Download pdf - Izzuddin 67

Transcript
Page 1: Izzuddin 67

PENERBIT:Majelis KerohanianIslam SMA Negeri 1

SurakartaPENANGGUNG

JAWAB:Drs HM Thayyibun

SH MMPENASIHAT:

H Suharno SAg,Drs Muh Hasyim

MPd,Drs H Imron,

Dra Hj Siti AlfiahKETUA REDAKSI:

FuadDEWAN REDAKSI:Abu Bakar, Faqih,Bagas, Cholila, M.

Kholid, Arief S,Zamahsyari

EDITOR:Andika, Fatskho,

ImansyahPERCETAKAN:

SyaifuddinKRITIK & SARAN:

081804473222E-MAIL:

[email protected]

Daf

tar I

si

Assalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhuAlhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji bagi Allah, Rabb yang telah men-

ciptakan kita dan telah menciptakan seluruh kebutuhan kita. Apa-apa yangkita rasakan berupa kebahagiaan dan kesenangan dunia pada hakikatnyadatangnya dari Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman: "Dan apa saja nikmat yangada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)." [An-Nahl: 53]. Maka sudahsepantasnyalah kita bersyukur kepada Allah Ta'ala. Shalawat serta salam semogatetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan orang-orang yang mengikutibeliau dengan baik hingga akhir zaman.

Cinta adalah sebuah kata yang indah dan mempesona yang hingga sekarangbelum ada yang bisa mendefinisikan kata cinta itu sendiri. Meskipun demikian setiapinsan yang memiliki hati dan pikiran yang normal tahu apa itu cinta dan bagaimanarasanya. Maha Suci Dzat Yang telah menciptakan cinta.

Jika kita berbicara tentang cinta, maka secara hakikat kita akan berbicaratentang kasih sayang; jika kita berbicara tentang kasih sayang, maka akan terbetikdalam benak kita akan suatu hari yang setiap tahunnya dirayakan, hari yangselalu dinanti-nantikan oleh orang-orang yang dimabuk cinta, dan hari yangmerupakan momen terpenting bagi para pemuja hawa nafsu.

Sejenak membuka lembaran sejarah kehidupan manusia, maka di sana adasuatu kisah yang konon kabarnya adalah tonggak sejarah asal mula diadakannyahari yang dinanti-nantikan itu. Tentunya Shohibuddin sudah bisa menebak hariyang kami maksud. Hari itu tak lain dan tak bukan adalah "Valentine Day" (HariKasih Sayang?). Untuk Izzuddin edisi ini akan Bang Udin paparkan tentang valentineday, asal mulanya serta bagaimana kita menyikapinya.

Kemudian, Bang Udin juga mengambil pembahasan tentang konflik diPalestina, kejahatan Zionis, Kutitip Surat Ini Untukmu, Hati dari Baja, MauDikemanakan Al-Quran?, Di Balik Keindahan Bulu Merak, dan masih banyaklagi yang tidak kalah pentingnya.

Akhir kata, meskipun Izzuddin ini tipis dan tidak setebal buku-buku pela-jaran, tapi bacalah isinya barang sejenak sekaligus untuk menyegarkan pikiran,dan barangkali dengan membacanya kita akan memperoleh sesuatu yangsebelumnya kita belum tahu dan akan semakin ingat terhadap ilmu agama yangsudah kita ketahui, untuk selanjutnya ilmu tersebut kita amalkan dan juga kitaajarkan kepada orang lain yang belum mengetahui. Selamat menikmati sajianIzzuddin edisi 67 ini, silakan baca selagi hangat, dan semoga bermanfaat.

Wassalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

DariRedaksiRedaksiRedaksiRedaksiRedaksiDariRedaksiRedaksiRedaksiRedaksiRedaksi

Surat Pembaca ----------------------2Taushiyah ----------------------------3Fatwa ---------------------------------4Fokus ---------------------------------6Islamuda --------------------------- 12Fiqih -------------------------------- 13Adab Islami ------------------------ 16Aqidah ----------------------------- 17

Hidayah ---------------------------- 18Kupas ------------------------------- 21Unique ----------------------------- 24Akhlaq ----------------------------- 25Oase -------------------------------- 29Tadabur Alam --------------------- 31Nasihat ----------------------------- 32

32Izzuddin edisi 67 Th. 2009

NASIHAT

Merasa khawatir kaum Quraisy akanterpesona oleh keindahan Al-Quran, si kafirAbu Jahal meminta kepada Walid bin Mughirahuntuk berkomentar miring tentang Al-Quran.Dia adalah raja penyair ketika itu, paling ahlidalam hal syair dan lagu. Baik syair jin maupunmanusia. Tapi apa mau dikata, Walid justru taksanggup menyembunyikan kekagumannyaterhadap Al-Quran. Ia berkata, “Apa yang bisasaya katakan...?” Lalu dia pun menggubah syairyang menyiratkan kehebatan dan kesem-purnaan Al-Quran. Dari keindahan bahasa,kedalaman makna juga keagungan pesan yangterkandung di dalamnya. Pengakuan orang yangtetap tidak beriman karena khawatir akan jatuhpamornya di mata kaumnya yang kafir.

Namun sayang, hari ini banyak kaum yangmengaku beriman justru tak lagi memandangtakjub terhadapnya, tak tertarik untukmenyimaknya, bahkan untuk sekedar melirik-nya. Pada saat bersamaan, mereka menjatuh-kan pilihan pada nyanyian murahan sebagaigamtinya, yang tak layak dibandingkan denganAl-Quran, terlebih menggantikan posisinya.Kebutuhan mereka akan nyanyian bahkanmelebihi kebutuhan terhadap makan danminum. Tak cukup hanya tiga kali sehari, hing-ga tidur pun diantar nyanyian.

Apa kiranya alasan mereka lebih enjoymendengar nyanyian daripada Al-Quran? Lebihpuas ketika mampu menghafal lagu daripadamenghafal ayat-ayat Allah? Karena keindahanbahasanyakah? Demi Allah, tak ada bahasa yang

mampu mengungguli keindahan bahasa Al-Quran.

Atau karena isinya yang menyentuh?Padahal ucapan sia-sia dan bertaburan dosa didalamnya. Berbeda dengan kalamullah yangtak ada satu huruf pun yang sia-sia. Bertabuhhikmah dan faedah tiada hingga. Dijanjikanpahala per huruf bagi yang membacanya,apalagi yang mempelajari dan mengajarkannya.Adapun nyanyian, apa yang bisa didapatkandarinya?

Satu lagi yang paling mungkin, mengapamereka memilih nyanyian daripada Al-Quran?Yakni kendali hawa nafsu yang bertengger dihati dan pikiran mereka. Pengulangan sejarahtelah terjadi. Dahulu, orang-orang menyim-pang berpaling dari Al-Quran yang didakwahkanNabi, lalu condong dan mengikuti para penyairyang suka mengumbar kata yang muluk-muluk,penghias bibir, dan jauh dari realita yangmereka perbuat. Fenomena itu diabadikankisahnya dalam Al-Quran,

“Dan penyair-penyair itu diikuti olehorang-orang yang sesat. Tidakkah kamu melihatbahwasanya mereka mengembara di tiap- tiaplembah. Dan bahwasanya mereka sukamengatakan apa yang mereka sendiri tidakmengerjakan(nya)?” [Asy-Syuara’: 224-226]

Bandingkanlah fenomena itu denganrealita hari ini, bukankah nyaris sama dansebangun? Bedanya, road show dahuludilakukan dari lembah ke lembah, namunsekarang dari kota ke kota.

Page 2: Izzuddin 67

2Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhuanak-anakku, Alhamdulillah kita masih diberikesempatan saling silaturokhim.

Izzuddin yang simple dan tipis ternyatamenyimpan sesuatu yang lebih besar, jika pak Hanaboleh usul, bagaimana kalau di antara artikel diselipkankupasan dasar fisika sederhana (persamaan matematis)tentang keberadaan alam ciptaan-Nya. Alasan saya:1. Anak-anakku banyak yang pinter dalam

pelajaran exacta,2. Pihak redaksi bisa belajar lebih dan belajar

membuat karya tulis ilmiah populer,3. Alam dicipta bukan asal-asalan tetapi melalui

proses yang logis dan terencana sempurna,sehingga keimanan setiap pembaca semakinmeningkat,

4. Kesan/image bagi pembaca menjadi se-makin mengakui bahwa anak-anak SMANSAmempunyai nilai plus dibanding SMA lain atausaudara kita yang lain.Misalkan, kita telaah ayat 6 surah Saba’: “Dan

mereka yang diberi ilmu akan melihat bahwa apa yangditurunkan kepadamu dari Rabbmu adalah yang benarserta menunjuki kepada jalan Yang Maha Perkasa lagiMaha Tinggi.”

Contoh aplikasinya: Kita perlu ilmu pengetahuanuntuk pemahaman dan kesadaran akan kebenaran AlQuran (kandungan ayat 5 surah As Sajdah yangmenyatakan: 1 hari bagi malaikat yang bergerak amattinggi setara dengan 1000 tahun kita/manusia yangbergerak di bumi), hal ini tak akan mudah bagi sarjanamanapun kalau ia atau mereka tidak mempelajari fisikarelativistik lebih dulu. Logika kita hanya membanding-kan lamanya proses apapun terhadap selang waktuyang kita alami (menurut kerangka acuan kita sendiri)sehingga mayoritas manusia berpikir hal itu tidak logis.Akan tetapi yang kita bandingkan adalah waktumalaikat dengan waktu kita/manusia bukan jarak yangditempuhnya. Jadi kalau diukur dengan rasionalitasmereka yang masih terbatas pemahamannya, pasti akanmeragukan kebenaran Al Quran. Secara relativitaskhusus dapat dibuktikan sebagai berikut:

Jika seseorang (contoh: Nabi Muhammad nbersama malaikat Jibril) bergerak dengan kecepatan vkm/dt (contoh: Bouroq) yang mendekati/sama dengankecepatan cahaya [c = 300.000.000 m/dt], maka dalamsatu hari tercatat = 24 jam malaikat , dan kita yang

diam di bumi {sebagai pengamat/pendengar kisah Isra’Mi’raj} akan merasakan waktu sehari akan sama dengan1000 tahun waktu manusia di bumi. Adapun persamaanyang menghubungkan selang waktu malaikat dan selangwaktu manusia dapat dinyatakan:

{ t malaikat}= { [1 - (v/c)2] ½} x { tmanusia di bumi }.

Jika kita substitusikan nilai v = 298.000.000 m/dt dan c = 300.000.000 m/dt tersebut di atas ke dalampersamaan waktu tersebut akan diperoleh 24 jam bagiwaktu malaikat dan 1000 tahun waktu manusia di bumi.Bagaimana membuktikannya secara empiris ?PADAHAL roket-roket yang ada rata-rata kelajuannya15 km/dt, masih jauh di bawah kecepatan cahayabukan? Makanya masih banyak saudara kita yang belummemahami tetapi terlalu berani menyimpulkan darisebatas apa yang mereka ketahui, berpengaruh bagikeimanan seseorang bukan?

Akan tetapi terdapat juga lho di dalam ayat 4surah Al Ma’aarij, dinyatakan Malaikat melesat dalamsehari sama dengan 50 ribu tahun, terkesan adanyaINKONSISTENSI dalam Al Quran bukan? Hal ini dapatdijelaskan bahwa dilatasi waktu {mulurnya selangwaktu} tidak hanya terjadi pada gerak yang sangat cepatsaja tetapi menurut relativitas umum, massa yang sangatbesar juga berpengaruh terhadap gejala mulurnyawaktu sehingga kandungan isi Al Quran menjadiKONSISTEN lagi dan dapat dipertanggung jawabkansecara ilmiah. Bukti empiris tentang pengaruh massayang besar terhadap mulurnya interval waktu terjadipada peristiwa Black Hole pada bintang Neutron (bacasendiri ya!).

Demikian yang dapat Pak Hana contohkah artikelsederhana tersebut pada kalian dan saya yakin anak-anakku jauh lebih pintar dari saya, maka saatnya kita salingmengingatkan bahwa logika yang sedang kita gunakanbelum sepenuhnya benar dan untuk menyimpulkansesuatu harus dikaji lebih jauh dan jauh lagi, jika ragukembalilah ke Al Quran dan Hadist lebih dulu sebagairujukan karena sudah teruji kebenarannya dengan buktiapapun agar tidak tersesat semakin jauh dan mohonmaaf jika kurang berkenan karena keterbatasan saya.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wabarakatuhu(Pak Hana guru Fisika SMANSA Surakarta, ditulis:Sabtu, 20 Desember 2008)

31Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Tak seorang pun yang memandang corakbulu merak menyembunyikan kekaguman ataskeindahannya. Satu di antara penelitian terkiniyang dilakukan para ilmuwan telah mengungkapkeberadaan rancangan mengejutkan yangmendasari pola-pola ini.

Para ilmuwan Cina telah menemukan meka-nisme rumit dari rambut-rambut teramat kecilpada bulu merak yang menyaring dan meman-tulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang.Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisika-wan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings ofthe National Academy of Sciences, warna-warnacerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan olehmolekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapioleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecilyang menyerupai kristal.

Zi dan rekan-rekannya menggunakanmikroskop elektron yang sangat kuat untukmenyingkap penyebab utama yang memunculkanwarna pada bulu merak. Mereka meneliti barbula(rambut-rambut mikro yang sangat kecil) padamerak hijau jantan (Pavornuticus) yang terdapatpada barb, yakni serat bulu yang tumbuh padatulang bulu.

Mereka menemukan desain tatanan lem-peng-lempeng kecil berwarna hitam putih. Desainini tersusun atas batang-batang tipis yang terbuatdari protein melanin yang terikat dengan proteinlain, yakni keratin. Para peneliti mengamati bahwabentuk dua dimensi ini, yang ratusan kali lebihtipis daripada sehelai rambut manusia, tersusunsaling bertumpukan pada rambut-rambut mikro.Melalui pengkajian optis dan penghitungan, parailmuwan meneliti ruang yang terdapat di antarabatang-batang tipis atau kristal-kristal ini. Alhasil,terungkap bahwa ukuran dan bentuk ruang didalam tatanan kristal tersebut menyebabkan

cahaya dipantulkan dengan beragam sudut yangmemiliki perbedaan sangat kecil, dan dengannyamemunculkan aneka warna.

Jelas bahwa terdapat desain yang ditatadengan sangat istimewa pada pola bulu merak.Pengaturan antar-ruangnya secara khusus sungguhmemukau. Jika hal ini tidak ditata sedemikian rupaagar memantulkan cahaya dengan sudut yangsedikit berbeda satu sama lain, makakeanekaragaman warna tersebut tidak akanterbentuk.

Telah pula dinyatakan bahwa desain cerdaspada merak ini dapat dijadikan sumber ilham bagirancangan industri. Andrew Parker, ilmuwanzoologi dan pakar pewarnaan di UniversitasOxford, yang menafsirkan penemuan Zi menga-takan bahwa penemuan apa yang disebut sebagaikristal-kristal fotonik pada bulu merak memung-kinkan para ilmuwan meniru rancangan dan ben-tuk tersebut untuk digunakan dalam penerapandi dunia industri dan komersial. Kristal-kristal inidapat digunakan untuk melewatkan cahaya padaperangkat telekomunikasi, atau untuk membuatchip komputer baru berukuran sangat kecil.

Tidak ada keraguan bahwa Allah-lah yangmerakit dan menyusun bentuk-bentuk miripkristal tersebut pada bulu merak dan meng-hasilkan pola-pola yang sedemikian memukaubagi sang merak.

Allah menyatakan penciptaannya yangtanpa cacat dalam sebuah ayat Al Qur’an: “DialahAllah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, YangMembentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-NamaYang Paling baik Bertasbih KepadaNya apa yangada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha-perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Al Hasyr: 24]

Maroji’:Al-Qur’anul Karim

TADABUR ALAM

Page 3: Izzuddin 67

3Izzuddin edisi 67 Th. 2009

W

TAUSHIYAH

aktu itu, di tepi pantai, duduklahseorang wanita di atas karpetnyadan di dekatnya terhidang

secangkir teh. Dia memandangi lingkaranmatahari yang sedang tenggelam di ufuk untukmelewatkan satu hari dari hidupnya yangsudah mencapai usia 70 tahun. Diamemandangi air laut yang memantulkan sinarufuk yang berwarna kuning keemasan. Terlihatsangat indah. Akan tetapi, dia tidak pernahmelupakan berapa banyak tragedi dan ceritayang bergejolak di dalam hatinya. Lalu diakembali ke tempatnya, mengingat-ngingathakikat kehidupannya yang ternyata miripdengan laut di hadapannya.

Di dekatnya duduklah sebuah keluargayang datang ke laut untuk memecah rutinitaskehidupan sehari-hari. Juga untuk melupakansebagian dari mesin kehidupan sehari-haridengan segala hiruk-pikuknya dan keteganganjiwa yang ditimbulkannya.

Perhatikanlah, sebagian anggota keluargamenghabiskan waktu mereka sambilmengobrol ke sana kemari dan menyantapmakanan mereka hingga lewat tengahmalam. Sementara nenek tua itu tetap dudukseorang diri sambil minum teh memandangilautan. Tiba-tiba salah satu dari mereka tidakkuasa menahan dirinya dan berkata: "Apakahengkau ingin kami mengantarmu ke suatu

tempat? Jangan-jangan ada sesuatu yang buruk.Kami tidak melihat siapa-siapa di dekatmu."

Nenek itu menjawab: "Entahlah, tapi iameninggalkan secarik kertas di tanganku." Laki-laki itu langsung mengambilnya dan memba-canya. Ternyata tertulis, "Siapapun yang mem-baca tulisan ini harus mengirimkan wanita inike panti jompo." Mereka semua tersentak kagetketika mengetahui tragedi yang menimpanenek ini. Padahal, sepanjang hidupnya diapernah menyusui, begadang, dan hamil untukanak durhaka yang membuangnya begitu sajake tepi laut ketika usianya sudah senja. Persisseperti laut yang membuang buihnya ke pantai.

Hendaklah kita semua mengambilpelajaran berharga dari kisah ini. Dan hendaklahkita tahu bahwa akhir perjalanan orang yangberbuat seperti itu adalah sangat buruk. Kitasemua harus menjadi anak-anak yang berbaktipada orang tua. Kita juga harus mendidikputera-puteri kita nanti dengan pendidikanyang baik, agar kita dapat menjamin baktimereka di dalam kehidupan dan doa merekadi dalam kematian.

[Dicuplik dari: Ahmad Sâlim Bâduwaylân,Mausu'ah al-Qoshosh al-Mu`atstsiroh,Indonesia: "Malam Pertama Setelah Itu AirMata"]

Nya: “Dan tanyakanlah kepada Bani Isra’iltentang negeri yang terletak di dekat laut ketikamereka melanggar aturan pada hari Sabtu, diwaktu datang kepada mereka ikan-ikan (yangberada di sekitar) mereka terapung-apung dipermukaan air, dan di hari-hari yang bukanSabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.Demikianlah kami menguji mereka disebabkanmereka berlaku fasik.” [Al-A’raf: 163]

Allah Ta’ala memerintahan Bani Isra’iluntuk mengagungkan dan memuliakan hariSabtu serta melarang mereka untuk berlayarmenangkap ikan. Namun mereka membang-kang dan melanggar perintah-Nya serta ber-sikap lancang dan menentang. Mereka mening-galkan perintah Allah dan mengesampingkan-nya, serta meneruskan kesesatan dan pelang-garan mereka.

Allah Ta’ala berfirman: “Maka tatkalamereka melupakan apa yang diperingatkankepada mereka, kami selamatkan orang-orangyang melarang dari perbuatan jahat.” [Al-A’raf:165]

Yaitu, orang-orang yang melarang merekadari berlayar untuk mencari ikan danmembangkang pada hari Sabtu…

Dan kami timpakan kepada orang-orangyang zhalim siksaan yang keras, disebabkanmereka selalu berbuat fasik. Maka tatkala merekabersikap sombong terhadap apa yang dilarangmereka mengerjakannya, kami katakankepadanya: “Jadilah kamu kera yang hina.” [Al-A’raf: 166]

Maka Allah merubah keadaan merekamenjadi kera yang saling berkerumun, yangrendah lagi hina. Sampai-sampai ada kera daribangsa mereka yang menghampiri kerabatnyadengan meratap dan menangis. Dan adaseorang manusia yang tidak diketahui siapa dia,mengatakan: “Bukankah telah kami peringat-kan kamu dari kekuasaan Allah, kami peringat-kan kamu dari siksa-Nya, kami telah peringatkan

30Izzuddin edisi 67 Th. 2009

OASE

dan peringatkan…” sebagaimana yang dise-butkan oleh ahli tafsir. (Lihat Tafsîr Ibnu Jarîr).

Orang Yahudi yang diubah rupanyamenjadi kera, tidak hidup lebih dari tiga haridan tidak bisa memiliki keturunan, sebagaimaayang dijelaskan Nabi n di dalam haditsMuslim. Inilah hukuman Allah Ta’ala kepadamereka yang telah berlalu, dan sungguhhukuman ini tidaklah jauh bagi orang-orangyang zhalim. Sesungguhnya, ketentuan Allahakan senantiasa terjadi pada makluk-Nya yangtidak akan berubah dan berganti.

“Rencana yang jahat itu tidak akanmenimpa selain orang yang merencanakannyasendiri. tiadalah yang mereka nanti-nantikanmelainkan (berlakunya) sunnah (Allah yangtelah berlaku) kepada orang-orang yang ter-dahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan men-dapat perubahan bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpanganbagi sunnah Allah itu.” [Fathir: 43]

Sunnah Allah Azza wa Jalla ini akansenantiasa berlangsung baik kepada orang-orang terdahulu maupun belakangan, yangtidak akan berubah selamanya. Dan setiaporang yang meniti di atas jalan kezhaliman dankerusakan, pembangkangan dan penentanganserta bersikap arogan terhadap hamba-hambaAllah, niscaya ia akan mendapatkan murkaAllah dan sirnalah kenikmatan yang adapadanya. Tunggulah wahai Yahudi… apa yangakan dilakukan Allah Azza wa Jalla… YangMaha Perkasa lagi Maha Kuat…!!!

“Dan orang-orang yang zhalim itu kelakakan mengetahui ke tempat mana mereka akankembali.”

Sumber :http://www.al-athary.net/http://www.abusalma.wordpress.com/

Page 4: Izzuddin 67

Tentang Peristiwa

Palestina

Jawaban dari Al-Lajnah ad-Da‘imah lilBuhuts al-‘Ilmiyah wal Ifta‘

Segenap sanjungan hanyalah milik Allahsemata. Shalawat dan Salam semogasenantiasa terlimpahkan kepada sebaik-baiknabi dan utusan, Nabi kita Muhammad,keluarga dan sahabat beliau, serta kepada siapasaja yang mengikuti mereka dengan baik hinggahari kiamat kelak. Wa Ba’d:

Sesungguhnya, Al-Lajnah ad-Da‘imah lilBuhuts al-‘Ilmiyah wal Ifta‘(Komisi Tetap bagianStudi Ilmiah dan Fatwa) di Kerajaan Arab Saudi,mengikuti berita dengan penuh duka dankesedihan atas apa yang telah dan tengahterjadi terhadap saudara-saudara kita kaummuslimin di Palestina terutama di jalur Gaza,berupa kejahatan pembantaian terhadap anak-anak, kaum wanita, dan orang-orang tua,perusakan kehormatan, penghancuran tempattinggal dan infrastruktur, serta teror terhadaporang-orang yang tidak bersalah. Maka tidakragu lagi, bahwa hal ini merupakan bentukkriminalitas dan kezhaliman terhadap hakbangsa Palestina.

Atas kejadian yang memilukan ini, makawajib bagi kaum muslimin untuk berdiribersama saudara mereka di Palestina, salingbekerja sama dengan mereka, membantu danmenyokong mereka, serta berupaya untukmenghilangkan kezhaliman dari merekadengan segala sebab dan cara yangmemungkinkan, sebagai bentuk aktualisasipersaudaraan Islam dan ikatan keimanan.

Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnyaorang-orang yang beriman itu saling bersaudara.”[Al-Hujurat: 10]

4Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Allah Azza wa Jalla juga berfirman: “Danorang-orang yang beriman, lelaki danperempuan, sebagian mereka (adalah) menjadipenolong sebagian yang lain.”

Nabi n bersabda: “Mukmin satu denganlainnya bagaikan satu bangunan yang salingmenguatkan satu dengan lainnya.” Sembari Nabin menjalin jari jemarinya. [Muttafaq ‘alaihi]

Beliau n juga bersabda: “Perumpaanorang-orang beriman di dalam kasih sayang,kecintaan dan kelemahlembutan bagaikan tubuhyang satu. Jika salah satu anggota tubuhnyamengeluh kesakitan maka akan menyebabkanseluruh tubuh menjadi demam dan terjaga.”[Muttafaq ‘alaihi]

Dan sabda beliau n: “Seorang muslimadalah saudara bagi muslim lainnya, ia tidak akanmenganiaya, menipunya, menyerahkannya(kepada musuh), dan merendahkannya.” [HR.Muslim]

Bentuk pertolongan itu bervariasi macam-nya, sesuai dengan kemampuan dan melihatsituasi kondisinya, baik itu berupa materimaupun maknawi, ataupun bantuan dari kaummuslimin secara umum berupa harta, makanan,obat-obatan, pakaian, dan selainnya. Ataupunbantuan dari negara-negara Arab dan negaraIslam dengan cara mempermudah sampainyabantuan kepada warga Palestina, mengambilposisi yang benar terhadap mereka, danmenyokong kepentingan mereka di dalampertemuan, perkumpulan ataupun konferensikenegaraan dan kebangsaan. Kesemua initermasuk bentuk tolong menolong di atas keba-jikan dan ketaqwaan sebagaimana yang dipe-rintahkan di dalam firman-Nya Subhanahu waTa’ala : “Dan tolong menolonglah kalian di da-lam kebajikan dan ketaqwaan.” [Al-Ma`idah: 2]

Di antara bentuk tolong menolong jugaadalah memberikan nasihat kepada mereka(warga Palestina) dan menunjuki merekakepada hal yang baik dan bermaslahat bagi

FATWA

29Izzuddin edisi 67 Th. 2009

“Dan janganlah kamu menyangka bahwaAllah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim.” [Ibrahim: 42]

Pada hari Sabtu (beberapa minggu) yanglalu, kaum Yahudi melakukan penyeranganbesar-besaran terhadap penduduk Gaza yangterkepung , sehingga menyebabkan jatuhkorban meninggal dunia mencapai ribuan orangdan lima ribuan orang terluka. Wa la Haula wala Quwwata illa billahi (tidak ada daya upayadan kekuatan melainkan hanya dari Allah).

Hal ini bukanlah suatu hal yang aneh danbaru bagi mereka! Permusuhan mereka ter-hadap umat ini dan umat lainnya, sertapengkhianatan dan pelanggaran merekaterhadap janji, telah terulang kembali sepanjangsejarah untuk kesekian kalinya. Mereka adalahpembunuh para Nabi dan pengikutnya,

mengkufuri apa yang diturunkan Allah Ta’ala,merubah kitab-kitab suci Allah Ta’ala sepertiTaurat dan Injil. Mereka dan bapak moyangmereka, rupa mereka diubah seperti kera danbabi, tatkala mereka melakukan pelangaran dihari Sabtu, sebagaimana yang diceritakan AllôhTa’ala di dalam Kitab-Nya.

Firman-Nya: “Dan Sesungguhnya telahkamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu kami berfirmankepada mereka: ‘Jadilah kamu kera yang hina’.Maka kami jadikan yang demikian ituperingatan bagi orang-orang di masa itu, danbagi mereka yang datang kemudian, sertamenjadi pelajaran bagi orang-orang yangbertakwa.” [Al-Baqarah: 65-66]

Allah menyebutkan kisah mereka lebihpanjang lebar di dalam surat Al-A’raf, firman-

OASE

Tentang PeristiwaPalestina

Page 5: Izzuddin 67

5Izzuddin edisi 67 Th. 2009

mereka. Juga di antara bentuk pertolonganyang besar adalah mendo’akan mereka di setiapwaktu supaya ujian yang menimpa merekadiangkat, musibah yang menimpa merekasirna, keadaan mereka pulih kembali sertaperbuatan dan ucapan mereka menjadi baik/lurus.

Demikianlah, kami menasihatkan kepadasaudara-saudara kami kaum muslimin diPalestina agar senantiasa bertaqwa kepadaAllah Ta’ala dan bertaubat kepada-Nya,sebagaimana juga kami menasihatkan kepadamereka agar bersatu di atas al-haq (kebenaran)dan meninggalkan perpecahan dan pertikaian,serta menutup kesempatan bagi musuh yangsenantiasa mengambil keuntungan dan terusmemanfaatkannya untuk menambah permu-suhan dan pelecehan.

Kami menganjurkan saudara-saudara kamiuntuk mengamalkan sebab-sebab yang dapatmengangkat penindasan ini dari negeri mereka,dengan senantiasa mengikhlaskan segala amalhanya bagi Allah Ta’ala sembari mengharapkankeridhaan-Nya, memohon pertolongan kepadaAllah dengan sabar dan shalat, serta bermu-syawarah dengan para ulama di setiap urusanmereka. Karena sesungguhnya hal ini, meru-pakan jalan menuju taufik dan lurusnya langkah.

Kami juga menyeru para intelektual duniadan masyarakat internasional pada umumnya,untuk membuka mata terhadap peristiwamemilukan ini dengan logika/akal sehat danobyektivitas, untuk memberikan hak-hak bangsaPalestina dan mengangkat kezhaliman darimereka, hingga mereka dapat hidup dengankemuliaan. Bersamaan dengan itu, kamimengucapkan terima kasih kepada setiap negeridan orang yang turut andil di dalam mem-berikan bantuan dan pertolongan kepadabangsa Palestina.

Kami memohon kepada Allah dengannama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nyayang tinggi, agar menghilangkan duka nestapa

28Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Akan tetapi, anakku! Mungkin ada satu haditsyang terlupakan olehmu! Satu keutamaan besaryang terlalaikan olehmu yaitu bahwa Nabi yangmulia n bersabda: Dari Ibnu Mas’ud d berkata:Aku bertanya kepada Rasulullah n: “WahaiRasulullah, amal apa yang paling mulia?” Beliaubersabda: “Shalat pada waktunya”, aku berkata:“Kemudian apa, wahai Rasulullah?” Beliaubersabda: “Berbakti kepada kedua orang tua”, danaku berkata: “Kemudian, wahai Rasulullah!” Beliaumenjawab, “Jihad di jalan Allah”, lalu beliau diam.Sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akanmenjawabnya. (Muttafaqun ‘alaih)

Wahai anakku!! Ini aku, pahalamu, tanpaengkau bersusah payah untuk memerdekakanbudak atau berletih dalam berinfak. Pernahkahengkau mendengar cerita seorang ayah yang telahmeninggalkan keluarga dan anak-anaknya danberangkat jauh dari negerinya untuk mencaritambang emas?! Setelah tiga puluh tahun dalamperantauan, kiranya yang ia bawa pulang hanyatangan hampa dan kegagalan. Dia telah gagaldalam usahanya. Setibanya di rumah, orangtersebut tidak lagi melihat gubuk reotnya, tetapiyang dilihatnya adalah sebuah perusahaantambang emas yang besar. Berletih mencari emasdi negeri orang kiranya, di sebelah gubuk reotnyaorang mendirikan tambang emas.

Begitulah perumpamaanmu dengankebaikan. Engkau berletih mencari pahala,engkau telah beramal banyak, tapi engkau telahlupa bahwa di dekatmu ada pahala yang mahabesar. Di sampingmu ada orang yang dapatmenghalangi atau mempercepat amalmu.Bukankah ridhoku adalah keridhoan Allah Ta’ala,dan murkaku adalah kemurkaan-Nya?

Anakku, yang aku cemaskan terhadapmu,yang aku takutkan bahwa jangan-janganengkaulah yang dimaksudkan Nabi n dalamsabdanya: “Merugilah seseorang, merugilahseseorang, merugilah seseorang”, dikatakan, “Siapadia, wahai Rasulullah?, Rasulullah menjawab,“Orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya

AKHLAQ

ketika tua, dan tidak memasukkannya ke surga”.[HR. Muslim]

Anakku… Ibu tidak akan angkat keluhan inike langit dan aku tidak adukan duka ini kepadaAllah, karena sekiranya keluhan ini telahmembumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaandan kesengsaraan yang tidak ada obatnya dantidak ada dokter yang dapat menyembuhkannya.Aku tidak akan melakukannya, Nak! Bagaimanaaku akan melakukannya sedangkan engkauadalah jantung hatiku… Bagaimana ibumu inikuat menengadahkan tangannya ke langitsedangkan engkau adalah pelipur laraku.Bagaimana Ibu tega melihatmu merana terkenado’a mustajab, padahal engkau bagiku adalahkebahagiaan hidupku.

Bangunlah Nak! Uban sudah mulaimerambat di kepalamu. Akan berlalu masa hinggaengkau akan menjadi tua pula, dan “al jaza’ minjinsil amal…” “Engkau akan memetik sesuaidengan apa yang engkau tanam…” Aku tidak inginengkau nantinya menulis surat yang sama kepadaanak-anakmu, engkau tulis dengan air matamusebagaimana aku menulisnya dengan air mata itupula kepadamu.

Wahai anakku, bertaqwalah kepada Allah,pada ibumu, peganglah kakinya!! Sesungguhnyasurga di kakinya. Basuhlah air matanya, balurlahkesedihannya, kencangkan tulang ringkihnya, dankokohkan badannya yang telah lapuk.

Anakku… Setelah engkau membaca surat ini,terserah padamu! Apakah engkau sadar dan akankembali atau engkau ingin merobeknya. Akantetapi barangsiapa yang menanam, niscaya diapula yang akan menuai.

Wassalamu’alaikum.Dari Ibumu yang selalu mencintaimu.

Maroji’:‘Kutitip Surat Ini Untukmu’ karya UstadzArmen Halim Naro, Lc rahimahullahhttp://salafyitb.wordpress.com/

umat ini, memuliakan agama-Nya, mening-gikan kalimat-Nya, menolong para loyalis-Nya,menghinakan musuh-musuh-Nya, menjadikanmakar-makar mereka kembali kepada merekadan memelihara kaum muslimin dari kejahatanmereka. Sesungguhnya hanya Dia-lah pelin-dung dalam hal ini dan yang berkuasa atasnya.

Semoga Shalawat dan Salam senantiasatercurahkan kepada Nabi kita Muhammad,keluarga, dan sahabat beliau, serta siapa sajayang mengikuti mereka dengan baik sampaihari kiamat kelak.

Hukum MerayakanValentine Day

Jawaban dari Asy-Syaikh Muhammadbin Shalih Al-Utsaimin

Tidak boleh merayakan valentine daykarena sebab-sebab berikut:Pertama : Bahwa itu adalah hari raya baru,

tidak ada dasarnya dalam syari’at.Kedua : Bahwa itu akan menimbulkan

kecengengan dan kecemburuan.Ketiga : Bahwa itu akan menyebabkan

sibuknya hati dengan perkara-perkara bodoh yang bertolakbelakang dengan tuntunan paraulama terdahulu.

Karena itu, pada hari tersebut tidak bolehada simbol-simbol perayaan, baik berupamakanan, minuman, pakaian, saling memberihadiah, ataupun lainnya.

Hendaknya setiap muslim merasa muliadengan agamanya dan tidak merendahkan diridengan menuruti setiap ajakan. Semoga AllahTa’ala melindungi kaum muslimin dari setiapfitnah, baik yang nyata maupun yangtersembunyi, dan semoga Allah senantiasamembimbing kita dengan bimbingan danpetunjukNya.

Page 6: Izzuddin 67

6Izzuddin edisi 67 Th. 2009

inta adalah sebuah kata yang indahdan mempesona yang hingga sekarangbelum ada yang bisa mendefinisikan

kata cinta itu sendiri. Meskipun demikiansetiap insan yang memiliki hati dan pikiranyang normal tahu apa itu cinta dan bagaimanarasanya. Maha Suci Dzat Yang telah mencip-takan cinta.

Jika kita berbicara tentang cinta, makasecara hakikat kita akan berbicara tentang kasihsayang; jika kita berbicara tentang kasihsayang, maka akan terbetik dalam benak kitaakan suatu hari yang setiap tahunnya diraya-kan, hari yang selalu dinanti-nantikan olehorang-orang yang dimabuk cinta, dan hari yangmerupakan momen terpenting bagi parapemuja hawa nafsu.

Sejenak membuka lembaran sejarahkehidupan manusia, maka di sana ada suatukisah yang konon kabarnya adalah tonggaksejarah asal mula diadakannya hari yangdinanti-nantikan itu. Tentunya Shohibuddinsudah bisa menebak hari yang kami maksud.Hari itu tak lain dan tak bukan adalah“Valentine Day” (Hari Kasih Sayang?).

Tanggal 14 Februari seakan-akan menjadihari yang khusus bagi manusia secara umum,bahkan bagi seorang muslim sekalipun.Dengan pengaruh dari berbagai media danlingkungan, para gadis sibuk ikut-ikutan me-rayakan hari tersebut. Ada yang sibuk mem-buat coklat dan kue-kue untuk orang yang

disayanginya,mengirimkan kar-tu, atau sengaja mengkhususkan mem-buat pengakuan cinta untuk kekasih pujaanhatinya. Na’udzubillah min dzalik. Hanyakepada Allah kita memohon pertolongan untukdijauhkan dari perbuatan tersebut…

Apa sih Valentine Day?Terdapat beberapa definisi yang menje-

laskan tentang hari valentine ini:Pertama, “Sebuah hari dimana orang-

orang yang sedang dilanda cinta secara tradisisaling mengirimkan pesan-pesan cinta danhadiah-hadiah. Hari itu diperingati pada tanggal14 Februari, suatu hari di mana Saint Valentinemengalami martir.” (The EncyclopediaAmericana, volume XXVII, hal 860)

Kedua, “Tanggal 14 Februari adalahperayaan modern yang diyakini berasal dari haridihukum matinya seorang martir Kristen yaituSt. Valentine pada tanggal 14 Februari 270 M.”(The Encyclopedia Americana, volume XIII, hal.464)

Ketiga, “St. Valentine adalah seorangpendeta dan tabib dari Roma yang (dianggap)martir sewaktu kaisar Claudius II pada tahun

C

FOKUS

27Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlah rumahibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agarengkau dapat sekali-kali singgah ke sana sekalipunhanya satu detik. Jangan jadikan ia sebagai tempatsampah yang tidak pernah engkau kunjungi, atausekiranya terpaksa engkau datangi sambil engkaututup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.

Anakku, telah bungkuk pula punggungku.Bergemetar tanganku, karena badanku telahdimakan oleh usia dan digerogoti oleh penyakit…Berdiri seharusnya dipapah, duduk punseharusnya dibopong, sekalipun begitu cintakukepadamu masih seperti dulu… Masih sepertilautan yang tidak pernah kering. Masih sepertiangin yang tidak pernah berhenti.

Sekiranya engkau dimuliakan satu hari sajaoleh seseorang , niscaya engkau akan balaskebaikannya dengan kebaikan setimpal. Sedang-kan kepada ibumu… Mana balas budimu, Nak!?

Mana balasan baikmu! Bukankah air sususeharusnya dibalas dengan air susu serupa?! Akantetapi kenapa Nak! Susu yang Ibu berikan engkaubalas dengan tuba. Bukankah Allah Ta’ala telahberfirman, “Bukankah balasan kebaikan kecualidengan kebaikan pula?!” [Ar Rahman: 60] Sampaibegitu keraskah hatimu, dan sudah begitu jauhkahdirimu?! Setelah berlalunya hari dan berselang-nya waktu?!

Wahai anakku, setiap kali aku mendengarbahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiapitu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimanatidak, engkau adalah buah dari kedua tanganku,engkaulah hasil dari keletihanku. Engkaulah labadari semua usahaku! Kiranya dosa apa yang telahkuperbuat sehingga engkau jadikan diriku musuhbebuyutanmu?! Pernahkah aku berbuat khilafdalam salah satu waktu selama bergaul denganmu,atau pernahkah aku berbuat lalai dalam mela-yanimu?

Terus, jika tidak demikian, sulitkah bagimumenjadikan statusku sebagai budak dan pembantuyang paling hina dari sekian banyak pembantumu.Semua mereka telah mendapatkan upahnya!?Mana upah yang layak untukku wahai anakku!

Dapatkah engkau berikan sedikit perlin-dungan kepadaku di bawah naungan kebe-saranmu? Dapatkah engkau menganugerahkansedikit kasih sayangmu demi mengobati deritaorang tua yang malang ini? Sedangkan Allah Ta’alamencintai orang yang berbuat baik.

Wahai anakku!! Aku hanya ingin melihatwajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.

Wahai anakku! Hatiku teriris, air matakumengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat.Orang-orang sering mengatakan bahwa engkauseorang laki-laki supel dalam pergaulan,dermawan dalam pemberian, dan berbudi dalammasyarakat.

Anakku… Tidak tersentuhkah hatimuterhadap seorang wanita tua yang lemah, tidakterenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telahrenta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, ber-selimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!?Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karenaengkau telah berhasil mengalirkan air matanya…Hanya karena engkau telah membalasnya denganluka di hatinya… hanya karena engkau telahpandai menikam dirinya dengan belati dur-hakamu tepat menghujam jantungnya… hanyakarena engkau telah berhasil pula memutuskantali silaturrahim?!

Wahai anakku, ibumu inilah sebenarnyapintu surga bagimu. Maka titilah jembatan itumenujunya, lewatilah jalannya dengan senyumanyang manis, pemaafan dan balas budi yang baik.Semoga aku bertemu denganmu di sana dengankasih sayang Allah Ta’ala, sebagaimana dalamhadits: “Orang tua adalah pintu surga yang ditengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlahpintu itu atau jagalah!!” [HR. Ahmad]

Anakku. Aku sangat mengenalmu, tahu sifatdan akhlakmu. Semenjak engkau telah beranjakdewasa saat itu pula tamak dan labamu kepadapahala dan surga begitu tinggi. Engkau selalubercerita tentang keutamaan shalat berjamaah danshaf pertama. Engkau selalu berniat untuk berinfakdan bersedekah.

AKHLAQ

Page 7: Izzuddin 67

7Izzuddin edisi 67 Th. 2009

FOKUS

muda melecut orang dengan kulit binatang danwanita berebut untuk dilecut karena anggapanlecutan itu akan membuat mereka menjadilebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik masukRoma, mereka mengadopsi upacara ini danmewarnainya dengan nuansa Kristiani, antaralain mengganti nama-nama gadis dengannama-nama Paus atau Pastor. Di antara pen-dukungnya adalah Kaisar Konstantine dan PausGregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica,sub judul: Christianity). Agar lebih mende-katkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 MPaus Gelasius I menjadikan upacara RomawiKuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengannama Saint Valentine’s Day untuk meng-hormati St. Valentine yang kebetulan mati pada14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV subjudul St. Valentine menuliskan ada 3 namaValentine yang mati pada 14 Februari, seorangdi antaranya dilukiskan sebagai yang mati padamasa Romawi. Namun demikian tidak pernahada penjelasan siapa “St. Valentine” termak-sud, juga dengan kisahnya yang tidak pernahdiketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumbermengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius IImemerintahkan menangkap dan memen-jarakan St. Valentine karena menyatakan tuhan-nya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyem-bah tuhan-tuhan orang Romawi. Maha TinggiAllah dari apa yang mereka persekutukan.Orang-orang yang mendambakan doaSt.Valentine lalu menulis surat dan menaruh-nya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa KaisarClaudius II menganggap tentara muda bu-jangan lebih tabah dan kuat dalam medanpeperangan daripada orang yang menikah.Kaisar lalu melarang para pemuda untukmenikah, namun St. Valentine melanggarnya

269 M. Peringatan tersebut pada tanggal 14Febuari. Kebiasaan dengan mengirim valentine-valentine berasal dari upacara penyembahanberhala yang dikaitkan dengan peribadatanJuno Februalis di goa Lupercal, atau (bisa jadi)pendapat bahwa burung-burung kawin padatanggal 14 Februari.” (Ever yman’s Ency-clopedia, volume XII, hal 388).

Keempat, “St. Valentine yang disebutkanitu adalah seorang utusan dari Rhaetia dandimuliakan di Passau sebagai uskup yangpertama.” (Encyclopedia Briatannica, volumeXIV, hal. 949).

Kesimpulan dari keempat definisi tersebutadalah Valentine day dirayakan untuk meng-hormati dan mengkultuskan St. Valentine yangdianggap martir yang mati dibunuh pada tanggal14 Februari 269 M (sumber lain menyebutkan270 M) dan juga dianggap sebagai seorangutusan dan uskup yang dimuliakan. Pengam-bilan istilah itu juga dikaitkan dengan Luper-calia, upacara keagamaan orang Romawi Kunodan juga bahwa burung-burung kawin padatanggal tersebut.

Sejarah Singkat Valentine DayBeberapa versi sebab-musabab dirayakan-

nya hari Valentine ini,Pertama, dalam The World Book Ency-

clopedia (1998) melukiskan banyaknya versimengenai Valentine’s Day. Perayaan Lupercaliaadalah rangkaian upacara pensucian di masaRomawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari per-tama, dipersembahkan untuk dewi cinta(queen of feverish love) Juno Februata. Padahari ini, para pemuda mengundi nama-namagadis di dalam kotak. Lalu setiap pemudamengambil nama secara acak dan gadis yangnamanya keluar harus menjadi pasangannyaselama setahun untuk senang-senang danobyek hiburan. Pada 15 Februari, merekameminta perlindungan dewa Lupercalia darigangguan srigala. Selama upacara ini, kaum

26Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Sakit itu terus berlanjut sehingga membuatkutidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula akumelihat kematian menari-nari di pelupuk mataku,hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia.Engkau pun lahir… Tangisku bercampur dengantangismu, air mata kebahagiaan. Dengan semuaitu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilangsemua sakit dan penderitaan, bahkan kasihkupadamu semakin bertambah dengan bertambahkuatnya sakit. Aku raih dirimu sebelum aku meraihminuman, aku peluk cium dirimu sebelummeneguk satu tetes air ke kerongkonganku.

Wahai anakku… telah berlalu tahun dariusiamu, aku membawamu dengan hatiku danmemandikanmu dengan kedua tangan kasihsayangku. Saripati hidupku kuberikan kepadamu.Aku tidak tidur demi tidurmu, berletih demikebahagiaanmu.

Harapanku pada setiap harinya, agar akumelihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saatadalah celotehmu dalam meminta sesuatu, agaraku berbuat sesuatu untukmu… itulah kebaha-giaanku! Di masa kecilmu.

Kemudian, berlalulah waktu. Hari bergantihari, bulan berganti bulan, dan tahun bergantitahun. Selama itu pula aku setia menjadi pelayan-mu yang tidak pernah lalai, menjadi dayangmuyang tidak pernah berhenti, dan menjadipekerjamu yang tidak pernah mengenal lelahserta mendo’akan selalu kebaikan dan taufiquntukmu.

Aku selalu memperhatikan dirimu hari demihari hingga engkau menjadi dewasa. Badanmuyang tegap, ototmu yang kekar, kumis danjambang tipis yang telah menghiasi wajahmu, telahmenambah ketampananmu. Tatkala itu aku mulaimelirik ke kiri dan ke kanan demi mencaripasangan hidupmu.

Semakin dekat hari pernikahanmu, semakindekat pula hari kepergianmu. Saat itu pula hatikumulai serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entahapa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampurdengan duka, tangis telah bercampur pula dengantawa. Bahagia karena engkau mendapatkan

pasangan dan sedih karena engkau pelipur hatikuakan berpisah denganku.

Waktu berlalu, seakan-akan aku menye-retnya dengan berat. Kiranya setelah pernikahanitu aku tidak lagi mengenal dirimu, senyummuyang selama ini menjadi pelipur duka dankesedihan, sekarang telah sirna bagaikan matahariyang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamuyang selama ini kujadikan buluh perindu,sekarang telah tenggelam seperti batu yangdijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengandedaunan yang berguguran. Aku benar-benartidak mengenalmu lagi karena engkau telahmelupakanku dan melupakan hakku.

Terasa lama hari-hari yang kulewati hanyauntuk ingin melihat rupamu. Detik demi detikkuhitung demi mendengarkan suaramu. Akantetapi penantian kurasakan sangat panjang. Akuselalu berdiri di pintu hanya untuk melihat danmenanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintuaku manyangka bahwa engkaulah orang yangdatang itu. Setiap kali telepon berdering akumerasa bahwa engkaulah yang menelepon. Setiapsuara kendaraan yang lewat aku merasa bahwaengkaulah yang datang.

Akan tetapi, semua itu tidak ada. Penantiankusia-sia dan harapanku hancur berkeping, yangada hanya keputus-asaan. Yang tersisa hanyalahkesedihan dari semua keletihan yang selama inikurasakan. Sambil menangisi diri dan nasib yangmemang telah ditakdirkan oleh-Nya.

Anakku… ibumu ini tidaklah memintabanyak, dan tidaklah menagih kepadamu yangbukan-bukan. Yang Ibu pinta, jadikan ibumusebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlahibumu yang malang ini sebagai pembantu dirumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu,agar Ibu teringat pula dengan hari-hari bahagiamasa kecilmu.

Dan Ibu memohon kepadamu, Nak!Janganlah engkau memasang jerat permusuhandenganku, jangan engkau buang wajahmu ketikaIbu hendak memandang wajahmu!!

AKHLAQ

Page 8: Izzuddin 67

8Izzuddin edisi 67 Th. 2009

tahu apa itu martir? Martir adalah orang yangdianggap mati sebagai pahlawan karenamempertahankan kepercayaan (agama). Kiniengkau tahu agama apa yang dipertahankanoleh St. Valentine. Wallahul musta’an.

Ya akhi…ya ukhti…. bagaimana kita bisaturut serta pada hari yang ditetapkan untukmenghormati orang yang mempertahankanagama yang bukan Islam (ini bukan berarti kitadibolehkan untuk menetapkan hari khususuntuk kematian orang-orang yang mem-pertahankan agama Islam!). Ada seorang gadismengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keya-kinan mereka, hanya saja hari Valentinetersebut secara khusus memberikan maknacinta dan suka citanya kepada orang-orang yangmemperingatinya.

Tradisi Mengirim KartuKebiasaan mengirim kartu Valentine itu

sendiri tidak ada kaitan langsung dengan St.Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke ofOrleans dipenjara di Tower of London, padaperayaan hari gereja mengenang St.Valentine14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinyadi Perancis. Kemudian Geoffrey Chaucer,penyair Inggris mengkaitkannya dengan musimkawin burung dalam puisinya (lihat: TheEncyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242, TheWorld Book Encyclopedia, 1998).

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be MyValentine?” Ken Sweiger dalam artikel “ShouldBiblical Christians Observe It?” (www.korrnet.org)mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latinyang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang MahaKuat, dan Yang Maha Kuasa”. Kata iniditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhanorang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulisKen Sweiger- jika kita meminta orang menjadi“to be my Valentine”, hal itu berarti melakukanperbuatan yang dimurkai Tuhan (karenamemintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”) danmenghidupkan budaya pemujaan kepada

dan diam-diam menikahkan banyak pemudasehingga ia pun ditangkap dan dihukumgantung pada 14 Februari 269 M (lihat: TheWorld Book Encyclopedia, 1998).

Sejak kematian Valentine, kisahnyamenyebar dan meluas, hingga tidak satu pelo-sok pun di daerah Roma yang tak mendengarkisah hidup dan kematiannya. Kakek dan nenekmendongengkan cerita St. Valentine pada anakdan cucunya sampai pada tingkat pengkultusan!!

Ketika agama Katolik mulai berkembang,para pemimipin gereja ingin turut andil dalamperan tersebut. Untuk mensiasatinya, merekamencari tokoh baru sebagai pengganti DewaKasih Sayang, Lupercus. Akhirnya, merekamenemukan pengganti Lupercus, yaitu St.Valentine.

Di tahun 494 M, Paus Gelasius I mengu-bah upacara Lupercalia yang dilaksanakan setiap15 Februari menjadi perayaan resmi pihakgereja. Dua tahun kemudian, sang Pausmengganti tanggal perayaan tersebut menjadi14 Februari yang bertepatan dengan tanggalmatinya St. Valentine sebagai bentuk peng-hormatan dan pengkultusan kepada St.Valentine. Dengan demikian perayaanLupercalia sudah tidak ada lagi dan digantidengan “Valentine Day”.

Sesuai perkembangannya, Hari KasihSayang tersebut menjadi semacam rutinitasritual bagi kaum gereja untuk dirayakan. Biartidak kelihatan formal, mereka membung-kusnya dengan hiburan atau pesta-pesta.

Namun yang jelas, bahwa ini bukanberasal dari Islam, namun lebih mendekatisebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dariRoma Kuno. Jika demikian keadaannya, makaini sudah cukup bagi Kaum Muslimin menyadaribahwa hal itu tidak ada hubungannya denganIslam sama sekali, dan menyerupai kebiasaanorang-orang kafir.

Nah, Shohibuddin….. Apakah engkau

FOKUS

25Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Assalamu’alaikum,Segala puji Ibu panjatkan kehadirat Allah

Ta’ala yang telah memudahkan Ibu untuk beri-badah kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibusampaikan kepada Nabi Muhammad n, keluargadan para sahabatnya. Amin…

Wahai anakku,Surat ini datang dari Ibumu yang selalu

dirundung sengsara… Setelah berpikir panjangIbu mencoba untuk menulis dan menggoreskanpena, sekalipun keraguan dan rasa malumenyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap kaliitu pula gores tulisan terhalang oleh tangis, dansetiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hatiterluka…

Wahai anakku!Sepanjang masa yang telah engkau lewati,

kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa,laki-laki yang cerdas dan bijak! Karenanya eng-kau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nanti-nya engkau remas kertas ini lalu engkau mero-beknya, sebagaimana sebelumnya engkau telahremas hati dan telah engkau robek pulaperasaanku.

Wahai anakku… tahun-tahun telah berlalu,dan tahun-tahun itu merupakan tahun keba-hagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter

datang menyampaikan kabar tentang keha-milanku dan semua ibu sangat mengetahui artikalimat tersebut. Bercampur rasa gembira danbahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah awalmula dari perubahan fisik dan emosi…

Semenjak kabar gembira tersebut akumembawamu 9 bulan. Tidur dalam kesulitan, ber-diri dalam kesulitan, makan dalam kesulitan, danbernafas dalam kesulitan. Akan tetapi itu semuatidak mengurangi cinta dan kasih sayangkupadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannyawaktu.

Aku mengandungmu, wahai anakku! Dalamkondisi lemah di atas lemah, bersamaan denganitu aku begitu gembira tatkala merasakan melihatterjangan kakimu dan balikan badanmu di perut-ku. Aku bahagia setiap aku menimbang tubuhkubertambah berat, karena semakin hari semakinbertambah berat badanku, berarti engkau sehatwal afiat dalam rahimku.

Penderitaan yang berkepanjangan men-deraku, sampailah saat itu, ketika fajar pada malamitu, yang aku tidak dapat tidur dan memejamkanmataku barang sekejap pun. Aku merasakan sakityang tidak tertahankan dan rasa takut yang tidakbisa dilukiskan.

Ini adalah sebuah risalah yang ditulis seorang ibu kepada anaknya,yang mudah-mudahan dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua.Surat yang ditulis oleh seorang ibu ketika dia melihat anaknya yangtidak lagi menunaikan kewajibannya sebagai seorang anak. Surat yangditulis dari hati yang telah terluka. Surat yang ditulis dengan air mata.Surat yang ditulis dengan harapan belas kasihan seorang anak yangakan diberikan pada ibunya. Surat yang ditulis oleh seorang manusiayang telah mengabdi bertahun-tahun pada anaknya tersebut. Akantetapi, anaknya tersebut belum mengerti akan hakikat berbakti.

AKHLAQ

Page 9: Izzuddin 67

9Izzuddin edisi 67 Th. 2009

AQIDAHnugerahkan kedua jenis laki-laki danperempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yangDia kehendaki. Sesungguhnya Dia MahaMengetahui lagi Maha Kuasa.” [Asy-Syuura: 50]

Bisanya Cuma NyontekHari raya (seperti, Valentine Day) meru-

pakan ciri khas, dan manhaj (metode) orang-orang kafir yang harus dijauhi. Seorang muslimtak boleh menyerupai (alias nyontek) merekadalam merayakan hari itu.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Ad-Dimasyqiy -rahimahullah- berkata: “Tak adabedanya antara mengikuti mereka dalam hariraya, dan mengikuti mereka dalam seluruhmanhaj (metode beragama), karena mencocokimereka dalam seluruh hari raya berartimencocoki mereka dalam kekufuran. Menco-coki mereka dalam sebagaian hari raya berartimencocoki mereka dalam sebagian cabang-cabang kekufuran. Bahkan hari raya adalah cirikhas yang paling khusus di antara syari’at-syari’at (agama-agama), dan syi’ar yang palingnampak baginya. Maka mencocoki merekadalam hari raya berarti mencocoki merekadalam syari’at kekufuran yang paling khusus,dan syi’ar yang paling nampak. Tak ragu lagibahwa mencocoki mereka dalam hal initerkadang berakhir kepada kekufuran secaraglobal”.

Ikut merayakan Valentine Day termasukbentuk tasyabbuh (penyerupaan) denganorang-orang kafir. Rasulullah n bersabda:“Barang siapa yang menyerupai suatu kaummaka ia termasuk kaum tersebut.” [HR. AbuDaud, Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Al-Baihaqiy,Ath-Thobroniy, Al-Qudho’iy, dan Abd binHumaid, dishahihkan oleh Al-Albaniy]

Namun disayangkan, sebagian kaummuslimin berlomba-lomba dan berbanggadengan perayaan Valentine Day.

berhala. Dalam Islam hal ini disebut Syirik, yangartinya menyekutukan Allah Ta’ala. AdapunCupid (berarti: the desire), si bayi bersayapdengan panah adalah putra Nimrod “thehunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta,karena ia rupawan sehingga diburu wanitabahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!.Sudah sepantasnya bagi seorang muslim segerabertaubat mengucap istighfar, “Astaghfirullah”,wa naudzubillahi min dzalik.

Kepentingan BisnisKalau pun Hari Valentine masih dihidup-

hidupkan hingga sekarang, bahkan ada kesankian meriah, itu tidak lain dari upaya parapengusaha yang bergerak di bidang pencetakankartu ucapan, pengusaha hotel, pengusahabunga, pengusaha penyelenggara acara, dansejumlah pengusaha lain yang telah meraupkeuntungan sangat besar dari event itu. Merekasengaja, lewat kekuatan promosi dan mar-ketingnya, meniup-niupkan Valentine Daysebagai hari khusus yang sangat spesial bagiorang yang dikasihi, agar dagangan mereka lakudan mereka mendapat laba yang amat sangatbesar. Inilah apa yang sering disebut oleh parasosiolog sebagai industrialisasi agama, di manaperayaan agama oleh kapitalis dibelokkanmenjadi perayaan bisnis.

Sarana KesyirikanDan bila dikaitkan dengan upacara Luper-

calia, maka ini juga sangat jauh dari syari’atIslam, bahkan penuh dengan kesyirikan yangmerusak tauhid. Lihatlah bagaimana upacaratersebut dilaksanakan untuk menyembahdewa-dewa. Padahal tidak ada yang berhakdisembah selain Allah Ta’ala. Belum lagikeyakinan batil tentang pengaruh cambukanyang dapat menyebabkan atau mengembalikankesuburan. Padahal tidak ada yang kuasa untukmemberi kesuburan pada seseorang sebagai-mana dalam firman-Nya: “Atau Dia menga-

FOKUS

24Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Dalam sebuah hadits tentang wudhu : “Seorangyang selesai berwudhu dengan baik lalu mengucapkandua kalimat syahadat, maka akan terbuka baginya pintu-pintu surga yang delapan dan dia dapat memasuki pintuyang mana saja dia kehendaki.” [HR. Ahmad dan IbnuMajah]

Hadits di atas menunjukkan keutamaan berwudhudari segi ibadah. Mengingat berwudhu adalah salahsatu cara bersuci. Di balik itu, ternyata berwudhu jugamemiliki manfaat yang luar biasa dalam segi medis.Wudhu adalah ritual penyucian yang mengutamakanunsur kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuhmerupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lainpihak juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman,virus, dan bakteri. Bagaimana wudhu menangkalnya?

Stimulasi Titik BiologisDalam sebuah artikel yang ditulis oleh Dr.

Magomedov, asisten pada lembaga General Hygieneand Ecology (Kesehatan Umum dan Ekologi) diDaghestan State Medical Academy dijelaskanbagaimana wudhu dapat menstimulasi/merangsangirama tubuh alami. Rangsangan ini muncul padaseluruh tubuh, khususnya pada area yang disebutBiological Active Spots (BASes) atau titik-titik aktifbiologis. Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina.

Bedanya, terang Dr. Magomedov, untuk mengu-asai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas paling tidakdibutuhkan waktu 15-20 tahun. Bandingkan denganpraktek wudhu yang sangat sederhana. Keutamaanlainnya, refleksologi hanya berfungsi menyembuhkansedangkan wudhu sangat efektif mencegah masuknyabibit penyakit.

Menurut peneliti yang juga menguasai ilmurefleksologi Cina ini, 61 dari 65 titik refleks Cina adalahbagian tubuh yang dibasuh air wudhu. Lima lainnyaterletak antara tumit dan lutut, dimana bagian ini juga,merupakan area wudhu yang tidak diwajibkan.

Sistem metabolisme tubuh manusia terhubungdengan jutaan syaraf yang ujungnya tersebar di sepan-jang kulit. Guyuran air wudhu dalam konsep pengo-batan modern adalah hidromassage alias pijat denganmemanfaatkan air sebagai media penyembuhan.

Membasuh area wajah misalnya, pijatan air akanmemberi efek positif pada usus, ginjal, dan sistemsyaraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefekpositif pada kelenjar pituitari, otak yang mengatur fungsi-fungsi kelenjar endokrin (kelenjar yang bertugas mengatur

UNIQUE

pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan).Di telinga, terdapat ratusan titik biologis yang akanmenurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.

Hancurkan PenyusupDari sudut pandang pengobatan medis, Mokhtar

Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body andSoul (Sholat: Olahraga untuk Jasmani dan Rohani)menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit.Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserapoleh kulit. Cara paling efektif mengenyahkan risiko iniadalah membersihkannya secara rutin. Berwudhu limakali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup.

Menurut Salem, membasuh wajah meremajakansel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnyakeriput. Selain kulit, wudhu juga meremajakan selaputlendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh.Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugasutama lendir ibarat membawa contoh benda asing yangmasuk kepada dua senjata pamungkas yang sudahdimiliki manusia secara alami, yaitu limfosit T (sel T)dan limfosit B (sel B).

Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistemgetah bening dan mampu menghancurkan penyusupyang berniat buruk terhadap tubuh. Bayangkan jikafungsi mereka terganggu. Sebaliknya, wudhumeningkatkan daya kerja mereka.

Pintu masuk lain yang tak kalah penting adalahlubang hidung. Dalam wudhu disunnahkan menghirupair dengan hidung dan dikeluarkan lagi. Cara ini adalahpenangkal efektif ISPA (Infeksi Saluran PernapasanAkut), TBC, dan kanker asofaring secara dini.

Selain fungsi-fungsi fisiologis, wudhu juga efektifmengendalikan emosi. Setiap kali merasa ingin marah,seorang muslim disarankan untuk mengambil air wudhuuntuk mendinginkan dan menyejukkan hati. Apa punyang telah diperintahkan oleh Allah Ta’ala tentumemberi banyak manfaat dan solusi tanpameninggalkan risiko.

Page 10: Izzuddin 67

FOKUS

tertolak” [HR. Bukhari dan Muslim]Nabi n bersabda: “Barangsiapa yang

mengerjakan suatu amalan yang tidak adatuntunannya dari kami, maka amalan tersebuttertolak”. [HR. Muslim]

Allah Ta’ala telah menyempurnakanagama Islam. Segala perkara telah diatur, dandisyari’atkan oleh Allah. Jadi, tak ada sesuatuyang baik, kecuali telah dijelaskan oleh Islamdalam Al-Qur’an dan Sunnah. Demikian pula,tak ada sesuatu yang buruk, kecuali telahditerangkan dalam Islam. Inilah kesempurnaanIslam yang dinyatakan dalam firman-Nya:“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmuagamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadiagama bagimu.” [Al-Maidah: 3]

Di dalam agama kita yang sempurna ini,hanya tercatat dua hari raya, yaitu Idul Fitridan Idul Adha. Karenanya, Nabi n mengingkaridua hari raya yang pernah dilakukan oleh orang-orang Madinah. Nabi n bersabda kepada parasahabat Anshor: “Saya datang kepada kalian,sedang kalian memiliki dua hari, kalian bermaindi dalamnya pada masa jahiliyyah. Allahsungguh telah menggantikannya dengan hariyang lebih baik darinya, yaitu: hari Nahr (baca:iedul Adha), dan hari fithr (baca: iedul fatri).”[HR. Abu Dawud , An-Nasa`iy, Ahmad. Shahih]

Syaikh Amer bin Abdul Mun’im Salim -hafizhahullah- berkata saat mengomentarihadits ini: “Jadi, Nabi n melarang mereka(dalam bentuk pengharaman) dari perayaan-perayaan jahiliyyah yang dikenal di sisi merekasebelum datangnya Islam, dan beliaumenetapkan bagi mereka dua hari raya yangsyar’i, yaitu hari raya Idul Fithri, dan hari rayaIdul Adha. Beliau juga menjelaskan kepadamereka keutamaan dua hari raya inidibandingkan perayaan-perayaan lain yangterdahulu.”

Sungguh perkara yang sangat menye-

Di hari itu, mereka saling berbagi hadiahmulai dari coklat, bunga hingga lebih dari itukepada pasangannya masing-masing. Padahalperayaan seperti ini tak boleh dirayakan. Kitacuma punya dua hari raya dalam Islam. Selainitu, terlarang!!

Mengadakan pesta pada hari tersebutbukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebihmencerminkan pengadopsian nilai-nilai Baratyang tidak memandang batasan normatif dalampergaulan antara pria dan wanita sehingga saatini kita lihat struktur sosial mereka menjadiporak-poranda.

Ketahuilah saudara… saudariku…, tidakada pilihan lain bagi kita kecuali meninggalkanjauh-jauh kebiasaan turut serta merayakan hariValentine ini. Apakah kita hendak turut sertapada acara yang ditetapkan oleh Nasrani untukmengkultuskan sang uskup yang mati sebagaimartir? Padahal kita ketahui orang-orangNasrani tidak akan senang sampai kitamengikuti agama mereka. Maka senanglahmereka ketika kita turut berbaur dalam hariraya mereka. Karena Rasulullah n bersabda:“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, makaia termasuk kaum tersebut.” [HR. AbuDawud]. Atau… apakah kita hendak men-dukung pula Lupercalia yang penuh muatansyirik dan kemaksiatan? Na’udzubillahi mindzalik.

Cuma dua Tidak LebihMerayakan Velentine Day berarti men-

jadikan hari itu sebagai hari raya. Padahalseseorang dalam menetapkan suatu harisebagai hari raya, ia membutuhkan dalildari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Karenamenetapkan hari raya yang tidak ada dalilnyamerupakan perkara baru yang tercela.Rasulullah n bersabda: “Siapa saja yangmengada-adakan dalam urusan (agama) kamisesuatu yang tidak ada di dalamnya, maka itu

10Izzuddin edisi 67 Th. 2009

23Izzuddin edisi 67 Th. 2009

buruklah tempat kembalinya.”[Al-Anfaal: 15-16]

Demikian Nabi n meng-golongkan kabur dari medanpertempuran termasuk dosabesar yang tujuh.

Keadaan keempat: Jikaseseorang dibutuhkan, con-toh: tidak ada yang mengetahui penggunaansenjata kecuali hanya satu orang saja, danorang-orang membutuhkan orang tersebutuntuk menggunakan senjata baru, maka wajibatasnya untuk berjihad walaupun imam(waliyul amri) tidak memintanya berangkat dankewajiban itu ada lantaran dia dibutuhkan.

Maka dalam empat keadaan inilah jihadmenjadi fardhu ‘ain, dan yang selainnya adalahfardhu kifayah.

Ahlul Ilmi menyatakan bahwa wajib ataskaum muslimin untuk menjadikan sebagian darimereka berjihad setiap tahun sekali, berjihadmemerangi musuh-musuh Allah dalam rangkameninggikan kalimat Allah, bukan karenasekedar membela negara. Karena membelanegara, semata-mata sebagai satu negara, itubisa dilakukan orang mukmin dan kafir. Orang-orang kafir-pun membela negara mereka. Akantetapi seorang muslim hanya membela agamaAllah, sehingga dia membela negaranya bukankarena sekedar sebagai satu negara akan tetapikarena dia adalah negara Islam, lalu dia mem-belanya dalam rangka menjaga Islam. Olehkarena itu, wajib atas kita pada keadaan yangkita hadapi sekarang ini, untuk mengingatkanseluruh orang bahwa seruan untuk memer-dekakan negara dan yang serupa dengannyaadalah seruan yang tidak pas, dan wajib bagikita untuk mendidik manusia dengan pen-didikan agama. Dan hendaklah dikatakan: Kitamembela agama kita sebelum yang lainnya,karena negara kita adalah negara agama dannegara Islam yang membutuhkan perlindungandan pembelaan, maka kita harus membelanyadengan niat tersebut.

KUPAS

Adapun membela denganniat nasionalisme atau kesukuanmaka ini terjadi pada orangmukmin dan kafir, dan perbua-tan tersebut tidak bermanfaatbagi pelakunya pada HariKiamat, jika terbunuh dalam

keadaan membela negara dengan niat ini makadia tidak mati syahid; karena Rasulullah nditanya tentang seseorang yang berperangkarena kebanggaan (gengsi), berperang karenakeberanian saja, dan berperang karena inginmemperlihatkan kehebatannya, mana yangdikatakan di jalan Allah? lalu beliau bersabda:

“Siapa yang berperang agar kalimat Allahmenjadi tinggi maka dialah yang berada di jalanAllah.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Perhatikan syarat ini!! Jika kamu berperangkarena negara, maka kamu dan orang kafirsama, akan tetapi berperanglah karena inginmenegakkan kalimat Allah yang dilaksanakandi negara kamu, karena negara kamu adalahnegara Islam, maka pada keadaan seperti inimungkin perang tersebut dapat dikatakanperang di jalan Allah.

Telah shahih dari Nabi n, bahwa beliaubersabda: “Tidak ada luka yang terluka di jalanAllah dan Allah Maha Tahu siapa yang terlukadi jalan Allah kecuali datang pada Hari Kiamatdalam keadaan lukanya mengeluarkan darah,warnanya warna darah tetapi wanginya wangimisk (minyak kasturi).” [HR. Bukhari danMuslim]

Perhatikan bagaimana Nabi n mensya-ratkan mati syahid dengan berperang hanya dijalan Allah, maka wajib atas para da’i menje-laskan permasalahan ini kepada umat.

Wallahul Muwaffiq

Maroji’:[Majalah As-Sunnah edisi 12/Tahun V/1422H/2002M, hal. 9-11]www.abusalma.wordpress.com

Page 11: Izzuddin 67

FOKUS

terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti

yang jauh lebih baik dari itu semua, sehinggakita tidak perlu meniru dan menyerupaimereka. Di antaranya, bahwa dalam pan-dangan kita, seorang ibu mempunyaikedudukan yang agung , kita bisa mem-persembahkan ketulusan dan cinta itukepadanya dari waktu ke waktu, demikian pulauntuk ayah, saudara, suami,istri, dst, tapi halitu tidak kita lakukan khusus pada saat yangdirayakan oleh orang-orang kafir.

Cukupkanlah diri kita dengan apa yangtelah diturunkan Allah dalam Al-Qur’an danyang diajarkan Rasulullah n kepada umatnya.Karena kasih sayang di antara sesama muslimjauh lebih indah dimana Nabi n bersabda:“Perumpamaan orang mukmin di dalam cinta-mencintai, kasih- mengasihi, dan sayang-menyayangi adalah bagaikan satu tubuh, jikasalah satu anggotanya menderita sakit makaseluruh jasad merasakan (penderitaannya)dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.”[HR. Bukhari dan Muslim]

Maka engkau tidak perlu ragu-ragu untukmeninggalkan hari raya tersebut. Bertaubatadalah langkah yang utama dan mulia jikaternyata di hari yang lalu kita menjadi bagiandari perayaan tersebut.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa menja-dikan hidup kita penuh dengan kecintaan dankasih sayang yang tulus, yang menjadijembatan untuk masuk ke dalam Surga yanghamparannya seluas langit dan bumi yangdisediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.

Maraji’:- www.almakassari.or.id- Majalah As Sunnah edisi 11 tahun I.- Riyadush Shalihin - edisi Indonesia - karya Imam

Nawawi jilid 1. Takhrij Syaikh MuhammadNashiruddin Al Albani.

- www.muslimah.or.id

dihkan, justru perayaan ini sudah menjadi hariyang dinanti-nanti oleh sebagian kaummuslimin terutama kawula muda. Parahnyalagi, perayaan Valentine Day ini adalah untukmemperingati kematian orang kafir (yaitu St.Valentine). Perkara seperti ini tidak boleh,karena menjadi sebab seorang muslimmencintai orang kafir.

Pengantar Menuju Zina

Acara Valentine Day mengantarkanseseorang kepada bentuk maksiat dan yangpaling besarnya adalah bentuk perzinaan.Bukankah momen seperti ini (Valentine Day)digunakan untuk meluapkan perasaan cintakepada sang kekasih, baik dengan caramemberikan hadiah, menghabiskan waktuhanya berdua saja? Bahkan terkadang sampaikepada jenjang perzinaan.

Allah Ta’ala berfirman dalam melarangzina dan pengantarnya: “Dan janganlah kamumendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalahsuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yangburuk.” [Al-Isra’: 32]

Rasulullah n bersabda: “Jangan sekali-sekali salah seorang kalian berkhalwat (ber-duaan) dengan wanita, kecuali bersamamahram.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Rasulullah n bersabda: “Demi Allah,sungguh jika kepala salah seorang dari kalianditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebihbaik daripada ia menyentuh wanita yang tidakhalal baginya.” [HR. Ath-Thabrani, shahih]

Kisah Cinta KitaSaudaraku...saudariku…! Ini adalah suatu

kelalaian, padahal sekali lagi: Perayaan iniadalah acara ritual agama lain! Hadiah yangdiberikan sebagai ungkapan cinta adalahsesuatu yang baik, namun bila dikaitkandengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan seseorang

Izzuddin edisi 67 Th. 20091122

Izzuddin edisi 67 Th. 2009

penaklukan kota Mekkah menjadi negeri Islamdan setelah itu tidak akan kembali menjadinegeri kafir, dengan dasar inilah Nabi nmeniadakan hijrah setelah penaklukanMekkah.

Mekkah dahulu di bawah kekuasaankaum musyrikin, mereka telah mengusirRasulullah n darinya, kemudian beliau nberhijrah dengan izin Rabbnya ke Madinah.Setelah delapan tahun Rasulullah n diMadinah, beliau kembali ke Mekkah danmenaklukkannya sehingga kota Mekkahmenjadi negeri iman dan Islam, dan dengandemikian tidak ada lagi hijrah dari sana.

Dalam hadits ini ada dalil yangmenunjukkan bahwa Mekkah tidak akankembali menjadi negeri kafir, tetapi tetapmenjadi negeri Islam sampai datang harikiamat atau sampai waktu yangAllah Ta’ala kehendaki.

Kemudian sabda beliau:“Akan tetapi jihad dan niat”bermakna: perintah setelah iniadalah jihad, yaitu pendudukMakkah keluar dari Makkah untukberjihad. Dan “wa niyyatun”bermakna: niat yang baik untukberjihad di jalan Allah, yaitu dengancara berniat bahwa jihadnya adalah untukmeningkatkan kalimat Allah.

Kemudian beliau bersabda: “Dan jikakalian diminta untuk pergi berjihad makapergilah” bermakna: jika waliyul amri(pemerintah) meminta kalian untuk pergiberjihad di jalan Allah, maka kalian wajibberangkat berjihad, dan hukum jihad pada saatitu adalah fardhu ‘ain. Maka jangan seorangpuntidak memenuhinya, kecuali orang yang telahmendapat udzur Allah Ta’ala dengan dalilfirman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman,apakah sebabnya apabila dikatakan kepadakamu: ‘Berangkatlah (untuk berperang) padajalan Allah’ kamu merasa berat dan ingin tinggaldi tempatmu. Apakah kamu puas dengan

kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan diakhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia(dibandingkan dengan kehidupan) di akhirathanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkatuntuk berperang, niscaya Allah akan menyiksadengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu)dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akandapat memberi kemudharatan kepada-Nyasedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segalasesuatu.” [At-Taubah: 38-39]

Ini merupakan salah satu keadaan jihadyang diuhukumi fardhu a’in.

Keadaan kedua: Jika musuh mengepungsuatu negara, bermakna musuh datang menye-rang negara tersebut dan mengepungnya, makajihad di waktu itu menjadi fardhu ‘ain. Dalam

keadaan seperti ini setiap orangwajib berperang, termasuk parawanita dan orang tua yangmampu berjihad. Karena inimerupakan jihad membela diri(j ihad difa‘) dan perangmembela diri ini berbedadengan perang menyerangmusuh ( j ihad tholab),

sehingga dalam keadaan sepertiini seluruh orang berangkat untuk

membela negara mereka.Keadaan ketiga: Jika terjadi pertempuran,

kedua belah pihak yang berperang salingberhadapan, barisan orang-orang kafir denganbarisan kaum muslimin, maka jihad pada waktuitu hukumnya fardhu ‘ain dan tidak bolehseorangpun berpaling, sebagaimana firmanAllah: “Hai orang-orang beriman, apabila kamubertemu orang-orang yang kafir yang sedangmenyerangmu, maka janganlah kamu mem-belakangi mereka (mundur). Barangsiapa yangmembelakangi mereka (mundur) di waktu itu,kecuali berbelok untuk (siasat) perang atauhendak menggabungkan diri dengan pasukanlain, maka sesungguhnya orang itu kembalidengan membawa kemurkaan dari Allah, dantempatnya ialah neraka Jahanam. Dan amat

KUPAS

Page 12: Izzuddin 67

12Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Demen dengan tindakan brutal dan kekerasan,ugal-ugalan, hura-hura bahkan maksiat. Pergaulanbebas, dugem, begadang, dan lain-lain identik dengankehidupannya.

Yach... memang begitulah seharusnya seorangpemuda, kalau tidak demikian namanya bukan anakmuda!

Meninggalkan kewajiban yang seharusnyadilakukan setiap muslim yang telah baligh, sepertishalat dan puasa ramadhan, sudah menjadi kebiasaan.Alih-alih, “Ah itu biasa, kita kan masih muda entar sajakalau sudah tua kita akan rajin puasa dan pergi kemasjid.”

Weit... tunggu dulu! Siapa yang tahu sih berapalama lagi umur kita? Emang makhluk yang namanyakematian itu hanya mampir yang sudah lanjut usia?Lagian, apa kita bisa menjamin sudah tua pasti maumelaksanakannya. Biasanya nih, mereka yang biasameninggalkan kewajiban akan sulit untuk melakukannyakecuali mereka yang dirahmati Allah.Dari Pemuda Semua Bermula

Berbagai tindakan yang menyimpang parapemuda ternyata memiliki muara yang boleh dikatakannyaris sama, yaitu kekeliruan dalam memahami danmenyikapi masa muda. Hampir sebagian besar pemudamemiliki persangkaan dan persepsi bahwa masa mudaadalah masa berkelana, hura-hura, bersenang-senang,main-main, berfoya-foya, dan menghabiskan waktuuntuk bersuka ria semaunya.

Untuk menimbang dan memandang dari sudutsyar’i dikatakan belum waktunya dan bukan trendnya.Padahal kenyataannya syari’at berbicara lain, yaitu masamuda adalah masa dimulainya seseorang untukmemikul suatu beban tanggung jawab sebagaimanayang disebutkan dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi, bahwa ada 3 golongan yang pena diangkat(tidak ditulis dosanya) yang salah satunya adalah seoranganak hingga ia dewasa (menjadi pemuda).

Sejarah telah mencatat perjuangan cemerlangpara pemuda yang membuahkan banyak perubahan.Tegaknya sebuah negara dan kedaulatan, tergulingnyakekuasaan, lahirnya peradaban baru hingga penemuanteknologi mutakhir nyaris mencatat peran pemuda yangterlibat di dalamnya.

Bagaimana pula dengan peradaban Islam? Sejarahini telah menorehkan tinta emas peran serta pemudayang menyokong perjuangan Rasulullah untukmenegakkan kalimat Allah ini hingga Islam benar-benar

berjaya pada masa itu. Jadi, ungkapan masa pemudamasa berfoya-foya dan hura-hura sama sekali nggakada benarnya, tetapi yang sebenarnya adalah masamuda merupakan masa dimulainya seseorang untukmenumpuk dan memperbanyak amal kebajikan, masamenghitung dan introspeksi diri, masa penuh semangatdan jiwa membara untuk membangun dan beramalsebanyak-banyaknya. Masa memunculkan segenapkemampuan dan tenaga untuk melakukan berbagaiketaatan dan kebaikan. Maka bagaimanakah seorangpemuda muslim yang ketika itu catatan keburukansudah mulai ditulis malah justru memperbanyakkeburukannya?Ayo Kembali!

Sadar nggak sadar kita semua adalah insan yangberlumur dosa dan khilaf, dan itu sudah pasti karenakita manusia biasa. Hanya saja orang yang mendapatkantaufiq dan mau menyadari kekeliruannya pasti akanbersegera untuk bertaubat dan minta ampun kepadaAllah. Menyesali perbuatan dan berusaha sekuat tenagauntuk tidak mengulanginya. Meski masih muda, janganmalu dan segan untuk bertaubat dan kembali kepadajalan Allah.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakanperbuatan keji atau menganiaya diri sendiri merekaingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampunidosa selain dari pada Allah dan mereka tidak mene-ruskan perbuatan keji itu, sedang mereka mengetahui.Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb merekadan Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai,sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.

Subhanallah! kita telah melakukan tindak keji,menganiaya diri sendiri, tapi mau bertaubat, menyesal,minta ampunan, dan meninggalkan maksiat itu. MakaAllah pun mengampuni dan memberikan kenikmatanabadi di Surga. Surga yang di bawahnya sungai-sungai,disediakan buah-buahan ranum tak kenal musim,keteduhan dan kedamaian, bidadari yang jelita, danmemandang wajah Allah Yang Agung lagi Mulia yangmerupakan nikmat paling besar bagi penduduk Surga.Adakah nikmat lain yang lebih besar daripada ini?Apakah kesenangan yang dilakukan para pemudamampu menandingi lezat dan indahnya nikmat Allah?Tidak, tidak ada kenikmatan di dunia yang dapatmenandinginya meski setetes. Lalu tunggu apa lagi,segeralah bangun dari keterpurukan dan kembalilahpada nikmatnya Islam yang lezat lagi indahnya berlipat!

Islam Indahnya Berlipat

ISLAMUDA

Islam Indahnya Berlipat

21Izzuddin edisi 67 Th. 2009

ari ‘Aisyah, beliau berkata: Rasulullahn bersabda: “Tidak ada hijrah setelahpenaklukan kota Mekkah, akan tetapi

jihad dan niat, dan jika kalian diminta untukpergi berjihad maka pergilah.” [HR. Bukharidan Muslim]

Maknanya: Tidak ada hijrah dari Mekkahkarena dia telah menjadi negeri Islam. [Kete-rangan dari Imam Nawawiy penulis kitabRiyadhush Shalihin]

Permasalahan jihad yang hukumnya fardhu‘ain merupakan permasalahan besar yangbelum banyak diketahui oleh kaum muslimin.Sehingga banyak para da’i berfatwa dan menye-rukan jihad yang hukumnya (dianggap) fardhu‘ain terhadap setiap pribadi tanpa dasar kaidahyang jelas, dan terkadang dibuat dalam rangkamewujudkan keinginan-keinginan pribadi dansekelompok orang tertentu saja. Oleh karenaitu dalam kesempatan ini, kami merasa perlumemuat suatu penjelasan singkat tentang haltersebut dari seorang alim ulama yang telah

dikenal ilmu dan kesholehannya, agar kitasemua dapat beramal di atas ilmu, dan mudah-mudahan Allah memberikan taufiq-Nya kepadakita untuk berjalan di jalan yang lurus.

Syarah Hadits.Dalam hadits ini Rasulullah n menya-

takan tidak ada hijrah setelah penaklukan kotaMekkah dengan sabdanya: “Tidak ada hijrah”.

Peniadaan ini bukan untuk keumumannya,maknanya hijrah tersebut tidak batal denganpenaklukan kota Mekkah, karena hijrahtersebut tidak akan hilang sampai hari kiamatsebagaimana telah ada dalam hadits Rasulullahn: “Hijrah tidak terputus sampai taubat ter-putus, dan taubat tidak terputus sampai mata-hari terbit dari sebelah barat.” [HR. Abu Dawuddan Ahmad]

Akan tetapi yang dimaksud dengan tidakada hijrah di sini adalah tidak adanya hijrahdari Mekkah, sebagaimana dinyatakan olehpenulis (Imam Nawawi) di atas, karena setelah

KUPAS

D

Page 13: Izzuddin 67

13Izzuddin edisi 67 Th. 2009

slam adalah agama yang sempurnabahkan Islam adalah agama yang sangatmemperhatikan kebersihan dan juga

kesehatan.Rasulullah bersabda sebagaimana tersam-

paikan lewat sahabatnya yang mulia AbuHurairah:

“Perkara fithrah ada lima atau lima hal berikuttermasuk dari perkara fithrah yaitu khitan,istihdad (menghilangkan rambut yang tumbuhdi sekitar kemaluan), mencabut bulu ketiak,menggunting kuku, dan memotong kumis” [HR.Bukhari dan Muslim]Kelima perkara yang disebutkan dalam

hadits ini merupakan beberapa perkara keber-sihan yang diajarkan Islam.

Pertama: memotong qulfah (kulit penutup)zakar yang bila dibiarkan (tidak dihilangkan) akanmenjadi sebab terkumpulnya najis dan kotorandi daerah tersebut hingga menimbulkan berbagaipenyakit dan luka.Hukum Khitan

Hukum khitan ini adalah wajib menurutpendapat Asy Syaikh Al Albani, Ibnul Qayyim danjumhur ulama. Dua alasan di antaranya adalah:1. Firman Allah: “Kemudian Kami wahyukan

kepadamu, (ikutilah millah ibrahim yanghanif).”Sementara khitan termasuk millahnya Nabi

Ibrahim yang diperintahkan kepada kitauntuk mengikutinya.

2. Khitan merupakan syiar Islam yang palingjelas dan paling nampak yang dengannyadibedakan antara seorang muslim denganseorang Nasrani, sampai-sampai hampirtidak dijumpai di kalangan kaum musliminada yang tidak berkhitan.Menurut Muwaffaquddin Ibnu Qudamah Al

Maqdisi berpendapat bahwa khitan hanya wajibbagi laki-laki, tidak wajib bagi wanita.Hukum orang yang tidak mau dikhitan

Adapun hukum bagi orang yang tidak mauberkhitan sebagaimana pendapat Al Haitami yangmengatakan bahwa yang benar jika diwajibkanbagi kita khitan, lalu ditinggalkan tanpa udzurmaka pelakunya fasik. Namun pahamilahbahwasannya pembicaraan di sini hanyaditujukan pada anak laki-laki tanpa menyertakananak perempuan. Laki-laki difasikkan apabilameninggalkan khitan tanpa udzur dan lazim darisebutan fasik tersebut bahwa perbuatan itutermasuk dosa besar.Bagian yang dikhitan

Bagian yang dikhitan pada anak laki-lakidilakukan dengan cara memotong kulup (qulfah)atau kulit yang menutupi ujung zakar. Minimalmenghilangkan apa yang menutupi ujung zakardan disenangi untuk mengambil seluruh kulit diujung zakar tersebut. Sedangkan pada wanita,dilakukan dengan memotong kulit pada di bagianpaling atas kemaluan di atas vagina yangberbentuk seperti biji atau jengger ayam jantan(clitoris). Yang harus dilakuakan pada khitan

I

FIQIH

20Izzuddin edisi 67 Th. 2009

aktivitas yang memang diwajibkan, kalau moodshalat kalau tidak mood ya tidak.

Setelah menyelesaikan kuliah, akumengikuti kursus Bahasa Inggris di salah satudaerah di kotaku. Setiap kursusan yang adamewajibkan setiap muslimah untuk memakaijilbab, dan inilah yang membuatku berat,“Waduh.. pakai jilbab nih, mana mungkin!!”,inilah yang terlintas dalam benakku. Akhirnyaaku terpaksa memakai jilbab daripada nggakboleh ikut kursus. Aku memakai jilbab hanyawaktu kursus, ketika beraktivitas di luar kursusaku lepas jilbabku.

Hidayah Allah Ta’ala mulai menyentuhdiriku setelah aku selesai mengikuti kursusBahasa Inggris di kotaku. Saat itu tanggal 13September 2006, pukul 12.15 WIB akudihubungi seseorang yang mengatakan bahwaaku diterima sebagai guru Bahasa Inggris disalah satu English Course, senang sekali akusaat itu. Malam harinya aku berdoa dan tidaklupa bersyukur atas karunia-Nya. Saat tidur akubermimpi aku berada dalam masjid, menge-nakan mukena, dan di hadapanku ada (mung-kin) imam masjid dengan pakaian putih yangsedang mendoakan saya. Ketika bangun di pagiharinya aku terkejut, jujur seumur hidup akubaru bermimpi masjid dan mengenakanmukena. Aku baru teringat bahwa dua bulanyang lalu pernah membaca buku masalahi’tikaf. Aku mencoba menganalisa mimpiku,

“Oh mungkin mimpi saya waktu itu arti-nya aku sedang beri’tikaf, tapi kok ada seorangimam masjid yang mendo’akanku?”

Akhirnya, aku putuskan untuk menolaklamaran sebagai guru Bahasa Inggris tersebut.Saat itu aku berpikir, jika aku terima tawarkantersebut, di sepuluh hari terakhir bulanRamadhan ku pasti tidak bisa pergi ke Surabayauntuk i’tikaf bersama saudaraku. Memang, saatitu hatiku sudah mantap untuk i’tikaf,kerinduanku untuk segera berada dalam masjid

seolah-olah begitu membuncah.Akhirnya, hari yang aku tunggu datang

juga. Aku bersama Saudara i’tikaf di Masjiddaerah Gayungsari. Saya merasakan kenikmatanyang luar biasa, aku merasa dekat denganRabbku. Tepat di malam ke-27 aku bermimpilagi seperti mimpi saya pada tanggal 13September kemarin.

Setelah kejadian tersebut, hatiku merasamantap untuk mengucap dua kalimat syahadatdengan penuh keikhlasan, aku bersumpah akanmenjalankan segala perintah-Nya dan menjauhilarangan-Nya. Dengan berjalannya waktu, akumencoba menghubungi teman, dan mengu-tarakan niatku. Aku sangat senang ternyatatemanku mau membantuku dan mencarikankuseorang ustadz. Tetap tanggal 17 Desember2006 pukul 07.15 bertempat di MasjidBaiturrahman, Kediri, seorang imam masjid,ustadz, dan hakim Pengadilan Agama dikotaku, Ustadz Abdurrahman membimbingkuuntuk membaca dua kalimat Syahadat danmendoakan saya yang diamini oleh puluhanjama’ah yang berada dalam masjid tersebut.

Aku tidak bisa menahan air mataku yangterus meleleh , aku tidak peduli dengankeadaanku saat itu. Aku merasa sangatbersyukur atas karunia-Nya, ternyata aku bisamenahan hatiku untuk kembali padakeyakinanku dan mantap untuk mengucap duakalimat syahadat di hadapan ustadz danpuluhan jama’ah sebagai wujud keseriusankumenerima Islam sebagai tuntunan hidupku.Sampai tulisan ini aku buat, ibu dan adikkumasih menganut Katholik, namun aku tidakberhenti berdoa agar mereka mendapatkanhidayah sepertiku. (ESI).

Maraji’: Elfata, edisi 11 Volume 07 tahun 2007 www.muslimah.or.id

HIDAYAH

Page 14: Izzuddin 67

14Izzuddin edisi 67 Th. 2009

beliau ditanya apakah boleh mencabutnya,beliau balik bertanya: “Apakah ada orang yang kuatmenanggung sakitnya?”.

Waktu yang disenangi untuk melakukanistihdad adalah sesuai kebutuhan dengan melihatpanjang pendeknya rambut yang ada di kemaluantersebut. Kalau sudah panjang tentunya harussegera dipotong/dicukur.

Mencukur rambut kemaluan ini tidak bo-leh bahkan haram dilakukan oleh orang lain, ter-kecuali orang yang diperbolehkan menyentuhdan memandang kemaluannya seperti suami istri.

Ketiga: Mencabut rambut ketiak, yang biladibiarkan akan menimbulkan bau yang tidaksedap.

Mencabut rambut ketiak disepakati hukum-nya sunnah dan disenangi memulainya dari ketiakyang kanan dan bisa dilakukan sendiri ataumeminta kepada orang lain untuk melakukannya.Afdhalnya rambut ini dicabut, tentunya bagi yangkuat menanggung rasa sakit. Namun bila terpaksamencukurnya atau menghilangkannya denganobat perontok maka tujuannya sudah terpenuhi.

Keempat: Menggunting kuku, bila dibiarkanakan terkumpul kotoran di bawahnya hinggabercampur pada makanan, akibatnya timbullahpenyakit. Dan juga bisa menghalangi kesem-purnaan thaharah (wudhu) karena kuku yangpanjang akan menutup sebagian ujung jari.

Hukumnya sunnah, tidak wajib. Dan yangdihilangkan adalah kuku yang tumbuh melebihiujung jari, karena kotoran dapat tersimpan dibawahnya dan juga dapat menghalangi sam-painya air wudhu. Disenangi untuk melakukannyadari kuku jari jemari kedua tangan, barukemudian kuku pada jari-jemari kedua kaki.Tidak ada dalil yang shahih yang dapat menjadisandaran dalam penetapan kuku jari mana yangterlebih dahulu dipotong.

Ibnu Daqiqil Ied berkata: “Orang yangmengatakan sunnahnya mendahulukan jari tangandaripada jari kaki ketika memotong kuku perlumendatangkan dalil, karena kemutlakan dalilanjuran memotong (tanpa ada perincian mana yangdidahulukan) menolak hal tersebut”. Namunmendahulukan bagian yang kanan dari jemari

wanita adalah memotong ujung kulit dan bukanmemotong habis bagian tersebut.

Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin mengatakan pelaksanaan khitan ituseharusnya dilakukan oleh seorang dokter yangahli yang mengetahui bagaimana cara mengkhitan.Bila seseorang tidak mendapatkannya maka ia bisamengkhitan dirinya sendiri jika memang mampumelakukannya dengan baik. Nabi Ibrahimmengkhitan dirinya sendiri. Orang yangmengkhitan boleh melihat aurat orang yangdikhitan walaupun usia yang dikhitan mencapaisepuluh tahun, kebolehan ini dikarenakan adanyakebutuhan.Waktu Khitan

Ada perbedaan pendapat tentang kapandisyariatkannya waktu khitan. Jumhur (mayoritas)ulama berpendapat tidak ada waktu khusus untukmelaksanakan khitan.

Al Imam Al Mawardi menjelaskan untukmelaksanakan khitan ada dua waktu, waktu yangwajib dan waktu yang mustahab (sunnah). Waktuyang wajib adalah ketika seorang anak mencapaibaligh, sedangkan waktu yang sunnah adalahsebelum baligh. Boleh pula melakukannya padahari ketujuh setelah kelahiran. Juga disunnahkanuntuk tidak mengakhirkan pelaksanaan khitandari waktu yang sunnah kecuali kalau ada udzur.

Kedua: Istihdad yaitu mencukur rambut yangtumbuh di sekitar kemaluan karena bila dibiarkanrambut tersebut akan bercampur dengan kotorandan najis (seperti kencing) serta bisa menyebabkanthaharah syar’iyyah (seperti wudhu) tidak bisasempurna.

Istihdad hukumnya adalah sunnah. Tujuan-nya adalah untuk kebersihan. Yang utama rambutkemaluan tersebut dicukur sampai habis tanpamenyisakannya. Dan dibolehkan menggunting-nya dengan alat gunting, dicabut, atau bisa jugadihilangkan dengan obat perontok rambut karenayang menjadi tujuan adalah diperolehnyakebersihan.

Al Imam Ahmad ketika ditanya tentang bolehtidaknya menggunakan gunting untuk meng-hilangkan rambut kemaluan, belau menjawab:“Aku berharap hal itu dibolehkan”. Namun ketika

FIQIH

19Izzuddin edisi 67 Th. 2009

Aku Iri dengan IslamPertama, dalam agamaku yang dulu dike-

nal dengan adanya dosa turunan. Dalam ke-yakinanku yang lama, setiap bayi yang dilahir-kan ke bumi telah membawa dosa, hal tersebutdikarenakan dulu manusia petama, NabiAdam, telah berbuat dosa yang mengakibat-kannya diusir dari surga oleh Tuhan dan dosaitu ikut ditanggung oleh anak keturunannyasampai sekarang . Dulu timbul pertanyaandalam diriku “Tidak adil sekali, orang nggakikut berbuat dosa masa menanggung aki-batnya? Bukankah Tuhan itu Maha Adil??.

Kedua, ada semacam statement “Jika masukIslam maka akan mendapat pahala”. Waktuitu aku berpikir, “Wah asyik sekali, begitu ma-suk Islam aku mendapat pahala, mau sekali!”.

Ketika, saya melihat acara ‘Ied di televisi,aku merasakan suatu yang -dalam bahasakumenakjubkan- berbeda. Waktu aku menganutkeyakinan Katholik, aku belum pernah me-rasakan ketika bersembahyang aku menitikkanair mata. Pertanyaanku, mengapa mereka bisameneteskan air mata seperti itu? Apa karenadosa-dosa mereka? Atau karena rindu bertemuTuhannya? Atau hal lain? Untuk yang pertama,aku yakin semua manusia tidak pernah luputdari dosa. Tapi dulu aku merasa telah melak-sanakan ajaran agama Katholik yang disebutdengan 10 Perintah Allah. Aku rajin ke Gereja,selalu patuh pada orang tua dan saudara-sudaraku yang lebih tua, rajin datang ke sekolahminggu, rajin ikut kegiatan sosial, rajin pergike Panti Wreda (Panti Jompo milik YayasanKatholik, milik Yayasan Santo Yoseph, tempatdimana aku mengenyam pendidikan TK-SD).Jadi, waktu itu tidak ada alasan yangmembuatku untuk menangis hanya karenadosa, karena aku merasa tidak pernahmelakukan apa-apa yang dilarang oleh Tuhan.Jika karena alasan yang kedua, rindu padaTuhannya. Bagaimana aku bisa menangis, aku

saja belum tahu pasti siapa Tuhanku. ApakahTuhanku itu Allah Bapa? atau Yesus? atau RohKudus? Aku memang benar-benar belum tahupasti siapa Tuhanku.

Islam adalah LogisPertama, menurut pendapatku, Islam

adalah satu-satunya agama yang secara jelasmemberikan konsep ketuhanan. Setelah me-ngenal Islam, aku semakin tahu siapa tuhanku.Kedua, aku dulu memang belum pernahmelihat seperti apa kitab suci teman saya yangberagama Hindu dan Budha tapi sayamembandingkan kitab suci keyakinan saya duludengan kitab suci umat Islam, Al-Qur’an.

“Mengapa kitab suci umat Islam dima-napun berada, dari dulu sampai sekarang tetapmenggunakan Bahsa Arab, beda sekali denganpunyaku, jangankan lain negara, untuk satukota saja sudah berbeda bahasa, bukankah haltersebut justru rawan untuk diselewengkanoleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab?”.

Saat berproses dalam bangku kuliah, sayamenemukan teman-teman yang menye-nangkan. Di hadapan mereka, aku mengakuberagama Islam (padahal dalam kenyataan sayamemang belum bisa memutuskan apakah akutetap menganut keyakinanku yang lama ataupindah ke Islam). Saat mengikuti kajian ten-tang keislaman atau mengaji bersama aku ter-paksa memakai jilbab hanya karena merasasungkan, malu, karena mereka semua memakaijilbab.

Saat mulai kuliah, aku memutuskan untuktidak pernah kembali pada keyakinan saya yanglama, dan akan mengikuti tata cara peribadatanyang dilakukan oleh umat Islam. Semua ini akulakukan hanya karena aku tidak ingin dikatakansebagai orang yang tidak beragama. Aku shalatbukan karena Allah Ta’ala, tapi karena manusia,Aku melaksanakan shalat hanya sekadar

HIDAYAH

Page 15: Izzuddin 67

15Izzuddin edisi 67 Th. 2009

kedua bibir. Ibnu ’Umar menyampaikan dariRasulullah: “Potonglah kumis dan biarkanlahjenggot (sebagaimana adanya tanpa dikurangi ataudipotong).” [HR. Muslim]

Dengan demikian masalah memotong kumisdan memanjangkan jenggot ini ada dua tujuan:1. Menyelisihi kebiasaan orang ’ajam (non

arab) dalam hal ini orang-orang Majusi/Persiamaupun musyrikin.

2. Menjaga kebersihan daerah bibir dansekitarnya yang merupakan masuknyamakanan dan minuman.Bahwa sunnah-sunnah fithrah tidak sebatas

lima perkara yang disebutkan dalam Hadits AbuHurairah. Karena dalam hadits lain seperti dalamhadits ‘Aisyah disebutkan sunnah-sunnah fithrahyang lain. Ummul Mukminin ‘Aisyah berkatabahwa Rasulullah bersabda: “Sepuluh perkaraberikut ini termasuk perkara fithrah yaitumemotong kumis, memanjangkan jenggot, siwak,istinsyaq (memasukkan air ke hidung saatberwudhu), memotong kuku, mencuci ruas-ruas jari,mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan,dan istinja’. Zakariyya berkata: “Mush’ab berkata,Aku lupa yang kesepuluh, kecuali kalau dimasukkanmadhmadhah (berkumur-kumur).” [HR. Muslim]

Demikian tuntunan yang indah dari agamaini. Namun kebanyakan orang tidak mengetahuiserta tidak mengamalkannya. Dengan begitu apayang dilakukan oleh anak-anak muda sekarangini dengan memanjangkan kuku dan apa yangdilakukan oleh kaum lelaki denganmemanjangkan kumis merupakan perkara yangdilarang secara syariat dan dianggap buruk/jelekoleh akal dan perasaan. Sungguh agama Islam initidaklah memerintahkan kecuali kepada segalayang sifatnya indah, dan Islam tidaklah melarangkecuali dari perbuatan yang jelek/buruk.

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

Maroji’:Asy Syariah Vol.III/No.29/1428/2007Asy Syariah Vol.III/No.31/1428/2007

tangan dan kaki ada asalnya, yaitu hadits ’Aisyahyang menyatakan bahwa Rasulullah menyenangimemulai dari bagian kanan.

Tidak ada dalil yang shahih tentang pe-nentuan hari tertentu untuk memotong kuku.Dengan demikian memotong kuku dapat dila-kukan kapan saja sesuai kebuthan. Al Hafizhmenyatakan melakukannya pada setiap hariJum’at tidaklah terlarang, karena bersungguh-sungguh membersihkan diri pada hari tersebutmerupakan perkara yang disyariatkan.

Akan tetapi kuku-kuku tersebut jangandibiarkan tumbuh lebih dari 40 hari karena halitu dilarang, sebagaimana dalam hadits Anas binMalik, dia berkata: “Ditetapkan waktu bagi kamidalam memotong kumis, menggunting kuku,mencabut rambut ketiak, dan mencukur rambutkemaluan agar kami tidak membiarkannya lebihdari empat puluh malam.”

Dalam memotong kuku boleh memintaorang lain untuk melakukannya karena hal initidak melanggar kehormatan diri. Terlebih lagi jikaseseorang tidak bisa memotong kuku tangannyadengan baik karena kebanyakan orang tidakdapat menggunakan tangan kirinya dengan baikuntuk memotong kuku, sehingga lebih utamabaginya meminta orang lain melakukannya agartidak melukai dan menyakiti tangannya.Apakah bekas potongan kuku itu dibuang sajaatau dipendam?

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh AlBaihaqi dari hadits Wa’il bin Hujr disebutkanbahwa Nabi memerintahkan untuk memendamrambut dan kuku-kuku. Alasannya, kata Al ImamAhmad: “Agar tidak menjadi permainan tukangsihir dari kalangan anak Adam.” Juga karena rambutdan kuku tersebut merupakan bagian darimanusia.

Kelima: Menggunting kumis, bila dibiarkanterus tumbuh akan memperjelek wajah. Me-manjangkannya juga berarti tasyabbuh (me-nyerupai) dengan Majusi (para penyembah api).

Kumis adalah rambut yang tumbuh di atasbibir bagian atas. Telah datang perintah dariRasulullah untuk memotong kumis dan tidakmembiarkannya terus tumbuh hingga menutupi

FIQIH

18Izzuddin edisi 67 Th. 2009

idayah tidak selalu datang pada hatiyang telah “siap”. Tidak jarangseorang yang telah tertarik dengan

Islam, akan berusaha menjalankan segala yangdiperintahkan oleh agama Islam. Namun, akumerupakan kasus lain, aku benar-benar ikhlasmenerima Islam sebagai tuntunan hidupsetelah kira-kira tujuh tahun.

Setelah bermimpi berada di masjid danmengenakan mukena serta didoakan olehseorang ustadz, saat i’tikaf untuk pertama kalidalam hidupku, aku semakin mantap untukmembaca dua kalimat syahadat, sebagai wujudkeseriusan aku memilih Islam sebagai tuntunanhidup dan secara ikhlas bersumpah berusahakuat menjalankan segala perintah-Nya. Didalam keluarga, aku adalah anak pertama daritiga bersaudara. Dari pihak ibu, Eyang putri danEyang kakung berasal dari Solo dan Sedayu.Sedangkan dari pihak Ayah, nenek adalah asliorang Makassar tepatnya Tanah Toraja. Eyangbuyut dari pihak nenek, adalah salah satu

pemangku adat dan pendeta di daerahnya.Dulu aku adalah penganut Katholik yang

taat. Aku menempuh pendidikan formal mulaiTK-SMU di sekolah swasta yang notabene milikyayasan Katholik. Saya mengenyam pendi-dikan formal di TK Santo Yoseph, SMP KatholikPuteri (sekarang ganti nama menjadi SMP Ka-tholik Santa Maria, dan SMUK SantoAugustinus).

Awal ketertarikanku dengan Islam hanyakerena dua kata -mesti inti dari semua keter-tarikanku pada Islam adalah karena aku sendiritidak memahami adanya “Doktrin Trinitas”dalam keyakinan lama yang aku anut- yaitu Iridan Logis.

Di sini aku tegaskan, aku memaparkanpenjelasan ini untuk mendiskreditkan ajaranagama lain. Dalam hal ini aku berbicara karenakapasitasku hanyalah muallaf yang benar-benartertarik pada Islam karena akhirnya saya benar-benar memilih Islam sebagai tuntunanhidupku.

H

HIDAYAH

Page 16: Izzuddin 67

16Izzuddin edisi 67 Th. 2009

emen-temen punya temen nongkrongyang suka ngrasani orang atau istihza’(mengolok-olok agama)? Lebih baik

temen-temen hindari deh. Soalnya bergauldengan orang-orang tersebut berarti memakandaging mayat saudara-saudara mereka.Sungguh mereka benar-benar dungu, karenaAllah telah menyebutkan di dalam Al-Qur’an:

“Dan janganlah sebagian kamu menggun-jing sebagian yang lain. Sukakah salah se-orang di antara kamu memakan daging sau-daranya yang sudah mati. Maka tentulah kamumerasa jijik kepadanya.” [Al-Hujarat: 12]Maka mereka itu adalah orang-orang yang

memakan daging manusia dalam pergaulanmereka, na’udzu billah. Mereka telah mela-kukan dosa besar. Yang wajib antum lakukanadalah menasehati mereka, jika mereka maumenerima dan meninggalkan perbuatan itu,maka itulah yang diharapkan. Jika tidak, makahendaknya anda menjauhi mereka, hal iniberdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Dan sungguh Allah telah menurunkankepada kamu di dalam Al-Qur’an bahwaapabila kamu mendengar ayat-ayat Allahdiingkari dan diperolok-olok (oleh orang kafir),maka janganlah kamu duduk berserta

mereka, sehingga mereka memasuki pem-bicaraan yang lain. Karena sesungguhnya(kalau kamu berbuat demikian), tentulahkamu serupa dengan mereka. SesungguhnyaAllah akan mengumpulkan orang-orangmunafik dan orang-orang kafir di dalamjahannam.” [An-Nisa: 140]Allah menyatakan bahwa orang-orang

yang duduk-duduk bersama mereka yangapabila mendengar ayat-ayat Allah merekamengingkarinya dan mengolok-oloknya, Allahmenganggap orang-orang tersebut samadengan mereka. Ini merupakan perkara serius,karena berarti mereka keluar dari agama.

Jadi orang yang duduk di tempat gunjinganadalah seperti penggunjing dalam hal dosa.Karena itu hendaknya anda menjauhi pergaulandengan mereka dan tidak duduk-duduk ber-sama mereka.

Adapun hubungan kuat yang menyatukanantum dengan mereka, sama sekali tidak ber-guna kelak di Hari Kiamat, dan tidak ada guna-nya saat antum sendirian di dalam kubur. Orangyang dekat, suatu saat pasti akan antum ting-galkan atau meninggalkan antum, lalu masing-masing akan menyendiri dengan amal per-buatannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala telahberfirman di dalam Al-Qur’an:

“Teman-teman akrab pada hari itu seba-giannya menjadi musuh bagi sebagianyang lain kecuali orang-orang yang ber-takwa.” [Az-Zukhruf: 67]

ADAB ISLAMI

T

17Izzuddin edisi 67 Th. 2009

alam surat an-Nur ayat 55, AllahTa’ala berfirman: “Dan Allah telahberjanji kepada orang-orang yang

beriman di antara kamu dan mengamalkanamal shalih, bahwa Dia sungguh-sungguh akanmenjadikan mereka berkuasa di muka bumi,sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orangyang sebelum mereka berkuasa, dan sungguhDia akan meneguhkan bagi mereka agama yangtelah diridhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudahberada dalam ketakutan menjadi aman sentosa.Mereka tetap beribadah kepadaKu dengan tidakmempersekutukan sesuatu apapun denganKu.”

Ayat ini merupakan jawaban tuntas ataspertanyaan banyak orang yang sudah merasapening melihat keterpurukan dan kemundurankaum muslimin di zaman ini. Ayat ini akanmenutup rapat-rapat pintu perbedaan pendapatyang amat sengit antara umat dalam mencarisolusi untuk menegakkan syariat Islam di tanahair. Ada yang berusaha mendirikan negara dalamnegara, sambil berupaya keras meruntuhkanpemerintah yang sah. Ada yang menggunakancara-cara teror dan mengacaukan keamanannegara muslim. Ada yang menyibukkan diridengan fatamorgana politik. Ada pula yangberusaha untuk menenggelamkan umat dalamamalan-amalan yang sunah hukumnya sambilterus-menerus mengesampingkan amalan-amalan yang pokok (baca: tauhid).

Subhanallah! Bukankah ayat tersebut diatas amat sangat jelas dalam menerangkanjalan apakah yang seharusnya dititi kaummuslimin agar bisa mencapai kejayaannya?Semua janji-janji Allah tersebut di atas, mulaidari kekuasaan di muka bumi, kekokohan dan

kejayaan agama, sampai ketenteraman negara,tidak akan dapat dicapai kecuali dengan syaratyang tersebut di akhir ayat tadi; yaitu mene-gakkan tauhid (hanya beribadah kepada Allahta’ala) dan meninggalkan syirik.

Bagaimana mungkin agama ini akan jaya,jika masih banyak orang yang kemerdekaan ber-pikirnya telah terbunuh, sehingga diperbudakoleh barang-barang tak berakal, seperti batu,pepohonan, kuburan, dan lain sebagainya?!

Bagaimana mungkin ketenteraman negeriini akan diraih, jika masih banyak yang seluruhmaslahat hidup dan kemudharatannya ter-gantung pada benda-benda mati?!

Bagaimana mungkin negara Islam akanberdiri, jika masih banyak orang yang meng-hambakan dirinya serta menghinakannya kepa-da sesuatu yang lebih rendah dari AllahSubhanahu wa Ta’ala?

Mereka terjajah kemerdekaannya untukbisa langsung berhubungan dengan Robbnya!Allahul musta’an wa ‘alaihit tuklan wa laa haulawa laa quwata illa billahil malaikid dayyan…

Melalui kalimat yang singkat ini, kamiberusaha untuk menghasung diri kami sendiridan kaum muslimin secara umum, untuk terusberjuang menegakkan bendera tauhid diseluruh penjuru tanah air, sambil terus berjuangsekuat tenaga untuk membersihkannya darikotoran-kotoran syirik.

Dirikanlah negeri Islam dalam jiwa-jiwakalian, niscaya negeri Islam itu akan berdiri ditanah air kalian!

Wallohu Ta’ala a’lam…

Abu Abdirrahman al-Purbalinggawy al-Atsary

Kapankah KejayaanUmat Kan Dicapai?Kapankah KejayaanUmat Kan Dicapai?

AQIDAH

D


Recommended