8/16/2019 BAB I TIFUS
1/25
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit demam thypoid sudah lama “menemani” kehidupan kita yang
bermukim di Indonesia. Bukan jenis penyakit baru, tapi tak kunjung berhasil
diberantas. Bahkan karena kebandelannya, kuman ini bisa bangkit lagi menyerang
bila pengobatan tak tuntas. Bagaimana supaya tak terjangkit thypoid, dan kalau sudah
terjangkit hal-hal penting apa yang harus dilakukan.Setelah beberapa hari demamnya tak kunjung turun, Tina dinyatakan terdeteksi
menderita tifus abdominalis atau lebih dikenal demam tifoid. Syukurlah, ukup
diobati selama dua minggu kondisinya sudah terlihat membaik. Sayang begitu obat
dihentikan, demam dan sakit perutnya mulai terasa kembali.
!upanya kuman salmonela, si biang keladi yang bersarang dalam usus
halusnya belum terbasmi tuntas. Begitu Tina diberi obat lagi selama dua minggu
berikutnya, kondisinya pun pulih. Ia tidak lagi diganggu sakit perut ataupun demam.
Buang airnya juga sudah kembali normal. Pemeriksaan darah di laboratorium klinik
terhadap salmonela memberi hasil negatif."uman salmonela merupakan penyebab tifus. "uman penghantam usus halus
ini terdiri atas Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi #, B, $. Binatang seperti
unggas, kuing, anjing, sapi, kuda, babi serta binatang mengerat merupakan sahabat
kuman yang juga sangat betah tinggal dalam tubuh manusia. Salmonella typhi
umumnya lebih ganas daripada Salmonella paratyphi. "alau pas naas, dalam tubuh
seorang penderita bisa saja hinggap sekaligus kedua maam salmonela itu. Soalnya
8/16/2019 BAB I TIFUS
2/25
2
kuman ini ukup tangguh. Ia mampu bertahan hidup ukup lama dalam tinja, sampah,
daging, telur, makanan yang dikeringkan, bahkan dalam bahan kimia seperti %at
pe&arna makanan sekalipun.
!upanya kuman salmonela, si biang keladi yang bersarang dalam usus
halusnya belum terbasmi tuntas. Begitu Tina diberi obat lagi selama dua minggu
berikutnya, kondisinya pun pulih. Ia tidak lagi diganggu sakit perut ataupun demam.
Buang airnya juga sudah kembali normal. Pemeriksaan darah di laboratorium klinik
terhadap salmonela memberi hasil negatif.Pengobatan penyakit usus ini memang susah-susah gampang, karena
memerlukan pemantauan berkelanjutan. Pasalnya, bila kuman belum terbasmi dengan
baik, dan pengobatan dihentikan, bisa saja munul gejala ulang seperti pada Tina tadi.
#tau bahkan yang lebih fatal lagi, dapat terjadi komplikasi pada organ lain.
'i saat musim hujan, penyakit tifus mulai banyak menyerang karena bakteri
dengan mudah berkembangbiak. Tifus sering terlambat terdiagnosis karena gejalanya
mirip penyakit lain. "enali gejala khas tifus. $iri-iri umunya adalah pusing seperti
mau flu, demam disertai nyeri, mual dan lemas, panas, badan terasa tidak enak dan
lemas. Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang berasal dari
makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut dari kotoran
orang yang sebelumnya terkena tifus. "arenanya penyakit ini bisa menular, untuk itu
bagi orang yang terkena tifus kalau habis B#B harus menui tangan hingga bersih.
1.2. Tujuan
(.).(. Tujuan *mum
+ampu mengembangkan pola pikir ilmiah dalam melaksanakan #suhan
"ebidanan "eluarga Binaan dengan masalah "urangnya Pengetahuan !emaja
tentang Penyakit Tifus.
8/16/2019 BAB I TIFUS
3/25
3
(.).). Tujuan "husus
a. +ampu melaksanakan pengkajian untuk menentukan masalah kesehatan.
b. 'apat menyusun skala prioritas masalah kesehatan.. +ampu menyusun renana asuhan kebidanan keluarga yang dilakukan.
d. +ampu melaksanakan renana asuhan kebidanan keluarga.
e. +ampu mengealuasi keberhasilan tindakan kebidanan yang telah
dilakukan.
1.3. Manfaat
(..(. *ntuk "eluarga Binaan
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi keluarga binaan sehingga dapat
terjadi suatu perubahan dalam pelaksanaan menangani masalah "urangnya
Pengetahuan !emaja tentang Penyakit Tifus.
(..). *ntuk Peneliti+ahasis&a
+enambah pengetahuan, pengalaman, dan &a&asan dalam menaklukkan
penelitian dan sebagai aplikasi dari ilmu yang telah didapatkan.
(... *ntuk Pendidikan'apat dijadikan sebagai bahan tambahan referensi atau buku baaan
diperpustakaan #kademi "ebidanan 'arul /usada Sigli.
8/16/2019 BAB I TIFUS
4/25
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defn!
'emam thypoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran
erna dengan gejala demam lebih dari 0 hari, gangguan pada saluran erna dan
gangguan kesadaran.
'emam thypoid adalah penyakit infeksi yang akut yang biasanya mengenai
saluran penernaan dengan gejala demam yang lebih dari ( minggu, gangguan pada
penernaan dan gangguan kesadaran 'emam typoid adalah penyakit infeksi akut
yang biasanya terdapat pada saluran penernaan yang disebabkan oleh kuman
Salmonella typhosa, seara klinis ditandai dengan demam yang lebih dari ( minggu
disertai gangguan penernaan dalam berbagai bentuk dan gangguan kesadaran dalam
berbagai tingkat.
1adi demam thypoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman
salmonella typhi ditandai dengan demam ( minggu dan disertai gangguan saluran
penernaan serta gangguan kesadaran.
2.2. Pen"e#a#
Penyebab demam typhoid adalah Salmonella typhi, basil gram negatif,
bergerak dengan !ambut getar, tidak berspora, mempunyai sekurang-kurangnya
8/16/2019 BAB I TIFUS
5/25
5
empat maam antigen yaitu antigen 2 3somati4, / 3flagella4, 5i, dan protein
membran hialin.
).).(. +anifestasi "linis
(. 'emam
Pada kasus yang khas demam berlangsung minggu, bersifat febris
remiten dan suhu tidak tinggi sekali. Selama minggu pertama, suhu tubuh
berangsur-angsur naik setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan
meningkat pada sore dan malam hari. 'alam minggu kedua pasien terus
berada dalam keadaan demam, pada minggu ketiga suhu berangsur turun
dan normal kembali pada akhir minggu kedua.
). 6angguan pada saluran penernaan.
Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan peah-
peah 3ragaden4. 7idah tertutup selaput putih kotor 3oated tongue4, ujung
dan tepinya kemurahan, jarang disertai tremor. Pada abdomen dapat
ditemukan keadaan perut kembung 3metenismus4. /ati dan limfa
membesar disertai nyeri pada perabaan. Biasanya sering terjadi konstipasi
tetapi juga dapat diare atau normal.
. 6angguan kesadaran
*mumnya kesadaran pasien menurun &alaupun tidak berapa dalam, yaitu
apatis sampai somnolen. 1arang terjadi sopos, koma atau gelisah 3keuali
penyakitnya berat dan terlambat mendapatkan pengobatan4. 'isamping
gejala-gejala tersebut mungkin terdapat gejala lainnya. Pada punggung
8/16/2019 BAB I TIFUS
6/25
6
dan anggota gerak dapat ditemukan roseola, yaitu bintik-bintik kemurahan
karena amboli basil dalam kapiler kulit, yang dapat ditemukan pada
minggu pertama demam. "adang-kadang ditemukan pula bradikardia dan
epistaksis pada anak besar.
2.3. Tan$a%tan$a atau &ejala
)..(. Tidak membiasakan ui tangan pakai sabun setelah buang air keil atau
besar.
/al ini dapat menyebabkan bakteri Tifoid dengan mudah tersebar ke
dalam makanan dan minuman karena bakteri tifiod bisa kita temukan di dalam
air kemih dan tinja penderita. "arena itulah biasakan ui tangan pakai sabun
setelah buang air keil atau besar dan sebelum menyentuh makanan.
)..). Penyebaran bakteri melalui lalat
7alat adalah he&an yang terbiasa di hidup di lingkungan yang kurang
bersih. Bila lalat menyentuh tinja penderita lalu kemudian menyentuh
makanan, bakteri Salmonella typhi bisa dengan langsung menyebar di
makanan tersebut. "arena itu tutup makanan dengan tudung saji agar
terhindar dari lalat.
6ejala demam Tifoid akan mulai timbul seara bertahap dalam 8 sampai (9
hari setelah penderita terinfeksi. Berikut adalah gejala-gejalanya :
(. Sakit kepala
). ;yeri sendi
http://www.lifebuoy.co.id/berita-sehat/5-fakta-pentingnya-melakukan-cuci-tangan-pakai-sabun/http://www.lifebuoy.co.id/berita-sehat/5-fakta-pentingnya-melakukan-cuci-tangan-pakai-sabun/
8/16/2019 BAB I TIFUS
7/25
7
. Sakit tenggorokan
9. Sembelit
8/16/2019 BAB I TIFUS
8/25
8
bagian-bagian lain sistem retikulo endoterial. Semula disangka demam dan gejala-
gejala toksemia pada demam thypoid disebabkan oleh endotoksemia.
Tapi kemudian berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkan bah&a
endotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam dan gejala-gejala toksemia
pada demam thypoid, karena membantu terjadinya proses inflamasi lokal pada
jaringan tempat S. thypii berkembangbiak. 'emam pada thypoid disebabkan karena
S. typii dan endotoksinnya merangsang sintesis dan penglepasan %at pirogen oleh
leukosit pada jaringan yang meradang 3"*I, (>>= C ;gastiyah, (>>04.
2.*. Jen!%Jen!n"a
"omplikasi demam thypoid dapat dibagi dalam :
(. "omplikasi intestinal pada usus halus
a. Perdarahan usus
b. Perforasi usus. Peritonitis
). "omplikasi ekstra intestinal komplikasi di luar usus
a. "omplikasi kardioaskuler
"egagalan sirkulasi perifer 3renjatan sepsis4, miokarditis, trombosis, dan
tromboflebitis4.
b. "omplikasi darah
8/16/2019 BAB I TIFUS
9/25
9
#nemia hemolitik, trombositopenia, dan atau disseminated intraaskulan
oagulation 3'I$4 dan sindrom uremia hemolitik.. "omplikasi paru
Pneumonia, empiema dan pleuritis.
d. "omplikasi hepar dan kandung empedu
/epatitis dan kolesistisis.
e. "omplikasi ginjal
6lumerolonefritis, prelonefritis dan perinofritis.
f. "omplikasi tulang
2steomielitis, perrostitis, spondilitis, dan antritis.
g. "omplikasi neuronsikratrik
'elirium, meningitis, polineritis perifer, sindrom guili aim, barre, psikosis
dan sindrom katatonia.
2.+. Peng,#atan $an Pen-egaan
).=.(. Pemeriksaan 7aboratorium
(. Pemeriksaan leukosit.
). Pemeriksaan S62T dan S6PT Biakan darah
a. Teknik pemeriksaan laboratorium b. Saat pemeriksaan selama perjalanan penyakit
. Pengobatan dengan obat antimikroba.
. *ji &idal.9. "epekaan Salmonella thypii terhadap obat anti mikroba
).=.). Penatalaksanaan
(. +edik
8/16/2019 BAB I TIFUS
10/25
10
a. Isolasi pasien, desinfeksi pakaian dan okskreta.
b. Pera&atan yang baik untuk menghindari komplikasi, mengingat sakit
yang lama, lemah, anoreksia, dll.
. Istirahat selama demam sampai dengan ) minggu setelah suhu normal
kembali 3istirahat total4, kemudian boleh duduk, jika tidak panas lagi
boleh berdiri kemudian berjalan di ruangan.
d. 'iet
e. 2bat pilihan ialah klorompenikol keuali jika pasien tidak serasi dapat
diberikan obat lainnya seperti kotrimoksa%ol.
f. Bila terdapat komplikasi, terapi disesuaikan dengan penyakitnya bila
terjadi dehidrasi dan asidosis diberikan airan seara intraena, dsb.
). "epera&atan
a. "ebutuhan nutrisi airan dan elektrolit.
b. 6angguan rasa aman dan nyaman.. !esiko terjadinya komplikasi.
d. "urangnya pengetahuan orang tua mengenai penyakit
BAB III
HASIL PENDATAAN
3.1. &a)#aran U)u) De!a Bnaan
.(.(. Profil 'aerah 7okasi
(. 'esa"elurahan : +esjid Tong Peudeng
+ayoritas #gama : IslamTipe +asyarakat : "eras
). "emukiman : Titeu
8/16/2019 BAB I TIFUS
11/25
11
. "eamatan : Titeu
9. "abupaten : Pidie
8/16/2019 BAB I TIFUS
12/25
12
3.'. Data Ha!l Ku!,ner
Ta#le / 3.1
Data D!tr#u! Keluarga Bnaan Menurut U!a $an Jen! Kela)n $
De!aMe!j$ T,ng Peu$eng0 Ke-a)atan Tteu0 Ka#. P$e Taun 21+.
N,. Kel,),k U)ur Pra anta Ju)la Per!enta!e 456
(. ?-(( bulan - - -
). (-9 tahun - - - -
.
8/16/2019 BAB I TIFUS
13/25
13
Data D!tr#u! Keluarga Bnaan Menurut Tngkat Pen$$kan A!an
T,ngeu$eng0 Ke-a)atan Tteu0 Ka#. P$e Taun 21+.
N,. Tngkat Pen$$kan Ju)la Per!enta!e 456
(. Tidak Sekolah - -
). S'+I; - -
. S7TP ( , @
9. S7T# ) =0, @
8/16/2019 BAB I TIFUS
14/25
14
Suhu : 8
,< o$
BB : 9< "g
Tinggi badan : (90 $m
Ta#le / 3.*
Pr,rta! Ma!ala Keluarga Bnaan Ber$a!arkan S-,re Per)a!alaann"a
A$ala Pen"akt Tfu!
N, Krtera
Ma!ala
Pertungan S-,re Pe)#enaran
(. Sifat +asalah ( H ( ?, Kr!!
8/16/2019 BAB I TIFUS
15/25
15
1Ika anakkeluarga tidak
menjaga "esehatannya dengan
benar.
). "emungkinan
+asalah
'apat 'iubah
H ) ( Han"a Se#agan
1ika anak tersebut
memehaminya.
. Potensi
+asalah
'apat
'iegah
) H ( ?,= (uku
#n.P melakukan hal-hal yang
telah disampaikan.
9. +enonjolnya
+asalah
)) H( ( Ma!ala Haru! Segera Dtangan
#n.P mulai menyadari tentang
pentingnya menjaga kesehatan
sejak dini.
T,tal S-,re 207
3.1. Pr,gra) Inter8en!
.(.(. Penyuluhan "eluarga Binaan
Program interensi yang dilakukan adalah bersifat penyuluhaneramah
dan diskusi dan sekaligus ealuasi penerimaannya ini diadakan dirumah
"eluarga Binaan yaitu di 'esa +esjid Tong Peudeng, "e.Titeu, "ab.Pidie
Tahun )?(=. +ulai tanggal (0-(8 +aret )?(= yang bertujuan untuk
memberikan penyuluhan tentang masalah yang dialami "" tersebut.Penyuluhan yang dilakukan bersifat informasi dimana terjadi proses
diskusi dan disertai dengan Tanya ja&ab yang disertai dengan masalah
Tentang Penanganan Penyakit Tifus.
;o. +asalah TindakanPemeahan Tempat dan Daktu Sasaran
(. Pengetahuan Ibu Penyuluhan Tanggal (0-(8 +aret #n.P
8/16/2019 BAB I TIFUS
16/25
16
Tentang Penanganan
Penyakit Tifus.
)?(= dirumah ibu
"eluarga Binaan di
'esa +esjid Tong
Peudeng, "e.Titeu,
"ab.Pidie tahun)?(=.
.(.). Pelaksanaan
(atatan Kunjungan Haran 9u)a KK Bnaan
N,
.
Kunjungan
Ke
Ma!ala Kegatan:Tn$akan E8alua! Klen
(. I
(0 +aret
)?(=
Pengetahuan anak
Tentang penyakit
demam typoid
PendataanPengkajian
Terhadap +asalah :
#n.P tidak
mengetahui
gejela apa
yang timbul
pada tifus.
"urangnya
pengetahuan ibu
Pengetahuan
keluarga Tentan
penyakit tifu
tidak ada..
). II
(8 +aret
Pengetahuan anak
Tentang penyakit
"onselingPenyuluhan
tentang demam typoid
Ibu ma
mendengar
8/16/2019 BAB I TIFUS
17/25
17
)?(= demam typoid dengan gejalaJ
- Sakit kepala
- ;yeri sendi- Sembelit
- Penurunan
nafsu makan
- 'emam
- Sakit
tenggorokan
Penyebab:
- Salmonella
typhi
penjelasan
tentang demam
typoid da
bagaimana ar
mengatasinya
III
(> +aret
)?(=
Pengetahuan anak
Tentang penyakit
demam typoid
"onselingpenyuluhan
tentang demam typoid
ara mengatasi
- kebutuhan
nutrisi
- istirahat yang
ukup- pengobatan
dengan obat
anti mikroba
Ibu menger
yang dijelaska
dan ma
mengikuti
anjuran seperti it Penatalaksanaan
demam typoid. 'an ibu suda
mengetahui
dampak jik
kalau demam
typoid tida
diperhatikan.
9 I5
)?-+aret
)?(=
Pengetahuan anak
Tentang penyakit
demam typoid
+engealuasi ""
binaan terhadap apa
yang sudah dijelaskan
mengenai demam
typoid.
Ibu sudah meger
dan ma
melaksanakan
semua anjura
dalam h
penatalaksanaan
8/16/2019 BAB I TIFUS
18/25
18
demam typoid.
3.2. Pe)#aa!an
Berdasarkan hasil surey atau pengumpulan data dilanjutkan prioritas masalah
yang ada dalam "" Binaan tersebut. Telah dilakukan program Interensi dengan
penyuluhan dirumah "" Binaan Tersebut dengan masalah Pengetahuan #nak remaja
tentang demam typoid Pengetahuan #n.P Tentang penyakit tifus disebabkan oleh
beberapa ator diantaranya yaitu, pengetahuan ibu,pendidikan,status soial
ekonomi,budaya.
Selain dilakukan penyuluhan terhadap "" Binaan diharapkan ibu bisa
menerima dan mengerti apa yang dilakukan dalam penyuluhan tersebut, sehingga
adanya Pengetahuan #nak remaja tentang Penyakit Tifus.
8/16/2019 BAB I TIFUS
19/25
19
BAB I;
TINJAUAN KASUS
'.1. A!uan Ke#$anan Pa$a Balta
(. Pengumpulan 'ata). Tanggal Pengumpulan 'ata : (0-(8 +aret )?(=
. 'esa : +esjid Tong Peudeng
9. "eamatan : Titeu
'.2. Data Su#jektf
;ama "lien : #n.P
*mur : 9,= tahun
1enis "elamin : Perempuan
Suku : #eh
2rang tua&ali
;ama ayahibu&ali : Tn.!
Pekerjaan ayahibu&ali : Buruh
#lamat ayahibu&ali : +esjid Tong Peuddeng
9.).(. "eluhan *tama
Pasien panas .
8/16/2019 BAB I TIFUS
20/25
20
9.).). !i&ayat "eluhan Saat Ini
"ondisi klien tampak lemas, akral hangat, pusing, pasien mual, tidak mau
makan, tanda tanda italJ S: 8,8 $, ;: (?? Hm, !:)? Hm.
9.).9. Pengkajian Pola "esehatan "lien
(. Pemeliharaan kesehatan
Selama ini apabila anaknya sakit atau ada anggota keluarga yang sakit
maka akan priksa ke bidan kalau tidak sembuh diba&a ke dokter ataupun
di ba&a ke rumahsakit
). ;utrisiSaat ini klien mendapatkan diet bubur kasar ,ibu klien mengatakan klien
susah makan sejak sebelum sakit biasanya hanya makan pagi dan sore saja
dan paling hanya 8- (? sendok makan, pada saat dikaji ibu klien
mengatakan klien makan hanya (- sendok. Ibu klien mengatakan
anaknya muntah.
. $airan
Sebelum sakit klien minum susu (- gelas perhari, selama sakit klien
minum susu ( gelas dan kadang minum air putih serta mendapatkan terapi
airan I5 !7.
9. #ktiitas
22
8/16/2019 BAB I TIFUS
21/25
21
Sebelum sakit klien tidak ada keluhan dalam aktifitasnya, dapat bermain
dengan teman-teman sebayanya di rumah, sekarang klien hanya tiduran,
tidak bisa beraktifitas seperti biasanya, #'7 dibantu oleh ibunya dan
pera&at.
.? s.d ?
8/16/2019 BAB I TIFUS
22/25
22
). "ulit :
Darna sa&o matang, kulit teraba hangat, kuku pendek dan bersih, turgor
kulit menurun,
. "epala :
Bentuk mesohepal, &arna rambut hitam, lurus, tersisir rapi dan bersih.9. +ata :
Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtia anemis.
. 'ada :Paru-paru
I : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
P : tidak ada nyeri tekan
P : sonor
# : esikuler
(?. 1antung
S(-S) murni, tak ada murmur, bising 3-4.
((. Payudara :
Tak ada keluhan, simetris.
8/16/2019 BAB I TIFUS
23/25
23
(). #bdomen :
I : terlihat membesar
# : bunyi bising usus (?Hm
P :perut kembung, agak keras
P :bunyi thimpany
(. 6enetalia :Tak ada keluhan.
(9. +uskuleskeletal :
Tak ada keluhan, pergerakan sendi sesuai jenis, !2+ baik.(
8/16/2019 BAB I TIFUS
24/25
24
9. +elakukan rehidrasi, dengan menganjurkan ibu untuk memberikan minum
pada anak untuk menggantikan airan yang keluar le&at B#B.
8/16/2019 BAB I TIFUS
25/25
25
demi menjaga kesehatan diri dan lingkungan, agar terhindar dari penyakit yang
membahayakan kesehatan kita.