Transcript

BAB VIII

TURBIN GABUNGAN

1. Pendahuluan

Turbin gabungan adalah dua turbin yang digabungkan pada satu poros turbin secara serie, seperti diketahui bahwa jatuh kalor yang tersedia untuk dirobah menjadi usaha dapat direalisir khusus untuk turbin aksi dengan jalan pemakaian tingkat-tingkat kecepatan atau pemakaian tingkat tekanan, dengan maksud agar kecepatan keliling tidak terlalu besar. Penggunaan dari tingkat kecepatan (curtis) memberikan hasil yang baik, namun karena kerugian-kerugiannya besar akan berakibat kepada rendemennya berkurang, sedangkan penggunaan tingkat tekanan (zoelley) menguntungkan, tetapi ukuran turbin menjadi besar. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penggabungan turbin dari tingkat kecepatan dan tingkat tekanan yang disebut turbin gabungan (turbin kobinasi). Dalam penggabungan turbin tersebut biasanya turbin curtis ditempatkan didepan dan turbin zoelly atau turbin parson tujuan penggabungan turbin antara lain untuk mendapatkan kontruksi yang pendek dan ringkas. Dengan turbin aksi sebagai roda muka akan mendapatkan keuntungan, pengaturan jumlah dapat dimanfaatkan dalam mengatur daya turbin Turbin gabungan terdiri dari : a. Turbin aksi gabungan seperti : Curtis – Zolley b. Aksi – Reaksi gabungan seperti : Curtis – Parson

2. Keuntungan turbin gabungan

a. Kebocoran antara tingkat berkurang pada tingkat – tingkat awal b. Ukuran turbin lebih pendek dan daya turbin besar c. Kontruksi lebih ringkas d. Kerugian gesekan, dapat dihilangkan e. Dapat dilakukan pemulasan penuh

3. Kerugiannya

a. Rendemen aliran kecil b. Harga beli turbin mahal c. Perawatan lebih banyak d. Biaya perawatan mahal

4. Diagram tekanan uap dan kec. Uap Curtis & tingkat tekanan 3 tingkat kecepatan dan zoelle 3 tingkat tekanan dan 3 tingkat kecepatan.

= garis tekanan = garis kec. Uap relatif = garis kecepatan uap mutlak

Pipa

pancar

Sudu

jalan

s. balik s. hantar

s.jalan

Zoelly, 3 tingkat tekanan

Curtis 1 tingkat tekanan, 3 tingkat kec

w1 w2

w3

P1

P4

P5

P6

P7

P8

P9

w4 w5 w6 C1

P1 C3

C4

C5

C6

C7

C8

C9

C10

C11

C12

C13

C14

Gambar 24 5. Diagram tekanan uap & kecepatan uap curtis 1 tingkat tekanan, 2 tingkat

kecepatan dan parson 4 tingkat tekanan ganda. 6. Analisa perhiungan

a. Curtis – Zoelley

Uc = 44,7 Ho cos c Uz = 44,7 Hz cos 2 Xc 2 Xz

Uc = Dc . nc Uz = Dp . np

Pipa

pancar

Sudu

jalan

s. balik

s. hantar

s.jalan

Zoelly, 3 tingkat tekanan

Curtis 1 tingkat tekanan, 3 tingkat kec

w1 w2

w3

P1

P4

P5

P6

P7

P8

P9

w4 w5 w6 C1

P1 C3

C4

C5

C6

C7

C8

C9

C10

C11

C12

C13

C14

nc = Uc nz = U2 Dc Dz

1. Soal mandiri 1. Pada siklus rankine dengan kombinasi rehrat dan regenerasi,uap air masuk

turbin tekanan tinggi 4 MPa dan 500 derajat celcius. seluruh uap kemudian dikeluarkan pada tekanan 1 MPa untuk dipanaskan ulang sampai 500 derajat celcius. sejumlah uap hasil pemanasn ulang diekstraksi pada tekanan ini untuk keperluanpemanasan air pengisi ketel dan sisanya dimasukkan kembali ke turbin tekanan rendah. uap diekstraksi untuk kedua kalinya pada 0,4 MPa untuk pemanasan air pengisi ketel. bila tekanan kondensor 10 kPa tentukan efisiensi thermal siklus..??

2. Sebuah ketel uap pipa air dilengkapi dengan Economiser, Pemanas udara dan Pemanas Lanjut, Diketahui tiap kg bahan bakar menghasilkan 13,6 kg uap dan 19 kg gas panas. Jumlah kalor tuk menghasilkan uap dari air pengisian adalah 627 kkal/kg. Nilai Pembakaran bawah Adalah 9600 k.kal/kg. Suhu gas sebelum Economiser adalah 370 0 C, Didalam Economiser air pengisian dipanasi hingga 150 0 C dan didalam pemanas udara, suhu udara dinaikkan dengan 70 0 C. Suhu udara luar adalah 20 0 C. panas jenisnya adalah 0,25 k.kal /kg 0 C. Kerugian 2 yg terdapat pada Economiser dan Pemanas udara ditiadakan Ditanyakan : a. Suhu dari gas sesudah Economise b. Suhu dari gas sesudah Pemanas udara. c. Kerugian pada cerobong dalam k.kal /kg bahan bakar, dan dalam prosen, dar

d. Kerugian 2 lain dalam prosen dari Nilai bahan bakar bawah .