Transcript
Page 1: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

ANALISIS PEMAKNAAN

TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN

HIDUP DALAM ALBUM KOMPILASI

“INDONESIA ADALAH PERTIWI”

KARYA ORGANISASI GREENPEACE

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S. Sos)

Disusun oleh:

Afrizal Putra Arafat

1113051000081

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019 M

 

Page 2: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 3: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 4: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 5: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

i

ABSTRAK

AFRIZAL PUTRA ARAFAT

Analisis Pemaknaan tentang Pelestarian Lingkungan Hidupdalam Album Kompilasi “Indonesia adalah Pertiwi” KaryaOrganisasi GreenPeace

Album kompilasi dapat menjadi solusi dalammenyampaikan pesan komunikasi lewat bidang karya seni, karenalagu juga merupakan konsep yang tertuang dari penciptanya.Organisasi GreenPeace merangkul beberapa musisi untukmenyertakan lagunya di Album kompilasi “Indonesia adalahPertiwi” yang dirilis pada tanggal 21 September 2014 bertepatandengan hari perdamaian dunia.

Teori yang peneliti gunakan adalah teori pemaknaan milikGill Branston dan Roy Stafford, dengan pisau analisisnya untukmembedah teks lagu yang terdapat di album tersebutmenggunakan struktur, denotasi dan konotasi.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalahpendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini ialah untukmengetahui pengoptimalan rilis album secara online sertasinkronisasi antara konsep pelestarian lingkungan hidup sebagaikampanye yang diusung organisasi GreenPeace dengan konseppemaknaan lagu dengan para pemilik lagu.

Perilisan album kompilasi dilakukan dengan online, caraini sengaja yang merupakan bentuk kampanye pemanfaatanteknologi dalam upaya mengurangi penggunaan sumber dayayang dihasilkan oleh bumi. Para musisi terpilih juga mengusungkonsep pelestarian lingkungan hidup dalam liriknya. Strukturlagu di album ini meliputi: Tuhan, Manusia dan Alam. Denotasilirik berkaitan dengan konseptualisasi lagu, serta konotasinyaberkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup.Kata Kunci: Pelestarian Lingkungan Hidup, Pemaknaan,Struktur, Denotasi dan Konotasi.

 

Page 6: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

ii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang. Puji serta syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT atas nikmat yang senantiasa semoga tercurahkan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam juga tak lupa semoga Allah sampaikan

kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

kita dari zaman jahiliyah hingga zaman terang benderang ini.

Biarpun skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, namun

ini merupakan perjuangan yang maksimal, mengingat hasil tidak

pernah mengkhianati proses. Berkat tekad yang gigih, berdoa

yang tekun, motivasi yang membayangi dan inspirasi yang

mengelilingi serta pengarahan dari berbagai pihak, serta izin dan

rahmat Allah SWT, maka sampailah penulis pada penyelesaian

skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A. Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, beserta Bapak Suprapto,

M.Ed, Ph. D Wakil Dekan I Bidang Akademik, Ibu Dr.

Roudhonah, M.Ag Wakil Dekan II Bidang Administrasi

Umum dan keuangan serta Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan Bapak Dr. Suhaimi, M.Si.

2. Bapak Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA. Ph.D Dosen

pembimbing skripsi, yang berulang kali meluangkan

 

Page 7: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

iii

waktunya di rumah untuk memberi wawasan, arahan,

nasihat, juga contoh perilaku positif yang diterapkan di

kehidupan serta suguhan makanan, minuman hingga

buah-buahan ketika melakukan bimbingan.

3. Bapak Drs. Masran , M.A. Ketua Jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam dan Ibu Fita Fathurokhmah, M. Si

Sekertaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

4. Ibu Nunung Khoiriyah, MA Dosen penasihat akademik

yang sukarela memberikan nasihat dan arahannya, selama

menjalani perkuliahan hingga tugas akhir.

5. Kepada seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang senantiasa memberikan ilmu, motivasi,

pengalaman kepada penulis selama menjalani dunia

perkuliahan.

6. Kepada semua jajaran staf tata usaha (TU) dan

perpustakaan UIN Jakarta, merangkap Perpustakaan

Utama, Perpustakaan Fakultas atas keramahan tamahan

mereka dalam melayani penulis, sehingga buku maupun

bahan bacaan yang lainnya dapat penulis akses.

7. Kepada kedua orang tua, ibunda tercinta ibu Sri Sulastri

dan tentunya ayahanda tercinta juga babah Samin, terima

kasih atas dorongan, doa, dan semuanya yang enggak

akan muat tertulis di sini, Allah akan mengabulkan yang

terbaik buat kalian.

8. Kepada seluruh keluarga, abang Andi Suhemi, kakak Ita

Diana, juga kakak Agung Akbar, kakak Vivi, bang Zen,

kakak Yanti, emak Enjek, mpo Ukar, Babah Ocim, om

 

Page 8: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

iv

Yanto, kak Ana, kak Iyi, kak Yayah, om Ado, kak Arya,

kak Arum serta seluruh keluarga besar Ratiman Aminah,

terima kasih telah memberi kehangatan dalam keluarga

dari penulis kecil hingga sekarang dan tak kenal lelah.

9. Kepada Bapak Afif Saputra selaku manager digital

marketing organisasi GreenPeace Indonesia, Tony Q

Rastafara, Adrian Yunan, Lakota Moira para pemilik lagu,

terima kasih telah meluangkan waktunya untuk penulis,

juga sebagai narasumber dari tugas akhir penulis.

10. Kepada Ervan Tonnedy, kak Ainun Nadjib, kak Ajeng,

Aditya Iswandi, Achmad Ramadhan, Idris Sujana, Rudi

Maulana, Arief Budiman, Hidayatullah, Achmad Deas,

Muhammad Ikrom, Muhammad Rizki, Hendri

Afriliansyah, Aditya Nugraha, Muhammad Indra, Resa

Gosal, Abdul Rahman, Rizal Wahyudha, Tridiwa Arief,

Niam Absa, Asep Azhari, Fanhari Nugroho, Muhammad

Norhalim, Rifky Vahrizal, Janos Prakoso, Ridwan Jombi,

Gilang Magil, Hafidz Anwar, David Prima, Dito

Lazuardi, Muhammad Ichsan, Reza Pahlevi, Zaki

Mubarok, Hydrant Boy, HahaHihi dakwah 2013, family

DPR UIN Jakarta, KMLA Garuda, HMI Komfakda,

keluarga besar Mahasiswa Dakwah, KPI angkatan 2013,

kawan-kawan KKN Merpati Pelan, rekan-rekan Djavu

dan kawan-kawan yang tak penulis sebutkan, tanpa

menghilangkan rasa hormat penulis.

 

Page 9: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah 8

C. Tujuan Penelitian 10

D. Manfaat Penelitian 10

E. Metodologi Penelitian 12

1. Bingkai Teoritis 12

2. Paradigma Penelitian 13

3. Metode Penelitian 13

4. Teknik Pengumpulan Data 14

5. Teknik Analisis Data 15

6. Subjek dan Objek Penelitian 16

F. Tinjauan Pustaka 16

G. Sistematika Penulisan 19

BAB II LANDASAN TEORITIS 20

A. Analisis Pemaknaan 20

1. Pengertian Analisis 20

2. Pemaknaan Gill Branston 21

B. Pelestarian Lingkungan Hidup 33

1. Pelestarian 33

2. Lingkungan Hidup 34

C. Konseptualisasi Lirik Lagu 44

1. Pembendaharaan Kata 45

 

Page 10: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

vi

2. Urutan Kata 45

3. Daya Sugesti Kata 46

D. Album Kompilasi 47

BAB III PROFIL 48

A. GreenPeace 48

1. Sejarah GreenPeace 48

2. Misi GreenPeace 49

B. Tony Q Rastafara 49

1. Autobiografi Tony Q Rastafara 49

2. Album yang diproduksi 57

3. Penghargaan yang diraih 58

C. Pandai Besi 58

1. Autobiografi Pandai Besi 58

2. Album yang diproduksi 60

3. Personil 60

4. Penghargaan yang diraih 61

D. Navicula 61

1. Autobiografi Navicula 61

2. Album yang diproduksi 62

3. Personil 63

4. Penghargaan yang diraih 63

BAB IV ANALISIS DATA 64

A. Struktur 64

1. Lirik lagu Bumi Menunggu 64

2. Lirik lagu Hujan jangan Marah 75

3. Lirik lagu Love Bomb 79

B. Denotasi 81

 

Page 11: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

vii

1. Lirik lagu Bumi Menunggu 81

2. Lirik lagu Hujan jangan Marah 82

3. Lirik lagu Love Bomb 83

C. Konotasi 85

1. Lirik lagu Bumi Menunggu 85

2. Lirik lagu Hujan jangan Marah 88

3. Lirik lagu Love Bomb 90

D. Refleksi 93

BAB V PENUTUP 61

A. Kesimpulan 61

B. Saran 62

DAFTAR PUSTAKA 62

LAMPIRAN

 

Page 12: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut pendapat Suhastjarja, yang dikutip Soedarsono

dalam buku Pengantar Apresiasi Seni “musik ialah ungkapan rasa

indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat,

dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung

ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang

waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam

lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan

dinikmatinya.”1

Imam Abu Bakar Ibnu Arabi (dalam Ahkamul Qur’an

jilid III, hal. 1053-1054) menyatakan: “Tidak terdapat satu dalil

pun di dalam Al Qur’an maupun Sunnah Rasul yang

mengharamkan nyanyian. Bahkan banyak hadits shahih

menunjukkan kebolehan nyanyian itu. Setiap hadits maupun ayat

yang dipergunakan untuk menunjukkan keharamannya maka ia

adalah bathil dari segi sanad, bathil juga segi I’tiqad, baik

bertolak dari nash maupun dari penakwilan.”2

Nyanyian dibagi ke dalam dua jenis. Nyanyian haram dan

nyanyian halal. Nyanyian haram adalah “nyanyian yang disertai

1 Soedarsono, Pengantar Apresiasi Seni, (Jakarta: BalaiPustaka. 1992), h. 13-14.

2https://www.hidayatullah.com/artikel/opini/read/2012/09/12/4059/musik-dalam-islam-bolehkah.html diakses pada 07 Januari 2019.

 

Page 13: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

2

dengan perbuatan haram atau mungkar, semisal minuman khamr,

menampilkan aurat wanita atau nyanyiannya berisi syair yang

bertentangan dengan aqidah atau melanggar etika kesopanan

Islam.”3

Sedangkan nyanyian halal adalah “nyanyian yang

syairnya membangkitkan semangat perjuangan (jihad), atau

nyanyian yang syairnya menunjukkan ketinggian ilmu para ulama

dan keistimewaan mereka, atau nyanyian yang memuji saudara

maupun sesama teman dengan cara menonjolkan sifat-sifat mulia

yang mereka miliki.”4 Begitu pula dengan “nyanyian yang

melunakkan hati kaum Musimin terhadap agama atau yang

mendorong mereka untuk berpegang teguh kepada ajaran Islam

dan macam-macam nyanyian yang membicarakan tentang

keindahan alam atau yang membicarakan tentang persoalan ilmu,

menunggang kuda dan lain-lain.”5

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Lagu ialah

ragam suara yang berirama.6 Sedangkan, lirik lagu berarti karya

3https://www.hidayatullah.com/artikel/opini/read/2012/09/12/4059/musik-dalam-islam-bolehkah.html diakses pada 07 Januari 2019.

4https://www.hidayatullah.com/artikel/opini/read/2012/09/12/4059/musik-dalam-islam-bolehkah.html diakses pada 07 Januari 2019.

5https://www.hidayatullah.com/artikel/opini/read/2012/09/12/4059/musik-dalam-islam-bolehkah.html diakses pada 07 Januari 2019.

6 Tim Penyusun , Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka. 2007), Ed-3,h. 624.

 

Page 14: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

3

sastra atau (puisi), yang berisi curahan perasaan pribadi atau juga

susunan kata dari sebuah nyanyian.”7

Oleh karena itu, sudah menjadi hal yang wajar, jika

manusia menyukai musik sebagai sesuatu yang indah. Sidi

Gazalba mengatakan “kalau kesenian itu mengandung daya tarik

yang berkesan untuk menarik sasarannya dan pemanfaatannya

sendiri bertujuan untuk menimbulkan kesenangan yang bersifat

estetik (keindahan), juga merupakan naluri atau fitrah manusia.”8

Dalam kehidupan yang bermasyarakat, tak selamanya

yang kita bayangkan berjalan selaras dengan realita yang ada.

Terkadang perlu ada yang diinovasi ataupun direnovasi. Yang

bisa dimanfaatkan adalah menyelipkan pesan-pesan melalui lirik

yang terdapat di lagu. Terlebih lagi musisi mempunyai peran

penting mengubah pola pikir bahkan terhadap perilaku para

fansnya melalui lagu-lagu yang ia ciptakan.

Energi pada setiap makhluk hidup dibutuhkan oleh

makhluk hidup yang lain, yang menyebabkan terjadinya

kelangsungan hidup. Dalam Islam saling keterkaitan ini

merupakan salah satu tujuan penciptaan Allah. Sebab Allah

menciptakan sesuatu dengan tidak sia-sia (dengan suatu tujuan).9

7 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan PengembanganBahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara, 1986),cet. ke-4, h. 528.

8 Sidi Gazalba, Islam dan Kesenian, (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1998), cet. ke-1, h. 186.

9 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 10.

 

Page 15: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

4

Banyak jalan yang dapat digunakan dalam penyampaian

pesan. Salah satu yang dapat digunakan untuk menyampaikan

pesan ialah melalui lirik lagu. Lagu mempunyai daya tarik

melalui estetika (keindahan). Pemilihan kata yang terdapat di

dalam lirik lagu, dapat membuat tidak membosankan bagi para

pendengarnya.

Kehadiran lingkungan bagi kehidupan makhluk pada

hakikatnya, merupakan suatu syarat mutlak bagi kelangsungan

hidup secara menyeluruh. Jika kondisi lingkungannya

menunjukkan keadaan yang baik, berarti lingkungan tersebut

menunjang terhadap kelangsungan hidup bagi makhluk hidup.

Oleh karena itu, kualitas atau mutu lingkungan adalah “kondisi

lingkungan dalam hubungannya dengan mutu hidup. Makin

tinggi derajat mutu hidup dalam suatu lingkungan tertentu makin

tinggi pula derajat mutu lingkungan tersebut dan sebaliknya.”10

Di dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan yang

dihadapi oleh lingkungan hidup secara total, diperlukan adanya

suatu kesadaran akan pentingnya arti lingkungan bagi kehidupan

terutama sekali hubungannya dengan kehidupan manusia yang

bersifat sentral. Artinya, manusia memegang peranan yang sangat

penting dalam mengelola lingkungan bahkan juga mendatangkan

adanya kerusakan lingkungan.11

10 Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup danPembangunan, (Jakarta: Djambatan, 1989), h. 55.

11 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup: dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 28.

 

Page 16: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

5

Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an tentang

lingkungan hidup:

ون ز و م ء ن كل شي نا فیھا م بت أن ي و س و نا فیھا ر قی أل ھا و ن د د م ض ر ٱأل و

Artinya: Dan Kami telah menghamparkan bumi dan

menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami

tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran (QS.

Al-Hijr: 19)

Selanjutnya, dalam tafsir ilmi juga dijelaskan,

bahwasannya:

“Mauzun adalah bentuk isim maf’ul darikata kerja wazana yazinu waznan, menimbang.Mauzun artinya yang ditimbang, yang terukur.Segala tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macamjenis dan karakteristiknya di muka bumi, baikpohon-pohon besar yang keras, pohon perdu,maupun tumbuhan kecil sampai rumput, semuaAllah tumbuhkan secara terukur, baik guna danmanfaatnya di atas permukaan bumi. Demikianpula akar-akar tumbuhan dari pohon tersebut, yangjuga berfungsi menahan air, menjaga erosi danmewujudkan kesuburan tanah. Semua berlangsungsecara teratur, sistemik, dan berkeseimbangan.Sebagai contoh, untuk menjaga keseimbanganalam, ada binatang yang berfungsi sebagaipredator/pemangsa jenis binatang lainnya yangpopulasinya terlalu banyak, demikian danseterusnya.12

12 LIPI, Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains,(Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2010), h. 57.

 

Page 17: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

6

Intervensi atau campur tangan manusia ke dalam

lingkungan, merupakan sebuah unsur untuk terbentuknya

masalah lingkungan hidup ataupun tetap lestarinya lingkungan

hidup tersebut. Hal ini sesuai dengan definisi lingkungan hidup,

seperti terdapat pada bahasan terdahulu, yang menunjukkan,

bahwa keterlibatan manusia ke dalam lingkungan sebagai sebab

adanya lingkungan hidup. Artinya, manusia merupakan faktor

penentu dalam sistem ekologi, sebab pada dasarnya manusialah

yang berperan dalam menentukan kelangsungan lingkungan

hidup.13

Dalam tingkat pemahaman dan sudut pandang seperti itu,

terlihat sangat jelas, bahwa lingkungan hidup yang menjadi

pokok atau objek pada bahasan di sini, dimengerti dalam sebuah

tatanan utuh yang saling memiliki keterkaitan satu dengan

lainnya, berupa lingkungan dan hidup. Lingkungan adalah sebuah

ekosistem, alam semesta. Tetapi lingkungan itu sekaligus punya

kaitan yang tidak dapat dipisahkan dengan unsur-unsur

kehidupan yang ada di dalamnya.14

Sebagai mana dikatakan Denis Owen, “Ekologi berurusan

dengan hubungan di antara tumbuhan dan hewan dan lingkungan

di mana mereka hidup.”15 Ringkasnya, ekologi adalah “sebuah

13 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 45-46.

14 A. Sonny Keraf, Filsafat Lingkungan Hidup: Alam sebagaiSebuah Sistem Kehidupan, (Yogyakarta: Kanisius, 2014), cet. ke-1, h.43.

15 Denis Owen, Whats Is Ecology?, (Oxford: Oxford UniversityPress, 1980), h. 21.

 

Page 18: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

7

kajian tentang organisme atau makhluk hidup pada umumnya

manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk

virus. Hubungan atau interaksi di antara makhluk hidup tersebut,

terjadi satu sama lain dan dengan ekosistem seluruhnya dalam

sebuah proses kait-mengait.”16

GreenPeace adalah sebuah organisasi internasional non

pemerintah yang berkampanye untuk melindungi hak-hak

lingkungan secara global. Organisasi GreenPeace berdiri pada

tahun 1971. Organisasi GreenPeace memiliki kantor pusat yang

berlokasi di Amsterdam Belanda. Organisasi ini sudah memiliki

kantor regional di 41 negara.17

Banyak program kerja yang sudah dilakukan dan sedang

dijalankan oleh organisasi GreenPeace ini. Salah satu cara

kampanye lingkungan yang dilaksanakan organisasi ini adalah

dengan membuat album kompilasi Indonesia adalah Pertiwi,

Album ini berisikan lagu-lagu karya dari beberapa musisi(Sisir

Tanah, Tony Q Rastafara, Negeri Lumut, Speak Up, Pandai Besi,

Besok Bubar, Spank, Dendang Kampungan, Filastine, Iksan

Skuter, Navicula, Auman) di Indonesia.

Berikut kata pengantar dari album “Indonesia adalah

Pertiwi.” Indonesia menyebut dirinya sebagai pertiwi, sang ibu

bumi, jelmaan Laksmi, dewi kekayaan, kesuburan, kemakmuran,

16 Denis Owen, Whats Is Ecology?, (Oxford: Oxford UniversityPress, 1980), h. 21.

17 http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/ di akses pada 05 April 2018.

 

Page 19: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

8

keberuntungan, kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan.

Sedangkan kita, manusia adalah oeidipus yang serakah ingin

menguasai, memperkosa ibu yang membagi tubuh dan rohnya.

Album yang dikompilasikan oleh GreenPeace ini dirilis

pada tanggal 21 September 2014. Bertepatan juga dengan

jatuhnya hari perdamaian dunia/internasional. Album kompilasi

ini dirilis tidak secara fisik melaikan secara online. Di album ini

terdapat 12 lagu dari musisi yang berbeda, dan lagu “Bumi

Menunggu” karya Tony Q, lagu “Hujan Jangan Marah” karya

Pandai Besi, serta lagu “Love Bomb” karya Navicula. Ketiga lagu

yang terpilih ini, karena ketiga musisi ini yang mempunyai fans

banyak diantara yang lainnya.18

Berdasarkan di atas, maka penulis tertarik dan bermaksud

mengajukan skripsi dengan judul “Analisis Pemaknaan Tentang

Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Album kompilasi Indonesia

adalah Pertiwi Karya Organisasi GreenPeace.”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Sebelum membatasi masalah, maka penulis akan

terlebih dahulu memberikan identifikasi masalah seputar

judul yang tertera. Penulis menemukan adanya

permasalahan, kenapa album kompilasi “Indonesia adalah

Pertwi” karya organisasi GreenPeace di rilis secara online

18https://www.kompasiana.com/benyamin.siburian/54f4754e745513972b6c8ad0/green-in-peace-indonesia-adalah-pertiwi di akses pada07 Januari 2019.

 

Page 20: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

9

dan lagu yang terdapat di album kompilasi tersebut

sinkron dengan maksud GreenPeace sebagai kampanye

tentang pelestarian lingkungan hidup. Musisi juga

mempunyai kekuatan merubah pola pikir dan sugesti

terhadap penggemarnya melalui lirik yang terdapat di

karya buatannya ataupun perilaku yang diterapkan di

kehidupan.

2. Batasan Masalah

Pembatasan dalam bahasan penelitian ini hanya

memfokuskan ke Lagu “Bumi Menunggu” karya Tony Q,

Lagu “Hujan Jangan Marah” karya Pandai Besi dan Lagu

“Love Bomb” karya Navicula.

3. Rumusan Masalah

Dengan pembatasan masalah yang terdapat di atas,

maka rumusan masalah mayor dalam penelitian ini,

yaitu: Bagaimana pemaknaan tentang pelestarian

lingkungan hidup yang terdapat di dalam Album

Kompilasi “Indonesia adalah Pertiwi”? Adapun

pertanyaan minor skripsi ini antara lain:

a. Seperti apa struktur lirik yang terdapat di lagu

tersebut?

b. Apa makna denotasi yang terdapat di

konseptualisasi lirik lagu tersebut?

c. Apa makna konotasi dalam konteks pelestarian

lingkungan hidup yang terdapat di lirik lagu

tersebut?

 

Page 21: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

10

C. Tujuan dan Pernyataan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka tujuan dari

penelitian ini, ialah:

Menganalisis makna pelestarian lingkungan hidup yang

terkandung dalam album kompilasi “Indonesia adalah pertiwi”

karya organisasi GreenPeace, dalam tinjauan pemaknaan lirik

lagu khususnya, struktur lagu serta makna denotasi dan konotasi

dalam konteks pelestarian lingkungan hidup di lagu tersebut.

Adapun Pernyataan penelitian adalah sinkron antara maksud

Greenpeace mengompilasikan lagu-lagu tersebut di album

“Indonesia adalah Pertiwi” sebagai kampanye tentang lingkungan

dengan pemaknaan para musisi menciptakan lagu tersebut untuk

pesan pelestarian lingkungan hidup.

D. Manfaat Penelitian

Berkelanjutan dengan penjelasan yang terdapat di atas,

maka manfaat penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk perkembangan studi

ilmu komunikasi dan juga sebagai studi analisis pemaknaan yang

disampaikan melalui lagu maupun studi analisis pemaknaan di

fakultas Ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

 

Page 22: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

11

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi khalayak pada

umumnya, menambah pengetahuan terkait pemaknaan tentang

pelestarian lingkungan hidup yang dapat disampaikan melalui

lirik-lirik yang terkandung dalam album dan manfaatnya terhadap

lingkungan hidup dengan iklim di bumi serta kekuatan daya

sugesti kata untuk merubah pola pikir untuk dapat hidup

berdampingan dengan lingkungan hidup yang sehat.

 

Page 23: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

12

E. Metodologi Penelitian1. Bingkai teoritis

Pemaknaan

Tony QRasrafara Navicula

BumiMenunggu

Hujan JanganMarah

Love Bomb

Denotasi/Tersurat

1-5.Pembendaharaan Kata.6-8. DayaSugesti Kata.9-11.Pembendaharaan Kata.12-15. DayaSugesti Kata.

1-2. PrinsipKasihSayang&Kepedulian terhadapAlam. 3.Kerusakan Hutan4. Sampah.5-6. PrinsipIntegritas Moral.7-8. SikapHormat terhadapAlam. 9-10.PrinsipTanggungJawab. 11. AlamTitipan Tuhan.12-13. MaknaLH bagiKehidupan. 14-15. PrinsipDemokrasi.

1-4. DayaSugestiKata.5-8.Pembendaharaan Kata. 9-12. DayaSugesti Kata.

Struktur Denotasi dan KonotasiSemiotika

Kode

Album Kompilasi “Indonesia adalah Pertiwi”

LingkunganHidup

Pandai Besi

Konotasi/Tersirat

Denotasi/

Tersurat

Konotasi/Tersirat

1-4 PrinsipKeadilan. 5-6.SolidaritasKosmis 7-12. BencanaHidrometeorologi

Denotasi/Tersurat

Konotasi/Tersirat

LingkunganHidup

1-10 UrutanKata. 11-12.Pembendaharaan Kata.13-14.UrutanKata. 15-16. DayaSugestiKata.

Lingkungan Hidup

1-4. Prinsip TidakMerugikan 5-8.KesadaranLingkungan. 9-12.Prinsip HidupSederhana 13-16.KeseimbanganLingkunganHidup.

 

Page 24: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

13

2. Paradigma Penelitian

Paradigma disebut juga perspektif atau mahzab pemikiran.

Menurut Nina W. Syam yang dikutip Elvinaro, secara singkat,

“perspektif adalah sudut pandang atau fokus teori tersebut.”19

Menggunakan perspektif berarti menyadari bahwa suatu

pemahaman selalu dibangun oleh apa yang diamati dan konsep

apa yang digunakan dalam pengamatan. “Konsekuensi dari

penggunaan perspektif adalah kearifan untuk menyatakan bahwa

apa yang kita ketahui sekarang bukanlah kebenaran mutlak,

melainkan hanya pemahaman yang diciptakan manusia.20

Dalam hal ini, pemahaman atas lagu-lagu dan lirik-lirik

yang dibahas ini dianalisis berdasarkan pemaknaan persepektif

struktur, denotasi dan konotasi.

3. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode

penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti

perilaku, motivasi, persepsi, tindakan dan sebagainya.21

Pendeketan kualitatif ini digunakan karena bersifat luwes, sangat

rinci, tidak rumit dalam medefinisikan suatu konsep, serta

19 Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees, Filsafat IlmuKomunikasi (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), cet. Ke-1. h.77.

20 Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees, Filsafat IlmuKomunikasi (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), cet. Ke-1. h.77.

21 Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hal.6.

 

Page 25: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

14

memberikan kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala

ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik dan unik yang

terjadi di lapangan.22

Model yang digunakan oleh peneliti adalah teori

pemaknaan milik Gill Branston dan Roy Stafford.23

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Penelitian terhadap Dokumen

Untuk memperoleh data-data yang

diperlukan, penulis menggunakan teknik

ini. Teknik ini digunakan untuk

memperoleh data dalam bentuk

pengamatan dan pencatatan dengan

sistematis fenomena yang diselidiki.24

Yang dapat diartikan penulis akan

mengumpulkan data yang berkaitan dengan

penelitian ini seperti buku, artikel, website,

gambar, dan kutipan lainnya yang

berhubungan dengan lagu “Bumi

Menunggu” karya Tony Q, lagu “Hujan

Jangan Marah” karya Pandai Besi, dan

lagu “Love Bomb” karya Navicula.

22 Burhan Bungin, Analisa Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta:PT Radja Garafindo Perkasa, 2003), cet. ke-2, hal.39.

23 Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003), h. 9.

24 Sutrisno, Metodologi Research, (Jogjakarta: Andi Offset,1989), h. 192.

 

Page 26: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

15

b. Wawancara

Kemudian, untuk memperkuat analisis dan

kemurnian/valid data maupun informasi,

peneliti juga akan mengambil data melalui

wawancara langsung dengan penulis atau

pencipta lagu dan pihak GreenPeace

sebagai fasilitator album kompilasi

“Indonesia adalah Pertiwi” ini.

5. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian pemaknaan ini, data-data akan

disesuaikan dan dibedah dengan menggunakan metode bingkai

teoritis milik Gill Branston dan Roy Stafford.25 Pada tahap

pertama, yaitu peneliti akan mengamati struktur pada lirik lagu

yang berada di album “Indonesia adalah pertiwi.” Pada tahap

kedua, peneliti akan mengamati tanda pada lirik lagu yang berada

di album tersebut. Kemudian, tanda tersebut akan didefinisikan

dengan makna yang sesungguhnya yang bersifat objektif. Pada

tahap terakhir, tanda tersebut akan peneliti konotasikan dengan

makna tambahan yang bersifat subjektif berdasarkan nilai-nilai

pelestarian lingkungan hidup. Data tersebut merupakan data yang

terdapat pada lirik lagu yang terdapat di album “Indonesia adalah

Pertiwi.” Selanjutnya diartikan oleh peneliti disesuaikan dengan

kerangka analisis pemaknaan. Adapun teknik penulisan skripsi ini

penulis berpedoman kepada SK Rektor Nomor 507 tentang

pedoman penulisan karya ilmiah.

25 Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003), h. 9.

 

Page 27: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

16

6. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah aktivis lingkungan

organisasi GreenPeace sebagai fasilitator album “Indonesia

adalah Pertiwi,” Tony Q, Pandai Besi dan Navicula. Sedangkan

objek penelitiannya adalah lagu “Bumi Menunggu” karya Tony

Q, Lagu “Hujan Jangan Marah” karya Pandai Besi dan Lagu

“Love Bomb” karya Navicula.

F. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian ini, terlebih dahulu peneliti

melalukan tinjauan pustaka ke beberapa perpustakaan untuk

mengetahui penelitian yang dilakukan sudah terdapat bidang

yang sama. Setelah melakukan penelusuran skripsi di

perpustakaan bermacam universitas. Penulis menemukan

beberapa judul skripsi yang berkaitan dengan skripsi yang akan

peneliti lakukan, yaitu:

Pertama, Skripsi karya Ervan Tonnedy Tahun 2017.

Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan judul “Pemaknaan Islam dan

Yahudi dalam Video Clip Satu Dewa 19.” Skripsi tersebut

memiliki kesamaan dengan penelitian penulis. Yaitu, sama-sama

meneliti menggunakan teori pemaknaan. Namun, penelitian

penulis meneliti lirik lagu dari album “Indonesia adalah Pertiwi.”

 

Page 28: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

17

Sedangkan penelitian Ervan Tonnedy meneliti pemaknaan Islam

dan Yahudi di video clip Satu Dewa 19.26

Kedua, Skripsi karya Nurul Qurnia Ningsih Tahun 2017.

Mahasiswa Jurusan Perbandingan Mahzab dan Hukum Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Judul skripsi ini adalah “Konsep Pelestarian Lingkungan Hidup

dalam Hukum Islam (Studi Lapangan di Desa Jombe Kecamatan

Turatea Kabupaten Jeneponto.” Skripsi tersebut memiliki

persamaan dengan penelitian penulis, yaitu, sama-sama meneliti

pelestarian lingkungan hidup. Namun, skripsi penulis membahas

pelestarian lingkungan hidup di lirik lagu dalam album

“Indonesia adalah Pertiwi.” Sedangkan, penelitian Nurul Qurnia

Ningsih menyangkut pelestarian lingkungan hidup dalam hukum

Islam di Desa Jombe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto.27

Ketiga, Skripsi karya Indrayana Tahun 2015. Penulisnya

adalah mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Semarang. Dengan judul skripsi “Nilai

Kemanusiaan dan Sosial dalam Lirik Lagu Tony Q Rastafara

sebagai Inspirasi dalam Karya Lukis Gaya Surealistis.” Skripsi

tersebut memiliki persamaan dengan penelitian penulis. Yaitu,

sama-sama meneliti Tony Q rastafara. Namun, skripsi penulis

26 Ervan Tonnedy, “Pemaknaan Islam dan Yahudi dalam VideoClip Satu Dewa 19.” (Skripsi S1 Mahasiswa Jurusan Komunikasi danPenyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUniversitas Islam Negeri Syarif HidayatuLlah Jakarta, 2017).

27 Nurul Qurnia Ningsih, “Konsep Pelestarian LingkunganHidup dalam Hukum Islam (Studi Lapangan di Desa Jombe KecamatanTuratea Kabupaten Jeneponto).” (Skripsi S1 Mahasiswa JurusanPerbandingan Mahzab dan Hukum Fakultas Syariah dan HukumUniversitas Islam Negeri Alauddin Makasar, 2017).

 

Page 29: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

18

adalah pelestarian lingkungan hidup di lirik lagu “Bumi

Menunggu.” Sedangkan, penelitian Indrayana berkaitan dengan

nilai kemanusiaan dan sosial dalam lagu Tony Q Rastafara

sebagai inspirasi karya lukis gaya Surealistis.28

Keempat, Skripsi karya Fahmi Mubarok Tahun 2013. Ini

adalah mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan judul skripsi

“Analisis Wacana Kritik Sosial pada Album Efek Rumah Kaca

Karya Group Band Efek Rumah Kaca.” Skripsi tersebut memiliki

persamaan dengan penelitian penulis. Yaitu, sama-sama meneliti

Efek Rumah Kaca. Namun, skripsi penulis meneliti lirik dari lagu

“Hujan Jangan Marah.” Sedangkan, penelitian Fahmi Mubarok

meneliti kritik sosial di lagu jatuh cinta itu biasa saja, bukan

lawan jenis, belanja terus sampai mati, debu-debu berterbangan

dan di udara.29

Kelima, Skripsi karya Findi Kinanti Tahun 2015. Mahasiswa

Jurusan Penyiaran Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

Buana. Dengan judul skripsi “Kritik Sosial dalam Lirik Lagu

Metropolitan dari Band Navicula (Analisis Wacana Fairclough

dan Semiotika De Saussure).” Skripsi tersebut memiliki

28 Indrayana, “Nilai Kemanusiaan dan Sosial dalam Lirik LaguTony Q Rastafara sebagai Inspirasi dalam Karya Lukis GayaSurealistis.” (Skripsi S1 Mahasiswa Jurusan Seni Rupa FakultasBahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, 2015).

29 Fahmi Mubarok, “Analisis Wacana Kritik Sosial dalam AlbumEfek Rumah Kaca Karya Group Band Efek Rumah Kaca.” (Skripsi S1Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas IlmuDakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, 2013).

 

Page 30: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

19

persamaan dengan penelitian penulis, yaitu, sama-sama meneliti

Navicula. Namun, skripsi penulis meneliti lirik dari lagu “Love

Bomb.” Sedangkan, penelitian Findi Kinanti meneliti kritik sosial

dalam lagu Metropolitan karya Navicula.30

G. Sistematika Penulisan

Peneliti membagi penelitian ini ke dalam lima bab agar

mempermudah pembahasannya. Di setiap babnya terdapat sub

bab. Sistematika penulisannya sebagai berikut:

Skripsi ini dimulai dengan pendahuluan pada Bab I di

dalamnya permasalahan (latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah), tujuan penelitian,

manfaat penelitian serta metodologi penelitian (bingkai teoritis,

paradigma penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan

data, teknik analisis data, subjek dan objek penelitian, pedoman

penulisan), tinjauan pustaka dan terakhir sistematika penulisan.

Sebagai karya ilmiah, landasan teoritis dibahas pada Bab

II. Dalam bab ini, dijelaskan mengenai teori analisis pemaknaan

Gill Branston dan Roy stafford, tak lupa meliputi ruang lingkup

lagu dan arti pelestarian lingkungan hidup.

Berkaitan dengan di atas, pada Bab III ini membahas

gambaran album “Indonesia adalah Pertiwi” juga mencakup

profil GreenPeace sebagai fasilitator album kompilasi ini, latar

30 Findi Kinanti, “Kritik Sosial dalam Lirik lagu Metropolutan dariBand Navicula (Analisis Wacana Fairclough Semiotika De Saussure).”(Skripsi S1 Mahasiswa Jurusan Penyiaran Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Mercu Buana, 2015).

 

Page 31: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

20

belakang gagasan membuat album kompilasi ini, termasuk profil

Tony Q, profil Pandai Besi dan profil Navicula. Tak lupa pula

bentuk struktur lagu dan makna lagu “Bumi Menunggu” karya

Tony Q, Lagu “Hujan Jangan Marah” karya Pandai Besi dan

Lagu “love Bomb” karya Navicula.

Sebagai inti dari penulisan skripsi ini, dibahas pada Bab

IV. Dalam bab ini, meliputi hasil temuan dan pembahasan

meliputi analisis pemaknaan dalam lagu “Bumi Menunggu,” lagu

“Hujan Jangan Marah” dan lagu “Love Bomb” menggunakan

analisis pemaknaan Gill Branston dan Roy Stafford.

Akhirnya, Bab V merupakan penutup dari skripsi ini,

yang berisi kesimpulan dan saran-saran penulis.

Pedoman penulisan karya ilmiah ini menggunakan SK

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor: 507 Tahun 2017.

 

Page 32: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

21

BAB II

LANDASAN TEORETIS

A. Analisis Pemaknaan

1. Analisis

Menurut Moeliono, “analisis adalah penguraian suatu

pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri

serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang

tepat dan pemahaman arti keseluruhan.”1 Secara umum dalam

Ensiklopedia Nasional Indonesia dijelaskan bahwa “analisis

adalah memeriksa sesuatu masalah untuk menemukan semua

unsur-unsur yang bersangkutan.”2

Dapat dijabarkan juga, “analisis adalah suatu usaha

mengamati sesuatu hal atau benda secara terperinci dengan

membedah setiap unsur-unsur yang terikat didalamnya untuk

diteliti lebih lanjut.”3

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tambajong yang

mengatakan bahwa “Analisis ada suatu disiplin ilmiah antara

ilmu jiwa, ilmu hitung, dan filsafat untuk menguraikan musik

melalui rangkaian jalinan nada, irama dan harmoni dengan

1Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahsa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1990), h. 43.

2Tim Penyusun, Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta:Cipta Adi Pustaka, 1988), h. 19.

3https://www.kamusq.com/2013/04/analisa-adalah-definisi-dan-arti-kata.html di akses tanggal 08 Januari 2019.

 

Page 33: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

22

membahas unsur gejala sadar dan tidak sadar pada kesatuan

komposisi.”4

Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa analisis adalah cara untuk menguraikan s8]esuatu secara

teliti dengan melalui proses pemeriksaan ataupun pengamatan

untuk dapat memperoleh hasil maupun pemahaman dengan tepat.

2. Analisis Pemaknaan (meaning) Gill Branston dan Roy

Stafford

Pemaknaan dan media merupakan dua istilah yang memiliki

arti masing-masing. Namun, secara istilah, keduanya tidak bisa

dipisahkan dan selalu relevan untuk dibahas secara bersamaan.

Dalam buku Student’s Book Meaning dan Media dibahas dalam

satu bab secara bersamaan.5

Ketika berbicara makna atau pemaknaan, tidak sedikit yang

salah mengartikan atau memahaminya, terlebih pula jika

menggunakan media. Ini terjadi, karena terdapat tahapan-tahapan

yang terkandung di dalamnya untuk dapat memahami makna dari

pesan yang disampaikan oleh media tersebut.6 Di dalam buku

The Media Student’s Book oleh Branston dan Roy Stafford

4Japri Tambajong, Ensiklopedia Musik, (Jakarta: Cipta AdiPustaka, 1922), h. 11.

5Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003), h. 9.

6Gill Branston dan Roy stafford. The Media Student’s Book.(London: Rouledge, 2003). h. 9.

 

Page 34: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

23

terdapat pembahasan tentang pemaknaan dari segi semiotika,

strukturalisme, denotasi konotasi, dan kode.7

a. Semiotika

Studi tentang media mulai memasuki tahap serius pada

tahun 50-an, berbagai metode dari literatur, ilmu sosial, aliran

seni kritis diaplikasikan dalam penelitian tentang media. Sebuah

nilai diposisikan di dalam dialog yang baik atau karakter yang

meyakinkan ataupun komposisi yang indah.8 Akan tetapi,

pembahasan mengenai film atau acara televisi dengan pendekatan

yang demikian tidaklah cukup. Audiens harus lebih mulai kritis

dan bertanya: kriteria seperti apakah untuk mengukur baik atau

meyakinkan dalam penelitian itu? Untuk siapa? Timbulah makna

yang dibangun dalam bahasa dan budaya, diaplikasikan ke media,

baik audio, visual, ataupun audio-visual (suara dan gambar).9

Dengan demikian, Pendekatan semiotika ini mencoba untuk

menjawab tentang kisah atau gambar dalam rangka untuk

memahami cara makna dikonstruksi.10

“Semiotika sendiri berasal dari bahasa Yunani semeion

yang berarti tanda. Tanda tersebut merupakan sesuatu yang

dibangun atas dasar kesepakatan sosial yang dapat mewakili

sesuatu yang lain. Misalnya, awan gelap menghitam menandai

7Gill Branston dan Roy stafford. The Media Student’s Book.(London: Rouledge, 2003). h. 9.

8Gill Branston dan Roy stafford. The Media Student’s Book.(London: Rouledge, 2003). h. 9.

9Gill Branston dan Roy stafford. The Media Student’s Book.(London: Rouledge, 2003). h. 9.

10Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 10.

 

Page 35: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

24

akan turunnya hujan.”11 Secara terminologis, “semiotik

merupakan ilmu yang menganalisis serangkaian objek, peristiwa,

dan kebudayaan sebagai tanda. Tanda dalam sastra juga

merupakan bagian dari tindakan komunikasi. Dalam hal ini,

semiotika merupakan sebuah karya yang ditafsirkan oleh peneliti

dan masyarakat lewat tanda atau lambang-lambang.”12

Semiotika tentu mempunyai tokoh-tokoh besar yang

menjadi pemikir dari terbentuknya semiotika itu sendiri, tokoh-

tokoh tersebut antara lain:

1) “Charles Sanders Pierce, merupakan tokoh filsuf

Amerika yang lahir pada tahun 1839 dan meninggal

dunia pada tahun 1914. Beliau sempat menjadi

dosen bidang logika di Universitas Johns Hopkins di

AS.”13 Selain itu, “beliau yang biasa disapa Pierce

ini menekuni ilmu alam dan ilmu pasti, kimia,

astronomi, linguistik, dan agama. Sebagai ilmuwan

yang mengetahui banyak hal, Pierce turut

memberikan sumbangan penting dalam semiotika

melalui teori tandanya.”14 Terkait dengan objeknya,

“Pierce membagi tanda atas ikon, indeks, dan

simbol. Ikon merupakan tanda yang memiliki

11Alex Sobur, Analisis Teks Media, cet. 6, (Bandung: RemajaRosda karya, 2012), h. 95-96.

12Alex Sobur, Analisis Teks Media, cet. 6, (Bandung: RemajaRosda karya, 2012), h. 95-96.

13Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet. 2, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 95-96.

14Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet. 2, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 95-96.

 

Page 36: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

25

hubungan antara penanda dan petanda atau

hubungan antara tanda dan objek, yang memiliki

kemiripan antar keduanya. Contohnya potret dan

peta.”15 Lain halnya dengan indeks, “merupakan

tanda yang menunjukkan adanya hubungan sebab

akibat antara tanda dan petanda. Contohnya asap

sebagai tanda adanya api. Tanda tersebut merupakan

tanda konvensional(simbol), yang dapat pula

mengarah pada tanda denotatif.”16

2) “Roland Barthes, lahir pada tahun 1915 dan

meninggal dunia pada tahun 1980 ketika usianya

menginjak 64 tahun. Di dunia semiotika, Barthes

menyumbang konsep bagi penyempurnaan

semiologi. Pada tahun 1976, beliau diangkat sebagai

profesor ‘semiologi literer’ di College de France.”

Sehubungan dengan “konsep penting yang diangkat

Barthes dalam studinya tentang tanda adalah

Denotasi, Konotasi, dan Mitos. Denotasi merupakan

sistem signifikansi tingkat pertama dimana denotasi

lebih diasosiasikan dengan ketertutupan makna,

dengan demikian menjadi sensor atau represi

politis.”17 Lain halnya dengan konotasi, “konotasi

merupakan sistem pemaknaan pada tingkat kedua

15Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet. 2, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 95-96.

16Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet. 2, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 95-96.

17Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet. 2, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 95-96.

 

Page 37: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

26

yang dibangun di atas sistem lain yang telah ada

sebelumnya. Sedangkan, mitos dibangun oleh suatu

rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya,

dengan kata lain, mitos itu berada pada sistem

pemaknaan tingkat kedua.”18

b. Struktur

Strukturalis berpendapat bahwa segala bentuk organisasi

manusia ditentukan oleh struktur sosial atau psikologis yang luas

sesuai dengan logika masyarakat itu sendiri atau kenginan itu

sendiri. Sigmund Freud dan Karl Marx pada abad ke 19 mulai

mencoba menginterpretasikan dunia sosial dalam langkah-

langkah yang sistematis.19 Freud berpendapat bahwa psikologi

manusia adalah sebuah struktur yang berdiri sendiri, membuat

kita bertindak dengan cara-cara yang kita tidak sadari, tetapi

terkadang terlintas sekilas sebagai mimpi yang menjadi

kenyataan.20 Marx berpendapat bahwa kehidupan ekonomi dan

khususnya hubungan seseorang berpengaruh terhadap

produktifitas mereka sendiri, dan hal tersebut juga dapat

menentukan salah satu pendapatnya dalam politik.21

Menurut Ferdinand de Saussure yang dikutip oleh Terry

Eagleton, bahasa merupakan suatu sistem tanda, yang setiap

18Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet.5, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2013), h. 63-71.

19Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

20Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

21Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

 

Page 38: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

27

tanda itu tersusun dari suatu bagian, yaitu Signifier (penanda) dan

Signified (petanda).22 Dengan kata lain penanda adalah ‘bunyi

yang bermakna’ atau ‘coretan yang bermakna.’ Sedangkan

petanda adalah gambaran mental, pikiran atau konsep. Jadi

petanda adalah aspek mental dari bahasa.23

Strukturalis juga berpendapat bahwa makna hanya dapat

dimengerti dengan struktur yang sistematis terhadap sebuah

makna yang mereka sepakati sendiri. Contohnya, kaum

antropologi strukturalis mungkin mempelajari bagaimana sistem

makanan dalam sebuah budaya mapan, antara lain:

1) Aturan pengesampingan (orang-orang

Inggris memandang memakan kodok dan

siput sebagai budaya barbar. Ini berbeda

dengan orang-orang Perancis. Di Perancis

kodok dan siput disajikan sebagai hidangan

mewah).24

2) Aturan menentukan jenis rasa dari suatu

bahan makanan (hidangan asin dan manis

tidak dimakan bersamaan di dalam sebagian

besar hidangan barat), kecuali Inggris.25

22Terry Eagleton, Literary Theory: An Introduction, (Oxford:Blackwell, 1983), h. 84.

23Terry Eagleton, Literary Theory: An Introduction, (Oxford:Blackwell, 1983), h. 84.

24Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

25Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

 

Page 39: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

28

3) Aturan kesesuaian atau kecocokan (steak

dan keripik kentang dimakan beriringan

setelah itu makan es krim dianggap sesuai.

Steak dan es krim dimakan beriringan

setelah itu makan keripik kentang dianggap

tidak sesuai).26

Dengan terdapatnya aturan-aturan semacam itu, maka

munculah kombinasi menu khusus yang dapat bernilai salah,

tidak patut ataupun bahkan menjadi inovasi.

Levi-Strauss seorang antropolog strukturalis, yang

penemuannya mempunyai pengaruh besar dalam ilmu semiotika

yang dikutip oleh Gill Branston dalam bukunya, menekankan

pentingnya menyusun lawan kata atau lawan jenis di dalam

sebuah sistem mitos dan sistem kebahasaan (terkadang disebut

pasangan lawan kata karena kualitasnya yang dapat

diklasifikasikan ke dalam pasangan-pasangan lawan kata).27 Ini

membuat sebuah batasan utama dengan budaya-budaya, nilai

yang tertambat dari salah satu pasangan lawan kata tersebut.

Ferdinand de Sausurre menggunakan hal tersebut sebagai cara

bahasa memproduksi makna, terkadang lewat sebuah istilah

lawan kata dari istilah lainnya: hitam/putih, panas/dingin.28 Kita

juga dapat belajar lawan kata dari kata-kata yang dapat ditemui

26Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

27Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

28Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

 

Page 40: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

29

sehari-hari. Misalnya saja kata ‘pria’ tentunya berbeda dengan

kata ‘anak,’ ‘Tuhan’ dan lain-lainnya. Kata ‘pria’ identik

berlawan dengan kata ‘wanita,’ Kemudian dengan kata ‘baik’

berlawanan dengan kata ‘buruk.’29

Banyak sistem-sistem makna yang sering kita jumpai

dengan menggunakan pasangan lawan kata sebagai kunci utama

dalam strukturnya, yaitu hidup/mati, utara/selatan, masuk/keluar,

buka/tutup.

Bagaimanapun juga, kita belajar bagaimana menggunakan

kata-kata dan produk media (iklan dan film) satu sama lain untuk

membedakan mereka. Genre adalah bagian yang tidak dapat

terpisahkan dalam memahami makna yang kita temui dalam

keseharian dan disatukan dengan pengulangan dan perbedaan

adalah kunci untuk memahami area dari pembuatan makna.30

Menurut Saussure yang dikutip oleh Terry Eagleton,

bahasa merupakan suatu sistem tanda, yang setiap tanda itu

tersusun dari suatu bagian, yaitu Signifier (penanda) dan Signified

(petanda).31 Dengan kata lain penanda adalah bunyi yang

bermakna atau coretan yang bermakna. Sedangkan petanda

29Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 12.

30Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 13.

31Terry Eagleton, Literary Theory: An Introduction, (Oxford:Blackwell, 1983), h. 84.

 

Page 41: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

30

adalah gambaran mental, pikiran atau konsep. Jadi petanda adalah

aspek mental dari bahasa.32

c. Denotasi dan Konotasi

Tanda merupakan makna denotasi atau makna

sesungguhnya dari tanda itu sendiri. Misalnya merah adalah

sebuah bagian dalam spektrum warna (denotasi). Tetapi, tanda

juga dapat dikonotasikan untuk dapat mendefinisikan sesuatu.

Mereka bisa menghubungkan sesuatu dengan mengasosiasikan

konsep budaya dan nilai-nilai, atau makna dari pengalaman

pribadi.33

Dengan kata lain, “denotasi adalah makna yang dapat kita

jumpai di dalam kamus. Seperti kata ‘sabitah’ berarti sejenis

binatang. Sedangkan, konotasi ialah makna denotatif yang

ditambah dengan segala ingatan, gambaran dan perasaan yang

ditibulkan oleh kata ‘sabitah’ itu sendiri. Dengan kata lain,

denotasi merupakan makna kata yang bersifat objektif, sedangkan

konotasi bersifat subjektif.”34

“Sumbo Tinarbuko dalam bukunya menjelaskan bahwa

denotasi merupakan hubungan makna tersurat antara tanda

dengan sumber acuan (referensi). Contohnya, terdapat gambar

sebuah meja, kursi, laptop, buku, manusia. Warna juga perlu

32Terry Eagleton, Literary Theory: An Introduction, (Oxford:Blackwell, 1983), h. 84.

33Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 15.

34Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet. 2, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 263.

 

Page 42: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

31

untuk disebutkan seperti, seseorang tersebut menggunakan baju

berwarna hitam atau putih, merah, hijau dan sebagainya.”35

Dijelaskan pula, “konotasi merupakan tanda yang maknanya

lebih dari sekedar arti referensial. Artinya, maknanya berkaitan

dengan perasaan atau nilai-nilai kebudayaan.”36 Dapat

dianalogikan, “gambar seseorang yang menggunakan kerudung

dapat diartikan sebagai sifat kereligiusan. Tetapi, di lain hal, bisa

saja menggunakan kerudung sebagai sifat perasaan malu karena

rambutnya yang putih, botak, ataupun mudah rontok. Oleh sebab

itu, konotasi mencoba memahami melalui unsur-unsur lain dari

tanda itu sendiri.”37

“Makna denotatif juga sering dijumpai dengan berbagi

macam istilah lain, seperti: makna denotasional, makna kognitif,

makna konseptual, makna ideasional, dan makna proporsional.

Sama halnya dengan denotatif, makna konotatif juga memiliki

beberapa istilah lain, seperti: makna konotasional, makna emotif,

dan makna evaluatif.”38 “Jika kita menulis atau mengucapkan

kata yang mendenotasikan hal tertentu, maka artinya kata tersebut

hanya ingin menunjukkan pada hal itu sendiri.”39 Berbeda

dengan, jika kita menulis atau mengucapkan kata yang

35Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, cet. 3,(Yogyakarta: Jalasutra, 2009), h. 19-20.

36Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, cet. 3,(Yogyakarta: Jalasutra, 2009), h. 19-20.

37Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, cet. 3,(Yogyakarta: Jalasutra, 2009), h. 19-20.

38Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet.5, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2013), h. 265-266.

39Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet.5, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2013), h. 265-266.

 

Page 43: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

32

mengonotasikan hal tertentu, ini mengartikan kata tersebut

mempunyai makna tambahan bagi makna denotatifnya.40

Kata ‘merah’ berarti salah satu bagian dalam spektrum

warna. Tetapi kata ‘merah’ bisa juga digunakan untuk

mendeskripsikan darah, api, atau berhenti. Inilah mengapa dalam

beberapa budaya, kata ‘merah’ dan warna ‘merah’ mempunyai

konotasi marah, bahaya, berani dan sebagainya. Sama halnya

dengan kata ‘emas,’berarti sebuah bagian dalam spektrum warna

dan jenis dari hasil tambang. Akan tetapi, sejarah telah membuat

makna konotasi dari ‘emas’ lebih luas lagi. Seperti ‘kesempatan

emas,’ ‘sebagus emas,’ ‘era emas’ dan seterusnya.41

d. Kode

Sebuah makna tidak dapat selamanya melekat di dalam

kehidupan nyata. Warna hijau yang berarti ‘jalan’dalam lampu

lalu lintas, bisa saja diganti dengan warna biru. Tetapi, harus ada

kesepakatan bersama dalam pergantian warna tersebut. Begitu

juga kata-kata dalam berbagai bahasa. Kata ‘anjing’ dalam

Bahasa Indonesia dengan kata ‘dog’ dalam Bahasa Inggris

mempunyai makna yang sama walaupun kata/kodenya berbeda.42

Sangat layak mempelajari berbagai latar belakang

terciptanya sebuah makna dalam sebuah bahasa atau kode dari

40Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet.5, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2013), h. 265-266.

41Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 15-16.

42Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 18.

 

Page 44: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

33

berbagai budaya, persetujuan sosial, atau terkadang kekerasan.43

Kita belajar mengenali tanda dalam hubungannya dengan sistem

yang berlaku sesuai dengan kode yang diberikan sebelumnya.

Roland Barthes memulai penelitian kaijan ini, menggunakan

istilah seperti retorika, mitos dan mitologi. Stuart Hall

menggunkana istilah ‘kode’ baik untuk menciptakan sebuah

asumsi dan bagi tatanan nilai yang lebih luas dengan yang dia

akan hubungkan.44 Dapat dicontohkan, iklan kosmetik mungkin

bergantung dari diterimanya makna bahwa cantik itu adalah

wajah wanita yang terlihat mewah dengan balutan kosmetik dan

bisa dikatakan sebagai ‘kode yang dominan’ bahwa setiap wanita

harus tampil mewah dan cantik untuk kaum laki-laki.45 Yang

kemudian, dalam buku ini, kami menggunakan kata-kata politis

yang lebih khusus seperti ‘ideologi’ dan ‘diskursus’ dan

perdebatan-perdebatan yang lebih penting tentang menangkap

makna dari yang mereka sampaikan. Ada juga bahaya dalam

menggunakan kata ‘kode’ karena itu dapat membuat komunikasi

selalu terdengar seperti sebuah konspirasi dalam penyandian

sebuah kode.46

Analisis pemaknaan milik Gill Branston terdiri dari

Semiotika, Strukturalisme, Denotasi dan Konotasi, yang terakhir

43Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 18.

44Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 18.

45Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 18.

46Gill Branston dan Roy stafford, The Media Student’s Book,(London: Rouledge, 2003). h. 18.

 

Page 45: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

34

Kode. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan

Strukturalisme, Denotasi dan Konotasi, karena luasnya lingkup

pembahasan album kompilasi “Indonesia adalah Pertiwi” karya

organisasi GreenPeace ini.

B. Pelestarian Lingkungan Hidup

1. Pelestarian

“Pelestarian berawal dari kata lestari. Pelestarian berarti

pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya

secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaan

dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas beserta

keanekaragaman.”47

Pelestarian dalam Kamus Besar bahasa Indonesia

“berasal dari kata lestari, yang artinya adalah tetap selama-

lamanya tidak berubah. Kemudian dalam penggunaan bahasa

Indonesia, penggunaan awalan pe- dan akhiran –an artinya

digunakan untuk menggambarkan sebuah proses atau upaya.”48

“Setiap kegiatan atau proyek pembangunan memerlukan

lokasi, dan lokasi ini dapat merupakan ekosistem atau bagian

suatu ekosistem. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kegiatan

akan mengakibatkan dampak atau gangguan terhadap komponen-

komponen ekosistem itu (lingkungan). Artinya, dampak proyek

47https://www.apaarti.com/pelestarian.html diakses 30 Maret2018.

48Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 2006), h. 616.

 

Page 46: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

35

pembangunan tidak mungkin dihilangkan secara total.”49 Dalam

upaya “melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak

pembangunan adalah salah satu upaya yang perlu dijalankan.

Pengelolaan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan

lingkungan akibat suatu proyek pembangunan.”50

2. Lingkungan Hidup

a. Pengertian Lingkungan Hidup

`”Lingkungan hidup dalam bahasa Inggris disebut

Environment, dalam bahasa Belanda disebut Milleu, dan dalam

bahasa Prancis disebut Environment. Lingkungan hidup

merupakan semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam

suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup

berada dan dapat memengaruhi hidupnya.”51 Terkandung di “UU

RI No. 32 tahun 2009 tercantum bahwa Lingkungan Hidup

adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan

makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang

memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri kehidupan, dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”52

49 Imam Supardi, Lingkungan Hidup dan Kelestariannya,(Bandung: Alumni, 1994), h. 171.

50 Imam Supardi, Lingkungan Hidup dan Kelestariannya,(Bandung: Alumni, 1994), h. 171.

51 N. H. T. Siahaan, Hukum Lingkungan dan EkologiPembangunan (Jakarta: Erlangga, 2004), h.29.

52 UU RI No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140.

 

Page 47: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

36

b. Makna Lingkungan Hidup bagi Kehidupan

“Kehadiran lingkungan bagi kehidupan makhluk pada

hakikatnya merupakan suatu syarat mutlak bagi kelangsungan

hidup secara menyeluruh. Jika kondisi lingkungannya

menunjukkan keadaan yang baik, berarti lingkungan tersebut

menunjang terhadap kelangsungan hidup bagi makhluk hidup.”53

Dapat dipahami juga, “kualitas atau mutu lingkungan adalah

kondisi lingkungan dalam hubungannya dengan mutu hidup.

Makin tinggi derajat mutu hidup dalam suatu lingkungan tertentu,

makin tinggi pula derajat mutu lingkungan tersebut dan

sebaliknya.”54

“Lingkungan hidup dengan seluruh makhluk hidup erat

hubungannya, artinya lingkungan hidup sangat tergantung atas

sesam makhluk hidup lainnya. Bahkan secara sentral manusia

sebagai pemegang peranan dalam ssstem ekologi sangat

tergantung kepada keberadaan lingkungannya. Begitu pula

lingkungan itu akan tetap memiliki mutu yang baik tidak lepas

pula dari tangan manusia.”55

53 Otto Soemarwoto, Lingkungan Hidup dan Pembangunan(Jakarta, 1989), h. 55.

54 Otto Soemarwoto, Lingkungan Hidup dan Pembangunan(Jakarta, 1989), h. 55.

55 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1. h. 20.

 

Page 48: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

37

c. Prinsip-prinsip Etika Lingkungan Hidup

1) Sikap hormat terhadap alam

“Sebagai pelaku moral, manusia mempunyai

kewajiban moral untuk menghormati kehidupan, baik

pada manusia maupun pada makhluk lain dalam

komunitas ekologis lainnya.”56

2) Prinsip Tanggung Jawab

“Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individual

melainkan juga kolektif. Prinsip tanggung jawab ini

moral ini menuntut manusia untuk mengambil

prakarsa, usaha, kebijakan, dan tindakan secara nyata

untuk menjaga alam semesta dengan segala isinya.”57

Harus dipahami, “kelestarian dan kerusakan alam

merupakan tanggung jawab bersama seluruh umat

manusia.”58

3) Solidaritas Kosmis

“Manusia bisa ikut merasakan apa yang dirasakan

oleh makhluk hidup lain di alam semesta ini. Manusia

bisa merasa sedih dan sakit ketika berhadapan dengan

56 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

57 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

58 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

 

Page 49: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

38

kenyataan memilukan berupa rusak dan punahnya

makhluk hidup tertentu.”59

4) Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian

terhadap Alam

“Sebagai sesama anggota komunitas ekologis yang

setara, manusia digugah untuk mencintai,

menyayangi, dan peduli kepada alam, dan seluruh

isinya, tanpa diskriminasi dan tanpa dominasi.”60

Dengan demikian, “kasih sayang dan kepedulian ini

juga muncul dari kenyataan bahwa sebagai sesama

anggota komunitas ekologis, semua makhluk hidup

mempunyai hak untuk dilindungi, dipelihara, tidak

disakiti dan dirawat.”61

5) Prinsip Tidak Merugikan

“Manusia mempunyai kewajiban moral dan tanggung

jawab terhadap alam, paling tidak manusia tidak akan

mau merugikan alam secara tidak perlu. Sikap solider

dan kepedulian ini bisa mengambil bentuk minimal

berupa tidak melakukan tindakan yang merugikan dan

59 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

60 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

61 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

 

Page 50: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

39

mengancam eksistensi makhluk lain di alam semesta

ini.”62

6) Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras

dengan Alam

“Prinsip yang ditekankan ini adalah nilai, kualitas,

cara hidup yang baik, dan bukan kekayaan, sarana,

standar material.”63 Prinsip ini diperlukan, sebab,

“krisis ekologi sejauh ini terjadi karena pandangan

antroposenstris yang hanya melihat alam sebagai

obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup

manusia.”64 Selanjutnya, krisis ekologi juga dapat

terjadi karena, sebagaimana yang ramai

diperbincangkan, tentang pola dan gaya hidup

manusia modern yang komsumtif, tamak dan rakus.65

7) Prinsip Keadilan

“Prinsip keadilan terutama berbicara tentang akses

yang sama bagi semua kelompok dan anggota

masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan

pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian alam,

dan dalam ikut menikmati pemanfaatan sumber daya

62 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

63 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

64 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

65 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

 

Page 51: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

40

alam atau alam semesta seluruhnya.”66 Dengan kata

lain, “Prinsip keadilan juga berbicara tentang

bagaimana manusia harus berperilaku satu terhadap

yang lain dalam kaitan dengan alam semesta dan

bagaimana sistem sosial harus diatur agar berdampak

positif pada kelestarian lingkungan hidup.”67

8) Prinsip Demokrasi

“Prinsip demokrasi terkait erat dengan hakikat alam.

Prinsip demokrasi di sini sangat relevan dalam bidang

lingkungan hidup, terutama dalam kaitan dengan

pengambil kebijakan di bidang lingkungan hidup yang

menentukan baik-buruk, rusak tidaknya, tercemar

tidaknya lingkungan hidup.”68

9) Prinsip Integritas Moral

“Prinsip ini dimaksudkan untuk pejabat publik. Prinsip ini

berkaitan erat dengan lingkungan hidup. Karena, selama pejabat

publik tidak mempunyai integritas moral, sehingga

menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingannya dan

66 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

67 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

68 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

 

Page 52: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

41

kelompoknya dengan mengorbankan kepentingan masyarakat,

lingkungan hidup bisa ditebak akan dengan mudah dirugikan.”69

d. Bencana Hidrometeorologi

“Perubahan iklim yang terjadi secara alamiah bisa

mendatangkan ancaman yang serius terhadap keberlangsungan

kehidupan. Karena itu, di kalangan pakar kebencanaan, ada yang

disebut bencana hidrometeorologi yang terkait dengan cuaca.”70

Berkaitan dengan ini, “cuaca juga bisa menimbulkan kekeringan

berkepanjangan atau hujan yang mengakibatkan banjir dan tanah

longsor. Cuaca juga dapat menimbulkan angin kencang dalam

bentuk badai. Semuanya berpotensi menimbulkan bencana yang

berdampak merugikan dan mengancam keberlangsungan hidup

manusia.”71

e. Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

1) Kerusakan Hutan

“Data tentang laju kerusakan hutan tipa tahun cukupp

beragam di antara berbagai pihak, paling kurang bisa disepakati

bahwa laju kerusakan hutan di Indonesia 2 samapi 3 juta ha.72”

69 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas,2010). h. 166-184.

70 Mukhlis Akhadi, Isu Lingkungan Hidup, (Yogyakarta, GrahaIlmu, 2014), h. 3.

71 Mukhlis Akhadi, Isu Lingkungan Hidup, (Yogyakarta, GrahaIlmu, 2014), h. 3.

72 Hariadi Kartodiharjo, Di Balik Kerusakan Hutan dan BencanaAlam masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan, (Jakarta: Kehati,2007), h. 264.

 

Page 53: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

42

2) Sampah

“Sampah, baik sampah rumah tangga khususnya di kota

besar maupun sampah industri merupakan masalah pencemaran

lingkungan hidup lainnya yang juga semakin serius. Semakin

banyak komsumsi manusia modern dikemas dengan plastik. Air

mineral dan berbagai jenis minuman, makanan khususnya siap

saji, dan sebagainya.”73 Dalam hal lain, “plastik merupakan

sampah yang paling mengganggu kehidupan. Sementara itu,

budaya masyarakat yang membuang sampah sembarangan

menjadi faktor tambahan yang semakin memperparah

pencemaran sampah ini.”74

f. Alam adalah Titipan Tuhan

“Alam bukanlah milik hakiki manusia. Kepemilikan manusia

hanyalah amanat, titipan atau pinjaman yang pada saatnya harus

dikembalikan dalam keadaannya seperti semula. Bahkan manusia

yang baik justru akan mengembalikan titipan tersebut dalam

keadaan yang lebih baik dari ketika dia menerimanya.”75

Terdapat di suatu kisah, Nabi mengatakan: Sebaik-baik kamu

adalah yang terbaik dalam mengembalikan utangnya. Titipan

yang dikambalikan tersebut selanjutnya akan didistribusikan

73 Sonny Keraf, Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global,(Yogyakarta: Kanisius, 2010), h. 46.

74 Sonny Keraf, Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global,(Yogyakarta: Kanisius, 2010), h. 46.

75 Fachrudin M. Mangunjaya dkk, Menanam Sebelum Kiamat:Islam, Ekologi dan Gerakan Lingkungan Hidup, (Jakarta: Yayasan OborIndonesia, 2007), cet-1. h. 4.

 

Page 54: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

43

kembali bagi orang atau generasi sesudahnya sampai berakhirnya

usia alam semesta (hari kiamat).”76

g. Keseimbangan Lingkungan Hidup

“Keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup bahkan

menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia merupakan

tonggak kesejahteraan. Realita yang ada menunjukan lingkungan

hidup mulai tergeser dari keseimbangannya.”77 Ini berdasarkan

kecenderungan untuk hanya mencapai kepuasan lahiriah, tanpa

mempertimbangkan disiplin sosial, dan tanpa mempertimbangkan

antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di

masa mendatang yang akan menyengsarakan generasi penerus.78

“Upaya pembinaan lingkungan hidup dapat dilakukan dengan

dua pokok pendekatan. Pertama pendekatan proyek dan kedua,

pendekatan motivasi. Pendekatan motivasi walaupun akan

memerlukan waktu yang relatif panjang, akan berdampak lebih

positif karena pihak sasaran secara berangsur akan mau

mengubah sikap dan perilaku secara persuasif.”79

76 Fachrudin M. Mangunjaya dkk, Menanam Sebelum Kiamat:Islam, Ekologi dan Gerakan Lingkungan Hidup, (Jakarta: Yayasan OborIndonesia, 2007), cet-1. h. 4.

77 Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS,1994), h.259-262.

78 Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS,1994), h.259-262.

79 Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS,1994), h.259-262.

 

Page 55: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

44

h. Kesadaran Lingkungan

“Di dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan yang

dihadapi oleh lingkungan hidup secara total, diperlukan adanya

kesadaran akan pentingnya arti lingkungan bagi kehidupan

terutama hubungannya dengan kehidupan manusia yang bersifat

sentral.”80 Artinya, manusia memegang peranan penting dalam

mengelola lingkungan ataupun juga yang mendatangkan adanya

kerusakan lingkungan.81

1) Faktor-faktor yang Memengaruhi

Pertumbuhan Kesadaran Lingkungan

a) Faktor Eksternal

“Faktor eksternal dapat diartikan sebagai kekuatan yang

berasal dari luar masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor dari luar itu

berbentuk kegiatan bimbingan, penyuluhan, pendidikan dan

penelitian tentang lingkungan hidup atau gerakan pengelolaan

lingkungan hidup yang dipelopori oleh lembaga tertentu.”82

b) Faktor Internal

“Batasan tentang faktor internal dapat dipahami dalam dua

pengertian yakni sebagai faktor yang muncul dari diri sendiri

manusia secara individu. Di sisi lain dapat juga sebagai sesuatu

80 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 28.

81 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 28.

82 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 33-34.

 

Page 56: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

45

kekuatan yang timbul dan berkembang dari masyarakat itu

sendiri.”83 Dapat diartikan, “ada inspirasi untuk memahami diri

sendiri dan atas dasar itu timbul suatu gagasan yang pada

akhirnya terbentuk suatu upaya pemecahan masalahnya sendiri,

dalam hal ini masyarakat sebagai kelompok social (manusia

secara kolektif).”84

C. Konseptualisasi Lirik Lagu

Lirik lagu merupakan “susunan atau rangkaian kata yang

bernada.”85 Lirik lagu memang tidak semudah menyusun

karangan, namun dapat diperoleh dari berbagai inspirasi. Inspirasi

itu dapat diperoleh dari pengalaman dalam kehidupan sehari-

hari.86

Lirik adalah “karya sastra yang bersifat curahan perasaan

pribadi atau dapat juga dikatakan sebagai susunan kata sebuah

nyanyian.”87 Seorang pencipta lagu, biasanya mendapat inspirasi

untuk menciptakan sebuah lagu biasanya karena moment tertentu,

misalnya jatuh hati, perasaan kagum, patah hati, semangat hidup,

rasa kecewa, persahabatan dan lain sebagainya. Lagu yang

tercipta harus memiliki unsur karya sendiri, tanpa ada penjiplakan

83 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 33-34.

84 M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam PemahamanIslam, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 33-34.

85 http://www.gurupendidikan.co.id/8-pengertian-lirik-lagu-menurut-para-ahli-lengkap/ di akses 30 Maret 2018.

86 http://www.gurupendidikan.co.id/8-pengertian-lirik-lagu-menurut-para-ahli-lengkap/ di akses 30 Maret 2018.

87 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kamus BesarBahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 205.

 

Page 57: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

46

dari pihak manapun. Karena ada sanksi yang mengatur tentang

penjiplakan atau plagiat. Setelah mendapat pilihan kata yang

tepat, sang pencipta lagu langsung mengkombinasikannya dengan

musik yang akan mengiringi, sehingga terciptanya harmonisasi

untuk dapat didengarkan.

Di dalam proses pemilihan kata terdapat tiga hal yang harus

diperhatikan, yaitu: perbendaharaan kata, urutan kata dan gaya

sugesti kata. Penjelasannya antara lain:

1. Perbendaharaan Kata

“Perbendaharaan kata penyair dapat memberikan

kekuatan ekspresi dan menunjukan ciri khas penyair.

Penyair memilih kata-kata berdasarkan pada beberapa

hal, yaitu: makna yang akan disampaikan, tingkat

perasaan, suasana batin, dan faktor sosial

budayanya.”88

2. Urutan Kata

“Urutan kata dalam lagu bersifat beku. Artinya,

urutan itu tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya

meskipun maknanya tidak berubah oleh perpindahan

tempat itu. Terdapat perbedaan teknik menyusun

urutan kata dalam lagu baik urutan dalam tiap baris

maupun urutan dalam satu bait.”89 Dengan demikian,

88 Atar Semi, Anatomi Sastra, (Padang: Angkasa Raya, 2001),h. 29.

89 Atar Semi, Anatomi Sastra, (Padang: Angkasa Raya, 2001),h. 29.

 

Page 58: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

47

pengurutan kata itu bersifat khas antara masing-

masing penyair.”90

3. Daya sugesti kata

“Sugesti ditimbukan oleh makna kata yang

dipandang sangat tepat mewakili perasaan penyair.

Ketepatan pilihan atau ketepatan penempatan

menyebabkan kata-kata itu seolah memancarkan daya

yang mampu memberikan sugesti kepada pendengar

untuk ikut bersedih, terharu, bersemangat dan

marah.”91

“Menurut Ensiklopedia Indonesia sebuah lagu terdiri dari

beberapa unsur, yaitu: melodi, lirik, aransemen, dan notasi.

Melodi adalah suatu deretan nada yang kekhususan dalam

penyusunan menurut jarak dan tinggi nada, memperoleh suatu

watak tersendiri dan menurut kaidah musik yang berlaku

membulat jadi suatu kesatuan organik.”92 Kemudian, Lirik adalah

“syair atau kata-kata yang disuarakan mengiringi melodi.

Aransemen adalah penataan terhadap melodi. Selanjutnya, notasi

adalah penulisan melodi dalam bentuk not balok atau not

angka.adapun pengertian musik menurut Ensiklopedia Indonesia

90 Atar Semi, Anatomi Sastra, (Padang: Angkasa Raya, 2001),h. 29.

91 Atar Semi, Anatomi Sastra, (Padang: Angkasa Raya, 2001),h. 29.

92 http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-lagu-musik-definisi.html di akses 30 Maret 2018.

 

Page 59: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

48

adalah seni menyusun suara atau bunyi.”93 Hal ini dapat

dipahami, “Musik tidak bisa dibatasi dengan seni menyusun

bunyi atau suara yang indah semata-mata. Suara atau bunyi

sumbang (disonansi) telah lama digunakan, dan banyak komponis

modern bereksperimen dengan suara atau bunyi semacam itu.”94

D. Album Kompilasi

“Album kompilasi adalah album yang berisi lagu-lagu

dari satu atau lebih artis rekaman, dikumpulkan dari berbagai

sumber (misalnya seperti album studio, album live, single, demo,

outtakes). Lagu-lagu biasanya dikumpulkan menurut ciri tertentu,

misalnya popularitas, sumber atau tema.”95

93 http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-lagu-musik-definisi.html di akses 30 Maret 2018.

94 http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-lagu-musik-definisi.html di akses 30 Maret 2018.

95 https://id.wikipedia.org/wiki/Album_kompilasi di akses 30maret 2018.

 

Page 60: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

49

BAB III

PROFIL

A. GreenPeace1. Sejarah GreenPeace

“Suatu motivasi dan visi untuk menjadikan dunia menjadi

hidup dan damai, berawal dari sekelompok aktivis yang berlayar

dari Vancouver, Canada dengan kapal nelayan tua di tahun 1971.

Mereka adalah aktivis pendiri GreenPeace, mereka percaya

bahwa setiap orang dapat melakukan perubahan.”1 Maka dari itu,

“misi mereka untuk ‘menjadi saksi kerusakan’ karena percobaan

nuklir yang dilakukan Amerika Serikat di Amchitka, sebuah

pulau kecil di lepas pantai Alaska.”2

“Amchitka adalah tempat perlindungan terakhir 3000

berang-berang dan rumah untuk elang kepala botak dan hewan

lainnya. Walaupun mereka menggunakan kapal tua bernama

Phyllis Cormark, yang mengalami beberapa halangan sebelum

sampai di Alaska, dalam perjalanan mereka banyak menimbulkan

banyak perhatian publik.”3 Akan tetapi, “suara dari suatu masalah

harus diperdengarkan. Uji coba nuklir berakhir pada tahun yang

1 http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/ di akses pada 05 April 2018.

2 http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/ di akses pada 05 April 2018.

3 http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/ di akses pada 05 April 2018.

 

Page 61: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

50

sama dan pulau tersebut dideklarasikan menjadi suaka untuk

burung.”4

“GrennPeace adalah suatu organisasi internasional yang

berkampanye untuk lingkungan sehat secara global. Amsterdam,

Belanda adalah kantor pusat dari GreenPeace, telah mempunyai

2,8 juta pendukung di seluruh dunia, Nasional dan regional di 41

negara.”5

2. Misi GreenPeace

Organisasi yang berkampanye untuk lingkungan sehat secara

global juga mempunyai misi, misi GreenPeace, yaitu:

Melindungi hak-hak lingkungan

Mengekspos dan menghentikan kejahatan lingkungan

Mengedepankan pembangunan bersih

B. Tony Q Rastafara

1. Autobiografi Tony Q Rastafara

“Tony Q merupakan musisi asal Semarang, kota kecil di

Jawa Tengah, Indonesia. Ia kelahiran 27 April 1961. Musisi yang

mempunyai nama lengkap Tony Waluyo Sukmoasih. Lahir dari

keluarga sederhana, bakat seninya telah terlihat sejak masa

4 http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/ di akses pada 05 April 2018.

5 http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/ di akses pada 05 April 2018.

 

Page 62: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

51

kanak-kanak terutama dalam bidang seni lukis dan musik.”6

Tony Q mengenal lebih dunia musik melalui teman-temannya

dan banyak terpengaruhi oleh musik rock dan blues.7

“Setelah menyelesaikan pendidikannya di sekolah teknik

menengah (STM). Tony Q mulai memutuskan untuk memulai

karier musiknya di Semarang sebagai pemusik jalanan di tahun

1980. Di kota kelahirannya tersebut, ia sempat membuat album

kompilasi jalanan dengan teman-temannya dan pernah menjuarai

beberapa festival musik jalanan.”8

“Karena ingin mencoba tantangan baru dalam bermusik

maka dia pun hijrah dan mencoba mengadu nasib ke Jakarta ibu

kota dari Indonesia. Karena kehidupannya yang dekat dengan

dunia musisi jalanan. Tony Q pun kembali masuk ke komunitas

yang sama di Jakarta.”9 Berkenaan dengan hal itu, berdasarkan

“bantuan seorang teman yang terlebih dahulu berkecimpung di

dunia musisi jalanan di Jakarta. Ia memberanikan diri untuk

memulai karir musik di Jakarta sebagai pengamen.”10

6 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

7 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

8 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

9 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

10 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 63: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

52

Di pertengahan tahun 1984, atas saran seorang teman, Tony

Q mulai berkenalan dengan genre musik country. Dari

eksistensinya bermain musik country, Tony Q mendapat teman

dari kalangan ekspatriat di Jakarta. Salah satunya adalah teman-

teman dari komunitas kedutaan Amerika Serikat di Jakarta.

Beberapa kali ia dipanggil untuk tampil mengisi acara-acara yang

diselenggarakan oleh kedutaan Amerika Serika, momentum ini

didapatkan atas bantuan dari teman-teman dari kedutaan. Ia

berhasil mendapat undangan untuk bermain di salah satu festival

musik country terbesar yang diselenggarakan di Amerika yaitu

Grand Old Opree yang bertempat di Tennese Amerika Serikat.11

“Akan tetapi, dikarenakan adanya kekurangan dukungan

secara finansial. Momentum untuk tampil di festival tersebut

tidak dapat direalisasikan. Sekian lama bermain musik country,

Tony Q merasakan kejenuhan dan merasa bahwa karirnya di

musik country tidak berkembang hingga dia memutuskan untuk

meninggalkan genre musik country, serta mencoba mencari jenis

musik lain.”12

Tony Q mulai berkenalan dengan musik reggae di tahun

1989. Ini bermula ketika ia jatuh cinta pada sosok legenda musik

reggae yaitu Bob Marley. Tidak hanya terinspirasi dengan

musiknya, lirik-lirik lagu Bob Marley benar-benar mengusik

11 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

12 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 64: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

53

nalurinya. Hingga ia yakin untuk memilih musik reggae sampai

menjadi eksis di genre musik tersebut. Di tahun yang sama, Tony

Q membentuk band pertamanya dengan genre musik reggae yang

bernama Roots Rock Reggae.13

“Band tersebut mulai mengawali karirnya dengan main di

pub dan kafe-kafe sekitaran Jakarta, dengan masih membawakan

lagu-lagu milik Bob Marley, Jimmy Cliff dan lain-lain. Tony Q

sebagai lead vocal dan lead gitar. Di dalam perjalanan karir

musik reggae, Tony Q sempat membentuk band-band aliran

reggae lainnya, seperti Exodus dan Rastaman.”14 Serta di tahun

1994, “ia membentuk band yang sampai hari ini ikut

membesarkan namanya di dunia tarik suara beraliran reggae

Indonesia yaitu Rastafara.”15

Band tersebut berusaha lepas dari bayang-bayang musik

reggae khas Jamaika, lagu-lagu ciptaan Rastafara merupakan

ciptaan Tony Q. Di tahun 1995, dengan sokongan dari seorang

teman, Rastafara berhasil mendapatkan tawaran untuk rekaman

album dari Warner Musik Indonesia. Pada akhirnya, album

perdana dengan judul ‘Rambut Gimbal’ di rilis pada tahun 1996.

Album tersebut mendapat respon yang sangat baik, sehingga

13 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

14 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

15 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 65: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

54

berhasil membawa warna baru dalam industri musik Indonesia,

yang pada saat itu sedang didominasi oleh musik dengan genre

altenative rock.16

“Lirik lagunya banyak bertema sosial, kemanusiaan, cinta

dan kehidupan masyarakat sehari-hari. Perbedaan Rastafara

dengan band reggae lainnya adalah mereka berhasil memasukan

dan memadukan musik tradisional khas Indonesia kepada

lagunya. Penggunaan alat musik seperti Kendang Sunda dan

Gamelan Jawa menambah warna musik Indonesia di dalam lagu

Rastafara.”17

“Rastafara berhasil terlepas dengan bayang-bayang reggae

dunia, seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Aransemen

musiknya juga memadukan unsur musik melayu. Pada tahun

1997, kontrak label dengan musiknya tidak diperpanjang dan

Rastafara memutuskan untuk vakum di belantara musik, hingga

ia memustuskan membentuk band baru dan tetap membawa nama

Rastafara.”18

“Di tahun 1998, terbentuklah Tony Q dan new Rastafara,

dengan format band additional player. Tetapi Tony Q

memutuskan untuk bersolo karier dengan tetap membawa nama

16 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

17 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

18 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 66: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

55

bandnya Tony Q Rastafara. Dan berhasil merilis album pada

tahun 2000 yaitu ‘Damai Dengan Cinta.’ Pada album inilah Tony

Q mulai menapaki puncaknya dalam belantara musik reggae

Indonesia.”19 Setelah mendengar lagu dari album tersebut,

“seorang profesor di bidang musik dari Amerika tertarik

memberikannya referensi mengikuti ajang Bob Marley Festival di

Amerika tahun 2002. Tetapi disayangkan Tony Q tidak jadi ikut

memeriahkan acara tersebut dikarenakan tidak mendapatkan visa

dari kedutaan Amerika terkait kejadian WTC di Amerika yang

berdekatan dengan tanggal keberangkatan.”20

“Pada tahun 2003, albumnya yang berjudul ‘kronologi’

dirilis, lagu pada album tersebut merupakan kumpulan beberapa

lagu dari album-album sebelumnya yang belum sempat dirilis.”21

Keterkaitan antara “kedekatan Tony Q dengan beberapa LSM dan

NGO seperti GreenPeace, WALHI dan lainnya memberikan

inspirasi untuk membuat album yang bertemakan sosial dan

kemanusiaan. Maka pada tahun 2005, lahirlah album yang bertitel

‘Salam Damai’ dengan membawa visi dan misi yang ingin

disampaikan tentang perdamaian.”22 Berkenaan dengan album

ini, “Tony Q mencoba memadukan antara musik reggae dengan

19 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

20 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

21 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

22 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 67: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

56

unsur musik orchestra tetapi tidak lupa memasukan unsur

tradisional yang semakin kental.”23

“Di penghujung tahun 2005, kembali dengan bantuan

referensi dari teman lamanya, profesor musik dari Amerika

Serikat. Salah satu lagu dari album ‘Damai Dengan Cinta’ yaitu

‘Pat Gulipat’ berhasil masuk album kompilasi musik dunia

Putumayo World Music dengan titel ‘Reggae Playground’ yang

telah dirilis secara Internasional pada bulan Februari 2006.”24

Dalam moment ini, “Tony Q sebagai satu-satunya wakil dari

benua Asia, hal ini tidak saja mengharumkan nama Tony Q

sendiri tetapi juga nama Indonesia di mata dunia dan khususnya

musik reggae ala Indonesia juga bisa lebih dikenal secara

Internasional.”25

“Setelah sekian lama berkecimpung di dunia indie label,

maka Tony Q mencoba untuk kembali merilis albumnya di major

label pada tahun 2007 dengan judul ‘Anak Kampung.’ Nuansa

album ini masih mempertahankan untuk terus mencoba

memadukan unsur musik reggae dengan tradisional Indonesia

dan semakin didominasi dengan lagu-lagu yang bertema sosial.”26

23 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

24 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

25 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

26 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 68: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

57

“Pada awal tahun 2009, bertepatan juga dengan pesta

demokrasi di Indonesia yaitu pemilihan umum presiden, Tony Q

pun kembali merilis album secara independen dengan judul

‘Presiden,’ Proses rekaman album ini sepenuhnya dilakukan di

Sydney Australia.”27 Album yang rilis tahun 2009 ini, “Tony Q

memberikan nuansa serta tema politik yang kental demi

menyambut dan menanggapi jalannya pemilihan umum presiden

Indonesia. Aransemen musiknya pun semakin bervariasi, Tony Q

kembali bernostalgia dengan musik country di album tersebut.”28

“Pada pertengahan tahun 2009, setelah melalui proses yang

sangat panjang, maka demo lagu yang pernah ditawarkan pada

sebuah label world musik bernama Cumbancha dari Amerika

Serikat milik mantan A&R dari label world music Putumayo,

Jacob Edgar dari Amerika Serikat sejak tahun 2008 pun akhirnya

berhasil mencapai kesepakatan.”29 Pada kesempatan ini,

“Cumbncha memberikan Tony Q untuk merilis album secara

Internasional. Album itu sendiri rencana akan dirilis pada awal

tahun 2010 secara Internasional yang juga diedarkan di

Indonesia.”30

27 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

28 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

29 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

30 http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html di akses pada 08 April 2018.

 

Page 69: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

58

2. Album Yang di Produksi

a. Bersama Rastafara

1) “Rambut Gimbal”31

2) “Gue Falling in Love”32

b. Solo Karir

1) “Damai dengan Cinta”33

2) “Kronologi”34

3) “Salam Damai”35

4) “Anak Kampung”36

5) “Presiden”37

6) “Kurang Tambah”38

7) “Membentang Sayap”39

8) “Menjemput Mimpi”40

31 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

32 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

33 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

34 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

35 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

36 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

37 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

38 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

39 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

40 http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/ di akses 10April 2018.

 

Page 70: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

59

3. Penghargaan yang di raih

a. “Headliners Bob marley Festival, Houston TX,

USA Tahun 2002”41

b. “Invitation of Rasta Reggae Festival, Houston

TX, USA 2003-2005”42

c. “Putumayo World Music Album Complication

Reggae Playground Tahun 2006”43

d. “Discovery Cumbancha World Music, VA, USA,

Tahun 2010”44

C. Pandai Besi

1. Autobiografi Pandai Besi

“Pandai Besi adalah sebuah kolektif musik hasil

mutasi dari band Efek Rumah Kaca. Group musik ini

terdiri dari dua personel Efek Rumah Kaca. Terbentuknya

Pandai Besi berawal dari kejenuhan dua personel Efek

Rumah Kaca dalam jangka waktu 4 tahun hanya

memainkan lagu yang sama, juga tekanan album baru

yang belum kunjung selesai.”45 Setelah perdebatan

panjang itu, “pada ajang Festival Joyland Tahun 2012,

41 http://k0nc1.blog.friendplay.com/post/6011 di Akses pada 10April 2018.

42 http://k0nc1.blog.friendplay.com/post/6011 di Akses pada 10April 2018.

43 http://k0nc1.blog.friendplay.com/post/6011 di Akses pada 10April 2018.

44 http://k0nc1.blog.friendplay.com/post/6011 di Akses pada 10April 2018.

45 https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/di akses 10April 2018.

 

Page 71: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

60

muncul tawaran untuk bermain dan mereka

mengaransemen lagu-lagu Efek Rumah Kaca dengan

mengajak Andi Sabarrudin dan Agustinus Panji

Mahardika. Pandai Besi adalah band yang terlahir di

dalam sebuah band.”46

“Lagu-lagu yang terpilih ditempa kembali dengan

sudut pandang yang berbeda untuk mendapatkan hasil

yang berbeda pula. Yang dalam artian membenturkan ego

beberapa personil tambahan yang sengaja disuntikkan

dalam kolektif ini.”47 Metamorfosa ini, “lahir atas inisiatif

personil Efek Rumah Kaca yang merasa bosan

membawakan materi lagu-lagu mereka dengan aransemen

standar. Mereka menginginkan ekplorasi materi musikal

yang lebih luas.”48

“Terdapat banyak sekali cara untuk membentuk

sebuah band, namun tidak banyak pula sebuah band

terbentuk dengan metode yang tidak biasa seperti ini.”49

46 https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/di akses 10April 2018.

47 https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/di akses 10April 2018.

48 https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/di akses 10April 2018.

49 https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/di akses 10April 2018.

 

Page 72: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

61

2. Album Yang Di Produksi

a. Album Daur Baur

1) “Hujan Jangan Marah”50

2) “Menjadi Indonesia”51

3) “Debu-debu Berterbangan”52

4) “Desember”53

5) “Melankolia”54

6) “Jalang”55

7) “Laki-laki Pemalu”56

8) “Di Udara”57

9) “Jangan Bakar Buku”58

3. Personil

a. Cholil Mahmud

b. Irma Hidayana

c. Natasha Abigail

d. Monica Hapsari

e. Andi Sabarudin

f. Poppie Airil

g. Akbar Bagus Sudibyo

h. Muhammad Asranur

50 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.51 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.52 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.53 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.54 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.55 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.56 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.57 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.58 https://pandaibesi.bandcamp.com di akses 15 Januari 2019.

 

Page 73: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

62

i. Agustinus Panji Mardika

4. Penghargaan Yang Diraih

a. AMI Awards nominasi Bidang Pop dan Urban

Kategori Group/Duo Tahun 201459

D. Navicula

1. Autobiografi Navicula

“Navicula adalah band yang berdiri di Bali tahun

1996. Nama Navicula diambil dari nama sejenis ganggang

emas bersel satu berbentuk seperti kapal kecil (Navicula

berarti kapal kecil dalam Bahasa Latin). Band ini

mengusung unsur rock sebagai dasar musik mereka,

berpadu dengan beragam warna etnik, folk, psychedelic,

punk, altenative funk, dan blues.”60 Navicula mempunyai

ciri khas, “lirik yang terdapat di lagu-lagunya sarat

dengan pesan aktivisme dan semangat tentang damai,

cinta, lingkungan, dan kebebasan.”61

“Musik Navicula dipengaruhi kuat oleh alternative

rock 90-an. Terutama grunge/seattle-sound dari band-

band macam Soundgarden, Pearl Jam, Alice in Chains dan

Nirvana. Navicula sebuah band grunge yang dikenal

dengan sebutan The Green Grunge Gentlemen. Karena

59 https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/di akses 10April 2018.

60 http://www.naviculamusic.com/biography/ di akses pada 14April 2018.

61 http://www.naviculamusic.com/biography/ di akses pada 14April 2018.

 

Page 74: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

63

perannya mereka didunia aktivisme sosial dan

lingkungan.” Dapat dipahami, “berkat tumbuhnya di Bali,

band ini menyerap banyak inspirasi beragam budaya dan

informasi dari berbagai belahan dunia, isu sosial, serta

perubahan ekologi yang terjadi di Bali dan dunia secara

global sehingga menjadikannya sebagai topik lagu-lagu

mereka.”62

“Isu lingkungan hidup merupakan masalah vital

yang sangat mempengaruhi di era ini. Sehingga Navicula

percaya sangatlah penting untuk bertindak segera dan

untuk menyebarkan kesadaran dan pemahaman tentang

isu lingkungan.”63 Berkenaan dengan lingkungan,

“Navicula juga percaya lewat kegiatan berkesenian kami

bisa menebar benih perubahan. Kita perlu berubah dan

Navicula ingin menjadi bagian dari perubahan ini.”64

2. Album Yang Di Produksi

a. Self Potrait65

b. Alkemis66

c. Beautiful Rebel67

62 http://www.naviculamusic.com/biography/ di akses pada 14April 2018.

63 http://www.naviculamusic.com/biography/ di akses pada 14April 2018.

64 http://www.naviculamusic.com/biography/ di akses pada 14April 2018.

65 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

66 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

 

Page 75: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

64

d. Salto68

e. Kami No Mori69

f. Love Bomb70

g. Tatap Muka71

3. Personil

a. Robi

b. Dankie

c. Made

d. Gembul

4. Penghargaan Yang Diraih

a. RODE Rocks Competition di Los Angeles

Tahun 201272

67 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

68 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

69 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

70 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

71 http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/ diakses pada 15 Januari 2019.

72 https://www.lazone.id/entertainment/music/band-indonesia-ini-punya-prestasi-yang-besar~c78633?q=Navicula di akses pada 14April 2018.

 

Page 76: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

64

BAB IV

ANALISIS DATA

Dalam bab ini akan mencoba memaparkan hasil temuan

lapangan terkait tentang pemaknaan pelestarian lingkungan hidup

dalam album kompilasi “Indonesia adalah Pertiwi” karya

organisasi GreenPeace yang berkerja sama dengan para musisi

yang karyanya terpilih oleh GreenPeace untuk mengisi album

kompilasi tersebut.

A. Struktur

Dalam teori Struktur, peneliti menggunakan point kedua, yaitu

Struktur untuk aturan menentukan jenis rasa.1 Di mana yang

termasuk di dalam kategorinya tersebut, antara lain:

“Tuhan berhadapan dengan Manusia”

“Manusia berhadapan dengan Alam”

“Manusia berhadapan dengan Manusia”

1. Lirik Lagu Bumi Menunggu

“lumpur hitam telah menghantui”

Kata “lumpur hitam” di atas membicarakan tentang alam,

sedangkan kata “telah menghantui” membicarakan tentang

manusia, dengan kata lain, struktur di lirik tersebut, berbicara

tentang Alam berhadapan dengan Manusia.

1 Gill Branston dan Roy Stafford, The Media Student’s Book,

(London: Rouledge, 2003). h. 12.

 

Page 77: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

65

Pada potongan gambar menit 00:20 di atas tampak

beberapa manusia sedang berkumpul di tanah lapang yang

berdampingan dengan genangan air berwarna hitam. Warna hitam

pada genangan air menandakan limbah yang sudah membayang

bayangi manusia semakin meluas.2

“Kesucian pasir pantai sirna”

Kata “Kesucian pasir pantai” di atas membicarakan tentang alam,

sedangkan kata “sirna” membicarakan tentang dampak yang

manusia hasilkan, dengan membedahnya menggunakan struktur

pada lirik tersebut, membicarakan tentang Alam yang berhadapan

dengan manusia.

2 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 78: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

66

Kepingan gambar video clip menit 00:26 di atas,

menampakan orang yang berjalan di pesisir pantai. Pada pasir

pantai terdapat banyak limbah yang mengotori di pasir pantai.3

“hutan-hutan kehilangan rindang”

Kata “hutan-hutan” membicarakan tentang alam, sedangkan kata

“kehilangan rindang” berbicara tentang ulah manusia. Disini

berarti menjelaskan, bahwa pada struktur di lirik tersebut, Alam

berhadapan dengan Manusia.

3 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 79: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

67

Dalam potongan gambar menit 00:33, gambar yang

terpampang hutan yang habis terbakar. Dengan banyaknya pohon

yang tumbang akibat terbakar dan sisa asap yang masih tersisa.4

“sampah plastik menari-nari”

Kata “sampah plastik” berarti apa yang di produksi

manusia, sedangkan kata “menari-nari” membicarakan tentang

alam. Di lirik ini strukturnya berarti Manusia berhadapan dengan

Alam.

4 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 80: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

68

Kepingan segmen gambar di menit 00:41, menampakan

sebuah plastik menari-nari di kedalaman lautan, plastik juga

merupakan limbah yang di produksi dari manusia.

“sawah ladang tinggal Sejengkal”

Kata “sawah ladang” di atas membicarakan tengtang

alam, sedangkan “tinggal sejengkal” membicarakan tentang ulah

manusia. Dengan kata lain, lirik ini menggunakan struktur:

“Alam berhadapan dengan Manusia.”

 

Page 81: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

69

Potongan gambar video clip pada menit 00:50, terdapat

sawah yang langsung berbatasan dengan tembok tinggi. Ini

menandakan bahwa semakin sedikit jumlah sawah yang ada.5

“Kelaparan bukan berita baru”

Kata “kelaparan” di atas berarti derita yang dialami

manusia, sedangkan kata “bukan berita baru” juga merupakan

peringatan untuk manusia, dalam lirik ini, struktur yang

digunakan, Manusia berhadapan dengan Manusia.

5 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA diakses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 82: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

70

Potongan gambar di atas pada menit 00:57, terlihat

seorang anak kecil yang sedang menyuap makanan yang ia

temukan di jalan.6

“air hujan kirimi duka”

Kata “air hujan” berbicara tentang alam, sedangkan kata “kirimi

duka” berarti manusia yang merasakannya, dalam lirik ini,

struktur yang digunakan adalah Alam berhadapan dengan

Manusia.

6 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA diakses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 83: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

71

Pada kepingan gambar yang terdapat di menit 01:02,

Nampak gambar sawah yang mengalami kebanjiran. Ini

menandakan para petani gagal panen akibat sawah mengalami

kebanjiran.7

“kering kemarau sebarkan luka”

Kata “kering kemarau” di atas membicarakan tentang alam,

sedangkan kata “sebarkan luka” ditujukan kepada manusia, maka

dari itu, struktur pada lirik ini mengunakan strukturalisme Alam

berhadapan dengan Manusia.

7 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA diakses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 84: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

72

Kepingan gambar pada video clip menit 01:10,

menampakan keadaan tanah yang pecah-pecah akibat mengering.

Ini merupakan salah satu dampak perubahan iklim.8

“Kenapa kita tak mau belajar

Dari berita bencana masa lalu”

Kata “kenapa kita tak mau belajar” menyudut kearah

manusia, sedangkan kata “dari berita bencana masa lalu”

ditujukan kepada alam, oleh karena itu, struktur pada lirik ini

berarti, Manusia berhadapan dengan Alam.

8 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 85: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

73

Potongan gambar pada menit 01:24 menampakan

beberapa bencana alam yang pernah terjadi, yang sudah pasti

memakan korban jiwa, maka dari itu melestarikan alam untuk

dapat meminimalisir bencana yang memakan korban jiwa.9

“Akankah selalu salahkan Tuhan”

Kata akankah selalu termaksudkan kepada manusia, sedangkan

kata salahkan Tuhan membicarakan tentang kuasa Tuhan, ini

mengartikan dalam lirik ini menggunakan struktur, Manusia

berhadapan dengan Tuhan.

9 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses 03

Maret 2019.

 

Page 86: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

74

Pada kepingan gambar di menit 01:30, menampakan

sebuah tangan yang menunjuk ke atas, gambar ini

menganalogikan manusia menuduh bencana datangnya dari

Tuhan, tanpa berfikir bahwa manusia mempunyai kekuatan yang

besar juga untuk mendatangkan bencana alam.10

“Bumi menunggu kasih sayangmu”

“Cinta kita”

Kata “bumi menunggu kasih sayangmu” membicarakan tentang

alam, sedangkan kata “cinta kita” berbicara tentang manusia atau

kasih sayang manusia, dengan kata lain, pada lirik ini

menggunakan struktur Alam berhadapan dengan Manusia.

10 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 87: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

75

Pada potongan gambar video clip di menit 01:35,

menampilkan gambar kedua belah tangan mendekap bola dunia,

ini mengartikan nasib iklim bumi tergantung perlakuan manusia

terhadap alam.11

2. Lirik Hujan jangan Marah

“lihatlah aku pucat pasi

sembilu hisapi jemari

setiap ku peluk menangisi

yang sedih aku letih”

Kata “lihatlah aku pucat pasi sembilu hisapi jemari”

membicarakan tentang manusia, dan kata “setiap ku peluk

menangisi yang sedih aku letih” ini mengartikan, bahwa pada

lirik ini, struktur yang digunakan, manusia berhadapan dengan

manusia.

11 https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 88: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

76

Potongan gambar pada video clip di menit 00:10,

menampilkan seorang anak perempuan yang bermuka murung di

bagian belakang terdapat gambar pohon kering tanpa daun, ini

menganalogikan terdapat manusia yang sedih karena ulah

manusia yang lainnya.12

“dengarkah jantungku menyerah

terbelah di tanah merah”

Kata dengarkah jantungku menyerah merujuk kepada manusia,

sedangkan kata terbelah di tanah merah, berbicara tentang alam,

struktur pada lirik ini berarti, Manusia berhadapan dengan Alam.

12 https://www.youtube.com/watch?v=f2i-ufGJ9QQ di akses 03

Maret 2019.

 

Page 89: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

77

Kepingan gambar pada video clip di menit 00:47,

menampilkan seorang anak perempuan dengan pandangan yang

terheran melihat pohon-pohon kekeringan tanpa daun, ditambah

dengan spectrum warna abu abu yang mengartikan kelam.13

“Gelisah dan suka bertanya

Pada musim kering”

Kata “gelisah dan suka bertanya” dimaksudkan tentang manusia,

sedangkan kata "pada musim kering, merujuk kepada alam,

dengan demikian, struktur pada lirik ini, Manusia berhadapan

dengan alam.

13 https://www.youtube.com/watch?v=f2i-ufGJ9QQ di akses 03

Maret 2019.

 

Page 90: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

78

Potongan gambar pada video clip di menit 00:53

menampilkan gambar beberapa pohon tumbang dan sisanya

berisikan pohon yang hanya batang yang mengering. Ini

mengartikan bahwa marak terjadinya penebangan liar14

“melemah dan melemah

oh hujan jangan marah”

Kata melemah dan melemah, ditujukan kepada manusia,

sedangkan kata oh hujan jangan marah, berbicara tentang alam,

ini menjelaskan, struktur pada lirik ini, Manusia berhadapan

dengan Alam.

14 https://www.youtube.com/watch?v=f2i-ufGJ9QQ di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 91: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

79

Kepingan gambar pada video clip di menit 02:31,

menampilkan gambar sekeluarga yang berada di atas atap rumah

yang hampir ditenggelamkan oleh banjir.15

3. Lirik Love Bomb

“We’ll change the world

We’ll start today

We’ll change the world

We’ll start today”

Kata we’ll change the world tertuju kepada manusia, begitu pula

dengan kata we’ll start today, berbicara tentang manusia, dengan

demikian, struktur pada lirik ini, Manusia berhadapan dengan

Manusia.

“We’ll build a love bomb

To blow the end away

We’ll build a love bomb

To blow the end away”

15 https://www.youtube.com/watch?v=f2i-ufGJ9QQ di akses

tanggal 03 Maret 2019.

 

Page 92: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

80

Kata we’ll build a love bomb merujuk kepada manusia, dan juga

dengan kata to blow the end away yang dimaksudkan ialah

manusia, sehingga struktur pada lirik ini, Manusia berhadapan

dengan Manusia.

“We’ll take the fast lane

Together all the way”

Kata we’ll take the fast lane membicarakan tentang manusia,

begitu juga dengan kata together all the way yang tertuju adalah

manusia, maka struktur pada lirik ini, Manusia berhadapan

dengan Manusia.

I’ll dare to care

And to always be there

Kata I’ll dare to care berarti berbicara tentang manusia,

sedangkan kata and to always be there berbicara tentang alam, ini

mengartikan, struktur pada lirik ini, Manusia berhadapan dengan

alam.

a. Hasil Temuan

Menurut penulis, Struktur yang digunakan pada ketiga lagu

tersebut, menggunakan tiga struktur, yaitu: “Tuhan berhadapan

dengan Manusia,” “Manusia berhadapan dengan Manusia,” dan

“Manusia berhadapan dengan Alam.” Maka dari itu, terjadi

sinkronisasi antara struktur yang penulis analisa dengan

potongan-potongan gambar pada video clip yang penulis

masukan.

 

Page 93: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

81

B. Denotasi

1. Lirik Lagu Bumi Menunggu

Potongan teks pertama:

“Lumpur hitam telah menghantui

Kesucian pasir pantai sirna

Hutan-hutan kehilangan rindang

Sampah plastik menari-nari

Sawah ladang tinggal sejengkal”

Potongan syair di atas merupakan pembendaharaan kata,

potongan teks diatas menunjukan ekspresi penyair yang kecewa

terhadap realita yang ada, terlihat dari pemilihan kata-kata yang

dituangkan penyair pada potongan teks yang pertama ini.

Potongan teks kedua:

“Kelaparan bukan berita baru

Air hujan kirimi duka

Kering kemarau sebarkan luka”

Potongan teks diatas masuk kedalam kategori daya sugesti

kata, karena kata berita baru, kirimi duka dan sebarkan luka yang

tertera mempunyai kekuatan untuk mensugesti pendengar untuk

ikut larut dalam lirik tersebut.

Potongan teks ketiga:

“Kenapa kita tak mau belajar

Dari berita bencana masa lalu

Akankah selalu salahkan Tuhan”

Potongan teks ketiga, termasuk kedalam kategori

pembendaharaan kata, karena kata-kata yang tertuang di lirik,

mewakili suasana batin penyair.

 

Page 94: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

82

Potongan teks keempat:

“Bumi menunggu kasih sayangmu

Cinta kita

Eling lan waspodo

Eling lan waspodo”

Potongan teks diatas, termasuk kedalam kategori daya

sugesti kata, hal ini tergambar dari makna yang ingin

disampaikan penyair tentang arti kesadaran.

a. Hasil Temuan

Berdasarkan pemaknaan pada tingkat denotasi, lirik lagu

“Bumi Menunggu,” dapat dipahami bahwa: dalam empat

potongan teks (lirik) lagu, penulis membentuk kegori yang

mewakili potongan teks, yaitu: pembendaharaan kata, daya

sugesti kata, urutan kata.

2. Lirik Lagu Hujan Jangan Marah

Potongan teks pertama:

“Lihatlah aku pucat pasi

Sembilu hisapi jemari

Setiap ku peluk menangisi

Yang sedih aku letih”

Potongan teks diatas, termasuk kedalam kategori daya

sugesti kata, ini terlihat dari kata-kata yang terpilih untuk mengisi

potongan teks pertama ini, penyair mencoba mensugesti para

pendengar tentang makna yang ingin disampaikannya.

 

Page 95: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

83

Potongan teks kedua:

“Dengarkah jantungku menyerah

Terbelah di tanah merah

Gelisah dan suka bertanya

Pada musim kering”

Potongan syair diatas, merupakan pembendaharaan kata,

terlihat bahwa penyair merasakan suasana batin yang berada

dibawah tekanan.

Potongan teks ketiga:

“Melemah dan melemah

Oh hujan jangan marah

Melemah dan melemah

Oh hujan jangan marah”

Potongan teks diatas, termasuk kedalam kategori daya

sugesti kata, karena dilirik ini, penyair menncoba memancarkan

daya sugesti yang kuat, lewat kata-kata yang tertuang potongan

teks diatas.

a. Hasil Temuan

Berdasarkan pemaknaan pada tahap Denotasi lagu “Hujan

Jangan Marah” dapat dipahami bahwa: dalam tiga potongan teks

(lirik) lagu, penulis membentuk kata-kata yang mewakili setiap

potongan kalimat, yaitu: daya sugesti kata, pembendaharaan kata,

daya sugesti kata.

3. Lirik Lagu Love Bomb

Potongan teks pertama:

“We’ll change the world

We’ll start today

We’ll change the world

 

Page 96: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

84

We’ll start today

We’ll build a love bomb

To blow the end away

We’ll build a love bomb

To blow the end away

We’ll change the world

We’ll start today”

Ini merupakan kategori urutan kata, karena maknanya

tidak dapat berubah, oleh perpindahan kata itu.

Potongan teks kedua:

“We’ll take the fast lane

Together all the way”

Syair di atas menggambarkan tentang pembendaharaan

kata, makna kebersamaan yang ingin dibangun oleh penyair.

Potongan teks ketiga:

“We’ll build a love bomb

To blow the end away”

Potongan teks ketiga ini merupakan kategori urutan kata,

karena maknanya tidak dapat berubah, oleh perpindahan kata itu.

Potongan teks keempat:

“I’ll dare to care

And to always be there”

Potongan Syair di atas merujuk pada kategori daya sugesti

kata, karena penyair mencoba mensugesti para pendengar

bersemangat untuk berani peduli.

a. Hasil Temuan

 

Page 97: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

85

Berdasarkan pemaknaan pada tahap Denotasi lagu “Love

Bomb,” dapat dipahami bahwa: dalam potongan teks (lirik) lagu

Love Bomb, penulis membentuk kata-kata yang mewakili setiap

potongan kalimat, yaitu: urutan kata, pembendaharaan kata,

urutan kata dan daya sugesti kata.

C. Konotasi

1. Lirik Lagu Bumi Menunggu

Potongan teks pertama:

“Lumpur hitam telah menghantui

Kesucian pasir pantai sirna”

Potongan teks ini menyiratkan tentang lumpur hasil

limbah pabrik atau limbah industri dan kesucian pasir pantai yang

tidak dirawat, potongan teks ini masuk kedalam kategori prinsip

kasih sayang dan kepedulian terhadap alam.16

Potongan teks kedua:

“Hutan-hutan kehilangan rindang”

Teks ini mengkonotasikan tentang laju kerusakan hutan di

Indonesia yang semakin signifikan kenaikannya.17

Potongan teks ketiga:

“Sampah plastik menari-nari”

16 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas, 2010). h.

166-184. 17 Hariadi Kartodiharjo, Di Balik Kerusakan Hutan dan Bencana

Alam masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan, (Jakarta: Kehati, 2007), h.

264.

 

Page 98: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

86

Teks ini menyiratkan tentang semakin banyaknya

komsumsi manusia modern yang dikemas dengan plastik, juga

tentang budaya masyarakat yang masih membuang sampah

sembarangan.18

Potongan teks keempat:

“Sawah ladang tinggal sejengkal

Kelaparan bukan berita baru”

Dalam penggalan teks ini, pengkonotasiannya berkaitan

dengan prinsip integritas moral, karena sawah ladang mempunyai

kaitan erat dengan kelaparan dan alih fungsi lahan.19

Potongan teks kelima:

“Air hujan kirimi duka

Kering kemarau sebarkan luka”

Pengkonotasian dalam potongan teks kelima ini,

berkesinambungan dengan prinsip sikap hormat terhadap alam,

karena jika kita mempunyai sikap menghormati sesama makhluk

dalam komunitas ekologis, yang terjadi tidak akan seperti pada

potongan teks kelima ini.20

18 Sonny Keraf, Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global,

(Yogyakarta: Kanisius, 2010), h. 46. 19 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas, 2010). h.

166-184. 20

Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas, 2010). h.

166-184.

 

Page 99: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

87

Potongan teks keenam:

“Kenapa kita tak mau belajar

Dari berita bencana masa lalu”

Dalam penggalan teks ini, menyiratkan tentang prinsip

tanggung jawab, bencana yang terjadi karena kerusakan alam

yang diperbuat manusia, merupakan tanggung jawab bersama

seluruh manusia.21

Potongan teks ketujuh:

“Akankah selalu salahkan Tuhan”

Pada teks ini, mengkonotasikan bahwa alam ini

merupakan milik Tuhan, titipan Tuhan, jadi bukan salah Tuhan

kerusakan lingkungan hidup yang terjadi, melainkan salah

manusianya sendiri.22

Potongan teks kedelapan:

“Bumi menunggu kasih sayangmu

Cinta kita”

Pengkonotasian pada potongan teks kedelapan ini,

berkesinambungan dengan makna lingkungan hidup bagi

kehidupan, karena jika lingkungan hidup menunjang untuk

21 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas, 2010). h.

166-184. 22 Fachrudin M. Mangunjaya dkk, Menanam Sebelum Kiamat: Islam,

Ekologi dan Gerakan Lingkungan Hidup, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2007), cet-1. h. 4.

 

Page 100: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

88

kelangsungan hidup makhluk hidup, berarti kondisi keadaan

lingkungan menunjukkan keadaan yang baik pula.23

Potongan teks kesembilan:

“Eling lan waspodo

Eling lan waspodo”

Pengkonotasian dalam potongan kesembilan ini,

mengenai tentang prinsip demokrasi.24

2. Lirik Lagu Hujan Jangan Marah

Potongan teks pertama:

“Lihatlah aku pucat pasi

Sembilu hisapi jemari

Setiap ku peluk menangisi

Yang sedih aku letih”

Pada penggalan teks pertama ini, megkonotasikan

bagaimana sistem sosial harus diatur agar berdampak positif pada

kelestarian lingkungan hidup.

Potongan teks kedua:

“Dengarkah jantungku menyerah

Terbelah di tanah merah”

Pengkonotasian pada penggalan teks kedua ini,

berkesinambungan dengan makna solidaritas kosmis. Manusia

bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh makhluk hidup lain

23 Otto Soemarwoto, Lingkungan Hidup dan Pembangunan (Jakarta,

1989), h. 55. 24

Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas, 2010). h.

166-184.

 

Page 101: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

89

di alam semesta ini. Manusia bisa merasa sedih dan sakit ketika

berhadapan dengan kenyataan memilukan berupa rusak dan

punahnya makhluk hidup tertentu.25

Potongan teks ketiga:

“Gelisah dan suka bertanya

Pada musim kering

Melemah dan melemah

Oh hujan jangan marah

Melemah dan melemah

Oh hujan jangan marah”

Pada penggalan teks terakhir ini, menginterpretasikan

dengan makna bencana hidrometeorologi. Perubahan iklim yang

terjadi secara alamiah bisa mendatangkan ancaman yang serius

terhadap kehidupan. Karena itu, di kalangan pakar kebencanaan,

ada yang disebut bencana hidrometeorologi yang terkait dengan

cuaca. Dalam hal ini, cuaca juga bisa menimbulkan kekeringan

berkepanjangan atau hujan yang mengakibatkan banjir dan tanah

longsor. Cuaca juga dapat menimbulkan angina kencang dalam

bentuk badai. Semuanya berpotensi menimbulkan bencana yang

berdampak merugikan dan mengancam umat manusia.26

25 Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, (Jakarta: Kompas, 2010). h.

166-184. 26

Mukhlis Akhadi, Isu Lingkungan Hidup, (Yogyakarta, Graha Ilmu,

2014), h. 3.

 

Page 102: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

90

3. Lirik Lagu Love Bomb

Potongan teks pertama:

“We’ll change the world

We’ll start today

We’ll change the world

We’ll start today”

Pada potongan teks pertama ini, pengkonotasiannya

berkaitan dengan makna prinsip tidak merugikan. Manusia

mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam,

paling tidak manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak

perlu. Sikap solider dan kepedulian ini bisa mengambil bentuk

minimal berupa tidak melakukan tindakan yang merugikan dan

mengancam eksistensi makhluk lain di alam semesta ini.

Potongan teks kedua:

“We’ll build a love bomb

To blow the end away

We’ll build a love bomb

To blow the end away”

Pengkonotasian dalam potongan teks kedua ini,

menyiratkan makna kesadaran lingkungan. Di dalam mengatasi

masalah-masalah lingkungan yang dihadapi oleh lingkungan

hidup secara total, diperlukan adanya suatu kesadaran akan

pentingnya arti lingkungan bagi kehidupan terutama sekali

hubungannya dengan kehidupan manusia yang bersifat sentral.

Artinya, manusia memegang peranan yang sangat urgen dalam

 

Page 103: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

91

mengelola lingkungan bahkan juga yang mendatangkan adanya

kerusakan lingkungan.27

Potongan teks ketiga:

“We’ll change the world

We’ll start today

We’ll take the fast lane

Together all the way”

Pengkonotasian pada penggalan teks ketiga ini erat

hubungannya dengan makna prinsip hidup sederhana. Prinsip ini,

yang ditekankan adalah nilai, kualitas, cara hidup yang baik, dan

bukan kekayaan, sarana, standar material. Prinsip ini penting

karena, pertama, krisis ekologi sejauh ini terjadi karena

pandangan antroposenstris yang hanya melihat alam sebagai

obyek eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia.

Kedua, krisis ekologi terjadi karena, sebagaimana ditekankan

Naess dan DE, pola dan gaya hidup manusia modern yang

komsumtif, tamak dan rakus.

Potongan teks keempat:

“We’ll build a love bomb

To blow the end away

I’ll dare to care

And to always be there”

Pada potongan teks terakhir ini, pengkonotasiannya

berhubungan dengan makna keseimbangan lingkungan hidup.

Pembinaan lingkungan hidup dan pelestariannya menjadi amat

penting artinya untuk kepentingan kesejahteraan hidup di dunia

27

M. Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup dalam Pemahaman Islam,

(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet. ke-1, h. 28.

 

Page 104: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

92

dan akhirat, dimana aspek-aspeknya tidak dapat lepas dari air,

hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lain sebagai unsur

pendukung. Keseimbangan dan keserasian antar semua unsur

tersebut sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sikap

rasional manusia yang berwawasan luas dengan penuh pengertian

yang berorientasi pada kemaslahatan makhluk.28

Upaya pembinaan lingkungan hidup dapat dilakukan dengan

dua pokok pendekatan. Pertama pendekatan proyek dan kedua,

pendekatan motivasi. Pendekatan motivasi walaupun akan

memerlukan waktu yang relatif panjang, akan berdampak lebih

positif karena pihak sasaran secara berangsur akan mau

mengubah sikap dan perilaku secara persuasif. Perilaku sikap

acuh tak acuh terhadap masalah lingkungan hidup akan berubah

menjadi sikap dinamis yang terus berkembang yang akan

berkultivasi pada stabilitas lingkungan hidup.29

a. Hasil Temuan

Berdasarkan pemaknaan pada tingkat konotasi lagu

“Bumi Menunggu, Hujan Jangan Marah dan Love Bomb,” dapat

dipahami bahwa: potongan-potongan teks yang terdapat di tiga

lagu tersebut, mengisahkan tentang pencemaran lingkungan

hidup, bencana alam atas rusaknya tatanan lingkungan hidup

yang berada di muka bumi yang di akibatkan oleh ulah manusia

28 Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS, 1994),

h.259-262. 29

Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LKiS, 1994),

h.259-262.

 

Page 105: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

93

itu sendiri. Karena manusia mempunyai peran besar atas rusak

atau sehatnya lingkungan hidup yang berada di muka bumi ini.

D. Refleksi

Dengan melihat lirik-lirik yang terdapat di tiga lagu tersebut,

melalui pemaknaan milik Branston dan Stafford, dalam hal

strukturalisme, denotasi dan konotasi juga melalui proses

wawancara, maka dapat dilihat makna pelestarian lingkungan

hidup, sebagai berikut:

1. Dalam album kompilasi “Indonesia Adalah Pertiwi” yang

dirilis pada Tahun 2014 itu, sengaja dirilis secara online

oleh GreenPeace. Penulis menganalisisnya sebagai salah

satu cara kampanye GreenPeace menerapkan pelestarian

lingkungan hidup dan dibenarkan oleh Bapak Afif Saputra

selaku Communication and Digital Manager GreenPeace,

“bisa, karena zaman sudah berubah dan ketika ada

teknologi yang memungkinkan untuk meminimalisir

dampak terhadap lingkungan, kita akan menggunakan

itu.”30

Berdasarkan pemaknaan pada tingkat konotasi,

penulis menemukan adanya refleksi dari konsep

pelestarian lingkungan hidup.

2. Dalam lagu “Bumi Menunggu” yang juga terdapat di

album “Indonesia Adalah Pertiwi” ini, pengkonotasiannya

tentang segala bentuk pencemaran dan rusaknya tatanan

lingkungan hidup yang sedang dialami alam kita ini.

30 Wawancara pribadi dengan Afif Saputra, Jakarta, 26 Juli 2018.

 

Page 106: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

94

Sependapat dengan penulis, “iya, karena pertama gini,

lagu bercerita sebuah realita yang kita tidak bisa

pungkiri, kedua, mengingatkan bahwa kita sedang

menghadapi situasi seperti ini, jadi disitu kita ada

penekanan, bumi menunggu kasih sayangmu.”31

Ujar

Tony Q selaku pencipta lagu.

3. Dalam lagu “Hujan Jangan Marah” yang terdapat di

Album “Indonesia Adalah Pertiwi” ini,

pengkonotasiannya tentang bencana hidrometeorologi.

Sependapat dengan penulis, “hujan itu kan sahabat

manusia ya, tapi kok, kalo hujan jadi bencana.”32

Ujar

Adrian Yunan selaku pencipta lagu hujan jangan marah.

4. Dalam lagu “Love Bomb” yang terdapat di Album

“Indonesia Adalah Pertiwi” ini, pengkonotasiannya

tentang seruan akan kesadaran lingkungan dan

keseimbangan lingkungan hidup. Sependapat dengan

penulis, “mengajak pendengar untuk ikut dalam satu misi

mengubah dunia, menciptakan dunia yang lebih baik,

juga tentang rasa frustasi dan putus asa tentang arah

bumi saat ini.”33

Ujar Lakota Moira sebagai mantan

manager Navicula juga pencipta lagu “Love Bomb” lewat

WhatsApp.

31 Wawancara pribadi dengan Tony Q, Jakarta, 15 Agustus 2018. 32 Wawancara pribadi dengan Adrian Yunan, Jakarta, 04 September

2018. 33 Wawancara dengan Lakota Moira.

 

Page 107: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data yang ditemukan, dalam bagian

kesimpulan ini penulis mendata beberapa nilai penting untuk

memahami alur penelitian dan menjawab atas pertanyaan turunan

penelitian, yaitu:

1. Dalam pemaknaan struktur, ketiga lagu terpilih

dalam album kompilasi “Indonesia adalah Pertiwi”

ini terdiri dari tiga struktur, yaitu: Tuhan

berhadapan dengan Manusia, Manusia berhadapan

dengan Manusia dan Manusia berhadapan dengan

Alam.

2. Berkaitan dengan lirik dari ketiga lagu terpilih,

yang terdapat di album kompilasi “Indonesia

adalah Pertiwi” karya organisasi GreenPeace ini,

secara jelas mendenotasikan lirik lagu berdasarkan

konseptualisasi lirik lagu menjadi tiga komponen,

antara lain: pembendaharaan kata, urutan kata,

daya sugesti kata.

3. Berdasarkan pengonotasian pada nilai-nilai

tertentu, penggalan teks lagu pada lirik mengarah

pada beberapa komponen tentang lingkungan

hidup, yaitu: kerusakan hutan, sampah, prinsip

integritas moral, sikap hormat terhadap alam,

 

Page 108: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

96

prinsip tanggung jawab, alam titipan tuhan, makna

lingkungan hidup bagi kehidupan, prinsip

demokrasi, prinsip keadilan, solidaritas kosmis,

bencana hidrometeorologi, prinsip tidak

merugikan, kesadaran lingkungan, keseimbangan

lingkungan hidup, prinsip kasih saying dan

kepedulian terhadap alam.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis pada

Album kompilasi “Indonesia Adalah Pertiwi” karya

GreenPeace, maka ada beberapa saran yang hendak

penulis sampaikan pada pihak-pihak tertentu, yaitu:

1. Pendengar Musik

Lagu tidak hanya untuk didengar

melainkan juga untuk ditelaah makna tersirat

maupun tersuratnya. Hal inilah yang akhirnya

menjadi sebuah nasihat atau saran bagi para

pendengar musik agar ikut serta dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup.

2. Khalayak

Marilah kita sama-sama menerima realitas

bahwa, tidak hanya podium dan mimbar,

musikpun bisa menjadi sebuah jalur untuk

berdakwah, utamanya berhubungan dengan

pelestarian lingkungan hidup. Oleh sebab

 

Page 109: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

97

demikian, penulis menyarankan kepada khalayak,

agar dapat mengkaji celah-celah yang dapat

dipetik dari musik, demi menciptakan dan

mengembangkan keberagaman model berdakwah. 

Page 110: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

98

DAFTAR PUSTAKA

Akhadi, Muklis. Isu Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2014.

Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q-Anees. Filsafat Ilmu

Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, Cet. 1. 2007

Branston, Gill dan Stafford Roy, Student’s Book. London:

Rouledge, 2003.

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:

Radja Grafindo Perkasa, 2003.

Eagleton, Terry, Literary Theory: An Introduction. Oxford:

Blackwell, 1983.

Gazalba, Sidi. Islam dan Kesenian. Jakarta: Pustaka Al-Husna,

1998.

Ghazali, M. Bahri. Lingkungan Hidup Dalam Pemahaman Islam.

Cetakan Pertama. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Kartodiharjo, Hariadi. Di Balik Kerusakan Hutan dan Bencana

Alam Masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan. Jakarta:

Kehati, 2007.

LIPI, Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains.

Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2010.

Mahfudh, Sahal. Nuansa Fiqih Sosial. Yogyakarta: LKiS, 1994.

 

Page 111: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

99

Mangunjaya, M. Fachrudin, dkk. Menanam Sebelum Kiamat:

Islam, Ekologi dan Gerakan Lingkungan Hidup. Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia, 2007.

Moeliono, M. Anton. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka, 1990.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2004.

Nasuhi, Hamid. dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:

CeQDA UIN, 2007.

Owen, Denis. Whats Is Ecology?. Oxford: Oxford University

Press, 1980.

Semi, Atar. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya, 2001.

Siahaan, N. H. T. Hukum Lingkungan dan Ekologi

Pembangunan. Jakarta: Erlangga, 2004.

Sonny, A. Keraf. Filsafat Lingkungan Hidup: Alam sebagai

Sebuah Sistem Kehidupan. Yogyakarta: Kanisius, cet. 1. 2014.

Sonny, A. Keraf. Krisis dan Bencana Hidup Global. Yogyakarta:

Kanisius, 2010.

Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosda

Karya. Cetakan Keenam. 2012.

 

Page 112: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

100

Sobur, Alex. Semiotika Komunikas. Bandung: Remaja Rosda

Karya. Cetakan Kedua. 2004.

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda

Karya. Cetakan Kelima. 2013.

Soedarsono. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka,

1992.

Soemarwoto, Otto. Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Cetakan Keempat. Jakarta: Penerbit Djambatan,

1986.

Supardi, Imam. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya.

Bandung: Alumni, 1994.

Sutrisno. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset, 1989.

Tambajong, Japri. Ensiklopedia Musik. Jakarta: Cipta Abdi

Pustaka, 1922.

Tim Penyusun Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Tim

Penyusun Kamus. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina

Aksara, 1986.

Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka, 2006.

Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka, 2007.

 

Page 113: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

101

Tim Penyusun. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: CiptaAbdi Pustaka,1988.

Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Komunikasi Visual. CetakanKetiga. Yogyakarta: Jalasutra, 2009.

UU RI No. 32 Tahun 2009 Tentang perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup Lembaran Negara RepublikIndonesia.

Sumber Internet

https://www.apaarti.com/pelestarian.html

http://www.gurupendidikan.co.id/8-pengertian-lirik-lagu-menurut-para-ahli-lengkap/

https://id.wikipedia.org/wiki/Album_kompilasi

http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-lagu-musik-definisi.html

http://www.greenpeace.org/seasia/id/about/sejarah-greenpeace/

http://www.lorongmusik.com/2013/03/biography-tony-q-rastafara.html

http://www.tonyqrastafara.asia/music/album/

http://k0nc1.blog.friendplay.com/post/6011

https://efekrumahkaca.net/pandai-besi-daur-baur/

http://www.naviculamusic.com/biography/

https://www.hidayatullah.com/artikel/opini/read/2012/09/12/4059/musik-dalam-islam-bolehkah.html

 

Page 114: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

102

https://www.kompasiana.com/benyamin.siburian/54f4754e745513972b6c8ad0/green-in-peace-indonesia-adalah-pertiwi

https://www.kamusq.com/2013/04/analisa-adalah-definisi-dan-arti-kata.html

https://pandaibesi.bandcamp.com

http://www.naviculamusic.com/dev/nvcl-discography/

https://www.lazone.id/entertainment/music/band-indonesia-ini-punya-prestasi-yang-besar~c78633?q=Navicula

https://www.youtube.com/watch?v=15ErhrT4hbA

https://www.youtube.com/watch?v=f2i-ufGJ9QQ

Sumber Skripsi

Tonnedy, Ervan. “Pemaknaan Islam dan Yahudi dalam Video

Clip Satu Dewa 19.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2017.

Qurnia, Nurul Ningsih. “Konsep Pelestarian Lingkungan Hidup

dalam Islam (Studi Lapangan di Desa Jombe Kecamatan Turatea

Kabupaten Jeneponto).” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Alaudin Makasar, 2017.

Indrayana. “Nilai Kemanusiaan dalam Lirik Lagu Tony Q

Rastafara sebagai Inspirasi dalam Karya Lukis Gaya Surealistis.”

Skripsi S1 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Semarang, 2015.

 

Page 115: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

103

Mubarok, Fahmi. “Analisis Wacana Kritik Sosial dalam Album

Efek Rumah Kaca Karya Efek Rumah Kaca.” Skripsi S1 Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

Kinanti, Findi. “Kritik Sosial dalam Lagu Metropolutan dari

Band Navicula.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Komunikasi,

Universitas Mercu Buana, 2015.

Sumber Wawancara

Wawancara pribadi dengan Afif Saputra, Jakarta, 26 Juli 2018.

Wawancara pribadi dengan Tony Q Rastafara, Jakarta, 15

Agustus 2018.

Wawancara pribadi dengan Adrian Yunan, Jakarta, 04 September

2018.

Wawancara dengan Lakota Moira via Whatsapp.

 

Page 116: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

LAMPIRAN

Lirik Bumi Menunggu karya Tony Q Rastafara

Lumpur hitam telah menghantui

Kesucian pasir pantai sirna

Hutan-hutan kehilangan rindang

Sampah plastik menari-nari

Sawah ladang tinggal sejengkal

Kelaparan bukan berita baru

Air hujan kirimi duka

Kering kemarau sebarkan luka

Kenapa kita tak mau belajar

Dari berita bencana masa lalu

Akankah selalu salahkan Tuhan

Bumi menunggu kasih sayangmu

Eling lan waspodo

Eling lan waspodo

Lirik Hujan jangan Marah karya Adrian Yunan (Pandai

Besi)

Lihatlah aku pucat pasi

Sembilu hisapi jemari

Setiap ku peluk menangisi

Yang sedih aku letih

Dengarkah jantungku menyerah

Terbelah di tanah merah

Gelisah dan suka bertanya

Pada musim kering

Melemah dan melemah

Oh hujan jangan marah

Melemah dan melemah

Oh hujan jangan marah

 

Page 117: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

Lirik Love Bomb karya Lakota Moira (Navicula)

We’ll change the world

We’ll start today

We’ll change the world

We’ll start today

We’ll build a love bomb

To blow the end away

We’ll bulid a love bomb

To blow the end away

We’ll change the world

We’ll start today

We’ll take the fast lane

Together all the way

We’ll build a love bomb

To blow the end away

I’ll dare to care

And to always be there

TRANSKIP WAWANCARA PENELITIAN

Narasumber : Afif Saputra (Communication and

Digital Manager)

Tanggal Wawancara : 26 Juli 2018

Tempat : Kantor GreenPeace Indonesia

Pukul : 11.00 WIB

List Pertanyaan :

1. Mengapa memilih media musik untuk melakukan

kampanye tentang pelestarian lingkungan hidup?

Sebenernya itu bukan yang pertama kali,

GreenPeace itu menggunaka musik sebagai instrumen

kampanye, jadi kalau bisa dibilang pada awalnya

 

Page 118: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

pendirian GreenPeace, ada satu kita bikin konser buat di

penggalangan dananya GreenPeace dan itu waktu itu di

Canada, jadi sebelum tahun 1970an itulah kita udah ada

turut andil daripada musisi-musisi yang disana. Juga

untuk penggalangan dana membantu GreenPeace, jadi

kalau dibilang ya musik itu pun tidak bisa di bukan suatu

yang baru dan ini juga udah beberapa kali kita pake dan

beberapa kali juga kita kerjasama sama musisi baik di

Indonesia maupun diluar gitu, dan sempet juga kerjasama

dengan beberapa nama seperti radiohead dan blur dan

banyak juga temen-temen yang mendukung GreenPeace

gitu, jadi kita fikir musik itu universal dan biasanya

musisi punya basis penggemar yang kita harapkan dengan

adanya keterlibatan mereka pesan-pesan kampanye kita

sampe ke penggemarnya dan audience-audience yang

mendengarkan lagu-lagu mereka sehingga memperluas

kampanye. Jadi apa yang di idolakan mereka semua,

mereka ikuti tingkah lakunya jadi inspirasinya. Jadi

misalkan musisi-musisi ikut GreenPeace, dan kita

harapkan di basis penggemarnya. Mereka tahu apa yang

kita lakukan, mungkin bisa ikut andil dalam kampanye-

kampanye GreenPeace itu yang kita harapkan.

2. Motivasi apa yang melatar belakangi GreenPeace

membuat album kompilasi Indonesia adalah pertiwi?

Itu konteksnya lagi pemilu presiden, jadi dipemilu

presiden itu sayangnya, isi-isu lingkungan tidak terlalu

banyak disuarakan oleh para kandidat. Kita ingin

menyuarakan ini mendesak kepada kedua calon presiden

pada waktu itu, memasukan isu-isu lingkungan sebagai

salah satu agenda utama kita, jadi latar belakangnya itu

sih sebenernya. Kita mau meminta jelas, baik kepada

kedua kandidat, mananih isu lingkungannya, mananih

program kerja terkait lingkungannya dan itu sama sekali

gak ada, dan minim dan kalopun ada sangat tidak detail

 

Page 119: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

dan tidak jelas, cuman langkah-langkah yang tidak

kongkret bagi kita. Makanya pas tahun pemilu itu, kita

gencar untuk menyuarakan isu lingkungan supaya masuk

di dalam agendanya para capres itu dan itu melalui

berbagai hal juga, ada kampanye publiknya juga, sehingga

gaung atau desakannya itu semakin kuat, tidak hanya dari

GreenPeace saja.

3. Mengapa GreenPeace memilih judul “Indonesia Adalah

Pertiwi” untuk album kompilasi tersebut?

Sebenarnya mencoba membawa kembali, kita kan

sering bilang ibu pertiwi dan semacamnya, tapi kadang

kita lupa, kita memperlakukan ibu pertiwi itu

sembarangan dan yang terjadi di hutan-hutan itu,

kerusakan lingkungan di berbagai tempat itu sudah

menjadi bukti bahwa kita memperlakukan ibu pertiwi

tidak dengan semestinya, kita ingin mengingatkan lagi,

Indonesia itu ibu pertiwi. Ketika ibu pertiwi

dihancurkan,lingkungan hancur ya Indonesia juga ikut

hancur, rusak gitu.

4. Bagaimana GreenPeace memaknai Indonesia adalah

pertiwi dalam hal pelestarian lingkungan hidup?

GreenPeace lebih melihat kepada kebijakan

pemerintah, bahwa ada peraturan, misalnya pembukaan

hutan itu masih dibiarkan,kita mendesak adanya

monatorium, kita mendesak, sudah ini hutanya jangan

dibuka-buka lagi, jangan dikasih ke kelapa sawit lagi,

jangan dikasih ke tambang lagi dan semacamnya. Karena

itu, dipilpres itu, kita sangat mendesak bahwa, apa yang

bakal dilakuin buat hutannya, apanih yang bakal dilakuin

buat energinya, karena itu akan sangat berpengaruh.

Karena satu tangan presiden itu sangat berpengaruh

daripada seribu orang menanam pohon di Indonesia gitu,

itulebih kuat gitu, itu yang kita harapkan.

 

Page 120: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

5. Nilai edukasi pelestarian lingkungan hidup seperti apa,

yang GreenPeace ingin sampaikan di album kompilasi

tersebut?

Sebenarnya ingin mengingatkan kembali, bahwa

di Indonesia ini, kita sering mendengar berita tentang

kerusakan lingkungan, sudah sering kita membaca tentang

bencana alam, tapi kita ingin mengajak kembali, bahwa ,

hey, iniloh di lingkungan kita lagi begini, kita butuh suara

kalian, kita butuh bantuan kalian, kita butuh dukungan

kalian, untuk bersama-sama menjadi suara untuk hutan-

hutan di Indonesia, jadi, lebih mengajak masyarakat untuk

menjadi suara untuk lingkungan, bagi orangutan yang

tidak mampu bersuara, bagi hutan yang tidak mampu

memilih, bagi sungai-sungai yang tidak mampu bertanya

untuk program kerja, jadi mewakili mereka. Harapanya,

dengan album ini, seluruh masyarakat Indonesia untuk

bergabung dan tahu tentang apa yang terjadi di

lingkungan, di hutan, dan dengan pengetahuan itu mereka

bisa menjadi sumber kekuatan.

6. Apa tujuan dari album kompilasi Indonesia adalah pertiwi

di orbitkan secara online?

Kan jaman sudah berubah juga, ketika ada

teknologi yang memungkinkan kita untuk meminimalisir

dampak terhadap lingkungan, kita akan menggunakan itu.

Karena jaman sekarangkan, tinggal download aja, atau

kirim-kirim saja, itu sudah selesai, tanpa harus dicetak

fisik, berupa kaset atau cd, yang notabene membutuhkan

material plastic, atau material yang di ekstraksi dari bumi,

dan kalo ada kenapa tidak, seperti, kalau ada acara, tidak

perlu ngeprint tiketnya, terus kalau ada acara tinggal bawa

botol minuman sendiri, nanti airnya kita sediakan, kita

coba terrapin di setiap acaranya GreenPeace.

 

Page 121: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

7. Apa saja peran yang pernah dijalankan GreenPeace dalam

konteks pelestarian lingkungan hidup?

Kita punya beragam kegiatan, selain membuat

album kompilasi Indonesia adalah pertiwi ini, kita pernah

edukasi ke sekolah-sekolah, ke kampus-kampus, ke

lembaga-lembaga, kegiatan di publik juga, kadang

CarFreeDay kita turun, tapi untuk sekarang ini, lebih

banyak di dunia digital, di social media, di ranah media

tradisional juga, karena dari sana, edukasinya masih

tersampaikan, di diskusi publiknya juga hangat

dibicarakan, karena di media social ataupun di media

tradisional, kita bisa langsung terkait dengan orang-orang

yang mempunyai kebijakannya itu, kaya menterinya, atau

presidennya sendiri.

Narasumber : Tony Q Rastafara (pencipta lagu

Bumi Menunggu)

Tanggal Wawancara : Rabu 15 Agustus 2018

Tempat : Port Studio

Pukul : 19.00 WIB

List Pertanyaan:

1. Motivasi apa yang melatar belakangi Tony Q

menciptakan lagu Bumi Menunggu?

Sebenernya idenya itu pada saat, saya pergi ke pulau

seribu, pada saat itu, ada acara maen disana, di tengah

perjalanan perahu itu, saya melihat banyak hal yang

sebenarnya sangat mengkhawatirkan, karenakan, kalau

kita bicara dari ancol sampai pulau seribu ada namanya

gradasi air, dari hitam cenderung coklat tua, sampai

 

Page 122: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

akhirnya kuning, sampai ada batasan yang namanya

sampah, dan sampah itu berkilo-kilo kan, setelah sampah,

baru ijo, baru biru kan gitu. Dari perjalanan itu, terbesit

ide untuk membuat sebuah lagu yang namanya bumi

menunggu. Artinya disitu adanya kekhawatiran,

keprihatinan, pada saat melihat situasi masyarakat yang

kurang peduli terhadap lingkungan, terutama mungkin

sampah ya, jadi ini sangat kompleks sekali ya, dimana

keadaan masyarakat yang semakin nambah penduduknya

dan semakin mencari solusi bagaimana membuang

sampah atau apapun yang namanya tentang kebersihan,

tentang lingkungan. Idenya pada saat berangkat dari ancol

ke pulau seribu itu mengahadapi situasi seperti itu,

sampah kok jadi banyak ya terus orang-orang buang

sampahnya itu gimana ya. Itukan sebenernya sama seperti

kasus gubernur kemarinkan sempet kali dibersihin dan

ternyata di Jakarta sendiri penduduknya kurang peduli

terhadap sampah sementara kalo bicara Jakarta bukan lagi

bicara metropolitan mungkin megapolitan tapi

penduduknya sendiri kurang aware terhadap kesadaran

lingkungan bahkan sampai sekarang kita masih menemui

ditengah-tengah jalan raya sudirman buang botol aqua apa

segala macem sembarangan. Lagu itu lebih mengajak

bahwa kita perlu aware terhadap lingkungan.

2. Siapa saja yang mempunyai kontribusi atas terciptanya

lagu Bumi Menunggu?

Lagu ini buatan saya sendiri tidak ada campur tangan

musisi lain, karena memang hampir lagu-lagu ku buatan

sendiri, dan itu pun kita produserin sendiri, kita rekam

sendiri,

3. Bagaimana pemaknaan tentang pelestarian lingkungan

hidup, yang ini disampaikan di lagu bumi menunggu?

 

Page 123: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

Karena gini, sebenarnya itu lagu, pertama, bercerita ada

sebuah realita yang kita tidak bisa pungkirin, kedua, untuk

mengingatkan bahwa kita sedang menghadapi realita

seperti ini, jadi disitu kita, ada penekanan kata, bumi

menunggu kasih sayangmu. Artinya disini, supaya orang

aware, bahwasannya, bumi kita, tanah yang kita pijak,

lingkungan yang kita tempati itu, mulai terasa kurang

nyaman, dan itu sebenarnya dari manusianya sendiri, dari

lagu itu memang ada unsur satu sisi menyatakan realita,

satu sisi yang bisa saya bilang, revolusi kesadaran tentang

itu sendiri.

4. Bagaimana Tony Q memaknai pelestarian lingkungan

hidup?

Memaknainya sangat penting sekali ya, kalau saya bisa

dibilang, dari aktivis music, atau dari sisi music, jadi

mungkin kontribusinya adalah bagaimana saya mencoba

untuk syiar. Syiar bagaimana membuat lagu itu juga, pada

saat orang menangkap lagu itu, paling tidak, siapa tahu

hari ini belum tergerak, tapi mungkin the next bisa

tergerak. Memang sepertinyakan sepele ya lagu, hiburan

apa gitu, tapi mungkin di dalam sebuah lagu kan, tiba-tiba

suatu saat orang, lagi diam dan dengar lagu itu, yang

penting kan, teteap ada syiar yang disampaikan lewat lagu

itu.

5. Bagaimana kontribusi Tony Q dalam hal pelestarian

lingkungan hidup?

Mungkin saya tidak bisa memberikan contoh yang sangat

besar, tapi saya coba hal yang paling kecilnya. Seperti

dirumah, bagaimana anak-anak membuang sampah pada

tempatnya, kita ajarkan dari awal, bagaimana merawat

pohon, bagaimana menanam pohon, itu sudah kita

canangkan, walaupun tidak secara massive atau besar-

besaran, tapi paling tidak, dari lingkungan teman-teman,

 

Page 124: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

dari lingkungan keluarga. Bahkan, saya sering kali ke

pantai, saya coba memberikan atau mencontohkan

perilaku, maksudnya tidak hanya lewat omongan saja, kita

lagi maen disini nih, ini ada sampah, gak enak ya ada

sampah, kotor ya, ayo kita angkutin yuk sampahnya, kita

sama-sama angkutin bawa ke pinggir, cari tong sampah,

jadi tidak peduli penjaga pantai ngomomong apa, tapi

paling tidak, saya memberikan masukan kepada anak

saya, bahwasannya kita maen di tempat kotor tidak enak.

Pernah ada beberapa peristiwa kita melakukannya sangat

spontan. Contohnya, kita pernah ke Belitung, kita jalan-

jalan sama temen, kita sudah siap sendiri, bahwa kita gak

perlu disuruh, gak perlu apa-apa, tapi pada saat kita jalan-

Jalan di tempat laen, di Padang, di Belitung, di Bali, kita

selalu begitu. Jadi memang bagaimana, lingkungan ini

kita jaga, mungkin saya tidak bisa bicara seperti ini di

seluruh Indonesia, tapi paling tidak, ketika saya main

disitu, disitu ada kotoran, pasti kita singkirin. Artinya,

tidak perlu banyak ngomong, yaudah, lakuin ajalah,

sekecil apapun itu. Pernah juga menanam pohon bareng di

Lampung. Mungkin seperti ceremonial , komunitas disitu

ingin membuat sebuah gerakan menanam pohon. Dan kita

coba komunikasi dengan mereka, tapi menurut saya, itu

hanya event teretntu, menurut saya pribadi, hidup itu

setiap hari, setiap hari kita berhadapan dengan itu, jadi

yang paling penting, sampah kumpulin, buang di tempat

sampah. Jadi, mulailah dari hal yang paling kecil saja

dahulu. Saya tidak berpikir global, takut nantinya malah

bias. Sering kali, Takutnya malah by project dan tidak

realita, tapi saya lebih ke pribadi saja dahulu, saya tidak

mau dibilang apalah, show off, atau apalah yang lainnya.

Jadi ya, gak ada urus sama orang lain. Bahkan waktu di

Belitung, ada anak-anak kecil buang-buang botol, ya kita

simple aja, kita samperin, kita nasehati untuk membuang

sampah botolnya pada tempatnya, kamu kalau maen kotor

 

Page 125: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

kan, gak enak, enakan maen bersihkan, ada bapak ibunya,

saya tidak peduli. Tapi yang persis di depan mata saya,

saya coba sosialisasi itu. Bahkan ada teman-teman melihat

kita, malah ikut membantu. Jadi gitu aja, yang penting

action nya.

Narasumber : Adrian Yunan (pencipta lagu Hujan

Jangan Marah)

Tanggal Wawancara : Selasa 04 September 2018

Tempat : jl. Citanduy kav 212 cipayung

tangerang selatan

Pukul : 15.00 WIB

List Pertanyaan:

1. Motivasi apa yang melatar belakangi menciptakan lagu

Hujan Jangan Marah?

Waktu itu seinget gua, itu Jakarta lagi banjir. Banjir tahun

1998 atau 1999, waktu itu lagi banjir yang parah lah ya.

Banjir parah hamper seluruh Jakarta. Waktu itu Jakarta,

masih shock atau kaget lah ya, karena diterpa banjir itu.

Rumah gua enggak banjir, tapi gua merasakan

ketegangan, ternyata, banjir itu menegangkan. Gua dengar

kabar, berkabar sama teman gua waktu itu, lewat SMS,

dari banjirnya masih pendek sampai mendekati

gentengnya, dia di daerah Cipinang. Gua merasakan

ketegangan, walaupun rumah gua gak banjir, yang

memicu itu. Tapi isi lagunya itu, kaget, shock

sebenarnya, itu kan terasa dari liriknya ya, bingung,

shock, kenapa jadi begini. Biasanya Jakarta, kalo hujan itu

gak banjir, banjirnya hanya tempat-tempat tertentu pinggir

 

Page 126: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

kali, udah. Tapi kok sekarang, banjirnya meluas gitu, gua

kaya gak kenal Jakarta nih, ada apa sih gitu ya. Pokoknya

seinget gua, ditahun-tahun yang sama, Indonesia itu,

setiap hujan Jakarta banjir, banyak beberapa tempat

longsor. Pokoknya tahun itu banyak bencana dah, dan

semuanya berawal dari hujan. Ada banjir bandang di

beberapa tempat, lumayan berbekas lah, terutama Jakarta,

banjir parah, setidaknya sempat stuck lah untuk beberapa

hari. Sebenarnya, lagu ini tentang, shock,bingung, ciut,

kenapa jadi begini Jakarta. Hujan kan itu sahabat ya,

sahabat manusia, tapi kok, kalo hujan datang, malah jadi

bencana.

2. Siapa saja yang mempunyai kontribusi atas terciptanya

lagu Hujan Jangan Marah?

Awalnya kalo di efek rumah kaca itu, bisa nyiptain lagu,

part pembuatan lagu dibagi dua. Notasi nada dan liriknya,

ada hal lain di luar dua itu, ada yang berkembang, yang

sifatnya aransement. Tapi kalo yang dirasa aransement itu

sangat signifikan, membuat atau mengubah lagunya, itu

kita anggap juga pencipta lagu. Notasi nada dan liriknya

gua,

3. Bagaimana pemaknaan tentang pelestarian lingkungan

hidup, yang ingin disampaikan di lagu hujan jangan

marah?

Waktu itu kita masih, waktu nulis lagu hujan jangan

marah itu, masih miskin informasi lah, kenapa jadi begini

gitu ya. Akhirnya setelah berkembang, ya kita makin tahu,

sebenarnya, semua bencana dari tuhan, tapi manusia bisa

meminimalisir, kira-kira gitu ya. Sudah jelaslah, kalau

masalah hujan, berhubungan sama banjir, longsor, itu kita

sebut deforestasi lah ya. Deforestasi dalam skala besar

dan skala kecil, itulah kira-kira.

 

Page 127: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

4. Bagaimana kontribusi group band dalam hal pelestarian

lingkungan hidup?

Sebenarnya menulis lagu lingkungan itu dia, kita berusaha

belajar, bukan buat siapa-siapa tapi buat diri kita sendiri,

jadi kita engeh sesuatu, kita sadar, wah, ini harus kita

kampanyekan nih terkait lingkungan, paling engga,

berawal kita sendiri nih. Ketika menulis lagu itu awal-

awal, belum peduli banget lingkungan.tapi dengan

menulis lagu lingkungan, kita ngajarin diri kita sendiri ya,

pertama itu. Ya, kira-kira itu awalnya. Buat kita awalnya,

ketika menulis lagu itu yang paling penting itu diri

sendiri. Jadi banyak tuh, kebiasaan-kebiasaan jelek kita,

yang kita robah gitu, terus kita, kadang-kadang saling

ngingetin, itu pertama. Setelah kita mulai menulis lagu

lingkungan, lagu hujan jangan marah itu, lagu efek rumah

kaca sendiri, itu juga tentang lingkungan. Ya, kita diajak

oleh lsm-lsm lingkungan untuk kampanye, ya jadi kita

seringlah, ikut kampanye lingkungan pada waktu itu ya.

Sampai 2011, efek rumah kaca masih, 2010 lah ya, setelah

itu diteruskan oleh pandai besi.

5. Apa saja peran yang pernah dijalankan group band dalam

konteks lingkungan hidup?

Banyak sih, kalo gua yang berkesan, ketika di daerah hilir,

muara angke kalau tidak salah. Jadi, disitu ada lsm, yang

punya kegiatan ngangkut-ngangkutin sampah di muara

angke. Jadi, menjelang dia ke laut tuh, sampah-sampah

yang bakal jadi polusi laut, kaya plastik, apa sterofom gitu

ya, ditungguin disana, ditungguin, ada lsm yang keren

banget disitu. Terus, waktu itu, kita pernah diajak sekali

atau dua kali gitu ya, untuk ikut disitu. Bersihin sepanjang

yang kita bisa, karena mereka menggunakan perahu karet,

jadi kaya ada anjungan gitu ke depan. Itu juga bisa kita

bersihin, ada sampah yang lewat, angkutin, dia ada pake

alatnya gitu, serokan, itu yang paling berkesan. Karena itu

 

Page 128: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

kan gerbang terakhir menuju laut, kita baru sadar, segitu

banyaknya, sampah tuh, kalo gak dibendung, itu semua

bakalan masuk ke laut. Berkesannya karena, wah gila nih,

parah.

Narasumber : Lakota Moira (pencipta lagu Love

Bomb)

Tanggal Wawancara : Selasa 15 Oktober 2018

Pukul : 16.35 WIB

 

Page 129: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 130: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

DOKUMENTASI FOTO

Sesi foto dengan Bapak Afif Saputra

Sesi foto dengan Tony Q Rastafara

 

Page 131: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

Sesi foto dengan Adrian Yunan

 

Page 132: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 133: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 134: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 135: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup

 

Page 136: ANALISIS PEMAKNAAN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45618/1/AFRIZAL...analisis pemaknaan . tentang pelestarian lingkungan hidup