Transcript
Page 1: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Akhlak Tasawuf zaman sekarang

Tinjauan global

1. Tasawuf dan Kehidupan Rohani

Dr. Asmaran As., M.A (penulis) menyinggung bahwa dibarat akhir-akhir ini telah bangkit

perhatian yang besar terhadap tasawuf ,dan juga telah lahir perhatian terhadapnya dikalngan

kaum pelajar modern di dunia islam sendiri, banyak pula di antara kaum pelajar di barat sekarang

ini mau mengakui sumber keislaman tasawuf dan adanya mata rantai yang tak bisa diputuskan

antara tasawuf dengan islam.

Karena tasawuf terdiri dari berbagai prinsippenghayatan pengikutnya, metode yang berbeda-

beda dalam pendidikan rohani, latihan-latihan yang dilakukan dalam berbagai mashab kaum sufi,

maka peranan sosiologi dan budaya merupakan bidang penelitian yang bermanfaat.

Kehidupan dewasa ini telah berkembang menjadi demikian materialistis sehingga materi

menjadi tolak ukur segalanya, akibatnya, manusia sering bertindak tanpa kontrol demi materi,

namun di tengah suasana seperti itu justru manusia merasakan kerinduan akan nilai-nilai

kerohanian, karena pada dasarnya fitrah manusia adalah sesuai dengan nilai-nilai ilahiyyah.

�م� �ك ب ر� �ل�س�ت� ب هم� أ �ف�س �ن ه�د�ه�م� ع�ل�ى أ �ش� �ه�م� و�أ �ت ي ي آد�م� من� ظ�ه�ورهم� ذ�ر� �ن )ك� من� ب ب �خ�ذ� ر� ذ� أ و�إ

ين� �ا ع�ن� ه�ذ�ا غ�افل �ن �ا ك ن �ام�ة إ �قي �و�م� ال �وا ي �ق�ول �ن� ت �ا أ هد�ن �ل�ى ش� �وا ب ق�ال

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi

mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah

Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".

(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya

kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",(Q.S.7:172)

2. Tasawuf dan Ilmu Pengetahuan

Ilmu di zaman Yunani kuno diberi citra, bahkan diidentikan dengan filsafat kemudian di

zaman abad pertengahan dikembangkan atas dasar diarahkan untuk kepentingan agama

(Kristiani), jadi sejak pandangan filsafati Barat menjadi sangat antroposentis dalam arti manusia

individuallah yang kini dijadikan subyek dan sekaligus obyek dalam berfilsafat sehimgga

nampaklah sekarang, emansipasi, liberalisasi, otonomi diri dan otoritas rasio begitu didambakan

Page 2: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

dan diagungkan sehingga nilai-nilai intelektual inilah yang menjadi ciri khas masyarakat barat

semenjak dilancarkan gerakan Renaissance dan Aufklarung.

Manusia, seperti itu menurut pengarang (pengantar studi tasawuf) telah gagal mengendalikan

perkembangan ilmunya, sementara itu perbedaan antara Ilmu dengan Tasawuf adalah tentang

cara mrndapatkan pengetahuan yang benar, karena setiap jenis pengetahuan mempunyai ciri-ciri

yang spesifik mengenai apa (ontologi), bagaimana (epistemologi) dan untuk apa aksiologi

B a b II

Pengertian dan tema pokok ajaran Tasawuf

1. Karekteristik umum

Tasawuf adalah falsafah hidup yang dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa seorang manusia

secara moral lewat latihan-latihanpraktis tertentu

Dalam pengertian umum mistik dan tasawuf sering diidentikkan, dalam arti luas mistik bisa

didefinisikan sebagai kesadaran terhadap kenyataan tunggal yang mungkin disebut kearifan,

cahaya, cinta atau nihil.

Tasawuf ecara umum adalah falsafah hidup dan cara tertentu dsalam tingkah laku manusia

dalam upaya merealisasikan kesempurnaan moral, pemahamantentang hakikat realitas dan

kebahagian rohaniah. Ada dua bentuk tasawuf atau mistisme yaitu:

1. Tasawuf yang bercorak religius

2. Tasawuf yang bercorak filosofis

Adapun ciri-ciri filosofis tasawuf ke dalam empat:

o Keyakinan atas adanya intuisi dan pemahaman bathin sebagai metode untuk

mendapatkan pengetahuan

o Keyakinan atas adanya ketunggalan (wujud) serta pengingkaran atas kontradiksi

dan diferensiasi, bagaimanapun bentuknya.

o Pengingkaran atas realitas zaman

o Keyakinan atas kejahatan sebagai sesuatu yang hanya sekedar lahiriah dan ilusi

saja,yang dikenakan pada kontradiksi dan diferensias, yang dikendalikan rasio

analistis

Page 3: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Menurut Abul Wafa’ Al-Taftazani, tasawuf pada umumnya memilikilima ciri yang bersifat

psikis, moral dan epistemologis yang sesuai dengan semua bentuk tasawuf atau misitisisme,

yaitu:

1. Peningkatan moral

2. Sirna (fana)

3. Pengetahuan intuitif langsung

4. Ketentraman atau kebahagiaan

5. Penggunaan simbol dalam pengungkapan

2. Pengertian Sufi dan Tasawuf

Tasawuf berasal dari kata safa’ yang artinya suci, bersih murni , para dinamakan demikian

karena kemurnian hati dan kebersihan tindakan mereka, adapula yang mengatakan bahwa

tasawuf berasal dari kata suffah atau suffah al-masjid, artinya serambi masjid, dengan istilah

orang-orang yang tinggal di seranbi masjid pad zaman nabi dulu.

Memang banyak definisi tasawuf atau sufi yang dapat ditemukan, namun definisi-definisi itu

hanya sekedar petunjuk bagi kita , sebab tujuan Tasawuf, adalah sesuatu yang tak bisa di

lukiskan, menurut Basyuni, untuk mendapatkan suatu definisi yang universalharuslah bertolak

dari definisi yang banyak itu, dan definisi-definisi yang ada dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

Al-Bidayah Yaitu definisi yang membicarakan tentang pengalaman pada tahap

permulaan

Al-Mujahadah yaitu definisi yang membicarakan tentang pengalaman yang menyangkut

kesungguhan dan kegiatan

Al-Mazaqah yaitu definisi yang membicarakan pengalaman dari segi perasaan.

Dalam hal ini juga Ibn Khldn mengatakan: “ilmu tasawuf termasuk salah satu ilmu

agamayang baru dalam agama (islam)

3. Isi pokok ajaran Tasawuf

Page 4: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

1. Tasawuf Ahlaki

Ahli taswuf membuat suatu sisitem yang tersususn atats dasar didikan tiga tingkatyang

dinamakansebagai berikut:

1. Takhalli

Berarti membersihkan diri siafat tercela, takhalli juga berartimengosongkan diri dari sikap

ketergantungan terhadap kelezatan hidup duniawi, menurutorang-orang sufi maksiat dibagi

menjadi dua bagian yaitu :

maksiat lahir, maksiat yang dilakukan oleh anggota anggota lahir contohnnya, tangan dan kaki

Maksiat batin, maksiat yang dilakukan oleh anggota batin kita seperti halnya hati,

2. Tahalli

Yakni mengisi diri dengan sifat-sifat terpuji, dengan tahap lahir dan batin

�غ�ي �ب �ر و�ال �ك �م�ن اء و�ال �ف�ح�ش� �ه�ى ع�ن ال �ن �ى و�ي ب �ق�ر� �اء ذي ال يت ان و�إ �ع�د�ل و�اإلح�س� ال م�ر� ب� �أ �ه� ي ن� الل إ

ون� �ر� �ذ�ك �م� ت �ك �ع�ل �م� ل �عظ�ك ي

”Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada

kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia

memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”(Q.S.16:90)

3. Tajalli

Terungkapnya nur ghaib untuk hati, dan untuk melestarikan dan memperdalamrasa ketuhanan,

ada beberapa cara yang diajarkan kaum sufi diantara lainya:

Munajat

Muraqahadan Muhasabah

Memperbanyak zikr

Menurut orang sufi,zikr terbagi atas tiga tingkatan:

1. Zikr lisan

2. Zikr qalb

3. Zikr sirr

Page 5: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Mengingat mati

Tafakur

2. Tasawuf Amali

Beberapa istilah praktis

Dalam buku yang kami beda, penulis menyatakan aspek ilmu agama ada empat kelompok

yaitu:

1. Syari’ah, para sufu mengartikan syari’ah sebagai amalan-amalan lahir yang di fardukan

dalam agama.

2. Tariqah, adalah cara, jadi dalam melaksanakan syari’ah harus melalui cara-cara tertentu.

3. Haqiqah, secara etimologi haqiqah berarti inti sesuatu dalam dunia sufi haqiqah diartikan

sebagai aspek lain syari’ah yang bersifat lahiriah.

4. Ma’rifah, sedangkan ma’rifah dalam istilah sufi pengetahuan mengenai Tuhan melalui

hati (qalb)

4. Jalan mendekat diri pada Allah

1. Maqamat

Untuk mendekatkan diri pada Allah kita harus melewati beberapa maqam (station) dengan

demikian maqamat adalah hasil dari kesungguhan dan perjuangan yang terus menerus. Dan

maqamat yang harus dilewati adalah:

Taubah

Zuhd

Sabr, jika diliaht dari wujudnya sifat sabar itu ada lima bagian:

1. Sabar dalam beribadah

2. Sabat ditimpah malapetakasabar dalam kehidupan duniasabar terhadap maksiat

Page 6: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

3. Sabar dalam perjuangan

Tawakal

Reda, tanda-tanda orang reda ada tiga:

1. Meninggalkan usaha sebelum terjadinya ketentuan.

2. Hilangnya rasa resah setelah terjadi ketenrtuan

3. Cinta yang mendalamdi kala menghadapi cobaan

Mahabbah

Mahabbah berasal dari kata ahabbah, yuhibbu, mahabbatahan, secara harfiah berarti

mencintai secara mendalam, atau cinta sedalam-dalamnya. mahabbah dapat pula berarti

kecenderungan pada sesuatu yang sedang berjalan. Menurut Al-Sarraj, mahabbah mempunyai

tiga tingkatan:

1. Cinta orang banyak, yakni mereka yang selalu mengingat Tuhan dengan zikr, suka

menyebut nama-nama Allah dan memperoleh kesenangan dalam berdialog dengan

Tuhan. Senantiasa memuji Tuhan.

2. Cinta para mutahaqqiqin,yaitu mereka yang sudah kenal pada Tuhan, pada kebesaran-

Nya, kekuasaan-Nya, ilmu-Nya dan lain sebagainya

3. Cinta para siddiqin dan Arifin, yaitu mereka yang kenal betul pada Tuhan. Cinta serupa

ini timbul karena telah tahu betul pada Tuhan. Yang dilhat dan dirasa bukan lagi cinta,

tetapi diri yang dicintai , akhirnya sifat-sifat yang yang dicintai masuk kedalam diri yang

mencintai.

Mahrifah

Dari segi bahasa Ma’rifah berasal dari kata ‘arafa, ya’rifah, ‘irfan, ma’rifah yang artinya

pengetahuan atau pengalaman .Dan dapat pula berarti pengetahuan tentang rahasia hakikat

agama , yaitu ilmu yang lebih tinggi dari pada ilmu yang biasa didapati oleh orang-orang pada

umumnya.

Page 7: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Dalam arti Sufistik, Ma’rifah diartikan sebagai pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati

sanubari. Pengetahuan itu demikian lengkap dan jelas sehingga jiwanya merasa satu dengan yang

diketahuinya itu, yaitu Tuhan.

Menurut, Zu Al-Nun Al-Misri ada tiga macam ma’rifah

1. Ma’rifah orang awam

2. Ma’rifah para mutakallim

3. Ma’rifah para awaliyah

2. Ahwal

Di samping istilah maqam terdapat pula ahwal merupakan kndisi mental, seperti perasaan

senang, sedih takut dll. Diantara sekian banyak sifat ahwal yang terpenting adalah:

Khauf

Menurut ahli sufi berarti sikap mental merasa takut kepad Allah karena kwatir kurang

sempurna pengabdian

Raja’

Suatu sikap mental yang optimis dalam memperoleh karuniah dan niknat Illahi yang

disediakan bagi hamba-hambanya yang shaleh

Syauq

Syauq atau rindu adalah kondisi kejiwaan yang menyertai mahabbah

Uns

Adalah keadaan jiwa dan seluruh ekpresi rohani terpusatpenuh pada Allah.

3. Tasawuf Falsafi

Ialah Tasawuf yabg ajarannya memadukan antara visi mistis dengan visi rasional, selanjutnya

paham-paham tasawuf Falsafi sebagai berikut:

Fana dan baqa

Page 8: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Ittihad

Ittihad dalam ajaran Tasawuf adalah tingkat tinggi yang dapat dicapai dalam perjalanan jiwa

manusia.

Hulul

Wahdah Al-Wujud

Berarti kesatuan wujud atau yang ada ini satu, dan ajaran pahami\ ini makhluk dijadikan dan

wujudnya bergantungpada wujud Tuhan sebagai sebab dari segala berwujud selain Allah

Isyraq

Secara harfiah diartiakan bersianr atau memancarkan cahaya , paham ani menyatakan bahwa

alam ini diciptakan melalui penyinaran atau iluminisasi

B a b III

Asal usul dan motivasi lahirnya Tasawuf

1. Beberapa Asumsi

Asumsi yang di maksud penulis (Dr. Asmaran As., M.A.) adalah pendapat yang mengatakan

bahwa tasawuf itu bersumber dari ajaran di luar islam yang masuk dan menjadai ajaran islam,

orang muslim menyebutnya tasawuf dan kaum orentalis menyebutnya sufisme

1. Ajaran Kristen (Nasrani)

Di dalam ajaran ktisten ada paham yang menjahui dunia atau hidupnya mengasingkan diri

dalam Biara. Tak heran kalau Von Kromyerberpendapat bahwa tasawuf adalah buah dari

kenasreanian padsa zaman Jahiliyah. Goldizhermengatakan bahwa sifat faqir daalm tasawuf

islam berpangkal pada agama Nasrani, pakaian wol kasar (suf) yang di pakai para zahid

Selanjutnya, Ignaz Goldizher berpendapat bhwa tasawuf mempunyai dua arti:Pertama

asketisisme (zuhud) yang penuh semangat islam, sekalipun di sana sini terlihat pengaruh

asketisisme

Page 9: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Kedua tasawuf dalam pengertian yang lebih luas, termasuk segala ucapan yang berkaitan

langsung dengan pengenalan terhadap Allah

Ajaran-ajaran tasawuf yang dikatakan berawal dari agama masehi itu adalah:

1. Sikap Fakir karena nabi Isa adalah orang fakir

2. Sikap tawakal, karena ada pendeta telah mengamalkanya dalam sejarah hidup

mereka sebagaimana dikatakan dalam kitab injil

3. Fungsi syekh, mursyid atau guru. dalam ajaran akhlak tasawuf menyerupai fungsi

pendeta dalam agama Nasrani, hanya saja bedanya, pendeta mempunyai

wewenang untuk menghapuskan dosa.

4. Selibasi, yaitu menahan diri untuk tidak kawin. Karena perkawinan

dianggapsebagai penghalang bahkan bisa mengalihkan perhatian terhadap Tuhan.

2. Teoi Filsafat

Filsafat mistik pytagoras mengatakan bahwa roh manusia bersifat kekal dan berada di dunia

sebagai orang asing. Dan kebudayaan Yunani antara lain filsafatnya telah masuk ke dunia islam

pada akhir dinasti Umayyah dan puncak perkembangannya pada masa dinasti Abbasyiah, lewat

penerjemahan buku-buku Yunani dalam berbagai disiplin termasuk filsafat ke dalam bahasa

Arab

2. Unsur India

Beberapa Orentalis, seperti M. Horten dan R. Hartmann, berpendapat bahwa tasawuf

bersumber dari India, Hartmann berusaha keras membuktikan bahwa sumber tasawuf dari India,

mengemukakan beberapa pendapat, antara lain:

o Kebanyakan generasi pertama sufi bukan dari Arabia. Seperti Ibrahim bin Adham,

Syaqiqh al-balkhi, Abu yazid al-Bustami dan Yahya bin Ma’az al-Razi.

o Kemunculan dan penyebaran tasawuf untuk pertama kalinya di Khurasan.

o Pada masa sebelum Islam, Turkistan merupakan pusat pertama berbagai agama

dan kebudayaan Timur dan Barat.

Page 10: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

o Kaum muslimin sendiri mengakui adanya pengaruh India tersebut.

o Arketisisme Islam yang pertama kali adalah bercorak India.

3. Unsur Persia

Di antara para Orentalis ada juga yang berpendapat bahwa tasawuf bersumber dari Persia,

pendapat yang menyatakan tasawuf itu berasal dari Persia (seperti Ma’ruf al-Karkhi dan Abu

Yazid al-Nustami)

2. Firman Allah SWT (Al-Qur’an)

Abu al-Wafa’ al-Ganimi al-Taftazani mengatakan bahwa semua tahapan dan keadaan

(ahwal) para sufi, yang pada dasarnya merupakan tema pokok ajaran tasawuf, berlandaskan Al-

Qur’an dan adapun ayat-ayat Al-Qura’an yang menjadi landasan sebagian maqamat dan

ahwalpara sufi tersebut:

1. Tentang Penggemblengan jiwa (Mujahadah al-nafs)

ين� ن �م�ح�س �م�ع� ال �ه� ل ن� الل �ا و�إ �ن �ل ب �ه�م� س� �ن �ه�دي �ن �ا ل �ذين� ج�اه�د�وا فين و�ال

”Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami

tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta

orang-orang yang berbuat baik.”(QS:29:69)

2. Tentang Maqam takwa

�ه�و�ى �ف�س� ع�ن ال �ه�ى الن �ه و�ن ب م�ا م�ن� خ�اف� م�ق�ام� ر�� و�أ

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari

keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya)”. (QS:79:40-41)

3. Tentang Maqam zuhd

�م� م�ك �ر� ك� ن� أ ف�وا إ �ع�ار� ت ل� ل �ائ Mا و�ق�ب ع�وب �م� ش� �اك �ن ع�ل �ى و�ج� �ث �ن �رO و�أ �م� من� ذ�ك �اك �ق�ن ل �ا خ� ن �اس� إ )ه�ا الن ي

� �ا أ ي

Qير ب يمQ خ� �ه� ع�ل ن� الل �م� إ �ق�اك �ت �ه أ �د� الل ن ع

Page 11: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang

perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang

yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Mengenal.”(QS:49:13)

4. Tentang Maqam tawakkal

م�ره ق�د� ج�ع�ل�� غ� أ �ال �ه� ب ن� الل �ه� إ ب �ه ف�ه�و� ح�س� �ل� ع�ل�ى الل �و�ك �ت �سب� و�م�ن� ي ت �ح� �ث� ال ي ي ق�ه� من� ح� ز� �ر� و�ي

ا Mق�د�ر Oي�ء �ل� ش� ك �ه� ل الل

”Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang

bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya

Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan

ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. .”(QS:65:3)

5. Tentang Maqam syukur

ال �م�ه�م� إ �ع�ل �ع�دهم� ال ي �ذين� من� ب �م�ود� و�ال �وحO و�ع�ادO و�ث ن �م� ق�و�م ك �ل �ذين� من� ق�ب � ال �أ �ب �م� ن ك �ت �أ �م� ي �ل وأ

ه �م� ب �ت ل س ر�� م�ا أ �ا ب ن �ف�ر� �ا ك ن �وا إ �ف�و�اههم� و�ق�ال �ه�م� في أ �دي ي

� د)وا أ �ات ف�ر� �ن �ي �ب ال �ه�م� ب ل س� �ه�م� ر� �ه� ج�اء�ت الل

Oيبم�ر ه� �ي ل �ا إ �ن �د�ع�ون ك] مم�ا ت �في ش� �ا ل ن و�إ

”Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad,

Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah.

Telah datang rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka

menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian) dan

"Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami),

dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa

yang kamu ajak kami kepadanya”(Q.S.14”7)

6. Tentang Maqam sabar

ر �ش� ات و�ب �م�ر� �ف�س و�الث �ق�صO من� األم�و�ال و�األن �ج�وع و�ن �خ�و�ف و�ال ي�ءO من� ال ش� �م� ب �ك �و�ن �ل �ب �ن و�ل

رين� الص�اب

Page 12: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,

kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang

yang sabar”,(Q.S:2:155)

7. Tentang Maqam reda

دين� فيه�ا ال �ه�ار� خ� ه�ا األن ت �ح� �ج�ري من� ت �اتQ ت ن �ه�م� ج� �ف�ع� الص�ادقين� صد�ق�ه�م� ل �ن �و�م� ي �ه� ه�ذ�ا ي ق�ال� الل

�ع�ظيم� �ف�و�ز� ال �ه� ذ�لك� ال ض�وا ع�ن �ه�م� و�ر� �ه� ع�ن ضي� الل �دMا ر� �ب أ

"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka.

Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya

selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah

keberuntungan yang paling besar".(Q.S.5:119)

8. Tentang Maqam cinta

Qيم ح �ه� غ�ف�ورQ ر� �م� و�الل �ك �وب �م� ذ�ن �ك �غ�فر� ل �ه� و�ي �م� الل �ك ب ب �ح� ي ي ع�ون �ب �ه� ف�ات )ون� الل ب �ح �م� ت �ت �ن ن� ك ق�ل� إ

: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan

mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”(Q.S.:3:31)

9. Tentang Maqam ma’rifah

�مMا ل �ا ع �د�ن �اه� من� ل �م�ن �ا و�ع�ل �دن ن ح�م�ةM من� ع �اه� ر� �ن �ي �ا آت �ادن ب �دMا من� ع ف�و�ج�د�ا ع�ب

“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah

Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu

dari sisi Kami.”(Q.S.18:65)

10. Tentang hal (kondisi jiwa)

�ر�ى �ه� ي ن� الل� أ �م� ب �ع�ل �م� ي �ل أ

“Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala

perbuatannya?”(Q.S.96:14)

11. Tentang kondisi khauf

�فق�ون� �ن �اه�م� ي ق�ن ز� �ه�م� خ�و�فMا و�ط�م�عMا و�مم�ا ر� ب �د�ع�ون� ر� �م�ض�اجع ي �ه�م� ع�ن ال �وب ن �ج�اف�ى ج� �ت ت

Page 13: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya

dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami

berikan kepada mereka”(Q.S.32:16)

12. Tentang kondisi raja’

يم� �ع�ل ميع� ال �ه آلتO و�ه�و� الس� �ج�ل� الل ن� أ �ه ف�إ ق�اء� الل ج�و ل �ر� �ان� ي م�ن� ك

”Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang

dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

(Q.S.29:5)

13. Tentang kondisi tumaninah

�ة ضي �ةM م�ر� اضي �ك ر� ب ل�ى ر� جعي إ �ة� ار� ن �م�ط�م�ئ �ف�س� ال �ه�ا الن �ت ي� �ا أ ي

MHai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya.”(Q.S.89:27-28

3. Kehidupan dan sabda Rasulullah SAW.

Kehidupan Rasulullah dalam Gua Hira ini merupakan cikal bakal kehidupan yang nantinya

dihayati para zahid (asketis) maupun sufi, mereka menempatkan diriya di berbagai latihan rohani

hingga fana di dalam munajat (audensi) dengan Tuhan srebagai buah dari khalwah, komentar Al-

Ghzali tentang penisbahan jalan yang yang ditempuh para sufi [ada kehidupan Rasulullah ketika

beliau menyendiri di Gua Hira, berkata: “Manfaat pertama (dari mengisolasi diro) ialah

pemusatan diri dalam beribadah, berpikir, mengakrabkan diri di dalam munajat dengan Allah,

dengan menghindari humungan denga makhluk,serta menyibukkan diri dengan menyingkapkan

rahasia-ahasia Allah tentang persoalan dunia dan akhirat maupun kerajaan langit dan bumi,

inilah yang di sebut kekosongan”

3. Kehidupan dan ucapan Sahabat dan Tabi’in

Kehidupan dan ucapan para sahabat merupakan sumber tempat menimba para sufi, kehidipan

dan ucapan mereka penuh dengan ha-hal yang berkaitan dengan sikap zuhd (asketisisme),

kehidupan sederhana dan kepasrahan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam surat 9:100.

Page 14: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Dan Rasulullah sendiri telah menegaskan “para sahabatku bagaikan bintang; siapapun di

antara mereka yang kalian ikuti, niscaya kalian mendapatkan petunjuk”.

Dr. Asmaran As., M.A. tidak mengungkapkan seluruh aspek kehidupan dan ucapan para

sahabat tapi hanya sahabat-sahabat besar tentang amalan-amalan dan ucapan-ucapan mereka

yang menjadi salah satu sumber ajaran tasawuf diantaranya yaitu:

Abu Bakar Asy-Siddiq

Umar bin Khattab

Usman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

5. Dari gerakan hidup zuhd menjadi ajaran Tasawuf

Kelahiran tasawuf bermula dari gerakan hidup zuhd. Dengan istilah lain bhwa cikal bakal

airan tasawuf adalah gerakan hidup zuhd jadi sebelum orang sufi lahir telah ada orang zahid

1. Motivasi lahirnya gerakan hidup zuhd

Ada empat faktor yang menyebabkan kelahiran gerakan hidup zuhd dalam islam yaitu:

Ajaran-ajaran Islam itu sendiri

Revolusi rohaniah

Dampak asketisismemasehi

Penentangan terhadap Al-Fiqh dan kalam

2. Lahirnya ajaran tasawuf

Menurut al-Tafzani ada dua faktor yang mendorong lahirnya gerakan didup Zuhd dalam

Islam Al-Qur’an dan As-Sunnah Kondisi sosio Politik. Ibnu Sina membedakan antara zahid, abid

dan sufi sebagai berikut:

Page 15: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

1. Orang yang menolak keindahan dunia, hidupnya penuh denga kesederhanaan, dinamakan

zahid

2. Orang yang berkekalan mengerjakan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah, dinamakan

abid

3. Orang selalu menhadapkan pikiran dan kemauannya pada kesucian jabarut, berkekalan

dengan Nur al-Haq di dalam sirnya, orang demikian dinamakanarif.

B a b IV

Sufi dari masa ke masa

1. Sejarah Singkat Para Sufi

Pada bab ini Dr. Asmaran As., M.A. menguraikan sejarah singkat tokoh-tokoh sufi

terkemukaka dan pokok-pokok ajaran mereka dari abad ke abad dalam beberapa periode, yang

setiap periode mempunyai karekteristik masing-masing

Al-Taftazani meringkaskan bahwa ajaran zuhd pada masa ini mempunyai karekteristik

sebagai berikut:

1. Ajaran zuhdberdasarkan ide untuk menjahui hal-hal duniawi demi merahi pahala akhirat

2. Ajaran zuhdbersifat praktis dan para pendirinya tidak menaruh perhatian buat menyusun

prinsip-prinsipteoretis atas ajaranya itu.

3. Motivasi lahirnya hidup zuhd ini adalah rasa takut yang muncul dari landasan amal

keagamaan yang sungguh-sungguh.

4. Ajaran zuhd yang disampaikan oleh sebagian kaum zahid pada periode akhir

Penulis juga menyatakan bahwa pada abad II hijriah ada ketegangan-ketegangan yang serius

antara antara para zahid/sufi, yang lazim yang lazim disebut ulama batin dengan para ulama yang

tidak menjalani tasawufterutama dengan para Fuqaha dan mutakallimin, ketegangan ini

disebabkan oleh:

o Adanya orang-orang yang berpura-pura bertasawuf.

Page 16: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

o Adanya orang-orang awam yang mungkin mengaku bertasawuf.

o Adanya orang-orang yang menyebunyikan kesufian/kesucian dirinya dengan

melakukan perbuatan yang terlarang.

o Adanya pernytaanpernyataan yang aneh kedengaranya dari beberapa sufi

terkemukaka dan berpengaruh, seperti Abu Yazid al-Bustami dan Al-Hallaj.

o Adanya anggapan bahwa ulama bathin lebih utama dari ulama zahir.

1. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad pertama dan kedua hirjiah:

1. Hasan Al-Basri

Al-Hasan bin Abi Al-Hasan Abu Sa’id.lahir di Madinah pada 21 hijriah/624 Masehi dan

meninggal pada 110 Hijriah/728 Masehi, ia adalah putra Zaid bin Sabit, pada awal sejarahnya ia

di akui sebagai salah satu tokoh yang palng besar, dan juga termasyhur karena kesalehannya dan

keberaniannya

2. Ibrahim bin Adham

Namanya adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Adham, lahir di Balkh dari keluarga bangsawan

Arab dan meninggal pada tahun 160 H/777 M.beberapa sumber mengatakan bahwa beliau

terbunuhketika mengikuti angkatan laut yang menyerang Byzantium.

3. Sufyan Al-Sauri

Abu Abdullah Sufyan bin Sa’id bin Masruq Al-Sauri Al-Kufi lahir di Kufah pada tahun 161

H/778 M, ia adalah seorang zahid yang jarang ada tandingannya dan seorang ulama hadits yang

terkenal sehingga dijuluki Amir Al-Mu’minin.

4. Rabiah Al-Adawiyah

Lahir di Basrah pada tahun 96 H/713 M, nama lengkapnya Ummu Al-Khair Rabi’ah binti

Ismail Al-Adawiyah Al-Qisiyah, Rabiah Al-Adawiyah seumur hidupnya tidak pernah menikah,

dipandang mempunyai saham yang besar dalam memperkenalkan konsep cinta (mahabbah)

Page 17: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

2. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad ketiga dan keempat hirjiah:

1. Ma’ruf Al-Karkhi

Namanya adalah Abu Ma’fuz Ma’ruf bin Firuz Al-Karkhi, ia berasal dari Persia tapi

hidupnya lebih lamah di Baghda yaitu pada masa Harun Al-Rasyddan meninggal pada tahun 200

H/815 M.

Ia dikenal sebagai sufi yang selalu diliputi rasa rindu pada Allah sehimgga ia masuk kelmpok

auliyah.

2. Abu Al-Hasan Surri Al-Saqti

Nama lengkapnya Abu Al-Hasan Surri Al-Muglisi Al-Saqti, dia murid Ma’ruf Al-Khirdi dan

paman al-Junaidi,meninggal pada tahun 253/867 pada usia 98 tahun, sejarah sufi ia di kenal

sebagai pelopordalam membahas soal ‘tahudi’.

3. Abu Sulaiman Al-Darani

Abu Sulaiman Abdurrahman bin Utbah Al-Darani, lahir di Daran sebuah kampung di

kawasan Damaskus dan meninggal pada tahun 215 H/830 M, dia dikenal sebagai salah seorang

sufi yang banyak membahas tentang Ma’rifah dan Hakikah

4. Haris Al-Muhasibi

Namanya Abu Abdillah Al-Haris bin Asad Al-Basri Al-Muhasibi, lahir di Basrah pada tahun

165 H/781 M.dan meninggal pada tahun 243 H/857 M.

5. Zu Al-Nun Al-Misri

Abu Al-Faid Sauban bin Ibrahim Zu Al-Nun Al-Misri, lahir di Ekhim yang terletak di

kawasan mesir Hulu pada tahun 155 H/770 M.

Menurut Zu Al-Nun Al-Misri prinsip dasar akhlak tasawuf ada empat yaitu:

Mencintai Allah yang maha agung

Menjahui yang sedikit (dunia)

Mengikuti Al-Qur’an

Takut akan terjadinya perebutan (dari taat kepada maksia)

Page 18: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

2. Abu Yazid Al-Bustami

3. Junaid Al-Bagdadi

4. Al-Hallaj

5. Abu Bakar Al-Syibli

3. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad kelima hirjiah:

1. Al-Qusyairi

Nama lengkapnya ‘Abd Al-Karim bin Hawazin Al-Qusyairi di lahirkan pada tahun 376 H. Di

Istiwa. Meninggal pada tahun 465 H, Al-Quraisy juga pernah mengecam para sufi pada masanya

karena kegemaran mereka memakai pakaian orang-orang miskin, sementara pada saat yang sama

tindakan mereka bertentangan dengan keadaan pakaian mereka.

2. Al-Harawi

Nama lengkapnya adalah Abu Ismail Abdullah bin Muhammad Al-Anshari ia lahir pada

tahun 396 H, di Herat, kawasan kurasan dalam kedudukannya sebagai penganut paham sunni ia

sering melancarkan kritik pada para sufi yang terkenal dengan keanehan ucapan-ucapan aneh.

3. Al-Ghazali

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Tusi As-Syafi’i

tetapi dia sering dikenal dengan Al-Ghazali. Lahir pada 450 H/ 1058 M di Gazalah di daerah Tus

yang terletak dikurasan dan meninggal pada usia 55 tahun pada tanggal 14 Dzumadil Akhir 55

H/ 19 Desember 1111 M.

4. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad keenam hirjiah dan seterusnya:

1. Al-Subrawardi Al-Maqtul

Abu Al-Futuh Yahya bin Habsy bin Amrak, dia bergelar Syihabuddin dan dikenal juga

dikenal sebagai Al-Hakim, ia di lahirkan di Surawad sekitar tahun 549 H. Dan di bunuh di Halb

(Aleppo) atas perintah Salahudin Al-Ayubi pad tahun 587 H.

Page 19: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

2. Muhyidin ibnu ‘Arabi

Nama lengkapnya Abu Bakr Muhammad bin Muhyiddin Al-Hatimi Al-Ta’i Al-Andalusidi

Andalusi (barat), dia dikenal dengan nama Ibn Arabi, lahir pada tahun 560H/1163M,menurutnya

ada lima tingkatan Tajalli atau Tanazzul yaitu:

1. Tajalli zat Tuhan dalam bentuk-bentuk Al-A’yan Al-sabitah, yang disebut dengan ‘Alam

Al-Ma’ani.

2. Tanazzul zat Tuhan dari ‘Alam Al-Ma’ani kepada realitas-realitas rohaniah, yang disebut

dengan ‘Alam Arwah.

3. Tanazzul zat Tuhan dalam rupa realitas-realitas al-nafsiyah, yang disebut dengan ‘Alam

Al-Nufus Al-Natiqah.

4. Tanazzul zat Tuhan dalam bentuk-bentuk jasad tanpa materi, yang disebut ‘Alam Al-

Misal

5. Tanazzul zat Tuhan dalam bentuk jasad materi, yang disebut ‘Alam Al-Ajsam Al-Madiyah

3. ‘Abd Al-Karim Al-Jilli

Nama lengkapnya ‘Abd Al-Karim bin Ibrahim Al-jilli dia di lahirkan di Al-jilli di kawasan

Baghdad pada tahun 767 H./1365 M, kitabnya yang paling terkenal yaitu tentang Al-Insan Kamil

fi M’rifah Al-Awakhir wa Al-Awail.

4. Ibn Al-FaridJalaluddin Al-Rumi

Nama lengkapnya adalah Syarifuddin Umar Abu Al-Hasan ‘Ali; yang lebih dikenal dengan

nama Ibn Al-Farid diaseorang penyairsufi cinta Illahi, di lahirkan di Cairopad tahun 576 H., Ibn

Al-Farid meninggal pada tahun 632H/1233M.

5. Jalaluddin Al-Rumi

Nama lengkapnya adalah Jalaluddin Muhammad bin Muhammad Al-Balkhi Al-Qunuwi dia

lahir Balkh pada tahun 604 H./1217 M di Qunyah, Jalaluddin Al-Rumi di pandang sebagai sufi

yang menganut aliran kesatuan wujud.

Page 20: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

Jalaluddin Al-Rumi juga berpendapat tentang adanya Nur Muhammad atau Al-Haqiqah Al-

Muhammadiyah yang menjadi dasar ma’rifah semua nabi ataupun wali.

MANFAAT BAGI PEMBACA

Sebagaimana saya ungkapkan di pendahukuan manfaat dari ilmu Akhlak Tasawuf sungguh

luar biasa selain untuk lebih mendekatkan diri pada Allah juga sebagai tolak ukur atau

penyeimbang antara kepentingan dunia dengan kepentingan akhirat, dan saya harapkan bagi

pembaca Ilmu Akhlak Tasawuf agar tidak hanya sekedar membaca tapi sebagai pelajaran bagi

kita bagaimana para sahabat, para tabi’in berprilaku, bersosial didalam kehidupannya sehari-hari

yang tentunya mereka berpedoman pad Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Dan kita harus ingat Akhlak yang mulia, telah berhasil menorehkan catatan dengan tinta

emas pemerintahan Umar Ibn Abdul Aziz dalam lembaran sejarah Dinasti Umayyah. Umar sang

khalifah, sebagai penguasa, telah berhasil ‘mereformasi’ diri-nya dengan meretas akar

keburukan: menempatkan materi dan dunia di puncak perhatian. Mendudukkan materi dan dunia

di tempatnya yang sebenarnya adalah yang pertama-tama diupayakan khalifah yang dijuluki

Umar Kedua ini, setelah sebelumnya ditempatkan di tempat yang terlalu tinggi dan penting.

Maka, tidak heran jika saya katakan bahwa manfaat Ilmu Akhlaq Tasawuf sangatlah besar

terutama bagi generasi muda bukan hanya mahasiswa saja.

KOMENTAR KRITIS

Mungkin terlalu sulit untuk mengomentari isi dari buku Pengantar Studi Tasawuf,

karya Dr. Asmaran . As., M.A. karena saya anggap ini buku buku bagus untuk refrensi

maupun untuk di baca dari pada buku-buku yang kami baca sebelimnya tapi hanya

beberapa poin saja kekurangan dari buku ini yaitu:

Pembahasan terlalu luas sehingga membuat pembaca sering tidak

memenuhi sasaran dalam memahami subyek judul

Dalil-dalil hanya terfokus pada Al-Qur’an (sedikit dalil dari Al-

Hadits)

Tidak mencantumkan/membahas Aliran-Aliran sesat para sufi

Page 21: Akhlak Tasawuf Zaman Sekarang by Zyuoneville

KESIMPULAN

Setelah membaca buku ini saya pribadi baru tahu kalau aliran dalam tasawuf itu bukan hanya

Imam ghazali saja, adapun kelahiran tasawuf bermula dari gerakan hidup zuhd. Dengan istilah

lain bhwa cikal bakal airan tasawuf adalah gerakan hidup zuhd jadi sebelum orang sufi lahir

telah ada orang zahid

Kehidupan dan ucapan para sahabat merupakan sumber tempat menimba para sufi, kehidipan

dan ucapan mereka penuh dengan ha-hal yang berkaitan dengan sikap zuhd (asketisisme),

kehidupan sederhana dan kepasrahan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam surat 9:100.

Dan Rasulullah sendiri telah menegaskan “para sahabatku bagaikan bintang; siapapun di

antara mereka yang kalian ikuti, niscaya kalian mendapatkan petunjuk”.

Dr. Asmaran As., M.A. tidak mengungkapkan seluruh aspek kehidupan dan ucapan para

sahabat tapi hanya sahabat-sahabat besar tentang amalan-amalan dan ucapan-ucapan mereka

yang menjadi salah satu sumber ajaran tasawuf diantaranya yaitu: Abu Bakar Asy-Siddiq, Umar

bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib

Sumber : http://13-alie.blogspot.com/2010/01/akhlak-tasawuf.html


Recommended