Transcript
Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Animasi

2.1.1. Pengertian Animasi

Animasi adalah kondisi dimana sesuatu terlihat hidup atau seperti hidup, atau

teknik yang digunakan dalam produksi kartun (animation, n.d). Animasi sudah

ada di kehidupan manusia sejak 35.000 tahun yang lalu , bahkan lebih tua

daripada film atau televisi dan masih dipakai pada jaman moderen ini dan telah

melewati banyak evolusi mulai dari alat memainkan hingga tekniknya (Williams,

2002).

Gambar 2.1. The Ancient Greeks Spinning Pot

(Williams, 2002)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

20

2.1.2. Prinsip Animasi

Prinsip animasi yang paling efektif dan simpel dieksekusi dan masih populer

digunakan hingga saat ini adalah yang digunakan oleh Disney pada sekitar tahun

1940. Prinsip merupakan dasar dari animasi yang sangat penting, dan selalu dan

harus digunakan pada setiap animasi (Williams, 2002).

Gambar 2.2. Animation Principles with Bouncing Ball

(Williams, 2002)

Jonston dan Thomas (1981) memperkenalkan 12 prinsip animasi yang

masih dipakai hingga sekarang, yaitu:

1. Squash and Stretch;

2. Anticipation;

3. Staging;

4. Straight Ahead Action and Pose to Pose;

5. Follow Through and Overlapping Action;

6. Slow In and Slow Out;

7. Archs;

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

21

8. Secondary Action;

9. Timing;

10. Exaggeration;

11. Solid Drawing;

12. Appeal.

Gambar 2.3. 12 Principle of Animation

(http://ispr.info/ispr/files/2014/05/Illusion_of_life.jpg)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

22

Prinsip animasi yang dominan digunakan pada facial expression dan

rigging adalah Squash and Stretch dan Exaggeration sehingga penulis akan

menjelaskan prinsip tersebut lebih dalam.

2.1.2.1. Squash and Stretch

Squash and Stretch adalah prinsip animasi yang paling penting diantara prinsip-

prinsip yang lain. Semua benda hidup, sangat bertulang maupun tidak,

menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas &

Johnston, 1981)

Squash and Stretch yang dapat dilihat di kehidupan nyata dengan mata

telanjang adalah ketika otot bisep pada tangan berkontraksi dan melakukan squash

ketika timbul dan stretch ketika merenggang.

Gambar 2.4. Contraction and Supination of Bicep

(http://encyclopedia.lubopitko-

bg.com/images/Flexion%20and%20ExTension%20of%20Forearm.jpg)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

23

Contoh lain yang paling gampang adalah bouncing ball. Ketika bola

mendarat di tanah, bola tampak melakukan squash atau tergencet, dan melakukan

stretch ketika sesaat setelah terpantul dari tanah sampai kembali ke posisi netral

pada saat sampai titik paling tinggi di udara.

2.1.2.2. Exaggeration

Exaggeration adalah membesarkan sesuatu yang sudah besar, mengecilkan

sesuatu yang sudah kecil, melebarkan sesuatu yang sudah lebar, dan seterusnya.

Intinya exaggeration ialah melebih-lebihkan sesuatu, baik itu pose atau gerakan.

Menurut Walt Disney, exaggeration yang benar adalah membuat karikatur

realisme dan bukan membuat gambar memutarbalikkan realisme. (Johnston &

Thomas, 1981)

2.2. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah menunjukkan informasi tentang kondisi emosional, mood, niat,

pendirian, dan lainnya. Bahkan sesuatu yang simpel seperti senyum atau

menganggukkan kepala memberikan arti yang sangat banyak.

Ekman (1975) mengatakan bahwa manusia mengekspresikan enam emosi

wajah utama, yaitu: senang, sedih, marah, kaget, takut, dan jijik.. Dari enam

ekspresi tersebut dapat menghasilkan tiga puluh tiga ekspresi lainnya dari hasil

percampuran enam ekspresi tersebut, contohnya: kaget-marah atau kaget-senang,

dan lainnya.

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

24

Gambar 2.5. Contoh dari enam ekspresi utama dan beberapa ekspresi campuran

(http://www.pnas.org/content/111/15/E1454.full.pdf)

2.2.1. Pengertian Ekspresi Wajah

Menurut Ekman (2003), ada tiga tipe sinyal (signals) yang dibentuk oleh wajah,

yaitu: static/statis (warna kulit), slow/lambat (kerutan permanen), dan rapid/cepat

(menaikan alis mata).

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

25

Ekspresi wajah adalah "rapid signals produced by the movements of the

facial muscles, resulting in temporary changes in facial appearance, shifts in

location and shape of the facial features, and temporary wrinkles", yang arti

kasarnya adalah "informasi yang tertransmit secara cepat oleh pergerakan otot

wajah, membentuk perubahan sementara pada tampilan wajah, pergeseran dalam

letak dan bentuk pada wajah, dan kerutan temporer" (Ekman P. , 1975).

Gambar 2.6. Contoh ekspresi-ekspresi

(Fridlund, 1994)

2.3. Otot Wajah

Otot wajah merupakan kunci utama terbentuknya ekspresi wajah. Otot wajah

terletak pada subcutaneous tissue atau dibawah kulit. Ketika terjadi kontraksi

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

26

maka otot-otot tersebut menarik kulit dan membentuk efek. Semua otot wajah

terpersarafi oleh facial nerve atau saraf wajah.

Terdapat tiga grup besar pada otot wajah, yaitu: Orbital (kelopak mata),

Nasal (hidung), dan Oral (Mulut dan bibir). Grup oral merupakan grup yang

paling penting pada ekspresi wajah karena mempengaruhi pergerakan mulut,

bibir, dan sekitarnya, yang merupakan sarana dalam komunikasi vokal (Jones,

2015).

Pada gambar 2.8 dapat dilihat letak otot-otot yang membentuk ekspresi

wajah.

Gambar 2.7. Otot-otot wajah

(Clemente, 1997)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

27

2.4. Emosi

Pada tahun 1980-an, para psikologis sepakat menyatakan bahwa: Wajah

merupakan kunci untuk mengerti dan memahami emosi, dan emosi merupakan

kunci untuk mengerti dan memahami wajah. (Russell & Fernández-Dols, 1997)

Lebih dari 30 tahun, psikologis seperti Maurice Merlau-Ponty (1961/1964,

hal. 52-53) dan Carroll Izard sangat menghubungkan wajah kepada emosi.

Merlau-Ponty mengatakan, "Anger, shame hate, and love are not psychic facts

hidden at the bottom of another's consciousness: they ...exist on this face or in

those gestures, not hidden behind them", yang secara singkat mengatakan bahwa

emosi bukanlah fakta psikis yang tersembunyi dibalik kesadaran seseorang, tetapi

terdapat pada wajah, gestur, dan gerakan seseorang.

Belum ditemukan kalimat yang sesuai untuk definisi dari emosi. Izard (1977,

1991) mengatakan emosi terdiri dari komponen neurophysiological,

behavioral(kebiasaan), dan subjective. Fenr dan Russell (1984), mengatakan

bahwa definisi tersebut gagal dalam membedakan emosi dari motif, keinginan,

niat/maksud, dan konsep psikologi lainnya.

Definisi-definisi yang telah diutarakan selama ini masih menemui dilema:

antara mereka gagal menangkap maksud dari kata emosi itu sendiri, atau gagal

memberikan konsep scientific yang tepat (Russell & Fernández-Dols, 1997).

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

28

2.5. Kerutan

Ekspresi emosional (Emotional Expression) membentuk kerutan sementara yang

diakibatkan oleh otot wajah yang tertekan atau tertarik merupakan hal yang

penting dalam membentuk atau menambah rekognisi emosi atau ekspresi di

wajah. (Ekman P. , 1975)

Dari bukunya yang berjudul "UnMasking the Face", bisa disimpulkan

terdapat dua tipe kerutan, pertama adalah kerutan permanen; yang merupakan

kerutan yang terbentuk dari umur dan jenis kelamin. Kerutan wajah pada pria

biasanya lebih terlihat daripada wanita seiring waktu.

Gambar 2.8. Kerutan permanen pada pria

(http://www.todayifoundout.com/wp-content/uploads/2014/05/aging.jpg)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

29

Gambar 2.9. Kerutan permanen pada wanita

(http://ee85019fd821af767b70-f458b2f4b4b80b1a6f1dc7d41583c151.r97.cf1.rackcdn.com/get-rid-

of-wrinkles.jpg)

Kedua adalah kerutan ekspresif yang terbentuk dari pergerakan otot wajah,

dan merupakan hal utama yang menciptakan ekspresi dan emosi pada wajah.

Kerutan ekspresif semakin terlihat seiring bertambahnya umur dikarenakan oleh

kulit wajah yang semakin kendor karena collagen (protein yang mengencangkan

kulit) yang semakin menurun.

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

30

Seperti yang dikatakan oleh Sir Charles Bell (1865), ada tiga kelompok

otot pada wajah, yaitu: disekitar area mata, yang menggerakkan hidung, dan

disekitar area mulut. Mulai dari atas adalah otot pada dahi dan alis, dilanjutkan

dengan sekitar mata, hidung, bibir, dan pipi. Ketika salah satu atau kombinasi dari

otot-otot ini bergerak maka akan terbentuk kerutan pada area-area tertentu seperti

pada gambar 2.8.

Gambar 2.10. Letak kerutan yang dihasilkan pada wajah

(http://softimage.wiki.softimage.com/xsidocs/di0b167e.jpg)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

31

Gambar 2.11. Nama-nama kerutan yang terbentuk pada area tertentu

(http://www.parkercenter.net/wp-content/uploads/2014/03/injectables-diagram-male.png)

2.5.1. Faktor Kerutan

Menurut menshealth.about.com (2016) dan Scientific American dalam artikelnya

yang berjudul “Why does skin wrinkle with age? What is the best way to slow or

prevent this process?” (2005), kerutan pada wajah beberapa pria dapat muncul

pada umur 20 tahun karena berkurangnya 1% collagen (protein pengencang kulit)

tiap tahun

Kerutan juga tergantung dari faktor lainnya seperti: sinar matahari,

hormon, rokok, warna kulit, fluktuasi berat badan, gravitasi, gen.

1. Sinar matahari

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

32

Sinar matahari merupakan faktor utama penyebab kerutan. Semakin lama

terekspose oleh sinar matahari, maka collagen fiber didalam kulit akan pecah dan

menyebabkan terbentuknya kerutan.

2. Hormon

Di beberapa literatur mengatakan hormon adalah penyebab kerutan, tetapi jumlah

studi tentang hal tersebut masih sedikit.

3. Rokok

Rokok dapat menyebabkan perubahan warna pada wajah, mempercepat penuaan

dini, dan kerutan.

4. Warna kulit

Warna kulit yang cerah mempercepat munculnya kerutan daripada warna kulit

yang gelap.

5. Fluktuasi berat badan

Semakin tua seseorang maka semakin hilang lemak yang terdapat dibalik kulit.

6. Gravitasi

Mempengaruhi munculnya kerutan pada sekitar mata dan mulut.

7. Gen

Bila orangtua seseorang mulai memilki kerutan pada umur 30-an, maka

kemungkinan anaknya akan memilki kerutan pada umur sekitar itu.

Dr. Diana Howard pada artikelnya yang berjudul “Is Man’s Skin Really

Different?” , mengatakan bahwa kulit pria memiliki perbedaan yang cukup jauh

dari wanita, salah satunya adalah janggut atau kumis. Dari artikel tersebut juga

membahas faktor-faktor penyebab kerutan pada pria lebih cepat terbentuk

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

33

dibandingkan wanita. Faktor pertama adalah collagen density atau jumlah

collagen pada pria lebih tinggi daripada wanita, ini disebabkan oleh ketebalan

kulit; pria memiliki kulit yang lebih tebal sebanyak 25% dibandingkan wanita.

Walaupun dikatakan bahwa faktor tersebut menyebabkan wanita lebih cepat

terlihat tua, tetapi peranan UV sinar matahari dan faktor lainnya diatas sangatlah

kuat pada penuaan kulit dan perawatan wajah seperti pemakaian sunscreen pada

pria pada umumnya sangat kurang.

2.5.2. Kerutan pada Karakter Virtual

Pada wajah setiap manusia tentunya terdapat kerutan walaupun hanya sedikit.

Kerutan-kerutan tersebutlah yang menciptakan kesan realisme pada manusia

karena terdorongnya kulit oleh otot-otot wajah. Karena manusia mengetahui hal

itu, secara sadar maupun tidak, maka otak kita melihat manusia virtual yang

memiliki kerutan sebagai suatu bentuk realisme.

Dalam studinya tentang dampak kerutan wajah pada karakter virtual,

Matthieu Courgeon, Stephanie Buisine, dan Jean Claude Martin mengatakan

bahwa kerutan pada wajah karakter mempengaruhi preferensi pengguna dan

membuat wajah lebih ekspresif.

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

34

Dapat dilihat pada gambar 2.13, kerutan permanen pada wajah model

memberikan kesan realis.

Gambar 2.12. Model Realis

(http://imagevat.com/uploads/212011/2066841583.jpg)

2.6. Pesan yang disampaikan

Gestur, ekspresi muka, dan postur tubuh merupakan alat-alat yang digunakan

manusia dalam menyampaikan pesan lebih kuat dalam penekanan. Misalnya, anak

kecil yang tidak suka dengan obat yang disodorkan kepadanya maka akan

mengatakan "tidak mau!" dengan ekpresi muka yang mengkerut, gestur tangan

yang melipat didepannya yang menandakan dia memberikan sinyal defensive, dan

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

35

postur tubuh yang tegak yang memberikan tanda bahwa dia tidak suka dan

melawan. (Navarro & Karlins, 2008)

Contohnya seperti Gambar 2.4., dapat dilihat wajah(A) pada kondisi

normal atau tanpa emosi dan wajah(B) pada kondisi kaget karena kita

merekognisi letak dan perubahan pada wajahnya, yaitu kerutan pada dahi karena

alis mata yang naik.

Gambar 2.13. Perbedaan kerutan pada wajah(B) dan wajah(A)

(Ekman P. , 1975)

2.7. Facial Rigging

Facial rigging merupakan proses membentuk kontrol interface pada model wajah

yang membantu animator untuk membentuk ekspresi pada karakter. Untuk

merigging wajah dengan baik diperlukan pengetahuan tentang otot-otot pada

wajah untuk mencipatakan emosi; letak maupun kegunaannya.

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

36

2.7. Ras Kaukasian

Dari glossary website understandingrace.org (RACE, 2015), ras kaukasian

merupakan istilah yang diciptakan oleh Johann Blumenbach (1795) untuk

mendeskripsikan masyarakat berkulit putih dari Eropa (yang juga beroriginal dari

Asia barat dan Afrika utara) yang Blumenbach salah mengira datang pegunungan

Caucasus. Istilah ini diberikan sinonim “white” atau putih.

2.8. Melanin

Ketika kulit terkena sinar UV dari matahri maka badan akan memproduksi

melanin sebagai pertahanan agar kulit tidak semakin rusak. Melanin merupakan

zat yang membuat kulit gelap. Orang yang memiliki kulit yang sangat putih

memproduksi sangat sedikit melanin, sebaliknya orang yang memiliki kulit yang

sangat gelap akan memproduksi sangat banyak melanin. Melanin pada kulit hitam

memberikan proteksi yang tinggi terhadap sinar UV karena melanin tersebut

sangat padat dan mengakibatkan sinar UV terhisap dan tersebar. (Daniels)

2.9. Wrinkle Map

Seperti namanya, wrinkle map adalah map yang membentuk kerutan pada wajah.

Wrinkle map merupakan normal map yang ditimpa diatas normal map utama.

normal map kedua merupakan hasil dari wajah tokoh karakter yang telah diberi

kerutan pada wajah dengan menggunakan software scuplting. Dapat dilihat pada

gambar 2.13, wrinkle map sangat dipengaruhi oleh prinsip squash and stretch.

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

37

Gambar 2.14. Contoh wrinkle map pada dahi karakter

(http://doc.crydev.net/AssetCreation/WrinkleMapCreation_image002.jpg)

Gambar 2.15. Penggunaan wrinkle map pada fitur blendshape

(http://i.ytimg.com/vi/LCf3EbszAws/maxresdefault.jpg)

Wrinkle map banyak digunakan oleh industri video game dan masih dipakai

hingga sekarang. Contoh game yang memakai wrinkle map adalah "Uncharted:

Drake's Fortune" (gambar 2.) dan "Killzone Shadow Fall" (gambar 2.). Tetapi

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

38

tidak semua industri game memakainya karena semakin banyak wrinkle map yang

digunakan maka akan semakin banyak normal map yang harus terloading.

Gambar 2.16. Wrinkle map pada wajah Drake

(http://i.neoseeker.com/ca/uncharted_drakes_fortune_conceptart_qDZy3.jpg)

Gambar 2.17. Ekspresi wajah untuk mengekstrak wrinkle map pada Killzone Shadow Fall

(https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/b3/c0/46/b3c0468fb55e16953f098ec34b0bba5c.jpg)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

39

2.10. Blendshape/Morpher

Blendshape atau morpher merupakan teknik yang menyimpan posisi vertex pada

mesh proxy yang digunakan untuk membentuk suatu perubahan pada karakter

sehingga ketika value dinaik atau turunkan akan terjadi perubahan atau pergeseran

pada mesh utama karakter. Cara kerja blendshape hampir sama dengan morpher.

Ini merupakan salah satu teknik untuk memudahkan animator animate

ekspresi pada karakter; tidak perlu menggerakan bones pada wajah satu per satu

untuk mendapatkan ekspresi yang diinginkan.

Penulis akan menggunakan teknik blendshape untuk mencampurkan

ekspresi-ekspresi yang telah dibuat pada mesh proxy pada mesh utama.

Gambar 2.18. Ekspresi-ekspresi karakter dengan menggunakan blendshape

(http://2.bp.blogspot.com/-

Ab5Ff9So3Q0/TaRf0EsbO3I/AAAAAAAAAjM/4oD7XbGYLHY/s1600/morpher.png)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

40

Gambar 2.19. Penggunaan fitur morpher

(http://wallworm.com/projects/utilities/docs/media/morpher_ui.png)

2.9. FACS

2.11.1. Pengertian FACS

FACS merupakan kependekan dari Facial Action Coding System. Sistem ini

ditemukan oleh Paul Ekman dan Wallace V. Friesen pada tahun 1978, dan

merupakan metode untuk mengukur ekspresi wajah dari pergerakan otot-otot

wajah. (Ekman & Friesen, 1978)

Gambar 2.20. Contoh enam Action Unit (AU)

AU atau Action Unit merupakan kode unik untuk pergerakan otot wajah

tertentu. Misalnya AU 1 adalah ketika menaikan kedua alis. FACS mempunyai

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

41

total 44 AU, dan beberapa AU untuk kategori pergerakan dan posisi kepala dan

mata. AU dapat digabungkan dengan AU yang lain untuk menciptakan ekspresi

tertentu. Contohnya ekspresi senang dengan menggabungkan AU 6 dan 12,

dimana AU 6 adalah ketika otot pipi naik dan AU 12 ketika ujung mulut naik. AU

juga memiliki intensitas tertentu; dimulai dari yang minimum A hingga maximum

E. Misalnya AU 1A ialah intensitas ketika menaikkan alis minimum.

Gambar 2.21. AU bagian wajah atas dan bawah

(http://what-when-how.com/wp-content/uploads/2012/06/tmp7527313.png)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

42

Gambar 2.22. Penggabungan AU untuk menghasilkan ekspresi tertentu

(http://images.fastcompany.com/upload/ekman-facial-expressions-620.jpg)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/1073/3/BAB II.pdf · menunjukkan pergeseran pada bentuknya saat melakukan action. (Thomas & Johnston, 1981) Squash and Stretch yang

43

Gambar 2.23. Hubungan otot wajah dengan AU

(Ekman & Rosenberg, 2005)

Perancangan Facial... Jessica Novia, FSD UMN, 2016


Recommended