18
Nama: Yuliana Kelas: X-9 Sekolah: SMAN 8 Pekanbaru Pembimbing: Drs. Oan Hasanuddin, SAg.RO, Akp, MA, M. Kester GLOBAL WARMING

X.9 30 yuliana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: X.9 30 yuliana

Nama: YulianaKelas: X-9

Sekolah: SMAN 8 PekanbaruPembimbing: Drs. Oan Hasanuddin,

SAg.RO, Akp, MA, M. Kester

GLOBAL WARMING

Page 2: X.9 30 yuliana

PENGERTIAN:

Pemanasan global / Global warming adalah meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer bumi.

Kejadian tersebut karena meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

Page 3: X.9 30 yuliana

PENYEBAB :

1. Efek Rumah KacaDisebabkan karena naiknya

konsentrasi CO2 dan gas lainnya di atmosfer. Kenaikan ini disebabkan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

Page 4: X.9 30 yuliana
Page 5: X.9 30 yuliana

2. Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.Penggunaan listrik semakin meningkat yang dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer.

Page 6: X.9 30 yuliana

3. Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan adalah sumber penghasil emisi sekitar 33% yang berdampak terhadap pemanasan global

Page 7: X.9 30 yuliana

4. Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab deforestasi. Penebangan hutan akan mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfir.

Page 8: X.9 30 yuliana

5. Emisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.Metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat setelah CO2. Dengan meningkatnya jumlah produksi ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer akameningkatn.

6. Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian dan kelebihan limpasan pupuk menciptakan 'zona-mati 'di laut

Page 9: X.9 30 yuliana

AKIBAT : Korban akibat topan badai yang semakin meningkat.

Kepunahan sejumlah besar spesies

Page 10: X.9 30 yuliana

Suhu global cenderung meningkat

Page 11: X.9 30 yuliana

Perubahan cuaca dan lautan Dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

Page 12: X.9 30 yuliana

Hilangnya terumbu karang.Sebuah laporan tentang terumbu karang dari WWF mengatakan bahwa dalam skenario terburuk, populasi karang akan runtuh pada tahun 2100 karena suhu dan keasaman laut meningkat. 'Pemutihan' karang akibat kenaikan suhu laut yang terus-menerus sangat berbahaya bagi ekosistem laut, dan banyak spesies lainnya di lautan bergantung pada terumbu karang untuk kelangsungan hidup mereka."Meskipun luasnya lautan 71 persen dari permukaan bumi dengan kedalaman rata-rata hampir 4 km - ada indikasi bahwa hal ini mendekati titik kritis. Bagi terumbu karang, pemanasan dan pengasaman air mengancam hilangnya ekosistem global. Jadi diperlukan upaya yang besar untuk menyelamatkan terumbu karang dari kepunahan

Page 13: X.9 30 yuliana

PENANGGULANGAN :

• 1. Batasi Penggunaan kertasTanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.

2. Ganti bola lampu.Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.

Page 14: X.9 30 yuliana

• 3. Hindari Screen Saver• 3.Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam

jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!

• 4. Periksa tekanan ban Setiap anda ingin bepergian janagn lupa memeriksa tekanan ban

kendaraan anda. ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.

• 5. Buka jendela lebar-lebar Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal

dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energi.

Page 15: X.9 30 yuliana

• 6. Gunakan pupuk organik. Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,

yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.

• 7. Tanamlah rumpun bambu Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon

atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.

• 8. Naik kendaraan umum Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek.

Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.

Page 16: X.9 30 yuliana

• 9. Kurangi makan daging sapi Betul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung

kalori y ang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.

• 10. Jangan pakai kantong plastikLSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah. Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.

• 11. Membeli produk lokal Produk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan

membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.

Page 17: X.9 30 yuliana

• 12. Hidup efisien Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini.

Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.

• 13. Mengemudi cerdas Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin

memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.

• 14. Pakai baju bekas Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu

malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian.

Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida.

Page 18: X.9 30 yuliana

THANK YOU~

Sumber:http://www.google.com

http://www.wikipedia.org