Download pptx - Flip chart 1

Transcript
Page 1: Flip chart 1

Persiapan Lumbal Pungsi

Disusun oleh:

Astri Wulan A 12013

Page 2: Flip chart 1

Pengertian

Lumbal fungsi adalah upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukan jarum kedalam ruang subarakhnoid antara lumbal III dan IV atau lumbal IV dan V.

Page 3: Flip chart 1

Indikasi1.Kejang2.Koma3.Kaku duduk dengan

kesadaran menurun4.Tuberkulosis milier5.Meningitis6.Sepsis

Page 4: Flip chart 1

Kontraindikasi1.Shock2.Infeksi lokal di sekitar pungsi lumbal

3.Gangguan pembekuan darah yang belum terobati

Page 5: Flip chart 1

Perawatan Post1.Pertahankan tirah baring;

pasien posisi telentang, posisikan kepala tempat tidur datar selama 4 sampai 8 jam sesuai program.

Page 6: Flip chart 1

2. Bantu dan ajarkan pasien

untuk mengubah posisi dan napas dalam setiap 2

sampai 4 jam.3. Periksa TTV setiap 15 menit

x 4, kemudian setiap jam x 4 jam.

Lanjutan...

Page 7: Flip chart 1

4. Kontrol nyeri sesuai program.

5. Observasi tempat pungsi.

6. Lanjutkan diet sesuai program.

Lanjutan...

Page 8: Flip chart 1

7. Dorong asupan cairan.

8. Jelaskan pentingnya mempertahankan posisi kepala dan tubuh datar

di tempat tidur.

Lanjutan

Page 9: Flip chart 1

Komplikasi1.Sakit kepala2.Infeksi3.Iritasi zat kimia pada

selaput otak4.Jarum pungsi patah5.Herniasi6.Tertusuknya saraf

Page 10: Flip chart 1

Persiapan Alat1.Sarung tangan steril2.Duk berlubang3.Kassa steril, kapas, dan

plester4.Jarum pungsi lumbal No.20

dan 22 beserta stylet

Page 11: Flip chart 1

5. Antiseptik: povidon iodine dan alkohol 70%6. Tabung reaksi untuk menampung cairan serebrospinal7. Pengalas8. Durameter

Page 12: Flip chart 1

Prosedur dan Pelaksanaan

1.Pasien dalam posisi miring pada salah satu sisi tubuh; dahi ditarik ke arah lutut dan lutut ditarik ke arah dahi.

Page 13: Flip chart 1

2. Tentukan daerah pungsi lumbal diantara L3 dan L4 atau L4 dan L5 dengan menemukan garis potong sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis).

Page 14: Flip chart 1

3. Lakukan tindakan antisepsis di kulit sekitar daerah pungsi radius 10 cm dengan larutan povidon iodin diikuti dengan larutan alkohol dan tutup dengan duk steril.

Page 15: Flip chart 1

4. Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari tangan yang telah memakai sarung tangan steril untuk menandai titik pungsi.

Page 16: Flip chart 1

5. Tusukkan jarum spinal/stylet pada tempat yang ditentukan. Masukkan jarum perlahan-lahan menyusuri tulang vertebra sebelah proksimal dengan mulut jarum terbuka ke atas sampai menembus durameter.

Page 17: Flip chart 1

6. Lepaskan stylet perlahan-lahan dan cairan keluar.

7. Cabut jarum dan tutup lubang dengan plester.

Page 18: Flip chart 1