Transcript
Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S

DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N

DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE

SRAGEN

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD ANIS KURNIAWAN

NIM. P. 10110

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2013

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

i

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S

DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N

DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE

SRAGEN

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD ANIS KURNIAWAN

NIM. P. 10110

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2013

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : MUHAMMAD ANIS KURNIAWAN

NIM : P. 10110

Program Studi : DIII KEPERAWATAN

Judul Karya Tulis Ilmiah : ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

Ny. S DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA

Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG

KALIJAMBE SRAGEN.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah

hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai

dengan ketentuan akademik yang berlaku.

Surakarta,11 Juli 2013

Yang Membuat Pernyataan

MUHAMMAD ANIS KURNIAWAN

NIM. P. 10110

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah diajukan oleh :

Nama : MUHAMMAD ANIS KURNIAWAN

NIM : P. 10110

Program Studi : DIII KEPERAWATAN

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S

DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI

DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN.

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Prodi DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Ditetapkan di : Surakarta

Hari/Tanggal : Kamis 11 Juli 2013

Pembimbing : Diyah Ekarini, S.Kep.,Ns (.....................................) NIK.200179001

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah diajukan oleh :

Nama : MUHAMMAD ANIS KURNIAWAN

NIM : P. 10110

Program Studi : DIII KEPERAWATAN

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S

DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI

DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN.

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Prodi DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Ditetapkan di : Surakarta

Hari/Tanggal : Jumat, 12 Juli 2013

DEWAN PENGUJI

Penguji I : Diyah Ekarini, S.Kep.,Ns (.....................................)

NIK.200179001

Penguji II : Nurma Rahmawati, S.Kep,.Ns, (.....................................)

NIK.201186076

Penguji III : Setiyawan, S.Kep.,Ns, (.....................................)

NIK.201084050

Mengetahui,

Ketua Program Studi DIII Keperawatan

STIKES Kusuma Husada Surakarta

Setiyawan, S.Kep.,Ns

NIK. 201084050

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

Ny. S DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS

KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN DI PUSKESMAS GONDANGREJO

KARANGANYAR”.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada :

1. Bapak Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku Ketua Program studi DIII Keperawatan

yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di Stikes

Kusuma Husada Surakarta.

2. Ibu Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, selaku Sekretaris Ketua Program studi DIII

Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu

di Stikes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Diyah Ekarini, S.Kep.,Ns, selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai

penguji yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan-

masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi

demi sempurnanya studi kasus ini.

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

vi

4. Bapak Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku Dosen Penguji yang telah membimbing

dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan yang

nyaman serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.

5. Ibu Nurma Rahmawati, S.Kep.,Ns, selaku Dosen Penguji yang telah

membimbing dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi,

perasaan yang nyaman serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.

6. Semua dosen Program studi DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada

Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya

serta ilmu yang bermanfaat.

7. Kedua orangtuaku tercinta, yang selalu menjadi inspirasi, memberikan

dukungan, semangat, dan do’a untuk menyelesaikan pendidikan.

8. Teman-teman Mahasiswa Program DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada

Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang

telah memberikan dukungan moril dan spiritual.

Semoga laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu

keperawatan dan kesehatan. Amin

Surakarta, 26 Juni 2013

Penulis

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIATISME ............................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... v

DAFTAR ISI .............................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan ................................................................. 4

C. Manfaat Penulisan ............................................................... 5

BAB II LAPORAN KASUS

A. Data Umum Keluarga ......................................................... 6

B. Pengkajian ........................................................................... 7

C. Diagnosa Keperawatan ....................................................... 8

D. Intervensi ............................................................................ 9

E. Implementasi ....................................................................... 10

F. Evaluasi ............................................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

A. Pembahasan ......................................................................... 13

B. Simpulan ............................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Askep Keluarga

Lampiran 3 Loog Book Kegiatan Harian

Lampiran 4 Surat Keterangan Selesai Pengambilan Data

Lampiran 5 Lembar Konsultasi

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu

faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dengan

mencanangkan visi Indonesia sehat 2010. Visi tersebut merupakan visi yang

ideal tentang gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yaitu:

kehidupan rakyat Indonesia yang hidup dalam lingkungan yang sehat dan

dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau

pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia (Depkes RI, 2006).

Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami

peningkatan tekanan darah di atas normal yang di tunjukkan oleh angka

systolic (bagian atas) dan angka bawah (diatolic) pada pemeriksaan tensi

darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air

raksa (sphygmanometer) ataupun alat digital lainnya. Sebetulnya batas antara

tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas, menurut WHO,

di dalam guidelines terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih

dianggap normal bila tekanan darah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan

bila lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi dan di antara nilai

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

2

tersebut dikategorikan sebagai normal-tinggi (batasan tersebut diperuntukkan

bagi individu dewasa di atas 18 tahun) (Wahdah, 2011).

Menurut AHA (American Heart Association) di Amerika, Tekanan

darah tinggi di temukan satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang dan 28

persen atau 59 juta orang mengidap prehipertensi. Semua orang yang

mengidap hipertensi hanya satu pertiganya yang mengetahui keadaannya dan

hanya 61 persen medikasi. Dari pertiga yang mendapat medikasi hanya satu-

pertiga mencapai target darah yang optimal / normal. Di Indonesia belum ada

data nasional hanya sebagian kecil yang menjalani pengobatan masing-

masing 13,3 persen dan 4,2 persen (Wahdah, 2011). Di Jawa Tengah

khususnya di Kabupaten Sragen, Kecamatan Kalijambe ada 5 kasus

hipertensi (Data Puskesmas Gondangrejo, 2013).

Keluarga adalah persekutuan dua orang atau lebih individu yang terkait

oleh darah, perkawinan atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga,

saling berhubungan dalam lingkup peraturan keluarga serta saling

menciptakan dan memelihara budaya (Thinkan & Voorhies, 1977).

Sedangkan pakar lain menyebutkan bahwa keluarga adalah sekelompok

manusia yang terikat dengan emosi, yang biasanya hidup bersama dalam

rumah tangga (Leavitt, 2002). Definisi yang sering dipakai oleh masyarakat

Indonesia, Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari

suami isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu

dan anaknya (UU No.10 tahun 1992). Dapat disimpulkan bahwa keluarga

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

3

adalah kumpulan dua individu atau lebih yang terikat dalam satu rumah atau

jika terpisah tetap memperhatikan satu sama yang lain (Muhlisin, 2012).

Kesanggupan keluarga melaksakan pemeliharaan kesehatan terhadap

anggota keluarganya dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang

dilaksanakan. Tugas kesehatan keluarga tersebut adalah (Fredman, 1998) :

mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan

tindakan yang tepat, memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit,

mempertahankan suasana rumah yang sehat dan menggunakan fasilitas

kesehatan yang ada dimayarakat.

Dari data diatas didapatkan data pada desa Jetis Karangpung,

kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Ny. S yang memeriksakan

kesehatannya dengan penyakit Hipertensi. Pada saat pengkajian Ny. S

mengatakan kepalanya pusing, nyeri cekot-cekot di kepala bagian belakang,

dengan skala nyeri 5 dan waktu terjadinya nyeri ketika kelelahan. Sedangkan

dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan data TD : 180/100 mmHg, nadi 87

x/menit, pernafasan 21 x/menit, BB : 50 Kg, tidak terdapat pembesaran

kelenjar tiroid, dan Ny. S juga nampak lemas. Pengkajian pada Ny. S

mengatakan bahwa belum tahu tentang pengertian hipertensi, tanda gejala,

dan factor penyebab hipertensi.

Dari latar belakang itulah, penulis tertarik untuk menulis karya tulis

ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. S Dengan

Hipertensi Pada Keluarga Tn. N di Desa Jetis Karangpung, Kecamatan

Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

4

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan umum

Melaporkan asuhan keperawatan keluarga pada Ny. S. dengan Hipertensi

pada keluarga Tn. N di desa Jetis Karangpung, Kecamatan Kalijambe,

Kabupaten Sragen.

2. Tujuan khusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada Ny. S dengan Hipertensi

pada keluarga Tn. N.

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. S dengan

Hipertensi pada keluarga Tn. N.

c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny. S

dengan Hipertensi pada keluarga Tn. N.

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada Ny. S dengan Hipertensi

pada keluarga Tn. N.

e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada Ny. S dengan Hipertensi pada

keluarga Tn. N.

C. Manfaat Penulisan

1. Bagi Institusi Keperawatan

a. Dapat memberikan informasi tentang asuhan keperawatan keluarga

dengan kemampuan keluarga mengenal masalah, khususnya pada

keluarga yang terkena hipertensi, sehingga perawat dapat memberikan

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

5

asuhan keperawatan pada keluarga lebih optimal serta meningkatkan

keterampilan dalam memberikan penatalaksanaan yang lebih baik.

b. Perawat lebih profesional dalam memberikan asuhan keperawatan

kemampuan keluarga dalam mengenal masalah pasien hipertensi.

2. Institusi Pendidikan

Sebagai informasi kepada mahasiswa tentang asuhan keperawatan pasien

hipertensi, sehingga dapat memberikan gambaran kepada keluarga tentang

mengenal dan merawat pasien hipertensi.

3. Bagi Penulis

a. Mengetahui informasi serta mampu menerapkan asuhan keperawatan

tentang keluarga mengenal masalah pasien hipertensi sehingga dapat

mengembangkan wawasan penulis.

b. Mendorong penulis untuk meningkatkan pengetahuan, berpandangan

luas, dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga untuk mengenal

penyakit hipertensi.

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

6

BAB II

LAPORAN KASUS

Pada bab ini penulis membahas tentang resume kasus “Asuhan

Keperawatan Keluarga pada Ny. S dengan hipertensi pada keluarga Tn. N di

Desa Jetis Karangpung, Kalijambe, Sragen”. Yang telah dilakukan pada tanggal

25 sampai 27 April 2013. Asuhan keperawatan ini dimulai dari pengkajian,

diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan

evaluasi keperawatan.

A. Data Umum Keluarga

Pengkajian dilakukan pada hari kamis tanggal 25 April 2013 dirumah

keluarga Tn. N. Komposisi keluarga Tn. N terdiri dari enam anggota keluarga

yaitu Tn. N berusia 53 tahun sebagai kepala keluarga dan tidak mengenyam

pendidikan, pekerjaan petani. Ny. S sebagai istri berusia 50 tahun tidak

mengenyam pendidikan, pekerjaan petani dan memiliki enam orang anak.

Terdiri dari dua anak laki-laki dan empat anak perempuan. Keluarga Tn. N

beralamat di Desa Jetis Karangpung, Kalijambe, Sragen. Tipe keluarga Tn. N

adalah keluarga inti, dimana didalam keluarga Tn. N terdapat ayah, ibu, dan

enam anak.

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

7

B. Pengkajian

Dari pengkajian tahap perkembangan keluarga Tn. N didapatkan

keluarga Tn. N termasuk dalam keluarga dewasa. Tugas perkembangan

keluarga Tn. N yang sudah terpenuhi antara lain yang pertama memperluas

keluarga inti menjadi keluarga besar, yang kedua mempertahankan keintiman

pasangan, yang ketiga membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan

memasuki masa tua, dan yang terakhir membantu anak mandiri di

masyarakat, sedangkan yang belum terpenuhi adalah penataan kembali peran

dan kegiatan rumah tangga karena waktu Tn. N tersita oleh pekerjaannya

sebagai petani.

Riwayat keluarga inti didapatkan keluarga Tn. N sudah menikah selama

26 tahun dengan status kesehatan Tn. N baik, tidak ada yang dikeluhkan dan

tekanan darah normal. Ny. S mengalami nyeri kepala, dimana Ny. S

mengatakan kepalanya pusing, nyeri cekot-cekot di kepala bagian belakang,

dengan skala nyeri 5 dan waktu terjadinya nyeri ketika kelelahan. Kemudian

anak pertama bernama Tn. S saat dikaji tidak ada yang dikeluhkan dengan

tekanan darah normal. Anak kedua yang bernama Tn. S tidak ada yang

dikeluhkan dengan tekanan darah normal. Anak ketiga bernama Ny. S tidak

ada penyakit yang dikeluhkan dengan tekanan darah normal. Selanjutnya

anak ke empat yang bernama An. L mengatakan sehat dan tidak ada yang

dikeluhkan. Anak ke lima bernama An. S merasa dirinya sehat. Dan anak ke

enam yang bernama An. F dari pengkajian yang dilakukan tidak ada yang

dikeluhkan. Dari pengkajian riwayat keluarga sebelum menikah didapatkan

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

8

keluarga Tn. N dan keluarga Ny. S tidak memiliki penyakit keturunan seperti

Diabetes Militus, Hipertensi, Asma, Jantung serta penyakit menular seperti

TBC, Hepatitis, dan HIV AIDS.

Pengkajian fungsi keperawatan keluarga dalam mengenal masalah

kesehatan didapatkan keluarga Tn. N khususnya Ny. S mengatakan bahwa

belum tahu tentang pengertian hipertensi, tanda gejala, dan factor penyebab

hipertensi.

Hasil pemeriksaan fisik Ny. S menunjukan tekanan darah 180/100

mmHg, nadi 87 kali per menit, pernafasan rate 19 kali per menit, berat badan

47 kilogram, tinggi badan 153 centimeter, pemeriksaan abdomen dilakukan

dengan inspeksi tidak ada pembesaran hepar, auskultasi bising usus 32 kali

per menit, perkusi tympani, palpasi tidak terdapat nyeri tekan. Nyeri kepala,

skala 5, nyeri di bagian belakang, dengan intensitas cekot-cekot dan waktu

terjadi saat kelelahan

C. Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan hasil pengkajian yang sudah dilakukan pada tanggal 25

Mei sampai 27 April 2013. Didapatkan data subyektif meliputi, Ny. S

mengatakan mengeluh nyeri kepala, intensitas nyeri cekot-cekot, nyeri di

bagian kepala belakang dengan skala 5 dan muncul saat kelelahan. Keluarga

mengatakan tidak tahu penyakit hipertensi, tanda gejala, dan factor penyebab

hipertensi. Kemudian data obyektifnya didapatkan tekanan darah pada Ny. S

180/100 mmHg. Sehingga penulis menegakkan diagnosa keperawatan Nyeri

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

9

akut pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. N

dalam mengenal masalah penyakit hipertensi.

Berdasarkan hasil skoring didapatkan prioritas masalah keperawatan

utama nyeri akut pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

Tn. N dalam mengenal masalah penyakit hipertensi. Yaitu sifat masalah

aktual skornya 3/3x1, didapatkan bobot 1, kemungkinan masalah untuk

diubah sebagian skornya 1/2x2 didapatkan bobot 1, kemungkinan masalah

dapat dicegah cukup dengan skornya 2/3x1 didapatkan bobot 2/3,

menonjolnya masalah yang dirasakan didapatkan skor 2/2x1 dengan bobot 1.

Total dari keseluruhan skor adalah 3 2/3.

D. Intervensi

Pada diagnosa keperawatan “Nyeri akut pada Ny. S berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam mengenal masalah penyakit

hipertensi”. Tujuan umum setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x

kunjungan, nyeri berkurang dari skala 5 menjadi skala 3. Tujuan khususnya

setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x kunjungan rumah, keluarga Tn. N

khususnya Ny. S mampu mengetahui pengertian hipertensi, tanda dan gejala,

factor penyebab dan komplikasi hipertensi, serta tahu cara membuat obat

tradisional jus timun. Intervensi keperawatannya: Jelaskan pengertian

hipertensi, rasionalnya agar keluarga tahu mengenai pengertian penyakit

hipertensi; jelaskan tanda dan gejala hipertensi, rasionalnya agar keluarga

tahu mengenai tanda dan gejala penyakit hipertensi; jelaskan komplikasi dari

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

10

penyakit hipertensi, rasionalnya agar keluarga tahu mengenai komplikasi dari

penyakit hipertensi; ajarkan teknik relaksasi nafas dalam, rasionalnya untuk

mengurangi rasa nyeri; kaji skala nyeri, rasionalnya untuk mengetahui

tingkat nyeri; berikan terapi obat captopril 2x12,5mg, rasionalnya untuk

menurunkan tekanan darah; ajarkan cara membuat obat tradisional jus timun,

rasionalnya untuk menurunkan tekanan darah.

E. Implementasi

Berdasarkan intervensi yang telah disusun, didapatkan implementasinya

yang dilakukan pada tanggal 25 april 2013 untuk diagnosa prioritas utama.

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada tanggal 25 April jam 11.00 WIB

: mengkaji nyeri di dapatkan dengan respon subyektif Ny. S mengatakan,

kepalanya pusing, nyeri cekot-cekot di kepala bagian belakang, dengan skala

nyeri 5 dan waktu terjadinya nyeri ketika kelelahan, data obyektif pasien

kooperatif menjawab. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dengan

respon subyektif pasien mengatakan mau melakukan teknik relaksasi nafas

dalam dan respon obyektif pasien tampak mengerti saat diajarkan teknik

relaksasi nafas dalam. Menganjurkan pasien untuk meminum obat yang telah

diberikan dokter dengan respon subyektif pasien mengatakan iya, dan respon

obyektif pasien mengangguk dan kemudian meminum obat

Tindakan keperawatan pada tanggal 26 April jam 10.00 WIB meliputi :

Menjelaskan pengertian dari hipertensi dengan respon subyektif keluarga

mengatakan sudah mengerti tentang pengertian dari hipertensi yaitu penyakit

tekanan darah tinggi dan respon obyektif keluarga tampak memahami apa

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

11

yang telah dijelaskan mengenai pengertian dari hipertensi. Menjelaskan

tanda dan gejala hipertensi dengan respon subyektif keluarga pasien

mengatakan sudah mengerti apa saja tanda dan gejala hipertensi, dan respon

obyektif keluarga terlihat mengerti tentang tanda dan gejala hipertensi.

Menjelaskan faktor penyebab hipertensi dengan respon subyektif keluarga

mengatakan sudah mengetahui bahwa faktor penyebab hipertensi adalah

sering makan makanan yang asin serta kelelahan dan respon obyektif

keluarga tampak memahami. Menjelaskan komplikasi hipertensi dengan

respon subyektif keluarga mengatakan bahwa komplikasi dari hipertensi

adalah stroke dan respon obyektif keluarga memahami komplikasi dari

hipertensi. Menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam saat nyeri muncul lagi.

Dengan respon subyektif pasien Ny. S mengatakan relaksasi nafas dalam

dapat mengurangi nyeri dan respon obyektif Ny. S tampak mengerti saat

diajarkan teknik relaksasi nafas dalam. Mengkaji nyeri dengan respon

subyektif Ny. S mengatakan kepalanya pusing, nyeri cekot-cekot di kepala

bagian belakang, dengan skala nyeri 4 dan waktu terjadinya nyeri ketika

kelelahan, data obyektif pasien kooperatif menjawab.

Tindakan keperawatan tanggal 27 April jam 15.00 WIB meliputi :

Menganjurkan pasien untuk meminum obat yang telah diberikan dokter

dengan respon subyektif pasien mengatakan iya, dan respon obyektif pasien

mengangguk dan kemudian meminum obat. Menjelaskan khasiat obat

tradisional jus timun dengan respon subyektif pasien mengatakan sudah

mengerti khasiat dari obat tradisional jus timun, dan respon obyektif pasien

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

12

tampak mengerti mengenai penjelasan khasiat obat tradisional jus timun.

Mendemonstrasikan cara pembuatan jus timun dengan respon subyektif

pasien mengatakan senang diajarkan cara pembuatan jus timun, dan respon

obyektif pasien terlihat senang. Mengkaji nyeri dengan respon subyektif Ny.

S mengatakan kepalanya pusing, nyeri cekot-cekot di kepala bagian belakang,

dengan skala nyeri 3 dan waktu terjadinya nyeri ketika kelelahan, data

obyektif pasien kooperatif menjawab.

F. Evaluasi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, hasil evaluasi dilakukan pada

hari Kamis, 25 April 2013 jam 11.45, dengan menggunakan metode SOAP

didapatkan data subjektif Ny. S mengatakan nyeri kepala, nyeri cekot-cekot

nyeri di kepala belakang, skala nyeri 5, nyeri karena kelelahan. Obyektif

pasien terlihat meringis menahan nyeri, sehingga masalah nyeri yang dialami

Ny. S belum teratasi. Dan tindakan keperawatan dilanjutkan yaitu jelaskan

pengertian hipertensi, jelaskan tanda gejala hipertensi, jelaskan factor

penyebab hipertensi, jelaskan komplikasi hipertensi,anjurkan teknik relaksasi

nafas dalam saat nyeri muncul lagi, dan terakhir kaji nyeri.

Hari Jumat tanggal 26 April 2013 jam 11.00, didapatkan data subjektif

Ny. S mengatakan nyeri kepala, nyeri cekot-cekot nyeri di kepala belakang,

skala nyeri 4, nyeri karena kelelahan, keluarga Tn. N khususnya Ny. S

mampu mengetahui pengertian hipertensi, tanda dan gejala, factor penyebab

dan komplikasi hipertensi. Obyektif pasien terlihat meringis menahan nyeri,

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

13

keluarga Tn. N khususnya Ny. S mampu menjelaskan pengertian hipertensi,

tanda dan gejala, factor penyebab dan komplikasi hipertensi sehingga

masalah nyeri yang dialami Ny. S belum teratasi dan masalah

ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah penyakit hipertensi

teratasi. Dan tindakan keperawatan dilanjutkan anjurkan pasien meminum

obat yang telah diberikan dokter, jelaskan khasiat obat tradisional jus timun,

demonstrasikan cara pembuatan jus timun kemudian kaji nyeri.

Hari sabtu tanggal 27 A pril 2013 jam 15.45, didapatkan data subjektif

Ny. S mengatakan nyeri kepala, nyeri cekot-cekot nyeri di kepala belakang,

skala nyeri 3, nyeri karena kelelahan, pasien mengatakan sudah mengerti

khasiat dari obat tradisional jus timun dan cara membuat jus timun. Objektif

pasien terlihat rileks dan mampu membuat jus timun serta menjelaskan

khasiat dari jus timun, sehingga masalah nyeri yang dialami Ny. S teratasi.

Dan masalah ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah penyakit

hipertensi teratasi. Dan tindakan keperawatan dipertahankan yaitu anjurkan

relaksasi nafas dalam saat nyeri muncul lagi dan anjurkan meminum obat

yang diberikan oleh dokter serta membuat jus timun bila tekanan darah

kembali tinggi.

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

14

BAB III

PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

A. Pembahasan

Di bab ini penulis akan membahas asuhan keperawatan keluarga yang

dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 April 2013 di keluarga Tn. N

khususnya pada Ny. S dengan problem nyeri akut karena hipertensi dan

ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam mengenal masalah penyakit

hipertensi.

1. Pengkajian

Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami

peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka

systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi

darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air

raksa (sphygmanometer) ataupun alat digital lainnya. Sebetulnya batas

antara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas,

menurut WHO, di dalam guidelines terakhir tahun 1999, batas tekanan

darah yang masih dianggap normal bila tekanan darah kurang dari 130/85

mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan sebagai

hipertensi dan di antara nilai tersebut dikategorikan sebagai normal-tinggi

(batasan tersebut diperuntukkan bagi individu dewasa di atas 18 tahun).

(Wahdah, 2011). Berdasarkan teori tersebut sesuai dengan yang dialami

Ny. S yaitu tekanan darah 180/100 mmHg sudah termasuk hipertensi.

Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

15

Faktor resiko hipertensi meliputi fakor genetik, jenis kelamin, stres,

obesitas, garam, kopi, rokok, gangguan emosi. Kemudian merangsang

saraf simpatis, akibatnya tekanan pembuluh darah naik dan

merangsang kelenjar adrenal. Penurunan aliran darah ke ginjal pun

turun di ikuti penurunan stimulus korteks adrenal. Sedangkan roduksi

aldosteron naik di ikuti naiknya volume cairan extra cellular,

sehingga terjadi kelebihan volume cairan. Beban kerja jantung naik

serta naiknya kontraksi vena, kemudian ventrikel hipertensi

mengakibatkan turunnya elastisitas ventrikel. Kontraksi ventrikel naik

di ikuti naiknya cardiac output. Jaringan turun ke metabolisme

anaerob mengakibatkan oksigen turun dan karbondioksida naik.

Stimulus peka nyeri kapiler menuju ke otak dan mengakibatkan nyeri

kepala (Nanda, 2012). Sesuai teori Ny. S juga merasakan nyeri kepala.

Penulis memfokuskan pada nyeri menurut Judha (2012), tidak ada

cara yang tepat untuk menjelaskan seberapa berat nyeri seseorang. Tidak

ada test yang dapat mengukur intesitas nyeri, tidak ada alat imaging

ataupun alat penunjang dapat menggambarkan nyeri, dan tidak ada alat

yang dapat menentukan lokasi nyeri dengan tepat, alat bantu yang terbaik

untuk mendiagnosa pasien adalah gambaran tentang tipe, durasi dan lokasi

nyeri. Penjelasan nyeri seperti tajam atau tumpul, hilang timbul atau

menetap, dapat memberi petunjuk yang baik dari penyebab nyeri (Judha,

2012).

Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

16

Individu yang mengalami nyeri adalah sumber informasi terbaik

untuk menggambarkan nyeri yang dialami. Beberapa hal yang harus dikaji

untuk menggambarkan nyeri seseorang antara lain : yang pertama

intensetas nyeri, minta individu untuk membuat tingkatan nyeri pada skala

verbal. Misal : tidak nyeri, sedikit nyeri, nyeri sedang, nyeri berat, hebat

atau sangat nyeri atau membuat skala nyeri yang sebelumnya bersifat

kualitatif menjadi bersifat kuantitatif dengan menggunakan skala 0 sampai

10 yang bermakna 0 sama dengan tidak nyeri dan 10 sama dengan nyeri

saat hebat. Yang kedua karakteristik nyeri dapat dilihat atau diukur

berdasarkan lokasi nyeri, durasi nyeri (menit, jam, hari atau bulan),

irama/periodenya (terus menerus, hilang timbul, periode bertambah atau

berkurangnya intensitas) dan kualitas (nyeri seperti ditusuk, terbakar, sakit

nyeri dalam atau superfisial). Karakteristik nyeri dapat juga dilihat

berdasarkan metode PQRST dengan keterangan antara lain yang pertama

P (Provocate), yang kedua Q (Quality), yang ketiga R (Region), yang ke

empat S (Servere), dan terakhir T (Time). Berdasarkan teori tersebut

pengkajian yang penulis lakukan yaitu Ny. S kepalanya pusing, nyeri

cekot-cekot di kepala bagian belakang, dengan skala nyeri 5 dan waktu

terjadinya nyeri ketika kelelahan. Berikut keterangan lengkap tentang

teori PQRS, antara lain: P adalah Provocate, tenaga kesehatan harus

mengkaji tentang penyebab terjadinya nyeri pada penderita, dalam hal ini

perlu dipertimbangkan bagian bagian tubuh mana yang mengalami cidera

termasuk menghubungkan antara nyeri yang di derita dengan faktor

Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

17

psikologisnya, karena biasanya terjadi nyeri hebat karena dari faktor

psikologis bukan dari lukanya (Judha, 2012).

Penjelasan selanjutnya Q adalah Quality, kualitas nyeri merupakan

sesuatu yang subyektif yang diungkapkan oleh klien, seringkali klien

mendeskripsikan nyeri dengan kalimat nyeri seperti ditusuk, terbakar, sakit

dalam atau superfisial, atau bahkan seperti di gencet. R adalah Region,

untuk mengkaji lokasi, tenaga kesehatan meminta penderita untuk

menunjukkan semua bagian atau daerah yang dirasakan tidak nyaman.

Untuk melokalisasi lebih spesifik maka sebaiknya tenaga kesehatan

meminta penderita untuk menunjukkan daerah yang nyerinya minimal

sampai ke arah nyeri yang sangat. Hal ini akan sulit dilakukan apabila

nyeri yang dirasakan bersifat menyebar atau difuse. S adalah Servere,

tingkat keparahan merupakan hal yang paling subyektif yang dirasakan

oleh penderita, karena akan diminta bagaimana kulitas nyeri, kualitas nyeri

harus bisa digambarkan menggunakan skala yang bersifat kuantitas.

T adalah Time, tenaga kesehatan mengkaji tentang awitan, durasi dan

rangkaian nyeri, berapa lama menderita, seberabapa sering untuk kambuh

dan lain lain. Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat

subyektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan

dan mengevaluasi perasaan tersebut (Judha, 2012).

Pengkajian tipe keluarga yang dilakukan pada keluarga Tn. N

dengan tahap perkembangan keluarga dewasa antara lain memperluas

keluarga inti menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman

Page 27: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

18

pasangan, membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan

memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di masyarakat dan

penataan kembali peran kegiatan rumah tangga (Muhlisin, 2012). Tahap

perkembangan keluarga Tn. N tidak ada perbedaan dengan yang

diungkapkan Muhlisin. Didapatkan keluarga Tn. N termasuk dalam

keluarga dengan tahap perkembangan dewasa. Tugas perkembangan

keluarga Tn. N yang sudah terpenuhi antara lain yang pertama

memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, yang kedua

mempertahankan keintiman pasangan, yang ketiga membantu orang tua

suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua, dan yang terakhir

membantu anak mandiri di masyarakat. Sedangkan yang belum terpenuhi

yaitu penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga karena waktu Tn.

N tersita oleh pekerjaannya sebagai petani.

Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai

tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan yaitu

mengenal masalah kesehatan keluarga. Kesehatan merupakan kebutuhan

keluarga yang tidak oleh diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu

tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan

sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan

kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga.

Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak

langsung menjadi perhatian orang tua/keluarga. Apabila menyadari adanya

perubahan keluarga, perlu dicatat kapan terjadinya, perubahan apa yang

Page 28: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

19

terjadi, dan seberapa besar perubahannya (Suprajitno, 2004). Berdasarkan

teori tersebut tidak sesuai yang terjadi pada keluarga Tn. N khususnya Ny.

S karena keluarga Tn. N belum mengetahui pengertian, tanda gejala dan

factor penyebab.

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai

seseorang, keluarga atau masyarakat sebagai akibat dari masalah-masalah

kesehatan/proses kehidupan yang aktual atau beresiko (Mura, 2011).

Berdasarkan pengkajian penulis mengangkat diagnosa yaitu nyeri akut

pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam

mengenal masalah penyakit hipertensi.

Diagnosa keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang

didapat pada pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan (P)

problem yang berkenaan pada individu dalam keluarga yang sakit

berhubungan dengan (E) etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi

perawatan keluarga, dimana untuk (P) problem dapat digunakan tipologi

dari NANDA maupun doengoes sebagai masalah individu yang sakit dan

(E) etiologi berkenaan dengan lima tugas keluarga dalam hal kesehatan

atau keperawatan (Muhlisin, 2012). Dalam kasus ini (P) problem

didasarkan pada beberapa karakteristik yang muncul pada klien menurut

Judha (2012) yaitu data subyektif , Ny. S mengatakan mengeluh nyeri

kepala, intensitas nyeri cekot-cekot dengan skala 5 dan muncul saat

kelelahan. Serta (E) etiologi ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam

Page 29: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

20

mengenal masalah penyakit hepertensi. Dengan data subyektif keluarga

Tn. N khususnya Ny. S mengatakan bahwa belum tahu tentang pengertian,

tanda dan gejala, faktor penyebab. Orang tua perlu mengenal keadan

kesehatan dan perubahan yang dialami keluarganya. Perubahan sekecil

apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung menjadi

perhatian orang tua/keluarga. Apabila menyadari adanya dan seberapa

besar perubahannya (Suprajitno, 2004).

3. Intervensi

Intervensi adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan mendalam,

tahap yang sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan

pembuatan keputusan dan pemecahan masalah (Mura, 2011).

Tujuan umum intervensi adalah setelah dilakukan 3x kunjungan

dari skala 5 menjadi skala 3. Sedangkan tujuan khususnya adalah setelah

dilakukan tindakan keperawatan 3x kunjungan keluarga mampu

mengetahui pengertian hipertensi, mengetahui tanda dan gejala, faktor

penyebab dan mengetahui komplikasi hipertensi, nyeri teratasi,

mengetahui skala nyeri dan tekanan darah turun. Intervensi untuk

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah antara lain: kaji nyeri

dengan rasional untuk menegtahui tingkat nyeri, kemudian intervensi

berikutnya memberikan terapi obat captopril 2x12,5 mg sesuai yang

diberikan dokter dengan rasional agar tekanan darah pasien turun,ajarkan

membuat obat tradisional yaitu jus timun dengan rasional untuk

Page 30: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

21

menurunkan takanan darah (Susilo, 2011). Anjurkan cara relaksasi

nafas dalam, tindakan keperawatan menganjurkan cara relaksasi nafas

dalam dengan tujuan mengalihkan perhatian pasien sehingga dapat

menurunkan nyeri (Ardiansyah, 2012).

Berikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dengan rasional

mengenalkan apa itu hipertensi, tanda dan gejala hipertensi tindakan

keperawatan memberi penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dengan

tujuan mengenalkan apa itu hipertensi, tanda dan gejala hipertensi

(Suprajitno, 2004).

Rencana keperawatan yang terakhir diskusikan dengan keluarga

tentang hipertensi serta tindakan keperawatannya, mendiskusikan dengan

keluarga tentang hipertensi yang bertujuan memberikan kemampuan pada

keluarga dalam mengenal hipertensi (Suprajitno, 2004)

4. Implementasi

Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang

dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status

kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang

menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Mura, 2011).

Penulis melakukan tindakan keperawatan sesuai proses asuhan

keperawatan keluarga dan intervensi yang telah ditetapkan karena untuk

mencapai tujuan umum dan tujuan khusus yang telah ditentukan penulis

yaitu mengkaji nyeri yang bertujuan untuk mentukan intervensi dan

mengetahui efek terapi (Ardiansyah, 2012). Menjelaskan pengertian dari

Page 31: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

22

hipertensi dengan rasional agar keluarga tahu apa yang dimaksud

dengan pengertian hipertensi, menjelaskan tanda dan gejala dari

penyakit hipertensi dengan rasional agar keluarga mengetahui tanda dan

gejala hipertensi, menjelaskan faktor penyebab dengan rasional agar

keluarga mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan hipertensi,

menjelaskan komplikasi penyakit hipertensi dengan rasional agar

keluarga mengetahui komplikasi penyakit hipertensi (Susilo, 2011).

Implementasi selanjutnya adalah menganjurkan teknik relaksasi nafas

dalam dengan rasional agar nyeri yang dialami pasien berkurang (Potter

dan perry, 2006). Kemudian implementasi berikutnya memberikan terapi

obat captopril 2x12,5 mg sesuai yang diberikan dokter dengan rasional

agar tekanan darah pasien turun, dan implementasi yang terakhir adalah

mengajarkan membuat obat tradisional yaitu jus timun dengan rasional

untuk menurunkan takanan darah (Susilo, 2011).

5. Evaluasi

Evaluasi didefinisikan sebagai keputusan dari efektifitas asuhan

keperawatan antara dasar tujuan keperawatan klien yang telah ditetapkan

dengan respon prilaku klien yang tampil (Mura, 2011). Evaluasi disusun

dengan metode SOAP dengan keterangan antara lain yang pertama

subyektif (S) adalah hal-hal yang ditemukan keluarga secara subyektif

setelah dilakukan intervensi keperawatan, yang kedua obyektif (O) adalah

hal-hal yang ditemukan oleh perawat secara obyektif setelah dilakukan

intervensi keperawatan, yang ketiga analisa (A) adalah hasil yang telah

Page 32: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

23

dicapai dengan mengacu kepada tujuan terkait dengan diagnosa

keperawatan, yang terakhir perencanaan (P) adalah perencanaan yang

akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada tahap evaluasi

(Muhlisin, 2012). Dari hasil evaluasi yang penulis lakukan didapatkan data

subjektif Ny. S mengatakan nyeri kepala, nyeri seperti cekot-cekot, di

bagian kepala bagian belakang, skala nyeri 5, nyeri muncul saat kelelahan.

keluarga mengatakan mengetahui pengertian hipertensi, tanda dan gejala

hipertensi, faktor penyebab dan komplikasi hipertensi. Objektif pasien

tampak rileks. Sehingga masalah nyeri teratasi. Dan tindakan keperawatan

dipertahankan yaitu :

Anjurkan relaksasi nafas dalam saat nyeri muncul lagi dan anjurkan

meminum obat yang diberikan oleh dokter serta membuat jus timun bila

tekanan darah kembali tinggi.

Evaluasi didefinisikan sebagai keputusan dari efektifitas asuhan

keperawatan antara dasar tujuan keperawatan klien yang telah ditetapkan

dengan respon prilaku klien yang tampil (Mura, 2011). Evaluasi disusun

dengan metode SOAP dengan keterangan antara lain yang pertama S

adalah hal-hal yang ditemukan keluarga secara subyektif setelah dilakukan

intervensi keperawatan, yang kedua O adalah hal-hal yang ditemukan

oleh perawat secara obyektif setelah dilakukan intervensi keperawatan,

yang ketiga A adalah analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu

kepada tujuan terkait dengan diagnosa keperawatan, yang terakhir P

adalah perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga

pada tahap evaluasi (Muhlisin, 2012). Dari hasil evaluasi yang penulis

Page 33: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

24

lakukan didapatkan data subjektif Ny. S mengatakan nyeri kepala

dengan intensitas cekot-cekot dengan skala 5, pasien mengatakan

hipertensi adalah kenaikan tekanan darah, pasien mengatakan tanda

dan gejala hipertensi adalah naiknya tekanan darah disertai kepala

pusing, pasien juga mengatakan bahwa komplikasi dari hipertensi

adalah stroke, pasien mengatakan bersedia diajarkan teknik relaksasi

nafas dalam, pasien mengatakan tingkat nyeri yang dialaminya adalah

skala 5, pasien mengatakan bersedia minum obat captopril dengan

dosis 2x12,5 mg sesuai anjuran dokter, pasien juga mengatakan

bersedia diajarkan cara membuat minuman tradisional yaitu jus timun.

Obyektif keluarga dan pasien adalah keluarga memahami penkes

yang diberikan, pasien terlihat mempraktekkan teknik relaksasi nafas

dalam yang diajarkan, pasien terlihat mengerti skala nyeri setelah

diajarkan teknik relaksasi, nyeri berkurang dari skala 5 menjadi skala 3

dan wajah pasien terlihat lebih rileks, pasien terlihat meminum obat

captopril yang diberikan dokter, pasien terlihat sedang membuat jus timun

sesuai yang diajarkan. Analisa masalah pada pasien dengan nyeri sudah

teratasi. Planning pertahankan intervensi yaitu anjurkan pasien

melakukan teknik relaksasi nafas dalam saat nyeri muncul, dan

menganjurkan membuat minuman tradisional jus timun jika tekanan darah

naik.

Page 34: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

25

B. Simpulan dan Saran

1. Kesimpulan

a. Hasil pengkajian pada keluarga Tn. N khususnya pada Ny. S dengan

nyeri kepala, instensitas nyeri cekot-cekot dengan skala nyeri 5,

ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam mengenal penyakit hipertensi.

disebabkan karena belum tahu pengertian, tanda dan gejala, faktor

penyebab serta komplikasi dari penyakit hipertensi.

b. Diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. N khususnya pada Ny. S

adalah “nyeri akut pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga Tn. N dalam mengenal penyakit hipertensi ”.

c. Rencana keperawatan yang dilakukan pada pasien nyeri akut pada Ny.

S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam

mengenal masalah penyakit hipertensi, yang pertama adalah

menjelaskan pengertian dari hipertensi dengan rasional agar

keluarga tahu apa yang dimaksud dengan pengertian hipertensi,

yang kedua menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit hipertensi

dengan rasional agar keluarga mengetahui tanda dan gejala

hipertensi, yang ketiga menjelaskan komplikasi penyakit hipertensi

dengan rasional agar keluarga mengetahui komplikasi penyakit

hipertensi, yang keempat kaji nyeri dengan rasional agar keluarga

dapat mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan Ny. S, Intervensi

selanjutnya adalah mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam

Page 35: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

26

dengan rasional agar nyeri yang dialami pasien berkurang,

Kemudian intervensi berikutnya memberikan terapi obat captopril

2x12,5 mg sesuai yang diberikan dokter dengan rasional agar

tekanan darah pasien turun, dan intervensi yang terakhir adalah

mengajarkan membuat obat tradisional yaitu jus timun, dosis 2x

sehari dengan rasional untuk menurunkan takanan darah.

d. Tindakan keperawatan, Menjelaskan pengertian dari hipertensi

dengan rasional agar keluarga tahu apa yang dimaksud dengan

pengertian hipertensi, menjelaskan tanda dan gejala dari penyakit

hipertensi dengan rasional agar keluarga mengetahui tanda dan gejala

hipertensi, menjelaskan faktor penyebab dengan rasional agar keluarga

mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan hipertensi, menjelaskan

komplikasi penyakit hipertensi dengan rasional agar keluarga

mengetahui komplikasi penyakit hipertensi.

Implementasi selanjutnya adalah menganjurkan teknik relaksasi

nafas dalam dengan rasional agar nyeri yang dialami pasien berkurang.

Kemudian implementasi berikutnya memberikan terapi obat captopril

2x12,5 mg sesuai yang diberikan dokter dengan rasional agar tekanan

darah pasien turun, dan implementasi yang terakhir adalah

mengajarkan membuat obat tradisional yaitu jus timun dengan rasional

untuk menurunkan takanan darah.

e. Hasil evaluasi dilakukan pada hari sabtu, 27 April 2013 jam 15.00

pada keluarga Tn. N khususnya pada Ny. S adalah “nyeri akut pada

Page 36: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

27

Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. N dalam

mengenal penyakit hipertensi ”. Masalah nyeri pada Ny. S sudah

teratasi dan skala nyeri berkurang menjadi 3, keluarga mengatakan

mengetahui pengertian hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, faktor

penyebab serta komplikasi dari hipertensi.

2. Saran

a. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan lebih meningkatkan pelayanan pedidikan yang lebih

berkualitas dan professional sehingga dapat tercipta perawat yang

terampil, inovatif, dan professional yang mampu memberikan asuhan

keperawatan sesuai dengan kode etik keperawatan.

b. Bagi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit)

Lebih meningkatkan pelayanan kesehatan dan mempertahankan

kerjasama baik antar tim kesehatan maupun dengan klien sehingga

asuhan keperawatan yang diberikan dapat mendukung kesembuhan

klien pada umummya dan pada klien dengan hipertensi secara khusus.

c. Peneliti selanjutnya

Lebih memperoleh data yang lebih akurat sebagai data dukung

penelitian selanjutnya berkaitan dengan nyeri akut pada hipertensi.

d. Bagi penulis

Diharapkan bisa memberikan tindakan pengelolaan asuhan keperawatan

selanjutnya pada pasien dengan hipertensi.

Page 37: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansah, 2012, Medikal Bedah Untuk Mahasiswa, Penerbit Diva Press,

Yogyakarta.

Data Puskesmas Gondangrejo, 2013

Depkes RI, 2006, Pengembangan Promosi Kesehatan di Daerah Melalui Dana

Dekon 2006, Pusat Promosi Kesehatan, Departemen Kesehatan Ri,

Jakarta.

Friedman, M.M., 1998, Familly Nursing : Theory and Assesment, 2th

ed,

Connetiot : Appleton – Century – Crofts.

Mohamad Judha, Sudarti, Afroh Fauziah, 2012, Teori pengukuran Nyeri dan

Nyeri Persalinan, Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta.

Leavitt, M.B., 2002, Familly at Risk : Primary Prevention In Nursing Practice,

Boston : Little, Brown

Muhlisin, Abi, 2012, Keperawatan Keluarga, Penerbit Gosyen Publising,

Yogyakarta

Mura, Mustafa, 2011, Proses Keperawatan. http://proseskeperawatan.com

diakses pada tanggal 26 April 2013 jam 20.00 WIB.

Nanda, 2012, aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan nanda (North American

Nursing Association), NIC-NOC, Media Hardi, Yogyakarta.

Potter, Patricia, A & Anne Griffin Perry, 2006, Buku Ajar Fundamental

Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktek, Alih Bahasa Renata

Komalasari, Editor Bahasa Indonesia, Monica Ester, Edisi 4, Penerbit

Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Rudianto, Budi. F, 2013, Menaklukkan Hipertensi Dan Diabetes (Mendeteksi,

Mencegah, dan Mengobati Dengan Cara Medis Dan Herbal), Penerbit

Sakkhasukma, Yogyakarta.

Sani, Fakhrudin Nasrul, 2011, Hubungan Tingkat Pengetahuan Sehat Sakit

Dengan Sikap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Volume 2, No. 2, Jurnal

Kesmadaskar.

Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi Dalam Praktek,

Editor, Monica Ester, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Page 38: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI ... · PDF fileS DENGAN HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. N DI DESA JETIS KARANGPUNG KALIJAMBE SRAGEN. ... Lampiran 2 Askep Keluarga

Susilo, Yekti, Ariwulandari, 2011, Cara Jitu Mengatasi Darah Tinggi

(Hipertensi), Penerbit Andi Offset, Yogyakarta

Thinkham, G., Voorhies, E, 1984, Community Healt Nursing : Evolution and

Process (2th

Ed) New York : Appleton – Century – Crofts.

UU No.10 tahun, 1992, Definisi Keluarga, Depkes RI, Jakarta.

Wahdah, Nurul, 2011, Menaklukkan Hipertensi Dan Diabetes (Mendeteksi,

Mencegah, dan Mengobati Dengan Cara Medis Dan Herbal), Penerbit

Multi Press, Yogyakarta