GgGA merupakan penyakit mengancam jiwa, terjadi pada ± 5% pasien
rawat inap & 30% pasien ICU.
erjadi penurunan !aju "i#trasi G#$meru#us!"G
akut retensi sampa nitr$gen, creatinin, 'U(, d##, yang
searusnya di)uang.
Angka kematian masi )esar.
*enurunan mendadak +ungsi ginja# da#am - jam/ yang ditandai
dengan
1C 2 0.3 mgd!, atau
1C 2 4 .56 4 50% )i#a di)andingkan dengan kadar se)e#umnya/,
atau
Kriteria RIFLE
Risk 1C 2 .56, !"G 9 :5%, atau pr$duksi urine *U/ 7 0.5
m!kg''jam se#ama 8 jam.
Injury 1C 2 :6, !"G 9 50%, atau *U 7 0.5 m!kg''jam se#ama :
jam.
Failure 1C 2 36, !"G 9 ;5%, atau *U 7 0.5 m!kg''jam se#ama :-
jam, atau anuria se#ama : jam.
Loss kei#angan +ungsi ginja# yang memer#ukan terapi penGgGAnti
+ungsi ginja# se#ama 4 - minggu.
ESRD (End Stage Renal Disease): kei#angan +ungsi ginja# yang
memer#ukan terapi penGgGAnti +ungsi ginja# se#ama 4 3 )u#an.
Kriteria AKIN (Acute Kidney Injury Network):
Stage 1 1C 2 0.3 mgd! atau .5<:6 #ipat ni#ai dasar, atau *U 7
0.5 m!kg''jam se#ama 4 8 jam.
Stage 2 1C 2 4 :<36 #ipat ni#ai dasar, atau *U 7 0.5 m!kg''jam
se#ama 4 : jam.
Stage 1C 2 4 36 #ipat ni#ai dasar atau 1C -.0 mgd! dengan
peningkatan akut minima# 0.5 mgd!, atau *U 7 0.3 m!kg''jam se#ama
:- jam atau anuria se#ama : jam.
*erkiraan !"G menurut C$ckr$+t<Gau#t
*erkiraan !"G menggunakan cystatin
[email protected] 'iesen dkk, :008 !amiere
dkk, :008/
!"G B -0 umur/ 6 '' D ;: 6 serum kreatinin
D *erempuan 6 0.5
e!"G B :;.; 6 CysC<.; 6 umur<0.3
*eritungan kriteria >I"!? disesuaikan dengan pr$duksi urine *U/
dan )erat )adan pasien>$es#i :00;
Kriteria RIFLE
&' ' )' *'
*U F 50 cc da#am 8 jam
*U F 0 cc da#am 8 jam
*U F :0 cc da#am 8 jam
>I"!? I *U F :-0 cc da#am : jam
*U F 300 cc da#am : jam
*U F 380 cc da#am : jam
*U F -:0 cc da#am : jam
>I"!? < " *U F : cc
da#am :- jam, atau
atau A(U>I : jam
A(U>I : jam
atau A(U>I : jam
*enye)a) GgGA tersering 30<50% kasus/
*enurunan a#iran dara ke ginja# penurunan a#iran dara arteri
e+ekti+
penurunan H$#ume a)s$#ut cairan ekstrase#u#ar misa# yp$H$#emia/,
atau
'agaimana cara mengetaui H$#ume dara arteri e+ekti+
J$nit$r jantung inHasi+
"raksi ekskresi s$dium $#e ginja# "?(aK/
"?(AK 7 % K 2 1C atau 'U( pre rena# a$temia
penurunan a#iran dara ginja# keadaanLrakusL s$dium
karena tu)u#us pr$ksima# )erusaa rea)s$rpsi (aK dan air
se)anyak<)anyaknya.
"raksi ejeksi 'U( "?'U(/ 7 35%
>asi$ 'U(1C 4 :0 karena urea yang te#a di M#trasi menjadi
di rea)s$rpsi ke dara, sedangkan 1C diekskresi.
"?(AK B urine s$diumserum s$dium
urine creatinineserum creatinine
Pre renal
volume)
Re*ce effec$&e
crc*la$n &ol*'e (Ac$e. oee'a. /r #acn1.
cone$&e carac fal*re)
Al$ere &ac*lar
ca#ac$ance (2e#3 *n$n. &aola$a$on5
!e#a$orenal "nro'e !R2)
GI lo (+o'$n. arrea. *rcal
f$*lae)
Renal lo (D*re$c. #ol"*ra)
26n lo (E7e&e ea$n. ,*rn)
In$rnc
Glo'er*lar (Glo'er*lone#r$)
T*,*lar In$er$$al (A*$o''*ne. $o7c. nfec$o*)
+ac*lar
e#. #ancrea$$)
Lare &eel (Reno&ac*lar eae.
a$eroe',olc)
reno&ac*lar. 'alnan$
"#er$enon)
In$rnc $o7n (Ra,o'"ol". 'a&e
ae'ol" $*'o*r l". '"elo'a)
*enye)a) GgGA intra rena# tersering E0% pasien J>1.
Umumnya reHersi)#e, kecua#i sangat )erat dan menim)u#kan nekr$sis
k$rteks.
im)u# dipicu iskemia, sepsis, atau t$ksin.
a. GgGA & sepsis
GgGA terjadi pada :0<:5% pasien sepsis dan 5% pasien sy$k
sepsis.
GgGAK sepsis m$rta#itas ;0%.
*ada GgGA yang terkait sepsis Has$k$nstriksi rena#, dengan +ungsi
tu)u#us utu interHensi awa# da#am waktu 8 jam sete#a $nset/
mencega GgGA dan kerusakan se# ginja#.
@as$k$nstriksi rena# gangguan penge#uaran end$te#in
kerusakan end$te#, $ksigen radika#, aktiHasi ja#ur k$mp#emen, dan
NIC k$agu#asi intraHasku#ar disseminata/.
InterHensi
?kspansi H$#ume cairan & pem)erian Has$press$r N 85
mmOg.
(e+r$t$ksin memicu kerusakan se# tu)u#us me#a#ui
Perusakan se# secara #angsung
?ks$gen
?nd$gen
Anti)i$tik & $)at P$ntras radi$graM
Q)struksi intra tu)u#us ?ti#en g#ik$#
Jy$g#$)inuria Oem$#isis intraHasku#ar masi+
*ada 0<:0% yg mendapat amin$g#ik$sida
"akt$r risik$ d$sis tinggi, d$sis )eru#ang, atau pem)erian jangka
panjang, usia tua, kurangnya H$#ume dara, )erkurangnya H$#ume
arteri e+ekti+, dan adanya iskemia atau ne+r$t$ksin #ain.
Geja#a 2 'U(<1C da#am - jam< minggu sete#a terapi, p$#iuria,
ip$manesemia.
ips e+ektiMtas pem)erian amin$g#ik$sida 6ari 4 d$sis
)eru#ang, jangan digunakan pada pasien CPN.
Amp$tericin
!$gam )erat
Cisp#atin & acr$#imus
Jemicu Has$k$nstriksi dan kerusakan se# ginja# secara
#angsung.
Geja#a 9 !"G akut da#am :-<- jam sete#a pem)erian.
"akt$r risik$ riwayat penurunan +ungsi ginja#, ne+r$pati dia)etes,
gaga# jantung )erat, dep#esi H$#ume, usia tua, penggunaan k$ntras
da#am jum#a )anyak, paparan ne+r$t$ksik #ain.
*asien keganasan dengan turnover se# yang tinggi tumor
lysis syndrome/
Geja#a peningkatan pr$duksi asam urat atau iperurik$suria
ne+r$paty asam urat asam urat dapat mencapai :0 mgd!
*encegaan GgGA mengusaakan pr$duksi urine 3<5!:- jam, )erikan
a##$purin$# se)e#um kem$terapi untuk )#$k pr$duksi/, a#ka#isasi
urine meningkatkan eksresi/.
?ti#en g#ik$#
Jemakan eti#en g#ik$# da#am )entuk at anti)eku<secara sengaja
atau tidak sengaja/ dimeta)$#isme $#e a#k$$# deydr$genase
menjadi g#ik$#at & asam $ksa#at t$ksik teradap
tu)u#us rena#.
Geja#a asid$sis meta)$#ik<ani$n gap meningkat, ip$ka#semia,
)anyak ka#sium $ksa#at pada urine
erapi
[email protected] (atrium )ikar)$nat meningkatkan ekskresi g#ik$#at
[email protected] etan$# atau "$mepi$#e )#$k meta)$#isme eti#en
g#ik$#.
?mergensi em$dia#isis
Jy$g#$)inuria karena ra)d$my$#isis
>a)d$my$#sis dipicu $#e trauma, ip$ka#emia, ip$p$spatemia,
pengunaan k$kain, neuroleptic malignant syndrome, penggunaan
ydr$6ymety#g#utary# c$enyme A OJG<C$A/ reduktase untuk terapi
iperk$#ester$#emia.
Geja#a urine )erwarna c$k#at keitaman, urine dipstick dara K/,
iperka#emia, iperp$spatemia, iperurisemia tanda
ra)d$my$#isis.
erapi idrasi agresi+ & a#ka#isasi urine mencega
GgGA.
Oipertensi, pr$teinuria, ematuria
G#$meru#$ne+ritis penye)a) GgGA Rapidly Progressive
Glomerulonephritis (RPGN) pada 5% GgGA Intra >ena#
>*G( dapat terjadi pada penyakit
Ne0ritis Interstitial
'anyak $)at dapat memicu tim)u#nya ne+ritis interstitia#
mekanisme idi$syncratic diperantarai imun.
Q)at tersering
(1AIN, penisi##in, se+a#$s+$rin, su#+$namide, diuretik,
a##$purin$#.
Geja#a
*enyakit ater$em)$#i, terutama pada usia tua.
Juncu# ari<)e)erapa minggu sete#a me#akukan pr$sedur Hasku#ar
inHasi+ atau trauma may$r.
Geja#a ras ekstremitas )awa, #iHed$ reticu#aris, dan e$sin$M# da#am
urine.
idak ada terapi spesiMk.
'*O, kanker pr$stat, kanker serHik, M)r$sis retr$perit$nea#,
#im+$ma retr$perit$nea#, karsin$ma metastase, ne+r$#itiasis, )ekuan
dara pada sa#uran urine.
*emeriksaan
In$rnc E7$rnc
In$ra-l*'nal3 e55 $one. ,loo
clo$. #a#llar" necro
Pel&c 'alnanc"
#ro$a$c "#er$o#" or
'alnanc". ,laer $*'o*r.
raa$on f,ro
Re$ro#er$oneal f,ro
+E-6AN KLINIS
Geja#a ter)atas, n$n diagn$stik, dan sering tidak dikena#i
pemeriksaan #a)$rat$rium per#u pada pasien risik$
tinggi.
Niagn$sis GgGA d$kumentasi peningkatan 'U( & 1C.
KO-.LIKASI
A 5I.ERKALE-IA *ada pasien GgGA P K serum 2 cepat,
terutama aki)at
se# #isis seperti pada kerusakan $t$t, em$#isis, iskemia sa#
pencernaan, tumor lysis syndrome, demam tinggi, atau trans+usi
dara.
Oiperka#emia juga diper)uruk $#e asid$sis meta)$#ik
P K pinda dari intrase# ke ekstrase#.
! ASIDOSIS -E+A!OLIK *asien GgGA sering menga#ami keadaan
iperkata)$#ik
4 4AIRAN !ERLE!I5AN Overload cairan merupakan masa#a utama
pada GgGA
$#iguria pr$duksi urine 7 -00 m!ari/ waspada edema paru dan
peri+er.
*asien risik$ tinggi critically ill pem)erian $)at,
nutrisi, dara, dan pr$duk dara
[email protected], serta resusitasi cairan agresi+
pada +ase awa# penyakit.
D 5I.ONA+RE-IA Umumnya )eru)ungan H$#ume cairan )er#e)i.
Jani+estasi k#inik )erupa geja#a neur$#$gi.
Oip$natremia simpt$matik terapi agresi+ se)e#um - jam
mencega mye#in$#isis central pontine.
E ANE-IA Umum terjadi pada pasien GgGA mekanisme
penye)a)
)anyak umumnya karena pr$duksi eritr$p$etin tidak cukup dan
penurunan resp$n teradap eritr$p$etin juga peningkatan kecepatan
pengancuran se# dara mera sering disertai dis+ungsi p#ate#et
karena a$temia muda terjadi perdaraan.
F 5I.ER.5OS.5A+E-IA Parena penurunan ekskresi ginja#,
destruksi jaringan, dan
perpindaan p$spat dari intrase# ke ekstra se#.
Oip$ka#semia sering terjadi jarang per#u terapi.
+ERA.I
A A,O+E-IA .RE RENAL Oip$H$#emia karena perdaraan terapi
dengan is$t$nik
sa#ine ± trans+usi *>C jika Oct renda/.
*engunaan k$#$id ma#a menim)u#kan asi# akir #e)i )uruk.
J$nit$r serum P K dan status asam )asa.
Wika disertai gaga# jantung tam)akan in$tr$pik p$siti+, agen
mengurangi pre#$ad dan a+ter#$ad, dan )antuan mekanik seperti
intraanortic baloon pump.
! NEKROSIS +6!6LAR AK6+ (A+N% erapi )ersi+at sup$rti+.
Jengu)a $#iguria menjadi n$n u#iguria )erikan
loop diuretik, seperti +ur$semide waspada dep#esi
cairan.
Oindari penggunaan mannit$# memicu muncu#nya gaga# jantung
k$ngesti+ karena ekspansi H$#ume intraHasku#ar pada pasien dengan
pr$duksi urine renda.
GgGA $#iguria )atasi cairan menyeim)angkan kei#angan cairan
insensible, serta pem)atasan masukan ka#ium dan p$sp$r.
N$pamine tidak ter)ukti meningkatkan survival.
Pe#e)ian H$#ume intraHasku#ar
'atasi garam <: gari/ dan air 7 !ari/ "ur$semide, u#traM#trasi
atau dia#isis
Oip$natremia 'atasi asupan air 7 !ari/ indari in+us #arutan
ip$t$nik
Oiperka#emia 'atasi asupan diet P 7 -0 mm$#ari/ indari diuretik
emat P *$tassium<)inding i$n e6cange resins G#uk$sa 50 m#
de6tr$sa 50%/ dan insu#in :0 unit/ (atrium )ikar)$nat 50<00
mm$#/
β: ag$nist sa#)utam$#, 0<:0 mg diina#asi atau 0,5< mg
[email protected]/
Pa#sium g#uk$nat 0 m# #arutan 0% da#am :<5 menit/
Asid$sis meta)$#ik (atrium )ikar)$nat upayakan )ikar)$nat serum 4 5
mm$#!, pO 4 ;,:/
Oiper+$s+atemia 'atasi asupan diet +$s+at 7 00 mgari/ Q)at pengikat
+$s+at Pa#sium asetat, Pa#sium kar)$nat/
Oip$ka#semia Pa#sium kar)$nat ka#sium g#uk$nat 0<:0 m# #arutan
0%/
(utrisi 'atasi asupan pr$tein diet 0,< gkg''ari/ jika tidak
kata)$#ik Par)$idrat 00 gari/ (utrisi entera# atau parentera#, jka
perja#anan k#inik #ama atau kata)$#ik
.engo"atan su$orti0 ter7a#a$ ko$likasi
Indikasi
A$temia, geja#a uremia seperti perikarditis, neur$pati, atau
penurunan status menta# yang tidak dapat dije#askan/,
QHerd$sis $)att$ksin yang dapat i#ang dengan dia#isis.
'U( 80<0 mgd!
*ada kasus GgGA em$dia#isis 4 perit$nia# dia#isis.
Indikasi Parakteristik
'U( 4 50
PK 4 5,5 mm$#! dan peru)aan ?PG
Pe#e)ian cairan >esisten teradap diuretik, terutama udem
paru
Asid$sis meta)$#ik pO 7 ;,:<meski dengan terapi natrium
)ikar)$nat
ke#e)ian cairan
a 5eo#ialisis
Oem$dia#isis )e)erapa ka#i untuk k$ntr$# a)n$rma#itas
meta)$#ik dan H$#ume cairan pasien GgGA.
" Continuous renal re%lace&ent t'era%y (CRR!s)
C>> me#iputi dia#isis diusionbased solute removal/ atau
M#trasi convectionbased solute and !ater removal) secara
k$ntinuterus menerus, terdiri dari
C$ntinu$us Hen$Hen$us em$M#trati$n
[email protected]@O/
C$ntinu$us Hen$Hen$us em$dia#isis
[email protected]@ON/
C$ntinu$us arteri$Hen$us em$dia#ysis
[email protected]/
C$ntinu$us Hen$Hen$us em$diaM#trati$n
[email protected]@ON"/
1#$w c$ntinu$us u#traM#trati$n 1CU"/
1ustained #$w eXciency dia#ysis 1!?N/
C>> secara te$ritis memi#iki )e)erapa keuntungan di)andingkan
em$dia#isis intermittent pada pasien kritis dengan GgGA
P$ntr$# H$#ume secara #e)i akurat.
Jeningkatkan d$sis dia#isis
Pekurangan C>>
*emeriksaan untuk ke#ayakan C>> #e)i )anyak.
Dal" 'oal$e for ac*$e 6ne" n=*r"
In$er'$$en$ $era#e
(94 o*r)
E7$ene Dal" Dal"
2*$ane Lo Effcenc" Dal"
Per$oneal al"
!e'oal" (CA+!D. C++!D)
!e'oafl$ra$on (CA+!D:.
C++!D:)
Aa#$e fro' >e$a RL5 2*##or$&e $era#e? n$er'$$en$ e'oal".
con$n*o* renal
re#lace'en$ $era#e an #er$oneal al"5 In 3 2crer
[email protected] e$or5 A$la of
eae of $e
&ol*'e an 'all 'olec*le
Co$ effec$&e
An$coa*la$on 'a" ,e reB*re
>a" no$ ,e $olera$e ,"
#a$en$
ena,ln l,eral *e of
"#eral'en$a$on. ,loo
'olec*le
"#o$en&e #a$en$
An$coa*la$on 'a" ,e reB*re
La,or n$en&e an e7#en&e
Per$oneal al" No nee for an$coa*la$on
Co$-effec$&e
R6 of #er$on$
>a" ,e $olera$e #oorl" n #a$en$
$ #lancnc "#o #erf*on
Te a&an$ae an a&an$ae of n$er'$$en$ &er*
con$n*o* renal re#lace'en$ $era#e
Ne#rolo" 2ecre$. 900
D N6+RISI erjadi kata)$#isme )er#e)i aki)at sepsis, sy$k,
#uka )akar,
atau ra)d$my$#isis.
Renal replacement therapy juga dapat meningkatkan
kata)$#isme.
Peper#uan energi arian pasien GgGA 30<-0 kka#kg''
n$rma#ari.
am)akan Hitamin #arut da#am air.
• Peseim)angan cairan
*at$kan cairan masuk B 500 cc K cairan ke#uar da#am :-
jam
• Cairan ke#uar urine, "nsensible !ater loss# munta,
diare
• ?#ektr$#it garam : gmari, P ↑ indari
• Pa#$ri :000 3000 ari
• *r$tein 0, gkg''ari
Oasi# akir surHiHa# tetap 50% wa#aupun tekn$#$gi meningkat.
*asien J>1 dengan GgGA karena A( +ase $#iguria umumnya
)er#angsung se#ama <: minggu, )akan dapat mencapai -<8 minggu
diikuti +ase diuretik.
P$mp#ikasi memper)erat asi# akir.
J$rta#itas GgGA $#iguria 4 di)anding yang #ain.