Download pptx - Fraktur Collum Femur

Transcript
Page 1: Fraktur Collum Femur

Fraktur Collum Femur Dextra

Anesty ClarestaE4 / 102011223

FK UKRIDA 2011

Page 2: Fraktur Collum Femur

Skenario• Seorang wanita berusia 60 tahun, dibawa ke UGD RS

dengan keluhan sangat nyeri pada panggul kanan setelah jatuh di kamar mandi 2 jam yang lalu. Pasien tersebut terpeleset sehingga terjatuh menyamping ke kiri dan pangkal paha kanannya membentur lantai. Setelah terjatuh, pasien tidak dapat bangun untuk berdiri atau berjalan. Pada pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital dalam batas normal, tampak edema pada panggul kanan, ekstremitas bawah sebelah kanan tampak lebih memendek dan berada pada posisi eksternal rotasi, sangat nyeri saat dipalpasi, tidak dapat digerakkan baik aktif maupun pasif.

• Rumusan masalah pada scenario ini adalah wanita 60 tahun terjatuh dengan pangkal paha membentur

lantai.

Page 3: Fraktur Collum Femur

Anamnesis• Identitas• Keluhan utama (lokasi, onset,

durasi, faktor yang memperberat)• Gejala dan keluhan lain (demam,

turun BB, mudah lelah, dll)• Riwayat penyakit dahulu• Riwayat penyakit keluarga.

Page 4: Fraktur Collum Femur

Pemeriksaan Fisik• Inspeksi (look) : deformitas, jenis

fraktur, tanda-tanda anemia, oedem, luka, angulasi, pemendekan,dll.

• Palpasi (feel) : hati-hati krn nyeri!! – Temperatur, nyeri, krepitasi, perabaan

vaskularisasi, pengukuran tungkai

• Pergerakan (move) : hati-hati karena nyeri dan beresiko merusak jaringan lunak

Page 5: Fraktur Collum Femur

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Radiologi-Foto AP dan Lateral(lokasi, lama fraktur,

jenis fraktur, dll)

Pemeriksaan MRIfraktur biasanya muncul sebagai

garis fraktur di korteks dikelilingi oleh zona edema intens dan lebih spesifikdalam rongga meduler

Page 6: Fraktur Collum Femur

WD dan DDWD DD

Fraktur collum femur•Usia > 60 tahun •Tungkai memendek•Tungkai eksorotasi•Tidak bisa berdiri-nyeri•Avaskular caput femoris

Fraktur dislokasi caput femur•caput femur keluar dari socket nya pada tulangpanggul (pelvis) + fraktur acetabulum.•Trauma high-energy•Pemendekan ekstremitas bawah yang terjadi pada posisi fleksi pinggul, adduksi, dan rotasi internal. •Caput femoris kadang-kadang dapat dipalpasi pada bokong ipsilateral.Fraktur femur 1/3 proximalDiskontinuitas pada regio seperti 1/3 proximal femur dex/sin dan terjadi kerusakan jaringan lunak meliputi struktur otot dan neurovaskuler. disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan pantir mendadak bahkan kontraksi otot ekstrim. Perlu rontgen

Page 7: Fraktur Collum Femur

Etiologi

• Trauma ( Langsung dan tidak langsung)

• Tekanan yang berulang – ulang • Kelemahan abnormal pada

tulang (fraktur patologik)

Page 8: Fraktur Collum Femur

Epidemiologi• Dijumpai pada pasien usia tua dan

menyebabkan morbiditas serta mortalitas.• Meningkatnya derajat kesehatan dan usia

harapan hidup, angka kejadian fraktur ini juga ikut meningkat.

• Imobilisasi menyebabkan pasien lebih senang berbaring sehingga mudah mengalami ulkus dekubitus dan infeksi paru

• Sering terjadi pada usia di atas 60 tahun dan lebih sering pada wanita yang disebabkan oleh kerapuhan tulang akibat kombinasi proses penuaan dan osteoporosis pasca menopause

Page 9: Fraktur Collum Femur

Patogenesis

Page 10: Fraktur Collum Femur

Gejala Klinis• Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai tulang

dismobilisasi. • Deformitas : daya tarik kekuatan otot menyebabkan fragmen

tulang berpindah dari tempatnya. • Rotasi pemendekan tulang• Penekanan tulang.• Krepitasi gesekan antar fragmen fraktur• Terjadi pembengkakan lokal perubahan warna lokal pada kulit

terjadi sebagai akibat trauma dan gangguan sirkulasi yang mengikuti fraktur.

• Bengkak ekstravasasi darah dalam jaringan yang berdekatan dengan fraktur.

• ekimosis dari perdarahan subculaneous, • spasme otot (spasme involunters dekat fraktur) • kehilangan sensasi,• pergerakan abnormal

Page 11: Fraktur Collum Femur

Penatalaksanaan• Immobilisasi saja tanpa reposisi

pemasangan gips atau bidai pada fraktur inkomplit dan fraktur dengan kedudukan baik.

• Reposisi tertutup dan fiksasi dengan gipsdengan anestesi umum atau anestesi local dengan menyuntikkan obat anestesi dalam hemotoma fraktur. Fragmen distal dikembalikan pada kedudukan semula terhadap fragmen proksimal dan dipertahankan dalam kedudukan yang stabil dalam gips.

• Pemberian analgesik untuk nyeri hebat

Page 12: Fraktur Collum Femur

Penatalaksanaan• Terapi operatif • Usia muda : DHS (Dynamic Hip Screw), cannulated

screw• Usia 55-85 tahun, kondisi sehat : Total Hip Replacement• > 85 tahun, kondisi kurang sehat : Hemiarthroplasty

(unipolar, bipolar)

Page 13: Fraktur Collum Femur

KomplikasiKomplikasi sesaat• Lesi medulla spinalis atau saraf perifer. • Emboli lemak.Komplikasi lanjut seperti :• Delayed union: fraktur femur pada orang dewasa mengalami union dalam 4

bulan.• Nonunion: apabila permukaan fraktur menjadi bulat dan sklerotik dicurigai

adanya nonunion dan diperlukan fiksasi interna dan bone graft.• Malunion: terjadi pergeseran kembali kedua ujung fragmen. Angulasi sering

ditemukan.  Malunion juga menyebabkan pemendekan pada tungkai sehingga diperlukan koreksi berupa osteotomi.

• Kaku sendi lutut: setelah fraktur femur biasanya terjadi kesulitan pergerakan pada sendi lutut. Hal ini disebabkan oleh adanya adhesi periartikuler atau adhesi intrmuskuler. Hal ini dapat dihindari apabila fisioterapi yang intensif dan sistematis dilakukan lebih awal.

• Disuse atrofi otot-otot• Gangguan pertumbuhan (fraktur epifisis)• Osteporosis post trauma

Page 14: Fraktur Collum Femur

Prognosis

Prognosis baikTulang memiliki proses penyembuhan dan

remodelling sendiri.Namun proses ini juga dipengaruhi oleh

usia. Semakin muda semakin cepat proses ini terjadi.

Page 15: Fraktur Collum Femur

PencegahanPencegahan dilakukan berdasarkan penyebabnya• Pencegahan primer : menghindari terjadinya trauma

benturan, terjatuh atau kecelakaan lainnya. contoh : tidak mengangkat beban berat, memakai pakaian pelindung, dll

• Pencegahan sekunder : mengurangi akibat – akibat yang lebih serius dari terjadinya fraktur dengan memberikan pertolongan pertama yang tepat dan terampil pada penderita.contoh : mengangkat dengan posisi benar, pemeriksaan fisik dan radiologis, pertolongan pertama yang tepat.

• Pencegahan tersier : menghindari komplikasi yang lebih lanjutContoh : rehabilitasi medik dan konsul berkala.

Page 16: Fraktur Collum Femur

KesimpulanPada scenario ini wanita berusia 60 tahun

mengalami fraktur pada collum femoris dextra. Fraktur ini terjadi akibat trauma yang disebabkan saat terjatuh. Fraktur

ini ditandai dengan adanya Pada wanita usia 60 tahun ini juga mungkin terdapat osteoporosis yang dapat memudahkan

terjadinya fraktur.