Download pdf - BAB 1-2 KP

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Erlita Dwika Rambe (03121406002)

Dosen Pembimbing : Fuji Amalia, S.T., M.Sc.

Tinjauan Penjadwalan dan Pengendalian Waktu dengan Kurva S

pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Baru UNIKA MUSI Charitas Palembang 1

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan tempat pendidikan dengan layanan kualitas dan fasilitas

yang baik cukup meningkat. Berbagai pilihan pun sudah banyak ditawarkan, baik negeri

maupun swasta, salah satunya adalah universitas. Dengan semakin berkembangnya

zaman, baik dalam hal perekonomian dan pertumbuhan, semakin berkembang pula

kualitas akan fasilitas, sarana, dan prasarana yang tersedia pada suatu universitas.

Biasanya universitas yang ingin unggul dalam bidang kualitas sarana dan prasarana ini

adalah universitas swasta. Berbagai universitas swasta yang kualitasnya menjanjikan pun

sudah semakin banyak di Indonesia. Proyek pembangunan ataupun pembaharuan gedung

kuliah di Indonesia pun cukup pesat. Setiap orang pun pasti ingin memperoleh pendidikan

di tempat yang nyaman dengan fasilitas lengkap, lokasi strategis, sarana dan prasarana

memadai.

Palembang juga tidak ingin ketinggalan dalam menyediakan gedung kuliah yang

mampu membuat nyaman dan memenuhi kebutuhan pelajar. Sudah terdapat beberapa

universitas swasta dengan kualitas yang baik, salah satunya kampus UNIKA MUSI

Charitas. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, kampus ini sedang membangun

gedung kuliah baru. Proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru UNIKA MUSI Charitas

di Jalan Bangau No. 60 Palembang ini sudah mulai dikerjakan sejak Januari 2015 dan

direncanakan akan selesai pada Januari 2016. Rencananya gedung kuliah baru ini akan

dibuat 4 lantai.

Dalam penyelesaian proyek gedung kuliah ini diperlukan perencanaan yang

matang agar proyek mampu selesai dengan baik dan sesuai dengan time schedule yang

sudah direncanakan. Perencanaan tersebut meliputi tenaga kerja, alat, bahan, dan

material, serta aspek lain yang ikut mempengaruhi pelaksanaan pembangunan proyek ini.

Namun, pada kenyataannya pada proyek ini juga sering mendapati kendala yang dapat






menghambat proses pengerjaan sehingga terkadang proyek mengalami keterlambatan dan

juga percepatan. Hal ini dapat dilihat dari time schedule yang digambarkan dalam bentuk

kurva s. Pada kurva s menunjukkan angka komulatif antara rencana dan realisasi di

lapangan, serta deviasinya. Berbagai solusi pun dilakukan agar proyek ini tetap berjalan

sesuai rencana dan mampu selesai tepat waktu.

Maka dari itu, untuk mendapatkan pengalaman kerja dari apa yang telah di

dapatkan secara teori, serta mematangkan ilmu yang telah didapat maka dengan

mengikuti kerja praktek ini mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu bukan hanya

sebatas materi atau teori, tetapi pengalaman dengan langsung terjun ke dunia kerja.

Bagian yang diambil mahasiswa dalam proyek ini adalah manajemen dengan

sasaran yang diinginkan adalah manajemen pengelolaan proyek, baik dari struktur

organisasi sebuah proyek, maupun pengelolaan kerangka waktu kerja, dan solusi dari

berbagai kendala dilapangan, dengan judul pembahasan “Tinjauan Penjadwalan dan

Pengendalian Waktu dengan Kurva S pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Baru

UNIKA MUSI Charitas Palembang”.

I. 2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang ada dalam proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru

Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang adalah sebagai berikut :

1. Apakah permasalahan dalam pelaksanaan manajemen waktu sesuai dengan

time schedule yang ada di lapangan?

2. Faktor apa saja yang menyebabkan ketidaksesuaian perencanaan dengan

kondisi yang ada di lapangan?

3. Bagaimana solusi dari permasalahan yang terjadi?

I. 3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :






a. Untuk memenuhi persyaratan kurikulum Jurusan Teknik Program Studi

Arsitektur Universitas Sriwijaya Palembang.

b. Untuk mengetahui dan menganalisa ketidaksesuaian antara rencana dengan

realisasi yang ada di lapangan.

c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat pelaksaan pengerjaan

proyek di lapangan.

d. Untuk mengetahui pemecahan dari permasalahan yang ditemukan di lapangan.

e. Untuk mengetahui kesesuaian antara teori yang didapat selama perkuliahan

dengan praktek dilapangan.

I. 4. Ruang Lingkup dan Batasan

I. 4. 1. Ruang Lingkup Pembahasan

Adapun ruang lingkup pembahasan dalam penulisan laporan kerja praktek ini

meliputi analisa manajemen waktu proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus

UNIKA MUSI Charitas Palembang, apakah realisasinya suddah sesuai dengan

perencanaan yang telah dilakukan di awal, permasalahan-permasalahan yang terjadi

selama pelaksaan proyek, dan pemecahan masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan

proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang

agar proyek bisa berjalan dan dapat selesai tepat waktu.

Dalam pelaksaan suatu proyek pasti mengalami berbagai masalai, mulai dari

masalah tenaga kerja, material, cuaca, ataupun masalah lainnya. Salah satu masalah yang

sering terjadi selama proyek ini berjalan adalah keterlambatan datangnya material dari

supplier. Hal ini sangat menghambat proses pengerjaan proyek. Akan tetapi, dengan

banyaknya tenaga kerja yang digunakan, pelaksaan proyek tetap berjalan lancar.

Adapun pengawasan manajemen waktu yang dilakukan pada proyek

pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang, yaitu

pengawasan proyek yang sedang terjadi selama jangka waktu dua bulan, terhitung mulai

dari awal bulan Juni 2015 hingga Juli 2015.






I. 4. 2. Batasan Wilayah

Gambar 1.1. Peta Lokasi proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas

Sumber : Dok. Pribadi

Proyek ini berlokasi di Jalan Bangau No. 60 Palembang dengan luasan wilayah ±

2.364m2. Berikut adalah batasan wilayah proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru

Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang :

Gambar 1.2. Utara : berbatasan dengan Universitas IBA Palembang







Gambar 1.3. Barat : berbatasan dengan ruko-ruko


Gambar 1.4. Timur : berbatasan dengan ruko-ruko


Gambar 1.5. Selatan : berbatasan dengan lapangan bola dan gedung kuliah lama kampus UNIKA MUSI Charitas







I. 5. Metodologi

Metode pembahasan yang digunakan dalam penulisan laporan adalah metode

analisa deskriptif, yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan pengumpulan data-

data yang kemudian dianalisa untuk memperoleh dasar program pembahasan.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

Studi Literatur

Dilakukan dengan cara mendapatkan data-data literatur yang berkaitan dengan

penulisan laporan seperti buku-buku, artikel dari internet, jurnal, dokumen

proyek, dan lain sebagainya.

Survei / Observasi Lapangan

Dilakukan dengan cara mengadakan observasi atau survey dengan datang

langsung ke proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI

Charitas Palembang yang berlokasi di Jalan Bangau No. 60 Palembang.

Wawancara

Dilakukan dengan cara mencari informasi dengan menanyakan hal-hal yang tidak

dimengerti dari para narasumber, seperti mandor, tukang, dan pihak-pihak yang

terkait, khususnya pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan

proyek, seperti project manager dan site manager.






I. 6. Kerangka Berpikir

Mahasiswa Arsitektur

Kuliah Kerja Praktek

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Baru

Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang

Maksud dan Tujuan

Mengetahui dan menganalisa penjadwalan dan

pengendalian waktu yang ada pada proyek

pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus

UNIKA MUSI Charitas Palembang.

Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi

kendali pelaksaan pengerjaan proyek dan

pemecahan masalah.

Ruang Lingkup

Analisa penjadwalan dan

pengendalian waktu serta

masalah dan pemecahannya

pada proyek pembangunan

Gedung Kuliah Baru Kampus

UNIKA MUSI Charitas

Palembang.

Rumusan Masalah

1. Apakah permasalahan dalam pelaksanaan manajemen waktu

sesuai dengan time schedule yang ada di lapangan?

2. Faktor apa saja yang menyebabkan ketidaksesuaian perencanaan

dengan kondisi yang ada di lapangan?

3. Bagaimana solusi dari permasalahan yang terjadi?

Metodologi

Studi Literatur

Observasi

Lapangan

Wawancara

Analisa dan Pembahasan

Analisa pengedalian waktu pelaksanaan proyek

pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA

MUSI Charitas Palembang berdasarkan nilai deviasi

proyek per minggu, penyebab deviasi, dan solusi yang

dilakukan oleh pihak proyek.

Kesimpulan dan Saran






I. 7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini secara garis besar

adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang diadakannya kerja praktek ,

perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup dan batasan,

metodologi, kerangka berpikir, dan sistematika penulisan.

BAB II. GAMBARAN UMUM PROYEK

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum proyek pembangunan Gedung

Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang, yang meliputi data fisik

proyek, data administrasi proyek, data teknis proyek, struktur organisasi proyek,

dan profil kontraktor PT Rezki Curah Prima sebagai pengawas pelaksanaan kerja

praktek.

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai teori-teori mengenai manajemen proyek.

BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai progress mingguan proyek pembangunan

Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang, menganalisa

deviasi pada kurva S, penyebab deviasi, dan solusi yang dilakukan oleh pihak

proyek berdasarkan faktor faktor yang mempengaruhinya seperti cuaca, material,

tenaga kerja, dan bobot pekerjaan.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab kesimpulan memjelaskan isi dari kesimpulan kerja praktik selama 2 (dua)

bulan di lapangan.

Daftar Pustaka

Lampiran






BAB II

GAMBARAN UMUM PROYEK

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang makin meningkat, pembangunan

bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup semua lapisan masyarakat. Pembangunan itu

meliputi pembangunan sarana dan prasarana fisik yang dapat dilihat dari keberhasilan

dalam penyediaan kebutuhan manusia yang diantaranya gedung pendidikan.

Dengan disediakan sarana dan prasarana perkuliahan dengan layanan kualitas dan

fasilitas yang baik akan memberi nilai positif ke pemerintah pendidikan dan masyarakat.

II. 1. Data Fisik Proyek

Proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas

Palembang merupakan salah satu dari beberapa proyek pembangunan gedung kuliah yang

ada di kota Palembang. Proyek ini telah dimulai sejak bulan Januari 2015 dan diharapkan

selesai pada awal Januari 2016. Berikut merupakan gambaran keadaan Proyek

pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas pada minggu ke-21,

yaitu saat dimulainya kerja praktek.

Gambar 2.1. Keadaan proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas minggu ke-21







II. 2. 1. Data Administrasi Proyek

Berikut merupakan data administrasi proyek :

a. Nama Proyek : Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Baru

Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang

b. Pemilik Proyek : Yayasan Musi Charitas

c. Lokasi : Jln. Bangau No. 60 Palembang

d. Konsultan Perencana : PT Rezki Curah Prima

e. Konsultas Pengawas : - A. Rian Saputra, ST., MM.

- Yulis Mulia, ST.

f. Pelaksana / Kontraktor : PT Rezki Curah Prima

g. Nilai Proyek : 2,2 Milyar

h. Waktu Pelaksanaan : Januari 2015 – Januari 2016

i. Mulai Pelaksanaan : I Januari 2015

j. Komulatif Progress Rencana s/d 1 Juni 2015 : 49.4 %

k. Komulatif Progress Realisasi s/d 1 Juni 2015 : 24.3 %

l. Sumber Dana : Yayasan Musi Charitas

m. Perolehan Proyek : Terpilih

n. Luas Area : ± 2.364 m2

o. Luas Bangunan : ± 5.402 m2

- Lantai 1 : ± 1.193 m2

- Lantai 2 : ± 1.016 m2

- Lantai 3 : ± 1.161 m2

- Lantai 4 : ± 1.016 m2

- Lantai Atap : ± 1.016 m2

II. 2. 2. Data Teknis Proyek

Proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas

Palembang merupakan salah satu dari beberapa proyek pembangunan gedung kuliah yang






ada di kota Palembang. Proyek ini berlokasi di Jalan Bangau No. 60 Palembang. Letaknya

tidak jauh dari Universitas IBA dan berada di daerah Rajawali. Proyek ini memiliki luasan

wilayah ± 2.364 m2.

Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, berikut ini merupakan

gambaran letak atau lokasi proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA

MUSI Charitas Palembang, yang dimulai dari gambaran peta Indonesia, peta Palembang,

peta wilayah site, dan site Kampus UNIKA MUSI Charitas.

Gambar 2.2. Lokasi Proyek Gedung Kuliah Baru UNIKA MUSI Charitas Palembang







Berikut adalah batasan wilayah proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus

UNIKA MUSI Charitas Palembang :

Gambar 2.3. Batas-batas site


Site proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas

Palembang masih berada di dalam lingkungan Kampus UNIKA MUSI Charitas yang

lama dan digabung dengan site SMA Xaverius 1 Palembang. Adanya lahan kosong,

membuat yayasan MUSI Charitas ingin menambah gedung kuliah baru untuk memenuhi

kebutuhan akan ruang kuliah mereka.

Gedung Kuliah Baru Kampus

UNIKA MUSI Charitas

Gedung Kuliah Lama

STIE MUSI dan STT MUSI

Gambar 2.4. Site Kampus UNIKA MUSI

Charitas






Kampus UNIKA MUSI Charitas ini terdiri dari beberapa massa, terdiri dari

fakultas ekonomi, fakultas teknik, dan gedung kantor. Dengan dibangunnya gedung

kuliah baru kampus UNIKA MUSI Charitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan

akan ruang perkuliahan. Adapun detail nama-nama ruang yang terdapat pada gedung

kuliah baru Kampus UNIKA MUSI Charitas antara lain :

Lantai 1 : teras, lounge, lobby, security office, ruang ketua STIE,

ruang puket, ruang arsip, ruang rapat, ruang BAK, ruang

dosen, kantin, dapur, ruang makan, toilet, selasar,pantry, dan

gudang.

Lantai 2 : perpustakaan, ruang baca, counter, ruang locker, toilet.

Lantai 3 : ruang kuliah, ruang sidang, ruang terbuka, dan toilet.

Lantai 4 : ruang kuliah, ruang UKM, dan toilet.

Dapat dilihat pada gambar diatas, bentuk site dari gedung kuliah baru kampus

UNIKA MUSI Charitas berbentuk persegi panjang. Dengan bentuk site seperti, desain

denah dibuat juga mengikuti bentuk site, sehingga denah yang dihasilkan juga hamper

berbentuk persegi panjang. Untuk kebutuhan lahan parkir, tidak terdapat pada site dari

gedung kuliah baru ini, namun tetap menggunakan lahan parkir yang sudah ada di kampus

UNIKA MUSI Charitas.

Pintu utama site kampus UNIKA MUSI Charitas ini hanya dapat diakses melalui

Jalan Bangau, tetapi di belakang site terdapat pula pintu servis ke jalan lingkungan. Jarak

antara gerbang pintu utama ke gedung kuliah baru kampus UNIKA MUSI Charitas yang

berkisar ±50 meter dan gedung yang hanya 4 lantai, membuat gedung kuliah baru ini

tidak terlalu terlihat dari Jalan Bangau.






Berikut gambar fasad bangunan gedung kuliah baru kampus Unika Musi Charitas:

Gambar 2.5. Tampak Depan

Sumber : Dok. Proyek

II. 2. 3. Struktur Organisasi Proyek

Dalam proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI

Charitas Palembang, yang memberikan kuasa kepada konsultan manajemen konstruksi,

yaitu PT Rezki Curah Prima sebagai perencana dan pengawas jalannya pembangunan

Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang.pada kasus ini, PT

Rezki Curah Prima menjadi konslutan utama karena Yayasan MUSI Charitas secara

khusus memilihnya.

Pihak yang terkait dalam pembangunan proyek terdiri dari empat pihak yang

terkait, dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kegiatan

yang terkait tersebut adalah :






Bagan 2.1 : Struktur Organisasi Proyek

Sumber : Dok. Proyek

Agar pelaksanaan proyek tersebut dalam berjalan dengan lancar, diperlukan

kerjasama dan koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait ini. Masing-masing pihak

harus mengetahui tanggung jawab yang akan diuraikan sebagai berikut :

a. Pemberi Tugas atau Pemilik Proyek (Owner)

Pemberi tugas atau lebih dikenal dengan istilah bouwheer adalah badan

hukum/instansi atau perseorangan yang berkeinginan mewujudkan suatu proyek dan

memberikan pekerjaan bangunan serta membayar biaya pekerjaan bangunan.

Adapun syarat-syarat pemilik proyek antara lain :

- untuk peorangan harus memiliki dana atau anggaran biaya yang diperlukan dan

lokasi lahan bangunan yang diinginkan;

- untuk swasta harus mempunyai surat pengangkatan dan tanah bangunan;

- untuk instansi dinas pemerintahan melalui departemen harus memiliki surat

keputusan otorisasi yaitu pejabat yang menerima SKO dan tanah bangunan.

OWNER

YAYASAN MUSI UNIKA CHARITAS

KONSULTAN PERENCANA

PT REZKI CURAH PRIMA

KONSULTAN PENGAWAS


KONTRAKTOR PELAKSANA







Tugas dari pemilik proyek atau owner adalah :

- menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek;

- mengadakan kegiatan administrasi proyek;

- memberikan tugas kepada kontraktor atau melaksanakan pekerjaan proyek;

- meminta pertangggung jawaban kepada konsultan pengawas atau manajemen

konstruksi;

- menerima proyek yang sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor.

Wewenang yang dimiliki oleh pemilik proyek atau owner antara lain :

- membuat SPK (Surat Perintah Kerja);

- mengesahkan atau menolak perubahan pekerjaan yang telah direncanakan;

- meminta pertanggung jawaban kepada para pelaksana proyek atas hasil

pekerjaan konstruksi;

- memustuskan hubungan kerja dengan pihak pelaksana proyek yang tidak dapat

melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan isi surat perjanjian kontrak.

Dalam proyek ini, pemilik proyek (owner) pembangunan Gedung Kuliah Baru

Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang adalah Yayasan Musi Charitas.

b. Pengelola Proyek

Pengelola proyek adalah suatu tim yang melaksanakan tugas teknik administrasi

dan keunagan dalam bidang perencanaan dan pengawasan. Pengelola proyek terdiri dari:

1. Pimpinan proyek, yaitu unsur dari pemilik proyek yang mewakili pemilik

proyek;

2. Bendahara proyek, yaitu unsur dari pemilik proyek yang mengelola dan

bertanggung jawab atas dana proyek;

3. Staf proyek, yaitu sebagai pembantu pimpinan proyek.






c. Konsultan Perencana

Perencana adalah orang atau badan yang membuat perencanaan konstruksi secara

lengkap yang meliputi bidang arsitektur, sipil, elektrikal, mekanikal maupun sanitasi dan

plumbing yang menjadi satu kesatuan membentuk sebuah system bangunan konstruksi.

Konsultan perencana dapat berupa perorangan atau kelompok yang berbadan hukum yang

bergerak di bidang perencanaan pekerjaan bangunan. Berdasarkan bidang disiplinnya,

konsultan perencana dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Konsultan Perencana, mencakup site & economic planning, dan lain-lain.

2. Konsultan Perancang, mencakup building design, city design, enviromental

design, dan lain-lain.

3. Konsultan Teknik, mencakup struktur, arsitektural, dan lain-lain.

Sebuah Biro Konsultan Perencana dikepalai oleh seorang arsitek kepala yang

berkedudukan sebagai pimpinan dan membawahi para ahli lain (ahli struktur, ahli

mekanikal elektrikal, ahli lingkungan) serta bekerja sama secara terpadu untuk

menangani sebuah proyek dari awal hingga akhir.

Konsultan perencana bertanggung jawab secara konstruktual kepada pemimpin

proyek, atas hasil perhitungan perencanaan yang dikerjakan. Tindakan yang dilakukan

konsultan perencana setelah menerima pekerjaan dari pemilik proyek antara lain :

- mengetahui tujuan dan fungsi proyek yang direncanakan;

- melihat lokasi pekerjaan dan mengadakan pengukuran yang diperlukan;

- melihat syarat-syarat dari instansi pemerintah yang terkait;

- melihat kondisi tanah dasar dan kalau perlu mengadakan tes laboratorium;

- mengetahui data-data lain yang mungkin diperlukan dalam pelaksanaannya.

Jika hal-hal diatas telah diketahui, maka perencana membuat persiapan yang

terdiri dari gambar-gambar denah, tampak, potongan, dan gambar perspektif yang

diperlukan. Pihak yang ditunjuk sebagai konsultan perencana dalam proyek

pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang adalah

PT Rezki Curah Prima.






d. Konsultan Pengawas

Konsultan pengawas adalah suatu badan atau perorangan yang ditunjuk oleh

pengguna jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan konstruksi

mulai dari tahap awal pelaksanaan sampai berakhirnya pekerjaan dimaksud. selain itu,

konsultan pengawas juga membantu pemimpin proyek untuk melaksanakan pengawasan

terhadap konstruksi yang dilaksanakan oleh kontraktor, agar tidak terjadi kesalahan.

Tugas dan wewenang konsultan pengawas antara lain :

- mengadakan pengawasan terhadap jalannya pekerjaan;

- berwenang untuk menolak pemakaian bahan yang tidak sesuai perencanaan.

Pihak yang ditunjuk sebagai konsultan pengawas dalam proyek pembangunan

Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang adalah PT Rezki Curah

Prima.

e. Kontraktor

Kontraktor Pelaksana/Penyedia Jasa adalah orang/badan yang menerima

pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah

ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan.

Kesuksesan suatu proyek sangat ditentukan dan sangat bergantung dari pelaksana

pekerjaan yang dituntut untuk bekerja secara profesional.

Adapun syarat-syarat kontraktor antara lain :

- memiliki modal yang memadai;

- memiliki tenaga ahli yang cukup;

- memiliki peralatan kerja;

- memiliki kantor dan ruang kerja;

- memiliki riwayat hidup yang baik.






Sedangkan kewajiban dan tanggung jawab kontraktor antara lain :

- sesuai dengan ketentuan dokumen kontrak, kontraktor harus

melaksanakan, menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, penuh

perhatian, dan ketelitian;

- kontraktor harus mengerahkan semua keperluan tenaga kerja, bahan, dan

lain-lain dimana hal tersebut memenuhi persyaratan yang telah tercantum

di dalam dokumen kontrak.

Dalam pelaksanaan pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI

Charitas Palembang ini yang memegang peran sebagai kontraktor adalah PT Rezki Curah

Prima.

f. Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah tenaga kerja yang berstatus tetap yaitu bekerja sampai

pekerjaan proyek selesai. Tenaga kerja ini umumnya terdiri dari tenaga ahli yang

memegang peranan penting dalam mewujudkan keberhasilan suatu proyek. Tenaga kerja

terdiri atas :

1. Manajer Proyek (Project Manager)

Orang yang ditunjuk menjadi project manager dalam proyek pembangunan

Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang adalah Bapak

Ir. Wiryadi Aulia. Tugas project manager antara lain:

- mengepalai seluruh pelaksanaan proyek;

- bertanggung jawab atas seluruh administrasi proyek baik teknis maupun

non teknis;

- mengkoordinir seluruh pelaksanaan di lapangan.

2. Manajer Lapangan (Site Manager)

Dalam proyek ini yang menjadi site manager adalah Bapak A. Rian Saputra,

ST., MM. dan Bapak Yulis Mulia, ST. Adapun tugas dari site manager antara lain:






- melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan

secara khusus ikut andil dalam proses akhir pengukuran pekerjaan;

- menyusun laporan bulanan tentang kemajuan teknik, fisik, serta financial

serta menyerahkan kepada pimbagpro fisik;

- mengecek dan menandatangani dokumen tentang pengendalian mutu dan

volume pekerjaan;

- melakukan pemantauan atas pekerjaan kontraktor di lapangan.

3. Logistik Proyek

Logistik proyek mempunyai tugas sebagai penghubung pihak proyek

kepada para supplier bahan, memperhitungkan keperluan bahan-bahan bangunan,

dan mencatat setiap pemasukan dan pemakaian bahan, serta mengawasi keadaan

mutu bahan, serta mengawasi keadaan mutu bahan yang digunakan dalam proses

pembangunan sebuah proyek.

4. Mandor

Mandor adalah orang yang membantu pelaksana dan memimpin beberapa

pekerja untuk menyelesaikan suatu bagian pekerjaan dalam proyek. Dalam proyek

ini yang menjadi mandor adalah Bapak Ali Rusli.

Tugas seorang mandor proyek antara lain :

- mengawasi kegiatan para tukang dan pekerja dalam melaksanakan

pekerjaan;

- menyiapkan dan mengatur pembagian tugas para tukang dan pekerja;

- melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan dan menagih

pembayaran;

- membayar upah para tukang dan pekerja.






5. Pekerja

Pekerja adalah tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan proyek sesuai

dengan perencanaan dan dibawah mandor.

II. 3. Kontraktor PT Rezki Curah Prima

II. 3. 1. Profil Singkat PT Rezki Curah Prima

PT Rezki Curah Prima merupakan kontraktor yang menjadi perencana dan

pelaksana pada proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI

Charitas Palembang. PT Rezki Curah Prima ini memiliki sebuah kantor pusat yang

berlokasi di Jl. Residen Abdul Rozak Palembang. PT Rezki Curah Prima ini baru menjadi

kontraktor utnuk proyek pembangunan pada tahun 2011. Meskipun cukup baru, sebelum

proyek pembangunan Gedung Kuliah Baru Kampus UNIKA MUSI Charitas Palembang

ini, PT Rezki Curah Prima sebelumnya baru menangani proyek pembangunan bangun

mall di Jl. Rajawali Palembang.

II. 3. 2. Struktur Organisasi Kontraktor PT Rezki Curah Prima

Di bawah ini merupakan struktur organisasi kontraktor PT Rezki Curah Prima :

Bagan 2.2. Struktur Organisasi Kontraktor PT Rezki Curah Prima


Site Manager

- A. Rian Saputra, ST., MM. - Yulis Mulia, ST.

Civil Engineer

Budi Susanto, ST.

Arsitek

Budi Susanto, ST.

Drafter

Budi Susanto, ST.

Quantity Surveyor

Herman