Upload
abiyya-farah-putri
View
276
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
1/41
WRAP UP TUTORIAL SKENARIO 2
BLOK PANCA INDERA
TELINGA SAKIT
KELOMPOK A-1
KETUA : INTAN MARSELA (1102013136)
SEKRETARIS : AMIRTHA MUSTIKASARI (1102013022)
ANGGOTA : ELISA ROSANI (11020120!)
"A"ANG PERMANA SUBHAN (1102012136)ABI##A $ARAH PUTRI (1102013003)
A#UNINGT#AS TRI HANDINI (11020130%0)
AIMAN IDRUS ALATAS (110201301%)
BENING IRHAMNA (11020130%)
LU&IANTI (11020131%')
DHARMANING ESTU WIRAST#O (11020130'1)
LATHI$A NABILA (11020131%!)
$AKULTAS KEDOKTERAN
UNI&ERSITAS #ARSI
SKENARIO
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
2/41
TELINGA SAKIT
Seorang anak usia 3 tahun pilek batuk dan demam sudah 3 hari yang lalu. Keluhan telinganya
kanan sakit, mengeluarkan sedikit airan seperti air susu dan berampur sedikit !arna merah
seperti darah. Lalu diba!a ibunya ke "G#. Setelah liang telinga dibersihkan, diperiksa
gendang telinga tampak merah dan mengeluarkan airan. Ibu pasien bertanya pada dokter,
apakah penyakit anaknya bias sembuh.
KATA SULIT
1
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
3/41
$. Gendang telinga% membrane timpani& lapisan elastis di bagian tengah untuk
menghantarkan gelombang suara.
'. Liang telinga% (eatus Austius Eksternus&saluran masuk gelombang suara dari
luar telinga.
PERTAN#AAN
$. (engapa gendang telinga ber!arna merah)
'. Apakah hubungan batuk pilek dengan sakit telinga)
3. (engapa telinga kanan mengeluarkan airan seperti susu dan darah)
*. Apakah diagnosisnya)
+. Terapi apa yang dapat diberikan
. Apakah bias menyebar keorgan lain)
-. Apakah komplikasinya)
. Apakah etiologinya)/. 0emeriksaan apa yang dapat dilakukan)
$1. Apakah menular)
$$. 2agaimana ara mera!at kesehatan telinga)
"AWABAN
$. Karena adanya inlamasi atau peradangan
'. Karena hubungan antara telinga dan hidung disambungkan oleh saluran tuba auditi4a
sehingga ineksi bisa menyebar
3. Telinga mengeluarkan seruman dan sekret dari bakteri sebagai pertahanan isiologis*. 5titis (edia Akut
+. 0ertama6tama dibersihkan dengan 7'5' setelah itu diteteskan antibioti
. 2isa
-. (eningitis, tuli, mastoiditis, abses otak
. 2akteri, 4irus
/. 5toskopi dan pe!arnaan gram
$1. Tidak dapat menular, karena tidak terdapat media penularan oleh 5(A
$$. (engorek kuping tidak sampai membran tympani, 8angan mendengarkan suara
dengan 4olume tinggi, sering mendengarkan yang baik6baik
HIPOTESA
Adanya ineksi pada saluran naas atas baik karena bakteri ataupun 4irus dapat
menyebar ke telinga melalui tuba auditi4a, yang mana akan membuat telinga peradangan dan
terbentuknya sekret pada telinga tengah, dapat dilihat dengan pemeriksaan otoskopi,
diagnosis ker8a sementara adalah otitis media akut, dapat diobati dengan dibersihkan dengan
7'5' setelah itu diteteskan antibiotik, bila terapi gagal maka ada kemungkin akan
menimbulkan berbagai komplikasi seperti meningitis, tuli, mastoiditis, dan abses otak.
2
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
4/41
SASARAN BELA"AR
LI I (emahami dan (en8elaskan Anatomi Telinga
$.$ (akroskopis Anatomi Telinga
$.' (ikroskopis Anatomi Telinga
LI II (emahami dan (en8elaskan 9isiologi 0endengaran
3
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
5/41
LI III (emahami dan (en8elaskan 5titis (edia Akut
3.$ #einisi
3.' Epidemiologi
3.3 Etiologi
3.* Klasiikasi
3.+ 0atoisiologi
3. (aniestasi Klinik
3.- #iagnosis dan #iagnosis 2anding
3. Tatalaksana
3./ Komplikasi
3.$1 0rognosis
3.$$ 0enegahan
LI M*+*, *. M./**. A.*4, T,.5*
11 M*7448, A.*4, T,.5*Telinga adalah organ penginderaan dengan ungsi ganda dan kompleks :pendengaran dan
keseimbanga Anatominya 8uga sangat rumit .Indera pende;ngaran berperan penting pada
partisipasi seseorang dalam akti4itas kehidupan sehari6hari. Sangat penting untuk
perkembangan normal dan pemeliharaan biara, dan kemampuan berkomunikasi dengan
orang lain melalui biara tergantung pada kemampuan mendengar.
1 T,.5* 9*7
Telinga luar terdiri atas&
4
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
6/41
*A97,9*7 (*9. ,.5*)
Auriular mempunyai bentuk yang
khas dan berungsi mengumpilkan
getaran udara.Auriular terdiri atas
lempeng tulang ra!an elasti tipis
yang ditutupi kulit.Auriular
mempunyai otot intrinsi dan
ekstrinsik, keduanya disarai oleh n.
aialis.
;M*9 *9,9
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
7/41
timpani, punak ini dinamakan umbo. #ari umbo kemuka ba!ah tampak releks ahaya
: none o ligt
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
8/41
terdapat didalam membran timpani, bertindak sebagai tempat perlekatan serabut6serabut
tunika propria. =uang antara kepala dari maleus dan membran Shrapnell dinamakan =uang
0russak. (aleus ditahan oleh ligamentum maleus anterior yang melekat ke tegmen dan 8uga
oleh ligamentum lateral yang terdapat diantara basis prosesus bre4is dan pinggir lekuk
=i4inus.
I.9
Inkus terdiri dari badan inkus : orpus< dan ' kaki yaitu & prosesus bre4is dan prosesus
longus. Sudut antara prosesus bre4is dan longus membentuk sudut lebih kurang $11 dera8at.
Inkus berukuran *, mm @ +,+ mm pada pinggir dari orpus, prosesus longus pan8angnya *,3
mm6+,+ mm.Inkus terletak pada epitimpanum, dimana prosesus bre4is menu8u antrum,
prosesus longus 8alannya se8a8ar dengan manubrium dan menu8u ke ba!ah. "8ung prosesus
longus membengkok kemedial merupakan suatu prosesus yaitu prosesus lentikularis.
0rosesus ini berhubungan dengan kepala dari stapes.(aleus dan inkus beker8a sebagai satu
unit, memberikan respon rotasi terhadap gerakan membran timpani melalui suatu aksis yang
merupakan suatu garis antara ligamentum maleus anterior dan ligamentum inkus pada u8ung
prosesus bre4is.Gerakan6gerakan tersebut tetap dipelihara berkesinambungan oleh
inkudomaleus. Gerakan rotasi tersebut diubah men8adi gerakan seperti piston pada stapes
melalui sendi inkudostapedius.
S*8
(erupakan tulang pendengaran yang teringan, bentuknya seperti sanggurdi beratnya hanya
',+ mg, tingginya *mm6*,+ mm. Stapes terdiri dari kepala, leher, krura anterior dan posterior
dan telapak kaki : oot plate
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
9/41
O4-44 8** C*=9 ,8*.,
Terdiri dari & muskulus tensor timpani dan muskulus stapedius
5tot tensor timpani adalah otot keil pan8ang yang berada $' mm diatas tuba
eustahius. 5tot ini melekat pada dinding semikanal tensor timpani. Kanal ini terletak diatas
liang telinga bagian tulang dan terbuka kearah liang telinga sehingga disebut semikanal.
Serabut 6serabut otot bergabung dan men8adi tendon pada u8ung timpanisemikanal yang
ditandai oleh prosesus kohleoorm. 0rosesus ini membuat tendon tersebut membelok kearah
lateral kedalam telinga tengah. Tendon berinsersi pada bagian atas leher maleus. (uskulus
tensor timpani disarai oleh abang sara kranial ke +. ker8a otot ini menyebabkan membran
timpani tertarik kearah dalam sehingga men8adi lebih tegang dan meningkatkan rekuensi
resonansi sistem penghantar suara serta melemahkan suara dengan reksuensi rendah. 5tot
stapedius adalah otot yang relati pendek. 2ermula dari dalam kanalnya didalam eminensia
piramid, serabut ototnya melekat ke perios kanal tersebut. Serabut6serabutnya bergabung
membentuk tendon stapedius yang berinsersi pada apek posterior leher stapes. (. Stapedius
disarai oleh salah satu abang sara kranial ke - yang timbul ketika sara tersebut mele!ati
m. Stapedius tersebut pada perputarannya yang kedua. Ker8a m.stapedius me narik stapes ke
posterior mengelilingi suatu pasak pada tepi posterior basis stapes. Keadaan ini stapes kaku,
memperlemah transmisi suara dan meningkatkan rekuensi resonansi tulang6tulang
pendengaran
S*7*> C+47* ,8*.,
(erupakan abang dari ner4us asialis masuk ke ka4um timpani dari kanalikulus posterioryang menghubungkan dinding lateral dan posterior. Korda timpani memasuki telinga tengah
8
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
10/41
ba!ah pinggir posterosuperior sulkus timpani dan ber8alan keatas depan lateral keprosesus
longus dari inkus dan kemudian ke bagian ba!ah leher maleus tepatnya diperlekatan tendon
tensor timpani. Setelah ber8alan kearah medial menu8u ligamentum maleus anterior, sara ini
keluar melalui isura petrotimpani. Korda timpani 8uga mengandung 8aringan sekresi
parasimpatetik yang berhubungan dengan kelen8ar ludah sublingual dan submandibula
melalui ganglion submandibular. Korda timpani memberikan serabut perasa pada '%3 depan
lidah bagian anterior.
P9 ,8*.,9
Adalah berasal dari n. timpani abang dari ner4us glosoaringeus dan dengan ner4us
karotikotimpani yang berasal dari pleksus simpatetik disekitar arteri karotis interna. Sara dari
pleksus ini dan kemudian berlan8ut pada & >abang6abang pada membrana mukosa yamg
melapisi ka4um timpani, tuba eustahius, antrum mastiod dan sel6sel mastoid. Sebuah abang
yang berhubungan dengan ner4us petrosus superisial mayor. 0ada ner4us petrosus superisial
minor, yang mengandung serabut6serabut parasimpatis dari N. I. Sara ini meninggalkan
telinga tengah melalui suatu saluran yang keil diba!ah m. tensor timpani kemudian
menerima serabut sara parasimpatik dari N. BII dengan melalui abang dari ganglion
genikulatum. Seara sempurna sara ber8alan melalui tulang temporal, dilateral sampai ner4us
petrosus superisial mayor, diatas dasar osa kranial media, diluar durameter. Kemudian
ber8alan melalui oramen o4ale dengan ner4us mandibula dan arteri meningeal assesori
sampai ganglion otik. Kadang6kadang sara ini tidak ber8alan pada oramen o4ale tetapi
melalui oramen yang keil sampai oramen spinosum. Serabut post ganglion dari ganglion
otik menyuplai serabut6serabut sekremotor pada kelen8ar parotis melalui ner4us
aurikulotemporalis.
S*7*> >*,*
(eninggalkan osa kranii posterior dan memasuki tulang temporal melalui meatus akustikus
internus bersamaan dengan N. BIII. Sara asial terutama terdiri dari dua komponen yang
berbeda, yaitu & Sara motorik untuk otot6otot yang berasal dari lengkung brankial
kedua:aringeal< yaitu otot ekspresi !a8ah, stilohioid, posterior belly m. #igastrik dan m.
stapedius. Sara intermedius yang terdiri dari sara sensori dan sekretomotor parasimpatetis
preganglionik yang menu8u ke semua glandula !a8ah keuali parotis. Sara kranial BII
menapai dinding medial ka4um timpani melalui auditori meatus diatas 4estibula labirin
9
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
11/41
tulang. Kemudian membelok kearah posterior dalam tulang diatas eromen o4ale terus ke
dinding posterior ka4um timpani. 2elokan kedua ter8adi dinding posterior mengarah ke
tulang petrosa mele!ati kanal asial keluar dari dasar tengkorak mele!ati
oramennstilomastoidea. 0ada belokan pertama di dinding medial dari ka4um timpani
terdapat ganglion genikulatum, yang mengandung sel unipolar palsu. Sel ini adalah bagian
dari 8aringan perasa dari '%3 lidah dan palatum. Sara petrosa superisial yang besar
berabang dari sara kranial BII pada ganglion genikulatum, masuk ke dinding anterior
ka4um timpani, terus ke osa kranial tengah. Sara ini mengandung 8aringan perasa dari
palatum dan 8aringan sekremotor dari glandula atap rongga mulut, ka4um nasi dan orbita.
2agian lain dari sara kranial BII membentuk perabangan motor ke otot stapedius dan korda
timpani. Korda timpani keluar ke osa intra temporal melalui handle malleus, bergerak seara
4ertikal ke inkus dan terus ke isura petrotimpanik. Korda timpani mengandung 8aringan
perasa dari '%3 anterior lidah dan 8aringan sekretorimotor dari ganglion submandibula. Sel
8aringan perasanya terdapat di ganglion genikulatum.
P7*7*+*. C*=9 T,8*.,
0embuluh6pembuluh darah yang memberikan 4askularis asi ka4um timpani adalah arteri6
arteri keil yang mele!ati tulang yang tebal. Sebagian besar pembuluh darah yang menu8u
ka4um timpani berasal dari abang arteri karotis eksterna. 0ada daerah anterior mendapat
4askularisasi dari a. timpanika anterior, yang merupakan abang dari a. maksilaris interna
yang masuk ke telinga tengah melalui isura petrotimpanika.0ada daerah posterior mendapat
4askularisasi dari a. timpanika psoterior, yang merupakan abang dari a. mastoidea yaitu a.
stilomastoidea.0ada daerah superior mendapat perdarahan dari abang a. meningea media
8uga a. petrosa superior, a. timpanika superior dan ramus inkudomalei.0embuluh 4ena ka4um
timpani ber8alan bersama6sama dengan pembuluh arteri menu8u pleksus 4enosus pterigoid
atau sinus petrosus superior.0embuluh getah bening ka4um timpani masuk ke dalam
pembuluh getah bening retroaring atau ke nodulus limatikus parotis.
T9;* E9*+,9
Tuba eustahius disebut 8uga tuba auditory atau tuba aringotimpani. bentuknya seperti huru
S. Tuba ini merupakan saluran yang menghubungkan ka4um timpani dengan nasoaring.
0ada orang de!asa pan8ang tuba sekitar 3 mm ber8alan ke ba!ah, depan dan medial dari
telinga tengah $3 dan pada anak diba!ah / bulan adalah $-,+ mm$3
.
Tuba terdiri dari ' bagian yaitu &
10
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
12/41
a. 2agian tulang terdapat pada bagian belakang dan pendek :$%3 bagian
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
13/41
bagian tulang dari n. asialis. 0rosesus bre4is inkus sangat berdekatan dengan kedua struktur
ini dan 8arak rata6rata diantara organ & n. BII ke kanalis semisirkularis $,-- mmC n.BII ke
prosesus bre4is inkus ',3 mm & dan prosesus bre4is inkus ke kanalis semisirkularis $,'+ mm.
Antrum mastoid adalah sinus yang berisi udara didalam pars petrosa tulangtemporal.
2erhubungan dengan telinga tengah melalui aditus dan mempunyai sel6sel udara mastoid
yang berasal dari dinding6dindingnya. Antrum sudah berkembang baik pada saat lahir dan
pada de!asa mempunyai 4olume $ ml, pan8ang dari depan kebelakang sekitar $* mm, daria
atas keba!ah /mm dan dari sisi lateral ke medial - mm. #inding medial dari antrum
berhubungan dengan kanalis semisirkularis posterior dan lebih ke dalam dan ineriornya
terletak sakus endolimatikus dan dura dari osa kranii posterior. Atapnya membentuk bagian
dati lantai osa kranii media dan memisahkan antrum dengan otak lobus temporalis. #inding
posterior terutama dibentuk oleh tulang yang menutupi sinus. #inding lateral merupakan
bagian dari pars skumosa tulang temporal dan meningkat ketebalannya selama hidup dari
sekitar ' mm pada saat lahir hingga $'6$+ mm pada de!asa. #inding lateral pada orang
de!asa berhubungan dengan trigonum suprameatal : (ae!enDs< pada permukaan luar
tengkorak. Lantai antrum mastoid berhubungan dengan otot digastrik dilateral dan sinus
sigmoid di medial, meskipun pada aerasi tulang mastoid yang 8elek, struktur ini bisa ber8arak
$ m dari dinding antrum inerior. #inding anterior antrum memiliki aditus pada bagian atas,
sedangkan bagian ba!ah dilalui n.asialis dalam per8alanan menu8u ke oramen stilomastoid.
0rosesus mastoid sangat penting untuk sistem pneumatisasi telinga. 0neumatisasi
dideinisikan sebagai suatu proses pembentukan atau perkembangan rongga6rongga udara
didalam tulang temporal, dan sel6sel udara yang terdapat didalam mastoid adalah sebagian
dari sistem pneumatisasi yang meliputi banyak bagian dari tulang temporal. Sel6sel prosesus
mastoid yang mengandung udara berhubungan dengan udara didalam telinga tengah. 2ila
prosesus mastoid tetap berisi tulang6tulang kompakta dikatakan sebagai pneumatisasi 8elek
dan sel6sel yang berpneumatisasi terbatas pada daerah sekitar antrum. 0rosesus mastoid
berkembang setelah lahir sebagai tuberositas keil yang berpneumatisasi seara sinkron
dengan pertumbuhan antrum mastoid. 0ada tahun pertama kehidupan prosesus ini terdiri dari
tulang6tulang seperti spon sehingga mastoiditis murni tidak dapat ter8adi. #iantara usia ' dan
+ tahun pada saat ter8ad i pneumatisasi prosesus terdiri atas ampuran tulang6tulang spon dan
pneumatik.
0neumatisasi sempurna ter8adi antara usia $' tahun. Luasnyapneumatisasi tergantung
aktor herediter konstitusional dan aktor peradangan pada !aktu umur muda. 2ila ada siat
biologis mukosa tidak baik maka daya pneumatisasi hilang atau kurang. Ini 8uga ter8adi bila
12
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
14/41
ada radang pada telinga yang tidak menyembuh. (aka nanti dapat dilihat pneumatisasi yang
terhenti :pneumatisationshemung arrested pneumatisation< atau pneumatisasi yang tidak ada
sama sekali :teori dari Fittmak
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
15/41
* C4+*
5rgan khusus yang berperan untuk menerima dan menghantarkan suara :pendengaran *9,47,9(4*7,). #epolarisasi
sel6sel rambut :se!aktu membrana basilaris bergerak ke atas< meningkatkan keepatan
pengeluaran ?at perantara mereka, yang menaikkan keepatan potensial aksi di serat6serta
aeren. Sebaliknya, keepatan pembentukan potensial aksi berkurang ketika sel6sel rambut
mengeluarkan sedikit ?at perantara karena mengalami hiperpolarisasi :se!aktu membrana
basilaris bergerak ke ba!ah
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
25/41
rambut6rambut di sel reseptor. 0erubahan bentuk mekanis rambut6rambut tersebut
menyebabkan pembukaan dan penutupan :seara bergantian< saluran di sel reseptor, yang
menimbulkan perubahan potensial ber8en8ang di reseptor, sehingga mengakibatkan perubahan
keepatan pembentykan potensial aksi yang merambat ke otak. #engan ara ini, gelombang
suara diter8emahkan men8adi sinyal sara yang dapat dipersepsikan oleh otak sebagai sensasi
suara.
D,7,,.*, .** ;75*.9.5 8** *7*+ ;7*.* ;*,*7, ?*.5 ;75*7
,7,,.*, 8**. 9*7* ;75*.9.5 8** *8,94 5*7*.
D,7,,.*, .** :yaitu, kemampuan membedakan berbagai rekuensi gelombang suara
yang datang< bergantung pada bentuk dan siat membrana basilaris, yang menyempit dan
kaku di u8ung helikotremanya.
2erbagai daerah di membrana basilaris sera alamiah bergetar seara maksimum pada
rekuensi yang berbeda, yaitu setiap rekuensi memperlihatkan getaran punak di titik6titik
tertentu sepan8ang membrana. "8ung sempit paling dekat 8endela o4al bergetar maksimum
pada nada6nada tinggi, sedangkan u8ung lebar paling dekat dengan helikotrema bergetar
maksimum pada nada6nada rendah. Nada6nada antara berada di sepan8ang membrana
basilaris dari rekuensi tinggi ke rendah.
K47 8..5*7*. ,8**. ;7**7*. .**
Neuron6neuron aeren yang menangkap sinyal auditorius dari sel6sel rambut keluar
dari koklea melalui sara auditorius. Halur sara antara organ orti dan korteks pendengaran
melibatkan beberapa sinaps di batang otak dan nukleus genikulatus medialis talamus. 2atang
otak menggunakan masukan pendangaran untuk ke!aspadaan. Talamus menyortir dan
memanarkan sinyal ke atas. Tidak seperti 8alur penglihatan, sinyal pendengaran dari kedua
telinga disalurkan ke kedua lobus temporalis karena serat6sertanya bersilangan seara parsial
di batang otak. Karena itu, gangguan di 8alur pendengaran tidak mengganggu pendengaran di
kedua telinga.
LI III M*+*, *. M./**. O,, M,* A9
31 D>,.,,
24
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
26/41
5titis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
eustahius, antrum mastoid, dan sel6sel mastoid. 5titis media akut ialah peradangan telinga
tengah yang mengenai sebagian atau seluruh periosteum dan ter8adi dalam !aktu kurang dari
3 minggu.
32 E8,,445,
5titis (edia adalah diagnosis yang paling umum pada anak6anak yang sakit di
Amerika.#iperkirakan bah!a -+ dari semua anak6anak mengalami paling sedikit satu
episode sebelum berumur 3 tahun. 5titis media akut paling sering diderita oleh anak usia 3
bulan6 3 tahun. Tetapi tidak 8arang 8uga mengenai orang de!asa. Anak6anak lebih sering
terkena 5(A dikarenakan beberapa hal, diantaranya&
$. Sistem kekebalan tubuh anak yang belum sempurna
'. Tuba eusthaius anak lebih pendek, lebar dan terletak hori?ontal
Adenoid anak relati4e lebih besar dan terletak berdekatan dengan muara saluran tuba
eusthahii sehingga mengganggu pembukaan tuba eusthahii. Adenoid yang mudah terineksi
men8adi 8alur penyebaran bakteri dan 4irus ke telinga tengah
33 E,445,
Sumbatan pada tuba eustahius merupakan penyebab utama dari otitis media. 0ertahanan
tubuh pada silia mukosa tuba eustahius terganggu, sehingga penegahan in4asi kuman ke
dalam telinga tengah terganggu 8uga. Selain itu, IS0A 8uga merupakan salah satu aktor
penyebab yang paling sering.Kuman penyebab 5(A adalah bakteri piogenik, seperti
Streptococcus hemoliticus, Haemophilus Influenzae :'-
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
27/41
dapat mengganggu terbukanya saluran Eustahius. Selain itu adenoid sendiri dapat
terineksi di mana ineksi tersebut kemudian menyebar ke telinga tengah le!at
saluran Eustahius.
3! K*,>,*,
$. 5TITIS (E#IA S"0"=ATI9
a. 5titis (edia Supurati Akut :5(Al eedrin 1,+ dalam larutan isiologis untuk anak berusia diba!ah $'
tahun. 7>l eedrin $ dalam larutan isiologis untuk anak berusia diatas $' tahun
dan orang de!asa.
- Tu8uan. "ntuk membuka kembali tuba Eustahius yang tersumbat sehingga
tekanan negati dalam telinga tengah akan hilang.
A97*. 8;7,*. 4;* *.,;,4, :
a. Stadium oklusi
2erikan pada otitis media yang disebabkan kuman bukan otitis media yang
disebabkan 4irus dan alergi :otitis media serosaurigai telah ter8adi mastoiditis 8ika sekret masih banyak setelah kita
berikan antibiotik selama 3 minggu.
A97*. 8;7,*. 4;* 9, ,.5* :
- 2ahan & 2erikan 7'5'' 3 selama 36+ hari.
- Eek & 2ersama pemberian antibiotik yang adekuat, sekret akan hilang dan
perorasi membran timpani akan menutup kembali dalam -6$1 hari.
33
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
35/41
P;*+*.
Terdapat beberapa tindakan pembedahan yang dapat menangani 5(A rekuren,
seperti miringotomi dengan insersi tuba timpanosintesis, dan adenoidektomi.$. (iringotomi
(iringotomi ialah tindakan insisi pada pars tensa membran timpani, supa ya
ter8adi drainase sekret dari telinga tengah ke liang telinga luar. Syaratnya adalah
harus dilakukan seara dapat dilihat langsung, anak harus tenang sehingga membran
timpani dapat dilihat dengan baik. Lokasi miringotomi ialah di kuadran posterior6
inerior. 2ila terapi yang diberikan sudah adekuat, miringotomi tidak perlu
dilakukan, keuali 8ika terdapat pus di telinga tengah. Indikasi miringostomi pada
anak dengan 5(A adalah nyeri berat, demam, komplikasi 5(A seperti
paresis ner4us asialis, mastoiditis, labirinitis, dan ineksi sistem sara pusat.
(iringotomi merupakan terapi third-line pada pasien yang mengalami kegagalan
terhadap dua kali terapi antibiotik pada satu episode 5(A. Salah satu tindakan
miringotomi atau timpanosintesis di8alankan terhadap anak 5(A yang respon
kurang memuaskan terhadap terapi second-line, untuk menidentiikasi
mikroorganisme melalui kultur.
Aturan tindakan miringotomi:
a. Stadium hiperemis :pre supurasi< & 2isa kita lakukan bila terlihat hiperemis diusi.
b. Stadium supurasi & Lakukan 8ika membran timpani masih utuh. Keuntungannya
yaitu ge8ala klinik lebih epat hilang dan ruptur membran timpani dapat kita
hindari.
'. Timpanosintesis
Timpanosintesis merupakan pungsi pada membran timpani, dengan
analgesia lokal supaya mendapatkan sekret untuk tu8uan pemeriksaan. Indikasi
timpanosintesis adalah terapi antibiotik tidak memuaskan, terdapat komplikasi
supurati, pada bayi baru lahir atau pasien yang sistem imun tubuh rendah.
(enurut 2uhman :'113
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
36/41
3. Adenoidektomi
Adenoidektomi eekti dalam menurunkan risiko ter8adi otitis media dengan
eusi dan 5(A rekuren, pada anak yang pernah men8alankan miringotomi dan
insersi tuba timpanosintesis, tetapi hasil masih tidak memuaskan. 0ada anak
keil dengan 5(A rekuren yang tidak pernah didahului dengan insersi tuba, tidak
dian8urkan adenoidektomi, keuali 8ika ter8adi obstruksi 8alan napas dan rinosinusitis
rekuren.
$*7*445,
C+47*8+.,4
Indikasi&
- Kloramenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tius, paratius dan
salmonelosis lainnya.
- "ntuk ineksi berat yang disebabkan oleh 7. inluen?ae :terutama ineksi
meningual
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
37/41
- Interaksi 5bat& Kloramenikol menghambat metabolisme dikumarol, enitoin,
enobarbital, tolbutamid, klorpropamid dan sikloosamid.
P*7**4
- Indikasi&
Sebagai antipiretik%analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal.
Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit
gigi, sakit !aktu haid dan sakit pada otot.menurunkan demam pada inluen?a dan
setelah 4aksinasi.
- KontraIndikasi&
7ipersensiti terhadap parasetamol dan deisiensi glokose66osat
dehidroganase.tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan ungsi hati.
- Henis& TabletA4ara ker8a obat &
Amo@iillina merupakan senya!a penisilin semi sintetik dengan akti4itas anti
bakteri spetrum luas yang bersiat bakterisid.Akti4itasnya mirip dengan
ampisilina, eekti terhadap sebagian bakteri gram6positi dan beberapa gram6
negati yang pathogen.2akteri pathogen yang positi terhadap amo@iillin adalah
Staphylooi, Streptooi, Enterooi, S. pneumonia, N. gonorrhoeae, 7.
inuen?ae, E. oli, dan 0. mirabilis.Amo@iillin kurang eekti terhadap spesies
Shigella dan bakteri penghasil beta6laktamase.
- Eek Samping &
(ual U muntah, diare, ruam :hipersensiti4itas
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
38/41
3 K48,*,
Komplikasi Intra temporal
a. 5titis media supurati kronik
#apat ter8adi karena penanganan 5(A yang terlambat, penanganan yang tidak adekuat,
daya tahantubuh yang lemah dan 4irulensi kuman yang tinggi. Seara klinis ada '
stadium yaoitu stadium akti dimana di8umpai sekret pada liang telingadan stadium
nonakti dimana tidak ditemukan sekret di liang telinga.
b. (astoiditis Akut
Adanya 8umlah pus yang berlebihan akan masuk mendesak selulae mastoid dan ter8adi
nekrosis pada dinding selule dengan bentuk empiema, mastoidkapsul akan terisi sel
peradangan sehingga bentuk anatomi akan hilang. #an ineksi dapat melan8ut
menembus tulang korteks sehingga ter8adi abses subperiosteal.
0ada beberapa kasus dimana drainase ukup baik akan ter8adi keadaan kronik dimana
didapat retensi pus di dalam selule mastoid yang disebut sebagai mastoid reser4oir
dengan ge8ala utama otore prous.
Klinis& panas tinggi, rasa sakit bertambah hebat, gangguan pendengaran bertambah,
sekret bertambah, bengkak dan rasa sakit di daerah mastoid.
. 0etrositis
Ter8adi karena pneumotisasi di daerah os petrosus umumnya kurang baik.Falau
demikian, petrositis 8arang ter8adi pada 5(A.
d. 9asial paralisis
Adanya pembengkakan pada selubung sara di dalam kanalis alopian akan ter8adi
penekanan pada sara asial. 0ada 5(A 8arang ter8adi keuali bial ada kelainan
kongenital di mana terdapat hiatus pada kanal alopian.
Klinis& ge8ala pertama adalah klemahan pada sudut mulut yanng enderung men8adi
berat. 0aralisis ter8adi pada stadium hiperemi atau supurasi. Kelumpuhan ini akan
sembuh sempurna bila otitis medianya sembuh.
e. Labirintitis
(eskipun 8arang ter8adi perlu diketahui bah!a ineksi disini adalah kelan8utan dari
petrositis atau karena masuknya kuman melaui oramen o4ale dan
rotundum.0eradangan ini dapat mengenai koklea, 4estibulum dan kanalis semi
sirkularis. Klinis& mual, tumpah, 4ertigo dan kurang pendengaran tipe sensorineural.
37
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
39/41
. Ketulian
g. 0roses adhesi atau perlengketan
#apat ter8adi pada otitis media yanbg berlngsung minggu.Sekret mukoid yang kental
dapat menyebabkan kerusakan tulang pendengaran atau menyebabkan perleketan tulang
pendengaran dengan dinding a4um timpani.
Komplikasi Intrakranial
a. Abses e@tradural
Ter8adi penimbunan pus antara duramater dan tegmen timpani. Seringkali tegmen
timpani mengalami erosi dan kuman masuk ke dalam epitimpani, antrum, adn elulae
mastoid.0enyebaran ineksi dapat pula melalui pembuluh darah keil yang terdapat pada
mukosa periosteum menu8u bulbus 8ugularis, ner4us aialis, dan labirin.Klinis & otalgia,
sakit kepala, tampak lemah.
b. Abses subdural
Harang ter8adi penimbunan pus di ruang antara duramater dan arahnoid.0enyebaran
kuman melalui pembuluh darah. Klinis& sakit kepala, rangsang meningeal, kadang6
kadang hemiplegi.
. Abses otak
Ter8adi melalui trombophlebitis karena ada hubunganb antara 4ena 64ena daerah mastoid
dan 4ena64ena keil sekitar duramater ke substansia alba.
Klinis& sakit kepala hebat, apatis, suhu tinggi, tumpah, kesadaran menurun, ke8ang, papil
edema.
d. (eningitis otogenik
Ter8adi seara hematogen, erosi tulang atau melalui 8alan anatomi yang telah ada.0ada
anakkomplikasi ini sering ter8adi karena pada anak 8arak antara ruang telinga tengah dan
ossa media relati pendek dan dipisahkan oleh tegmen timpani yang tipis.
Klinis& gelisah, iritabel, panas tinggi, nyeri kepala, rangsang meningeal :V
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
40/41
310 P745.4,
#engan pengobatan yang adekuat, prognosis 5(A adalah baik untuk
pendengaran dan kesembuhan, khususnya bila dilakukan paasentesis sebelum ter8adi
perorasi spontan membran timpani.
311 P.5*+*.
2eberapa ara untuk menegah ter8adinya otitis media akut perorasi antara
lain&
- =esiko ter8adinya perorasi pada membran timpani dapat diegah dengan
menghindari ter8adinya ineksi pada telinga tengah. 0ada anak anak dapat
diberikan imunisasi terhadap' bakteri yang sering menimbulkan ineksi pada
telinga tengah :7aemophilus inluen?ae and Streptoous pneumoniae
7/24/2019 Wrap Sk 2 Panca Indera
41/41
>ody, # dan Thane. =. $//3.Penya!it telinga, hidung dan tenggoro!an. Hakarta & EG>
#orrelations 11thedition. 2altimore. Lippinott Filliams U Filkins.
Eroshenko, Bitor 0. '11.$i %iore&s 'tlas of Histology with %unctional
9K"I. '111.Penatala!sanaan penya!it dan !elainan hidung, telinga dan tenggori!an edisi
(.Hakarta & EG>
9K "I,'11-.)u!u '*ar esehatan +elinga hidung tenggoro! !epala leher ,edisi .Hakarta &
9K "I
epala eher Edisi . Hakarta. 2adan 0enerbit 9K"I
(oore, Keith L. '11'.'natomi linis $asar. Hakarta. EG>
Sher!ood,Lauralee.'11$.9isiologi (anusia dari Sel ke Sistem.Hakarta & EG>
Snell, =ihard S. '11.'natomi lini! untu! /ahasiswa edo!teran. Hakarta& EG>
Soepardi, Eiaty Arsyad et al. '1$'.)u!u '*ar Ilmu esehatan +elinga, Hidung, +enggoro!,
Leeson, >. =iland. $//.)u!u '*ar Histologi. Hakarta & EG>