33
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DESAIN GAMBAR BRAILLE SEBAGAI UPAYA MENGENALKAN OBJEK BINATANG SECARA VISUAL PADA ANAK PENDERITA TUNA NETRA BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA* Diusulkan oleh: 09.42010.0011 Dwi Estining Tyas Tahun Angkatan 2009 09.41010.0053 Megawati Andi Safitri Tahun Angkatan 2009 11.42010.0050 Titis Febri Prabandari Tahun Angkatan 2011 i JUDUL EKSPRESIF, SESUAI DENGAN MASALAH YANG DISOLUSIKAN, Min. 3 orang Maks. 5 orang Harus ada beda angkatan PKM ditulis pada kertas A4, huruf Times New Roman font 12, spasi 1,5, dengan margin kanan, kiri, atas Logo STIKOM yang berlaku Jumlah halaman maks. 10 halaman (tdk termasuk cover, hal.pengesahan, daftar isi, daftar gambar, CV pengusul, surat-

kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/... · Web viewTitik braille digunakan sebagai alat komunikasi berupa titik-titik timbul dengan

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DESAIN GAMBAR BRAILLE SEBAGAI UPAYA MENGENALKAN OBJEK

BINATANG SECARA VISUAL PADA ANAK PENDERITA TUNA NETRA

BIDANG KEGIATAN:

PKM KARSA CIPTA*

Diusulkan oleh:

09.42010.0011 Dwi Estining Tyas Tahun Angkatan 2009

09.41010.0053 Megawati Andi Safitri Tahun Angkatan

2009

11.42010.0050 Titis Febri Prabandari Tahun Angkatan 2011

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

SURABAYA

2013

i

JUDUL EKSPRESIF, SESUAI DENGAN MASALAH YANG DISOLUSIKAN,

TIDAK MEMBUAT PENAFSIRAN GANDA

Min. 3 orangMaks. 5 orang

Harus ada beda angkatan

TAHUN PENULISAN = 2013

PKM ditulis pada kertas A4, huruf Times New Roman font 12, spasi 1,5, dengan margin kanan, kiri, atas dan bawah= 3, kecuali ringkasan spasi 1.

Logo STIKOM yang berlaku sekarang

Jumlah halaman maks. 10 halaman (tdk termasuk cover, hal.pengesahan, daftar isi, daftar gambar, CV pengusul, surat-surat pernyataan dan lampiran)

ii

*menyesuaikan bidang kegiatan (tidak disingkat): Penelitian, Karsa Cipta, Penerapan Teknologi, Kewirausahaan

i - iii di kanan bawah

PKM-P

NIK. 060576NIK. 900034

NIK. 060576

A. PENGESAHAN USULAN PKM-KARSA CIPTA

iii

Anggaran yg boleh diajukanmulai 2,5jt - 12,5jt

Sesuaikan dg jenis PKM usulan anda

Sesuaikan dg tanggal pengesahan

Angka NIK cek di Sicyca.stikom.edu

Angka NIDN bukan angka NIKDitulis NIDN

B.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………. .. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iii

RINGKASAN ……………………………………………………………. iv

JUDUL……………………………………...…………………………….. 1

LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………. .. 1

PERUMUSAN MASALAH……………………………………………. .. 2

TUJUAN ……………….…………………………………...………….... 2

LUARAN YANG DIHARAPKAN……………………………................ 3

KEGUNAAN………………………………………………….................. 3

TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………… ... 4

METODE PELAKSANAAN……………………………………………. 5

JADWAL KEGIATAN…………………………………………………. ... 6

RANCANGAN BIAYA ………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 9

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….……….. 10

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Penulis……………………………….. 10

Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup Anggota 1 …………………………… 11

Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup Anggota 2 …………………………… 12

Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing ………………… 13

DAFTAR GAMBAR..…………………………………………………....... 14

Gambar 1.1 Bentuk Taring dan Telinga Gajah …………………………... 14

Gambar 1.2 Bentuk Tubuh Gajah ………………………..………………. 14

Gambar 1.1 Bentuk Tubuh Harimau ......………………………………... 15

Gambar 1.2 Bentuk Seluruh Tubuh Harimau ……………..………………. 15

iv

Tips: Sesuaikan dengan isi proposal

RINGKASAN

Tips: Ringkasan terdiri dari latar belakang program, tujuan dan target program, dasar

pelaksanaan program, metode pelaksanaan, serta hasil yang diharapkan. DITULIS

DENGAN SINGKAT MAKS. 1 HALAMAN, SPASI 1, TNR FONT 12.

Catatan: HALAMAN PADA BAGIAN AWAL PROGRAM DITULIS DI KANAN

BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN HURUF i, ii, iii, ….dst

v

1

BAB 1. PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanen adalah anak-anak yang

mengalami hambatan belajar dan hambatan perkembangan yang bersifat internal dan

akibat langsung dari kondisi kecacatan, yaitu seperti anak yang kehilangan fungsi

penglihatan, pendengaran, gannguan perkembangan kecerdasan dan kognisi, gangguan

gerak (motorik), gannguan iteraksi-komunikasi, gannguan emosi, social dan tingkah

laku. Dengan kata lain anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanent sama artinya

dengan anak penyandang kecacatan.( Zaenal Alimin,2012)

Manusia dengan berkebutuhan khusus adalah makhluk hidup yang diciptakan

dengan memiliki keterbatasan tertentu. Salah satunya adalah keterbatasan dalam melihat

atau tunanetra. Studi ini hendak menggagas tentang bagaimana mengenalkan objek

visual binatang kepada anak tunanetra melalui gambar braille. Selama ini sebagian besar

anak tunanetra hanya dikenalkan huruf-huruf braille sehingga mereka kurang mampu

mengenali gambar secara utuh. Misalnya, bentuk dan karakteristik binatang yang

memiliki tubuh gemuk, pendek, tinggi, dan lain sebagainya. Anak-anak tunanetra hanya

mendengar bentuk dan karakteristik tersebut dari orang non-tunanetra.

Objek visual binatang dipilih karena setiap binatang memiliki bentuk dan

karakteristik yang sangat berbeda. Misalnya gajah yang memiliki karakteristik yang

berbeda dengan harimau. Gajah mempunyai karakter khas yaitu telinga lebar, badan

besar, belalai panjang. Sedangkan harimau mempunyai karakter tubuh loreng dan gigi

yang tajam.

Pengenalan gambar braille,memungkinkan anak tunanetra mampu mengenali

sebuah objek visual binatang secara cepat.Karana itu perlu dibuatkan sebuah pedoman

tambahan selain huruf braille. Dalam gambar braille ini bukan berarti meninggalkan

karakteristik dari huruf braille, tetapi lebih menekankan pada bagaimana titik braille

divisualkan menjadi sebuah gambar binatang. para peyandang tuna netra untuk

pengenalan huruf,angka dll dengan Braille itu sudah umum, pentingnya untuk para

penyandang tuna netra ini agar bias mengenal hewan-hewan yang ada di Indonesia lebih

dalam karena pentingnya menjaga kelestarian hewani.

Titik braille digunakan sebagai alat komunikasi berupa titik-titik timbul dengan

memiliki ketebalan 0,5mm dan memiliki formasi tertentu yang menunjukkan identitas

huruf, simbol dan angka tertentu.. Tujuan diciptakannya braille adalah agar para

Halaman isi ditulis angka 1, 2,3, dst di bagian kanan atas

2

tunanetra dapat berkomunikasi dengan orang lain dan memudahkan para tunanetra

untuk mengkomunikasikan apa yang mereka pahami. Namun tidak dapat dipungkiri

bahwa tidak sedikit anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra dipandang sebelah mata

dan dianggap kurang mampu mengimbangi anak yang normal. Tetapi bukan berarti

dengan mereka yang berbeda, mereka tidak bisa mendapatkan pengetahuan dan tidak

memiliki hak untuk berfikir kreatif sama seperti orang yang normal.

I.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas dapat di identifikasi, beberapa yang dapat di rumuskan

sebagai berikut :

a. Bagaimana cara membuat desain alat pengenalan Gambar Braille hewan

khususnya kepada Tuna netra.

b. Bagaimana anak tuna netra dapat mengenal gambar braille binatang di Indonesia.

I.3 TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain alat pengenal objek visual binatang

dengan gambar braille pada tuna netra dan untuk sarana pembelajaran dalam

mengidentifikasi gambar binatang melalui gambar braille.

I.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah:

a. Desain gambar braille dengan objek visual binatang

b. Artikel hasil desain gambar braille dengan objek visual binatang

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Huruf Braille

Huruf Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh orang buta.

Sistem ini diciptakan oleh seorang Perancis yang bernama Louis Braille yang buta

disebabkan kebutaan waktu kecil. Ketika berusia 15 tahun, Braille membuat suatu

tulisan tentara untuk memudahkan tentara untuk membaca ketika gelap. Tulisan ini

dinamakan huruf Braille. Namun ketika itu Braille tidak mempunyai huruf W.

(Wikipedia)

2.2 Visual Binatang

Visual merupakan sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang diberi batasan jelas

dan meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi. Dengan kata lain bahwa visual

3

adalah bagaimana belajar mengamati dan menggambarkan sebuah obyek agar dapat

menganalisis seperti apa objek tersebut (carapedia dan shvoong).

2.3 Tunanetra

Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang

mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat

gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan yang masih

mempunyai sisa penglihatan (Low Visioan). Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna

netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis

merah horizontal. Akibat hilang/berkurangnya fungsi indra penglihatannya maka

tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti, perabaan,

penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya sehingga tidak sedikit penyandang

tunanetra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu

pengetahuan (wikipedia).

BAB III. METODE PENELITIAN

Metode pelaksanaan dalam perancangan gambar hewan dalam bentuk braille akan

diuraikan pada bab dibawah ini:

3.1 Studi Literatur

Pada tahap ini akan diadakan studi literatur tentang pengenalan objek visual

binatang pada anak tunanetra melalui gambar braille serta pengumpulan data pendukung

yang dibutuhkan. Pada pengenalan objek visual biantang pada tunanetra melalui gambar

braille.

3.2 Pengumpulan Data

Data-data atau informasi yang diperoleh adalah secara langsung dari seorang pakar

dalam hal ini adalah seorang guru sekolah luar biasa untuk Tunanetra . Teknik

pengumpulan data ini adalah sebagai berikut :

a. Metode Interview

Metode interview merupakan teknik wawancara atau tanya jawab langsung dengan

pihak-pihak terkait. Dalam hal ini guru sekolah luar biasa untuk tunanetra, guna

mendapatkan data yang tepat sehingga perancangan sesuai dengan tujuan semula.

b. Metode Kepustakaan (Library Research)

Metode Kepustakaan (Library Research) adalah tenik mengumpulkan data melalui

buku-buku dan sumber-sumber lain seperti internet yang relevan dengan permasalahan

4

yang dihadapi, dalam hal ini tentang pengenalan objek visual yang dikhususkan untuk

anak tuna netra.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

TIPS: Perhatikan buku Pedoman PKM 2013, dalam menyusun anggaran dana,

yang mana tahun ini pada bagian ini hanya berupa kesimpulan jumlah kebutuhan.

Perincian dituliskan pada bagian lampiran. Perhatikan tabel berikut.

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC

4.2 Jadwal Kegiatan

TIPS: Dibuat tabel timeline dalam jangka waktu pengerjaan selama 5 bulan yang

disusun dalam bentuk bar chart. Kegiatan disesuaikan dengan metode

penelitian/pelaksanaan pada bagian III yang telah dibuat.

Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-KC

DAFTAR PUSTAKA

TIPS: Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan

abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip

dalam usulan kegiatan yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.

Alimin Zaenal (2012). Modul Anak Berkebutuhan Khusus . Diambil 26 Oktober 2012.

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195903241984031

5

-ZAENAL_ALIMIN/MODUL_1_UNIT_2.pdfWikipedia , di ambil 22 Oktober

2012, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Braille

Makhluk hidup (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari

http://www.crayonpedia.org/mw/CIRI_CIRI_KUSUS_MAHLUK_HIDUP_DEN

GAN_LINGKUNGAN_HIDUPNYA_6.1_YAYAT_IBAYATI

Pengertian Objek (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari http://id.shvoong.com/social-

sciences/communication-media-studies/2062062-pengertian-objek/

#ixzz2AEyQowKR

Pengertian dan definisi Obyek Visual (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari

http://carapedia.com/pengertian_definisi_visual_info2164.html

Pengertian tuna netra secara umum (2012), diambil 24 Oktober 2012, dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Tunanetra

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

6

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

7

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

8

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

9

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

10

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

Batas akhir halaman bagian isi

Bagian isi (dari Pendahuluan-Daftar Pustaka) maks. 10 halaman, Jika bagian isi kurang dari 10 halaman maka

Lampiran pada halaman lanjutannya Jika bagian isi sebanyak 10 halaman, maka

Lampiran berada pada halaman lanjutannya, yakni halaman 11

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

i. Ketua Pelaksana KegiatanBuat seperti

format berikut (didalam tabel)

Berada pada halaman lanjutan dari DAFTAR PUSTAKA

12

ii. Anggota 1

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

13

iii. Anggota 2

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

14

iv. Anggota 3

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

15

v. Anggota 4

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran KegiatanBuat tabel rincian

seperti format berikut, 4 tabel ini merupakan

rincian dari tabel Anggaran Biaya

di BAB IV.

17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Tim Pelakasana dan Pembagian Tugas

TIPS: Jelaskan pembagian jam kerja dan uraian tugas antara ketua dan anggota

pelaksana kegiatan (buat pada tabel berikut).

18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Ketua Pelaksana

TIPS: Pada bagian ini, silahkan minta ke Bagian Kemahasiswaan Kop Surat STIKOM, silahkan

diketik dan diprint sesuai format di atas dg margin atas 5cm,kanan-kiri-bawah 3cm.

19

Lampiran 5. Nota Kesepakatan MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra (HANYA

ADA PADA PKM-M DAN PKM-T), PADA PKM-KC, PKM-P ATAU PKM-K

LANGSUNG LAMPIRAN SELANJUTNYA.

20

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkan

Rencana Desain Bentuk Taring dan Telinga Gajah

Rencana Desain Bentuk Tubuh Gajah

Rencana Desain Bentuk Tubuh Harimau

21

NB: Penomoran pada tabel dan gambar tetap mengikuti aturan yang lama, untuk tabel penomorannya adalah penomoran berlanjut dan diletakkan di atas tabel. Pada

keterangan gambar diletakkan di bawah gambar dengan urutan berlanjut.

22

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja (HANYA ADA PADA PKM-M DAN PKM-T), PADA PKM-KC, PKM-P ATAU PKM-K LANGSUNG LAMPIRAN SELANJUTNYA.Tips: Bisa menggunakan google earth.