Transcript

Microsoft Word - JK 13 A. SBD Pagu Anggaran Prakualifikasi 1 Sampul HS 7 Juli 2011

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pendampingan Pembangunan PSD Penataan danRevitalisasi Kawasan (PRK) BETANG SEI PASAHLokasi KABUPATEN KAPUAS

TAHUN ANGGARAN 2013

I.LATAR BELAKANGProgram Penataan dan Revitalisasi Kawasan merupakan program stimulan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perkerjaan Umum untuk dapat memecahkan masalah-masalah kawasan potensial strategis yang telah mengalami degradasi baik secara fisik, fungsi dan peranannya. Beragam wajah dan kondisi kawasan telah ditangani dalam program ini tiap tahunnya yang diharapkan dapat memberikan efek positif bagi perkembangan dan pertumbuhan berbagai elemen kawasan dan pertumbuhan kota itu sendiri pada masa yang akan datang.Dalam menunjang kegiatan pelaksanaan Fisik Penataan dan Revitalisasi, kegiatan Pendampingan Fisik/ Supervisi/ Pengawasan pelaksanaan fisik perlu dilakukan. Kegiatan ini dimaksudkan ketika prioritas kualitas penangganan suatu kawasan baik dari segi desain hingga teknis dan kualitas memegang peranan penting sebagai salah satu alat ukur/barometer keberhasilan penyelenggaraan program Penataan dan Revitalisasi Kawasan. Selain itu fungsi dari kegiatan supervisi ini adalah sebagai upaya mengadakan cross checking terhadap gambar perencanaan yaitu Detail Engineering Design (DED)/Shop Drawing dengan aplikasi atau pekerjaan yang sedang berlangsung di lapangan. Kegiatan ini menghasilkan sebuah keluaran berupa laporan pengawasan yang terpadu sebagai hasil pengawasan bersifat aktual dan faktual terhadap kinerja dan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor/pemborong.II.MAKSUD DAN TUJUANMenginformasikan berbagai hal dan memberikan gambaran secara detail tentang kegiatan pelaksanaan fisik yang sedang berlangsung di lapangan (on site) sebagai rangkaian kegiatan Penataan dan Revitalisasi Kawasan yang telah dilakukan Bantuan Teknis Perencanaan dan Pembuatan DED-nya dalam bentuk kegiatan Pendampingan Fisik/ Supervisi/ Pengawasan.Sedangkan tujuannya ialah memberikan laporan detail tentang pelaksanaan kegiatan fisik yang berisi informasi kawasan, spesifikasi teknis, schedulle hingga kelembagaan dan berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan.

III.LINGKUP KEGIATANAdapun lingkup kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Pendampingan Fisik Penataan dan Revitalisasi Kawasan, antara lain :1.Kegiatan Persiapan : Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan. Membuat Time Schedulle pelaksanaan kegiatan fisik. Memeriksa kelengkapan dan persiapan pelaksanan kegiatan fisik oleh kontraktor/pemborong.2.Kegiatan Pendampingan Fisik : Mengadakan progres kemajuan pekerjaan lapangan. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan di lapangan. Mengadakan cross checking terjadap spesifikasi teknis dan konstruksi yang telah disepakati ketika terjadi kegiatan konstruksi di lapangan. Mengawasi dan mengatur pekerjaan seiring dengan time schedulle pelaksanaan. Mengadakan koordinasi dan evaluasi bersifat intens dalam rangka konsolidasi dan pemecahan masalah terkait di lapangan.3.Kegiatan Penyusunan Laporan : Membuat Berita Acara Pertemuan baik yang bersifat koodinasi maupun konsolidasi sebagai bagian dari pengawasan. Membuat Laporan bersifat Harian, Mingguan dan Bulanan sebagai informasi kemajuan pelaksanaan fisik di lapangan secara reguler. Membuat Berita Acara Permasalahan yang bersifat teknis. Membuat Laporan Akhir sebagai informasi terpadu untuk segenap kegiatan fisik yang telah dilakukan oleh kontraktor/ pemborong.

IV.KELUARAN1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)Laporan Pendahuluan ini diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan kalender setelah turunnya SPMK, telah dibahas dengan Tim Teknis terkait, paling lambat 1 (satu) minggu setelah diserahkannya laporan ini.2. Laporan Mingguan (Weekly Report)Laporan Mingguan diserahkan tiap 4 (empat) mingguan kalender sejak dimulainya pelaksanaan fisik, laporan ini akan dibahas dengan Tim Teknis terkait paling lambat 1 (satu) minggu setelah diserahkan.

3.Laporan Bulanan (Monthly Report)Laporan Bulanan diserahkan tiap akhir bulan kalender selama pelaksanaan fisik berlangsung, laporan ini akan dibahas dengan Tim Teknis terkait paling lambat 1 (satu) minggu setelah diserahkan.4.Laporan AkhirLaporan Akhir merupakan akumulasi dari seluruh kegiatan pekerjaan supervisi ketika pelaksanaan fisik telah mencapai kondisi mutual check 100%. Laporan akhir diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan kalender sejak turunnya SPMK.5.Dokumentasi selama pelaksanaan pekerjaan supervisi.V.KRITERIA DAN BATASANDalam pelaksanan tugas Penataan dan Revitalisasi, konsultan supervisi/pengawasan dibatasi oleh peraturan-peraturan dan ketentuan antara lain sebagai berikut :1. NI-2 (1971) Peraturan Beton Bertulang2. NI-3 (1970) Peraturan Umum untuk Bahan Bangunan Indonesia3. NI-2 (1961) Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia4. NI-3 (1980) Syarat-syarat untuk Portland Cement Indonesia5. NI-8 Peraturan Portland Cement Indonesia6. NI-10 Peraturan Bata Merah Sebagai Bahan Bangunan7. NI-18 (1985) Peraturan Muatan Indonesia8. NI-10 (1969) Peraturan Tras dan Semen Merah Indonesia9. Dep. PU (1977) Standar Penerangan Buatan Dalam Negeri10. Dep. PU (1976) Peraturan pengawetan dan Pegeringan Kayu11. PPBI (1983) Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia12. PBS dan PBK setempatDan peraturan lainnya yang berhubungan dengan penataan dan revitalisasi Kawasan dan konstruksi bangunan yang mendukung kegiatan supervisi/pengawasan ini.

VI.TENAGA AHLIDalam melaksanakan tugasnya konsultan harus menyediakan tenaga profesional yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga-tenaga Ahli tersebut berpendidikan Sarjana (S1) dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun, sedangkan tenaga penunjang lainnya berpendidikan minimal SMU/SMK yang terdiri dari :1. Tenaga Ahli dan Asisten Ahlia. Ahli Sipil/Team Leaderb. Ahli Arsitektur

2.Tenaga Penunjanga.Pengawas Lapanganb.Tenaga Juru Gambar/CAD Operatorc.Tenaga Operator Komputerd.Tenaga Administrasi/Sekretaris

VII.TANGGUNG JAWAB KONSULTANSecara umum Konsultan bertanggung jawab secara profesional atas layanan jasa yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku yaitu antara lain : Menyediakan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi personil. Mengadakan asistensi dan rapat pembahasan dengan tim teknis untuk setiap laporan yang telah dibuat. Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan memenuhi seluruh persyaratan administratif yang berlaku. Melakukan koordinasi dengan pelaksana di lapangan Mengadakan pengawasan intensif sehubungan dengan kegiatan supervisi.

VIII.WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Pendampingan Fisik Penataan dan Revitalisasi Kawasan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan kalender.IX.P E M B I A Y A A N1.Kegiatan Pendampingan Fisik Penataan dan Revitalisasi Kawasan Betang Sei Pasah Kabupaten Kapuas ini dilaksanakan dan diselesaikan dalam waktu 4 (empat) bulan kalender sejak ditandatangganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).2.Biaya pekerjaan Pendampingan Fisik Penataan dan Revitalisasi Kawasan ini berpedoman pada Surat Edaran Bappenas dan Dep. Keuangan

Nomor : tanggal 17 Mei 2000Perihal Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Jasa Konsultansi (Biaya Langsung Personil/Remuneration) dan Biaya Non Personil (Direct Reimbursable Cost).3.Biaya pendampingan fisik ini dan tata cara pembayarannya diatur secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan.

XI.PENUTUP1. Setelah KAK ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari masukkan lain yang diperlukan.2.Berdasarkan bahan-bahan tersebut, agar konsultan segera menyusun program kerja untuk dibahas bersama dengan Bagian Kegiatan.3.Demi kelancaran pelaksanaan supervisi ini akan dibantu oleh Tim Teknis Kegiatan melalui Surat Keputusan.

Palangka Raya, Mei 2013Kepala Satuan KerjaPenataan Bangunan dan LingkunganKalimantan Tengah,Ttd.SEGER, STNIP.19600415 199803 1 001