138
ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK (STUDI KASUS: BAZNAS KABUPATEN SUKABUMI) Disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE) RAHMAH FITRIANI (1113046000099) JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020M

ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI

MUSTAHIK

(STUDI KASUS: BAZNAS KABUPATEN SUKABUMI)

Disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE)

RAHMAH FITRIANI

(1113046000099)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2020M

Page 2: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

ii

ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI

MUSTAHIK

(STUDI KASUS: BAZNAS KABUPATEN SUKABUMI)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultan Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Rahmah Fitriani

NIM: 1113046000099

Di Bawah Bimbingan

Yuke Rahmawati, S.Ag., MA

NIP. 197509032007012032

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HISAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2020 M

Page 3: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

iii

Page 4: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

iv

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Rahmah Fitriani

NIM : 1113046000099

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mapu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkannya.

2. Tidak melakukan plahiasi terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izini pemilik karya.

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri dan mampu bertanggungjawab atas karya ini.

Jikalai dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap

dikenai sanki berdasarkan aturan yang telah berlaky di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 12 Mei 2020

Yang Menyatakan

Rahmah Fitriani

Page 5: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

v

ABSTRAK

Rahmah Fitriani. Zakat Produktif dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Mustahik

(Studi Kasus: BAZNAS Kabupaten Sukabumi)

Tujuan dari penelitiani ini adalah untuk menjelaskan dapak apa saja yang

ditimbulkan oleh program pendistribusian dan pendayagunaan zakat produktif

yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi terhadap kondisi

ekonomi mustahik. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari

wawancara dan kuisiner terhadap 62 mustahik yang mengikuti program KUM3

dan BUMI. Analisis data yang digunakan adalah uji t statistik berpasangan dan

indikator kemiskinan berupa headcount ratio, indeks kedalaman kemiskinan yang

dihitung oleh poverty gap index dan income gap index, dan keparahan

kemiskinan yang digitung oleh sen index dan FGT index, serta analisis jalur. Hasil

dari penelitian ini adalah dampak positif yang dihasilkan oleh pendayagunaan

dana zakat terhadap perekonomian mutahik yang ditunjukan oleh peningkatan

rata-rata pendapatan rumah tangga mustahik, peningkatan rata-rata konsumsi

mustahik, dan peningkatan rata-rata kemampuan berinvestasi mustahik. Indikator

kemiskinan seperti headcount ratio turun dari 0,597 menjadi 0,016, indeks

keparahan kemiskinan juga mengalami penurunanan ditunjukan oleh penurunan

sen index dari 0,153 menjadi 0,007 dan penurunan FGT index dari 0,0375

menjadi 0,0028. Akan tetapi, indeks kedalaman kemiskinan mengalami kenaikan

ditunjuka oleh kenaikan poverty gap index dari Rp 158.033 menjadi 361.208 dan

kenaikan income gap index dari 0,184 menjadi 0,410, hal ini dikarenakan indeks

kedalaman kemiskinan tidak memenuhi asumsi transfer. Adapun zakat,

pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan kemampuan

beinvestasi berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi

mustahik dengan korfisien determinasi sebesar 0,768. Akan tetapi varibael-

variabel tersebut tidak berpengaruh baik secara langsung atau tidak langsung

melalui pertumbuhan ekonomi terhadapat tingkat kemiskinan. Satu-satunya

variable yang berpengaruh langsung terhadap tingkat kemiskinan adalah variabel

petumbuhan ekonomi dengan koefisien determinasi sebesar 0,165.

Kata kunci: Zakat, Dampak, Indikator Kemiskinan, Pendapatan, Konsumsi,

Investasi, Pengaruh.

Page 6: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta‟ala

atas segala limpah karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Zakat Produktif

dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Mutahik (Studi Kasus: BAZNAS Kabupaten

Sukabumi)” ini berhasil diselesaikan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak

yang membantu dan mendukung penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini:

1. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.H., MA., M.H., selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Amilin, S.E., AK., M.Si., C.A., Q.I.A., B.K.P., C.R.M.P., selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. AM. Hasan Ali, M.A, selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi

Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Erika Amelia, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Abdurrouf, M.A., selaku Sekretaris Program Studi Hukum Ekonomi

Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Dwi Nur‟aini Ihsan, M.M., selaku Sekretaris Program Studi Ekonomi

Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Dr. Khamami Zada, M.A., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selalu memberi arahan dan nasihat selama saya belajar di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

8. Yuke Rahmawati, S.Ag., M.A., selaku Dosen Pembimbing skripsi. Atas

bimbingan, saran, arahan, motivasi, dan waktu yang telah diberikan selama

penyelesaian skripsi ini, saya ucapkan terimakasih.

9. H.U.Ruyani,S.H., M.M., selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi yang

telah memberikan izin penulis melakukan penelitian di BAZNAS

Kabupaten Sukabumi.

10. Pak Herlan, selaku pembina program KUM3 dan Sekretaris Dewan

Kemakmuran Masjis yang telah membantu penulis menyebarkan kuisioner.

Page 7: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

vii

11. Kepada seluruh staff pengajar dan staff akademik Fakultas Syariah dan

Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberi pengetahuan

dan bantuan pada penulis.

12. Kepada ke dua orang tua penulis, penulis ucapkan banyak terimakasih atas

segala dukungan materil dan non materil yang telah diberikan kepada

penulis, dan dengan sabar menunggu penyelesaian skripsi ini.

Tabarokallahum, Amin.

13. Seluruh sahabat ZISWAF dan Muamalat 2013 yg telah menemani dan

mewarnai kehidupan perkuliahan penulis.

14. Seluruh pihak yang terkait yang telah membatu dan tidak dapat penuliskan

sebutkan satu per satu.

Semoga skipsi ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Mei 2020

Rahmah Fitriani

Page 8: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

viii

DAFTAR ISI

JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI iii

LEMBAR PERNYATAAN iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GRAFIK xiv

DAFTAR BAGAN xv

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 13

1. Pembatasan Masalah 13

2. Perumusan Masalah 13

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 14

1. Tujuan Penelitian 14

2. Manfaat Penelitian 14

D. Sistematika Penulisan 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA 17

A. Tori dan Konsep Zakat 17

1. Pengertian Zakat 17

2. Dasar Hukum Zakat 18

3. Prinsi-prinsip Zakat 19

4. Fungsi dan Tujuan Zakat 19

5. Pendayagunaan Zakat 21

Page 9: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

ix

B. Pertumbuhan Ekonomi 23

C. Konsumsi 24

D. Pendapatan 25

1. Definisi Pendapatan 25

2. Jenis-Jenis Pendapatan 26

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan 26

E. Kemiskinan 27

1. Definisi Kemiskinan 27

2. Pengukuran Kemiskinan 28

3. Indikator Kemiskinan 29

F. Kajian Studi Terdahulu 31

G. Kerangka Teori dan Pemikiran Penelitian 32

1. Kerangka Teori 39

2. Kerangka Pemikiran 41

H. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis 42

1. Keterkaitan Antar variabel 42

2. Hipotesis 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46

A. Jenis dan Sumber Data 46

B. Populasi dan Sampel 47

C. Metode Analisis Data 47

1. Perubahan Ekonomi Mustahik 48

2. Tingkat Kemiskinan 49

a. Headcount Ratio 49

b. Indeks Kedalaman Kemiskinan 49

c. Indeks Keparahan Kemiskinan 51

3. Pengaruh Zakat, Pertumbuhan Ekonomi Mustahik, dan Tingkat

Kemiskinan Mustahik 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54

A. Gambaran Umum BAZNAS Kabupaten Sukabumi 54

B. Gambaran Umum Program Komunitas Usaha Mikro

Page 10: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

x

Muamalat Berbasis Masjid (KUM3) 55

C. Gambaran Umum bangkit Usaha Mandiri Sukabumi Berbasis

Madjid Desa Peradaban Zakat (BUMI-DPZ) 57

D. Karakteristik Rumah Tangga Mustahik 58

E. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Mustahik 60

a. Analisis Dampak Pendayagunaan Dana Terhadap Pendapatan

Rumah tangga Mustahik 60

b. Analisis Dampak Pendayagunaan Dana Terhadap Konsumsi

Rumah tangga Mustahik 62

c. Analisis Dampak Pendayagunaan Dana Terhadap

Kemampuan Berinvestasi Mustahik 64

Rumah tangga Mustahik

F. Analisis Tingkat Kemiskinan 66

1. Analisis Headcount Ratio Sebelum dan Setelah Adanya

Bantuan Dana Dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi 67

2. Analisis Indeks Kedalaman Kemiskinan Sebelum dan

Setelah Adanya Bantuan Dana Dari BAZNAS

Kabupaten Sukabumi 67

3. Analisis Indeks Keparahan Kemiskinan Sebelum dan

Setelah Adanya Bantuan Dana Dari BAZNAS

Kabupaten Sukabumi 68

G. Hubungan Zakat, Pertumbuhan Ekonomi, dan Tingkat Kemiskinan

Mustahik 69

1. Uji Validasi 69

2. Uji Reabilitas 71

3. Uji Asumsi Klasik 72

4. Uji Analisis Regresi Model 1 78

5. Uji Analisis Regresi Model 1 81

6. Analisi Jalur 84

BAB V PENUTUP 86

A. Kesimpulan 86

Page 11: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xi

B. Saran 87

DAFTAR PUSTAKA 89

LAMPIRAN 93

DATA DIRI 121

Page 12: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Pertumbuhan Pengumpulan Dana ZIS di Indonesia 9

Tabel 2.1 Kajian Studi Terdahulu 32

Tabel 3.1. Patokan nilai koefisien gini 51

Tabel 4.1. Karakteristik rumah tangga mustahik 59

Tabel 4.2. Paired Samples Test Pendapatan 60

Tabel 4.3. Rata-rata Perubahan Pendapatan 61

Tabel 4.4. Paired Samples Test Konsumsi 62

Tabel 4.5. Rata-rata Perubahan Konsumsi 63

Tabel 4.6. Paired Samples Test Kemampuan Berinvestasi 64

Tabel 4.7. Rata-rata Perubahan Konsumsi 65

Tabel 4.8. Indikator Kemiskinan 66

Tabel 4.9. Uji Validasi Pertumbuhan Ekonomi Mustahik 69

Tabel 4.10. Uji Validasi Tingkat Kemiskina Mustahik 70

Tabel 4.11. Uji Reabilitas Pertumbuhan Ekonomi Mustahik 71

Tabel 4.12. Uji Reabilitas Tingkat Kemiskina Mustahik 71

Tabel 4.13. Uji Multikolinieritas Persamaan 1 72

Tabel 4.14. Uji Multikolinieritas Persamaan 2 73

Tabel 4.15. Uji Normalitas Persamaan 1 76

Tabel 4.16. Uji Normalitas Persamaan 2 76

Tabel 4.17. Uji Autokolerasi Persamaan 1 77

Page 13: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xiii

Tabel 4.18. Uji Autokolerasi Persamaan 2 79

Tabel 4.19. Uji F Persamaan 1 79

Tabel 4.20. Uji T Persamaan 1 79

Tabel 4.21. Uji R2 Persamaan 1 80

Tabel 4.22. Uji F Persamaan 2 81

Tabel 4.23. Uji T Persamaan 2 82

Tabel 4.24. Uji T Persamaan 2 Setelah Triming 83

Tabel 4.25. Uji R2 Persamaan 2 83

Tabel 4.26. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung 84

Page 14: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi, Penduduk Miskin, Rasio Gini. 1

Grafik 1.2. Distribusi Pembagian Pengeluaran per Kapita Kelompok 40%

Terbawah di Indonesia, 2015-2019 3

Grafik 4.1. Perubahan Pendapatan 62

Grafik 4.2. Perubahan Konsumsi 64

Grafik 4.3. Perubahan Kemampuan Berinvestasi 66

Page 15: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. Kerangka Teori Penelitian 40

Bagan 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian 41

Page 16: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Uji Scatterplot Persamaan 1 74

Gambar 4.1 Uji Scatterplot Persamaan 2 75

Page 17: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Responden 93

Lampiran 2: Pertumbuhan Pendapatan 95

Lampiran 3: Perumbuhan Konsumsi 97

Lampiran 4: Pertumbuhan Kemampuan Berinvestasi 99

Lampiran 5: Kemampuan Mustahik dalam Memenuhi Kebutuhannya 101

Lampiran 6: Tabulasi Data Pertumbuhan Ekonomi 103

Lampiran 7: Tabulasi Data Tingkat Kemiskinan 105

Lampirna 8: Surat Izin Penelitian Fakultas 107

Lampirna 9: Surat Keterangan Penelitian BAZNAS 108

Lampiran 10. Surat Keterangan Penelitian Lanjutan BAZNAS 109

Lampirna 11: Kuesioner 110

Page 18: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

1

Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi, Penduduk Miskin, Rasio Gini.

Sumber: Badan Pusat Statistik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemiskinan merupakan masalah sosial ekonomi yang tidak pernah ada

habisnya untuk dibicarakan. Pada tahun 1960-an, Indonesia mengalami krisis

politik besar-besaran yang menyebabkan pendapatan perkapita PDB Indonesia

melemah. Kurang berhasilnya program pengentasan kemiskinan yang dilakukan

saat itu menjadikan jumlah penduduk miskin di Indonesia semakin bertambah dan

mencapai setengah dari populasi penduduk Indonesia. Dengan warisan

kemiskinan yang diturunkan dari saat masa orde lama, program-program

pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh orde baru telah berhasil

dikurangi sampai angka 11,30% pada tahun 1996.

Page 19: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

2

Kondisi perekonomian Indonesia kembali memburuk saat krisis ekonomi

Asia mulai terjadi pada tahun 1997. Indonesia merupakan salah satu negara yang

terkena imbas dari krisis ekonomi tersebut, mulai dari tertekannya nilai mata

uang, masalah yang ditimbulkan oleh pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh

perusahaan swasta, inflasi, melemahnya pertumbuhan ekonomi, dan

bertambahnya persentase penduduk miskin.

Pasca krisis, angka kemiskinan di Indonesia menunjukan rata-rata

penurunan sebesar 1% per tahunnya, akan tetapi penurunan ini mengalami

perlambatan sejak tahun 2012. Pada tahun 2019 sebanyak 9,22% atau 24,79 juta

jiwa masyarakat Indonesia berada di bawah garis kemiskinan nasional Indonesia.

Perumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan tingkat kesenjangan

Indonesia dari tahun ke tahun semakin membaik. Pada semester dua tahun 2019,

kesenjangan Indonesia berada pada angka 0,38, artinya pertumbuhan ekonomi

yang terjadi sejalan dengan perbaikan tingkat kesenjangannya yang berada pada

tingkat yang rendah. Selain dilihat dari indeks gini, kodisi ketimpangan yang lebih

riil dapat dilihat dengan menggunakan pendekatan distribusi pengeluaran

kelompok 40% terendah.

Page 20: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

3

Sumber: Badan Pusat Statistik

Grafik 1.2. Distribusi Pembagian Pengeluaran per Kapita Kelompok 40%

Terbawah di Indonesia, 2015-2019

Grafik distribusi pembagian pengeluaran per kapita tersebut menunjukan

bahwa kesenjangan yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun

terakhir berada pada status kesenjangan yang rendah cenderung moderat. Pada

semerter dua tahun 2019, grafik tersebut menunjukan bahwa 17,71% pendapatan

nasional Indonesia dinikmati oleh golongan dengan pendapatan 40% terendah.

Hal ini menunjukan bahwa status kesenjangan Indonesia berada pada posisi yang

rendah cenderung moderat. Grafik tersebut juga menunjukan bahwa penurunan

kesenjangan ekonomi yang terjadi di Indonesia berjalan dengan lambat.

Rahma (2014) menyatakan bahwa, Penurunan kesenjangan ekonomi yang

melambat ini akan memunculkan kohesi sosial dan politik dimana muncul pesepsi

dalam masyarakat mengenai kesejahteraan yang belum dinikmati semua orang

meskipun ekonomi mengalami pertumbuhan, dan ketidakmampuan masyarakat

miskin kronis untuk keluar dari kondisinya serta belum terlindunginya jaminan

sosial mereka akan memperlebar kesenjangan yang nantinya akan berimplikasi

pada semakin melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Page 21: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

4

Syahrin (1999:82-87), menyatakan bahwa disparitas tinggi atau moderat

yang memungkinkannya menjadi tinggi serta perlambatan penanggulangannya

merupakan salah satu sebab terhambatnya upaya penanggulangan kemiskinan

yang ada di Indonesia. Yulianto (2013) menyatakan bahwa ada tiga hal yang

menjadi penyebab terjadinya kemiskinan jika dilihat dari segi ekonomi; Pertama,

jika dilihat secara mikro adalah karena adanya kepemilikan sumber daya yang

tidak sama sehingga akhirnya terjadi ketimpangan distribusi pendapatan. Kedua,

adanya perbedaan dari kualitas sumber daya yang ada, bisa karena kurangnya

akses terhadap pendidikan dan informasi, juga bisa karena kurangnya

keterampilan dan pengetahuan, yang pada akhirnya menyebabkan manusia

tersebut menghasilkan produktivitas yang rendah. Ketiga, adanya perbedaan akses

dalam modal, dimana sebagian besar masyarakat miskin dan rentan miskin tidak

memiliki akses terhadap layanan keuangan, diantaranya tidak memiliki akses

terhadap jasa keuangan baik itu tabungan, pinjaman, atau produk keuangan

lainnya.

Usaha pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan yang ada di

Indonesia melalui program-programnya telah terbukti mampu menurunkan angka

kemiskinan pada angka 9,22%. Akan tetapi, penurunannya yang melambat

menjelaskan bahwa upaya yang dilaksanakan pemerintah tersebut berjalan kurang

efektif.

Menururt Susilowati dalam Irfan Syauqi Beik, melambatnya penururnan

tingkat kemiskinan dan tren peningkatan kesenjangan menandakan bahwa

terdapat trade-off antara pertumbuhan ekonomi dan distribusi kepada

Page 22: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

5

pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, konsep ortodoks dan strukturalis

yang selama ini mendominasi dalam hal distribusi telah gagal menekan lebih

rendah laju kemiskinan dan kesenjangan. Selanjutnya, masih dalan Irfan Syauqi

Beik, Ishaq menyatakan bahwa penyebab utama kegagalan pembangunan

ekonomi di negara-negara berkembang, terutama dalam menekan laju kemiskinan

dan kesenjangan, salah satunya adalah karena instrumen pembangunan yang

sesuai dengan agama dan budaya masyarakat telah terabaikan. Oleh karena itu, ia

merekomendasikan adanya integrasi ekonomi syariah dalam kebijakan ekonomi

negara-negara tersebut. (Irfan, 2010)

Islam sebagai agama yang universal dan lengkap mengatur setiap aspek

kehidup manusia baik itu individu maupun kelompok, termasuk ke dalamnya

aspek sosial, politik, dan ekonomi. Nita (2013) menjelaskan bahwa tujuan dari

Islam adalah untuk membentuk suatu tatanan sosial yang solid, yang di dalamnya

pengikat setiap individu dengan individu lainnya adalah persaudaraan dan rasa

kasih sayang yang menjunjung tinggi nilai keadilan.

Islam memandang perbedaan adalah sesuatu yang wajar dalam suatu

masyarakat, akan tetapi jika perbedaan tersebut terjadi tak seiringan dengan

keadilan dan prinsip dasar kehidupan lainnya, sehingga akhirnya mendatangkan

suatu bencana bagi indivu atau suatu kelompok, seperti kemiskinan atau

kesenjangan contohnya, maka hal tersebut tidak bisa lagi dianggap sebagai suatu

kewajaran. Konsep keadilan dalam segi sosial memandang setiap manusia

merupakan satu keluarga yang memiliki derajat yang sama, perbedaannya terletak

pada ketakwaan, ketulusan hati, kemampuan, dan pelayanan yang ia lakukan pada

Page 23: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

6

manusia lainnya. jika kaitannya dengan aspek ekonomi, yang dimaksud adil

adalah apabila setiap individu mendapatkan hak sesuai dengan kontribusi yang

dilakukan dari masing-masing individu tersebut untuk masyarakat, terbebas dari

eksploitasi, dan larangan untuk mendatangkan kerugian bagi orang lain. Dari

keadilan aspek ini, lahir konsep keadilan distributif.

Keadilan distributif dalam konsep Islam memperbolehkan adanya perbedaan

pendapatan yang sesuai dengan kontribusi atau layanan yang diberikan, dalam hal

ini setiap individu memproleh pendapatan sesuai dengan nilai sosial layanan yang

ia berikan. Untuk mencapai suatu keadilan distributif, maka monopoli harus

dihapuskan,1 hak dan kesempatan semua pihak yang aktif dalam proses ekonomi

baik itu dalam segi produksi, distribusi, sirkulasi, maupun konsumsi terjamin,

adanya jaminan pemenuhan kebutuhan hidup dasar setiap anggota masyarakat,

dan dilaksanakannya program amanah at-takaful al-ijtima‟i atau social economic

security insurance, dimana kelompok orang yang mampu menanggung dan

membantu kelompok orang yang tidak mampu. (Nurul, 2015: 108)

Berdasarkan Qs. al-Baqarah ayat 275-281 menyatakan bahwa ada tiga

sektor penting dalam perekonomian. Pertama dalah sektor riil (jual beli), kedua

adalah sektor keuangan dan moneter, dan yang terakhir adalah zakat, infak,

sedekah, wakaf. Sektor yang teakhir ini, selain merupakan instrumen penurunan

angka kemiskinan, juga merupakan instrumen yang digunakan dalam

merealisasikan keadilian distributif bagi kalangan orang yang kurang beruntung,

1Kecuali yang dilakukan oleh pemerintah untuk bidang-bidang tertentu.

Page 24: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

7

agar mereka terjamin kondisi sosialnya dan juga mandiri dalam kehidupannya.

(Nuruh, 2015: 108)

Irfan (2010) menyatakan bahwa zakat merupakan ibadah maaliyah

ijtima‟iyyah yang memiliki tiga dimensi pokok yaitu dimensi spiritual personal,

sosial, dan ekonomi. Zakat merupakan perwujudan keimanan seorang hamba

kepada Allah Subhanahuwata‟ala sekaligus merupakan sarana penyucian diri dari

segala penyakit ruhani. Zakat, sedekah, dan infak seseorang tidak akan diterima

oleh Allah Subhanahuwata‟ala jika sumber dari perolehan harta tersebut didapat

dari cara yang buruk, seperti tipu daya misalnya, oleh karena itu dengan

berpegang pada hal tersebut zakat dapat menumbuhkan etika berusaha yang benar

dan halal. Keengganan dalam membayar zakat merupakan bentuk dari

pembangkangan dan kemusyrikan pada Allah Subhanahuwata‟ala, dalam skala

besar atau bermasyarakat syirik ini akan menimbulkan kesemrawutan pengelolaan

kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Itulah kenapa zakat memiliki aspek

spirirtual personal.

Dimensi yang kedua adalah dimensi sosial. Zakat merupakan salah satu

instrumen untuk menciptakan keharmonisasian sosial masyarakat. Dengan zakat,

solidaritas dan persaudaran akan tumbuh dengan baik, zakat juga dapat

menciptakan keamanan dan ketentraman dalam masyarakat yang pada akhirnya

akan mereduksi potensi terjadinya konflik antara masyarakat tersebut.

Dimensi ketiga adalah dimensi ekonomi. Dimensi ini memiliki tujuan utama

untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik yang tercermin pada dua konsep

utama yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan dan mekanisme sharing dalam

Page 25: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

8

perekonomian. Dalam jangka pendek zakat menjamin kondisis sosial mustahik

dengan memenuhi kebutuhan dasar hidup mustahik tersebut, dalam jangka

panjang zakat dapat memandirikan mustahik dan juga menstimulus pertumbuhan

ekonomi. Melalui zakat keadilan distribusi pendapat akan tercapai, karena zakat

mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan, dilain sisi zakat juga dapat

mendorong manusia untuk melakukan investasi.

Zakat memungkinakan fakir dan miskin untuk dapat turut berpartisipasi

dalam kehidupan bermasyarakat dan juga menjalankan kewajibannya dalam

beribadah kepada Allah, serta turut membangun tatanan masayarakat. Selain itu,

orang yang tidak beruntungpun akan merasa menjadi bagian dari suatu tatanan

masyarakat dan bukan menjadi komunitas yang tersingkirkan.

(Qardhawi,2005:27)

Studi mengenai peran zakat dalam mengurangi angka kemiskinan dan

kesenjangan telah banyak dilakukan, contohnya seperti studi yang dilakukan oleh

Irfan Syauqi Beik, Rina Murniati, yogi chitra Pratama, dan masih banyak lagi.

Diaplikasikannya instrumen ini sebagai kebijakan fiskal negara telah dimulai saat

zaman Nabi Muhammad Sallallahu‟alaihiwasallam. Bukti empiris sejarah yang

dapat membuktikan efektivitas zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan

adalah pengelolaan zakat yang dilakukan pada masa Daulah Bani Umayyah saat

pemerintah khalifah Umar ibn „Abd al-Aziz. Khalifah Umar merupakan

pemimpin pertama yang melakukan perluasan objek harta zakat dimana harta

kekayaan yang diperoleh dari hasil usaha dagang dan jasa wajib dizakati. Dengan

pengelolaan yang profesional, objek wajib zakat yang diperluas, kesadaran

Page 26: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

9

muzakki, kepercayaan pada pemerintahan, komitmen tinggi, dan adanya lembaga

bait al-mal menjadikan dana zakat yang terkumpul pada saat itu melimpah di bait

al-mal. Saat itu para petugas banyak yang mengalami kesulitan untuk

mendistribusikan dana zakat karena tingkat kemiskinan yang mencapai nol dan

orang-orang sudah enggan untuk menerima zakat.

Peran zakat di Indoneisa

sudah terjadi bahkan saat masa

kerajaan. Dengan latar belakang

mayoritas penduduk muslim

terbesar di dunia menjadikan zakat

memiliki potensi yang cukup besar

juga untuk dikelola dengan baik.

Setelah diberlakukannya undang-

undang mengenai pengelolaan

zakat, penghimpunan dana zakat

dan perkembangan lembaga zakat menunjukan kemajuan yang semakin baik.

Tidak hanya zakat, dana lain seperti Infak dan Sedekahpun mengalami

perbaikan. Dalam delapan tahun terakhir, dana zakat, infak, sedekah dan dana

lainnya yang berhasil diserap oleh lembaga amil zakat cenderung mengalami

kenaikan setiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 23,735%.

Hasil studi yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional, IPB, dan

Islamic Development Bank pada tahun 2011 menunjukan potensi zakat yang

mencapai Rp 217,3 triliun per tahun. BAZNAS mengungkapkan untuk tahun

Tabel 1.1. Pertumbuhan Pengumpulan

Dana ZIS di Indonesia

Sumber: BAZNAS

Page 27: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

10

2017, dana yang berhasil dihimpun ada sebesar RP 6.224.371.269.471,-. Untuk

tahun 2018 dana yang berhasil dihimpun adalah Rp 8.117.597.683.267,- dan

untuk tahun 2019 terkumpul sebanyak Rp.9.600.000.000.000,-. Jika dibandingkan

dengan potensi zakat nasional pada tahun 2011 maka zakat 2,86%, 3,74%, dan

4,4%. (BAZNAS)

Meski tergolong masih kecil jika dibandingkan dengan potensinya, akan

tetapi ketersediaan dana tersebut dapat menjadi alternatif bagi perkembangan

inklusivitas masyarakat miskin dan rentan miskin agar dapat mengakses sumber

daya yang memungkinkan mereka untuk berdaya dan mandiri melalui usaha

produktif tanpa adanya ketakutan dan kekhawatiran terhadap tingkat bunga

pinjaman yang dibebankan terhadap mereka. Mustahik dapat merasa tentram

dalam hal pengembalian dana pada lembaga amil zakat, karena pada dasarnya

sistem dari penyaluran dana pada program usaha produktif di lembaga amil zakat

adalah qard al-hasan atau pinjaman kebajikan.

Pengelolaan zakat harus dilakukan secara profesional untuk mencapai

pemenuhan segala aspeknya. Oleh karena itu, lembaga amil zakat harus memiliki

sistem administrasi dan pendistribusian yang accountabel. Di Indonesia, telah

banyak lembaga-lembaga yang secara khusus mengelola dana zakat, infak, dan

sedekah baik itu dalam bentuk badan atau lembaga, salah satunya adalah Badan

Amil Zakat Nasional atau bisa disingkat BAZNAS.

BAZNAS merupakan lembaga non struktural mandiri yang dibentuk oleh

pemerintah berdasarkan dengan diresmikannya Keputusan Presiden RI No.08

Tahun 2001 yang memiliki fungsi untuk mengelola dana zakat, infak, sedekah,

Page 28: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

11

dan dana sosial keagamaan lainnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendaliannya serta memiliki tanggung jawab untuk melaporkan pengelolaan

zakat kepada Presiden melalui Kementerian Agama. Adapun untuk membantu

tugas dan fungsi BAZNAS, BAZNAS memiliki wewenang untuk memberikan

rekomendasi dalam pembentukan Organisasi Pengelolaan Zakat meliputi

BAZNAS provinsi, BAZNAS kota/kabupaten, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Di Indonesia, tersebar sebanyak 30 LAZ yang bertugas untuk mengelola

dana ZIS, 17 diantarnya merupakan LAZNAS, 16 merupakan LAZ

kota/kabupaten, dan 7 lainnya merupakan LAZ provinsi. Adapun untuk BAZNAS

provinsi, terdapat 34 BAZNAS Provinsi yang diberikan rekomendasi oleh

BAZNAS pusat, salah satu diantara ke 34 provinsi tersebut adalah provinsi Jawa

Barat. Selain BAZNAS provinsi, Jawa Barat juga memiliki beberapa BAZNAS

yang tersebar di beberapa kota/ kabupaten, salah satunya terletak di Kabupaten

Sukabumi. (BAZNAS, 2019)

BAZNAS Kabupaten Sukabumi merupakan BAZNAS yang dibentuk

berdasarkan rekomendasi BAZNAS Pusat pada tanggal 25 Mei 2015

No.150/BP/BAZNAS/IV/2015. Untuk mendistribusikan dana yang terkumpul

BAZNAS Kabupaten Sukabumi memiliki lima program utama yaitu; Sukabumi

Sejahtera, Sukabumi Peduli, Sukabumi Taqwa, Sukabumi Sehat, dan Sukabumi

Cerdas.

Kemiskinan merupakan salah satu permasalah ekonomi yang dihadapi oleh

suatu individu atau kelompok dalam masyarakat. Untuk keluar dari garis

kemiskinan, individu atau masyarakat tersebut harus mampu untuk memperbaik

Page 29: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

12

kondisi ekonominya dan menaikan taraf hidupnya menjadi lebih baik. Untuk

mendukung hal tersebut, maka individu atau masyarakat tersebut perlu

diberdayakan dan diberi kesempatan yang sama untuk mengakses modal,

informasi, dan sumberdaya lainnya yang dapat membantu mereka berdaya. Salah

satu alternatif yang ditawarkan oleh Islam adalah pendayagunaan sektor

perekonomian yang berasal dari dana amanah zakat, infak, sedekah dan wakat.

Selain itu, social economic security insurance pun harus dikukuhkan untuk

melindungi individu atau kelompok dari rasa tidak aman.

Bukti empiris sejarah telah membuktikan bahwa dana tersebut di atas

mampu untuk memperbaiki kondisi perekonomi individu atau kelompok serta

memperbaiki taraf hidupnya dan menanggulangi kemiskinannya. Penelitian-

penelitan lainpun telah membuktikan pengaruh zakat produktif terhadap tingkat

kemiskinan baik itu material atau spiritual, indeks pembangunan manusia, dan

peningkatan pendapatan penerima manfaatnya. Akan tetapi penulis belum

menemukan penelitian yang membahas selain dari tingkat kemiskinan dan

pendapatan penerima manfaat, juga meneliti mengenai indikator lain yang

menunjukan perbaikan taraf hidup penerima manfaat secara simultan. Dalam hal

ini peneliti juga melihat kesenjangan penelitian kaitannya dengan kemiskinan dan

perekonomian penerima manfaat di BAZNAS Kabupaten Sukabumi yang

dibuktikan secara empiris melalui berbagai perhitungan dan analisis.

Oleh karena itu, Skripsi yang diberi judul “`Dampak Program Zakat

Produktif terhadap Ekonomi Mustahik” ini disusun untuk menjelaskan mengenai

dampak apa saja yang didapat oleh mustahik dari pengelolaan dana yang

Page 30: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

13

dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi terhadap kondisi pertumbuhan

ekonominya dan juga pengaruh dari pertumbuhan ekonomi tersebut terhadap

tingkat kemiskinan mustahik.

B. Pembatasan, dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Salah satu tujuan dari zakat adalah untuk mencapai keadilan sosial ekonomi

dan mengangkat status ekonomi orang yang kurang berdaya menjadi berdaya,

oleh karena itu penulis akan menjelaskan mengenai dampak yang timbulkan dari

program yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Sukabumi tehadap

perbaikan ekonomi mustahiknya. Selain dari perbaikan ekonomi mustahik, zakat

juga bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan, oleh karena itu penelitian ini

akan menjelaskan mengenai tingkat kemiskinan mustahik, serta pengaruh zakat,

perbaikan ekonomi mustahik dan tingkat kemiskinannya.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka permasalahannya dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana pendapatan mustahik sebelum dan sesuadah mengikuti

program?

b. Bagaimana konsumsi mustahik sebelum dan sesudah mengikuti program?

c. Bagaimana kemampuan berinvestasi mustahik sebelum dan sesuadah

mengikuti program?

d. Bagaimana tingkat kemiskinan mustahik sebelum dan sesuadah mengikuti

program?

Page 31: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

14

e. Pengaruh Zakat (X1), pertumbuhan pendapatan (X2), pertumbuhan

konsumsi (X3), dan pertumbuhan kemampuan berinvestasi (X4) pada

pentumbuhan ekonomi (Y1)?

f. Pengaruh Zakat (X1), pertumbuhan pendapatan (X2), pertumbuhan

konsumsi (X3), pertumbuhan kemampuan berinvestasi (X4) dan

pentumbuhan ekonomi (Y1=X5) pada kemiskinan (Y2)?

g. Pengaruh Zakat (X1), pertumbuhan pendapatan (X2), pertumbuhan

konsumsi (X3), dan pertumbuhan kemampuan berinvestasi (X4) pada

kemiskinan (Y2) melalui pentumbuhan ekonomi (Y1=X5)

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

a. Menjelaskan dampak apa saja yang ditimbulkan oleh program zakat

produktif yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi bagi

perekonomian mustahik.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penelitian adalah bagi:

a. Penulis, hasil penelitian ini menjadi salah satu syarat kelulusan tingkat

SI.

b. Akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan time update bagi

perkembangan keilmuan terkait kajian-kajian empiris mengenai

pendayagunaan zakat produktif.

Page 32: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

15

c. Lembaga, Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap

lembaga amil zakat, terutama lembaga yang peneliti teliti agar dapat

meningkatkan kinerja lembaga atau menghasilkan inovasi-inovasi baru

untuk lembaga.

d. Masyarakat, hasil penelitian ini dapat menjadi bukti empiris mengenai

manfaat dana zakat, infak, dan sedekah bagi mustahik dalam upayanya

untuk mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan.

h. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun dengan sistematika secara beruntun yang

terdiri dari lima bab yang disusun sebagai berikut:

Bab I, bab ini merupakan bab pendahuluan yang menguraikan hal-hal terkait

dengan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

serta sistematika penulisan skripsi.

Bab II, bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang mengacu pada para

ahli terkait dengan teori dan konsep zakat, teori pendayagunaan, teori

pemberdayaan, teori pertumbuhan ekonomi, teori pendapatan, konsumsi, dan teori

mengenai kemiskinan. Selain teori-teori yang telah disebutkan, bab ini juga

memaparkan mengenai kajian-kajian terdahulu yang berkaitan dengan tema

penelitian yang bersumber dari berbagai jurnal. Bab ini juga menggambarkan

kerangka teori dan pemikiran penelitian, serta hubungan antar bariabel, dan juga

hipotesis.

Bab III, bab ini menjelaskan mengenai metodologi penelitian meliputi

populasi dan sampel, variabel penelitian, jenis dan sumber data penelitian, dan

Page 33: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

16

metode analisi data yang terdiri dari analisis uji t-statistik berpasangan, indikator

kemiskinan dan analisis jalur.

Bab IV, bab ini merupakan bab yang menguraikan hasil penelitian dan

membahas hasil penelitian tersebut. dalam bab ini, penulis akan membahas

mengenai dampak program pendayagunaan zakat yang dilaksanakan oleh

BAZNAS Kabupaten Sukabumi terhadap kondisi ekonomi mustahik yang

merupakan anggota dari program pendayagunaan zakat produktif.

Bab V, bab adalah bab penutup dari penulisan skripsi yang mencakup

mengenai kesimpulan yang didapatkan dari keseluruhan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

Page 34: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Teori dan Konsep Zakat

1. Pengertian Zakat

Nurul Huda (2015:01) mengutip pendapat Mannan dalam Buku Islamic

Economics: Theory and Practice yang menyatakan zakat adalah istilah al-Quran yang

menandakan kewajiban khusus memberikan sebagian kekayaan individu dan harta

untuk amal. Secara bahasa, zakat memilliki arti “tumbuh” (numuww) dan

“bertambah” (ziyadah). Akar kata zakat juga sering digunakan untuk makna “suci”

(thaharah). (Wahbah al-Zuhayly,2005:82)

Zakat menurut terminologi para ahli fikih adalah kewajiban menunaikan

sebagian harta tertentu yang dikhususkan untuk golongan tertentu pula. Zakat

dinamakan sedekah karena untuk menunjukan tindakan seorang muzakki yang

mengeluarkan hartanya dengan berzakat adalah kebenaran (Shidq) yang

mencerminkan ketaatan seorang hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta‟ala.

(Wahbah al-Zuhayly,2005:85)

UU No.23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat mengemukakan bahwa zakat

merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha

untuk diberikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan syariat Islam.

Orang-orang yang berhak menerima zakat tersebut telah disebutkan dalam

firman Allah Subhanahu Wa Ta‟ala surat at-Taubah ayat 60 yaitu: Orang fakir,

Page 35: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

18

adalah orang yang amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk

memenuhi penghidupannya. Orang miskin, adalah orang yang tidak cukup

penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan. Pengurus zakat, adalah oang yang

diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat. Muallaf, adalah orang

kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya

masih lemah. Memerdekakan budak, mencakup juga untuk melepaskan seorang

muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. Orang berhutang, adalah orang yang

berhutang untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya.

Sabilillah, adalah orang atau suatu kondisi yang memiliki keperluan untuk

pertahanan pondasi Islam dan kaum muslimin, di antara mufasirin ada yang

berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum

seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain. Orang yang sedang dalam

perjalanan yang bukan maksiat yang mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.

2. Dasar Hukum Zakat

Kewajiban zakat selalu diringkan dengan kewajiban mendirikan salat dalam al-

Quran. Ini menunjukan bahwa terdapat hubungan erat antara zakat dan salat dalam

hal keutamaannya. Diantara ayat-ayat yang memerintahkan penunaian zakat adalah

firman Allah Subhanahu Wa Ta‟ala Surah al-Baqarah ayat 43:

Page 36: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

19

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang

yang ruku”

Adapun dasar hukum yang berasal dari sunnah salah satunya adalah hadis yang

diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang sah dari Anas bahwa telah

datang kepada Rasullullah Sallallahu „Alaihi Wasallam seorang laki-laki kaya dari

suku Tamim yang bertanya kepada Rasulullah Sallallahu „Alaihi Wasallam tentang

bagaimana cara laki-laki tersebut untuk mengeluarkan nafkahnya. Rasullullah

Sallallahu „Alaihi Wasallam bersabda:

ائل والجار كاة من مالك فإنها طهرة تطهرك وتصل أقرباءك وتعرف حق الس تخرج الز س ين. وال

“keluarkanlah zakat dari hartamu karena itu merupakan penyuci yang akan

membersihkan hatimu, menyambung tali silturahim dengan keluargamu, dan

mengakui hak pengemis, tetangga, dan orang miskin” (Al-Furqon Hasbi,2008:11)

3. Prinsip-prinsip Zakat

Kasim, mengutip pendapat Mannan dalam bukunya Islamic Economics: Theory

and Practice mengungkapkan bahwa zakat memiliki enam prinsip dasar yaitu prinsip

keagamaan, prinsip pemerataan dan keadilan, prinsip produktivitas dan kematangan,

prinsip nalar, prinsip kebebasan, dan prinsip etik dan kewajaran. (Budiman Kasim

dan Izzudin,2014)

4. Fungsi dan Tujuan Zakat

Mannan mengungkapkan bahwa fungsi zakat meliputi ke dalam tiga aspek

kehidupan yaitu moral, sosial dan ekonomi. keserakahaan dan ketamakan hati orang

kaya dapat dikikis melalui zakat merupakan fungsi moral dari zakat. Dalam bidang

Page 37: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

20

sosial dan ekonomi, zakat berfungsi untuk melalukan perputaran uang antara orang

yang berkelebihan kepada orang yang membutuhkan untuk menghapus kesenjangan

dan kemiskinan yang ada di masyarakat. Selain itu, zakat juga merupakan sumbangan

wajib kaum muslimin untuk pembendaharaan negara.

UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat pada pasal 3 ayat 2

menyatakan bahwa tujuan dari pengelolaan zakat adalah meningkatkan manfaat zakat

untuk mewujudkan kesejahteraan masyaratakat dan penanggulangan kemiskinan.

Secara lebih rinci, Yususf Qardhawi dan Didin Hafidhuddin (2002:10-15) telah

memaparkan tujuan zakat dalam buku zakat dalam perekonomi Indonesia. Yusuf

Qardhawi membagi tujuan dari ajaran zakat ke dalam dua aspek yaitu;

a. Tujuan untuk kehidupan individu. Esensinya adalah untuk memberikan

pendidikan yang bertujuan untuk memperkaya jiwa manusia dengan nilai-

nilai spiritual yang dapat meningkatakan harkat dan martabat manusaia

melebihi martabat benda dan menghilangkan sifat matearilsme dalam hati

dan diri manusia.

b. Tujuan kehidupan sosial masyarakat. Zakat merupakan jaminan sosial dalam

Islam.

Tujuan dan hikmah zakat menurut Didin Hafidhuddih adalah sebagai berikut:

a. Perwujudan ketundukan, ketaatan, dan rasa syukur atas karunia Allah

Subhanahuwata‟ala.

b. Hak mustahik yang berfungsi untuk menolong, membantu dan membina

mereka ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera.

Page 38: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

21

c. Pilar amal bersama antar orang kaya dan para mujahidin.

d. Sumber dana bagi pembanguna sarana dan prasarana yang harus dimiliki

umat.

e. Memasyarakatkan etika bisnis yang benar.

f. Memandirikan mustahik.

g. Salah satu instrumen bagi pembanguna kesejahteraan umat, pertumbuhan

ekonomi, dan pemerataan pendapatan.

5. Pendayagunaan Zakat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata pendayagunaan merupakan bentuk

nomina atau kata benda yang memiliki dua arti yaitu, pengusahaan untuk

mendapatkan hasil dan manfaat dan pengusahaan dalam bentuk tenaga atau lainnya

untuk menjalankan tugas dengan baik. Dalam kaitannya dengan zakat,

pendayagunaan zakat dilakukan melalui pengelolaan zakat olah amil, salah satunya

adalah dengan menyalurkan zakat yang didapat oleh amil tersebut. (KBBI,2017)

Dari zaman Rasullullah Sallallahu „Alaihi Wasallam sampai saat ini, pola

penyaluran zakat terdapat dua macam, yaitu disalurkan untuk kebutuhan konsumtif

(pendekatan parsial) dan disalurkan untuk kebutuhan produktif (pendekatan

struktural).

Penyaluran untuk konsumtif atau bisa disebut sebagai penyaluran sesaat atau

pola tradisional merupakan pola penyaluran kepada mustahik tanpa disertai dengan

target kemandirian ekonomi mustahik. Penyaluran ini hanya dimaksudkan untuk

memenuhi kebutuhan primer mustahik sehari-hari. Terdapat dua jenis pendistribusian

Page 39: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

22

zakat secara konsumtif, yaitu pendistribusian zakat konsumtif tradisional dan kreatif.

Penyaluran dengan pola konsumtif tradisional merupakan penyaluran zakat secara

langsung kepada mustahik untuk memenuhi kebutuhan sesaat yang tidak dapat

dipenuhi mustahik, bisa karena faktor usia yang sudah tua dan lemah, atau halangan

lain yang dapat diterima. Penyaluran dengan pola konsumtif kreatif merupakan

pemberian zakat pada mustahik yang dapat digunakan untuk membeli alat tulis

sekolah, beasiswa, dan lainnya.

Penyaluran bentuk kedua adalah penyaluran produktif yang dikhususkan untuk

pemberdayaan mustahik dengan maksud agar keadaan ekonomi mustahik menjadi

lebih baik dari sebelum zakat disalurkan. Target utama penyaluran dalam pola ini

adalah untuk merubah status “penerima zakat (Mustahik)” menjadi “Pemberi zakat

(Muzakki)”. Pola penyaluran ini dibagi kedalam dua jenis pola yaitu produktif

tradisional dan produktif kreatif. Penyaluran produktif tradisional merupakan

penyaluran zakat dalam bentuk barang produktif kepada mustahik, contohnya seperti

pemberian sapi, kambing, kerbau, mesin jahit, peralatan bengkel, dan lainnya.

penyaluran produktif kretif merupakan penyaluran zakat dalam bentuk pemberian

modal usaha kepada mustahik.

Pemberdayaan zakat dalam pola penyaluran zakat produktif ini juga telah diatur

dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat Pasal 27 ayat 1

“zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir

miskin dan peningkatan kualitas umat” dan ayat 2 “pendayagunaan zakat untuk usaha

produktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila kebutuhan dasar

Page 40: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

23

mustahik telah terpenuhi”. Dalam penjelasannya dijelasakan bahwa yang dimaksud

dengan usaha produktif adalah usaha yang mampu meningkatkan pendapatan, taraf

hidup, dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mencapai kondisi yang telah

disebutkan adalah dengan melakukan pendekatan pemberdayaan. Kartasasmita,

menyatakan bahwa proses pemberdayaan merupakan proses penguatan dan

peningkatan harkat dan martabat suatu individu/kelompok yang lemah dengan

menggunakan kekuatan yang mereka miliki sendiri agar mereka dapat keluar dari

rantai kemiskinan dan keterbelakangan yang membelenggu kehidupan mereka.

(Anwar,2007:01)

Peningkatan harkat dan martabat kelompok atau individu yang diberdayakan

dapat diraih apabila orang tersebut sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar

yang dapat membebasakan mereka dari rasa lapar, kebodohan, kesakitan, dan lainnya,

memiliki akses untuk menghasilkan produktivitas yang memungkinkan meningkatnya

pendapatan mereka, dan memiliki rasa percaya diri untuk beraspirasi dan

berpartisipasi dalam pembuatan keputusan-keputusan.

B. Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu indikator yang digunakan unutk mengukur pembangunan ekonomi

suati negara adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi sering

dipresentasikan sebagai produk domestik bruto, produk nasional bruto, produk

nasional bruto per kapita, dan pendapatan perkapita. Oleh karena itu, pertumbuhan

Page 41: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

24

ekonomi suatu negara dapat dilihat dari angka PDB atau angka PNB atau angka PDB

perkapita dan juga angka pendapatan riil per kapita. (Irfan & Laily, 2017)

PDB atau produk domestik bruto merupakan nilai total semua barang dan jasa

yang diproduksi dalam suatu periode tertentu. Terdapat tiga pendekatan yang dapat

digunakan untuk mengkitung PDB yaitu: Pertama. pendekatan penngeluaran

mencakup konsumsi pribadi (C), Investasi (I), Pemerintah (G), dan ekspor (X).

Kedua. Pendekatan pendapatan mencakup upah karayawan, sewa, bunga, dan

keuntungan. Ketiga. Pendapatan produksi mencakup beberapa lapangan usaha yaitu

pertanian, peternakan, kehutanan, perikanann, pertambangan, produksi pengolahan,

listrik, gas, air, kontruksi, pendagangan, hotel, restoran, pengangkutan dan

komunikasi, keuangan, jasa perusahaan dan jasa-jasa lainnya. Pendapatan perkapita

merupakan rata-rata pendapatan suatu masyarakat di wilayah tertentu. Pendapatan

perkapita dapat menjadi salah satu tolak ukur kemakmuran suatu negara, jika

pendapatan perkapita suatu masyakat tinggi maka dapat diasumsikan bahwa

pertumbuhan ekonominya juga baik. (Paulus & Made, 2018)

C. Konsumsi

Surmain (2013) mendefinisikan konsumsi merupakan kegiatan menggunakan

barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Konsumsi terbagi ke dalam dua

bagian yaitu konsumsi pemerintah dan konsumisi rumah tangga. Sukirno (2011)

menyatakan bahwa yang dimaksud dengan konsumsi pemerintah adalah nilai

pembelanjaan yang dilakukan oleh pemerintah untuk kepentingan pemerintah.

Page 42: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

25

Konsumsi rumah tangga merupakan nilai pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah

tangga untuk kebutuhan rumah tangga.

Dalam menentukan pola konsumsi dalam masyarakat itu tergantung dari tingkat

penerimaan keluarga yang diperoleh. Suatu keluarga menentukan tingkat

konsumsinya sesuai dengan tingkat kemampuannya. Tingkat kemampuan ini

digambarkan oleh tingkat pendapatan yang diterima oleh suatu keluarga untuk

memenuhi kebutuhannya. (Todaro, 2004)

Adapun jenis-jenis konsumsi menurut tingkatannya terbagi ke dalam tiga

bagian yaitu konsumsi primer, konsumsi sekunder, dan konsumsi testier atau barang

mewah. Konsumsi primer merupakan konsumsi pokok yang harus dipenuhi oleh

seseorang seperti makanan, minuman, pakaian, dan perumahan. Konsumsi sekunder

adalah kebutuhan konsumsi yang kurang begitu pentng untuk dipenuhi. Tanpanya

manusia masih tetap bisa melangsungkan kehidupannya, sontohnya seperti kursi,

buku, meja, dan lainnya. Konsumsi testier atau konsumsi barang mewah merupakan

konsumi yang bisa dipenuhi apabila konsumi primer dan sekunder telah terpenuhi,

seperti mobil, motor, telepon genggam, dan lainnya. (Todaro, 2004)

D. Pendapatan

1. Definisi Pendapatan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2019) mendefiniskan pendapatan adalah hasil

kerja (usaha dan sebagainya), sedangakan kamus manajemen mendefinisikan

pendapatan sebagai uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan, dan organisasi

Page 43: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

26

lainnya dalam bentuk upah, gaji, bunga, sewa, komisi, ongkos, dan laba. (DN

Marbun,2003:230)

Suroto (2000:10) mendifinisikan pendapatan sebagai penerimaan yang diterima

dari pihak lain atau hasil industri baik uang maupun barang yang dinilai berdasarkan

dengan nilai uang dari harta yang berlaku. Pendapatan merupakan sumber

penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang penting untuk

kelangsungan hidup dan penghidupannya baik secara langsung maupun tidak

langsung.

2. Jenis-Jenis Pendapatan

Terdapat dua komponen pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi,

kedua komponen tersebut adalah:

a. Pendapatan yang peroleh dari usaha pokok atau pendapatan utama.

Pendapatan ini didapat tergangtung dari jenis usaha utama yang dilakukan

oleh seseorang baik itu perdagangan atau lainnya.

b. Pendapatan yang diperoleh dari luar usaha pokok atau pendapatan lainnya.

Pendapatan ini didapat dari luar usaha pokok seseorang, dapat berupa gaji,

warisan, dan lainnya. (Kasmir,2012:46)

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan seseorang adalah sebagai

berikut:

a. Jumlah faktor produksi yang dimiliki yang bersumber pada hasil-hasil

tabungan tahun ini dan warisan atau pemberian.

Page 44: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

27

b. Harga per unit dari masing-masing faktor produksi. Harga ini ditentukan

oleh penawaran dan permintaan di pasar faktor produksi.

c. Hasil kegiatan anggota keluarga sebagai pekerjaan sampingan.

(Boediono,2002:150)

E. Kemiskinan

1. Definisi Kemiskinan

Kemiskinan dan sumber daya manusia memiliki hubungan yang sangat erat dan

saling mempengaruhi. Salah satu penyebab munculnya kemiskinan adalah karena

sumber daya manusia yang ada tidak memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu

untuk mengurangi atau menghilangkan kemiskinan tersebut, dibutuhkan suatu

program yang tidak hanya menaikan pendapatan seorang atau sekelompok orang saja,

tetapi juga memperbaiki kualitas sumber daya manusianya. Untuk mendefiniskan arti

dari kemiskinan, bukanlah merupakan perkara yang mudah karena menurut Ellis,

dimensi kemiskinan dapat lihat dari beberapa sudut pandang yaitu ekonomi, sosial,

dan politik.

Pertama, dimensi kemiskinan ekonomi mengartikan kemiskinan merupakan

suatu kondisi kurangnya sumber daya dalam arti luas yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kesejahteraan suatu kelompok atau individu. Dalam dimensi ini,

kemiskinan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan

relatif. Seseorang dapat dikategorikan ke dalam kelompok miskin absolut apabila

orang tersebut tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan minimun atau kebutuhan

pokoknya dari pendapatan yang dia hasilkan. Adapun seseorang dapat dikategorikan

Page 45: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

28

ke dalam kelompok kemiskinan relatif apabila orang tersebut hanya mampu

memenuhi kebutuhan pokoknya saja, sedangkan kebuhan dasar lainnya yang

merupakan kebutuhan masayarakat pada saat itu tidak sanggup ia penuhi, seperti

kebutuhan akan pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Kedua, dimensi kemiskinan sosial merumuskan kemiskinan sebagai keadaan

kurangnya jaringan sosial dan struktur sosial yang merupakan hambatan yang

menyebabkan seseorang tidak mampu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk

meningkatkan produktivitasnya. Kemiskinan ini meliputi kurangnya fasilitas,

kurangnya komunikasi dan informasi, kurangnya pendidikan, termasuk kurangnya

perlindungan dari hukum dan pemerintah.

Ketiga, dimensi kemiskinan politik menekankan pada kurangnya akses terhadap

kekutan atau kekuasaan. Kekuasaan ini menurut Ellis merupakan kekuasaan yang

mencakup tatanan sistem politik yang menentukan alokasi penggunaan sumber daya.

Seseorang dikategorikan ke dalam kelompok miskin politik apabila orang tersebut

tidak mampu untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam masyarakat,

tidak mampu turut andil dalam pengambilan keputusan-keputusan, dan tidak

memiliki kemampuan untuk turut serta dalam membentuk keleluasaan dalam

masyarakat yang akan dilaksanakan dan ditaati oleh pemerintah. (Tadjuddin Noer

Effend,1995: 249-253)

2. Pengukuran Kemiskinan

Badan Pusat Statistik (BPS) telah menentukan pendekatan yang digunakan

untuk mengukur kemiskinan. Pendekatan yang digunakan oleh BPS adalah

Page 46: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

29

pendekatan kebutuhan dasar (Basic Needs Approach). Pendekatan ini

menggambarkan ketidakmampuan masyarakat dari sisi ekonomi dalam memenuhi

kebutuhan dasar makanan dan kebutuhan dasar bukan makanan yang diukur

menggunakan garis kemiskinan.

Terdapat dua komponen yang harus dijumlahkan untuk mendapatkan nilai garis

kemiskinan, yaitu garis kemiskinan makanan dan garis kemiskinan non makanan.

Garis kemiskinan makanan merpakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makan.

Kebutuhan dasar makanan masyarakat yang harus dipenuhi adalah 2100 kkal per

kapita per hari. Garis kemiskinan non makanan merupakan nilai pengeluaran

minimun yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk kabutuhan non makanan seperti

rumah, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok non makanan lainnya.

3. Indikator Kemiskinan

Berdasarkan pendekatan kebutuhan dasar yang digunakan oleh BPS, terdapat

tiga indeks yang menjadi indikator kemiskinan, yaitu:

a. Poverty Incidence Index

Indeks ini digunakan untuk mengukur jumlah penduduk miskin dalam suatu

masyarakat. Indikator ini ditunjukan oleh Head Count Index (HCI-P0), indeks ini

menunjukan persentase dari penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.

b. Poverty Gap Index

Indeks ini digunakan untuk mengukur kedalaman kemiskinan. Indikator ini

ditunjukan oleh Poverty Gap Index (P1), indeks ini menunjukan rata-rata kesenjangan

pengeluaran dari masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Page 47: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

30

Semakin tinggi nilai indeks, maka semakin jauh nilai rata-rata pengeluaran penduduk

dari garis kemiksinan.

c. Poverty Severity Index

Indeks ini digunakan untuk mengukur keparahan kemiskinan. Indikator ini

ditunjukan oleh Poverty Severity Index (P2), indeks ini menunjukan penyebaran

pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, maka semakin

tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin.

Todore dan smith (2012) mengungkapkan bahwa terdapat empat prinsip yang

harus dipenuhi untuk mengukur kemiskinan. Keempat prinsip tersebut adalah prinsip

anonimitas, independensi, monotenitas. Dan prinsip sensitivitas distribusional. Prinsip

anonimitas dan independensi harus dipenuhi karena untuk mengukur kemiskinan

cakupannya tidak boleh tergantung pada siapa yang miskin atau apakah negara

tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak atau sedikit. Prinsip monotenitas

harus dipenuhi karena apabila sejumlah uang diberikan pada seseorang yang berada

di bawah garis kemiskinan dengan asusmsi bahwa semua pendapatan yang lain

adalah tetap, maka kemiskinan yang terjadi tidak mungkin lebih tinggi dari

sebelumnya. Prinsip sensitivitas distribusional harus terpenuhi karena dengan asusmsi

semua hal lain konstan, jika terjadi transfer pendapatan dari orang yang berada di

bawah garis kemiskinan kepada orang yang berada di atas garis kemiskinan, maka

akibatnya perekonomian akan menjadi semakin miskin. Terdapat dua indikator yang

sering digunakan untuk mengukur kemiskinan dan memenuhi keempat prinsip

tersebut yaitu Sen Index dan FGT (Foster-Greer-Thorbecke) Index.

Page 48: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

31

a. Sen Index

Sen indeks merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur kedalaman

kemiskinan. Pengukuran ini telah memasukan faktor besarnya kekurangan

pendapatan orang yang berada di bawah garis kemiskinan dan besarnya ketimpangan

distribusi pendapatan antara orang yang berada di bawah garis kemiskinan, dengan

asumsi faktor lainnya sama, maka apabila nilai rata-rata besarnya kekurangan

pendapatan orang yang berada di bawah garis kemiskinan bertambah tinggi dan jarak

pendapatan semakin besar, maka kemiskian pun akan bertambah semakin besar.

b. FGT Index

Indeks FGT merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur keparahan

kemiskinan yang dikembangkan oleh Foster-Greer-Thorbeck pada 1984.

F. Kajian Studi Terdahulu

Al-Qardhawi mengatakan bahwa tujuan mendasar ibadah zakat adalah untuk

menyelesaikan berbagai macam persoalan sosial seperti pengangguran, kemiskinan,

dan lain-lain. Sistem distribusi zakat merupakan solusi terhadap persoalan-persoalan

tersebut dengan memeberikan bantuan kepada orang miskin tanpa memandang ras,

warna kulit, etnis, dan atribut-atribut keduniawian lainnya.Tujuan zakat dapat dicapai

salah satunya adalah dengan cara pendayagunaan zakat produktif yang terealisasi

melalui pemberdayaan mustahik zakat.

Page 49: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

32

Penelitian-penelitian terdahulu yang membahas mengenai zakat dan dampaknya terhadap kemiskinan telah banyak

dilakukan, beberapa dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1. Kajian Studi Terdahulu

No Judul Penulis

(Tahun)

Hasil Persamaan Perbedaan

1 Analisis Peran

Zakat dalam

Mengurangi

Kemiskinan:

Studi Kasus

Dompet Dhuafa

Republika

Irfan

Syauqi

Beik

(2009)

Hasil dari penelitian ini

menunjukan penurunan angka

kemiskinan sebanyak 10 persen

dari 84 persen menjadi 74 persen,

kesenjangan kemiskinan berkurang

dari Rp 540.657,- menjadi Rp

410.337,-, kesenjangan pendapatan

berkurang dari 43 persen menjadi

33 persen, dan keparahan

kemiskinan berkurang, hal ini

ditunjukan oleh penurunan indeks

sen dari 46 persen menjadi 33

persen, dan penurunan indeks FGT

dari 0,19 menjadu 0,11.

Meneliti dampak

zakat terhadap

kemiskinan mustahik

menggunakan

indikator kemiskinan

yaitu headcount

ratio, poverty gap

index, income gap

index, sen index, dan

FGT index.

Meneliti dapak zakat

terhadap salah satu

masalah ekonomi

kemiskina berupa

kemiskinan, penelitian

yang dilakukan oleh

penulis meneliti

mengenai daknya

terhadap perkonomian

mustahik secara

langsung menggunakan

analisis jalur.

2 Pengaruh Zakat

terhadap Indeks

Pembangunan

Manusia dan

Rina

Murniati

& Irfan

Syauqi

Penelitian ini membuktikan bahwa

zakat berpengaruh nyata pada

tingkat pendapatan mustahik. Hal

ini menyebabkan nilai paritas daya

Meneliti tingkat

kemiskinan mustahik

menggunakan

indikator

Variabel penelitian

berbeda. Rina meneliti

mengenai pengaruh

zakat terhadap IPM,

Page 50: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

33

Tingkat

Kemiskinan

Mustahik: Studi

Kasus

Pendayagunaan

BAZNAS Kota

Bogor

Beik

(2014)

beli yang merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi nilai

IPM meningkat sebesar 10,2 persen

dan berimplikasi positif terhadap

standar hidup mustahik. Selain

pada peningkatan pendapatan yang

terjadi, zakat terbukti berpengaruh

terhadap IPM mustahik dengan

perubahan IPM sebesar 4,1 persen.

Meski menunjukan peningkatan

dari 47 menjadi 49, akan tetapi

nilai IPM mustahik tidak

mengalami perubahan status.

Penelitian ini juga membuktikan

bahwa zakat mampu mengatasi

permasalahan kemiskinan pada

mustahik dengan penurunan setiap

indikator kemiskinan. Akan tetapi,

kesenjangan kemiskinan antara

mustahik BAZNAS kota Bogor

masih tergolong sangat tenggi.

Koefisien Gini menunjukan bahwa

penurunannya hanya sebesar 1

persen dari 98 persen menjadi 97

persen.

kemiskinan. sedangkan penelitian

ini meneliti dampak

zakat terhadap ekonomi

mustahik.

Page 51: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

34

3 Peran Zakat

dalam

Penanggulanga

n Kemiskinan

(Studi Kasus:

Program Zakat

Produktif pada

BAZNAS)

Yoghi

Citra

Pratam a

(2015)

Hasil penelitian ini menunjukan

penurunan kemiskinan sebesar 25

persen dari 80 persen menjadi 55

persen, penurunan Kesenjangan

kemiskinan dari Rp547.842,-

menjadi Rp210.020,-, kesenjangan

pendapatan dari 44 persen menjadi

17 persen, dan penurunan

keparahan kemiskinan ditunjukan

oleh penurunan sen indeks dari 50

persen menjadi 24 persen, dan

penurunan indeks FGT dari 27

persen menjadi 10 persen.

Meneliti dampak

zakat terhadap

kemiskinan mustahik

menggunakan

indikator kemiskinan

yaitu headcount

ratio, poverty gap

index, income gap

index, sen index, dan

FGT index.

Meneliti dapak zakat

terhadap salah satu

masalah ekonomi

kemiskina berupa

kemiskinan, penelitian

yang dilakukan oleh

penulis meneliti

mengenai daknya

terhadap perkonomian

mustahik secara

langsung menggunakan

analisis jalur.

4 Measuring

Zakat Impact on

Poverty and

Welfare Using

Cibest Model.

Studi kasus di

BAZIS DKI

dan Dompet

Dhuafa

Irfan

Syauqi

Beik &

Laily

Dwi

Arsyiant

i (2016)

Dengan menggunakan pendekatan

standar garis kemiskinan yang

ditentukan oleh BPS yang

dimodifikasi dan disesuaikan

menjadi garis kemiskinan rumah

tangga, setelah menghitung indeks-

indeks menggunakan model

CIBEST, penelitian ini

membuktikan bahwa zakat dapat

berdampak positif dan signifikan

terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penelitian ini menunjukan

Meneliti dampak

zakat terhadan

kemiskinan.

Alat analisis dan

variabel berbeda. Irfan

& Laily meneliti

menggunakan model

CIBEST, model ini

selain mengukur

kemiskinan material

juga mengukur

kemiskinan spritual dan

mengukur indeks

kesejahteraan mustahik.

Penelitian yang

Page 52: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

35

peningkatan kesejahteraan sebesar

96,8 persen. Sebelum zakat di

distribusikan, jumlah rumah tangga

yang sejahtera sebanyak 62 rumah

tangga meningkat menjadi 122

rumah tangga sesudah zakat

disalurkan dari total 221

responden. Indeks kemiskinan

material dan kemiskinan absolut

juga menunjukan penurunan

masing-masing sebesar 30,15

persen dan 91,3 persen. Akan tetapi

terjadi outlier result yang

disebabkan oleh meningkatnya

persentase kemiskinan spiritual

sebesar 100 persen, dari awalnya

jumlah rumah tangga yang berada

dalam garis kemiskinan spiritual

berjual 0 rumah tangga, setelah

zakat didistribusikan jumlah rumah

tangga yang berada dalam garis

kemiskinan spiritual bertambah

menjadi 2 rumah tangga.

dilakukan peneliti,

hanya meneliti dengan

pendekatan material

saja, dan juga

menambahkan varianel

ekonomi mustahik, lalu

menggunakan alat

analisi yang berbeda,

yaitu indikator

kemiskinan, paired t-

test dan analisis jalur.

5 Pengaruh Zakat

Terhadap

Elok

Nurlita

Penelitian ini meneliti mengenai

pengaruh langsung variabel exogen

Meneliti dampak

zakat terhadap salah

Penelitian Nurlita &

Ekawati hanya

Page 53: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

36

Konsumsi

Rumah Tangga

Mustahik (Studi

pada Penerima

Zakat dari

BAZNAS Kota

Probolinggo)

&

Marlina

Ekawati

(2017)

yaitu zakat, jumlah anggota rumah

tangga, pendidikan, dan usia

terhadap varibel endogen yaitu

pendapatan dan konsumsi, serta

pengaruh pendapatan terhadap

konsumsi. Hasil peneltian

menunjukan bahwa varibel zakat

dan jumlah anggota keluarga

berpengaruh secara langsung

terhadap konsumsi dengan koefisen

determinasi sebesar 0,186 pada

jalur 1. Untuk jalur 2, zakat, jumlah

anggota keluarga, dan pendapatan

berpengaruh secara langsung dan

tidak langsung terhadap konsumsi

denga koefiseien determinasi

sebesar 0,642. Sedangkan untuk

variabel pendidikan dan usia tidak

berpengaruh secara langsung

maupun tidak langsung terhadap

pendapatan dan konsumsi.

satu indikator

pertumbuhan

ekonomi mustahik

yaitu konsumsi

dengan alat analisi

analisis jalur.

mengambil satu

indikator pertumbuhan

ekonomi mustahik,

penelitian yang

dilakukan peneliti

mengambil indikator

pendapatan dan juga

kemampuan

berinvestasi

mustahik.selain itu,

penelitian yang

dilakukan peneliti juga

menganalisis masing-

masing varibel

pertumbuhan ekonomi

dari sebelum dan

sesudah mustahik

mengikuti program,

termasuk dalam hal ini

masalah ekonomi

mustahik yaitu tingkat

kemiskinannya.

6 Analisis

Pendayagunaan

Zakat Produktif

Nazia

Nadia

Muzdali

Hasil dari penelitian ini

menjelaskan mengenai garis besar

gambaran program BUMI.

Meneliti dampak

zakat terhadap

tingkat pendapatan

Penelitian yang

dilakukan

menggunakan metode

Page 54: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

37

dalam

Peningkatan

Pendapatan

Mustahik

Melalui

Program

Bangkin Usaha

Mandiri

(BUMI)

fah,

Sulaema

n, Tina

Kartini

(2019)

Program tersebut dapat

meningkatkan pendapatan

mustahik, akan tetapi menurut

peneliti, sulit untuk menentukan

tingkat pendapatan mustahik

karena pendapatan tergantung dari

ramai tidaknya usaha. Selain itu,

penelitian ini menjelaskan

mengenai faktor pendukung

berjalannya program yaitu

dukungan dari tokoh masyarakat,

keinginan mustahik untuk

memperbaiki standar hidupnya dan

juga kerjasama yang bagus antara

BAZNAS dan mustahik. Adapun

kendalanya adalah pendamping

menggunakan manajemen Lillahhi

Ta‟ala dan kurangnya waktu

pendamping, adanya keter-batasan

alokasi dana yang diberikan untuk

program pendayagunaan zakat

produktif, dan kondisi mentalitas

mustahik .

mustahik di

BAZNAS

Kabupaten

Sukabumi Sukabumi

melalui Program

BUMI.

penelitian kualitatif.

Penelitian yang

dilakukan peneliti

menggunakan metode

penelitian kuantitatif

dan dengan banyak

variabel tidak hanya

pendapatan saja.

7 Efisiensi

Kinerja Baznas

Siti

Nurhasa

Waktu yang diteliti dalam

penelitian ini adalah tahun 2015

Tempat penelitian

yaitu BAZNAS

Perbedaan alat analisis,

Nurhasanaj dan Lubis

Page 55: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

38

Bogor Dan

Sukabumi:

Pendekatan

Data

Envelopment

Analysis

nah dan

Deni

Lubis

(2017)

dan 2016. Dari pendekatan

intermediasi hasil penelitian

menunjukan, penurunan efisien

untuk BAZNAS Kota Bogor

asumsi CSR dari 94,6 menjadi 50,3

hal ini disebabkan oleh penurunan

persentase penyaluran dana karena

perbaikan RKAT. Untuk BAZNAS

Kabupaten Bogor dan Kabupaten

Sukabumi, dengan asumsi CSR dan

VRS efisiensi mencapai 100

persen.

Dari pendekatan produksi, dengan

asumsi CSR dan VRS BAZNAS

Kabupaten Sukabumi memiliki

efisiendi 100 persen. BAZNAS

Kabupaten Bogor menunjukan

peningkatan efiseinsi dari 77,3

persen menjadi 100 persen asumsi

CSR. BAZNAS Kota Bogor pun

mengalami peningkatan efisiensi

dari 32.9 persen menjadi 45,5

persen asumsi CSR dan VRS.

Efisiensi ini belum mencapai 100

persen disebabkan oleh biaya

operasional dan biaya sosialisasi.

Kabupaten

Sukabumi

meneliti menggunakan

DEA untuk mengukur

kinerja sedangkan

peneliti meneliti

menggunakan indikator

kemisknan dan analisi

jalur. perbedaan tema

penelitian, Nurhasanaj

dan Lubis meneliti

kinerja BAZNAS

Kabupaten Sukabumi

sedangkan peneliti

meneliti dampak zakat

produktif.

Page 56: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

39

G. Kerangka Teori dan pemikiran Penelitian

1. Kerangka Teori

BAZNAS Kabupaten Sukabumi merupakan lembaga bertugas untuk mengelola

dana zakat, infak, sedekah yang dihimpun dari masyarakat melalui program-program

penyaluran yang dimiliki dan ditawarkan oleh pihak BAZNAS kepada muzakki. Dana

yang terkumpul akan didistribusikan kepada mustahik melalui program yang dimiliki

BAZNAS baik itu konsumtif ataupun produktif. Melalui penyaluran dana secara

produktif terhadap rumah tangga mustahik dan bimbingan yang diberikan kepada

mustahik oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi, selanjutnya pendapatan mustahik dan

tingkat kemiskinan dapat dianalisis dengan melihat keadaan sebelum dan sesudah

adanya bantuan dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi.

Page 57: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

40

Page 58: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

41

2. Kerangka Pemikiran

Page 59: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

42

H. Keterkaitan antar Variable dan Hipotesis

1. Keterkaitan antar Variabel

Salah satu dari indikator makro ekonomi yang digunakan untuk mengukur

kinerja ekonomi suatu wilayah adalah pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa indikator

yang dapat digunakan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi tersebut, salah

satunya adalah PDB dan pendapatan perkapita masyarakat di negara tersebut.

PDB merupakan nilai total barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah

tertentu dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa pendekatan yang digunakan

untuk mengukur nilai PDB yaitu pendekatan pengeluaran, pendapatan, dan produksi.

Pendekatan pengeluaran memeliki 4 cakupan kategori yaitu konsumsi pribadi,

investasi, pemerintah, dan ekspor dan impor.

Pendapatan perkapita merupakan rata-rata pendapatan suatu masyarakat di

wilayah tertentu. Pendapatan perkapita dapat menjadi salah satu tolak ukur

kemakmuran suatu negara, jika pendapatan perkapita suatu masyakat tinggi maka

dapat diasumsikan bahwa pertumbuhan ekonominya juga baik.

Jika pertumbuhan ekonomi suatu wilayah diasumsikan sebagai pertumbuhan

ekonomi mustahik, maka variable yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk

mengetahui dampak zakat produktif terhadap ekonomi mustahik adalah: Pendapatan,

Konsumsi, dan Kemampuan mustahik dalam invetasi. Karena pendekatan yang

digunakan pendekatan zakat maka investasi yang dimaksud adalah bagaimana

mustahik mampu untuk melakukan investasi akhirat dan juga untuk diri sendiri

berupa kemampuan mustahik untuk menabung, kemampuan mustahik untuk

Page 60: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

43

berinfak/sedekah/zakat. Maka variabel yang akan di analisis adalah zakat (X1),

pertumbuhan pendapatan (X2), pertumbuhan konsumsi (X3), pertumbuhan

kemampuan berinvestasi (X4) dan pertubuhan ekonomi mustahik (Y1=X5). Variabel-

variabel ini akan di analisis menggunakan alat anailisis statistic paired t-tes untuk

melihat perubahan dan juga pertumbuhannya, serta menggunakan analisi jalur dengan

untuk mendapatkan persamaan pertama.

Sesuai dengan tujuan dari pengelolaan dan pendayagunaan dana zakat produktif

yaitu untuk memandirikan mustahik melalui program pemberdayaan mustahik-nya,

agar mustahik dapat berdaya dan keluar dari lingkaran kemiskinan. Selain dilihat dari

pertumbuhan ekonominya, salah satu permasalah lain yang harus diselesaikan adalah

masalah kemiskinan itu sendiri. Apabila mustahik telah berdaya dan menunjukan

perbaikan dalam ekonominya, artinya mustahik sudah mampu memenuhi setiap

kebutuhan pokoknya dan keluar dari lingkaran kemiskinan. terdapat hubungan erat

antara kondisi ekonomi dan kondisi kemiskinan mutahik tersebut, karena kemiskinan

merupakan salah satu masalah ekonomi mustahik yang harus diselesaikan. Tingkat

kemiskinan ini akan diukur menggunakan indikator kemiskinan.

Untuk melihat bagaimana dampak zakat produktif terhadap pertumbuhan

ekonomi mustahik dan tingkat kemiskinan mustahik, maka akan digunakan analisis

jalur untuk melihatnya.

Page 61: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

44

2. Hipotesis

a. Pendapatan

H0: Pendapatan rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan dana zakat

tidak berbeda nyata pada taraf α = 5% terhadap pendapatan rumah tangga

mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

H1: Pendapatan rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan dana zakat

berbeda nyata pada taraf α = 5% terhadap pendapatan rumah tangga

mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

b. Konsumsi

H0: Konsumsi rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan dana zakat

tidak berbeda nyata pada taraf α = 5% terhadap konsumsi rumah tangga

mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

H1: Konsumsi rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan dana zakat

berbeda nyata pada taraf α = 5% terhadap konsumsi rumah tangga

mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

c. Kemampuan Berinvestasi

H0: Kemampuan berinvestasi rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan

dana zakat tidak berbeda nyata pada taraf α = 5% terhadap kwmampuan

berinvestasi rumah tangga mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

H1: Kemampuan berinvestasi rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan

dana zakat berbeda nyata pada taraf α = 5% terhadap kwmampuan

berinvestasi rumah tangga mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

Page 62: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

45

d. Analisis Jalur

H0: Zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan

ekonomi musthaik.

H1: Zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi

musthaik.

H0: Zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi, pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh

terhadap tingkat kemiskinan musthaik.

H1: Zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi, pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap

tingkat kemiskinan musthaik.

H0: Zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi melalui pertumbuhan ekonomi tidak

berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan musthaik.

H0: Zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi melalui pertumbuhan ekonomi berpengaruh

terhadap tingkat kemiskinan musthaik.

Page 63: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga mustahik yang menerima

dana zakat produktif dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sukabumi melalui

program Sukabumi Sejahtera. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan kriteria tertentu

yang telah ditentukan oleh peneliti. Pertimbangan dalam pengambilan sampel yaitu

berdasarkan jenis program pemberdayaan zakat prodiktif yang diikuti oleh responden

merupakan program Komunitas Usaha Mikro Muamalat Brbasis Masjid (KUM3) dan

Bina Usaha Mandiri Sukabumi dan juga status aktif atau tidaknya responden dalam

mengikuti program tersebut.

Mustahik aktif yang ada diprogram KUM3 berjumlah 32 orang dan yang ada

diprogram BUMI berjumlah 39 orang, dengan total 71 mustahik. Berdasarkan metode

pengambilan sampel Isaan dan Michael (Sugiyono, 2014), sampel yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah 62 mustahik. Masing-masing mustahik akan diambil

menggunakan rumus berikut:

Maka sampel yang diperlukan dari program KUM3 adalah 28 mustahik dan

sampel yang diperlukan dari Program BUMI adalah 34 mustahik.

Page 64: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

47

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder.

Data primer diperoleh dari survei melalui kuisioner dan wawancara langsung dengan

narasumber penelitian. data sekunder diperoleh dari studi literatul berupa jurnal,

buku, surat kabar, data publikasi BPS, data publikasi BAZNAS, data resmi BAZNAS

Kabupaten Sukabumi, dan lainnya.

C. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif

kuantitatif. Penelitian ini akan menguji dua set data berupa data mustahik sebelum

menerima distribusi zakat dan data mustahik setelah menerima distribusi zakat.

Adapun garis kemiskinan yang digunakan adalah garis kemiskinan Kabupaten

Sukabumi Tahun 2019 yaitu Rp 309.676 yang diubah menjadi garis kemiskinan

rumah tangga dengan cara mengalikan garis kemiskinan dan rata-rata besar ukuran

rumah tangga. Untuk mendapatkan rata-tata ukuran rumah tangga adalah dengan cara

membagi jumlah prenduduk dan jumalah rumah tangga. Jumlah penduduk Kabupaten

Sukabumi adalah 2.571.890 jiwa dan jumlah rumah tangga Kabupaten Sukabumi

adalah 924.887 rumah tangga.

Page 65: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

48

1. Perumbuhan Ekonomi Mustahik

Variabel yang akan dianalisi dalam pertumbuhan ekonomi mustahik adalah

pendapatan, konsumsi, dan kemampuan mustahik dalam berinvestasi. Untuk

mengetahui ada tidaknya perubahan dari variabel-variabel tersebut sebelum dan

setelah mengikuti program pendayagunaan zakat produktif, alat analisis yang akan

digunakan adalah uji t-statistik. Uji ini merupakan salah satu metode pengujian

hipotesis untuk data berpasangan atau data tidak bebas. Uji ini sering dilakukan untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai dari sebelum dan sesudah percobaan.

Data yang akan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan sebelum dan

setelah mengikuti program adalah data pendapatan, konsumsi, dan kemampuan

berinvestasi sebelum dan setelah mengikuti program.

Kriteria uji:

Nilai signifikansi > 0.05: terima H0, artinya pendapatan rumah tangga mustahik

setelah adanya bantuan dana zakat tidak berbeda nyata

pada taraf α = 5% terhadap pendapatan rumah tangga

mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.

Nilai signifikansi < 0.05: tolak H0, artinya pendapatan rumah tangga mustahik setelah

adanya bantuan dana zakat berbeda nyata pada taraf α =

5% terhadap pendapatan rumah tangga mustahik sebelum

adanya bantuan dana zakat.

Page 66: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

49

2. Tingkat Kemiskinan Mustahik

a. Headcount Ratio

Headcount Ratio, yaitu rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa

banyak jumlah orang miskin sebenarnya berdasarkan garis kemiskinan. Dalam

penelitian ini, objek penelitian adalah keluarga miskin, maka yang diukur adalah

pendapatan keluarga di bawah garis kemiskinan. Adapun rumus yang digunakan

adalah:

( )

Dimana:

q = Orang yang berada di bawah garis kemiskinan

Yi = Pendapatan penduduk

Z = Garis Kemiskinan

N = Total Populasi

I = Fungsi indikator yang memiliki nilai 1 apabila syarat yang ada dalam

kurung nyata/terpenuhi, dan memiliki nilai 0 apabila sebaliknya. Jika pendapatan atau

pengeluaran kurang dari garis kemiskinan maka I = 1 dan individu atau rumah tangga

terhitung miskin.

b. Indeks Kedalaman Kemiskinan

Untuk mengetahui indeks kedalaman kemiskinan, terdapat dua alat analisis

yang digunakanyaitu Poverty Gap Index dan Income Gap Index.

1) Poverty Gap Index

Page 67: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

50

Indeks ini menghitung kesenjangan kemiskinan penduduk yang memiliki

pendapatan atau pengeluaran di bawah garis kemiskinan (defisit pendapatan atau

pengeluaran). Semakin tinggi nilai indeks, maka semakin jauh rata-rata pendapatan

atau pengeluaran penduduk miskin dari garis kemiskinan, begitupun sebaliknya.

Indeks ini diukut dengan satuan mata uang. Adapun rumus yang digunakan adalah:

[∑(

)

]

Dimana:

P1 = Kesenjangan Kemiskinan

q = Orang yang berada di bawah garis kemiskinan

Yi = Pendapatan penduduk

Z = Garis Kemiskinan

2) Income Gap Index

IGP merupakan indeks yang menghitung kedalaman kemiksinan dilihat dari

rata-rata kesenjangan pendapatan pada tiap orang miskin terhadap garis kemiskinan.

Indeks kesenjangan pendapatan ini merupakan bagian dari pengukuran FGT index

ketika nilai α=1. Formula untuk mengukur indeks kesenjangan pendapatan, adalah:

( ) atau

Dimana:

I = Kesenjangan Kemiskinan Pendapatan

qi = z-yi, selisish pendapatan mustahik ke i dengan garis kemiskinan

Page 68: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

51

q = Orang yang berada di bawah garis kemiskinan

Yi = Pendapatan penduduk

Z = Garis Kemiskinan

c. Indeks Keparahan Kemiskinan

1) Sen Index

Indeks Sen, merupakan indeks yang menggabungkan pendekatan headcount

ratio, income gap ratio, dan koefision Gini sebagai indikator distribusi pendapatan

diantara kelompom miskin. Indeks ini juga menggambarkan dampak dari transfer

pendapatan pada penduduk miskin. Adapun formula yang digunakan untuk

menghitung indeks ini adalah:

[ ( ) ] ( )

Koefisien gini (Gp) digunakan untuk mengukur tingkat kesenjangan pendapatan

secara menyeluruh. Besaran koeffisien gini memiliki nilai antara 0 sampai 1 atau 0%

sampai 100%. Nilai 0 memiliki arti bahwa distribusi pendapatan terjadi secara merata

sempurna, nilai 1 memiliki arti bahwa terjadi ketimpangan ekstrim. Adapun patokan

nilai koefisien gini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1. Patokan nilai koefisien gini

Lebih kecil dari 0,4 Tingkat ketimpangan rendah

Antara 0,4-0,5 Tingkat ketimpangan moderat

Lebih tinggi dari 0,5 Tingkat ketimpangan tinggi

Formula yang digunakan adalah:

Page 69: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

52

∑ ( )

Dimana:

Gp = Gini of Poor

Fpi = frekuensi keluarga dalam kelas pendapatan ke i

Fci = frekuensi kumulatif dari total pendapatan dalam kelas ke i

Fci-1= frekuensi kumulatif dari total pendapatan dalam kelas ke (i-1)

2) FGT Index

Indeks FGT (Foster, Greer, Thorbecke ; 1984), bersama dengan Indeks Sen,

indeks ini digunakan untuk mengetahui tingkat keparahan kemiskinan, dengan nilai

alfa sama dengan nol. Jika alfa sama dengan nol, maka akan sama dengan HCR. Jika

alfa sama dengan 1, maka akan sama dengan PGI. Oleh karena itu, dalam penelitian

ini, nilai alfa yang digunakan adalah 2. Formula yang digunakan untuk menghitung

indeks ini, adalah:

∑[

]

Dimana:

Pα = Indeks FGT

Yi = Penpatan mustahik ke i

q = mustahik yang berada di bawah garis kemiskinan

Z = Garis Kemiskina

α = 2

Page 70: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

53

3. Pengaruh Zakat, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Tingkat Kemiskinan

Mustahik

Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

zakat, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat kemiskinan adalah analisis jalur. Analisis

jalur merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendekomposisi korelasi-korelasi

anatara beberapa variable. Persamaan dalam model ini ada dua tahap:

Y1= b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e1

Keterangan:

Y1 : Pertumbuhan Ekonomi Mustahik

X1 : Zakat

X2 : Pertumbuhan pendapatan

X3 : Pertumbuhan konsumsi

X4 : Pertumbuhan kemampuan berinvestasi

e : Residual

Y2= b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e2

Keterangan:

Y2 : Tingkat Kemiskinan Mustahik

X5 : Pertumbuhan Ekonomi Mustahik

e : Residual

Page 71: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BAZNAS Kabupaten Sukabumi

Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sukabumi disingkat BAZNAS

Kabupaten Sukabumi merupakan badan amil zakat resmi yang disahkan berdasarkan

Surat Keputusan Bupati. Lembaga ini terletak di Gedung 1000 Komplek Islamic

Center Kecamatan Cisaat. Lembaga ini telah berganti kepengurusan sebanyak lima

kali semenjak masa pembentukan awalnya yang berupa BAZIS pada tahun 1996 oleh

Ketua Bagian Kesejahteraan Sosial Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten

Sukabumi. BAZNAS Kabupaten Sukabumi merupakan badan yang memiliki

berbagai macam penghargaan di tingkat nasional sebagai BAZNAS Kota/Kab.

terbaik se-Indonesia. Penghargaan-penghargaan tersebut diantaranya: penghargaan

pada bidang Inovasi Pengumpulan ZIS, bidang Kreativitas Program Pemberdayaan,

bidang Penghimpunan, bidang kinerja memuaskan, bidang penggunaan sistem

manajemen BAZNAS. Moto BAZNAS Kabupaten Sukabumi adalah Zakat Tumbuh

Bermanfaat, dengan nilai performance yang disepakati adalah “PICT” (Progresive,

Integrity, Customer First & Trust). Adapun program penyaluran dana zakat, infak,

sedekat, wakaf di BAZNAS Kabupaten Sukabumi terbagi ke dalam enam bagian

utama, yaitu Sukabumi Cerdas, Sukabumi Sehat, Sukabumi Sejahtera, Sukabumi

Peduli, Sukabumi Takwa, dan program kerja dibidang kelembagaan untuk

membangun manajemen organisasi.

Page 72: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

55

B. Gambaran Umum Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid

(KUM3)

Komunitas usaha mikro muamalat berbasis masjid atau KUM3 merupakan

kerjasama program BAZNAS Kabupaten Sukabumi dan Baitul Maal Muamalat

(BMM) yang dibentuk pada tahun 2012. Program ini dilaksanakan di lima titik

kecamatan yaitu Kecamatan Nagrak, Kecamatan Jampang Tengah, Kecamatan

Purabaya, Kecamatan Cikakap, dan Kecamatan jampang Kulon untuk 125 orang

mustahik dengan dana bergulir yang disalurkan sebesar Rp 250.000.000,. Tujuan

dinbentuknya KUM3 adalah untuk memberdayakan mustahik dalam hal peningkatan

pendapatan mustahik, peningkatan nilai keagamaan dan ketakwaan, serta peningkatan

status mustahik menjadi muzakki atau munfik dengan pola pendampingan Bina

Rupiyah dan Bina Ruhiyah. Selain tujuan tersebut, program ini juga bertujuan untuk

menghindarkan mustahik dari bank keliling atau pinjaman yang dapat merugikan para

mustahik.

Kerjasama pelaksanakan program KUM3 antara Baznas Kabupaten Sukabumi

dan Baitul Maal Muamalat dilaksanakan selama dua tahun masa pendapingan.

Setelah masa pendampingan selesai, perkembangan program ini diserahkan kepada

masing-masing kelompok masjid yang dikelola dengan bantuan Dewan Kemakmuran

Masjid (DKM). Sistem yang ditrerapkan dalam pengelolaan program KUM3 setelah

selesai masa monitoring program adalah sistem Koperasi Simpan Pinjam yang

berbasis syariah dengan penyaluran dana bergulir amanah berbasis qordhul hasan.

Page 73: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

56

Program KUM3 di Kecamatan Nagrak merupakan salah satu program KUM3

yang sampai saat ini masih aktif dan berkembang dengan baik. Program ini telah

menjadi proyek percontohan oleh PT Paudikmas karena telah mampu bertahan

selama 5 tahun. KUM3 di Kecamatan Nagrak memiliki 52 orang penerima dana yang

tinggal di Kecamatan Nagrak dengan pusat kegiatan di dua masjid jami dan dua

musholla di tiga rukun warga. Kriteria yang ditetapkan untuk setiap mustahik

penerima manfaat adalah fakir miskin dengan prioritas memiliki usaha kecil atau

memiliki keahlian dalam usaha. Untuk memastikan sasaran mustahik tepat, DKM

melakukan kerjasama bersama dengan pejabat setempat untuk menganalisa kriteria

mustahik tersebut. Apabila mustahik tidak memiliki usaha atau keahlian dalam

berusaha makan akan dilakukan analisis usaha dengan petinggi setempat dan

diberikan pelatihan yang dibutuhkan.

Sistem yang diterapkan adalah sistem koperasi dengan prinsip dasar dana

amanah bergulir qordhul hasan. Mustahik tidak diwajibkan untuk mengembalikan

dana amanah bergulir dengan prinsip bagi hasil. Mustahik diwajibkan untuk

membayar iuran wajib sebesar Rp 5000,. Per minggu. Iuran ini tidak dapat diambil

kecuali mustahik mengundurkan diri dari program. Selain itu, mustahik juga

dianjurkan untuk membayar infak. Adapun apabila terdapat kendala dalam

pelaksanakan program dan perputaran dana, DKM akan melakukan pendekatan

persuasi terhadap mustahik untuk mengetahui sebab dari kendala tersebut. Selain itu,

pendekatan persuasi tidak hanya dilakukan apabila terjadi masalah, DKM melakukan

Page 74: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

57

pendekatan persuasi untuk melihat kondisi para mustahik selain dari penbinaan yang

dilakukan pada periode tertentu.

C. Gambaran Umum Bangkit Usaha Mandiri Sukabumi Berbasis Masjid

Desa Peradaban Zakat (BUMI-DPZ)

BUMI-DPZ merupakan adopsi program dari kelanjutan program Komunitas

Usaha Mikro Muamalat berbasis Masjid (KUM3) yang diadakan oleh Baitul Mal

Muamalat (BMM). Program ini merupakan cikal bakal Lembaga Keuangan Mikro

Syariah (LKMS) di 12 desa -saat ini sudah 58 desa- yang dilaksanakan di 386 titik

(381 desa, 5 kelurahan) yang ada di Kabupaten Sukabumi. Harapan yang ingin

dicapai dari program ini adalah terbentuknya Bank milik mustahik muzaki. Tidak

seperti kebanyakan program pemberdayaan masyarakat lainnya, penerima manfaat

BUMI tidak hanya dibina dalam hal kewirausahaan, tetapi juga dibina dalam hal

rohani.

Dengan istilah “Bina Rupiah”, materi kewirausahaan memberikan para

penerima manfaat pemahaman mengenai keahlian kewirausahaan dasar. Hasil yang

diharapkan dari adanya materi ini adalah penerima manfaat dapat memiliki pekerjaan

yang berkelanjutan dan pendapatan yang meningkat. Sementara itu, materi

kerohanian yang disebut “Bina Ruhiyah” ditujukan untuk menguatkan keimanan para

penerima manfaat. Dengan iman yang kuat, diharapkan mereka memiliki resiliensi

dalam menjalani hidup, termasuk melakukan usaha mereka, dan senantiasa bersyukur

pada setiap kondisi. Karakteristik lain dari program ini adalah bahwa program ini

menargetkan orang-orang yang sering, atau berkeinginan untuk sering pergi ke

Page 75: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

58

masjid. Kriteria ini didasarkan pada salah satu hadits yang mengatakan bahwa

“Apabila kalian melihat seseorang yang terbiasa mengunjungi masjid, yakinlah

bahwa orang tersebut telah beriman (HR Ahmad). Oleh karena itu, “Bina Rupiah”

dan “Bina Ruhiyah” dilaksanakan di masjid.

Penerima manfaat BUMI adalah orang-orang yang telah terseleksi di masing-

masing area. Untuk menjadi penerima manfaat BUMI, seseorang harus menjadi

mustahik dalam hal penghasilan dan sering atau berkeinginan untuk aktif di masjid.

Lalu, orang-orang yang memenuhi persyaratan tersebut harus melalui beberapa

tahapan seleksi. Tahapan-tahapan tersebut adalah pertemuan khusus, uji kelayakan,

pra training wajib kelompok (Pra TWK), training wajib kelompok (TWK), uji

pengesahan kelompok, dan musyawarah kelompok. Orang-orang yang lolos proses

tersebut kemudian akan diberikan satu juta rupiah masing-masing dan dua tahun

mentoring, yakni “Bina Rupiah” dan “Bina Ruhiyah” seperti yang dijelaskan

sebelumnya. Setelah dua tahun mentoring, penerima manfaat kemudian dialihkan ke

program selanjutnya, yaitu Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS).

D. Karakteristik Rumah Tangga Mustahik

Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 32 orang.

Responden tersebut merupakan mustahik yang mengikuti program Komunitas Usaha

Mandiri Berbasis Masjid (KUM3) di BAZNAS Kabupaten Sukabumi. Karakterisktik

rumah tangga mustahik yang menjadi responden dalam penelitian ini akan dijelaskan

dalam tabel sebagai berikut:

Page 76: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

59

Berdasarkan tabel 4.1.,

mayoritas yang mengikut program

yang dilaksanakan BASNAS

Kabupaten Sukabumi adalah

perempuan, yaitu sebayak 68

persen. Sedangkan laki-laki yang

mengikuti program tersebut

sebanyak 32 persen. Penerima

manfaat yang mengikuti program

yang sudah menikah dalam

penelitian ini adalah 50 musthaik

atau 81 persen, sedangkan sisanya

adalah duda/janda sebanyak 12

musthaik atau 19 persen. Mayoritas

mustahik dalam penelitian ini

berada pada usia produtif yaitu

antara usia 17-60 tahun, hanya 2

mustahik atau 3 persen yang

memiliki usia di atas 60 tahun.

Dilihat dari tingkat pendidikannya, mayoritas mustahik pernah menduduki

bangku sekolah, 1 orang mustahik tidak pernah sekolah. Mayoritas musthaik

menempuh pendidikan sampai jenjang SD, yaitu sebesar 53 persen atau 33 musthaik.

Tabel 4.1. Karakteristik rumah tangga mustahik  

Karakteristik Jumlah Persentase

Laki-laki 20 32%

Perempuan 42 68%

17-35 13 21%

36-45 22 35%

46-60 25 40%

> 60 2 3%

Tidak Sekolah 1 2%

SD 33 53%

SMP 11 18%

SMA 17 27%

Menikah 50 81%

Duda/Janda 12 19%

Pedagang 62 100%

1-3 orang 32 52%

4-6 orang 28 45%

Lebih dari 6 2 3%

1 19 31%

2 15 24%

3 14 23%

4 2 3%

5 2 3%

6 6 10%

7 4 10%

Sumber: Data Primer 2019

Ukuran Keluarga

Periode mengikuti program

Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan

Status Pernikahan

Pekerjaan

Page 77: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

60

Lower Upper

Pair 1

Pendapatan

Sebelum -

Pendapatan

Sesudah

-2711484 2769100 351676 -3414704 -2008264 -7,71 61 0

Sumber: Data Primer 2019

Tabel 4.2. Paired Samples Test

Paired Differences

T dfSig. (2-

tailed)MeanStd.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Terbesar ke dua adalah 27 persen atau 17 musthaik menempuh pendidikan sampai

tingkat SMA, dan sisanya yaitu 18 persen atau 11 musthaik, merupakan mustahik

yang menempuh jenjang pendidikan sampai SMP. Seluruh mustahik yang mengikuti

program ini merupakan pedagang yang mayoritas memiliki ukuran keluarga sebesar

1-3 orang sebanyak 32 mustahik atau 52 persen. Selanjutnya, sebanyak 28 mustahik

atau 45 persen memiliki ukuran keluarga sebesar 1-3 orang, dan sisianya 2 mustahik

memiliki ukuran keluarga lebih dari 6 orang. Lamanya mustahik mengikuti program

ini berbeda-beda. Mayoritas musthaik dalam penelitian ini mengikuti program selama

1 tahun, yaitu sebanyak 19 musthaik atau 31 persen. Sebanyak 15 musthaik atau 24

persen mengikuti program selama 2 tahun, 14 musthaik atau 23 persen musthaik

mengikuti program selama 3 tahun, 6 musthaik atau 10 persen mengikuti selama 6

tahun, 4 lainnya atau 10 persen mengikuti selama 7 tahun, dan 4 lainnya mengikuti

selama 4 dan 5 tahun masing-masing 2 musthaik dengan persentase masing-masing 3

persen.

E. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Mustahik

a. Dampak Pendayagunaan Dana Terhadap Pendapatan Rumah Tangga

Mustahik

Page 78: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

61

Tabel 4.3. Rata-rata perubahan pendapatan

Mean NStd.

Deviation

Std. Error

Mean

Pendapatan

Sebelum998193,6 62 526530,6 66869,46

Pendapatan

Sesudah3709677 62 2918418 370639,5

Sumber: Data Primer 2019

Paired Samples Statistics

Pair 1

Hasil pengolahan data pendapatan rumah tangga mustahik dengan uji t-statistik

berpasangan oleh SPSS dapat dilihat dari tabel paired samples test. Tabel tersebut

menunjukan bahwa dengan derajat bebas 61, dan titik kritis sebesar 0,05 uji dua arah,

didapatkan nilai thitung sebesar -7,71 yang lebih kecil dari ttabel sebesar -1,910,

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan antara pendapatan

mustahik sebelum dan sesudah mengikuti program. Bukti lain dapat dilihat dari

tingkat signifikasi yang mimiliki nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari titik

krisis yaitu 0,05, artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan atau nyata antara

ke dua pendapatan tersebut. Tabel 4.3 akan menjelaskan dampak dari pendayagunaan

dan pendistibusian dana zakat terhadap perubahan pendapatan rumah tangga

mustahik:

Berdasarkan tabel 4.3., dapat diambil kesimpulan bahwa pendistribusian dan

pendayagunaan dana zakat memiliki dampak terhadap tingkat pendapatan rumah

tangga mustahik. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak yang positif. Tabel 4.3

menunjukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata pendapatan rumah tangga mustahik

dari sebelum dan sesudah pendistribusian dan pendayagunaan dana. Sebelum adanya

pendustribusian dan pendayagunaan dana, rata-rata pendapatan rumah tangga

Page 79: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

62

mustahik adalah Rp 998.193- dan rata-rata pendapatan rumah tangga mustahik setelah

adanya pendistribusian dan pendayagunaan dana adalah Rp 3.709.677,-. Artinya

terdapat peningkatan pendapatan sebesar Rp 2.711.484,- .

61 mustahik dari 62

mustahik menyatakan mereka

merasakan perubahan pendapatan

tersebut setelah mengikuti

program zakat produktif yang

dilaksanakan oleh BAZNAS.

b. Dampak Pendayagunaan Dana Terhadap Konsumsi Rumah Tangga

Mustahik

Hasil pengolahan data konsumsi rumah tangga mustahik dengan uji t-statistik

berpasangan oleh SPSS dapat dilihat dari tabel paired samples test. Tabel tersebut

menunjukan bahwa dengan derajat bebas 61, dan titik kritis sebesar 0,05 uji dua arah,

Grafik 4.1 Perubahan Pendapatan

Sumber: Data Primer 2019

61

1

Perubahan Pendapatan

Berubah Tidak Berubah

Lower Upper

Pair 1

KonsumsiS

ebelum -

KonsumsiS

etelah

-712114 755401,4 95936,08 -903950 -520278 -7,423 61 0

Sumber: Data Primer 2019

Tabel 4.4. Paired Samples Test Konsumsi

Paired Differences

t dfSig. (2-

tailed)MeanStd.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Page 80: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

63

Tabel 4.5. Rata-rata perubahan konsumsi

Mean NStd.

Deviation

Std. Error

Mean

KonsumsiS

ebelum1042652 62 783410,2 99493,19

KonsumsiS

etelah1754766 62 1147139 145686,7

Sumber: Data Primer 2019

Paired Samples Statistics

Pair 1

didapatkan nilai thitung sebesar -7,423 yang lebih kecil dari ttabel sebesar -1,910,

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan antara konsumsi

mustahik sebelum dan sesudah mengikuti program. Bukti lain dapat dilihat dari

tingkat signifikasi yang mimiliki nilai signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari titik

krisis yaitu 0,05, artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan atau nyata antara

ke dua data tersebut. Tabel 4.5 akan menjelaskan dampak dari pendayagunaan dan

pendistibusian dana zakat terhadap perubahan konsumi rumah tangga mustahik:

Berdasarkan tabel 4.3., dapat diambil kesimpulan bahwa pendistribusian dan

pendayagunaan dana zakat memiliki dampak terhadap tingkat konsumi rumah tangga

mustahik. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak yang positif. Tabel 4.5

menunjukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata konsumsi rumah tangga mustahik

dari sebelum dan sesudah pendistribusian dan pendayagunaan dana. Sebelum adanya

pendustribusian dan pendayagunaan dana, rata-rata konsumi rumah tangga mustahik

adalah Rp 1.042.652- dan rata-rata konsumsi rumah tangga mustahik setelah adanya

pendistribusian dan pendayagunaan dana adalah Rp 1.754.766,-. Artinya terdapat

peningkatan konsumi sebesar Rp 712.114,- .

Page 81: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

64

Lower Upper

Pair 1

Kemampua

nBerivestasi

Sebelum -

Kemampua

nBerinvesta

siSetelah

-568325 691747,9 158697,9 -901736 -234913 -3,581 18 0,002

Sumber: Data Primer 2019

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Tabel 4.6. Paired Samples Test Kemampuan Berinvestasi

Paired Differences

t dfSig. (2-

tailed)Mean

57 mustahik dari 62 mustahik

menyatakan mereka merasakan

perubahan konsumsi tersebut

setelah mengikuti program zakat

produktif yang dilaksanakan oleh

BAZNAS. Dan perubahan

tersebut masyoritas ke arah

positif.

c. Dampak Pendayagunaan Dana Terhadap Kemampuan Berinvestasi

Rumah Tangga Mustahik

Hasil pengolahan data konsumsi rumah tangga mustahik dengan uji t-statistik

berpasangan oleh SPSS dapat dilihat dari tabel paired samples test. Tabel tersebut

menunjukan bahwa dengan derajat bebas 61, dan titik kritis sebesar 0,05 uji dua arah,

didapatkan nilai thitung sebesar -3,581 yang lebih kecil dari ttabel sebesar -1,910,

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan antara kemampuan

berinvestasi mustahik sebelum dan sesudah mengikuti program. Bukti lain dapat

Grafik 4.2 Perubahan konsumsi

Sumber: Data Primer 2019

57

5

Perubahan Konsumi

Positif Negatif

Page 82: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

65

dilihat dari tingkat signifikasi yang mimiliki nilai signifikasi sebesar 0,002 lebih kecil

dari titik krisis yaitu 0,05, artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan atau

nyata antara ke dua data tersebut. Tabel 4.7 akan menjelaskan dampak dari

pendayagunaan dan pendistibusian dana zakat terhadap perubahan kemampuan

berinvestasi rumah tangga mustahik:

Berdasarkan tabel 4.7., dapat diambil kesimpulan bahwa pendistribusian dan

pendayagunaan dana zakat memiliki dampak terhadap tingkat Kemampuan

berinvestasi rumah tangga mustahik. Dampak yang ditimbulkan adalah dampak yang

positif. Tabel 4.7. menunjukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata kemampuan

berinvestasi rumah tangga mustahik dari sebelum dan sesudah pendistribusian dan

pendayagunaan dana. Sebelum adanya pendustribusian dan pendayagunaan dana,

rata-rata kemampuan berinvestasi rumah tangga mustahik adalah Rp 7000- dan rata-

rata pendapatan rumah tangga mustahik setelah adanya pendistribusian dan

pendayagunaan dana adalah Rp 638.324,-. Artinya terdapat peningkatan rata-rata

kemampuan berinvestasi sebesar Rp 73.790,- .

Tabel 4.7. Rata-rata perubahan Kemampuan Berinvestasi

Mean NStd.

Deviation

Std. Error

Mean

Kemampua

nBerivestasi

Sebelum

70000 19 83898,09 19247,54

Kemampua

nBerinvesta

siSetelah

638324,6 19 738957,3 169528,4

Sumber: Data Primer 2019

Paired Samples Statistics

Pair 1

Page 83: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

66

Tabel 4.8. Indikator Kemiskinan

Indikator KemiskinanSebelum

Program

Setelah

Program

H 0,5968 0,0161 0,5806 97%

158033,2803 361208,9560 -203175,6757 -129%

I 0,1835 0,4194 -0,2359 -129%

0,1525 0,0068 0,1457 96%

0,0375 0,0028 0,0347 92%

Sumber: Data Primer 2019

Perubahan (%)

( )

62 mustahik menyatakan

mereka merasakan perubahan

kemampuan berinvestasi

tersebut setelah mengikuti

program zakat produktif yang

dilaksanakan oleh BAZNAS.

F. Analisis Tingkat Kemiskinan

Analisis tingkat kemiskinan ini dilakukan untuk melihati bagaimana dampak

pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat terhadap pengurangan tingkat

kemiskinan rumah tangga mustahik. Analisis ini dapat dilakukan menggunakan

indikator kemiskinan. Jika terdapat perubahan terhadap rata-rata pendapatan rumah

tangga mustahik sebelum dan sesudah mengikuti program, maka dapat diasumsikan

bahwa terdapat perubahan pula pada indikator kemiskinan. Headcount ratio, indeks

kedalaman kemiskinan dan keparahan kemiskinan akan menunjukan perubahan

tersebut.

Grafik 4.3 Perubahan kemampuan berinvestasi mustahik

Sumber: Data Primer 2019

62

Perubahan Kemampuan Mustahik

dalam Berinvestasi (%)

Berubah Tidak Berubah

Page 84: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

67

1. Analisis Headcount Ratio Sebelum dan Setelah Adanya Bantuan Dana

Dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi

Banyaknya jumlah orang miskin diukur menggunakan headcount ratio (H).

Dilihat pada tabel 4.8, nilai H mengalami penurunan dari 0,597 menjadi 0,016.

Jumlah rumah tangga mustahik yang memiliki pendapatan di bawah garis kemiskinan

berhasil dikurangi sebanyak 97 persen. Hal ini membuktikan bahwa pendistribusian

dan pendayagunaan dana zakat melalui program KUM3 dan BUMI yang dilakukan

oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi mampu untuk menurunkan jumlah rumah

tangga miskin mustahik.

2. Analisis Indeks Kedalaman Kemiskinan Sebelum dan Setelah Adanya

Bantuan Dana Dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi

Poverty gap index (P1) dan income gap index (I) yang ditunjukan oleh tabel 4.8

mengalami peningkatan. Hal ini menunjukan bahwa program KUM3 dan BUMI

meski mampu mengurangi jumlah penduduk miskin, akan tetapi program ini belum

mampu mengurangi atau mempersempit jarak rata-rata pendapatan rumah tangga

mustahik dari garis kemiskinan, akan tetapi malah memperparah indeks kedalaman

kemiskinan tersebut. Rumah tangga mustahik yang mengikuti program memiliki nilai

P1 sebesar Rp 158.033,-, setelah mengikuti proram nilai tersebut bertambah menajadi

Rp 361.208. menunjukan kenaikan sebesar 203.176 dengan pertumbuhan -129

persen. Sama halnya dengan poverty gap index, income gap index juga mengalami

kenaikan dari 0,84 menjadi 0,410, menunjukan peningkatan sebesar 0,2359 atau

pertumbuhan -129 persen. Peningkatan kedua indeks ini menunjukan bahwa zakat

Page 85: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

68

belum mengurangi, dalam penelitian ini menghilangkan jarak antara rata-rata

pendapatan rumah tangga mustahik dengan garis kemiskinan. Dari 62 rumah tangga

mustahik, 37 tergolong ke dalam tumah tangga miskin sebelum program dan setelah

program hanya tersisa 1 rumah tangga yang belum mampu keluar dari garis

kemiskinan. Hal ini dikarenakan indeks kedalaman kemiskinan tidak memenuhi

prinsip transfer, dimana ketika terdapat penyaluran dana dari si kaya ke si miskin,

maka seharusnya kemiskinanpun menurun.

3. Analisis Indeks Keparahan Kemiskinan Sebelum dan Setelah Adanya

Bantuan Dana Dari BAZNAS Kabupaten Sukabumi

Untuk megukur keparahan kemiskinan, alat analisis yang digunakan adalah sen

index (P2) dan FGT index (P3). Tabel 4.8 menunjukan penurunan terhadap dua nilai

indeks ini. P2 mengarami penurunan dari 0,153 menjadi 0.007. Artinya, program

KUM3 dan BUMI yang dilaksanakn oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi berhasil

memperkecil kesenjangan antara rumah tangga mustahik sebesar 96 persen. Karena

prinsipnya adalah, jika nilai P2 menurun maka seluruh rumah tangga berada di atas

gasris kemiskinan, dan jika nilainya 1 maka seluruh rumah tangga berada di bawah

garis kemiskinan.

Selanjutnya, nilai P3 juga mengalami penuruan dari 0,0375 menjadi 0,0028.

Indeks ini juga membuktikan bahwa program KUM3 dan BUMI yang dilaksanakan

BAZNAS Kabupaten Sukabumi mampu mengurangi jumlah kemiskinan dan

kesenjangan diantara rumah tangga mustahik sebesar 92 persen. Nilai P2 dan P3 yang

mengalami penurunan membuktikan bahwa zakat dapat mengurangi tingkat

Page 86: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

69

Butir1 BUti2 Butir3 Butir4 Butir5 Butir6 Butir7 Butir8 Total

Pearson

Correlation1 ,788

**,340

**,350

** 0,076 .b 0,081 0,242 ,660

**

Sig. (2-

tailed)0 0,007 0,005 0,556 . 0,53 0,058 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation,788

** 1 ,440**

,454** 0,165 .

b 0,099 ,288*

,763**

Sig. (2-

tailed)0 0 0 0,199 . 0,444 0,023 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation,340

**,440

** 1 ,931** 0,152 .

b -0,186 0,052 ,779**

Sig. (2-

tailed)0,007 0 0 0,239 . 0,148 0,691 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation,350

**,454

**,931

** 1 0,124 .b -0,166 0,026 ,774

**

Sig. (2-

tailed)0,005 0 0 0,336 . 0,198 0,839 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation0,076 0,165 0,152 0,124 1 .

b 0,052 0,192 ,445**

Sig. (2-

tailed)0,556 0,199 0,239 0,336 . 0,69 0,134 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation.b

.b

.b

.b

.b

.b

.b

.b

.b

Sig. (2-

tailed). . . . . . . .

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation0,081 0,099 -0,186 -0,166 0,052 .

b 1 0,086 0,039

Sig. (2-

tailed)0,53 0,444 0,148 0,198 0,69 . 0,506 0,766

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation0,242 ,288

* 0,052 0,026 0,192 .b 0,086 1 ,460

**

Sig. (2-

tailed)0,058 0,023 0,691 0,839 0,134 . 0,506 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation,660

**,763

**,779

**,774

**,445

**.b 0,039 ,460

** 1

Sig. (2-

tailed)0 0 0 0 0 . 0,766 0

N 62 62 62 62 62 62 62 62 62

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

b. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Butir5

Butir6

Butir7

Butir8

Total

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Butir1

BUti2

Butir3

Butir4

keparahan kemiskinan dan mampu menciptakan distribusi pendapatan yang lebih

merata diantara orang miskin.

G. Hubungan Zakat, Pertumbuhan Ekonomi, dan Indeks Kemiskinan

Mustahik

1. Uji Validasi

Tabel 4.9. Uji Validasi Variabel Pertumbuhan Ekonomi Mustahik

Page 87: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

70

Butir1 Butir2 Butir3 Butir4 Butir5 Butir6 Total

Pearson

Correlation

1 0,023 -0,107 -0,032 -0,070 -0,049 ,285*

Sig. (2-tailed) 0,861 0,407 0,805 0,587 0,706 0,025

N 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation

0,023 1 0,100 0,094 0,133 0,208 ,334**

Sig. (2-tailed) 0,861 0,442 0,467 0,303 0,105 0,008

N 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation

-0,107 0,100 1 -0,031 0,054 ,263*

,254*

Sig. (2-tailed) 0,407 0,442 0,813 0,678 0,039 0,047

N 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation

-0,032 0,094 -0,031 1 ,790**

,605**

,776**

Sig. (2-tailed) 0,805 0,467 0,813 0,000 0,000 0,000

N 62 62 62 62 62 62 62

Correlations

Butir1

Butir2

Butir3

Butir4

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat ukur

telah menjalakan fungsi ukurannya. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia

melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya

diukur. Untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu pengukuran dapat dilihat dari

nilai r-hitung yang dibandingkan dengan r-tabel (r-hitung>r-tabel) atau bisa juga

melihat nilai signifikansinya yang harus lebih kecil dari Alpha (0,05).

Dari hasil uji validitas untuk pernyataan vaiabel pertumbuhan ekonomi yang

disajikan pada tabel 4.9., jika dilihat dari nilai signifikansinya maka dapat ditarik

kesimpulan kecuali butir 6 yang tidak bisa dihitung dan butir 7 yang memiliki nilai

signifikasi lebih dari 0,05 yaitu 0,766 seluruh butir penyataan adalah valid. Untuk

butir penyataan 6 dan 7 harus dibuang atau diganti dengan butir lain. Dalam hal ini,

peneliti memilih untuk membuang butir tersebut dan melanjutkan analisis data butir

pernyataan yang valid.

Tabel 4.10. Uji Validasi Variabel Tingkat Kemiskinan Mustahik

Page 88: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

71

Pearson

Correlation

-0,070 0,133 0,054 ,790** 1 ,757

**,838

**

Sig. (2-tailed) 0,587 0,303 0,678 0,000 0,000 0,000

N 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation

-0,049 0,208 ,263*

,605**

,757** 1 ,836

**

Sig. (2-tailed) 0,706 0,105 0,039 0,000 0,000 0,000

N 62 62 62 62 62 62 62

Pearson

Correlation,285

*,334

**,254

*,776

**,838

**,836

** 1

Sig. (2-tailed) 0,025 0,008 0,047 0,000 0,000 0,000

N 62 62 62 62 62 62 62

Butir5

Butir6

Total

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha N of Items

0,757 7

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,729 7

Reliability Statistics

Dari hasil uji validitas untuk pernyataan vaiabel tingkat kemiskinan mustahik

yang disajikan pada tabel 4.10, jika dilihat dari nilai signifikansinya maka dapat

ditarik kesimpulan semua butir pernyataan memiliki nilai signifikasi kurang dari 0,05,

artinya seluruh butir penyataan adalah valid.

2. Uji Reabilitas

Tabel 4.11. Uji Reabilitas Pertumbuhan Ekonomi Mustahik

Tabel 4.12. Uji Reabilitas Tingkat Kemiskinan Mustahik

Pengujian reliabilitas berhubungan dengan konsistensi instrumen penelitian.

suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliable jika hasil dari pengujian

instrumen menunjukan hasil yang tetap. Dalam arti jika dalam beberapa kali

pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama,

Page 89: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

72

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 8,820 2,549 3,461 0,001

Zakat 4,400E-07 0,000 0,233 3,133 0,003 0,750 1,333

Pertumbuhan

pendapatan

7,054 1,534 0,382 4,597 0,000 0,602 1,661

Pertumbuhan

komsumsi

7,232 1,215 0,482 5,951 0,000 0,634 1,578

pertumbuhank

emampuanbe

rinvestasi

7,087 2,425 0,216 2,922 0,005 0,760 1,316

a. Dependent Variable: Pertumbuhanekonomi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

1

maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliable, selama aspek yang diukur tidak

berubah. Selain untuk mengetahui konsistensi suatu instrumen penelitian, uji ini juga

dilakukan untuk mengetahui apakah suatu skala merupakan indikator atau construct.

Cara mengukur realibilitas yang paling umum adalah dengan menggunakan

koefisien alpha yang dapat diukur melalui uji cronbach alpha. Ada sebagian literatur

yang mengatakan bahwa nilai cronbach alpha sudah di atas 6 maka sudah bisa

dikatakan reliable. Akan tetapi untuk hasil realibilitas yang lebih kuat maka nilai

cronbach alpha harus lebih dari 0,7.

Dari hasil uji yang disajikan oleh tabel 4.11 dan 4.12, maka dapat disimpulkan

bahwa variabel pertumbuhan ekonomi mustahik dan tingkat kemiskinan mustahik

adalah sangat realibel karena memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,7 yaitu 0,757

untuk variabel pertumbuhan ekonomi mustahik dan 0,729 untuk tingkat kemiskinan

mustahik.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.13. Uji Multikolinieritas Persamaan 1

Page 90: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

73

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 17,713 5,143 3,444 0,001

Zakat -1,076E-07 0,000 -0,061 -0,386 0,701 0,631 1,584

Pertumbuhan

pendapatan

-3,235 3,311 -0,187 -0,977 0,333 0,428 2,336

Pertumbuhan

komsumsi

-0,235 2,866 -0,017 -0,082 0,935 0,377 2,654

pertumbuhank

emampuanbe

rinvestasi

-6,553 4,761 -0,213 -1,376 0,175 0,653 1,532

Pertumbuhan

ekonomi

0,589 0,252 0,628 2,335 0,023 0,216 4,635

1

a. Dependent Variable: Kemiskinan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi atar

varibel bebas. Suatu model uji regresi yang baik, seharusnya bebas dari

multikolinieritas. Untuk melihat ada tidaknya multikol dalam suatu model dapat

dilakukan dengan beberapa cara; Pertama, dengan melihan nilai VIF. Jika nilai VIF <

10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Kedua, melihat nilai korelasi antar variabel

bebas. Nilai korelasi antar variabel harus < 0,85. Ketiga, melihat nilai tolerance. Nilai

tolerance harus > 0,01. Keempat, melihat eigen value. Jika variabel bebas semakin

mendekati 0 maka ada indikasi terjadi multikolinieritas.

Dari hasil uji yang disajikan oleh tabel 4.13., maka daapat disimpulkan variabel

persamaan 1 yaitu zakat, pertumbuhan pendapatan, pentumbuhan konsumsi, dan

pertumbuhan kemampuan berinvestasi terbebas dari multikolinieritas karena nilai

VIF masing-masing variabel lebih kecil dari 10 yaitu 1,333, 1,661, 1,578, dan 1,316

serta nilai tolerancenya juga lebih besar dari 0,01 yaitu 0,750, 0,602, 0,634, dan

0,760.

Tabel 4.14. Uji Multikolinieritas Persamaan 2

Page 91: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

74

Dari hasil uji yang disajikan oleh tabel 4.14., maka dapat disimpulkan variabel

persamaan 2 yaitu zakat, pertumbuhan pendapatan, pentumbuhan konsumsi,

pertumbuhan kemampuan berinvestasi, pertumbuhan ekonomi terbebas dari

multikolinieritas karena nilai VIF masing-masing variabel lebih kecil dari 10 yaitu

1,584, 2,336, 2,654, 1,532, dan 4,635 serta nilai tolerancenya juga lebih besar dari

0,01 yaitu 0,631, 0,428, 0,377, 0,653, dan 0,216.

b. Uji Heterokedastisitas

Gambar 4.1. Uji Scatterplot Persamaan 1

Berdasarkan gambar scatterplots, dapat diambil kesimpulan bahwa titik data

menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka nol. Penyebaran titik tidak

mengumpul di suatu tempat. Penyebaran titik tidak membentuk suatu pola glombang

melebar kemudian menyempit dan seterusnya. Penyebaran tititk tidak berpola. Oleh

karena itu, variabel dalam persamaan 1 ini terbebaad dari heterokedastisitas.

Page 92: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

75

Gambar 4.2. Uji Scatterplot Persamaan 2

Berdasarkan gambar scatterplots, dapat diambil kesimpulan bahwa titik data

menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka nol. Meski penyebaran titik

terkesan penyebarannya dekat, akan tetapi penyebaran tidak terlalu mengumpul di

satu tempat. Penyebaran titik tidak membentuk suatu pola glombang melebar

kemudian menyempit dan seterusnya. Penyebaran tititk tidak berpola. Oleh karena

itu, variabel dalam persamaan 2 ini terbebas dari heterokedastisitas.

Page 93: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

76

Unstandardized

Residual

57

Mean 0,0000000

Std. Deviation 1,62100317

Absolute 0,096

Positive 0,056

Negative -0,096

0,096

,200c,dAsymp. Sig. (2-tailed)

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N

Normal Parametersa,b

Most Extreme

Differences

Test Statistic

c. Uji Normalitas

Tabel 4.15. Uji Normalitas Persamaan 1

Dari hasil uji normalitas

persamaan 1 menggunakan

kolmogorov-smirnov test maka

dapat disimpulkan data dalam

persamaan ini telah memenuhi

asumsi normalitas karena nilai

siginifikasi yang lebih besar dari

0,05 yaitu 0,200.

Tabel 4.16. Uji Normalitas Persamaan 2

Dari hasil uji normalitas

persamaan 2 menggunakan

kolmogorov-smirnov test maka

dapat disimpulkan data dalam

persamaan ini tidak memenuhi

asumsi normalitas karena nilai

siginifikasi yang lebih kecil dari

0,05 yaitu 0,012.

Unstandardized

Residual

57

Mean 0,0000000

Std. Deviation 2,92056795

Absolute 0,134

Positive 0,095

Negative -0,134

0,134

,012c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

N

Normal Parametersa,b

Most Extreme

Differences

Test Statistic

Asymp. Sig. (2-tailed)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Page 94: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

77

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,886a 0,784 0,768 1,682 1,978

Model Summaryb

Model

a. Predictors: (Constant), pertumbuhankemampuanberinvestasi,

Pertumbuhanpendapatan, Zakat, Pertumbuhankomsumsib. Dependent Variable: Pertumbuhanekonomi

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,451a 0,203 0,125 3,060 1,853

a. Predictors: (Constant), Pertumbuhanekonomi,

pertumbuhankemampuanberinvestasi, Zakat, b. Dependent Variable: Kemiskinan

Model Summaryb

Model

d. Uji Autokolerasi

Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan periode t-1, jika terjadi korelasi maka model

memiliki masalah autokorelasi. Masalah autokorelasi lebih sering terjadi pada jenis

data time series. Untuk melihat hal tersebut, maka dapat dilakukan uji durbin watson.

Suatu model dikatakan bebas dari masalah autokorelasi jika (4-dl) < dw < dl.

Tabel 4.17. Uji Autokolerasi Persamaan 1

Tabel 4.18. Uji Autokolerasi Persamaan 2

Pengambilan keputusan uji autokolerasi berdasarkan nilai uji DW

ketentuannya:

0 < DW < dl = H0 ditolak

dl ≤ DW ≤ du = Tidak ada keputusan

du ≤ DW ≤ (4-du) = H0 diterima

Page 95: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

78

(4-du) ≤ DW ≤ (4-dl) = tidak ada keputusan

(4-dl) ≤ DW ≤ 4 = H0 ditolak

1. Menetukan hipotesis : H0 : tidak ada autokorelasi

H1 : ada autokorelasi

2. Menentukan nilai alpha dengan nilai d tabel

dl (n,62,k=4) 1,4554, du (n,62,k=4) 1,7288, (4-dl) 2,5446, (4-du) 2,2712.

3. Hasil persamaan 1: nilai du (1,7288) < DW (1,978) < (4-du) 2,2712.

Kesimpulannya tidak ada autokolerasi.

Hasil persamaan 2: nilai du(1,7288) < DW (1,853) < (4-du) 2,2712.

Kesimpulannya tidak ada autokolerasi.

4. Analisis Regresi Model 1

a. Uji Signifikasi Parameter Kelompok (Uji F)

Hipotesis (uji simultan)

H0 : Secara simultan zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan

konsumsi, pertumbuhan kemampuan berinvestasi tidak berpengaruh

terhadap pertumbuhan ekonomi mustahik.

H1 : Secara simultan zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan

konsumsi, pertumbuhan kemampuan berinvestasi berpengaruh terhadap

pertumbuhan ekonomi mustahik

Page 96: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

79

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Regression 534,887 4 133,722 47,255 ,000b

Residual 147,148 52 2,830

Total 682,035 56

ANOVAa

Model

1

a. Dependent Variable: Pertumbuhanekonomi

b. Predictors: (Constant), pertumbuhankemampuanberinvestasi,

Pertumbuhanpendapatan, Zakat, Pertumbuhankomsumsi

Standardiz

ed

Coefficient

s

B Std. Error Beta

(Constant) 8,820 2,549 3,461 0,001

Zakat 4,400E-07 0,000 0,233 3,133 0,003

Pertumbuhan

pendapatan

7,054 1,534 0,382 4,597 0,000

Pertumbuhan

komsumsi

7,232 1,215 0,482 5,951 0,000

pertumbuhan

kemampuanb

erinvestasi

7,087 2,425 0,216 2,922 0,005

1

a. Dependent Variable: Pertumbuhanekonomi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

Tabel 4.19. Uji Signifikasi Parameter Kelompok Persamaan 1

Dari hasil uji statistik F untuk persamaan 1 yang disajikan dalam tabel ANOVA

didapatkan nilai F sebesar 47,255, ekivalen dengan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari

alpha (0,05) maka dapat ditarik kesimpulan H1 diterima yang artinya secara simultan

variabel zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi mustahik.

b. Uji Signifikasi Parametir Individu (Uji T)

Tabel 4.20 Uji Signifikasi Individual (Uji T)

Page 97: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

80

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 ,886a 0,784 0,768 1,682

Model Summaryb

Model

a. Predictors: (Constant),

pertumbuhankemampuanberinvestasi, b. Dependent Variable: Pertumbuhanekonomi

Dari hasil uji t untuk persamaan 1, di peroleh hasil pengujian pengaruh variabel

zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan kemampuan

berinvestasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi mustahik. Masing-masing

variabel berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi mustahik, zakat

berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi sebanyak 4,400E-07 dengan nilai signifikasi

0,007. Pertumbuhan pendapatan berpengaruh para pertumbuhan ekonomi sebanyak

7,054 dengan nilai signifikasi 0,000. Pertumbuhan konsumsi berpengaruh pada

pertumbuhan ekonomi sebanyak 7,232 dengan nilai signifikasi 0,000. Pertumbuhan

kemampuan berinvestasi berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi sebanyak 7,087

dengan nilai signifikasi 0,005. Dari hasil uji tersebut, diperoleh persamaan penelitiaan

sebagai berikut:

Y1= 8,820 + 4,400E-07 X1 + 7,054 X2 + 7,232 X3 + 7,087 X4 + e1

c. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.21. Keofisien Determinasi Persamaan 1

Hasil analisis 4.21 menunjukan bahwa besar adjusted R Square adalah 0,768.

Artinya, variabel zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, dan

pertumbuhan kemampuan berinvestasi berpengaruh mampu menjelaskan

Page 98: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

81

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Regression 121,845 5 24,369 2,602 ,036b

Residual 477,664 51 9,366

Total 599,509 56

ANOVAa

Model

1

a. Dependent Variable: Kemiskinan

b. Predictors: (Constant), Pertumbuhanekonomi,

pertumbuhankemampuanberinvestasi, Zakat, Pertumbuhanpendapatan,

pertumbuhan ekonomi mustahik sebesar 76,8 persen. Sisanya, sebesar 0,232 atau 23,2

persen dijelaskan oleh varibel lain di luar penelitian.

5. Analisis Regresi Model 2

a. Uji Signifikasi Parameter Kelompok (Uji F)

Tabel 4.22. Uji Signifikasi Parameter Kelompok Persamaan 2

Dari hasil uji statistik F untuk persamaan 2 yang disajikan dalam tabel ANOVA

didapatkan nilai F sebesar 2,602, ekivalen dengan sig. sebesar 0,036 lebih kecil dari

alpha 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan H1 diterima yang artinya secara simultan

variabel zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi, dan pertumbuhan ekonomi mustahik berpengaruh terhadap

tingkat kemiskinan mustahik.

Page 99: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

82

Standardiz

ed

Coefficient

s

B Std. Error Beta

(Constant) 17,713 5,143 3,444 0,001

Zakat -1,076E-07 0,000 -0,061 -0,386 0,701

Pertumbuhan

pendapatan

-3,235 3,311 -0,187 -0,977 0,333

Pertumbuhan

komsumsi

-0,235 2,866 -0,017 -0,082 0,935

pertumbuhan

kemampuanb

erinvestasi

-6,553 4,761 -0,213 -1,376 0,175

Pertumbuhan

ekonomi

0,589 0,252 0,628 2,335 0,023

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

1

a. Dependent Variable: Kemiskinan

Coefficientsa

b. Uji Signifikasi Parameter Individu (Uji T)

Tabel 4.23. Uji Parameter Individu (Uji T)

Dari hasil uji t untuk persamaan 2 yang diperlihatkan oleh tabel 4.23, di peroleh

hasil pengujian pengaruh variabel zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan

konsumsi, pertumbuhan kemampuan berinvestasi, dan pertumbuhan ekonomi

mustahik berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan mustahik. Hanya variabel

pertumbuhan ekonomi mustahik saja yang berpengaruah secara parsial terhadap

tingkat kemiskinan mustahik, dengan nilai signifikasi 0,23. Zakat tidak berpengaruh

pada tingkat kemiskinan mustahik karena memiliki nilai signifikasi 0,701.

Pertumbuhan pendapatan tidak berpengaruh pada tingkat kemiskinan mustahik karena

memiliki nilai signifikasi 0,333. Pertumbuhan konsumsi tidak berpengaruh pada

tingkat kemiskinan mustahik karena memiliki nilai signifikasi 0,935. Pertumbuhan

kemampuan berinvestasi tidak berpengaruh pada tingkat kemiskinan mustahik karena

Page 100: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

83

Standardiz

ed

Coefficient

s

B Std. Error Beta

(Constant) 14,192 2,635 5,385 0,000

Pertumbuhan

ekonomi

0,376 0,109 0,407 3,448 0,001

a. Dependent Variable: Kemiskinan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig.

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 ,407a 0,165 0,151 3,083

Model Summaryb

Model

a. Predictors: (Constant), Pertumbuhanekonomi

b. Dependent Variable: Kemiskinan

memiliki nilai signifikasi 0,175. Karena variabel zakat, pertumbuhan pendapatan,

pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan kemampuan berinvestasi tidak berpengaruh

terhadap tingkat kemiskinan mustahik maka variabel tersebul harus dihilangkan.

Tabel 4.24. Uji Parameter Individu (Uji T) Setelah Triming

Dari hasil uji 4.24, diperoleh nilai signifikasi dengan signifikasi 0,001 lebih

kecil dari 0,05 dengan nilai unstandardized coefficent B adalah 14,192. Setelah

pengeluaran variabel, pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada tingkat kemiskinan

sebesar 0,376. Oleh karena itu, setelah dilakukan pengeluaran variabel zakat,

pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, dan pertumbuhan kemampuan

berinvestasi maka diperoleh persamaan peneletiaan sebagai berikut:

Y2= 14,192+ 0,376 X5 +e2.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.25. Koefisen Determinasi Persamaan 2 Setelah Triming

Page 101: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

84

Variabel LangsungTidak

langsungTotal R2 Residu

Zakat (X1) ke Pertumbuhan

Ekonomi (Y1=X5)4,40E-07

Pertumbuhan Ekonomi (X2) ke

Pertumbuhan Ekonomi (Y1=X5)7,054

Pertumbuhan Konsumsi (X3) ke

Pertumbuhan Ekonomi (Y1)7,232

Pertumbuhan Kemampuan

Berinvestasi (X4) ke Pertumbuhan

Ekonomi (Y1=X5)

7,087

X1, X2, X3, X4 terhadap

Y1=X50,768 0,165

Zakat (X1) ke Tingkat

Kemiskinan (Y2)

Pertumbuhan Pendapatan (X2) ke

Tingkat Kemiskinan (Y2)

Pertumbuhan Konsumsi (X3) ke

Tingkat Kemiskinan (Y2)

Pertumbuhan Kemampuan

Berinvestasi (X4) ke Tingkat

Kemiskinan (Y2)

Petumbuhan Ekonomi (X5) ke

Tingkat Kemiskinan (Y2)0,376

X5 tehadap Y2 0,165 0,835

Sebelum dilakukan pengeluaran varibel, korfisien determinasi persamaan 2

adalah 0,125. Setelah variabel-varibel dikeluarkan, koefiesien determinasinya adalah

0,165. Artinya variabel pertumbuhan ekonomi mustahik menjelaskan variabel tingkat

kemiskinan mustahik sebesar 16,5 persen. Sisanya, sebesar 0,835 atau 83,5 persen

dijelaskan oleh varibel lain di luar penelitian.

6. Analisis Jalur

Berdasarkan uji persamaan 1 diperoleh persamaan Y1= 8,820 + 4,400E-07 X1

+ 7,054 X2 + 7,232 X3 + 7,087 X4 + e1 dengan nilai nilai determinasi 0,768 dan nilai

eror 0,232. Berdasarkan uji persamaan 2, diperoleh persamaan Y2= 14,192+ 0,376

X5 +e2 dengan nilai determinasi 0,165 dan nilai eror 0,835. Maka gambaran analisis

jalurnya adalah:

Tabel 4.26. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Page 102: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

85

Dari tabel 4.26 dapat disimpulkan bahwa varibel zakat, pertumbuhan

pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan kemampuan berinvestasi

berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi mustahik. Akan tetapi

variabel zakat, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan

kemampuan berinvestasi tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan baik

langsung atau melalui perantara pertumbuhan ekonomi. Satu-satunya variabel yang

berpengaruh secara langsung terhadap tingkat kemiskinan mustahik adalah variabel

X5 yaitu pertumbuhan ekonomi mustahik.

Page 103: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian mengenai bagaimana dampak program zakat produktif yang

dilaksanakan oleh BAZNAS kabupaten Sukabumi terhadap ekonomi mustahik

melalui program BUMI dan KUM3 berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Rata-rata pendapatan rumah tangga mustahik berubah dari Rp 998.193,- naik

menjadi 3.709.677. Rata-rata konsumsi rumah tangga mustahik meningkat dari

Rp 1.042.652,- menjadi Rp 1.754.766. Rata-rata kemampuan berinvestasi

rumah tangga mustahik juga mengalami perubahan, yaitu dari Rp 70.000,- naik

menjadi Rp 638.325.

2. Program KUM3 dan BUMI mampu untuk menurunkan tingka kemiskinan dan

tingkat keparahan kemiskinan namun tidak dengan tingkat kedalaman

kemiskinan. Orang miskian yang awalnya berjumlah 37 dari 62 berkurang

menjadi 1 setealh mengikuti program. Keparahan kemiskinanpun berkurang

dengan menurunnya angka sen dan FGT sebesar 96 persen dan 92 persen

masing-masing. Akan tetapi, tingkat kedalaman kemiskinan naik sebasar -129

persen setelah program zakat dilaksanakan. 61 mustahik berhasil keluar dari

garis kemiskinan menyisakan 1 mustahik yang masih berada di bawah garis

kemiskinan. Dengan nilai awal indeks sebelum program adalah 0,184 untuk

Page 104: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

87

nilai I dan Rp 158.033 untuk P1 bertambah jadi 0,410 dan 361.208. Hal ini

dikarenakan indeks kedalaman kemiskinan ini tidak memenuhi asusmi transfer.

3. Berdasarkan analisis jalur, varibel zakat, pertumbuhan pendapatan,

pertumbuhan konsumsi, pertumbuhan kemampuan berinvestasi berpengaruh

secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi mustahik dengan nilai masing-

masing 4,400E-07, 7,054, 7,232, dan 7,987, dengan nilai determinasi 0,768.

Akan tetapi variabel-variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap tingkat

kemiskinan baik secara langsung atau tidak langsung. Satu-satunya variabel

yang berpengaruh secara langsung terhadap tingkat kemiskinan mustahik adalah

variabel pertumbuhan ekonomi mustahik sebesar 0,376 dengan nilai

determinasi 0,165.

B. Saran

Penelitian ini telah membuktikan bahwa apabila dana zakat didistribusikan dan

didayagunakan secara produktif dan terpantau dengan baik, maka dana tersebut akan

mampu mengurangi angka kemiskinan orang miskin dan meningkatkan pendapatan,

konsumi, dan kemamppauan mereka berinvestasu agar mereka bisa lebih berdaya dan

mandiri. Dalam penelitian ini, Program yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten

sukabumi telah mampu membantu mustahik-nya keluar dari garis kemiskinan. Oleh

karena itu, saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil peneitian ini adalah:

1. Penurunan angka kemiskinan yang berhasil dilakukan oleh BAZNAS

Kabupaten Sukabumi harus terus dipertahankan sebagai bentuk pencapaian

yang diperoleh dari pengelolaan dana zakat yang baik dan benar.

Page 105: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

88

2. Menurut garis kemiskinan, banyak mustahik yang berada di atas garis kemiskan

mendapatkan bantuan. Untuk ke depannya semoga penyaluran dana lebih

berfokus pada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.

3. Penelitian ini hanya berfokus pada satu program zakat produktif dari banyaknya

program BAZNAS Kabupaten Sukabumi. Diharapkan, untuk penelitian

selanjutnya, dapat dilakukan penelitian terhadap program lainnya, untuk

melihat dari sudut pandang lain mengenai pengelolaan dana zakat di BAZNAS

Kabupaten Sukabumi.

Page 106: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

89

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdullah, Sarini dan Taufik Edy Sutanto. (2015). Statistika Tanpa Stress. Jagakarsa:

Transmedia.

Al-Zuhayly, Wahbah. (2005). Zakat Kajian Berbagai Mazhab. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Anwar. (2007). Manajemen Pemberdayaan Perempuan. Bandung: Alfabeta.

BAZNAS Kabupaten Sukabumi. (2018). Restra BAZNAS 2018. Sukabumi: Badan

Amil Zakat Kabupaten Sukabumi.

Boediono dan Wawan Koster. (2004). Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. 3.

Boediono. (2002). Pengantar Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Beik, I dan Lailu D A. (2017). Ekonomi Pembangunan Syariah. Jakarta: PT Raja

Grafindo

Dukcapil. (2020). Daerah Dalam Angka. Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Menurut Kecamatan di kabupaten Sukabumi Semester II Tahun 2019.

Sukabumi: BPS

Dukcapil. (2020). Daerah Dalam Angka. Data Jumlah Kepala Keluarga Menurut

Kecamatan di kabupaten Sukabumi Semester II Tahun 2019. Sukabumi: BPS

Effend, Tadjuddin Noer. (1995). Sumber Daya Manusia Peluang Kerja dan

Kemiskinan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Harahap, Syahrin. (1999). Islam: Konsep dan implementasi Pemberdayaan,

Yogyakarta: Tiara Wacana.

Hafidhuddin, Didin. (2002). Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta Gema

Insani Press.

Hasbi, Al-Furqon. (2008). 125 Masalah Zakat. Solo: PT Tiga Serangkai Pusat

Mandiri.

Huda, Nurul, dkk. (2015). Zakat Perspektif Pendekatan Mikro-Makro Pendekatan

Riset. Jakarta: Prenadamedia Group.

Hustanatani, Tantan. (2018). Trust BAZNAS. Mou dan Bimtek Optimalisasi ZIS.

Sukabumi: Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sukabumi.

Iryanti, Rahma. (2014). kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia: Permasalahan

dan Tantangan, Yogyakarta: Deputi Kemiskinan, ketenagakerjaan, dan UKM, 5

September 2014.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Ed.01,

Cet.05.

Kurniawan, Paulus. (2018). Pengantar Ekonomi Mikro & makro. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA, Cv. Cet.21.

Page 107: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

90

Suroto. (2000). Strategi Pembangunan & Perencanaan Kesempatan Kerja.

Yogyakarta: Gajah Mada University.

Sumar‟in. (2013). Ekonomi Islam: Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perdpektif

Islam.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukirno, Sadono. (2011). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Supranto, J. (2008). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Todore, Michael P dan Stephen C Smith diterjemahkan oleh Munandar Haris dan Puji

A.l. (2006). Pembangunan Ekonomi Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Qardhawi, Yusuf. (2005). Spektrum Zakat Dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan.

Jakarta: Zikrul Hakim.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat

Wijaya, Toni. (2012). Praktis dan Simpel Cepat Menguasai SPP untuk Olah dan

Interpretasi Data. Yogyakarta: Cahya Atma Pustaka.

Karya Ilmiyah

Beik, I S & Laily D A. (2016). Measuring Zakat Impact on Poverty and Welfare

Using CIBEST Model. Journal of Islamic Monetary Economics anf Finance,

Vol.1 , No.2. jurnal dikases dari https://jimf-

bi.org/index.php/JIMF/article/view/524/508

Beik, I S. (2009). Analisis Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus

Dompet Dhuafa Repiblika. Jurnal Pemikiran dan Gagasan, Vol II. Jurnal

dikases dari

https://www.researchgate.net/publication/281207037_Analisis_Peran_Zakat_da

lam_Mengurangi_Kemiskinan_Studi_Kasus_Dompet_Dhuafa_Republika

Beik, I S. (2010). “Kegagalan Pendekatan Konvensional” Iqtishodia Jurnal Ekonomi

Islam Republika. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Jurnal diakses dari

fem.ipb.ac.id

Beik, I S. (2010). Tiga Dimensi Zakat. Iqtishodia Jurnal Ekonomi Islam Republika,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Jurnal diakses dari fem.ipb.ac.id

Effendi, Z & Wirawan. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Kecil Melalui

DanaZIS: Studi Kasus Program Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa terhadap

KomunitasPengrajin Tahu di Kampung Iwul, Parung-Bogor. Jurnal al-

Muzara‟ah, Vol.1, No.2. jurnal diakses dari

http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jalmuzaraah/article/view/19748/0

Fristiani, Dessy. (2012). Analisis Indeks Kemiskinan Dengan Menggunakan

Pendekatan FGT Index Sesudah Program Ikhtiar (Studi Kasus : Program Ikhtiar

Masyarakat Mandiri di Desa Tegal dan Desa Babakan Sabrang, Kecamatan

Ciseeng, Kabupaten Bogor). Jurnal Media Ekonomi, Vol.20, No.01. diakses

dari https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/medek/article/view/777/689

Page 108: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

91

Fadhilahningrum, Nura Yuli dan Karsinah. (2017). Zakat Distribution Role in

Reducing People Poor Number in Semarang City. Economics Development

Analysis Journal. Semarang:Universitas Negeri Semarang. Jurnal diakses dari

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/22275

Kasim, M.Arif B & Izzuddin E S. (2014). Analisis Efektivitas pendayagunaan Zakat

Produktif pada Program Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Sukabumi.

Studi Kasus: Kampoeng Ternak Dompet Dhuafa. Jurnal Ekonomi dan

Perbankan Syariah. Jurnal diakses dari

https://journal.sebi.ac.id/index.php/jeps/article/download/143/108

Murniati, R & Irfan Syauqi B. (2014). Pengaruh Zakat Terhadap Indeks

Pembangunan Manusia dan Tingkat Kemiskinan Mustahik: Studi Kasus

Pendayagunaan BAZNAS KotaBogor. Jurnal al-Muzara‟ah, Vol.2, No.2.

diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/jalmuzaraah/article/view/19663

Muzdalifah, Nazia N dkk. (2019). Analisis Pendayagunaan Zakat Produktif Dalam

Peningkatan Pendapatan Mustahik Melalui Program bangkit Usaha Mandiri

Swukabumi (BUMI). Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia. Vol.3. No.2. jurnal

diakses dari https://journal.umy.ac.id/index.php/jati/article/view/6757

Nurhasanah, Siti dan Deni Lubis. (2017). Efisisensi Kinerja BANAS Bogor dan

Sukabumi: Pendekatan Data Envelopment Analysis. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Islam. Vol.5. No.2. jurnal diakses dari

https://journal.sebi.ac.id/index.php/jaki/article/view/17

Nurlita, Elok dan Marlina Ekawati. (2017). Pengaruh Zakat Terhadap Konsumsi

Rumah Tangga Mustahik (Studi Pada Penerimaan Zakat dari BAZNAS Kota

Probolinggo). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol.3. No.2. jurnla diakses

dari https://e-journal.unair.ac.id/JEBIS/article/view/6329

Pratama, Yoghi Citra. (2015). Peran Zakat dalam Penanggulangan Kemiskinan. Studi

Kasus: Progran Zakat Produktif pada BAZNAS. The Journal of Tauhidinomics.

Vol.1, No.1. jurnal diakses pada

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/tauhidinomics/article/view/3327

Rahmawat, Nita. (2013). Distribusi Dalam Ekonomi Islam Upaya Pemerataan

Kesejahteraan Melalui Keadilan Distributif”. Jurnal Equilibrium. Vol, 1, No.

1. Jurnal diakses dari

http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/download/198/pdf

Trisnawati, Baiq. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.10, No.01.

jurnal diakses dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jep/article/view/3714.

Website

Adiyandy, Tommi. (2016). Garut dan Sukabumi Kabupaten Paling Tertinggal di

Jabar.Artikel diakses pada 1 Januari 2018 dari www.pikiran –rakyat.com/jawa-

barat/2016/02/17/361367/garut-&-sukabumi-kabupaten-paling-tertinggal-di-

jabar/

Page 109: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

92

BAZNAS. Statistik Zakat Nasional Tahun 2015, 2016, 2017, 2018. Jakarta: Divisi IT

dan Pelaporan Badan Amil Zakat Nasional. Laporan diakses dari

pusat.bazanas.go.id/zakat-nasional/laporan-statistik-zakat-nasional/

BAZNAS. Daftar BAZNAS Daerah. Laporan diakses dari

http://Pid.baznas.go.id/daftar-baznas-daerah-laz/

BPS. (2017) Jumlah Penduduk Miskin, Persentase Penduduk Miskin dan Garis

Kemiskinan, 1970-2017. Laporan diakses dari

https://www.bps.go.id/statictable/2014/01/30/1494/jumlah-penduduk-miskin-

persentase-penduduk-miskin-dan-garis-kemiskinan-1970-2017.html

BPS. (2018). Statistik Indonesia Tahun 1998 Sampai 2017. Jakarta: Badan Pusat

Statistik di akses dari https://www.bps.go.id/publication.html

BPS. (2019). Gini Ratio Provinsi 2002-2019. Laporan diakses dari

https://www.bps.go.id/dynamictable/2017/04/26/1116/gini-ratio-provinsi-

2002-2019.html

BPS. (2020). Persentase Penduduk Miskin Menururt Provinsi 2007-2019. Laporan

diakses dari https://www.bps.go.id/dynamictable/2016/08/18/1219/persentase-

penduduk-miskin-menurut-provinsi-2007---2019.html

BPS. (2020). Jumlah Penduduk Miskin Menururt Provinsi 2007-2019. Laporan

diakses dari https://www.bps.go.id/dynamictable/2016/01/18/1119/jumlah-

penduduk-miskin-menurut-provinsi-2007-2019.html

BPS. (2019). Persentase Perkembangan Distribusi Pengeluaran. Laporan diakses

dari https://www.bps.go.id/statictable/2014/01/30/939/persentase-

perkembangan-distribusi-pengeluaran.html

BPS. (2019). Garis Kemiskinan Provinsi Jawa Barat Menurut Kabupaten/Kota

Tahun 2019. Laporan Diakses dari

https://jabar.bps.go.id/dynamictable/2020/01/29/194/-garis-kemiskinan-

menurut-kabupaten-kota-di-jawa-barat-rp-kapita-bulan-2019.html

“Ikhtisar.” 10 April 2017. Artikel diakses pada 20 Desember 2017 dari

www.wordlbank.org/in/country/indonesia/overview.

Kadji, Yulianto. (2013). kemiskinan dan konsep teoritisnya, diakses dari

https://repository.ung.ac.id/hasilriset/show/1/318/kemiskinan-dan-konsep-

teoritisnya.html

“PDB Indonesia.” 14 Agustus 2017. Artikel diakses pada 20 Desember 2017 dari

https://www.indonesia-investments.com.id/keuangan/angka-ekonomi-

makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253?

Philipus. (2012). Pengukuran dan Indikator Pembangunan. Surabaya:UNAIR. Di

akses pad Mei 2020 dari http://philipus-k-s-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-

68323-

UmumPengukuran%20dan%20IndikatorIndikator%20Pembangunan.html

World Bank. (2005). Poverty Manual All JH Revision. Diakses pada Mei 2020 dari

https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---americas/---ro-lima/---sro-

port_of_spain/documents/presentation/wcms_304851.pdf

Page 110: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

93

1 Aditiya L KUM3 Kp. Sinagar Jual Beli Kelinci 3.000.000 7

2 Ade Anih P KUM3 Kp. Sinagar Warung 3.000.000 7

3 Nono Suherman L KUM3 Kp. Sinagar Mie Ayam 2.000.000 5

4 Iis Holisoh P KUM3 Kp. Sinagar Kredit Pakaian 4.000.000 7

5 Aceng Kurnia L KUM3 Kp. Sinagar Dagang jajanan 3.000.000 6

6 Rohman L KUM3 Kp. Sinagar Dagang Cilok 3.000.000 6

7 Nanang L KUM3 Kp. Sinagar Dagang Es 4.000.000 6

8 Otang L KUM3 Kp. Sinagar Warung sembako 10.000.000 7

9 Omah P KUM3 Kp. Sinagar Dagang Gorengan 4.000.000 6

10 Kokoy P KUM3 Kp. Sinagar Warung jajanan 5.000.000 6

11 Enung P KUM3 Kp. Sinagar warung 3.000.000 6

12 Tita R P KUM3 Kp. Sinagar Bikin Kue kering 2.000.000 2

13 Adi L KUM3 Kp. Sinagar Bubur Ayam 1.500.000 4

14 Wawat P KUM3 Kp. Sinagar Kredit Pakaian 1.500.000 2

15 Rensa L KUM3 Kp. Cinumpang Makanan Ringan 2.000.000 3

16 Irwan L KUM3 Kp. Sinagar Bubur Ayam 1.000.000 3

17 Maman Ewon L KUM3 Kp. Sinagar Warung sembako 2.000.000 2

18 Asep L KUM3 Kp. Teluk Agung Dagang Gorengan 3.000.000 3

19 Ely P KUM3 Kp. Cinumpang Dagang online 2.000.000 2

20 Andrian Wiwi L KUM3 Kp. Sinagar Dagang makanan 4.000.000 5

21 Siti Julaeha P KUM3 Kp. Sinagar - 2.000.000 2

22 Dadin Entin L KUM3 Kp. Cinumpang Warung jajanan 3.000.000 2

23 Sariah P KUM3 Kp. Sinagar Dagang 1.000.000 1

24 Renal L KUM3 Kp. Sinagar - 1.500.000 2

25 Agus L KUM3 Kp. Sinagar Dagang mainan 1.000.000 1

26 Momo S L KUM3 Kp. Sinagar Warung sembako 5.000.000 2

27 Abdus Syukur L KUM3 Kp. Sinagar Dagang Es 7.000.000 4

28 Yani Mulyani P KUM3 Kp. Cinumpang Warung 1.000.000 1

29 Dede P KUM3 Kalaparea Dagang 1.000.000 1

30 Ika P KUM3 Kalaparea Dagang jajanan 1.000.000 1

31 Tintin P BUMI Kalaparea Dagang Gorengan 1.500.000 1

32 Untung L BUMI Kalaparea Warung 2.000.000 3

33 Jajah P BUMI Kalaparea Dagang Gorengan 5.000.000 3

34 Wiwi P BUMI Kalaparea Dagang Sayuran 5.000.000 3

35 Eti P BUMI Kalaparea Dagang Bubur 2.000.000 3

36 Kania P BUMI Kalaparea Dagang Mainan 1.000.000 1

37 Piah P BUMI Kalaparea Dagang Baju 3.000.000 3

38 Yayu P BUMI Kalaparea Dagang Baso 6.000.000 3

39 Siti Nurul Hasanah P BUMI Kalaparea Dagang Gorengan 5.000.000 3

40 Yati Rahayati P BUMI Kalaparea Pasang Gigi 5.000.000 3

41 Roroy Rahayati P BUMI Kalaparea Jual Beli Ikan 5.000.000 3

42 Yoyom P BUMI Kalaparea Jual Makanan 5.000.000 3

43 Isah P BUMI Kalaparea Warung 6.000.000 3

Jumlah

Pembiayaan

Perode

(th)ProgramNo Nama L/P Alamat Jenis Usaha

LAMPIRAN

lampiran 1. Daftar Responden

Page 111: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

94

44 Yati P BUMI Kalaparea Dagang Cilok 3.000.000 2

45 Irah P BUMI Babakanpanjang Dagang 1.000.000 1

46 Eti P BUMI Babakanpanjang Menjahit 1.000.000 1

47 Yanti P BUMI Babakanpanjang Dagang Sayuran 1.000.000 1

48 Mimin Nurmilah P BUMI Babakanpanjang Dagang Makanan 2.000.000 2

49 Imas P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

50 Erna P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

51 Juju Juaniah P BUMI Babakanpanjang Pedagang 2.000.000 2

52 Siti Nurohmah P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

53 Santi P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

54 Aang L BUMI Babakanpanjang Jual Beli Kelinci 1.000.000 1

55 Ronasiah P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

56 Maman L BUMI Babakanpanjang Dagang Pakaian 1.000.000 1

57 Aisyah P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

58 Titim P BUMI Babakanpanjang Pedagang 2.000.000 2

59 Imas P BUMI Babakanpanjang Warung 2.000.000 2

60 Susilawati P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

61 Nenah P BUMI Babakanpanjang Warung 1.000.000 1

62 Esih P BUMI Babakanpanjang Pedagang 1.000.000 1

Page 112: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

95

Lampiran 2. Pertumbuhan Pendapatan Rumah Tangga Mustahik

Sebelum

Rp /Bulan

Sebelum

Rp/Tahun

Sesudah

Rp /Bulan

Sesudah

Rp/Tahun Naik Tidak

001 Aditiya 640.500 7.686.000 1.830.000 21.960.000 0,650 1 0

002 Ade Anih 975.000 11.700.000 3.900.000 46.800.000 0,750 1 0

003 Nono Suherman 952.500 11.430.000 3.810.000 45.720.000 0,750 1 0

004 Iis Holisoh 750.000 9.000.000 3.000.000 36.000.000 0,750 1 0

005 Aceng Kurnia 925.000 11.100.000 3.700.000 44.400.000 0,750 1 0

006 Rohman 710.000 8.520.000 3.550.000 42.600.000 0,800 1 0

007 Nanang 846.000 10.152.000 3.680.000 44.160.000 0,770 1 0

008 Otang 825.000 9.900.000 5.500.000 66.000.000 0,850 1 0

009 Omah 600.000 7.200.000 2.000.000 24.000.000 0,700 1 0

010 Kokoy 825.000 9.900.000 5.500.000 66.000.000 0,850 1 0

011 Enung 760.000 9.120.000 3.660.000 43.920.000 0,792 1 0

012 Tita R 850.000 10.200.000 4.280.000 51.360.000 0,801 1 0

013 Adi 820.000 9.840.000 4.350.000 52.200.000 0,811 1 0

014 Wawat 780.000 9.360.000 3.900.000 46.800.000 0,800 1 0

015 Rensa 720.000 8.640.000 6.000.000 72.000.000 0,880 1 0

016 Irwan 900.000 10.800.000 3.000.000 36.000.000 0,700 1 0

017 Maman Ewon 690.000 8.280.000 2.300.000 27.600.000 0,700 1 0

018 Asep 840.000 10.080.000 6.000.000 72.000.000 0,860 1 0

019 Ely 730.000 8.760.000 2.440.000 29.280.000 0,701 1 0

020 Andrian Wiwi 900.000 10.800.000 4.500.000 54.000.000 0,800 1 0

021 Siti Julaeha 680.000 8.160.000 3.400.000 40.800.000 0,800 1 0

022 Dadin Entin 840.000 10.080.000 3.000.000 36.000.000 0,720 1 0

023 Sariah 525.000 6.300.000 1.500.000 18.000.000 0,650 1 0

024 Renal 950.000 11.400.000 3.800.000 45.600.000 0,750 1 0

025 Agus 660.000 7.920.000 2.200.000 26.400.000 0,700 1 0

026 Momo S 851.000 10.212.000 6.080.000 72.960.000 0,860 1 0

027 Abdus Syukur 888.000 10.656.000 2.960.000 35.520.000 0,700 1 0

028 Yani Mulyani 720.000 8.640.000 2.400.000 28.800.000 0,700 1 0

029 Dede 900.000 10.800.000 2.500.000 30.000.000 0,640 1 0

030 Ika 450.000 5.400.000 1.500.000 18.000.000 0,700 1 0

031 Tintin 855.000 10.260.000 2.100.000 25.200.000 0,593 1 0

032 Untung 930.000 11.160.000 4.900.000 58.800.000 0,810 1 0

033 Jajah 750.000 9.000.000 3.000.000 36.000.000 0,750 1 0

034 Wiwi 700.000 8.400.000 1.630.000 19.560.000 0,571 1 0

035 Eti 1.500.000 18.000.000 9.000.000 108.000.000 0,833 1 0

036 Kania 500.000 6.000.000 5.000.000 60.000.000 0,900 1 0

037 Piah 1.100.000 13.200.000 16.000.000 192.000.000 0,931 1 0

038 Yayu 1.500.000 18.000.000 10.500.000 126.000.000 0,857 1 0

039 Siti Nurul Hasanah 750.000 9.000.000 4.500.000 54.000.000 0,833 1 0

040 Yati Rahayati 850.000 10.200.000 1.400.000 16.800.000 0,393 1 0

Status

No Nama

Pendapatan Keluarga Pendapatan Keluarga

Pertumbuhan

Pendapatan

(%)

Page 113: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

96

041 Roroy Rahayati 1.500.000 18.000.000 4.500.000 54.000.000 0,667 1 0

042 Yoyom 1.500.000 18.000.000 8.100.000 97.200.000 0,815 1 0

043 Isah 2.250.000 27.000.000 15.000.000 180.000.000 0,850 1 0

044 Yati 2.300.000 27.600.000 2.300.000 27.600.000 - - 1

045 Irah 1.000.000 12.000.000 1.800.000 21.600.000 0,444 1 0

046 Eti 600.000 7.200.000 1.800.000 21.600.000 0,667 1 0

047 Yanti 500.000 6.000.000 1.000.000 12.000.000 0,500 1 0

048 Mimin Nurmilah 2.000.000 24.000.000 2.480.000 29.760.000 0,194 1 0

049 Imas 2.000.000 24.000.000 2.600.000 31.200.000 0,231 1 0

050 Erna 1.000.000 12.000.000 1.800.000 21.600.000 0,444 1 0

051 Juju Juaniah 800.000 9.600.000 1.650.000 19.800.000 0,515 1 0

052 Siti Nurohmah 1.700.000 20.400.000 2.300.000 27.600.000 0,261 1 0

053 Santi 700.000 8.400.000 1.300.000 15.600.000 0,462 1 0

054 Aang 500.000 6.000.000 1.000.000 12.000.000 0,500 1 0

055 Ronasiah 1.200.000 14.400.000 1.800.000 21.600.000 0,333 1 0

056 Maman 200.000 2.400.000 500.000 6.000.000 0,600 1 0

057 Aisyah 2.000.000 24.000.000 2.800.000 33.600.000 0,286 1 0

058 Titim 3.000.000 36.000.000 5.900.000 70.800.000 0,492 1 0

059 Imas 500.000 6.000.000 800.000 9.600.000 0,375 1 0

060 Susilawati 2.000.000 24.000.000 2.800.000 33.600.000 0,286 1 0

061 Nenah 850.000 10.200.000 2.050.000 24.600.000 0,585 1 0

062 Esih 850.000 10.200.000 1.450.000 17.400.000 0,414 1 0

61.888.000 742.656.000 230.000.000 2.760.000.000 40,077 61 1

998.194 11.978.323 3.709.677 44.516.129 0,646

Total

Rata-rata

Page 114: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

97

Nominal

Rp/bulan

Nominal

Rp/Tahun

Nominal

Rp/bulan

Nominal

Rp/Tahun Naik Tidak

001 Aditiya 634.500 7.614.000 984.500 11.814.000 0,356 1 0

002 Ade Anih 1.083.500 13.002.000 2.371.000 28.452.000 0,543 1 0

003 Nono Suherman 1.293.500 15.522.000 930.500 11.166.000 (0,390) 0 1

004 Iis Holisoh 735.000 8.820.000 1.509.000 18.108.000 0,513 1 0

005 Aceng Kurnia 690.000 8.280.000 2.455.000 29.460.000 0,719 1 0

006 Rohman 700.000 8.400.000 2.275.000 27.300.000 0,692 1 0

007 Nanang 660.000 7.920.000 1.420.000 17.040.000 0,535 1 0

008 Otang 875.000 10.500.000 3.725.000 44.700.000 0,765 1 0

009 Omah 740.000 8.880.000 1.870.000 22.440.000 0,604 1 0

010 Kokoy 550.000 6.600.000 1.300.000 15.600.000 0,577 1 0

011 Enung 475.000 5.700.000 2.350.000 28.200.000 0,798 1 0

012 Tita R 845.000 10.140.000 1.895.000 22.740.000 0,554 1 0

013 Adi 1.025.000 12.300.000 2.025.000 24.300.000 0,494 1 0

014 Wawat 1.000.000 12.000.000 2.460.000 29.520.000 0,593 1 0

015 Rensa 940.000 11.280.000 1.730.000 20.760.000 0,457 1 0

016 Irwan 875.000 10.500.000 1.835.000 22.020.000 0,523 1 0

017 Maman Ewon 120.000 1.440.000 900.000 10.800.000 0,867 1 0

018 Asep 860.000 10.320.000 2.710.000 32.520.000 0,683 1 0

019 Ely 340.000 4.080.000 649.000 7.788.000 0,476 1 0

020 Andrian Wiwi 990.000 11.880.000 3.080.000 36.960.000 0,679 1 0

021 Siti Julaeha 740.000 8.880.000 1.820.000 21.840.000 0,593 1 0

022 Dadin Entin 825.000 9.900.000 2.120.000 25.440.000 0,611 1 0

023 Sariah 840.000 10.080.000 2.015.000 24.180.000 0,583 1 0

024 Renal 550.000 6.600.000 1.250.000 15.000.000 0,560 1 0

025 Agus 400.000 4.800.000 925.000 11.100.000 0,568 1 0

026 Momo S 970.000 11.640.000 3.430.000 41.160.000 0,717 1 0

027 Abdus Syukur 785.000 9.420.000 1.370.000 16.440.000 0,427 1 0

028 Yani Mulyani 875.000 10.500.000 1.725.000 20.700.000 0,493 1 0

029 Dede 910.000 10.920.000 3.420.000 41.040.000 0,734 1 0

030 Ika 575.000 6.900.000 1.245.000 14.940.000 0,538 1 0

031 Tintin 942.000 11.304.000 1.860.500 22.326.000 0,494 1 0

032 Untung 762.000 9.144.000 1.205.000 14.460.000 0,368 1 0

033 Jajah 1.982.400 23.788.800 2.753.233 33.038.800 0,280 1 0

034 Wiwi 1.390.000 16.680.000 1.675.000 20.100.000 0,170 1 0

035 Eti 3.160.000 20.540.000 3.493.833 41.926.000 0,096 1 0

036 Kania 4.237.067 50.844.800 6.083.867 73.006.400 0,304 1 0

037 Piah 4.389.800 52.677.600 6.469.800 77.637.600 0,321 1 0

038 Yayu 1.708.233 20.498.800 1.868.233 22.418.800 0,086 1 0

039 Siti Nurul hasanah 1.247.933 14.975.200 1.019.600 12.235.200 (0,224) 0 1

040 Yati Rahayati 1.814.933 21.779.200 1.789.933 21.479.200 (0,014) 0 1

Status

No

Konsumsi Sebelum

Program Konsumsi Setelah Program

Nama

Pertumbuhan

Pendapatan

(%)

Lampiran 3. Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Mustahik

Page 115: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

98

041 Roroy Rahayati 1.616.800 19.401.600 1.651.800 19.821.600 0,021 1 0

042 Yoyom 1.549.200 18.590.400 1.622.200 19.466.400 0,045 1 0

043 Isah 1.471.267 17.655.200 938.867 11.266.400 (0,567) 0 1

044 Yati 2.024.800 24.297.600 1.758.133 21.097.600 (0,152) 0 1

045 Irah 786.000 9.432.000 861.000 10.332.000 0,087 1 0

046 Eti 372.000 4.464.000 444.000 5.328.000 0,162 1 0

047 Yanti 426.500 5.118.000 589.500 7.074.000 0,277 1 0

048 Mimin Nurmilah 804.000 9.648.000 1.327.000 15.924.000 0,394 1 0

049 Imas 763.500 9.162.000 858.000 10.296.000 0,110 1 0

050 Erna 763.500 9.162.000 863.000 10.356.000 0,115 1 0

051 Juju Juaniah 1.293.500 15.522.000 1.519.500 18.234.000 0,149 1 0

052 Siti Nurohmah 1.080.000 12.960.000 1.263.000 15.156.000 0,145 1 0

053 Santi 921.000 11.052.000 1.105.000 13.260.000 0,167 1 0

054 Aang 323.500 3.882.000 418.500 5.022.000 0,227 1 0

055 Ronasiah 299.500 3.594.000 562.000 6.744.000 0,467 1 0

056 Maman 289.500 3.474.000 407.000 4.884.000 0,289 1 0

057 Aisyah 1.195.000 14.340.000 1.257.000 15.084.000 0,049 1 0

058 Titim 1.013.000 12.156.000 1.331.000 15.972.000 0,239 1 0

059 Imas 260.500 3.126.000 632.000 7.584.000 0,588 1 0

060 Susilawati 1.205.000 14.460.000 1.252.000 15.024.000 0,038 1 0

061 Nenah 711.500 8.538.000 1.118.000 13.416.000 0,364 1 0

062 Esih 939.000 11.268.000 1.004.000 12.048.000 0,065 1 0

64.644.433 758.353.200 108.795.500 1.305.546.000 22,018 57 5

1.042.652 12.231.503 1.754.766 21.057.194 0,355

Total

Rata-rata

Page 116: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

99

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Naik Tidak

001 Aditiya 300.000 1.349.000 - 12.000 - - 300.000 1.361.000 0,780 1 0

002 Ade Anih 50.000 1.444.000 - 12.000 - - 50.000 1.456.000 0,966 1 0

003 Nono Suherman - 474.000 - 12.000 - - - 486.000 1 1 0

004 Iis Holisoh 200.000 1.515.000 - 12.000 - - 200.000 1.527.000 0,869 1 0

005 Aceng Kurnia 100.000 1.050.000 - 12.000 - - 100.000 1.062.000 0,906 1 0

006 Rohman - 504.000 - 12.000 - - - 516.000 1 1 0

007 Nanang 50.000 1.190.000 - 12.000 - - 50.000 1.202.000 0,958 1 0

008 Otang 150.000 2.785.000 - 12.000 - - 150.000 2.797.000 0,946 1 0

009 Omah - 1.074.000 - 12.000 - - - 1.086.000 1 1 0

010 Kokoy - 915.000 - 12.000 - - - 927.000 1 1 0

011 Enung - 934.000 - 12.000 - - - 946.000 1 1 0

012 Tita R - 480.000 - 12.000 - - - 492.000 1 1 0

013 Adi - 509.000 - 12.000 - - - 521.000 1 1 0

014 Wawat - 527.000 - 12.000 - - - 539.000 1 1 0

015 Rensa - - - 12.000 - - - 12.000 1 1 0

016 Irwan - 40.000 - 12.000 - - - 52.000 1 1 0

017 Maman Ewon - 256.000 - 12.000 - - - 268.000 1 1 0

018 Asep - 549.500 - 12.000 - - - 561.500 1 1 0

019 Ely - 280.000 - 12.000 - - - 292.000 1 1 0

020 Andrian Wiwi - 745.500 - 12.000 - - - 757.500 1 1 0

021 Siti Julaeha - 30.000 - 12.000 - - - 42.000 1 1 0

022 Dadin Entin - 535.000 - 12.000 - - - 547.000 1 1 0

023 Sariah - 80.000 - 12.000 - - - 92.000 1 1 0

024 Renal - 37.500 - 12.000 - - - 49.500 1 1 0

025 Agus - 175.000 - 12.000 - - - 187.000 1 1 0

026 Momo S - 1.462.000 - 12.000 - - - 1.474.000 1 1 0

027 Abdus Syukur - 920.000 - 12.000 - - - 932.000 1 1 0

028 Yani Mulyani - 48.000 - 12.000 - - - 60.000 1 1 0

029 Dede - - - 12.000 - - - 12.000 1 1 0

030 Ika - - - 12.000 - - - 12.000 1 1 0

031 Tintin - - - 12.000 - - - 12.000 1 1 0

032 Untung - 58.000 - 12.000 - - - 70.000 1 1 0

033 Jajah 20.000 40.000 - 12.000 - - 20.000 52.000 0,615 1 0

034 Wiwi 200.000 400.000 - 12.000 - - 200.000 412.000 0,515 1 0

035 Eti 40.000 600.000 - 12.000 - - 40.000 612.000 0,935 1 0

036 Kania 40.000 120.000 - 12.000 - - 40.000 132.000 0,697 1 0

037 Piah 80.000 200.000 - 12.000 - - 80.000 212.000 0,623 1 0

038 Yayu - 80.000 - 12.000 - - - 92.000 1 1 0

039 Siti Nurul hasanah - 40.000 - 12.000 - - - 52.000 1 1 0

040 Yati Rahayati - 40.000 - 12.000 - - - 52.000 1 1 0

Pertumbuhan

(%)

StatusNo Nama

Infak TOTALTabungan Zakat

Lampiran 4. Pertumbuhan Kemampuan Rumah Tangga Mustahik dalam Berinvestasi

Page 117: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

100

041 Roroy Rahayati 40.000 200.000 - 12.000 - - 40.000 212.000 0,811 1 0

042 Yoyom 20.000 160.000 - 12.000 - - 20.000 172.000 0,884 1 0

043 Isah - 300.000 - 12.000 - 66.667 - 378.667 1 1 0

044 Yati - 600.000 - 12.000 - - - 612.000 1 1 0

045 Irah - 96.000 - 12.000 - 10.000 - 118.000 1 1 0

046 Eti - 96.000 - 12.000 10.000 20.000 10.000 118.000 0,915 1 0

047 Yanti - 96.000 - 12.000 5.000 10.000 5.000 118.000 0,958 1 0

048 Mimin Nurmilah - 96.000 - 16.000 - 10.000 - 122.000 1 1 0

049 Imas - 96.000 - 12.000 10.000 10.000 10.000 118.000 0,915 1 0

050 Erna - 96.000 - 12.000 5.000 10.000 5.000 349.167 0,986 1 0

051 Juju Juaniah - 2.400.000 - 16.000 - 10.000 - 2.419.890 1 1 0

052 Siti Nurohmah - 120.000 - 12.000 - 10.000 - 132.000 1 1 0

053 Santi - 120.000 - 12.000 - - - 132.000 1 1 0

054 Aang - 96.000 - 12.000 - 10.000 - 108.000 1 1 0

055 Ronasiah - 96.000 - 12.000 - - - 108.000 1 1 0

056 Maman - 96.000 - 12.000 - 4.500 - 108.000 1 1 0

057 Aisyah - 96.000 5.000 12.000 - 10.000 5.000 108.000 0,954 1 0

058 Titim - 960.000 - 12.000 - 20.000 - 972.000 1 1 0

059 Imas - 240.000 - 16.000 - 10.000 - 256.000 1 1 0

060 Susilawati - 96.000 5.000 12.000 - 10.000 5.000 108.000 0,954 1 0

061 Nenah 240.000 - 12.000 - 10.000 - 252.000 1 1 0

062 Esih - 600.000 - 12.000 - 10.000 - 612.000 1 1 0

Page 118: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

101

Selisih Selisih

Sebelum

Rp /Bulan

Sesudah

Rp /Bulan

Sebelum

Rp /Bulan

Sesudah

Rp /Bulan

Sebelum

Rp /Bulan Mampu Tidak

Sesudah

Rp /Bulan Mampu Tidak

1 Aditiya 640.500 1.830.000 634.500 984.500 6.000 1 0 845.500 1 0

2 Ade Anih 975.000 3.900.000 1.083.500 2.371.000 (108.500) 0 1 1.529.000 1 0

3 Nono Suherman 952.500 3.810.000 1.293.500 930.500 (341.000) 0 1 2.879.500 1 0

4 Iis Holisoh 750.000 3.000.000 735.000 1.509.000 15.000 1 0 1.491.000 1 0

5 Aceng Kurnia 925.000 3.700.000 690.000 2.455.000 235.000 1 0 1.245.000 1 0

6 Rohman 710.000 3.550.000 700.000 2.275.000 10.000 1 0 1.275.000 1 0

7 Nanang 846.000 3.680.000 660.000 1.420.000 186.000 1 0 2.260.000 1 0

8 Otang 825.000 5.500.000 875.000 3.725.000 (50.000) 0 1 1.775.000 1 0

9 Omah 600.000 2.000.000 740.000 1.870.000 (140.000) 0 1 130.000 1 0

10 Kokoy 825.000 5.500.000 550.000 1.300.000 275.000 1 0 4.200.000 1 0

11 Enung 760.000 3.660.000 475.000 2.350.000 285.000 1 0 1.310.000 1 0

12 Tita R 850.000 4.280.000 845.000 1.895.000 5.000 1 0 2.385.000 1 0

13 Adi 820.000 4.350.000 1.025.000 2.025.000 (205.000) 0 1 2.325.000 1 0

14 Wawat 780.000 3.900.000 1.000.000 2.460.000 (220.000) 0 1 1.440.000 1 0

15 Rensa 720.000 6.000.000 940.000 1.730.000 (220.000) 0 1 4.270.000 1 0

16 Irwan 900.000 3.000.000 875.000 1.835.000 25.000 1 0 1.165.000 1 0

17 Maman Ewon 690.000 2.300.000 120.000 900.000 570.000 1 0 1.400.000 1 0

18 Asep 840.000 6.000.000 860.000 2.710.000 (20.000) 0 1 3.290.000 1 0

19 Ely 730.000 2.440.000 340.000 649.000 390.000 1 0 1.791.000 1 0

20 Andrian Wiwi 900.000 4.500.000 990.000 3.080.000 (90.000) 0 1 1.420.000 1 0

21 Siti Julaeha 680.000 3.400.000 740.000 1.820.000 (60.000) 0 1 1.580.000 1 0

22 Dadin Entin 840.000 3.000.000 825.000 2.120.000 15.000 1 0 880.000 1 0

23 Sariah 525.000 1.500.000 840.000 2.015.000 (315.000) 0 1 (515.000) 0 1

24 Renal 950.000 3.800.000 550.000 1.250.000 400.000 1 0 2.550.000 1 0

25 Agus 660.000 2.200.000 400.000 925.000 260.000 1 0 1.275.000 1 0

26 Momo S 851.000 6.080.000 970.000 3.430.000 (119.000) 0 1 2.650.000 1 0

27 Abdus Syukur 888.000 2.960.000 785.000 1.370.000 103.000 1 0 1.590.000 1 0

28 Yani Mulyani 720.000 2.400.000 875.000 1.725.000 (155.000) 0 1 675.000 1 0

29 Dede 900.000 2.500.000 910.000 3.420.000 (10.000) 0 1 (920.000) 0 1

30 Ika 450.000 1.500.000 575.000 1.245.000 (125.000) 0 1 255.000 1 0

31 Tintin 855.000 2.100.000 942.000 1.860.500 (87.000) 0 1 239.500 1 0

32 Untung 930.000 4.900.000 762.000 1.205.000 168.000 1 0 3.695.000 1 0

33 Jajah 750.000 3.000.000 1.982.400 2.753.233 (1.232.400) 0 1 246.767 1 0

34 Wiwi 700.000 1.630.000 1.390.000 1.675.000 (690.000) 0 1 (45.000) 0 1

35 Eti 1.500.000 9.000.000 3.160.000 3.493.833 (1.660.000) 0 1 5.506.167 1 0

36 Kania 500.000 5.000.000 4.237.067 6.083.867 (3.737.067) 0 1 (1.083.867) 0 1

37 Piah 1.100.000 16.000.000 4.389.800 6.469.800 (3.289.800) 0 1 9.530.200 1 0

38 Yayu 1.500.000 10.500.000 1.708.233 1.868.233 (208.233) 0 1 8.631.767 1 0

39 Siti Nurul Hasanah 750.000 4.500.000 1.247.933 1.019.600 (497.933) 0 1 3.480.400 1 0

40 Yati Rahayati 850.000 1.400.000 1.814.933 1.789.933 (964.933) 0 1 (389.933) 0 1

Pendapatan Keluarga Konsumsi Keluarga StatusStatus

No Nama

Lampiran 5. Kemampuan Rumah Tangga Mustahik Memenuhi Kebutuhannya

Page 119: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

102

41 Roroy Rahayati 1.500.000 4.500.000 1.616.800 1.651.800 (116.800) 0 1 2.848.200 1 0

42 Yoyom 1.500.000 8.100.000 1.549.200 1.622.200 (49.200) 0 1 6.477.800 1 0

43 Isah 2.250.000 15.000.000 1.471.267 938.867 778.733 1 0 14.061.133 1 0

44 Yati 2.300.000 2.300.000 2.024.800 1.758.133 275.200 1 0 541.867 1 0

45 Irah 1.000.000 1.800.000 786.000 861.000 214.000 1 0 939.000 1 0

46 Eti 600.000 1.800.000 372.000 444.000 228.000 1 0 1.356.000 1 0

47 Yanti 500.000 1.000.000 426.500 589.500 73.500 1 0 410.500 1 0

48 Mimin Nurmilah 2.000.000 2.480.000 804.000 1.327.000 1.196.000 1 0 1.153.000 1 0

49 Imas 2.000.000 2.600.000 763.500 858.000 1.236.500 1 0 1.742.000 1 0

50 Erna 1.000.000 1.800.000 763.500 863.000 236.500 1 0 937.000 1 0

51 Juju Juaniah 800.000 1.650.000 1.293.500 1.519.500 (493.500) 0 1 130.500 1 0

52 Siti Nurohmah 1.700.000 2.300.000 1.080.000 1.263.000 620.000 1 0 1.037.000 1 0

53 Santi 700.000 1.300.000 921.000 1.105.000 (221.000) 0 1 195.000 1 0

54 Aang 500.000 1.000.000 323.500 418.500 176.500 1 0 581.500 1 0

55 Ronasiah 1.200.000 1.800.000 299.500 562.000 900.500 1 0 1.238.000 1 0

56 Maman 200.000 500.000 289.500 407.000 (89.500) 0 1 93.000 1 0

57 Aisyah 2.000.000 2.800.000 1.195.000 1.257.000 805.000 1 0 1.543.000 1 0

58 Titim 3.000.000 5.900.000 1.013.000 1.331.000 1.987.000 1 0 4.569.000 1 0

59 Imas 500.000 800.000 260.500 632.000 239.500 1 0 168.000 1 0

60 Susilawati 2.000.000 2.800.000 1.205.000 1.252.000 795.000 1 0 1.548.000 1 0

61 Nenah 850.000 2.050.000 711.500 1.118.000 138.500 1 0 932.000 1 0

62 Esih 850.000 1.450.000 939.000 1.004.000 (89.000) 0 1 446.000 1 0

Page 120: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

103

1 2 3 4 5 6 7 8

001 Aditiya 4 4 3 3 5 4 2 4 29

002 Ade Anih 5 5 4 4 5 4 2 5 34

003 Nono Suherman 5 5 2 1 3 4 2 5 27

004 Iis Holisoh 5 5 4 4 5 4 2 5 34

005 Aceng Kurnia 5 5 5 5 5 4 2 5 36

006 Rohman 5 5 5 5 4 4 2 5 35

007 Nanang 5 5 4 5 5 4 2 5 35

008 Otang 5 5 5 5 5 4 2 5 36

009 Omah 5 5 5 5 5 4 2 3 34

010 Kokoy 5 5 4 4 4 4 2 5 33

011 Enung 5 5 5 5 4 4 2 5 35

012 Tita R 5 5 4 5 4 4 2 5 34

013 Adi 5 5 4 4 4 4 2 5 33

014 Wawat 5 5 4 5 4 4 2 5 34

015 Rensa 5 5 4 4 2 4 2 5 31

016 Irwan 5 5 4 4 2 4 2 5 31

017 Maman Ewon 5 5 5 5 3 4 2 5 34

018 Asep 5 5 5 5 4 4 2 5 35

019 Ely 5 5 4 4 3 4 2 5 32

020 Andrian Wiwi 5 5 5 5 5 4 2 5 36

021 Siti Julaeha 5 5 4 4 2 4 2 5 31

022 Dadin Entin 5 5 5 5 4 4 2 4 34

023 Sariah 4 4 4 5 3 4 2 2 28

024 Renal 5 5 4 4 3 4 2 5 32

025 Agus 5 5 4 4 3 4 2 5 32

026 Momo S 5 5 5 5 5 4 2 5 36

027 Abdus Syukur 5 5 4 4 5 4 2 5 34

028 Yani Mulyani 5 5 4 4 3 4 2 4 31

029 Dede 4 4 5 5 2 4 2 2 28

030 Ika 5 5 4 5 2 4 2 3 30

031 Tintin 4 4 4 4 2 4 2 3 27

032 Untung 5 5 3 3 3 4 2 5 30

033 Jajah 5 5 3 3 3 4 2 3 28

034 Wiwi 4 4 3 2 4 4 2 2 25

035 Eti 5 5 2 3 4 4 2 5 30

036 Kania 5 5 3 3 3 4 2 2 27

037 Piah 5 5 3 2 4 4 2 5 30

038 Yayu 5 5 2 2 3 4 2 5 28

039 Siti Nurul hasanah 5 5 2 2 3 4 2 5 28

040 Yati Rahayati 4 3 2 2 3 4 2 2 22

No NamaPertumbuhan Ekonomi Mustahik

Total

Lampiran 6. Tabulasi Data Pertumbuhan Ekonomi Mustahik

Page 121: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

104

041 Roroy Rahayati 4 4 2 2 4 4 2 5 27

042 Yoyom 5 5 2 2 4 4 2 5 29

043 Isah 5 5 2 2 4 4 4 5 31

044 Yati 3 3 2 2 4 4 2 4 24

045 Irah 4 3 2 2 3 4 2 4 24

046 Eti 5 4 3 3 3 4 2 5 29

047 Yanti 5 4 3 3 3 4 2 4 28

048 Mimin Nurmilah 1 3 3 3 3 4 2 5 24

049 Imas 4 3 3 3 3 4 2 5 27

050 Erna 4 3 3 3 3 4 2 4 26

051 Juju Juaniah 4 4 3 3 5 4 2 3 28

052 Siti Nurohmah 4 3 3 3 4 4 2 5 28

053 Santi 4 4 3 3 4 4 2 3 27

054 Aang 4 4 3 3 3 4 2 4 27

055 Ronasiah 4 3 4 3 3 4 2 5 28

056 Maman 5 4 3 3 3 4 2 3 27

057 Aisyah 4 3 2 2 3 4 2 5 25

058 Titim 4 4 3 2 5 4 2 5 29

059 Imas 4 3 4 4 4 4 2 3 28

060 Susilawati 4 3 2 2 3 4 2 5 25

061 Nenah 4 4 3 3 4 4 2 4 28

062 Esih 4 4 2 2 5 4 2 4 27

1855Jumlah

Page 122: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

105

1 2 3 4 5 6

001 Aditiya 5 4 4 4 4 4 25

002 Ade Anih 4 4 5 5 5 4 27

003 Nono Suherman 2 5 5 5 5 5 27

004 Iis Holisoh 4 5 5 5 5 5 29

005 Aceng Kurnia 2 5 4 5 5 5 26

006 Rohman 5 5 4 5 5 5 29

007 Nanang 5 4 4 5 5 5 28

008 Otang 4 4 4 5 3 5 25

009 Omah 4 4 4 3 5 5 25

010 Kokoy 5 4 4 5 5 4 27

011 Enung 5 4 4 5 5 4 27

012 Tita R 4 4 4 5 4 3 24

013 Adi 4 5 4 5 5 5 28

014 Wawat 5 5 4 5 4 4 27

015 Rensa 5 5 4 5 2 2 23

016 Irwan 2 4 4 5 5 4 24

017 Maman Ewon 4 4 4 5 5 4 26

018 Asep 5 4 4 5 5 3 26

019 Ely 4 4 4 5 4 4 25

020 Andrian Wiwi 2 4 4 5 4 3 22

021 Siti Julaeha 5 5 4 4 3 3 24

022 Dadin Entin 4 4 4 2 2 2 18

023 Sariah 5 4 2 5 4 3 23

024 Renal 2 4 4 5 4 4 23

025 Agus 4 4 4 5 5 4 26

026 Momo S 3 5 4 5 5 5 27

027 Abdus Syukur 2 4 4 3 2 1 16

028 Yani Mulyani 4 5 4 2 2 4 21

029 Dede 2 4 2 3 3 2 16

030 Ika 4 5 4 3 3 2 21

031 Tintin 4 4 4 5 4 4 25

032 Untung 2 4 4 3 3 3 19

033 Jajah 4 4 4 2 2 3 19

034 Wiwi 4 5 2 5 5 2 23

035 Eti 2 4 4 2 2 2 16

036 Kania 4 4 2 5 4 3 22

037 Piah 2 5 4 5 5 4 25

038 Yayu 2 4 4 5 5 4 24

039 Siti Nurul hasanah 4 4 4 2 2 2 18

040 Yati Rahayati 4 4 2 5 4 4 23

No Nama TotalTingkat Kemiskinan

Lampiran 7. Tabulasi Data Tingkat Kemiskinan Mustahik

Page 123: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

106

041 Roroy Rahayati 2 4 4 5 5 5 25

042 Yoyom 2 5 4 5 5 5 26

043 Isah 2 4 4 5 5 5 25

044 Yati 2 4 4 3 2 2 17

045 Irah 2 5 4 4 3 3 21

046 Eti 4 4 4 5 4 4 25

047 Yanti 4 4 4 3 3 2 20

048 Mimin Nurmilah 2 4 4 5 5 4 24

049 Imas 2 4 4 5 5 4 24

050 Erna 2 4 4 4 4 4 22

051 Juju Juaniah 4 5 4 3 3 3 22

052 Siti Nurohmah 2 5 4 5 4 4 24

053 Santi 4 5 4 3 3 2 21

054 Aang 4 4 4 3 2 2 19

055 Ronasiah 2 4 4 5 5 4 24

056 Maman 4 2 4 3 2 2 17

057 Aisyah 2 4 4 5 5 4 24

058 Titim 2 4 4 5 3 2 20

059 Imas 2 5 4 3 3 3 20

060 Susilawati 2 4 4 5 4 4 23

061 Nenah 4 5 4 4 4 4 25

062 Esih 4 4 4 3 3 2 20

1437Jumlah

Page 124: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

107

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Fakultas

Page 125: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

108

Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian BAZNAZ

Page 126: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

109

Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian Lanjutan BAZNAS

Page 127: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

110

Lampiran 11. Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian

Zakat Produktif dan Dampak terhadap ekonomi Mustahik

(Studi Kasus: BAZNAS Kabupaten Sukabumi)

Peneliti : Rahmah Fitriani

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui dampak pendayagunaan dana zakat di BAZNAS

Kabupaten Sukabumi terhadap kondisi perekonomian mustahik serta sebagai syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Ekonomi Syariah pada Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Semua informasi yang didapat akan dijaga kerahasiaannya.

Catatan Penting :

- Kepala Keluarga, disingkat KK, adalah orang yang memiliki tanggung jawab tertinggi di

dalam rumah tangga. (bisa laki-laki atau perempuan)

- Anggota Keluarga, disingkat AK, adalah mereka yang hidup dan tinggal bersama KK di

kediaman / rumah yang sama.

Keterangan:

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Page 128: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

111

BAGIAN A : INFORMASI PERSONAL

Nama:

Program yang diikuti:

Lama mengikuti program:

Jenis Pekerjaan:

1. Profil Kepala Keluarga

Jenis Kelamin Status Kepala

Keluarga

Usia Status

Pernikahan

Pendidikan Pekerjaan

1.Laki-laki

2.Perempuan

1.Suami/istri

2.Anak

3.Saudara Kandung

4.Orang tua

5.Mertua

6.Kerabat

7.Lain-lain

(..........................)

1.Belum

menikah

2.Menikah

3.Janda/duda

1.Tidak Pernah

Sekolah

2.SD

3.SMP

4.SMA

5.Diploma

6.Universitas

7.Lain-lain

(..................)

1.Tidak

Bekerja

2.Ibu Rumah

Tangga

3.Pelajar/mah

asiswa

4.Pedagang

5.Petani

6.Karyawan

7.Lainnya

(...............)

INFORMASI ANGGOTA KELUARGA

2. Keluarga

2.1 Jumlah KK + AK

2.2 Jumlah Tanggungan KK

2.3 Jumlah anak di bawah 15 tahun/belum

bekerja/masih sekolah/belum

menikah/orang tua, yang tinggal di

rumah berbeda namun menjadi

tanggungan.

2.4 Jumlah 2.2 + 2.3

Wilayah tempat tinggal:

Page 129: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

112

B. PENDAPATAN (X1)

Apakah setelah mengiktu program pendayagunaan zakat produktif yang dilkaukan

oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi Saudara/i mengalami peningkatan pendapatan?

a. Ya b. Tidak

Pendapatan Setelah Mengikuti Program Zakat Produktif

1. Pendapatan bulanan KK dan semua AK (yang tinggal satu rumah) dari

pekerjaan yang dilakukan dalam satu tahun/periode zakat diterima

2. Pendapatan bulanan KK dan AK yang didapat dari sumbangan orang lain

(keluarga atau dermawan bukan keluarga) dalam satu tahun terakhir/periode

zakat diterima (jika ada).

Jenis

Pendapatan

KK

(Rp/bulan) Semua AK (Rp/bulan)

Total

Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Gaji

Hasil

Berjualan

Komisi

Upah

Jumlah

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total

Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Kiriman

dari

keluarga

Page 130: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

113

3. Pendapatan bulanan dari properti/aset yang didapat dalam periode zakat/satu

tahun (jika ada)

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Tanah yang

disewakan

Rumah yang

disewakan

Peralatan yang

disewakan

Jumlah

4. Pendapatan bulanan KK dan semua AK dari menjalankan pekerjaan lain

dalam satu tahun/periode zakat diterima

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Bertani

Beternak

Nelayan

Pembantu Rumah

Tangga

Office Boy

Tukang masak

Lainnya

(.........................)

Jumlah

Total Seluruh Pendapatan rumah tangga dalam satu tahun : Rp

Bantuan

dari orang

lain yang

bukan

keluarga

Jumlah

Page 131: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

114

Pendapatan Sebelum Mengikuti Program Zakat Produktif

5. Pendapatan bulanan KK dan semua AK (yang tinggal satu rumah) dari

pekerjaan yang dilakukan dalam satu tahun/periode zakat belum diterima

6. Pendapatan bulanan KK dan AK yang didapat dari sumbangan orang lain

(keluarga atau dermawan bukan keluarga) dalam satu tahun terakhir/periode

zakat belum diterima (jika ada).

7. Pendapatan bulanan dari properti/aset yang didapat dalam periode sebelum

zakat/satu tahun (jika ada)

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Tanah yang

disewakan

Rumah yang

disewakan

Peralatan yang

disewakan

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total

Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Kiriman dari

keluarga

Bantuan dari

orang lain yang

bukan keluarga

Jumlah

Jenis

Pendapatan

KK

(Rp/bulan) Semua AK (Rp/bulan)

Total

Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Gaji

Hasil

Berjualan

Komisi

Upah

Jumlah

Page 132: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

115

Jumlah

8. Pendapatan bulanan KK dan semua AK dari menjalankan pekerjaan lain

dalam satu tahun/periode zakat belum diterima

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan)

AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Bertani

Beternak

Nelayan

Pembantu Rumah

Tangga

Office Boy

Tukang masak

Lainnya

(.........................)

Jumlah

C. KONSUMSI (X2)

1. Apakah sebelum mengikuti program pendayagunaan zakat produktif yang

dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi Saudara/i mampu untuk

memenuhi kebutuhan konsumi pokok baik pangan atau non pangan?

a. Ya b. Tidak

2. Jika Tidak, bagaimana cara Saudara/i untuk memenuhi kebutuhan

konsumsinya?

Jawab:

3. Jika Ya, dari komponen konsumsi di bawah ini, komponen konsumsi apa saja

yang mampu dipenuhi dan berapa yang dihabiskan per bulan?

Konsumsi Pangan

No. Jenis Konsumsi Fisik

(buah/hari/bulan)

Nilai (Rp/hari/bual)

1 Pembelian bahan makanan pokok

Beras

Jagung

Ubi

Terigu

Page 133: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

116

2 Pembelian lauk pauk, sayur dan

buah

Daging ayam

Daging sapi

Ikan

Telur

Tahu

Tempe

Buah-buahan

Sayuran

3 Pembelian bahan penunjang

Minyak goreng

Minyak tanah

Gas

Bumbu dapur

4 Pembelian bahan minuman

Air mineral

Kopi

Teh

Susu

Total komsumsi pangan per bulan:

Konsumsi Non Pangan

No. Jenis Konsumsi Fisik

(buah/hari/bulan)

Nilai (Rp/hari/bual)

1 Pengeluaran Pendidikan

Biaya Pendidikan

Biaya Transportasi dan Uang Saku

Biaya Perlengkapan Sekolah

2 Pembayaran Sewa Air dan Listrik

3 Pengeluaran Kebutuhan Sehari-hari

Sabun mandi

Sabun cuci

Pasta gigi

Shampo

4 Rokok

6 Pembelian Pakaian

7 Pengeluaran untuk

bepergian/rekreasi

Total konsumsi non pangan per bulan:

Total konsumsi pangan dan non pangan per bulan sebelum mengikuti program:

Page 134: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

117

4. Setelah mengikuti program pemberdayaan zakat produktif yang dilaksanakan

BAZNAS Kabupaten Sukabumi, apakah ada perbaikan pola konsumsi

Saudara/i?

a. Ya b. Tidak

5. Jika Ya, dari komponen komsumsi di bawah ini, komponen apa saja yang

dipenuhi dan berapa yang dihabiskan per bulannya?

Konsumsi Pangan

No. Jenis Konsumsi Fisik

(buah/hari/bulan)

Nilai (Rp/hari/bual)

1 Pembelian bahan makanan pokok

Beras

Jagung

Ubi

Terigu

2 Pembelian lauk pauk, sayur dan

buah

Daging ayam

Daging sapi

Ikan

Telur

Tahu

Tempe

Buah-buahan

Sayuran

3 Pembelian bahan penunjang

Minyak goreng

Minyak tanah

Gas

Bumbu dapur

4 Pembelian bahan minuman

Air mineral

Kopi

Teh

Susu

Total komsumsi pangan per bulan:

Page 135: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

118

Konsumsi Non Pangan

No. Jenis Konsumsi Fisik

(buah/hari/bulan)

Nilai (Rp/hari/bulan)

1 Pengeluaran Pendidikan

Biaya Pendidikan

Biaya Transportasi dan Uang Saku

Biaya Perlengkapan Sekolah

2 Pembayaran Sewa Air dan Listrik

3 Pengeluaran Kebutuhan Sehari-hari

Sabun mandi

Sabun cuci

Pasta gigi

Shampo

4 Rokok

6 Pembelian Pakaian

7 Pengeluaran untuk

bepergian/rekreasi

Total konsumsi non pangan per bulan:

Total konsumsi pangan dan non pangan per bulan setelah mengikuti program:

D. KEMAMPUAN BERINVESTASI (X3)

1. Sebelum mengikuti program, berapa jumlah uang yang dapat Saudar/i sisihkan

untuk menabung per bulan

Jawab:

2. Setelah mengikuti program, berapa jumlah uang yang dapat Saudar/i sisihkan

untuk menabung per bulan

Jawab:

3. Sebelum mengikuti program, berapa infak yang saudara tunaikan?

Jawab:

4. Setelah mengikuti program, berapa infak yang saudara tunaikan?

Jawab:

5. Sebelum mengikuti program, apakah anda merupakan orang yang wajib

menunaikan zakat?

a. Ya b. Tidak

6. Jika Ya, berapa yang anda tunaikan?

Jawab:

7. Setelah mengikuti program, apakah anda merupakan orang yang wajib

menunaikan zakat?

Page 136: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

119

a. Ya b. Tidak

8. Jika Ya, berapa yang anda tunaikan?

Jawab:

E. PERTUMBUHAN EKONOMI (Y1) = (X5)

No Pernyataan Jawaban

STS TS KS S SS

1 2 3 4 5

1 Pendapatan mengalami peningkatan setelah

mengikuti program

2 Peningkatannya sangat signifikan

3 Pola konsumsi mengalami perbaikan dari

sebelum mengikuti program

4 Perbaikannya sangat signifikan

5 Setelah mengikuti program, mustahik mampu

untuk menabung secara rutin

6 Setelah mengikuti program mustahik mampu

berinfak secara rutin

7 Setelah mengikuti program status mustahik

berubah jadi muzakki

8

Secara keseluruhan kondisi perekonomian

setelah mengikuti program mengalami

perbaikan.

F. KEMISKINAN (Z)

No Pernyataan Jawaban

STS TS KS S SS

1 2 3 4 5

1 Sebelum program mustahik berada di bawah

garis kemiskinan

2 Setelah program mustahik berada di atas garis

kemiksinan

3 Setelah program mustahik mampu memenuhi

kebuuthannya.

4 Zakat mampu mengurangi jumlah orang miskin

5 Pengurangan jumlah orang miskin tersebut

Page 137: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

120

sangat signifikan

6 Zakat mampu mengurangi tingkat kesenjangan

pendapatan

BANTUAN LEMBAGA AMIL ZAKAT BAZNAS KABUPATEN SUKABUMI

1. Jumlah bantuan berupa modal usaha yang diterima AK+KK dari BAZNAS

Kabupaten Sukabumi selama 1 tahun (konversikan ke Rupiah)

Sumber

Pendaptan

KK

(Rp/bulan)

Semua AK (Rp/bulan)

Total

Pendapatan

Rumah Tangga

(Rp/bulan) AK 1 AK 2 AK 3 AK 4 AK 5

Bantuan

modal bukan

pinjaman

(hibah)

Pinjaman

Qardhul Hasan

Bantuan

Peralatan

usaha

Pelatihan

Usaha

Lainnya

(.........)

Jumlah

Page 138: ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51824... · 2020. 8. 12. · ZAKAT PRODUKTIF DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI MUSTAHIK

121

DATA DIRI

Penulis dilahirkan di Sekabumi pada tanggal 03 Februari 1996 dari ayah

Drs.H.Usep dan Hj.Neneng Faridah,S.Ag. Penulis merupakan anak ketiga dari enam

bersaudara. Penulis memulai pendidikan dasar di SDN II Selajambe. Kemudian

melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama sekaligus pesantren di MTs

Sunanul Huda dan menamatkan pendidikan di SMK Agrobisnis Perikanan

Daarussalaam Sukabumi. Setelahnya, penulis lulus seleksi masuk UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri dan

diterima di Fakultas Ekonomi Syariah Program Studi Ekonomi Syariah dan

selanjutnya dipassing-out ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Program Studi

yang sama.

There‟s nothing so special about me at university, so that‟s all.