Transcript

Akhlak Tasawuf zaman sekarang

Tinjauan global1. Tasawuf dan Kehidupan RohaniDr. Asmaran As., M.A (penulis) menyinggung bahwa dibarat akhir-akhir ini telah bangkit perhatian yang besar terhadap tasawuf ,dan juga telah lahir perhatian terhadapnya dikalngan kaum pelajar modern di dunia islam sendiri, banyak pula di antara kaum pelajar di barat sekarang ini mau mengakui sumber keislaman tasawuf dan adanya mata rantai yang tak bisa diputuskan antara tasawuf dengan islam.

Karena tasawuf terdiri dari berbagai prinsippenghayatan pengikutnya, metode yang berbeda-beda dalam pendidikan rohani, latihan-latihan yang dilakukan dalam berbagai mashab kaum sufi, maka peranan sosiologi dan budaya merupakan bidang penelitian yang bermanfaat.

Kehidupan dewasa ini telah berkembang menjadi demikian materialistis sehingga materi menjadi tolak ukur segalanya, akibatnya, manusia sering bertindak tanpa kontrol demi materi, namun di tengah suasana seperti itu justru manusia merasakan kerinduan akan nilai-nilai kerohanian, karena pada dasarnya fitrah manusia adalah sesuai dengan nilai-nilai ilahiyyah.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",(Q.S.7:172)2. Tasawuf dan Ilmu PengetahuanIlmu di zaman Yunani kuno diberi citra, bahkan diidentikan dengan filsafat kemudian di zaman abad pertengahan dikembangkan atas dasar diarahkan untuk kepentingan agama (Kristiani), jadi sejak pandangan filsafati Barat menjadi sangat antroposentis dalam arti manusia individuallah yang kini dijadikan subyek dan sekaligus obyek dalam berfilsafat sehimgga nampaklah sekarang, emansipasi, liberalisasi, otonomi diri dan otoritas rasio begitu didambakan dan diagungkan sehingga nilai-nilai intelektual inilah yang menjadi ciri khas masyarakat barat semenjak dilancarkan gerakan Renaissance dan Aufklarung.Manusia, seperti itu menurut pengarang (pengantar studi tasawuf) telah gagal mengendalikan perkembangan ilmunya, sementara itu perbedaan antara Ilmu dengan Tasawuf adalah tentang cara mrndapatkan pengetahuan yang benar, karena setiap jenis pengetahuan mempunyai ciri-ciri yang spesifik mengenai apa (ontologi), bagaimana (epistemologi) dan untuk apa aksiologi

B a b IIPengertian dan tema pokok ajaran Tasawuf1. Karekteristik umum Tasawuf adalah falsafah hidup yang dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa seorang manusia secara moral lewat latihan-latihanpraktis tertentu

Dalam pengertian umum mistik dan tasawuf sering diidentikkan, dalam arti luas mistik bisa didefinisikan sebagai kesadaran terhadap kenyataan tunggal yang mungkin disebut kearifan, cahaya, cinta atau nihil.Tasawuf ecara umum adalah falsafah hidup dan cara tertentu dsalam tingkah laku manusia dalam upaya merealisasikan kesempurnaan moral, pemahamantentang hakikat realitas dan kebahagian rohaniah. Ada dua bentuk tasawuf atau mistisme yaitu:

1. Tasawuf yang bercorak religius

2. Tasawuf yang bercorak filosofisAdapun ciri-ciri filosofis tasawuf ke dalam empat:

Keyakinan atas adanya intuisi dan pemahaman bathin sebagai metode untuk mendapatkan pengetahuan Keyakinan atas adanya ketunggalan (wujud) serta pengingkaran atas kontradiksi dan diferensiasi, bagaimanapun bentuknya. Pengingkaran atas realitas zaman Keyakinan atas kejahatan sebagai sesuatu yang hanya sekedar lahiriah dan ilusi saja,yang dikenakan pada kontradiksi dan diferensias, yang dikendalikan rasio analistisMenurut Abul Wafa Al-Taftazani, tasawuf pada umumnya memilikilima ciri yang bersifat psikis, moral dan epistemologis yang sesuai dengan semua bentuk tasawuf atau misitisisme, yaitu:

1. Peningkatan moral

2. Sirna (fana)3. Pengetahuan intuitif langsung

4. Ketentraman atau kebahagiaan

5. Penggunaan simbol dalam pengungkapan

2. Pengertian Sufi dan TasawufTasawuf berasal dari kata safa yang artinya suci, bersih murni , para dinamakan demikian karena kemurnian hati dan kebersihan tindakan mereka, adapula yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata suffah atau suffah al-masjid, artinya serambi masjid, dengan istilah orang-orang yang tinggal di seranbi masjid pad zaman nabi dulu.

Memang banyak definisi tasawuf atau sufi yang dapat ditemukan, namun definisi-definisi itu hanya sekedar petunjuk bagi kita , sebab tujuan Tasawuf, adalah sesuatu yang tak bisa di lukiskan, menurut Basyuni, untuk mendapatkan suatu definisi yang universalharuslah bertolak dari definisi yang banyak itu, dan definisi-definisi yang ada dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Al-Bidayah Yaitu definisi yang membicarakan tentang pengalaman pada tahap permulaan Al-Mujahadah yaitu definisi yang membicarakan tentang pengalaman yang menyangkut kesungguhan dan kegiatan Al-Mazaqah yaitu definisi yang membicarakan pengalaman dari segi perasaan.Dalam hal ini juga Ibn Khldn mengatakan: ilmu tasawuf termasuk salah satu ilmu agamayang baru dalam agama (islam)3. Isi pokok ajaran Tasawuf1. Tasawuf AhlakiAhli taswuf membuat suatu sisitem yang tersususn atats dasar didikan tiga tingkatyang dinamakansebagai berikut:1. TakhalliBerarti membersihkan diri siafat tercela, takhalli juga berartimengosongkan diri dari sikap ketergantungan terhadap kelezatan hidup duniawi, menurutorang-orang sufi maksiat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

maksiat lahir, maksiat yang dilakukan oleh anggota anggota lahir contohnnya, tangan dan kakiMaksiat batin, maksiat yang dilakukan oleh anggota batin kita seperti halnya hati,2. TahalliYakni mengisi diri dengan sifat-sifat terpuji, dengan tahap lahir dan batin Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(Q.S.16:90)3. TajalliTerungkapnya nur ghaib untuk hati, dan untuk melestarikan dan memperdalamrasa ketuhanan, ada beberapa cara yang diajarkan kaum sufi diantara lainya:

Munajat

Muraqahadan Muhasabah

Memperbanyak zikr

Menurut orang sufi,zikr terbagi atas tiga tingkatan:

1. Zikr lisan2. Zikr qalb3. Zikr sirr Mengingat mati

Tafakur

2. Tasawuf AmaliBeberapa istilah praktis

Dalam buku yang kami beda, penulis menyatakan aspek ilmu agama ada empat kelompok yaitu:

1. Syariah, para sufu mengartikan syariah sebagai amalan-amalan lahir yang di fardukan dalam agama.2. Tariqah, adalah cara, jadi dalam melaksanakan syariah harus melalui cara-cara tertentu.3. Haqiqah, secara etimologi haqiqah berarti inti sesuatu dalam dunia sufi haqiqah diartikan sebagai aspek lain syariah yang bersifat lahiriah.4. Marifah, sedangkan marifah dalam istilah sufi pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati (qalb) 4. Jalan mendekat diri pada Allah1. Maqamat Untuk mendekatkan diri pada Allah kita harus melewati beberapa maqam (station) dengan demikian maqamat adalah hasil dari kesungguhan dan perjuangan yang terus menerus. Dan maqamat yang harus dilewati adalah: Taubah

Zuhd

Sabr, jika diliaht dari wujudnya sifat sabar itu ada lima bagian:1. Sabar dalam beribadah

2. Sabat ditimpah malapetakasabar dalam kehidupan duniasabar terhadap maksiat

3. Sabar dalam perjuangan

Tawakal

Reda, tanda-tanda orang reda ada tiga:1. Meninggalkan usaha sebelum terjadinya ketentuan.

2. Hilangnya rasa resah setelah terjadi ketenrtuan

3. Cinta yang mendalamdi kala menghadapi cobaanMahabbahMahabbah berasal dari kata ahabbah, yuhibbu, mahabbatahan, secara harfiah berarti mencintai secara mendalam, atau cinta sedalam-dalamnya. mahabbah dapat pula berarti kecenderungan pada sesuatu yang sedang berjalan. Menurut Al-Sarraj, mahabbah mempunyai tiga tingkatan:1. Cinta orang banyak, yakni mereka yang selalu mengingat Tuhan dengan zikr, suka menyebut nama-nama Allah dan memperoleh kesenangan dalam berdialog dengan Tuhan. Senantiasa memuji Tuhan.2. Cinta para mutahaqqiqin,yaitu mereka yang sudah kenal pada Tuhan, pada kebesaran-Nya, kekuasaan-Nya, ilmu-Nya dan lain sebagainya3. Cinta para siddiqin dan Arifin, yaitu mereka yang kenal betul pada Tuhan. Cinta serupa ini timbul karena telah tahu betul pada Tuhan. Yang dilhat dan dirasa bukan lagi cinta, tetapi diri yang dicintai , akhirnya sifat-sifat yang yang dicintai masuk kedalam diri yang mencintai.MahrifahDari segi bahasa Marifah berasal dari kata arafa, yarifah, irfan, marifah yang artinya pengetahuan atau pengalaman .Dan dapat pula berarti pengetahuan tentang rahasia hakikat agama , yaitu ilmu yang lebih tinggi dari pada ilmu yang biasa didapati oleh orang-orang pada umumnya.

Dalam arti Sufistik, Marifah diartikan sebagai pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati sanubari. Pengetahuan itu demikian lengkap dan jelas sehingga jiwanya merasa satu dengan yang diketahuinya itu, yaitu Tuhan.Menurut, Zu Al-Nun Al-Misri ada tiga macam marifah

1. Marifah orang awam

2. Marifah para mutakallim3. Marifah para awaliyah 2. Ahwal Di samping istilah maqam terdapat pula ahwal merupakan kndisi mental, seperti perasaan senang, sedih takut dll. Diantara sekian banyak sifat ahwal yang terpenting adalah:

KhaufMenurut ahli sufi berarti sikap mental merasa takut kepad Allah karena kwatir kurang sempurna pengabdian

RajaSuatu sikap mental yang optimis dalam memperoleh karuniah dan niknat Illahi yang disediakan bagi hamba-hambanya yang shaleh

SyauqSyauq atau rindu adalah kondisi kejiwaan yang menyertai mahabbah UnsAdalah keadaan jiwa dan seluruh ekpresi rohani terpusatpenuh pada Allah.

3. Tasawuf FalsafiIalah Tasawuf yabg ajarannya memadukan antara visi mistis dengan visi rasional, selanjutnya paham-paham tasawuf Falsafi sebagai berikut:

Fana dan baqa IttihadIttihad dalam ajaran Tasawuf adalah tingkat tinggi yang dapat dicapai dalam perjalanan jiwa manusia.

Hulul Wahdah Al-WujudBerarti kesatuan wujud atau yang ada ini satu, dan ajaran pahami\ ini makhluk dijadikan dan wujudnya bergantungpada wujud Tuhan sebagai sebab dari segala berwujud selain Allah

IsyraqSecara harfiah diartiakan bersianr atau memancarkan cahaya , paham ani menyatakan bahwa alam ini diciptakan melalui penyinaran atau iluminisasi

B a b IIIAsal usul dan motivasi lahirnya Tasawuf1. Beberapa AsumsiAsumsi yang di maksud penulis (Dr. Asmaran As., M.A.) adalah pendapat yang mengatakan bahwa tasawuf itu bersumber dari ajaran di luar islam yang masuk dan menjadai ajaran islam, orang muslim menyebutnya tasawuf dan kaum orentalis menyebutnya sufisme

1. Ajaran Kristen (Nasrani)Di dalam ajaran ktisten ada paham yang menjahui dunia atau hidupnya mengasingkan diri dalam Biara. Tak heran kalau Von Kromyerberpendapat bahwa tasawuf adalah buah dari kenasreanian padsa zaman Jahiliyah. Goldizhermengatakan bahwa sifat faqir daalm tasawuf islam berpangkal pada agama Nasrani, pakaian wol kasar (suf) yang di pakai para zahid

Selanjutnya, Ignaz Goldizher berpendapat bhwa tasawuf mempunyai dua arti:Pertama asketisisme (zuhud) yang penuh semangat islam, sekalipun di sana sini terlihat pengaruh asketisisme Kedua tasawuf dalam pengertian yang lebih luas, termasuk segala ucapan yang berkaitan langsung dengan pengenalan terhadap AllahAjaran-ajaran tasawuf yang dikatakan berawal dari agama masehi itu adalah:

1. Sikap Fakir karena nabi Isa adalah orang fakir2. Sikap tawakal, karena ada pendeta telah mengamalkanya dalam sejarah hidup mereka sebagaimana dikatakan dalam kitab injil3. Fungsi syekh, mursyid atau guru. dalam ajaran akhlak tasawuf menyerupai fungsi pendeta dalam agama Nasrani, hanya saja bedanya, pendeta mempunyai wewenang untuk menghapuskan dosa.4. Selibasi, yaitu menahan diri untuk tidak kawin. Karena perkawinan dianggapsebagai penghalang bahkan bisa mengalihkan perhatian terhadap Tuhan.2. Teoi FilsafatFilsafat mistik pytagoras mengatakan bahwa roh manusia bersifat kekal dan berada di dunia sebagai orang asing. Dan kebudayaan Yunani antara lain filsafatnya telah masuk ke dunia islam pada akhir dinasti Umayyah dan puncak perkembangannya pada masa dinasti Abbasyiah, lewat penerjemahan buku-buku Yunani dalam berbagai disiplin termasuk filsafat ke dalam bahasa Arab

2. Unsur India Beberapa Orentalis, seperti M. Horten dan R. Hartmann, berpendapat bahwa tasawuf bersumber dari India, Hartmann berusaha keras membuktikan bahwa sumber tasawuf dari India, mengemukakan beberapa pendapat, antara lain: Kebanyakan generasi pertama sufi bukan dari Arabia. Seperti Ibrahim bin Adham, Syaqiqh al-balkhi, Abu yazid al-Bustami dan Yahya bin Maaz al-Razi. Kemunculan dan penyebaran tasawuf untuk pertama kalinya di Khurasan. Pada masa sebelum Islam, Turkistan merupakan pusat pertama berbagai agama dan kebudayaan Timur dan Barat.

Kaum muslimin sendiri mengakui adanya pengaruh India tersebut.

Arketisisme Islam yang pertama kali adalah bercorak India.

3. Unsur Persia Di antara para Orentalis ada juga yang berpendapat bahwa tasawuf bersumber dari Persia, pendapat yang menyatakan tasawuf itu berasal dari Persia (seperti Maruf al-Karkhi dan Abu Yazid al-Nustami) 2. Firman Allah SWT (Al-Quran)Abu al-Wafa al-Ganimi al-Taftazani mengatakan bahwa semua tahapan dan keadaan (ahwal) para sufi, yang pada dasarnya merupakan tema pokok ajaran tasawuf, berlandaskan Al-Quran dan adapun ayat-ayat Al-Quraan yang menjadi landasan sebagian maqamat dan ahwalpara sufi tersebut:1. Tentang Penggemblengan jiwa (Mujahadah al-nafs) Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.(QS:29:69) 2. Tentang Maqam takwa

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya). (QS:79:40-41) 3. Tentang Maqam zuhd Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS:49:13)4. Tentang Maqam tawakkal

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. .(QS:65:3)5. Tentang Maqam syukur

Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian) dan"Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya(Q.S.147)6. Tentang Maqam sabar

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,(Q.S:2:155)7. Tentang Maqam reda

"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar".(Q.S.5:119)8. Tentang Maqam cinta

: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang(Q.S.:3:31)9. Tentang Maqam marifah Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.(Q.S.18:65)10. Tentang hal (kondisi jiwa) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?(Q.S.96:14)11. Tentang kondisi khauf

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka(Q.S.32:16)12. Tentang kondisi raja

Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Q.S.29:5)13. Tentang kondisi tumaninah Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya.(Q.S.89:27-283. Kehidupan dan sabda Rasulullah SAW.Kehidupan Rasulullah dalam Gua Hira ini merupakan cikal bakal kehidupan yang nantinya dihayati para zahid (asketis) maupun sufi, mereka menempatkan diriya di berbagai latihan rohani hingga fana di dalam munajat (audensi) dengan Tuhan srebagai buah dari khalwah, komentar Al-Ghzali tentang penisbahan jalan yang yang ditempuh para sufi [ada kehidupan Rasulullah ketika beliau menyendiri di Gua Hira, berkata: Manfaat pertama (dari mengisolasi diro) ialah pemusatan diri dalam beribadah, berpikir, mengakrabkan diri di dalam munajat dengan Allah, dengan menghindari humungan denga makhluk,serta menyibukkan diri dengan menyingkapkan rahasia-ahasia Allah tentang persoalan dunia dan akhirat maupun kerajaan langit dan bumi, inilah yang di sebut kekosongan 3. Kehidupan dan ucapan Sahabat dan TabiinKehidupan dan ucapan para sahabat merupakan sumber tempat menimba para sufi, kehidipan dan ucapan mereka penuh dengan ha-hal yang berkaitan dengan sikap zuhd (asketisisme), kehidupan sederhana dan kepasrahan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam surat 9:100. Dan Rasulullah sendiri telah menegaskan para sahabatku bagaikan bintang; siapapun di antara mereka yang kalian ikuti, niscaya kalian mendapatkan petunjuk.Dr. Asmaran As., M.A. tidak mengungkapkan seluruh aspek kehidupan dan ucapan para sahabat tapi hanya sahabat-sahabat besar tentang amalan-amalan dan ucapan-ucapan mereka yang menjadi salah satu sumber ajaran tasawuf diantaranya yaitu:

Abu Bakar Asy-Siddiq

Umar bin Khattab

Usman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

5. Dari gerakan hidup zuhd menjadi ajaran TasawufKelahiran tasawuf bermula dari gerakan hidup zuhd. Dengan istilah lain bhwa cikal bakal airan tasawuf adalah gerakan hidup zuhd jadi sebelum orang sufi lahir telah ada orang zahid

1. Motivasi lahirnya gerakan hidup zuhdAda empat faktor yang menyebabkan kelahiran gerakan hidup zuhd dalam islam yaitu:

Ajaran-ajaran Islam itu sendiri

Revolusi rohaniah

Dampak asketisismemasehi

Penentangan terhadap Al-Fiqh dan kalam2. Lahirnya ajaran tasawufMenurut al-Tafzani ada dua faktor yang mendorong lahirnya gerakan didup Zuhd dalam Islam Al-Quran dan As-Sunnah Kondisi sosio Politik. Ibnu Sina membedakan antara zahid, abid dan sufi sebagai berikut:1. Orang yang menolak keindahan dunia, hidupnya penuh denga kesederhanaan, dinamakan zahid2. Orang yang berkekalan mengerjakan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah, dinamakan abid3. Orang selalu menhadapkan pikiran dan kemauannya pada kesucian jabarut, berkekalan dengan Nur al-Haq di dalam sirnya, orang demikian dinamakanarif.B a b IVSufi dari masa ke masa1. Sejarah Singkat Para SufiPada bab ini Dr. Asmaran As., M.A. menguraikan sejarah singkat tokoh-tokoh sufi terkemukaka dan pokok-pokok ajaran mereka dari abad ke abad dalam beberapa periode, yang setiap periode mempunyai karekteristik masing-masing

Al-Taftazani meringkaskan bahwa ajaran zuhd pada masa ini mempunyai karekteristik sebagai berikut:

1. Ajaran zuhdberdasarkan ide untuk menjahui hal-hal duniawi demi merahi pahala akhirat

2. Ajaran zuhdbersifat praktis dan para pendirinya tidak menaruh perhatian buat menyusun prinsip-prinsipteoretis atas ajaranya itu.3. Motivasi lahirnya hidup zuhd ini adalah rasa takut yang muncul dari landasan amal keagamaan yang sungguh-sungguh.

4. Ajaran zuhd yang disampaikan oleh sebagian kaum zahid pada periode akhir

Penulis juga menyatakan bahwa pada abad II hijriah ada ketegangan-ketegangan yang serius antara antara para zahid/sufi, yang lazim yang lazim disebut ulama batin dengan para ulama yang tidak menjalani tasawufterutama dengan para Fuqaha dan mutakallimin, ketegangan ini disebabkan oleh:

Adanya orang-orang yang berpura-pura bertasawuf.

Adanya orang-orang awam yang mungkin mengaku bertasawuf.

Adanya orang-orang yang menyebunyikan kesufian/kesucian dirinya dengan melakukan perbuatan yang terlarang.

Adanya pernytaanpernyataan yang aneh kedengaranya dari beberapa sufi terkemukaka dan berpengaruh, seperti Abu Yazid al-Bustami dan Al-Hallaj. Adanya anggapan bahwa ulama bathin lebih utama dari ulama zahir. 1. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad pertama dan kedua hirjiah:1. Hasan Al-BasriAl-Hasan bin Abi Al-Hasan Abu Said.lahir di Madinah pada 21 hijriah/624 Masehi dan meninggal pada 110 Hijriah/728 Masehi, ia adalah putra Zaid bin Sabit, pada awal sejarahnya ia di akui sebagai salah satu tokoh yang palng besar, dan juga termasyhur karena kesalehannya dan keberaniannya

2. Ibrahim bin AdhamNamanya adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Adham, lahir di Balkh dari keluarga bangsawan Arab dan meninggal pada tahun 160 H/777 M.beberapa sumber mengatakan bahwa beliau terbunuhketika mengikuti angkatan laut yang menyerang Byzantium.

3. Sufyan Al-SauriAbu Abdullah Sufyan bin Said bin Masruq Al-Sauri Al-Kufi lahir di Kufah pada tahun 161 H/778 M, ia adalah seorang zahid yang jarang ada tandingannya dan seorang ulama hadits yang terkenal sehingga dijuluki Amir Al-Muminin.

4. Rabiah Al-AdawiyahLahir di Basrah pada tahun 96 H/713 M, nama lengkapnya Ummu Al-Khair Rabiah binti Ismail Al-Adawiyah Al-Qisiyah, Rabiah Al-Adawiyah seumur hidupnya tidak pernah menikah, dipandang mempunyai saham yang besar dalam memperkenalkan konsep cinta (mahabbah)

2. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad ketiga dan keempat hirjiah:1. Maruf Al-KarkhiNamanya adalah Abu Mafuz Maruf bin Firuz Al-Karkhi, ia berasal dari Persia tapi hidupnya lebih lamah di Baghda yaitu pada masa Harun Al-Rasyddan meninggal pada tahun 200 H/815 M.

Ia dikenal sebagai sufi yang selalu diliputi rasa rindu pada Allah sehimgga ia masuk kelmpok auliyah.2. Abu Al-Hasan Surri Al-SaqtiNama lengkapnya Abu Al-Hasan Surri Al-Muglisi Al-Saqti, dia murid Maruf Al-Khirdi dan paman al-Junaidi,meninggal pada tahun 253/867 pada usia 98 tahun, sejarah sufi ia di kenal sebagai pelopordalam membahas soal tahudi.

3. Abu Sulaiman Al-DaraniAbu Sulaiman Abdurrahman bin Utbah Al-Darani, lahir di Daran sebuah kampung di kawasan Damaskus dan meninggal pada tahun 215 H/830 M, dia dikenal sebagai salah seorang sufi yang banyak membahas tentang Marifah dan Hakikah

4. Haris Al-MuhasibiNamanya Abu Abdillah Al-Haris bin Asad Al-Basri Al-Muhasibi, lahir di Basrah pada tahun 165 H/781 M.dan meninggal pada tahun 243 H/857 M.5. Zu Al-Nun Al-MisriAbu Al-Faid Sauban bin Ibrahim Zu Al-Nun Al-Misri, lahir di Ekhim yang terletak di kawasan mesir Hulu pada tahun 155 H/770 M.

Menurut Zu Al-Nun Al-Misri prinsip dasar akhlak tasawuf ada empat yaitu:

Mencintai Allah yang maha agung

Menjahui yang sedikit (dunia)

Mengikuti Al-Quran

Takut akan terjadinya perebutan (dari taat kepada maksia)

2. Abu Yazid Al-Bustami3. Junaid Al-Bagdadi4. Al-Hallaj5. Abu Bakar Al-Syibli3. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad kelima hirjiah:1. Al-Qusyairi Nama lengkapnya Abd Al-Karim bin Hawazin Al-Qusyairi di lahirkan pada tahun 376 H. Di Istiwa. Meninggal pada tahun 465 H, Al-Quraisy juga pernah mengecam para sufi pada masanya karena kegemaran mereka memakai pakaian orang-orang miskin, sementara pada saat yang sama tindakan mereka bertentangan dengan keadaan pakaian mereka.

2. Al-HarawiNama lengkapnya adalah Abu Ismail Abdullah bin Muhammad Al-Anshari ia lahir pada tahun 396 H, di Herat, kawasan kurasan dalam kedudukannya sebagai penganut paham sunni ia sering melancarkan kritik pada para sufi yang terkenal dengan keanehan ucapan-ucapan aneh.

3. Al-GhazaliAbu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Tusi As-Syafii tetapi dia sering dikenal dengan Al-Ghazali. Lahir pada 450 H/ 1058 M di Gazalah di daerah Tus yang terletak dikurasan dan meninggal pada usia 55 tahun pada tanggal 14 Dzumadil Akhir 55 H/ 19 Desember 1111 M.

4. Tokoh-tokoh sufi (zahid) pada abad keenam hirjiah dan seterusnya:1. Al-Subrawardi Al-MaqtulAbu Al-Futuh Yahya bin Habsy bin Amrak, dia bergelar Syihabuddin dan dikenal juga dikenal sebagai Al-Hakim, ia di lahirkan di Surawad sekitar tahun 549 H. Dan di bunuh di Halb (Aleppo) atas perintah Salahudin Al-Ayubi pad tahun 587 H.

2. Muhyidin ibnu ArabiNama lengkapnya Abu Bakr Muhammad bin Muhyiddin Al-Hatimi Al-Tai Al-Andalusidi Andalusi (barat), dia dikenal dengan nama Ibn Arabi, lahir pada tahun 560H/1163M,menurutnya ada lima tingkatan Tajalli atau Tanazzul yaitu:

1. Tajalli zat Tuhan dalam bentuk-bentuk Al-Ayan Al-sabitah, yang disebut dengan Alam Al-Maani.2. Tanazzul zat Tuhan dari Alam Al-Maani kepada realitas-realitas rohaniah, yang disebut dengan Alam Arwah.3. Tanazzul zat Tuhan dalam rupa realitas-realitas al-nafsiyah, yang disebut dengan Alam Al-Nufus Al-Natiqah.4. Tanazzul zat Tuhan dalam bentuk-bentuk jasad tanpa materi, yang disebut Alam Al-Misal5. Tanazzul zat Tuhan dalam bentuk jasad materi, yang disebut Alam Al-Ajsam Al-Madiyah3. Abd Al-Karim Al-JilliNama lengkapnya Abd Al-Karim bin Ibrahim Al-jilli dia di lahirkan di Al-jilli di kawasan Baghdad pada tahun 767 H./1365 M, kitabnya yang paling terkenal yaitu tentang Al-Insan Kamil fi Mrifah Al-Awakhir wa Al-Awail.4. Ibn Al-FaridJalaluddin Al-RumiNama lengkapnya adalah Syarifuddin Umar Abu Al-Hasan Ali; yang lebih dikenal dengan nama Ibn Al-Farid diaseorang penyairsufi cinta Illahi, di lahirkan di Cairopad tahun 576 H., Ibn Al-Farid meninggal pada tahun 632H/1233M.

5. Jalaluddin Al-RumiNama lengkapnya adalah Jalaluddin Muhammad bin Muhammad Al-Balkhi Al-Qunuwi dia lahir Balkh pada tahun 604 H./1217 M di Qunyah, Jalaluddin Al-Rumi di pandang sebagai sufi yang menganut aliran kesatuan wujud.

Jalaluddin Al-Rumi juga berpendapat tentang adanya Nur Muhammad atau Al-Haqiqah Al-Muhammadiyah yang menjadi dasar marifah semua nabi ataupun wali.

MANFAAT BAGI PEMBACASebagaimana saya ungkapkan di pendahukuan manfaat dari ilmu Akhlak Tasawuf sungguh luar biasa selain untuk lebih mendekatkan diri pada Allah juga sebagai tolak ukur atau penyeimbang antara kepentingan dunia dengan kepentingan akhirat, dan saya harapkan bagi pembaca Ilmu Akhlak Tasawuf agar tidak hanya sekedar membaca tapi sebagai pelajaran bagi kita bagaimana para sahabat, para tabiin berprilaku, bersosial didalam kehidupannya sehari-hari yang tentunya mereka berpedoman pad Al-Quran dan As-Sunnah.

Dan kita harus ingat Akhlak yang mulia, telah berhasil menorehkan catatan dengan tinta emas pemerintahan Umar Ibn Abdul Aziz dalam lembaran sejarah Dinasti Umayyah. Umar sang khalifah, sebagai penguasa, telah berhasil mereformasi diri-nya dengan meretas akar keburukan: menempatkan materi dan dunia di puncak perhatian. Mendudukkan materi dan dunia di tempatnya yang sebenarnya adalah yang pertama-tama diupayakan khalifah yang dijuluki Umar Kedua ini, setelah sebelumnya ditempatkan di tempat yang terlalu tinggi dan penting.

Maka, tidak heran jika saya katakan bahwa manfaat Ilmu Akhlaq Tasawuf sangatlah besar terutama bagi generasi muda bukan hanya mahasiswa saja.

KOMENTAR KRITISMungkin terlalu sulit untuk mengomentari isi dari buku Pengantar Studi Tasawuf, karya Dr. Asmaran . As., M.A. karena saya anggap ini buku buku bagus untuk refrensi maupun untuk di baca dari pada buku-buku yang kami baca sebelimnya tapi hanya beberapa poin saja kekurangan dari buku ini yaitu: Pembahasan terlalu luas sehingga membuat pembaca sering tidak memenuhi sasaran dalam memahami subyek judul Dalil-dalil hanya terfokus pada Al-Quran (sedikit dalil dari Al-Hadits) Tidak mencantumkan/membahas Aliran-Aliran sesat para sufi KESIMPULANSetelah membaca buku ini saya pribadi baru tahu kalau aliran dalam tasawuf itu bukan hanya Imam ghazali saja, adapun kelahiran tasawuf bermula dari gerakan hidup zuhd. Dengan istilah lain bhwa cikal bakal airan tasawuf adalah gerakan hidup zuhd jadi sebelum orang sufi lahir telah ada orang zahid Kehidupan dan ucapan para sahabat merupakan sumber tempat menimba para sufi, kehidipan dan ucapan mereka penuh dengan ha-hal yang berkaitan dengan sikap zuhd (asketisisme), kehidupan sederhana dan kepasrahan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam surat 9:100. Dan Rasulullah sendiri telah menegaskan para sahabatku bagaikan bintang; siapapun di antara mereka yang kalian ikuti, niscaya kalian mendapatkan petunjuk.Dr. Asmaran As., M.A. tidak mengungkapkan seluruh aspek kehidupan dan ucapan para sahabat tapi hanya sahabat-sahabat besar tentang amalan-amalan dan ucapan-ucapan mereka yang menjadi salah satu sumber ajaran tasawuf diantaranya yaitu: Abu Bakar Asy-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib

Sumber : http://13-alie.blogspot.com/2010/01/akhlak-tasawuf.html


Recommended