SILABUS MATA KULIAH
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sks (Teori)Semester : 4 (empat)Mata Kuliah Pra Syarat : Ilmu Bahan makanan, Analisis Zat Gizi
Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini membahas tentang konsep, cara-cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan pada rumah sakit, jasa boga, industri besar, menengah, industri kecil/rumah tangga serta faktor yang mempengaruhi mutu makanan, Good Manufactoring Practices (GMP), International Standart Organization (ISO), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), undang-uandang/peraturan pemerintah dan internasional dalam memproduksi dan memasarkan makanan dan minuman serta aspek manajemennya. Mata kuliah ini mempersyaratkan mahasiswa lulus mata kuliah Ilmu Bahan Makanan, Kimia Makanan, Ilmu Teknologi Pangan dan Mikrobiologi Pangan karena dasar-dasar pengendalian mutu makanan adalah diawali dengan pemahaman sifat-sifat bahan makanan dan perubahannya selama proses pengolahan menjadi produk makanan baik susunan zat gizi, susunan kimiawi, sifat fisik dan sifat mikrobiologinya dan diperlukan teknik dan metode tertentu yang digunakan untuk mengukur mutunya yang terdapat pada Ilmu Kimia Makanan dan Teknologi Pangan.
Standar Kompetensi :Mahasiswa mampu memahami konsep,cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
KompetensiDasar Indikator Pengalaman
Pembelajaran Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/ sumber belajar Penilaian
1. Memahami konsep mutu dan pengertian dan tujuan serta ruang lingkup pengawasan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan:1. Mampu menyebutkan
konsep mutu dan pengertian pengawasan
1. Mendiskusikan konsep mutu dan pengertian pengawasan mutu makanan
2. Mendiskusikan
1. Konsep mutu dan pengertian pengawasan mutu makanan.
2. Tujuan pengawasan mutu makanan.
50 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food
Tes responsif lisan/tertulis, keaktifan selama kuliah.
1
mutu pangan mutu makanan.2. Mampu menyebutkan
tujuan pengawasan mutu makanan.
3. Mampu menjelaskan ruang lingkup pengawasan mutu makanan.
tujuan pengawasan mutu makanan
3. Mendiskusikan ruang lingkup pengawasan mutu makanan.
3. Ruang lingkup pengawasan mutu makanan
Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta,
4-27 Januari 1996
2. Memahami faktor-faktor dalam tiap tahapan proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan::1. Mampu
menjelaskan faktor-faktor dalam tahap penerimaan dan stock bahan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
2. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap persiapan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
3. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap pengolahan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
4. Mampu
1. Mengidentifikasi dan mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dalam tahap penerimaan dan stock bahan pada proses produksi makanan.
2. Mengindentifikasi dan mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dalam tahap persiapan pada proses produksi makanan.
3. Mengindentifikasi dan mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dalam tahap pengolahan pada proses produksi makanan.
4. Mengindentifikasi
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap penerimaan dan stock bahan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap persiapan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap penerimaan dan stock bahan.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap pengolahan.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap pengemasan.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap distribusi dan
100 menit teori
1. OHP, LCD, laptop, white board.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
3. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan:Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004
Tes responsif secara lisan dan tertulis, keaktifan selama kuliah, pre dan post tes, laporan praktikum.
2
menjelaskan faktor-faktor dalam tahap pengemasan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
5. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap distribusi dan penyimpanan (penggudangan) pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
dan mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dalam tahap pengemasan pada proses produksi makanan.
5. Mengindentifikasi dan mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dalam tahap distribusi dan penyimpanan (penggudangan) pada proses produksi.
penyimpanan (penggudangan).
3.Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan:1. Mampu
mengindentifikasi sifat subyektif pangan dan menilainya secara subyektif.
2. Mampu mengindentifikasi sifat organoleptik pangan dan menilainya secara organoleptik.
3. Mampu mengindentifikasi sifat kimia pangan dan menilainya secara
1. Mengkaji dan menilai serta mendiskusikan mutu subyektif suatu pangan.
2. Mengkaji dan menilai serta mendiskusikan mutu obyektif suatu pangan.
3. Mempraktekkan penilaian mutu secara subyektif, obyektif dan organoleptik.
1. Identifikasi sifat organoleptik pangan.
2. Identifikasi bahan-bahan yang berbahaya, beracun, pemalsuan.
3. Identifikasi sifat fisik pangan.
4. Identifikasi sifat mikrobiologi pangan.
5. Penilaian mutu secara subjektif
6. Penilaian mutu secara obyektif.
7. Penilaian mutu secara organoleptik.
8. Pengolahan dan
50 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
3. Sudarmadji dkk, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Penerbit Liberty dan PAU UGM.
4. Forsythe, S.J dan
Tes responsif secara lisan/tertulis, ,pre/post test saat praktikum, laporan praktikum.
3
obyektif.4. Mampu
mengindentifikasi sifat fisik pangan dan nenilainya secara subyektif, obyektif dan organoleptik.
5. Mampu mengindentifikasi sifat mikrobiologi makanan dan menilainya secara subyektif dan obyektif organoleptik.
6. Mampu mengolah dan analisis data hasil penilaian mutu subjektif, obyektif dan organoleptik.
analisis data hasil penilaian mutu subyektif dan obyektif serta organoleptik.
P.R. hayes, Food Hygiene, Microbiology and HACCP, A. Chapman & Hill Food Science Book Aspen Publisher Inc Gaithersburg Maryland.
4. Memahami perencanaan, pengorganisasian mutu makanan dan quality continued improvement
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan:1. Mampu
menjelaskan perencanaan mutu makanan.
2. Mampu menjelaskan pengorganisasian mutu makanan.
3. Mampu menjelaskan quality continued improvement.
1. Mendiskusikan perencanaan mutu makanan.
2. Mendiskusikan pengorganisasian mutu makanan.
3. Menidskusikan quality continued improvement.
1. Perencanaan mutu makanan.
2. Pengorganisasian mutu makanan.
3. Quality continued improvement
50 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996
Tes responsif lisan/tertulis, keaktifan selama kuliah.
5.Memahami standar mutu
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa
1. Mengkaji dan mendiskusikan
4. Standar mutu pangan: SNI,
50 menit teori.
1. OHP, LCD,
Tes responsif secara lisan dan
4
makanan dan peraturan perundang-undangan tentang pangan
diharapkan:4. Mampu menjelaskan
peraturan perundang-undangan tentang pangan
5. Mampu menjelaskan standar mutu makanan.
6. Mampu menjelaskan peran serta masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
peraturan perundang-undangan tentang pangan
2. Mengkaji dan mempraktekkan serta mendiskusikan standar mutu makanan sesuai peraturan yang berlaku.
3. Mendiskusikan peran serta masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
SII,Bulog, Standar Deperindag, Depkes, Deptan.
5. Peraturan pangan:a. Peraturan
pemerintahb. Peraturan
internasionalc. Peraturan swasta
6. Peran serta masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
laptop/Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Anonim, Undang-undang Pangan, Sinar Grafika, Jakarta, 2000.
3. Depkes RI, Kumpulan Perundang-undangan dalam Pengawasan Makanan dan Minuman, Dirjen POM, Jakarta, 1988.
4. Soekarto, S.T, Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan, Dep. P & K Dirjen Dikti & PAU Pangan dan Gizi, IPB Bogor, 1990
tertulis, pre dan post tes, laporan praktikum.
6. Memahami jaminan mutu
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa
Mengkaji dan mendiskusikan sistem
1. Pengertian dan ruang lingkup jaminan
100 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
Tes responsif secara
5
pangan (Food Quality Assurance)
diharapkan dapat:Mampu menjelaskan jaminan mutu pangan
jaminan mutu pangan mutu.2. Karakteristik mutu
produk industri pangan
3. Perkembangan metode jaminan mutu.
4. Penerapan jaminan mutu pada industri pangan
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
3. Alli Inteaz, Food Quality Assurance: Principles and Practice, CRC Press, 2001
tertulis/lisan,keaktifan selama kuliah.
7. Memahami manajemen penanggulangan Food Born Disease (FBD).
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penanggulangan Food Born Disease (FBD).
Mengkaji dan mendiskusikan penanggulangan Food Born Disease (FBD)..
1. Pengertian Food Born Disease (FBD).
2. Faktor-faktor yang menyebabkan Food Born Disease (FBD).
3. Manajemen penanggulangan Food Born Disease (FBD).
50 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. J.akarta, 4-27 Januari 1996.
3. Hiasinta A Purnawijayanti, Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja Dalam pengolahan Makanan,
Tes responsif secara lisan/tertulis, , pre dan post tes, laporan praktikum.
6
Kanisius 20018. Memahami tentang sistem manajemen pengendalian mutu pangan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan:1. Mampu menjelaskan
peranan GMP (Good Manufacturing Practices) dan ISO dalam manajemen mutu makanan
1. Mendiskusikan dan mempraktekkan GMP dan ISO dalam manajemen mutu makanan
1. Pengertian GMP dan ISO.
2. Komponen GMP dan ISO.
3. Peranan GMP dan ISO dalam manajemen mutu makanan, monitor dan evaluasi kegiatan manajemen mutu makanan.
4. Penilaian penerapan GMP dan ISO.
100 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
3. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan:Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004
Tes responsif, tes essay, pre dan post tes, laporan praktikum.
2. Mampu menerapkan dan melakukan analisis serta penilaian pelaksanaan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) atau pengendalian titik kritis bahaya.
2. Membuat HACCP 5. Pengertian dan ruang lingkup HACCP.
6. Analisis dan penilaian HACCP.
7. Penerapan sistem HACCP di industri.
100 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
3. Anonim,
Tes responsif, tes essay,presentasi laporan, pre dan post tes, laporan praktikum.
7
Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan:Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004.
4. Anonim, Petunjuk Ringkas Untuk Memahami dan Menerapkan Konsep Analisis bahaya pada tItik pengendalian Kritis, SEAMEO/ICO Coorporative Program, SEAMEO-TROPMED Regional Centre For Community Nutrition, UI Jakarta, 1996.
5. Mortimore Sara dan Carol Wallace, HACCP Sekilas pandang, EGC, Jakarta,
8
2002.3. Mampu menjelaskan
manfaat manajemen mutu pangan.
3. Mendiskusikan manajemen mutu pangan.
8. Latar belakang manajemen pengendalian mutu.
9. Manfaat manajemen mutu makanan dilihat dari:a. efisiensi biayab. keselamatan kerjac. keamanan konsumen.
50 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996
Tes responsif, tes essay
9. Memahami pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal baik institusi komersial dan non komersial)
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan pengertian pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal.
2. Mampu menjelaskan peranan KIE dalam pengendalian mutu pangan pada produsen dan konsumen.
3. Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat dalam
1. Mendiskusikan pengertian pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal.
2. Mendiskusikan dan mengkaji peranan KIE dalam pengendalian mutu pangan pada produsen dan konsumen.
3. Mendiskusikan dan mengkaji peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
1. Pengertian pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal.
2. Peranan KIE dalam pengendalian mutu pangan.
3. Peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
4. Peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat dalam
50 menit teori.
1. OHP, LCD, laptop.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996
Tes responsif lisan/tertulis, keaktifan selama kuliah.
9
pengawasan mutu makanan.
4. Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas pemerintah dalam pengawasan mutu makanan.
4. Mendiskusikan dan mengkaji peran, fungsi, wewenang dan tugas pemerintah dalam pengawasan mutu makanan.
pengawasan mutu makanan.
10
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : I/IV Pertemuan : KesatuAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-1
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami konsep mutu dan pengertian dan tujuan serta ruang lingkup pengawasan mutu pangan.
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :a. Mampu menyebutkan konsep mutu dan pengertian pengawasan mutu
makanan.b. Mampu menyebutkan tujuan pengawasan mutu makanan.c.Mampu menjelaskan dan ruang lingkup pengawasan mutu makanan.
IV. Materi Ajar :a. Konsep mutu dan pengertian pengawasan mutu makanan.b. Tujuan pengawasan mutu makanan.c. Ruang lingkup pengawasan mutu makanan
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
1
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan salam dan membaca Basmallah serta menjelaskan pentingnya pengawasan mutu makanan bagi konsumen dan produsen makanan dengan memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang beberapa bukti/fakta yang mendukungnya.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan penjelasan konsep mutu dan
pengertian mutu dalam pengawasan mutu makanan sampai pengertian pengawasan mutu makanan disertai contoh-contoh sederhana.
2. Dosen memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman mahasiswa dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya.
3. Dosen melanjutkan memberikan penjelasan tujuan dan ruang lingkup pengawasan mutu makanan dengan disertai contoh. Disamping itu, dosen memberikan penjelasan pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai mahasiswa untuk mendukung kuliah pengawasan mutu makanan.
4. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan memberikan pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa.
5. Dosen memberikan tugas rumah dengan meminta mahasiswa mengamati dan mencatat mutu fisik, mutu organoleptik, mutu kimia, mutu gizi dan mutu mikrobiologi pada 1 jenis makanan olahan yang ada disekitar mahasiswa.
6. Dosen memberikan tes esay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan tugas rumah yang harus dikerjakan mahasiswaserta menutup kuliah dengan membaca Hamdallah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, LaptopB. Bahan/Sumber Belajar :
Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996
2
VIII. Penilaian :A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama
kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.2. Ketepatan waktu mahasiswa dalam mengumpulkan tugas rumah.3. Isi tugas rumah yang dikumpulkan mahasiswa atau hasil
pengamatan mutu 1 jenis bahan makanan.
B. Kriteria Penilaian :2IP +1 KW + 1KD = Nilai 4
Keterangan:IP = Isi penulisan (tugas rumah)KW = Ketepatan waktuKD = Keaktifan selama kuliah
3
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : I/IV Pertemuan : KeduaAlokasi Waktu : 100 menit teoriPertemuan : Ke-2 dan ke-3
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami faktor-faktor dalam tiap tahapan proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :1. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap penerimaan dan stock
bahan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
2. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap persiapan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
3. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap pengolahan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
4. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap pengemasan pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
5. Mampu menjelaskan faktor-faktor dalam tahap distribusi dan penyimpanan (penggudangan) pada proses produksi makanan yang mempengaruhi mutu makanan.
IV. Materi Ajar :A. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap
penerimaan dan stock bahan.B. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap
persiapan.C. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap
penerimaan dan stock bahan.D. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap
4
pengolahan.E. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap
pengemasan.F. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap
distribusi dan penyimpanan (penggudangan).
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan pentingnya
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan.2. Dosen memberikan penjelasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu makanan pada tahap penerimaan dan stock bahan secara sistematis dan disertai contoh yang nyata.
3. Dosen melanjutkan memberikan penjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap persiapan dan penerimaan serta stock bahan dengan jelas.
4. Dosen memberikan pertanyaan untuk mengecek pemahaman mahasiswa dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya.
5. Dosen melanjutkan memberikan penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu makanan pada tahap pengolahan, pengemasan dan tahap distribusi dan penyimpanan (penggudangan) secara sistematis dengan disertai dengan contoh-contoh.
6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan memberikan pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa.
7. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
5
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, LaptopB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan: Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :a. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.1. Sebutkan kegiatan yang harus diperhatikan dalam produksi
makanan yang dapat mempengaruhu mutu makanan yang dihasilkan?.
2. Faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi mutu makanan pada tahap pengolahan?.
b. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
6
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KetigaAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-4
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Mengidentifikasi dan menilai mutu pangan.
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :A. Mampu mengindentifikasi sifat subyektif pangan dan menilainya secara
subyektif.B. Mampu mengindentifikasi sifat organoleptik pangan dan menilainya
secara organoleptik.C. Mampu mengindentifikasi sifat kimia pangan dan menilainya secara
obyektif.D. Mampu mengindentifikasi sifat fisik pangan dan nenilainya secara
subyektif, obyektif dan organoleptik.E. Mampu mengindentifikasi sifat mikrobiologi makanan dan menilainya
secara subyektif dan obyektif organoleptik.F. Mampu mengolah dan analisis data hasil penilaian mutu subjektif,
obyektif dan organoleptik.
IV. Materi Ajar :A. Identifikasi sifat organoleptik pangan.B. Identifikasi bahan-bahan yang berbahaya, beracun, pemalsuan.C. Identifikasi sifat fisik pangan.D. Identifikasi sifat mikrobiologi pangan.E. Penilaian mutu secara subjektif.F. Penilaian mutu secara obyektif.G. Penilaian mutu secara organoleptik.H. Pengolahan dan analisis data hasil penilaian mutu subyektif dan
7
obyektif serta organoleptik.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan tentang identifikasi
mutu pangan, definisi penilaian mutu secara subjektif, penilaian mutu secara obyektif dan penilaian mutu secara organoleptik secara jelas dengan disertai contoh yang nyata
2. Dosen juga menjelaskan kelemahan dan kelebihan penilaian mutu secara subjektif, penilaian mutu secara obyektif dan penilaian mutu secara organoleptik secara jelas.
3. Dosen juga menjelaskan syarat dan persiapan yang diperlukan penilaian mutu secara subjektif, penilaian mutu secara obyektif dan penilaian mutu secara organoleptik secara jelas.
4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
5. Dosen melanjutkan penjelasan tentang pengolahan dan analisis data hasil penilaian mutu subyektif dan obyektif serta organoleptik.
6. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
7. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, LaptopB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Sudarmadji dkk, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Penerbit Liberty dan PAU UGM.
3. Forsythe, S.J dan P.R. hayes, Food Hygiene, Microbiology and HACCP, A. Chapman & Hill Food Science Book Aspen Publisher Inc Gaithersburg Maryland.
8
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :
1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a. Identifikasikan sifat fisik dari biskuit Ib. Alat apa yang bisa digunakan untuk mengamati sifat
fisik tersebut?c. Beras merupakan produk serealia, salah satunya
indikator yang dapat digunakan untuk menentukan mutunya adalah bau. Alat apa yang bisa digunakan untuk mengukur bau? Metode yang digunakan untuk menilainya dinamakan apa?
d. Penilaian obyektif lebih akurat dibandingkan penilaian subyektif. Jelaskan kelebihannya?
2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
9
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KeempatAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-5
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep dan cara pengawasan mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami perencanaan, pengorganisasian mutu makanan dan quality continued improvement.
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan:1. Mampu menjelaskan perencanaan mutu makanan.2. Mampu menjelaskan pengorganisasian mutu makanan.3. Mampu menjelaskan quality continued improvement.
IV. Materi Ajar :1. Perencanaan mutu makanan.2. Pengorganisasian mutu makanan.3. Quality continued improvement
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan perencanaan mutu
makanan.2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
10
belum memahami materi yang disampaikan dosen.3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang pengorganisasian mutu
makanan dan quality continued improvement.4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.5. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa
yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
VIII. Penilaian :A. Teknik dan Instrumen penilaian :
1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan mutu
makanan?b. Jelaskan cara-cara quality continued improvement?
2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
11
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KelimaAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-6
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami standar mutu makanan dan peraturan perundang-undangan tentang pangan
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu :1. Mampu menjelaskan peraturan perundang-undangan tentang pangan2. Mampu menjelaskan standar mutu makanan.3. Mampu menjelaskan peran serta masyarakat dalam pengawasan mutu
makanan.
IV. Materi Ajar :A. Standar mutu pangan: SNI, SII,Bulog, Standar Deperindag, Depkes,
Deptan.B. Peraturan pangan: Peraturan pemerintah, Peraturan internasional dan
Peraturan swastaC. Peran serta masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
12
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan peraturan
perundang-undangan tentang pangan.2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang Standar mutu pangan: SNI,
SII, Bulog, Standar Deperindag, Depkes, Deptan secara sistematis dan disertai contoh yang nyata.
4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
5. Dosen melanjutkan penjelasan tentang peran serta masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
6. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Anonim, Undang-undang Pangan, Sinar Grafika, Jakarta, 2000.3. Depkes RI, Kumpulan Perundang-undangan dalam Pengawasan
Makanan dan Minuman, Dirjen POM, Jakarta, 1988.4. Soekarto, S.T, Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu
Pangan, Dep. P & K Dirjen Dikti & PAU Pangan dan Gizi, IPB Bogor, 1990
13
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a. Sebutkan peraturan perundang-undangan yang mengatur
tentang penggunaaan bahan tambahan makanan?Ib. Apa yang dimaksud dengan standar mutu makanan? Apa
fungsinya?2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama
kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
14
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sks,Kelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KeenamAlokasi Waktu : 100 menit teoriPertemuan : Ke-7 dan ke 8
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami jaminan mutu pangan (Food Quality Assurance.)
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan peranan higiene dan sanitasi dalam industri makanan.
IV. Materi Ajar :A. Pengertian dan ruang lingkup jaminan mutu.B. Karakteristik mutu produk industri panganC. Perkembangan metode jaminan mutu.D. Penerapan jaminan mutu pada industri pangan
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup jaminan mutu.2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.
15
3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang karakteristik mutu produk industri pangan secara sistematis dan disertai contoh yang nyata.
4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
5. Dosen melanjutkan penjelasan tentang perkembangan metode jaminan mutu dan penerapan jaminan mutu pada industri pangan.
6. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
7. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Alli Inteaz, Food Quality Assurance: Principles and Practice, CRC
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a. Jelaskan pengertian jaminan mutu?b. Berilah contoh,jaminan mutu yang Saudara ketahui?
2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
16
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sks,Kelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KetujuhAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-9
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami manajemen penanggulangan Food Born Disease (FBD).
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penanggulangan Food Born Disease (FBD).
IV. Materi Ajar :1. Pengertian Food Born Disease (FBD).2. Faktor-faktor yang menyebabkan Food Born Disease (FBD).3. Manajemen penanggulangan Food Born Disease (FBD).
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan pengertian Food
Born Disease (FBD).2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.
17
3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Food Born Disease (FBD) dan disertai contoh yang nyata.
4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
5. Dosen melanjutkan penjelasan tentang penanggulangan Food Born Disease (FBD)..
6. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
7. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan:Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a. Jelaskan pengertian Food Born Disease (FBD).?b. Jelaskan kepentingan penanggulangan Food Born Disease
(FBD)?2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama
kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
18
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KedelapanAlokasi Waktu : 100 menit teoriPertemuan : Ke-10 dan ke 11
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami tentang sistem manajemen pengendalian mutu pangan.
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan peranan GMP (Good Manufacturing Practices) dan International Standart Organization (ISO)dalam manajemen mutu makanan.
IV. Materi Ajar :A. Pengertian GMP dan ISO.B. Komponen GMP dan ISOC. Peranan GMP dan ISO dalam manajemen mutu makanan, monitor dan
evaluasi kegiatan manajemen mutu makanan. D. Penilaian penerapan GMP dan ISO.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan pengertian GMP dan
ISO.
19
2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang komponen GMP dan ISO.4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.5. Dosen menjelaskan tentang peranan GMP dan ISO dalam
manajemen mutu makanan, monitor dan evaluasi kegiatan manajemen mutu makanan.
6. Dosen melanjutkan penjelasan tentang penilaian penerapan GMP dan ISO.
7. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
8. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan:Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a.Jelaskan pengertian GMP?b. Jelaskan kepentingan GMP dalam pengawasan mutu
makanan?2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama
kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
20
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KedelapanAlokasi Waktu : 100 menit teoriPertemuan : Ke-11 dan ke 12
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep, cara pengawasan dan pengendalian serta manajemen mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami tentang sistem manajemen pengendalian mutu pangan.
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menerapkan dan melakukan analisis serta penilaian pelaksanaan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) atau pengendalian titik kritis bahaya.
IV. Materi Ajar :A. Pengertian dan ruang lingkup HACCP.B. Analisis dan penilaian HACCP.C. Penerapan sistem HACCP di industri
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup HACCP.2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
21
belum memahami materi yang disampaikan dosen.3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang analisis dan penilaian
HACCP secara sistematis dan disertai contoh yang nyata.4. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.5. Dosen melanjutkan penjelasan tentang penerapan sistem HACCP
di industri.6. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.7. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa
yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
1. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
2. Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Keamanan Makanan:Penerapan GMP dan HACCP pada industri/pelayanan jasa makanan Semarang,5-7 Oktober 2004
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a.Jelaskan pengertian HACCP?b. Jelaskan kepentingan HACCP dalam pengawasan mutu
makanan?2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama
kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
22
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KedelapanAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-13
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep dan cara pengawasan mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami tentang sistem manajemen pengendalian mutu pangan.
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan manfaat manajemen mutu pangan.
IV. Materi Ajar :A. Latar belakang manajemen pengendalian mutu.B. Manfaat manajemen mutu makanan dilihat dari:
1. Efisiensi biaya2. Keselamatan kerja3. Keamanan konsumen.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :6. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan latar belakang
menajmen pengendalian mutu.
23
7. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
8. Dosen melanjutkan penjelasan tentang manfaat manajemen mutu dilihat dari efisiensi biaya, keselamatan kerja dan keamanan konsumen.
9. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila belum memahami materi yang disampaikan dosen.
10. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa yaitu berupa tes responsif.
C. Kegiatan Akhir :Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardB. Bahan/Sumber Belajar :
Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
VIII. Penilaian :
A. Teknik dan Instrumen penilaian :1. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis
sebagai tes responsif berupa pertanyaan.a.Jelaskan manfaat manajemen mutu pangan dilihat dari
efisiensi biaya dan keselamatan kerja?b. Jelaskan manfaat manajemen mutu makanan?
2. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2
Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
24
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen : 1. Eni Purwani, S.Si., M.Si 2. Susidyah, S.Si., M.Si
Program Studi : S1 GiziKode Mata Kuliah : GIZ 40531Nama Mata Kuliah : Pengawasan Mutu MakananJumlah SKS : 1 (satu) sksKelas/Semester : 1/IV Pertemuan : KesembilanAlokasi Waktu : 50 menit teoriPertemuan : Ke-14
I. Standar Kompetensi :Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep dan cara pengawasan mutu makanan berdasarkan undang-undang atau peraturan yang berlaku.
II. Kompetensi Dasar :Memahami pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal baik institusi komersial dan non komersial).
III. Indikator :Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menjelaskan pengertian pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal.
2. Mampu menjelaskan peranan KIE dalam pengendalian mutu pangan pada produsen dan konsumen.
3. Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.
4. Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas pemerintah dalam pengawasan mutu makanan.
IV. Materi Ajar :1. Pengertian pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan
masal.2. Peranan pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal3. Peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat dalam pengawasan mutu
makanan.4. Peran, fungsi, wewenang dan tugas pemerintah dalam pengawasan mutu
makanan.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah dan diskusi.
25
VI. Tahap Pembelajaran :A. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dengan memberi salam dan membaca basmallah, kemudian mengajak mahasiswa berkonsentrasi dengan menunjukkan topik kuliah dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti :1. Dosen mengawali kuliah dengan menjelaskan pengertian
pembinaan dalam pengendalian mutu produksi makanan masal.2. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.3. Dosen melanjutkan penjelasan tentang peranan KIE dalam
pengendalian mutu pangan pada produsen dan konsumen.4. Dosen melanjutkan penjelasan tentang peran, fungsi, wewenang
dan tugas masyarakat dalam pengawasan mutu makanan.5. Dosen melanjutkan peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat
dalam pengawasan mutu makanan6. Dosen memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya apabila
belum memahami materi yang disampaikan dosen.7. Dosen memberikan tes essay singkat untuk menilai mahasiswa
yaitu berupa tes responsif.C. Kegiatan Akhir :
Dosen membuat rangkuman materi yang telah disampaikan dan menutup kuliah dengan membaca Hamdalah.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :C. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, white boardD. Bahan/Sumber Belajar :
Anonim, Kumpulan Makalah Pelatihan Food Quality Control Bagi Dosen AKZI. Jakarta, 4-27 Januari 1996.
VIII. Penilaian :A. Teknik dan Instrumen penilaian :
3. Pemahaman materi yang disampaikan dibuat secara tertulis sebagai tes responsif berupa pertanyaan.c. Jelaskan manfaat pembinaan dalam pengendalian mutu
produksi makanan masal?d. Jelaskan peranan KIE dalam pengendalian mutu pangan?
4. Keaktifan dan sumbangan ide/gagasan dari mahasiswa selama kuliah dinilai sebagai nilai keaktifan mahasiswa.
B. Kriteria Penilaian :
1 P+ 1KD = Nilai 2Keterangan:P = Tes responsif secara tertulis.KD = Keaktifan selama kuliah
26
27
28
29