klien

Ny.R

Nyeri akut

berhubungan

dengan peningkatan

tekanan vaskuler

serebral ditandai

dengan klien

mengatakan nyeri

kepala sampai

tengkuk akibat

tekana darah

meningkat nyeri

NOC

1. Pain level2. Pain control3. Comfort level

Setelah diberikan

asuhan keperawatan

selama 3x kunjungan

diharapkan nyeri

berkurang. Dengan

kriteria hasi:

1. Mampu mengenal

NIC

Pain management

1. Monitor tanda-

tanda vital dan

keadaan umum2. Kaji tingkat nyeri

menggunakan

(PQRST),pro

lokati/paliativ,

quality/quantity,

region,severitysca

Page 42: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

yang dirasakan

seperti tertekan,

dengan skala nyeri

5 dari 0-10 skala

nyeri dan klien

mengatakan nyeri

yang dirasakan

sewaktu-waktu,

klien tampak

meringis, suhu :

36,1 ºC, nadi : 84 x/

menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan

darah posisi tidur :

150/90 mmHg,

tekanan darah

posisi duduk :

160/90 mmHg dan

tekanan darah

posisi berdiri :

160/90 mmHg

nyeri(skala,

frekuensi,

tempat,dan waktu

nyeri)2. Melaporkan nyeri

terkontrol dengan

menggunakan

manajemen nyeri3. Menggunakan

tindakan

pengurangan

nyeri tanpa

analgesik seperti

akupresure4. Melaporkan nyeri

berkurang dengan

skala nyeri 2 (0-

10)

le dan time

3. Lakukan

akupresure dan

beri air rebusan

daun salam.4. Berikan edukasi

tentang pola

hidup dan cara

mengurangi nyeri

hipertensi5. Evaluasi

pengurangan

nyeri

C. Implementasi keperawatan

Kunjungan ke- Jam Implementasi Evaluasi Formatif

Page 43: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

hari/tanggal kunjungan

1 2 3 4

Kunjungan ke-

1, Selasa ,24

april 2018

Pukul,

10.00 wita

Memonitor

tanda- tanda

vital dan

keadaan umum

DS:

Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk.

DO: Suhu : 36,1 ºC , nadi : 84

x/ menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah posisi

tidur : 150/90 mmHg, tekanan

darah posisi duduk : 160/90

mmHg dan tekanan darah

posisi berdiri: 160/90 mmHg.Pukul,

10.20 wita

Mengkaji

tingkat nyeri

menggunakan

PQRST

DS : Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat

tekana darah meningkat nyeri

yang dirasakan seperti

tertekan, dengan skala nyeri 5

dari 0-10 skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu.

DO : klien tampak meringis

dengan skala 5 dari 0-10 skala

nyeri.

Pukul,

11.00 wita

Memberikan

edukasi tentang

pola hidup dan

cara

mengurangi

nyeri hipertensi

DS: Klien mengatakan

mengerti tentang informasi

yang di berikan dan akan

melaksanakan anjuran yang

sudah diberikan.

DO: Menganjurkan klien

untuk diet rendah garam, diet

tinggi kalium seperti (buah,

kacang-kacangan, sayur dan

Page 44: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

daging). Cara mengurangi

nyeri yaitu dengan teknik

distraksi relaksasi dan

melakukan pemijatan.

Kunjungan ke-

2 , Rabu, 25

april 2018

Pukul,

12.00 wita

Mengkaji

tingkat nyeri

menggunakan

PQRST

DS : Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat

tekana darah meningkat nyeri

yang dirasakan seperti kram,

dengan skala nyeri 4 dari 0-10

skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu.

DO : Klien tampak sedikit

meringis dengan skala 4 dari

0-10 skala nyeri.Pukul,

12.20 wita

Memonitor

tanda- tanda

vital dan

keadaan umum

klien

DS:

Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk

DO: Suhu : 36,2 ºC , nadi : 82

x/ menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah posisi

tidur : 150/80 mmHg, tekanan

darah posisi duduk : 150/90

mmHg, tekanan darah posisi

berdiri : 150/90 mmHg.Pukul,

12.30 wita

Memberikan

edukasi tentang

pola hidup dan

cara

mengurangi

nyeri hipertensi

DS : Klien mengatakan sudah

melakukan edukasi yang

diberikan.

DO : Klien telah melakukan

edukasi yang diberikan.

Pukul,

12.40 wita

Melakukan

akupresure dan

DS:Klien mengatakan lebih

nyaman, nyeri berkurang

Page 45: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

memberi air

rebusan daun

salam.

setelah dipijit dan setelah

minum air rebusan daun

salam skala nyeri 3 dari 0-10

skala nyeri dan klien

mengatakan jika nyeri akan

melakukan pijat di titik – titik

yang sudah diajarkan.

DO : Melakukan akupresure

di titik 1,2 dan 3 berada di

telapak kaki kiri dan

kanan,titik 4 selasela tulang

jempol dan telunjuk jari kaki

kanan dan kiri, titik 5 di

antara jempol dan telunjuk

jari tangan kanan dan kiri,

titik 6 terletak dua jari

dibawah pergelangan tangan

kanan dan kiri, titik 7 dan 8

pundak kanan dan kiri, titik 9

dan 10 dicekung tulang

tengkorak belakang bagian

bawah dan titik 11 tepat diatas

kepala dan cara membuat air

rebusan daun salam, sediakan

daun salam 17 lembar (9gr),

cuci daun salam sampai

bersih, tuangkan air putih

kurang lebih 300cc dan

panaskan dengan suhu kurang

lebih 100cc, masukkan daun

salam dalam rebusan air,

rebus daun salam dari 300

Page 46: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

ccmenjadi 100cc, saring air

rebusan hingga ampasnya

berkurang atau hilang,

tuangkan air rebusan kedalam

gelas yang sudah disediakan

dan minum air rebusan daun

salam saat pagi hari dan sore

hari. Klien tampak lebih

nyaman dengan tekanan darah

posisi tidur : 140/90 mmHg,

tekanan darah posisi duduk :

150/90 mmHg dan tekanan

darah posisi berdiri : 150/90

mmHg.

Kunjungan ke-

3 Kamis ,26

april 2018

Pukul,

09.00 wita

Memonitor

tanda- tanda

vital dan

keadaan umum

klien

DS:

Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk sudah

sedikit hilang

DO: Suhu : 36,0 ºC , nadi : 82

x/ menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah posisi

tidur : 150/90 mmHg, tekanan

darah posisi duduk : 150/90

mmHg dan tekanan darah

posisi berdiri : 150/90 mmHg.Pukul,

09.20 wita

Melakukan

akupresure dan

memberi

rebusan daun

salam

DS : Klien dan keluarga

mengatakan sudah bisa

melalukan pemijatan di titik-

titik yang sudah di ajarkan,

klien mengatakan melakukan

akupresure 2 kali sehari, klien

sudah bisa membuat air

Page 47: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

rebusan daun salam dan

pasien mengatakan lebih

nyaman setelah minum air

rebusan daun salam dan

setelah dipijat.

DO : Klien dan keluarga

tampak sudah bisa melakukan

akupresure dan membuat air

rebusan daun salam yang

sudah di ajarkan dan klien

tampak nyaman dengan

tekanan darah posisi tidur :

140/90 mmHg, tekanan darah

posisi duduk : 150/90 mmHg

dan tekanan darah posisi

berdiri : 150/90 mmHg

Pukul,

10.00 wita

Mengkaji

tingkat nyeri

menggunakan

PQRST

DS : Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat

tekana darah meningkat nyeri

yang dirasakan seperti

terpukul, dengan skala nyeri 2

dari 0-10 skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu.

DO : Klien tampak nyaman

dengan skala nyeri 2 dari 0-10

skala nyeri.Pukul,

10.10 wita

Mengevaluasi

pengurangan

nyeri

DS : Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk sudah

berkurang dengan skala nyeri

2 dari 0-10 skala nyeri.

DO :Klien tampak nyaman.

Page 48: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

D. Evaluasi

Klien Hari/TglJam

Evaluasi TTD

1 2 3 4Klien I

Ny.R

Kamis,

26 april

2018

S : Klien mengatakan nyeri kepala sampai tengkuk

sudah berkurang dengan skala nyeri 2 dari 0-10

skala nyeri, klien mengatakan telah melaksanakan

anjuran yang sudah diberikan dan klien

mengatakan jika nyeri melakukan pijit di titik-

titik yang sudah di ajarkan.O : Klien tampak nyaman setelah diberikan

akupresure, klien mengerti setelah diberikan

edukasi, suhu : 36.0 oC, nadi : 82 kali/menit,

respirasi : 20 kali/menit, tekanan darah posisi

tidur : 150/90 mmHg, tekanan darah posisi

duduk :150/90 mmHg, tekanan darah posisi

berdiri :150/90 mmHg.A : Tujuan tercapai, masalah teratasiP : Pertahankan kondisi klien.

LAMPIRAN 5.

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.S

DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI

DI BANJAR KEDEN, DESA KETEWEL

TANGGAL 24 s/d 26 APRIL 2018

A. Pengkajian 1. Data BiografiNama pasien : Ny.SJenis kelamin : PerempuanGolongan darah : -Tempat & tanggal lahir : Ketewel, 31 Desember 1948Pendidikan terakhir : SDAgama : HinduStatus perkawinan : Menikah

Page 49: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Tinggi badan/berat badan : 160 cm / 52 kgPenampilan : BersihAlamat :Br.Keden, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.

Gianyar Diagnose Medis : HipertensiPenangung jawab :Nama : Tn. SHub dengan pasien : Anak

Alamat & telepon : Br. Keden, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.

Gianyar & 087862332371

2. Riwayat Keluarga

Gambar 2. Genogram klien Ny.S

Ny.S mengatakan jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah yaitu 5 orang yang

terdiri dari Ny.S, suami, anak , menantu dan satu orang cucu. Ny.S bersodara 3

orang yaitu yang terdiri dari satu perempuan dan dua laki- laki. Orang tua Ny.S

sudah meninggal.Keterangan:

: Laki-laki: Perempuan: Laki-laki/perempuan meninggal: Klien: Hubungan Perkawinan: Tinggal serumah

3. Riwayat PekerjaanPekerjaan saat ini : -Alamat pekerjaan : -

Page 50: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Berapa jarak dari rumah : -Alat transportasi : -Pekerjaan sebelumnya : PetaniBerapa jarak dari rumah : 2 ,5 KmAlat tranportasi : Jalan kakiSumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :Pasien mengatakan pendapatan keluarga berasal dari anak dan menantunya yang

bekerja sebagai petani.4. Riwayat Lingkungan HidupType tempat tinggal : PermanenKamar : Ukuran kamar 4 x 3 meter, pasien mengatakan tidur

berdua dengan suaminya, kamar pasien terlihat

cukup rapi dengan pentilasi cukup, pencahayaan

cukup, dan pasien mengatakan nyaman dengan

kamarnya.Kondisi tempat tinggal :Lingkungan rumah pasien terlihat cukup rapi, lantai

rumah menggunakan kramik dan halaman rumah

tampak bersih.Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 5 orangDerajat priviasi : Pasien memiliki kamar untuk tempat beristirahat.5. Riwayat RekreasiHobby/minat : Pasien mengatakan memiliki hobby mejejaitan.Keanggotaan dalam organisasi : Pasien mengatakan dulu aktif dalam kegiatan di banjar namun semenjak sudah

lanjut usia hanya di rumah saja.Liburan/perjalanan : Pasien mengatakan jarang liburan 6. Sistem PendukungPerawat/bidan/dokter/fisiotherapi : Pasien mengatakan biasanya diajak berobat

ke Dokter.Jarak dari rumah : 2 KmRumah Sakit : Jaraknya. kmKlinik : Jaraknya kmPelayanan kesehatan di rumah :-Makanan yang dihantarkan :Pasien mengatakan makan makanan yang disediakan oleh menantunya.Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :

Page 51: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Pasien mengatakan jika nyeri kepala, dan pusing biasanya di pijit dengan minyak

oleh kelurganya.Kondisi lingkungan rumah :Kondisi lingkungan rumah pasien cukup bersih.Lain-lain :Tidak ada kebiasaan lain7. Status KesehatanStatus kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :Pasien mengatakan bahwa memiliki riwayat hipertensi lebih dari lima tahun

yang lalu.

Keluhan utama :Saat pengkajian pasien mengatakan mengeluh nyeri kepala sampai tengkuk.a. Pro Lokati/Paliativ :Tekanan darah meningkatb. Quality/Quantity : Nyeri yang dirasakan seperti kram/kakuc. Region : Nyeri yang dirasakan pada kepala sampai tengkuk.d. Severity scale : Nyeri yang dirasakan dengan skala nyeri sedang 4

(0-10)e. Time : Nyeri yang dirasakan sewaktu- waktu.Obat-obatan

NO NAMA OBAT DOSIS KET

1 Amlodipine 1 x 5 mg Mengatasi hipertensi

Status imunisasi :Pasien mengatakan tidak ingat sudah atau belum mendapatkan imunisasi. Alergi :-

Obat-obatan :

Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan.

Makanan :

Pasien mengatakan tidak ada alergi makanan

Faktor lingkungan :

Pasien mengatakan perubahan cuaca /lingkungan tidak mempengaruhi kesehatan

pasien secara drastis.

Penyakit yang diderita: Hipertensi

Page 52: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

8. Aktiviitas Hidup Sehari-HariIndeks Katz :

No Aktivitas Mandiri Tergantung

1 Mandi Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi

( seperti punggung atau ekstremitas yang

tidak mampu ) atau mandi sendiri

sepenuhnya Tergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,

bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,

serta tidak mandi sendiri

1 2 3 4

2 BerpakaianMandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai

pakaian, melepaskan pakaian,

mengancingi/mengikat pakaian. Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya

sebagian

3 Ke Kamar Kecil Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian

membersihkan genetalia sendiri Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar

kecil dan menggunakan pispot

4 Berpindah Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk

duduk, bangkit dari kursi sendiriBergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat

tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau

Page 53: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

lebih perpindahan5 Kontinen

Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan

kateter,pispot, enema dan pembalut

( pampers )

1 2 3 4

6 Makan Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan

menyuapinya sendiri Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari

piring dan menyuapinya, tidak makan sama

sekali, dan makan parenteral ( NGT)

Analisis Hasil :

Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ),

berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.

Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut

Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi

tambahan

Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu

fungsi tambahan

Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar

kecil, dan satu fungsi tambahan.

Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar

kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan

Page 54: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Kesimpulan : Dilihat dari data diatas pasien mendapat nilai A karena pasien dapat

melakukan segala aktivitas didalam rumah sendiri seperti makan , kontinen

(BAB/BAK), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian dllTotal point adalah 6.BB : 52 kgTL/TB : 160 cmIMT : 20,31Vital sign : S : 36,0 ºC Nadi : 83 x/ menitRespirasi : 20 x/menit Tekanan darah tidur : 150/80 mmHg Tekanan darah duduk : 160/80 mmHg Tekanan darah berdiri : 160/80 mmHgHasil GDS : -Hasil cek asam urat : -9. Pemenuhan kebutuhan sehari-haria. OksigenasiSaat pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas, suara nafas

vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, RR : 20x/menitb. Cairan dan eklektrolit

Klien mengatakan biasanya minum air 6-8 gelas /hari dan untuk BAK 3-6 kali

dalam sehari.

c. Nutrisi

Pada saat pengkajian pasien mengatakan makan makanan yang disajikan dirumah

seperti nasi, lauk, sayur dan pasen makan 3 kali dalam sehari.

d. Eliminasi

BAK : Pasien mengatakan BAK 3-6 kali dalam sehari dengan warna kuning dan

bau khas urin

BAB : Pasien mengatakan BAB setiap hari sekali dengan konsistensi lembek, bau

khas feses.

e. Aktiviitas

Page 55: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Saat pengkajian klien mengatakan hanya melakukan aktivitas di rumah saja dan

aktivitas yang dilakukan lebih banyak tidur dan istirahat di kamarnya namun

dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpindah ke kamar kecil,

berpakaian, dan makan pasien dapat melakukannya sendiri dan tanpa dibantu

orang lain.f. Istirahat dan tidur

Pasien mengatakan istirahat dan tidur klien mengatakan biasanya tidur mulai

pukul 21.00 WITA kadang-kadang terbangun pada saat malam hari namun dapat

tertidur kembali dan bangun pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WITA dan klien

mengatakan tidak pernah tidur siang.

g. Personal hygiene

Saat pengkajian pasien mengatakan dapat melakukan kebersihan diri secara

mandiri, pasien mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari untuk ganti pakaian 1

kali pada sore hari saja.

h. SeksualPada saat pengkajian pasien mengatakan mempunyai 3 orang anak.i. RekreasiPasien mengatakan jarang berekreasi, dan hanya mengabiskan waktu untuk

dirumah bersama keluarga j. Psikologis1) Persepsi klien

Pasien mengatakan sakit yang di derita saat ini karena faktor usia yang sudah

lanjut , namum pasien kurang memahami tentang penyakit hipertensi yang

dialami.

2) Konsep diriSaat pengkajian konsep diri pasien baik, komunikaasi dan perilaku pasien

terhadap orang lain baik3) Emosi

Page 56: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Pada saat pengkajian emosi pasien stabil.

4) Adaptasi

Pada saat pengkajian kemampuan beradaptasi pasien baik, dan pasien dapat

berkomunikasi dengan baik

5) Mekanisme pertahanan diri

Pasien mengatakan walaupun sedang sakit tetap berusaha melakukan aktivitas

sendiri .

10. Tinjauan SistemKeadaan umum : BaikTingkat kesadaran : Compos MentisGCS : E4 V5 M6Tanda-tanda Vital : S : 36,00 C Nadi : 83 x/menitRespirasi : 20x/menitTekanan darah tidur : 150/80 mmHgTekanan darah duduk : 160 /80 mmHgTekanan darah berdiri : 160/80mmHga. Kepala :Bentuk simetris , tidak ada nyeri tekan, tidak ada, lesi kebersihan rambut dan kulit

kepala cukup, rambut beruban, dan rambut panjang.b. Mata-Telinga-Hidung : c. Penglihatan

Mata tampak simetris dan pasien mengatakan penglihatan kurang jelas

d. PendengaranKemampuan pasien mendengar baik, tidak menggunakan alat bantu dengar, tidak

ada lesi dan nyeri tekan, kebersihan telinga cukup baike. Hidung, pembau

Bentuk hidung simetris , tidak ada lesi, nyeri tekan (-), tidak ada secret, pembauan

baik

f. Leher

Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan

kelenjar limfe, tidak teraba bendungan vena jugularis, , nyeri tekan (-), lesi (-)

Page 57: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

g. Dada dan punggung :1) Paru-paru

Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris,

lesi (-), nyeri tekan (-), Suara nafas vesikuler, tidak terdapat suara nafas tambahan 2) Jantung : Reguler/irreguler, suhu akral : Hangath. Abdomen dan pinggang :1) Sistem Pencernaan, StatusBentuk simetris, tidak ada lesi, tidak edema, bising usus 10x/mnt, timpani (+)2) Sistem GenetaurinariuePasien BAK 3-6 kali dalam sehari dengan warna kuning dan bau khas urini. Ektremitas atas dan bawah :Bentuk simetris, nyeri tekan (-), ROM terbatas, Akral hangat, CRT <2 detik,

edema (-). Kekuatan otot:

j. Sistem immune :

Stomatitis (-), benjolan/tumor (-), tanda-tanda infeksi (-)

k. Genetalia :

Tidak terkaji

l. Reproduksi :Pasien memiliki 3 orang anakm. Persarafan :

Pasien tidak ada gangguan pada fungsi persarafan, respon baik

n. Pengecapan :Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dalam pengecapannya. Pasien mampu

merasakan rasa makanan secara normal.11. Hasil pengkajian kognitif dan mentala. Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ ) =

No Item Pertanyaan Benar Salah

Page 58: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

1 Jam berapa sekarang?Jawab: Tidak tahu

2 Tahun berapa sekarang ? Jawab: 2018

3 Kapan Bapak/Ibu lahir? Jawab: Tidak Tahu , saya sudah lupa

4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? Jawab: Kira – kira 75 tahun

5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? Jawab : Br. Keden

1 2 3 4

6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal

bersama Bapak/Ibu? Jawab : 6 orang

7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama

Bapak/Ibu ? Jawab : Nyoman, wayan ,menantu dan 2 cucu

8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? Jawab : Tidak tahu

9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? Jawab : Jokowi

10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? Jawab : Tidak bisa

JUMLAH 5 5

Analisis Hasil : Skore salah : 0-2 : fungsi intelektual utuh 3-4 : kerusakan intelektual ringan 5-7 : kerusakan intelektual sedang 8-10 : kerusakan intelektual beratKesimpulan : Pasien salah 5 yaitu kerusakan intelektual sedangb. Mini - Mental State Exam ( MMSE ) =

NO Item Penilaian BenarSalahss Salah

Page 59: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

(1) (0)

1 ORIENTASI

1. Tahun berapa sekarang? 1

2. Musim apa sekarang ? 1

3. Tanggal berapa sekarang ? 0

4. Hari apa sekarang ? 0

5. Bulan apa sekarang ? 0

6. Dinegara mana anda tinggal ? 0

7. Di Provinsi mana anda tinggal ? 1

8. Di kabupaten mana anda tinggal 1

9. Di kecamatan mana anda tinggal ? 1

10. Di desa mana anda tinggal ? 1

2 REGISTRASI

Minta klien menyebutkan tiga obyek

11. Tas 1

12. Buku 1

13. Baju 1

3 PERHATIAN DAN KALKULASI

Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, missal

“BAPAK”

14. K 0

1 2 3 4

15. A 0

16. P 0

17. A 0

18. B 0

4 MENGINGAT

Page 60: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Minta klien untuk mengulang 3 obyek diatas

19. Tas 1

20. Baku 1

21. Baju 1

5 BAHASA

e. Penamaan

Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan

22. Jam tangan 1

23. Pensil 1

f. Pengulangan

Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut

24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ 0

g. Perintah tiga langkah

25. Ambil kertas! 1

26. Lipat dua! 0

27. Taruh dilantai! 1

1 2 3 4

h. Turuti hal berikut

28. Tutup mata 1

29. Tulis satu kalimat 0

30. Salin gambar 0

JUMLAH 17 13

Analisis hasil:Nilai ≤ 21 : Kerusakan kognitifKesimpulan : Nilai pasien 17 yaitu pasien memiliki kerusakan kognitif.c. Invientaris Depresi GDS short fom =

No Pertanyaan

Page 61: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan

anda?

Tidak √

2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan

dan minat/kesenangan anda?

√ Ya

3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √ Ya

4 Apakah anda sering merasa bosan? √ Ya

5 Apakah anada mempunyai semangat yang baik

setiap saat?

Tidak √

6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk

akan terjadi pada anda?

Ya

7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar

hidup anda?

Tidak √

8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √ Ya

9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi

keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?

Ya

10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah

dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan

orang ?

Ya

11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda

sekarang menyenangkan?

Tidak √

12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti

perasaan anda saat ini?

Ya

13 Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak √

14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak

ada harapan?

√ Ya

15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik

keadaannya daripada anda?

√ Ya

Page 62: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor “1 “ ( satu ) :

Skor 5-9 : kemungkinan depresi

Skor 10 atau lebih : depresi

Kesimpulan : Nilai total 3 , pasien tidak mengalami depresi

APGAR KELUARGA

NO. ITEMS PENILAIAN SELALU

(2)

KADANG-

KADANG

(1)

TIDAK

PERNAH

(0)

1.

A: Adaptasi

Saya puas bahwa saya dapat

kembali pada keluarga (teman-

teman) saya untuk membantu

pada waktu sesuatu

menyusahkan saya

2.

P: Partnership

Saya puas dengan cara keluarga

(teman-teman) saya

membicarakan sesuatu dengan

saya dan mengungkapkan

masalah saya.

3.

G: Growth

Saya puas bahwa keluarga

(teman-teman) saya menerima

dan mendukung keinginan saya

untuk melakukan aktifitas atau

arah baru.

Page 63: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

4.

A: Afek

Saya puas dengan cara keluarga

(teman-teman) saya

mengekspresikan afek dan

berespon terhadap emosi-emosi

saya, seperti marah, sedih atau

mencintai.

5.

R: Resolve

Saya puas dengan cara teman-

teman saya dan saya

menyediakan waktu bersama-

sama mengekspresikan afek dan

berespon.

JUMLAH 1 x 2 = 2 4 x 1= 4

Penilaian:

Nilai: 0-3: Disfungsi keluarga sangat tinggi

Nilai: 4-6: Disfungsi keluarga sedang

Kesimpulan : Nilai total 6 , Disfungsi keluarga sedang

12. Data Penunjanga. Laboratorim :

Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan laboratorium

b. Radiologi :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologic. EKG :

Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung

d. USG :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan di daerah perute. CT- Scan :Pasien mengatakan tidak pernah melakukan CT-Scanf. Obat - obatan :

Page 64: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. ANALISA DATA

Klien Data (Sign/Symptom) Interpretasi

(Etiologi)

Masalah

(Problem)1 2 3 4

Klien

Ny.S

DS : Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk

akibat tekanan darah

meningkat nyeri yang

dirasakan seperti kram/kaku

dengan skala nyeri 4 dari 0-

10 skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu –waktu

DO: Klien tampak meringis,

suhu: 36,0 ºC, nadi : 83 x/

menit, respirasi : 20 x/menit,

tekanan darah posisi tidur :

160/80 mmHg, tekanan darah

posisi duduk : 170/80 mmHg

dan tekanan darah posisi

Hipertensi

Kerusakan vaskuler

pembuluh darah

Perubahan struktur

Penyumbatan

pembuluh darah

Vasokotriksi

Gangguan sirkulasi

pada otak

Resistensi pembuluh

Nyeri akut

Page 65: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

berdiri : 170/80 mmHg darah otak meningkat

Nyeri kepala

2. Diagnosa keperawatan

Klien Diagnosa keperawatan

1 2

Klien Ny.S Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan

vaskuler serebral ditandai dengan klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat tekanan darah meningkat

nyeri yang dirasakan seperti kram/kaku dengan skala nyeri

4 dari 0-10 skala nyeri dan klien mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu –waktu, klien tampak meringis,suhu :

36,0 ºC, nadi : 83 x/ menit, respirasi : 20 x/menit, tekanan

darah posisi tidur : 160/80 mmHg, tekanan darah posisi

duduk : 170/80 mmHg dan tekanan darah posisi berdiri :

170/80 mmHg

C. Intervensi keperawatan

Klien Dx. keperawatan NOC NIC

1 2 3 4

Klien

Ny.S

Nyeri akut

berhubungan

dengan

NOC

1. Pain level2. Pain control

NIC

Pain management

Page 66: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

peningkatan

tekanan vaskuler

serebral ditandai

dengan Klien

mengatakan nyeri

kepala sampai

tengkuk akibat

tekanan darah

meningkat nyeri

yang dirasakan

seperti kram/kaku

dengan skala nyeri

4 dari 0-10 skala

nyeri dan klien

mengatakan nyeri

yang dirasakan

sewaktu –waktu,

klien tampak

meringis suhu :

36,0 ºC, nadi : 83

x/ menit, respirasi :

20 x/menit,

tekanan darah

posisi tidur :

160/80 mmHg,

tekanan darah

posisi duduk :

170/80 mmHg dan

tekanan darah

posisi berdiri :

170/80 mmHg

3. Comfort level

Setelah diberikan

asuhan keperawatan

selama 3x kunjungan

diharapkan nyeri

berkurang. Dengan

kriteria hasi:

1. Mampu mengenal

nyeri ( skala,

frekuensi,

tempat,dan waktu

nyeri)2. Melaporkan nyeri

terkontrol dengan

menggunakan

manajemen nyeri3. Menggunakan

tindakan

pengurangan

nyeri tanpa

analgesik seperti

akupresure4. Melaporkan

nyeri berkurang

dengan skala

nyeri 1 (0-10

1. Monitor tanda-

tanda vital dan

keadaan umum2. Kaji tingkat nyeri

menggunakan

(PQRST),pro

lokati/paliativ,

quality/quantity,

region,severity

scale dan time3. Lakukan

akupresure dan

beri air rebusan

daun salam.4. Berikan edukasi

tentang pola

hidup

dancaramenguran

gi nyeri

hipertensi5. Evaluasi

pengurangan

nyeri

Page 67: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

D. Implementasi keperawatan

Kunjungan ke-

hari/tanggal

Jam

kunjungan

Implementasi Evaluasi Formatif

1 2 3 4

Kunjungan ke-

1, Selasa ,24

april 2018

Pukul,

11.20 wita

Memonitor

tanda- tanda

vital dan

keadaan umum

klien

DS:

Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk.

DO: Suhu : 36,0 ºC, nadi : 83

x/ menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah posisi

tidur : 160/80 mmHg, tekanan

darah posisi duduk : 170/80

mmHg dan tekanan darah

posisi berdiri : 170/80 mmHg.Pukul,

11.40 wita

Mengkaji

tingkat nyeri

menggunakan

PQRST

DS:Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat

tekanan darah meningkat

nyeri yang dirasakan seperti

kram/kaku dengan skala nyeri

4 dari 0-10 skala nyeri dan

klien mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu –waktu.

DO : Klien tampak meringis

dengan skala nyeri 4 dari 0-10

skala nyeri.

Pukul,

12.00 wita

Memberikan

edukasi tentang

pola hidup dan

cara

mengurangi

DS: Klien mengatakan

mengerti tentang informasi

yang di berikan dan akan

melaksanakan anjuran yang

sudah diberikan.

Page 68: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

nyeri hipertensi DO: Menganjurkan klien

untuk diet rendah garam, diet

tinggi kalium seperti (buah,

kacang-kacangan, sayur dan

daging). Cara mengurangi

nyeri yaitu dengan teknik

distraksi relaksasi dan

melakukan pemijatan.

Kunjungan ke-

2 Rabu, 25

april 2018

Pukul,

13.30 wita

Mengkaji

tingkat nyeri

menggunakan

PQRST

DS : Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat

tekana darah meningkat nyeri

yang dirasakan seperti mules,

dengan skala nyeri 3 dari 0-10

skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu.

DO : Klien tampak sedikit

meringis dengan skala nyeri 3

dari 0-10 skala nyeri.Pukul,

13.50 wita

Memonitor

tanda- tanda

vital dan

keadaan umum

klien

DS:Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk.

DO: Suhu : 36,3 ºC, nadi : 83

x/ menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah posisi

tidur : 160/90 mmHg, tekanan

darah posisi duduk : 160/90

mmHg dan tekanan darah

posisi berdiri : 160/90 mmHg.Pukul,

14.00 wita

Memberikan

edukasi tentang

pola hidup dan

cara

mengurangi

DS : Klien mengatakan sudah

melakukan edukasi yang

diberikan.

DO : Klien telah melakukan

edukasi yang diberikan.

Page 69: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

nyeri hipertensiPukul,

14.10 wita

Melakukan akupresure dan

memberikan air

rebusan daun

salam.

DS: Klien mengatakan lebih

nyaman, nyeri berkurang

setelah diberikan akupresure

dan setelah minum air rebusan

daun salam skala nyeri 2 dari

0-10 skala nyeri dan klien

mengatakan jika nyeri akan

melakukan pijat di titik – titik

yang sudah diajarkan.

DO: Melakukan akupresure di

titik 1,2 dan 3 berada di

telapak kaki kiri dan

kanan,titik 4 selasela tulang

jempol dan telunjuk jari kaki

kanan dan kiri, titik 5 di

antara jempol dan telunjuk

jari tangan kanan dan kiri,

titik 6 terletak dua jari

dibawah pergelangan tangan

kanan dan kiri, titik 7 dan 8

pundak kanan dan kiri, titik 9

dan 10 dicekung tulang

tengkorak belakang bagian

bawah dan titik 11 tepat diatas

kepala dan cara membuat air

rebusan daun salam, sediakan

daun salam 17 lembar (9gr),

cuci daun salam sampai

bersih, tuangkan air putih

kurang lebih 300cc dan

panaskan dengan suhu kurang

lebih 100cc, masukkan daun

Page 70: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

salam dalam rebusan air,

rebus daun salam dari 300

ccmenjadi 100cc, saring air

rebusan hingga ampasnya

berkurang atau hilang,

tuangkan air rebusan kedalam

gelas yang sudah disediakan

dan minum air rebusan daun

salam saat pagi hari dan sore

hari. Klien tampak lebih

nyaman dengan tekanan darah

posisi tidur : 150/90 mmHg,

tekanan darah posisi duduk :

160/90 mmHg dan tekanan

darah posisi berdiri : 160/90

mmHg.Kunjungan ke-

3 Kamis ,26

april 2018

Pukul,

10.30 wita

Memonitor

tanda- tanda

vital dan

keadaan umum

klien

DS: Klien mengatakan nyeri

kepala dan tengkuk sudah

berkurang.

DO: Suhu : 36,2 ºC , nadi :

81 x/ menit, respirasi : 20

x/menit, tekanan darah posisi

tidur : 140/90 mmHg, tekanan

darah posisi duduk : 140/90

mmHg dan tekanan darah

posisi berdiri : 140/90 mmHg.Pukul,

10.50 wita

Melakukan

akupresure dan

memberi air

rebusan daun

salam

DS : Klien dan keluarga

mengatakan sudah bisa

melalukan pemijatan di titik-

titik yang sudah di ajarkan ,

klien mengatakan melakukan

akupresure 2 kali sehari, klien

sudah bisa membuat air

Page 71: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

rebusan daun salam dan klien

mengatakan lebih nyaman

setelah minum air rebusan

daun salam dan setelah

dipijat.

DO : Klien dan keluarga

tampak sudah bisa melakukan

akupresure dan membuat air

rebusan daun salam yang

sudah di ajarkan dan klien

tampak nyaman dengan

tekanan darah posisi tidur :

130/90 mmHg, tekanan darah

posisi duduk : 140/90 mmHg

dan tekanan darah posisi

berdiri : 140/90 mmHgPukul,

11.30 wita

Mengkaji

tingkat nyeri

menggunakan

PQRST

DS:Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk akibat

tekana darah meningkat nyeri

yang dirasakan seperti gatal,

dengan skala nyeri 1 dari 0-10

skala nyeri dan klien

mengatakan nyeri yang

dirasakan sewaktu-waktu.

DO : klien tampak nyaman.Pukul,

11.40 wita

Mengevaluasi

pengurangan

nyeri

DS:Klien mengatakan nyeri

kepala sampai tengkuk sudah

berkurang dengan skala nyeri

1 dari 0-10 skala nyeri.

DO :Klien tampak nyaman

dengan skala nyeri 1 dari 0-10

skala nyeri

E. Evaluasi

Page 72: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt

Klien Hari/Tgl

Jam

Evaluasi

1 2 3

Klien

Ny.S

Kamis, 26 april

2018

S : Klien mengatakan nyeri kepala sampai

tengkuk sudah berkurang dengan skala nyeri 1

dari 0-10 skala nyeri, klien mengatakan telah

melaksanakan anjuran yang sudah diberikan

dan klien mengatakan jika nyeri melakukan pijit

di titik- titik yang sudah di ajarkan.O : Klien tampak nyaman setelah diberikan

akupresure, klien mengerti setelah diberikan

edukasi, suhu : 36,2 oC, nadi : 81 kali/menit,

respirasi : 20 kali/menit, tekanan darah posisi

tidur : 140/90 mmHg, tekanan darah posisi

duduk: 140/90 mmHg, tekanan darah posisi

berdiri : 140/90 mmHg.A : Tujuan tercapai, masalah teratasiP : Pertahankan kondisi klien

Page 73: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 74: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 75: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 76: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 77: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 78: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 79: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 80: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 81: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt
Page 82: KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/615/8/Lampiran.pdfgambaran asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan nyeri akut di upt