Download pdf - Business Plan PLTA

Transcript

BUSINESS PLAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGINDESA CIKERAMAT SUKABUMI, BANDUNG

Ahman Yosep (19011) I Betari Britania (19011049) I Karin Natasyah (19011067)

I

Khadijah Ayu Miranti (19011061) I Okky Paulin (19011063) I Reza Kurnia (19011065) I

Rizky Rahmany (19011055) I Tri Indriyani (19011057) I Vincya Tunggadevi (19011059)Maryam Fadillah (19011)

I

I

Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha no. 10

1

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan business plan ini tepat waktu. business plan ini disusun sebagai pengantar proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) di Desa Cikeramat. Di dalam business plan ini dijelaskan mengenai rencana pembangunan PLTA dalam bentuk kincir angin di Desa Cikeramat agar dapat memenuhi kebutuhan penggunaan listrik. Kami menyadari bahwa business plan ini tidak sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca, untuk penelitian yang lebih baik di masa yang akan datang. Jika terdapat kesalahan dalam business plan ini, kami memohon maaf.

Bandung, Februari 2012

Penyusun

2

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................ I. EXECUTIVE SUMMARY .......................................................................... II. PENDAHULUAN 2.1. Latar Belakang............................................................................. 2.2. Analisis Lingkungan ..................................................................... 2.3. Tujuan ......................................................................................... 2.4. SWOT .......................................................................................... III. MARKETING 3.1. Product........................................................................................ 3.2. Price ............................................................................................ 3.3. Place ............................................................................................ 3.4. Process ........................................................................................ 3.5. People ......................................................................................... 3.6. Promotion ................................................................................... IV. PROYEKSI FINANSIAL 4.1. Investasi Awal ............................................................................. 4.2. Biaya Operasional per Tahun ...................................................... 4.3. Sumber Pendanaan Investasi Awal............................................. 4.4. Sumber Pendapatan ................................................................... 4.5. Titik Impas ................................................................................... V. KESIMPULAN DAN PENUTUP 5.1. Kesimpulan.................................................................................. 5.2. Penutup....................................................................................... LAMPIRAN ......................................................................................... 2 3 4 5 5 6 6 7 8 8 8 10 10 12 12 12 12 13 15 15 16

3

BAB I EXECUTIVE SUMMARYDesa Cikaramat adalah desa di daerah Sukabumi, Jawa Barat yang terletak di antara dua punggungan besar dan berada di sekitar daerah Gunung Pangrango. Desa Cikaramat dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan berjalan kaki dari Situ Gunung, Sukabumi. Sesuai namanya, Desa Cikaramat (air keramat) ini kaya akan air, sejuk, bahkan dingin yang berasal dari air keramat yang berada di atas desa. Airnya sangat jernih dan segar dan itulah mata air mereka. Desa Cikaramat merupakan salah satu desa yang belum memiliki daya listrik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Desa ini memang gelap tanpa arus listrik. Lampu-lampu listrik hanya sedikit yang menyala karena daya listrik yang sangat kecil. Desa Cikaramat ini memang sangat kecil, hanya sekitar beberapa petak, dan rumah yang tidak banyak, bahkan dapat dihitung dengan jari. Karena mereka memiliki sumber daya alam berupa air yang baik dan banyak, sebenarnya, sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya listrik bagi desa mereka. Hal itu dapat dilakukan dengan cara membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Cikaramat yang sangat berpotensi.

4

BAB II PENDAHULUAN2.1. Latar BelakangListrik sangat penting bagi kehidupan. Semua sendi kehidupan kita memerlukan listrik kan sobeX. Listrik dibutuhkan untuk menyalakan sebuah lampu agar kita mendapat penerangan. Listrik juga dibutuhkan untuk menggunakan barang-barang elektronik agar kita dapat menjalai kehidupan kita sehari-hari. Saat ini hampeir semua pekerjaan membutuhkan listrik. Tidak heran jika dewasa ini listrik disebut sebagai kebutuhan pokok. Namun, sampai saat ini masih ada daerah di Indonesia yang belum terjamah listrik. Salah satunya adalah Desa Cikaramat. Desa Cikaramat sampai saat ini masih merasakan gelap karena belum teraliri listrik. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya tinggal tanpa listrik dengan hanya lampu teplok yang menemani malam. Sedangkan semua kegiatan memerlukan penerangan yang cukup. Bagaimana bisa suatu desa berkembang tanpa ada sarana dan prasarana yang mencukupi. Karena jumlah penduduknya yang sedikit dan pemerintah sendiri cenderung ingin merelokasikan warga kampung Cikaramat ke tempat lain dibandingkan menyediakan sarana yang mereka butuhkan untuk berkembang maka kami merasa tergugah untuk menyediakan aliran listrik bagi warga Kampung Cikaramat. Semakin berkembangnya teknologi maka sangat disayangkan jika potensi yang ada dalam kampung ini terpendam oleh sarana yang kurang mendukung. Semoga dengan terlaksananya pengadaan listrik di Kampung Cikaramat akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakatnya. Harapan kami kampung Cikaramat menjadi ramai kembali dan nantinya bisa menjadi masyarakat yang mandiri, maju dalam pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya.

2.2. Analisis LingkunganDi kaki Gunung Pangrango terdapat sebuah kampung elok yang terletak tak jauh dari kawasan wisata Situ Gunung. Kampung ini bernama kampung Cikaramat. Secara administratif kampung Cikaramat terletak di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadukampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di Kampung Cikaramat hanya ada 6 dari total 70 kepala keluarga yang masih tinggal di kampung ini. Sisanya telah dipindahkan ke tempat baru yang lebih tinggi tak jauh dari kampung semula lengkap dengan rumah-rumah permanen. Kampung Cikaramat memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Bahkan ada sebuah outbound organizer yang membeli sepetak tanah di lembahan Cikaramat dan menjadikan kampung ini sebagai salah satu tujuan wisata alam dan budaya. Namun sangat disayangkan desa ini belum memiliki listrik. Sehingga keindahannya belum dapat tereksplorasi sepenuhnya. 5

2.3. Tujuan1. Memasok listrik di Desa Cikaramat 2. Menarik kembali penduduk yang telah meninggalkan Desa Cikaramat agar Desa Cikaramat tidak hilang dan terus berkembang 3. Mengeksplorasi dan mengembangkan potensi dan keindahan alam Desa Cikaramat.

2.4. Analisis SWOTStrength Weakness 1. Mempunyai kondisi alam yang bagus 1. Penduduknya yang bertahan tinggal 2. Mempunyai budaya yang menarik sedikit 3. Letaknya di daerah pegunungan (salah 2. Daerahnya sulit dijangkau kendaraan satu tempat yang baik untuk besar membangun turbin angin adalah celah diantara gunung karena berfungsi sebagai nozzle yang mempercepat arah angin Opportunity Threat Berpotensi menjadi tempat wisata Terancam longsor karena beberapa petak tanaman bambu yang mengapit lembahan Desa Cikaramat gundul

6

BAB III MARKETING MIX3.1 ProdukUntuk mencapai tujuan yang telah disusun sebelumnya maka dibuatlah perwujudan dari solusi permasalahan yang dihadapi Desa Cikeramat. Soluwi tersbut berupa produk Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA). Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam. Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Secara sederhana sketsa kincir angin adalah sebagai berikut:

7

Desa Cikaramat terdiri atas 70 kepala keluarga. Tiap kepala keluarga diberikan batas penggunaan listrik sebesar 150 watt. PLTA akan dinyalakan (mulai berputar) pada pukul 18.00 sampai dengan 04.00 (10 jam). Idealnya tiap kepala keluarga akan menggunakan 45 kWh listrik per bulan. Selain listrik per KK, Desa Cikaramat juga membutuhkan listrik untuk biaya operasional desa, seperti untuk lampu jalan. Dibutuhkan 40 watt listrik untuk setiap lampu jalan. Agar Desa Cikaramat mendapatkan penerangan secara maksimal, maka akan diapang lima lampu jalan. Untuk itu dibutuhkan tambahan 200 watt listrik yang digunakan selama 10 jam dalam sebulan (60 kWh). Jadi total kebutuhan Desa Ciramat adalah (150 watt x 70 KK) + (200 watt) = 10.700 watt. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, akan dibangun dan digunakan tiga kincir angin turbin 3000 W dan dua kincir angin 1000 W. total output listrik yang dapat digunakan adala (3 x 3000 watt) + (2 x 1000watt) = 11.000 watt. Terdapat 300 watt listrik yang disiapkan apabila terjadi kerusakan atau berkurangnya efisiensi turbin kincir angin.

3.2. PRICETarif listrik adalah Rp 800,00 per kWh. Tiap kepala keluarga diberikan batas penggunaan 150 watt listrik yang digunakan selama 10 jam dalam sebulan (45 kWh), sehingga akan dikenakan biaya sebesar Rp 36.000,00 untuk tiap kepala keluarga (KK). Selain listrik per KK, Desa Cikaramat juga membutuhkan listrik untuk biaya operasional desa, yaitu 200 watt listrik yang digunakan selama 10 jam dalam sebulan (60 kWh) dengan tarif Rp 48.000. Oleh karena itu, dikenakan biaya tambahan Rp 1.000,00 (sisa uang akan dimasukkan ke kas desa). Jadi, idealnya dalam satu bulan, setiap kepala keluarga dikenakan biaya Rp 37.000,00 untuk penggunaan listrik.

3.3. PLACEDaerah yang kami jadikan sasaran adalah kampung Cikaramat yang terletak di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadukampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jika dilihat dari posisinya, Kampung Cikaramat terletak di lembah yang merupakan aliran sungai yang berasal dari Situ Gunung. Sementara bukit-bukit yang mengapit lembahan Kampung Cikaramat ini ditumbuhi oleh pepohonan yang didominasi bambu yang di beberapa petaknya terlihat gundul. Letak Desa Cikaramat yang berada di daerah pegunungan merupakan alah satu tempat yang baik untuk membangun turbin angin adalah celah diantara gunung karena berfungsi sebagai nozzle yang mempercepat arah angin.

8

3.4. PROCESSSuatu pembangkit listrik dari energi angin merupakan hasil dari penggabungan dari bebrapa turbin angin sehingga akhirnya dapat menghasilkan listrik. 3.4.1 Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin Awalnya energi angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin (bukan menggunakan listrik untuk menghasilkan listrik, namun menggunakan angin untuk menghasilkan listrik). Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Listrik dialirkan melalui kabel transmisi dan didistribusikan ke rumah-rumah, kantor, sekolah, dan sebagainya. Turbin untuk pemakaian umum berukuran 50-750 kilowatt. Sebuah turbin kecil, kapasitas 50 kilowatt, digunakan untuk perumahan, piringan parabola, atau pemompaan air.

9

3.4.2. Instalasi subsistem/komponen 1. Pembuatan pondasi sesuai dengan persyaratan kekuatan yang telah dihitung. 2. Pemasangan turbin angin; a. Untuk menara kerangka, yang lebih dahulu dipasang adalah menara menurut segmen segmen. Kemudian komponen komponen diatas menara tersebut yakni generator, roda gigi dan ekor pengarah serta komponen oenunjang lainnya. Pemasangan ini perlu dibantu oleh perlengkapan angkat lainnya, misalnya crane atau alat bantu pemasangan berupa tangga kayu yang dibentuk sebagai tempat pijakan dan ditempatkan disamping menara. b. Untuk menara turbuler, komponen komponen di atas menara dapat dipasang lebih dahulu pada bagian atas menara di bawah (di permukaan tanah) dan kemudian secara bersama sama menaikannya dengan alat bantu (misalnya gin pole, tali ataupun alat bantu lainnya) secara bersama sama dengan menara. c. Untuk menara turbuler yang dapat diturun - naikkan dengan bantuan perlengkapan hidrolik, komponen komponen di atas menara dapat dipasang lebih dahulu dibawah. Kemudian secara bersama sama dinaikan dengan bantuan pompa hidrolik tersebut sampai dengan posisi vertikal. 3. Instalasi panel, kontrol dan monitor (arus, tegangan, frekuensi, daya dan lainnya). 4. Instalasi jaringan dan distribusi listrik ke penguna, misalnya; instalasi rumah, jalan, fasilitas umum, pompa dan lain lain.

3.5. PEOPLEDesa Cikaramat memiliki 70 kepala keluarga. Seluruh anggota kepala keluarga Desa Cikaramat akan menjadi eksekutor utama dalam melanjutkan penggunaan kincir angin untuk sebagai alat PLTA ini. Namun, agar penggunaannya lebih terorganisasi, maka dibutuhkan pegawai yang khusus mengurus kincir angin ini. Pegawai yang dibutuhkan adalah sebagai berikut 1. Pengawas (1 orang) Bertugas untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan kincir angin, pengambil keputusan tertinggi jika terjadi hal tidak terduga pada kincir angin. 2. Pekerja (3 orang) Dibagi menjadi tiga, yaitu penanggungjawab kebersihan, penanggung jawang keamanan, dan penanggungjawab administrasi. 3. Teknisi Bertanggung jawab dalam perawatan mesin dan membenarkan mesin jika tidak bisa bekerja dengan baik.

3.6. PROMOTIONUntuk mempromosikan pembangkit listrik tenaga angin ke desa Cikaramat, kami membuat seminar terbuka kepada warga desa sebagai bentuk pengenalan 10

awal. Selanjutnya kami memperlihatkan prototype turbin PLTA dan menjelaskan cara kerjanya. Dalam seminar itu juga dibagikan brosur-brosur mengenai manfaat dan keuntungan pembangkit listrik tenaga angin yang kami tawarkan. Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan. Tenaga angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan.

11

BAB IV PROYEKSI FINANSIAL4.1. INVESTASI AWALNo. 1. 2. Jenis Pembuatan Kincir Angin Biaya Pembangunan Total Harga Total Rp 321.300.000,00 Rp 64.260.000,00 Rp 385.560.000

Keterangan : Rincian dana tiap jenis investasi terlampir

4.2. BIAYA OPERASIOANAL PER TAHUNNo. 1. 2. Jenis Gaji Pegawai Perwatan Mesin Rincian 1. Pengawas (1) 2. Pekerja (3) 1. Teknisi 2. Perawatan mesin Sub Total Total dalam 1 tahun Biaya Rp 150.000,00 Rp 100.000,00 Rp 500.000,00 Biaya Total Rp 150.000,00 Rp 300.000,00 Rp 500.000,00 Rp 950.000,00 Rp 11.400.000,00

4.3. SUMBER PENDANAAN INVESTASI AWALNo. 1. 2. Jenis Bank Investor Total Proporsi 20% dari total invesati awal 80% dari total invesati awal Jumlah Rp 77.112.000,00 Rp 304.448.000,00 Rp 385.560.000,00

4.4. SUMBER PENDAPATAN1. Jumlah kepala keluarga Desa Cikaramat : 70 kepala keluarga (KK) 2. Rata-rata penggunaan listrik per bulan : 150 watt (10 jam/bulan) = 45 KWh 3. Listrik operasional Desa Cikaramat : 200 watt (10 jam/bulan) = 60 KWh 4. Harga listrik per KWh : Rp 975,00 5. Biaya listrik per KKper bulan : 45 kWh x Rp 800,00 = Rp 36.000,00 6. Total biaya listrik KK Desa Cikaramat : 70 KK x Rp 36.000,00 = Rp 2.520.000,00 7. Biaya listrik operasional Desa Cikaramat : 60 KWh x Rp 800,00 = Rp 48.000,00 8. Total biaya listrik Desa Cikaramat per bulan

12

Rp 2.520.000,00 + Rp 48.000,00 = Rp 2.568.000,00 9. Total biaya listrik Desa Cikaramat per tahun 12 bulan x Rp 2.568.000,00 = Rp 30.861.000,00 Jadi, pendapatan yang diperoleh selama satu tahun adalah Rp 30.861.000,00

4.5. TITIK IMPAS

JENIS TRANSAKSIPinjaman dari Bank (20% dari investasi awal)Bunga pinjaman tahun 1 ( 14 % ) Tahun 1 Pinjaman + bunga pinjaman tahun 1 Pendapatan Operasional Keuntungan ( Penapatan-Operasional ) Sisa Pinjaman Bunga sisa pinjaman Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 1 Tahun 2 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 1 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Sisa pinjaman Bunga sisa pinjaman Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 2 Tahun 3 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 2 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Sisa pinjaman Bunga sisa pinjaman Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Tahun 4 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Sisa pinjaman Bunga sisa pinjaman

JUMLAH (IDR 77.112.000 ,00)(IDR 10.795.680 ,00) (IDR 87.907.680,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 (IDR 68.446.680,00) (IDR 9.582.535 ,00) (IDR 78.029.215,00) (IDR 78.029.215 ,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 (IDR 58.568.215,00) (IDR 8.199.550,00) (IDR 66.767.765,00) (IDR 66.767.765,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 (IDR 47.306.765,00) (IDR 6.622.947,00) (IDR 53.929.712 ,00) (IDR 53.929.712 ,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 (IDR 34.468.712,00) (IDR 4.825.619,00)

13

Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Tahun 5 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Sisa pinjaman Bunga sisa pinjaman Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Tahun 6 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Sisa pinjaman Bunga sisa pinjaman Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Tahun 7 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Sisa pinjaman Keuntungan bersih ( keuntungan sisa pinjaman & bunga ) Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Tahun 8 Sisa pinjaman + bunga sisa pinjaman tahun 3 Pendapatan Operasional Keuntungan ( pendapatan operasional ) Keuntungan bersih tahun 8

(IDR 39.294.332,00) (IDR 39.294.332,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 (IDR 19.833.332,00) (IDR 2.776.666,00) (IDR 22.609.998,00) (IDR 22.609.998,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 (IDR 3.148.998,00) (IDR 440.859,00) (IDR 3.589.858,00) (IDR 3.589.858,00) IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 IDR 15.871.141,00 IDR 30.861.000,00 (IDR 11.400.000,00) IDR 19.461.000,00 IDR 35.332.141,00

14

BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP5.1. KESIMPULAN1. Agar kita dapat memberika pasokan listrik ke Desa Cikaramat, dibutuhkan kincir angin sebagai alat Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA). 2. Warga Desa Keramat membutuhkan pasokan listrik sebesar 10.700 watt (10.500watt untuk 70 kepala keluarga dan 200watt untuk operasional Desa Cikeramat). 3. Dibutuhkan tiga kincir angin turbin 3000 watt dan 2 kincir angin turbin 1000 watt untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 4. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangung kincir angin adalah Rp385.560.000. Sumber pendaan investasi awal berasal dari investor (80%) dan pinjaman bank (20%).

5. Dibutuhkan pula biaya operasional per tahun untuk gaju karyawan dan perawatan mesin sebesar Rp 11.400.000,00. 6. Dengan menggunakan tarif listrik Rp 800,00 per kWh, maka setiap tahun akan didapatkan uang sebesar Rp 30.861.000,00. 7. Jika dihitung dengan Payback Period (Discounted) maka investasi awal akan mencapai titik impas dengan pendapatan pada tahun ke-

5.2. PENUTUPDemikian business plan ini kami susun. Segala bentuk bantuan Ibu/Bapak dalam pencapaian tujuan business plan ini sangat kami harapkan. Tak ada gading yang tak retak, mohon maaf atas segala kekurangan pada business plan ini l ini. Atas perhatian Ibu/Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

15

LAMPIRANRincian Biaya Investasi AwalA. Pembuatan Kincir Angin No. 1. Jenis Rincian Kuantitas 3 set 3 buah Harga Satuan Rp 30.600.00,00 Total Rp 91.800.000,00

2.

3.

Peralatan a. Rotor blade 1,5 kW dia 5 ElektrikalM Mekanik b. Generator sinkron (Turbin angin magnet permanen 3,5 3000 Watt) kW AC 3 ph 250 rpm c. Control Charger d. Inverter DC-AC out 220240 VAC 50 Hz 3000 W e. Batere 48 VDC 150 AH f. Sistem tower 20 M g. Penangkal petir Peralatan a. Rotor blade dia 4 M Elektrikalb. Sistem generator magnet Mekanik permanent 12 pole rate (Turbin angin 72 V 11A 200 rpm 3000 Watt) c. Control Charger d. Inverter DC-AC out 220240 VAC 50 Hz 3000 W e. Batere 12 VDC 70 AH f. Sistem tower 15 M g. Penangkal petir Pekerja Sipil Total B. Biaya Pembangunan Jenis Proporsi Arsitektur Konsultan Teknik 10% dari biaya total pembangunan 10% dari biaya total pembangunan Total

3 buah

Rp 8.500.00,00 Rp 5.500.00,00 Rp 6.000.000,00 Rp 25.000.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 7.500.000,00

Rp 25.500.000,00 Rp 16.500.000 Rp 18.000.000,00 Rp 75.000.000,00 Rp 10.500.00,00

3 buah 3 set 3 set 2 set 2 buah

Rp 15.000.000,00

2 buah

Rp 4.250.000,00 Rp 2.250.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 8.500.000,00 Rp 2.500.000,00

Rp 8.500.000,00 Rp 4.500.00,00 Rp 4.000.000,00 Rp 17.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 30.000.000,00 Rp 321.300.000,00

2 buah 2 set 2 set

Total 10% x Rp 321.300.000,00 = Rp 32.130.000,00 10% x Rp 321.300.000,00 = Rp 32.130.000,00 Rp 64.260.000,00

16