118
LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) SMP NEGERI 1 KARANGGEDE TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh : Tim Pengembang Sekolah SMP NEGERI 1 KARANGGEDE

pengawassmpboyolali.files.wordpress.com · Web viewBuku Pembinaan Daftar hadir PTK Kekuatan : Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

SMP NEGERI 1 KARANGGEDE

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh :

Tim Pengembang Sekolah

SMP NEGERI 1 KARANGGEDE

LEMBAR PENGESAHAN

SMP NEGERI 1 KARANGGEDE telah menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan berdasarkan pada delapan standar nasional pendidikan.

Karanggede, 15 Juli 2013

Ketua Komite

SMP Negeri 1 Karanggede

Kepala SMP Negeri 1 Karanggede

Sutiyarso, SE

Siswanto, S.Pd

NIP 19720504199512 1 001

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Boyolali

Drs. SUTOJOYO, M.Si.

Pembina utama muda

NIP. 196212121986031025

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami Tim Pengembang Sekolah (TPS) dapat menyelesaikan laporan hasil kerja dalam mengevaluasi delapan Standar Nasional Pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Tim Pengembang Sekolah mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru, pengawas SMP Dikpora kabupaten Boyolali, komite sekolah serta semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini bisa diselesaikan dengan baik.

Dengan laporan EDS ini diharapkan sekolah dapat berbenah diri dengan melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang-peluang serta hambatan-hambatan yang dihadapi.

Harapan ke depan dengan EDS ini, sekolah dapat mengevaluasi kemajuan dan menentukan prioritas-prioritas yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Karanggede, 15 Juli 2013

Kepala SMP Negeri 1 Karanggede

Selaku Ketua Tim Pengembang Sekolah

Siswanto, S.Pd

NIP 19720504199512 1 001

DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH

Nomor BagianHalaman

Halaman Judul

Kata Pengantari

ii

Daftar Isiiii

Pendahuluaniv

1. Standar Isi1

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan2

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik5

2. Standar Proses7

2.1. Silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar8

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai

dengan kebutuhan peserta didik10

2.3.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

12

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

13

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

15

3. Standar Kompetensi Lulusan17

3.1.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

18

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat21

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan24

4.1.

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

25

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

27

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

29

5. Standar Sarana dan Prasarana32

5.1.

Sarana sekolah sudah memadai

33

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

40

6. Standar Pengelolaan43

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak44

6.2.

Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

46

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

47

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

50

6.5.

Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

52

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

54

7.

Standar Pembiayaan

56

7.1.

Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

57

7.2.

Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

61

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses64

8. Standar Penilaian Pendidikan66

8.1.

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

67

8.2.

Penilaian berdampak pada proses belajar

72

8.3.

Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

73

Penutup

PENDAHULUAN

1. Nama Sekolah

: SMP Negeri 1 Karanggede

2. Nama Kepala Sekolah : Siswanto, S.Pd.3. Tanggal

: 18 Juli 2011

4. Jumlah murid : 628 siswa

5. Jumlah Kelas

: 18 Rombel

6. Jumlah Guru : 38 guru 28 PNS dan 10 GTT

7. TU

: 10 orang, 1 PNS dan 9 PTT

8. Visi dan Misi Sekolah

:

Visi Sekolah

Membentuk siswa berkarakter mulya dan berprestasi

Misi sekolah :

a. Melaksanakan KBM yang efektif, efisien dan inovatif

b. Melaksanakan Pembinaan Kesiswaan secara terpadu

c. Melaksanakan konsep sekolah sebagai pusat Kebudayaan dan Tata Nilai

d. Menerapkan Menejemen modern dalam pengelolaan Sekolah

e. Menjalin Komunikasi dan relasi dengan komite sekolah dan masyarakat

9. Kondisi sekolah:

a. Standar Isi

Dokumen Kurikulum sekolah kami sudah disusun dan disahkan sejak tahun 2008. Kurikulum dikembangkan menggunakan panduan BSNP dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Kurikulum menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Kurikulum juga mencakup program kegiatan pengembangan diri, baik melalui bimbingan konseling maupun ekstra kurikuler. Namun di sekolah kami kurikulum belum direviu setiap tahun dan sekolah kami belum memiliki Tim Pengembang Kurikulum. Oleh karena itu di tahun mendatang sekolah akan menfasilitasi pembentukan Tim Pengembang Kurikulum serta mereviu Kurikulum setiap satu tahun sekali.

b. Standar Proses

Para pendidik di sekolah kami telah menyusun perangkat pembelajaran seperti Prota, Prosem, Silabus dan RPP. Demikian pula sebagian pendidik telah melaksanakan metode pembelajaran yang variatif (PAKEM dan CTL), menggunakan berbagai sumber dan media pembelajaran, bahkan sebagian kecil guru sudah dapat menggunakan media pembelajaran yang berbasis IT. Namun demikian dalam dalam penyusunan RPP belum mempertimbangkan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya. Dalam proses pembelajaran metode ceramah masih mendominasi. Demikian ini disamping karena kualitas SDM pendidik yang masih perlu ditingkatkan juga keterbatasan sarana pembelajaran sekolah kami. Oleh kaena itu sekolah akan menfasilitasi peningkatan kualitas SDM para pendidik melalui diklat, workshop dsb.

c. Standar Kompetensi Lulusan

Para peserta didik di sekolah kami dapat mencapai target akademis, baik dari pencapaian KKM setiap pelajaran maupun dari Ujian Nasional. Namun kemajuan/ peningkatan prestasi belajar peserta didik sekolah kami belum secara konsisten. Sekolah kami juga menawarkan berbagai program pengembangan diri untuk mengembangkan kepribadian, ketrampilan hidup dan nilai-nilai agama dan budaya peserta didik. Namun belum seluruh bakat dan minat peserta didik dapat tertampung, karena keterbatasan program ekstra kurikuler. Oleh karena itu sekolah kami akan menfasilitasi pengembangan bakat dan minat peserta didik dengan menambah program ekstra kurikuler. Disamping itu untuk meningkatkan hasil prestasi akademis, sekolah akan menambah jam pembelajaran di luar jam sekolah.

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Para pendidik di sekolah kami dari jumlahnya memenuhi standar nasional, namun dari segi kualifikasi dan kompetensinya masih pada level standar pelayanan minimal. Adapun Tenaga kependidikan jumlahnya sesuai standar pelayanan minimal, namun kualifikasi dan kompetensinya masih belum memenuhi SPM. Oleh karena itu perlu penambahan tenaga kependidikan disamping juga perlu peningkatan kualifikasi dan kompetensi PTK.

e. Standar Sarana dan Prasarana

Kondisi sekolah saat ini sarana prasarana pembelajaran cukup memadai dengan ruang belajar yang kondusif serta nyaman, walaupun belum mencapai standar nasional, khususnya ruang kelas, ruang guru, ruang laboratorium IPA dan jamban yang masih perlu penambahan dan atau perluasan. Alat dan sumber belajar sekolah kami juga belum memenuhi standar nasional, khususnya buku pengayaan dan sumber lain. Oleh karena itu sekolah akan menfasilitasi penambahan sarana prasarana secara bertahap.

f. Standar Pengelolaan

Sekolah kami memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas, yang telah diimplementasikan baik dalam RKS maupun RKAS. RKS dan RKAS . Namun Kinerja sekolah belum dievaluasi secara pereodik dan dalam perumusannya belum melibatkan seluruh warga sekolah. Oleh karena itu sekolah kami akan menfasilitasi evaluasi terhadap kinerja sekolah serta melibatkan semua warga sekolah dalam merumuskan RKS dan RKAS.

g. Standar Pembiayaan

Sekolah kami dalam pengelolaan keuangan merujuk pada ketentuan yang berlaku, mulai dari perencanaan (RAPBS), pembukuan dan pelaporan, namun pembelanjaan keuangan belum selalu sesuai dengan perencanaan. Disamping itu tidak semua warga sekolah dapat mengakses dengan mudah pengelolaan keuangan sekolah. Oleh karena itu sekolah akan menfasilitasi pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel.

h. Standar Penilaian

Sekolah kami merencanakan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik serta menginformasikan kepada peserta didik. Sekolah kami juga melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian, walaupun belum optimal. Namun dalam sekolah belum melibatkan orang tua siswa dalam pencapaian hasil belajar siswa.

1. STANDAR ISI

KomponenIndikator

1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

1. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

1. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· KTSP dokumen 1

· KTSP dokumen 2

· Notulen Rapat Sosialisasi KTSP

· Daftar hadir rapat sosialisasi KTSP

Kekuatan :

· Sekolah kami dalam menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP

· Kurikulum sekolah kami memuat 5 Kelompok Mata Pelajaran; yaitu Agama dan Akhlak Mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Estetika, Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga

· Kurikulum sekolah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

· Dokumen kurikulum disahkan oleh dinas terkait sebelum diberlakukan

· Kurikulum disekolah kami disosialisasikan kepada guru dan tenaga kependidikan

Kelemahan :

· Penyusunan kurikulum belum melibatkan secara maksimal warga sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengadakan IHT pembuatan KTSP untuk semua guru dan karyawan

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Notula rapat penentuan Mulok · KTSP Dokumen 1 (muatan lokal dan program pengembangan diri)· KTSP Dokumen 2

· Perangkat Pembelajaran Mulok: Bahasa Jawa, Elektro, Tata Buku, Kerumahtanggaan

Kekuatan :

· Penyusunan kurikulum muatan lokal pada sekolah kami melibatkan kepala sekolah, pendidik

· Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu bahasa jawa , Elektronika. Tata Buku dan Kerumahtangaan

· Kurikulum di sekolah kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta

didik yaitu budi pekerti, pembinaan moral siswa, kegiatan hari besar nasional dan agama, pramuka

Kelemahan :

· Karakter dalam kurikulum sekolah kami belum seluruhnya terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4√Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengadakan IHT bagi guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran yang sesuai dengan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Struktur kurikulum (KTSP)· Program Remedial dan Pengayaan (KTSP)

· Jadwal pelajaran

· Prota

· Promes

· Kalender pendidikan

Kekuatan :

· Kurikilum di dekolah kami memuat Layanan pembelajaran, perbaikan, pengayaan/percepatan

· Struktur Kurikulum di sekolah kami sudah memuat alokasi waktu :

· Jumlah jam pelajaran pelajaran perminggu : untuk kelas VII, VIII dan IX = 38 jam pelajaran

· Alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran : 40 menit

· Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun adalah 34 – 38 minggu

Kelemahan :

· Dalam Kurikulum di sekolah kami program remedial dan pengayaan belum secara sistematis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.

Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengadakan program remedial dan pengayaan secara sistematis sesuai jadwal yang sudah ditentukan secara sistematis

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program BP/BK dalam KTSP

· Jadwal Kegiatan Konseling

· Buku Catatan Pelanggaran Siswa/Kasus

· Laporan kegiatan BP/BK

Kekuatan :

· Sekolah kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling bagi semua peserta didik.

· Kegiatan Bimbingan dan Konseling terorganisir (Ada program perencanaan dan pelaksanaan)

Kelemahan :

· Sekolah kami belum melaksanakan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut

· Sekolah kami belum mempunyai dokumen laporan kegiatan BP/BK secara tertib

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.

Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

Rekomendasi ;

Sekolah kami perlu mengadakan peningkatan mutu dan peran serta kinerja guru BP/BK melalui MGMP dan Work Shop penyusunan laporan kegiatan BP/BK

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program Kegiatan Ekstra· Daftar hadir siswa

· Daftar hadir Pembina

· Jadwal kegiatan

· Buku kegiatan

· SK Pembina

· Dokumentasi kegiatan ekstra

Kekuatan :

· Kurikulum sekolah kami memuat program kegiatan ekstrakurikuler

· Sekolah kami menyelenggarkan kegiatan ekstrakurikuler antara lain :

1. Pramuka

5. PMR

2. Olah Raga

6. PKS

3. Seni Lukis

7. BTA

4. KIR

8. Seni Tari

· Sekolah kami sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kebutuhan peserta didik

· Sekolah kami sudah mengorganisasikan kegiatan ekstrakurikuler

· Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler.

· Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.

Kelemahan :

· Sekolah kami belum melibatkan masyarakan dalam pengembangan ekstra kurikuler

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4√Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.

Sekolah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.

Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengadakan kerja sama dengan masyarakat dalam pengembangan ekstra kurikuler

2. STANDAR PROSES

KomponenIndikator

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ KTSP dokumen 2

√ Silabus

Kekuatan :

· Silabus di sekolah kami dikembangkan berdasarkan pada standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan KTSP

· Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian SKL

· Silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

· Di sekolah kami semua mata pelajaran memiliki silabus

Kelemahan :

· Silabus di sekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4√Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.

Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Rekomendasi :

Sekolah perlu mengadakan IHT pembuatan Silabus yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Dokumen 2

· Lampiran Silabus

Kekuatan :

· Di sekolah kami dalam menyusun silabus menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP

· 50% guru di sekolah kami menyusun dan mengkaji silabus secara mandiri dan melalui MGMP

· 40% guru menyusun silabus dengan mencontoh yang sudah ada

· Semua guru mereviu silabus setiap tahun.

Kelemahan :

Tidak semua guru mau dan mampu melaksanakan penyusunan silabus secara mandiri

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.

Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Rekomendasi :

Sekolah perlu mengadakan pembinaan terhadap semua guru untuk membuat silabus sesuai mata pelajaran yang diampu

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ Dokumen 2

√ RPP

Kekuatan :

· Di sekolah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran

· RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.

· Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar

· RPP disusun untuk setiap KD untuk satu kali pertemuan atau lebih.

· 100% (42 orang) guru di sekolah kami menyusun RPP dan mereviu setiap tahun

· 100% (42 orang) guru di sekolah kami menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD

· 50% (21 orang) guru menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL

Kelemahan :

· 50% (21 orang) guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Guru tidak menyusun RPP sendiri.

Sekolah perlu mengadakan IHT pembelajaran PAKEM dengan mengundang pengawas

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ Dokumen 2

√ RPP

Kelemahan :

· Di sekolah kami dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2√Tahap ke-1

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.

RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

Rekomendasi :

Sekolah perlu mengadakan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang memperhatikan perbedaan gender, kempuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar dan latar belakang budaya

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Notula Rapat penentuan buku teks

· Buku teks pelajaran

· Buku referensi

· Buku kunjungan Perpustakaan

· Buku kegiatan Lab IPA

Kekuatan :

· Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah.

· Sumber belajar yang tersedia di sekolah kami antara lain : buku teks, buku referensi dan sumber belajar lain

· Buku teks di sekolah kami cukup untuk mata pelajaran tertentu

Kelemahan :

· Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran

· Tidak semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.

· Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.

Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.

Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.

Rekomendasi :

· semua guru disekolah kami diharapkan dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran

· semua guru disekolah kami IPA dapat menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.

· semua guru disekolah kami dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Silabus· RPP

· Promes

· Prota

Kekuatan :

· 100% (42 orang) guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkannya

· Dalam proses pembelajaran 50% (21 orang) guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik

· Dalam proses pembelajaran di sekolah kami 100% (42 orang) guru melalui langkah-langkah pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup.

Kelemahan :

· Dalam proses pembelajaran 50% (21 orang) guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Rekomendasi :

Semua guru disekolah kami diharapkan dalam proses pembelajaran menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi anak didik

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Silabus

· RPP

· Lembar kegiatan siswa

· Buku Tugas/PR siswa

Kekuatan :

· Di sekolah kami 50 %% (21 orang) guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi

Kelemahan :

· Di sekolah kami 50 %% (21 orang) guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.

Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Rekomendasi :

Sekolah kami mengharapkan semua guru dapat mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi .

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program Supervisi· Jadwal Supervisi

· Buku supervisi

Kekuatan :

· Di sekolah kami mempunyai program kerja untuk supervisi dan evaluasi proses pembelajaran

· Di sekolah kami Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

Kelemahan :

· Di sekolah kami belum dilaksanakan supervisi penilaian hasil belajar

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.

Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Rekomendasi :

Sekolah kami melaksanakan supervisi penilaian hasil belajar .

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program Supervisi· Jadwal Supervisi

· Buku supervisi

Kekuatan :

· Pelaksanaan supervisi di sekolah kami dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah

Kelemahan :

· Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut

· Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.

Rekomendasi :

· Kepala Sekolah mengemukakan hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dan ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut

· Kepala sekolah melaporkan hasil supervisi kepada pemangku kepentingan

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KomponenIndikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Leger nilai

· buku Rapor

· Dakolnun

· Laporan Kelulusan

Kekuatan :

· Di sekolah kami hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas

· Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik

Kelemahan :

· Hasil lulusan ujian belum dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.

Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.

Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

Rekomendasi :

· Sekolah perlu memberi tambahan jam pelajaran berupa pemadatan jam mata pelajaran UN dan LES mata pelajaran UN

· Sekolah perlu melaksanakan bimbingan belajar kelompok untuk siswa

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· RPP

· Agenda guru

· Buku Tugas/PR

· Makalah siswa

· Kliping

· Buku kunjungan perpustakaan

· Buku kunjungan Lab. IPA

Kekuatan :

· Di sekolah kami peserta didik sebagian menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya

· Di sekolah kami peserta didik sebagian memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas

Kelemahan :

· Di sekolah kami nilai tugas-tugas peserta didik belum menunjukkan peningkatan.

· Di sekolah kami sebagian peserta didik belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.

Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Rekomendasi :

· Peserta didik diberi motivasi melalui reward atas hasi penilaian tugas terbaik .

· Peserta didik diwajibkan berkunjung ke perpustakaan dan Lab IPA sesuai jadwal yang telah disepakati antar warga sekolah.

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Daftar hadir siswa

· Pajangan di kelas

· Hasil karya seni siswa

· Dokumentasi kegiatan

Kekuatan :

· Di sekolah kami semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab

· Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni

· Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya

Kelemahan :

· Di sekolah kami tidak semua peserta didik mampu mengekspresikan karya seni dan budaya

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.

Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengadakan lomba karya seni dan budaya agar peserta didik mampu mengekspresikan karya seni dan budaya

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program Pengembangan Diri (KTSP)

· Program OSIS

· Daftar hadir siswa

· Dokumentasi kegiatan

Kekuatan :

· Di sekolah kami sudah menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.

· Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik berupa Kepramukaan, Upacara Bendera dan konseling (pengembangan kehidupan pribadi)

· Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah.

Kelemahan :

· Tidak semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.

Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.

Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah.

Rekomendasi :

· Sekolah kami perlu membuat menanamkan nilai dan norma yang berlaku dilingkungan sekolah dan masyarakat kepada siswa

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program ekstra kurikuler (pramuka, olah raga, komputer dan KIR)

· Daftar hadir kegiatan

· Angket siswa memilih ekstra kurikuler

Kekuatan :

· Di sekolah kami sudah menyusun program pengembangan ketrampilan hidup.

· Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan hidup berupa pramuka, olah raga, seni dan KIR

· 60 % peserta didik (kelas 7 dan 8) mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup

Kelemahan :

· Di sekolah kami menawarkan berbagai ketrampilan hidup namun tidak sepenuhnya sesuai dengan bakat dan minat peserta didik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.

Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Sekolah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.

Sekolah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu menggunakan angket pilihan ekstra kurikuler bagi smua peserta didik agar sesuai dengan bakat dan minat peserta didik

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Program Pengembangan diri

· Dokumentasi kegiatan sosial keagaman

· Buku Kasus

Kekuatan :

· Di sekolah kami 75 % peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti.

· 75 % peserta didik berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.

· 75 % peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat dimana mereka tinggal.

Kelemahan :

· Peserta didik sekolah kami dalam menerapkan nilai agama dan budaya belum secara konsisten

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat.

Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.

Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Rekomendasi :

Guru agama dan guru BP selalu mengadakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kasus pelanggaran yang dilakukan peserta didik agar penerapan nilai agama dan budaya secara konsisten.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KomponenIndikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· SK guru

· Buku Induk Guru

· File Guru

Kekuatan :

· Di sekolah kami jumlah pendidik berjumlah 42 orang pengampu semua mata pelajaran yang terdiri dari 34 PNS dan 8 GTT

Kelemahan :

· Sekolah kami terdapat kelebihan jumlah guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

· Sekolah kami terdapat kekurangan jumlah guru pada mata pelajaran TIK, OR dan IPA Fisika

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4√Tahap ke-3Tahap ke-2Tahap ke-1

Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan

Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Jumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

· Sekolah kami perlu mengadakan pembagian tugas mengajar guru disesuikan dengan jumlah guru yang ada pada semua mata pelajaran

· Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan guru mapel TIK, OR dan IPA Fisika

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· SK Tenaga Kependidikan

· Buku Kepegawaian

· File Tenaga Kependidikan

Kekuatan :

· Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan sudah sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

· Jumlah Tenaga Administrasi : 10 orang

· Jumlah Pustakawan

: 1 orang

· Jumlah Petugas keamanan : 2 orang

· Jumlah Tenaga Kebersihan : 1 orang

Kelemahan :

· Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan belum sesuai dengan standar yang ditentukan karena hanya ada 4 tenaga kependidikan yang PNS

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu mengajukan tambahan tenaga kependidikan PNS kepada dinas terkait

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· SK Kepala Sekolah

· SK guru

· Sertifikat Guru

· Buku Induk Guru

· File Guru

Kekuatan :

· Di sekolah kami kepala sekolah berijazah S1 Kependidikan dan bersertifikat pendidik

· Di sekolah kami kualifikasi guru:

- berijazah S1 jumlah 32 orang

- bersertifikasi pendidik jumlah 15 orang

Kelemahan :

· Di sekolah kami guru yang belum berijazah S1:

· berijazah D3 jumlah 1 orang ( proses S1, belum bersertifikasi guru)

· berijazah D1 jumlah 1 orang ( 1 orang bersertifikasi guru )

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Rekomendasi :

Di sekolah kami guru yang belum berijazah S1 disarankan untuk melanjutkan kuliah lagi dengan biaya sendiri dan subsidi dari dikpora

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· SK Tenaga Kependidikan

· Buku Buku Kepegawaian

· File Tenaga kependidikan

Kekuatan :

· Di sekolah kami kualifikasi tenaga kependidikan sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

· Jumlah Tenaga Administrasi : 10 orang (berijazah SMA : 7 orang, tidak bersertifikat Tenaga Administrasi 3 orang, yang bersertifikat tenaga administrasi 4 orang )

· Jumlah Pustakawan : 1 orang (berijazah : SMA )

· Jumlah Tenaga Kebersihan : 1 orang (berijazah : SMP)

Kelemahan:

· Di sekolah kami tenaga administrasi belum ada yang berijazah S1

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3Tahap ke-2√Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

Di sekolah kami perlu meningkatkan kualifikasi tenaga administrasi.

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· SK Kepala Sekolah

· Daftar Hadir Guru

· Pembagian jam mengajar

· Buku Supervisi

Kekuatan :

· Di sekolah kami kepala sekolah memenuhi syarat minimal kompetensi (kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial) yang ditentukan

· Di sekolah kami pendidik memenuhi syarat minimal kompetensi (pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial)yang ditentukan

Kelemahan :

· Di sekolah kami kompetensi pendidik belum sesuai standar yang ditetapkan karena masih ada guru yang sering meninggalkan tugas tanpa alasan yang tepat

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kompetensi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

Kepala sekolah selalu mengadakan pembinaan terhadap pendidik yang sering meninggalkan tugas tanpa alasan yang tepat

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Daftar Hadir Pegawai

· Buku Catatan Penilaian Pegawai

Kekuatan :

· Di sekolah kami tenaga kependidikan memenuhi syarat minimal kompetensi yang ditentukan

Kelemahan :

· Di sekolah kami kompetensi tenaga kependidikan belum sesuai standar yang ditetapkan karena masih ada yang sering meninggalkan tugas tanpa alasan yang tepat

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

Kepala sekolah selalu mengadakan pembinaan terhadap tenaga kependidikan yang sering meninggalkan tugas tanpa alasan yang tepat

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

KomponenIndikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Surat tanah

· Surat keterangan Desa (proses sertifikasi)

· Data jumlah peserta didik

· Daftar inventaris ruangan

· Dokumen profil sekolah

· Kondisi nyata sekolah

A . Lahan Sekolah

· Luas lahan 3560 M2

· Rasio luas lahan terhadap peserta didik : 5,5 m2

· Mimiliki bukti kepemilikan tanah(petok D), sertifikat dalam proses

B. Bangunan Gedung

· Luas lantai 1870 M2

· Rasio luas lantai terhadap peserta didik : 3,2 m2

· Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 3100 watt

· Belum memiliki IMB

C. Sarana dan Prasarana

1. Ruang Kelas

· Banyaknya ruang kelas 18 ruang

· Luas ruang masing-masing 56 m2

· Fasilitas pencahayaan memadai

· Sarana ruang kelas yang tersedia :

· Perabot : kursi dan meja sejumlah peserta didik, 1 kursi dan 1 meja guru, , 1 papan pajangan

· Media Pendidikan : 1 papan tulis

· Perlengkapan lain 1 tempat sampah, 1 jam dinding, 1 soket listrik

· Belum ada tempat cuci tangan

2. Ruang Perpustakaan

· Luas Ruang Perpustakaan 8 x 17 m2

· Fasilitas pencahayaan belum memadai

· Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :

· Buku : buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, buku referensi, majalah/koran.

· Media Pendidikan : (di Lab. IPA)

Perlengkapan lain : 1 buku inventaris, 1 tempat sampah, 1 soket listrik, 1 jam dinding, 1 kipas angin

3. Laboratorium IPA

· Luas laboratorium 10 x 16 m2

· Sarana laboratorium yang tersedia :

· Peralatan pendidikan (kurang) : Mistar, jangka, timbangan, rolmeter, gelas ukur, model tata surya dll

· Peralatan Pendidikan : 1 papan tulis

· Perlengkapan lain : ada tempat cuci tangan

4. Ruang Pimpinan

· Luas ruang pimpinan 12 m2

· Sarana ruang pimpinan :

· Perabot : 1 meja dan kursi pimpinan, 1 set meja dan kursi tamu, 1 lemari, 1 papan statistik

· Perlengkapan lain : 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat sampah, 1 komputer, 1 jam dinding, kipas angin

5. Ruang Guru

· Luas lantai 48 m2

· Sarana ruang guru :

· Perabot : 33 meja dan kursi, 2 loker, 1 papan statistik, 1 papan pengumuman

· Perlengkapan lain : 1 tempat sampah, 3 jam dinding, 1 penanda waktu, 3 kipas angin

6. Ruang Tata Usaha

a. Rasio ruang Tata Usaha 8 m2/petugas.

b. Luas ruang tata usaha minimum 16 m2.

c. Ruang tata usaha dilengkapi sarana :

Kursi kerja 1 buah/petugas, meja kerja 1 buah/petugas, lemari 6 buah, papan statistik 1 buah, komputer 3 set, jam dinding 2 buah, soket listrik 3 buah, tempat sampah 2 buah, 2 kipas angin

7. Tempat beribadah

· Luas lantai 12 m2

· Sarana yang tersedia :

· Perabot : 1 almari, 1 mimbar

· Perlengkapan lain : perlengkapan ibadah, 1 jam dinding,2 kipas angin, sound sistem

8. Ruang Konseling

a. Luas ruang konseling 12 m2.

b. Ruang konseling dilengkapi sarana :

Meja kerja 1 buah, kursi kerja 1 buah, kursi tamu 2 buah, lemari (belum ada), papan kegiatan 1 buah, Instrumen konseling 1 set, buku sumber 1 set, media pengembangan kepribadian (belum ada),.

9. Ruang UKS

· Belum ada

10. Ruang Organisasi Kesiswaan

Belum ada

11. Jamban

· Jumlah jamban 6 buah, luas tiap jamban 4 m2

· Tersedia air bersih.

· Sarana yang tersedia: 2 kloset jongkok, 1 tempat air, 1 gayung, 1 gantungan pakaian, 1 tempat sampah

12. Gudang

· sudah ada tapi belum memadai.

13. Ruang Sirkulasi belum ada

14. Laboratorium TIK

Sudah ada, luas 96m2 komputernya hilang, tinggal 5 unit.

15. Laboratorium Bahasa

Sudah ada, luas 96m2 tapi belum bisa digunakan

16. Ruang Media

Sudah bisa dipakai untuk KBM

17. Tempat Bermain / Berolahraga

· Luas tempat bermain/berolah raga 100 m2.

· Sarana tempat bermain :

· Perlengkapan lain : 1 tiang bendera, 2 keranjang basket, tiang net volly, 1 meja tennis

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.

Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu membangun ruang OSIS, ruang UKS,gudang dan ruang sirkulasi

2. Sekolah kami perlu merenovasi jamban/WC siswa

3. Fasilitas sekolah yang belum ada segera diupayakan

4. Sekolah menfasilitasi penambahan lahan tanah

5. Sekolah menfasilitasi penyelesaian Sertifikat tanah dan IMB

6. Sekolah menfasilitasi Penambahan jamban 3 buah

7. Sekolah menfasilitasi Perluasan ruang guru, ruang Lab IPA

8. Sekolah menfasilitasi Penambahan sarana setiap ruangan

9. Sekolah kami perlu membeli Komputer untuk pembelajaran pada siswa

10. Sekolah kami perlu segera menggunakan Lab. Bahasa

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Profil sekolah

· Data siswa

· Kondisi nyata sekolah

· Sekolah kami memiliki 185 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik 418 anak, rasio jumlah peserta didik per rombongan belajar : 28 s.d. 34 anak/rombongan belajar

· Sekolah kami masih kekurangan 1 lokal ruang kelas, untuk sementara menempati laboratorium IPA

· Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar lebih dari 32 peserta didik

· Kelas 7 : 6 rombel, jumlah peserta didik sebanyak 200 anak

· Kelas 8 : 6 rombel, jumlah peserta didik sebanyak 182 anak

· Kelas 9 : 6 rombel, jumlah peserta didik sebanyak 194 anak

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu membangun ruang kelas baru

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Buku inventaris Sekolah

· Daftar Inventaris Perpustakaan

· Daftar inventaris Lab. IPA

· Daftar Inventaris Lab. TIK

· Daftar Inventaris Lab. Bahasa

· Sekolah kami memiliki 1 papan tulis (white board) di setiap kelas

· Sekolah kami memiliki buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku referensi dan buku berbagai sumber lainnya

· Sekolah kami belum memiliki peralatan multimedia yang memadai

· Pada laboratorium TIK, sekolah kami memiliki 6 komputer untuk praktik

· Sekolah kami memiliki 3 buah LCD monitor untuk kegiatan pembelajaran multimedia

· Pada laboratorium IPA terdapat perlengkapan praktik, antara lain :

1. Model tubuh manusia

2. Model peredaran darah manusia

3. Mistar

4. Timbangan

5. Stopwatch

6. Termometer

7. Multimeter

8. Dll...

· Untuk perlengkapan olah raga, sekolah kami memiliki :

1. Lapangan volly

2. Lapangan basket

3. Bola volly

4. Bola basket

5. Perlengkapan sepak bola

6. Peralatan atletik : cakram, peluru, tongkat estafet, dll

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.

Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu menambah perlengkapan pembelajaran multimedia

2. Sekolah kami perlu menambah jumlah buku di perpustakaan

3. Sekolah kami perlu menambah perlengkapan laboratorium, baik TIK maupun IPA

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· RKS

· RKAS

· RAPBS

· Laporan Keuangan

· Sekolah kami memiliki progran perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana

· Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum secara berkala

· Sekolah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum terekam dengan baik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.

Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu membuat dan menyimpan laporan perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana dengan baik

2. Sekolah kami perlu melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Profil Sekolah

· Foto sekolah

· Site plane sekolah

· Kondisi riil sekolah

· Sekolah kami mudah dijangkau.

· Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik.

· Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.

· Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.

· Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.

· Lahan sekolah kami terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.

· Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

· Sekolah kami belum terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (belum memiliki pagar yang kokoh dan berpintu)

· Lahan terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.

· Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.

· Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat.

· Sekolah kami belum memiliki peredam suara di tiap kelas

· Suhu dan kelembaban ruangan belum terkontrol

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada.

Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu membangun pagar yang kokoh dan berpintu untuk keamanan yang lebih baik

2. Sekolah kami perlu meningkatkan kebersihan, ketertiban serta kenyamanan lingkungan sekolah

3. Sekolah kami perlu memasang peredam suara ditiap kelas untuk kenyamanan proses belajar mengajar

4. Sekolah kami perlu mengontrol suhu serta kelembaban setiap ruang untuk kenyamanan penghuni sekolah

6. STANDAR PENGELOLAAN

KomponenIndikator

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Rumusan Visi dan Misi

· Pajangan Visi dan Misi

· Notula Rapat perumusan visi dan Misi

· Daftar hadir rapat perumusan visi dan misi

Kekuatan :

· Sekolah kami memiliki visi dan misi

· Dalam merumuskan visi dan misi sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru dan Komite sekolah

· Sekolah kami mensosialisasikan rumusan visi dan misi kepada warga sekolah

Kelemahan :

· Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah

· Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.

Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.

Rekomendasi :

· Warga sekolah perlu memahami visi dan misi sekolah

· Sekolah perlu mereviu visi dan misi secara berkala

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Dokumen RKS

· Notula Rapat perumusan RKS

Kekuatan :

· Sekolah kami memiliki RKS

· Dalam merumuskan RKS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru dan Komite sekolah

Kelemahan :

· RKS belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel

Sekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.

Rekomendasi :

RKS perlu dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Dokumen RKS

Kekuatan :

· RKS sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah

· RKS sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada SKL

· RKS sekolah kami disusun dalam bentuk renstra

· RKS sekolah kami disahkan oleh penyelenggara sekolah

Kelemahan :

· Sekolah belum mensosialisasikan dengan baik RKS kepada seluruh warga sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta direview secara berkelanjutan.

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS serta tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS namun belum tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga sekolah.

Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.

Rekomendasi :

Sekolah perlu mensosialisasikan dengan baik RKS kepada seluruh warga sekolah

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Dokumen RKAS

· Notula Rapat Penyusunan RKAS

· Daftar hadir rapat penyusunan RKAS

Kekuatan :

· Sekolah kami memiliki RKAS

· Dalam merumuskan RKAS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru dan Komite sekolah

· RKAS sekolah kami disusun berdasarkan rencana kerja menengah serta mengacu pada standar isi, standar Kompetensi Lulusan, standar Proses dan standar Penilaian

· RKAS sekolah kami disetujui oleh Komite Sekolah dan disahkan oleh penyelenggara sekolah

Kelemahan :

· RKAS belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.

Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.

Rekomendasi :

RKAS perlu disosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ RKAS

√ Laporan EDS 2010/2011

Kekuatan :

· Sekolah kami sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.

· Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.

· Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun.

· Sekolah kami sudah menganalisa terhadaphasil evaluasi.

· Sekolah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.

Kelemahan :

· Sekolah kami belum menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan.

Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.

Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.

Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.

Rekomendasi :

Sekolah kami perlu menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Laporan EDS

· Dokumen penentuan KKM

· Dokumen RKS

· Dokumen RKAS

Kekuatan :

· Sekolah kami sudah menentukan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.

· Sekolah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.

Kelemahan :

· Sekolah kami belum mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga sekolah.

· Sekolah kami belum melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.

· Sekolah kami belum melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.

· Sekolah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah.

Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.

Rekomendasi :

· Sekolah kami perlu melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.

· Sekolah kami perlu melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.

· Sekolah kami perlu melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

· Sekolah kami perlu mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga sekolah

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Dokumen data sekolah

· Pajangan data sekolah

· Database sekolah

Kekuatan :

· Sekolah kami sudah memiliki program pengelolaan sistem informasi.

· Sekolah kami sudah mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan berbasis ICT program office

· Komunikasi antar warga sekolah kami belum efektif dan efisien.

· Sekolah kami menerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) sudah secara lengkap dan akurat.

Kelemahan :

· Sekolah kami melaporkan data belum secara lengkap dan akurat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.

Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.

Rekomendasi ;

· Sekolah kami perlu melaporkan data secara lengkap dan akurat.

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti FisikRingkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

· Papan pengumuman

· Kotak saran

· Internet

· Telephone

Kekuatan :

· Sekolah kami memiliki fasilitas informasi berupa telephon, internet , papan informasi dan kotak saran

Kelemahan :

· Sekolah kami belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.

· Sekolah kami belum mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4Tahap ke-3√Tahap ke-2Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.

Rekomendasi :

· Sekolah dapat menugaskan seorang guru / tenag