Transcript
  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    1/37

    HIPERTENSI GRADE II PADA LANSIA DENGAN PENDEKATAN

    KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN

    JOHAR BARU, PERIODE 10 JUNI13 JULI 2013

    Disusun Oleh

    Dewi Kurnnia Lestari 1102008068

    Pembimbing

    Dr. Dini Widiyanti, MKK.

    KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

    JAKARTA 2012

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    2/37

    Identitas

    Nama : Tn. Samsudin Jenis Kelamin : Laki-laki

    Umur : 58 Tahun

    Alamat : Jl. Kramat Pulo Gundul rt

    02/ rw 010 Jakarta Pusat Pekerjaan : Karyawan swasta

    Agama : Islam

    Status Perkawinan : Sudah menikah

    Tgl. Periksa : 13 Juni 2013

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    3/37

    Ananmnesis

    Keluhan Utama :

    Pusing.

    Keluhan Tambahan:

    sulit tidur, kepala terasa berat

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    4/37

    Riwayat Penyakit Sekarang :

    Pasien laki-laki Tn.S datang ke Puskesmas KecamatanJohar Baru dengan keluhan sering pusing. Sakit dirasakanterutama pada bagian belakang kepala yang menjalarhingga ke tengkuk. Keluhan juga disertai kepala yangterasa berat yang hilang timbul sejak seminggu yang lalu,keluhan ini juga menyebabkan pasien sulit tidur sehinggapola tidur pasien menjadi terganggu. Pasien mengakubahwa pusing yang dirasaka sudah cukup lama sekitar 1tahun yang lalu. Mual muntah disangkal oleh pasien.Pasien rutin mengontrol penyakitnya ke puskesmas

    setiap sebulan sekali atau ketika obatnya habis. Pasienjuga rajin meminum obat anti hipertensinya, tapi pasienmerasa penyakitnya tidak kunjung sembuh.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    5/37

    Riwayat Penyakit Dahulu :

    Pasien menderita hipertensi sejak 1 tahunyang lalu. Riwayat batuk-batuk lama disangkal.

    Riwayat kencing manis disangkal.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    6/37

    Riwayat Penyakit Keluarga :

    Pasien mengaku keluarga pasien ada yangmenderita penyakit serupa yaitu ibu pasien

    yang sudah meninggal.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    7/37

    Riwayat Sosial Ekonomi :

    Pasien adalah seorang karyawan swasta yang

    memiliki istri yang bekerja sebagai ibu rumah

    tangga, memiliki 1 orang anak laki-laki yang

    masih duduk di bangku SMA, dan 2 orang anak

    perempuan yang masing-masing duduk di bangkuSMP dan SD. Dengan pendapatan rata-rata

    keluarga setiap bulannya sekitar Rp. 2.500.000

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    8/37

    Riwayat Kebiasaan :

    Tn.S memiliki kebiasaan pola makan yang tidakteratur dikarenakan waktu aktifitas setiap anggotakeluarga yang berbeda. Masakan yang biasa tersaji dirumah seperti nasi dengan lauk ayam atau ikan asin,tahu,tempe, dan jarang sayur-mayur. Tn.S lebih banyak

    makan di luar rumah, seperti masakan padang atauwarung tegal dengan menu makanan yang banyaksantan.

    Tn. S merupakan seorang perokok aktif, merokokkurang lebih 1 bungkus per hari serta minum kopi

    kurang lebih 3 kali per hari. Tn.S jarang berolahragakarena sibuk bekerja. Tn. S biasa bangun tidur pukul 4subuh dan tidur pukul 12 malam

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    9/37

    Pemeriksaan Fisik

    KeadaanUmum : Pasien tampak sakit ringan,kesadaran : compos mentis

    Vital Sign : Tekanan darah : 160/100 mmHg

    Nadi : 96x / menit

    Pernapasan : 18x /menit,

    Suhu : 36,6oC Berat Badan : 67 kg (pada tanggal 13

    Juni 2013)

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    10/37

    StatusGeneralis :

    Kepala

    Bentuk : Normal, simetris

    Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut

    Mata : Konjungtiva tidak anemis

    sklera tidak iktrerik

    edema palpebra(-)

    pupil isokor kanan = kiri,

    Refleksi cahaya (+).

    Telinga : Bentuk normal, simetris,membran timpani intak

    Hidung : Bentuk normal, septum ditengah, tidak deviasi

    Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidakkotor, tidak hiperemis, tidakada nyeri menelan.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    11/37

    Leher : Bentuk normal, deviasi trakhea (-),

    Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

    dan KGB , JVP tidak meningkat.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    12/37

    Thoraks

    Inspeksi : Bentuk dada kanan = kiri simetris

    Pergerakan napas kanan = kiri.

    Iktus kordis tidak tampak

    Palpasi : Fremitus taktil kanan = kiri

    Iktus kordis teraba di sela iga V garismidclaviculla kiri

    Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

    Batas atas : sela iga III garis sternalis kanan

    Batas kanan : sela iga IV garis parasternalis kanan

    Batas kiri : sela iga IV antara linea mid clavicula danlinea axilaris anterior kiri.

    Batas paru hati : sela iga IV garis midklavikula kanan

    Peranjakan hati : sulit dinilai

    Auskultasi : Pernapasan vesikuler, rhonki -/- ,wheezing -/- , Bunyi jantung I-II murni,reguler

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    13/37

    Abdomen

    Inspeksi : Perut membesar simetris

    vena kolateral (-)

    umbilikus tidak menonjol

    Palpasi : Undulasi (-)

    Hepar dan lien sulit dinilai

    Perkusi : Timpani pada seluruhlapang abdomen

    Auskultasi : Bising usus (+) normal

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    14/37

    Ekstremitas

    Superior : Hangat

    Eritema palmaris (-/-)

    Sianosis (-/-)

    Clubbing finger (-/-)

    edema (p-/-) Inferior : Hangat

    Edema (-/-)

    Pitting edema pretibial (-)

    Sianosis (-/-)

    Pemeriksaan Penunjang : (-)

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    15/37

    Tabel 1.Anggotakeluarga yang tinggalserumah

    No. Nama Status Keluarga Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan

    1 Samsudin Kepala keluarga Laki-laki 58 tahun SMK Karyawan swasta

    2 Tina Istri Perempuan 54 tahun SMA Ibu rmah tangga

    3 Andi Anak Laki-laki 16 tahun SMA Pelajar

    4 Dina Anak Perempuan 11 tahun SMP Pelajar

    5 Siska Anak Perempuan 7 tahun SD Pelajar

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    16/37

    Tabel 2. Lingkungan tempat tinggal

    Status kepemilikan rumah : Pasien tinggal di rumah milik sendiri

    Daerah perumahan : Padat bersih

    Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan

    Luas rumah : 7 x 12 m2 Pasien tinggal di rumah yang

    sederhana, di lingkungan padat dan

    cukup sehat dengan jumlah penghuni

    lima orang yang terdiri dari keluarga

    inti

    Jumlah penghuni dalam satu rumah : 5orang

    Luas halaman rumah :8 x 10m2

    Tidak bertingkat

    Lantai rumah dari : Keramik

    Dinding rumah dari Tembok

    Jamban keluarga : ada

    Tempat bermain : ada

    Penerangan listrik : 900watt

    Ketersediaan air bersih :ada

    Tempat pembuangan sampah :ada

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    17/37

    Kepemilikan barangbarang berharga

    Keluarga ini memiliki :

    Dua buah sepeda motor

    Satu buah kulkas

    Satu buah televisi

    Satu buah kompor gas

    Tiga buah kipas angin

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    18/37

    PenilaianPerilakuKesehatanKeluarga

    Jenis tempat berobat : Puskesmas

    Balita : KMS (-), Karena keluarga tidak mempunyai

    balita

    Asuransi / Jaminan Kesehatan : ada (+)

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    19/37

    Tabel 3. Pelayanan Kesehatan

    Faktor Keterangan Kesimpulan

    Cara mencapai

    pusat pelayanan

    kesehatan

    Keluarga

    menggunakan

    Kendaraan pribadi

    ke puskesmas

    Letak Puskesmas

    Kecamatan Johar

    Baru. pasien harus

    menjangkau

    Puskesmas denganmenggunakan

    sepeda motor.

    Untuk biaya

    pengobatan diakui

    murah oleh pasien

    dan pelayananPuskesmas dapat

    memuaskan pasien.

    Karenanya pasien

    datang kembali ke

    Puskesmas jika

    sakit.

    Tarif pelayanankesehatan

    Menurut keluargabiaya pelayanan

    kesehatan cukup

    murah

    Kualitas

    pelayanan

    kesehatan

    Menurut keluarga

    kualitas pelayanan

    kesehatan yangdidapat

    memuaskan

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    20/37

    Pola Konsumsi Makanan Keluarga

    Kebiasan makan :

    Keluarga Tn. S makan dengan pola tidak teraturdikarenakan aktifitas setiap anggota keluarga yang berbeda.Tn.S dan ketiga anaknya terkadang makan di luar rumah,seperti masakan padang atau warung tegal dengan menumakanan yang banyak santan. Biasanya anggota keluargamakan 2 sampai 3 kali sehari dengan menu makanan sehari-hari adalah nasi, lauk ayam atau ikan asin, tahu, tempe, danjarang sayur-mayur. Anak-anak Tn. S sering jajan makananpedagang kaki lima.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    21/37

    Menerapkan pola gizi seimbang :

    Keluarga Tn. S tidak menerapkan pola gizi seimbang

    dikarenakan tidak mencakup makanan 4 sehat dan 5

    sempurna.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    22/37

    Pola Dukungan Keluarga

    Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga :

    Pasien sadar akan penyakit yang diderita sehingga jika

    timbul keluhan kepala terasa berat dan sakit, pasien segera

    memeriksakan diri ke Puskesmas serta rutin meminum obat,

    dan pihak keluarga tidak berkeberatan dengan biaya

    pengobatan yang masih terjangkau.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    23/37

    Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluarga :

    Tingkat kebutuhan ketiga anak Tn. S yang meningkat

    seiring bertambahnya jenjang pendidikan setiap anaknya,

    menjadi beban pikiran Tn. S, hal ini dapat memicu tingginya

    tekanan darah Tn. S dan membuat Tn. S sulit tidur. Menu

    makanan sehari-hari keluarga ini adalah nasi, ayam atau ikan

    asin, tahu, tempe, dan jarang sayur-mayur. Ny. T yang selalu

    menyediakan kopi 3 kali dalam sehari dan menu makanan(ikan asin) dapat memacu peningkatan tekanan darah Tn.S

    dan tetap terjaga (sulit tidur).

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    24/37

    Genogram

    Bentuk keluarga :

    Bentuk keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dariTn. Samsudin sebagai kepala keluarga, Ny.Tina adalah seorangistri. Tn. Samsudin dan Ny. Tina memiliki satu orang anak laki-laki bernama Andi yang masih bersekolah di SMA dan dua

    orang anak perempuan bernama Dina dan Siska yang masing-masing masih bersekolah di SLTP dan SD, yang belummenikah. Seluruh anggota keluarga ini tinggal dalam saturumah.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    25/37

    Tahapan siklus keluarga :

    Tn. Samsudin terlahir dari pasangan Ny. Astuti (alm) dan Tn.

    Santoso (alm).Tn. Samsudin merupakan anak ke 3 dari 5

    bersaudara.Ny. Astuti (alm) pada masa hidupnya juga merupakanpenderita hipertensi. Tn. Samsudin memiliki seorang istri bernama

    Ny. Tina dan satu orang anak memiliki satu orang anak laki-laki

    bernama Andi yang masih bersekolah di SMA dan dua orang anak

    perempuan bernama Dina dan Siska yang masing-masing masih

    bersekolah di SLTP dan SD.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    26/37

    Gambar 1. Genogram Keluarga

    Ny. Astuti

    XTn. Santoso

    Ny.Tina Tn.samsudin

    andi dina siska

    x

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    27/37

    Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga

    Status ekonomi menengah ke bawah serta beban pikiranTn. Samsudin tentang kebutuhan keluarga yang semakinmeningkat yang dapat memicu peningkatan tekanan darahdan mengakibatkan Tn.Samsudin menjadi sulit tidur. Menumakanan yang dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkantekanan darah pada Tn. Samsudin, seperti menu ikan asin

    yang setiap hari selalu terhidang di meja makan dan kopi yangselalu disediakan istri Tn. Samsudin 3 kali sehari dapatmeningkatkan tekanan darah dan tetap membuat Tn.Samsudin terjaga.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    28/37

    Diagnosis Holistik

    Aspek personal :

    Pasien datang ke Puskesmas dengan alasan kepala

    yang terasa berat dan sakit hingga ke tengkuk serta sulit

    tidur. Harapan setelah berobat ke Puskesmas adalah

    dapat sembuh.Pasien khawatir jika tekanan darahnya

    tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit stroke.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    29/37

    Aspek klinik :

    Diagnosis kerja : Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan vital sign

    pasien dan klasifikasi menurut JNC 7 :

    Klasifikasi

    Tekanan Darah

    TDS (mmHg) TDD (mmHg)

    Normal

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    30/37

    Di diagnosis Hipertensi Grade II

    Diagnosis banding : -

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    31/37

    Aspek risiko internal :

    Usia Tn. Samsudin yang telah mencapai 58 tahun menjadi salah satu

    penyebab tingginya tekanan darah (penyakit degeneratif).Tingkat stressor

    Tn. Samsudin yang besar sebagai kepala keluarga yang harus membiayaipendidikan ketiga anaknya dan kebutuhan rumah tangga lainnya, serta

    aktifitas Tn. Samsudin sebagai seorang karyawan swasta dengan gaji yang

    masih belum bisa mencukupi dengan kondisi yang saat ini harus

    meyekolahkan anaknya sehingga menjadi beban pikiran Tn. Samsudin yang

    dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat sulit tidur. Kebiasaan

    makan tidak teratur, banyak mengkonsumsi makanan bersantan dan asin,

    kebiasaan merokok 1 bungkus sehari, minum kopi 3 kali seharidan

    jarangnya Tn. Samsudin berolahraga juga meningkatkan resiko tekanan

    darah.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    32/37

    Aspek psikososial keluarga :

    Tingginya kebutuhan keluarga yang semakin

    meningkat tidak sesuai dengan gaji Tn. S sebagaiseorang Karyawan swasta menjadi beban pikiran Tn.

    S dan dapat memicu tingginya tekanan darah Tn. S

    serta membuat Tn. S sulit tidur.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    33/37

    Aspek fungsional :

    Tn. S dapat menjalankan aktifitas sehari-hari dengan

    normal dan tidak terganggu dengan Hipertensi yang di

    deritanya kecuali jika kepalanya mulai terasa berat dan sakit,

    maka Tn.S tidak dapat pergi mengajar dan hanya diam dirumah, menjadi lebih mudah marah dan semakin membuat

    dirinya sulit tertidur.

    Tabel 4 Rencana Pelaksanaan

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    34/37

    Tabel 4. Rencana Pelaksanaan

    Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang

    diharapkan

    Biaya Ket

    Aspek

    personal

    Menginformasik

    an kepadapasien untuk

    tetap meminum

    obat

    antihipertensi

    captopril 25mg

    x2 , dan

    Hidrochlortiazid

    25 mgx1

    dengan teratur

    dan segera ke

    Puskesmas jika

    kepalanya mulai

    terasa berat dan

    sakit.

    Tn. S Saat pasien

    berobat kePuskesmas

    dan saat

    kunjungan ke

    rumah pasien

    Tekanan darah pasien

    dapat turun dan stabildan pasien dapat

    kembali ke pola tidur

    yang cukup dan

    berkualitas.

    Aspek

    klinik

    Menganjurkan

    agar pasien

    rutin meminum

    obat antihipertensi

    captopril

    25mgx2 dan

    Hidrochlortiazi

    d 25mgx1 dan

    rajin kontrol ke

    Puskesmas

    untuk

    memeriksakan

    tekanan

    Tn. S Saat pasien

    berobat ke

    Puskesmas

    dan saatkunjungan

    ke rumah

    pasien

    Tekanan darah

    pasien dapat stabil

    dan mencegah

    komplikasipenyakit lainnya.

    Rp 2000

    Untuk

    biaya

    berobatke

    puskesm

    as serta

    biaya

    obat

    Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Biaya Ket

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    35/37

    diharapkan

    Aspek

    risiko

    internal

    Menginformasi

    kan kepada

    pasien untuk

    rutin minum

    obat anti

    hipertensi

    Menghindari

    makanan yang

    terlalu asin,

    bersantan,

    megurangi

    kopi dan

    berhenti

    merokok. Rajin

    berolahraga

    serta tidak

    terlalu banyak

    pikiran.

    Tn. S Saat pasien

    berobat ke

    Puskesmas

    dan saat

    kunjungan

    ke rumah

    pasien

    Untuk menjaga

    agar tekanan darah

    pasien tetap stabil

    dan mengurangi

    faktor-faktor yang

    memberatkan

    keadaan klinis

    pasien.

    Aspek

    psikososial

    keluarga

    Menganjurkan

    agar merubah

    pola makan

    sehari-hari.

    Tidak

    menambahkan

    garam untuk

    bahan makanan

    yang akan di

    masak.

    Menambahkan

    makanan yang

    banyak

    mengandung

    mineral , vitamin

    Seluruh

    Keluarga

    Saat

    kunjungan ke

    rumah pasien

    mengurangi faktor-

    faktor yang dapat

    memperberat

    keadaan klinis

    pasien.

    Menjaga keluarga

    tetap sehat.

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    36/37

    Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang

    diharapkan

    Biaya Ket

    Aspek

    fungsio

    nal

    Menganjurk

    an agar

    pasien aktif

    melakukan

    jalan santai

    atau olah

    raga ringan

    yang dapat

    dilakukan

    Tn. S saat

    kunjunga

    n ke

    rumah

    pasien

    Agar kondisi

    tubuh tetap

    prima dan

    mencegah

    komplikasi

    penyakit,

  • 7/22/2019 Hipertensi Grade II Pada Lansia Dengan Pendekatan Kedokteran

    37/37

    Prognosis

    Ad vitam :ad bonam

    Ad sanasionam : ad bonam

    Ad fungsionam : ad bonam