Download pptx - Anatomi Fisiologi Kulit

Transcript

{

Anatomi Fisiologi Kulit

Oleh: Wafa Janan Hanifah

Kulit Organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ yang ada di dalamnya. Luas kulit pada manusia rata-rata + 2 meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16 % dari berat badan seseorang.Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu : kulit ari (epidermis), sebagai lapisan yang paling

luar kulit jangat (dermis, korium atau kutis) Jaringan penyambung di bawah kulit (tela

subkutanea, hipodermis atau subkutis).

Apa itu Kulit?

Gambar Struktur Kulit

Epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling menarik untuk diperhatikan dalam perawatan kulit, karena kosmetik dipakai pada bagian epidermis. Epidermis melekat erat pada dermis karena secara fungsional epidermis memperoleh zat-zat makanan dan cairan antar sel dari plasma yang merembes melalui dinding-dinding kapiler dermis ke dalam epidermis.

Epidermis

Pada epidermis dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu : Lapisan tanduk (stratum corneum), terdapat

pada telapak tangan dan telapak kaki. Lapisan bening (stratum lucidum) Lapisan berbutir (stratum granulosum) Lapisan bertaju (stratum spinosum) Lapisan benih (stratum germinativum atau

stratum basale), di lapisan ini terdapa pigmen Melanin untuk menentukan warna kulit.

Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut (muskulus arektor pili). Keberadaan ujung-ujung saraf perasa dalam kulit jangat, memungkinkan membedakan berbagai rangsangan dari luar. Masing-masing saraf perasa memiliki fungsi tertentu, seperti saraf dengan fungsi mendeteksi rasa sakit, sentuhan, tekanan, panas, dan dingin.

Dermis

Di dalam Dermis terdapat dua kelenjar yaitu: Kelenjar KeringatKelenjar ini terdapat di hampir semua anggota tubuh. Kelenjar PalitKelenjar palit ini menghasilkan sebum. Kelenjar ini juga terletak di hampir semua anggota tubuh terkecuali telapak tangan dan telapak kaki.

Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit, cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju lapisan dermis. Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai; Bantalan atau penyangga benturan bagi organ-

organ tubuh bagian dalam Membentuk kontur tubuh dan sebagai

cadangan makanan.

Hipodermis

Kulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :1. Pelindung2. Penerima Rangsang3. Pengatur Panas4. Pengeluaran (ekskresi)5. Penyimpanan6. Penyerapan

Fungsi Kulit

Pada umumnya jenis kulit manusia dapat dikelompokkan menjadi :a. Kulit Normalb. Kulit Berminyakc. Kulit Keringd. Kulit Sensitife. Kulit Kombinasi

Jenis-Jenis Kulit

Kulit memiliki kelembaban cukup, sehingga terlihat basah atau berembun

Kulit senantiasa kenyal dan kencang Menampilkan kecerahan warna kulit yang

sesungguhnya Kulit terlihat mulus, lembut dan bersih dari

noda, jerawat atau jamur Kulit terlihat segar dan bercahaya Memiliki sedikit kerutan sesuai usia

Ciri-ciri kulit yang sehat:

Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering. Kulit normal cenderung mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan.

Kulit Normal

Ciri-ciri kulit berminyak yaitu : minyak di daerah T tampak berlebihan, tekstur kulit tebal dengan pori-pori besar hingga mudah menyerap kotoran, mudah berjerawat, tampilan wajah berkilat. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Faktor yang mempengaruhi kulit berminyak adalah:• Faktor Hormon• Faktor Genetis• Udara• Makanan

Kulit Berminyak

Kulit kering memiliki ciri-ciri : kulit terasa kaku, garis atau kerutan mudah muncul di pipi dan mata, kasar, terlihat kusam. Pada kulit kering, Ia kekurangan minyak/sebum dan memiliki kandungan lemak yang sedikit, sehingga mudah terjadi penuaan dini. Berbagai faktor penyebab kulit menjadi kering adalah:• Faktor genetik• Kondisi kelenjar minyak• Pola makan• Faktor lingkungan• Penyakit kulit

Kulit Kering

Kulit sensitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : mudah alergi, cepat bereaksi terhadap allergen, mudah iritasi dan terluka, tekstur kulit tipis, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada sangat dekat dengan permukaan kulit sehingga kulit mudah terlihat kemerahan. Faktor-faktor yang dapat menjadi allergen bagi kulit sensitif antara lain : makanan yang pedas dan berbumbu tajam, kafein, nikotin dan minuman beralkohol, niasin atau vitamin B3, kandungan parfum dan pewarna dalam kosmetika, sinar ultraviolet dan gangguan stres

Kulit Sensitif

Kulit kombinasi atau kulit campuran memiliki ciri-ciri sebagai berikut : kulit di daerah T berminyak sedangkan di daerah lain tergolong normal atau justru kering atau juga sebaliknya. Di samping itu tekstur kulit sesuai jenisnya yakni di area kulit berminyak akan terjadi penebalan dan di area normal atau kering akan lebih tipis. Faktor genetis menyebabkan kulit kombinasi banyak ditemukan di Asia.

Kulit Kombinasi