Transcript
Page 1: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Jurnalisme Warga, Tetap Beda!

@mataharitimoer #FGD Implementasi CJ sesuai UU dan Jatidiri Bangsa

7 Oktober 2011, Royal Hotel, Bogor

Page 2: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Orang Biasa

• Di atas keserbacepatan informasi, perspektif orang biasa kemudian tampil dominan. Catatan harian, dialog sehari-hari, opini dan kesaksian atas peristiwa yang disampaikan siapa saja, dari mana saja, di website dan blog, menjadi genre baru penyebaran informasi dan komunikasi– panyingkul.com

Page 3: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Partisipatif• konsep pokok yang mendasari jurnalisme warga

adalah bahwa reporter dan produser media mainstream bukanlah pusat pengetahuan tentang subjek tertentu yang bersifat ekslusif. Karenanya, media besar berusaha memanfaatkan pengetahuan pembacanya melalui penyediaan kolom komentar dan atau membuat media alternatif, (jurnalis warga) sebagai sumber penyampai informasi. – jurnalismewarga.com

Page 4: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Pewarta Warga• Kompasiana menampung beragam konten yang

menarik, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan dari semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. setiap orang didorong menjadi seorang pewarta warga yang, atas nama dirinya sendiri, melaporkan peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya– kompasiana.com

Page 5: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Tanggung Jawab

• Seluruh konten, tulisan, pendapat, dan materi apapun yang ditampilkan di masing-masing blog adalah tanggungjawab pemilik blog. Penyedia layanan tidak bertanggungjawab dan dibebaskan dari segala tuntutan terhadap efek, akibat, konsekuensi atau apapun yang ditimbulkan dari materi yang dimuat sendiri oleh pemilik blog atau member bersangkutan. – blogdetik.com

Page 6: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Kredibilitas Pewarta

• Dengan segala kekurangannya, jurnalisme warga sebuah alternatif baru di antara dominasi dan hegemoni berita-berita buatan pers tradisional. Warga juga bisa menjadi pelapor yang baik ketika jurnalis profesional tak bisa meliput. - wicaksono

Page 7: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Tak Semua Pewarta

• Tidak semua orang yang ngeblog, ngetwit, ngenote, di ranah online menjadikan medianya sebagai media pewarta.

• Ada juga yg hanya buat jualan, cari teman, cari lawan, keluhan, sumpah serapah, nyastra, curhat, dsb.

Page 8: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Melanggar Kode Etik

• Membuat kesalahan dalam mewartakan fakta, bisa saja dilakukan oleh seorang jurnalis/reporter resmi (wartawan). Seorang pewarta warga pun demikian.

• Pewarta resmi punya KODE ETIK resmi• Pewarta warga masih mendebatkan perlu atau

tidaknya Kode Etik.

Page 9: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Perlukah Kode Etik Jurnalis Warga?

Page 10: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
Page 11: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
Page 12: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
Page 13: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
Page 14: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
Page 15: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Masalah dalam CJ

• Plagiat• Judul tak sesuai dengan isi tulisan• Pencemaran nama baik• Akurasi data• Tanpa Konfirmasi berita• Flaming

No Flame by www.lbecker.com

Page 16: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
Page 17: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Acuan Etika Online di Indonesia

• Bahwa kegiatan penggunaan Internet dapat membantu mencari, mendapatkan, mengelola dan mendistribusikan banyak informasi yang positif dan bermanfaat bagi individu maupun masyarakat luas.

• Bahwa kegiatan penggunaan Internet ternyata membuka peluang bagi diri sendiri terkena dampak negatif ataupun menghadapi perkara dari pihak lain yang dirugikan atau merasa dirugikan.

Page 18: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Acuan Etika Online di Indonesia

• Bahwa dampak negatif ataupun perkara yang timbul akibat penggunaan Internet, dalam batas-batas tertentu dapat diselesaikan secara musyawarah, namun seseorang tetap dapat terkena konsekuensi hukum secara perdata dan/atau pidana.

Page 19: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Acuan Etika Online di Indonesia

• Untuk itu maka kami, atas nama perwakilan organisasi/komunitas berjejaring (network society) dari berbagai kota di Indonesia bersepakat menyerukan kepada seluruh masyarakat luas pada umumnya dan pengguna Internet pada khususnya, agar bijak dalam pengunaan Internet.

Page 20: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Acuan Etika Online di Indonesia

• Untuk itu pula maka kami secara bersama telah merumuskan acuan etika online (menggunakan Internet) yang bersifat konsep umum, tidak mengikat, bebas diadopsi siapapun dan diadaptasi sesuai kebutuhan masing-masing, yang berbunyi:

Page 21: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Acuan Etika Online di Indonesia

Siapapun tanpa terkecuali, ketika online (menggunakan Internet), harus menjunjung tinggi dan menghormati:• nilai kemanusiaan• kebebasan berekspresi• perbedaan dan keragaman• keterbukaan dan kejujuran,• hak individu atau lembaga• hasil karya pihak lain• norma masyarakat• tanggung-jawab

Tebet, 16 September 2011(Tim Perumus Bersama)

Page 22: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Aturan dan Tatanan

• Jurnalisme Warga tetap berbeda dengan Jurnalis Resmi.

• CJ bebas menulis, masyarakat bebas menilai• Meskipun tak punya Kode Etik, perlu Acuan

Etika untuk Jurnalisme Warga• Pegiat CJ juga peduli ttg perlunya Etika CJ• Komunitas sebagai wadah JC, mesti

mengambil peran untuk menegakkan etika

Page 23: Jurnalisme warga, tetap beda! by mt

Terima Kasih

Eddy Prayitno / MT• blogger• @mataharitimoer• http://mataharitimoer.blogdetik.com• [email protected]• 085717329705


Recommended