Transcript
Page 1: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

AGAMA DAN KEARIFAN LOKALDALAM MEMELIHARA KERUKUNAN

UMMAT BERAGAMA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 2: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Apakah Indonesia adalahbangsa yang artistik?

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 3: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Saat ini agama menghadapi permasalahan yangkompleks, yaitu pada keberagamaan kultural. Sekarangkita dihadapkan pada berbagai macam bentukperpecahan. Adanya kelompok-kelompok yangmembuat tandingan, ricuh, dan masih banyak lagi yangmengganggu ketentraman bermasyarakat

situasi di negara ini yang tampaknya senang menciptakantontonan yang memainkan emosi rakyat, membuat tawa bahkankemarahan rakyat.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 4: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Agama sejatinya melingkupiberbagai aspek. Tidak hanya aspekteologi tetapi juga aspekkemasyarakatan. Agama dianutbukan hanya karena mengaturhubungan kita kepada Tuhan tetapijuga mengatur bagaimana hidupbersama dalam masyarakat.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 5: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Hal ini menarik ketika dihubungkandengan Al-Quran dalam Surah al-Hujuratayat 13 bahwa Allah menciptakanmanusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Bila dihubungkan dengan surahdan ayat tersebut, dapat dipahami bahwaIslam adalah rahmat untuk alam semesta.Oleh karena realitas alam ada dalamkeragaman, maka hal itu berarti harusdiikhtiarkan terwujudnya kerukunanumat manusia (umat beragama).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 6: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Agama sering didefinisikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kepatuhanpenganut/umat terhadap suatu keyakinan terhadap Tuhan (sesuatu yang MahaSuci/Maha Agung/Maha Kuasa), tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktikagama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan,dewa atau dewi, pengorbanan, layanan pernikahan, meditasi, doa, musik, seni,tari, tatanan kehidupan masyarakat dan aspek lain dari budaya manusia.Agama juga mungkin mengandung mitologi.

TOPIK 1

AGAMA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 7: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Sejak mula pertama umat manusia sudah mampuuntuk menangkap tentang adanya suatu kekuatanyang mengatasi dan maha kuasa. Kesadaran inimerupakan komponen yang esensial dari seluruhmasyarakat tradisional dari segala tingkatan. Meskipunseperti dalam penjelasan Kuntowijoyo, bahwa padafase ini manusia menggantungkan segala sesuatunyakepada alam

Perasaan-perasaan tersebut oleh RudolfOtto disebut dengan 'numinous'. Yaituperasaan dan keyakinan seseorangterhadap adanya Yang Maha Kuasa yanglebih besar dan tinggi yang tidak bisadijangkau dan dikuasai manusia.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 8: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Kata agama kadang-kadang digunakan bergantian dengan iman, sistemkepercayaan atau kadang-kadang mengatur tugas Namun, dalam menurut ÉmileDurkheim, agama berbeda dari keyakinan pribadi oleh karena agama itumerupakan "sesuatu yang nyata sosial“. Émile Durkheim juga mengatakan bahwaagama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktikyang berhubungan dengan hal yang suci

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 9: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,Agama adalah sistem yang mengatur tatakeimanan (kepercayaan) dan peribadatankepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidahyang berhubungan dengan pergaulan manusiadan manusia serta lingkungannya. Kata "agama"berasal dari bahasa Sanskerta, gama yangberarti "tradisi“. Kata lain untuk menyatakankonsep ini adalah religi yang berasal daribahasa Latin religio dan berakar pada katakerja re-ligare yang berarti "mengikatkembali". Maksudnya dengan berreligi,seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 10: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Dengan demikian Agama adalah sebuah koleksi terorganisir darikepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yangmenghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan.Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yangdimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskanasal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan merekatentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika,hukum agama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapaperkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 11: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Agama yang mengklaim diri bersumber pada‘wahyu’ itu bersifat sacre (karena wahyu itulebih merupakan ‘Kalam/Firman Tuhan’ dan“milik Tuhan”), tetapi ketika ajaran agama(wahyu) itu dipahami dan kemudian diamalkanmaka ia bermetamorfosis menjadi “milikmanusia” (karena telah berubah menjadibudaya)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 12: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Kearifan lokal merupakan bagian daribudaya suatu masyarakat yang tidakdapat dipisahkan dari bahasa masyarakatitu sendiri. Kearifan lokal biasanyadiwariskan secara turun temurun darisatu generasi ke generasi melalui ceritadari mulut ke mulut

TOPIK 2KEARIFAN LOKAL

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 13: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Dalam memaknai kearifan local, kelokalan itulebih merupakan sebagai suatu amanat Allah.Hal ini didukung oleh surat Al –Hujurat ayat 13.Manusia yang diciptakan Tuhan dalam berbagaisuku dan bangsa itu merupakan suatu ihwalyang disebut kodrat Tuhan. Bersuku-suku danbangsa adalah kodrat bagi manusia. Dalamkonteks kearifan local, pada kehidupanmasyarakat Jawa, kita dapat menemui berbagairitual yang dilakukan guna lebih dekat denganSang Pencipta. Kenyataan ini bukanlah bentukdari kemusyrikan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 14: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Para wali dan ulama pada masa yang lalu telah mendesain islamisasi dengan sangatapik dan harmonis. Masuknya pesan islami melalui produk budaya ini merupakanaplikasi tasawuf, yaitu dengan menyesuaikan budaya setempat dalam rangkaislamisasi. Proses ini sampai pada pemilihan istilah seperti 'jumatan', 'yasinan','tahlilan', dan sebagainya. Eling lan Waspada Di tengah konflik di masyarakat saat ini,perlu bagi kita untuk kembali pada budaya sebagai bentuk kearifan lokal yang haruskita jaga. Kembalinya kita untuk berdiri berdampingan dengan budaya akanmembentuk pemikiran yang realitis sesuai dengan kenyataan. Disebut dalam bahasajawa sebagai 'sak madya' atau sewajarnya

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 15: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

dakwah Islam dilakukan denganmenyentuh titik paling peka, yaitu rasaserta kesadaran kejiwaan. Aspek yangdituju adalah falsafah, bahasa, dankesenian orang jawa. Tembang-tembangJawa umumnya didominasi temapendidikan dan permenungan. Dalamaplikasinya, para wali memasukkanideologi islam melalui tembang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 16: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Pada tembang Dhandhanggula, kita sudahbisa melihat pada baris pertama. "Wenangsami ngawruhana pati" berasal dari"cukuplah mati sebagai guru" yang diambildari Hadist. "Wong agesang tan palasastra"pada kalimat kedua memiliki arti "yangbernyawa akan merasakan mati".

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 17: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Ranggawarsita, seorang pujangga Kasunanan Surakarta, memasukkan konsep "eling(lan waspada)" sebagai kata lain dari taqwa pada karyanya yang berjudul Sinom.Ranggawarsita berusaha untuk mendefinisikan, bahkan membantu masyarakat jawamemahami konsep taqwa. Tidak mudah untuk kebanyakan orang jawa menghayatikonsep ini pada masa itu. Eling memiliki pengaruh yang sakti, karena mampumenembus wilayah religius mereka. Oleh karena itu, apabila seseorang diberi nasehat"Dadia wong sing eling" memiliki makna yang sama dengan "Jadilah orang yang

bertaqwa.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 18: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Ungkapan Jawa yang berbunyi “sepi ing pamrih rame ing gawe” (bekerjakeras tanpa memperhatikan imbalan). Konsep modal sosial (social capital)yang lebih tertuju kepada saling kepercayaan (trust) dan menjadi salah satubagian kajian ekonomi untuk memperkuat tolong menolong dan gotongroyong sebagai konsep kearifan lokal yang kini terkenal luas di Indonesia.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 19: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Kearifan lokal yang berkembang di tatarPasundan, di antaranya : paheuyeup-heuyeup leungeun (= kerja sama),kadarat jadi salogak kacai jadi saleuwi(= harmoni dalam kehidupan), untukmemahami ayat ke-2 surah al-Maidah(QS 5).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 20: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Di Sampit, Kalimantan Tengah, yang diprakarsai oleh pemerintah daerahbersama dengan pemuka adat yang ada di Sampit,toleransi terwujud karenamasing-masing pemuka masyarakat menggelorakan kembali semangat hidupbertetangga dan kebersamaan seperti “Seudik serangkuh dayung, dimane bumidiinjak di situ langit di junjung, dimane ranting di patah di situ aie disauh dan lainlubuk lain ikannye” (= sejalan merangku dayung, dimana bumi dipijak disitulangit dijunjung, dimana ranting dipatah, disitu air disauk. Lain lubuk lainikannya ). Falsafah ini digelorakan dalam menghentikan pertikaian.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 21: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

konsepsi toleransi yang ada pada sukuBanjar adalah “Waja sampai ka putting,olah babaya”. Yaitu bekerja sampai tuntasdan bahu membahu majubersama. Falsafah ini mengamanatkanbahwa pada dasarnya masyarakat sukuBanjar mengutamakan sifat kerja samasehingga suku Banjar dapat hidupberdampingan dengan suku manapun juga

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 22: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Konsepsi toleransi etnis bugis adalah“rebba sipatokkang mali si parappe, malilusi pakainge” yang memiliki makna bahwajika ada diantara mereka yang jatuh (sakit,kena musibah, miskin) maka mereka harussaling angkat, saling membantu dan tolongmenolong. Hidup saling memuliakan, lupasaling mengingatkan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 23: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Konsepsi toleransi suku bangsa darimanado adalah : “Sitou timou tumou tou”yang memiliki makna saling menyokongdan mendamaikan antara satu denganyang lainnya

Konsepsi toleransi masyarakat ambonadalah “Gandongge mari beta, Gendongose jua. Lawa mena haulala” yang memilikimakna bahwa mereka harus salingmembantu untuk maju, kemudian ada jugaungkapan masyarakat seperti “pelagandong”, yang artinya adalah salinggotong royong

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 24: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Terlihat harmoni yang menjadi localwisdom Indonesia mengajarkan tentang hubunganyang baik antara sesama manusia, manusia danalam, serta manusia dan sang pencipta. Kearifanlokal memiliki potensi dan kekuatan yang sangatbesar untuk menginspirasi sintesis keragamankarakter solusi masalah diIndonesia dan duniapada umumnya. Dalam bingkai kearifan lokal ini,masyarakat bereksistensi, dan berkoeksistensi satudengan yang lain.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 25: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 26: Agama dan kearifan lokal  - H.A.MOESHODDIK

H.A.MUSODIKWIDYAISWARA BDKBANDUNGE-mile :[email protected] : Dikdik Moeshodik Indisav

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com


Recommended