131
PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT FARDHU DAN SUJUD SAHWI DENGAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I MTs MA’ARIF 2 KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : ZUNI MA’RIFAH NIM 111 13 284 JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN FAKULTAS PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

  • Upload
    ledien

  • View
    254

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT FARDHU

DAN SUJUD SAHWI DENGAN METODE JIGSAW

PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I MTs MA’ARIF 2

KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ZUNI MA’RIFAH

NIM 111 13 284

JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

FAKULTAS PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

ii

Page 3: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

iii

Page 4: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

iv

Page 5: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

v

MOTTO

Hidup berharga dengan menghargai dan dihargai

Success Needs A Process

“Kesuksesan itu membutuhkan suatu proses”

Page 6: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, saya persembahkan skripsi ini untuk :

Kedua orang tuaku tercinta Bapak Khabib Khasan dan Ibu Rukanah yang tak

pernah lelah membimbing dan mendorong ku hingga saat ini.

Kakek, nenek ku Bapak Saroni dan Ibu Partinah dan segenp keluarga yang juga

telah mendukung ku dalam belajar.

Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri yang selalu mendoakan kami.

Rekan-rekan pengurus PPTI AL-FALAH masa khidmah 2016/2017.

Rekan-rekan pengurus devisi keamanan Mbak Masruroh, Mbak Sopianurrohmah,

Dek Inna Nur Hasanah, Dek Usswatun Fitriyah, Mas Irham Muta‟alimin, Kang

Nur Kholis, Kang Denis Wiki Permana, dan Dek Muhammad Ainul Yaqin.

Sahabatku di PP Al-HUSNA Payaman Magelang Mbak Nazilatul Munawaroh dan

Mbak Siti Faizah Al-Hafidzoh.

Sahabat akrabku Aprilia Erawati yang sudah seperti adik dan selalu mendorong

ku.

Rekan mahasiswa angkatan 2013 di PPTI AL FALAH Salatiga.

Rekan mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

Dan semua teman-teman yang aku banggakan.

Page 7: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta Alam yang

telah memberi nikmat begitu melimpah dan tanpa batas. Sehingga rasa syukur

hanya patut dihaturkan kepada-Nya.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Rasulullah

SAW, semoga kita semua mendapat syafaatnya di yaumil qiyamah. Amin.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyadari betul banyak peran dari

pihak lain yang telah membantu selesainya skripsi ini baik bantuan langsung

maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Dr. Rahmat Hariyadi,M.Pd.

2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bapak Suwardi,M.Pd.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI)

4. Dosen pembimbing skripsi Ibu Dra.Urifatun Anis, M.Pd.I.

5. Dosen pembimbing akademik Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc.,M.SI.

6. Pengasuh PPTI AL-FALAH, Ibu Nyai Hj. Latifah Zoemri beserta keluarga

yang telah membina, mendidik, dan mencurahkan ilmunya kepada penulis.

Semoga keberkahan terus menyertai mereka.

7. Para Ustadz dan Ustadzah PPTI AL-FALH yang dengan ikhlas menyalurkan

ilmu pengetahuannya

Page 8: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

viii

8. Bapak kepala sekolah MTs Ma‟arif 02 Grabag, Bapak Turyana S.Pd.I yang

telah memberikan ijin penelitian kepada penulis

9. Bapak Agus Ahmad Marzuki M.Pd selaku guru pengampu mata pelajaran

Fiqih kelas VII MTs Ma‟arif 02 Grabag

10. Kedua orang tua yang selalu berkorban demi keberhasilan penulis, Bapak

Khabib Khasan dan Ibu Rukanah

11. Semua pihak yang ikut serta memberikan motivasi dan dorongan dalam

penulisan skripsi ini

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat

diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

Salatiga, 11 September 2017

Penulis

Page 9: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

ix

ABSTRAK

Ma‟rifah, Zuni. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Fardhu dan

Sujud Sahwi dengan Metode Jigsaw pada Siswa Kelas Vll Semester I

MTs Ma‟arif 2 Grabag Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama

Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra.

Urifatun Anis, M.Pd.I.

Kata kunci : Hasil Belajar Fiqih dan Metode Belajar Jigsaw

Banyak orang yang menganggap fiqih merupakan momok menakutkan

untuk dipelajari. Pendidik yang cerdas harus pandai dalam memilih metode

belajar agar siswa dapat termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: apakah dengan metode

belajar jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi Shalat Fardhu dan

Sujud Sahwi pada siswa kelas Vll semester l MTs Ma‟arif 2 Grabag Magelang

Tahun 2017.

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Langkah-langkah dalam PTK ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Dengan objek penelitian adalah siswa

kelas VII B sebanyak 35 siswa dan satu orang guru kolaborator yaitu bapak Agus

Ahmad Marzuki.

Hasil penelitian pada pra siklus menunjukkan siswa yang tuntas

sebanyak 17 siswa dalam persen sebesar 48, 57%. Pada siklus l siswa yang tuntas

sebanyak 23 siswa dalam persen sebanyak 65, 71%. Sedangkan pada siklus ll

siswa yang tuntas sebanyak 35 dalam persen 100%. Hal ini menunjukkan bahwa

penggunaan metode belajar Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi

Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas VII

semester l MTs Ma‟arif 2 Grabag Magelang Tahun 2017.

Page 10: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................ii

PENGESAHAN KELULUSAN .........................................................................iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PUBLIKASI ...........................iv

MOTTO ...................................................................................................................v

PERSEMBAHAN ..................................................................................................vi

KATA PENGANTAR .........................................................................................vii

ABSTRAK .............................................................................................................ix

DAFTAR ISI ...........................................................................................................x

DAFTAR TABEL ................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................4

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................4

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan ...........................................4

E. Manfaat Penelitian ........................................................................6

Page 11: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

xi

F. Definisi Operasional ......................................................................6

G. Metode Penelitian ..........................................................................9

H. Sistematika Penulisan ..................................................................16

BAB ll KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ................................................................................19

1. Pengertian Hasil Belajar .........................................................19

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................21

B. Mata Pelajaran Fiqih ...................................................................24

1. Pengertian Fiqih ......................................................................24

2. Obyek Pembahasan Ilmu Fiqih ..............................................26

C. Materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi .......................................28

D. Metode Jigsaw .............................................................................35

1. Pengertian Metode Jigsaw ......................................................35

2. Cara Melakukan Metode Jigsaw ............................................36

3. Keunggulan dan Kekurangan Metode Jigsaw ........................37

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek penelitian .........................................................................42

B. Deskripsi Penelitian Siklus l .......................................................47

C. Deskripsi Penelitian Siklus ll ......................................................50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian ............................................................................53

1. Pra Siklus ................................................................................53

2. Siklus l ....................................................................................55

3. Siklus ll ...................................................................................58

B. Pembahasan ................................................................................60

1. Pra siklus ................................................................................60

2. Siklus l ....................................................................................61

3. Siklus ll ...................................................................................62

4. Perbandingan Pra Siklus ke Siklus I dan Siklus ll ..................62

Page 12: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

xii

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................68

B. Saran ............................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................70

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

DATAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus I

Page 13: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

xiii

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus II

Tabel 4.4 Rekap Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Tabel 4.5 Peningkatan Pra Siklus. Siklus I dan Siklus II

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Page 14: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Page 15: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

xv

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 : Materi Pembelajaran Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

Lampiran 4 : Pedoman Pengamatan Guru

Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa

Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan Harian

Lampiran 7 : Gambar Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 8 : Lembar Konsultasi

Lampiran 9 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 11 : Daftar SKK

Page 16: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan agama islam merupakan pendidikan yang sangat

penting dan harus dipelajari sejak dini, pembinaan tentang pendidikan

agama Islam dikembangkan dengan menekankan keterpaduan antara tiga

lingkungan pendidikan yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat. Untuk itu guru agama perlu mendorong dan memantau

kegiatan pendidikan agama Islam yang dialami oleh peserta didiknya di

dua lingkungan pendidikan lainnya (keluarga dan masyarakat). Sehingga

terwujud keselarasan dan kesatuan tindak dalam pembinaannya.

Adapun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs

Ma‟arif 02 Grabag terdiri dari empat komponen, yang meliputi Akidah

Akhlak, Fiqih, Al-Qur‟an Hadits dan SKI. Akidah Akhlak berfungsi

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Fiqih

berfungsi melaksanakan syariat dan hukum-hukum Islam dalam kehidupan

sehari-hari. Al-Qur‟an Hadits berfungsi memahami ayat-ayat Al-Qur‟an

serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, dan SKI

berfungsi mengajarkan siswa tentang sejarah Islam agar siswa dapat

mengetahui dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi pada Islam

zaman dahulu.

Page 17: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

2

Dalam skripsi ini akan khusus meneliti tentang pembelajaran Fiqih.

Dalam kehidupan sehari-hari pelajaran Fiqih sangat dibutuhkan oleh setiap

orang, pelajaran Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat

mendukung dalam tercapainya negara yang maju, karena dengan adanya

pembelajaran Fiqih maka siswa akan mengetahui perkembangan hukum-

hukum Islam sebagai modal kehidupan pribadi maupun kehidupan

bermasyarakat. Jadi mata pelajaran Fiqih sangat penting untuk melatih

siswa mencintai tanah air sejak dini.

Dalam mata pelajaran Fiqih di MTs Ma‟arif 02 Grabag, banyak

siswa yang mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar

yang kurang memuaskan dalam pengerjaan tes. Dari satu kelas, hanya 17

siswa (48,57 %) yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM). Sedangkan yang 18 siswa (51,42 %) nilainya di bawah KKM.

Adapun nilai KKM mata pelajaran Fiqih adalah 70.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti meminta bantuan kepada

guru mata pelajaran fiqih untuk membantu mengidentifikasi kekurangan

dari pembelajaran yang dilaksanakan, dan hasil dari diskusi terungkap

beberapa masalah, yaitu sebagai berikut :

1. Siswa merasa enggan untuk mempelajari mata pelajaran Fiqih

2. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran atau pasif dan

kurang memperhatikan.

3. Rendahnya keberanian siswa untuk bertanya

Page 18: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

3

4. Rendahnya hasil belajar siswa

Dari identifikasi masalah, penulis menganalisis penyebab

rendahnya hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma‟arif 2 Kecamatan Grabag

Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya bimbingan dan perhatian guru dalam pembelajaran

2. Kurangnya motivasi guru terhadap siswa

3. Penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik

4. Guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

5. Penggunaan metode yang kurang tepat

Melihat masalah tersebut, peneliti bermaksud untuk meneliti salah

satu materi mata pelajaran Fiqih, yaitu tentang Shalat Fardhu dan Sujud

Sahwi karena Shalat Fardhu adalah hal yang diwajibkan bagi setiap orang

Islam dan Sujud Sahwi merupakan penyempurna Shalat Fardhu. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan metode belajar Jigsaw. Dengan

metode Jigsaw guru dapat menjelaskan materi pembelajaran dengan lebih

mudah dan dapat memperagakan Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi di depan

kelas secara berjama‟ah sehingga siswa dapat lebih aktif mengikuti

pembelajaran dan dapat memperhatikan serta memahami tata cara

melakukan Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi baik dalam hal bacaan maupun

gerakannya. Dan diharapkan siswa dapat mengambil hikmah dari

pembelajaran tentang Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi.

Page 19: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

4

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis

bermaksud mengadakan penelitian di MTs Ma‟arif 2 Grabag dengan judul

”Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Fardhu dan Sujud

Sahwi dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VII Semester I MTs

Ma’arif 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran

2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat

merumuskan permasalahan penelitian, yakni : apakah dengan metode

Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih materi Shalat Fardhu dan

Sujud Sahwi pada Siswa Kelas VII Semester I MTs Ma‟arif 2 Kecamatan

Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk

mengetahui penggunaan metode Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar

Fiqih materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi pada siswa kelas VII

semester I MTs Ma‟arif 2 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun

Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis

Hipotesis (hypo = sebelum, thesis = pernyataan, pendapat)

adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum

Page 20: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

5

diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam

kenyataan empiris (Gulo, 2002:56).

Hipotesis dalam penelitian sangat terkait dengan rumusan

masalah penelitian. Sehingga dapat dikatakan hipotesis dalam

penelitian ini adalah ”penerapan metode pembelajaran jigsaw pada

mata pelajaran Fiqih materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII semester I MTs Ma‟arif 2

Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode Jigsaw dapat dikatakan berhasil apabila

indikator yang diharapkan dapat tercapai. Indikator yang dapat

dirumuskan oleh penulis adalah :

a. Siswa dapat mempraktekkan Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi sesuai

dengan ketentuan syari‟at Islam baik dalam bacaan maupun

gerakan. Sehingga secara tidak langsung siswa dapat memahami

dan mengamalkannya.

b. Siswa dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

dengan ketentuan nilai yaitu 70.

c. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi Shalat Fardhu

dan Sujud Sahwi.

d. 85% dari jumlah siswa kelas VII MTs Ma‟arif 2 Kecamatan

Grabag Kabupaten Magelang memperoleh nilai di atas KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimum).

Page 21: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

6

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang penulis paparkan, yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Dengan metode Jigsaw diharapkan penelitian ini dapat

mendukung majunya pendidikan Fiqih di Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Guru

1) Dapat meningkatkan profesionalitas mengajar guru, khususnya

seorang guru Fiqih.

2) Dapat meningkatkan kreativitas guru dalam menyajikan

pembelajaran.

3) Dapat diperoleh metode yang tepat dalam menyajikan materi

pembelajaran.

b. Untuk Siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi.

2) Memberi motivasi dan semangat untuk memperhatikan

penjelasan guru.

3) Melalui metode Jigsaw, memudahkan siswa untuk memahami

materi dan mempraktekkan materi Shalat Fardhu dan Sujud

Sahwi.

F. Definisi Operasional

Definisi-definisi operasional menunjukkan hubungan antara

variabel, seperti kata pengaruh, hubungan, kontribusi, dampak dan

Page 22: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

7

sebagainya. Istilah ini perlu mendapatkan pendefinisian secara operasional

sebab akan menunjukkan kegiatan yang akan dilakukan terutama kegiatan

yang berkenaan dengan era penganalisisan dan pengolahan data (Yousda

dan Arifin, 1992:33). Agar tidak terdapat perbedaan antara penafsiran

dengan maksud utama penulisan dalam penggunaan kata pada judul, maka

akan dijelaskan dalam definisi operasional sebagai berikut :

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam

proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan

dan pembentukan tingkah laku seseorang.

2. Fiqih

Fiqih (فق) adalah satu bidang ilmu dalam syari‟at Islam yang

secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai

aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat

maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya.

Fiqih membahas tentang bagaimana cara tentang beribadah,

tentang prinsip rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai

dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al Qur‟an dan Sunnah. Dalam

Islam terdapat 4 madzhab dari sunni yaitu Syafi‟i, Hambali, Maliki,

Hanafi. Yang ke 4 imam tersebut mempunyai pendapat yang berbeda-

beda dalam pembahasan tentang Fiqih.

Sedangkan Ilmu Fiqih adalah ilmu yag membahas tentang

hukum-hukum syari‟at yang bersifat praktis yang diperoleh dari dalil-

Page 23: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

8

dalil yang rinci. Obyek kajian Ilmu Fiqih ini adalah perbuatan orang

mukallaf (dewasa) dalam pandangan hukum syariat, agar dapat

diketahui mana yang diwajibkan, disunnahkan, diharamkan,

dimakruhkan, dan diperbolehkan serta mana yang batal (tidak sah)

(Nata, 2003 :26).

3. Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

Shalat menurut lughot adalah do‟a yang baik seperti di dalam

ayat “washolli „alaihim”. Sedangkan menurut istilah syara‟ shalat

adalah seperangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukan dengan

beberapa syarat tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan

salam. Shalat Fardhu merupakan shalat yang diwajibkan bagi setiap

orang muslim, terdapat shalat lima waktu dalam satu hari yaitu subuh,

dhuhur, ashar, maghrib, dan isya‟ (Nasution, 1995 :57).

Sujud sahwi adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di

dalam shalat. Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan oleh orang

yang shalat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam

shalatnya karena lupa (sahwun). Sujud sahwi dilakukan dengan dua

kali sujud sebelum salam atau sesudah salam (Sabiq, 1982 : 98).

Page 24: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

9

4. Metode Jigsaw

Metode pembelajaran Jigsaw atau yang disebut juga Model

Tim Ahli adalah teknik pembelajaran yang memusatkan perhatian pada

kemampuan penguasaan materi pelajaran tertentu secara spesifik. Pada

level awal, tiap siswa (dan kelompok siswa) diharuskan menguasai

tema materi pelajaran yang berbeda-beda satu sama lain. pada level

berikutnya, tiap siswa (dan kelompok siswa) mempresentasikan tema

materi pelajaran khusus yang telah dikuasainya di depan kelas. Dia

berperan sebagai guru sekaligus narasumber utama untuk materi

tersebut bagi siswa lainnya (Muliawan, 2016 :150).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang penulis ambil adalah penelitian

tindakan kelas (PTK). Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud

dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam

bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan

dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010:18).

Alasan utama pemilihan rancangan PTK dikarenakan peneliti dapat

secara langsung terlibat dalam proses penelitian.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs

Ma‟arif 2 Grabag Magelang. Alasan mengambil subjek kelas VII

dikarenakan materi Shalat Fardhu dan Sujud sahwi sangat dibutuhkan

Page 25: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

10

siswa sebelum menginjak kelas yang lebih tinggi dan dikarenakan

kurangnya siswa dalam memperhatikan guru saat menjelaskan materi

sehingga berdampak pada kurangnya hasil belajar siswa kelas VII.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di MTs Ma‟arif 2 Grabag, tepatnya di dusun

Ngandong, Desa Banaran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

4. Langkah-langkah penelitian

Ada beberapa tahap dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) ini. Secara umum, terdapat empat langkah dalam

melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Berikut ini adalah gambaran keempat langkah dalam PTK

yang dikemukakan oleh Arikunto (Suyadi, 2010:49).

a. Perencanaan, yang meliputi kegiatan sebagai berikut :

1) Pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada pertemuan yang

lalu

2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan

belajar siswa

3) Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan

4) Menyiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang akan

digunakan

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah

direncanakan pada tahap satu, yaitu kegiatan belajar mengajar di

Page 26: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

11

kelas seperti yang telah disususun dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran.

c. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dilaksanakan saat kegiatan kedua

dilaksanakan. Kedua tahap ini tidak bisa dipisahkan karena akan

mempengaruhi hasil akhir penelitian.

d. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali apa

yang telah dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah

mengobservasi kelemahan dan kekurangan pada siklus I dan

menyusun rencana perbaikan pada siklus II.

Keempat kegiatan ini akan terjadi terus menerus membentuk

sebuah siklus yaitu terjadi secara beruntun yang kembali pada langkah

semula (Jalil, 2014:11). Berikut adalah skema siklus PTK :

Sebelum Tindakan

(T )

Perencanaan Pelaksanaan

SIKLUS I

(T )

Refleksi Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

(T )

Pelaksanaan

Refleksi Pengamatan

Dst.

Page 27: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

12

Gambar 1.1. Skema siklus PTK (Jalil, 2014:11)

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan langkah-langkah pertama yang

dilakukan dalam melakukan penelitian, kegiatan yang harus

dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Menyiapkan materi tentang Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi

Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

3) Menganalisis berbagai materi tentang Shalat Fardhu dan Sujud

Sahwi agar sesuai dengan indikator pembelajaran

4) Menyiapkan lembar soal tes tertulis menggunakan metode

Jigsaw untuk mengetahui hasil belajar siswa

5) Menyiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa

6) Menyiapkan alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan

indikator pembelajaran

b. Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan merupakan penerapan metode Jigsaw

yang telah direncanakan, dengan melakukan prosedur

pembelajaran yang sesuai dengan desain yang telah dibuat. Dalam

kegiatan pelaksanaan ini terdapat tiga kegiatan yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

c. Pengamatan

Page 28: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

13

Sebenarnya kurang tepat apabila pengamatan ini dipisahkan

dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan

dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya

berlangsung dalam waktu yang sama. Ketika guru tersebut sedang

melakukan tindakan, karena hatinya menyatu dengan kegiatan,

tentu tidak sempat menganalisis peristiwa yang terjadi. Oleh

karena itu, kepada guru pelaksana untuk melakukan “pengamatan

ulang” terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung,

sambil melakukan pengamatan ulang ini peneliti mencatat sedikit

demi sedikit apa yang terjadi ketika pembelajran berlangsung

(Arikunto, 2013:141). Sehingga akan terlihat kekurangan yang

tampak dari cara guru membawakan materi pembelajran, dn dapat

diperbaiki pada siklus selajutnya.

d. Refleksi

Refleksi ini dilakukan dengan cara menganalisis hasil dari

pengamatan, sejauh mana tingkat perubahan siswa antara sebelum

menggunakan metode Jigsaw dan ketika metode tersebut sudah di

terapkan. Guru pengajar mata pelajaran juga dianalisis oleh peneliti

ketika mengajar di dalam kelas. Dengan adanya kegiatan refleksi

ini dapat memperbaiki tindakan pada siklus yang selanjutya.

Page 29: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

14

5. Instrumen Penelitian

a. Pedoman atau Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati secara

langsung proses pembelajaran Fiqih materi Shalat Fardhu dan

Sujud Sahwi pada kelas VII. Hasil observasi berupa catatan kerja

lapangan yang menggambarkan proses kegiatan belajar mengajar

tersebut.

b. Soal Evaluasi

Evaluasi yang digunakan yaitu berupa tes formatif yang

berupa tes tertulis, karena data yang dibutuhkan berupa nilai yang

menggambarkan pencapaian target kompetensi setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran. Dan tes tertulis tersebut berupa soal uraian

yang membahas tentang Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dibutuhkan untuk menyimpan bukti kegiatan

siswa dan guru pengajar dalam pembelajaran. Dokumentasi ini

diperoleh melalui proses penelitian berupa foto atau gambar yang

telah di ambil, nilai, soal, dan materi pembelajaran.

Page 30: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

15

6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiian ini

dengan dibantu oleh guru mata pelajaran Fiqih. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Dalam metode observasi cara yang paling efektif adalah

melengkapinya dengan format pengamatan sebagai instrumen

penelitian. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian

atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Metode

observasi digunakan untuk mengamati karakter siswa dalam proses

pembelajaran.

b. Tes Formatif

Tes formatif digunakan untuk memperoleh data-data berupa

nilai yang berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa

sebagai alat ukur kemampuan dan pemahaman siswa dalam

pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk merekam kegiatan siswa dan

guru dalam pembelajaran berupa foto atau gambar, nilai, soal, dan

materi pembelajaran.

Page 31: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

16

7. Analiasis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka

analisis data yang digunakan adalah dengan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil dari observasi yang telah dilakukan

oleh peneliti. Penelitian ini dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari

setiap siklus penelitian.

a. Ketentuan Individu

Untuk mengetahui ketuntasan setiap individu dalam

mencapai nilai lebih dari 70 pada materi Shalat Fardhu dan Sujud

Sahwi dapat dilihat dari hasil tes formatif. Teknik yang digunakan

untuk menentukan nilai kompetensi secara individu adalah sebagai

berikut :

N = jumlah skor benar x 2

Soal terdiri dari 10 nomor berbentuk esay pendek dan skor

penilaiannya 5 poin per nomor.

b. Ketuntasan klasikal

Persentase ketuntasan belajar siswa yang peneliti harapkan

adalah 85% atau lebih dari jumalah siswa kelas VII. Teknik

mengukur persentase kompetensi secara klasikal (kelompok) dapat

digunakan rumus sebagai berikut :

P =

Page 32: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

17

H. Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap skripsi,

maka sistematika yang peneliti gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi mencakup tentang halaman sampul, lembar

berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan

kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto da persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi.

2. Bagian Inti

Bab l : Pendahuluan. Bab ini memuat Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis dan Indikator

Keberhasilan, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional dan Metode

Penelitian. Bab ini bertujuan mengantarkan pembaca untuk

mengetahui tentang apa, mengapa, dan bagaimana penelitian ini

dilakukan.

Bab ll : Kajian Pustaka. Mencakup hal-hal yang berkaitan

dengan masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu Hasil belajar,

Fiqih, Materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi, dan Metode Jigsaw.

Bab lll : Pelaksanaan Penelitian. Berisi tentang pelaksanaan

penelitian yang meliputi Subjek Penelitian, Deskripsi Pelaksanaan

Penelitian Siklus 1, Deskripsi Pelaksanaan Peneitian Siklus ll.

Page 33: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

18

Bab lV : Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini menyajikan

hasil dari penelitian sesuai dengan urutan penelitian dan pembahasan

setiap selesai penelitian pada setiap siklusnya.

Bab V : Penutup. Bagian ini meliputi kesimpulan da saran.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dalam skrpsi ini mencakup Daftar Pustaka,

lampiran-lampiran, dan Daftar Riwayat Hidup Penulis.

Page 34: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan cerminan dari apa yang diperoleh

siswa dalam pembelajaran. Meskipun demikian, namun hasil belajar

menjadi tanggungjawab guru sebagai pendidik untuk selalu

menekankan belajar siswa agar keberhasilan dalam belajar dapat

tercapai dengan baik.

Hasil belajar adalah pola-pola perubahan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa :

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan

merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.

Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,

pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari

kemampuan analisis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan

prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan

kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

Page 35: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

20

3) Strategi Kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penelitian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap

merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar

perilaku (Suprijono, 2009 : 6).

Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan, reaksi terhadap

lingkungan, perubahan tersebut tidak bisa disebut belajar apabila

disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang

seperti kelelahan atau disebabkan obat-obatan (Pasaribu,1983: 59).

Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio

menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Namun, realitas yang

dipahami oleh sebagian besar masyarakat tidaklah demikian. Belajar

dianggapnya properti sekolah. Kegiatan belajar selalu dikaitkan

dengan tugas-tugas sekolah. Sebagian besar masyarakat menganggap

belajar di sekolah adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan.

Anggapan tersebut tidak seluruhnya salah, sebab seperti dikatakan

Page 36: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

21

Rober, belajar adalah the process of acquiring knowladge yaitu belajar

adalah proses mendapatkan pengetahuan (Suprijono, 2009 : 3).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan

perilaku secara keseluruhan melalui interaksi dalam proses

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa, bukan hanya salah

satu aspek potensi kemanusiaan saja.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

a. Faktor Intern Belajar

Faktor intern yang dialami dan dihayati oleh siswa yang

berpengaruh pada proses belajar siswa adalah sebagai berikut :

1) Sikap terhadap belajar

Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang

sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian.

2) Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong

terjadinya proses belajar.

3) Konsentrasi Belajar

Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan

perhatian pada pelajaran (Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 239).

Page 37: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

22

4) Mengolah Bahan Belajar

Mengolah bahan belajar merupakan kemampua siswa untuk

menerima isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi

bermakna bagi siswa.

5) Menyimpan Perolehan Hasil Belajar

Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan

menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan (Dimyati dan

Mudjiono, 2002 : 241).

6) Menggali Hasil Belajar yang Tersimpan

Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses

mengaktifkan pesan yang telah terterima.

7) Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Hasil Belajar

Kemampuan berprestasi merupakan puncak dari proses belajar

(Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 243).

8) Rasa percaya diri Siswa

Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri

bertindak dan berhasil.

9) Intelegensi dan Keberhasilan Belajar (Dimyati dan Mudjiono,

2002 : 248).

Page 38: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

23

10) Kebiasaan belajar

Kebiasaan belajar dapat diperbaiki dengan cara pembinaan

disiplin membelajarkan diri (Dimyati dan Mudjiono, 2002 :

246).

11) Cita-Cita Siswa

Cita-cita merupakan wujud eksplorasi dan emansipasi diri

siswa (Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 248).

b. Faktor Ekstern Belajar

Beberapa faktor ekstern yag berpengaruh pada aktivitas dan

hasil belajar siswa, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Guru Sebagai Pembina Siswa Belajar

Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya

mengajar bidang studi yanng sesuai dengan keahliannya, tetapi

juga menjadi pendidik generasi muda bangsanya. Sebagai

pendidik, ia memusatkan perhatian pada kepribadian siswa,

khususnya berkenaan dengan kebangkitan belajar. Kebangkitan

belajar tersebut merupakan wujud emansipasi diri siswa.

Sebagai guru pengajar, ia bertugas mengelola kegiatan belajar

siswa di sekolah (Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 248).

2) Prasarana dan Sarana Belajar

Lengkapnya prasarana dan sarana pembelajaran merupakan

kondisi pembelajaran yang baik. Hal itu tidak berarti bahwa

lengkapnya prasarana dan sarana menentukan jaminan

Page 39: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

24

terselenggaranya proses belajar yang baik. Justru di sinilah

timbul masalah “bagaimana mengelola prasarana dan sarana

pembelajaran sehingga terselenggara proses belajar yang

berhasil baik (Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 249).

3) Kebijakan Penilaian

Hasil belajar dinilai dengan ukuran-ukuran guru, tingkat

sekolah dan tingkat nasional. Dengan ukuran-ukuran tersebut

maka guru dapat memberikan nilai kepada siswa sebagai hasil

dari proses pembelajaran (Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 251).

4) Lingkungan Sosial Siswa di Sekolah

Setiap siswa yang berada di sekolah. Ia memiliki

kedudukan dan peranan yang diakui sesama. Jika seorang siswa

terterima, maka ia dengan mudah menyesuaikan diri dan segera

dapat belajar, begitu juga sebaliknya (Dimyati dan Mudjiono,

2002 : 252).

5) Kurikulum Sekolah

Perubahan kurikulum sekolah tidak hanya menimbulkan

masalah bagi guru dan siswa, tetapi juga petugas pendidikan dan

orang tua siswa (Dimyati dan Mudjiono, 2002 : 254).

B. Mata Pelajaran Fiqih

1. Pengertian Fiqih

Fiqih (فق) adalah bahasa arab dalam bentuk masdar dari fi‟il

madhi فق , yaitu : فقها –يفق -فق (Yunus, 1989 : 321). Kata Fiqih semula

Page 40: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

25

berarti al-ilmu (pengetahuan) dan al-fahmu (pemahaman). Al-fiqh, al-

fahm, dan al-ilm merupakan kata-kata yang sinonim (Salam dan

Fathurohman, 1994:29

Pada zaman pra Islam di negeri Arab ada istilah yang

menggunakan kata fiqh yaitu “Fiqh Al-arab”. Istilah ini merupakan

gelar yang diberikan kepada al-Haris bin Kaladah. Beliau juga dijuluki

“Thalib Al-Arab”. Ungkapan ini masih sinonim dengan istilah yang

pertama (Salam dan Fathurohman, 1994 : 30).

Sedangkan menurut istilah, para ahli fiqih mutakhir

memberikan definisi secara eksklusif, yaitu terkisar pada hukum-

hukum yang „amaliy (praktis) yang diambil dari dalil-dalilnya yang

tafsiliy (terperinci) (Salam dan Fathurohman, 1994 : 30).

Menurut Imam Abu Zahrah fiqih adalah ilmu yag menerangkan

hukum syara‟ yang „amali yang diambil dari dalil-dalilnya yang tafsili

(Salam dan Fathurohman, 1994 : 31). Dan dikatakan oleh Abdul

Wahhab Khallaf bahwa ilmu fiqih adalah ilmu yang menerapkan

hukum-hukum syara‟ yang „amali (praktis) yang diusahakan dari dalil-

dalilnya yang tafsili (rinci).

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ilmu

fiqih merupakan ilmu yang bersagkutan dengan hukum-hukum syara‟

yang praktis. Hukum-hukum tersebut bersumberkan kepada dalil-dalil

yang terinci. Hukum syara‟ yang diambil dari dalil-dalil yang terinci

Page 41: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

26

itu dinamai fiqih, baik ia dihasilkan melalui ijtihad ataupun tanpa

melalui ijtihad. Dengan demikian jelaslah bahwa hukum-hukum yang

bersangkut paut dengan bidang aqidah dan bidang akhlaq tidak

termasuk dalam pembahasan ilmu fiqih dan tidak dikatakan ilmu fiqih

(Salam dan Fathurohman, 1994 : 32).

2. Obyek Pembahasan Ilmu Fiqih

Yang menjadi obyek pembahasan Ilmu fiqih menurut batasan

yang dikemukakan oleh ahli ushul fiqih adalah segala perbuatan,

perkataan dan tidakan para mukallaf dari segi hukum, termasuk yang

mensifati perbuatan para mukallaf itu, seperti : wajib, sunnah, makruh,

mubah, sah, batal, qada‟ dan sebagainya (Salam dan Fathurohman,

1994 : 44).

Menurut Muh. Salam Madkur, hukum-hukum amaliyah yang

terbit dari perbuatan, perkataan, dan tindakan para mukallaf itu pada

garis besarnya ada dua bagian, yaitu:

a. Perbuatan, perkataan dan tindakan para mukallaf yang berkaitan

dengan hubungan antara mukallaf itu sendiri dengan Allah SWT

b. Perbuatan, tindakan dan perkataan para mukallaf yang berkaitan

dengan sesamanya, baik secara individual maupun secara individu

dengan masyarakat sekitar (Salam dan Fathurohman, 1994:45).

Kemudian bila diperhatikan secara cermat,objek pembahasan

fiqih dapat diperinci lagi kepada delapan bagian berikut ini :

Page 42: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

27

a. Kumpulan hukum yang digolongkan ke dalam ibadah, yaitu

shalat, puasa, zakat, haji, jihad, dan nazar.

b. Kumpulan hukum yang berkaitan dengan masalah berkeluarga,

seperti perkawinan,talak nafkah, wasiat dan pusaka. Hukum

seperti ini sering disebut dengan al-ahwal al-syakhsiyah.

c. Kumpulan hukum mengenai mu‟amalah madiyah (kebendaan),

seperti hukum-hukum jual-beli, sewa-menyewa, utang-piutang,

gadai, syufa‟ah hiwalah, mudharabah, memenuhi akad atau

transaksi dan menunaikan amanah.

d. Kumpulan hukum yang berkaitan dengan harta negara, yaitu

kekayaan yang menjadi urusan baitulmal, penghasilannya,

macam-macam harta yang ditempatkan di baitulmal, dan tempat-

tempat pembelanjaannya. Hukum ini termasuk dalam al-siyasah.

e. Kumpulan hukum yang dinamai „uqubat, yaitu hukum-hukum

yang disyariatkan untuk memelihara jiwa, kehormatan, dan akal

manusia, seperti hukum qisas, had, ta‟zir.

f. Kumpulan hukum yang termasuk kedalam hukum acara, yaitu

hukum-hukum mengenai peradilan, gugatan, pembuktian, dan

lain sebagainya.

g. Kumpulan hukum yang tergolong kepada hukum tata negara,

seperti syarat-syarat menjadi kepala negara, hak-hak penguasa,

hak-hak rakyat, dan sistem permusyawaratan. Ini juga termasuk

dalam lingkup al-siyasah (koto, 2009 : 6).

Page 43: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

28

h. Kumpulan hukum yang sekarang disebut sebagai hukum

internasional. Termasuk kedalamnya hukum perang, tawanan,

perampasan perang, perdamaian, perjanjian tebusan, cara

menggauli al-zimmah dan lain sebagainya. Ini juga termasuk

dalam lingkup al-siyasah (koto, 2009 : 7).

C. Materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

1. Shalat Fardhu

a. Pengertian Shalat Fardhu

Shalat dalam pengertian bahasa arab adalah “doa memohon

kebajikan dan pujian”. Sebelum Islam, orang arab memakai kata

shalat dengan arti demikian (Aly dan Hidayat, 1993:34).

Adapun pengertian shalat secara syar‟i, sebagaimana

banyak dirumuskan para fuqaha (ahli fiqih) ialah :”beberapa

ucapan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir,

disudahi dengan salam, dalam rangka beribadah kepada Allah

menurut syarat-syarat yang ditentukan. Ahli haqiqah memberikan

pengertian shalat dengan pengertian yang hakiki yaitu :”berharap

hati (jiwa) kepada Allah yang mendatangkan rasa takut kepada

Allah, serta menumbuhkan di dalamnya jiwa rasa keagungan

kebesaran-Nya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya (Aly dan

Hidayat, 1993:35).

Jadi dapat diartikan Shalat Fardhu adalah shalat yang

menjadi kewajiban bagi setiap orang muslim yang harus

Page 44: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

29

dilakukannya baik sendiri maupun berjama‟ah. Shalat Fardhu

terdiri dari 5 waktu, yaitu Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib dan

Isya‟.

b. Syarat-Syarat Shalat

Syarat-syarat yang mendahului shalat dan wajib dipenuhi

oleh orang yang hendak mengerjakannya, dengan ketentuan bila

ketinggalan salah satu diantaranya, maka shalatnya batal,

diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Mengetahui tentang masuknya waktu shalat.

2) Suci dari hadas kecil dan hadas besar.

3) Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis yang

kelihatan, bila itu mungkin.

4) Menutup aurat

Batas aurat bagi laki-laki sewaktu shalat yaitu kemaluan

dan pinggul. Mengenai yang lain, yakni paha, pusat dan lutut

masih terdapat pertikaian disebabkan bertentangannya hadis-

hadis tentang hal itu (Sabiq, 1983: 223).

Dalam kitab Safinatun Najah disebutkan bahwa aurat

seorang laki-laki ketika shalat adalah menutupi anggota badan

antara lutut dengan pusat. Sedangkan batas aurat bagi

perempuan yaitu wajib menutup seluruh tubuh kecuali muka

dan 2 telapak tangan.

Page 45: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

30

c. Rukun-Rukun Shalat

Shalat mempunyai rukun, dan apabila ketinggalan salah

satu diantaranya, maka shalat dianggap tidak sah menurut syara‟.

Rukun shalat yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1) Niat , yaitu seseorang berniat melakukan shalat karena Allah

2) Takbiratul ihram

3) Berdiri pada shalat fardhu

Orang yang tak kuassa berdiri pada shalat fardhu, hendaklah ia

shalat menurut kemampuannya. Dan Allah tidaklah akan

membebani diri kecuali sekedar kemampuannya, dan orang itu

akan tetap memperoleh ganjaran penuh tanpa kurang

sedikitpun (Sabiq, 1983: 241).

4) Membaca Al-Fatihah

Membaca Al-Fatihah dilakukan pada setiap rakaat ketika

melakukan shalat.

5) Ruku‟

Ruku‟ dilakukan dengan cara membungkukkan tubuh, di mana

kedua tangan mencapai kedua lutut (Sabiq, 1983: 246).

6) Bangkit dari ruku‟ dan berdiri lurus (i‟tidal) dengan

tuma‟ninah. Tuma‟ninah dalam shalat adalah ketenangan

sementara waktu setelah stabil atau mantapnya kedudukan

anggota, yang jangka waktunya oleh ulama ditaksir

Page 46: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

31

sekurangnya seperti membaca satu kali tasbih (Sabiq, 1983:

248).

7) Sujud

Anggota sujud yaitu : muka, kedua telapak tangan, kedua lutut

dan kedua telapak kaki.

8) Duduk yang akhir sambil membaca tasyahud

9) Memberi salam

Salam yang diwajibkan adalah salam yang pertama, yaitu

salam dan menoleh kesebelah kanan, sedangkan salam yang

kedua merupakan sunnah (Sabiq, 1983: 253).

d. Sunah-Sunah Dalam Shalat

1) Sunah perkataan

- Doa iftitah, secara mutlak hukumnya sunnah muakkad

- Membaca ta‟awudz, hukumnya juga sunnah muakkad

- Mengucapkan “Amin” yaitu ucapan amin para makmum

setelah membaca fatihah

- Membaca surat setelah fatihah

- Membaca takbir perpindahan gerakan dan mnegucapkan

“sami‟allahu liman hamidah” ketika bangun bangun dari

rukuk dan membaca doa i‟tidal.

- Membaca doa rukuk

- Membaca doa sujud

Page 47: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

32

- Membaca doa tasyahud pertama dan duduk tasyahud,

menurut jumhur hukumnya sunnah

- Membaca qunut dalam shalat subuh atau shalat selainnya

serta dalam shalat witir (At-Thahir, 2008 :67)

2) Sunah-sunah perbuatan

- Membuat penghalang di depannya ketika shalat

- Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, rukuk dan

berdiri dari rukuk, serta berdiri dari duduk tasyahud

pertama.

- Meletakkan tangan kanan di atas tangan yang kiri di atas

dada

- Meluruskan punggung ketika rukuk da tidak mengangkat

kepala atau mendudukkannya seperti keledai

- Meletakkan kedua tangan sebelum kedua lutut turun untuk

sujud

- Duduk iftirasy ketika duduk diantara dua sujud dan

memanjangkan duduk, serta duduk tawarruk dalam

tasyahud akhir

- Duduk istirahat (sejenak) ketika hendak berdiri untuk

rakaat kedua atau keempat

- Berisyarat dengan menunjukkan jari telunjuk tangan kanan

dalam tasyahud

- Mengucap salam yang kedua ((At-Thahir, 2008 :69)

Page 48: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

33

2. Sujud Sahwi

a. Pengertian Sujud Sahwi

Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan ketika

seseorang sedang melakukan shalat. Sujud sahwi dilakukan dengan

dua kali sujud sebelum salam atau sesudah salam, kedua cara ini

memang diajarkan oleh Rasulullah.

Rasulullah Bersabda :

فلن يد ر كن صلى ثال ثا أم أربعا فاليطرح الشك واليبي على اذا شك أحد كن فى صال ت

اى ك ها استيقي ثن يسجد سجد تيي قبل أى يسلن فإى كاى صلى خوسا شفعي ل صال ت وإى

يطا ى صلى إتواها لربع كا تا ترغيوا للش

“jika salah satu dari kalian ragu dalam shalatnya, sehingga ia

tidak tahu sudah berapa rakaat ia shalat ; apakah tiga atau empat,

hendaklah ia membuang keraguaannya dan teguh dengan apa

yang diyakininya, kemudian bersujud dengan dua kali sujud

sebelum salam. Karena jika ia telah shalat lima rakaat, maka

rakaat-rakaat itu menjadi penggenap shalatnya. Namun jika ia

shalat dengan sempurna empat rakaat, maka sujud tersebut

menjadi penghinaan bagi setan” (At-Thahir, 2008 : 113).

b. Cara Melakukan Sujud Sahwi

Rasulullah SAW. pernah kelupaan dalam shalatnya, maka

beliau bersujud dengan dua sujud. Disebagian kelupaan nya, beliau

sujud sebelum salam dan sesudah salam, berikut adalah cara

melakukan sujud sahwi seperti yang telah dilakukan oleh

Rasulullah:

Page 49: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

34

1) Rasulullah SAW.pernah meninggalkan tasyahud awwal pada

shalat dhuhur, maka beliau bersujud di akhir tasyahhud kedua

sebelum salam dengan bertakbir pada tiap-tiap sujud.

2) Rasulullah SAW. pernah bersalam di salah satu shalat dhuhur

atau shalat ashar sebelum sempurna shalatnya (diraka‟at yang

kedua). Sesudah berkata-kata, beliau bangun menyempurnakan

shalat itu, kemudian beliau bersujud dua kali sesudah salam

dengan bertakbir

3) Rasulullah SAW. pernah bersalam sebelum sempurna shalat

satu raka‟at lagi. Setelah diingatkan oleh orang yang berada di

sampingnya, maka beliau masuk lagi ke dalam masjid. Setelah

Bilal beriqamat, lalu beliau bershalat satu raka‟at lagi. Dan

sesudah salam, beliau bersujud.

4) Rasulullah SAW pernah bershalat duhur lima raka‟at, maka

beliau bersujud sesudah salam.

5) Rasulullah SAW pernah bershalat ashar tiga raka‟at. Sesudah

beliau masuk ke rumahnya, beliau diingatkan. Maka beliau pun

keluar lagi ke masjid mengerjakan satu raka‟at lagi, kemudian

beliau bersujud setelah salam.

Untuk itu, apabila kita meninggalkan sesuatu yang

seharusnya tidak ditinggalkan di dalam shalat, hendaknya kita

melakukan dua sujud yaitu sujud sahwi untuk menutupi

Page 50: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

35

kekurangan (kelupaan) tersebut dengan membaca bacaan sujud

sahwi sebagai berikut :

سبحاى هي ل يا م ول يسهىا

“Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan lupa”.

(Asy Shiddieqy, 1989: 380).

D. Metode Jigsaw

1. Pengertian Metode Jigsaw

Metode belajar jigsaw merupakan sebuah tipe pembelajaran

yang dilakukan secara berkelompok dimana dalam kelompok tersebut

terdiri dari beberapa siswa yang bertanggungjawab untuk menguasai

bagian dari materi ajar dan selanjutnya harus mengajarkan materi yang

telah dikuasai tersebut kepada kelompok yag lain. Dalam model ini

guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-

komponen lebih kecil. Selanjutnya, guru membagi siswa ke dalam

kelompok belajar kooperatif. Yang terdiri atas empat orang atau lebih

siswa sehingga setiap anggota bertanggungjawab terhadap penguasaan

setiap komponen atau subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-

baiknya. Siswa dari tiap-tiap kelompok yang bertaggungjawab

terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri

atas dua atau tiga orang (Kodir, 2010 : 92).

Metode jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson

(1975) metode ini memiliki dua versi tambahan, jigsaw ll (Slavin,

Page 51: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

36

1989) dan jigsaw lll (kagan, 1990). Metode ini dapat diterapkan untuk

materi-materi yang berhubungan dengan keterampilan membaca,

menulis, mendengarkan, ataupun berbicara. Ia menggabungkan

aktivitas membaca, menulis, mendengarkan ataupun berbicara. Dalam

jigsaw, guru harus memahami kemampuan dan pengalaman siswa dan

membantu siswa mengaktifkan skema ini agar materi pelajaran

menjadi lebih bermakna. Guru juga memberi banyak kesempatan pada

siswa untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan

berkomunikasi (Huda, 2013: 204).

2. Cara Melakukan Metode Jigsaw

Contoh tata cara melakukan metode jigsaw adalah sebgai

berikut :

a) Guru membagi topik pelajaran menjadi empat bagian subtopik.

Misalnya, topik tentang novel dibagi menjadi alur, tokoh, latar

dan tema (Huda, 2013: 204).

b) sebelum subtopik-subtopik itu diberikan, guru memberikan

pengenalan mengenai topik yang akan dibahas pada pertemuan

hari itu. Guru bisa menuliskan topik ini di papan tulis dan

bertanya kepada siswa apa yang mereka ketahui mengenai topik

tersebut. Kegiatan brainstorming ini bermaksud untuk

mengaktifkan kemampuan siswa agar lebih siap menghadapi

bahan pelajaran yang baru.

c) Siswa dibagi dalam bentuk kelompok

Page 52: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

37

d) Bagian/subtopik pertama diberikan pada siswa/anggota 1,

sedangkan siswa/anggota 2 menerima bagian/subtopik yang

kedua. Demikian seterusnya.

e) Kemudian, siswa diminta membaca/mengerjakan bagian/subtopik

mereka masing-masing.

f) Setelah selesai, siswa saling berdiskusi mengenai bagian/subtopik

yang dibaca/dikerjakan masing-masing bersama rekan-rekan satu

anggotanya. Dalam kegiatan ini, siswa sebisa mungkin saling

melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.

g) Khusus untuk kegiatan membaca, guru dapat membagi bagian-

bagian sebuah cerita yang belum utuh kepada masing-masing

siswa. Siswa membaca bagian-bagian tersebut untuk

memprediksikan apa yang dikisahkan dalam cerita tersebut.

h) Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik tersebut.

Diskusi ini bisa dilakukan antarkelompok atau bersama seluruh

siswa (Huda, 2013: 204).

3. Keunggulan dan Kekurangan Metode Jigsaw

a) Keunggulan

1. pengetahuan yang diperoleh siswa bersifat spesifik dan

mendalam, terutama yang berhubungan dengan mata pelajaran

yang harus dikuasainya.

Page 53: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

38

2. Melatih kemampuan dan rasa percaya diri siswa untuk tampil

di depan kelas mempresentasikan tema pelajaran yang telah

dikuasai.

3. Melatih kemampuan dialektika siswa di depan publik

b) Kekurangan

1. Membutuhkan proses dan waktu yang relatif lama

2. Pengetahuan yang diperoleh siswa dalam satu kelas tidak

merata

3. Terlalu mengandalkan kemampuan dialektika (lisan)

4. Biasanya pengetahuan yang diperoleh tidak terfokus karena

kurangnya bimbingan terstruktur guru

5. Terlalu mengendalikan proses belajar mandiri siswa

(Muliawan, :152)

Page 54: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

39

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya

Dalam bab lll ini, penulis akan memaparkan tentang sejarah

berdirinya MTs Ma‟arif 2 Grabag. MTs Ma‟arif 2 Grabag yang

beralamatkan di Dusun Ngandong, Desa Banaran, Kecamatan Grabag,

Kabupaten Magelang, dan diririkan pada tanggal 15 Juli 1996. Sebagai

pemrakarsa adalah yayasan Sabilul Falah di Desa Banaran juga didukung

oleh para pemuka agama dan beberapa masyarakat setempat. Tidak lama

kemudian tepatnya pada tanggal 18 Juli 1996 lembaga pendidikan ini

mendapatkan pengesahan dari Menteri Agama Republik Indonesia dengan

nomor : w.k./5.c/PP/00.6/4773/1996.

Awal berdirinya MTs Ma‟arif 2 Grabag belum memiliki gedung

sendiri sehingga proses belajar mengajar dilaksanakan di pondok pesantren

Roudlotu Al-Tholibin Ngandong. Seiring dengan berjalannya waktu, MTs

Ma‟arif 2 Grabag mendapatkan pinjam hak pakai atas tanah bengkok

dengan luas 1.800 m2 dari Desa Banaran. Dari awal berdirinya sampai tahun

2001 MTs Ma‟arif 2 Grabag berstatus “terdaftar”.

Mengingat status masih terdaftar, untuk melaksanakan Ujian

Akhir/UASBN menginduk di MTs N Grabag. Pada tahun 2005/2006 MTs

Ma‟arif 2 Grabag mendapat pengesahan pemberian hak menuntut hukum

untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dan diperbolehkan

Page 55: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

40

untuk mengikuti ujian persamaan Madrasah Negeri oleh Menteri Agama

Republik Indonesia. Dan di sinilah awal melaksanakan ujian sendiri hingga

sekarang sehingga statusnya menjadi “swasta”. Dengan melihat tingkat

kelulusan mencapai 85,9% pada tahun 2005/2006 atas kegigihan dan

kerjasama semua pihak, terkait dewan guru, komite, dan tokoh-tokoh

masyarakat juga prestasi siswa pada tahun 2010 sampai sekarang MTs

Ma‟arif 2 Grabag terakreditasi B.

Pada tahun 2016 telah berdiri pondok pesantren “Roudlotu Al-

Tholibin 2” yang bekerjasama dengan sekolah yang merupakan cabang dari

pondok pesantren Roudlotu Al-Tholibin dusun Ngandong, yang didirikan

oleh Bapak Nurul Huda, beliau merupakan cucu dari Bapak K.H. Junaidi

pendiri pondok pesantren Roudlotu Al-Tholibin yang juga mengajar mata

pelajaran Akidah Akhlak dan Al-Qur‟an Hadis di sekolah. Bapak Nurul

Huda juga masih menempuh pendidikan S1 nya sebagai mahasiswa ekstensi

di IAIN salatiga. Pada tahun 2016 ada sebanyak 10 siswa yang masuk ke

pondok pesantren “Roudlotu Al-Tholibin 2”, dan sampai detik ini sudah

sebanyak 27 siswa. Pondok pesantren “Roudlotu Al-Tholibin 2” tersebut

sangat membantu berjalannya KBM di MTs Ma‟arif 2 Grabag karena selain

letaknya yang hanya di samping sekolah juga biaya yang sangat terjangkau.

Dan kegiatan mengaji yang dilakukan di gedung sekolah setiap sore dan

malam hari menjadikan gedung sekolah terlihat lebih aktif dan indah dengan

suasana pesantrennya.

Page 56: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

41

2.1.Tabel Jumlah Siswa

No. Kelas Jumlah Kelas Jumlah Siswa

1. Tujuh 2 69

2. Delapan 2 47

3. Sembilan 2 57

Total 173

2. Profil Sekolah

Nama Sekolah : MTs Ma‟arif 2 Grabag

NIS : 20331498 / 20363659

NSS/NSM : 121 233 080 058

Propinsi : Jawa Tengah

Otonomi : Kab. Magelang

Kecamatan : Grabag

Desa/Kelurahan : Banaran

Dusun : Ngandong

Kode Pos : 56196

Daerah : Perdesaan

Status Sekolah : Swasta

Kelompok Sekolah : Inti

Akreditasi : B

Surat Keputusan/SK : kw.ll.44/PP032624.848/2005

Tahun Berdiri : 1996

Page 57: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

42

Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi dan Siang

Bangunan Sekolah : Milik sendiri

Luas bangunan : Luas 648m2

3. Visi dan Misi

a. Visi

Menciptakan Sumber Daya Manusia yang beriman, taqwa,cerdas,

trampil, disiplin, santun dan berakhlakul karimah.

b. Misi

1. Mewujudkan program pembiasaan yang menuju pada peningkatan

keimanan dan ketaqwaan bagi semua warga madrasah

2. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efisien, dan

menyenangkan untuk guru dan siswa

3. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan yang relefan dengan

tuntunan kurikulum

4. Mewujudkan SDM pendidikan dan tenaga kependidikan yang

memiliki kemampuan dan kinerja yang tinggi

5. Meningkatkan pembelajaran siswa dan praktek beribadah sesuai

dengan tuntunan NU

6. Meningkatkan kerjasama antar warga sekolah, siswa, guru, orangtua,

wali murid, komite dan masyarakat.

Page 58: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

43

4. Keadaan Guru

Keadaan guru dan karyawan sebagian besar masih guru honorer

dan sebagian sudah menjadi guru sertifikasi. Jumlah guru terdiri dari 15

orang.

2.2. Tabel Daftar Nama Guru dan Karyawan

No Nama Guru Jabatan/Tugas

1 Turyana S.Pd Kepala Madrasah

Guru Matematika

2 K.H. Masturi Guru Bahasa Arab

3 Drs. Muslich Guru Akidah Akhlak

4 Agus Ahmad Marzuki M.Pd Guru Fiqih

Guru Seni Budaya

5 Istilakah, S.Pd.I Guru Qur‟an Hadis

Guru SKI

6 Siti Nur Lailatul K, S.Ag Guru Bahasa Indonesia

7 Istiyono, S.Pd Guru Biologi

8 Tri Hidayati, SE Guru IPS Terpadu

9 Zaenudi, S.Pd Guru Bahasa Iggris

10 Hamron Sarif Huda SH,SE Guru IPA (fisika )

Guru IPA (biologi)

11 Achmad Ashuri, S.Th.I Guru Bahasa Jawa

Guru Pkn

Guru Seni Budaya

12 Agus Khanif, S.Hi Guru TIK

GURU Penjaskes

13 Fitri Khoirunnisa, S.Pd Guru Matematika

Guru IPA Biologi

14 Nurul Huda Akidah akhlak

Al Qur‟an Hadis

15 Ahmad Hisam Penjaga Sekolah

.

Page 59: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

44

5. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus pada bulan Juli-

Agustus 2017 dan masing-masing siklus satu kali pertemuan. Siklus l

dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2017. Siklus ll dilaksanakan

pada hari Senin, 14 Agustus 2017. Penelitian ini dilaksanakan di ruang

kelas VII B MTs Ma‟arif 2 Grabag, Dusun Ngandong, Desa Banaran,

Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

6. Keadaan Siswa

Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah siswa

kelas VII B MTs Ma‟arif 2 Grabag. Dengan jumlah siswa sebayak 35 anak

yang terdiri dari 16 laki-laki dan 19 perempuan.

2.3. Daftar Siswa Kelas Vll B

No Nama Siswa L/P

1. Adam Maulana L

2. Agil Rizki Setiyanto L

3. Agus Mustakim L

4. Ahmad Arif Arnanda L

5. Ahmad Maskhun L

6. Ana Munawaroh P

7. Anis Rita Alwadiyati P

Page 60: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

45

8. Asif Maftukhin L

9. Avielsia Erica Wijayani P

10. Dimas Regeng Manunggal L

11. Dwi Yulviana P

12. Dwi Yulviani P

13. Fafi Alya Rohmatika P

14. Fatkhul Muna L

15. Himaliya P

16. Ihsana Fadhilah P

17. Kamila Afkarina P

18. Khoirurrohmah P

19. Kholifatul Makrifah P

20. Kusnul Budi Retyo P

21. Muhammad Alvin L

22. Muhammad Faisal Efendi L

23. Muhammad Sholakhudin L

Page 61: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

46

24. Muhammad Umar L

25. Muhlisin L

26. Muntiatul Badiah P

27. Muthoharoh P

28. Putri Anggarani P

29. Putri Istirokhah P

30. Ulfa Latifah P

31. Ulfi Mahmudah P

32. Unni Nailal Ngiza P

33. Wafi Nur Rohman L

34. Yofi Anita P

35. Aris Ristiyani L

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus l

Siklus l dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2017, selama

kurang lebih 2 jam pelajaran (2 x 40 menit). Pelaksanaan siklus l ini

dilaksanakan dalam 4 tahapan, yaitu : perencanaan (planning),

Page 62: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

47

pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

Secara garis besar dideskripsikan sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan (planning)

1) Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu

materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi.

2) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

3) Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan metode belajar

Jigsaw.

4) Mempersiapkan soal evaluasi sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

5) Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna

mengetahui perubahan dan pengembangan dalam melaksanakan

pembelajaran.

6) Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan memperhatikan

tingkah laku siswa secara teliti pada saat kegiatan belajar.

b. Tahap Pelaksanaan (acting)

Pada tahap pelaksanaan ini, guru kolaborator dibantu oleh

penliti melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

2. Pada kegiatan awal guru memberikan apersepsi, menyampaikan

tujuan pembelajran pada siswa, dan melakukan tanya jawab

Page 63: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

48

tentang materi yang berkaitan dengan materi Shalat Fardhu dan

Sujud Sahwi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Pada kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan

masing-masing kelompok terdiri dari 7 siswa.

4. Guru memberikan 1 potong kertas karton yang berisi subtopik

yang harus dibahas oleh setiapkelompok yang dilengkapi denga

nama anggota kelompok.

5. Setiap siswa sesuai dengan metode belajar jigsaw dalam

pembelajaran atau dengan bertukar anggota secara acak dari

kelompok 1 sampai 5.

6. Guru memberikan penjelasan materi yang masih dianggapsulit.

c.. Tahap Observasi (observing)

pada tahap ini, dilaksanakan oservasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung antara lain :

1) Peneliti bersama dengan guru kolaborator mengamati

keaktifan peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

2) Peneliti mengamati aktivitas guru dalam mengelola

pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung

3) Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi

saat pembelajaran.

d. Tahap Refleksi (Reflecting)

Setelah dilakukan perencanaan, tindakan, dan pengamatan,

maka selanjutnya peneliti mengadakan tahap refleksi dengan

Page 64: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

49

menggunakan metode belajar Jigsaw. Refleksi dilakukan dengan

menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan

kemampuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Juga

mengkaji keberhasilan tindakan selanjutnya.

Adapun refleksi yang didapatkan dalam pelaksanaan siklus l

ini adalah penggunaan metode belajar Jigsaw pada siklus l ini

kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara

lain :

1. Masih ada siswa yang bermain sendiri

2. Masih ada siswa yang belum memahami metode belajar

Jigsaw

3. Masih ada siswa yang belum memperhatikan penjelasan guru

secara maksimal

4. Masih ada siswa yang bersikap individual, sehingga kurang

kerjasama pada kelompoknya.

Oleh sebab itu, maka peneliti perlu melakukan penelitian lagi

pada siklus ll, dan untuk mengatasi problematika yang ada pada

siklus l, maka peneliti dapat melakukan hal-hal berikut :

1. Peneliti perlu menyajikan metode belajar Jigsaw dengan lebih

menarik.

2. Peneliti juga harus bersikap tegas terhadap siswa-siswa yang

bermain sendiri dengan memberikan pengertian bahwa

Page 65: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

50

bermain sendiri saat kegiatan belajar berlangsung dapat

merugikan diri sendiri dan mengganggu siswa lain.

3. Guru juga memotivasi dan memancing siswa agar siswa mau

mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari

dan yang belum mereka pahami. Cara guru memancing agar

siswa mau mengajukan pertanyaan, maka dengan memberikan

sebuah penghargaan kepada siswa tersebut.

C. Deskripsi Penelitian Siklus ll

Siklus ll dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 14 Agustus 2017,

selama kurang lebih 2 jam pelajaran (2 x 40 menit) pada jam ke 1-2.

Pelaksanaan siklus ll dilaksanakan dalam 4 tahapan, yaitu : perencanaan

(planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi

(reflecting). Secara garis besar pelaksanaan siklus ll ini dapat dideskripsikan

sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan (planning)

1) Guru menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu materi

shalat fardhu dan sujud sahwi.

2) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

3) Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan metode Jigsaw.

4) Mempersiapkan soal evaluasi sebagai sarana untuk mengetahui

kemampuan siswa.

Page 66: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

51

5) Mempersiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna

mengetahui perubahan dan pengembangan dalam melaksanakan

pembelajaran.

6) Mempersiapkan pengamatan terhadap siswa dengan memperhatikan

tingkah laku siswa secara teliti pada saat kegiatan belajar.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini, guru kolaborator dibantu oleh penliti

melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

2. Pada kegiatan awal guru memberikan apersepsi, menyampaikan

tujuan pembelajran pada siswa, dan melakukan tanya jawab tentang

materi yang berkaitan dengan materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Pada kegiatan inti. Guru membentuk kelompok dengan metode jigsaw

dan membagi subtopik materi shalat fardhu dan sujud sahwi pada

setiap kelompok.

4. Guru membimbing pembelajaran dengan metode jigsaw dan bersama-

sama membahas materi yang telah didiskusikan.

c. Tahap Observasi (observing)

Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung antara lain :

Page 67: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

52

1) Peneliti bersama dengan guru kolaborator mengamati keaktifan peserta

didik pada saat kegiatan pembelajaran.

2) Peneliti mengamati aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran

selama kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

3) Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat

pembelajaran.

d. Tahap Refleksi (reflecting)

Setelah melakukan perbaikan pada siklus ll ini jumlah siswa yang

memperhatikan semakin banyak dibanding dengan siklus yang pertama, hal

ini dikarenakan persiapan penyajian pembelajaran yang lebih matang,

motivasi dari guru kepada siswa agar mau bertanya lebih diperhatikan oleh

siswa dan tingkat kepahaman siswa pada metode belajar Jigsaw lebih

meningkat. Karena faktor-faktor itulah, sehingga perhatian peserta didik

dapat langsung mengarah pada materi pembelajaran yang disampaikan

sehingga hasil belajar yang diraih jauh lebih baik dari siklus sebelumnya.

Dan KKM indikator yang didapat oleh peserta didik pada siklus ll ini

tercapai dengan maksimal.

Page 68: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Hasil belajar yang diraih oleh peserta didik pada evaluasi pra siklus

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1. Nilai Evaluasi Pra Siklus

No

Nama

Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. Adam Maulana 60

2. Agil Rizki Setiyanto 64

3. Agus Mustakim 38

4. Ahmad Arif Arnanda 68

5. Ahmad Maskhun 74

6. Ana Munawaroh 70

7. Anis Rita Alwadiyati 74

8. Asif Maftukhin 80

9. Avielsia Erica Wijayani 66

10. Dimas Regeng M. 54

11. Dwi Yulviana 78

Page 69: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

54

12. Dwi Yulviani 60

13. Fafi Alya Rohmatika 66

14. Fatkhul Muna 62

15. Himaliya 82

16. Ihsana Fadhilah 56

17. Kamila Afkarina 70

18. Khoirurrohmah 74

19 Kholifatul Makrifah 50

20. Kusnul Budi Retyo 54

21. Muhammad Alvin 76

22. Muhammad Faisal

Efendi

56

23. Muhammad

Sholakhudin

70

24. Muhammad Umar 68

25. Muhlisin 72

26. Muntiatul Badiah 76

27. Muthoharoh 82

28. Putri Anggarani 60

29. Putri Istirokhah 78

30. Ulfa Latifah 76

Page 70: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

55

31. Ulfi Mahmudah 76

32. Unni Nailal Ngiza 70

33. Wafi Nur Rohman 68

34. Yofi Anita 66

35. Aris Ristiyani 50

Jumlah 2344 17 18

Nilai tertinggi 82

Nilai terendah 38

Rata-rata 66,9

2. Siklus 1

Hasil belajar yang diraih oleh peserta didik pada evaluasi

siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2. Hasil Belajar Siklus 1

No

Nama

Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. Adam Maulana 68

2. Agil Rizki Setiyanto 68

3. Agus Mustakim 60

Page 71: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

56

4. Ahmad Arif Arnanda 72

5. Ahmad Maskhun 76

6. Ana Munawaroh 74

7. Anis Rita Alwadiyati 76

8. Asif Maftukhin 86

9. Avielsia Erica

Wijayani

68

10. Dimas Regeng M. 72

11. Dwi Yulviana 86

12. Dwi Yulviani 76

13. Fafi Alya Rohmatika 78

14. Fatkhul Muna 54

15. Himaliya 86

16. Ihsana Fadhilah 60

17. Kamila Afkarina 78

18. Khoirurrohmah 76

19 Kholifatul Makrifah 40

20. Kusnul Budi Retyo 42

21. Muhammad Alvin 80

22. Muhammad Faisal

Efendi

60

Page 72: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

57

23. Muhammad

Sholakhudin

72

24. Muhammad Umar 68

25. Muhlisin 72

26. Muntiatul Badiah 72

27. Muthoharoh 82

28. Putri Anggarani 66

29. Putri Istirokhah 86

30. Ulfa Latifah 82

31. Ulfi Mahmudah 78

32. Unni Nailal Ngiza 78

33. Wafi Nur Rohman 70

34. Yofi Anita 72

35. Aris Ristiyani 68

Jumlah 2502 23 12

Nilai tertinggi 86

Nilai terendah 40

Rata-rata 71,4

Page 73: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

58

3. Siklus ll

Tabel 4.3.Hasil Belajar Siklus lI

No

Nama

Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. Adam Maulana 74

2. Agil Rizki Setiyanto 80

3. Agus Mustakim 72

4. Ahmad Arif Arnanda 72

5. Ahmad Maskhun 92

6. Ana Munawaroh 74

7. Anis Rita Alwadiyati 94

8. Asif Maftukhin 88

9. Avielsia Erica

Wijayani

76

10. Dimas Regeng M. 72

11. Dwi Yulviana 86

12. Dwi Yulviani 76

13. Fafi Alya Rohmatika 78

14. Fatkhul Muna 72

15. Himaliya 86

16. Ihsana Fadhilah 78

Page 74: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

59

17. Kamila Afkarina 86

18. Khoirurrohmah 80

19 Kholifatul Makrifah 82

20. Kusnul Budi Retyo 72

21. Muhammad Alvin 86

22. Muhammad Faisal

Efendi

72

23. Muhammad

Sholakhudin

74

24. Muhammad Umar 82

25. Muhlisin 84

26. Muntiatul Badiah 90

27. Muthoharoh 90

28. Putri Anggarani 88

29. Putri Istirokhah 86

30. Ulfa Latifah 88

31. Ulfi Mahmudah 92

32. Unni Nailal Ngiza 82

33. Wafi Nur Rohman 76

34. Yofi Anita 72

35. Aris Ristiyani 76

Page 75: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

60

Jumlah 2828 35 0

Nilai tertinggi 94

Nilai terendah 72

Rata-rata 80,8

B. Pembahasan

1. Pra Siklus

Hasil belajar siswa sebelum dilakukannya siklus l

menunjukkan bahwa Siswa yang mencapai KKM indikator sekolah

dalam persentase adalah sebagai berikut :

P = f x 100%

N

P = 17 x 100%

35

P= 48, 57%

Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM indikator

sekolah dalam persentase adalah sebagai berikut :

P = f x 100%

N

P = 18 x 100%

35

P= 51, 42%

Page 76: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

61

Terdapat 17 siswa yang telah mencapai KKM, sedangkan 18

siswa lainnya belum mencapai KKM. Dari hasil tersebut maka peneliti

melakukan penelitian dengan menggunakan metode belajar jigsaw.

2. Siklus l

Hasil belajar pada siklus I menunjukkan siswa yang mencapai

KKM indikator sekolah dalam persentase adalah sebagai berikut :

P = f x 100%

N

P = 23 x 100%

35

P= 65,71%

Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM indikator

sekolah dalam persentase adalah sebagai berikut :

P = f x 100%

N

P = 12 x 100%

35

P= 34,28%

Pada siklus 1 ini menunjukkan siswa yang tuntas sebanyak 23

siswa dan yang belum tuntas sebanyak 12 siswa. Hasil yang

didapatkan dari siklus l adalah penggunaan metode belajar jigsaw

dapat dikatakan belum berjalan secara maksimal dan indikator

pencapaiannya belum bisa tercapai.

Page 77: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

62

3. Siklus ll

Pada siklus ll ini ketuntasan yang didapat sebesar 100%,

artinya seluruh siswa kelas VII B sebanyak 35 siswa telah lulus dalam

mencapai standar KKM indikator sekolah.

Pada siklus kedua ini pembelajaran dengan menggunakan

metode belajar jigsaw berlangsung dengan lancar. Hal ini dapat dilihat

dari semua siswa yang memperhatikan, mendengarkan penjelasan yang

diberikan guru sehingga tidak ada siswa yang bermain sendiri, siswa

juga sudah memahami bagaimana cara belajar dengan metode belajar

jigsaw. Banyak juga siswa yang berani mengajukan pertanyaan

tentang materi yang telah dibahas, sehingga kegiatan pembelajaran

berjalan dengan aktif dan hasilnya juga dapat maksimal.

Kebanyakan dari siswa juga sudah berantusias dalam

mengikuti pembelajaran fiqih, dan siswa mampu bekerjasama dengan

kelompoknya secara baik dan maksimal. Kemajuan yang demikian

menghasilkan siswa yang dapat mencapai target KKM indikator

sekolah secara maksimal baik individu maupun kelas.

C. Perbandingan Hasil Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Dari data-data hasil pembelajaran siklus I dn siklus II di atas,

menunjukkan bahwa pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada mata

pelajaran Fiqih dengan materi Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi pada siswa

kelas VII semester I MTs Ma‟arif 2 Grabag Tahun Pelajaran 2017/2018

telah meningkat.

Page 78: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

63

Perbandingan peningkatan nilai hasil perbaikan pembelajaran dapat

penulis sajikan sebagai berikut.

Tabel 4.4 Rekap Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Nama Nilai

Pra siklus Siklus I Siklus II

1 Adam Maulana 60 68 74

2 Agil Rizki Setiyanto 64 68 80

3 Agus Mustakim 38 60 72

4 Ahmad Arif Arnanda 68 72 72

5 Ahmad Maskhun 74 76 92

6 Ana Munawaroh 70 74 74

7 Anis Rita Alwadiyati 74 76 94

8 Asif Maftukhin 80 86 88

9 Avielsia Erica Wijayani 66 68 76

10 Dimas Regeng M. 54 72 72

11 Dwi Yulviana 78 86 86

12 Dwi Yulviani 60 76 76

13 Fafi Alya Rohmatika 66 78 78

14 Fatkhul Muna 62 54 72

15 Himaliya 82 86 86

Page 79: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

64

16 Ihsana Fadhilah 56 60 78

17 Kamila Afkarina 70 78 86

18 Khoirurrohmah 74 76 80

19 Kholifatul Makrifah 50 40 82

20 Kusnul Budi Retyo 54 42 72

21 Muhammad Alvin 76 80 86

22 Muhammad Faisal

Efendi

56 60 72

23 Muhammad Sholakhudin 70 72 74

24 Muhammad Umar 68 68 82

25 Muhlisin 72 72 84

26 Muntiatul Badiah 76 72 90

27 Muthoharoh 82 82 90

28 Putri Anggarani 60 66 88

29 Putri Istirokhah 78 86 86

30 Ulfa Latifah 76 82 88

31 Ulfi Mahmudah 76 78 92

32 Unni Nailal Ngiza 70 78 82

33 Wafi Nur Rohman 68 70 76

34 Yofi Anita 66 72 72

35 Aris Ristiyani 50 68 76

Page 80: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

65

Jumlah 2344 2502 2828

Nilai tertinggi 82 86 94

Nilai terendah 38 40 72

Rata-rata 66,9 71,4 80,8

Tabel 4.5 Peningkatan Pra Siklus, Siklus I, Siklus Il

No Tuntas dan Tidak Tuntas Pra

Siklus

Siklus 1 Siklus 2

1. Tuntas 17

(48,57%)

23

(65,71 %)

35

(100%)

2. Tidak Tuntas 18

(51,42%)

12

(34, 28%)

0

(0%)

Data di atas menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Siswa

yang tuntas sebelum menggunakan metode belajar Jigsaw sebayak 17

siswa atau dipersentasekan sebesar 48,57%. Sedangkan yang tidak tuntas

sebanyak 18 siswa atau dipersentasekan sebesar 51,42%. Siswa yang

tuntas pada siklus l sebanyak 23 siswa atau di persentasekan sebesar

65,71%. Sedangkan yang tidak tuntas pada siklus l sebanyak 12 siswa atau

di persentasekan sebesar 34,28%. Pada siklus ll terjadi peningkatan hasil

belajar yang cukup baik yaitu sebanyak 35 siswa kelas Vll B mencapai

Page 81: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

66

nilai ketuntasan inimum atau dipresentasekan sebesar 100% artinya semua

siswa lulus dalam mencapai nilai standar KKM indikator sekolah.

Peningkatan hasil belajar dari pra siklus ke siklus I sebanyak 8 siswa atau

dalam persen sebesar 17,14%. Dan siklus l ke siklus ll sebanyak 12 siswa

atau dalam persen sebesar 34,28% dari jumlah seluruhnya sebanyak 35

siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode belajar jigsaw pada materi shalat fardhu dan sujud

sahwi di MTs Ma‟arif 2 Grabag Magelang berhasil meningkatkan hasil

belajar siswa.

Page 82: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di bulan Juli s.d

Agustus 2017 didapatkan hasil sebagai berikut : melalui penggunaan

metode belajar jigsaw pada mata pelajaran Fiqih materi “Shalat Fardhu

dan Sujud Sahwi”, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B

Semester I MTs Ma‟arif 02 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Peningkatan hasil belajar dari pelaksanaan pembelajaran siklus l ke

siklus ll cukup baik. Siswa yang tuntas pada siklus 1 sebanyak 23 siswa

atau sebesar 65,71%, sedangkan pada siklus ll sebanyak 35 siswa dapat

mencapai nilai ketuntasan minimum atau sebesar 100%. Peningkatan hasil

belajar dari siklus l ke siklus ll sebanyak 13 siswa atau sebesar 34,28%

dari jumlah siswa sebanyak 35 anak.

B. Saran

1. Sebagai seorang pendidik, guru harus pandai mengelola pembelajaran

baik dalam hal pengondisian kelas maupun materi yag dibawakan.

2. Guru sebagai fasilitator harus dapat mengikuti kemajuan teknologi

yang selalu berkembang, sehingga dapat menerapkan metode belajar

yang tepat.

Page 83: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

68

3. Guru sebaiknya dapat menciptakan suasana kelas yang aktif pada saat

kegiatan pembelajaran berlangsung, agar siswa dapat memahami

materi dengan maksimal.

4. Guru sebagai panutan, sebaiknya memberikan motivasi kepada siswa

agar selalu bersemangat dalam belajar, dan agar siswa senantiasa

berakhlakul karimah.

Page 84: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Salam, Z dan Fathurohman, O.S.W. (1994). Pengantar Ilmu Fiqih dan

Usul Fiqh. Yogyakarta : Lembaga Studi Filsafat Islam.

Ahmad At-Thahir, H. (2008). Buku Pintar Shalat Lengkap dan Mudah. Solo :

Aqwam.

Aly, A. dan Hidayat, S. (1993). Al „Ubudiyah. Surakarta : Lembaga Studi Islam.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Ash Shiddieqy, H. (1989). Pedoman Shalat. .Jakarta : PT Bulan Bintang.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Mengajar. Jakarta : PT Asdi

Mahasatya.

Gulo, W. (2002) .Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Jalil, J. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Kodir, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia.

Koto, A. (2009). Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada.

Muliawan, J.U. (2016). 45 Model Pembelajaran Spektakuler. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Nasution, L. (1997). Fiqih 1. Jakarta.: Logos Jakarta.

Nata, A. (2003). Masail Al-Fiqhiyah. Bogor : Prenada Media.

Pasabiri, I.L. (1983). Proses Belajar Mengajar. Bandungn : Tarsito.

Sabiq, S. (1982). Fikih Sunnah 2. Bandung: PT Al Ma‟arif.

Sabiq, S. (1983). Fikih Sunnah 1. Kairo : PT Al Maarif.

Suprijono, A .(2009). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Page 85: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

70

Suyadi. (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Syafaat, A dan Sahrani, S. (2008). Peranan Pendidikan Agama Islam. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada.

Yousda, I.L dan Zainal, A. (1993). Penelitian dan Statistik Pendidikan. Jakarta:

Bumi aksara.

Yudianto. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: M2s. Yunus

Wadzuriyah.

Yunus, M. (1989). Kamua arab-indonesia. Jakarta :PT Muhammad.

Page 86: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Madrasah : MTs MA‟ARIF 02 GRABAG

Mata Pelajaran : Fiqih

Materi Pokok : Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

Alokasi Waktu : 2x40 Menit

A. Standar Kompetensi

Melaksanakan tata cara shalat fardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan dan mempraktekkan materi shalat fardhu dan sujud sahwi

C. Indikator

Menjelaskan tata cara shalat fardhu dan sujud sahwi

Menghafal bacaan shalat fardhu dan sujud sahwi

Menjelaskan ketentuan waktu shalat fardhu dan sujud sahwi

Mempraktekkan shalat fardhu dan sujud sahwi

D. Tujuan

Siswa dapat menjelaskan tata cara shalat fardhu dan sujud sahwi

Siswa dapat menghafal bacaan shalat fardhu dan sujud sahwi

Siswa dapat menjelaskan ketentuan waktu shalat fardhu dan sujud

sahwi

Siswa dapat mempraktekkan shalat fardhu dan sujud sahwi

E. Karakteristik siswa yang diharapkan

Bersemangat

Memeperhatikan

Aktif

Kritis

Teliti

Percaya diri

Page 87: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

F. Materi Pembelajaran

Bab 2 : Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

Tata cara shalat lima waktu

Bacaan-bacaan shalat lima waktu

Ketentuan waktu shalat lima waktu

Ketentuan sujud sahwi

Praktek shalat lima waktu dan sujud sahwi

G. Metode pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Metode belajar jigsaw

Penugasan

H. Sumber Belajar

Buku siswa “FIKIH” pendekatan saintifik kurikulum 2013

I. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan Awal :

a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do‟a

b. Guru mengabsen peserta didik

c. Apersepsi

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

- Guru menerangkan tentang materi shalat fardhu dan sujud

sahwi dengan metode jigsaw

- Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan tentag

materi shalat fardhu dan sujud sahwi

- Siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan tentang

materi shalat fardhu dan sujud sahwi

b. Elaborasi

- Guru membentuk kelompok dengan metode jigsaw

Page 88: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

- Guru membagi subtopik materi shalat fardhu dan sujud sahwi

pada setiap kelompok

- Guru membimbing pembelajaran dengan metode jigsaw

- Guru dan siswa bersama-sama membahas subtopik materi

shalat fardhu dan sujud sahwi

c. Konfirmasi

- Guru memberikan beberapa soal latihan tertulis dan meminta

siswa untuk mengerjakannya

- Guru meminta siswa untuk membacakan soal dan jawaban

yang telah dikerjakan

- Guru memberikan apresiasi pada siswa yang bersedia

membacakan soal dan jawabannya

- Siswa diminta menanyakan materi yang belum dipahami

- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

3. Kegiatan akhir

- Guru memberikan motivasi pada siswa untuk selalu

bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar

- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan bacaan

“hamdalah” dan disusul dengan salam.

J. Penilaian

1. Evaluasi

Teknik Bentuk

instrumen

Instrumen soal

Tes

tertulis

Esay 1. Dalam sehari, kita sebagai orang muslim

wajib melaksanakan shalat

sebanyak....waktu, sama dengan.... rakaat.

2. Sebutkan urutan shalat lima waktu beserta

jumlah rakaatnya....!

3. Jelaskan waktu shalat lima waktu....!

Page 89: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

4. Sebutkan syarat-syarat shalat fardhu....!

5. Jelaskan tata cara shalat fardhu....!

6. Tulislah bacaan ruku‟ dan sujud....!

7. Di dalam shalat fardhu, terdapat 2 sunah

yaitu sunah qouliyan dan sunah fi‟liyah.

Sebutkan sunah-sunah fi‟liyah shalat

fardhu....!

8. Apa yang dimaksud dengan sujud sahwi ?

9. Jelaskan bagaimana tata cara sujud sahwi....!

10. Tulislah bacaan sujud sahwi....!

Kunci

Jawaban

1. 5 waktu yang sama dengan 17 rakaat

2. - Subuh 2 rakaat

- Dhuhur 4 rakaat

-Asar 4 rakaat

- Maghrib 3 rakaat

- Isya‟ 4 rakaat

3.- Subuh : dari terbitya fajar hingga terbitnya

matahari

- Dhuhur : setelah tergelincirnya matahari

sampai masuk waktunya shalat asar

- Asar :dimulai ketika panjang bayangan

semua benda sama dengan panjang bendanya

dan berlangsung hinga terbenamnya

matahari

- Maghrib : dimulai sejak terbenamnya

matahari sampai hilangnya mega berwarna

merah yang terlihat di langit sebelah barat.

- Isya : dimulai dari hilangnya mega

berwarna merah yang terlihat di langit

sebelah barat sampai berlalunya sepertiga

malam pertama dari waktu malam.

Page 90: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

4. Syarat-syarat Shalat

- sucinya badan dari hadas dan najis

- sucinya tempat yang digunakan untuk shalat

- mengetahui waktu masuknya shalat

- menutup aurat bagi yang mampu

- manghadap kiblat

5. tata cara melakukan shalat fardhu

- Berdiri bagi yang mampu

- Niat

- Takbiratul ihram

- Membaca doa iftitah dan al-fatihah

- Membaca salah satu surat Al-Qur‟an

- Ruku‟ dan membaca do‟a

- Bangkit dari ruku‟ seraya mengangkat kedua

tangan

- Sujud

- Duduk diantara dua sujud

- Sujud yang kedua.

- Membaca tasyahud awal

- Kemudian duduk tawaruk (tasyahud akhir)

pada rakaat terakhir.

- Salam

6. Bacaan ruku‟dan sujud

-لعظين وبحود سبحاى ربي ا

سبحاى ربي العلى و بحود -

7.sunah-sunah fi‟liyah di dalam shalat fardhu

- Membuat penghalang di depannya ketika

shalat

Page 91: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

- Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram,

rukuk dan berdiri dari rukuk, serta berdiri

dari duduk tasyahud pertama.

- Meletakkan tangan kanan di atas tangan

yang kiri di atas dada

- Meluruskan punggung ketika rukuk da

tidak mengangkat kepala atau

mendudukkannya seperti keledai

- Meletakkan kedua tangan sebelum kedua

lutut turun untuk sujud

- Duduk iftirasy ketika duduk diantara dua

sujud dan memanjangkan duduk, serta

duduk tawarruk dalam tasyahud akhir

- Duduk istirahat (sejenak) ketika hendak

berdiri untuk rakaat kedua atau keempat

- Berisyarat dengan menunjukkan jari

telunjuk tangan kanan dalam tasyahud

- Mengucap salam yang kedua

8. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan

karena seseorang meninggalkan sunah ab‟ad,

kekurangan rakaat atau kelebihan

rakaat,maupun ragu-ragu tentang jumlah

rakaat dalam shalat

9. Tata cara sujud sahwi

- Sebelum salam sujud sahwi dilaksanakan

setelah membaca tasyahud akhir sebelum

salam apabila kesalahan atau kelupaan dalam

shalat diketahui sebelum salam.

- Setelah salam, yaitu sujud sahwi dilaksanakan

Page 92: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

setelah salam apabila kesalahan atau

kelupaan dalam shalat diketahui setelah

salam

10. Bacaan sujud sahwi

سبحاى هي ل يا م ول يسهىا

Skor Penilaian Evaluasi : 5 point per soal

Nilai Akhir :

2. Karakter

No Indikator Nilai

1 2 3 4

1 Bersemangat

2 Memperhatikan

3 Aktif

4 Kritis

5 Teliti

6 Percaya diri

Jumlah skor keseluruhan x 2 = N 50 x 2 = 100

Page 93: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 94: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Madrasah : MTs MA‟ARIF 02 GRABAG

Mata Pelajaran : Fiqih

Materi Pokok : Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

Alokasi Waktu : 2x40 Menit

A. Standar Kompetensi

Melaksanakan tata cara shalat fardhu dan sujud sahwi

B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan waktu-waktu Shalat Fardhu dan tata cara Sujud Sahwi

C. Indikator

Menjelaskan waktu-waktu shalat fardhu

Menjelaskan tata cara sujud sahwi

Mempraktekkan shalat fardhu dan sujud sahwi

D. Tujuan

Siswa dapat menjelaskan waktu-waktu shalat fardhu

Siswa dapat menjelaskan tata cara sujud sahwi

Siswa dapat mempraktekkan shalat fardhu dan sujud sahwi

E. Karakteristik siswa yang diharapkan

Bersemangat

Memperhatikan

Aktif

Kritis

Teliti

Percaya diri

F. Materi Pembelajaran

Bab 2 : Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

Tata cara shalat lima waktu

Page 95: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

Bacaan-bacaan shalat lima waktu

Ketentuan waktu shalat lima waktu

Ketentuan sujud sahwi

Praktek shalat lima waktu da sujud sahwi

G. Metode pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Metode belajar jigsaw

Penugasan

H. Sumber Belajar

Buku siswa “FIKIH” pendekatan saintifik kurikulum 2013

I. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan Awal :

a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do‟a

b. Guru mengabsen peserta didik

c. Apersepsi

2. Kegiatan inti

a. Eksplorasi

- Guru menerangkan tentang materi waktu-waktu shalat fardhu

dan sujud sahwi dengan metode jigsaw

- Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan tentag

materi waktu-waktu shalat fardhu dan sujud sahwi

- Siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan tentang materi

waktu-waktu shalat fardhu dan sujud sahwi

b. Elaborasi

- Guru membentuk kelompok dengan metode jigsaw

- Guru membagi subtopik materi shalat fardhu dan sujud sahwi

pada setiap kelompok

- Guru membimbing pembelajaran dengan metode jigsaw

- Guru dan siswa bersama-sama membahas subtopik materi shalat

fardhu dan sujud sahwi

Page 96: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

c. Konfirmasi

- Guru memberikan beberapa soal latihan tertulis dan meminta

siswa untuk mengerjakannya

- Guru meminta siswa untuk membacakan soal dan jawaban yang

telah dikerjakan

- Guru memberikan apresiasi pada siswa yang bersedia

membacakan soal dan jawabannya

- Guru meminta siswa untuk mempraktekkan shalat fardhu dan

sujud sahwi

- Siswa diminta menanyakan materi yang belum dipahami

- Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

3. Kegiatan akhir

- Guru memberikan motivasi pada siswa untuk selalu

bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar

- Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan bacaan

“hamdalah” dan disusul dengan salam.

J. Penilaian

1. Evaluasi

Teknik Bentuk

Instrumen

Instrumen soal

Tes

tertulis

Esay 1. Jelaskan waktu shalat subuh !

2. Jelaskan waktu shalat dhuhur !

3. Jelaskan waktu shalat ashar !

4. Jelaskan waktu shalat maghrib !

5. Jelaskan waktu shalat isya‟ !

6. Sebutkan 2 waktu untuk melakukan sujud

sahwi !

7. Apa yang menyebabkan seseorang

melakukan sujud sahwi !

8. Jelaskan tata cara sujud sahwi sebelum salam

Page 97: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

!

9. Jelaskan tata cara sujud sahwi setelah salam !

10. Apa hubungannya sujud sahwi dengan shalat

fardhu !

Kunci

Jawaban

1. Waktu shalat subuh yaitu dari terbit fajar

sampai terbitnya matahari

2. Waktu shalat dhuhur yaitu dari condongnya

matahari ke barat dari pertengahan langit dan

akhir waktunya apabila bayang-bayang telah

sama panjangnya dengan sesuatu

3. Waktu shalat asar yaitu mulai dari akhir

waktu dhuhur sampai terbenamnya matahari

4. Waktu shalat maghrib yaitu dari

terbenamnya matahari sampai terbenam

syafaq yang merah (cahaya merah di kaki

langit sebelah barat

5. Waktu shalat isya‟ yaitu dari hilangnya

syafaq merah sampai terbit fajar shadiq

6. 2 waktu melakukan sujud sahwi yaitu

a. waktu sebelum salam

b. waktu sesudah salam

7. Seseorang melakukan sujud sahwi karena

seseorang meninggalkan sunnah ab‟ad dalam

shalat

8. Sujud sahwi sebelum salam dilakukan

setelah membaca tasyahud akhir dan

sebelum salam dengan 2 kali sujud

9. Sujud sahwi setelah salam dilakukan dengan

cara membaca takbir terlebih dahulu

dilanjutkan dengan sujud dan membaca

bacaan sujud sahwi 3 kali, dilanjutkan

Page 98: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

dengan duduk iftirasy, kemudian sujud sahwi

lagi dengan bacaan yang sama , dilanjutkan

dengan duduk tawaruk (tasyahud akhir) ,

membaca takbir dan dilanjutkan dengan

salam

10. Hubungan sujud sahwi dengan shalat fardhu

dengan sujud sahwi adalah sujud sahwi

sebagai penyempurna shalat fardhu.

Skor Penilaian Evaluasi : 5 point per soal

Nilai Akhir :

2. Karakter

No Indikator Nilai

1 2 3 4

1 Bersemangat

2 Memperhatikan

3 Aktif

4 Kritis

5 Teliti

6 Percaya diri

Jumlah skor keseluruhan x 2 = N 50 x 2 = 100

Page 99: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 100: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

MATERI PEMBELAJARAN

A. Ketentuan Shalat Lima Waktu

1. Pengertian dan Dalil Shalat Lima Waktu

Shalat secara bahasa berarti doa. Secara istilah shalat adalah

ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentuyang dimulai

dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat wajib disebut juga

dengan shalat fardhu atau shalat maktubah yang berarti shalat yang

harus dikerjakan orang islam yang telah memenuhi syarat. Dasar

hukum diwajibkannya shalat adalah firman Allah :

واقيوىاالصالة واتىا الز كاة واركعىا هع الراكعيي

“dan dirikanlah shalat dan bayarkanlah zakat, dan rukuklah bersama

orang-orang yang rukuk” (QS. Al-Baqarah 2 : 43)

2. Syarat-Syarat Shalat Lima Waktu

a. Syarat Sah

1) Suci badan dari hadas besar dan kecil

2) Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis

3) Menutup aurat

4) Telah masuk waktu shalat

5) Menghadap kiblat

b. Syarat Wajib Shalat

1) Islam, maka tidak sah shalat yang dilakukan oleh orang kafir,

da tidak diterima.

2) Baligh. Aka tetapi anak kecil itu hendaknya diperintahkan

untuk melaksanakan shalat sejak berumur tujuh tahun dan

shalatnya itu sunnah baginya.

3) Berakal,maka tidak boleh shalat bagi orang yang gila atau

mabuk.

4) Suci dari haid dan nifas bagi perempuan

5) Telah sampai dakwah kepadanya.

Page 101: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

6) Terjaga, tidak sedang tidur

c. Sunah Shalat

1) Sunah Ab‟ad

Tasyahud awal.

Membaca shalawat atas keluarga Nabi pada tasyahud

akhir.

Membaca qunut pada shalat subuh dan witir pada

pertengahan hingga akhir bulan ramadhan

2) Sunah Hai‟at

Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram sampai

sejajar ujung jari dengan telinga dan telapat tangan

sampaibahu.

Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika

sedekap

Memandang ke tempat sujud, kecuali waktu membaca

“asyhadu an lailhaillallah”,ketika itu pandaga ke telunjuk

tangan

Membaca doa iftitah

Tuma‟ninah (diam sejenak) sebelum dan sesudah

membaca surah al-fatihah.

Mengucapkan lafal “amin” sesudah membaca surah al-

fatihah

Membaca surah selain surah al-Fatihah setelah membaca

surah al-fatihah

Mendengarkan bacaan imam (bagi makmum)

Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama shalat

maghrib, isya‟, dan subuh

Membaca takbir intiqol setiap ganti gerakan kecuali

ketika berdiri dari ruku‟

Membaca bacaan i‟tidal

Page 102: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

3. Yang Membatalkan Shalat

a. Berbicara dengan sengaja

b. Tertawa

c. Berhadas, baik kecil maupun besar

d. Terbuka auratnya

e. Merubah niat

f. Membelakangi kiblat

g. Makan dan minum

h. Murtad

i. Meninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja

j. Bergerak dengan banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-

turut)

4. Rukun dan Syarat Shalat

a. Niat, artinya menyengaja di dalam hati untuk melakukan shalat.

b. Berdiri bagi yang berkuasa

c. Takbiratul ihram membaca Allahu Akbar)

d. Membaca Surat Al-Fatihah

e. Rukuk dan tuma‟ninah, artinya membyngkuk sehingga

punggung menjadi sama datar dengan leher dan kedua buah

tangannya memegang lutut.

f. I‟tidal dengan tuma‟ninah, artinya bangkit bangun dari rukuk

dan kembali tegaklurus dengan tuma‟ninah.

g. Sujud dua kali dengan tuma‟ninah

h. Duduk diantara dua sujud dengan tuma‟ninah

i. Duduk untuk tasyahud akhir

j. Membaca tasyahud akhir

k. Membaca shalawat Nabi

l. Mengucapkan salam yang pertama

m. Tertib, artinya berturut-turut menurut peraturan yang telah

ditentukan

Page 103: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

5. Waktu-waktu Shalat Lima Waktu

a. Shalat Zuhur

Awal waktunya setelah matahari condong ke barat dari

pertengahan langit dan akhir waktunya apabila bayang-bayang

telah sama panjangnya dengan sesuatu

b. Shalat Asar

Waktunya mulai dari habis waktu Zuhur sampai

terbenamnya matahari

c. Shalat Maghrib

Waktunya dari terbenam matahari, sampai terbenam syafaq

yang merah

d. Shalat Isya‟

Waktu shalat isya‟ dari hilangnya syafaq merah sampai

terbit fajar shadiq

e. Shalat Subuh

Waktunya dari terbit fajar shadiq sampai terbit matahari

B. Sujud Sahwi

1. Pengertian

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena seseorang

meninggalkan sunah ab‟ad, kekurangan rakaat atau kelebihan

rakaat,maupun ragu-ragu tentang jumlah rakaat dalam shalat. Sujud

sahwi bisa dilakukan sebelum salam dan sesudah salam.

2. Bacaan sujud sahwi

سبحاى هي ل يا م ول يسهىا

“Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan lupa”.

C. Tata Cara Shalat Lima Waktu dan Sujud Sahwi

1. Tata cara melakukan shalat lima waktu

a. Berdiri tegak setelah masuk waktu shalat dalam keadaan suci dan

menutup aurat serta menghadap kiblat

Page 104: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

b. Kemudian berniat untuk melakukan shalat yang ia maksudkan

c. Kemudian melakukan takbiratul ihram, yaitu membaca allahu

Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua

bahunya ketika takbir

d. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di bawah dada di atas

pusar

e. Kemudian membaca doa iftitah dan al-fatihah

f. Kemudian membaca salah satu surat Al-Qur‟an

g. Ruku‟ dan membaca do‟a

h. Kemudian bangkit dari ruku‟ seraya mengangkat kedua tangan

i. Kemudian sujud

j. Duduk diantara dua sujud

k. Sujud yang kedua, dan bangkit untuk melakukan rakaat yang

selanjutnya.

l. Jika shalat itu yang lebih dari dua rakaat, maka setelah sujud kedua

di rakaat yang kedua, duduk dan membaca tasyahud awal.

m. kemudian duduk tawaruk (tasyahud akhir) pada rakaat terakhir.

n. Kemudian mengucapkan salam denga suara yang jelas sambil

menoleh ke kanan,kemudian ke kiri.

2. Tata cara sujud sahwi

a. Sebelum salam sujud sahwi dilaksanakan setelah membaca

tasyahud akhir sebelum salam apabila kesalahan atau kelupaan

dalam shalat diketahui sebelum salam.

b. Setelah salam, yaitu sujud sahwi dilaksanakan setelah salam

apabila kesalahan atau kelupaan dalam shalat diketahui setelah

salam.

Page 105: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 106: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 107: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 108: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 109: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 110: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 111: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

NILAI ULANGAN HARIAN FIQIH

MTS MA‟ARIF 2 GRABAG MAGELANG TAHUN 2017

Page 112: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

NILAI ULANGAN HARIAN FIQIH

MTS MA‟ARIF 2 GRABAG MAGELANG TAHUN 2017

No NAMA NILAI

1. Adam Maulana 60

2. Agil Rizki Setiyanto 64

3. Agus Mustakim 38

4. Ahmad Arif Arnanda 68

5. Ahmad Maskhun 74

6. Ana Munawaroh 70

7. Anis Rita Alwadiyati 74

8. Asif Maftukhin 80

9. Avielsia Erica Wijayani 66

10. Dimas Regeng M. 54

11. Dwi Yulviana 78

12. Dwi Yulviani 60

13. Fafi Alya Rohmatika 66

Page 113: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

14. Fatkhul Muna 62

15. Himaliya 82

16. Ihsana Fadhilah 56

17. Kamila Afkarina 70

18. Khoirurrohmah 74

19 Kholifatul Makrifah 50

20. Kusnul Budi Retyo 54

21. Muhammad Alvin 76

22. Muhammad Faisal Efendi 56

23. Muhammad Sholakhudin 70

24. Muhammad Umar 68

25. Muhlisin 72

26. Muntiatul Badiah 76

27. Muthoharoh 82

28. Putri Anggarani 60

29. Putri Istirokhah 78

Page 114: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

30. Ulfa Latifah 76

31. Ulfi Mahmudah 76

32. Unni Nailal Ngiza 70

33. Wafi Nur Rohman 68

34. Yofi Anita 66

35. Aris Ristiyani 50

Page 115: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

NILAI ULANGAN HARIAN FIQIH

MATERI SHALAT FARDHU DAN SUJUD SAHWI

MTS MA‟ARIF 2 GRABAG MAGELANG 2017

Hasil Belajar Siklus I

No Nama Nilai

1. Adam Maulana 68

2. Agil Rizki Setiyanto 68

3. Agus Mustakim 60

4. Ahmad Arif Arnanda 72

5. Ahmad Maskhun 76

6. Ana Munawaroh 74

7. Anis Rita Alwadiyati 76

8. Asif Maftukhin 86

9. Avielsia Erica Wijayani 68

10. Dimas Regeng M. 72

11. Dwi Yulviana 86

12. Dwi Yulviani 76

Page 116: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

13. Fafi Alya Rohmatika 78

14. Fatkhul Muna 54

15. Himaliya 86

16. Ihsana Fadhilah 60

17. Kamila Afkarina 78

18. Khoirurrohmah 76

19 Kholifatul Makrifah 40

20. Kusnul Budi Retyo 42

21. Muhammad Alvin 80

22. Muhammad Faisal Efendi 60

23. Muhammad Sholakhudin 72

24. Muhammad Umar 68

25. Muhlisin 72

26. Muntiatul Badiah 72

27. Muthoharoh 82

28. Putri Anggarani 66

Page 117: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

29. Putri Istirokhah 86

30. Ulfa Latifah 82

31. Ulfi Mahmudah 78

32. Unni Nailal Ngiza 78

33. Wafi Nur Rohman 70

34. Yofi Anita 72

35. Aris Ristiyani 68

Page 118: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

NILAI ULANGAN HARIAN FIQIH

MATERI SHALAT FARDHU DAN SUJUD SAHWI

MTS MA‟ARIF 2 GRABAG MAGELANG 2017

Hasil Belajar Siklus II

No Nama Nilai

1. Adam Maulana 74

2. Agil Rizki Setiyanto 80

3. Agus Mustakim 72

4. Ahmad Arif Arnanda 72

5. Ahmad Maskhun 92

6. Ana Munawaroh 74

7. Anis Rita Alwadiyati 94

8. Asif Maftukhin 88

9. Avielsia Erica Wijayani 76

10. Dimas Regeng M. 72

11. Dwi Yulviana 86

12. Dwi Yulviani 76

Page 119: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

13. Fafi Alya Rohmatika 78

14. Fatkhul Muna 72

15. Himaliya 86

16. Ihsana Fadhilah 78

17. Kamila Afkarina 86

18. Khoirurrohmah 80

19 Kholifatul Makrifah 82

20. Kusnul Budi Retyo 72

21. Muhammad Alvin 86

22. Muhammad Faisal Efendi 72

23. Muhammad Sholakhudin 74

24. Muhammad Umar 82

25. Muhlisin 84

26. Muntiatul Badiah 90

27. Muthoharoh 90

28. Putri Anggarani 88

Page 120: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

29. Putri Istirokhah 86

30. Ulfa Latifah 88

31. Ulfi Mahmudah 92

32. Unni Nailal Ngiza 82

33. Wafi Nur Rohman 76

34. Yofi Anita 72

35. Aris Ristiyani 76

Page 121: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

DOKUMENTASI

Page 122: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 123: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 124: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 125: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 126: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 127: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 128: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 129: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 130: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan
Page 131: ZUNI MA’RIFAH - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1883/1/skripsi.pdf · Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siswa Lampiran 6 : Daftar Nilai Ulangan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Zuni Ma‟rifah

Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 19 Agustus 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Banjaran RT03 RW04, Magersari, Ngablak,

Magelang

Riwayat Pendidikan :

1. MI Magersari, lulus tahun 2007

2. MTs Ma‟arif 02 Grabag, lulus tahun 2010

3. MAN 1 Kota Magelang, lulus tahun 2013

4. IAIN Salatiga, lulus tahun 2017

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 7 September 2017

Penulis

Zuni Ma‟rifah

NIM 111-13-284