Transcript
Page 1: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

“Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen Pemeriksaan Melalui

Pembuatan System Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) Pada

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara”

Ramzuhri, S.E. M.Si., Ak, CA

NIP. 197103291997031002

DIKLAT KEPEMIMPINAN III ANGKATAN I TAHUN 2015

Page 2: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

i

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... i

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. ii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... iii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan .......................................................... 2

C. Ruang Lingkup ................................................................................................. 2

D. Standar/Kriteria Keberhasilan .......................................................................... 3

BAB II : DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK ........................... 4

A. Deskripsi Pelaksanaan Proyek ......................................................................... 4

B. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan ................................................................... 7

1. Tahap Persiapan ......................................................................................... 7

2. Tahap Pelaksanaan Hasil Kegiatan ............................................................ 10

C. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder ........................................................ 15

1. Stakeholder Internal ................................................................................... 15

2. Stakeholder eksternal ................................................................................. 16

3. Kendala Internal dan Eksternal .................................................................. 16

4. Strategi Mengatasi Masalah ....................................................................... 17

5. Capaian ...................................................................................................... 17

6. Instrumen Monitoring yang Digunakan ..................................................... 17

BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN ……………..………………………………… 19

DAFTAR PUSTAKA ……………………...…………..…………………………………

LAMPIRAN ………………………………..…………..…………………………………

Page 3: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

ii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel - 1 Rekapitulasi Hasil Anaisis Kuantitatif Jawaban Questioner Sebelum dan

Sesudah Ada Proyek Perubahan … .......................................................... 18

Page 4: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran - 1 Formulir Kesepakatan Area Perubahan Peningkatan Pelayanan Data

Informasi Manajemen Pemeriksaaan Melalui Aplikasi Sistem

Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) pada

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara…................................................. L-1

Lampiran - 2 Diagram Kanvas Inovasi Proyek Perubahan ............................................ L-2

Lampiran - 3 Net Map Proyek Perubahan.. ................................................................... L-3

Lampiran - 4 Project Chartered Proyek Perubahan… ................................................... L-4

Lampiran - 5 Surat pernyataan dukungan dari Customers ............................................ L-5

Lampiran - 6 Nota Dinas, Daftar Hadir dan Foto Dokumentasi Paparan Proyek

Perubahan Kepada Customers dan Key Partners .................................... L-6

Lampiran - 7 Formulir Hasil Jawaban Questioners Sebelum Perubahan ....................... L-7

Lampiran -.8 Surat Keputusan Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Nomor:

14/K/XIX.TJS/04/2015 tentang Tim Kerja Pembuatan Sistem

Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) pada BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2015 ................ L-8

Lampiran - 9 Konsep Menu Simona, Notulen Rapat, Nota Dinas dan Foto

Dokumentasi Kegiatan Rapat .................................................................. L-9

Lampiran - 10 Nota Dinas, Surat Tugas, Surat Penyataan Dukungan, Laporan Hasil

serta Foto Dokumentasi Konsultasi dan Koordinasi dengan Biro TI

BPK RI .................................................................................................... L-10

Lampiran - 11 Rancangan Aplikasi Simona, Konsep Prosedur Kerja Simona dan Foto

Dokumentasi Kegiatan Membangun Aplikasi dan Prosedur Kerja

Simona .................................................................................................... L-11

Lampiran - 12 Nota Dinas, Daftar Hadir dan Foto Dokumentasi Sosialisai Aplikasi

Simona ..................................................................................................... L-12

Lampiran - 13 Surat Keputusan Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Nomor:

19/K/XIX.TJS/06/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Prosedur

Operasional Standar Sistem Monioring Informasi Manajemen

Pemeriksaan (Simona) pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara ...... L-13

Lampiran - 14 Formulir Hasil Jawaban Questioners Sesudah Perubahan........................ L-14

Lampiran - 15 Rincian Hasil Analisis Kuantitatif Terhadap Jawaban Questioner

Sebelum dan Sesudah Ada Aplikasi Simona ........................................... L-15

Lampiran - 16 Hasil Print Screen Data Informasi Manajemen Pemeriksaan yang

Sudah Di-Upload pada Aplikasi Simona ................................................. L-17

Page 5: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

iv

DAFTAR SINGKATAN

A

AKN : Auditorat Keuangan Negara

APH : Aparat Penegak Hukum

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

B

BUMD : Badan Usaha Milik Daerah

BPK RI : Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

D

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

DPD : Dewan Perwakilan Daerah

DEP : Database Entitas Pemeriksaan

Ditama : Direktorat Utama

E

EPP : Evaluasi dan Pelaporan

I

IHPS : Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester

Irtama : Inspektur Utama

K

KKP : Kertas Kerja Pemeriksaan

KHP : Konsep Hasil Pemeriksaan

L

LAPIP : Laporan Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah

LAK : Laporan Akuntabitas Kinerja

LHP : Laporan Hasil Pemeriksaan

P

P2 : Program Pemeriksaan

PSMK : Perencanaan Strategis, dan Manajemen Kinerja

PHO : Provisional Hand Over

PPK : Pejabat Pembuat Komitmen

PPTK : Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

R

RKP : Rencana Kerja Pemeriksaan

RKT : Rencana Kerja Tahunan

Revbang : Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan

S

SMP : Sistem Manajemen Pemeriksaan

Simona : Sisterm Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan

SPKN : Standard Pemeriksaan Keuangan Negara

T

TA : Tahun Anggaran

TP : Temuan Pemeriksaan

TI : Teknologi Informasi

Page 6: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

v

Page 7: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah selama

mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia Angkatan I Tahun 2015, serta dalam menyelesaikan Laporan Proyek

Perubahan ini.

Laporan Proyek Perubahan ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia.

Proyek Perubahan ini berjudul “peningkatan pelayanan data informasi manajemen

pemeriksaan melalui pembuatan aplikasi sistem monitoring informasi manajemen pemeriksaan

(Simona) pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara”. Proyek perubahan memiliki tujuan

jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek yaitu untuk mewujudkan suatu aplikasi

sistem monitoring informasi manajemen pemeriksaan (Simona) pada Subauditorat BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara dan prosedur kerja untuk penerapannya. Tujuan jangka

pendek merupakan pengungkit (leverage) yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan jangka

panjang, yaitu untuk memberikan kemudahan dalam penyediaan data informasi manajemen

pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap.

Aplikasi Simona dan Prosedur Operasional Standar Simona telah ditetapkan pada

tanggal 19 Juni 2015 dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Nomor: 19/K/XIX.TJS/06/2015

tentang Prosedur Operasional Standar Sistem Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan

(Simona) pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara.

Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara yang telah memberikan ijin, kesempatan dan

dorongan kepada Penulis untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat

III Angkatan I Tahun 2015, serta telah menjadi mentor bagi penulis dalam dalam

menyelesaikan proyek perubahan ini.

2. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPK RI di Jakarta yang telah memberikan dukungan

bagi semua peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun

2015.

3. Widyaiswara yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bimbingan kepada semua

peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun 2015.

4. Bapak Drs. Alexandra M.B.A. MPhil sebagai coaching yang telah membimbing penulis

dalam menyelesaikan Proyek Perubahan ini.

5. Tim Kerja Pembuatan Sistem Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) pada

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2015 yang telah bekerja keras

dalam menyelesaikan proyek perubahan ini.

6. Rekan – rekan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I

Tahun 2015 atas dukungan dan masukannya guna penyempurnaan Proyek Perubahan ini.

7. Terutama Orang tua beserta seluruh abang, kakak, adik dan keponakan yang tercinta yang

telah memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

memberikan dukungan dalam penyelesaian tulisan ini.

Page 8: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

Penulis menyadari bahwa Proyek Perubahan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, Penulis akan sangat berterima kasih apabila ada kritik dan saran yang dapat digunakan untuk

menyempurnakan Proyek Perubahan ini sehingga dapat lebih bermanfaat.

Jakarta, Juni 2015

Penulis

Ramzuhri

Page 9: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Beberapa hal yang menjadi latar belakang proyek perubahan adalah sebagai berikut:

1. Tugas Subauditorat Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara sesuai pasal 622 Keputusan

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan bahwa

Subauditorat Kalimantan Utara mempunyai tugas meliputi::

a) Pada lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Bulungan, Kota

Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung,

BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas untuk:

1) Merumuskan rencana kegiatan;

2) Mengusulkan tim pemeriksa;

3) Melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan;

4) Mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara;

5) Menyusun bahan penjelasan kepada pemerintah daerah dan DPRD tentang

hasil pemeriksaan;

6) Mengevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK,

pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

7) Mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan

sumbangan IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh pemeriksa

BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK;

8) Melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat

pengawasan internal pada entitas terperiksa;

9) Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

10) Menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada

pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya;

11) Melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP (Database Entitas

Pemeriksaan), dan

b) Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Utara (Laporan LAK)

2. Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, sebagai perwakilan yang baru dibentuk pada

akhir Tahun 2014 dipandang perlu untuk membuat suatu sistem database manajemen

pemeriksaan baru yang terstruktur yang dapat memberikan informasi secara mudah,

cepat dan lengkap;

3. Database manajemen pemeriksaan yang dimiliki saat ini belum disimpan dalam satu

sistem database yang terintegrasi, masih tersimpan dalam folder-folder yang terpisah;

4. Permintaan data manajemen pemeriksaan kepada pemeriksa dan unit kerja lainnya

(subbagian) masih dilakukan secara manual dengan cara meminta hardcopy dan atau

softcopy. Misalnya permintaan copy Rencana Kerja Pemeriksaan kepada Subbagian

Keuangan, permintaan copy surat tugas pemeriksaan kepada Subbagian Tata Usaha

dan Humas, permintaan program pemeriksaan, laporan hasil pemeriksaan kepada Tim

Page 10: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

2

Pemeriksa, dan sebagainya. Data-data ini diperlukan sebagai bahan untuk penginputan

ke dalam aplikasi SMP;

5. Penyediaan data informasi manajemen pemeriksaan kepada para pengguna

(custumers) masih dilakukan secara manual, yaitu custumers harus meminta kepada

Subauditorat dalam bentuk hardcopy dan atau softcopy. Misalnya penyediaan data

laporan hasil pemeriksaan yang akan digunakan pemeriksa dalam menyusun

perencanaan pemeriksaan, penyediaan resume dan rekapitulasi hasil pemantauan

tindak lanjut sebagai bahan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan,

dan sebagainya. Custumers tidak dapat langsung mengakses data ke dalam aplikasi

SMP karena harus menggunakan password yang hanya dimiliki oleh inputer SMP;

6. Terbatasnya staf yang diperbantukan pada Subauditorat Perwakilan Provinsi

Kalaimantan Utara hanya 2 (dua) orang, dan 1 (satu) orang diantaranya selalu

ditugaskan dalam pemeriksaan. Jumlah ini tidak sebanding dengan volume pekerjaan

yang harus dikerjakan;

7. Adanya keterbatasan sistem manajemen pemeriksaan (SMP) yang belum dapat

memberikan fasilitas penyimpanan database manajemen pemeriksaan secara lengkap.

SMP belum dapat menyimpan seluruh output kegiatan yang dihasilkan Subauditorat.

B. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan

Proyek perubahan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka

pendek (selama 10 minggu) adalah untuk mewujudkan suatu aplikasi sistem monitoring

informasi manajemen pemeriksaan (Simona) pada Subauditorat BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Utara dan prosedur kerja untuk penerapannya. Tujuan jangka pendek

merupakan pengungkit (leverage) yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan jangka

panjang, yaitu untuk memberikan kemudahan dalam penyediaan data informasi

manajemen pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap.

Manfaat proyek perubahan akan dirasakan bagi customers maupun bagi Subauditorat

sendiri, yaitu:

1. Menyediakan informasi manajemen pemeriksaan menjadi lebih mudah, cepat dan

lengkap bagi para pengguna (customers);

2. Perbaikan kinerja dan kualitas para customers dalam melaksanakan tugas yang

memanfaatkan pelayanan data informasi manajemen pemeriksaan;

3. Perbaikan kinerja dan kualitas Subauditorat dalam memberikan pelayanan data

informasi manajemen pemeriksaan;

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup proyek perubahan adalah untuk membangun suatu aplikasi sistem

monitoring informasi manajemen pemeriksaan (Simona) pada BPK Perwakilan Provinsi

Kalimantan Utara dan prosedur kerja untuk penerapannya. Informasi manajemen

pemeriksaan meliputi rencana kerja pemeriksaan (RKP), perencanaan pemeriksaan,

pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian

daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD

tentang hasil pemeriksaan, laporan akuntabilitas kinerja Perwakilan, usulan bahan rumusan

pendapat, dan laporan layanan administrasi pemeriksaan.

Page 11: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

3

D. Standar/Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan proyek perubahan akan diukur dalam jangka pendek dan relevansinya

dengan proyeksi keberhasilan pada jangka panjang. Dalam jangka panjang, kriteria

keberhasilan proyek perubahan diukur dengan peningkatan pelayanan informasi

manajemen pemeriksan secara mudah, cepat dan lengkap. Kriteria keberhasilan dalam

jangka pendek akan diukur pada saat sudah terbangun aplikasi Simona dan prosedur kerja

penerapannya. Untuk keberhasilan peningkatan pelayanan jangka pendek, akan diukur

dengan membandingan secara kuantitatif jawaban customers atas daftar pertanyaan

(questioner) pelayanan data informasi manajemen pemeriksaan antara sebelum dan

sesudah ada aplikasi Simona. Petanyaan dalam questioner disusun dalam bentuk

pernyataan-pernyataan dan jawaban sudah disediakan. Custumers tinggal memilih

alternatif jawaban yang dianggap sesuai, yaitu:

1) Sangat setuju sekali, bobot nilai = 5

2) Sangat setuju, bobot nilai = 4

3) Setuju, bobot nilai = 3

4) Tidak setuju, bobot nilai = 2

5) Sangat tidak setuju, bobot nilai = 1

Page 12: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

4

BAB II

DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK

A. Deskripsi Pelaksanaan Proyek

Proyek perubahan ini berjudul “Peningkatan pelayanan data informasi manajemen

pemeriksaan melalui pembuatan aplikasi sistem monitoring informasi manajemen

pemeriksaan (Simona) pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara”

Sistem monitoring informasi manajemen pemeriksan (Simona) pada BPK Perwakilan

Provinsi Kalimantan Utara adalah suatu sistem monitoring informasi manajemen

pemeriksaan yang menyediakan informasi manajemen pemeriksaan kepada para pengguna

(custumers) secara mudah, cepat dan lengkap. Sistem ini merupakan suatu aplikasi

penyimpanan database informasi manajemen pemeriksaan yang terintegrasi, mulai dari

tahap penyusunan RKP, perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan

pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan dan tahap evaluasi pemeriksaan.

Seluruh dokumen keluaran dari setiap tahapan manajemen pemeriksaan akan dikirim

(upload) ke dalam aplikasi Simona oleh Tim pemeriksa dan masing-masing unit kerja yang

bertanggungjawab (Kepala Subbagian dan Subauditorat). Sistem ini menggunakan

jaringan intranet BPK, sehingga Tim Pemeriksa dan masing-masing unit kerja terkait dapat

mengirim (upload) data dari mana saja di lingkungan kantor perwakilan maupun pusat,

tanpa harus diserahkan kepada Subauditorat secara manual. Selain itu, custumers juga

tidak lagi meminta data secara manual kepada Subauditorat, melainkan secara cepat dan

mudah dapat mengunduh (download) data dari aplikasi Simona melalui jaringan intranet

BPK.

Untuk pengamanan data ini, maka setiap custumer akan diberikan user ID dan password,

dan akan ditunjuk seorang admin yang akan mem-filter setiap data yang di-upload ke

dalam aplikasi Simona. Subauditorat bertugas memonitoring seluruh data yang harus

dikirim (upload) ke dalam aplikasi ini, dan akan mengingatkan Tim Pemeriksa dan unit

kerja terkait yang belum mengirim data yang diperlukan.

Data informasi manajemen pemeriksaan yang harus di-upload ke dalam aplikasi Simona

meliputi

1. Rencana Kerja Pemeriksaan (RKP)

Rencana Kerja Pemeriksaan (RKP) adalah rencana kegiatan pemeriksaan tahunan BPK

yang telah ditetapkan oleh Badan.

2. Perencanaan Pemeriksaan

Perencanaan Pemeriksaan adalah kegiatan persiapan yang bersifat teknis dan

administratif agar pemeriksaan dapat dilaksanakan secara efisien, dan sesuai dengan

standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh BPK. Perencanaan pemeriksaan meliputi

kegiatan yaitu pembentukan tim pemeriksa, penyusunan paket program pemeriksaan,

penyusunan program kerja perorangan, pemberitahuan pemeriksaan, dan pengurusan

administrasi pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan mencakup kegiatan yang

menghasilkan keluaran yang harus disimpan ke dalam aplikasi Simona berupa:

a. Surat Tugas Tim Persiapan Pemeriksaan

b. Surat Tugas Pemeriksaan Interim/Pendahuluan/Terinci

Page 13: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

5

c. Program Pemeriksaan Interim/Pendahuluan/Terinci

d. Program Kerja Pemeriksaan Perorangan Interim/Pendahuluan/Terinci

e. Laporan Pemeriksaan Interim/Pendahuluan

f. Hasil pembahasan Laporan Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah (LAPIP)

3. Pelaksanaan Pemeriksaan

Pelaksanaan Pemeriksaan adalah kegiatan pemeriksaan lapangan yang dimulai dengan

komunikasi awal berdasarkan surat tugas pemeriksaan dan berakhir dengan

komunikasi akhir dengan adanya penyampaian temuan pemeriksaan. Pelaksanaan

pemeriksaan meliputi kegiatan komunikasi awal, pelaksanaan program pemeriksaan

(P2), penyusunan kertas kerja pemeriksaan (KKP), penyusunan temuan pemeriksaan

(TP), komunikasi akhir (penyampaian TP), dan pengakhiran pemeriksaan. Pelaksanaan

pemeriksaan mencakup kegiatan yang menghasilkan keluaran yang harus disimpan ke

dalam aplikasi Simona berupa:

a. Laporan Mingguan Tim Pemeriksa;

b. Laporan Akhir Pemeriksaan;

c. Laporan Progress Pemeriksaan ke Tortama

d. Nota Penyampaian Temuan Pemeriksaan Kepada Entitas

e. Nota Penyampaian Temuan Pemeriksaan Kepada Kalan

f. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)

g. Berita Acara Serah Terima KKP kepada Subauditorat

h. Temuan Pemeriksaan

4. Pelaporan Pemeriksaan

Pelaporan Pemeriksaan adalah kegiatan yang dimulai dari penyusunan konsep laporan

hasil pemeriksaan (LHP) bedasarkan temuan pemeriksaan hingga penerbitan dan

penyampaian LHP kepada entitas yang diperiksa. Pelaporan pemeriksaan meliputi

kegiatan penyusunan konsep LHP, penganalisisan dan pereviuan konsep LHP oleh

pengendali teknis dan penanggungjawab, perolehan tanggapan atas konsep LHP dari

entitas yang diperiksa, pembahasan konsep LHP dengan pemberi tugas, serta

penerbitan dan penyampaian LHP. Pelaporan pemeriksaan mencakup kegiatan yang

menghasilkan keluaran yang harus disimpan ke dalam aplikasi Simona berupa:

a. Konsep Hasil Pemeriksaan (KHP)

b. Notulen Pembahasan Konsep Hasil Pemeriksaan

c. Monitoring Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan

d. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

e. Surat Keluar

f. Sumbangan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS)

g. Berita Acara Penyerahan LHP kepada entitas

5. Pemantauan Tindak Lanjut dan Kerugian Daerah

Pemantauan Tindak Lanjut dan Kerugian Daerah adalah kegiatan pemantauan terhadap

keputusan yang dilakukan oleh pimpinan entitas yang diperiksa dan/atau pihak lain

yang kompeten untuk melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan. Pemantauan

tindak lanjut dan kerugian daerah meliputi kegiatan penerimaan dan pengelolaan

jawaban atau penjelasan tindak lanjut, penelaahan jawaban atau penjelasan tindak

lanjut, pembahasan dengan pengawas intern, pemeriksaan tindak lanjut, dan

Page 14: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

6

penyampaian hasil pemantauan tindak lanjut. Pemantauan tindak lanjut dan kerugian

daerah mencakup kegiatan yang menghasilkan keluaran yang harus disimpan ke dalam

aplikasi Simona berupa:

a. Konsep Laporan Pemantauan Kerugian Daerah

b. Laporan Pemantauan Kerugian Daerah

c. Rencana Aksi Entitas

d. Surat Pengantar Jawaban atau Penjelasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dari

Entitas

e. Jawaban atau Penjelasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dari Entitas

f. Bukti Pendukung Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dari Entitas

g. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

h. Surat Teguran BPK Kepada Entitas Terkait Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

6. Evaluasi Pemeriksaan

Evaluasi Pemeriksaan adalah kegiatan untuk menilai apakah pemeriksaan sudah

dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Badan dalam rencana

strategi, RKT, RKP, dan SPKN serta pedoman pemeriksaan lainnya. Evaluasi

pemeriksaan dilaksanakan oleh Ditama Revbang, Irtama dan AKN. Ditama Revbang

melakukan evaluasi LHP dalam rangka penyusunan IHPS, Itama melakukan evaluasi

atau reviu sistem pengendalian mutu dalam pelaksanaan pemeriksaan, dan AKN

melakukan evaluasi hasil pemeriksaan guna penyempurnaan LHP, KKP, dan penilaian

kinerja pemeriksa. Evaluasi pemeriksaan mencakup kegiatan yang menghasilkan

keluaran yang harus disimpan ke dalam aplikasi Simona berupa:

a. Formulir Pemerolehan Keyakinan Mutu Hasil Pemeriksaan (Hot Review)

b. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS)

c. Laporan Hasil Review Itama;

d. Tindak Lanjut Hasil Review Itama

7. Bahan Penjelasan Kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Tentang Hasil Pemeriksaan.

Bahan Penjelasan kepada Pemerintah Daerah, DPRD dan DPD tentang hasil

pemeriksaan adalah Penjelasan tertulis dari Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan

Utara kepada Pemerintah Daerah, DPRD dan DPD sehubungan dengan hasil

pemeriksaan yang dipertanyakan kepada Perwakilan.

8. Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan adalah ikhtisar yang menjelaskan secara

ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara

yang disusun berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan. Laporan Akuntabilitas

Kinerja Perwakilan mencakup kegiatan yang menghasilkan keluaran yang harus

disimpan ke dalam aplikasi Simona berupa:

a. Penetapan Target Kinerja Perwakilan

b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Triwulan, Semester dan Tahunan Perwakilan

9. Usulan Bahan Rumusan Pendapat

Usulan Bahan Rumusan Pendapat adalah usulan pendapat Perwakilan Provinsi

Kalimantan Utara yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan

Negara yang disampaikan kepada Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan,

sebagai bahan konsep pendapat BPK kepada kepada DPR, DPD, DPRD, Pemerintah

Page 15: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

7

Pusat/Pemerintah Daerah, lembaga negara lain, Bank Indonesia, badan usaha milik

negara, badan usaha milik daerah, badan layanan umum, yayasan, lembaga, dan

lembaga atau badan lain, yang diperlukan karena sifat pekerjaannya.

10. Laporan Layanan Administrasi Pemeriksaan.

Laporan Layanan Administrasi Pemeriksaan adalah ikhtisar kegiatan pemeriksaan

pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara dalam periode waktu 2 (dua) mingguan,

sebagai bahan penyusunan laporan bulanan Perwakilan.

B. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan

Pelaksanaan tiap tahap kegiatan terdiri dari tahap persiapan dan tahap pelaksanaan hasil

kegiatan. Setiap kegiatan akan dilaksanakan secara bertahap dan akan didokumentasikan

sebagai bukti pelaksanaan setiap tahapan kegiatan. Pelaksanaan tiap tahap kegiatan akan

dijelaskan sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dimulai dari tahap diagnosa kebutuhan perubahan, tahap taking

ownership atau tahap mengembangkan ide kreatif dan inovatif serta membangun tim

efektif, dan tahap merancang perubahan.

a. Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan

Tahap diagnosa kebutuhan perubahan adalah merancang kebutuhan perubahan area

organisasi pada Subauditorat Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan

tugas dan fungsinya. Kebutuhan perubahan area orgnasisasi diidentifikasi

berdasarkan diagnosa area organisasi yang bermasalah. Perwakilan Provinsi

Kalimantan Utara, sebagai pewakilan yang baru dibentuk pada akhir tahun 2014,

dipandang perlu untuk membuat suatu sistem database informasi manajemen

pemeriksaan baru yang terstruktur yang dapat memberikan informasi secara mudah,

cepat dan lengkap. Database manajemen pemeriksaan yang dimiliki saat ini belum

disimpan dalam satu system database yang terintegrasi, masih tersimpan dalam

folder-folder yang terpisah.

Area organisasi yang menjadi area perubahan adalah peningkatan pelayanan data

informasi manajemen pemeriksaaan melalui aplikasi sistem informasi manajemen

pemeriksaan (Simona) pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Area

perubahan ini telah disepakati dengan Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan

Utara yang dituangkan dalam Formulir Kesepakatan Area Perubahan Peningkatan

Pelayanan Data Informasi Manajemen Pemeriksaaan Melalui Aplikasi Sistem

Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) pada Perwakilan Provinsi

Kalimantan Utara pada tanggal 19 maret 2015, yang disajikan pada Lampiran –1.

b. Tahap Taking Ownership

Tahap taking ownership terdiri dari tahap mengembangkan ide kreatif dan inovatif

serta membangun tim efektif, yaitu:

1) Pengembangan ide kreatif dan inovatif terhadap nilai yang akan ditawarkan

untuk memenuhi kebutuhan atau mendukung kinerja customer yang menjadi

target perubahan. Ide kreatif dituangkan dalam kanvas inovasi yang

menggambarkan semua aspek yang harus diperhitungkan dalam melakukan

perubahan, meliputi:

Page 16: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

8

a) Customers; adalah pihak-pihak yang akan dibantu dalam proyek perubahan,

meliputi pihak internal dan eksternal,. Pihak internal terdiri dari Pemeriksa,

Sub Bagian Hukum, Sub Bagian Sumber Daya Manusia, Kepala Perwakilan,,

Direktorat Evaluasi dan Pelaporan (EPP), Direktorat Perencanaan Strategis,

dan Manajemen Kinerja (PSMK), Inspektur Utama (Irtama), Auditor Utama

Keuangan Negara VI, Anggota VI BPK RI. Sedangkan pihak eksternal terdiri

dari Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dewan

Perwakilan Daerah (DPD), Aparat Penegak Hukum (APH) dan Masyarakat

b) Vakue Provided; adalah output kunci yang akan ditawarkan kepada

customers, yaitu peningkatan pelayanan database informasi manajemen

pemeriksaan kepada customers secara mudah, cepat dan lengkap

c) Channel: adalah sarana untuk mendeliver value kepada customers, melalui

e-mail, nota dinas, telepon dan tatap muka

d) Customers Relationship; adalah cara bersosialisasi dengan customers melalui

surat menyurat, rapat, dan sosialisasi

e) Benefit; adalah manfaat yang dihasilkan dari value yang diberikan kepada

customers yaitu menyediakan Informasi manajemen pemeriksaan menjadi

lebih mudah, cepat dan lengkap

f) Key Activieties; adalah langkah-langkah utama yang akan dilakukan dalam

proyek perubahan, yaitu:

(1) Identifikasi data informasi yang dibutuhkan;

(2) Identifikasi area perubahan;

(3) Menggalang dukungan;

(4) Membuat Tim Kerja;

(5) Menginventarisir kebutuhan data informasi manajemen pemeriksaan

bagi custumers;

(6) Membuat aplikasi untuk database informasi manajemen pemeriksaan;

(7) Konsultasi dan Koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi BPK RI;

(8) Sosialisasi dan meminta masukan dari custumers di lingkungan

Perwakilan;

(9) Perbaikan aplikasi untuk database informasi manajemen pemeriksaan

sesuai masukan;

(10) Menetapkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan;

(11) Pemanfaatan Aplikasi.

g) Key Resourches; adalah sumber daya yang dimiliki dan dibutuhkan dalam

menyukseskan proyek perubahan, yaitu sumber daya manusia, anggaran,

perangkat komputer, alat penyimpan data, telephone, internet dan ruangan

kerja;

h) Key Partners; adalah pihak-pihak yang membantu pemimpin perubahan

menjalankan proyek agar mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu Kepala

Sekretariat Perwakilan, Kepala Sub Bagian Umum dan Teknologi Informasi,

Pemeriksa, Staf yang diperbantukan pada Subauditorat, Staf Teknologi

Informasi Perwakilan dan Biro Teknologi Informasi.

Page 17: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

9

i) Cost Structure; adalah struktur biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan

seluruh rangkaian proyek perubahan. Realisai biaya yang dikeluarkan untuk

proyek perubahan Simona sebesar Rp14.915.400,00 dengan rincian sebagai

berikut:

(1) Biaya konsumsi sebesar Rp.525.000,00

(2) Biaya ATK sebesar Rp553.000,00

(3) Biaya Perjalanan Dinas ke Biro TI sebesr Rp13.837.400,00

Adapun aspek-aspek yang terangkum dalam kanvas inovasi digambarkan pada

Diagram Kanvas Inovasi yang disajikan pada Lampiran – 2.

2) Membangun Tim Efektif adalah pemetaan (net map) pihak-pihak yang menjadi

stakeholders proyek perubahan, terdiri dari customers dan key partners yang

teridentifikasi dapat menjadi faktor mendukung atau penghambat proyek

perubahan. Hasil pemetaan net map teridientifikasi bahwa seluruh customers dan

key partners akan mendukung proyek perubahan. Pemetaan tersebut dituangkan

dalam dokumen Net Map yang disajikan pada Lampiran – 3.

c. Tahap Merancang Perubahan

Merancang perubahan adalah aktualisasi proses berfikir Pemimpin Perubahan

untuk mengidentifikasikan akar permasalahan yang dialami pada Subaudiotorat

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, menawarkan nilai (value provided)

perubahan yang berfokus pada customers, serta merancang strategi proses

perubahan yang akan dilakukan. Proyek perubahan akan dilaksanakan dalam dua

tahapan utama, yaitu tahapan jangka pendek dan jangka panjang. Tahapan jangka

pendek adalah waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas kunci (key activities)

yang dilaksanakan sehingga menghasilkan aplikasi Simona dan prosedur kerja

penerapannya. Tahapan jangka pendek akan dilaksanakan selama 10 minggu

dimulai dari tanggal 13 April s.d 20 Juni 2015. Tahapan jangka panjang adalah

waktu pemanfaatan aplikasi Simona dimulai sejak tanggal 21 Juni 2015 sampai

dengan seterusnya.

Aktivitas kunci (key activities) dalam tahapan jangka pendek meliputi 12 kegiatan

utama, dengan penjadwalan sebagai berikut:

1) Minggu I (13 s.d 17 April), meliputi 4 (empat) kegiatan utama, yaitu:

a) Menggalang dukungan dari customers di lingkungan internal perwakilan,

dan dukungan dari pihak-pihak yang dapat membantu pemimpin perubahan

dalam menjalankan proyek perubahan (key partners).

b) Paparan Proyek Perubahan kepada customers dan key partners.

c) Pengisian Questioner kepada Customers untuk mendapatkan informasi

kondisi saat ini terhadap pelayanan data informasi manajemen pemeriksaan

(sample di dilakukan pada customers yang berada di lingkungan internal

perwakilan).

d) Membangun Tim Kerja.

2) Minggu II (20 s.d 24 April)

Rapat untuk melakukan inventarisasi kebutuhan data informasi manajemen

pemeriksaan bagi custumers

Page 18: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

10

3) Minggu III (27 April s.d 01 Mei )

Konsultasi dan koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi di Jakarta

4) Minggu IVs.d VI (04 s.d 22 Mei )

Membangun aplikasi Simona

5) Minggu VII (25 s.d 29 Mei ), meliputi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:

a) Sosialisasi dan meminta masukan dari Customers yang berada di

lingkungan internal perwakilan

b) Konsultasi dan Koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi di Jakarta

terkait perbaikan Aplikasi Simona

6) Minggu VIII s.d IX (01 s.d 12 Juni)

Penyempurnaa aplikasi Simona

7) Minggu X (15 s.d 19 Juni), meliputi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:

a) Menetapkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan tentang aplikasi Simona

dan prosedur kerja penerapannya

b) Pengisian Questioner kepada Customers untuk mendapatkan informasi

kondisi terhadap pelayanan data informasi manajemen pemeriksaan setelah

adanya aplikasi Simona (sample di dilakukan pada customers yang berada

di lingkungan internal perwakilan)

Project Chartered (Rancangan Perubahan) disajikan pada Lampiran - 4.

2. Tahap Pelaksanaan Hasil Kegiatan

Pentahapan kegiatan utama (key activities) telah selesai dilaksanakan pada tanggal 19

Juni 2015 dengan menghasilkan Sistem Monitoring Informasi Manajemen

Pemeriksaan (Simona) pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimanan Utara, dan Prosedur

Kerja Simona yang dituangkan dalam Prosedur Operasi Standar Simona. Pentahapan

kegiatan utama yang telah dilaksanakan dan pendokumentasiannya dijelaskan sebagai

berikut:

a) Menggalang dukungan dari customers di lingkungan internal perwakilan, dan

dukungan dari pihak-pihak yang dapat membantu pemimpin perubahan dalam

menjalankan proyek perubahan (key partners).

Menggalang dukungan dari Stakeholders di lingkungan internal Perwakilan, dan

dukungan dari pihak-pihak yang dapat membantu pemimpin perubahan dalam

menjalankan proyek perubahan (key partners), dilakukan dengan cara membuat

Surat Pernyataan Dukungan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh Pemimpin

Perubahan. Surat Pernyataan dukungan diperoleh dari Seluruh Stakeholders di

lingkungan internal Perwakilan, yang terdiri dari Kepala Perwakilan, Kepala

Sekretariat Perwakilan, Kepala Subbagian Hukum, Kepala Subbagian Umum dan

Teknologi Informasi, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Humas, Kepala

Subbagian Sumber Daya Manusia, Kepala Subbagian Keuangan, Kelompok

Pejabat Fungsional Pemeriksa. Surat peryataan dukungan juga diperoleh dari Staf

Subbagian Umum sebagai tenaga Teknologi Informasi yang akan membangun

aplikasi Simona, staf Tata Usaha dan Humas yang diperbantukan pada

Subauditorat, dan beberapa orang staf kesekretariatan. Surat pernyataan dukungan

dari customers di lingkungan internal perwakilan, dan dukungan dari pihak-pihak

Page 19: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

11

yang dapat membantu pemimpin perubahan dalam menjalankan proyek perubahan

(key partners) disajikan pada Lampiran-5.

b) Paparan proyek perubahan kepada customers dan key partners

Pada tahap ini, Pemimpin Perubahan melakukan paparan kepada seluruh

customers dan key parteners di lingkungan internal Perwakilan, yang bertujuan

untuk memberikan informasi tentang pengertian aplikasi Simona, latar belakang,

tujuan dan manfaat, serta ruang lingkup aplikasi Simona. Kegiatan ini

dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal 15 April 2015 di Ruang Rapat Kantor

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Dokumentasi kegiatan paparan proyek

perubahan kepada customers dan key partners meliputi:

1) Nota Dinas Nomor 10/ND/XIX.TJS.2/4/2015 tanggal 14 April 2015 perihal

Undangan menghadiri pemaparan rencana pembuatan system monitoring

informasi manajemen pemeriksaan (Simona) pada Subauditorat BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara;

2) Nota Dinas Nomor 13/ND/XIX.TJS.2/4/2015 tanggal 14 April 2015 perihal

Permohonan Penyiapan Ruangan Rapat untuk Pemaparan Pengenalan Simona;

3) Daftar hadir kegiatan pemaparan rencana pembuatan system monitoring

informasi manajemen pemeriksaan (Simona) pada Subauditorat BPK

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara;

4) Foto kegiatam paparan proyek perubahan;

Nota dinas, daftar hadir dan foto dokumentasi paparan proyek perubahan kepada

customers dan key partners disajikan pada Lampiran-6.

c) Pengisian questioner kepada customers untuk mendapatkan informasi kondisi saat

ini terhadap pelayanan data informasi manajemen pemeriksaan (sample di

dilakukan pada customers yang berada di lingkungan internal perwakilan).

Pada tahapan ini dilakukan pengisian daftar pertanyaan (questioner) kepada

customers untuk mendapatkan informasi terhadap pelayanan data informasi

menajemen pemeriksaan saat sebelum ada aplikasi Simona. Daftar pertanyaan

dibuat berbeda untuk setiap custumers sesuai dengan kebutuhannya. Jawaban

quetioners ini akan dibandingkan dengan jawaban quetioners yang sama pada saat

setelah ada aplikasi Simona. Untuk keberhasilan peningkatan pelayanan jangka

pendek, akan diukur dengan membandingan secara kuantitatif jawaban customers

antara sebelum dan sesudah ada aplikasi Simona. Petanyaan dalam questioners

disusun dalam bentuk pernyataan-pernyataan dan jawaban sudah disediakan.

Custumers tinggal memilih alternatif jawaban yang dianggap sesuai, yaitu:

1) Sangat setuju sekali, bobot nilai = 5

2) Sangat setuju, bobot nilai = 4

3) Setuju, bobot nilai = 3

4) Tidak setuju, bobot nilai = 2

5) Sangat tidak setuju, bobot nilai = 1

Formulir Hasil jawaban questioners disajikan pada Lampiran 7.

d) Membangun Tim Kerja.

Tim Kerja disusun berdasarkan peran setiap stakeholders yang akan terlibat dalam

membangun proyek perubahan Simona, meliputi Kepala Perwakilan, Kepala

Page 20: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

12

Sekretariat Perwakilan, Kepala Subauditorat selaku Pemimpin Peubahan, Kepala

Subbagian Keuangan, Kepala Subbagian Umum dan Teknologi Informasi, Staf

Subbagian Umum dan Teknologi Informasi yang akan mengerjakan aplikasi

Simona, dan Staf Subbagian Tata Usaha dan Humas yang diperbantukan pada

Subauditorat. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Provinsi

Kalimantan Utara Nomor : 14/K/XIX.TJS/04/2015 ditetapkan Tim Kerja

Pembuatan Sistem Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) pada

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2015, yang disajikan

pada Lampiran 8. Tim kerja terdiri dari:

Pengarah : Ade Iwan Ruswana

Ketua : Ramzuhri

Sekretaris : Ridwan Sani Matondang

Anggota : 1. Andi Syafruddin

2. Yudhi Resmana

3. Yudo Adi Wibowo

4. Nur Muhammad Herwannsyah

5. Nur Ocvian Nugraha

e) Rapat untuk melakukan inventarisasi kebutuhan data informasi manajemen

pemeriksaan bagi custumers

Pada tahap ini, Pemimpin Perubahan memobilisasi Tim Kerja melakukan

pembahasan atas Konsep Menu Simona yang telah disusun sebelumnya, program

yang digunakan dalam membangun aplikasi Simona, jaringan yang akan

digunakan, media penyimpanan data yang akan digunakan, jadwal pelaksanaan

membangun aplikasi Simona, anggaran dan sarana prasarana yang dibutuhkan, dan

prosedur kerja atau prosedur operasi standard Simona. Hasil pembahasan

dijelaskan sebagai berikut.

1) Konsep menu Simona dibangun berdasarkan tugas dan fungsi Subauditorat

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara dengan berpedoman kepada Panduan

Manajemen Pemeriksaan, Petunjuk Teknis Pemeriksaan, Petunjuk Teknis dan

Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Tindak Lanjut, Peraturan BPK Nomor 2

Tahun 2010 tentang Pemantuan Tindak Lanjut, Panduan Pemeriksaan LKPD

Tahun 2013, dan peraturan lainnya.

2) Program yang digunakan dalam membangun aplikasi Simona menggunakan

WordPress dengan menggunkan jaringan intranet Perwakilan.

3) Media penyimpanan data informasi Simona menggunakan internal hardisc

komputer dengan kapasitas memory sebesar satu tera. Untuk jangka panjang

media penyimpanan data informasi Simona akan menggunakan server

Perwakilan

4) Jadwal pelaksanaan membangun aplikasi Simona dimulai dari tanggal 14 April

s.d 20 Juni 2015.

5) Kepala Subbagian Keuangan akan memberikan dukungan anggaran yang

dibutuhkan

6) Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp58.270.000,00 dan akan dibebankan

pada DIPA Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara.

Page 21: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

13

7) Kepala Subbagian Umum dan Teknologi Informasi akan memberikan

dukungan penuh atas sarana prasarana yang dibutuhkan

8) Nur Ocvian Nugraha (Staf Subbagian Umum) akan mengerjakan aplikasi

Simona dan Pemimpin Perubahan akan mengerjakan prosedur kerja atau

prosedur operasi standard Simona

9) Yudo Adi Wibowo dan Nur Muhammad Herwannsyah (Staf yang

diperbantukan pada Subauditorat) akan memberikan dukungan data dan

informasi yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi Simona.

Konsep Menu Simona, notulen rapat, daftar hadir, nota dinas dan foto dokumentasi

kegiatan rapat disajikan dalam Lampiran – 9.

f) Konsultasi dan koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi BPK RI di Jakarta

Konsultasi dan koordinasi dengan Biro Teknologi Informasi BPK RI di Jakarta

bertujuan untuk memperoleh dukungan dalam membangun aplikasi Simona selaku

koordinator penerapan system aplikasi teknologi informasi di BPK RI dan dalam

hal teknis pembuatan aplikasi Simona. Koordinasi dan konsultasi dilaksanakan

pada tanggal 27 s.d 30 April 2015 dengan Kepala Pengembangan Sistem Informasi

dan Kepala Sub Bagian Pengembangan System Informasi Pemeriksaan Biro

Teknologi Informasi BPK RI. Hasil konsultasi dan koordinasi adalah sebagai

berikut:

1) Biro TI akan memberi dukungan atas rencana pembuatan aplikasi Simona pada

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, dan akan memberikan bantuan

konsultasi kepada staf Teknologi Informasi Perwakilan jika terdapat kendala

teknis pembuatan aplikasi Simona. Surat Pernyataan Dukungan juga diperoleh

dari Kepala Bagian Pengembangan Sistem Informasi BPK RI sebagai

koordinator penggunaan aplikasi teknologi informasi di BPK RI.

2) Kedua pejabat tersebut memberikan pendapat bahwa aplikasi Simona dapat

dibangun dengan menggunakan jaringan intranet BPK RI atau menggunaka

jaringan internet dengan menggunakan e-drive BPK RI.

3) Jika menggunakan jaringan intranet BPK RI dapat menggunakan server

internal perwakilan, atau dapat menggunakan internal hardisc pada komputer

yang akan digunakan. Jika memory internal hardisc komputer yang digunakan

tidak mencukupi dapat menggunakan tambahan hardisc.

4) Mengingat terbatasnnya waktu dan tenaga yang akan mengerjakan aplikasi

Simona, aplikasi Simona akan dibuat secara sederhana dan mudah untuk

diimplementasikan.

Surat Penyataan Dukungan, laporan hasil serta foto dokumentasi konsultasi dan

koordinasi dengan Biro TI BPK RI disajikan dalam Lampiran – 10.

g) Membangun aplikasi Simona dan Prosedur Kerja Simona

Pada tahap ini, Staf Subbagian Umum (Sdr. Nur Ocvian Nugraha) membangun

aplikasi Simona sesuai kesepakatan hasil rapat yang dilaksanakan, dan Pemimpin

Perubahan mengerjakan Prosedur Operasi Standard Simona. Selama tahap ini

Pemimpin Perubahan melakukan diskusi dan pembahasan untuk menyelaraskan

aplikasi Simona, menu infromasi yang dibutuhkan, dan Prosedur Operasi Standard

Simona. Aplikasi Simona dan Prosedur Operasi Standar Simona dapat diselesaikan

lebih awal dari jadwal yang ditetapkan yaitu pada tanggal 15 Juni 2015.

Page 22: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

14

Print screen Rancangan Aplikasi Simona, Konsep Prosedur Kerja Simona dan

Foto Dokumentasi kegiatan membangun aplikasi dan prosedur kerja Simona

disajikan pada Lampiran - 11

h) Sosialisasi dan meminta masukan dari kepada customers yang berada di

lingkungan internal perwakilan

Customers merupakan stakeholders yang memiliki kepentingan terhadap aplikasi

Simona. Pada tahap ini, Pemimpin Perubahan melakukan sosialisasi aplikasi

Simona di lingkungan internal Perwakilan, yang bertujuan untuk pengenalan dan

pemanfaatan aplikasi Simona, serta untuk memperoleh masukan bagi

penyempurnaan Aplikasi Simona dan Prosedur Operasi Simona. Sosialisasi

dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2015, dan diperoleh masukan agar aplikasi

Simona dapat tersambung (link) dengan aplikasi lain yang dimiliki BPK RI, seperti

SMP dan lain-lain, sehingga inputer SMP dapat bekerja secara lebih efisien dan

efektif.

Terhadap masukan ini akan dikonsultasikan dan dikoordinasikan terlebih dahulu

kepada Biro Teknologi Informasi BPK RI di kantor pusat Jakarta.

Nota dinas, daftar hadir dan foto dokumentasi sosialisai Aplikasi Simona dan

Prosedur Operasional Standar Simona disajikan pada Lampiran-12.

i) Menetapkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan tentang aplikasi Simona dan

prosedur kerja penerapannya

Aplikasi Simona dan prosedur kerjanya telah selesai dikerjakan pada tanggal 19

Juni 2015. Bahwa dalam rangka penerapan aplikasi Simona dan prosedur kerjanya,

maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pewakilan, yaitu

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara

Nomor : 19/K/XIX.TJS/06/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Prosedur

Operasional Standard Sistem Monioring Informasi Manajemen Pemeriksaan

(Simona) pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, yang disajikan pada

Lampiran 13.

j) Pengisian Questioner kepada Customers untuk mendapatkan informasi kondisi

terhadap pelayanan data informasi manajemen pemeriksaan setelah adanya

aplikasi Simona (sample di dilakukan pada customers yang berada di lingkungan

internal perwakilan)

Pada tahapan ini dilakukan pengisian daftar pertanyaan (questioner) kepada

customers untuk mendapatkan informasi terhadap pelayanan data informasi

menajemen pemeriksaan saat setelah adanya dilakukan sosialisasi Simona.

aplikasi Simona. Daftar pertanyaan dibuat berbeda untuk setiap custumers sesuai

dengan kebutuhannya. Jawaban quetioners ini akan dibandingkan dengan jawaban

quetioners yang sama pada saat setelah dan sebelum ada aplikasi Simona.

Untuk keberhasilan peningkatan pelayanan jangka pendek, akan diukur dengan

membandingan secara kuantitatif jawaban customers antara sebelum dan sesudah

ada aplikasi Simona. Petanyaan dalam questioners disusun dalam bentuk

pernyataan-pernyataan dan jawaban sudah disediakan. Custumers tinggal memilih

alternatif jawaban yang dianggap sesuai, yaitu:

Page 23: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

15

1) Sangat setuju sekali, bobot nilai = 5

2) Sangat setuju, bobot nilai = 4

3) Setuju, bobot nilai = 3

4) Tidak setuju, bobot nilai = 2

5) Sangat tidak setuju, bobot nilai = 1

Formulir Hasil jawaban questioners disajikan pada Lampiran 14.

C. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholders

Stakeholders terdiri dari stakeholders yang berada di lingkungan internal perwakilan dan

kantor pusat, serta stakeholders yang berada di lingkungan eksternal, yaitu:

1. Stakeholders Internal

Stakeholders internal terdiri dari stakeholders yang berada di lingkungan internal

perwakilan dan kantor pusat, yaitu:

1) Stakeholders yang berada di lingkungan internal perwakilan;

a) Kepala Perwakilan;

Kepala Perwakilan memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan

proyek perubahan karena manfaat yang akan dihasilkan akan memberikan

informasi manajemen pemeriksaan yang dapat dipergunakan sebagai salah

satu dasar dalam pengambilan keputusan

b) Sub Bagian Hukum;

Subbagian Hukum menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi terkait hasil pemeriksaan sebagai bahan untuk melakukan kajian atas

temuan pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana yang melawan

hukum;

c) Sub Bagian Sumber Daya Manusia;

Sub Bagian Sumber Daya Manusia memberi dukungan terhadap keberhasilan

proyek perubahan karena manfaat yang akan dihasilkan akan memberikan

informasi terkait personil pemeriksa yang melaksanakan tugas pemeriksaan

yang akan diinput ke dalam aplikasi SISDM

d) Kelompok pejabat fungsional atau pemeriksa;

Pemeriksa menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh informasi

berupa:

1) Surat Tugas Pemeriksaan;

2) Hasil pembahasan Laporan Aparat Pemeriksa Intern Pemerintah (LAPIP)

sebagai untuk penyusunan perencanaan pemeriksaan;

3) Hasil pemeriksaan periode sebelumnya sebagai bahan untuk penyusunan

perencanaan pemeriksaan;

4) Rencana aksi entitas dan database pemantauan tindak lanjut sebagai bahan

untuk melakukan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil

pemeriksaan periode berikutnya;

5) Laporan pemantauan kerugian daerah sebagai bahan untuk melakukan

pemantauan penyelsaian kerugian daerah periode berikutnya;

Page 24: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

16

2) Stakeholders yang berada di lingkungan internal kantor pusat;

a) Anggota BPK RI

Anggota BPK RI dapat menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan terkait seluruh proses manajemen pemeriksaan,

mulai dari perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan, pelaporan, pemantauan

tindak lanjut, dan evaluasi hasil pemeriksaan, yang dapat dipergunakan dalam

pengambilan keputusan.

b) Auditor Utama Keuangan Negara VI (Tortama KN VI)

Tortama KN VI dapat menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan terkait seluruh proses manajemen pemeriksaan,

mulai dari perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan, pelaporan, pemantauan

tindak lanjut, dan evaluasi hasil pemeriksaan, yang dapat dipergunakan dalam

pengambilan keputusan;

c) Inspektur Utama (Irtama)

Inspektur Utama dapat menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan pada saat melakukan reviuw pelaksanaan

manajemen pemeriksaan di perwakilan.

d) Direktort Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan

Keuangan Negara (Ditama Binbangkum KN)

Ditama Binbangkum KN menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi terkait hasil pemeriksaan sebagai bahan untuk melakukan kajian atas

temuan pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana yang melawan

hukum yang akan disampaikan kepada aparat penegak hukum;

e) Direktorat Perencanaan Strategi dan Manajemen Kinerja (Direktorat PSMK)

Direktorat PSMK dapat menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi terkait target dan realisasi pencapaian IKU perwakilan.

f) Direktort Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan ( Direktorat EPP)

Direktorat EPP dapat menggunakan aplikasi Simona untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan terkait usulan IHPS, rumusan bahan pendapat.

laporan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan, laporan

hasil pemeriksaan dan laporan pemantauan kerugian negara

2. Stakeholders Eksternal

Stakeholders yang berada di lingkungan eksternal tidak secara langsung dapat

memanfaatkan aplikasi sistem monitoring informasi manajemen pemeriksaan

(Simona), melainkan terlebih dahulu melalui prosedur yang berlaku di BPK.

Customers yang berada di lingkungan eksternal yaitu:

a) Pemerintah Daerah pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara

b) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara

c) Dewan Perwakilan Daerah pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara

d) Aparat Penegak Hukum

e) Masyarakat

3. Kendala Internal yang Dihadapi

Pembuatan aplikasi Simona menghadapi beberapa kendala internal, yaitu:

Page 25: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

17

a) Adanya keterbatasan pengetahuan dibidang teknologi informasi bagi Pemimpin

Perubahan dan Tim Kerja Simona untuk membangun sebuah sistem aplikasi

informasi berbasis komputer.

b) Padatnya jadwal dan banyak tugas yang harus dikerjakan oleh Pemimpin

Perubahan, serta banyaknya pekerjaan rutin yang harus dikerjakan oleh Tim Kerja

Simona sehingga penyelesaian setiap tahapan kegiatan utama tidak sesuai dengan

jadwal yang direncanakan;

4. Strategi Mengatasi Masalah

Untuk mengatasi kendala internal di atas, maka beberapa hal yang telah dilakukan

adalah sebagai berikut:

a) Pemimpin Perubahan dan Tim Kerrja Simona lebih aktif untuk berkonsultasi

kepada Biro Teknologi di Jakarta untuk dapat mengatasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi.

b) Pemimpin Perubahan dan Tim Kerja Simona membagi dan memanfaatkan waktu

secara cermat untuk dapat menyelesaikan proyek perubahan.

5. Capaian

Aplikasi Simona dan Prosedur Operasi Standar Simona telah ditetapkan pada tanggal

19 Juni 2015 dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Nomor:

19/K/XIX.TJS/06/2015 tanggal 18 Juni 2015 tentang Prosedur Operasional Standar

Sistem Monioring Informasi Manajemen Pemeriksaan (Simona) pada Perwakilan

Provinsi Kalimantan Utara.

Hasil analisis kuantitatif terhadap jawaban questioner sebelum dan sesudah ada proyek

perubahan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pelayanan informasi menajemen

pemeriksaan pada Perwakilan Kalimantan Utara. Pada saat sebelum adanya proyek

perubahan customers menjawab tidak setuju terhadap pernyataan bahwa “responden

dapat memperoleh informasi manajemen pemeriksaan secara mudah, cepat dan

lengkap”. Pada saat setelah adanya proyek perubahan melalui aplikasi Simona

diketahui customers menjawab sangat setuju terhadap pernyataan bahwa “responden

dapat memperoleh informasi manajemen pemeriksaan secara mudah, cepat dan

lengkap”. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Hasil penilaian atas jawaban questioner -1 sebelum adanya perubahan

Sebanyak 13 responden menjawab questioners dengan hasil rata-rata nilai skala

pilihan sebesar 3,71 dan bobot nilai sebesar 2,07 atau masuk dalam katagori tidak

setuju (TS). Hal ini berarti para responden tidak setuju terhadap pernyataan di

dalam questioners yang menyatakan bahwa reponden dapat memperoleh infomasi

manajemen pemeriksaan mudah, cepat dan lengkap.

b) Hasil penilaian atas jawaban questioner -2 setelah adanya perubahan

Qustioners setelah ada perubahan dibuat dalam 2 (dua) bagian, yaitu questioners

sebelum dan sesudah adanya Simona dengan hasil sebagai berikut:

1) Sebanyak 12 responden menjawab questioners setelah adanya perubahan

dengan hasil rata-rata nilai skala pilihan sebesar 3,73 dan bobot nilai sebesar

2,14 atau masuk dalam katagori tidak setuju (TS). Hal ini berarti sebelum

adanya aplikasi Simona para responden tidak setuju terhadap pernyataan di

Page 26: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

18

dalam questioners yang menyatakan bahwa reponden dapat memperoleh

infomasi manajemen pemeriksaan mudah, cepat dan lengkap.

2) Sebanyak 12 responden menjawab questioners setelah adanya perubahan

dengan hasil rata-rata nilai skala pilihan sebesar 2,27 dan bobot nilai sebesar

3,93 atau masuk dalam katagori sangat setuju (SS). Hal ini berarti setelah

adanya aplikasi Simona para responden sangat setuju terhadap pernyataan di

dalam questioners yang menyatakan bahwa reponden dapat memperoleh

infomasi manajemen pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap.

Hasil analisis kuantitatif terhadap jawaban questioner sebelum dan sesudah ada

proyek perubahan dapat dilihat pada Table – 1 berikut.

Tabel -1: Rekapitulasi Hasil Anaisis Kuantitatif Jawaban Questioner Sebelum dan

Sesudah Ada Proyek Perubahan

Pertanyaan

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

Sebelum ada Simona Setelah ada Siimona

Nilai

Rata2

Bobot

Nilai

Skala

Pilihan

Nilai

Rata2

Bobot

Nilai

Skala

Pilihan

Nilai

Rata2

Bobot

Nilai

Skala

Pilihan

1 3,85 2 TS 3,77 2 TS 2,15 4 SS

2 3,77 2 TS 3,85 2 TS 2,23 4 SS

3 3,77 2 TS 4,00 2 TS 2,54 3 S

4 3,85 2 TS 3,54 2 TS 2,23 4 SS

5 3,69 2 TS 3,62 2 TS 2,15 4 SS

6 3,77 2 TS 3,46 3 S 2,08 4 SS

7 3,38 3 S 3,62 3 TS 2,31 4 SS

8 3,69 2 TS 3,69 2 TS 2,15 4 SS

9 3,46 3 TS 3,62 3 TS 2,15 4 SS

10 3,69 2 TS 3,92 2 TS 2,38 4 SS

11 3,62 2 TS 3,69 2 TS 2,38 4 SS

12 3,85 2 TS 3,85 2 TS 2,38 4 SS

13 3,69 2 TS 3,85 2 TS 2,31 4 SS

14 3,85 2 TS 3,77 2 TS 2,38 4 SS

Rata2 3,71 2,07 TS 3,73 2,14 TS 2,27 3,93 SS

Rincian hasil analisis kuantitatif terhadap jawaban questioner sebelum dan sesudah ada

proyek perubahan disajikan pada Lampiran 15

6. Instrumen Monitoring yang Digunakan

Tujuan jangka panjang Aplikasi Simona adalah untuk memberikan pelayanan data

informasi manajemen pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap. Guna

mendukung tujuan ini serta kemudahan dalam penyelenggaran dan pengendalian

pelaksanaannya, maka ditetapkan suatu Prosedur Kerja atau Prosedur Operasi

Standard Sistem Monitoring Informasi Manajemen Pemeriksaan untuk dapat dijadikan

pedoman. Prosedur Operasi Standard Simona disusun dengan maksud untuk

memberikan pedoman dalam melakukan penyimpanan database informasi manajemen

pemeriksaan ke dalam aplikasi Simona, dan bertujuan untuk:

Page 27: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

19

a) Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap pihak yang terkait dalam proses

penyimpanan database informasi manajemen pemeriksaan ke dalam aplikasi

Simona;

b) Menyediakan database informasi manajemen pemeriksaan menjadi lebih mudah,

cepat dan lengkap;

c) Meningkatkan kinerja dan kualitas secara berkelanjutan dalam pelayanan database

informasi manajemen pemeriksaan.

Saat ini, Aplikasi Simona telah dapat dimanfaatkan beberapa data infromasi

manajemen pemeriksaan yang sudah di-upload adalah Target Indikator Kinerja

Perwakilan Tahun Anggaran 2014, Laporan Hasil Pemeriksaan Belanja Kabupaten

Bulungan Tahun Anggaran 2014, Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Semester II TA

2014, dan Laporan Pemantauan Kerugian Daerah Semeseter II TA 2014. Hasil print

screen data informasi manajemen pemeriksaan yang sudah di-upload pada Aplikasi

Simona disajikan pada Lampiran-17

Page 28: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

20

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, sebagai pewakilan yang baru dibentuk pada akhir

tahun 2014, dipandang perlu untuk membuat suatu sistem database informasi manajemen

pemeriksaan baru yang terstruktur yang dapat memberikan informasi secara mudah, cepat

dan lengkap. Database manajemen pemeriksaan yang dimiliki belum disimpan dalam satu

system database yang terintegrasi, masih tersimpan dalam folder-folder yang terpisah,

permintaan dan penyediaan data informasi manajemen pemeriksaan masih dilakukan

secara manual dalam bentuk hardcopy dan atau softcopy, dan adanya keterbatasan sistem

manajemen pemeriksaan (SMP) yang belum dapat memberikan fasilitas penyimpanan

database manajemen pemeriksaan secara lengkap menyimpan seluruh output kegiatan

yang dihasilkan Subauditorat.

Berdasarkan identifikasi area organisasi yang bermasalah tersebut, ditetapkan area

perubahan yang disepakati dengan Kepala Perwakilan yaitu Peningkatan Pelayanan Data

Informasi Manajemen Pemeriksaaan Melalui Aplikasi Sistem Informasi Manajemen

Pemeriksaan (Simona) pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Sistem monitoring

informasi manajemen pemeriksan (Simona) pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan

Utara adalah suatu sistem monitoring informasi manajemen pemeriksaan yang

menyediakan informasi manajemen pemeriksaan kepada para pengguna (custumers) secara

mudah, cepat dan lengkap. Sistem ini merupakan suatu aplikasi penyimpanan database

informasi manajemen pemeriksaan yang terintegrasi, mulai dari tahap penyusunan RKP,

perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan

tindak lanjut hasil pemeriksaan dan tahap evaluasi pemeriksaan. Seluruh dokumen

keluaran dari setiap tahapan manajemen pemeriksaan akan dikirim (upload) ke dalam

aplikasi Simona oleh Tim pemeriksa dan masing-masing unit kerja yang bertanggungjawab

(Kepala Subbagian dan Subauditorat). Sistem ini menggunakan jaringan intranet BPK,

sehingga Tim Pemeriksa dan masing-masing unit kerja terkait dapat mengirim (upload)

data dari mana saja di lingkungan kantor perwakilan maupun pusat, tanpa harus diserahkan

kepada Subauditorat secara manual. Selain itu, custumers juga tidak lagi meminta data

secara manual kepada Subauditorat, melainkan secara cepat dan mudah dapat mengunduh

(download) data dari aplikasi Simona melalui jaringan intranet BPK. Untuk pengamanan

data ini, maka setiap custumer akan diberikan user ID dan password, dan akan ditunjuk

seorang admin yang akan mem-filter setiap data yang di-upload ke dalam aplikasi Simona.

Subauditorat bertugas memonitoring seluruh data yang harus dikirim (upload) ke dalam

aplikasi ini, dan akan mengingatkan Tim Pemeriksa dan unit kerja terkait yang belum

mengirim data yang diperlukan.

Tujuan jangka panjang Aplikasi Simona adalah untuk memberikan pelayanan data

informasi manajemen pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap. Guna mendukung

tujuan ini serta kemudahan dalam penyelenggaran dan pengendalian pelaksanaannya,

maka ditetapkan suatu Prosedur Kerja atau Prosedur Operasi Standard Sistem Monitoring

Informasi Manajemen Pemeriksaan untuk dapat dijadikan pedoman dalam melakukan

penyimpanan database informasi manajemen pemeriksaan ke dalam aplikasi Simona.

Page 29: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

21

Aplikasi Simona dan Prosedur Operasi Standar Simona telah ditetapkan pada tanggal 19

Juni 2015 dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan 19/K/XIX.TJS/06/2015 tanggal 19

Juni 2015 tentang Prosedur Operasional Standar Sistem Monioring Informasi Manajemen

Pemeriksaan (Simona) pada Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Hasil analisis

kuantitatif terhadap jawaban questioner sebelum dan sesudah ada proyek perubahan

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pelayanan informasi menajemen pemeriksaan

pada Perwakilan Kalimantan Utara, yaitu:

1. Pada saat sebelum adanya proyek perubahan customers menjawab tidak setuju

terhadap pernyataan bahwa “responden dapat memperoleh informasi manajemen

pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap”, dimana 13 responden menjawab

questioner dengan hasil rata-rata nilai skala pilihan sebesar 3,71 dan bobot nilai sebesar

2,07.

2. Pada saat setelah adanya proyek perubahan terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu questioner

sebelum dan sesudah adanya aplikasi Simona, yaitu:

a. Pada saat sebelum adanya aplikasi Simona, customers menjawab tidak setuju

terhadap pernyataan bahwa “responden dapat memperoleh informasi manajemen

pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap”, dimana 12 responden menjawab

questioner dengan hasil rata-rata nilai skala pilihan sebesar 3,27 dan bobot nilai

sebesar 2,04.

b. Pada saat setelah adanya aplikasi Simona, customers menjawab sangat setuju

terhadap pernyataan bahwa “responden dapat memperoleh informasi manajemen

pemeriksaan secara mudah, cepat dan lengkap”, dimana 12 responden menjawab

questioner dengan hasil rata-rata nilai skala pilihan sebesar 2,27 dan bobot nilai

sebesar 3,93.

B. Saran

Untuk dapat melaksanakan Aplikasi Sistem Monitoring Informasi Manajemen

Pemeriksaan (Simona) secara efektif, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Setiap pemeriksa dan unit kerja terkait melaksanakan dengan sepenuhnya pengiriman

(upload) data informasi manajemen pemeriksaan pada aplikasi Simona sesuai prosedur

kerja yang telah ditetapkan

2. Subauditorat selalu melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Simona dan

mengingatkan pemeriksa dan setiap unit kerja yang belum mengirim (upload) data

informasi manajemen pemeriksaan ke aplikasi Simona sesuai dengan prosedur kerja

yang ditetapkan

3. Aplikasi Simona masih harus dikembangkan lagi terutama dalam hal tampilan

screenview agar lebih menarik, kemampuan dan kapasitas memory yang lebih besar

untuk mengantisipasi akumulasi database yang akan disimpan sepanjang waktu.

Page 30: “Peningkatan Pelayanan Data Informasi Manajemen ... · pelaksanaan pemeriksaan, pelaporan pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut dan kerugian daerah, evaluasi pemeriksaan, bahan

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Keputusan BPK RI No.1/K/l-VIll.2/2/2008

tentang Panduan Manajemen Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia, BPK RI 2008

___________, Keputusan BPK RI No.04/K/I-XIll.2/5/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Pemeriksaan Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, BPK RI 2008

___________, Keputusan BPK RI No.2/K/I-XIll.2/1/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Pemeriksaan Dengan Tuajuan Tertentu Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia, BPK RI 2009

___________, Peraturan BPK RI Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemantauan Tindak Lanjut

Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan, BPK RI 2010

___________, Keputusan BPK RI No.9/K/I-XIll.2/12/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Pemeriksaan Kinerja Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, BPK RI 2011

___________, Keputusan BPK RI No.1/K/l-XIll.2/3/2012 tentang Petunjuk Teknis

Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia, BPK RI 2012

___________, Keputusan BPK RI No.3/K/l-XIll.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, BPK RI 2013

___________, Nota Dinas Bersama Auditor Utama Keuangan Negara V dan VI BPK RI

No.140/ND/XVIII/03/2013 - No.140.A/ND/XVIII/03/2013 tentang Penyampaian Buku

Panduan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2013, BPK RI 2013

___________, Panduan Proyek Perubahan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan III,

BPK RI 2013


Recommended