Transcript
Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENILAIAN PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH

(Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

ZAKKY NOER MUALAM 106046101573

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431 H/2010

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENILAIAN

PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH

(Studi Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur)

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E. Sy)

Oleh:

Zakky Noer Mualam NIM: 106046101573

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I

Prof.Dr.Hj. Huzaemah Tahido, M.A. NIP. 194512301967122001

Pembimbing II

Dwi Nur’aini Ihsan, SE.,MM.

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431 H / 2010 M

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penilaian Pembiayaan Pada Bank Syariah (studi pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur) telah diujikan dalam Sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 24 September 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta, 24 September 2010 Mengesahkan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. DR. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM

NIP.195505051982031012

PANITIA UJIAN

1. Ketua : Dr. Euis Amalia, M. Ag. (.....................)

NIP. 197107011998032002

2. Sekertaris : H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag., MH. (.....................)

NIP. 197407252001121001

3. Pembimbing I : Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido, M. A. (.....................)

NIP. 194512301967122001

4. Pembimbing II : Dwi Nur’aini Ihsan, SE., MM. (.....................)

5. Penguji I : Dr. H. Abdurahman Dahlan, MA. (.....................)

NIP. 195811101988031001

6. Penguji II : Drs. Heldi, M.A (.....................)

NIP. 196304141993031002

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 22 Ramadhan 1431 H 01 September 2010 M

Penulis

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan cahaya ilmu-Nya,

shalawat dan salam semoga selalu tercurah ke hadirat Rasul pembawa cahaya,

Muhammad SAW. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Pembiayaan Pada Bank

Syariah ( Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur)”,

maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M. Ag dan Bapak H. Ah. Azharuddin Lathif, M. Ag., MH,

selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Muamalat.

3. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido, M.A. dan Ibu Dwi Nur’aini Ihsan, SE., MM

selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu dan pemikirannya di

tengah-tengah kesibukan beliau untuk membimbing dan membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen serta segenap Civitas Akademika Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

v

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

5. Pihak PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur khususnya Ibu

Yatni Risjka, Bapak Taufik dan Bapak Awang yang telah banyak membantu

penulis dalam memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Kedua orang tua penulis, Ayahanda “Alm. M. Amin”, atas jasa, semangat,

perhatian dan kepedulian yang dilakukannya sampai akhir hayatnya. Dan Ibunda

“Nurhaeni Amin”, melalui setiap pesan, semangat dan perhatian yang

diberikannya khususnya sebagai pengganti Ayah, yang selalu memberikan

cahaya inspirasi dalam melewati setiap langkah kehidupanku. Tak lupa Kakakku

“Yusuf Noer Mualam, Aisyah Noer Mualam dan Adikku Rizki Hidayah Noer

Mualam” yang selalu menjadi penyemangat bagi penulis dalam serta mendoakan

penulis dalam pembuatan skripsi ini, berkat kalianlah penulis termotivasi untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

7. Seseorang yang selalu memberikan motivasi dan perhatian bagi penulis, “De

Aham”. Sahabat-sahabatku satu perjuangan, keluarga besar PS A, Ahmad

Saputra, Suhrowardi, Abdul Hafid, M. Ismail, Iksan Panji, Bashir, Faiz, Dhe-dhe,

Doel, Rico, Toyyib, Rikza, Zul, Ali, Hasan, Ozan, Bidu, Fitroh, Gunawan, Fauzi,

Lukman, Syahrul, Dedi, Nasir, Agung, Obi, Ahda, Rizky, Satria, Zams, Mia

Hasanah, Ofi, Vivi, Nisa, Eva, Putri, Teti, Rina, Aida, Echa, yang telah

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dan Teman-teman

mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2006, PS B, C dan D yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu.

vi

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

8. Penghuni kosan tempat penulis menghabiskan sebagian besar waktunya dalam

pengerjaan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian skripsi ini

dan tidak dapat disebutkan satu persatu atas semua masukan dan bantuannya

kepada penulis. Semoga diberkahi dan semoga kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semuanya.

Semoga segala budi baik dari semua pihak tersebut diterima oleh Allah SWT

serta mendapatkan pahala yang berlipat dari-Nya.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan semua pihak yang memerlukannya. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehubungan dengan berbagai keterbatasan

kemampuan penulis, baik kemampuan akademik maupun dalam kemampuan teknik

penulisan. Sehubungan dengan itu, penulis sangat berharap kritik membangun, saran

dan masukan dari pembaca.

Jakarta, 15 Syawal 1431 H 24 September 2010 M

Penulis

vii

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………...v

DAFTAR ISI………………………………………………………………….....viii

BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………….1

A. Latar Belakang Masalah………………………………...……1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………...5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………….....5

D. Kajian Pustaka.................………………………………….....7

E. Metodologi Penelitian..............…………………………….....8

F. Sistematika Penulisan………………………………….….....11

BAB II : KERANGKA TEORI……………………………………………15

A. Pengertian Pembiayaan.................................………………...15

B. Tujuan dan Fungsi Pembiayaan...............................................19

C. Analisis Penilaian Pembiayaan dan Tujuan Pembiayaan........20

D. Prinsip Analisis Pembiayaan....................…………………...23

E. Prosedur Analisis Pembiayaan………………………………27

BAB III : GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH……………………..33

A. Sejarah Singkat dan Perkembangan Bank Syariah.........……33

B. Profil Perusahaan Bank Syariah Mandiri...........……………36

C. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri....……………………..36

viii

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

ix

D. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri....………………37

E. Bidang Usaha dan Produk-produk Bank Syariah Mandiri.....38

BAB IV : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENILAIAN PADA BANK SYARIAH………………………47

A. Tahap Penilaian Di Bank Syariah Mandiri.....................…....50

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Pembiayaan Di

Bank Syariah Mandiri………………....................................56

BAB V : PENUTUP………………………………………………………82

A. Kesimpulan………………………………………………….82

B. Saran………………………………………………………...85

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….86

LAMPIRAN……………………………………………………………………88

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bagi lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah, bank

perkreditan rakyat syariah (BPRS), baitul mal wat tamwil (BMT) selaku

penyedia jasa keuangan syariah, pemberian fasilitas penyediaan dana kredit atau

lebih sering dikenal dengan istilah ”pembiayaan” merupakan tugas pokok

lembaga tersebut, karena tugas pokok dari lembaga keuangan bank selain

menghimpun dana dari masyarakat, ialah menyalurkan kembali dana tersebut

kepada masyarakat yang membutuhkan dana melalui mekanisme pembiayaan.

Dua fungsi utama dari perbankan adalah pengumpulan dana dan

penyaluran dana. Penyaluran dana yang terdapat di bank konvensional dengan

yang terdapat di bank syariah mempunyai perbedaan yang esensial, baik dalam

hal nama, akad, maupun transaksinya.

Dalam perbankan konvensional penyaluran dana ini dikenal dengan nama

kredit sedangkan diperbankan syariah adalah pembiayaan. Berbeda dengan

pengertian kredit yang mengharuskan debitur mengembalikan pinjaman dengan

pemberian bunga kepada bank, maka pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

pengembalian pinjaman dengan bagi hasil berdasarkan kesepakatan antara bank

dan debitur. Misalnya, pembiayaan dengan prinsip jual beli ditujukan untuk

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

2

membeli barang, sedangkan yang menggunakan prinsip sewa ditujukan untuk

mendapat jasa. Prinsip bagi hasil digunakan untuk usaha kerjasama yang

ditujukan guna mendapatkan barang dan jasa sekaligus.

Muhammad dalam referensinya menyebutkan bahwa istilah pembiayaan

dibagi menjadi dua sub-topik, yaitu : pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan

investasi. kedua jenis pembiayaan tersebut terlebur dalam berbagai produk bank

syariah, seperti mudharabah, musyarakah, murabahah dan lain-lain.1

Pembiayaan tersebut dapat diberikan melalui beberapa mekanisme atau

prosedur pemeriksaan (penilaian) yang ditujukan untuk menilai kelayakan dari

suatu pembiayaan yang diajukan oleh nasabah.

Penilaian pembiayaan dilakukan untuk menghindari masalah-masalah

dalam kredit atau pembiayaan. Seperti yang disebutkan Julius Latumaerissa

dalam bukunya bahwa penilaian yang dimaksud meliputi penilaian kulitatif dan

penilaian kuantitatif.2

Peran penilaian pembiayaan sangat penting bagi bank, ini merupakan

proses yang wajib dilakukan, karena dengan penilaian inilah nantinya diputuskan

untuk memberi atau tidak memberi pembiayaan kepada nasabah.

Dalam melakukan evaluasi permintaan pembiayaan, seorang analisis

pembiayaan akan meneliti berbagai faktor yang diperkirakan dapat

1 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, ( Yogyakarta : UKP AMP YKPN, 2005) h.60

2Julis R Latumaerissa,. Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), h.46.

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

3

mempengaruhi kemampuan dan kesediaan calon nasabah untuk memenuhi

kewajibannya kepada bank.

Pembiayaan merupakan aktivitas yang sangat penting karena dengan

pembiayaan akan diperoleh sumber pendapatan utama dan menjadi penunjang

kelangsungan usaha bank. Sebaliknya, bila pengelolaannya tidak baik akan

menimbulkan permasalahan dan berhentinya usaha bank .

Oleh karena itu diperlukan adanya suatu manajemen pembiayaan syariah

yang baik sehingga penyaluran dan atau dalam hal ini pembiayaan kepada

nasabah bisa efektif dan efisien sesuai dengan tujuan dari perusahaan maupun

syariat Islam itu sendiri.

Pembahasan mengenai pembiayaan, meliputi berbagai macam produk, itu

semua hanya merupakan alternatif pemilihan jenis pembiayaan bagi nasabah.

Dalam prakteknya, pihak bank dengan wewenangnya sendiri mengatur

mengenai penilaian kelayakan pembiayaan ini dengan berbagai macam prosedur

yang berlaku dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah pemohon

pembiayaan.

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam prosuder analisis

pembiayaan, aspek-aspek penting dalam pembiayaan yang perlu dipahami oleh

pengelola bank syariah.

Dalam proses penilaian ini, banyak aspek yang akan dinilai dan menjadi

pertimbangan pihak bank, dalam melalukan penilaian ini, pihak bank biasanya

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

4

menggunakan beberapa macam, pendekatan yang digunakan untuk analisis

penilaian pembiayaan.

Ada beberapa pendekatan analisis pembiayaan yang dapat dilakukan oleh

para pengelola bank syariah, yaitu 3:

1. Pendekatan jaminan.

2. Pendekatan karakter.

3. Pendekatan kemampuan pelunasan.

4. Pendekatan dengan study kelayakan.

5. Pendekatan fungsi-fungsi di bank.

Hal inilah yang menjadi pembahasan bagi penulis, bagaimana tahap

penilaian pembiayaan yang berlaku secara umum di aplikasikan oleh pihak

lembaga keuangan syariah tersebut dan dengan menggunakan pendekatan

analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi proses penilaian tersebut.

Melalui latar belakang ini, penulis kemudian tertarik untuk meneliti dalam

tugas skripsinya tentang tahap penilaian, faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam menilai pembiayaan di bank syariah serta dasar dan pertimbangan pihak

bank syariah dalam penggunaan faktor-faktor tersebut. Dengan penelitian

tersebut dapat diketahui kecenderungan bank syariah dalam memberikan

pembiayaan melalui faktor yang mana.

3 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.60.

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

5

Dengan demikian penulis memberi judul dalam tugas skripsinya ini yaitu

“Analilsis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Pembiayaan Pada

Bank Syariah” (Studi Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur)

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan dalam latar belakang masalah di atas, maka

penulis membatasi permasalahan diatas sebagai berikut :

1. Tahap penilaian pembiayaan di Bank Syariah Mandiri.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan di Bank Syariah

Mandiri.

Agar lebih terarah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tahap penilaian pembiayaan di Bank Syariah Mandiri?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penilaian pembiayaan di Bank

Syariah Mandiri?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana tahap penilaian pembiayaan di Bank Syariah

Mandiri.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penilaian

pembiayaan di Bank Syariah Mandiri.

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ialah :

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

6

1. Secara Akademik

Sebagai aset pustaka yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh

kalangan akademisi, baik dosen maupun mahasiswa, dalam upaya

memberikan pengetahuan, informasi, dan sebagai proses pembelajaran

mengenai studi penilaian kelayakan pembiayaan di salah satu bank syariah.

2. Secara Praktek

a. Bagi penulis, dengan penelitian ini penulis dapat menambah wawasan

dan mendapat pengalaman berharga guna mengetahui sinkronisasi antara

teori yang diajarkan sewaktu kuliah dengan praktek aplikasinya pada

bank.

b. Baga kalangan umum, dengan penelitian ini dapat memberi informasi

mengenai faktor-faktor yang akan dinilai dalam mengajukan pembiayaan,

sehingga dapat melakukan berbagai macam persiapan sebelum

mengajukan pembiayaan di bank syariah agar permohonan pembiayaan

tersebut nantinya dapat disetujui.

c. Bagi lembaga, dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan

kepada bank yang bersangkutan dalam proses penilaian kelayakan

pembiayaan kedepannya.

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

7

D. Kajian Pustaka

Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, berikut akan dikemukakan

beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh:

NO NAMA/JUDUL/TAHUN ISI SKRIPSI BEDA DENGAN

PENULIS

1

M. Zally Ridha Faisal /

Analisi Rasio Keuangan

Dalam Mendukung

Kelayakan Pembiayaan”

(Study Kasus Pada Bank

BRI Syariah Cabang

Yogyakarta) / Skripsi S1

Ekonomi Islam, STAIN

Surakarta-SEM Institute

Yogyakarta /2008.

Hasil penelitian tersebut

menjelaskan bahwa

Bank BRI Syariah

Cabang Yogyakarta

dalam melakukan

penilaian kelayakan

pembiayaan telah

menggunakan analisis

rasio dalam menilai

laporan keuangan

nasabah pemohon dalam

melakukan proses

penilaian pembiayaan.

Dari hasil analisis rasio

laporan keuangan

tersebut dapat diberi

keputusan bahwa

perusahaan tersebut

layak diberi pembiayaan

oleh Bank BRI Syariah

Cabang Yogyakarta

Jika dalam

penelitian M.

Zally Faisal yang

diteliti ialah aspek

kuantitatif dengan

hanya menilai

laporan keuangan

perusahaan untuk

kemudian dinilai

layak atau

tidaknya diberi

pembiayaan,

sementara penulis

ingin mengetahui

beberapa faktor

yang dapat

mempengaruhi

penilaian

pembiayaan pada

bank syariah.

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

8

2

Elis Nuryani / Tinjauan

Hukum Islam dan Hukum

Positif Terhadap

Penggunaan Jaminan di

Pegadaian Syariah” (Study

Pada Pegadaian Syariah

Cabang Pondok Aren

Tangerang Banten). Skripsi

S1 Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta / 2006.

Hasil penelitian ini

menjelaskan bahwa

penggunaan jaminan

dalam lembaga

keuangan, dalam hal ini

Pegadaian Syariah, telah

sesuai dengan hukum

positif yakni pasal 1150

dan 1157 ayat 1 dan 2

KUH Perdata. Dan

sesuai dengan hukum

islam yang

membolehkan

penggunaan jaminanbagi

orang yang ingin

berhutang kepada orang

lain dengan syarat

barang yang dijaminkan

ialah barang tidak

bergerak.

Pada penelitian

Elis Nurlina yang

diteliti ialah aspek

kualitatif yakni

penggunaan

jaminan dalam

transaksi

pinjaman di

lembaga

keuangan,

sementara penulis

ingin mengetahui

beberapa faktor

yang dapat

mempengaruhi

penilaian

pembiayaan pada

bank syariah.

E. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Pembantu Bekasi Timur Ruko Kalimas Blok C-5 Jl. Chairil Anwar Bekasi.

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

9

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis ialah penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif ialah penelitian yang menghasilkan prosedur

analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara

kuantitatif lainnya.4

Dengan kata lain deskripsi berupa kata-kata atau lisan dari orang-

orang yang berkompeten di bidangnya.

3. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang secara langsung diambil dari obyek

penelitian Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur yaitu

wawancara dengan Ibu Yatni Risjka sebagai Kepala Cabang Pembantu

dan Bapak Taufik Nugraha sebagai Marketing di Bank Syariah Mandiri

Cabang Pembantu Bekasi Timur.

b. Data Sekunder

Data sekunder ialah data-data penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung tetapi melalui media perantara (diperoleh oleh

pihak lain).5

4 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2006), h.6.

5 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung, ALFABETA, 2007), h.156.

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

10

Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan penulis ialah

studi kepustakaan (Library Reseach) yaitu dengan mempelajari buku

kepustakaan, literatur, buletin, majalah serta materi kuliah yang berkaitan

erat dengan pembahasan dan studi dokumentasi yaitu menggunakan data-

data tentang profil perusahaan Bank Syariah Mandiri

4. Teknik Pengumpulan Data

Didalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan

dengan menggunakan beberapa teknik tertentu, yaitu:

a. Wawancara

Penulis menggunakan tehnik wawancara tidak terstruktur, dalam artian

melakukan tanya jawab dengan responden sesuai dengan kebutuhan data

hanya untuk mencocokan dengan teori yang ada.

5. Teknik Pengolahan Data

Dalam penulisan, data yang didapat akan diolah dengan menggunakan

teknik Editing, yaitu mengedit data yang didapat secara mentah untuk

kemudian dipilih data yang akan dimasukkan dalam penulisan penelitian ini.

6. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis

deskriptif.

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

11

Analisis deskriptif ialah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan

atau mendeskripsikan data yang diperoleh, data yang diperoleh berupa kata-

kata, gambar dan bukan angka-angka.6

7. Kerangka Pemikiran

Pengajuan Pembiayaan

Analisis Pembiayaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan

Setiap pengajuan pembiayaan yang dilakukan oleh nasabah akan

diproses oleh pihak bank dengan melakukan analisis penilaian pembiayaan

untuk menghasilkan keputusan pembiayaan. Dari hasil analisis tersebut, dapat

diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penilaiaan pembiayaan di

bank syariah tersebut.

8. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penulisan skripsi ini adalah

menggunakan “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007”

F. Sistematika Penulisan

Sedangkan dalam sistematika penyusunan proposal penelitian ini, penulis

membagi dalam lima bab, dengan rincian sebagai berikut :

6 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h.11.

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

12

BAB I : PENDAHULUAN

Untuk mengantarkan pembaca kepada awal mula dilakukan

penelitian ini, maka pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat

mengenai latar belakang penulis melakukan penelitian dengan tema

atau topik yang di angkat, dari latar belakang itu lalu disebutkan

perumusan masalah untuk kemudian diketahui batasan-batasan dari

permasalahan yang diangkat.

Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai maksud dan tujuan

dilakukan penelitian ini oleh penulis, serta metodologi penelitian dan

sistematika penulisan yang digunakan penulis dalam menyusun karya

ilmiah ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Untuk lebih mendekatkan pembaca kepada isi pembahasan, maka

penulis menyajikan kajian kepustakaan yang berupa landasan teori

yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dengan pembahasan

dengan tujuan untuk memahami dan menafsirkan data yang akan

disajikan.

Secara singkat akan diuraikan mengenai pengertian pembiayaan,

tujuan dan fungsi pembiayaan, analisis penilaian pembiayaan,

prinsip, dan prosedur pembiayaan.

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

13

BAB III : GAMBARAN UMUM LEMBAGA

Untuk lebih mendekatkan pembaca kepada pembahasan, maka pada

bab ini penulis menjelaskan mengenai objek penelitian yang

dilakukan oleh penulis yang menggambarkan akan objek penelitian

yaitu Bank Syariah Mandiri yang berisi tentang mengenai sejarah dan

perkembangan Bank Syariah Mandiri cabang Bekasi, visi dan misi,

produk-produk, manajemen dan struktur organisasi.

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Untuk menjelaskan akan hasil dari penelitian yang dilakukan, maka

pada bab ini penulis menjelaskan mengenai data hasil penelitian

berupa deskripsi data berkenaan dengan permasalahan yang diangkat

dalam penelitian yaitu seputar tentang tahap penilaian dan faktor-

faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan yang berlaku di

bank syariah tersebut. Analisis hasil penelitian merupakan usaha

penulis dalam mencapai tujuan dari penelitian ini.

BAB V : PENUTUP

Pada bab akhir dalam penelitian ini akan disebutkan mengenai

kesimpulan yang ditarik dari uraian yang dijelaskan pada bab

sebelumnya yang berkaitan dengan pokok permasalahan sekaligus

untuk menjawab perumusan masalah yang disebutkan di awal

pembahasan yaitu mengenai tahap penilaian dan faktor-faktor yang

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

14

mempengaruhi penilaian pembiayaan yang berlaku di Bank Syariah

Mandiri.

Dari kesimpulan yang diambil, penulis akan mengemukakan saran

dengan tujuan memberi masukan kepada Bank Syariah Mandiri

dalam hal penilaian kelayakan pembiayaan kedepannya.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pengertian Pembiayaan

Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya menghimpun dana

dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta

memberikan jasa bank lainnya.1 Selain itu bank juga mempunyai kegiatan utama

sebagai lembaga intermediasi dan pengawasan.

Dalam hal kegiatan usaha bank tersebut dapat dijabarkan salah satunya

ialah memberikan kredit kepada nasabah yang membutuhkan. Kredit atau bahasa

lainnya ialah pinjaman. Kredit ini diberikan oleh pihak bank dengan sararan

kepada masyarakat luas yang termasuk kedalam nasabah dari bank tersebut.

Dalam perbankan syariah, istilah kredit ini dinamakan dengan istilah

pembiayaan. Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan

pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada

nasabah.

Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah didefinisikan sebagai penyediaan

uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai

1 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta : PT Raja Graffindo Persada, 2002), h.3.

15

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

16

untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil.2

Dalam referensi lain disebutkan bahwa pembiayaan atau financing, yaitu

pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung

investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga atau

dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan.3

Definisi diatas erat kaitannya dengan bisnis, karena pembiayaan selalu

berkaitan dengan aktivitas bisnis yaitu aktivitas yang mengarah pada peningkatan

nilai tambah melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau pengolahan

barang. Peningkatan atau pengembangan tersebut dapat didukung dengan

dilakukannya proses pembiayaan.

Menurut Sunarto Zulkifli dalam bukunya Panduan Praktis Transaksi

Perbankan Syariah, pembiayaan itu dibagi menjadi dua, yaitu pembiayaan

konsumtif dan pembiayaan produktif

“Dengan definisi bahwa pembiayaan konsumtif ialah pembiayaan yang

diberikan untuk pembelian maupun pengadaan barang tertentu yang tidak

2 Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2010), h.463.

3 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2005), h.17.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

17

digunakan untuk tujuan usaha, sementara pembiayaan produktif ialah pembiayaan

yang diberikan untuk kebutuhan usaha”.4

Dari kedua jenis pembiayaan itu, pembiayaan produktif terbagi menjadi

dua menurut keperluannya, yaitu :5

1. Pembiayaan modal kerja, yaitu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

peningkatan produksi, baik secara kuantitatif, yaitu jumlah hasil produksi,

maupun secara kualitatif yaitu peningkatan kualitas atau mutu hasil produksi

dan untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu

barang.

2. Pembiayaan investasi, yaitu untuk memenuhi kebutuhan barang-barang

modal (capital goods) beserta fasilitas-fasilitas yang erat kaitannya dengan

itu.

Ketiga jenis pembiayaan tersebut terlebur dalam beberapa produk yang

dihasilkan, produk-produk pembiayaan tersebut diantaranya ialah :6

1. Pembiayaan Mudharabah adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

antara bank dan nasabah pembiayaan dimana pemilik modal (Bank)

menyediakan sebagian besar modal pada suatu usaha yang disepakati.

4 Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbakan Syariah, (Jakarta : Zikrul Hakim,

2003), h. 61.

5Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta : Azka Publisher, 2009), h.234.

6 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.22.

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

18

2. Pembiayaan Musyarakah adalah pembiayaan yang dilakukan melalui

kerjasama usaha antara bank dengan nasabah dimana modal usaha berasal

dari kedua belah pihak. Dalam pembiayaan musyarakah ini, keuntungan dan

risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi sharing modal masing-

masing.

3. Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan dengan prinsip jual beli barang

pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati, dengan pihak

bank selaku penjual, dan nasabah selaku pembeli.

4. Pembiayaan Salam adalah pembiayaan dimana bank melakukan pemesanan

barang sudah jadi kepada nasabah dengan pembayaran sekaligus di muka..

5. Pembiayaan Istishna adalah pembiayaan dimana bank melakukan

pemesanan barang yang dipesan oleh nasabah dengan harga yang disepakati

kedua belah pihak dan dengan pembayaran bertahap di muka.

6. Pembiayaan Ijarah adalah akad sewa menyewa untuk mendapatkan imbalan

atas barang/jasa yang disewakan. Jika jual beli objek transaksinya adalah

barang, maka pada ijarah objek transaksinya adalah jasa.

Pembiayaan merupakan aktivitas yang sangat penting karena dengan

pembiayaan akan diperoleh sumber pendapatan utama dan menjadi penunjang

kelangsungan usaha bank. Sebaliknya, bila pengelolaannya tidak baik akan

menimbulkan permasalahan dan berhentinya usaha bank .

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

19

Oleh karena itu diperlukan adanya suatu manajemen pembiayaan syariah

yang baik sehingga penyaluran dana atau dalam hal ini pembiayaan kepada

nasabah bisa efektif dan efisien sesuai dengan tujuannya.

B. Tujuan dan Fungsi Pembiayaan

1. Tujuan Pembiayaan

Tujuan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah untuk meningkatkan

kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi sesuai dengan nilai-nilai Islam. 7

Pembiayaan tersebut harus dapat dinikmati oleh sebanyak-banyaknya

pengusaha yang bergerak dibidang industri, pertanian, dan perdagangan untuk

menunjang kesempatan kerja dan menunjang produksi dan distribusi barang-

barang dan jasa-jasa.

2. Fungsi pembiayaan

Keberadaan bank syariah yang menjalankan pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah bukan hanya untuk mencari keuntungan dan meramaikan bisnis

perbankan di Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan bisnis yang

aman, diantaranya :8

a. Memberikan pembiayaan dengan prinsip syariah yang menerapkan sistem

bagi hasil yang tidak memberatkan debitur.

7 Yusuf, Ayus Ahmad dan Abdul Aziz, 2009, Manajemen operasional Bank Syariah, ,

(Cirebon : STAIN Press.), hal. 68

8 Yusuf, Ayus Ahmad dan Abdul Aziz, 2009, Manajemen operasional Bank Syariah, hal. 68

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

20

b. Membantu kaum dhuafa yang tidak tersentuh oleh bank konvensional

karena tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank

konvensional.

c. Membantu masyarakat ekonomi lemah yang selalu dipermainkan

oleh rentenir dengan membantu melalui pendanaan untuk usaha yang

dilakukan

C. Analisis Penilaian Pembiayaan dan Tujuan Penilaian Pembiayaan

Dalam praktek dunia perbankan, pemberian fasilitas pembiayaan yang

dilakukan oleh lembaga keuangan syariah harus melalui prosedur yang telah

ditetapkan oleh lembaga tersebut untuk menghindari resiko pembiayaan.

Sebelum fasilitas pembiayaan diberikan, maka bank harus merasa yakin

bahwa pembiayaan yang diberikan benar-benar akan kembali. Oleh karena itulah

dibutuhkan proses penilaian terhadap pengajuan pembiayaan oleh nasabah. Proses

penilaian tersebut dilakukan dengan tujuan menyetujui atau tidak permohonan

pembiayaan yang diajukan oleh nasabah.

Sunarto Zulkifli dalam bukunya menyebutkan bahwa keputusan

pembiayaan harus didasarkan pada penilaian terhadap seluruh pembiayaan yang

sedang dan akan dinikmati pemohon secara bersamaan, pemohon tersebut

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

21

meliputi seluruh perusahaan dan perorangan yang terkait dengan pemohon, yang

sedang dan akan menikmati fasilitas pembiayaan dari bank.9

Penilaian pembiayaan oleh bank dapat dilakukan dengan berbagai cara

untuk mendapatkan keyakinan tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur

penilaian yang benar dan sungguh-sungguh.

Adalah penting bagi bank untuk menjajaki tentang willingness atau

kemauan membayar kembali dari calon peminjam serta ability atau kemampuan

untuk membayar kembali utangnya. Bank harus dapat diyakinkan bahwa

peminjam secara sungguh berkemauan untuk membayar kembali pinjamannya.

Oleh karena itulah dibutuhkan proses penilain sebelum memberi persetujuan

pembiayaan.

Secara teoritis, pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh pihak bank

tidak memiliki resiko kredit macet yang cukup tinggi karena pembiayaan

dilakukan atas hukum-hukum syariah, namun sering kali dalam pelaksanaannya

sistem ini juga masih mengandung resiko kredit macet, yang disebabkan nasabah

yang mengajukan permohonan pembiayaan ternyata tidak layak diberi

pembiayaan. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu proses penilaian pembiayaan

oleh bank sebelum memutuskan untuk memberikan atau tidak pembiayaan

tersebut.

9 Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta : Azka Publisher, 2009),

h.253-254.

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

22

Dalam melakukan evaluasi permintaan pembiayaan, seorang analisis

pembiayaan akan meneliti berbagai faktor yang diperkirakan dapat

mempengaruhi kemampuan dan kesediaan calon nasabah untuk memenuhi

kewajibannya kepada bank.

Proses analisis pembiayaan ialah proses wajib yang harus dilakukan oleh

pihak bank sebelum memberi pembiayaan kepada nasabah. Dapat dijabarkan

analisis pembiayaan merupakan langkah penting untuk realisasi pembiayaan bank

syariah.

Julius Latumaerissa menjelaskan dalam bukunya bahwa proses penilaian

pembiayaan itu disesuaikan dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku di bank

untuk sampai pada satu keputusan, disetujui atau tidak permohonan yang

diajukan.10

Dalam melakukan penilaian, kriteria-kriteria serta aspek penilaian dan

ukuran-ukuran yang ditetapkan sudah menjadi standar penilaian yang berlaku

pada setiap bank.11

Secara garis besar analisis pembiayaan yang dilakukan oleh pihak bank

dimaksudkan dengan tujuan :12

1. Menilai kelayakan usaha calon peminjam

10 Julis R Latumaerissa,. Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. (Jakarta : Bumi

Aksara, 1999), h.43.

11 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, h.117.

12 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.59.

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

23

2. Menekan resiko akibat tidak terbayarnya pembiayaan

3. Menghitung kebutuhan pembiayaan yang layak.

D. Prinsip Analisis Pembiayaan

Dalam melakukan penilaian pembiayaan, ada standar atau prinsip yang

secara umum digunakan pihak bank. Secara garis besar prinsip diartikan sebagai

sesuatu yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan suatu tindakan.

Prinsip penilain pembiayaan secara umum yang dilakukan oleh bank ialah

dengan menggunakan analisis 5 C (Character, Capacity, Capital, Condition,

Collateral). Prinsip-prinsip tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Character.

Character adalah sifat atau karakter nasabah peminjam.13

Yaitu penilaian terhadap karakter atau kepribadian calon penerima

pembiayaan dengan tujuan untuk memperkirakan kemungkinan bahwa

penerima pembiayaan dapat memenuhi kewajibannya.

Sifat atau watak dari seorang peminjam harus benar-benar dapat dipercaya.

Untuk dapat mengetahuinya dapat dilihat dari latar belakang si nasabah, baik

itu yang bersifat pekerjaan maupun pribadi, seperti cara atau gaya hidup,

keadaan keluarga, hobi, dan lain-lain. Character seseorang dapat

menyebabkan keputusan beralih dari setuju atau menolak. Kejujuran integritas

peminjam adalah yang paling utama.

13 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.60.

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

24

Jophie Jusuf dalam bukunya menjelaskan bahwa karakter dari peminjam harus

menjadi pertimbangan pertama, bila ada keraguan akan integritas dan itikad

baik dari peminjam, akan menjadi pertimbangan untuk menolak pengajuan

pembiayaan tersebut.14

2. Capacity.

Capacity adalah kemampuan nasabah dalam membayar pinjaman.15

Yaitu penilaian secara subyektif tentang kemampuan penerima pembiayaan

untuk melakukan pembayaran. Bank harus dapat diyakinkan bahwa peminjam

secara sungguh berkemauan dan berkemampuan untuk membayar kembali

pinjamannya. Kapasitas ialah ukuran bagi kekayaan yang ada dan penghasilan

di masa lampau serta kemampuan menghasilkan di masa datang.16 Dengan

kata lain, suatu ukuran yang menyeluruh terhadap kekayaan dan

pendapatannya dimasa lampau, sekarang dan kelak. Jumlah seluruhnya

dibandingkan dengan semua hutang dan kewajibannya terhadap semua orang

yang hidupnya tergantung kepadanya. Capacity sering juga disebut dengan

nama Capability.

14 Jopie Jusuf, Analisis Kredit untuk Account Officer, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 1995), h.282.

15 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, h.118.

16 Julis R Latumaerissa,. Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), h.58.

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

25

3. Capital.

Capital diartikan sebagai besarnya modal yang diperlukan peminjam.17

Namun Kasmir dalam referensi lain menyebutkan bahwa capital tidak hanya

melihat besarnya modal yang dibutuhkan peminjam, tetapi analisis capital

juga harus menganalisis dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini,

termasuk presentase modal yang digunakan untuk membiayai proyek yang

akan dijalankan, berapa modal sendiri dan berapa modal pinjaman.18

4. Condition.

Condition disini dimaksudkan ialah kondisi ekonomi, sosial dan politik yang

berkembang pada waktu tersebut. Bank syariah harus melihat kondisi

ekonomi yang terjadi di masyarakat secara spesifik melihat adanya keterkaitan

dengan jenis usaha yang dilakukan oleh calon penerima pembiayaan. Hal

tersebut karena kondisi eksternal berperan besar dalam proses berjalannya

usaha calon penerima pembiayaan.

Penemuan-penemuan baru yang cepat dibidang teknik bisa menjadi awal

perkembangan ekonomi. Hal itu akan mengakibatkan pembiayaan tidak akan

baik jalannya pada suatu ketika di masa mendatang. Penilaian kondisi atau

prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya benar-benar memiliki prospek

17 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.60.

18 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, h.118.

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

26

yang baik, sehingga kemungkinan pembiayaan tersebut bersamasalah relatif

kecil.

5. Collateral.

Collateral ialah jaminan yang telah dimiliki yang diberikan peminjam kepada

pihak bank.19

Penilaian ini bertujuan untuk lebih meyakinkan bahwa jika suatu resiko

kegagalan pembayaran tercapai terjadi, maka jaminan dapat dipakai sebagai

pengganti dari kewajiban.

Jaminan tersebut dapat bersifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya

melebihi jumlah pembiayaan yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti

keabsahan dan kesempurnaannya, sehingga jika terjadi suatu masalah, maka

jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secapat mungkin.

Sering collateral diadakan untuk mengimbangi sesuatu kelemahan pada salah

satu atau beberapa “C” lainnya. Akan tetapi ia tidaklah dapat menggantikan

salah satu atau beberapa unsur tersebut, salah satunya ialah character.

Jophie Jusuf dalam bukunya menekankan bahwa jaminan bukanlah pengganti

character.20

Dengan mengutamakan collateral dan meremehkan character dan capacity,

sebuah bank akan mengalami kesulitan. Dengan memperhatikan kedua unsur

19 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.60.

20 Jopie Jusuf, Analisis Kredit untuk Account Officer, h.282.

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

27

tersebut, maka collateral akhirnya mungkin bisa habis sampai tak ada

harganya sama sekali. Dapat ditekankan bahwa jaminan bukanlah pengganti

character.

Oleh karena itu, prinsip pembiayaan tersebut harus digunakan utuh

sepenuhnnya, tidak hanya mengandalkan satu atau beberapa prinsip tersebut agar

tidak terjadi kemungkinan-kemungkinan terburuk akibat tidak terpenuhinya

kelima unsur “C” tersebut.

Prinsip 5 “C” ini terkadang di tambahkan dengan 1 C yaitu Constraint

yaitu hambatan-hambatan yang mungkin mengganggu kegiatan usaha. Untuk

bank syariah, dasar analisis 5 “C” belumlah cukup, sehingga perlu

memperhatikan kondisi sifat amanah, kejujuran dan kepercayaan dari masing-

masing nasabah.

Hal inilah yang membedakan bank konvensional dengan bank syariah, dan

menjadi pembahasan untuk diteliti bagaimana bank syariah menilai nasabah

dalam hal sifat, seperti amanah, kejujuran dan kepercayaan.

E. Prosedur Analisis Pembiayaan

Prosedur pemberian kredit atau pembiayaan maksudnya ialah tahap-tahap

yang harus dilalui sebelum sesuatu pinjaman diputuskan untuk dikucurkan.

Tujuannya ialah untuk mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu

permohonan pinjaman.

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

28

Prosedur pemberian dan penilaian pinjaman oleh dunia perbankan secara

umum antar bank yang satu dengan bank yang lain tidak jauh berbeda. Yang

menjadi perbedaan mungkin hanya terletak dari bagaimana cara-cara bank

tersebut menilai serta persyaratan yang ditetapkannya dengan pertimbangan

masing-masing bank.

Secara umum prosedur pemberian pembiayaan ialah sebagai berikut :

1. Pengajuan berkas.

Dalam hal ini nasabah pemohon mengajukan permohonan pembiayaan

yang dituangkan dalam bentuk suatu proposal dan kemudian dilampirkan

dengan berkas-berkas lainnya yang dibutuhkan. Proposal ini berisi analisa

dari suatu usulan pembiayaan.

Secara garis besar proposal pembiayaan berisi hal-hal sebagai berikut :21

a. Tujuan pembiayaan

Tujuan dari usulan pembiayaan harus dijabarkan dengan jelas sejak

awal agar pendekatan logis terhadap data yang akan dikaji dapat

tercapai. Tujuan pembiayaan menguraikan tentang :

1) Besarnya kebutuhan fasilitas pembiayaan yang diajukan

2) Kegunaan fasilitas pembiayaan yang diajukan.

3) Jangka waktu dari fasilitas pembiayaan yang diajukan

21 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.65.

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

29

b. Latar belakang calon nasabah

Latar belakang berisikan informasi kualitatif mengenai nasabah.

Informasi yang dimaksud meliputi :

1) Identitas nasabah

2) Karakter nasabah

c. Kondisi usaha

d. Analisa keuangan calon nasabah

e. Analisa jaminan

Analisis agunan atau barang jaminan yang dijamin nasabah harus

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1) Marketability dan nilai agunan.

2) Ciri khusus dari barang agunan.

f. Analisa risiko pembiayaan

Pada analisis risiko pembiayaan. Diperlukan penjabaran mengenai

kemungkinan jenis dan tingkat risiko yang dapat terjadi pada nasabah

dan sejauh mana risiko tersebut dapat membahayakan prospek

pelunasan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh bank.

g. Kesimpulan dan rekomendasi

Kesimpulan dari seluruh hasil analisis harus bersifat ringkas dan jelas,

dan memuat rekomendasi atas kebijaksanaan yang diusulkan untuk

ditempuh oleh bank.

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

30

Setiap proposal akan dianalisis dengan teliti. Bila memenuhi syarat, baru

diadakan dokumentasi (pengikatan).22

2. Penelitian data.

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah berkas yang diajukan sudah

lengkap sesuai persyaratan dan sudah benar, termasuk menyelidiki

keabsahan berkas.

3. Wawancara awal

Merupakan penyidikan kepada calon peminjam langsung berhadapan

dengan calon peminjam. tujuannya adalah untuk meyakinkan bank apakah

berkas-berkas tersebut sesuai dan lengkap seperti dengan yang bank

inginkan. Wawancara ini juga untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan

nasabah yang sebenarnya.

4. On the Spot

Merupakan kegiatan pemeriksaan kelapangan dengan meninjau berbagai

objek yang dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasil on the spot

dicocokkan dengan hasil wawancara I.

5. Wawancara II

Merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika mungkin ada kekurangan-

kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot dilapangan.

22 Jopie Jusuf, Analisis Kredit untuk Account Officer, xiii.

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

31

6. Keputusan pemberian pinjaman

Keputusan dalam hal ini adalah menentukan apakah pinjaman akan

diberikan atau ditolak, jika diterima maka, dipersiapkan administrasinya.

Biasanya keputusan tersebut mencakup :

a. Jumlah uang yang diterima

b. Jangka waktu pembiayaan

c. Biaya-biaya yang harus dibayar

d. Waktu pencairan dana.

Jika keputusan ditolak maka akan dikirim surat penolakan sesuai dengan

alasannya masing-masing.

7. Penandatanganan akad atau perjanjian lainnya.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya pembiayaan, maka

sebelum dana dicairkan, terlebih dahulu calon nasabah menadatangani akan

pembiayaan, mengikat jaminan dengan hipotik dan surat perjanjian atau

pernyataan yang dianggap perlu. Penandatanganan dilaksanakan :

a. Antara bank dengan debitur secara langsung, atau

b. Dengan melalui notaris

8. Realisasi pinjaman.

Realisasi pinjaman diberikan setelah penandatanganan akad dan surat-surat

yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank

yang bersangkutan jika peminjam tidak memiliki tabungan di bank.

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

32

9. Penyaluran atau penarikan dana.

Adalah pencarian atau pengambilan dana dari rekening sebagai realisasi

dari pemberian pinjaman dan dapat diambil sesuai dengan ketentuan dan

tujuan pembiayaan, yaitu :

a. Sekaligus

b. Bertahap

Jadi tahap-tahap prosedur pembiayaan dapat disimpulkan terbagi menjadi

sembilan, yaitu 23:

1. Pengajuan berkas.

2. Penelitian data.

3. Wawancara awal

4. On the Spot

5. Wawancara II

6. Keputusan pemberian pinjaman

7. Penandatanganan akad atau perjanjian lainnya.

8. Realisasi pinjaman.

9. Penyaluran atau penarikan dana.

Tahap-tahap ini ialah tahapan baku yang harus dilakukan oleh pihak bank

dalam proses pembiayaan dan tidak boleh terlewatkan salah satunya, karena bisa

mengakibatkan kesalahan dalam memberikan persetujuan pembiayaan.

23 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, h.124.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

33

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH

A. Sejarah Singkat Dan Perkembangan Bank Syariah.1

Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas

telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal

pendiriannya.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana

diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis

multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan

beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan

masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri

perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami

krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan

merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki

oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT

Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi

1 Bank Syariah Mandiri, “Sejarah”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

34

tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat

bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo)

menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli

1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah

di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU

No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system).2

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan

UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT

Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya,

Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan

infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional

menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank

2 Bank Syariah Mandiri, “Sejarah”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

35

Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23

tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999,

25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama

menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal

tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin

tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.3

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani

inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam

kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun

Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

Sementara untuk mengembangkan usahanya, BSM mendirikan cabang-

cabang syariah yang terletak di berbagai daerah, termasuk Bekasi, tujuan dari

pendiriannya Bank Syariah Cabang ialah sebagai kepanjangan tangan dari

Induknya karena Induk tidak bisa meng-cover seluruh kawasan yang ada

Indonesia mengingat luasnya wilayah negeri ini. Atas dasar itulah, maka Bank

3 Bank Syariah Mandiri, “Sejarah”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

36

Syariah Mandiri sebagai pusat mendirikan beberapa Cabang BSM di beberapa

daerah termasuk BSM Cabang Bekasi dan Cabang Pembantu Bekasi Timur.4

B. Profil Perusahaan Bank Syariah Mandiri.5

Nama : PT Bank Syariah Mandiri

Alamat : Gedung Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5

Jakarta 10340 – Indonesia

Telepon : (62-21) 2300509, 39839000 (Hunting)

Faksimile : (62-21) 39832989

Situs Web : www.syariahmandiri.co.id

Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999

Tanggal Beroperasi : 1 November 1999

Modal Dasar : Rp 1.000.000.000.000

Modal Disetor : Rp 658.243.565.000

Kantor Layanan : 389 kantor, yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia

C. Visi dan Misi.

1. Visi.6

4 Wawancara Pribadi dengan Yatni Riscka. Bekasi 02 Agustus 2010.

5 Bank Syariah Mandiri, “Profil Perusahaan”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/profil-perusahaan/

6 Bank Syariah Mandiri, “Visi dan Misi”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/visi-dan-misi/

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

37

Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.

2. Misi.7

a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan.

b. Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran

pembiayaan pada segmen UMKM.

c. Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan

kerja yang sehat.

d. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.

e. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.

D. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri.

Struktur organisasi Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bekasi Timur

tempat penulis mengadakan penilitian ialah sebagai berikut :8

Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri

Kantor Cabang Pembantu Bekasi Timur

Sumber : Taufiq Nugraha W. ( Marketing BSM Capem Bekasi Timur)

7 Bank Syariah Mandiri, “Visi dan Misi”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/visi-dan-misi/

8 Wawancara Pribadi dengan Taufiq Nugroho. W. Bekasi 02 Agustus 2010.

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

38

1. Kepala Cabang Pembantu : Yatni Risjka

2. Operational Officer : Dewi Pahalaningsih

2.1 Teller : - Syahrul - Faulin

2.2 Customer Service : - Ambar - Seto

3. Marketing : - Taufiq Nugroho W - Awang Ramdhani.

Untuk saat ini posisi di bagian marketing di jabat oleh kedua orang diatas

yang merangkap sebagai keempat posisi marketing di atas.

E. Bidang Usaha/Produk-Produk Bank Syariah.

1. Pendanaan

a. Tabungan.9

1) Tabungan BSM.

2) BSM Tabungan Berencana.

3) BSM Tabungan Simpatik.

4) BSM Tabungan Dollar.

5) BSM Tabungan Mabrur.

6) BSM Tabungan Kurban.

7) BSM Tabungan Investa Cendekia.

8) BSM Tabungan Pensiun.

9 Bank Syariah Mandiri, “Produk Dana-Tabungan”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010

dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkdana-consumer/syariah-mandiri-tabungan/

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

39

b. Deposito.10

1) BSM Deposito.

2) BSM Deposito Vallas.

c. Giro.11

1) BSM Giro.

2) BSM Giro EURO.

3) BSM Giro Valas.

4) BSM Giro Singapore Dollar.

2. Pembiayaan

a. Syariah Mandiri Pembiayaan Konsumer.12

1) BSM Implan.

BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang

diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan yang

pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok).

10 Bank Syariah Mandiri, “Produk Dana-Deposito”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010

dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkdana-consumer/syariah-mandiri-deposito/

11 Bank Syariah Mandiri, “Produk Dana-Giro”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkdana-consumer/syariah-mandiri-giro/

12 Bank Syariah Mandiri, “Pembiayaan-Konsumer”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/pembiayaan-consumer/syariah-mandiri-pembiayaan-konsumer/

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

40

2) Pembiayaan Peralatan Kedokteran.

Pembiayaan Peralatan Kedokteran adalah pemberian fasilitas

pembiayaan kepada para profesional di bidang kedokteran/kesehatan

untuk pembelian peralatan kedokteran dengan menggunakan akad

yang digunakan adalah akad murabahah.

3) Pembiayaan Edukasi BSM.

Pembiayaan Edukasi BSM adalah pembiayaan jangka pendek dan

menengah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan uang masuk

sekolah/perguruan tinggi/lembaga pendidikan lainnya atau uang

pendidikan pada saat zendaftaran tahun ajaran/semester baru

berikutnya dengan akad ijarah.

4) Pembiayaan Dana Berputar.

Pembiayaan Dana Berputar adalah fasilitas pembiayaan modal kerja

dengan prinsip musyarakah yang penarikan dananya dapat dilakukan

sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah.

5) BSM Customer Network Financing.

BSM Customer Network Financing selanjutnya disebut BSM-CNF

adalah fasilitas pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada

Nasabah (agen, dealer, dan sebagainya) untuk pembelian

persediaan/inventory barang dari Rekanan (ATPM,

produsen/distributor, dan sebagainya) yang menjalin kerjasama dengan

bank.

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

41

6) Pembiayaan Kendaraan Bermotor.

BSM Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan

pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan sistem

murabahah.

7) Pembiayaan Griya BSM.

Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek,

menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal

(konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer

maupun non developer, dengan sistem murabahah.

8) Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi.

Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi adalah pembiayaan untuk

pemilikan atau pembelian rumah sederhana sehat (RS Sehat/RSH)

yang dibangun oleh pengembang dengan dukungan fasilitas subsidi

uang muka dari pemerintah.

9) Pembiayaan Griya BSM DP 0%.

Pembiayaan Griya BSM DP 0% adalah pembiayaan untuk pembelian

rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas di lingkungan

developer maupun non developer tanpa dipersyaratkan adanya uang

muka bagi nasabah (nilai pembiayaan 100% dari nilai taksasi).

10) Pembiayaan Griya BSM Optima.

Pembiayaan pemilikan rumah dengan tambahan benefit berupa adanya

fasilitas pembiayaan tambahan yang dapat diambil nasabah pada

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

42

waktu tertentu sepanjang coverage atas agunannya masih dapat meng-

cover total pembiayaannya dan dengan memperhitungkan kecukupan

debt to service ratio Nasabah.

11) Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan.

Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya

adalah penyaluran pembiayaan kepada/melalui koperasi karyawan

untuk pemenuhan kebutuhan para anggotanya (kolektif) yang

mengajukan pembiayaan melalui koperasi karyawan.

12) Pembiayaan Kepada Pensiunan.

Pembiayaan kepada Pensiunan merupakan penyaluran fasilitas

pembiayaan konsumer (termasuk untuk pembiayaan multiguna)

kepada para pensiunan, dengan pembayaran angsuran dilakukan

melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima oleh bank

setiap bulan (pensiun bulanan). Akad yang digunakan adalah akad

murabahah atau ijarah.

13) Pembiayaan Talangan Haji.

Merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus

untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursi/seat haji

dan pada saat pelunasan BPIH.

14) Pembiayaan Umrah.

Pembiayaan Umrah adalah pembiayaan jangka pendek yang

digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umrah

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

43

seperti namun tidak terbatas untuk tiket, akomodasi dan persiapan

biaya umrah lainnya dengan akad ijarah.

b. Pembiayaan Corporate.13

1) Musyarakah.

Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank

merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi

sesuai dengan nisbah yang disepakati.

2) Pembiayaan Dana Berputar.

Pembiayaan Dana Berputar adalah fasilitas pembiayaan modal kerja

dengan prinsip musyarakah yang penarikan dananya dapat dilakukan

sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan riil nasabah.

3) Mudaharabah.

Pembiayaan Mudharabah BSM adalah pembiayaan dimana seluruh

modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank.

Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang

disepakati.

4) Murabahah.

Pembiayaan Murabahah BSM adalah pembiayaan berdasarkan akad

jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang

13 Bank Syariah Mandiri, “Pembiayaan-Korporasi”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010

dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/corporate-banking/pembiayaan-korporasi/syariah-mandiri-pembiayaan-korporasi/

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

44

dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok

ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

5) Pembiayaan Resi Gudang.

Pembiayaan Resi Gudang adalah pembiayaan transaksi komersial dari

suatu komoditas/produk yang diperdagangkan secara luas dengan

jaminan utama berupa komoditas/produk yang dibiayai dan berada

dalam suatu gudang atau tempat yang terkontrol secara independen

(independently controlled warehouse).

3. Jasa

a. Jasa Produk.14

1) BSM Card.

2) Sentra Bayar BSM.

3) BSM SMS Banking.

4) BSM Mobile Banking GPRS.

5) BSM Net Banking.

6) Pembayaran melalui menu Pemindahbukuan di ATM (PPBA).

7) Jual Beli Valas BSM.

8) Bank Garansi BSM.

9) BSM Electronic Payroll.

14 Bank Syariah Mandiri, “Produk Jasa”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkjasa-consumer/syariah-mandiri-jasaproduk/

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

45

10) SKBDN BSM (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri).

11) BSM Letter of Credit.

12) BSM SUHC (Saudi Umrah & Haj Card).

b. Jasa Operasional.15

1) Transfer Lintas Negara BSM Western Union.

2) Kliring BSM.

3) Inkaso BSM.

4) BSM Intercity Clearing.

5) BSM RTGS (Real Time Gross Settlement).

6) Transfer Dalam Kota (LLG).

7) Transfer Valas BSM.

8) Pajak Online BSM.

9) Pajak Import BSM.

10) Referensi Bank BSM.

11) BSM Standing Order.

c. Jasa Investasi.

1) Reksadana.16

15 Bank Syariah Mandiri, “Produk Jasa”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkjasa-consumer/syariah-mandiri-jasaoperasional/

16Bank Syariah Mandiri, “Jasa Investasi-Reksadana”, artikel diakses pada 01 September 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkjasa-consumer/jasainvestasi-consumer/

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

46

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana

dari masyarakat pemodal unutk selanjutnya diinvestasikan dalam

Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Berdasarkan Undang-Undang

No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk

Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk

hukum Reksa Dana yang dipasarkan melalui Bank Syariah Mandiri

adalah Kontrak Investasi Kolektif.

2) Sukuk Ritel.17

Sukuk Negara Ritel adalah Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk

Negara) yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara

Indonesia melalui Agen Penjual di Pasar Perdana dalam negeri, dengan

jumlah minimum pembelian ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan

Memorandum Informasi yang diterbitkan setiap Penerbitan Sukuk

Negara Ritel.

17 Bank Syariah Mandiri, “Jasa Investasi-SukukRitel”, artikel diakses pada 01 September

2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkjasa-consumer/jasainvestasi-consumer/sukukritel-consumer/

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

47

BAB IV

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENILAIAN

PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH

Pembiayaan merupakan salah satu aktivitas terpenting bagi lembaga keuangan

syariah, termasuk perbankan syariah, karena dengan pembiayaan akan diperoleh

sumber pendapatan utama dan menjadi penunjang kelangsungan usaha bank.

Sebaliknya, bila pengelolaannya tidak baik akan menimbulkan permasalahan dan

berhentinya usaha bank.

Oleh karena itu diperlukan adanya suatu manajemen pembiayaan syariah yang

baik sehingga penyaluran dana atau dalam hal ini pembiayaan kepada nasabah bisa

efektif dan efisien sesuai dengan tujuannya.

Dalam memberikan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, bank wajib

mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atas itikad dan

kemampuan serta kesanggupan nasabah debitur untuk melunasi utangnya atau

mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan yang diperjanjikan.

Dalam memberikan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan melakukan

kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan bank

dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya kepada bank diperjanjikan.

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

48

Pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh bank syariah harus melalui

prosedur-prosedur yang berlaku, diantaranya ialah proses penilaian. Proses penilaian

ini dimaksudkan untuk memberikan keputusan akan persetujuan pembiayaan.

Begitu juga dengan Bank Syariah Mandiri, kegiatan utama bank ini salah

satunya ialah pemberian pembiayaan. Bank dengan segala macam inovasinya terus

melakukan terobosan-terobosan baru baik itu dari segi produk-produk yang

dihasilkan maupun keluwesan persyaratan, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan

guna menarik nasabah untuk melakukan pembiayaan yang nantinya dengan

sendirinya akan meningkatkan income bagi bank.

Dari hasil wawancara dengan Yatni Risjka, pada Bank Syariah Mandiri,

pembiayaan di kategorikan ke dalam dua hal, yaitu :1

1. Pembiayaan Produktif

Pembiayaan produktif dimaksudkan untuk segala macam pembiayaan yang

bertujuan untuk sesuatu hal yang menghasilkan.

2. Pembiayaan Konsumtif

Sementara pembiayaan konsumtif dimaksudkan untuk nasabah yang ingin

memiliki sesuatu barang yang akan digunakan untuk kepentingan sendiri.

Lalu menurut Taufik Nugraha, secara umum, pembiayaan yang bersifat

produktif yang dilakukan bank syariah hanya diberikan kepada nasabah pengelola

1 Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi 02 Agustus 2010

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

49

dana yang telah memiliki usaha berkembang, dalam artian pembiayaan tidak akan

diberikan kepada usaha yang baru akan dirilis.2

Kedua kategori pembiayaan ini berlaku bagi nasabah lembaga dan nasabah

perorangan. Dalam artian bank tidak membedakan antara nasabah lembaga dengan

nasabah perorangan, bank membedakannya sesuai dengan tujuan nasabah

mengajukan pembiayaan, kedua jenis nasabah tersebut dapat mengajukan

pembiayaan dan pihak bank melihat dari tujuan pengajuan pembiayaan tersebut.

Semua produk yang ada pada bank hanya merupakan alternatif pilihan bagi

nasabah sesuai dengan tujuan nasabah mengajukan pembiayaan di Bank Syariah

Mandiri.

Satu hal yang pasti dalam memberikan pembiayaan, Bank Syariah Mandiri

tidak memberikan pembiayaan dalam jumlah 100% dari permohonan. Bank harus

melihat kemampuan dana yang sudah dimiliki oleh nasabah, bank hanya berfungsi

sebagai pelengkap dana. Oleh karena itu pembiayaan dapat diberikan dengan syarat

harus sampai pada tujuan pembiayaan yang diajukan.3 Bank tidak dapat memberikan

pembiayaan jika kekurangan dana yang dibutuhkan tidak dapat ditunjukkan oleh

nasabah.

Pembiayaan tersebut dapat diberikan oleh pihak bank melalui berbagai proses

yang sudah ditentukan, salah satunya ialah proses penilaian pembiayaan. Dalam

proses penilaian tersebut, bank akan menilai faktor-faktor atau aspek-aspek yang

2 Wawancara Pribadi dengan Taufiq Nugraha W. Bekasi 02 Agustus 2010

3 Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi 02 Agustus 2010.

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

50

diperlukan oleh pihak bank. Proses tersebut harus diikuti oleh nasabah jika ingin tetap

mengajukan pembiayaan.

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai tahap penilaian yang berlaku di Bank

Syariah Mandiri beserta faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian tersebut.

A. Tahap Penilaian Pembiayaan di Bank Syariah Mandiri.

Pada dasarnya mengenai tahap penilaian dan faktor-faktor yang

mempengaruhi pembiayaan pada bank syariah berbeda masing-masing antar

bank. Setiap bank memiliki aturan dan wewenang masing-masing, namun

walaupun berbeda antar bank, kesemua aturan tersebut tetap merujuk kepada

Bank Indonesia sebagai pusat regulasi perbankan di Indonesia.

Adapun tahap penilaian di Bank Syariah Mandiri dapat dilakukan dengan

dua cara, yaitu :4

1. Penilaian Lisan.

(Penilaian ini ini dilakukan sebelum dokumen atau berkas kelengkapan

pembiayaan diserahkan kepada pihak bank atau pada tahap awal dimana

bank bertemu dengan pihak bank).

Penilaian ini dilakukan melalui wawancara nasabah dengan pihak bank

pada saat awal berhubungan dengan pihak bank dalam rangka pengajuan

pembiayaan.

4 Wawancara Pribadi dengan Taufiq Nugraha W. Bekasi 02 Agustus 2010.

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

51

Pada tahap ini pihak bank bisa meneliti beberapa prinsip seperti karakter

dan kemampuan membayar.

a. Karakter.

Menilai karakter didapat pada saat wawancara dengan cara tanya jawab

yang dilakukan pihak bank dengan nasabah pada saat nasabah pertama

kali berurusan dengan pihak bank dalam rangka pengajuan

pembiayaan.

Hal yang biasa ditanyakan yang berhubungan dengan karakter ialah

seputar nama nasabah, nama istri dan anak-anak (jika telah

berkeluarga), tempat tinggal, kehidupan disekitar tempat tinggal,

kebiasan yang biasa dilakukan, dan lain-lain yang berhubungan dengan

nasabah.

b. Kemampuan Bayar.

Sementara kemampuan bayar pada tahap ini dilakukan juga pada saat

wawancara tahap awal.

Hal yang biasa ditanyakan yang berhubungan dengan kemampuan

bayar ialah hal yang berhubungan dengan pemasukan dan pengeluaran,

baik itu nasabah perorangan seperti apakah mempunyai surat

keterangan pengahasilan, apakah istri nasabah bekerja dan mempunyai

penghasilan (jika nasabah telah beristri), apakah nasabah mempunyai

penghasilan lain selain pengahasilan sebagai pegawai, bagaimana

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

52

pengeluaran nasabah yang biasa dikeluarkan oleh nasabah, dan lain-

lain.

Sementara bagi nasabah lembaga, hal yang biasa ditanyakan ialah

penghasilan yang biasa diterima perusahaan dalam sebulan dan

pengeluaran rutin bulanan, lalu bagaiamana hutang dan piutang

nasabah, asset apa saja yang dimiliki, dan lain-lain.

Oleh karena itu pentingnya tahap wawancara, dan dalam wawancara

tahap awal ini pihak pembiayaan memang harus pro aktif memberikan

pertanyaan apa saja yang berhubungan dengan nasabah agar dapat

diketahui kesemua aspek penilaian pembiayaan tersebut.

Proses seperti ini memang harus dilakukan, karena merupakan batu

loncatan untuk melangkah ke tahap-tahap selanjutnya dalam pembiayaan.

Tahap penilaian ini tidak bisa menghasilkan keputusan akan

persetujuan pembiayaan, akan tetapi digunakan sebagai masukan atau

gambaran bagi pihak bank untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Penilaian ini hanya bersifat lisan saja, yaitu prosedur awal pada tahap

pengajuan pembiayaan.

Sebagai contoh, ketika nasabah ingin mengajukan pembiayaan ke

BSM, maka calon nasabah tersebut akan mendatangi ke kantor bank untuk

informasi lebih lanjut, tahap pertama inilah ialah wawancara awal seputar

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

53

latar belakang pengajuan pembiayaan, syarat pembiayaan yang dimiliki

oleh nasabah, dan lain-lain.

Oleh karena itulah disebutkan penilaian ini tidak dapat memberikan

keputusan persetujuan pembiayaan karena memang hanya tahap awal

dalam pengajuan pembiayaan sebelum dokumen persyaratan yang diminta

oleh pihak bank dipenuhi oleh nasabah.

2. Penilaian Dokumentasi.

(Dokumen kelengkapan pembiayaan di serahkan ke pihak bank).

Penilaian pada tahap ini merupakan penilaian final, dalam artian penilaian

yang akan menghasilkan keputusan akan persetujuan pembiayaan.

Penilaian ini dilakukan setelah penilaian tahap awal yaitu wawancara pada

saat pengajuan pembiayaan. Pada saat wawancara tersebut, pihak bank

menjelaskan mengenai persyaratan yang dibutuhkan dalam rangka

pengajuan pembiayaan oleh nasabah. Persyaratan-persyaratan tersebut

harus dipenuhi dan diserahkan secepatnya setelah tahap wawancara

dilakukan.

Pada Bank Syariah Mandiri, berkas atau dokumen pembiayaan terbagi

menurut jenis pembiayaannya, yaitu pembiayaan konsumtif dan

pembiayaan produktif.

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

54

a. Pembiayaan Konsumtif.

Berkas-berkas yang berhubungan dengan pembiayaan konsumtif

diantara ialah :

1) Fotokopi rekening telepon dan listrik.

2) Fotokopi Rekening tabungan 3 bulan terakhir.

3) Asli slip gaji/surat keterangan penghasilan dari instansi tempat

bekerja.

4) Fotokopi SHM/SHGB /IMB/PBB, otokopi BPKB/ STNK/Faktur

sebagai barang jaminan.

5) Identitas diri dan pasangan, berupa KTP, SIM.

6) Surat nikah (bagi yang telah menikah).

7) Nomor Pemilik Wajib Pajak (NPWP)

8) Fotokopi surat pengangkatan/sertifikat ijazah spesialis, fotokopi

surat keterangan praktek/izin praktek dari Depkes, fotokopi

keanggotaan organisasi profesi: idi, pdgi (bila ada), fotokopi izin

lokasi praktek dokter asli rekomendasi dari rumah sakit atau tempat

bekerja (optional). (Jika Nasabah ialah seorang dokter)

b. Pembiayaan Produktif.

Berkas-berkas yang berhubungan dengan pembiayaan produktif

diantaranya ialah :

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

55

1) Laporan keuangan.

2) Akte pendirian usaha.

3) Identitas pengurus.

4) Legalitas usaha.

5) Fotokopi SHM/SHGB /IMB/PBB, otokopi BPKB/ STNK/Faktur

sebagai barang jaminan.

6) Objek Pembiayaan dan Proyeksi. 5

Semakin cepat persyaratan dipenuhi dan diserahkan kepada pihak bank,

semakin cepat pula pembiayaan itu akan diproses, dan begitu juga

sebaliknya.

Karena pada tahap ini seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah sampai

kepada pihak bank, dan untuk selanjutnya dinilai oleh pihak bank, oleh

karena itu dapat diberikan persetujuan mengenai keputusan pembiayaan.

Penilaian jenis ini ialah penilaian yang dilakukan setelah persyaratan

pembiayaan yang diminta oleh pihak bank dipenuhi oleh nasabah, untuk

kemudian dianalisis aspek 7a-nya, yaitu aspek atau faktor-faktor penilaian

pembiayaan yang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya.

5 Bank Syariah Mandiri, “Pembiayaan-Korporasi”, artikel diakses pada 08 Agustus 2010

dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/corporate-banking/pembiayaan-korporasi/syariah-mandiri-pembiayaan-korporasi/

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

56

Setelah melakukan kedua penilaian tersebut, maka didapatkan hasilnya,

dan pihak bank dapat mencocokkan antara penilaian lisan dengan penilaian

dokumentasi, kesesuaian antara apa yang dijawab oleh nasabah pada saat

wawancara awal dan apa saja dokumen-dokumen yang dilengkapinya.

Proses penilaian ini semua bergantung pada nasabah itu sendiri dan jenis

pembiayaan yang akan diajukan.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Pembiayaan di Bank Syariah

Mandiri.

Penilaian pembiayaan merupakan proses menilai berbagai macam hal yang

berhubungan dengan pengajuan pembiayaan.

Pada dasarnya penilaian pembiayaan di bank syariah mengacu pada prinsip

5 C (Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition), namun yang

membedakannya ialah pelaksanaan pada masing-masing bank syariah.

Di Bank Syariah Mandiri ada tujuh faktor yang mempengaruhi penilaian

pembiayaan, ketujuh faktor tersebut merupakan pedoman yang digunakan dalam

melakukan penilaian pembiayaan.

Faktor-faktor tersebut merupakan aturan baku yang digunakan oleh pihak

bank dalam melakukan penilaian terhadap seluruh pembiayaan yang diajukan

oleh nasabah karena itu merupakan pedoman dalam melakukan penilaian

pembiayaan.

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

57

Ketujuh faktor tersebut didapat pada saat penilaian tahap kedua, yaitu

penilaian dokumentasi setelah penilaian lisan dilakukan.

Setelah dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh pihak bank dilengkapi

oleh nasabah, maka bank akan melakukan penilaian terhadap dokumen tersebut.

Penilaian terhadap dokumen tersebut dipengaruhi oleh ketujuh standar dan

faktor penilaian pembiayaan. Ketujuh faktor tersebut itu adalah keuangan,

jaminan, yuridis, pemasaran, karakter dan manajemen, teknis, sosial dan

ekonomi.6

Ketujuh faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Aspek Keuangan.

Aspek keuangan ialah aspek yang berhubungan dengan finansial seorang

nasabah baik itu lembaga maupun perorangan.

Dalam artian bagi lembaga, Kasmir dalam bukunya menjelaskan bahwa aspek

keuangan ialah sumber-sumber dana yang dimiliki untuk membiayai usahanya

dan bagaimana penggunaan dana tersebut.7

Sementara bagi perorangan ialah hal-hal yang berhubungan dengan

pemasukan (sumber-sumber dana yang dimiliki) dan pengeluaran

(penggunaan dana tersebut).

Pada dasarnya hal yang dilihat dari sisi keuangan ialah :

6 Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi 02 Agustus 2010.

7 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta : PT Raja Graffindo Persada, 2002), h.122.

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

58

a. Copy rekening bank 3 bulan terakhir.

b. Laporan keuangan 2 tahun terakhir.

c. Fotokopi rekening telepon dan listrik.

d. Fotokopi Rekening tabungan 3 bulan terakhir.

e. Asli slip gaji/surat keterangan dari instansi tempat bekerja.

f. Surat keterangan penghasilan, surat keterangan lamanya bekerja serta

jabatan terakhir dari perusahaan dapat disampaikan dalam satu surat

keterangan.8

2. Aspek Jaminan.

Jaminan yang dapat digunakan daalam pembiayaan ialah barang bergerak

berupa kendaraan bermotor dan barang tak bergerak berupa rumah, tanah,

surat keputusan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini yang dibutuhkan oleh

pihak bank ialah :

a. Fotokopi SHM/SHGB /IMB/PBB untuk pembiayaan dengan jaminan

rumah.

b. Fotokopi BPKB/ STNK/Faktur pembelian untuk pembiayaan dengan

jaminan kendaraan bermotor.

c. Asli surat keputusan pensiun nasabah (jika nasabah merupakan pensiunan

yang ingin mengajukan pembiayaan).

8 Bank Syariah Mandiri, “Pembiayaan-Konsumer”, artikel diakses pada 08 Agustus

2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/pembiayaan-consumer/syariah-mandiri-pembiayaan-konsumer/

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

59

d. Fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai tetap.

e. Asli Surat Keputusan Pengangkatan calon PNS dan Pengangkatan PNS

(khusus Nasabah pegawai negeri sipil).

Pada Bank Syariah Mandiri berlaku beberapa ketentuan dalam penggunaan

jaminan, yaitu :9

a. Bank Syariah Mandiri mensyaratkan jaminan itu harus bernilai 125% dari

nilai pembiayaan.

b. Bank tidak menyediakan pembiayaan tanpa agunan (kredit tanpa agunan).

c. Jaminan tidak bisa diberikan dalam bentuk tunai.

d. Jaminan itu sendiri mempengaruhi platfond pembiayaan yang diajukan.

1) Misalkan nasabah mengajukan pembiayaan sebesar 100 juta dengan

mencantumkan jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor (mobil),

setelah ditaksir, mobil tersebut hanya bernilai 70 juta.

Dengan itu maka pihak bank memberitahu nasabah bahwa platfond

pembiayaan yang diajukan tidak dapat dipenuhi, oleh karena itu harus

merubah platfond pembiayaan yang diajukan.

Bank syariah memerlukan jaminan yang digunakan dengan tujuan agar

nasabah pengelola dana tidak melakukan kesalahan pengelolaan, kelalaian

atau penyimpangan oleh pihak nasabah pengelola dana seperti

9 Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi 02 Agustus 2010.

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

60

penyelewengan, kecurangan, dan penyalahgunaan yang mengakibatkan

kerugian.

Jaminan ini akan disita oleh bank syariah jika ternyata timbul kerugian

akibat kesalahan pengelolaan, kelalaian atau penyimpangan oleh pihak

nasabah pengelola dana seperti penyelewengan, kecurangan, dan

penyalahgunaan untuk kemudian akan dicairkan oleh pihak bank dengan

tujuan mengembalikan dana yang dipinjam oleh nasabah.

CONTOH :10

Dalam melakukan analisis 7 aspek pembiayaan tersebut, bank

mengklasifikasikan dalam tiga hal, yaitu :

1. Permasalahan.

2. Analisa.

3. Rekomendasi.

Sebagai contoh, seorang nasabah ingin membeli sebuah rumah dengan

harga Rp 200.000.000, tetapi ia hanya mempunyai uang sebesar Rp

50.000.000. nasabah itu berpenghasilan sebesar Rp 8.000.000,- per bulan. Hal

ini sesuai dengan pengakuan nasabah dan didukung oleh surat keterangan

penghasilannya.

Dari persoalan diatas, dapat di analisis sebagai berikut :

10 Wawancara Pribadi dengan Taufiq Nugraha W. Bekasi 26 Agustus 2010.

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

61

1. Permasalahan.

Seorang nasabah ingin mengajukan pembiayaan konsumtif berupa

murabahah sebuah rumah, dengan harga Rp 200.000.000,-

Dengan skema :

� Harga rumah Rp 200.000.000,-

DP 20% (minimum) Rp 40.000.000,- - → Dana dari nasabah

Rp 160.000.000,- → Dana dari bank.

2. Analisa.

a) Debt Service Ratio = 40% x Take Home Pay (THP)

= 40% x Rp 8.000.000,-

= Rp 3.200.000,-

� Rp 3.200.000,- adalah jumlah total maksimum angsuran yang dapat

dikeluarkan oleh nasabah dalam pembiayaan.

Dengan total angsuran yang dapat dibayar sebesar Rp 3.200.000, maka

total pembiayaan yang sebenarnya dapat diterima oleh nasabah ialah

sebesar Rp 240.000.000. jika dengan asumsi nasabah tersebut

menginginkan pembiayaan yang berjangka waktu 15 tahun.

Maka jika dilihat dari sisi DSR sudah memenuhi syarat.

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

62

Keterangan :

Besaran jumlah pembiayaan yang bisa diterima nasabah dan maksimal

angsuran yang dapat dibayar nasabah bisa dilihat di tabel angsuran

pada lampiran.

Besaran jumlah pembiayaan tersebut disesuaikan dengan nasabah

tergantung dari keinginan waktu yang ditempuh oleh nasabah tersebut.

Harga Pasaran x Nilai Likuiditas

b) Nilai Likuiditas Jaminan

Dalam conoth ini, nilai pasaran suatu rumah ialah bergantung pada :

1) Harga perbandingan rumah sekitar tempat rumah yang akan dibeli.

2) Atau jika tidak, melihat harga pasaran tanah ke kelurahan tempat

rumah yang akan dibeli berada.

Harga pasaran ini bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari harga

beli rumah yang diinginkan, ini semua tergantung pada dua point

diatas.

Sementara nilai likuiditas itu dipengaruhi oleh :

1) Umur rumah. (I)

2) Lokasi rumah. (II)

3) Bentuk rumah. (III)

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

63

I + II + III = xxx = yy

3

Keterangan :

Untuk standar penilaian nilai likuiditas berdasarkan presentase ini ialah

bersifat rahasia, tidak dapat diketahui secara umum.

Dari hasil On The Spot (OTS) pihak bank ke lokasi, ternyata nilai

rumah yang akan dibeli seharga Rp 200.000.000,- itu, harga

pasarannya berkisar antara Rp 180.000.000,- dengan nilai likuiditas

sebesar 75% (Misal).

Maka akan didapat :

Harga Pasaran x Nilai Likuiditas

= Rp 180.000.000,- x 75%

= Rp 135.000.000,-

Maka jika dilihat dari sisi nilai likuiditas jaminan ini maka belum

memenuhi syarat.

Keterangan :

DSR adalah analisis keuangan, sementara nilai likuditas adalah analisis

jaminan.

3. Rekomendasi.

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

64

Dari hasil analisa diatas, maka bank akan mengeluarkan rekomendasi

kepada nasabah yang berisi :

a) Nilai pembiayaan yang dapat diajukan tidak boleh > dari nilai

pembiayaan.

Atau dalam arti berlaku asumsi :

b) Nilai likuditas harus lebih besar jumlahnya dari pada nilai pembiayaan.

b) Jika DSR sudah memenuhi syarat dan Nilai Likuiditas sudah

memenuhi syarat, maka pembiayaan kemungkinan besar akan

disetujui.

Dari kasus contoh diatas, maka pada dasarnya pembiayaan akan ditolak

oleh pihak bank, karena nilai likuiditas tidak memenuhi syarat.

Namun bank tidak serta merta langsung menolak pembiayaan tersebut,

sebelum memutuskan untuk menolak tersebut, bank akan memberi opsi-

opsi agar pembiayaan itu diterima, opsi tersebut ialah :

a) Menambah jumlah DP agar melebihi dari nilai likuiditas atau paling

tidak setara jumlahnya dengan nilai likuiditas.

Dalam contoh diatas ialah DP harus sebesar :

Rp 200.000.000 – Rp 135.000.000 = Rp 65.000.000

Oleh karena itu berarti DP yang harus nasabah berikan itu sebesar Rp

65.000.000,-

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

65

b) Jika tidak menambah jumlah DP, maka bank mensyaratkan meminta

jaminan tambahan sampai nilai likuiditasnya lebih besar atau sama

dengan nilai pembiayaan.

3. Aspek Pemasaran.

Aspek pemasaran ini erat kaitannya dengan usaha, yaitu lembaga atau

perorangan yang menginginkan pembiayaan untuk usahanya. Oleh karena

itu bank melihat sisi pemasarannya.

Dalam aspek ini yang dinilai ialah besar kecilnya permintaan terhadap

produk yang dihasilkan dan segala hal yang menyangkut kemampuan daya

beli masyarakat, keadaan kompetisi, pangsa pasar, kualitas produksi dan

lain sebagainya atau segala macam yang behubungan dengan pemasaran

suatu produk yang dihasilkan.

Hal yang ingin dicapai dalam aspek pemasaran menurut Jophi Jusuf dalam

bukunya intinya ialah bank harus yakin bahwa nasabah yang akan dibiayai

berada dalam posisi pasar yang cukup bagus sesuai target.11

Aspek pemasaran ini dikhususkan untuk pembiayaan yang bersifat

produktif.

Dalam aspek ini, hal yang dilihat oleh Bank Syariah Mandiri ialah :

a. Rencana usaha 12 bulan yang akan datang.

11 Jopie Jusuf, Analisis Kredit untuk Account Officer, (Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama, 1995), h.247.

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

66

b. Data obyek pembiayaan yang terdiri dari (siklus hidup produk, produk

subtitusi, perusahaan pesaing, daya beli masyarakat, program promosi,

daerah pemasaran, kontrak penjualan, dan lain-lain).

Rencana usaha dan objek pembiayaan yang akan dibiayai ini diminta oleh

sebuah bank dalam bentuk draf sebagai gambaran, namun pihak bank juga

melakukan wawancara terlebih dahulu, draf tersebut adalah sebagai bukti

untuk mencocokkan apa yang dikatakan oleh nasabah.

CONTOH :12

Pembiayaan Modal Kerja.

Pengusaha → Supplier Barang → Pesanan (PO) 100 mesin vacum cleaner.

→ 20 vacum cleaner (sudah ada).

→ 80 vacum cleaner → pembiayaan ke bank.

80 vacum cleaner → akan dialurkan kemana.? → Proyeksi

Dalam sebuah kasus, ada nasabah yang mengajukan pembiayaan produktif,

usaha yang dilakukan adalah sebagai supplier alat-alat kebersihan.

Nasabah tersebut mengajukan pembiayaan modal kerja kepada bank untuk

membiayai pesanan yang masuk kepada nasabah.

12 Wawancara Pribadi dengan Taufiq Nugraha W. Bekasi 26 Agustus 2010.

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

67

Pesanan tersebut yaitu berupa 100 buah vacum cleaner dimana sebanyak

20 vacum cleaner sudah ada, dan sisanya sebanyak 80 vacum cleaner

diajukan melalui pembiayaan ke bank.

Dari hasil wawancara pihak bank dengan nasabah, maka bank akan

mencocokkan dengan pengakuan nasabah apakah benar permintaan yang

diajukan nasabah untuk keperluan tersebut, hal ini dilakukan pihak bank

dengan cara OTS (On The Spot).

Dari hasil OTS, didapatkan bahwa pembiayaan yang diajukan oleh nasabah

benar adanya, dengan rincian sebagai berikut :

Dari 80 buah vacum cleaner tersebut, akan di distribusikan kepada :

1) PT. ABC sejumlah 30 vacum cleaner.

2) PT. IPSI sejumlah 25 vacum cleaner.

3) PT. GLOBAL sejumlah 15 vacum cleaner.

Itu adalah contoh rencana usaha nasabah dan objek pembiayaannya.

Dan hal ini harus diketahui adanya, karena bersangkutan dengan

pembiayaan yang akan diberi oleh pihak bank.

Sementara rencana usaha dan objek pembiayaan yang akan ditolak ialah

rencana usaha yang dalam wawancara dengan nasabah menceritakan

demikian, namun ketika bank melakukan OTS, hal tersebut tidak dapat

dijelaskan secara rinci.

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

68

4. Aspek Yuridis.

a. Lembaga.

Yuridis ialah aspek hukum. Bagi lembaga yuridis ialah legalitas

usaha.

Legalitas ialah jati diri yang melegalkan atau mengesahkan suatu

badan usaha sehingga diakui oleh masyarakat.13

Menurut Zaeni Asyhadie, ada beberapa jenis jati diri yang

melegalkan badan usaha, yaitu sebagai berikut :14

1) Nama Perusahaan.

2) Merek.

3) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Sementara bagi Bank Syariah Mandiri yang termasuk aspek yuridis

usaha bagi nasabah lembaga ialah dengan melihat :

1) Akte pendirian usaha.

2) Identitas pengurus.

3) Legalitas usaha.

13 Zaeni Asyhadie, Hukum Bisnis, (Jakarta : PT Raja Graffindo Persada, 2005), h.87.

14 Zaeni Asyhadie, Hukum Bisnis, h.87.

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

69

b. Perorangan.

Sementara bagi nasabah perorangan, aspek yuridis ialah aspek

kelegalan nasabah tersebut, dalam artian jati diri yang melegalkan atau

mengesahkan seorang warga diakui oleh warga lain atau lembaga.

Secara umum aspek legalitas perorangan dapat diketahui oleh

pihak bank dengan melihat :

1) Identitas diri dan pasangan.

Hal ini bisa dilihat dari kepemilikan KTP, dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan data pribadi nasabah.

2) Kartu keluarga.

3) Surat nikah (bagi yang telah menikah).

4) Nomor Pemilik Wajib Pajak (NPWP)

NPWP dibutuhkan jika pembiayaan yang diajukan diatas > Rp 50

juta, bank menambahkan syarat berupa kepemilikan NPWP dengan

alasan bahwa orang yang mengajukan pembiayaan sebesar itu

berarti memiliki penghasilan diatas rata-rata, sebagai bukti warga

negara yang baik, maka dengan pengahasilan tersebut, seharusnya

sudah berkewajiban membayar pajak, oleh karena itulah dibutuhkan

NPWP.

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

70

Kepemilikan NPWP ini juga bisa mencerminkan karakter

seseorang.15

5) Bagi seorang dokter yang mengajukan pembiayaan peralatan

kedokteran, ditambah dengan kelengkapan syarat : fotokopi surat

pengangkatan/sertifikat ijazah spesialis, fotokopi surat keterangan

praktek/izin praktek dari depkes, fotokopi keanggotaan organisasi

profesi: idi, pdgi (bila ada), fotokopi izin lokasi praktek dokter asli

rekomendasi dari rumah sakit atau tempat bekerja (optional).

Hal ini dimaksudkan sebagai kelengkapan syarat bagi seorang yang

berprofesi tertentu seperti dokter.

CONTOH :

a. Legalitas Nasabah sebagai perseorangan

1. Nama Lengkap Imu Sugiarto 2. Nama Istri Tri Martini 3. Tempat / Tgl Lahir : Suami

Jakarta / 27 Agustus 1978

4. Status Perkawinan Menikah, Srt Kutipan Akta Nikah/256/32/VIII/2006

5. No. KTP/SIM - Suami 32751234567xxxxx s/d 29 Agustus 2013 6. Warga Negara Indonesia 7. Nomor Rekening BCA no. rek. 0087365xxx 8. Alamat KTP/SIM / No. Telepon

Jl. Pelabuhan Ratu No. 23 RT 02/RW 012 Kel. Pengasinan Kec. Bekasi Timur Telp. 89901337

9. Pekerjaan / Jabatan Karyawan Swasta / Direktur Utama CV. Siaga Niaga Perkasa

Keterangan : Nama, nomor dan alamat disamarkan

15 Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi 02 Agustus 2010.

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

71

Kesimpulan :

Dari hasil kelengkapan data legalitas tersebut, dapat dianalisis sebagai

berikut :

• Calon nasabah (Para Pengurus) memiliki kewenangan untuk

mengajukan permohonan pembiayaan

• Nasabah telah melengkapi dokumen hukum untuk Legalitas sebagai

Pemohon (Personal) Perseorangan telah memenuhi aspek hukum yang

berlaku.

b. Legalitas Lembaga

1. Nama Lengkap Andi Setiawan, SE 2. Nama Isteri Rita Sulasih 3. Tempat / Tanggal Lahir Medan/07 Maret 1973 4. Status Perkawinan Kutipan Akta Nikah/267/32/VII/2008 5. No. KTP/SIM - Suami - Isteri

32751107037xxxxx 32751107037xxxxx

6. Warga Negara Indonesia 7. Alamat KTP/SIM / No. Telepon

Perum Mutiara Gading Timur Blok F5/30 RT 009/RW 003 Kel. Mustika Jaya Kec. Mustika Jaya

8. Pekerjaan / Jabatan Karyawan Swasta

Legalitas Usaha

1. Nama Usaha PD. Maju Unggas 2. Surat Keterangan Domisili Usaha No.500/007/SKDU/KPM/2010 th. 2010

tentang pemotongan ayam/unggas Dari data-data yang didapat dapat dianalisis sebagai berikut :

Permohonan pembiayaan diajukan dan ditandatangani oleh Andi Setiawan

selaku Pemilik PD. Maju Unggas telah disetujui Isterinya Sdri. Rita

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

72

Sulasih ( sesuai Akta Nikah No. 267/32/VII/2008 tanggal 27 Januari 2010

dari KUA Kecamatan Taman Sari sebagai pernyataan harta gono gini

untuk membiayai Investasi PD. Maju Unggas.

Berdasarkan hasil analisa tersebut diperoleh kesimpulan bahwa:

• Calon nasabah memiliki kewenangan untuk mengajukan permohonan

pembiayaan atas nama Pribadi dengan persetujuan Isterinya.

• Nasabah telah melengkapi dokumen hukum untuk Legalitas sebagai

Pemohon (Personal) Perseorangan maupun Legalitas sebagai Usaha

Pemotongan Ayam, Pengajuan permohonan telah memenuhi aspek

hukum yang berlaku.

Penilaian aspek yuridis ini bisa dilakukan sebelum melakukan penilaian

keuangan dan jaminan atau sesudah melakukan penilaian keuangan dan

jaminan. Namun pada dasarnya dilakukan sebagai pelengkap untuk

melengkapi syarat administratif saja.

5. Aspek Karakter dan Manajemen.

a. Karakter.

Karakter ini berhubungan dengan watak seseorang. Bank Syariah

Mandiri akan menjabarkan atau menilai karakter seorang nasabah dari

hasil wawancara. Pihak bank harus pro aktif dalam melakukan

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

73

wawancara dengan nasabah agar dapat tergambar semua aspek yang

berhubungan dengan nasabah.

Akan tetapi dalam menilai karakter ini, pihak bank tidak boleh

menjudge seorang nasabah memiliki karakter seperti apa, bagus atau

jelek. Bank tidak boleh menulis hasil wawancara dalam menilai

karakter untuk ditulis dalam Nota Akte Pembiayaan (NAP).

Hanya sebatas catatan bagi seorang penilai pembiayaan di Bank

Syariah Mandiri.

Ytni Risjka menjelaskan bahwa karakter dapat dilihat dengan dua cara,

yaitu :16

1) Wawancara.

Proses menilai karakter seorang nasabah pembiayaan dengan

wawancara bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana

sifat dan karakter nasabah tersebut dari cara nasabah melakukan

tanya jawab dengan pihak bank.

2) Investigasi.

Investigasi dilakukan untuk melihat karakter nasabah dari

lingkungan tempat nasabah itu bertempat tinggal atau sejenisnya.

16 Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi 02 Agustus 2010.

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

74

b. Manajemen.

Manajemen yang dimaksud disini ialah struktur organisasi perusahaan

dan sumber daya manusia yang dimiliki, serta latar belakang sumber

daya manusia tersebut.

Dan yang tak kalah penting ialah karakter dari manajemen, yaitu orang-

orang yang mengelola usaha, jika nasabah yang mengajukan ialah

lembaga.

Karakter ini berhubungan dengan kejujuran, moral dan kesediaan

manajemen berkerja sama dengan pihak bank.

CONTOH 1:

a. Di neraca dalam Laporan Keuangan sebuah perusahaan, ada akun-

akun yang dapat menggambarkan karakter dan manajemen, yaitu

akun laba dan akun bank.

Dalam sebuah contoh :

1) Laba perusahaan = Rp 100.000.000,-

2) Bank = Rp 80.000.000,-

Dari kedua akun diatas dapat tergambarkan karakter seorang

pimpinannya ialah : tipikal orang yang berhati-hati dan tidak

agresif.

Ini dikarenakan dari laba yang didapat perusahaan, sebagian

besar laba tersebut disimpan di bank, baik itu dalam bentuk

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

75

deposito atau tabungan. Ini menunjukkan bahwa pimpinan

tersebut lebih senang bermain aman daripada mengambil resiko

yang tidak jelas.

b. Jika :

1) Laba perusahaan = Rp 100.000.000,-

2) Penambahan alat produksi = Rp 80.000.000,-

Dari kedua akun diatas dapat tergambarkan karakter seorang

pimpinannya ialah : businessman dan agresif.

Ini dikarenakan dari laba yang didapat perusahaan, sebagian

besar laba tersebut dijadikan untuk penambahan alat produksi.

Ini menunjukkan bahwa pimpinan tersebut ialah orang yang

berani mengambil resiko.

CONTOH 2:

Data dalam contoh aspek manajemen, ini berkaitan dengan contoh

pada aspek yuridis, yaitu :

• Andi Setiawan, SE secara perorangan adalah suami dari Sdri, Rita

Sulasih seorang Wiraswasta mempunyai anak 1 perempuan.

• Dalam mengelola Pemotongan ayamnya dibantu 4 (tiga) orang

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

76

• Isterinya Sdri. Rita Sulasih membantu memberikan dukungan

sepenuhnya atas kelancaran dan perkembangan Pemotongan

Ayamnya.

• Struktur Organisasi Perusahaan dengan pembagian tugas,

wewenang dan tanggung jawab telah diatur sedemikian rupa sesuai

pendidikan dan pengalamannya, sehingga setiap pekerjaan dapat

diselesaikan dengan baik karena dipegang oleh ahlinya.

Dari hasil kelengkapan data legalitas tersebut, dapat dianalisis sebagai

berikut :

• Calon nasabah berpendidikan Sarjana Ekonomi dalam mengelola

Usaha Pemotongn Ayamnya dibantu 4 orang karyawan

• Reputasi nasabah dalam menjalankan usahanya cukup baik, dapat

bertahan dan berkembang pesat serta banyak langganan sejak

tahun..............

• Struktur Organisasi sudah diatur sedemikian rupa sesuai

pendidikan, keahlian, kewenangan dan tanggung jawabnya.

Penilaian karakter dan manajemen ini harus dilakukan guna mengetahui

seluk beluk dan gambaran mengenai nasabah dan lembaga.

Bank ingin agar pembiayaan yang diberikan dapat dikembalikan sesuai

dengan perjanjian. Oleh karena itu, bank hanya akan memberikan

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

77

pembiayaan kepada nasabah yang memiliki itikad baik dan memiliki

komitmen yang tinggi untuk memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian.

6. Aspek Teknis.

Aspek teknis ialah aspek yang membahas seputar lokasi usaha seperti

kantor dan gudang milik sendiri atau menyewa, produksi,dan mesin. Hal-

hal tersebut ialah yang biasa diperhatikan oleh pihak bank.17

Hal-hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Lokasi Usaha.

Memiliki Surat Keterangan Domisili, dekat pasar, bahan baku, tenaga

kerja, suply peralatan, transportasi, dan lain-lain.

b. Fasilitas gedung tempat usaha.

IMB, SHM / HGB / Surat Sewa, daya tampung, persyaratan teknis

seperti Amdal, dan lain-lain.

c. Mesin.

Kapasitas, konfigurasi mesin, merk, reparasi, fleksibilitas.

d. Produksi

Efesiensi proses, standar proses, desain, kapasitas produksi, siklus

produksi dan rencana produksi.

Aspek teknis ini dikhususkan untuk pembiayaan yang bersifat produktif.

17 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta : UPP AMP

YKPN, 2005), h.47.

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

78

CONTOH :

Data dalam contoh aspek teknis ini berkaitan dengan contoh pada aspek

yuridis dan manajemen, yaitu :

1) Calon nasabah Andi Setiawan, SE mengerjakan Pemotongan Ayam

meliputi :

• Jual beli ayam hidup.

• Pesanan pemotongan ayam dan pengantaran.

2) Sementara istrinya, dengan berbekal pendidikan, pengalaman dan

kemampuannya dalam menangani persalinan dan pengobatan umum

memiliki reputasi baik dalam mengelola usaha pemotongan ayamnya

tercatat dalam pengeluaran biaya-biayanya baik untuk pembelian obat-

obatan maupun untuk pengeluaran rumah tangga dan lainlainnya

sebagai berikut :

Tabel Pengeluaran Bulanan

(Dalam Ribuan)

Bulan/Tahun

No. Biaya Opr

Biaya Tetap (DO)

Transport By RT/Pln/Pam

Total

1 Maret.- 2010 223.000 36.156 3.300 4.623 267.079 2 April –

2010 53.396 172.009 3.300 4.628 179.937

3 Mei - 2010 38.515 383.775 3.300 4.700 391.775 4 Juni -

2010 351.587 3.300 4.956 359.843

5 Juli - 2010 TOTAL 1.198.634 RATA2/BLN 299.659

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

79

Dari hasil kelengkapan data diatas, dapat dianalisis sebagai berikut :

1) Calon Nasabah mempunyai kemampuan teknis dalam melaksanakan

pekerjaannya sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam

pelaksanaan usaha pemotongan ayam berikutnya sebagai langganan-

langganan baru.

2) Calon Nasabah senantiasa menjaga hubungan baik dengan langganan

lamanya sambil mencari langganan barunya.

7. Aspek Sosial Ekonomi.

Muhammad dalam bukunya menjelaskan bahwa aspek social ekonomi ini

menilai sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari jenis usaha yang

diberikan pembiayaan oleh pihak bank, antara lain.18

a) Manfaat perusahaan.

Tersedianya lapangan kerja, sumbangan terhadap pajak, dan

keuntungan lain yang diterima oleh masyarakat luas.

b) Dampak lain.

Dampak terhadap lingkungan, dan lain-lain.

Aspek sosial ekonomi ini dikhususkan untuk pembiayaan yang bersifat

produktif.

18 Muhamad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, h.46.

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

80

CONTOH :

Data dalam contoh aspek sosial ekonomi ini berkaitan dengan contoh pada

aspek yuridis dan manajemen, dan teknis, yaitu :

Dari penjabaran data pada aspek yuridis, manajemen dan teknis diketahui

bahwa nasabah adalah pengusaha dibidang peternakan ayam yang ingin

mengajukan pembiayaan untuk merenovasi tempat usaha pemotongan

ayamnya.

Dari kegiatan usaha tersebut akan berdampak pada aspek sosial

ekonominya, yaitu :

1. Membantu pemerintah dalam mensukseskan pembangunan di segala

bidang khususnya bidang Peternakan.

2. Menciptakan lapangan kerja berarti telah berperan serta membantu

pemerintah dalam mengurangi pengangguran.

Dari penjelasan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut :

1. Usaha nasabah membantu mensukseskan Program Pemerintah

terutama dibidang Peternakan.

2. Usaha Padat karya menciptakan lapangan kerja sehingga mengurangi

pengangguran.

Aspek sosial ekonomi ini juga harus diperhatikan oleh pihak bank agar

pembiayaan yang diberikan tidak menimbulkan kemudharatan bagi orang

lain.

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

81

Dari ketujuh faktor, penilaian terhadap pembiayaan yang bersifat

konsumtif hanya meliputi empat faktor, yaitu yuridis, keuangan, jaminan dan

karakter.

Sementara penilaian terhadap tujuh faktor secara menyeluruh tersebut

digunakan untuk menilai pembiayaan yang bersifat produktif.

Berikut ini saya lampirkan contoh penilaian terhadap penilaian menyeluruh

terhdapat 7 aspek dalam pembiayaan produktif.

Dari penjelasan diatas, seperti yang telah disebutkan pada dasarnya

penilaian pembiayaan di bank syariah mengacu pada prinsip 5 C (Character,

Capacity, Capital, Collateral dan Condition), namun yang membedakannya ialah

pelaksanaan pada masing-masing bank syariah.

Untuk di Bank Syariah Mandiri, prinsip Character tercermin dalam faktor

yuridis, karakter dan manajemen, lalu dalam prinsip Capacity dan Capital

tercermin dalam faktor keuangan dan pemasaran, prinsip Collateral tercermin

dalam faktor jaminan dan prinsip Condition tercermin dalam faktor teknis dan

sosial ekonomi.

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Tahap Penilaian Pembiayaan di Bank Syariah Mandiri.

a. Penilaian Lisan.

Penilaian yang dilakukan pada saat nasabah melakukan wawancara tahap

awal dalam tahap pengajuan pembiayaan. Pada tahap ini pihak bank

meneliti beberapa prinsip seperti karakter dan kemampuan membayar.

1) Karakter.

Hal yang berhubungan dengan karakter ialah seputar nama nasabah,

nama istri dan anak-anak (jika telah berkeluarga), tempat tinggal,

kehidupan di sekitar tempat tinggal, kebiasan yang biasa dilakukan, dan

lain-lain yang berhubungan dengan nasabah.

2) Kemampuan Bayar.

Hal yang biasa ditanyakan ialah hal yang berhubungan dengan

pemasukan dan pengeluaran, baik itu nasabah perorangan maupun

nasabah lembaga

.

82

Penilaian ini hanya bersifat lisan saja, yaitu prosedur awal pada tahap

pengajuan pembiayaan dan tidak dapat memberikan keputusan persetujuan

pembiayaan.

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

83

b. Penilaian Dokumentasi.

(Dokumen kelengkapan pembiayaan di serahkan ke pihak bank).

Penilaian pada tahap ini merupakan penilaian final, penilaian yang akan

menghasilkan keputusan akan persetujuan pembiayaan. Penilaian ini

dilakukan dengan menganalisis persyaratan-persyaratan yang harus

dilengkapi oleh nasabah.

Persyaratan-persyaratan tersebut harus dipenuhi dan diserahkan secepatnya

setelah tahap wawancara dilakukan.

Pada Bank Syariah Mandiri, berkas atau dokumen pembiayaan terbagi

menurut jenis pembiayaannya, yaitu pembiayaan konsumtif dan

pembiayaan produktif. Semakin cepat persyaratan dipenuhi dan diserahkan

kepada pihak bank, semakin cepat pula pembiayaan itu akan diproses.

Setelah melakukan kedua penilaian tersebut, maka didapatkan hasilnya, dan

pihak bank dapat mencocokkan antara penilaian lisan dengan penilaian

dokumentasi, kesesuaian antara apa yang dijawab oleh nasabah pada saat

wawancara awal dan apa saja dokumen-dokumen yang dilengkapinya.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Pembiayaan di Bank

Syariah Mandiri.

Sementara, untuk faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian pembiayaan di

Bank Syariah Mandiri ada tujuh, yaitu :

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

84

a. Yuridis.

Hal dianalisis dalam aspek yuridis ialah dengan melihat : Akte pendirian

usaha, identitas pengurus, legalitas usaha, bagi nasabah lembaga, dan

Identitas diri dan pasangan (KTP, SIM), kartu keluarga, surat nikah (bagi

yang telah menikah) dan Nomor Pemilik Wajib Pajak (NPWP).

b. Keuangan.

Dengan melihat : Copy rekening bank, laporan keuangan, fotokopi

rekening telepon dan listrik, fotokopi rekening tabungan, slip gaji/surat

keterangan, dan lain-lain untuk kemudian di analisis sesuai standar yang

berlaku di Bank Syariah Mandiri.

c. Pemasaran.

Hal dianalisis dalam aspek pemasaran di Bank Syariah Mandiri ialah

Dengan melihat : rencana usaha 12 bulan yang akan dating dan data

obyek pembiayaan.

d. Jaminan.

Yang bisa dijadikan barang jaminan oleh Bank Syariah Mandiri ialah :

fotokopi SHM/SHGB /IMB/PBB, fotokopi BPKB/ STNK/Faktur, asli

surat keputusan pensiun nasabah, fotokopi Surat Keputusan pengangkatan

pegawai tetap, Asli Surat Keputusan Pengangkatan calon PNS dan

Pengangkatan PNS (khusus Nasabah pegawai negeri sipil), dan lain-lain

untuk kemudian di analisis sesuai standar yang berlaku di Bank Syariah

Mandiri.

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

85

e. Karakter dan Manajemen.

Menganalisis karakter dengan cara wawancara dan investagi dengan

nasabah.

f. Teknis.

Dengan melihat : Lokasi Usaha, fasilitas gedung tempat usaha, mesin,

produksi, dan lain-lain untuk kemudian di analisis sesuai standar yang

berlaku di Bank Syariah Mandiri.

g. Sosial Ekonomi.

Dengan melihat : Manfaat perusahaan, tersedianya lapangan kerja,

dampak lain, dan lain-lain untuk kemudian di analisis sesuai standar yang

berlaku di Bank Syariah Mandiri.

B. Saran

1. Pembiayaan di Bank Syariah Mandiri agar lebih ditekankan ke sektor-sektor

produktif dan harus berani mencoba untuk membuat produk yang bertujuan

untuk memberi modal bagi usaha yang baru atau akan dimulai.

2. Tahap penilaian dan faktor-faktor yang dinilai dalam pembiayaan di Bank

Syariah Mandiri sudah sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian pembiayaan

yang berlaku secara umum dan kedepannya agar disesuaikan sesuai dengan

perkembangan yang ada baik itu dari keluwesan persyaratan, maupun jenis-

jenis produk yang dihasilkannya agar dapat menyerap nasabah yang

membutuhkan pembiayaan.

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta : Azka Publisher, 2009.

Asyhadie, Zaeni. Hukum Bisnis. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 2004.

Dunil, Z. Kamus Istilah Perbankan Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2004.

Jusuf, Jopie. Analisis Kredit untuk Account Officer. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama. 1995.

Karim. Adiwarman, A. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada. 2010.

Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Raja Graffindo Persada. 2002.

Latumaerissa, Julis R. Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. Jakarta : Bumi

Aksara. 1999.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

2006.

Muhammad. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

2005.

M. Zally Ridha Faisal, “Analisis Rasio Keuangan Dalam Mendukung Kelayakan

Pembiayaan” (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Yogyakarta.

Skripsi S1 Ekonomi Islam, STAIN Surakarta-SEM Institute Yogyakarta.

2008.

86

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

87

Nuryani, Elis. “Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Penggunaan

Jaminan di Pegadaian Syariah” (Study Pada Pegadaian Syariah Cabang

Pondok Aren Tangerang Banten). Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2006.

Riyadi, Slamet. Banking Assets and LiabilityManagement. Edisi Kedua. Jakarta :

FEUI. 2004.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: ALFABETA. 2007.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2007.

Wawancara Pribadi dengan Yatni Risjka. Bekasi. 02 Agustus 2010.

Wawancara Pribadi dengan Taufiq N. Wijanarko. Bekasi. 02 dan 26 Agustus 2010

Yusuf. Manajemen Operasional Bank Syariah. Cirebon : STAIN Press. 2009.

Zulkifli, Sunarto. Panduan Praktis Transaksi Perbakan Syariah. Jakarta : Zikrul

Hakim. 2003.

www.syariahmandiri.co.id

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

LAMPIRAN.

1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri.1

1 Bank Syariah Mandiri, “Struktur Organisasi”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/struktur-organisasi/

88

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

a. Dewan Komisaris.2

1) Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen : Achmad Marzuki

2) Komisaris Independen : Abdillah

3) Komisaris : Lilis Kurniasih

4) Komisaris : Tardi

5) Komisaris Independen : Ramzi A. Zuhdi

b. Dewan Pengawas Syariah.3

1) Ketua : Prof. KH. Ali Yafie

2) Anggota : Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA.

3) Anggota : Dr. Muhammad Syafi’I Antonio, Mec

c. Dewan Direksi.4

1) Direktur Utama : Yuslam Fauzi

2) Direktur : Sugiharto

3) Direktur : Hanawijaya

4) Direktur : Achmad Syamsuddin

5) Direktur : Amran Nasutions

6) Direktur : Zainal Fanani

89

2 Bank Syariah Mandiri, “Dewan Komisaris”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari

http://www.syariahmandiri.co.id/category/DewanKomisaris.php

3 Bank Syariah Mandiri, “Dewan Pengawas Syariah”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/DewanPengawasSyariah.php

4 Bank Syariah Mandiri, “Dewan Direksi”, artikel diakses pada 24 Juli 2010 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/DewanDireksi.php

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

90

2. Surat Keterangan Penelitian

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3808/1/ZAKKY... · analisis diatas diimplementasikan kedalam faktor-faktor apa saja

3. Tabel Angsuran Pembiayaan Murabahah Rumah

91


Recommended