Download pdf - Juknis Ape Paud

PETUNJUK TEKNIS PEYALURAN BANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2011

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegasmenyatakan bahwa "Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut" . Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada jalur formal (Taman Kanakkanak/ Raudathul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lain yang sederajat), dan pada jalur informal (melalui pendidikan keluarga atau lingkungan). Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi, pad a tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD baru sekitar 53,7 %. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya.

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD, Tahun 2011

iii

1. Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada tahun 2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai program peningkatan kapasitas layanan .Iembagalembaga PAUD di seluruh tanah air. Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk ini. Semoga petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangs a yang unggul di masa yang akan datang. Semoga, dan selamat bekerja.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, ttd.

Hamid Muhammad NIP. 195905121983111001


iv

KATA PENGANTARDIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program prioritas pembangunan pendidikan nasional, yang diarahkan demi mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan tersebut bertumpu di atas prinsip: ketersediaan lembaga PAUD yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, keterjangkauan layanan PAUD sesuai dengan kemampuan masyarakat, kualitas layanan PAUD dalam mendidik dan mengasuh anak usia 0-6 tahun, kesetaraan layanan PAUD untuk setiap kelompok masyarakat, dan kepastian setiap anggota masyarakat dalam memperoleh layanan PAUD. Dalam rangka peningkatan akses dan mutu layanan PAUD , mulai tahun 2010 pembinaan PAUD secara teknis , baik Taman Kanak-kanak (TK), Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Pembinaan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional. Guna mendukung keterjangkauan, ketersediaan, kualitas, kesetaraan dan keterjaminan layanan PAUD, khususnya Taman Kanak-kanak, maka Direktorat Pembinaan PAUD pada tahun 2011 menyediakan dana bantuan untuk pembangunan Taman Kanak-kanak, antara lain dalam bentuk "Dana Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Pendidikan Anak usia Dini". Untuk menjamin ketepatan sasaran dan penggunaan dana bantuan tersebut, maka perlu adanya Petunjuk Teknis Dana Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Pendidikan Anak usia Dini. Akhirnya dengan disusunnya petunjuk teknis ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi bagi semua pihak, khususnya bagi calon penerima dana bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Pendidikan Anak usia Dini.

Jakarta, Maret 2011 Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, ttd. Dr. Erman Syamsuddin NIP. 195703041983031015

Direktorat Jenderal PAUDNI | Direktorat PAUD | Kemdiknas | 2011


1

DAFTAR ISISAMBUTAN .......................................................... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR .............................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI .......................................................................................................... 1 Bab I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 2 A. Latar Belakang............................................................................................... 2 B. Dasar Kebijakan ............................................................................................ 3 C. Tujuan ............................................................................................................ 3 D. Sasaran Bantuan ........................................................................................... 4 E. Pendanaan .................................................................................................... 4 F. Indikator Keberhasilan ................................................................................... 4 Bab II. PERSYARATAN DAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN ...................... 5 A. Persyaratan ................................................................................................... 5 B. Alokasi Penggunaan Dana Bantuan .............................................................. 5 C. Pengelola Dana Bantuan ............................................................................... 5 D. Pencairan Dana Bantuan ............................................................................... 6 Bab III. PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN DAN PENILAIAN PROPOSAL DANA BANTUAN ................................................................................................... 7 A. Penyusunan Proposal.................................................................................... 7 B. Penyampaian Proposal ................................................................................ 10 C. Penilaian Proposal ....................................................................................... 10 D. Mekanisme Penyampaian Proposal dan Penyaluran Bantuan .................... 11 E. Seleksi Proposal .......................................................................................... 11 F. Waktu Pengajuan Proposal ......................................................................... 11 Bab IV. MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT .................................................................................................................. 12 A. MONITORING DAN EVALUASI .................................................................. 12 B. PELAPORAN ............................................................................................... 12 C. PENGADUAN MASYARAKAT ..................................................................... 14 Bab V. PENUTUP............................................................................................... 16 LAMPIRAN ......................................................................................................... 17


2

Bab I

Bab I. PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai strategi pembangunan sumber daya manusia haruslah dipandang sebagai titik sentral dan sangat fundamental serta strategis mengingat bahwa usia dini ini merupakan masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sampai usia 4 tahun tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%. Pada usia 8 tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat anak berusia 8 tahun keatas. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara tegas telah diatur Pasal 28 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal (Taman Kanak-Kanak/TK dan Raudathul Atfhal/RA), jalur pendidikan nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lain yang sederajat), dan melalui jalur pendidikan informal (pendidikan melalui keluarga atau lingkungan) Meskipun berbagai kebijakan yang berkenan dengan pembinaan dan pelayanan PAUD telah ditetapkan, namun hingga akhir tahun 2009 dari sekitar 28,8 juta anak usia dini (0-6 tahun) yang terlayani PAUD baru sekitar 53,19%. Masih rendahnya APK PAUD selama ini antara lain adalah masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD dan sebagian besar didaerah perkotaan, serta belum menjangkau seluruh daerah, terutama didaerah-daerah terpencil, pedalaman, pedesaan, dan daerah perbatasan.

Berpijak dari kondisi tersebut diatas, dalam rangka mendukung pemerataan dan perluasaan akses dan mutu layanan pendidikan bagi anak dini, Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen



3

PAUDNI, Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2011 menempuh kebijakan untuk memberikan Bantuan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini.

Agar

pemberian

dana

bantuan

tersebut

dapat

tersalurkan

sesuai maka

persyaratan, prosedur, dan mekanisme yang ditetapkan dengan

dipandang perlu disusunnya Petunjuk Teknis Peyaluran Bantuan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini

B. Dasar KebijakanDasar hukum pemberian bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Pendidikan Anak Usia Dini Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak. 2. Undang-undang republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 58 tahun 2010 tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

C. Tujuan1. Tujuan Petunjuk Teknis Memberikan acuan bagi lembaga PAUD dalam mengajukan bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD.

2. Tujuan Pemberian dana Bantuan a. Tujuan pemberian bantuan adalah meningkatkan akses layanan pendidikan anak usia dini; b. Meningkatkan Mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini di Lembaga Taman Kanak-kanak; c. Meningkatkan tata kelola, efisiensi dan efektifitas pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini di Lembaga Taman Kanak-kanak.



4

D. Sasaran BantuanSasaran pemberian bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD adalah lembaga PAUD Tahun Anggaran 2011 yang tersebar di 33 Provinsi

E. Pendanaan1. Sumber Dana Sumber Dana Berasal dari APBN melalui daftar isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

(PPAUD), Direktorat Jenderal Pendidikan anak Usia Dini Non Formal dan Informal Tahun 2011 2. Besar Dana Besar dana Bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD sebesar Rp. 8.000.000,- ( Delapan Juta Rupiah)

F. Indikator Keberhasilan1. Tersalurkannya Dana Bantuan APE PAUD; 2. Tersedianya Alat Permainan edukatif yang layak untuk menunjang layanan pendidikan dan peningkatan mutu PAUD; 3. Meningkatnya mutu proses pembelajaran di PAUD melalui penyediaan sarana pembelajaran dan alat bermain.



5

Bab II

Bab II. PERSYARATAN DAN PENGELOLAAN DANA BANTUANA. PersyaratanPersyaratan bagi Lembaga PAUD dalam mengajukan proposal dana bantuan Alat Permainan Edukatif Pendidikan anak Usia Dini adalah : 1. Memiliki akte pendirian/ijin operasional dari Dinas Pendidikan setempat; 2. Memiliki rekening aktif atas nama lembaga; 3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga; 4. Memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang jelas; 5. Memperoleh Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi; 6. Mengajukan Proposal (contoh terlampir) dan ditujukan kepada Direktur Pembinaan PAUD (Pusat) dan atau Dinas Pendidikan Provinsi (Dana Dekonsentrasi)

B. Alokasi Penggunaan Dana BantuanDana Bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD Terdiri dari : 1. Alat Permainan Edukatif Dalam Ruangan = 60% (APE dalam ruang dan Lemari Penyimpanan APE) 2. Alat Permainan Luar Ruangan = 40%

C. Pengelola Dana BantuanDana Bantuan Alat Permainan Edukatif dapat diberikan kepada Lembaga PAUD : 1. Taman Kanak-kanak (TK);


6

2. Kelompok Bermain (KB); 3. Taman Penitipan Anak (TPA); 4. Satan PAUD Sejenis (SPS).

D. Pencairan Dana BantuanPenyaluran dan pencairan dana bantuan dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Dana Disalurkan kepada penerima bantuan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Subdit. Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUDNI (untuk Pusat) / Dinas Pendidikan Provinsi (melalui Dana Dekonsentrasi). Setelah dilakukan penanda tanganan Akad

kerjasama antara calon penerima dana bantuan dengan pejabat Pembuat Komitmen Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD / Dinas Pendidikan Provinsi. 2. Penyaluran Dana Direktur Pembinaan PAUD / Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengajukan permohonan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat untuk mengirimkan dana bantuan sekaligus langsung ke rekening Lembaga PAUD penerima Bantuan Alat

Permainan Edukatif PAUD 3. Pencairan Dana Setelah dana bantuan masuk rekening lembaga, Pengelolaan Lembaga sebagai Pelaksana bersama bendahara dapat mencairkan dana bantuan tersebut sesuai pedoman dan proposal.



7

Bab III

Bab III. PENYUSUNAN, PENYAMPAIAN DAN PENILAIAN PROPOSAL DANA BANTUAN

A. Penyusunan ProposalProposal yang diajukan terdiri atas 4 bagian, yaitu: 1. Sampul Depan Memuat judul proposal, identitas lembaga, nomor telepon serta alamat lengkapnya. (contoh sampul depan dapat dilihat di lampiran)

2. Surat Pengajuan dan Rekomendasi Memuat pengajuan dari pengelola lembaga dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Kec. dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi)

3. Isi Proposal Contoh Isi Proposal

a. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini merupakan .............

b. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui program ini adalah: 1. Menyediakan layanan pendidikan yang murah dan bermutu bagi anak usia 0 s.d. 6 tahun

2. Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0 s.d. 6 Tahun


8

c. Sasaran Sasaran program ini adalah anak usia 0-6 tahun, sebanyak .... orang anak, dengan rincian: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. Usia 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Sosial Ekonomi Menengah ke bawah Menengah ke bawah Menengah ke bawah Menengah ke bawah Menengah ke bawah Menengah ke bawah

d. Lokasi

Dana bantuan Alat Permainan Edukatif direncanakan di ........., desa/kelurahan ................., kecamatan ............., kabupaten/kota .............., provinsi ..................

e. Program Lembaga 1. Program Lembaga 1) Menjelaskan jumlah anak didik yang sedang dilayani perkelompok usia. 2) Mencantumkan program lainnya yang mendukung program

Pembelajaran (disertai dengan foto kegiatan program). 2. Manajemen Lembaga: 1) Menerangkan visi misi lembaga 2) Menerangkan APE yang dimiliki; jenis, jumlah, penggunaan (dilampirkan foto APE).

f. Jadwal Pelaksanaan No 1. 2. 3. 4. Kegiatan Waktu Pelaksanaan



9

g. Ketenagaan Ketenagaan yang terlibat dalam program kelompok bermain ini adalah: No Tugas Rincian Tugas Nama Pendidikan 1. Penanggungjawab 2. Pengelola 3. Pendidik

h. Biaya

i. Daya Dukung Guna mendukung pelaksanaan program PAUD dimaksud, sarana dan prasarana dan pendidik yang ada di lembaga adalah sebagai berikut. 1. Sarana dan Prasarana Jenis Sarana/Prasarana Jumlah Keadaan Baik/Rusak

No 1. 2. 3. 2.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenis Tenaga Kependidikan Pengelola Pendidik Nama Pendidikan Pelatihan

No 1. 2. 3.

j. Tindak Lanjut 1. Tindak Lanjut 2. Penguatan Program

k. Lampiran Proposal dilengkapi dengan lampiran-lampiran sebagai kelengkapan proposal yang antara lain (1) struktur organisasi; (2) data anak yang akan dibina; (3) data tenaga pendidik, prasarana, sarana pembelajaran; (4) ijin operasional; (5) nomor rekening lembaga; (6) NPWP; (7) jadwal harian; (8) photo kegiatan anak;(10) photo APE, (11) data pendukung lainnya



10

B.

Penyampaian ProposalProposal ditujukan kepada : Direktur Pembinaan PAUD Dit. Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Gedung E lantai VII Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Jakarta 10270, Tlp/fax (021) -5725506

atau:

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jalan Provinsi

C.

Penilaian ProposalTim Penilai Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh tim penilai proposal bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD Tahun 2011 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas Jakarta (Pusat) / Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (Dana Dekonsentrasi).



11

D.

Mekanisme Penyampaian Proposal dan Penyaluran Bantuan

Direktorat Pembinaan PAUD / Dinas Pendidikan Provinsi

Dinas Pendidikan Propinsi Verifikasi, Penetapan Lembaga PAUD Penerima bantuan , penyaluran dana dan monev Ya Disetujui Tidak

Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kec.

Lembaga PAUD Penerima Bantuan

Lembaga PAUD Calon Penerima Bantuan

E.

Seleksi ProposalSetelah menerima proposal, Direktorat Pembinaan PAUD (Pusat) / Dinas Pendidikan Provinsi (Dana Dekonsentrasi) melakukan seleksi terhadap proposal dan menyusun daftar calon penerima Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2011.

F.

Waktu Pengajuan ProposalBatas waktu Penyampaian Proposal ditentukan oleh Direktorat Pembinaan PAUD, u.p. Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Pembinaan PAUD / Dinas Pendidikan Provinsi u.p. Kepala Bidang PNFI.



12

Bab IV

Bab IV. MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT

A. MONITORING DAN EVALUASI1. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan program bantuan Alat Penerimaan Edukatif PAUD. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh tim dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (Pusat) / Dinas Pendidikan Provinsi (Dana Dekonsentrasi)

B. PELAPORAN1. Jenis Pelaporan Pelaporan bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD, dibuat oleh sekolah/Lembaga penerima bantuan, yang terdiri atas laporan awal dan laporan akhir. a. Laporan awal adalah pada saat dana diterima / masuk rekening buku tabungan segera disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD (Pusat) / Dinas Pendidikan Provinsi (Dana Dekonsentrasi)

(format terlampir) c. Laporan akhir dibuat oleh penerima dana bantuan kegiatan bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD. setelah seluruh


13

2. Penyusunan Laporan Akhir Laporan akhir disampaikan oleh lembaga PAUD dengan sistematika sebagai berikut : penerima bantuan,

a. Cover (Sampul Depan) b. Kata Pengantar c. Daftar Isi d. Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Dasar hukum 3. Tujuan dan manfaat e. Pelaksanaan Kegiatan: 1. Realisasi Kegiatan 2. Kendala yang dihadapi dan penyelesaiannya 3. Pengelolaan Keuangan (Penarikan & pengeluaran dana) f. Penutup Laporan dibuat menggunakan format-format yang telah ditentukan dengan melampirkan bukti-bukti sbb: 1. Surat Setoran Pajak (SSP) 3. Fotokopi Rekening Bukti Penarikan Dana 4. Buku Kas Umum atau BKU (format terlampir) 5. Daftar APE yang di beli (format terlampir) 6. copy bukti-bukti pengeluaran 7. Foto APE yang di beli



14

3.

Penyampaian Laporan a. Laporan akhir yang asli disampaikan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini / Dinas Pendidikan Provinsi, dan copy laporan disampaikan kepada Dinas Pendidikan

Kabupaten/kota/Kecamatan b. 1(satu) copy laporan dan bukti pengeluaran asli disimpan lembaga/sekolah sebagai arsip 4. Waktu Pelaporan Laporan akhir dibuat dan disampaikan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari Setelah jangka waktu pencairan dana bantuan. 5. Alamat Pelaporan Laporan yang disampaikan ke Kementerian Pendidikan Nasional ditujukan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Dit. Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Tlp/Fax (021) 57900244 Atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Jalan . Provinsi .

C.

PENGADUAN MASYARAKAT1. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga

transparansi dan Akuntabilitas penggunaan dana Bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD



15

2. Apabila masyarakat menemukan penyimpangan terhadap pelaksanaan program bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD, maka dapat melaporkan kepada:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Gedung kemdiknas E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270, Tlp/fax (021) -5725506

Atau :

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jalan . Provinsi



16

Bab V

Bab V. PENUTUPBuku pedoman Pelaksanaan Bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD tahun 2011 disusun sebagai acuan bagi lembaga yang akan mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD tahun 2011, yang bersumber dari anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI, Kemendiknas.

Pedoman ini disusun dengan harapan dapat meningkatkan efesiensi, efektifitas, dan transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan Bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD

Pada akhirnya melalui pemberian bantuan Alat Permainan Edukatif PAUD dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga-lembaga PAUD seluruh Indonesia.


17

LAMPIRANLampiran 1 : Contoh Format Proposal Dana Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Contoh : Halaman Muka/Sampul

PROPOSAL PERMOHONAN DANA BANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PAUD Tahun 2011

Diajukan oleh: PAUD ..............

Alamat Lengkap Lembaga Pengusul Nomor Telepon


18

Lampiran.2 : Contoh lembar pengesahan proposal ke PUSAT

Kepada Yth.Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PAUDNI, Kemdiknas Gedung kemdiknas E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

Dengan Hormat, bersama ini.................................

Menyetujui Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota PAUD Ketua Lembaga Pengusul

()

(..............................)

Tembusan 3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 4. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota



19

Lampiran 3 : Contoh lembar pengesahan proposal ke PROVINSI

Kepada Yth.Kepala Dinas Penidikan Provinsi Jalan . Provinsi

Dengan Hormat, bersama ini.................................

Menyetujui Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota PAUD Ketua Lembaga Pengusul

()

(..............................)

Tembusan 1. Direktorat Pembinaan PAUD Ditjen PAUDNI 2. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota



20

Lampiran.3 : Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan Alamat : ................. : Pengelola PAUD ................... : ...................

Sehubungan dengan penerimaan dana bantuan sosial Alat Permainan Edukatif PAUD tahun 2011, dengan ini menyatakan kesanggupan untuk memenuhi kewajiban sebagai penerima dana bantuan sosial dan akan menyampaikan laporan kemajuan program dan penggunaan dana paling lambat 1 bulan terhitung sejak penandatanganan akad kerjasama.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Jakarta,

..................2011

Penanggungjawab Lembaga,

(Materai Rp. 6000)

.............................
