Download ppt - Infeksi Neonatus.ppt

Transcript
  • Masalah Infeksi NeonatusDr. Nazardi Oyong, Sp.ABagian Ilmu Kesehatan AnakRSUD - PEKANBARU

  • PendahuluanIbu hamil terinfeksi :Infeksi subklinis : tanpa gejalaInfeksi ringanInfeksi beratPengaruh terhadap janin :Abortus, lahir matiTertogenikInfeksi kongenital - akut- Kronik

  • Terjadinya infeksi infeksi pada janinHematogen : infeksi ibuplasenta amnionjaninVirus ( CMV, herpes, hepatitis B, HIV, campak, rubella, gondongan, varicella )Bakteri ( treponema, TBC )Ascendens :cervixuterusamnionjanin Infeksi sal. Kelamin, KPDflora vaginaVirus ( CMV, herpes, hepatitis B)FungusBakteri ( streptococcus gr B, coli, listeria )

  • Terjadinya infeksi infeksi pada janinPerkontinuitatum : bakteri menjalar langsung melalui organ yang terinfeksi atau jalan lahir, appendix, ovartum.

    Nosokomial : akibat tindakan medik ( amniosentesis), partus tidak steril ( tetanus ), sikap kurang menjaga antiseptik

    istilah : komensal,kolonisasi,infeksi,bakteriemi,sepsis

  • ImunologiEmbriologi :Thymus T sel imunitas selulerHepar / lien B sel imunitas humoral

    Imunitas seluler.Imunitas spesifik : sensitisasi oleh antigen meningkatkan aktifitas antimikroba sel fagosit depresi a.l. pada infeksi virus, kortikosteroidImunitas non spesifik : fagositosis dan komplemen fagosit : neutrofil, monosit.

  • ImunologiKomplemen : memacu reaksi antigen-antibody, mobilisasi neutrofil ke situs infeksi.

    Imunitas Humoral : ImnuglobulinSifatnya spesifik : timbul setelah sensitisasi oleh antigen netralisasi dan opsonisasiImunoglubulin G : dalam serum, melawan bakteri dan virus, menembus plasenta, diproduksi sp gestasi 40 mg.Rendah pada bayi prematur, SGA, postmatur

  • ImunologiJenis Imunoglobulin :

    Imunoglobulin M : tidak meneumbus plasenta mulai terdeteksi gestasi 30 minggu kadar meningkat bila ada infeksi.

    Imunoglobulin A : banyak di sal. Pencernaan, sal. Nafas, kolostrum dan ASI, tidak menembus plasenta, mulai ada umur 2 3 minggu.

    Imunoglobulin E : dihubungkan dengan reaksi alergi.

  • Jenis Infeksi bakterial neonatusInfeksi dini : segera setelah lahir sampai 3 7 hari. Penularan vertikal : riwayat KPD, ibu demam, ketuban bau, amnionitis, aspirasi cairan jalan lahir. Stretococcus gr B, Stretococcus gr A, Staphilococcus, listeria, E.coll gejala sepsis berat.

    Infeksi Neonatal : > 7 hari pasca natalPenularan horizontal, alat-alat medis, orang sekitar gejala tergantung organ yang terkena, pneumonia, abses CMA, meningitis, biasanya kuman Gr positif.

  • Predisposisi terjadinya infeksi diniMaternal :Status sosio-ekonomi rendah, gizi kurang, pemeriksaan antenatal buruk.Partus prematur ( 30% ), ketuban pecah > 12 jam, berbau, ibu demam > 38o C, infeksi tr. Urinarlus, partus lamaNeonatal :Berat lahir rendah, prematur, asfiksia, meconium stain spina bifida

  • Gejala umum infeksi dini not doing well , lethargi, apatis80 % gejala sesak nafas, kadang apneaSuhu tidak stabil ( hiper/hipotermi )Perfusi burukKembung, muntah, tak mau minum, residueKejangPurpura / petekhia / ruam kulit

  • Diagnosis Infeksi DiniAnamnesis : riwayat perinatal, persalinan, ciran, amnionPenunjang :Darah rutin : leokopeni < 6000/cc. Leokositosis >25.000/cc, neutropenia / shift to the left trhomboperilBaku emas : kultur darah / liquor cerebrospinlis/urinCRP : timbul bil ada inflmsi terutama setelah umur beberapa hari, berguna untuk evaluasi terapi.Lain0lain : x Ray, lumbal pungsi, hitung leukosit dalam cairan mnion ( telinga, lambung )

  • Terapi Infeksi DiniAntibiotika yang sesuai tanpa menunggu hasil kulturLama pemberian antibiotika :Gejala ringan, kultur negatif : 3 hariGejala nyata, kultur negatif : 4 7 hariGejala dengan kultur positif : 7 10 hariMeningitis, kultur positif: 21 hariBila kultur tidak dilakukan : Klinis membaikDarah tepi normalCRP normal

  • Terapi Infeksi DiniDi negara subtropis : streptococcus gr B Penicilin intrapartum pada ibu sebagai profilaksisBayi tanpa gejala : kultur darah sambil observasiBayi dg gejala : Ampicilin + AminoglycosideKuman lain :I st line(menunggu kultur): Ampicilin,AminoglikosidaII line : Ampicilin dan Cefloxporin generasi II III, selanjutnya : Cefaloxporin generasi IV, imipenemMRSA ( Methycillin resistant S. aureus): Vancomycin

  • Kriteria Profilaksis antibiotika Antibiotika diberikan bila memenuhi :2 kriteria ibu, 1 kriteria ibu dan 2 bayi, 3 kriteria bayi Antibiotika sesuai hasil kultur populsi kuman 3 hariFaktor Ibu :Ketuban pecah > 12 jamSuhu Ibu > 38 CLekosit > 16.000/ccKetuban hijau lumpur/bauFaktor Bayi :Lekosit > 25.000/ccLekosit c.lambung > 6/LPBBBLRBayi kembarASfiksi < 4

  • Infeksi Neonatal LanjutUmur bayi > 7 hari, penularan horizontal.Infeksi saluran nafas: faringitis, pneumoniaTHT : OMAGastroenteritisPenyebab kuman Gr positif maupun negatif.Biasanya tidak terlalu berat

  • SepsisInsidensi : 1 8 kasus tiap seribu kelahiranSakit berat, angka kematian tinggi, sekwellaSuhu tidak stabilSesak, tachypnea, apneaTachycardia, perfusi buruk, shock, asidosisMuntah kembung, ileus, mencretLethargi, kejang, komaHematuriaHyperglykemi, hipoglikemi, hiperbilirubinemia

  • SepsisSepsis berlanjut :Meningitis : kejang, u2b menonjol, sekwela neurologisNeontal hepatitis, hepatosplenomegall, coagulopathlSeptic arthritis / osteomyelitis : 1 2 bulan kemudian

    Kriteria diagnosis sama dengan infeksi dini, klinis lebih beratBaku emas : kultur darah/cairan cerebrospinalis /urinPemeriksaan lain sesuai keperluan misalnya : X-ray, USG

  • Terapi SepsisAntibiotika sesuai kultur sampai kultur negatif, klinis laboratorium ( CRP, darah rutin ) membaik Terapi penunjang :Cairan, elektrolit, nutrisiSupport ventilasiKeseimbangan kardiovaskulerTransfusi komponen darahLain-lain : kejang, stress ulcorKontroversial :ImunoglobulinTransfusi granulositTransfusi tukar

  • Infeksi NosokomialInfeksi Nosokomial : diperoleh di rumah sakit, secara horizontal atau akibat pemasangan alat-alat invasif Kuman biasanya resisten terhadap banyak antibiotika.Jenis kuman yang sering ditemukan :Staphillococcus ( Gr + ) : personil rumah sakit, ETT, kateter umbilikal, sentral line.S. epidemisis : biasanya komersialListeria monocytogenesis: ibu terkolonisasi, mungkin sering abortus. apmpicilin

  • E.coll ( Gr - ) : kolonisasi ibu, enteritis, pneumoniaPseudomonass aeroginosa : ditempat lembab, wastafel, sirkuit respirator / oksigen, pneumonia

    Pencegahan:Antibiotika dipakai hanya bila perluPemakain lama makin banyak yang resistenCuci tangan sebelum dan sesudah pasienPelindung : sarung tangan, baju, kaca mataBekerja se aseptik mungkinInfeksi Nosokomial