Transcript
Page 1: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 1/12

Studi Kelayakan Bisnis

“ Aspek Manajemen”

Oleh kelompok 4 :

- Anggga Erly Asin !"!#"#!$!"

- % Ketut &d Adi Mas Sudarma !"!#"#!$"'- (ea &ede derian Angga )aramartha !"!#"#!$4#

- Kadek *uli Arthaan !"!#"#!$'"

- AA &( Mangu Asinda !"!#"#!!"+

,akultas Ekonomi dan Bisnis

ni.ersitas dayana

)rogram Ekstensi

"$!#

Kata Pengantar 

Page 2: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 2/12

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa

 perlindungan-Nya maka makalah ini tidak dapat kami selesaikan dalam waktu yang telah

ditentukan. Dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang  Aspek manajemen dalam studi

kelayakan bisnis

Penulis menyadari dalam menyelesaikan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal

itu disebabkan karena keterbatasan waktu yang dimiliki penulis maupun sumber reerensi yang

digunakan. !leh karena itu m"h"n maa jika makalah ini kurang sempurna. Tak lupa penulis

ingin menyampaikan terimakasih kepada seluruh angg"ta kel"mp"k yang lainnya yang telah

membantu dalam penulisan serta penyelesaian makalah ini.

Demikian makalah ini dibuat sem"ga dapat bermanaat bagi pihak # pihak yang

memerlukannya. $ika terdapat kesalahan kami selaku penulis mem"h"n maa atas keterbatasan

yang kami miliki. %tas perhatian dan pengertiannya kami u&apkan Terima Kasih.

 

Penulis.

Page 3: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 3/12

Aspek Manajemen

#/! )engertian Aspek Manajemen

%spek manajemen dan "rganisasi adalah aspek yang sangat 'ital dalam suatu usaha. Karena

usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan mengalami kegagalan jika manajemen

dan "rganisasi tidak berjalan dengan baik. Pr"ses manajemen sendiri juga terdapat kaidah-kaidah

agar suatu usaha bisa berjalan lebih mudah. Dan kaidah-kaidah (aturan) itu sendiri bisa

tergambar jelas melalui ungsi-ungsi manajemen berikut*

+. Peren&anaan (Planning)

Peren&anaan dalah pr"ses untuk menentukan kemana dan bagaimana suatu usaha akan

dijalankan atau dimulai untuk men&apai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

. Peng"rganisasian (Organizing)

Peng"rganisasian adalah pr"ses untuk mengel"mp"kkan kegiatan-kegiatan dalam unit-unit

tertentu agar jelas dan teratur sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang si pemegang unit.

. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan adalah pr"ses dimana semua hal yang teren&ana telah dimulai "leh seluruh unit.

eperti se"rang manajer yang mengerahkan seluruh bawahannya untuk memulai pekerjaan

sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan kepadanya.

/. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah pr"ses untuk mengukur, menilai dan menge'aluasi hasil pekerjaan agar 

tetap sesuai dengan ren&ana awal dan meng"reksi berbagai penyimpangan selama pr"ses

 pelasanaan kerja.

#/" Manajemen )em0angunan )royek 

Manajemen pembangunan pr"yek adalah sistem untuk meren&anakan, melaksanakan dan

mengawasi pr"yek yang sedang dilaksanakan. Pembangunan pr"yek harus mengk""rdiasikan

ren&ana pelaksanaan dengan sumber daya yang disediakan agar pr"yek tadi dapat terselesaikan

sesuai target, artinya pr"yek tersebut selesai tepat waktu dan sesuai dengan k"nsepnya.

+. Peren&anaan Pr"yek 

Page 4: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 4/12

Pere&anaan pr"yek yaitu penggambaran apa dan bagaimana pr"yek harus dikerjakan. 0al

kitu meliputi jenis pekerjaan, waktu peyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan dan juga anggaran.

Peren&anaan ini dinilai memudahkan bagi pihak terkait agar bisa bekerja lebih mudah dan

terjadwal rapi.

. Penjadwalan Pr"yek 

Penjadwalan pr"yek meliputi penjadwalan waktu-waktu dari masing-masing aktiitas pr"yek 

dalam urutan yang sudah diatur. Terdapat beberapa ma&am bagan yang sering digunakan para

 penjadwal, salah satu yang paling terkenal adalah baganGantt  yang dinilai lebih mudah ditasir 

dan eekti untuk digunakan.

. Pengawasan Pr"yek 

Mengawasi dan mengendalikan jalannya pr"yek adalah satu hal yang tak b"leh disepelekan

dalam pembangunan pr"yek demi kesesuaian pr"yek dengan target yang telah ditetapkan. 1ebih

dari itu pengawasn ini berguna untuk mengawasi arus anggaran dan menge'aluasi berbagai

kelemahan dan kekeliruan selama pembangunan pr"yek.

#/1 Manajemen dalam Operasional

Mengingat pentingnya peranan aspek manajemen dalam menentukan keberhasilan suatu

kegiatan2bisnis yang dilakukan, maka ada beberapa hal penting yang harus kita ketahui dan

 pahami untuk membangun sebuah bisnis. yang mana hal tersebut men&akup Pr"ses 2 ungsi # 

ungsi dalam manajemen. adapun ungsi manajemen tersebut yaitu*

+. Peren&anaan

. Peng"rganisasian

. Pengk""rdinasian

/. M"nit"ring dan e'aluasi

a) )eren2anaan 3planning  adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang

dimiliki. Peren&anaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan se&ara keseluruhan dan

&ara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer menge'aluasi berbagai ren&ana alternati 

sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah ren&ana yang dipilih &"&"k dan

dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Peren&anaan merupakan pr"ses terpenting

Page 5: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 5/12

dari semua ungsi manajemen karena tanpa peren&anaan, ungsi-ungsi lainnya tak dapat

 berjalan.

Dalam semua kegiatan yang bersiat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pen&apaian

tujuan, ungsi peren&anaan haruslah dilakukan terlebih dahulu dari pada ungsi peng"rganisasian,

 pengarahan2pengk""rdinasian, dan m"nit"ring2e'aluasi.

Pada prinsipnya peren&anaan di tetapkan pada saat sekarang dan akan dilaksanakan atau

digunakan pada masa yang akan datang, sehingga peren&anaan merupakan ungsi utama dan

dasar bagi seluruh ungsi-ungsi manajemen.

Pendekatan dalam pembuatan peren&anaan *

•  pendekatan %tas-3awah 4T"p-D"wn5

• Pendekatan 3awah-%tas 43"tt"m-up5

•  pendekatan &ampuran

•  pendekatan kel"mp"k 

Pr"ses peren&anaan untuk menghasilkan suatu ren&ana atau ren&an-ren&ana dapat dilihat dari

 beberapa sisi penting,antara lain yaitu dari sisi jangka waktu manaat ren&ana serta dari sisi

tngkatan manejemen,yaitu dari sisi strategis dan "perasi"nal.penjelasannya disajikan berikut ini

sisi jangka waktu

•  peren&anaan jangka panjang

•  peren&anaan jangka menengah

•  peren&anaan jangka pendek 

sisi tingkatan manajemen

• Peren&anaan strategis , ( yang disusun untuk men&apai tujuan umum "rganisasi, yaitu

melaksanakan misi "rganisasi )

•  peran&anaan "perasi"nal, ( yang merupakan rin&ian tentang bagaimana ren&ana strategik 

dilaksanakan.)

 Perencanaan Strategis

ering juga disebut Peren&anaan $angka Panjang (l"nge range planning) adalah pr"ses

 pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang "rganisasi, kebijakan yang

harus diperhatikan , serta strategi yang harus dijalankan untuk men&apai tujuan tersebut. 6ntuk 

melaksanakan strategi tersebut harus pula disusun pr"gram kerja yang terin&i , men&akup

kegiatan yang harus dilakukan , kapan harus dimulai , kapan harus selesai , dan siapa yang harus

 bertanggung jawab, serta sumber daya manusia yang diperlukan. ingkatnya peren&anaan

Page 6: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 6/12

strategik adalah pr"ses peren&anaan jangka panjang yang sudah di"rmalkan , yang digunakan

untuk merumuskan tujuan "rganisasi serta &ara menghadapinya.

 Perencana Operasional

terdiri atas bentuk , yaitu * (+) ren&ana sekali pakai (single use plan) yakni ren&ana yang disusun

untuk men&apai tujuan tertentu dan dibubarkan segera setelah tujuan ini ter&apai7 () ren&ana

 permanen (standing plans) , yakni pendekatan pendekatan yang sudah di standarisasi untuk 

menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan sebelumnya. sedangkan bentuk-bentuk 

 peren&anaan dapat dijelaskan sebagai berikut *

" Tujuan ( !bje&ti' )

Merupakan suatu sasaran dimana kegiatan itu diarahkan dan diusahakan untuk sedapat mungkin

di&apai dalam jangka waktu tertentu, dan diketahui "leh semua "rang yang terllibat.

" Kebijakan ( P"li&y )

%dalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil

keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk men&apai tujuan. Karena kebijakan ini biasanya

tidak tertulis, maka seringkali sulit untuk dipahami "leh para bawahan2 karyawan.

" trategi ( trategy )

Merupakan tindakan penyesuaian dari ren&ana yang telah dibuat. Perlunya diadakan penyesuaian

disebabkan "leh adanya berbagai ma&am reaksi. !leh karena itu dalam membuat strategi

haruslah memperhatikan beberapa akt"r seperti ketepatan waktu, ketepatan tindakan yang akan

di lakukan dan lain sebagainya.

" Pr"sedur ( Pr"&edure )

Merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. %danya

 pr"sedur akan lebih memudahkan pelaksanaan semua akti'itas dalam "rganisasi.

" %turan ( Pr"&edure )

%dalah suatu tindakan yang spesiik dan merupakan bagian dari pr"sedur

• Pr"gram ( Pr"grame )

Merupakan &ampuran antara kebijakan pr"sedur, aturan dan pembrerian tugas yang di

sertai dengan suatu anggaran ( 3udget ), semua ini akan men&iptakan sebuah tindakan . dalam

"rganisasi biasanya pr"gram dibuat dalam dua ma&am, yakni pr"gram umum dan pr"gram

Page 7: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 7/12

khusus. Pr"gram umum meliputi seluruh "rganisasi, sedang pr"gram khusus hanya men&akup

kegiatan-kegiatan dari masing-masing bagian yang ada dalam "rganisasi tersebut.

8ungsi 2 kegunaan peren&anaan *

+. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang

. Mengarahkan perhatian pada tujuan

. Memperingan biaya

/. arana untuk mengadakan pengawasan

9. penerjemah kebijakan umum

:. berupa perkiraan yang bersiat ramalan

;. berungsi ek"n"mi

<. memastikan suatu kegiatan

=. alat k""rdinasi

+>. alat2sarana pengawasan

 b) Peng"rganisasian ("rgani?ing)

)engorganisasian 3organi5ing dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi

kegiatan-kegiatan yang lebih ke&il. Peng"rganisasian mempermudah manajer dalam melakukan

 pengawasan dan menentukan "rang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah

dibagi-bagi tersebut. Peng"rganisasian dapat dilakukan dengan &ara menentukan tugas apa yang

harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut

dikel"mp"kkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana

keputusan harus diambil.

1angkah peng"rganisasian

se&ara garis besar, langkah-langkah dalam melakukan pr"ses peng"rganisasian , mulai dari

meren&anakan, melaksanakan,dan memantau kerja "rganisasi, se&ara garis besar dipaparkan

 berikut ini*

• Merin&i seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan "rganisasi agar sesuai dengan 'isi

dan misisinya.

Page 8: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 8/12

• Membagi beban kerja ke dalam aktiitas-aktiitas yang se&ara l"gis dan memadai dapat

dilakukan "leh sese"ramg atau "leh sekel"mp"k "rang.

• Mengk"mbinasikan pekerjaan angg"ta "rganisasi dengan &ara yang l"gis dan eisien.

• Menetapkan mekanismeuntuk mengk""rdinasikan pekerjaan angg"ta "rganisasi dalam

kesatuan yang harm"nis.• Memantau eektiitas "rganisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk 

memperhatikan atau meningkatkan eektiitas.

truktur !rganisasi

truktur "rganisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian dan p"sisi dalam

 perusahaan.struktur "rganisasi menjelaskan pembagian aktiitas kerja,serta memperhatikan

hubungan ungsi aktiitas tersebut sampai batas-batas waktu tertentu.

%da empat elemen dalam struktur,yaitu*

@ pesialisasi aktiitas

@ tandarisasi aktiitas

@ K""rdinasi aktiitas

@ 3esar unit kerja

Di dalam "rganisasi dikenal berbagai bentuk "rganisasi atau lebih tepat disebut struktur 

"rganisasi,yaitu*

+. !rgani?es Aaris

. !rganisasi 8ungsi"nal

. !rganisasi garis dan ta

/. !rganisasi Aabungan

9. !rganisasi Matriks

Manajer adalah sese"rang yang bekerja melalui "rang lain dengan meng""rdinasikan kegiatan-

kegiatan mereka guna men&apai sasaran "rganisasi.

Piramida jumlah karyawan pada "rganisasi dengan struktur tradisi"nal, berdasarkan

tingkatannya.

Pada "rganisasi berstruktur tradisi"nal, manajer sering dikel"mp"kan menjadi manajer pun&ak,

manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk 

Page 9: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 9/12

 piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di pun&ak). 3erikut ini

adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas*

B Manejemen lini pertama (irst-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen

"perasi"nal, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan

mengawasi karyawan n"n-manajerial yang terlibat dalam pr"ses pr"duksi. Mereka sering disebut

 penyelia (super'is"r), manajer shit, manajer area, manajer kant"r, manajer departemen, atau

mand"r ("reman).

B Manajemen tingkat menengah (middle management), men&akup semua manajemen yang

 berada di antara manajer lini pertama dan manajemen pun&ak dan bertugas sebagai penghubung

antara keduanya. $abatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian,

 pemimpin pr"yek, manajer pabrik, atau manajer di'isi.

B Manajemen pun&ak (t"p management), dikenal pula dengan istilah eCe&uti'e "i&er. 3ertugas

meren&anakan kegiatan dan strategi perusahaan se&ara umum dan mengarahkan jalannya

 perusahaan. "nt"h t"p manajemen adalah E! (hie ECe&uti'e !i&er), ! (hie 

n"rmati"n !i&er), dan 8! (hie 8inan&ial !i&er).

Meskipun demikian, tidak semua "rganisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan

menggunakan bentuk piramida tradisi"nal ini. Misalnya pada "rganisasi yang lebih leksibel dan

sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan "leh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah

dari satu pr"yek ke pr"yek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.

1angkah peng"rganisasian

e&ara garis besar, langkah-langkah dalam melakukan pr"ses peng"rganisasian , mulai dari

meren&anakan, melaksanakan,dan memantau kerja "rganisasi, se&ara garis besar dipaparkan

 berikut ini*

• Merin&i seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan "rganisasi agar sesuai dengan 'isi

dan misinya.

• Membagi beban kerja ke dalam aktiitas-aktiitas yang se&ara l"gis dan memadai dapat

dilakukan "leh sese"ramg atau "leh sekel"mp"k "rang.

• Mengk"mbinasikan pekerjaan angg"ta "rganisasi dengan &ara yang l"gis dan eisien.

• Menetapkan mekanismeuntuk mengk""rdinasikan pekerjaan angg"ta "rganisasi dalam

kesatuan yang harm"nis.

Page 10: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 10/12

• Memantau eektiitas "rganisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk 

memperhatikan atau meningkatkan eektiitas.

&) Pengk""rdinasian, Penggerak dan Pengarah

)engarahan 3dire2ting  adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua angg"ta

kel"mp"k berusaha untuk men&apai sasaran sesuai dengan peren&anaan manajerial dan usaha-

usaha "rganisasi. $adi a&tuating artinya adalah menggerakkan "rang-"rang agar mau bekerja

dengan sendirinya atau penuh kesadaran se&ara bersama-sama untuk men&apai tujuan yang

dikehendaki se&ara eekti. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

%spek penggerakan(a&tuating) 2 pengk""rdinasi yang juga merupakan bagian dari

manajemen,hendaknya diperkirakan juga apakah dalam manajemen pr"yek maupun manajemen

implementasi bisnis,kelak dapat berjalan baik,sehingga ia dapat dinyatakan layak.Menyusun agar 

 penggerakan ini dapat berjalan dengan baik,hendaknya dikaji dari beberapa sisi,seperti*ungsi

 penggerakan yang harus terpenuhi,serta sikap dan perilaku se"rang pemimpin yang hendaknya

memiliki kriteria agar ia dapat menggerakkan bawahannya.

d) M"nit"ring dan e'aluasi

Monitoring )enge.aluasian 3e.aluating  adalah pr"ses pengawasan dan pengendalian

 per"rma perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan ren&ana yangtelah ditetapkan. e"rang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam

"perasi"nal perusahaan, kemudian meme&ahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.

8ungsi p"k"k m"nit"ring e'aluasi 2 pengendalian tersebut adalah*

• Men&egah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan dengan melakukan

 pengendalian se&ara rutin disertai adanya ketegasan-ketegasan dalam pengawasan

• Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terjadi

• Mendinamisasikan "rganisasi

Mempertebal rasa tanggung jawab• istem Pengendalian Yang Eekti.

8ungsi p"k"k pengendalian tersebut adalah*

• Men&egah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan dgn melakukan

 pengendalian se&ara rutin disertai adanya ketegasan-ketegasan dalam pengawasan

• Memperbaiki berbagai penyimpangan yang terjadi

Page 11: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 11/12

• Mendinamisasikan "rganisasi

• Mempertebal rasa tanggung jawab

(a6tar )ustaka

Page 12: contoh kasus studi kelayakan bisnis

7/23/2019 contoh kasus studi kelayakan bisnis

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-kasus-studi-kelayakan-bisnis 12/12

Kasmir, Dr., E., M.M., dan $akar .E., M.M., Studi Kelayakan Bisnis, $akarta, Ken&ana

Prenada Media Ar"up, &et. kesembilan, %pril, >+.

http*22m.wikipedia."rg2wiki2Manajemen

uliyant",Dr., tudi Kelayakan 3isnis pendekatan praktis, Y"gyakarta.>+>