Transcript
Page 1: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN TEORITIS

1. Teori TAM (Technology Acceptance Model)

Salah satu teori tentang penggunaaan sistem teknologi infromasi yang

di anggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan untuk menjelaskan

penerimaan individual terhadap penggunaan sistem teknologi informasi

adalah model penerimaan teknologi (technology acceptance model) atau

TAM. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Davis pada tahun1986. Teori ini

dikembangkan dari Theory of reasoned action atau TRA oleh Ajzen dan

Fishbein pada tahun 1980.1

TRA adalah suatu well-researched intention sebagai model khusus

yang telah terbukti berhasil untuk memprediksi dan menjelaskan tentang

perilaku seseorang dalam memanfaatkan dengan beraneka ragam bidang.

TRA telah digunakan untuk memprediksi suatu perilaku dalam banyak hal.

TRA juga dapat di jelaskan sebagai sebuah model yang mempelajari secara

luas psikologi sosial berkaitan dengan perilaku seseorang yang dilakukan

secara sadar. Dalam TRA, perilaku merupakan seperangkat perbuatan dan

tindakan seseorang dalam melakukan respon terhadap sesuatu dan kemudian

dijadikan kebiasaan karena adanya nilai yang diyakini. Jadi minat berperilaku

1 Prof.Jogiyanto HM.,Akt.,MBA.,Ph.D. Sistem Informasi Keprilakuan. Yogyakarta:C.V

ANDI OFFSET,2007 hlm.111

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

16

adalah suatu ukuran tentang tujuan seseorang untuk melakukan tindakan

khusus. Berdasarkan TRA, pengguna suatu system ditentukan oleh persepsi

individu dan sikap yang pada akhirnya akan membentuk perilaku seseorang

dalam penggunaan suatu teknologi informasi.2

Model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model atau

TAM ) merupakan suatu model penerimaan sistem teknologi informasi yang

akan digunakan oleh pemakai. Model penerimaan teknologi atau Technology

Acceptance Model (TAM) dikembangkan oleh Davis et al.berdasarkan model

TRA.3

Tujuan dari TAM adalah untuk dapat menjelaskan faktor-faktor utama

perilaku pengguna teknologi informasi tehadap penerimaan pengguna

teknologi informasi itu sendiri. Model ini menggambarkan bahwa pengguna

sistem infornasi akan dipengaruhi oleh variabel manfaat (usefuliness) dan

variabel kemudahan pemakaian (ease of use), dimana keduanya memiliki

determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji secara empiris. TAM

meyakini bahwa penggunaan sistem informasi akan meningkatkan kinerja

individu atau organisasi, disamping itu penggunaan sistem informasi

tergolong lebih mudah dan tidak memerlukan usaha keras untuk

memakainya.4

2 www.hestanto.web.id diakses pada 19 maret 2020 3Prof.Jogiyanto HM.,Akt.,MBA.,Ph.D. Sistem Informasi Keprilakuan. Yogyakarta:C.V

ANDI OFFSET,2007 hlm.111 4 www.hestanto.web.id diakses pada 19 maret 2020

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

17

Dalam penelitian ini hubungan pemanfaatan teknologi informasi,

kesesuaian tugas terhadap kinerja karyawan berdasarkan pada Theory of

Reasoned Action (TRA) yang menyatakan bahwa seseorang akan

menggunakan teknologi informasi jika teknologi tersebut bermanfaat dan

dapat meningkatkan kinerja. Disamping itu didasarkan pula pada Technology

Acceptance Model (TAM) yang menyatakan pula bahwa pemafaatan

teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja.

Pemanfaatan merupakan perilaku dari menggunakan teknologi dalam

melakukan pekerjaan. Kinerja yang dihasilkan oleh faktor kesesuaian antara

tugas dan teknologi merujuk pada efisiensi, efektivitas dan kualitas yang lebih

tinggi terhadap pemanfaatan penggunaan teknologi serta menghasilkan kinerja

yang lebih baik pada sistem informasi. Kinerja yang lebih baik tersebut

tercapai karena dapat memenuhi kebutuhan individual dalam melaksanakan

dan menyelesaikan tugas.

B. KINERJA INDIVIDU

1. Pengertian Kinerja Individu

Menurut Hasibuan menjelaskan bahwa Kinerja merupakan hasil kerja

yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu.

Sedangkan menurut Menurut Prawirosentono Kinerja atau dalam Bahasa

inggris adalah performance, yaitu Hasil kerja yang dapat dicapai oleh

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

18

seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang

dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan

organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai

dengan moral maupun etika.5

Kinerja berasal dari kata job performance atau actual

performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang

dicapai oleh seseorang. Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.6 atau hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok

orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing

masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Apabila kinerja individu

baik, maka kemungkinan besar kinerja perusahaan atau organisasi akan baik.7

Jadi berdasarkan pengertian kinerja individu secara umum serta

menurut pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa kinerja

individu adalah hasil kerja yang di capai seseorang dalam melaksanakan tugas

yang dibebankan sesuai dengan tanggung jawab, tidak melanggar hukum, dan

sesuai dengan moral maupun etika dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

5 Mukhammad Hilmi Muzakki Dkk. 2016. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Karyawan Pt. Telkom Pusat Divisi Regional V Surabaya. Jurnal

Administrasi Bisnis Vol. 39 No.2. hlm.171. 6 kajianpustaka.com diakses pada 4 Februari 2020 7 Bangun Kinarwanto. 2016 Faktor-Faktor Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual (Studi pada PDAM Kota Malang) Jurnal Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. vol.1 No.2 hlm.9

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

19

2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Individu8

Menurut Prawirosentono ada 4 faktor yang mempengaruhi kinerja individu

yaitu :

a. Efektifitas dan efisiensi

Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan

bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi, apabila akibat-akibat yang tidak

dicari kegiatan menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga

mengakibatkan kepuasan walaupun efektif dinamakan tidak efesien.

Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh maka

kegiatan tersebut efesien.

b. Otoritas (wewenang)

Otoritas adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam suatu

organisasi formal yang dimiliki seorang anggota organisasi kepada anggota

yang lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai dengan

kontribusinya. Perintah tersebut mengatakan apa yang boleh dilakukan dan

yang tidak boleh dalam organisasi tersebut.

c. Disiplin

Disiplin karyawan adalah kegiatan karyawan yang bersangkutan dalam

menghormati perjanjian kerja dengan organisasi dimana dia bekerja.

8 kajianpustaka.com diakses pada 4 Februari 2020

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

20

d. Inisiatif

Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam

membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan

organisasi.

3. Karakteristik Kinerja Individu

Berikut ini Beberapa karakteristik orang yang memiliki kinerja tinggi adalah

sebagai berikut :9

a. Memiliki tanggung jawab yang tinggi.

b. Tidak takut mengambil dan menanggung resiko.

c. Mempunyai tujuan yang realistis.

d. Mempunyai rencana kerja yang menyeluruh serta berjuang untuk

merealisasi tujuan tersebut .

e. Memanfaatkan umpan balik yang konkrit dalam seluruh kegiatan kerja

yang dilakukannya.

f. Mencari sebuah kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah

diprogramkan.

9 materibelajar.co.id di akses pada 4 Februari 2020

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

21

4. Indikator kinerja individu

Ada 4 faktor untuk mengukur kinerja pegawai secara individu menurut

Robbins yaitu:10

a. Kuantitas

Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah

unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

b. Kualitas

Kualitas kerja diukur dari persepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan

yang dilakukan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan, dan

kemampuan karyawan.

c. Efektivitas

Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (teknologi, uang,

tenaga, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari

setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

d. Ketepatan waktu

Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang

dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta

memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.

5. Kinerja Individu Menurut Persfektif Islam

10 Himawan Lufthi Geovannie Dkk. 2016 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Kesesuaian Tugas – Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Instansi Pemerintahan (Studi

Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan) jurnal perpajakan Vol.8 No.1 hlm.4

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

22

Sungguh, Islam telah mengajarkan akhlak-akhlak yang mulia dalam

kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam lingkungan kerja. Dalam dunia

kerja, sebagai karyawan/pegawai hendaknya memiliki sifat-sifat mulia ketika

melakukan pekerjaan, diantaranya sebagai berikut:11

a. Amanah

Wajib bagi seorang pekerja untuk amanah dalam lingkungan kerjanya.

Karena, Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman,

سول وتخونو والر ا أماناتكم وأنتم تعلمون يا أيها الذين آمنوا ل تخونوا الل

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati

Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati

amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

(QS al-Anfal :27)12

b. Maksimal Dalam Bekerja

Sungguh, agama kita yang mulia secara umum menganjurkan agar setiap

orang yang bekerja untuk membaguskan pekerjaannya. Bahkan hal ini akan

membuat senang atasan dan pemilik perusahaan. Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda,

إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه

11 pengusahamuslim.com diakses pada 4 Februari 2020 12 Al-Qur’an in Word Setup Aplication QS. Al-Anfal :27

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

23

”Sesungguhnya Allah Mencintai jika salah seorang di antara kalian

mengerjakan pekerjaan kemudian dia membaguskan

pekerjaannya.” (Hadis hasan lighairihi, Ash-shahihah:1113)13

c. Menunaikan Kewajiban Agama

Contohnya adalah shalat. Ketika adzan telah berkumandang, bersegeralah

untuk menyambut seruan shalat. Jangan sekali-kali shalat ditinggalkan

hanya karena sibuk urusan kantor yang tidak ada selesainya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

لة واتبعوا الشهوا ت فخلف من بعدهم خلف أضاعوا الص يلقون غيا فسوف

Artinya: Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang

menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka

kelak akan menemui kesesatan. (QS Maryam:59)14

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas implementasi kinerja individu

dalam persfektif islam di benarkan adanya.

C. TEKNOLOGI INFORMASI

1. Pengertian Teknologi Informasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Teknologi

Informasi adalah penggunaan teknologi seperti komputer, elektronik, dan

13 pengusahamuslim.com diakses pada 4 Februari 2020 14 Al-Qur’an in Word Setup Aplication QS. Maryam:59

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

24

telekomunikasi, untuk mengolah dan mendistribusikan informasi dalam

bentuk digital.15

Pemanfaatan teknologi informasi menurut Thomson et al merupakan

manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam

melaksanakan tugasnya atau perilaku dalam menggunakan teknologi pada saat

melakukan pekerjaan. Pengukurannya berdasarkan intensitas pemanfaatan,

frekuensi pemanfaatan, dan jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang

digunakan. Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat dan didukung oleh

keahlian individu yang mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja

perusahaan maupun kinerja individu yang bersangkutan.16

Menurut Bodnar dan Hopwood, Teknologi informasi meliputi

komputer dan teknologi komunikasi yang digunakan untuk memproses dan

menyebarkan informasi baik itu yang bersifat finansial atau non finansial.

Sedangkan menurut Humdiana dan Indrayani, Teknologi informasi adalah alat

yang menggunakan komputer yang digunakan organisasi atau instansi untuk

bekerja dengan informasi dan mendukung informasi dan kebutuhan proses

informasi bagi organisasi.17

15 Teknologi.id, Diakses pada 30 Januari 2020 16 Khoirul Habib Syahroni. 2014. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian

Tugas - Teknologi Informasi, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja

Individual. Jurnal akuntansi dan bisnis. Vol 4. hlm.6-7 17 Himawan Lufthi Geovannie Dkk. 2016 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Kesesuaian Tugas – Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Instansi Pemerintahan (Studi

Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan) Jurnal Perpajakan Vol.8 No.1 hlm.3.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

25

Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi

perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen

sistem informasi berbasis komputer terutama pada

aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak

komputer). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-

fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam

mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan

masyarakat secara cepat dan berkualitas.18

Jadi berdasarkan pengertian teknologi informasi secara umum serta

menurut pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa teknologi

informasi merupakan segala fasilitas baik berupa hardware atau software

yang dapat meningkatkan kualitas informasi dan pemanfaatannya diharapkan

dapat membantu pengguna teknologi informasi dalam menyelesaikan tugas –

tugas mereka.

2. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dengan bantuan komputer

jelas akan lebih meningkatkan nilai dari informasi yang dihasilkan. Teknologi

informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi,

dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya

aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Pemanfaatan

teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna

18 Teknologi.id, Diakses pada 30 Januari 2020

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

26

sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya atau perilaku dalam

menggunakan teknologi pada saat melakukan pekerjaan.19

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya teknologi sangat penting.

Manfaat teknologi informasi yaitu untuk menunjang kehidupan manusia yang

lebih baik karena dengan adanya teknologi infomasi bisa membatu kegiatan

menjadi lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah beberapa manfaat

teknologi informasi diberbagai bidang kehidupan, diantaranya dalam bidang

bisnis dan perbankan, Dapat membantu penyimpan berkas yang lebih aman.

Dapat berfungsi pula dalam kegiatan bertransaksi.20

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi

21

Menurut Thomson,et al ada 6 faktor yang mempengaruhi pemanfaatan

teknologi informasi yaitu :

a. Faktor sosial

Faktor sosial diartikan sebagai tingkat dimana seorang individu

menganggap bahwa orang lain menyakinkan dirinya bahwa dia harus

menggunakan teknologi informasi.

b. Perasaan (Affect)

19 Wayan Sri Wijayanti Dkk. 2017, Pengaruh Karakteristik Individu dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Organisasi dan Manajemen vol.14-28 hlm.16. 20 Teknologi.id, Diakses pada 30 Januari 2020 21 Bangun Kinarwanto. 2016 Faktor-Faktor Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual (Studi pada PDAM Kota Malang) Jurnal Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. vol.1 No.2 hlm.7-8.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

27

Perasaan individu dapat diartikan bagaimana perasaan individu,

apakah menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam melakukan

pekerjaan dengan menggunakan teknologi informasi.

c. Kesesuaian Tugas

Kesesuaian tugas dengan teknologi informasi secara lebih spesifik

menunjukkan hubungan pemanfaatan teknologi informasi dengan

kebutuhan tugas.

d. Konsekuensi jangka panjang

Konsekuensi jangka panjang diukur dari output yang dihasilkan

apakah mempunyai keuntungan pada masa yang akan datang, seperti

peningkatan karier dan peningkatan kesempatan untuk mendapatkan

pekerjaan yang lebih penting.

e. Kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi

Menurut Triandis dalam Jogiyanto kondisi yang memfasilitasi

pemanfaatan teknologi informasi meliputi faktor objektifitas yang ada di

lingkungan kerja yang memudahkan pemakai dalam melakukan suatu

pekerjaan.

f. Kompleksitas

Kompleksitas didefinisikan sebagai tingkat inovasi yang dipersepsikan

sesuatu yang relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan.

4. Indikator Pemanfaatan Teknologi Informasi

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

28

Menurut Tjhay pengukuran pemanfaatan teknologi informasi

berdasarkan tiga item indikator, yaitu:22

a. Intensitas Pemanfaatan

Minat (intention) atau Intensitas pemanfaatan yang tinggi terhadap

penggunaan teknologi sistem informasi akan menumbuhkan perilaku yang

menunjang pemanfaatan teknologi sistem informasi.

b. Frekuensi Pemanfaatan

Pengukuran penggunaan sesungguhnya (actual use) diukur sebagai jumlah

waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan suatu teknologi dan

besarnya frekuensi penggunaannya.

c. Jumlah Aplikasi atau Perangkat Lunak yang digunakan

Program yang secara khusus digunakan untuk mendukung aplikasi khusus

untuk para pemakai seperti aplikasi untuk bisnis, aplikasi untuk

pendidikan, aplikasi multimedia, dan aplikasi lainnya yang digunakan

sesuai dengan bidangnya.

5. Pemanfaatan Teknologi Informasi Menurut Perspektif Islam

Di jaman yang modern ini manusia dituntut agar senantiasa

meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya manusia

menempatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada posisi di perlukan dalam

kehidupan. Sebab dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi

22 Khoirul Habib Syahroni. 2014. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian

Tugas - Teknologi Informasi, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja

Individual. Jurnal akuntansi dan bisnis. Vol 4. hlm.9.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

29

manusia akan terangkat derajat kehidupannya. Baik kehidupan agama serta

ekonomi.

Seperti pada Firman Allah dalam Q.S al-mujaadila ayat 11

لكم يا أيها الذين آمنوا إذا قيل لكم تفسحوا في المجالس فافسحوا يفسح الل وإذا قيل انشزوا فانشزوا

الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات يرفع الل بما تعملون خبير والل

Terjemah Arti: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan

memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",

maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.23

Sehingga implementasi pemanfaatan teknologi informasi dibenarkan dalam

perspektif islam.

D. KESESUAIAN TUGAS

1. Pengertian Kesesuaian Tugas

Tugas secara luas didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh

individu dalam mengubah input menjadi output. Sedangkan teknologi

dipandang sebagai alat yang digunakan oleh individu dalam mengerjakan

tugasnya. Individu akan menggunakan teknologi untuk membantu mereka

dalam meningkatkan kinerja. Dalam bekerja dengan teknologi informasi,

23 Al-Qur’an in Word Setup Aplication

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

30

individu mencari solusi yang lebih sederhana, user friendly, andal dan stabil

yang akan berguna untuk pekerjaan mereka. Kebutuhan tugas harus sesuai

dengan kemampuan individu yang didukung dengan fungsi-fungsi teknologi

sistem informasi. Ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan, apabila salah

satu tiada maka akan berakibat pada ketidakoptimalan kinerja individu

maupun sistem informasi tersebut.24

Menurut Jogiyanto, pada dasarnya kesesuaian tugas dengan teknologi

yaitu kerangka yang mewakili apa yang mengelilingi individu melaksanakan

tugas dibidang teknologi seperti kualitas dalam hal keakuratan data,

penempatan data, hak mengakses data, kesesuaian data, kemudahan untuk

digunakan, keandalan sistem, ketepatan waktu, dan hubungan dengan

pengguna lain.25 Sedangkan menurut Goodhue dan Thompson, agar

suatu sistem informasi dan teknologi informasi dapat memberikan dampak

yang positif terhadap kinerja individu maka teknologi tersebut harus

dimanfaatkan dengan tepat dan harus mempunyai kecocokan dengan tugas

yang didukungnya.26

Jadi berdasarkan pengertian kesesuaian tugas secara umum serta

menurut pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa kesesuaian

24 Agnes Ashianti & Albertus Fani. 2013. Pengaruh Kesesuaian Tugas-Teknologi,

Kepercayaan, Dan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu Pada Pasar

Swalayan Di Kota Tangerang. Ultima Accounting Vol 5. No.2. hlm.64. 25 Himawan Lufthi Geovannie Dkk. 2016 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Kesesuaian Tugas – Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Instansi Pemerintahan (Studi

Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan) jurnal perpajakan Vol.8 No.1 hlm.2. 26 Agnes Ashianti & Albertus Fani. hlm.64

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

31

tugas merupakan kemampuan yang di miliki oleh kinerja individu sesuai

dengan tugas yang diembannya, yaitu berdasarkan kualitas, ketepatan waktu,

serta kemudahan dalam menyelesaikan tugas mereka agar membawa dampak

yang positif terhadap kinerja individu.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesesuaian Tugas27

a. Kualitas (Quality)

Mendefinisikan kualitas dalam hal keakuratan data, memastikan bahwa

data benar-benar dipelihara (selalu diperbarui), dan meningkatkan level

rincian data sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

b. Kesesuaian Data (Data Compability)

Didefinisikan sebagai data yang berasal dari sumber yang berbeda dapat

dikonsolidasikan atau dibandingkan dengan konsisten.

c. Keandalan Sistem (System Reliability)

Sebagai kemampuan teknologi informasi berbasis komputer untuk

memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan dengan segera, mampu

memberikan pelayanan yang akurat (tidak error), dan mampu memberikan

pelayanan yang memuaskan.

d. Hubungan dengan Pengguna Lain (Relationship with Users)

27 Himawan Lufthi Geovannie Dkk. 2016 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Kesesuaian Tugas – Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Instansi Pemerintahan (Studi

Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan) jurnal perpajakan Vol.8 No.1 hlm.4

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

32

Diartikan sebagai bagaimana teknologi informasi dapat digunakan sesuai

dengan kondisi bisnis perusahaan, teknologi digunakan untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan, dan untuk mempercepat permintaan data.

3. Indikator kesesuaian tugas

Menurut Jumaili Indikator Kesesuaian tugas dengan teknologi dapat

berhubungan dengan : 28

a. Lokabilitas data yang berkaitan dengan kemudahan dalam menemukan data

yang dibutuhkan

Yaitu sebagai kemudahan teknologi informasi berbasis komputer untuk

menentukan apakah data tersedia dan dimana data tersebut tersedia.

b. Otoritas dalam mengakases data

Didefinisikan sebagai hak yang dapat diperoleh pegawai untuk mengakses

data sesuai dengan kebutuhannya dalam melaksanakan pekerjaan.

c. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas

Mengandung arti bahwa sistem informasi yang dipadukan dengan kegiatan

operasional perusahaan akan menghasilkan sebuah jadwal yang tepat

waktu.

d. Kemudahan dalam mengoperasikan sistem

28 Khoirul Habib Syahroni. 2014. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian

Tugas - Teknologi Informasi, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja

Individual. Jurnal akuntansi dan bisnis. Vol 4. hlm.9.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

33

Didefinisikan sebagai kemudahan dalam hal penggunaan hardware dan

software serta kemudahan dalam hal pelatihan penggunaan kepada

pegawai.

4. Kesesuaian Tugas Menurut Perspektif Islam

Islam mengarahkan agar kita tidak memberikan pekerjaan kecuali

kepada mereka yang telah memenuhi kriteria, seperti keahlian atau

kemampuan nya dalam pekerjaan yang akan di kerjakannya.29

Seperti pada Firman Allah dalam Q.S al Isro ayat 36 :

أو لئك كان ع نه ول تقف ما لةس لك به علم إن السمع والبصر والفؤاد كل

مسئول

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai

pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,

semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”30

Dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa bagi seorang muslim dilarang untuk

mengikuti atau melakukan sesuatu yang ia tidak memahami atau tidak

mempunyai ilmu terhadapnya. Sebagaimana dalam karakteristik kesesuaian

tugas yang telah disebutkan sebelumnya yaitu bahwa sebuah profesi harus

dilakukan dengan berbagai ilmu yang memadahi, maka secara implisit ayat ini

29 Pengusahamuslim.com diakses pada 4 Februari 2020. 30 Al-Qur’an in Word Setup Aplication

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

34

juga mengajak kepada kaum muslimin untuk selalu menerapkan sikap

professional di dalam setiap pekerjaannya.31

Sehingga implementasi kesesuaian tugas dapat di benarkan berdasarkan

perspektif islam.

E. PENELITIAN TERDAHULU

Berikut ini adalah hasil dari beberapa penelitihan yang sudah dikakukan.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Bangun Kinarwanto

(2016)

Faktor-Faktor

Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan

Pengaruhnya Terhadap

Kinerja Individual

(Studi pada PDAM

Kota Malang)

Penelitian menggunakan

variabel yang sama yaitu

pemanfaatan teknologi

informasi dan kinerja

individu, dengan hasil

penelitian menyatakan

bahwa variabel

pemanfaatan teknologi

informasi mempunyai

pengaruh positif terhadap

kinerja individual.

2. Wayan Sri Wijayanti

Dkk. (2017)

Pengaruh Karakteristik

Individu dan

Pemanfaatan Teknologi

Informasi Terhadap

Kinerja Pegawai

Penelitian menggunakan

variabel yang sama yaitu

pemanfaatan teknologi

informasi dan kinerja

pegawai, dengan hasil

penelitian menyatakan

31 Sumarno. 2019. profesionalisme dalam pendidikan islam. Jurnal penelitian pendidikan

dan keagamaan islam. vol.5. hal 51.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

35

bahwa variabel

pemanfaatan teknologi

informasi berpengaruh

positif terhadap kinerja

pegawai.

3. Nasrizal Akbar Vince

Ratnawati Vina

Novita (2010)

Pengaruh Pengetahuan

Teknologi Informasi,

Pemanfaatan Teknologi

Informasi, Dan Faktor

Kesesuaian Tugas-

Teknologi Terhadap

Kinerja Akuntan

Internal

Penelitian menggunakan

variabel yang sama yaitu

pemanfaatan teknologi

informasi dan kinerja

akuntan , dengan hasil

penelitian menyatakan

bahwa variabel

pemanfaatan teknologi

informasi tidak

berpengaruh terhadap

kinerja akuntan.

4. Agnes Ashianti

Albertus Fani (2013)

Pengaruh Kesesuaian

Tugas-Teknologi,

Kepercayaan, Dan

Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi

Terhadap Kinerja

Individu Pada Pasar

Swalayan Di Kota

Tangerang.

Penelitian menggunakan

variabel yang sama yaitu

kesesuaian tugas dan

kinerja individu, dengan

hasil penelitian

menyatakan bahwa

variabel kesesuaian tugas

mempunyai pengaruh

positif terhadap kinerja

individu.

5. Himawan Lufthi

Geovannie Dkk.

(2016)

Pengaruh Pemanfaatan

Teknologi Informasi

Dan Kesesuaian Tugas

– Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja

Individual Instansi

Pemerintahan (Studi

Kasus Pada Kantor

Pelayanan Pajak

Penelitian menggunakan

variabel yang sama yaitu

pemanfaatan teknologi

informasi, kesesuaian

tugas dan kinerja

individu, penelitian ini

menunjukkan bahwa

pemanfaatan teknologi

informasi dan kesesuaian

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

36

Pratama Malang

Selatan)

tugas-teknologi secara

bersama - sama

berpengaruh positif

terhadap kinerja

individual pegawai pajak.

6. Bela Retriana (2013) Pengaruh Pemanfaatan

Teknologi Informasi

Terhadap Kinerja

Individual Pada Kantor

Dinas Kependudukan

Dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Wonogiri.

Penelitian menggunakan

variabel yang sama yaitu

kesesuaian tugas dan

kinerja individu, dengan

hasil Penelitiannya

menunjukkan bahwa

variabel kesesuaian tugas

tidak berpengaruh

terhadap kinerja

individual.

Sumber : Dikumpulkan dari beberapa sumber, 2019

F. KERANGKA BERFIKIR

Kerangka pemikiran merupakan suatu gambaran

tentang hubungan antar variabel satu dengan yang lainnya dalam suatu

penelitian. Kerangka pemikiran dideskripsikan oleh jalan pikiran menurut

kerangka yang logis. Didalam kerangka pemikiran inilah akan didudukan

masalah penelitian yang telah diidentifikasikan dalam kerangka teoritis yang

relevan, yang mampu menangkap, menerangkan, dan menunjuk perspektif

terhadap atau dengan masalah penelitian.32

32 Dr. Muhamad, M.Ag. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan

Kuantitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, hlm.75.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

37

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

H1

H3

H2

Dikembangkan oleh peneliti,2020

G. HIPOTESIS

Hipotesisi adalah suatu pernyataan yang masih harus di uji kebenarannya.33

Hipotesis penelitian dibuat oleh peneliti sebagai acuan dalam menentukan

langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk membuat kesimpulan-

kesimpulan penelitian.34di karenakan sifatnya yang masih sementara, maka harus

di buktikan kebenarannya dengan melakukan pengujian dan tes yang di sebut

hipotesis. Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan pustaka, serta kerangka

berfikir. Maka hipotesisi atau dugaan sementara yang di kemukakan oleh peneliti

ialah sebagai berikut:

33 Dr.Muhajirin,M.A dan Maya Panorama,SE,M.Si,Ph.D, Pendekatan Praktis Metode

Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta:Idea Press Yogyakarta,2018.hlm.96 34 statistikian.com diakses pada 4 februari 2020

Pemanfaatan Teknologi

Informasi / X1 Kinerja Individu Karyawan

/ Y

Kesesuaian Tugas/ X2

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI A. TINJAUAN TEORITIS 1. Teori TAM

38

H1 : Diduga variabel pemanfaatan teknologi informasi secara persial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja individual

karyawan.

H2 : Diduga variabel kesesuaian tugas secara persial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel kinerja individual karyawan.

H3 : Diduga variabel pemanfaatan teknologi informasi dan variabel

kesesuaian tugas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja individual karyawan.


Recommended