Download pdf - JADI PROMKES MAKALAH

8/18/2019 JADI PROMKES MAKALAH

1/22

MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

“KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN DAN PROGRAM KESEHATAN

DEPKES”

DISUSUSUN OLEH KELOMPOK V:

AYU ASTUTI

NOVIANTY DIAH

PUTRI KURNIAWATI

LUTFI LUPITA

ELIZA KURNIASIH

HENDRI PRATAMA

KELAS A/ SEMESTER 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

TAHUN 2016


2/22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang

“Kemitraan dalam Promosi Kesehatan dan Program Kesehatan DEPKE! ini dengan "aik

meskipun "anyak kekurangan didalamnya#

Kami sangat "erharap makalah ini dapat "erguna dalam rangka menam"ah $a$asan

serta pengetahuan kita mengenai hipertnsi dan "agaimana pengkajian, diagnosa, inter%ensi,

implementasi, dan e%aluasi dalam asuhan kepera$atan hipertensi# Kami juga menyadari

sepenuhnya "ah$a di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna#

&leh se"a" itu, kami "erharap adanya kritik, saran dan usulan demi per"aikan makalah yang

telah kami "uat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa

saran yang mem"angun#

emoga makalah sederhana ini dapat dipahami "agi siapapun yang mem"a'anya#

ekiranya laporan yang telah disusun ini dapat "erguna "agi kami sendiri maupun orang yang

mem"a'anya# e"elumnya kami mohon maaf apa"ila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang "erkenan dan kami memohon kritik dan saran yang mem"angun demi per"aikan di

masa depan#

Pontianak, (pril )*+

Kelompok


3/22

A I

PENDAHULUAN

1!1 L"#"$ %&"'"()

.ndonesia ehat )*+* yang telah di'anangkan oleh Departemen Kesehatan, mempunyai

%isi yang sangat ideal, yakni masayarakat .ndonesia yang penduduknya hidup dalam

lingkungan dan perilaku sehat, mampu mengjangkau pelayanan kesehatan yang "ermutu, adil

dan merata, serta memiliki derajat keehatan yang setinggi-tingginya# /ntuk me$ujudkan %isi

.ndonesia ehat )*+* terse"ut telah ditetapkan 0 misi pem"angunan kesehatan1

a# Menggerakkan pem"angunan nasional "er$a$asan kesehatan

"# Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

'# Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang "ermutu, merata, dan

terjangkau#

d# Memelihara dan meningkatkan kesehatan indi%idu, keluarga, dan masyarakat "eserta

lingkungannya#

elanjutnya, untuk merealisasikan misi ini, jelas tidak mungkin hanya di"e"ankan pada

sektor kesehatan saja, karena masalah kesehatan adalah merupakan dampak dari semua

sektor-sektor pem"angunan# &leh se"a" itu, semua sektor pem"angunan dalam mengeluarkan

ke"ijakkannya harus "eriorientasi kepada kesehatan# Misalnya, untuk me$ujudkan misi yang

pertama 2menggerakkan pem"angunan "er$a$asan kesehatan3, maka semua sektor

pem"angunan harus memasukkan pertim"angan ksesehatan dalam semua ke"ijakkan

pem"angunannya 2healthy pu"li' poli'y3# Pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan

memang merupakan sektor yang paling depan dalam "ertanggung ja$a", namun dalam

mengimplementasikan ke"ijakan dan program, inter%ensi harus "ersama-sama dengan sektor

lain, "aik pemerintah maupun s$asta# Dengan kata lain, sektor kesehatan merupakan

pemrakarsa dalammenjalin kerja sama atau kemitraan 2partnership3 dengan sektor-sektor

terkait#

+#) 4umusan Masalah

+# (pa yang dimaksud dengan kemitraan

)# (pa primsip-prinsip kemitraan

5# (pa tujuan dan langkah-langkah kemitraan

0# 6agaimana kerangka konsep kemitraan7# (pa model-model kemitraan dalam promosi kesehatan


4/22

# (pa saja program kesehatan DEPKE

+#5 Tujuan

+# /ntuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi Kesehatan

)# /ntuk mengetahui teori konsep kemitraan dalam promosi kesehatan 2definisi, prinsip,

tujuan, langkah-langkah, dan model-model kemitraan dalam promosi kesehatan3

5# /ntuk mengetahui program kesehatan dari Depkes

A II

TIN*AUAN TEORI


5/22

2!1 P%()%$#+"( ,"( P$+(-+. K%+#$""(

Kemitraan adalah suatu kerja sama yang formal antara indi%idu-indi%idu, kelompok-

kelompok atau organisasi-organisasi untuk men'apai suatu tujuan tertentu# Dalam kerja sama

terse"ut ada kesepakatan tentang komitmen dan harapan masing-masing anggota tentang

peninjauan kem"ali terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah di"uat dan saling "er"agi

2sharing3, "aik dalam risiko maupun keuntungan yang diperoleh# Dari "atasan ini terdapat 5

kata kun'i kemitraan, yakni1

a# Kerja sama antara kelompok, organisasi, dan indi%idu#

"# 6ersama-sama men'apai tujuan tertentu yag disepakati "ersama#

'# aling menanggung risiko dan keuntungan

Mengingat kemitraan adalah "entuk kerja sama atau aliansi, maka setiap pihak yang

terli"at di dalamnya harus ada kerelaan diri untuk "ekerja sama dan melepaskan kepentingan

masing-masing kemudian mem"angun kepentingan "ersama, oleh se"a" itu, mem"angun

se"uah kemitraan harus didasarkan pada hal-hal se"agai "erikut1

2!1!1 P%$-"$"#"( K%+#$""(

a3 Kesamaan perhatian 2'ommon interest3 atau kepentingan#

Dalam mem"angun kemitraan, masing-masing anggota atau mitra harus merasa

mempunyai perhatian dan kepentingan "ersama# "3 aling memper'ayai dan saling menghormati

Keper'ayaan adalah merupakan modal dasar "agi setiap relasi atau hu"ungan

antarmanusia# Dalam mem"angun kemitraan di "idang kesehatan, se'tor kesehatan

hendaknya mengem"angkan keper'ayaan "agi para anggota atau mitra terse"ut

'3 8arus saling menyadari pentingnya kemitraan

Kemitraan "ukanlah sekedar untuk men'ari dukungan dana, melainkan yang le"ih

penting adalah me$ujudkan ke"ersamaan antara anggota atau mitra untuk menghasilkan

sesuatu yang menuju ke arah per"aikan kesehatan masyarakat pada khususnya dan

kesejahteraan masyarakat pada umumnya#

d3 8arus ada kesepakatan %isi, misi, tujuan, dan nilai yang sama

Dengan adanya %isi dan misi yang sama maka akan memudahkan tim"ulnya komitmen

"ersama untuk menanggulangi suatu masalah "ersama#

e3 8arus "erpijak pada landasan yang sama

Prinsip lain yang perlu di"angun dalam kemitraan "idang kesehatan adalah "ah$a

kesehatan adalah merupakan aspek paling utama dalam kehidupan manusia# &leh se"a"

itu, se'tor kesehatan adalah harus mampu meyakinkan kepada se'tor lain atau mitra akan

ungkapkan yang mengatakan health is not e%erything, "ut $ithout helath, e%erything is

nothing#


6/22

f3 Kesediaan "erkor"an

/ntuk men'apai tujuan "ersama, diperlukan pengor"anan dari masing-masing anggota

atau mitra# Pengor"anan ini dapat "erupa tenaga, pikiran, "iaya, ataupun sekurang-

kurangnya $aktu#

2!1!2 L"(,"-"( K%+#$""(

Dalam mem"angun kemitraan dengan mitra-mitra atau 'alon-'alon mitra kesehatan perlu

dilandasi dengan “tujuh saling!, yakni1 28a%ello', +9:3

a3 aling memahami kedudukan, tugas, dan fungsi masing-masing 2stru'ture3

"3 aling memahami kemampuan masing-masing anggota 2'apa'ity3

'3 aling menghu"ungi 2linkage3

d3 aling mendekati 2pro;imity3

e3 aling ter"uka dan "ersedia mem"antu 2openes3

f3 aling mendorong dan saling mendukung 2synergy3g3 aling menghargai 2re$ard3

2!1! P$+(-+..$+(-+. K%+#$""(

Kemitraan adalah salah satu "entuk kerja sama yang konkret dan solid# &leh se"a" itu,

dalam mem"angun se"uah kemitraan ada 5 prinip kun'i yang perlu dipahami oleh masing-

masing anggota atau mitra terse"ut, yakni1

a# Kesetaraan 2e


7/22

hanya oleh satu institusi saja# Demikian pula, upaya peme'ahan kesehatan masyarakat se'ara

"ersama-sama dalam "entuk kemitraan akan le"ih efektif, "ila di"andingkan dengan kalau

hanya dilakukan oleh se'tor kesehatan sendiri#

2!2 T33"( ,"( L"()'"5&"()'"5 K%+#$""(

Dari uraian tentang pengertian dan prinsip kemitraan di atas dapat disimpulkan "ah$a se'ara

eksplisit tujuan kemitraan dalam program kesehatan adalah1

+# Meningkatkan koordinasi untuk memenuhi ke$aji"an peran masing-masing dalam

mem"angun kesehatan# .nti kemitraan "idang kesehata adalah kerja sama lintas

program dan lintas sektoral untuk meme'ahkan suatu masalah kesehatan# &leh se"a"

itu, fungsi koordinasi yang dilakukan oleh se'tor kesehatan merupakan suatu

keharusan#

)# Meningkatkan komunikasi antarsektoral pemerintah dan s$asta tentang masalah

kesehatan# (gar saling memahami di antara anggota mitra, maka di perlukan

komunikasi yang efektif melalu pertemuan-pertemuan "erkala "erdasarkan

kesepakatan "ersama#

5# Meningkatkan kemampuan "ersama dalam menanggulangi masalah kesehatan dan

memaksimalkan keuntungan semua pihak# Tujuan utama kemitraan di "dang

kesehatan adalah menggalang kekuatan untuk meme'ahkan atau menanggulangi

masalah kesehatan masyarakat setempat# &leh se"a" itu, memaksimalkan manfaat

atau keuntungan adalah merupakan harapan "ersama dari se"uah kemitraan#

0# Meningkatkan apa yang menjadi komitmen "ersama# Komitmen adalah suatu

kesediaan dan pengor"anan 2$aktu, pikiran, tenaga, dan se"againya3 masing-masing

anggota kemitraan terhadap program atau upaya peme'ahan masalah kesehatan yang

telah disepakati "ersama# Dalam komitmen pasti ada pengor"anan dari masing-

masing anggota, "aik pengor"anan tenaga, pikiran, dana, dan se"againya#

7# Te'apainya upaya kesehatan yang efesien dan efektif#

/ntuk men'apai tujuan-tujuan kemitraan seperti diuraikan di atas, perlu langkah-langkah

yang strategis# =angkah-langkah pelaksanaan kemitraan ini dapat diuraikan seperti di "a$ah

ini1

a# Penjajakan

/ntuk mengem"angkan kemitraan perlu melakukan penjajakan dengan para 'alon

mitra kerja# /ntuk itu, se"elum dilakukan penjajakan harus dilakukan identifikasi


8/22

mitra-mitra yang potensial untuk di ajak "ermitra dalam rangka peme'ahan masalah

kesehatan yang dihadapi "ersama#

"# Penyamanaan persepsi#

(gar diperoleh persepsi atau pandangan yang sama dalam penanganan masalah

kesehatan yang dihadapi "ersama, maka perlu pertemuan a$al# Tujuan pertemuan ini

adalah agar masing-masing mitra memahami satu dengan yang lainnya terutama

memahami kedudukan, tugas, peran, dan fungi masing-masing mitra se'ara ter"uka#

'# Pengaturan peran#

Peran masing-masing mitra dalam penanggulagan suatu masalah kesehatan "er"eda

satu dengan yang lain, namun sama-sama pentingnya# &leh se"a" itu, perlu

pengaturan peran dan fungsi untuk masing-masing mitra terse"ut# Pengaturan peran

ini harus di"i'arakan "ersama, serta dituangkan dalam kesepakatan tertulis se'ara

jelas#d# Komunikasi intensif#

/ntuk menjalin dan mengetahui perkem"angn kemitraan dalam melaksanakan

program kesehatan "ersama, maka perlu dilakukan komuikasi antarmitra se'ara

teratur dan terjad$al# (pa"ila terdapat masalah di lapanagan, se'ara langsung dapat

dilakukan langkah-langkah penanganan se'ara 'epat dan tepat#

e# Melaksanakan kegiatan

Kegiatan yang disepakati "ersama haruslah dilakukan dengan "aik sesuai dengan

ren'ana kerja tertulis yang telah disepakati "ersama#

f# Pemantauan dan penilaian#

Kegiatan ini juga harus disepakatai sejak a$al yang men'akup 'ara pemantauan dan

penilaian terhadap kemitraan dalam pelaksanaan upaya penanggulangan masalah

kesehatan yang telah disepakati "ersama# (pa"ila dipandang perlu, dari hasil

pemantauan dan penailan ini dapat dipergunakan untuk penyempurnaan kesepakatan

yang telah di"uat#

2! K%$"()'" K(-%. K%+#$""(

Dari uraian terse"ut dapat disimpulkan "ah$a dalam mengem"angkan kemitraan di

"idang kesehatan terdapat 5 institusi organisasi atau unsur pokok yang terli"at di dalamnya#

Ketiga institusi pokok terse"ut adalah1

+# /nsur pemerintah, dimana unsur ini terdiri dari "er"agai se'tor pemerintah terkait

dengan kesehata, antara lain1 Kesehatan, se"agai sektor kun'inya, sektor pendidikan,

pertanian, kehutanan, agama, lingkungan hidup, industri dan perdagangan, dan

se"againya#

)# Dunia usaha atau unsur s$asta 2pri%ate se'tors3 atau kalangan "isnis, yakni1 dari

kalangan pengusaha, industria$an, dan para pimpinan "er"agai perusahaan#


9/22

5# /nsur organisasai non-pemerintah atau sering die"ut &rnop atau non go%ernment

organi>ation 2N?&3, yang meliputi ) unsur penting yakni1 a3 unsur lem"aga-lem"aga

s$adaya masyarakat 2=M3 dan organisasi masyarakat 2&rmas3 termasuk yayasan-

yayasan "idang kesehatan, "3 organisasi profesi seperti .D., PD?., .(KM., PPN., dan

se"againya#

Di dalam institusi pemerintahan itu sendiri, misalnya Kementrian Kesehatan terdiri dari

"er"agai program yang tere"ih dahulu melakukan jaringan kerja lintas program juga# etelah

itu "aru dikem"angkan kemitraan yang le"ih luas yang meli"atkan sektor pemerintahan yang

lain, =M, organisasi profesi dan s$asta# Dari uraian terse"ut, dapat diam"il kesimpulan

"ah$a dalam mem"angun kemitraan kesehatan se'ara konsep terdiri 5 tahap yang

selanjutnya merupakan pilar-pilar kemitraan "idang kesehatan, yakni1

+# Tahap pertama adalah kemitraan lintas program di lingkungan sektor kesehatan

sendiri1 Direktorat Promosi Kesehatan dengan program-program kesehatan di

lingkungan Kementrian Kesehatan antara lain1 Kesehatan Keluarga, Pem"erantasan

Penyakit Menular dan =ingkungan, ?i>i Masyarakat dan se"againya#

)# Tahap kedua adalah kemitraan lintas sektor di lingkungan institusi pemerintahan

antara lain1 Kementrian Kesehatan se"agai sektor utama 2leading se'tor3, Kementrua

Pendidikan Nasional, Kementrian Pertanian, Kehutanan, Kementrian Perhu"ungan,

dan se"againya#

5# Tahap ketiga adalah mem"anguun kemitraan yang le"ih luas lintas program, lintas

sektoral, lintas "idangm dan lintas organisasim yang men'akup1

a# /nsur dunia usaha 2"isnis3

"# /nsur =M dan organisasi massa

'# /nsur organisasi profesi

Kemitraan "ukanlah se"agai output atau tujuan, tetapi jugaa "ukan se"uah proses, namun

suatu sistem# (rtinya, dalam mengem"angkan dan sekaligus untuk menge%aluasi kemitraan

dapat menggunakan pendekatan sistem, yakni1

+# .nput

.nput se"uah kemitraan adalah semua sum"er daya yang dimiliki oleh masing-masing

unsur yang terjalin dalam kemitraan, terutama seum"er daya manusia, dan sum"er

daya yang lain, seperti1 dana, sistem informasi, teknologi, dan se"againya# Di samping

itu, jumlah atau "anyaknya “mitra! yang terli"at dalam jaringan kemitraan juga

merupakan input#)# Proses


10/22

Proses dalam kemitraan pada hakiktanya adalah kegiatan kegiatan untuk mem"angun

kemitraan terse"ut# Kegiatan-kegiatan untuk mem"angun kemitraan antara lain

melalui1 pertemuan-pertemuan, seminar, loka karya, pelatihan-pelatihan, semiloka,

dan se"againya#

5# &utput

(dalah ter"entuknya jaringan kerja atay net$orking, aliansi, forum dan se"againya

yang terdiri dari "er"agai unsur seperti telah dise"utkan di atas dan tersusunnya

program dan pelaksanaannya "erupa kegiatan "ersama dalam rangka peme'ahan

masalah kesehatan# Di samping itu juga tersusunnya uraian tugas dan fungsi untuk

masing-masi"g anggota 2mitra3 juga merupakan output kemitraan terse"ut#

0# &ut'ome

&ut'ome adalah dampak dari pada kemitraan terhadap peningkatan kesehatan

masyarakat# &leh se"a" itu, out'ome kemitraan dapat dilihat dari indi'ator-indikator

derajat kesehatan masyarakat yang se"enarnya merupakan akumulasi dampak dari

upaya-upaya lain di samping kemitraan# Dengan demikian out'ome kemitraan adalah

menurunnya angka atau indi'ator kesehatan 2negati%e3, misalnya menurunnya angka

kesakitan dan atau angka kematian# (tau meningkatnya indi'ator kesehatan 2positif3,

misalnya1 meningkatnya status gi>i "alita, meningkatnya kepemilikan jam"an

keluarga, meningkatnya persentase penduduk yang terakses air "ersih, dan

se"againya#2!1!4 M,%&M,%& K%+#$""(

Dari "er"agai pengalamana pengem"angan kemitraa di sektor kesehatan yang ada,

se'ara umum model-model kemitraan di kelompokkan menjadi1

+# Model .

Model kemitraan yang paling sederhana dalah dalam "entuk jaringan kerja

2net$orking* atau sering juga dise"ut "uild-ing linkages# Kemitaan sema'am ini

hanya dalam "entuk jaringan kerja 2net$orking3 saja# Masing-masing mitra atau

institusi telah mempunya program sendiri mulai dari meren'anakannya,

melaksanakan, dan menge%aluasinya# &leh karena adanya persamaan pelayanan

atau sasaran pelayanan atau karakteristik yang lain di antara mereka, maka

di"entuklah jaringan kerja# ifat kemitraan ini sering juga dise"ut koalisi,

misalnya1 Koalisi .ndonesia ehat, @orum Promosi Kesehatan .ndonesia#

)# Model ..

Kemitraan model ini le"ih "aik dan solid, dimana masing-masing anggota 2mitra3

mempunyai tanggung ja$a" yang le"ih "esar terhadap program atau kegiatan


11/22

"ersama# &leh se"a" itu, %isi, misi, dan kegiatan-kegiatan dalam men'apai tujuan

kemitraan terse"ut harus diren'anakan, dilaksanakan, dan di e%aluasi "ersama#

Aontoh 1 ?erakan Terpadu Nasional 2?erdunas3 T6 Paru, dan ?e"rak Malaria

24oll"a'k Malaria3, ?erdunas dan ?e"rak Malaria adalah suatu program

pem"erantasan T6 dan Malarianyang diran'ang dan dilaksanakan "ersama oleh

lintas program dan sektor# Di dalam penanggulangan Demam 6erdarah Dengue

2D6D3 dikem"angkan Pokjanal 2Kelompok Kerja Nasional3 di pusat sampai

ke'amatan yang anggotanya adalah sektor terkait1 kesehatan, s$asta, dan =M#

2!1!7 P$)$" K%-%5"#"( D%.'%-

1! PHS

"! D%8+(+-+ PHS

ejalan dengan itu menurut 6loom 2+9:03, derajat kesehatan dipengaruhi oleh 0 faktor

yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor keturunan dan faktor pelayanan kesehatan#

Dari ke-0 faktor terse"ut, faktor ke-) yaitu faktor perilaku sangat "erpengaruh dalam

kesehatan seseorang, terutama dalam penerapan P86 2Perilaku 8idup 6ersih dan ehat3

"aik dilingkungan pri"adi, keluarga, maupun masyarakat#

Perilaku hidup "ersih dan sehat 2P863 merupakan langkah yang harus dilakukan untuk

men'apai derajat kesehatan yang optimal "agi setiap orang# Kondisi sehat tidak serta merta

terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehatserta men'iptakan lingkungan yang sehat# /paya ini harus dimulai dari menanamkan pola

pikir sehat yang menjadi tanggung ja$a" kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan

diusahakan oleh diri sendiri# /paya ini adalah untuk me$ujudkan derajat kesehatan

masyarakat setinggi-tingginya se"agai satu in%estasi "agi pem"angunan sum"er daya

manusia yang produktif# Dalam mengupayakan perilaku ini di"utuhkan komitmen "ersama-

sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya

keluarga sehingga pem"angunan kesehatan dapat ter'apai maksimal#

9! T33"( PHS

P86 2Perilaku 8idup 6ersih dan ehat3 memiliki tujuan yaitu meningkatkan

pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup "ersih dan sehat

serta masyarakat termasuk s$asta dan dunia usaha "erperan serta aktif me$ujudkan derajat

kesehatan yang optimal#

! T"#"("( PHS

epuluh .ndikator P86 di Tatanan 4umah Tangga1


12/22

a3 Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan#

"3 Mem"eri "ayi (. eksklusif#

'3 Menim"ang "ayi dan "alita#

d3 Men'u'i tangan dengan air "ersih dan sa"un#

e3 Menggunakan air "ersih#

f3 Menggunakan jam"an sehat#g3 Mem"erantas jentik di rumah#

h3 Makan sayur dan "uah setiap hari#

i3 Melakukan akti%itas fisik setiap hari#

j3 Tidak merokok di dalam rumah#

.ndikator P86 di Tatanan ekolah 1

a3 Men'u'i tangan dengan air "ersih mengalir dan sa"un#

"3 Mengkonsumsi jajanan di $arung Bkantin sekolah#

'3 Menggunakan jam"an yang "ersih dan sehat#

d3 &lahraga yang teratur dan terukur#e3 Mem"erantas jentik nyamuk#

f3 Tidak merokok#

g3 Menim"ang "erat "adan dan mengukur tinggi "adan setiap "ulan#

h3 Mem"uang sampah pada tempatnya#

.ndikator P86 di Tatanan Tempat Kerja 1

a3 Ka$asan tanpa asap rokok#

"3 6e"as jentik nyamuk#

'3 Cam"an sehat#

d3 Kesehatan dan keselamatan kerja#

e3 &lahraga teratur#

.ndikator P86 di Tatanan Tempat /mum 1

a3 Menggunakan jam"an sehat#

"3 Mem"erantas jentik nyamuk#

'3 Menggunakan air "ersih#

.ndikator P86 di Tatanan @asilitas Kesehatan 1a3 Menggunakan air "ersih#

"3 Menggunakan jam"an yang "ersih dan sehat#

'3 Mem"uang sampah pada tempatnya#

d3 Tidak merokok#

e3 Tidak meludah sem"arangan#

f3 Mem"erantas jentik nyamuk#

2! PKRS

"! D%8+(+-+

/paya yang dilakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan kemapuan pasien, klien, dan

kelompok- kelompok masyarakat, agar pasien dapat memper'epat penyem"Buhan dan

reha"ilitasinya, klien dan kelompok- kelompok ,masyarakat dapat mandiri dalam


13/22

meningkatkan kesehatannya, men'egah masalah- masalah kesehatan, dan mengem"angkan

upaya kesehatan "ersum"er daya masyarakat, melalui pem"elajaran dari, oleh, untuk, dan

"ersama mereka, sesuai sosial "udaya mereka, serta didukung oleh ke"ijkan pu"lik yang

"er$a$asaan kesehatan 2Pusat Promosi Kesehatan, Kemenkes 1 )*+)3#

9! S%"$"5 PKRS

Promosi kesehatan di rumah sakit telah dilaksanakan sejak tahun +990 dengan nama

Promosi Kesehatan Masyarakat 4umah akit 2PKM43# Pada tahun )**5, nama itu "eru"ah

menjadi Promosi Kesehatan 4umah akit 2PK43# 6anyak kegiatan yang dilakukan dalam

pengem"angan PK4 mulai dari penyusunan program PK4, ad%okasi dan sosialisasi PK4

kepada direktur rumah sakit pemerintah, pelatihan PK4, pengem"angan dan distri"usi

media serta pngem"angan model PK4# Namun, dalam pelaksanaan PK4 dalam kurun

$aktu +7 tahun "elum juga menunjukkan hasil yang maksimal# Komitmen yang tidak kuat

dari direktur rumah sakit juga mempengaruhi kesinam"ungan PK4 ini#

Dilihat dari sejarahnya, "e"erapa isu strategis mun'ul dalam PK4, yaitu1

a# e"agian rumah sakit "elum menjadikan PK4 se"agai salah satu ke"ijakan upaya

pelayanan kesehatan di rumah sakit#

"# e"agian "esar rumah sakit "lum memnuhi hak pasiennya untuk mengetahui

informasi mengenai pen'egahan dan pengo"atan penyakitnya

'# e"agian rumah sakit "elum memnuhi tempat kerja yang aman, "rsih dan sehat#

d# e"agian rumah sakit kurang menggalang kemitraan dalam menigkatkan upaya

pelayanan yang "ersifat pre%entif dan promotif#

! T33"( PKRS

"! T33"( U3

Ter'iptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan P86 melalui peru"ahan

pengetahuan, sikap dan perilaku pasienB klien 4 serta pemeliharaan lingkungan 4 dan

termanfaatkannya dengan "aik semua pelayanan yang disediakan 4

9! T33"( K53-3-

+3 6agi pasien1

"; Mengem"angkan perilaku kesehatan 2healthy behavior 31

Promosi kesehatan di rumah sakit mempunyai tujuan untuk mengem"angkan

pengetahuan, sikap, dan perilaku 2praktik3 tentang kesehatan, khususnya yang terkait

dengan masalah atau penyakit yang diderita oleh pasien yang "ersangkutan#

Pengetahuan atau pengertian yang perlu di"erikan atau dikem"angkan untuk pasien


14/22

adalah pengetahuan tentang penyakit yang diderita pasien, men'akup1 jenis penyakit,

tanda-tanda atau gejala penyakit, penye"a" penyakit atau "agaimana proses terjadinya

penyakit, "agaimana 'ara penularan penyakit 2"ila penyakit terse"ut menular3, dan

"agaimana 'ara men'egah penyakit terse"ut# Dari segi perilaku atau praktik yang

harus dilakukan atau dianjurkan kepada pasien adalah tindakan yang harus dilakukan

untuk terhindar atau men'egah penyakit terse"ut# (pa"ila pengetahuan, sikap, dan

perilaku ini dipunyai oleh pasien, maka pengaruhnya, antara lain1

+# Memper'epat kesem"uhan dan pemulihan pasien#

)# Men'egah terserangnya penyakit yang sama atau men'egah kekam"uhan

penyakit#

5# Men'egah terjadinya penularan penyakit kepada orang lain, terutama

keluarganya#

0# Menye"arluaskan pengalamannya tentang proses penyem"uhan kepada

orang lain, sehingga orang lain dapat "elajar dari pasien terse"ut#

"3 Mengem"angkan perilaku pemanfaatan fasilitas kesehatan 2health seeking behavior 3

Pengetahuan, sikap, dan praktik 2perilaku3 pemanfaatan se'ara tepat oleh pasien akan

memper'epat proses penyem"uhan# 6agi pasien yang kurang pengetahuan tentang

penyakit yang diderita, kadang-kadang men'ari pengo"atan yang tidak tepat misalnya

ke dukun atau para-normal, sehingga dapat memperpanjang proses penyem"uhan#&leh se"a" itu, promosi kesehatan terhadap pasien dengan mem"erikan pengetahuan

yang "enar tentang penyakit, terutama 'ara penyem"uhannya maka pasien akan

men'ari penyem"uhan dengan tepat#

)3 6agi Keluarga

Keluarga adalah merupakan lingkungan sosial yang paling dekat dengan pasien# Proses

penyem"uhan dan terutama pemulihan terjadi "ukan hanya semata-maka karena faktor rumah

sakit, tetapi juga faktor keluarga# &leh se"a" itu, promosi kesehatan "agi keluarga pasien

penting karena dapat1

a3 Mem"antu memper'epat proses penyem"uhan pasien1

Dalam proses penyem"uhan penyakit, "ukan hanya faktor o"at dan terapi lain saja,

tetapi juga faktor psikologis dari pasien# =e"ih-le"ih penyakit tidak menular seperti

jantung koroner, hipertensi, dia"etes mellitus, penyakit ji$a, dan se"againya, faktor

psikososial sangat "erperan# Dalam me$ujudkan lingkungan psikososial ini, keluarga

sangat penting peranannya# &leh karena itu, promosi kesehatan perlu dilakukan juga

"agi keluarga pasien#


15/22

"3 Keluarga tidak terserang atau tertular penyakit1

Dengan melakukan promosi kesehatan kepada keluarga pasien, mereka akan

mengetahui dan mengenal penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya 2pasien3,

'ara penularan, dan 'ara pen'egahannya# Keluarga pasien tentunya akan "erusaha

untuk menghindar agar tidak terkena penyakit atau tertular penyakit seperti yang

diderita oleh anggota keluarga yang sakit terse"ut#

'3 Mem"antu agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain1

Keluarga pasien yang telah memperoleh pengetahuan tentang penyakit dan 'ara-'ara

penularannya, maka keluarga terse"ut diharapkan dapat mem"antu pasien atau

keluarganya yang sakit untuk tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain,

terutama kepada tetangga atau teman dekatnya#

53 6agi 4umah akit

6anyak orang "erpendapat "ah$a promosi kesehatan di rumah sakit dapat merugikan

rumah sakit itu sendiri# (lasan mereka, karena promosi kesehatan di rumah sakit merepotkan,

menam"ah tenaga, $aktu, dan "iaya# Di samping itu apa"ila pasien 'epat sem"uh karena

promosi kesehatan maka pendapatan rumah sakit akan menurun# Memang ini logika yang

mungkin "enar, tetapi terlalu sederhana# Pengalaman-pengalaman dari rumah sakit yang telah

melaksanakan promosi kesehatan 2dulu penyuluhan kesehatan3 justru mem"uktikan "ah$a

promosi kesehatan di rumah sakit ini mempunyai keuntungan "agi rumah sakit itu sendiri

antara lain1

a3 Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit1

Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, khususnya

rumah sakit, maka pasien mengunjungi rumah sakit tidak sekedar untuk memperoleh

pera$atan atau pengo"atan saja, tetapi juga ingin pelayanan yang "erkualitas, yang

nyaman dan yang ramah# Pasien ingin pelayanan yang holistik "ukan hanya pelayananfisik, tetapi juga pelayanan psikososial# Promosi kesehatan pada prinsipnya adalah

salah satu "entuk pelayanan psikososial# &leh se"a" itu, penerapan promosi kesehatan

di rumah sakit adalah merupakan upaya meningkatkan mutu rumah sakit#

"3 Meningkatkan 'itra rumah sakit1

Penerapan promosi kesehatan di rumah sakit di$ujudkan dalam mem"erikan

informasi-informasi tentang "er"agai masalah kesehatan atau penyakit dan masing-

masing dengan jenis pelayanannya# Di masing-masing titik pelayanan rumah sakit

disediakan atau diinformasikan tentang hal-hal yang "erkaitan dengan proses

penyem"uhan pasien# Di tempat loket pendaftaran, di ruang tunggu, di tempat


16/22

pemeriksaan, di tempat pengam"ilan o"at, di ruang pera$atan, dan se"againya, selalu

dilakukan penjelasan atau pem"erian informasi terkait dengan apa yang harus

diketahui dan dilakukan oleh pasien# &leh se"a" itu, promosi kesehatan ini dapat

mem"erikan kesan kepada pasien dan keluarga pasien "ah$a rumah sakit terse"ut

pelayanannya "aik#

'3 Meningkatkan angka hunian rumah sakit 26&43

Dari pengalaman rumah sakit yang telah melaksanakan promosi kesehatan,

menyatakan "ah$a kesem"uhan pasien menjadi le"ih pendek dari se"elumnya# 8al ini

"erarti "ah$a promosi kesehatan dapat memperpendek hari ra$at pasien, yang

akhirnya meningkatkan “turn over !# Dengan menurunnya hari ra$at pasien ini dapat

mem"a$a dampak "ah$a rumah sakit yang "ersangkutan "aik, karena pasien yang

dira$atnya 'epat sem"uh, yang "erarti meningkatkan pamor rumah sakit terse"ut#elanjutnya akan "eraki"at meningkatkan angka hunian rumah sakit terse"ut 2 Board

Occupancy Rate3, se"agai salah satu indikator pelayanan rumah sakit yang "aik#

7! P$+(-+. D"-"$ PKRS

Dalam mengem"angkan promosi kesehatan rumah sakit, "e"erapa prinsip dasar yang

perlu diperhatikan adalah se"agai "erikut1

a# Promosi kesehatan di rumah sakit dikhususkan untuk indi%idu-indi%idu yang sedang

memerlukan pengo"atan danBatau pera$atan di rumah sakit# Di samping itu, promosikesehatan di rumah sakit juga ditujukan kepada pengunjung rumah sakit, "aik pasien

ra$at jalan, maupun keluarga pasien yang mengantar atau menemani pasien di rumah

sakit# Keluarga pasien juga perlu diperhatikan dalam promosi kesehatan di rumah

sakit, karena keluarga pasien diharapkan dapat mem"antu atau menunjang proses

penyem"uhan dan pemulihan keluarganya yang sakit 2pasien3#

"# Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah pengem"angan pengertian

atau pemahaman pasien dan keluarganya terhadap masalah kesehatan atau penyakit

yang dideritanya# Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal-hal yang terkait

dengan penyakit yang dideritanya seperti1 penye"a" penyakit terse"ut, 'ara penularan

penyakit 2"ila penyakit menular3, 'ara pen'egahannya, proses pengo"atan yang tepat

dan se"againya# (pa"ila pasien atau keluarga pasien memahami penyakit yang

dideritanya, diharapkan akan mem"antu memper'epat proses penyem"uhan, dan tidak

akan terserang oleh penyakit yang sama#

'# Promosi kesehatan di rumah sakit juga mempunyai prinsip pem"erdayaan pasien dan

keluarganya dalam kesehatan# 8al ini dimaksudkan, apa"ila pasien sudah sem"uh dankem"ali ke rumahnya, mereka mampu melakukan upaya-upaya pre%entif


17/22

2pen'egahan3 dan promotif 2peningkatan3 kesehatannya, utamanya terkait dengan

penyakit yang telah dialami#

d# Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah penerapan “proses "elajar!

kesehatan di rumah sakit# (rtinya semua pengunjung rumah sakit, "aik pasien

maupun keluarga pasien memperoleh pengalaman atau “pem"elajaran! dari rumah

sakit, "ukan saja melalui informasi atau nasihat-nasihat dari para petugas rumah sakit,

tetapi juga dari apa yang dialami, didengar, dan dilihat di rumah sakit# Penampilan

rumah sakit yang "ersih, nyaman, aman, dan teduh, serta penampilan para petugas

rumah sakit, terutama dokter dan pera$at, yang "ersih dan rapi, ramah, murah

senyum, dan se"againya, rumah sakit yang mem"elajarkan pasien atau keluarga

pasien tentang kesehatan#

6! S"-"$"( PKRSasaran promosi kesehatan rumah sakit adalah masyarakat rumah sakit, yang

dikelompokkan menjadi kelompok orang sakit 2pasien3, kelompok orang yang sehat

2keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit3, dan petugas rumah sakit# e'ara rin'i sasaran

promosi kesehatan di rumah sakit ini diuraikan se"agai "erikut1

a# Penderita 2pasien3 pada "er"agai tingkatan penyakit1

Pasien yang datang ke rumah sakit sangat "er%ariasi, "aik dilihat dari latar "elakang

sosioekonominya, maupun dilihat dari tingkat keparahan penyakit dan jenis pelayananyang diperlukan# Dari sudut tingkat penyakitnya, di"edakan menjadi pasien dengan

penyakit akut, dan pasien dengan penyakit kronis# Dari jenis pelayanan yang

diperlukan, di"edakan dengan adanya pasien ra$at jalan yang tidak memerlukan

ra$at inap, dan pasien ra$at inap dengan indikasi memerlukan pera$atan inap#

Promosi kesehatan dengan "er"agai jenis sasaran pasien ini dengan sendirinya

dijadikan dasar untuk menentukan motode dan strategi promosi dan penyuluhannya#

"# Kelompok atau indi%idu yang sehat1

Pengunjung rumah sakit yang sehat antara lain keluarga pasien yang mengantarkan

atau menemani pasien, "aik pasien ra$at jalan maupun ra$at inap# Di samping itu,

para tamu rumah sakit lain yang tidak ada kaitannya langsung dengan pasien juga

merupakan kelompok sasaran yang sehat "agi promosi kesehatan di rumah sakit#

Teknik dan metode promosi kesehatan untuk kelompok sasaran ini tentu "er"eda

dengan promosi kesehatan "agi orang sakit atau pasien# Kelompok sasaran orang

sehat di rumah sakit ini penting untuk dijadikan sasaran promosi kesehatan, karena

mereka ini akan dapat menunjang proses penyem"uhan pasien "aik pada $aktu masihdalam pera$atan di rumah sakit, maupun "ila sudah pulang ke rumah#


18/22

'# Petugas 4

Petugas rumah sakit se'ara fungsional dapat di"edakan menjadi1 petugas medis, para

medis, dan non-medis# edangkan se'ara stru'tural dapat di"edakan menjadi1

pimpinan, tenaga administrasi, dan tenaga teknis# (papun fungsi dan strukturnya,

semua petugas rumah sakit mempunyai ke$aji"an untuk melakukan promosi atau

penyuluhan kesehatan untuk pengunjung rumah sakit, "aik pasien maupun

keluarganya, di samping tugas pokok mereka# &leh se"a" itu, se"elum mereka

melakukan promosi dan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien, mereka harus

di"ekali kemampuan promosi dan penyuluhan kesehatan# (gar mereka mempunyai

kemampuan terse"ut, maka harus di"erikan pelatihan tentang promosi dan pendidikan

kesehatan#

"ero"at jalan di rumah sakit, sudah tentu pasien akan mele$ati serangkaian prosedur yang

telah ditentukan oleh rumah sakit terse"ut# Misalnya, untuk pasien ra$at jalan prosedur yang

dilalui sekurang-kurangnya adalah1

a# Pendaftaran

"# Masuk ke ruang tunggu

'# Masuk ke ruang pemeriksaan

d# Ke apotek atau tempat pengam"ilan o"ate# Pem"ayaran di kasir, dan seterusnya#

Di tempat-tempat atau "agian-"agian terse"ut idealnya merupakan tempat-tempat untuk

dilaksanakan promosi atau penyuluhan kesehatan, terkait dengan pelayanan yang

di"erikan# Namun demikian tidak semua titik pelayanan terse"ut efektif untuk dilakukan

promosi kesehatan# Tempat-tempat atau "agian-"agian pelayanan rumah sakit yang

potensial dilakukan promosi kesehatan, antara lain se"agai "erikut1

a# Di ruang tungguDi ruang tunggu adalah tempat yang "aik untuk melakukan promosi dan penyuluhan

kesehatan# Karena pada umumnya, di ruang itulah pasien atau para pengantar

"erkumpul dalam $aktu yang ralatif lama untuk menunggu giliran pemeriksaan atau

memperoleh o"at# Di ruang ini dapat dilakukan penyuluhan kesehatan langsung atau

'eramah kesehatan, ataupun penyuluhan kesehatan tidak langsung misalnya

menggunakan rekaman radio kaset atau %ideo kaset# Pasien atau para pengantar pasien

umumnya merasa jenuh pada saat menunggu giliran, sehingga $aktu terse"ut sangat


19/22


20/22


21/22

A III

PENUTUP

!1 K%-+.3&"(

Kemitraan adalah suatu kerja sama yang formal antara indi%idu-indi%idu, kelompok-

kelompok atau organisasi-organisasi untuk men'apai suatu tujuan tertentu# Dalam kerja sama

terse"ut ada kesepakatan tentang komitmen dan harapan masing-masing anggota tentang

peninjauan kem"ali terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah di"uat dan saling "er"agi

2sharing3, "aik dalam risiko maupun keuntungan yang diperoleh# Persyaratan dalam

kemitraan yaitu kesamaan perhatian, saling menghargai dan menghormati, harus saling

menyadari pentingnya kemitraan, harus saling mempunyai kesepakatan dalam %isi, misi, dan

tujuan, harus "erpijak pada landasan yang sama, dan kesediaan "erkor"an#

Dalam mem"angun kemitraan dengan mitra-mitra atau 'alon-'alon mitra kesehatan perlu

dilandasi dengan “tujuh saling!, yakni1 saling memahami kedudukan, tugas, dan fungsi

masing-masing 2stru'ture3, saling memahami kemampuan masing-masing anggota 2'apa'ity3,

saling menghu"ungi 2linkage3, saling mendekati 2pro;imity3, saling ter"uka dan "ersedia

mem"antu 2openes3, saling mendorong dan saling mendukung 2synergy3, dan saling

menghargai 2re$ard3# Dan ada 5 prinsip kun'i yang perlu dipahami oleh masing-masing

anggota atau mitra terse"ut, yakni1 kesetaraan 2e


22/22

Daftar Pustaka

http1BB$$$#tnp)k#go#idBidBtanya-ja$a"Bklaster-iBprogram-jaminan-kesehatan-nasional-jknB

Depkes 4. di akses pada tanggal +5 (pril )*+# #

http1BB$$$#depkes#go#idBarti'leBprintB+7*)*0****)Bprogram-indonesia-sehat-untuk-atasi-

masalah-kesehatan#html

http1BB$$$#depkes#go#idBarti'leB%ie$B+7*)*0****5Bmenkes-'anangkan-komitmen-

penanggulangan-kanker-di-indonesia#html

Notoatmodjo, oekidjo# )*+5# Promosi Kesehatan# Cakarta1 4ineka Aipta#
http://www.tnp2k.go.id/id/tanya-jawab/klaster-i/program-jaminan-kesehatan-nasional-jkn/http://www.depkes.go.id/article/print/15020400002/program-indonesia-sehat-untuk-atasi-masalah-kesehatan.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/print/15020400002/program-indonesia-sehat-untuk-atasi-masalah-kesehatan.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/print/15020400002/program-indonesia-sehat-untuk-atasi-masalah-kesehatan.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/print/15020400002/program-indonesia-sehat-untuk-atasi-masalah-kesehatan.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.tnp2k.go.id/id/tanya-jawab/klaster-i/program-jaminan-kesehatan-nasional-jkn/