Transcript
Page 1: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN

SARAH WULAN SARI

SMK Kartika XX-1 Makassar

Page 2: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

TUJUAN PEMBELAJARAN Diharapkan peserta didik dapat : 1. Mengetahui tahapan instalasi sistem operasi jaringan 2. Memahami proses instalasi system operasi jaringan

Page 3: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN

Instalasi jaringan mencakup dua hal yaitu instalasi perangkat keras dan perangkat lunaknya.Syarat yang harus dimiliki untuk instalasi server, antara lain:Jumlah RAM yang diperlukanBesarnya ruang harddisk yang akan digunakanTipe dan kecepatan prosesorResolusi Video/ layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)

Page 4: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

METODE INSTALASI SISTEM OPERASI

Sistem operasi di install ke dalam sebuah partisi disk dengan menggunakan beberapa metode.Penentuan metode tersebut di dasarkan pada :Kondisi hardwarePersyaratan system operasinya sendiri kebutuhan user.

Page 5: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

JENIS INSTALASI SISTEM OPERASI1. Instalasi Baru

pilihan ini digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung system operasi jaringan yang ada saat ini.

Akibat yang ditimbulkan :-Semua data pada partisi terpilih akan dihapus-Jika ada aplikasi yang dipasang pada system operasi lama, maka perlu di install kembali

Page 6: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 7: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

2. UpgradePilihan ini banyak digunakn pada system-system

yang sudah berjalan, biasanya dilakukan karena adanya perbaikan fitur yang ada pada system operasi yang digunakan, termasuk juga fitur baru yang memang diperlukan.

Akibat dari penginstalan ini :Aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah di upgrade.

Mengganti file-file system operasi sebelumnya dengan yang baru

Page 8: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 9: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

3. Multi-bootPilihan ini pakai

apabila dalam satu computer menggunakan lebih dari satu system operasi yang ditempatkan dalam partisinya masing-masing.

Page 10: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

4. VirtualisasiPilihan ini memungkinkan instalasi system

operasi dilakukan pada system operasi yang ada pada saat ini, yang disimpan dalam suatu file.

Aplikasi yang memungkinkan untuk menjalankan ssistem virtual ini adalah -VirtualBox-VMWare-Virtual PC

Page 11: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 12: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM SEBELUM MELAKUKAN INSTALASI SYSTEM OPERASI - Struktur partisi yang akan digunakan

yaitu dengan mmebuat partisi yang berbeda untuk system dan data yang digunakan, sehingga jika istem tersebut di upgrade, maka tidak mempengaruhi data yang ada, dapat juga membantu dalam back-up dan restore.Penentuan jenis system file

Sistem file merupakan sisem manajemen file yang diterapkan system operasi dalam mengelola file-file yang tersimpan di harddisk.Contohnya : FAT16/32, NTFS, HPFS, ext2, ext3, ext4.

Page 13: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

PRAKTIKUM TUJUAN : Melakukan instalasi system operasi Ubuntu dengan menggunakan virtualisasi. Alat dan bahan yang digunakan : 1. 1 unit computer dengan system operasi Microsoft Windows (pastikan ada ruang kosong minimal 8 GB) 2. Aplikasi VirtualBox versi 4.3.6 r91406 (download di www.virtualbox.org) 3. file image Debian dengan format ISO, versi yang digunakan Debian Wheezy 7.3 (debian-7.3.0-i386-DVD-1.iso) dapat di download http://debian.org

Page 14: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

LANGKAH KERJA : TAHAP PERTAMA : Konfigurasi VirtualBox 1. Konfigurasi VirtualBox yang disimpan pada drive D 2. Instal aplikasi VirtualBox 3. Setelah terinstal, bukalah aplikasi Virtual Box 4. Buka menu File Preferences (dapat menekan Ctrl + G) 5. Pada tab General untuk input Default Machine Folder pilih opsi Other, kemudian tentukan lokasi file computer virtual akan disimpan, misalnya pada lokasi D:\DATA\VirtalBoxDisk 6. Untuk menyelesaikannya tekan OK

Page 15: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 16: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

TAHAP KE DUA : Pembuatan Komputer Virtual Debian 1. Pada aplikasi VirtualBox buka menu Machine New atau tolbat New atau tekan Ctrl + N untuk membuat komputer virtual baru 2. Pada window akan muncul untuk entri Name: isikan dengan “debian” (tanpa tanda kutip) klik next

Page 17: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 18: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

3. pada window berikutnya, isikan memori maksimal dari komputer ini yang akan digunakan untuk menjalankan komputer virtual Ubuntu.

(Isikan 512 MB, disarankan kalau mampu isikan dengan 1024 MB yang penting tidak melewati batas hijau dari bar ) klik Next

Page 19: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 20: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

4. Pada window berikutnya, penentuan besarnya

harddisk yang akan digunakan

untuk komputer virtual Ubuntu. Pilih Create a virtual hard drive now., Klik Create

Page 21: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

5. Pada window berikutnya, pilihlah jenis hard drive VDI (VirtualBox Disk Image). Kemudian klik Next. 6. Pada window yang muncul pilih Dynamically allocated, kemudian klik Next. 7. Pada window ini, biarkan tetap 8 GB untuk ukuran hard drive-nya. Klik Create untuk melanjutkan.

Page 22: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

TAHAP KE TIGA :Penyertaan File Image Debian ke Komputer Virtual

1. Masih pada aplikasi VirtualBox, klik kanan pada komputer virtual debian yang baru saja dibuat kemudian pilih Settings….

2. Pada window yang tampil pilih tab Storage dan klik tree Emtpy yang berada di bawah Controller: IDE.

3. Klik tombol untuk mencari file image Debian yang telah didownload sebelumnya.

4. Klik OK untuk menyelesaikannya

Page 23: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 24: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

TAHAPAN KE EMPAT : Penentuan Urutan Booting Langkah ini penting dilakukan untuk dapat mengatur urutan pencarian booting sistem operasi. 1. Dari aplikasi virtualbox akses kembali window Settings dari komputer virtual debian. 2. Pilih tab System dan pastikan pilihan Boot order menempatkan CD/DVD diatas Hard Disk, apabila belum klik CD/DVD dan gunakan tombol atau untuk menaikan atau menurunkan, sehingga seperti tampilan berikut. 3. klik OK

Page 25: Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Page 26: Instalasi Sistem Operasi Jaringan

TAHAPAN KE LIMA : Instalasi Debian pada Komputer Virtual 1. Klik dua kali pada komputer virtual debian untuk menghidupkan komputer tersebut. 2. Pada tampilan berikut gunakan keyboard panah bawah untuk memilih menu Graphical Install dan tekan enter.