4
Oleh: Kelompok 12 Karina Tuturoong Febriane Rakian Siti Poli

Teknik Pengembangan Usaha

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kewirausahaan

Citation preview

Page 1: Teknik Pengembangan Usaha

Oleh:Kelompok 12Karina TuturoongFebriane RakianSiti Poli

Page 2: Teknik Pengembangan Usaha

TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA

Pengembangan usaha merupakan sejumlah tugas atau proses yang pada betujuan untuk menumbuhkan kegiatan usaha yang dilakukan. Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

1. Perluasan Skala Usaha

Beberapa cara umum yang digunakan untuk memperluas skala usaha, antara lain:a. Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja serta tambahan jumlah

modal untuk investasi. Ketika memperluas produksi, seorang wirausaha juga haru memperhitungkan mengenai prospek pemasarannya.

b. Menambah jenis barang atau jasa yang akan dihasilkan. Pengembangan jenis ini baik dilakukan untuk menurunkan biaya jangka panjang sekaligus menaikkan skala ekonomi.

c. Menambah lokasi usaha di tempat lain.

Perluasan skala usaha juga harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu:1) Produktivitas modal dan tenaga kerja2) Biaya tetap dan variabel3) Biaya rata-rata4) Skala produksi yang paling menguntungkan

Ketika skala usaha sudah berkembang di titik tertinggi, pengembangan skala usaha harus dihentikan. Sebagai gantinya, usaha dapat dikembangkan dengan menambah cakupan usaha.

2. Perluasan Cakupan Usaha

Perluasan cakupan usaha atau diversifikasi usaha dilakukan dengan mengembangkan jenis usaha baru di wilayah usaha yang baru, serta dengan jenis produk uang baru dan bervariasi.

Page 3: Teknik Pengembangan Usaha

3. Perluasan dengan Kerja Sama, Penggabungan, dan Ekspansi Baru

Ada beberapa jenis perluasan dengan cara ini, yaitu:a. Joint venture

Joint venture adalah bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari negara yang berbeda menjadi satu perusahaan untuk mewujudkan konsentrasi kekuatan-kekuatan yang lebih padat.

b. Trust/mergerMerger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satu perusahaan. Salah satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri dengan nama yang sama, sementara perusahaan yang lain akan hilang, dan kekayaan menjadi milik perusahaan yang baru. Mergger terbagi menjadi tiga, yaitu:1) Merger horizintal merger yang dilakukan oleh usaha sejenis.2) Merger vertikal merger yang terjadi antara perusahaan-

perusahaan yang saling berhubungan.3) Konglomerat merger antara berbagai perusahaan dengan

produk-produk yang berbeda dan tidak saling berkaitan.

c. Holding company/akuisisiHolding company adalah penggabungan beberapa perusahaan dengan salah satu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dari perusahaan yang lain dan bisa mengatur perusahaan tersebut.

d. SindikatSindikat adalah kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus berdasarkan sebuah perjanjian.

e. KartelKartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.