Transcript
Page 1: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP

DI DESA BUMI REJO KECAMATAN BARADATU

KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014

(Skripsi)

Oleh :

NOOR RIZQA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2015

Page 2: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

ABSTRACT

FACTORS CAUSING CHILDREN DROPOUTS AT THE LEVEL OF

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN BUMI REJO VILLAGE,

BARADATU DISTRICT WAY KANAN DISTRICT OF 2014

By

Noor Rizqa

The objective of this research was to analyze factors causing children dropouts at

the level of junior high school students in Bumi Rejo village, baradatu districts.

This is income, parents, level parent education, distance of residence to school.

The method used in research is descriptive method, the subject of his research are

the parents of school children at rate the level junior high school, totalling 44

people, and the sample of 22 people. Data collection technique used observation

techniques, interview techniques and techniques questionnaire. Techniques used

tabulation and percentage.

The results showed of the 22 parents of children dropping out of school are 86,4

% low income, 86,4% had many children, 77,3% the less educated and all

children droputs to get to school a distance of more than 5 kilometers. The

conclusion that the factors that causes the children dropouts of school in bumi rejo

village.

Key words : parents, children dropouts of school.

Page 3: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP

DI DESA BUMI REJO KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAY

KANAN TAHUN 2014

Oleh

Noor Rizqa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak putus sekolah

yang ada di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu yaitu dari segi pendapatan

orang tua, jumlah anggota keluarga yg menjadi tanggungan orang tua, tingkat

pendidikan orang tua, dan jarak tempat tinggal kesekolah.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

subjek penelitiannya adalah orang tua anak putus sekolah tingkat SMP yang

berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,

tekhnik wawancara, dan teknik kuisioner. Setelah mendapatkan data dari

responden digunakan teknik analisis data yaitu tabulasi dan persentase.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 22 orang tua anak putus sekolah 86,4 %

orang tua berpenghasilan rendah, 86, 4 % memiliki anak banyak, 77,3% orang

berpendidikan rendah dan seluruh anak putus sekolah ini berjarak diatas 5 km

untuk mencapai sekolah, sehingga disimpulkan bahwa faktor-faktor inilah yang

menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah.

Kata Kunci: Orang tua, Anak Putus Sekolah.

Page 4: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP

DI DESA BUMI REJO KECAMATAN BARADATU

KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014

Oleh

NOOR RIZQA

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2015

Page 5: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah
Page 6: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah
Page 7: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah
Page 8: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

RIWAYAT HIDUP

Noor Rizqa dilahirkan di Baradatu pada tanggal 04 Agustus

1990. Penulis merupakan putra keempat dari lima bersaudara

pasangan almarhum Bapak Hi. Paksi Nursiwan dan Hj. Solina.

Penulis telah menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 3 Setianegara pada

tahun 2002, pendidikan menengah pertama di SMP Negri 1 Baradatu pada tahun

2005 dan pendidikan menengah atas di SMA Negri 1 Baradatu pada tahun 2008.

Pada tahun 2008 penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas lampung, S1

Pendidikan Geografi melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Mandiri.

Page 9: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

MOTO

“Untuk mendapatkan kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar daripada ketakutanmu”

“Lebih baik merasakan sulitnya pendidikan sekarang daripada rasa pahitnya kebodohan kelak”

Page 10: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

PERSEMBAHAN

Sujud syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

Ridho dan karuniaNya padaku

Dengan mengucap “ Al-Hamdu Lil Laahi Robbil Aalamiin”, kupersmebahkan karya

kecilku

Ini dengan kerendahan hati, ketulusan,kesederhanaan dan perjuanganku sebagai

tanda bukti Cinta kasihku kepada:

Ayahanda almarhum Hi.Paksi Nursiwan yang telah membesarkanku dan ibunda

tercinta Hj. Solina, untuk segala doa dan tahajudnya. Begitu banyak cinta yang

tak dapt terangkai dengan kata sepanjang masa.

Ke empat saudaraku tersayang, Ratu Mas Anita, S.Pd, Anna Siska, Novawan

P.N. dan adikku Pandji Nugraha

Sahabatku Endah Dewi yang senantiasa mendoakan dan menantikan

Keberhasilanku

Para Pendidik yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat

Almamater tercinta.

Page 11: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

Kata Pengantar

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini dengan judul

“Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada Tingkat SMP di Desa Bumi Rejo

Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan”. Sholawat dan salam selalu tercurah

kepada teladan terbaik Nabi Muhammad SAW berserta keluarga, para sahabat dan

insyaAllah kita sebagai umatnya.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari Bapak

Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si., selaku Pembimbing Utama. Ibu Rahma Kurnia Sri

Utami, S.Si, M.Pd. selaku Pembimbing Pembantu. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si.

selaku Dosen Penguji. Untuk itu, tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kebaikan

dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini. Dalam

kesempatan ini pula, disampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si, selaku plt. Dekan FKIP Unila yang telah

mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian dan telah memberikan

kemudahan dalam pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

2. Bapak Wakil Dekan Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si. (Wakil Dekan II), Dr. Hi.

Muhammad Fuad, M. Hum, (Wakil Dekan III) yang telah memberikan izin

penelitian.

Page 12: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

3. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial FKIP Unila sekaligus pembahas skripsi saya yang telah

memberikan kemudahan dalam semua hal menyangkut perkuliahan selama

menjadi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

4. Bapak Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Unila sekaligus

sebagai pembimbing utama yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran

selama menempuh perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung yang telah memberikan berbagai ilmu yang bermanfaat.

6. Bapak Sutaryono, selaku Kepala Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan yang telah mengizinkan untuk melaksanakan penelitian di

Desa tersebut.

7. Sahabat-sahabatku Hafidudin, Ebbie Prambesi, Warlan, Aditiya Murdani, Endri

Saputra, Ujang Solihin, Beni Saputra, Adi Irawan, Azam Sahroni, Widodo

Prasetyo, Aldrin, Roni Kurniawan, Ade Nofriyan Syah, Ferry Julianda Geo

Mandiri 2008, Angga Margianto, S.Pd dan seluruh angkatan Program Studi

Pendidikan Geografi yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhirnya

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandar Lampung, 16 Desember 2015

Noor Rizqa

Page 13: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian......................................................................................... 7

E. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 8

F. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 9

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 10

1. Pengertian Geografi ................................................................................ 10

2. Geografi Sosial ........................................................................................ 11

3. Pengertian Pendidikan ............................................................................. 11

4. Putus Sekolah .......................................................................................... 13

5. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah..................................................... 14

6. Tingkat Pendapatan Orang Tua Yang Rendah ........................................ 16

7. Banyaknya Jumlah Anak Dalam Keluarga ............................................. 18

8. Tingkat Pendidikan Orang Tua .............................................................. 19

9. Jarak Dari Rumah Kesekolah ................................................................. 21

B. Penelitian Yang Relevan ............................................................................. 22

C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 23

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ........................................................................................ 25

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 25

1. Populasi .................................................................................................. 25

2. Sampel .................................................................................................... 26

C. Dafinisi Operasional Variabel ..................................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data. ......................................................................... 29

Page 14: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

E. Teknik Analisis Data. .................................................................................. 30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum lokasi penelitian ............................................................ 33

1. Keadaan Geografis Daerah Penelitian .................................................... 33

2. Letak Astronomis dan Letak Administrasif ........................................... 34

B. Keadaan Penduduk di Dessa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu................... 37

1. Jumlah Penduduk ............................................................................... 37

2. Pertumbuhan Penduduk ...................................................................... 37

3. Komposisi Penduduk ......................................................................... 38

a. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ............. 39

b. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ...................... 43

c. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian ......................... 45

C. Hasil Penelitian ............................................................................................ 46

1. Jumlah Respondan Menurut Jenis Kelamin ...................................... 46

2. Data Usia Responden .......................................................................... 48

3. Pendapatan Orang Tua ....................................................................... 49

4. Jumlah Anak Dalam Keluarga ............................................................ 56

5. Tingkat Pendidikan Orang Tua ........................................................... 61

6. Jarak Tempat Tinggal ......................................................................... 67

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................. 71

B. Saran ........................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Anak Putus Sekolah Pada Tingkat SMP di Desa Bumi Rejo . 5

2. Jumlah Sampel Perdusun di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu....... 27

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok, Umur dan Jenis Kelamin Desa

Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Tahun 2014 ...................................... 39

4. Komposisi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ........................ 41

5. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal di Kecamatan

Baradatu................................................................................................ 44

6. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Bumi Merapi

Kecamatan Baradatu............................................................................. 45

7. Komposisi Responden Menurut Jenis Kelamin ................................... 47

8. Data usia responden ............................................................................. 47

9. Ditribusi Frekuensi Pendapatan Responden di Desa Bumi Rejo Kecamatan

Baradatu................................................................................................ 60

10. Pendapatan Orang Tua Anak Putus Sekolah di Desa Bumi Rejo

Kecamatan Baradatu............................................................................. 51

11. Jumlah anak dalam keluarga responden di Desa Bumi Rejo Kecamatan

Baradatu Tahun 2015 ........................................................................... 56

12. Jumlah Anak Responden di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu .... 58

13. Tingkat Pendidikan Orang Tua ............................................................ 62

14. Tingkat Pendidikan di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu ............ 64

15. Jarak Anak-Anak Menuju Sekolah Tingkat Pada Tingkat SMP di Desa

Bumi Rejo Kecamatan Baradatu .......................................................... 67

Page 16: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan Kerangka Pikir .......................................................................... 24

2. Gambar Peta Administrasi Kecamatan Baradatu ................................. 35

3. Gambar Peta Desa Bumi Rejo .............................................................. 36

4. Diagram Jumlah Penduduk Menurut Kelompuk Umur dan Jenis

Kelamin ................................................................................................ 40

5. Diagram Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ............................ 42

6. Perbandingan Sex Ratio ........................................................................ 43

7. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan .................................. 44

8. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ..................................... 45

9. Diagram Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin .......................... 47

10. Komposisi Jumlah Responden Menurut Tingkap Pendapatan ............. 51

11. Jumlah Anggota Keluarga Responden ................................................. 57

12. Jumlah Anak Responden ...................................................................... 58

13. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan ................................ 62

14. Diagram Tingkat Pendidikan Orang Tua ............................................. 65

Page 17: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional sangat membutuhkan sumber daya manusia

berkualitas. Untuk menciptakan manusia yang berkualitas harus dibekali

dengan pendidikan, baik pendidikan di sekolah maupun pendidikan luar

sekolah. Melalui pendidikan, seseorang akan dapat mengembangkan potensi

yang diperlukan dalam usaha menyesuaikan dan mengikuti perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu yang semakin

berkembang pesat, serta untuk membebaskan manusia dari keterbelakangan,

kebodohan, dan kemiskinan.

Lingkungan dalam pendidikan berperan besar dalam mengubah tingkah laku

manusia. Lingkungan yang ada di sekitar individu akan berpengaruh terhadap

aktivitas, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Bahkan

kebanyakan lingkungan sosial masyarakat dimana individu berada

berpengaruh terhadap jenis aktivitas yang dilakukannya.

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang

harus dipenuhi sepanjang hayat. Karena proses pendidikan adalah suatu

kegiatan secara bertahap berdasarkan perencanaan yang matang untuk

mencapai tujuan atau cita-cita. Tanpa pendidikan mustahil suatu kelompok

Page 18: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

2

manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk

maju, sejahtera menurut konsep pandangan mereka. Namun cita-cita

demikian tak mungkin dicapai jika manusia itu sendiri tidak berusaha keras

meningkatkan kemampuannya seoptimal mungkin melalui proses pendidikan.

Jika suatu bangsa ingin maju, maka kualitas sumber daya manusia harus

ditingkatkan. Untuk itu, semua anak usia sekolah harus mengenyam

pendidikan. Namun itu tidak sesuai dengan keadaan di Indonesia saat ini

dimana masih banyak anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan

pendidikannya.

Sekolah gratis yang banyak diwacanakan dan diinginkan oleh kalangan

masyarakat dinilai bukan solusi tepat untuk menolong anak putus sekolah,

karena banyak faktor yang menjadi penyebab anak tidak melanjutkan

sekolah. Hal ini dapat dilihat dari keadaan penduduknnya yang penuh dengan

keterbatasan dan keterbelakangan dalam sumber daya manusia dan sosial

ekonomi. Kualitas sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh pendidikan.

Bidang pendidikan adalah bidang yang menjadi tulang punggung

pelaksanaan pembangunan nasional.

Sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terpadu dalam rangka

pembangunan manusia Indonesia seluruhnya merupakan wahana

kelangsungan hidup bangsa dan Negara, pada hakikatnya menjadi tanggung

jawab seluruh bangsa Indonesia dan dilaksanakan oleh keluarga, masyarakat,

dan pemerintah.

Page 19: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

3

Masalah utama pendidikan Indonesia adalah masih rendahnya kualitas

sumber daya manusia yang mengakibatkan banyak kemiskinan sehingga anak

tidak mampu melanjutkan sekolah. Hal yang sama dinyatakan oleh Mulyanto

Sumardi (1985:308) bahwa semakin tinggi jenjang sekolah, maka semakin

besar pula biaya, sehingga banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah ke

tingkat yang lebih tinggi, terutama anak-anak dari keluarga berpenghasilan

rendah dan anak-anak tersebut memilih bekerja.

Anak merupakan bagian keluarga yang penting, dengan memiliki anak

diharapkan dapat meneruskan pendidikan serta generasi keluarga yang

akhirnya membantu kehidupan perekonomian keluarga. Anak juga

merupakan generasi penerus pembangunan bangsa, yang sehat, mendapat

pendidikan yang tinggi dan kebutuhan hidupnya terpenuhi. Namun tidak

semua anak dapat menikmati hak dan kebutuhanya dengan baik. Hal tersebut

kerena kondisi kemiskinan dalam keluarga yang menyebabkan anak-anak

kurang mendapatkan kehidupan yang layak.

Pada hakikatnya anak dilarang untuk bekerja karena waktu yang selayaknya

digunakan untuk belajar agar mendapatkan kesempatan mencapai cita-cita

masa depannya. Namun suatu kenyataan masih banyak dijumpai adalah anak-

anak yang bekerja diusia sekolah, yaitu pada jenjang Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) .

Keadaan ekonomi orang tua yang cenderung rendah membuat anak-anak

berusaha untuk membantu ekonomi orang tuanya masing-masing. Salah satu

Page 20: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

4

upaya untuk membantu ekonomi orang tuanya adalah dengan memanfaatkan

kesempatan kerja pada sektor informal. Pekerjaan yang bergerak di sektor

informal tidak hanya dilakukan oleh penduduk usia kerja yaitu penduduk

yang di usia 15 tahun ke atas, tetapi juga dilakukan oleh anak-anak dibawah

usia kerja yaitu anak-anak usia sekolah yang seharusnya waktu untuk bekerja

digunakan untuk belajar agar prestasinya menjadi meningkat.

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dapat mengantarkan

anak-anak ke pintu gerbang kesuksesan sesuai dengan harapan dan cita-

citanya. Dalam pengembangan sumber daya manusia, pendidikan merupakan

prioritas pembangunan nasional. Namun dengan kondisi masyarakat

Indonesia masih banyak yang miskin, menjadi salah satu penyebab anak

tersebut putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang

yang lebih tinggi.

Bumi Rejo merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Way kanan.

Berdasarkan prasurvei yang dilakukan di bulan Juli tahun 2014, ternyata

masih banyak anak usia Sekolah Dasar di berbagai desa yang tidak

melanjutkan ke pendidikan formal sekolah menengah pertama. Padahal

berdasarkan Undang Undang Sisdiknas Tahun 2003 dinyatakan bahwa anak

usia 7-15 diwajibkan untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Setiap desa

memiliki jumlah anak usia sekolah yang tidak putus sekolah ditingkat SMP

tidak merata, hal ini dikarenakan faktor-faktor penyebab anak putus sekolah.

Page 21: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

5

Tabel 1. Jumlah Anak Putus Sekolah Tingkat SMP di Desa Bumi Rejo

No Dusun Jumlah Anak Putus Sekolah

1 Dusun Satu (I) 7

2 Dusun Dua (II) 8

3 Dusun Tiga (II)I 8

4 Dusun Empat (IV) 6

5 Dusun Lima (V) 9

6 Dusun Enam (VI) 6

Jumlah 44

Sumber : Data Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan Tahun 2014

Terdapat banyak hal yang menyebabkan anak usia sekolah tidak melanjutkan

pendidikannya ke SMP. Permasalahan putus sekolah sangat berpengaruh

terhadap pembangunan di pedesaan. Tututan penyediaan sumber daya

manusia untuk pembangunan tidak hanya berkisar pada sumber daya yang

melek huruf, tetapi perlu adanya sumber daya yang memilki ilmu

pengetahuan, keterampilan, dan teknologi yang tinggi.

Peningkatan sumber daya manusia yang dilakukan lewat pendidikan

menghadapi beberapa kendala, antara lain faktor lingkungan fisik yaitu jarak

dan transportasi suatu wilayah yang berbeda dengan wilayah lain. Kondisi

wilayah Desa Bumi Rejo merupakan daerah yang cukup padat penduduknya

namun penduduknya masih banyak yang tidak melanjutkan ke SMP karena

sekolah terdekat masih sedikit dan lokasi geografisnya masih banyak

melewati perkebunan yang luas.

Berkenaan dengan hal tersebut, masalah tentang masih banyaknya lulusan SD

yang tidak melanjutkan ke SMP salah satu permasalahan yang menarik untuk

diteliti, sehingga dipilih judul Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada

Page 22: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

6

Tingkat SMP Di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten Way

Kanan Tahun 2014, dengan alasan sekolah merupakan salah satu kewajiban

anak bangsa yang berguna untuk dirinya dan bangsa. Pembangunan

pendidikan yang baik berarti peningkatan sumber daya manusia karena di

dalamnya dikembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan yang

merupakan syarat menentukan tenaga terampil.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka ada

empat masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai penyebab

anak putus sekolah, yaitu:

1. Pendapatan orang tua

2. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan orang tua

3. Tingkat pendidikan orang

4. Jarak tempat tinggal ke sekolah jauh

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah pendapatan orang tua menjadi faktor penyebab anak putus sekolah

pada tingkat SMP di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten

Way Kanan Tahun 2014?

Page 23: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

7

2. Apakah jumlah anggota keluarga menjadi faktor penyebab anak putus

sekolah pada tingkat SMP terjadi di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan Tahun 2014?

3. Apakah tingkat pendidikan orang tua menjadi faktor penyebab anak putus

sekolah pada tingkat SMP terjadi di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan Tahun 2014?

4. Apakah jarak tempat tinggal menjadi faktor penyebab anak putus sekolah

pada tingkat SMP terjadi di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan Tahun 2014?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengkaji pendapatan orang tua anak putus sekolah pada tingkat

SMP di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan

Tahun 2014

2. Untuk mengkaji jumlah anggota dalam keluarga yang anak putus sekolah

pada tingkat SMP terjadi di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan Tahun 2014

3. Untuk mengkaji jarak tempat tinggal ke sekolah yang jauh pada tingkat

SMP terjadi di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten Way

Kanan Tahun 2014

Page 24: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

8

4. Untuk mengkaji rendahnya tingkat pendidikan orang tua anak putus

sekolah pada tingkat SMP terjadi di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan Tahun 2014

E. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Sebagai aplikasi ilmu untuk mengetahui masalah putus sekolah pada

tingkat SMP.

3. Sebagai masukan bagi pemerintah atau lembaga swasta yang berwenang

dalam menyusun atau menentukan kebijaksanaan dalam pemerataan

kesejahteraan anak.

4. Sebagai masukan bagi pemerintah untuk memperhatikan sistem

pendidikan nasional terutama bagi anak-anak dari keluarga yang ekonomi

keluarganya masih kurang mampu.

5. Sebagai suplemen bahan ajar pada mata pelajaran IPS kurikulum KTSP

kelas VIII SMP pokok bahasan Permasalahan Kependudukan Serta

Penanggulangannya Dan Dampaknya pada sub pokok bahasan Kualitas

Penduduk Indonesia dan mata pelajaran Geografi kurikulum KTSP kelas

XI SMA pada pokok bahsan Antroposfer pada sub pokok bahasan Kualitas

Penduduk Berdasarkan pendidikan, Kesehatan, Mata Pencaharian, Dan

Pendapatan.

Page 25: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

9

F. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang Lingkup Objek

Ruang lingkup objek penelitian ini adalah faktor penyebab anak putus

sekolah pada tingkat SMP.

2. Ruang Lingkup Subjek

Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak

putus sekolah pada tingkat SMP.

3. Ruang Lingkup Tempat

Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah Desa Bumi Rejo Kecamatan

Baradatu Kabupaten Way Kanan.

4. Ruang Lingkup Waktu

Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah tahun 2014-2015.

5. Ruang Lingkup Ilmu

Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah Geografi Sosial. Geografi

sosial adalah cabang ilmu geografi manusia yang aspek studinya aspek

keruangan karakteristik dari penduduk, organisasi sosial, unsur

kebudayaan dan kemasyarakatan (Nursyid Sumaatmadja, 1988:56).

Digunakannya geografi sosial sebagai ruang ilmu, karena yang menjadi

kajian penelitian ini adalah tentang pendidikan, dimana pendidikan

merupakan kebutuhan imateril manusia dan kebutuhan yang lebih tinggi,

juga pendidikan termasuk dalam salah satu unsur kebudayaan.

Page 26: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Geografi

Pengertian ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal

gejala muka buma bumi dan peristiwa yang terjadi dimuka bumi baik fisik

maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui

pendekatan keruangan, ekologi dan regional untuk kepentingan program,

proses keberhasilan pembangunan (Daljoeni N ,1992:19)

Ilmu geografi tidak hanya mengkaji faktor-faktor yang menggambarkan

keadaan fisis bumi, tetapi juga mengkaji masalah manusia yang berkaitan

dengan aktivitasnya di bidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan, budaya

yang ditujukan untuk kesejahteraan manusia.

Bintarto (1977:9) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang

mencitrakan (to describe), menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-

gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak yang khas mengenai

kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dan waktu.

Page 27: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

11

2. Geografi sosial

Geografi Sosial adalah studi tentang bentang alam muka bumi oleh adanya

interaksi dan interelasi aktivitas dan tata laku manusia dengan lingkungan

fisik dan biotis dalam usaha mempertahankan dan mengembangkan

kehidupannya (Budiyono, 2003:17). Fenomena anak yang putus sekolah

merupakan salah satu masalah sosial yang banyak terjadi dikehidupan

masyarakat saat ini. Masalah putus sekolah akan berakibat buruk pada suatu

bangsa apabila tidak secepatnya ditanggulangi, karena putus sekolah akan

memutus juga pengetahuan tentang pentingnya pendidikan untuk memajukan

bangsa dan negara.

Geografi sosial adalah cabang ilmu geografi manusia yang aspek studinya

aspek keruangan karakteristik dari penduduk, organisasi sosial, unsur

kebudayaan dan kemasyarakatan (Nursyid Samaatmadja, 1988:56).

3. Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus dipenuhi,

karena dengan pendidikan maka seseorang dapat mempertinggi taraf

kehidupannya. Tingkat pendidikan orang tua akan mempengaruhi pendapatan

yang diterima, selain itu tingkat pendidikan juga akan berpengaruh pada

tingkat pendidikan anaknya.

Page 28: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

12

Loekman Soetrisno (1997:25) menyatakan bahwa pendidikan adalah lahan

yang ampuh untuk mengangkat manusia dari kegagalan, termasuk dalam

lembah kemiskinan, melalui pendidikan selain memperoleh kepandaian

berupa keterampilan berolah pikir, manusia juga memperoleh wawasan baru

yang dapat membantu upaya meningkatkan harkat hidup mereka. Pendidikan

yang rendah menyebabkan keluarga miskin dan harus mau menerima

pekerjaan yang rendah baik dari segi upah maupun jenis pekerjaan.

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangatlah penting

bagi perkembangan kehidupan manusia dalam mendapatkan pekerjaan dan

kehidupan dengan penghasilan yang baik.

Jenjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang

ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan para peserta didik serta

keluasan dan kedalaman bahan pengajaran, dan cara penyajian bahan

pengajaran. Tingkat pendidikan dapat digolongkan menjadi tiga kriteria,

yaitu:

a. Pendidikan dasar : Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama

b. Pendidikan menengah : Sekolah Menengah Umum/Sekolah

Menengah Kejuruan

c. Pendidikan Tinggi : Perguruan tinggi

Dalam era globalisasi, kesejahteraan bangsa selain dari sumber daya alam dan

modal yang bersifat fisik, juga juga pada modal intelektual, modal sosial dan

Page 29: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

13

modal kepercayaan. Tuntutan untuk memperluas pengetahuan menjadi suatu

keharusan agar tidak tertinggal dengan manuisa lain. Peran pendidikan formal

sangat penting sekali di samping pendidikan informal dan non formal. Dalam

pendidikan formal tingkat pendidikan menengah merupakan tempat anak

untuk mendapatkan bekal iptek dan imtaq yang akan meningkatkan kualitas

sumber daya manusia yang akan diaplikasikan di kehidupan masyarakat agar

meningkatkan kualitas hidup.

4. Putus Sekolah

Putus sekolah atau drop out adalah mereka yang terpaksa berhenti sekolah

sebelum waktunya (Martono HS dan Saidiharjo, 2002: 74). Pendapat lain

menyatakan bahwa putus sekolah adalah meninggalkan sekolah sebelum

menyelesaikan keseluruhan masa belajar yang telah ditetapkan oleh sekolah

yang bersangkutan (Mudyaharjo, 2001: 498).

Menurut Gunawan (2011: 91) bahwa, putus sekolah merupakan predikat yang

diberikan kepada mantan peserta didik yang tidak mampu menyelesaikan

suatu jenjang pendidikan, sehingga tidak dapat melanjutkan studinya ke

jenjang pendidikan berikutnya. Hal ini berarti, putus sekolah ditujukan

kepada sesorang yang pernah bersekolah namun berhenti untuk bersekolah.

Menurut Ahmad (2011: 86) bahwa yang dimaksud dengan putus sekolah

yaitu berhentinya belajar seorang murid baik ditengah-tengah tahun ajaran

atau pada akhir tahun ajaran karena berbagai alasan tertentu yang

mengharuskan atau memaksanya untuk berhenti. sekolah. Hal ini berarti

Page 30: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

14

putus sekolah dimaksudkan untuk semua anak yang tidak menyelesaikan

pendidikan mereka

Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat

disimpulkan bahwa, putus sekolah adalah tidak terselesaikannya seluruh masa

belajar pada suatu jenjang pendidikan.

5. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah

Faktor penyebab anak putus sekolah terdiri dari beberapa unsur seperti

kondisi sosial ekonomi yang kurang baik, keadaan sarana dan prasarana yang

kurang mendukung, bahkan motivasi anak untuk bersekolah yang rendah.

Selain faktor-faktor itu juga, faktor lingkungan tempat tinggal anak dan

lingkungan bermain sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan

pendidikan anak.

Situasi lingkungan mempengaruhi proses dan pemerataan pendidikan. Situasi

lingkungan itu meliputi: lingkungan fisik, lingkungan teknis, dan lingkungan

sosio kultural. Sebagai salah satu faktor lingkungan ini secara potensial dapat

menunjang atau menghambat usaha pendidikan (Hadikusumo, 1996:47).

Nazili Shaleh Ahmad (2011: 134-135) menyatakan bahwa, ada beberapa

faktor yang menyebabkan anak mengalami putus sekolah yaitu: (1) adat

istiadat dan ajaran-ajaran tertentu, (2) karena kecilnya pendapatan orang tua

murid, (3) jauhnya jarak antara rumah dan sekolah (4) lemahnya kemampuan

murid untuk meneruskan belajar dari satu kelas ke kelas selanjutnya dan (5)

Page 31: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

15

kurang adanya perhatian dari pihak sekolah. Mencermati apa yang

diungkapkan oleh Nazili Shaleh Ahmad dapat diketahui bahwa terdapat dua

faktor yang menyebabkan anak mengalami putus sekolah yaitu faktor

eksternal anak dan faktor internal anak. Faktor eksternal anak meliputi adat

istiadat atau budaya, faktor ekonomi, jarak yang ditempuh untuk mengakses

sekolah serta kurangnya perhatian dari orang tua 26 dan sekolah. Sedangkan

yang termasuk dalam faktor internal anak adalah kemampuan belajar anak.

Berbagai macam faktor-faktor yang ada tersebut saling berkaitan antara satu

dengan yang lainnya. Maksudnya, faktor ekonomi dapat menyebabkan

rendahnya minat anak, fasilitas belajar dan perhatian orang tua yang kurang.

Faktor minat anak yang kurang dapat diakibatkan oleh perhatian orang tua

dan fasilitas belajar yang rendah, budaya kurang mendukung, dan jarak antara

tempat tinggal anak dengan sekolah yang jauh. Dari berbagai penjelasan

tentang permasalahan yang menyebabkan anak mengalami putus sekolah

dapat diketahui bahwa yang menyebabkan anak mengalami putus sekolah

dipengaruhi oleh berbagai sebab, baik yang berasal dari internal anak maupun

eksternal anak. Dalam penelitian ini, peneliti akan lebih fokus pada sebab

eksternal yaitu perhatian orang tua pada pendidikan anak.

Berkembangnya suatu negara sangat bergantung pada kualitas teknis serta

sosial rakyatnya. Untuk sampai pada tahap demikian, diperlukan sistem

pendidikan maju, yang dibimbing dan diawali oleh negara.

Page 32: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

16

Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

rakyat ada tiga faktor utama dalam pembangunan ekonomi, ialah sumber-

sumber daya manusia, sumberdaya alam dan modal. Dari ketiga faktor

tersebut yang terpenting adalah faktor sumberdaya manusia, karena manusia

adalah sekaligus tujuan dan alat, subyek sekaligus objek dari pembangunan.

Disini dapat dikatakan bahwa tingginya sumber daya manusia sangat

berperan dalam pencapaianpembangunan nasional (Napitupulu, 1985:132).

6. Tingkat Pendapatan Orang Tua

Menurut Mulyanto Sumardi (1985:29) pendapatan keluarga adalah jumlah

keseluruhan dari pendapatan formal, pendapatan informal, dan pendapatan

sampingan. Pendapatan formal adalah pendapatan yang diperoleh melalui

pekerjaan pokok. Pendapatan informal adalah pendapatan yang diperoleh

melalui pekerjaan tambahan sedangkan pendapatan subsitan pendapatan yang

diperoleh melalui sektor produksi yang dinilai dengan uang.

Banyak faktor yang menyebabkan anak putus sekolah, salah satunya yaitu

kondisi ekonomi keluarga yang kurang beruntung. Kondisi ekonomi

masyarakat tentu saja berbeda, tidak semua keluarga memilki kemampuan

yang memadai dan mampu memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga.

Faktor ekonomi menjadi penyebab utama putus sekolah. Kenyataan itu

dibuktikan dengan tingginya kemiskinan di Indonesia yang anaknya tidak

bersekolah atau putus sekolah sebelum waktunya karena sebagian besar tidak

Page 33: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

17

mampu membiayai, banyaknya tanggungan keluarga, rendahnya minat anak

untuk sekolah.

Pendapatan adalah gambaran tentang posisi ekonomi keluarga dalam

masyarakat yang merupakan jumlah seluruh pendapatan dari kekayaan

keluarga (termasuk barang-barang dan hewan ternak) dipakai untuk membagi

ekonomi keluarga ke dalam tiga kelompok yaitu: pendapatan rendah,

pendapatan sedang, dan pendapatan tinggi (Masri Singarimbun, 1986:24).

Dari teori diatas dapat digolongkan menjadi dua golongan karena mengacu

pada standar pendapatan upah minimum daerah tertentu yang sudah

ditetapkan pemerintah daerah kabupaten. Penggolongan pendapatan yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah penggolongan menurut upah minimim

yang ada di Kabupaten Way Kanan yang ditetapkan oleh Pemerintah daerah

Kabupaten Way Kanan pada tahun 2013 yaitu Rp 1.160.000,- yang dihitung

setiap bulannya. Upah Minimum Kabupaten Way Kanan ditetapkan

berdasarkan perbedaan tingkat upah di berbagai Kabupaten di Propinsi

Lampung tergantung pada jumlah penduduk, tingkat inflasi, infrastruktur

daerah masing-masing dan sebagainya. Sama seperti Upah Minimum Propinsi

(UMP), UMK pun diperbaharui setiap satu tahun sekali.

Pada tahun 2013 upah minimum Kabupaten Way Kanan telah ditetapkan

sebesar Rp 1.160.000.00, berdasarkan upah minimum Kabupaten Way

Kanan, tingkat pendapatan dibagi menjadi tiga golongan yaitu :

Page 34: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

18

a. Golongan berpendapatan rendah, jika pendapatan orang tua yang

memiliki anak putus sekolah kurang dari atau sama dengan Rp 1.160.000

per bulan.

b. Golongan berpendapatan sedang, jika pendapatan orang tua yang

memiliki anak putus sekolah sama dengan Rp. 1.160.000 dan kurang dari

Rp. 1.500.000 per bulan

c. Golongan berpendapatan tinggi, jika pendapatan yang diterima orang tua

yang memiliki anak putus sekolah lebih dari Rp 1.500.000 per bulan.

7. Banyaknya Jumlah Anak Dalam Keluarga

Jumlah anggota keluarga merupakan faktor yang dapat menyebabkan anak

menjadi putus sekolah, hal ini sesuai dengan pendapat Bintarto (1977:32)

yang menyatakan bahwa kelahiran anak kadang-kadang dapat dipandang

sebagai beban ekonomi, beban pendidikan. Adanya kelahiran bayi berarti

akan menambah jumlah anak dalam suatu rumah tangga, jumlah anak artinya

banyaknya anak yang dimiliki oleh suatu keluarga, di mana anak tersebut

dalam keadaan hidup. Jumlah anak yang dimiliki oleh suatu keluarga

merupakan salah satu komponen besar kecilnya jumlah anggota keluarga.

Dengan demikian, banyaknya jumlah anak dalam keluarga akan lebih

menyulitkan kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup anaknya

termasuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan anak akan pendidikannya.

Banyak putus sekolah salah satunya karena banyaknya anak yang dimiliki

kepala keluarga.

Page 35: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

19

Menurut pendapat Bintarto (1977:35) bahwa keluarga besar/banyak, dengan

jumlah anak 5 mengalami kesulitan memasukkan anaknya di sekolah-sekolah

yang baik mutunya dan untuk biaya pendidikannya.

Jumlah anak yang masih menjadi tanggungan orang tua merupakan salah satu

komponen besar atau kecilnya jumlah anggota keluarga. Untuk itu, banyak

sedikitnya jumlah anggota keluarga didasarkan Norma Keluarga Kecil

Bahagia Sejahtera (NKKBS) tahun 2003 yang menjelaskan bahwa keluarga

kecil adalah suatu keluarga yang terdiri dari 1 ayah 1 ibu, dan 2 orang anak.

Jadi, suatu keluarga disebut keluarga kecil, keluarga yang memiliki 2 anak,

dan apabila lebih dari 2 anak maka disebut keluarga besar.

Pembagian besar kecilnya jumlah anggota keluarga yaitu ukuran yang

menyatakan suatu keluarga besar adalah anak lebih dari 3 orang, sedangkan

keluarga kecil adalah kurang dari 3 anak (Muhamad Hasan, 1982: 108).

Jumlah anak orang tua, dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Jumlah anak banyak, apabila jumlah anak orang tua yang dimiliki lebih

dari 2 orang.

b. Jumlah anak sedikit, apabila jumlah anak orang tua yang dimiliki sama

atau kurang dari 2 orang.

8. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Pendidikan orang tua akan mempengaruhi pendidikan anak-anaknya. Hal ini

dinyatakan oleh A. Murni Yusuf (1986:8) bahwa kemiskinan orang tua baik

Page 36: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

20

ilmu maupun kekayaan, akan mempengaruhi pendidikan anak-anaknya. Hal

tersebut sama dengan yang dikemukakan oleh Thamrin Nasution dan

Nurhadijah Nasution (1985:4) bahwa untuk membantu proses pendidikan

sebaiknya orang tua harus belajar mempertinggi pengetahuannya, sebab

semakin banyak pengetahuan yang dimiliki orang tua semakin banyak pula

yang dapat diberikan orang tua pada anak-ankanya.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh orang tua akan berpengaruh pada

kelanjutan pendidikan anak-anak mereka. Orang tua yang memiliki

pendidikan tinggi akan memberikan pertimbangan yang rasional dalam

menghadapi suatu masalah, yang berpengaruh terhadap pandangan dan

wawasannya. Pendidikan anak-anak mereka, orang tua akan memberikan

dorongan dan motivasi yang besar untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

Pendidikan formal kepala keluarga adalah pendidikan yang ditempuh oleh

kepala keluarga yang dihitung berdasarkan tahun sukses, dengan ketentuan

kurang dari atau sama dengan 9 tahun digolongkan rendah, apabila lebih dari

9 tahun dikatagorikan tinggi (Bambang Sumitro, 2003:19). Sehubungan

dengan penelitian ini

a. Orang tua hanya yang tamat Sekolah Menengah Pertama/berpendidikan

kurang dari 9 tahun, digolongkan berpendidikan rendah

b. Orang tua yang tamat Sekolah Menengah Atas dikatakan Sedang.

c. Dan tamat perguruan tinggi dikatakan Tinggi.

Page 37: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

21

9. Jarak dari Rumah ke Sekolah

Keterjangkauan yang rendah akan menyebabkan sukarnya suatu daerah

mencapai kemajuan, sebaliknya semakin mudah daerah itu dijangkau maka

semakin mudahnya daerah itu mengalami kemajuan. Hal ini berkaitan dengan

jarak, semakin dekat jarak semakin mudah kontak terjadi (Bintarto, 1977:16).

Jarak merupakan suatu yang harus di tempuh dari suatu lokasi yang lain, jarak

dapat dinyatakan jarak mutlak dan jarak nisbi. Jarak mutlak diekspresikan

dalam unit ukuran fisik seperti mil, kilometer, meter, dan sebagainya. Selain

itu jarak dapat meliputi jarak ongkos dan jarak waktu.

Mengenai jauh dekatnya jarak sekolah dari tempat tinggal ditentukan oleh

Departemen pendidikan dan kebudayaan RI, sebagai berikut: jarak capai

sekolah dengan tempat tinggal anak/siswa adalah; jarak capai lokasi Taman

Kanak-kanak maksimal dapat di tempuh dalam waktu 15 menit atau berjarak

1 km, jarak lokasi Sekolah Dasar di tempuh 30 menit atau berjarak 2,4 km,

dan jarak capai lokasi sekolah lanjutan maksimal dapat di tempuh 60 menit

atau berjarak 5 km. Dari kutipan tersebut dapat dilihat jarak maksimal lokasi

sekolah dari tempat tinggal untuk siswa tingkat lanjutan dapat ditempuh 60

menit atau berjarak 5 km.

Ketentuan oleh Johanes Hang Kueng (2001:56) bahwa jarak dikatakan dekat

apabila jarak tempuh penduduk dari berjalan kaki kurang atau sama dengan 1

km dan jarak dikatakan jauh apabila jarak tempuh lebih dari 1 km. Waktu

tempuh penduduk dikatakan sebentar bila waktu yang dibutuhkan sama

Page 38: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

22

dengan atau kurang dari 15 menit, dan lama bila waktu lebih dari 15 menit.

Sedangkan menggunakan kendaraan jarak tempuh penduduk dikatakan jauh

apabila lebih dari 2 km, dan dikatakan dekat jika krang dari 2 km dan waktu

tempuh penduduk dikatakan sebentar apabila kurang dari atau sama dengan

15 menit dan dikatakan lama apabila lebih dari 15 menit.

Jarak digolongkan sebagai berikut:

a. Jarak digolongkan dekat apabila waktu tempuh kurang dari 60 menit dan

jarak tempuh ke sekolah kurang dari 5 km

b. Jarak digolongkan jauh apabila waktu tempuh lebih dari 60 menit dan

jarak tempuh lebih dari 5 km.

B. Penelitian Yang Relevan

Berikut ini dikemukakan penelitian relevan dengan membahas

permasalahan yang sesuai dengan penelitian ini, yaitu penelitian Fathul Kamil

(2006) yang berjudul Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada

Tingkat SMP di Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota Bandar

Lampung Tahun 2005, penelitian ini membahas tentang faktor yang

menyebabkan anak putus sekolah seperti pendapatan orang tua, pendidikan

orang tua, banyaknya tanggungan keluarga dan jarak rumah ke sekolah.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, lokasi penelitian di

Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung Pada Tahun

2005. Hasil penelitian dari keempat masalah yang dikemukakannya, yang

menjadi faktor utama penyebab masalah anak putus sekolah adalah banyaknya

Page 39: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

23

tanggungan keluarga, pendidikan orang tua, dan pendapatan orang tua,

sedangkan jarak dari rumah esekolah bukan menjadi faktor penyebab, karena

jarak kesekolah tidak tergolong jauh.

Penelitian ini akan membahas tentang permasalah sosial ekonomi orang tua

anak putus sekolah yang menyebabkan anak putus sekolah, faktor yang

dimaksud adalah pendapatan orang tua, tingkat pendidikan orang tua, jumlah

tanggungan orang tua dan jarak rumah kesekolah yang menjadi daktor

penyebab anak putus sekolah di desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan tahun 2014.

C. Kerangka Pikir

Pendidikan adalah modal utama untuk mendapatkan kehidupan atau

kesejahteraan yang lebih baik. Pendidikan juga merupakan hak anak-anak usia

sekolah khususnya anak usia sekolah yaitu di usia 6-15 tahun. Semua anak

Indonesia berhak dan wajib mengikuti pendidikan dasar 9 tahun untuk

mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Permasalahan putus sekolah

di usia wajib sekolah saat ini masih banyak padahal saat ini juga menggalakan

pendidikan wajib belajar 9 tahun namun sepertinya hal tersebut masih dinilai

kurang berjalan, karena di Desa Bumi Rejo masih banyak anak usia sekolah

yang tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP). Anak-anak

tersebut tersebar diberbagai desa yang ada di Desa Bumi Rejo. Atas dasar hal

tersebut maka perlu diteliti tentang sebaran dan penyebab masalah anak putus

Page 40: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

24

sekolah pada tingkat SMP di Desa Bumi Rejo Kabupaten Baradatu Tahun

2014.

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

Anak Putus Sekolah

Tingkat SMP

a. Pendapatan orang tua yang

rendah

b. Jumlah anggota keluarga yang

menjadi tanggungan orang tua

banyak

c. Tingkat pendidikan orang tua

yang rendah

d. Jarak tempat tinggal ke sekolah

jauh

Page 41: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif.

Menurut Moh. Pabundu Tika (2005: 4) bahwa penelitian deskriptif adalah

penelitian yang mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan

sebagaimana mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang

diberikan interpretasi atau analisis.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2006:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi seluruh orang tua anak putus sekolah yang diwakili

oleh satu orang tua setiap anak di tingkat SMP yang ada di Desa Bumi Rejo

Kecamatan Baradatu sebanyak 44 orang tua anak atau wali murid yang

tersebar di 6 Dusun.

Page 42: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

26

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi atau wakil populasi yang diteliti. Dalam pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik diantaranya sampel bertujuan atau purposive

sampling.

Pengertian sampel bertujan atau purposive sampling menurut Suharsimi

Arikunto (2006 : 139) Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil

subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan

atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini dilakukan berdasarkan beberapa

pertimbangan misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga

tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Walaupun cara seperti ini

diperbolehkan yaitu peneliti bisa menentukan sampel berdasarkan tujuan

tertentu, tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

a. Pengambilan sampel harus dilakukan dengan ciri-ciri, sifat-sifat atau

karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi.

b. Subjek yang diambil sebagai sampel merupakan benar-benar merupakan

subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada

populasi (key subjec).

c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat dalam studi

pendahuluan”.

Page 43: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

27

Dari pengertian diatas pengambilan sampel dalam penelitian ini

mempertimbangkan pengambilan sampel disetiap wilayahnya yang terdiri

dari 6 dusun yang rata-rata memiliki 7 anak putus sekolah dari total 44 anak

putus sekolah. Karena keterbatasan waktu dan biaya, sehingga diambil

sampel setengah disetiap wilayahnya atau setiap dusun yang memiliki ciri

khusus seperti keluarga yang kurang mampu berada di desa Bumi Rejo

Kecamatan Baradatu atau berjumlah 22 responden.

Tabel 2. Jumlah Sampel per Dusun di Desa Bumi Rejo Kecamatan

Baradatu

No Nama Dusun Jumlah Anak Putus

Sekolah Tingkat SMP

Jumlah

Sampel/setengah dari

jumlah populasi

1 Dusun I 7 4

2 Dusun II 8 4

3 Dusun III 8 4

4 Dusun IV 6 3

5 Dusun V 9 4

6 Dusun VI 6 3

Jumlah 44 22

Sumber : Data Populasi Anak Putus Sekolah di Desa Bumi Rejo Tahun 2014

Populasi penelitian ini berjumlah 44 orang tua anak putus sekolah yang

terdapat di desa Bumi Rejo di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.

Dari 44 populasi tersebut yang akan dijadikan sampel sebanyak 22 responden

yang diambil menurut area sampling.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah 22 dari populasi yang ada di

setiap dusun, jika hasil pembagian populasi bukan bilangan bulat maka

sampel yang diambil dibulatkan misalnya populasi sebanyak 3 dikalikan 50%

maka hasilnya 1,5 maka dibulatkan menjadi 1.

Page 44: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

28

Kemudian setelah mendapat jumlah sampel dari desa Bumi Rejo, jumlah

yang didapat sebagai sampel adalah 22.

C. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan anak

putus sekolah di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten Way

Kanan tahun 2014. Variabel ini memiliki 4 indikator, dimana keempat

Indikator penelitian ini memiliki batasan-batasan terhadap setiap variabel

penelitian, yaitu:

a. Pendapatan Orang Tua

Keriteria golongan pendapatan tinggi dan rendahnya mengacu pada upah

minimum Kabupaten Way Kanan Tahun 2013:

1) Rendah apabila ≤ Rp 1.160,000,- per bulan.

2) Sedang apabila antara Rp. 1.160.000,- sampai Rp. 1.500.000,- per

bulan

3) Tinggi apabila > 1.500.000,- per bulan

b. Jumlah Anak Dalam Keluarga

Berkaitan dengan jumlah anak orang tua, dapat digolongkan sebagai

berikut:

1) Banyak apabila > 2 orang.

2) Sedikit apabila ≤ 2 orang.

Page 45: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

29

c. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Kriteria pendidikan orang tua yang memiliki anak putus sekolah yaitu

sebagai berikut :

1) Rendah apabila tamat SMP/SD/tidak sekolah

2) Sedang apabila lulus SMA

3) Tinggi apabila jenjang akademi atau perguruan tinggi (lebih dari

SMA)

d. Jarak dari Rumah ke Sekolah Jauh

Jarak dikatagorikan sebagai berikut:

1) Dekat, bila ditempuh < 60 menit dan jarak tempuh ke sekolah < 5 km

2) Jauh, bila ditempuh > 60 menit dan jarak tempuh ke sekolah > 5 km.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:44) observasi adalah cara dan teknik

pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian.

Dengan teknik ini dapat diperoleh tentang keadaan lokasi atau wilayah

penelitian dan keadaan subjek penelitian Observasi yang dilakukan dalam

penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang jumlah anak usia sekolah

yang putus sekolah di tingkat SMP di Kecamatan Baradatu Kabupaten

Waykanan Tahun 2013.

Page 46: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

30

2. Teknik Wawancara

Menurut Sugiyono (2006:154) wawancara adalah suatu teknik pengumpulan

data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui

hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya

sedikit/kecil. Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara tidak

terstruktur untuk menemukan masalah dan teknik ini digunakan untuk

memperoleh data primer mengenai anak usia sekolah yang putus sekolah di

tingkat SMP di Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan Tahun 2014.

3. Teknik Kuisioner

Moh. Pabundu Tika (2005:54) kuisioner adalah usaha mengumpulkan

informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab

oleh responden. Teknik ini digunakan untuk mengetahui dan memperoleh

data langsung sebagai data dengan menggunakan daftar pertanyaan seperti

informasi: umur responden, jenis kelamin, tingkat pendidikan formal, dan

sebagainya.

E. Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul dapat berupa data primer dan data sekunder hasil

dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Untuk menjawab rumusan

masalah, maka teknik analisa data yang digunakan ada dua yaitu analisa data

deskriptif kualitatif yang digunakan pengelola untuk menggambarkan,

Page 47: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

31

menceritakan, menjelaskan kondisi geografis di Kecamatan Baradatu

Kabupaten Way Kanan secara sistematis dan mendetail sesuai dengan tujuan

penelitian.

Sedangkan data yang terkumpul berupa angka-angka disajikan dalam bentuk

tabel. Teknik analisa data yang digunakan yaitu analisis tabulasi. Dimana

tabel data dibuat berdasarkan klasifikasi tertentu, kemudian dari variabel-

variabel tersebut diinterpretasikan selanjutnya dilakukan deskripsi secara

sistematis yang digunakan sebagai laporan hasil penelitian dan akhirnya

ditarik kesimpulan sebagai laporan akhir penelitian ini, kemudian

dipersentasekan.

Distribusi persentase sederhana menurut Arief Sukadi Sadiman (1990: 96)

adalah distribusi yang frekuensinya telah diubah dalam persentase. Langkah

pertama dalam menyusun distribusi presentase adalah membagi jumlah

observasi kedalam masing-masing katagori variabel (F) dengan jumlah

frekuensi (N). Setelah pembagian dilakukan hasilnya dikalikan dengan 100

untuk menghaslkan persentase. Dalam suatu distribusi sederhana total (T)

dari persentase harus sama dengan 100% namun jika ada pembulatan,

jumlahnya mungkin sedikit berbeda. Selanjutnya dari hasil tersebut dibuat

suatu deskripsi yang sistematis sebagai ghasil penelitian dan kemudian

diambil suatu kesimpulan sebagai hasil akhir laporan penelitian.

Page 48: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

32

P = N

fx 100%

Keterangan :

P : Persentase

f : Jumlah jawaban

N : Total pertanyaan

Page 49: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian dan telah diuraikan

dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan mengenai faktor penyebab anak

putus sekolah pada tingkat SMP di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way

Kanan tahun 2014, sebagai berikut :

1. Sebanyak 86,4% orang tua anak putus sekolah pada tingkat SMP

tergolong dalam kategori berpendapatan rendah.

2. Sebanyak 86,4% kepala keluarga anak putus sekolah pada tingkat SMP

memiliki jumlah anak dalam keluarga yang tergolong banyak.

3. Sebanyak 77,3% kepala keluarga anak putus sekolah tergolong dalam

kriteria memiliki pendidikan yang rendah.

4. Jarak antara tempat tinggal anak putus SMP ke sekolah keseluruhan lebih

dari 5 km.

B. Saran

1. Faktor penyebab anak putus sekolah adalah biaya, hendaknya orang tua

siswa memiliki pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan

Page 50: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

72

tambahan pendapatan untuk membantu menyekolahkan anak ketingkat

yang lebih tinggi

2. Banyaknya anak dalam keluarga menjadi penyebab anak putus sekolah,

untuk menekan angka kelahiran didesa karena akan membebani kebutuhan

pendidikan anak. Sosialisasi pragram Keluarga Berencana dari pihak-

pihak terkait jika terus menerus dilakukan akan mnimbulkan kesadaran

didalam masyarakat, sehinga visi dari Norma Keluarga Kecil Bahagia dan

Sejahtera yaitu “Dua Anak Cukup”, dapat tercapai, sehingga anak di

Kecamatan Baradatu mempunyai masa depan yang lebih baik.

3. Pendidikan orang tua yang rendah menjadi faktor penyebab anak putus

sekolah di Desa Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.

Orang tua siswa di Desa Bumi merapi hendaknya dapat mengambil sikap

untuk tetap terus melanjutkan pendidikan anaknya agar mereka memiliki

masa depan yang lebih baik.

4. Jarak jangkauan anak-anak menuju ke sekolah sangat berpengaruh

terhadap kelangsungan pendidikannya, tentunya ini menyangkut pada

sarana dan prasarana yang ada di daerah tersebut, jika sarana transportasi

dan prasarana yang ada cukup memadai tentunya akan meminimalisir

angka putus sekolah di pedesaan.

Page 51: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

DAFTAR PUSTAKA

A Murni Yusuf. 1986. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta. C.V. Rajawali

Ahmad. 2011. Pendidikan dasar pada anak. Jakarta. Trans Info Media.

Arif Sukadi Sadiman. 1990. Metode dan Analisis Penelitian Mencari Hubungan.

Jakarta : Erlangga.

Bambang Sumitro. 1989. Diktat. Geografi Regional Indonesia. Bandar Lampung.

FKIP Unila.

Bintarto. 1977. Buku Panduan Geografi Sosial. Yogyakarta. U.P> Spring

Bintarto. 1998. Geografi Penduduk dan Demografi. Yogyakarta. Fakultas Geografi

UGM

Budioyono. 2003. Dasar-Dasar Geografi Sosial (Bahan Ajar). Jurusan Ilmu

Pengetahuan Sosial. FKIP Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Unila

Daan Dimara. 1985. Pengaruh Pendapatan Terhadap Pendidikan. Yogyakarta. U.P.

Spring.

Daldjoeni N. 1992. Geografi Baru Organisasi Keruangan Dalam Teori dan Praktik.

Bandung. Alumni.

Dalyono. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta. . Rineka Cipta

Fathul Kamil. 2006. Faktor – Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada Tingkat

SMP Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota Bandar

Lampung Tahun 2005. Skripsi. Bandar Lampung. FKIP Pendidikan

Geografi Unila.

Faisyal Kasryno. 1989. Prospek Pembangunan Ekonomi Pedesaan Indonesia.

Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Gunawan. 2011. Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta. Hanggar Kreator

Page 52: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

Hadikusumo. 1996. Pengantar Pendidikan Semarang. IKIP Semarang Press.

Semarang

Ida Bagoes Mantra. 2003. Demografi Umum. Jakarta. . Pustaka Pelajar

Johanes Hang Kueng. 2001. Konsumsi Kayu Bakar Penduduk di Desa tanah

Kecamatan Buya. (Tesis). Politik Ekonomi Sosial Kehutanan. Jurusan

Managemen Hutan. Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman.

Loekman Soetrisno. 1997. Kemiskinan, Perempuan, dan Pemberdayaan. Kansis.

Yogyakarta

Martono HS dan Saidiharjo, 2002. Geografi dan Kependudukan. Solo. Tiga

Serangkai.

Martono HS dan Saidiharjo, 1983. Geografi dan Kependudukan. Solo. Tiga

Serangkai.

Masri Singarimbun. 1986. Metode Penelitian Survei. Yogyakarta. LP3ES

Moh. Pabundu Tika. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta. Bumi Aksara

Mulyanto Sumardi. 1985. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta, Rajawali

Napitulu. 1985. Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3ES

Nazili Ahmad Shaleh. 2011. Pendidikan Dan Masyarakat. Yogyakarta. Sabda Media

Nurhayati. 1997. Karakteristik Siswa Putus Sekolah. Skripsi. Bandar Lampung. Unila

Nursyid Sumaatmadja. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa

Keruangan. Bandung, Alumni

Redja Mudyaharjo. 2001. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi awal tentang Dasar-

Dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia.

Jakarta. PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif,Research, dan

Development. Bandung. Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2006. Metode Penelitian Suatu Praktek. Jakarta. Rineka Cipta

Sumadi Suryabrata. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

Page 53: FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH PADA TINGKAT SMP DI ...digilib.unila.ac.id/21513/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyebabkan anak-anak di Desa Bumi Rejo putus sekolah

Tamrin Nasution dan Nur Halijah Nasution. 1985. Peranan Orang Tua dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Yogyakarta. Kanisius

Sumber lain :

Desa Bumi Rejo, 2013. Data Monografi penduduk Desa Harapan Mukti. Kabupaten

Way Kanan. Desa Harapan Mukti

Dinas tenaga kerja dan transmigrasi, 2014. Upah Minimum Kabupaten (UMK). Way

Kanan. Lampung.


Recommended