Transcript
Page 1: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 1/22

 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting sangat penting dalam

mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan cairan

tubuh dan elektrolit dan asam basa dengan cara menyaring darah yang melalui ginjal, reabsorbsi

selektif air, elektrolit dan non-elektrolit, serta mengekskresi kelebihannya sebagai kemih.

Fungsi primer ginjal adalah mempertahankan volume dan komposisi cairan ekstra sel

dalam batas-batas normal. Komposisi dan volume cairan ekstrasel ini dikontrol oleh filtrasi

glomerulus, reabsorbsi dan sekresi tubulus.

Ginjal dilalui oleh sekitar 1.2 ml darah per menit, suatu volume yang sama dengan 2 sampai

2! persen curah jantung "!. ml per menit#. $ebih %& darah yang masuk ke ginjal berada

 pada korteks, sedangkan sisanya dialirkan ke medulla.

'i negara maju, penyakit kronik tidak menular "cronic non-communicable diseases#

terutama penyakit kardiovaskuler, hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit ginjal kronik, sudah

menggantikan penyakit menular "communicable diseases# sebagai masalah kesehatan masyarakat

utama.

Gangguan fungsi ginjal dapat menggambarkan kondisi sistem vaskuler sehingga dapat

membantu upaya pencegahan penyakit lebih dini sebelum pasien mengalami komplikasi yang

lebih parah seperti stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah

 perifer.

(ada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal yang memerlukan terapi pengganti

yang membutuhkan biaya yang mahal. (enyakit ginjal kronik biasanya desertai berbagai

komplikasi seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit saluran napas, penyakit saluran cerna,

kelainan di tulang dan otot serta anemia.

)elama ini, pengelolaan penyakit ginjal kronik lebih mengutamakan diagnosis dan

 pengobatan terhadap penyakit ginjal spesifik yang merupakan penyebab penyakit ginjal kronik 

serta dialisis atau transplantasi ginjal jika sudah terjadi gagal ginjal. *ukti ilmiah menunjukkan

 bah+a komplikasi penyakit ginjal kronik, tidak bergantung pada etiologi, dapat dicegah atau

dihambat jika dilakukan penanganan secara dini. leh karena itu, upaya yang harus dilaksanakanadalah diagnosis dini dan pencegahan yang efektif terhadap penyakit ginjal kronik, dan hal ini

dimungkinkan karena berbagai faktor risiko untuk penyakit ginjal kronik dapat dikendalikan.

1.2  Tujuan Penulisan

Page 2: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 2/22

 Adapun tujuan dari makalah ini kami bedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

Untuk tujuan umum dari penyusunan makalah ini yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai

gangguan system perkemihan akibat gagal ginjal kronis, dan untuk mengetahui bagaimana

penerapan asuhan keperawatan terhadap klien dengan gangguan system perkemihan akibat gagal

ginjal kronis. Sedangkan tujuan khususnya yaitu:

1. Mengetahui mengenai pengertian, etiologi, patoisiologi, maniestasi klinis, pemeriksaan diagnosti!

dan penatalaksanaan medis yang terjadi pada penyakit gagal ginjal kronis.

". Mengetahui pengkajian pada pasien dengan gangguan sitem perkemihan akibat gagal ginjal kronis,

mengetahui !ara menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem

perkemihan akibat gagal ginjal kronis, dapat mengetahui !ara membuat ren!ana tindakan

keperawatan yang akan dilakukan pada pasien dengan gagal ginjal kronis, dan dapat mengetahui

inter#ensi keperawatan dan menge#aluasi pasien dengan gangguan sistem perkemihan akibat gagal

ginjal kronis.

1.3  Manfaat Penulisan 

dapun manfaat penulisan dari makalah yang kami susun adalah sebagai berikut

1.  /anfaat pengetahuan

/enambah keragaman ilmu pengetahuan bagi dunia kepera+atan umumnya, khususnya adalah

kepera+atan medical bedah.

2.  /anfaat pendidikan

/emberikan referensi mengenai pembahasan yang menyeluruh meliputi berbagai hal yang

 berkaitan dengan gangguan pada system perkemihan yang dibahas.

0.  /anfaat praktis

a.  *agi profesi

)ebagai salah satu sumber literature dalam pengembangan bidang profesi kepera+atan

khususnya kepera+atan medical bedah tentang penyakit gagal ginjal kronis.

 b.  *agi peneliti

/enambah khasanah ilmu pengetahuan tentang pembahasan dan proses kepera+atan yang

dilakukan pada klien dengan gangguan system perkemihan.

1.4  Metodologi Penulisan

dapun metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan

menggunakan metode kepustakaan yaitu dengan mencari sumber dari berbagai literature baik itu

 buku maupun dari berbagai media elektronik.

1.5  iste!atika Penulisan

Page 3: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 3/22

dapun sistematika dari penulisan makalah ini terdiri dari

K (3G34 

'F4 5)5

** 5 (3'67$73

1.1 

$atar belakang1.2  ujuan penulisan

1.0  /anfaat penulisan

1.8  /etodologi penulisan

1.!  )istematika penulisan

** 55 (/*6)3

** 555 K)5/(7$3

  )43

'F4 (7)K

BAB II

PEMBAHAAN

".1 Definisi

Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara

 bertahap "'oenges, 1%%%9 :2:#

Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu mempertahankan

lingkungan internal yang konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi tidak dimulai. (ada

kebanyakan individu transisi dari sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat

lamban dan menunggu beberapa tahun. "*arbara ; $ong, 1%%:9 0:<#

Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir ")4'# merupakan gangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan

metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia "retensi urea dan

sampah nitrogen lain dalam darah#. "*runner = )uddarth, 219 188<#

Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan

lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun. "(rice, 1%%29 <12#

  Gagal ginjal kronis adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme

serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan

Page 4: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 4/22

manifestasi penumpukan sisa metabolit " toksik uremik # di dalam darah. "rif /utta>in,2119

1::#

Gagal ginjal kronik "GGK# adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan

fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif, dan cukup lanjut. 6al ini terjadi

apabila laju filtrasi glomerulus kurang dari ! ml?menit. "rjatmo jokonegoro,21982@#"." Etiologi

*egitu banyak kondisi klinis yang bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis. kan

tetapi apapun sebabnya, respon yang terjadi adalah penurunan fungsi ginjal secara progresif.

Kondisi klinis yang memungkinkan dapat mengakibatkan GGK bisa disebabkan dari ginjal

sendiri dan dari luar ginjal.

1.  (enyakit dari ginjal

a.   penyakit pada saringan "glomerulus# glomerulonefritis

 b.  infeksi kuman pyelonefritis, ureteritis

c.   batu ginjal nefrolitiasis

d.  kista di ginjal polcystis kidney

e.  trauma langsung pada ginjal

f.  keganasan pada ginjal

g.  sumbatan tumor, batu, penyempitan?striktur 

2.  (enyakit umum di luar ginjal

a.   penyakit sistemik diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol tinggi

 b.  dyslipidemia

c.  infeksi di badan tbc paru, sifilis, malaria, hepatitis

d.   preeklamsi

e.  obat-obatanf.  kehilangan banyak cairan yang mendadak " luka bakar #

".3 Patofisiologi

(ada +aktu terjadi kegagalan ginjal sebagian nefron "termasuk glomerulus dan tubulus#

diduga utuh sedangkan yang lain rusak "hipotesa nefron utuh#. 3efron-nefron yang utuh

hipertrofi dan memproduksi volume filtrasi yang meningkat disertai reabsorpsi +alaupun dalam

keadaan penurunan GF4 ? daya saring. /etode adaptif ini memungkinkan ginjal untuk berfungsi

sampai A dari nefronBnefron rusak. *eban bahan yang harus dilarut menjadi lebih besar daripada

yang bisa direabsorpsi berakibat diuresis osmotik disertai poliuri dan haus.

)elanjutnya karena jumlah nefron yang rusak bertambah banyak oliguri timbul disertai

retensi produk sisa. itik dimana timbulnya gejala-gejala pada pasien menjadi lebih jelas dan

muncul gejala-gejala khas kegagalan ginjal bila kira-kira fungsi ginjal telah hilang <& - %&.

(ada tingkat ini fungsi renal yang demikian nilai kreatinin clearance turun sampai 1! ml?menit

atau lebih rendah itu. " *arbara ; $ong, 1%%:, 0:<#

Page 5: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 5/22

Fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein "yang normalnya diekskresikan

ke dalam urin# tertimbun dalam darah. erjadi uremia dan mempengaruhi setiap sistem tubuh.

)emakin banyak timbunan produk sampah maka gejala akan semakin berat. *anyak gejala

uremia membaik setelah dialisis. "*runner = )uddarth, 21 188<#.

(erjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi tiga stadium yaitu•  )tadium 1 "penurunan cadangan ginjal#

'i tandai dengan kreatinin serum dan kadar *lood 7reum 3itrogen "*73# normal dan

 penderita asimtomatik.

•  )tadium 2 "insufisiensi ginjal#

$ebih dari @!& jaringan yang berfungsi telah rusak "Glomerulo filtration 4ate besarnya

2!& dari normal#. (ada tahap ini *lood 7reum 3itrogen mulai meningkat diatas normal, kadar 

kreatinin serum mulai meningklat melabihi kadar normal, aCotemia ringan, timbul nokturia dan

 poliuri.

•  )tadium 0 "Gagal ginjal stadium akhir ? uremia#.

imbul apabila %& massa nefron telah hancur, nilai glomerulo filtration rate 1& dari

normal, kreatinin klirens !-1 ml permenit atau kurang. (ada tahap ini kreatinin serum dan kadar 

 blood ureum nitrgen meningkat sangat mencolok dan timbul oliguri. "(rice, 1%%2 <10-<18#

".4 Manifestasi #linis

Karena pada gagal ginjal kronis setiap sisem tubuh dipengaruhi oleh kondisi uremia,

maka pasien akan memperhatikan sejumlah tanda dan gejala. Keparahan tanda dan gejala

 bergantung pada bagian dan tingkat kerusakan ginjal, kondisi lain yang mendasari, dan usia

 pasien.

/anifestasi kardiovaskuler, pada gagal ginjsl kronis mencakup hipertensi "akibat retensi

cairan dan natrium dari aktivasi system rennin-angiotenin-aldosteron#, gagal jantung kongestif,dan edema pulmoner "akibat cairan berlebihan#, dan perikarditis "akibat iritasi pada lapisan

 pericardial oleh toksin uremik#.

Gejala dermatologi yang sering terjadi mencakup rasa gatal yang parah "pruritis#. *utiran

uremik, suatu penumpukan kristal urea di kulit, saat ini jarang terjadi akibat penanganan dini dan

agresif terhadap penyakit ginjal tahap akhir. Gejala gastrointestinal juga sering terjadi dan

mencakup anoreksia, mual, muantah dan cegukan. (erubahan neuromuskuler mencakup

 perubahan tingkat kesadaran, ketidak mampuan berkonsentrasi, kedutan otot dan kejang.

/anifestasi klinik antara lain "$ong, 1%%: 0:%#

a. Gejala dini lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat badan berkurang,

mudah tersinggung, depresi

 b. Gejala yang lebih lanjut anoreksia, mual disertai muntah, nafas dangkal atau sesak 

nafas baik +aktui ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai lekukan, pruritis mungkin tidak 

ada tapi mungkin juga sangat parah.

/anifestasi klinik menurut ")meltCer, 21 188%# antara lain hipertensi, "akibat retensi

cairan dan natrium dari aktivitas sisyem renin - angiotensin B aldosteron#, gagal jantung

Page 6: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 6/22

kongestif dan udem pulmoner "akibat cairan berlebihan# dan perikarditis "akibat iriotasi pada

lapisan perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan, kedutan otot,

kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu berkonsentrasi#.

/anifestasi klinik menurut )uyono "21# adalah sebagai berikut

a. 

)istem kardiovaskuler D6ipertensi

D (itting edema

D dema periorbital

D (embesaran vena leher 

D Friction sub pericardial

 b.  )istem (ulmoner 

D Krekel

D 3afas dangkal

D Kusmaull

D )putum kental dan liat

c.  )istem gastrointestinal

D noreksia, mual dan muntah

D (erdarahan saluran G5

D 7lserasi dan pardarahan mulut

D 3afas berbau ammonia

d.  )istem musculoskeletal

D Kram otot

D Kehilangan kekuatan otot

D Fraktur tulange.  )istem 5ntegumen

D Earna kulit abu-abu mengkilat

D (ruritis

D Kulit kering bersisik 

D kimosis

D Kuku tipis dan rapuh

D 4ambut tipis dan kasar 

f.  )istem 4eproduksi

D menore

D trofi testis

/ekanisme yang pasti untuk setiap manifestasi tersebut belum dapat diidentifikasi.

 3amun demikian produk sampah uremik sangat dimungkinkan sebagai penyebabnya.

".5 Pe!eriksaan Diagnosti$

1. $aboratorium

Page 7: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 7/22

a. $aju ndap 'arah /eninggi yang diperberat oleh adanya anemia, dan

hipoalbuminemia. nemia normositer normokrom, dan jumlah retikulosit yang rendah.

 b. 7reum dan kreatini /eninggi, biasanya perbandingan antara ureum dan kreatinin

kurang lebih 2 1. (erbandingat meninggi akibat pendarahan saluran cerna, demam, luka bakar 

luas, pengobatan steroid, dan obstruksi saluran kemih. (erbandingan ini berkurang ketika ureumlebih kecil dari kreatinin, pada diet rendah protein, dan tes Klirens Kreatinin yang menurun.

c. 6iponatremi 7mumnya karena kelebihan cairan. 6iperkalemia biasanya terjadi pada

gagal ginjal lanjut bersama dengan menurunya dieresis

d. 6ipokalemia dan hiperfosfatemia terjadi karena berkurangnya sintesis vitamin '0 pada

GGK.

e. (hosphate alkaline meninggi akibat gangguan metabolisme tulang, terutama isoenCim

fosfatase lindi tulang.

f. 6ipoalbuminemia dan hipokolesterolemia umunya disebabkan gangguan metabolisme

dan diet rendah protein.

g. (eninggian gula darah, akibat gangguan metabolism karbohidrat pada gagal ginjal

" resistensi terhadap pengaruh insulin pada jaringan perifer #.

h.6ipertrigliserida, akibat gangguan metabolisme lemak, disebabkan peninggian hormone

insulin dan menurunnya lipoprotein lipase.

i. sidosis metabolic dengan kompensasi respirasi menunjukan (h yang menurun, * yang

menurun, 6;0 yang menurun, (;2 yang menurun, semuanya disebabkan retensi asam-asam

organic pada gagal ginjal.

2. 4adiology

  Foto polos abdomen untuk menilai bentuk dan besar ginjal " adanya batu atau adanya suatu

obstruksi #. 'ehidrasi karena proses diagnostic akan memperburuk keadaan ginjal, oleh sebab itu penderita diharapkan tidak puasa.

0.  55ntra ena (ielografi "5(#

7ntuk menilai system pelviokalisisdan ureter.

8.  7)G

7ntuk menilai besar dan bentuk ginjal, tebal parenkim ginjal, kepadatan parenkim ginjal,

anatomi system pelviokalises, ureter proksimal, kandung kemih dan prostat.

!.  KG

7ntuk melihat kemungkinan hipertropi ventrikel kiri, tanda-tanda perikarditis, aritmia, gangguan

elektrolit "hiperkalemia#

".%  Penatalaksanaan Medis

Page 8: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 8/22

ujuan penatalaksanaan pada gagal ginjal kronik adalah untuk mempertahankan fungsi

ginjal dan homeostasis selama mungkin. )emua factor yang berperan dalam terjadinya gagal

ginjal kronik dicari dan diatasi.

dapun penatalaksanaannya yaitu (enatalaksanaan konservatif, /eliputi pengaturan

diet, cairan dan garam, memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan asam basa,mengendalikan hiperensi, penanggulangan asidosis, pengobatan neuropati, deteksi dan mengatasi

komplikasi. 'an penatalaksanaan pengganti diantaranya dialysis "hemodialisis, peritoneal

dialysis# transplantasi ginjal.

  )elain itu tujuan penatalaksanaan adalah menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan

mencegah komplikasi yaitu sebagai berikut

1.  'ialisis

'ialysis dapat dlakukan untuk mencegah komplikasi gagal ginjal yang serius, seperti

hiperkalemia, perikarditis, dan kejang. 'ialysis memperbaiki abnormalitas biokimia,

menyebabkan cairan, protein, dan natrium dapat dikonsumsi sevara bebas, menghilangkan

kecenderungan pendarahan, dan membantu menyembuhkan luka.

2.  Koreksi hiperkalemi

/engendalikan kalium darah sangat penting karena hiperkalemi dapat menimbulkan kematian

mendadak. 6al yang pertama harus diingat adalah jangan menimbulkan hiperkalemia. )elain

dengan pemeriksaan darah, hiperkalemia juga dapat didiagnosis dengan G dan KG. *ila

terjadi hiperkalemia, maka pengobatannya adalah dengan mengurangi intake kalium, pemberian

 3a *ikarbonat, dan pemberian infuse glukosa.

0.  Koreksi anemia

(engendalian gagal ginjal pada keseluruhan akan dapat meninggikan 6b. ransfusi darah hanya

dapat diberikan bila ada indikasi yang kuat, missal pada adanya insufisiensi koroner.8.  Koreksi asidosis.

(emberian asam melalui makanan dan obat-obatan harus dihindari. 3atrium bikarbonat dapat

diberikan peroral atau parenteral. 6emodialisis dan dialysis peritoneal dapat juga mengatasi

asidosis

!.  (engendalian hipertensi

(emberian obat beta bloker, alpa metildopa, dan vasodilator dilakukan. /engurangi intake

garam dalam mengendalikan hipertensi harus hati-hati karena tidak semua gagal ginjal disertai

retensi natrium.

:.  ransplantasi ginjal

'engan pencangkokan ginjal yang sehat ke pasien GGK, maka seluruh faal ginjal diganti oleh

ginjal yang baru.

Page 9: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 9/22

BAB III

AUHAN #EPE&A'A(AN

PADA #LIEN )A)AL )IN*AL #&+NI ,))#-

3.1  Pengu!ulan data

  namnesa

namnesa adalah mengetahui kondisi pasien dengan cara +a+ancara atau intervie+.

/engetahui kondisi pasien untuk saat ini dan masa yang lalu.

namnesa mencakup identitas pasien, keluhan utama, ri+ayat kesehatan sekarang,

ri+ayat kesehatan dahulu, ri+ayat kesehatan keluarga, ri+ayat imunisasi, ri+ayat kesehatan

lingkungan dan tempat tinggal.

1.  5dentitas

/eliputi identitas klien yaitu nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama,

 pendidikan, pekerjaan, status perka+inan, suku?bangsa, golongan darah, tanggal masuk 4),

tanggal pengkajian, 3o. 4/, diagnose medis, dan alamat.

5dentitas penanggung ja+ab nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan,

hubungan dengan klien, dan alamat.

2.  Keluhan utama

Kapan keluhan mulai berkembang, bagaimana terjadinya, apakah secara tiba-tiba atau berangsur-

angsur, apa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi keluhan, obat apa yang digunakan.

Keluhan utama yang didapat biasanya bervariasi, mulai dari urine output sedikit sampai tidak 

dapat *K, gelisah sampai penurunan kesadaran, tidak selera makan "anoreksia#, mual, muntah,

mulut terasa kering, rasa lelah, napas berbau " ureum #, dan gatal pada kulit.

0.  4i+ayat Kesehatan )ekarang " (4) #

/engkaji keluhan kesehatan yang dirasakan pasien pada saat di anamnesa meliputi palliative,

 provocative, >uality, >uantity, region, radiaton, severity scala dan time.

7ntuk kasus gagal ginjal kronis, kaji onet penurunan urine output, penurunan kesadaran,

 perubahan pola nafas, kelemahan fisik, adanya perubahan kulit, adanya nafas berbau ammonia,dan perubahan pemenuhan nutrisi. Kaji pula sudah kemana saja klien meminta pertolongan

untuk mengatasi masalahnya dan mendapat pengobatn apa.

8.  4i+ayat (enyakit 'ahulu

Kaji adanya penyakit gagal ginjal akut, infeksi saluran kemih, payah jantung, penggunaan obat-

obat nefrotoksik, *enign prostatic hyperplasia, dan prostektomi. Kaji adanya ri+ayat penyakit

 batu saluran kemih, infeksi system prkemihan yang berulang, penyakit diabetes mellitus, dan

Page 10: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 10/22

 penyakit hipertensi pada masa sebelumnya yang menjadi predisposisi penyebab. (enting untuk 

dikaji mengenai ri+ayat pemakaian obat-obatan masa lalu dan adanya ri+ayat alergi terhadap

 jenis obat kemudian dokumentasikan.

!. 

4i+ayat Kesehatan Keluarga/engkaji ada atau tidak salah satu keluarga yang mengalami penyakit yang sama. *agaimana

 pola hidup yang biasa di terapkan dalam keluarga, ada atau tidaknya ri+ayat infeksi

system perkemihan yang berulang dan ri+ayat alergi, penyakit hereditas dan penyakit menular 

 pada keluarga.

:.  4i+ayat (sikososial

danya perubahan fungsi struktur tubuh dan adanya tindakan dialysis akan menyebabkan

 penderita mengalami gangguan pada gambaran diri. $amanya pera+atan, banyaknya biaya

 pera+atan dan pengobatan menyebabkan pasien mengalami kecemasan, gangguan konsep diri

" gambaran diri # dan gangguan peran pada keluarga.

@.  $ingkungan dan tempat tinggal

/engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai kebersihan lingkungan tempat tinggal, area

lingkungan rumah, dll.

  (emeriksaan Fisik 

1.  Keadaan umum dan $$% 

  Keadaan umum : Klien lemah dan terlihat sakit berat

  $ingkat Kesadaran : Menurun sesuai dengan tingkat uremia dimana dapat mempengaruhi system

sara pusat

  $$% : Sering didapatkan adanya perubahan && meningkat, tekanan darah terjadi perubahan dari

hipertensi ringan sampai berat

".  Sistem 'ernaasan

Klien bernaas dengan bau urine (etor uremik), respon uremia didapatkan adanya pernaasankussmaul. 'ola naas !epat dan dalam merupakan upaya untuk melakukan pembuangan karbon

dioksida yang menumpuk di sirkulasi

Page 11: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 11/22

*.  Sistem +ematologi

'ada kondisi uremia berat tindakan auskultasi akan menemukan adanya ri!tion rub yang

merupakan tanda khas eusi peri!ardial. idapatkan tanda dan gejala gagal jantung kongesti, $meningkat, akral dingin, -&$ * detik, palpitasi, nyeri dada dan sesak naas, gangguan irama

 jantung, edema penurunan perusiperier sekunder dari penurunan !urah jantungakibat

hiperkalemi, dan gangguan kondisi elektrikal otot #entikel.

'ada system hematologi sering didapatkan adanya anemia. Anemia sebagai akibat dari

penurunan produksi eritropoetin, lesi gastrointestinal uremik, penurunan usia sel darah merah, dan

kehilangan darah, biasanya dari saluran G/, ke!enderungan mengalami perdarahan sekunder dari

trombositopenia.

0.  System euromuskular

idapatkan penurunan tingkat kesadaran, disungsi serebral, seperti perubahan proses

 berikir dan disorientasi. Klien sering didapatkan adanya kejang, adanya neuropati perier, burning

eet syndrome, restless leg syndrome, kram otot, dan nyeri otot.

2.  Sistem Kardio#askuler

+ipertensi akibat penimbunan !airan dan garam atau peningkatan akti#itas system rennin3

angiostensin3 aldosteron. yeri dada dan sesak naas akibat perikarditis, eusi peri!ardial, penyakit

 jantung koroner akibat aterosklerosis yang timbul dini, dan gagal jantung akibat penimbunan !airan

dan hipertensi.

4.  Sistem 5ndokrin

Gangguan seksual : libido, ertilisasi dan ereksi menurun pada laki3laki akibat produksi

testosterone dan spermatogenesis yang menurun. Sebab lain juga dihubungkan dengan metaboli!

tertentu. 'ada wanita timbul gangguan menstruasi, gangguan o#ulasi sampaiamenorea.

 Angguan metabolism glukosa, resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin. 'ada gagal

ginjal yang lanjut (klirens kreatinin 6 12 ml7menit) terjadi penuruna klirens metaboli! insulin

menyebabkan waktu paruh hormon akti memanjang. Keadaan ini dapat menyebabkan kebutuhanobat penurunan glukosa darah akan berkurang. Gangguan metaboli! lemak, dan gangguan

metabolism #itamin .

8.  Sistem 'erkemihan

'enurunan urine output 6 099 ml7 hari sampai anuri, terjadi penurunan libido berat

Page 12: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 12/22

.  Sistem pen!ernaan

idapatkan adanya mual dan muntah, anoreksia, dan diare sekunder dari bau mulut

ammonia, peradangan mukosa mulut, dan ulkus saluran !erna sehingga sering di dapatkan

penurunan intake nutrisi dari kebutuhan.

;.  Sistem Muskuloskeletal

i dapatkan adanya nyeri panggul, sakit kepala, kram otot, nyeri kaki (memburuk saat malam

hari), kulit gatal, ada7 berulangnya ineksi, pruritus, demam ( sepsis, dehidrasi ), petekie, area

ekimosis pada kulit, raktur tulang, deposit osat kalsium pada kulit jaringan lunak dan sendi,

keterbatasan gerak sendi.

idapatkan adanya kelemahan isik se!ara umum sekunder dari anemia dan penurunan

perusi perier dari hipertensi.

3."  Diagnosa #eera/atan

1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan keluaran urine, diet berlebih

dan retensi cairan dan natrium

". (erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual,

muntah, pembatasan diet dan perubahan membrane mukosa mulut.

*. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status metabolic,

sirkulasi,sensasi, penurunan turgor kulit, penurunan aktivitas, akumulasi ureum dalam kulit.

0. 5ntoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, retensi produk sampah dan

 prosedur 

2. Gangguan konsep diri " gambaran diri # berhubungan dengan penurunan fungsi tubuh,

tindakan dialysis, koping maladaptif 

4. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi , prognosis, dan kebutuhan pengobatan

 berhubungan dengan kurangnya informasi.

3.3  Peren$anaan #eera/atan

1.  Diagnosa #eera/atan 0 Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan keluaran

urine, diet berlebih dan retensi cairan dan natrium

(uuan 0 /empertahankan berat tubuh ideal tanpa kelebihan cairan

#riteria Hasil 0 Klien tidak sesak nafas, edema ekstermitas berkurang, piting edema "-#,

 produksi urine H :ml?hr 

Page 13: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 13/22

Inter2ensi &asional

•  Kaji status cairan

a.  imbang berat badan harian

 b.  Keseimbangan masukan dan

 pengeluaranc.  urgor kulit dan adanya edema

d.  'istensi vena leher 

e.  ekanan darah, denyut dan

irama nadi

•  *atasi masukan cairan

•  5dentifikasi sumber potensial

cairan

a.  /edikasi dan cairan yang

digunakan untuk pengobatan

oral dan intravena

 b.  /akanan

•  Ielaskan pada pasien dan

keluarga rasional pembatasan

•  *antu pasien dalam

menghadapi ketidak nyamanan

dalam pembatasan cairan

•  ingkatkan dan dorong hygiene

oral dengan sering

Kolaborasi

•  *erikan diuretic, contoh

furosemide, spironolakton,

hidronolakton

•  (engkajian merupakan dasar dan data

dasar berkelanjutan untuk memantau

 perubahan dan mengevaluasi

intervensi

•  (embatasan cairan akan menentukan

 berat tubuh ideal, keluaran urine, dan

respon terhadap terapi

•  )umber kelebihan cairan yang tidak

diketahui dapat diidentifikasi

•  (emahaman meningkatkan kerjasama

 pasien dan keluarga dalam

 pembatasan cairan

•  Kenyamanan pasien meningkatkan

kepatuhan terhadap pembatasan diet.

•  6igiene oral mengurangi kekeringan

membrane mukosa mulut

•  'iuretic bertujuan untuk menurunkan

volume plasma dan menurunkan

retensi cairan di jaringan sehingga

Page 14: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 14/22

•  denokortikosteroid, golongan

 prednisone

•  $akukan dialisis

menurunkan resikoterjadinya edema

 paru

•  denokortikosteroid, golongan

 predison digunakan untuk

menurunkan proteinuri

•  'ialysis akan menurunkan volume

cairan yang berlebih.

2.  Diagnosa #eera/atan 0 (erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet dan perubahan membrane mukosa mulut.

(uuan 0 /empertahankan masukan nutrisi yang adekuat

#riteria Hasil 0 /empertahankan ? meningkatkan berat badan seperti yang diindikasikan oleh

situasi individu, bebas edema.

Inter2ensi &asional

•  Kaji status nutrisi

a.  (erubahan berat badan

 b.  (engukuran antopometrik 

c.   3ilai laboratorium "elektrolit

seru, *73, kreatinin,

 protein,transferin, dan kadar

 besi#

•  Kaji pola diet nutrisi pasien

a.  4i+ayat diet b.  /akanan kesukaan

c.  6itung kalori

•  Kaji faktor yang berperan

dalam merubah masukan nutrisi

•  /enyediakan data dasar untuk

memantau perubahan dan

mengevaluasi intervensi

•  (ola diet dahulu dan sekarang dapatdipertimbangkan dalam menyusun

menu

•  /enyediakan informasi mengenai

Page 15: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 15/22

a.  noreksia, mual, atau muntah

 b.  'iet yang tidak menyenangkan

 bagi pasien

c.  'epresi

d.  Kuran memahami pembatasandiet

e.  )tomatitis

•  /enyediakan makanan

kesukaan pasien dalam batas-

 batas diet

•  ingkatkan masukan protein

yang mengandung nilai biologis

tinggi seperti telur, produk

susu, dan daging

•  njurkan camilan tinggi kalori,

rendah protein, rendah natrium,

diantara +aktu makan

•  ;iptakan lingkungan yang

menyenangkan selama +aktu

makan

•  imbang berat badan harian

•  Kaji bukti adanya masukan

 protein yang tidak adekuat

a.  (embentukan edema

 b.  (enyembuhan yang lambat

c.  (enurunan kadar albumin

serum

faktor lain yang dapat diubah atau

dihilangkan untuk meningkatkan

masukan diet

•  /endorong peningkatan masukan

diet

•  (rotein lengkap diberikan untuk

mencapai keseimbangan nitrogen

yang diperlukan untuk pertumbuhan

dan penyembuhan

•  /engurangi makanan dan protein

yang dibatasi dan menyediakan kalori

untuk energy, membagi protein untuk pertumbuhan dan pertumbuhan

 jaringan

•  Faktor yang tidak menyenangkan

yang berperan menimbulkan anoreksia

dihilangkan.

•  7ntuk memantau status cairan dan

nutris

•  /asukan protein yang tidak adekuat

dapat menyebabkan penurunan

albumin dan protein lain, pembentukan edema, dan perlambatan

Page 16: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 16/22

 penyembuhan

0.  Diagnosa #eera/atan 0. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status

metabolic, sirkulasi,sensasi, penurunan turgor kulit, penurunan aktivitas, akumulasi ureum dalam

kulit.

(uuan 0 idak terjadi kerusakan integritas kulit

#riteria Hasil 0  Kulit tidak kering, hiperpigmentasi berkurang, memar pada kulit berkurang

Inter2ensi &asional

•  Kaji terhadap kekeringan kulit,

 pruritis, ekskoriasi, dan infeksi

•  Kaji terhadap adanya petekie

dan purpura

•  /onitor lipatan kulit dan area

yang edema

•  Gunting kuku dan pertahankan

kuku terpotong pendek dan

 bersih

Kolaborasi

•  *erikan pengobatan

antipruritis sesuai pesanan.

•  (erubahan mungkin disebabkan oleh

 penurunan aktivitas kelenjar keringat

atau pengumpulan kalsium dan posfat

 pada lapisan kutaneus.

•  (erdarahan yang abnormal sering

dihubungkan dengan penurunan

 jumlah dan fungsi platelet akibat

uremia

•  rea-area ini sangat mudah terjadinya

injuri

•  (enurunan curah jantung

mengakibatkan gangguan perfusi

ginjal, retensi natrium ? air, dan penurunan urine output.

•  /engurangi stimulus gatal pada kulit

8.  Diagnosa #eera/atan 0 5ntoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, retensi

 produk sampah dan prosedur dialysis.

(uuan 0 *erpartisipasi dalam aktivitas yang dapat ditoleransi

#riteria Hasil 0  /eningkatkan rasa sejahtera, dan dapat berpartisipasi dalam aktivitas

 pera+atan mandiri yang dipilih

Inter2ensi &asional

Page 17: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 17/22

•  Kaji faktor yang menimbulkan

keletihan

a.  nemia

 b.  Ketidakseimbangan cairan dan

elektrolitc.  4etensi produk sampah

d.  'epresi

•  ingkatkan kemandirian dalam

aktivitas pera+atan diri yang

dapat ditoleransi, bantu jika

keletihan terjadi

•  njurkan aktivitas alternative

sambil istirahat

•  njurkan untuk beristirahat

setelah dialisis

•  /enyediakan informasi tentang

indikasi tingkat keletihan

•  /eningkatkan aktivitas ringan?sedang

dan memperbaiki harga diri

•  /endorong latihan dan aktivitas

dalam batas-batas yang dapat

ditoleransi dan istirahat yang adekuat

•  5stirahat yang adekuat dianjurkan

setelah dialysis yang bagi banyak

 pasien sangat melelahkan.

!.  Diagnosa #eera/atan 0. Gangguan konsep diri " gambaran diri # berhubungan dengan

 penurunan fungsi tubuh, tindakan dialysis, koping maladaptif (uuan 0 (asien mampu mengembangkan koping yang positif 

#riteria Hasil 0 -(asien kooperatif pada setiap intervensi kepera+atan,

-  /ampu menyatakan atau mengomunikaasikan dengan orang terdekat tentang situasi dan

 perubahan yang sedang terjadi

-  /ampu menyatakan penerimaan diri terhadap komunikasi

-  /engakui dan menggabungkan perubahan kedalam konsep diri dengan cara yang akurat tanpa

harga diri yang negatif 

Inter2ensi &asional•  Kaji perubahan dari gangguan

 persepsi dan hubungan dengan

derajat ketidak mampuan

•  5dentifikasi arti dari kehilangan

atau disfungsi pada pasi

•  /enentukan bantuan individual

dalam menyusun rencana pera+atan

atau pemilihan intervensi

•  /ekanisme koping pada beberapa

 pasien dapat menerima dan mengatur

Page 18: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 18/22

•  njurkan klien untuk

mengekspresikan perasaan

•  *antu dan anjurkan pera+atan

yang baik dan memperbaiki

kebiasaan

•  njurkan orang yang terdekat

untuk mengijinkan pasien

melakukan sebanyak-

 banyaknya hal-hal untuk

dirinya

•  'ukung perilaku atau usaha

seperti peningkatan minat atau

 partisipasi dalam aktivitas

rehabilitasi

 perubahan fungsi secara efektif

dengan sedikit penyesuaian diri,

sedangkan yang lain mengalami

koping maladaptive dan mempunyai

kesulitan dalam membandingkan,mengenal, dan mengatur, kekurangan

yang terdapat pada dirinya

•  /enunjukan penerimaan, dan

membantu pasien untuk mengenal dan

mulai menyesuaikan dengan perasaan

tersebut

•  /embantu meningkatkan perasaan

harga diri dan mengontrol lebih dari

satu area kehidupan

•  /enghidupkan kembali perasaan

kemandirian dan membantu

erkembangan harga diri, serta

memengaruhi proses rehabilitasi

•  (asien dapat beradaptasi terhadap

 perubahan dan pengertian tentang

 peran individu masa mendatang

:.  Diagnosa #eera/atan 0 Kurangnya pengetahuan tentang kondisi , prognosis, dan kebutuhan

 pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.

(uuan 0 /eningkatkan pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan

#riteria Hasil 0  /eningkatkan pengetahuan pasien mengenai penyakit yang dideritanya.

Inter2ensi &asional

•  Kaji pemahaman mengenai

 penyebab gagal ginjal,

konsekuensinya dan

 penanganannya

a.  (enyebab gagal ginjal pasien

 b.  (engertian gagal ginjal

•  /erupakan instruksi dasar untuk

 penjelasan dan penyuluhan lebih

lanjut

Page 19: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 19/22

c.  (emahaman mengenai fungsi

renal

d.  6ubungan antara cairan,

 pembatasan diet dengan gagal

ginjale.  4asional penanganan

"hemodialisis, dialysis

 peritoneal, transplantasi#

•  Ielaskan fungsi renal dan

konsekuensi gagal ginjal sesuai

dengan tingkat pemahaman dan

kesiapan pasien untuk belajar 

•  *antu pasien untuk

mengidentifikasi cara-cara

untuk memahami berbagai

 perubahan akibat penyakit dan

 penanganan yang

mempengaruhi hidupnya

•  )ediakan informasi baik tertulis

maupun secara oral dengan

tepat tentang a.  Fungsi dan kegagalan renal

 b.  (embatasan cairan dan diet

c.  /edikasi

d.  /elaporkan masalah, tanda dan

gejala

e.  Iad+al tindak lanjut

f.  )umber di komunitas

g.  (ilihan terapi

•  (asien dapat belajar tentang gagal

ginjal dan penanganan setelah mereka

siap untuk memahami dan menerima

diagnosis dan konsekuensinya

•  (asien dapat melihat bah+a

kehidupannya tidak harus berubah

akibat penyakit

•  (asien memiliki informasi yang dapat

digunakan untuk klarifikasi

selanjutnya di rumah

Page 20: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 20/22

BAB IPENU(UP

4.1  #esi!ulan

Gangguan ungsi ginjal yang menahun bersiat progresi dan irre#ersibel, dimana

kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan !airan dan

elektrolit, menyebabkan uremia(retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah)

'enyebab

< /neksi misalnya pieloneritis kronik 

< 'enyakit peradangan misalnya glomeruloneritis

< 'enyakit #askuler hipertensi 

< Gangguan jaringan penambung

< Gangguan kongenital dan herediter

< 'enyakit metaboli!

< eropati toksik 

< eropati obstrukti 

$anda dan gejala

< Gangguan pernaasan

< Udema

< +ipertensi

< Anoreksia

< Ulserasi usus

< Stomatitis

< 'roteinuria

Page 21: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 21/22

< +ematuria

< =etargi, apatis, penurunan konsentrasi

< Anemi

< 'erdarahan

< $urgor kulit jelek 

< Gatal3gatal pada kulit

< istroi renal

< +iperkalemia

< Asidosis metaboli!

$ransplantasi ginjal merupakan terapi pengganti yang paling baik, akan tetapi mempunyai

 beberapa kendala seperti keterbatasan donor, biaya mahal, eek samping obat3obatan imunosupresi

dan rejeksi kronik yang belum bisa diatasi. Keuntungan transplantasi ginjal ialah menghasilkan

rehabilitas paling baik dibandingkan dialysis.

4.2  Saran

iharapkan makalah ini bisa memerikan masukan bagi rekan3 rekan mahasiswa

!alon perawat, sebagai bekal untuk dapat memahami mengenai penyakit gagal ginjal kronis menjadi

 bekalkan dalam pengaplikasian dan praktik bila menghadapi kasus yang kami bahas ini.

DA(A& PU(A#A 

;arpenito, $ynda Iuall. "2#. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. disi <. Iakarta G;

'oenges , /arilynn, dkk. "1%%%#. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk 

 Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. disi !. Iakarta G;

$ong, * ;. "1%%:#. Perawatan "edikal Bedah #Suatu Pendekatan Proses Keperawatan$ %ilid !.

*andung Jayasan 5katan lumni (endidikan Kepera+atan

(rice, )ylvia dan $orraine / Eilson. "1%%!#. Pato&isiologi Konsep Kllinis Proses-proses

 Pen'akit. disi (. Iakarta G;

)meltCer, )uCanne ; dan *renda G *are. "21#. Buku A)ar Keperawatan "edikal Bedah

 Brunner * Suddarth. disi +. Iakarta G;

Page 22: Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

7/25/2019 Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal Kronis

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-gagal-ginjal-kronis 22/22

'oenges, /arilynn . "1%%%#. Rencana Asuhan Keperawatan. Iakarta G;

)upartondo. " 21 #. Buku A)ar ,lmu Pen'akit Dalam.Iakarta *alai (enerbit FK75


Recommended