Download pdf - Fraktur Terbuka Karina

Transcript

Slide 1

Oleh :Karina dian permatasari1102010140

Pembimbing:Dr. Abidin, sp.otFRAKTUR TERBUKAFRAKTURFraktur Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang disebabkan karena tekanan yang berlebihan

Fraktur Fraktur tertutupFraktur Terbuka

Definisi Fraktur terbuka suatu fraktur dimana terjadi hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit

ETIOLOGITrauma langsung: benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur pada tempat ituTrauma tidak langsung: bilamana titik benturan dengan terjadinya fraktur berjauhanProses penyakit: kanker dan riketsiaCompresion force: orang yang melompat dari tempat ketinggian dapat mengakibatkan fraktur kompresi tulang belakangMuscle (otot): akibat injuri/sakit terjadi regangan otot yang kuat sehingga dapat menyebabkan fraktur (misal; elektrik shock dan tetani)

Klasifikasi Fraktur TerbukaMenurut Gustilo, Merkow dan Templeman (1990)TIPE I luka < 1 cm, bersih, kerusakan jaringan lunak minimal, bentuk patahan simpel/transversal/oblikTIPE II luka > 1 cm, kerusakan jaringan lunak tidak luas, bentuk patahan simpelTIPE III luka > 10 cm, kerusakan jaringan lunak yang luas, kotor disertai kerusakan pembuluh darah dan saraf

Lanj

TIPE III A kerusakan jaringan luas, tapi masih bisa menutupi patahan tulang waktu dilakukan perbaikan TIPE III B kerusakan jaringan lunak hebat dan atau hilang (soft tissue loss) sehingga tampak tulang (bone-exposs)TIPE III C kerusakan pembuluh darah dan atau saraf yang hebat.

Diagnosis Fraktur TerbukaAnamnesaPemeriksaan fisik perlu diperhatikan adanya:Syok, anemia atau perdarahanKerusakan pada organ-organ lain otak, sumsum tulang belakang atau organ-organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomenFraktur predisposisi fraktur patologis

Pemeriksaan lokalInspeksi (Look)Bandingkan dengan bagian yang sehatPerhatikan posisi anggota gerakEkspresi wajah karena nyeriAdanya tanda-tanda anemia karena perdarahanTertutup atau fraktur terbukaEkstravasasi darah subkutan dalam beberapa jam sampai beberapa hariadanya deformitas berupa angulasi, rotasi dan kependekanKeadaan vaskularisasi

Palpasi (Feel)Secara hati-hati penderita biasanya mengeluh sangat nyeriTemperatur setempat yang meningkatNyeri tekan bersifat superfisialis, kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur KrepitasiPemeriksaan vaskuler pada daerah distalRefilling (pengisian) arteri pada kuku warna kulit pada bagian distal daerah trauma , temperatur kulitPengukuran tungkai terutama pada tungkai bawah

Pergerakan (Move)Pergerakan dengan menggerakkan secara aktif dan pasif sendi proksimal dan distal dari daerah yang mengalami traumaPemeriksaan neurologis pemeriksaan saraf secara sensoris dan motoris Pemeriksaan radiologi menentukan keadaan, lokasi serta ekstensi fraktur

Penatalaksanaan Fraktur TerbukaPembersihan luka Eksisi jaringan yang mati dan debridemenPengobatan fraktur itu sendiriPenutupan kulitPemberian antibiotikPencegahan tetanus

Komplikasi Fraktur TerbukaPerdarahan, syok septik sampai kematianSeptikemia, toksemia oleh karena infeksi piogenikTetanusGangrenePerdarahan sekunderOsteomielitis kronikDelayed unionNon union dan malunionKekakuan sendi

Prognosis Fraktur Terbuka6 jam sejak patah tulang terbuka, luka masih dalam stadium kontaminasi (golden periode) dan setelah waktu tersebut, luka berubah menjadi luka infeksi

Penanganan patah tulang terbuka harus dilakukan sebelum golden periode terlampaui agar sasaran akhir penanganan patah tulang terbuka tercapai