pondokgelugur.files.wordpress.com · Web viewKetiga aspek dalam tri dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang,harmonis,dan terpadu dengan harapan

1. (LAPORAN KALENDER KERJA KEGIATAN MAHASISWA (K3MKULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)MENGANGKAT POTENSI DESA MENJADI PRODUK UNGGULAN DAERAHDI KECAMATAN LUBUK BATUJAYA KABUPATEN INDRAGIRI HULUDesa: Pondok GelugurKecamatan : Lubuk batu jayaKabupaten: Indragiri HuluLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI (STIE INDRAGIRI ) RENGAT2016)HALAMANSAMPUL

2. HALAMANPENGESAHAN

LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa (K3M) KKN-PPM ini telah diketahui oleh Kepala Desa, disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL ) pada tanggal 08 Maret 2016.

Pondok Gelugur, 08 Maret 2016

Mengetahui,

Kepala Desa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

(Safrizal) (Astarman, Sag.MM)

Disahkan oleh Kecamatan

(Sobirun, SS)

Menyetujui

Ketua LPPM STIE-I Rengat

( Reni maralis, SE.MM )

3. KATAPENGANTAR

KATA PENGANTAR

Laporan kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa (K3M)Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM merupakan Bagian dari tugas wajib bagi mahasiswa peserta KKN-PPM STIE-I Rengat yang bertujuan untuk mengetahui program kerja yang sudah dilaksanakan.

Laporan kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa (K3M)KKN-PPM ini sebagai masukan bagi DPL untuk mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan mahasiswa dan dapat dijadikan bahan perbaikan pada bulan kedua kegaiatan.

Semoga dengan adanyaLaporan kalender Kerja Kegiatan Mahasiswa (K3M) KKN-PPM ini, dapat dijadikan depoman perbaikan kedepannya.

Rengat, 08 Maret 2016

Penyusun

Koodinator Desa

( .....................................)

DAFTAR ISI

A. HALAMAN JUDUL

B. HALAMAN PENGESAHAN

C. KATA PENGANTAN

D. TEMUAN LAPANGAN :

1. ASPEK KEGIATANMASYARAKAT/AKTIVITAS

2. ASPEKKELEMBAGAAN/PRANATA

E. KALENDER KERJA KEGIATANMAHASISWA(K3M)

Lampiran 1. Contoh Lembaran Form Potensi Desa ( Contoh : Form A.5)

Lampiran 2. ContohPotensi Desa dan Kebutuhan Masyarakat (Contoh : Form A.6)

Lampiran 3. ContohLembaran Rencana Kegiatan ( Contoh : Form A.7 )

Lampiran 4. ContohLembaran Matrik Kegiatan ( Contoh : Form A.8 )

Lampiran 5. Daftar Hadir Mahasiswa ( Contoh : Form A.11 )

Lampiran 6. Lembaran Berita Acara Kunjungan DPL ( Contoh : Form A.12)

Lampiran 7. Lembaran Berita Acara Kunjungan Manajemen STIE-I ( Contoh : Form A.13 )

Lampiran 8. Laporan Bimbingan DPL dari Lokasi KKN-PPM ( Contoh : Form A.14 )

Lampiran 9.Surat Izin Meninggalkan Lokasi ( Contoh : Form A.15), jika diperlukan

Lampiran 10. Laporan Kegiatan Harian Mahasiswa (Individu)

Lampiran 11. Laporan Bimbingan DPL dari Lapangan

Tabel 1

KALENDER KERJA KEGIATANMAHASISWA(K3M)

Waktu

Kegiatan*

Pelaksanaan

Informan/

khyalak sasaran

Wilayah kegiatan

Temuan/

Hasil yang diharapkan

15.30

Gotong royong

Minggu II

Masyarakat

Dusun 1 Pondok gelugur

15.00

Pengajian

Minggu II

Ibu pengajian

Pondok Gelugur

14.30

Pkk

Minggu I

Ibu PKK

Pondok Gelugur

16.30

Olahraga

Minggu I

masyarakat

Dusun II Pondok Gelugur

18.30

Mengajar ngaji

Minggu II

Anak-anak


15.00

Posyandu

Minggu III

Ibu hamil dan balita


08.00

Sosialisasi ke SD

Minggu II

Anak SD

Dusun II Pondok Gelugur

08.00

Sosialisasi dengan perangkat desa

Minggu I

Perangkat desa


16.00

Sosialisasi pada masyarakat

Minggu I

masyarakat

Pondok gelugur

Catatan:

*) Kegiatan diisi dengan fokus pembelajaran bidang kehidupan tertentu yang meliputi Aspek Aktivitas dan Aspek Pranata masyarakat. Aspek aktivitas masyarakat menunjuk pada tindakan‐tindakan yang biasa dilakukan masyarakat dalambidangtersebut,sedangkanaspekpranatamenunjukpadapranatayangterdapatdalammasyarakatyangberkaitan dengan bidang kehidupan terentu.

-Dalam hal kegiatan yang dimaksud di atas, mahasiswa dapat berpartisipasi dan mengisi kegiatan masyarakat atau pun mengembangkan kegiatan bersama masyarakat sebagai media yang digunakan dalam pemetaan sosial.

-Laporan disampaikan kepada DPL pada akhir Bulan Pertama, dan menjadi bahan DPL dalam membuat laporan Bulanan DPL. Selain itu menyerahkan pula kepada pihak Desa.

Lampiran 1

FORM SURVEY POTENSI DESA

I. PROFIL DESA

A. KONDISI DEMOGRAFIS DESA

A.1

Kondisi Geografis Desa : Pondok Gelugur

A.1.1

Letak dan Luas Wilayah :

1. Batas Wilyah Desa

0. Sebelah Utara terietak diantra Desa Rimpian

0. Sebelah Timur terletak diantara Desa Rimpian

0. Sebelah Selatan terletak diantara Desa Lubuk Batu Tinggal

0. Sebelah Barat terletak diantara Desa Sei Banyak Ikan

2. Luas Wilayah : 24.000.000 M2 (2.400 Ha)

0. Permukiman :500 ha

0. Pertanian/tegalan :3.802 ha

0. Ladang/tegalan :0 ha

0. Hutan :3 ha

0. Rawa-rawa :20 ha

0. Perkantoran :1 ha

0. Sekolah :2 ha

0. Jalan :3 ha

0. Lapang sepak bola :1/3 ha

A.1.2

Iklim : Iklim Kemarau dan Penghujan dengan suhu 30 C

A.2

Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk :

A.2.1

Jumlah Penduduk :

0. Jumlah Kepala Keluarga :171 KK

0. Jumlah Jiwa Jenis Kelamin Laki-laki :265 Jiwa

0. Jumlah Jiwa Jenis Kelamin perempuan :280 Jiwa

0. Jumlah Penduduk Pondok Gelugur : 545 Jiwa

A.2.2

Tingkat Pendidikan :

1. SD/MI :250 Orang

2. SLTP/MTs : 20 Orang

3. SLTA/MA : 25 Orang

4. S-1/Diploma : 15 Orang

5. Putus Sekolah : 30 Orang

6. Buta Huruf : 59 Orang

A.2.3

Mata Pencaharian :

1. Petani : 200 KK

2. Pedagang : 10 KK

3. PNS : 5 KK

4. Tukang : 3 KK

5. Guru : 5 KK

6. Bidan + Perawat : 1 Orang

7. TNI : 0 Orang

8. Pensiunan : 0 Orang

9. Sopir/Angkutan : 10 Orang

10. Buruh : 60 Orang

11. Jasa Persewaan : 0 Orang

12. Swasta : 30 Orang

A.2.4

Pertanian :

Jenis Tanaman :

1. Tebu : 0 Ha

2. Kokao/Coklat : 0 Ha

3. Kelapa Sawit : 3000 Ha

4. Pohan Karet : 802 Ha

5. Kelapa : 0 Ha

6. Singkong : 2 Ha

7. Lain-lain : 4 Ha

8. Jagung : 0 Ha

9. Palawija : 3 Ha

A.2.5

Peternakan :

Jenis Ternak :

1. Kambing : 101 Ekor

2. Sapi :1000 Ekor

3. Kerbau : 0 Ekor

4. Ayam kampung : 200 Ekor

5. Itik :20 Ekor

6. Burung :0 Ekor

A.2.6

Perikanan :

1. Kolam Ikan : 3 Ha

2. Tambak Udang : 0 Ha

3. Lain-lain : 0 Ha

A.2.7

Sarana Dan Prasarana :

1. Wilayah Desa

0. Pemukiman : 236 Ha

0. Pertanian/Perkebunan : 2147 Ha

0. Pasilitas Umum : 3 Ha

0. Lapangan Bola kaki : 1 Ha

0. Lokasi Pemakaman : 2 Ha

0. Kolam Ikan : 1 Ha

0. Jalan : 10 Km

2. Lembaga Pendidikan

-Gedung TK/PAUD : 1 buah di dusun I

0. SD/MI : 1 Buah/Lokasi Dusun II

3. PDTA/MDA : 1 Buah/Lokasi Dusun II

4. Kesehatan

0. Sumur Galian :168 KK

0. Sumur Pompa : 0 KK

0. Air Sungai : 3 KK

5. Keagamaan

0. Mesjid : 1 Buah

0. Musholla : 1 Buah

B. TIFOLOGIS DESA

B.1

Skema: SOT Desa :

1. Kepala Desa :Safrizal

2. Sekretaris : Bakhtiar

3. Kaur. Pemerintahan : Ahmad

4. Kaur. Umum :

5. Kuar. Pembangunan : Suherman

6. Kaur. Kesra : Dini Sartika

7. Kaur. Keuangan : -

8. Kadus I : Bakhri.T

9. Kadus II : M.Sidik

10. Kadus III : Akhirudin

B.2

Tugas dan Wewenang :

II. PROBLEM YANG DIHADAPI DESA

C. MASALAH DAN PROGRAM YANG DAPAT DILAKSANAKAN

KODE

MASALAH

KEGIATAN YANG BISA DILAKSANAKAN

C.1

BIDANG INFRASTRUKTUR DESA/SARANA PRASARANA

C.1.1

Masih banyak jalan desa yang belum memadai masih berupa jalan tanah dan jalan sirtu sehingga rusak pada musim hujan

C.1.2

Keberadaan tiang jaringan dan jaringan listrik belum memadai

C.1.3

Kebutuhan akan box Culvert belum terpenuhi

C.1.4

Pembangunan desa yang belum merata

C.1.5

Drainase yang belum memadai sehinga musin hujan mudah terkena banjir

C.1.6

Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berswadaya dan memeliara asset pembangunan

Program Kerja Terkait & Bisa Dilaksanakan Oleh Mahasiswa Peserta KKN-PPM

C.1.7

Belum ada Pasar Desa

C.2

BIDANG PENDIDIKAN

C.2.1

Bangunan pelengkap (infrastruktur) bidang pendidikan masih kurang (pagarsekolah ,soundsystem,MKC,Komputer dll)

Program Kerja Terkait & Bisa Dilaksanakan Oleh Mahasiswa Pesserta KKN-PPM

C.2.2

Belum ada Perpustakaan Desa


C.2.3

Kurangnya Minat Baca Masyarakat


C.2.4

Honor Guru masih kurang


C.2.5

Beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi belum ada


C.2.5

Belum terbentuknya PKBM (Kejar Paket)


C.2.6

Masih banyaknya anak putus sekolah


C.3

BIDANG EKONOMI

C.3.1

Belum ada pengembangan potensi desa


C.3.2

Lembaga Ekonomi (UED SP) belum memiliki dana yang ukup untuk memenuhi kebutuhan dana yang besar bagi masyarakat


C.3.3

Belum terlaksananya pelatihan-pelatihan di bidang peningkatan manajemen usaha dan pasca panen


C.3.3

PAD desa tidak ada


C.3.4

Rendah nya harga komoditas karet yang sejak tiga tahun terakhir mengalami penurunan nyata mengakibatkan pendapatan petani menurun deraktis


C.3.5

Lembaga ekonomi desa (BUMDES) belum terbentuk

C.4

BIDANG KELEMBAGAAN

C.4.1

Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi kelembagaan desa


C.4.2

Tingkat pertemuan rapat masih rendah


C.4.3

Belum tersusunannya rencana dan program kerja


C.4.4

Pembinaan dan Pendampingan Desa masih belum memadai


C.4.5

Belum adanya tempat belajar masyarakat


C.5

BIDANG KAMTIBMAS

C.5.1

Belum optimal kegiatan Siskamling


C.5.2

Rendahnya kesadaran Hukum masyarakat


C.5.3

Lunturnya sifat kebersamaan dan gotong royang


C.5.4

Keberadaan Pos Kamling belum merata

C.6

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

C.6.1

Belum adanya tempat pembuangan sampah Akhir (TPA) desa


C.6.2

Penangkapan ikan masih menggunakan racun dan putas


C.6.3

Abrasi dan pengikisan tebing sungai akibat perbaikan aliran sungai yamg tidak teratur


C.6.4

Lahan tidur masih (semak belukar) yang belum tergarap


C.6.5

Penghijauan dan penanaman pohon penyangga dan pelindung pinggir sungai belum ada


C.7

BIDANG PARTISIPASI MASYARAKAT

C.7.1

Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menghadiri rapat-rapat yang dilaksanakan oleh pemerintah desa


C.7.2

Kegiatan Gotong-rayong sudah mulai pudar


C.7.3

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak


C.7.4

Rendah kepedulian masyarakat terhadap pembangunan


C.8

BIDANG PERTANIAN

C.8.1

Belum optimal kegiatan kelompok tani


C.8.2

Masih rendahnya SDM petani/pekebun

C.8.3

Kurangnya penyuluhan dan pelatihan


C.8.4

Sarana produksi pertanian /perkebunan belum memadai

C.8.5

Harga saprodi pertanian /perkebunan mahal

C.8.6

Harga komoditas perkebunan terutama karet sangat rendah

C.8.7

Susahnya pemasaran hasil produksi pertanian


C.8.8

Belum optimalnya penggarapan bidang peternakan


C.9

BIDANG HUKUM DAN HAM

C.9.1

Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan hukum


C.9.2

Lemahnya pemahaman masyarakat tentang peraturan perundang-undangan


C.9.3

Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum


C.10

BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

C.10.1

Home Industri belum dikembangkan


C.10.2

Kesulitan dalam penambahan modal dan pengembangan usaha


C.10.3

Semangat berwirausaha belum optimal


C.11

BIDANG PERTANAHAN

C.11.1

Rendah kesadaran masyarakat dalam pembuatan surat keterangan tanah


C.11.2

Batas Tanah masih belum jelas


C.11.3

Rendahnya partisipasi masyarakat dalam menghibahkan kepada desa untuk pembangunan


C.12

BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

C.12.1

Desa belum memeiliki Sistim Informasi Desa


C.12.2

Pemerintah desa masih sangat sulit mendapatkan informasi hasil MUSRENBANG Kabupaten /Kota /Propinsi dan atau dokumen APBD yang pembiayaan berkaitan dengan desa, sehingga program yang masuk ke desa tidak dapat diketahui, guna kebutuhan penyusunan rencana keuangan dan rencana pembangunan


C.12.3

Lambannya informasi sumber-sumber yang diterima desa juga menjadi kendala, yang akibatnya akan terlambat dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)

Lampiran 2

PROBLEM YANG DIHADAPI DESA

D. MASALAH DAN PROGRAM YANG DAPAT DILAKSANAKAN

No.

MASALAH

POTENSI

PROGRAM KERJA

A. BIDANG INFRASTRUKTUR DESA

1.

Belum ada Pasar Desa

Lahan dan bahan bangunan tersedia

Mempasilitasi Pembuatan Pasar Desa dengan membuat proposal untuk diajukan kepada dinas terkait dan perusahan

B. BIDANG PENDIDIKAN

1.

Belum ada Perpustakaan Desa

Tempat dan SDM tersedia

Mempasilitasi mendirikan Pustaka Desa dengan menguhubungi Badan Perpustakaan darah

2.

Kurangnya Minat Baca Masyarakat

Buku tersedia

Mendirikan Taman Bacaan Desa

3.

Masih banyaknya anak putus sekolah

Dana Bantuan tersedia

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan

C. BIDANG EKONOMI

1.

Belum ada Progam pengembangan ekonomi desa

Bahan baku tempatan tersedia

Membuat produk unggulan desa

2.

Lembaga Ekonomi belum ada

SDM dan kantor tersedia

Mendirikan BUMDes

3.

Air bersih belum tersedia

Sumber Air tersedia

Mempasilitasi untuk pembuatan penampungan air bersih dengan bekerjasama PDAM

D. BIDANG KELEMBAGAAN

1.

Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi kelembagaan desa

SDM memadai

Penyuluhan tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kelembagaan Desa

2.

Tingkat pertemuan rapat masih rendah

Anggota masyarakat cukup waktu

Mebuat Pola Rapat Terintegrasi dengan kegiatan lainnya

3.

Belum tersusunannya rencana dan program kerja

Bahan dan rencana sudah tersedia

Pelatihan penyusunan Rencana Program Kerja Desa

4.

Pembinaan dan Pendampingan Desa masih belum memadai

SDM tersedia

Membuat Model Pendampingan Desa yang efektif

5.

Belum adanya tempat belajar masyarakat

Tempat tersedia

Membuat Rumah Singgah Desa

E. BIDANG KAMTIBMAS

1.


Posko Siskamling tersedia

Dibuatkan pola pemjagaan yang terstruktur

2.

Rendahnya kesadaran Hukum masyarakat

Anaimo masyarakat besar akan pengetahuan tentang hukum

Penyuluhan Hukum

3.

Lunturnya sifat kebersamaan dan gotong royang

Sifat dasar masyarakat sudah ada

Pencanangan Juma’at Bersih

F. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

1.

Belum adanya tempat pembuangan sampah Akhir (TPA) desa

Lokasi tersedia

Pembentukan Bank Sampah

2.

Penangkapan ikan masih menggunakan racun dan putas

Ada keinginan masyarakat untuk berhenti

Penyuluhan tentang dampak negatif menggunakan racun

3.

Abrasi dan pengikisan tebing sungai akibat penambangan emas

Lahan tersedia

Membuat gerakan penghijauan desa

4.

Lahan tidur masih (semak belukar)

Lahan tidur tersedia sangat luas

Gerakan Apotik Hidup

G. BIDANG PARTISIPASI MASYARAKAT

1.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak

Kepedulian masyarakat ada

Penyuluhan tentang Perpajakan

2.

Rendah kepedulian masyarakat terhadap pembangunan

Kesadaran masih ada

Penyuluhan tentang arti pentingan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan

H. BIDANG PERTANIAN

1.

Belum optimal kegiatan kelompok tani

Kelompok tani ada

Memberikan pelatihan manajemen administrai keuangan kelompok

2.

Belum optimalnya penggarapan dibidang peternakan

Lahan tersedia

Mempasilitasi optimalisasi bidang peternakan dengan pihak terkait

I. BIDANG HUKUM DAN HAM

1.

Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan hukum

Minat masyarakat ada

Penyuluhan Hukum

2.

Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap HAM

Minat masyarakat tinggi

Penyuluhan HAM

J. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

1.

Home Industri belum dikembangkan

Bahan Baku tempatan tersedia

Membuat Produk Unggulan Desa

2.

Kesulitan dalam penambahan modal dan pengembangan usaha

Lembaga Tersedia

Mempasilitasi untuk mendapatkan modal usaha

3.

Semangat berwirausaha belum optimal

Minat masyarakat tinggi

Pelatihan Kewirausahaan

K. BIDANG PERTANAHAN

Rendah kesadaran masyarakat dalam pembuatan surat keterangan tanah

Lahan luas

Penyuluhan tentang perlunya surat keterangan tanah

L. BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1.

Desa belum memeiliki Sistim Informasi Desa

SDM tersedia

Pembuatan Blog Desa

Lampiran 3

LEMBARAN RENCANA KEGIATAN (LRK)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan KKN-PPM

Pendidikan pada dasar nya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia. Secara sistematis ,agar siap menjalani kehiduapan secara bertanggung jawab.menjalani kehidupan secara beratanggung jawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan.

Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2 dinyatakan bahwa:

“perguruan tinggi berkewajiban menyelenggrakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”.

Pasal 24 Ayat 2 disebutkan:

”Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tingg, penelitian ilmiah,dan pengabdian kepada masyarakat”.

Ketiga aspek dalam tri dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang,harmonis,dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia mengabdikan diri demi kesalamatan manusia,memperaktekan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik,maka perlu suatu media pendukung.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yan gmemadukan pelaksanaan Tri Dharma Pergutruan Tinggi Negeri dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi,dilaksnakan diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratna tertentu.Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dua akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis.Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis,saling menerima dan memberi,saling asah,asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Kondisi ini menuntut adanya peningkatan professional pelaksanaan dan perubahan paragdigma KKN tanpa meninggalkan cirri-cirinya yang interdisplin dan lintas sektoral.Oleh karena itu dalam upaya meningkatan profesionalisme pelaksanaan KKN, Pengelola KKN berupaya memperhatikan paragdigma /karakteristik KKN masa kini dan mendatang: (1) Masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebgai objek pembangunan; (2) Adanya sinergisme antar unsur tridarma pergguruan tinggi(dalam dan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait; (3)sumber ide pembangunan (tema dimungkinkan dari beberapa pihak (dari internal dan eksternal pergguruan tinggi) yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN; (4) Program kerja KKN antar wilayah (lokasi

KKN)bisa beragam pihak terkait (co-financing dalam penyelenggaraan KKN Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa kognisi sosial mahasiswa.

Bagai pemerintah daerah dan masyarakat setempat,kegiatan KKN dapat membantu percepatan prosespembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan membanngun. Paragdigma kegiatan KKN juga merespon terhadap kuatnya tekanan globalisasi (pada millennium 2) terhadap masyrakat ekonomi lemah di Indonesia, yaitu dengan mengubah paragdigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment) didalam pelaksaankegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi konseptual.

Rekontekstualisasi kegiatan KKN ini mampu mengahasilkan pemimpin sejati,yaitu lulusan STIE Indragiri Rengat yang mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri.

KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat.Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan dan dilakukan bersama masyarakat.hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah,sehingga kesejahteraaannya meningkat.

KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidaritas lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi STIE Indragiri Rengat. KKN Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara dan konstribusi daya daerah dan nasional,serta mendorong terciptanya learning community.

B. Tujuan Kegiatan KKN-PPM

Tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik antara lain sebagai berikut:

1. menigkatkan empati dan kepedulian mahasiswa

2. melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner.

3. Menanamkan nilai kepribadian:

a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila

b. keuletan,etos kerja dan tanggung jawab.

c. kemandirian,kepemimpinan dan kewirausahaan

d. meningkatkan daya saing nasional

e. menanamkan jiwa peneliti

f. Eksploratif dan analisis

g. Mendorong learning community dan learning society

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM

Waktu : 09 Januari s/d 07 Maret 2016

Tempat : Desa Pondok Gelugur

Kondisi dan Gambaran Umum Lokasi KKN-PPM

1. Kondisi Demografis Desa

Batas Wilyah Desa

0. Sebelah Utara terletak diantara Desa Rimpian

0. Sebelah Timur terletak diantara Desa Rimpian

0. Sebelah Selatan terletak diantara Desa Lubuk Batu Tinggal

0. Sebelah Barat terletak dintara Desa Sei Banyak Ikan

Luas Wilayah : 24.000.000 M2 (2.400 Ha)

2. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk :

Jumlah Penduduk :

a. Jumlah Kepala Keluarga : 171 KK

b. Jumlah Jiwa Jenis Kelamin Laki-laki :265 Jiwa

c. Jumlah Jiwa Jenis Kelamin perempuan:280 Jiwa

d. Jumlah Pendudukpondok gelugur : 545 Jiwa

Tingkat Pendidikan :

a. SD/MI : 250 Orang

b. SLTP/MTs : 20 Orang

c. SLTA/MA : 25 Orang

d. S-1/Diploma : 15 Orang

e. Putus Sekolah : 30 Orang

f. Buta Huruf : 59 Orang

g. Pra Sekolah : -

Mata Pencaharian :

13. Petani : 200 KK

14. Pedagang : 10 KK

15. PNS : 5 KK

16. Tukang : 3 KK

17. Guru : 5 KK

18. Bidan + Perawat : 1 Orang

19. TNI : - Orang

20. Pensiunan : - Orang

21. Sopir/Angkutan : 10 Orang

22. Buruh : 60 Orang

23. Jasa Persewaan : 0 Orang

Swasta : 30 Orang

PROGRAM KEGIATAN

Lokasi: Pondok gelugur

Tema KKN-PPM:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Industri Makanan

Khas Daerah

Tabel 1.

Identifikasi Masalah, Rencana Kegiatan, Lokasi dan Narasumber

No.

Permasalahan

Kegiatan

Lokasi

Narasumber

1.

Belum tersedianya lapangan bola desa permanen

Pembuatan Proposal Pendirian Pasar Desa

Dusun II pondok gelugur

MHS KKN-PPM

2.

Belum ada pos jaga(kamling)

Mendirikan pos kamling desa

Dusun I pondok gelugur

MHS KKN & Masyarakat

3.

Masih banyak Anak Putus Sekolah

Sosialisasi Arti penting”pendidikan”

RT.II Pondok gelugur

MHS KKN

4.

Kurangnya minat baca anak usia dini

Mengadakan Bimbel pada usia dini

RT.I Pondok gelugur

MHS KKN

5.

Belum ada program pengembangan Ekonomi Desa

Membuat Produk Unggulan Desa

Dusun I Pondok gelugur

MHS & Instansi terkait

6.

Masih rendahnya tingkat pemahaman IT

Sosialisasi tentang pentingnya arti “ILMU TEKNOLOGI”

RT.I Dusun I pondok gelugur

MHS KKN & instansi terkait

7.

Rendahnya Tingkat Pertemuan Rapat

Membuat jadwal pertemuan rapat desa

RT.II Duun II Pondok gelugur

MHS KKN-PPM

8.

Masih rendahnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi Kelembagaan Desa

Penyuluhan tentang “Tugas dan Fungsi Kelembagaan Desa”

RT.III Dusun I pondok gelugur


9.

Rendahnya Kesadaran Hukum Masyarakat

Penyuluhan Hukum

Desa pondok gelugur

MHS KKN & Kepala desa pondok gelugur

10.

Lunturnya sifat kebersamaan dan gotong royong

Pencanangan Gerakan Jumaat Bersih

Desa pondok gelugur

MHS KKN & Masyarakat

11.


Pembuatan Pola Penjagaan yang terstruktur

Desa pondok gelugur

MHS & Masyarakat

12.

Belum tersusunnya rencana dan program kerja

Sosialisasi tentang rencana program kerja desa

Desa pondok gelugur

MHS & Instansi

13.

Pembinaan dan pendampingan desa masih belum memadai

Penyuluhan tentang pembinaan dan pendampingan desa

Desa pondok gelugur


14.

Belum optimalnya kegiatan kelompok tani

Pelatihan manajemen administrasi-kuangan

Desa pondok gelugur


15.

Belum adanya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Desa

Pendirian Bank Sampah

Desa Pondok gelugur

MHS & Masyarakat

16.

Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pembangunan

Penyuluhan tentang “Arti Pentingannya Keikutsertaan Masyarakat dalam Pembangunan”

Desa Pondok Gelugur


17.

Belum optimalnya penggarapan bidang peternakan

Penyuluhan tentang “Optimalisasi bidang peternakan di Pedesaan”

Desa pondok gelugur


18.

SELESAI

Sumber Data : Dari tabel 1 Problema yang dihadapi Desa

Tabel 2.

Rencana kegiatan, waktu, peserta, dan mahasiswa yang terlibat

No.

Rencana Kegiatan

Waktu

Peserta

Mahasiswa yang terlibat

1.

Membuat Produk Unggulan Desa dengan menggunakan bahan baku tempatan

4jam

Ibu-ibu PKK

2.

Penyuluhan tentang “Tugas dan Fungsi Kelembagaan Desa

4 jam

Aparatur pemerintahan desa

3.

Membuat jadwal rapat

3jam


4.

Pelatihan Penyusunan Rencana Program Kerja Desa

4Jam


5.

Penyuluhan tentang kesadaran masyrakat untuk mentaati Hukum

5jam

Masyarakat

6.

Pencanangan Gerakan Jumaat Bersih

3jam

Masyarakat

7.

Pendirian Bank Sampah

4jam

Masyarakat

8.

Penyuluhan tentang “Arti Pentingannya Keikutsertaan Masyarakat dalam Pembangunan”

6jam

Masyarakat

9.

Pelatihan manajemen administrasi-kuangan

6jam

Kelompok Tani

10.

Penyuluhan tentang “Optimalisasi bidang peternakan di Pedesaan”

5jam

Masyarakat

11.

Pelatihan Pembuatan Produk Unggulan Desa

4 jam

Masyarakat

12.

Pelatihan Kewirausahaan

6 jam

Masyarakat

13.

Penyuluhan tentang “Perlunya Surat Keterangan Tanah”

4 jam

Masyarakat

14.

Pembuatan Blog Desa

6 jam


Sumber Data : Dari tabel 1 Problema yang dihadapi Desa

Lampiran 6

Lembar Berita Acara Kunjungan DPL

Tanggal :

No

Nama

Kritik dan Saran

Paraf

1

2

3

4

5

6

Lampiran 8. Laporan Bimbingan DPL dari Lokasi KKN-PPM ( Contoh : Form A.14 )

Lampiran 10. Laporan Kegiatan Harian Mahasiswa (Individu)

Lampiran 11. Laporan Bimbingan DPL dari Lapangan

Documents

pondokgelugur.files.wordpress.com · Web viewKetiga aspek dalam tri dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang,harmonis,dan terpadu dengan harapan