of 43 /43
BAB I PETA KONSEP contohnya Disebut Disebut 1 PEMBELAHAN SEL AMITOTIK MITOTIK MITOSIS MEIOSIS Profase Metafase Anafase Telofase Meiosis I Meiosis II Profase I Metafase I Anafase I Telofase I Profase II Metafase II Anafase II Telofase II Tumbuhan Hewan Mikrosporogenesi s Makrosporogenesi Gametogenesis Spermatogenesis Oogenesis

lindajaliyah.files.wordpress.com€¦  · Web viewMitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Kromosomnya berpasangan, sehinggga disebut diploid (2n). Pembelahan mitosis

  • Author
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of lindajaliyah.files.wordpress.com€¦  · Web viewMitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel...

BAB I

PETA KONSEP

(Telofase II) (Anafase II) (Metafase II) (Profase II) (Telofase I) (Anafase I) (Metafase I) (Profase I) (Meiosis II) (Meiosis I) (Telofase) (Anafase) (Metafase) (Profase) (MEIOSIS) (MITOSIS) (AMITOTIK) (MITOTIK) (PEMBELAHAN SEL)

(Gametogenesis)contohnya

(Hewan) (Tumbuhan)

(SpermatogenesisOogenesis) (MikrosporogenesisMakrosporogenesis) Disebut Disebut

BAB IIISI

A. Pembelahan Sel

(Emmhh.. Bagaimana yaaa proses pembelahan sel???)

Proses pembelahan sel dibagi menjadi dua, yaitu:

· Amitotik merupakan pembelahan

sel tanpa melalui tahapan-tahapan,

terjadi secara langsung. Pembelahan

sel secara langsung atau juga disebut

pembelahan biner terjadi pada

organisme prokariotik seperti: bakteri.

Gambar pada tahap Amitosis

· Mitotik merupakan pemelahan sel melalui tahapan-tahapan yang terjadi pada organisme eukariotik.Pada eukariota bersel banyak terjadi dua macam pembelahan sel secara mitotic yaitu: mitosis dan meiosis.

1. Mitosis

(Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.)

(Ini proses MITOSIS teman :D)

Gambar Proses Mitosis

Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Kromosomnya berpasangan, sehinggga disebut diploid (2n). Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase yaitu profase, metaphase, anaphase, dan telofase. Selain itu, ada pula interfase yang merupakan fase antara mitosis dengan mitosis berikutnya.

Fase Mitosis, terbagi menjadi lima fase , yaitu:

1) Profase

· Terbentuknya dua yang satu

bergerak kearah kutub yang

berlawanan.

· Terbentuk benang spindle.

· Membran inti terpecah-pecah.

· Kromatin memendek dan menebal

menjadi kromosom.

Gambar pada fase Profase

2) Metafase

· Kromosom berada dibidang equator

· Pada fase ini kromosom tampak

paling jelas.

· Benang-benang spindle terlihat jelas.

Benang-benang tersebut mengikat

Sentromer dari setiap kromosom.

Gambar pada fase Metafase

3) Anafase

· Kromatid bergerak menuju

kearah kutub-kutub yang

berlawanan.

· Benang-benang spindle memendek.

· Membrane sel melekuk pada

Akhir tahap anaphase.

Gambar pada fase Anafase

4) Telofase

· Membrane inti terlihat kembali.

· Kromatid menipis dan mulai

terbentuk anak inti.

· Kemudian terjadi proses sitokinesis

yaitu pada bagian bidang equator

terjadi lekukan yang makin lama

makin kedalam hingga sel induk

terbagi menjadi dua.

Gambar pada Fase Telofase

Fase Interfase

Interfase disebut pula fase istirahat, namun sebutan ini kurang tepat karena justru pada saat ini sel mempersiapkan diri untuk pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energy. Pada fase ini kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatin tampak jelas. Pada fase ini tingkah laku kromosom tidak tampak sehingga fase ini bukan termasuk fase mitosis.

(Fase interfase adakalanya juga disebut fase istirahat. Tentunya kita sudah paham bahwa istirahat yang dimaksud diisni bukan berarti berhenti tidak ada aktivitas yang dilakukan. Istirahat yang dimaksudkan disini adalah sel berhenti membelah tetapi tetap melakukan aktivotas non pembelahan. Fase interfase dibagi menjadi 3 yaitu: G1, S dan G2.)

Gambar Fase Interfase

(Sel anakan akan tumbuh menjadi dewasa, terjadi sintesis protein, karbohidrat, lemak, instasi replikasi DNA. Tahap G1 paling lama dibanding tahap yang lain.)

G1

(Pada tahap ini terjadi replikasi DNA dan sintesis satu set lengkap protein kromsom histon dan non histon serat terjadi duplikasi kromosom, fase ini terjadi sekitar 9 jam.)

Fase S

Interfase

(Pada tahap ini sel mulai mempersiapkan diri untuk membelah, lama fase ini sekitar 2 jam.)

G2

Akhirnya pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anak. Masing-maisng sel anakan memiliki jumlah dan sifat kromosom yang sama dengan sel induknya. Pada pembelahan ini terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasma (sitokinesis).

Mitosis merupakan mekanisme memperbanyak sel atau pertumbuhan. Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh, dan berlangsung mulai dari terbentuknya zigot yang bersifat diploid. Sel-sel tertentu seperti otot dan saraf tidak lagi membelah pada batas-batas tertentu. Sel-sel yang telah mengalami diferensiasi tidak lagi membelah secara mitosis.

2. (Pernahkah kalian berfikir mengapa seekor kambing melahirkan kambing????)Meiosis

(Penasaran??? Ayoo baca penjelasannya dibawah ini yoo)

Pernahkah kalian berpikir mengapa seekor kambing hanya mela-hirkan kambing, manusia melahirkan manusia, atau sapi melahirkan sapi? Secara kodrati, makhluk hidup tertentu hanya melahirkan makhluk yang sejenis. Ini dikarenakan adanya mekanisme tertentu pada saat awal perkembangbiakan.

· Mekanisme ini dimulai pada sel-sel kelamin (sel reproduksi) calon bapak dan calon ibu. Mekanisme tersebut adalah pembelahan sel secara meiosis .

· Makhluk hidup yang sejenis mempunyai jumlah kromosom yang sama pada setiap sel. Misalnya, manusia mempunyai 46 kromosom, kecuali pada sel reproduksi atau sel kelaminnya. Sel kelamin pada manusia hanya mempunyai setengah jumlah kromosom sel tubuh lainnya, yaitu 23 kromosom. Jumlah setengah kromosom (haploid) ini diperlukan untuk menjaga agar jumlah kromosom anak tetap 46. Kalian telah mengetahui bahwa anak terbentuk dari perpaduan antara sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan (sperma). Perpaduan kedua sel kelamin yang ma-sing-masing memiliki 23 kromosom ini akan menghasilkan sel anak (calon janin) yang mempunyai 46 kromosom. Oleh sebab itu, pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam perkembang an makhluk hidup.

· Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi , yaitu pe-ngurangan jumlah kromosom pada sel-sel kelamin (sel gamet jantan dan sel gamet betina).

· Meiosis adalah proses pembelahan sel dengan dua kali pembelahan yang menghasilkan 4 sel anak, yang masing-masing memilikiseparuh dari jumlah kromosom induk. Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua tahap yaitu: meiosis I dan meiosis II tanpa melalui interfase. Interfase hanya erjadi sebelum atau sesudah meiosis.

Bagaimana ciri-ciri setiap tahap pembelahan meiosis tersebut? Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian berikut.

1. (Meiosis I hanya menghasilkan dua anak. Dimana masing-masing anak mempunyai jumlah kromsom yang haploid. Tahap meiosis I terdiri dari Profase I, metafaseI, anaphase I dan Telofase I.)Tahap Meiosis I

Gambar Proses Meiosis I

1) Profase I

Pada tahap meiosis I, profase I merupakan fase terpanjang atau terlama dibandingkan fase lainnya bahkan lebih lama daripada tahap profase pada pembelahan mitosis. Tahapan ini terdiri dari lima subfase, yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.

a. Leptoten

· Benang-benang kromatin yang

memendek dan menebal

membenuk kromosom.

(SEMANGAT !!)

Gambar Tahap Liptoten

b. Zigoten

· Kromosom homolog saling

berdekatan atau berpasangan

menurut panjangnya.

Peristiwa ini disebut sinapsis.

· Kromosom homolog yang

berpasangan ini disebut bivalen.

Gambar pada tahap zigoten

c. Pakiten

· Tiap bagian kromosom homolog

mengganda , tetapi masih dalam

satu ikatan sentromer sehingga

terbentuk tetrad

Gambar pada tahap Pakiten

d. Diploten

· Kromatid dari tiap-tiap

belahan kromosom memendek

dan membesar.

Gambar pada tahap Diploten

e. Diakinesis

· Sentrosom membentuk dua

sentriol yang masing-masing

membentuk benang spindle.

· Satu sentriol bergerak ke

arah yang berlawanan.

· Membrane inti dan anak inti

Menghilang.

Gambar pada tahap Diakinesis

1) Metafase I

· Kromosom homolog berjajar

berhadap-hadapan di sepanjang

daerah ekuatorial .

· Membran inti mulai menghilang.

Gambar Metafase I

2) Anafase I

· Benang spindle dari tiap kutub

menarik kromosom sehingga setiap

kromosom homolog berpisah

bergerak kea rah kuub yang

berlawanan.

Gambar Anafase I

3) Telofase I

· Membran inti terbentuk

dan nukleolis muncul kembali.

· Benang gelendong lenyap,

kromatid muncul kembali.

· Sentriol berperan sebagai

sentrosom kembali.

· Peristiwa ini kemudian diikuti

tahap selanjutnya, yaitu sitokinesis.

Gambar Telofase I

Sitokinesis

(Kalian masih ingat pengertian sitokinesis pada sel hewan maupun tumbuhan bukan?)

(Ya, sitokinesis merupakan proses pembelahan sitoplasma menjadi dua. Proses sitokinesis dan telofase terjadi berbarengan.)

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang tahap meiosis II, perhatikan uraian selanjutnya.

1. Tahap Meiosis II

Pada Meiosis II dihasilkan empat sel anakan.

Jumlah kromosom keempat sel anakan tidak lagi diploid (2n) tetapi sudah haploid(n).

Bagaimanakah proses pengurangan jumlah kromosom ini terjadi? Kalian akan mengetahuinya setelah mempelajari uraian di bawah ini.

a. Profase II

· Kromatid saudara pada setiap sel anakan masih melekat pada sentromer kromosom.

· Benang mikrotubulus mulai terbentuk dan kromosom mulai bergerak ke arah bidang metafase. Tahap ini terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya.

b. Metafase II

· Kromosom yang berisi dua kromatid, merentang atau berjajar pada bidang metafase II.

· Benang-benang spindel (benang mikrotubulus) melekat pada kinetokor masing-masing kromatid.

c. Anafase II

· Kromosom memisah kedua kromatidnya untuk bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah ini selanjutnya berfungsi sebagai kromosom individual.

d. Telofase II

· Kromatid yang telah menjadi kromosom mencapai kutub pembelahan.

· Terjadi sitokinesis dimana menghasilkan 4 sel haploid, lengkap dengan satu salinan DNA pada inti selnya (nukleus).

Gambar Proses Meiosis I dan II

Perbandingan Mitosis dan Meiosis

Faktor Pembanding

Mitosis

Meiosis

Tujuan

Untuk perbanyakan sel dan pertumbuhan, pada tumbuhan juga untuk membentuk sel gamet

Untuk membentuk sel gamet (pada hewan) dan spora (pada tumbuhan) . meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induk .

Tempat Terjadi

Pada tumbuhanterjadi dijaringan meristematis, misalnya diujung batang, ujung akar, dan cambium. Pada hewan terjadi di sel sel somatic (sel tubuh)

Pada tumbuhan terjadi dibenag sari dan putik, pada hewan terjadi dialat kelamin

Tahap Pembelahan

Pembelahan terjadi satu kali

Pembelahan terjadi dua kali

Hasil

Dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti sel induknya (diploid)

Empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid)

B. (Apa ya yang dimaksud dengan gametogenesis???)Gametogenesis

(Proses pembentukan gamet, baik jantan maupun betina yang disebut gametogenesis ( genesis = pembentukan).)

(Gametogenesis melibatkan pembelahan meiosis dan terjadi pada organ reproduktif. Pada hewan dan manusia, gametogenesis terjadi pada testis dan ovarium, sedangkan pada tumbuhan terjadi pada putik dan benang sari.)

(Hasil gametogenesis adalah sel-sel kelamin, yaitu gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum atau sel telur). )

Sekarang, marilah kita mempelajari proses terjadinya gametoge nesis pada hewan dan tumbuhan.

1. Gametogenesis pada Hewan

Gametogenesis pada hewan yang akan kita pelajari dibagi menjadi dua, yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan (sperma). Sementara oogenesis adalah proses pembentuk an gamet betina (ovum atau sel telur).

a. Spermatogenesis

(Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin jantan yang disebut sperma.Spermatogenesis terjadi di testis pada laki-laki.)

Sperma berbentuk kecil, lonjong, berflagela, dan secara keselu-ruhan bentuknya menyerupai kecebong (berudu). Flagela pada sperma digunakan sebagai alat gerak di dalam medium cair. Sperma dihasilkan pada testis. Pada mamalia, testis terdapat pada hewan jantan sebagai buah pelir atau buah zakar. Buah pelir pada manusia berjumlah sepasang.

Di dalam testis terdapat saluran-saluran kecil yang disebut tubulus seminiferus . Pada dinding sebelah dalam saluran inilah, terjadi proses spermatogenesis. Di bagian tersebut terdapat sel-sel induk sperma yang bersifat diploid (2n) yang disebut spermatogonium .Pembentukan sperma terjadi ketika spermatogonium mengalami pembelahan mitosis menjadi spermatosit primer (sel sperma primer). Selanjutnya, sel spermatosit primer mengalami meiosis I menjadi dua spermatosit sekunder yang sama besar dan bersifat haploid. Setiap sel spermatosit sekunder mengalami meiosis II, sehingga terbentuk 4 sel spermatid yang sama besar dan bersifat haploid. Mula-mula, spermatid berbentuk bulat, lalu sitoplasmanya se-makin banyak berkurang dan tumbuh menjadi sel spermatozoa yang berflagela dan dapat bergerak aktif.

Gambar proses Spermatogenesis

b. Oogenesis

(Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin betina atau gamet betina yang disebut sel telur atau ovum. Oogenesis terjadi di dalam ovarium.)

Di dalam ovarium, sel induk telur yang disebut oogonium tumbuh besar sebagai oosit primer sebelum membelah secara meiosis. Berbeda dengan meiosis I pada spermatogenesis yang menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang sama besar. Meiosis I pada oosit primer menghasilkan 2 sel dengan komponen sitoplasmik yang berbeda, yaitu 1 sel besar dan 1 sel kecil. Sel yang besar disebut oosit sekunder , sedangkan sel yang kecil disebut badan kutub primer ( polar body ). Oosit sekunder dan badan kutub primer mengalami pembelahan meiosis tahap II. Oosit sekunder menghasilkan dua sel yang berbeda. Satu sel yang besar disebut ootid yang akan berkembang menjadi ovum. Sedangkan sel yang kecil disebut badan kutub.Sementara itu, badan kutub hasil meiosis I juga membelah menjadi dua badan kutub sekunder.

Jadi, hasil akhir oogenesis adalah satu ovum (sel telur) yang fungsional dan tiga badan kutub yang me ngalami degenerasi (mati).

Gambar Proses Oogenesis

Selain pada hewan, gametogenesis juga terjadi pada tumbuhan. Berikut ini akan diuraikan tentang gametogenesis pada tumbuhan tingkat tinggi.

1. Gametogenesis pada Tumbuhan Tingkat Tinggi

Sebelum menjadi gamet, hasil akhir meiosis pada gametogenesis mengalami perkembangan terlebih dahulu melalui proses yang disebut maturasi. Berikut ini kalian akan membahas proses gametogenesis pada tumbuhan berbunga (Angiospermae) saja.

Mari kita pelajari pengertian kedua macam gametogenesis tersebut.

a. Mikrosporogenesis

(Mikrosporogenesis merupakan pembentukan gamet jantan yang berlangsung didalam benang sari yaitu pada bagian kepala sari atau anthera.)

Kepala sari ini menghasilkan serbuk sari, yang mengandung sel sperma. Pembentukan sel sperma dimulai dari sebuah sel induk mikrospora diploid yang disebut mikros porosit di dalam anthera. Mikrosporosit ini mengalami meiosis I menghasilkan sepasang sel haploid. Selanjutnya, sel ini mengalami meiosis II dan menghasilkan 4 mikrospora yang haploid. Keempat mikrospora ini berkelompok menjadi satu sehingga disebut sebagai tetrad .

Setiap mikrospora mengalami pembelahan mitosis. Pembelahan ini menghasilkan dua sel, yaitu sel generatif dan sel vegetatif. Sel vegetatif ini mempunyai ukuran yang lebih besar daripada sel generatif. Struktur bersel dua ini terbungkus dalam dinding sel yang tebal. Kedua sel dan dinding sel ini bersama-sama membentuk sebuah butiran serbuk sari yang belum dewasa. Setelah terbentuk serbuk sari, inti generatif membelah secara mitosis tanpa disertai sitokinesis, sehingga terbentuklah dua inti sel sperma.

Sementara itu, inti vegetatifnya tidak membelah. Pembentukan sel sperma ini dapat terjadi sebelum serbuk sari keluardari anthera atau pada saat serbuk sari sampai di kepala putik (stigma). Pada saat inilah, tangkai serbuk sari mulai tumbuh.

Pada umumnya, pembelahan mitosis sel generatif terjadi setelah buluh serbuk sari menembus stigma atau mencapai kantung embrio di dalam bakal biji (ovulum).

Gambar Proses Mikrosporogenesis

b. Megasporogenesis

(Megasporogenesis merupakan proses pembentukan gamet betina. Proses ini terjadi di dalam bagian betina bunga, yaitu bakal biji (ovulum) yang dibungkus oleh bakal buah ( ovarium) pada pangkal putik.)

Di dalam bakal biji terdapat sporangium yang mengandung megasporofi t yang bersifat diploid. Selanjutnya, megasporofit mengalami meiosis menghasilkan 4 megaspora haploid yang letaknya berderet. Tiga buah megaspora mengalami degenerasi dan mati, tinggal sebuah megaspora yang masih hidup. Megaspora yang hidup ini mengalami pembelahan kromosom secara mitosis 3 kali berturut-turut, tanpa diikuti pembelahan sitoplasma. Hasilnya berupa sebuah sel besar yang disebut kandung lembaga muda yang mengan dung delapan inti haploid. Kandung lembaga ini dikelilingi kulit (integumen). Di ujungnya terdapat sebuah lubang (mikropil) sebagai tempat masuknya saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga.

Selanjutnya, tiga dari delapan inti tadi menempatkan diri di dekat mikropil. Dua di antara tiga inti yang merupakan sel sinergid meng-alami degenerasi. Sementara itu, inti yang ketiga berkembang menjadi sel telur. Tiga buah inti lainnya bergerak ke arah kutub kalaza , tetapi kemudian mengalami degenerasi pula. Ketiga inti ini dinamakan inti antipoda . Sisanya, dua inti yang disebut inti kutub, bersatu di tengah kandung lembaga dan terjadilah sebuah inti diploid (2n). Inti ini disebut inti kandung lembaga sekunder . Ini berarti kandung lembaga telah masak, yang disebut megagametofi t dan siap untuk dibuahi.

Gambar Proses Makrosporogenesis

BAB IIIEVALUASI

A. Pilihan Ganda

(Yuk kita jawab pertanyaan dibawah ini tapi jangan nyontek yoo.. :pINGAT !! Allah maha melihat teman :D)

1. Yang merupakan tahapan pembelahan dari anafase adalah gambar nomor …

1 2 3 4

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 1 dan 2

2. Proses profase I meiosis dan berlangsung pada beberapa sub fase, yaitu :

1) Pakiten

2) Diakinesis

3) Diploten

4) Leptoten

5) Zigoten

Manakah urutan yang benar dari proses Profase I meiosis . . .

A. 4-1-5-3-2

B. 4-5-3-2-1

C. 4-3-2-1-5

D. 4-2-3-1-5

E. 4-5-1-3-2

3. Perhatikan cirri-ciri pembelahan sel berikut!

1) Nucleus menghilang

2) Kromatid menuju bidang equator

3) Tiap-tiap kromatid yang berpasangan berpisah

4) Benang dpindel dan mikrotubula terbentuk

5) Benang spindle memendek, setiap kromatid menuju ktub berbeda

6) Kedua sentriol bergerak ke kutub berlawanan

Cirri-ciri profase pada pembelahan mitosis adalah…..

A. 1) dan 2)

B. 2) dan 3)

C. 3) dan 4)

D. 4) dan 6)

E. 5) dan 6)

4. Sitokinesis terjadi pada pembelahan mitosis. Proses ini terjadi pada tahap…

A. Interfase

B. Metafase

C. Profase

D. Anaphase

E. Telofase

5. Pada proses spermatogenesis, peristiwa meiosis II terjadi pada tahap…

A. Petubahan spermatid menjadi spermatozoa

B. Spermatogonium menjadi spermatosit primer

C. Pematngan spermatozoa yang bersifat haploid

D. Pembelahan spermatosit sekunde menjadi spermatid

E. Pembelahan spermatosit primer menjadi spermatosit sekunder

6. Melalui pembelahan meiosis dapat diperoleh sel-sel anakan yang membawa kromosom tidak identik dengan induknya atau dikenal sel rekombinan. Fase manakah yang membentuk rekombinasi gen-gen?

A. Profase I, sat pasangan kromosom homolog saling melilit

B. Profase I ke metaphase, saat pasangan kromosom bersinapsis

C. Profase II, saat kromosom pada posisi tetrad

D. Metafase II, saat pasangan kromosom saling melilit

E. Metafase II, saat pasangan kromosom bersinapsis

7. Pehatikan gambar pembelahan berikut!

Jenis Pembelahan

Tahap pembelahan

A.

Mitosis

telofase

B

Mitosis

Anafase

C.

Meiosis

Telofase I

D.

Meiosis

Metafase I

E.

Meiosis

Anafase II

Pasangan yang tepat antara jenis pembelahan sel dan tahapan dari gambar diatas adalah….

8. Pada oogenesis terbentuk sel-sel berikut!

1) Oosit primer

2) Oosit sekunder

3) Badab kutub

4) Ovum

Sel-sel yang bersifat haploid ditunjukkan oleh nomor….

A. 1) 2) 3) dan 4)

B. 1) 2) dan 4)

C. 1) 3) dan 4)

D. 2) 3) dan 4)

E. 3) dan 4)

9. Berikut ini adalah gamabar pembelahan mitosis pada sel hewan.

A B C

Tahapan yang ditunjukkan oleh gambar A, B dan C secara beruutan adalah…

A. Profase I, Metafase I dan Anafase I

B. Profase, Metafase dan Anafase

C. Anafase, Metafse dan Telofase

D. Metafase, Anafase dan Telofase

E. Metfase I, Anafase I dan Telofase I

10. Perhatikan gambar salah satu fase pembelahan mitosis disamping. Ciri-ciri yang ditunjukkan dalam fase tersebut adalah..

A. Komosom berpisah dan bergerak ke kutub berlawanan tanpa pemisahan sentromer

B. Kromosm membelah dan saling menjauuh tetapi terdapat kiasma

C. Kromosm begerak ke bidang equator

D. Membrane inti dan anak inti kembali terbentuk

E. Terjadi sitokinesis sel

11. Perhatikan bagan spermatogenesis berikut!

Pada peristiwa spermatogenesis,

pembelahan reduksi terjadi pada…

A. Spermatogonium

B. Spermatosit sekunder

C. Spermatosit primer

D. Spermatid

E. Spermatozoa

12. Pasangan yang tepat antara tahap-tahap pada profase Ipemebelahan meiosis dengan proses yang terjadi adalah…

Tahap

Proses yang Terjadi

A.

Leptoten

Tetrad bergerak ke bidang equator

B.

Zigoten

Terbentuk sinapsis

C.

Diakinesis

Terbentuk tetrad Kromosom

D.

Diploten

Terbentuk kromosom

E.

Pakiten

Kromosm Homolog membentuk sinapsis

13. Pada tumbuhan berbiji dengan struktur mikrosporangium, hasil proses meiosis berupa…….

A. Sporofit

B. Saprofit

C. megaspora

D. buluh serbuk sari

E. mikrospora

14. Tujuan pembelahan meiosis adalah…..

A. mengganti sel-sel yang rusak dan usang

B. membentuk sel-sel tubuh organisme

C. pembiakan pada organisme bersel satu

D. menjaga jumlah kromosom selalu tetap tiap generasi

E. pertumbuhan pada daerah titik tumbuh

15. Pindah silang terjadi antara kromatid dari kromosom homolognya. Hal ini sering terjadi pada fase …

A. Profase

B. Metaphase

C. Anafase

D. Telofase

E. Interfase

16. Beberapa pernyataan berikut ada hubungannya dengan pembelahan sel:

1) Terjadi pada sel tubuh

2) Terjadi pada proses gametogenesis

3) Sifat sel anak sama dengan sifat sel induk

4) Sifat sel anak tidak sama dengan sifat sel induk

5) Pembelahan sel berlangsung satu kali

6) Pembelahan sel berlangsung dua kali

Yang merupakan ciri khas pembelahan mitosis adalah …

A. 1 – 2 – 3

B. 2 – 3 – 4

C. 3 – 4 – 5

D. 1 – 3 – 5

E. 4 – 5 – 6

17. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang paling benar mengenai gametogenesis pada manusia?

A. Dari satu sel induk gametogonium menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1 ovum

B. Sel gamet yang dihasilkan merupakan sel-sel diploid

C. Pada proses Oogenesis dihasilkan 4 sel telur yang fungsional

D. Pada Oogenesis dihasilkan 1 buah sel telur yang fungsional

E. Spermatogenesis berlangsung seiring dengan proses pertumbuhan laki-laki

18. Pembelahan sel secara meiosis dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1) Kromosom homolog yang berada pada bidang equator bergerak dan memisahkan diri satu dengan yang lainnya

2) Masing-masing kromosom menuju kutub yang berlawanan

3) Spindle dan seluruh isi sel agak memanjang

Pembelahan sel di atas terjadi pada fase …

A. Profase I

B. Anafase I

C. Metaphase I

D. Telofase I

E. Interfase I

19. Kera memiliki 48 buah kromosom (2n). Bila terjadi oogenesis, maka jumlah kromosom pada oosit sekunder yaitu …

A. 2

B. 12

C. 24

D. 48

E. 92

20. Pada spermatogenesis setelah pembelahan meiosis I akan terbentuk …

A. 2 sel spermatosit primer

B. 2 sel spermatosit sekunder

C. 2 sel spermatid

D. 4 sel spermatid

E. 4 sel spermatosit

(Hiaaaaaashh… gimana masih semangat ngerjainnya, ??? kita lanjut TTS yaa .. seru loooh.. :D)

B. Teka-Teki Silang

(3) (2) (1)

(5)

(2)

(3)

(5) (4)

(6) (4)

· Mendatar

1. Bertujuan untuk memperbanyak sel

2. Pembentukan ovum

3. Kromosom bergerak ke bidang berlawanan

4. Membelah kromosom menjadi dua bagian

5. Pasangan homolog dengan masing-masing dua kromatid

21. Menurun

1. Bertujuan mengurangi jumlah kromosom

2. Sel terdapat lekukan

3. Fase antara mitosis dan meiosis

4. Kromosom yang mempunyai dua lengan

5. Benang-benang kromatin menjadi kromosom

6. Kromosom berjejer dibidang equator

(Ahaaaa.. Alhamdulillah sudah selesai semoga bermanfaat.. :D)

Daftar Pustaka

Campbell, dkk. Biologi edisi Kedelapan Jilid I. Jakarta: Erlangga. 2008

Kusumawati, Rohana, dkk. Detik-Detik UJIAN NASIONAL BIOLOGI Tahun

Pelajaran 2012/2013. Jakarta: INTAN PARIWARA. 2012.

Maryati, Sri, dkk. BIOLOGI SMA Jilid 3 untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga. 2006.

Sumadi, Marianti Aditya. BIOLOGI SEL. Yogyakarta: GRAHA ILMU. 2007.

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/tutinfik/material/mitosisdanmeiosis.pdf. 2010. Diakses pada tanggal 24 November 2014

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR_PEND_BIOLOGI/196805091994031-KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA_KUSNADI_DKK/Kelas_XII/4_ReproduksiSel/ReproduksiSEL_2v2.pdf. 2012. Diakses pada tanggal 24 November 2014.

40