Transcript
  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    1/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    2/21

    L T RBEL K NGFenomena bertambah besar dan tingginya tumbuhan menunjukkan bahwa tumbuhan mengalamipertumbuhan, sedangkan fenomena tumbuhan menghasilkan buah dan biji merupakan bukti bilatumbuhan juga mengalami perkembangan. Maka dari itu, peneliti menerapkan teori tersebut kedalam suatu percobaan dengan menggunakan tumbuhan kecambah kacang hijau) sebagaitumbuhan yang akan diamati. Kecambah merupakan salah satu tumbuhan yang multifungsional,selain dapat digunakan sebagai sayuran, kecambah juga dapat digunakan sebagai makanantambahan pada masakan nusantara. Selain itu, kecambah juga merupakan salah satu tanamanyang bernutrisi tinggi. Didalamnya terkandung protein, vitamin B, A, dan E. Kecambah memilikibeberapa manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti dapat meningkatkan/memperbaiki siklusmenstruasi, memperbanyak ASI, dan memperbaiki epitel kelamin jantan. Selain itu, kecambahjuga bermanfaat untuk melancarkan BAB dan menambah semangat. Kecambah/ kacang hijaumudah untuk dibudidayakan. Hal ini dikarenakan perawatan dan penanaman kecambah dapatdilakukan oleh semua kalangan masyarakat sehingga peneliti memilih kacang hijau sebagai bahanpenelitian. Peneliti sangat tertarik untuk melakukan inovasi pada penanaman kacang hijau. Dalampenelitian ini peneliti mencari tahu adakah pengaruh jenis tanah dan jenis pupuk terhadappertumbuhan kacang hijau kecambah). Peneliti membuat proposal ini untuk memenuhi tugasBiologi yang diberikan oleh Ibu Lili Kohar selaku Guru Biologi di SMA Xaverius 1 Palembang.Dengan dibuatnya proposal ini diharapkan dapat berguna bagi siapapun yang membacanya sertadapat menambah pengetahuan dari para pembaca.

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    3/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    4/21

    RUMUSAN MASALAH

    Bagaimana pengaruh jenis tanah terhadap

    pertumbuhan tumbuhan kacang hijau?

    Bagaimana pengaruh jenis pupuk terhadap

    pertumbuhan tumbuhan kacang hijau?

    HIPOTESIS

    Tumbuhan kecambah dapat lebih cepattumbuh pada jenis tanah humus daripadajenis tanah liat.

    Tumbuhan kecambah yang diberi pupuk

    kompos lebih cepat mengalamipertumbuhan panjang atau tinggidaripada tumbuhan kecambah yangdiberi pupuk kandang.

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    5/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    6/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    7/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    8/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    9/21

    1.Alat dan Bahan1.20 buah wadah bekas2.100 biji kacang hijau3.1 kg tanah liat4.1 kg tanah humus5.150 gram pupuk kandang6.100 ml pupuk buatan2.Cara Kerja1.Siapkan 100 biji kacang hijau yang ukuran dan kualitasnya sama.2.Siapkan 20 wadah / pot dan beri label nama pada masing-masing wadah.3.Pada wadah A letakkkan tanah humus dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupukkompos.Pada wadah B letakkkan tanah humus dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk buatan.Pada wadah C letakkkan tanah liat dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk kompos.Pada wadah D letakkkan tanah liat dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk buatan.1.Pada masing-masing wadah sirami air secukupnya setiap hari.2.Ulangi perlakuan diatas, masing-masing dilakukann 5 kali perlakuan.3.Amati dan catat panjang batang kecambah setiap hari selama 4 hari.4.Tabulasikan data kedalam tabel.

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    10/21

    WADAH/POT HARI RATA-RATA

    PERTUMBUHAN

    PANJANG

    KECAMBAH

    RATA-RATA

    PERTUMBUHA

    N

    PANJANG

    KECAMBAH

    TIAP WADAH

    1 2 3 4

    A

    A1 0 cm 1,7 cm 2,3 cm 7,4 cm 2,85 cm

    2,85 cmA2 0 cm 2,1 cm 2.9 cm 7,5 cm 3,13 cm

    A3 0 cm 2,2 cm 3,0 cm 7,6 cm 3,2 cm

    A4 0 cm 1,0 cm 1,6 cm 5,5 cm 2,1 cmA5 0 cm 2,4 cm 3,4 cm 5,7 cm 2,89 cm

    B

    B1 0 cm 2,9 cm 3,9 cm 7,3 cm 3,53 cm

    3,11 cmB2 0 cm 1,0 cm 1,3 cm 7,9 cm 2,55 cm

    B3 0 cm 1,9 cm 2,7 cm 8,7 cm 3,33 cm

    B4 0 cm 2,5 cm 3,5 cm 6,5 cm 3,13 cm

    B5 0 cm 2,5 cm 3,5 cm 5,9 cm 2,98 cm

    C

    C1 0 cm 2,2 cm 2,8 cm 6,3 cm 2,83 cm

    2,86 cmC2 0 cm 2,3 cm 2,9 cm 7,4 cm 3,15 cm

    C3 0 cm 2,8 cm 3,6 cm 4.7 cm 2,78 cm

    C4 0 cm 2,5 cm 3,1 cm 6,7 cm 3,08 cm

    C5 0 cm 1,5 cm 2,2 cm 6,2 cm 2,48 cm

    D

    D1 0 cm 1,3 cm 2,0 cm 11,6 cm 3,75 cm

    3,10 cmD2 0 cm 2,1 cm 2,9 cm 5,4 cm 2,6 cm

    D3 0 cm 2,0 cm 2,8 cm 8,7 cm 3,38 cm

    D4 0 cm 2,1 cm 2,9 cm 8,3 cm 3,33 cmD5 0 cm 1,6 cm 2,3 cm 5,9 cm 2,45 cm

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    11/21

    Rata-rata pertumbuhan panjang/ tinggi kecambah pada wadah A dan wadah C serta pada wadah B dan

    wadah D tidak jauh berbeda, padahal media tanah yang digunakan berbeda. Pada wadah A dan B

    menggunakan media tanah humus, sedangkan pada wadah C dan D menggunkan media tanah liat. Data hasilpercobaan yang diperoleh berbeda dengan hipotesis peneliti. Hipotesis peneliti adalah tumbuhan kecambah

    dapat lebih cepat tumbuh pada jenis tanah humus daripada jenis tanah liat. Perbedaan data hasil percobaan

    dan hipotesis peneliti dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Tanah humus merupakan bahan organik yang akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi

    yang dilakukan oleh mikroorganisme. Bahan-bahan organik tersebut bisa berupa jaringan asli tubuh tumbuhan

    atau binatang mati yang belum lapuk. Melalui proses tersebut, akan dihasilkan karbondioksida (CO2), air(H2O),

    dan mineral. Mineral yang dihasilkan merupakan sumber unsur hara yang dapat diserap tanaman sebagai zat

    makanan. Selain itu, tanah humus juga memiliki kemampuan daya tukar ion yang tinggi sehingga bisa

    menyimpan unsur hara sehingga dapat menunjang kesuburan tanah. Namun, media tanam ini mudah

    ditumbuhi jamur/ bibit penyakit, terlebih ketika terjadi proses dekomposisi yang terlalu cepat, perubahan suhu,

    kelembapan, dan aerasi yang ekstrim. Tanah humus Juga memiliki tingkat porousitas yang rendah sehingga

    akar tanaman tidak mampu menyerap air. Untuk menghindarinya, media tanam harus sering diganti. Oleh

    karena itu, penambahan unsur hara sebaiknya harus tetap diberikan sebelum bahan media tanam tersebut

    mengalami dekomposisi.

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    12/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    13/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    14/21

    Pada wadah A letakkkan tanah humus dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk kompos.Pada wadah B letakkkan tanah humus dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk buatan.Pada wadah C letakkkan tanah liat dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk kompos.Pada wadah D letakkkan tanah liat dan tanam 5 biji kacang hijau serta beri pupuk buatan.

    2.85

    3.11

    2.86

    3.1

    2.7

    2.75

    2.82.85

    2.9

    2.95

    3

    3.05

    3.1

    3.15

    Cm

    A B C D

    Pot

    GRAFIK RATA-RATA PERTUMBUHAN

    PANJANG/TINGGI TUMBUHAN

    KECAMBAH

    A

    B

    C

    D

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    15/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    16/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    17/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    18/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    19/21

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    20/21

    POT B

  • 7/22/2019 Biology Perkecambahan Xii Ipa 4

    21/21