WASKITA PRECASTweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Edisi06-Cakrawal... · Hingga akhir Juni 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 3,10

CAKRAWALAWASKITA PRECASTEDISI 06/2019

PT Waskita Beton Precast TbkPT Waskita Beton Precast TbkGedung DafamTeraskitaKav 10 A Cawang-Jakarta TimurTelp. 021-228-92-999

CAKRAWALA WSBP Edisi 06/20192

EDISI 03

EDISI 01 EDISI 02

@waskitabetonprecast PT Waskita Beton Precast Tbk@Waskita_Precast

CAKRAWALA WSBP Edisi 06/2019 3

EDISI 05EDISI 04

waskitaprecast.co.id Waskita Beton Precast Humas Wbp


DARTAR ISI02. Salam Redaksi

03. Liputan Utama GKM: Tingkatkan Mutu, Produktivitas, dan Efisiensi Perusahaan

07. Liputan Utama Asesmen GCG WSBP: Penilaian Lembaga Independen

10. Liputan Utama Inovasi TI: Tata Persuratan dan Business Intelligence

12. Tim Futsal WSBP Konsisten Raih Juara

15. Liputan Utama Memahami Lean Manufacturing

16. Liputan Utama Learning Center WSBP: Strategi Bangun SDM Berkompeten

19. Warta Bursa

20. Liputan Utama Kontribusi WSBP Membangun Infrastruktur

22. Liputan Utama Menuju 5 Tahun WSB

34. Liputan Utama Asesmen GCG WSBP: Penilaian Lembaga Independen

45. Peristiwa Penting

45

11

03

55


07

13 25

32

10


Sehingga dapat meningkatkan nilai kontrak baru.”

Sedangkan sebesar 60% untuk investasi pembangunan pabrik yang rencananya akan dibangun di Penajam serta investasi penambahan kapasitas pabrik eksisting di daerah Bojonegara dan Gasing. Obligasi Berkelanjutan tahap selanjutnya yaitu senilai Rp 1,5 triliun direncanakan paling cepat pada triwulan III/2019.

Hingga akhir Juni 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 3,10 triliun. Perolehan ini naik sebesar 4,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 sebesar Rp 2,97 triliun. Perolehan nilai kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3, Addendum Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 2A, dan proyek lainnya.

Kemudian, saya berharap melalui penerbitan Majalah Cakrawala Waskita Precast ini dapat menjadi sarana informasi bagi Insan Waskita Precast terkait kinerja,

inovasi, dan info lainnya terkait WSBP dan media bagi rekan-rekan untuk menulis. Selain itu, diharapkan para rekan-rekan WSBP dapat berkontribusi melalui sebuah tulisan untuk dapat dipublikasikan di majalah ini.

Jarot SubanaDirektur Utama

DireksiPuji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala pencapaian yang PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) raih pada semester I/2019 ini.

Pada bulan April 2019, perusahaan menyelesaikan Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 dan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Pada momen itu perusahaan menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 50% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun. Perolehan laba bersih ini naik sebesar 10% dari perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 1,0 triliun.

Tidak berhenti sampai di situ,WSBP mampu melihat momen yang tepat untuk kembali masuk ke bursa saham setelah keberhasilan IPO pada 2016 lalu, melalui Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar. “Penerbitan obligasi kami pilih, karena obligasi menjadi alternatif pendanaan lain dari perbankan yang selama ini digunakan oleh perusahaan, sesuai dengan kebutuhan investasi jangka menengah-panjang perusahaan, dan memiliki jatuh tempo yang lebih panjang”.

Pada masa awal penawaran, terjadi oversubscribe sebanyak Rp 1,091 Triliun atau 2,18x dari jumlah yang ditawarkan sebanyak Rp 500 Miliar. Nantinya sebesar 40% dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan sebagai modal kerja perusahaaan untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek eksisting. “Dengan adanya dana obligasi ini, kami akan menyasar proyek-proyek yang tengah dibidik pada proyek jalan tol, jalan jembatan, dan energi.

Pelindung : Direksi PT Waskita Beton Precast TbkPenasehat : Siti Fathia MPemimpin Redaksi : Dana PradiptaRedaktur Pelaksana : Siti Fathia MRedaktur : Tiffany DiahnisaReporter : Insyira Tika Fathur Rahman Bimo D. SaputroFotografer/Layout : Harjuna SudiroSekretaris/Distribusi : Lanita Larasti

SAMBUTAN DIREKSI


SAJIAN UTAMA

Learning Center “Jalankan fungsi excellence pada pengembangan Perusahaan, baik dari sisi produk maupun sumber daya manusia,” ujarnya.

Dep. Research

& Learning Center

Bagian Research Center

Bagian Learning Center

Departemen baru ini memiliki 2 bagian yaitu Bagian Research Center & Bagian Learning Center, yang dikepalai oleh General Manager yang saat ini dirangkap oleh General Manager Human Capital & Umum, Bima Harya Sena. Sedangkan Bagian Research Center dikepalai oleh Yudi Yudistira dan Bagian Learning Center oleh Herlambang Raditya Putra.

Bima menjelaskan dengan adanya departemen ini perusahaan memiliki tujuan jangka panjang untuk menjadi pemain utama di bisnis beton precast & readymix. Departemen ini akan berfokus pada penelitian untuk pengembangan produk berkualitas sekaligus menciptakan SDM yang siap pakai untuk industri beton.

Tranformasi Organisasi: Kembangkan Bisnis Quarry & Akselerasi TalentMenjawab tantangan bisnis beton ke depannya, mulai dari bahan baku, proses pembuatan, pengiriman, maupun sumber daya manusia, PT Waskita Beton Precast Tbk pun melakukan transformasi organisasi melalui pembentukan 2 Departemen baru, yaitu Departemen Quarry dan Peralatan (sebelumnya: Departemen Penunjang Produksi) dan Departemen Research & Learning Center, yang berlaku sejak ditandatangani SK no 11/SK/WBP/PEN/2019 pada tanggal 1 April 2019.

Bima Harya Sena, General Manager Human Capital & Umum menyatakan untuk mendorong visi perusahaan yaitu mengembangkan bisnis Quarry serta mengakselerasi talent yang ada. “Pembentukan Departemen Quarry dan Peralatan bertujuan untuk menguatkan peran Quarry dan Peralatan sebagai bisnis yang terpisah dari manufaktur beton, yang didukung dengan Research dan Learning Center yang melakukan penelitian untuk pengembangan produk berkualitas sekaligus menciptakan SDM yang siap pakai untuk proses akselerasi talent sesuai arah perkembangan perusahaan,” jelasnya.Saat ini Departemen Pengelolaan Quarry dan Peralatan dapat lebih fokus dalam pengembangan jasa Quarry dan pengelolaan sumber daya, ditandai dengan dilakukannya feasibility study ke berbagai daerah di Indonesia, penyesuaian struktur organisasi di Unit Quarry dan Unit Peralatan, serta akan dilakukannya asesmen kompetensi teknis pegawai di Departemen Quarry & Peralatan.

Alasan lainnya adalah cita-cita terbesar departemen ini adalah untuk menjadi Corporate University, harapannya perusahaan mampu menjadi tolak ukur untuk bisnis beton precast & readymix maupun jasa konstruksi. Ke depannya jasa pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan terkait mutu beton ini tidak hanya dapat digunakan oleh internal namun juga pihak eksternal.

Departemen Research & Learning Center bertanggung jawab untuk pemenuhan kompetensi soft skill maupun hard skill SDM di WSBP, melakukan pengembangan inovasi produk melalui proses penelitian, benchmarking, dan pelatihan dari pihak eksternal.

Bima Harya Sena(GM Human Capital & Umum)


Program kerja Departemen Research & Learning Center

a. Pengembangan laboratorium pengujian (sesuai standar ISO 17025:2017) b. Pengembangan

laboratorium kalibrasi (sesuai standar ISO 17025:2017)

c. Pengembangan produk eksisting dan inovasi produk baru

d. Research penggunaan raw material untuk optimalisasi produksi

1. Research Center 2. Learning Center

a. Penyusunan kurikulum ahli beton

c. Penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran pegawai

b. Penyusunan kurikulum

d. Menjadi lembaga sertifikasi untuk bidang manufaktur beton

Untuk mencapai program kerja tersebut, perusahaan melakukan kerja sama dengan konsultan dalam proses pengembangan laboratorium dan penyusunan kurikulum ahli beton yang terstandarisasi, dan benchmarking

dengan perusahaan lain dalam proses inovasi dan pengembangan produk, demikian pula untuk pengelolaan Corporate University (Laboratorium AAS (PT. Anugrah Analisis Sempurna) laboratorium R&D Semen Gresik & Tuban.

3. Menyiapkan trainer internal yang bersertifikasi dan memiliki kompetensi di bidang precast & readymix.

2. Menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan.

1. Menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana untuk menunjang operasional maupun pelaksanaan pelatihan dan research di Learning Center, meliputi pembangunan Mess penginapan, menciptakan atmosfer yang mendukung suasana pembelajaran di learning center.


Strategi untuk mengoptimalkan fungsi dari Dept. Research & Learning Center


SAJIAN UTAMA

Hal ini agar Peralatan dan Quarry bisa lebih tertangani dengan baik. Mengingat nilai peralatan sebesar Rp 3 triliun lebih dan Quarry merupakan salah

satu material utama readymix dan precast yang berpengaruh menurunkan Harga Pokok Produksi baik di readymix maupun precast.

Program Kerja

1. Segera mengoperasikan workshop Cikopo

2. Melaksanakan program maintenance agar alat siap dipakai

3. Pembukaan Quarry batu dengan cara kerja sama

4. Meningkatkan produktivitas dan utilitas alat

5. Menyewakan alat yang idle ke pihak eksternal

6. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan personil

7. Biaya produksi Quarry, maintenance alat, dan perbaikan alat terkendali

9. Produksi split sebanyak 30% dari kebutuhan perusahaan

8. Menambah 1 Manager area Peralatan



Strategi Capai Target Program Kerja

1. Segera menyelesaikan

bangunan workshop Cikopo

2. Menambah teknisi engine

dan teknisi elektrik yang sudah ahli di bidangnya

3. Melakukan training terhadap

teknisi engine, teknisi elektronik

dan operator

4. Membuat program

maintenance alat

5. Menyediakan stok spare part

6. Membuah jadwal pemakaian alat dengan Dept Produksi Precast,

Dept Produksi Readymix, dan Dept Penunjang Produksi

7. Melakukan kerja sama

dengan pemilik Quarry

8. Menambah 1 Manager

Area Peralatan dan 2 Manager

Quarry 9. Mengevaluasi

biaya maintenance dan

perbaikan alat 10. Membuat buku

maintenance alat

11. Penambangan batu dengan

sistem peledakkan

12. Mempercepat izin Quarry

CAKRAWALA WSBP Edisi 06/201910 CAKRAWALA WSBP Edisi 06/201910


“Departemen ini dibentuk memang untuk mengoptimalkan fungsi Quarry dan Peralatan, sebagai upaya untuk meningkatkan volum produksi dan pendapatan dari unit tambang Quarry,” jelas Bima.

Pengelolaan Quarry dan Peralatan bertanggung jawab melakukan perencanaan, pengelolaan, sampai dengan evaluasi produksi Quarry, melakukan evaluasi visibilitas terhadap realisasi dan nilai sisa dari Quarry, serta melakukan perencanaan, pengelolaan,

DIREKTUR PRODUKSI

DEP. PENGELOLA QUARRY & PERALATAN

BAGIAN PENGELOLAAN QUARRY

BAGIAN PENGELOLAAN PERALATAN

PERALATANQUARRY

Peralatan & Quarry

pemeliharaan, dan optimalisasi utilitas peralatan, termasuk status dan mobilisasi peralatan sebagai aset perusahaan.

“Struktur organisasi sudah bagus dan sesuai, namun saat ini hanya ada 1 Manager dan tidak ada Kepala Seksi. Perlu tambahan 1 manager peralatan dan koordinator peralatan (kasie) di setiap provinsi atau pulau, seharusnya selevel dengan Kepala Seksi,” tambahnya.

SAJIAN UTAMA



Erection girder adalah salah satu instrumen pekerjaan pada bidang konstruksi yang membutuhakn perhatian khusus. Ini diutamakan pada PCI Girder non-standar yang memiki bentang 45 m hingga 52 m.

Di mana pada proses pengangkatan PCI Girder terdapat gaya puntir/buckling, yang dapat menyebabkan defleksi lateral yang melebih standar dan mempengaruhi tingkat keamanan proses pelaksanaan pekerjaan erection PCI Girder.

PT Waskita Beton Precast Tbk pun mengembangkan inovasi metode perkuatan defleksi lateral PCI Girder bentang non-standar menggunakan stiffener lateral sayap, dengan menambahkan luasan penampang pada PCI Girder menggunakan alat tambahan berupa profil baja yang sudah ditentukan ukurannya. Hasilnya

Inovasi Stiffener Lateral SayapOleh: Bagian Engineering & BIM, Dept Engineering

ialah meningkatnya momen inersia dari PCI girder, sehingga tahanan torsi dapat ditingkatkan dengan optimal sebesar 269%.

Memang sebelumnya, terdapat metode perkuatan defleksi lateral menggunakan pengaku badan sebagai alat bantu dalam memberikan tahanan torsi terhadap PCI Girder. Namun, hanya memberikan tahanan torsi sekitar 15%.

Setelah melaksanakan berbagai proses pemeriksaan, pengetesan, dan pengujian serta mempertimbangkan saran para ahli, didapat bahwa metode ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk pekerjaan erection girder bentang non standar.

Kebutuhan Konstanta Torsi : 1.956.559

Peningkatan Konstanta Torsi : 9.631.828

Persentase Peningkatan : 269%

Analisa Teknis Tahanan Torsi


Untuk penggunaan alat bantu stiffener sayap direkomendasikan untuk digunakan pada proses erection menggunakan crane.

Inovasi ini pun sudah terbukti sukses diimplementasikan di lapangan, yaitu pada salah satu proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) STA 17+517-17+572 (Gresik) tepatnya pada 10 April 2019 lalu.

Sumber : lateral Stability of Long Presressed concrete beams (Part 1 : robert F. Mast)

Defleksi Lateral yang terjadi


SAJIAN KHUSUS

No Tahap Pemasangan Deskripsi Foto

1 Persiapan

Mempersiapkan semua alat dan material stiffener yang dibutuhkan dalam proses pemasangan.

Lakukan perakitan stiffener terlebih dahulu sebelum dipasang untuk memudahkan pemasangan di atas PC-I Girder, pastikan semua kunci sudah di pasang.

2 Pemasangan Stiffener

Pemasangan dimulai dengan memasang stiffener segmen 1 terlebih dahulu, dengan jarak 5,4 m dari tepi PCI girder

3 Pemasangan Stiffener

Pemasangan berikutnya adalah pemasangan stiffener segmen 2 dan 3, dengan menyambungkan segmen 2 dan 3 terhadap segmen 1 dengan pengunci.

Implementasi inovasi stiffener lateral sayap ini terbagi dalam 3 tahapan, antara lain: 1) Pemasangan stiffener sayap2) Pelaksanaan loading test stiffener sayap dan lateral deformasi3) Pelaksanaan erection girder.

1. Pemasangan stiffener sayap


No Tahap Deskripsi Foto

1 Pengecekan UPV Pengecekan UPV dilakukan untuk mengetahui kondisi PCI Girder yang akan di-erection

2 Pemasangan Lifting FrameLifting Frame berguna sebagai alat bantu angkat girder yang menghubungkan Girder dan Crane

3 Pengangkatan PCI Girder 2 m di atas tanah

Dilakukan pengangkatan PCI Girder dengan tinggi 2 m di atas tanah, dilakukan pengecekan Camber dan Lateral Deformasi pada PCI Girder

4 Pengecekan Camber dan Deformasi Lateral

Pengecekan deformasi lateral dan camber menggunakan theodolite

5 Pengangkatan PCI Girder 8 m di atas tanah

Dilakukan pengangkatan PCI Girder dengan tinggi 8 m di atas tanah, dilakukan pengecekan Camber dan Lateral Deformasi pada PCI Girder

6 Pengecekan Camber dan Deformasi Lateral

Pengecekan deformasi lateral dan camber menggunakan theodolite

2. Pelaksanaan Loading Test Stiffener Sayap dan Lateral Deformasi




1 Persiapan

1a Sterilisasi AreaMelakukan sterilisasi area kerja atau pengelompokan kategori area berdasarkan tingkat keamanan area dari dampak pekerjaan erection.

1b Pengecekan Alat

Melakukan pengecekan kondisi setiap alat yang digunakan sudah layak dan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Pengecekan mencakup seluruh alat mulai dari crane, lifting frame, stiffener, SIO dan SILO.

1c Pemasangan StiffenerMemasang stiffener sesuai metode untuk meningkatkan keamanan proses pengangkatan PCI Girder

1dPengecekan California Bearing Ratio (CBR) Tanah

Pengecekan CBR dilakukan di area mobilisasi dan pengangkatan PCI Girder, hal ini dibutuhkan untuk mengetahui kondisi tanah agar tidak terjadi kondisi yang tidak diinginkan seperti ambles, dll

1e Pemasangan Lifting Frame

Lifting Frame berguna sebagai alat bantu angkat girder yang menghubungkan Girder dan crane. Lifting Frame mengurangi resiko terjadinya guling akibat posisi pengangkatan yang tidak tepat

1f Pengecekan Kecepatan Angin

Kecepatan angin yang melebihi 16 knot dapat mempengaruhi proses pengangkatan girder. Maka dilakukan pengecekan kecepatan angin dengan batasan maksimal kecepatan angin sebesar 16 knot

3. Pelaksanaan Erection Girder

SAJIAN KHUSUS




2 Tool Box Meeting

2a Pengecekan Kesehatan

Pengecekan kesehatan diperlukan untuk menjaga tiap personil yang bekerja pada saat erectiozn dalam kondisi yang fit

2b Tool Box MeetingTool Box Meeting wajib dilakukan di awal kegiatan, untuk mengingatkan kembali proses kerja dan resiko yang harus dihindari

3 Proses Erection

3a Mobilisasi GirderMemindahkan girder dari area stockyard ke area erection. Menggunakan bantuan boogie dalam proses pemindahan

3b Pengangkatan Girder dari Boogie

Mengangkat girder yang sudah dimobilisasi dari area stockyard menggunakan bantuan crane

3c Pengangkatan Girder ke atas pier head

Mengangkat girder yang sudah diangkat dari boogie ke area pier head

3d Penempatan Girder di atas pier head

Menempatkan girder di atas pier head tepat di bagian bearing pad pada kedua ujung girder, pastikan pedestal sudah terpasang

3e Pelepasan Lifting Frame

Proses pelepasan lifting frame dilakukan setelah girder tepat berada pada bearing pad. Lifting frame digunakan lagi untuk pengangkatan girder berikutnya

3f Pengangkatan girder no 2

Seluruh proses pengangkatan sama dengan girder no 1

3gPengelasan pengaku tengah girder no 1 dan girder no 2

Untuk meningkatkan kekakuan girder yang sudah bearada di atas pier head dipasangkan pengaku tengah dengan mengelas profil baja antara girder 1 dan girder 2

3hPelepasan stiffener segmen 1 dan segmen 3

Pelepasan stiffener segmen 1 dan 3 dilakukan setelah kedua girder sudah terhubung dengan pengaku tengah, pembukaan stiffener menggunakan bantuan crane 25 ton


BATAKO: Inovasi Pemanfataan Limbah Hasil Produksi

"

"

Jika mendengar kata limbah, pasti langsung terpikirkan bahwa itu adalah sisa hasil produksi

yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, banyak perusahaan yang sudah semakin sadar akan

dampak limbah terhadap lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.

Berbagai inovasi yang didukung teknologi pun digunakan untuk mengolah limbah untuk

mengurangi dampak residunya terhadap lingkungan dan memanfaatkan limbah menjadi bahan baku yang menghasilkan produk bernilai

tambah dan berdaya guna.

SAJIAN KHUSUS



Limbah yang dihasilkan oleh WSBP mayoritas berasal dari limbah hasil produksi produk beton pracetak jenis tiang pancang tipe spun pile. Bentuk limbah yang dimaksud adalah beton cair yang terdiri dari komposisi semen, air, dan material alam halus jenis pasir ataupun lumpur.

Walaupun volume limbah yang dihasilkan di setiap periode produksi terbilang sedikit, namun sudah cukup untuk diolah menjadi produk - produk beton ukuran kecil, produk ini tidak berfungsi sebagai komponen produk beton struktur yang menerima beban besar, melainkan hanya sebagai penghias atau pelapis dari struktur utama.

Sebagai contoh adalah PT Waskita Beton Precast TbK (WSBP) yang mengolah limbah hasil produksi beton pracetak menjadi produk batako yang dapat dipergunakan kembali oleh masyarakat sekitar wilayah Plant.

“Limbah yang ada tidak langsung dibentuk menjadi produk berdaya guna, beberapa tahap perlu dilakukan,” ujar M. Rusman Noertika, Manager Inovasi & Standarisasi.

Pertama, dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap propertis limbah tersebut, dan dilakukan kajian berupa penyesuaian kondisi propertis limbah yang ada terhadap standar persyaratan performa produk yang rencananya akan dibuatkan. “Kemungkinan ada penambahan material lain, sejauh mana jumlah dan jenis apa material itu akan diketahui dari hasil kajian,” tambahnya.

Tahap selanjutnya adalah membuat desain produk mengikuti rekomendasi dari kajian, membuat prototype kemudian diuji sesuai metode dan persyaratan uji yang berlaku. Nantinya jika hasil uji telah memenuhi syarat, maka selanjutnya produk sesuai desain prototype-nya tersebut dapat dijadikan produk standar yang siap untuk diperbanyak sesuai kebutuhan (produksi massal).

1Jenis dan nilai raw material pada limbah yang terdiri dari material semen, pasir, air, dan lumpur

M. Rusman Noertika(Manager Inovasi dan Standarisasi)


Rusman menambahkan bahwa saat ini melihat variasi propertis limbah yang dihasilkan setiap workshop produksi plant akan cenderung berbeda, oleh karena itu perlu dilakukan kajian dengan hasil yang bisa berbeda-beda di setiap lokasi tersebut. Sehingga proses kajian hingga ke tahap standarisasi produk akan memerlukan waktu yang tidak singkat.

Tahap Mengolah Limbah Menjadi Produk yang Berdaya Guna

Pemeriksaan terhadap propertis limbah tersebut.

Kajian berupa penyesuaian kondisi propertis limbah yang ada terhadap standar persyaratan performa produk yang rencananya akan dibuatkan.

Membuat desain produk mengikuti rekomendasi dari kajian

Membuat produk standar sesuai prototype (jika hasil uji telah memenuhi syarat)

Membuat prototype kemudian diuji sesuai metode dan persyaratan uji yang berlaku

1 2 3

54

Saat ini sudah dilakukan kajian terhadap 3 lokasi workhop, di mana pada salah satunya sudah bisa dilakukan proses standardisasi produk batako. Nantinya selain menjadi batako, hasil dari pemanfaatan limbah direncanakan pemanfaatannya untuk menjadi produk untuk aksesoris jalanan umum seperti kanstin dan paving block.

SAJIAN KHUSUS


1Jenis dan nilai raw material pada limbah yang terdiri dari material semen, pasir, air, dan lumpur


5R Ala WSBPOleh: Bagian K3L, Dept Risiko & K3L

Membangun budaya 5R tidak dapat dilakukan dalam sekejap, namun harus dibangun mulai dari hal-hal yang kecil. Kesadaran, tekad serta kegigihan dalam implementasinya diperlukan oleh masing-masing individu. Mulai kelompok kecil dari para karyawan yang memberikan contoh kepada karyawan yang lain untuk menularkan budaya 5R tersebut.

Apa itu 5R? Sebuah konsep pemanfaatan ruang atau area tempat kerja yang mencakup peralatan,

Terwujudnya 5R merupakan kerja sama dan usaha yang terpadu dalam setiap elemen perusahaan, baik karyawan maupun Top Manajemen. Oleh karena itu, dukungan manajemen sangat diperlukan bagi karyawan dalam pelaksanaan 5R di lingkungan kerja. “Keberhasilan terciptanya budaya 5R merupakan suatu kesuksesan perusahaan dalam pengelolaannya dan merupakan citra yang positif bagi perusahaan,” ujar Maulidia Savitri, Manager Bagian K3L.

Strategi Implementasi 5R Departemen Risiko & K3L khususnya Bagian K3L yang menjadi leader dalam upaya untuk memperkenalkan

dokumen, bangunan atau ruangan untuk menciptakan area kerja yang rapi dan meningkatkan displin kerja. Konsep tersebut sangat penting untuk diterapkan dalam suatu perusahaan guna menciptakan produktivitas kerja yang tinggi.

Prinsip 5R merupakan konsep manajemen yang diterapkan di Indonesia yang diadaptasi dari filosofi Jepang 5S.

1

2

3

4

5

Ringkas (Seiri) Prinsip: Menyingkirkan barang yang tidak diperlukan

Rapi (Seiton) Prinsip: Membenahi tempat penyimpanan barang

Resik (Seiso) Prinsip: Mengatur & melaksanakan prosedur kebersihan harian

Rawat (Seiketsu) Prinsip: Mempertahankan Ringkas, Rapi & Resik

Rajin (Shitsuke) Prinsip: Menjadikan sebagai suatu kebiasaan

dan mempromosikan penerapan prinsip 5R di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggandeng para pimpinan unit kerja dan unit produksi untuk berpartisipasi mengawal dan memberi contoh penerapan 5R di lingkungan kerja masing-masing.

“Sosialisasi, pemasangan banner, bimbingan fungsional, training penerapan 5R, hingga lomba implementasi 5R kami lakukan sebagai media mempromosikan penerapan prinisp 5R di lingkungan perusahaan,” jelasnya.

Prinsip 5R / 5S:


Target Penerapan

Prinsip 5R di WSBP

HSE/K3LMenghasilkan tempat kerja dan lingkungan kerja yang tertata dengan apik sehingga akan menghindarkan terjadinya unsafe action, unsafe condition dan pencemaran lingkungan

EfisiensiTempat kerja dan lingkungan kerja yang tertata dengan apik akan meningkatkan kenyamanan dan kehandalan dalam melakukan perencanaan produksi, penggunaan produksi dan pengiriman hasil produksi

Quality/MutuTempat kerja dan lingkungan kerja yang tertata dengan apik akan menciptakan kemudahan dan ketelitian dalam bekerja sehingga peluang fokus untuk menghasilkan produk berkualitas akan meningkat

MaintenanceTempat kerja dan lingkungan kerja yang tertata dengan apik akan mempermudah dalam hal membersihkan dan merapikan tempat kerja serta alat kerja setiap hari

ProduktivitasTempat kerja dan lingkungan kerja yang tertata dengan apik akan meningkatkan produktivitas kerja karena suasana kerja yang nyaman, mencari barang-barang yang diperlukan dengan cepat dan lain sebagainya

A

D

E

B

C

12. Training penerapan

5R

10. Pelaksanaan Manajemen

visit

9. Reward

8. Lomba

Implementasi 5R

11. Melakukan pemantauan dan penilaian 5R di

setiap kunjungan / inspeksi ke seluruh Unit Produksi dan

unit kerja

7. SE No.43/SE/

WBP/DIR/2018 Perihal Gerakan

Jumat bersih

6. Bimbingan fungsional

5. Sosialisasi

4. Poster

3. Banner

2. SE No.33/SE/WBP/

DIR/2018 perihal Standarisasi Site

Facilities PT Waskita Beton

Precast Tbk

1. SE No.34/SE/WBP/DIR/2018

perihal Penilaian Penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat &

Rajin) di Lingkungan PT Waskita Beton

Precast Tbk

Strategi Promosi Penerapan Prinsip 5R

SAJIAN KHUSUS


Pemenang Lomba Implementasi 5R Kategori Temporary Site:

Selanjutnya, upaya monitoring dan evaluasi implementasi 5R di lingkungan WSBP dilakukan pada semua Bagian, baik pada unit kerja maupun unit produksi, baik dilakukan oleh manajemen kantor pusat maupun oleh manajemen unit kerja/unit produksi masing-masing. Ia menuturkan bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini yaitu dengan melaksanakan HSE patrol (terjadwal / tanpa pemberitahuan), melakukan inspeksi rutin (harian / mingguan / bulanan), dan manajemen visit

Hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut akan disampaikan saat safety morning briefing, momen rapat, dan pelaporan ke kantor pusat serta dilakukan evaluasi dari hasil tersebut, apabila terdapat ketidaksesuaian.

Juara 1 : Plant Prambon

Juara 1 : BP Legundi Group

Juara 2 : Plant Cibitung

Juara 2 : BP Pasuruan Probolinggo Group

Juara 3 : Plant Klaten

Juara 3 : Proyek KLBM

Pemenang Lomba Implementasi 5R di Plant dan Temporary Site Pemenang Lomba Implementasi 5R Kategori Plant:

"Harapannya penghargaan

ini dapat menjadi motivasi

bagi para pemenang untuk mempertahankan budaya 5R dan bagi Plant dan Temporary Site

lainnya agar turut membudayakan 5R di lingkungan

kerja."

Dalam upaya menerapkan budaya prinsip 5R di WSBP, pada kondisi saat ini, baik dari seluruh insan WSBP, sarana & prasarana pendukung serta support top & middle manajemen, masih perlu peningkatan lebih lanjut khususnya peningkatan kesadaran, kerjasama tim untuk memulai dan saling mengingatkan serta menjaga penerapan dengan konsisten demi mencapai sasaran dan tujuan implementasi 5R di WSBP. Oleh karena itu Bagian K3L mencanangkan gerakan disiplin penerapan 5R melalui strategi-strategi penerapan 5R WSBP demi terciptanya budaya 5R di lingkungan Perusahaan.

Budayakan 5R melalui Perlombaan

Lomba implementasi 5R merupakan sarana dalam mengenalkan bahwa WSBP bisa menerapkan prinsip 5R dengan tujuan pembentukan budaya di WSBP terutama pada aspek HSE / K3L, Quality/Mutu, Maintenance, Produktivitas dan Efisiensi.

Penilaian pemenang dalam implementasi 5R di WSBP dapat dilihat dari beberapa kriteria dan bobot penilaian. Kriteria penilaian dilakukan dengan visual implementasi 5R di lapangan atau area kerja, dikombinasikan juga dari implementasi program K3L dan pencapaian kinerja K3L bulanan di unit produksi WSBP.


Seperti kita ketahui langkah/metode mencegah kerugian ini banyak dikenal sebagai sistem manajemen pencegahan kerugian (SMK3), namun sistem manajemen seperi ini adalah hanya sekedar "tata aturan" yang tertulis dalam dokumen. Ia hanyalah kumpulan tulisan saja, tidak bisa "menggerakkan" apalagi "menghidupkan" langkah/metode pencegahan. Tulisan dalam kertas tersebut butuh "keyword", butuh "energi", butuh "peran" agar tulisan dalam kertas itu menjadi "bergerak" dan bahkan "hidup". Keyword tersebut tidak akan muncul jika

PEDULI: Tahap Awal Dalam Mencegah KerugianOleh : Anggudhi Dwi Rachmawan, Manager Bagian Pengembangan Sistem

KONTRIBUTOR

Mengapa? karena banyak faktor atau sumber-sumber yang menjadi input /kontributor dalam "buah" tersebut walaupun proses pencegahan terhadap tumbuh berkembangnya "buah" tersebut tetap menjadi "medan kuruksethra " yang tidak pernah selesai sampai kapan pun.

Jika mencermati semua makna dalam peraturan perundangan ataupun semua filosofi yang terkandung dalam standar atau pedoman internasional yang ada, kata kunci dalam

Anggudhi Dwi Rachman(Manager Pengembangan Sistem)

upaya mencegah munculnya "buah-buah" kerugian tersebut adalah 3 hal, yaitu : komitmen, komunikasi, dan konsisten. Akan tetapi sebelum 3 hal tersebut dilakukan adalah PEDULI dalam setiap perencaan sampai dengan dengan evaluasi wajib ditanamkan.

PEDULI tidak ditanamkan sejak awal.

Komitmen, Komunikasi, dan Konsisten (seperti yang ditulis di atas) adalah keyword, PEDULI sebagai pemicu sumber energi, sumber peran pada tulisan-tulisan dalam kertas agar

Sebuah Insiden atau kerugian merupakan "buah" dari setiap aktifitas kegiatan usaha yang pasti akan dihindari oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha tersebut. Akan tetapi, upaya untuk menghindari hal tersebut bukanlah upaya yang mudah dan sederhana.

Komitmen

Komunikasi Konsisten

Pondasi

Pilar

Balok Penopang

Policy dan BOD Support

Management System, Method, Fasilities, People

Value Chain

Upaya mencegah munculnya kerugian:

sistem manajemen pencegahan kerugian menjadi "bergerak" dan "hidup". Dalam mencapai tujuan perusahaan supaya comply dengan International Standar ada beberapa hal sebagai landasan, pilar, balok penopang, yaitu Pondasi, Pilar, dan Balok Penopang.


mengkombinasikan hal itu menjadi suatu value chain dari perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, apalagi sesuai dengan pembahasan mencegah kerugian yang ada, bukan hanya mengurangi.

Yang perlu menjadi perhatian di dalam Pilar yang menjadi “kontributor” utama atau

mimpi-mimpi atau angan-angan saja.

Banyak pepatah mengatakan "langkah kecil tidak pernah menjadi langkah besar (terjadinya perubahan) bila tidak ada komitmen di dalamnya". Leadership tidak akan terjadi tanpa komitmen di dalamnya. Pencegahan insiden tidak akan mewujud tanpa tekad/niat/keinginan besar (komitmen) di dalamnya.

Kemudian, komunikasi adalah keyword kedua agar tulisan dalam kertas menjadi aksi yang nyata di kegiatan usaha. Komunikasi bukan sekedar "meneruskan

Yang perlu diperhatikan sesuai dengan pembahasan di atas, semua taat aturan yang tertulis sudah ada dalam setiap perusahaan, seperti kita lihat di Pondasi ada kebijakan yang dibuat oleh manajemen. Untuk pilar terlihat bagaimana dokumen tentang sistem manajemen, metode, fasilitas dan manusia. Tetapi bagaimana

Komitmen adalah niat/tekad/keinginan besar untuk mewujudkan mimpi untuk menjadi kenyataan (oxford dictionary). Tulisan-tulisan dalam dokumen sistem manajemen pencegahan kerugian adalah mimpi sehingga butuh niat/tekad/keinginan besar untuk mewujudkan atau untuk ditumbuhkan, dan untuk dikembangbiakkan.

Semua langkah nyata untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mimpi atau tulisan buat niat/tekad/keinginan besar. Tanpa ada niat/tekad/keinginan besar, semua tulisan dalam sistem manajemen pencegahan kerugian adalah

memiliki peranan dalam mengkombinasikan adalah People. People terkait dengan apa yang dijelaskan di ats bagaimana kombinasi ini supaya hidup, berenergi, bukan hanya menjadi keyword, bergerak, dan tidak hanya sebagi peran.

pesan". Komunikasi adalah memberikan penjabaran/ mengulas dengan rinci apa yang dalam tulisan untuk dapat menjadi "aksi" nya. Komunikasi juga harus disertai dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan jelas tentang bagaimana "mengoperasionalkan" tulisan-tulisan yang tertulis dalam dokumen sistem manajemen pencegahan kerugian.

Bimbingan (konseling) dan umpan balik (feedback) adalah pilar utama dalam komunikasi yang harus menjadi "kebiasaan". Tanpa komunikasi, tulisan tidak akan bisa menjadi "nutrisari " tindakan. Tanpa komunikasi,

GOAL

VALUE CHAIN

POLICY & SUPPORT

MANAGEMENT SYSTEM

METHOD FACILITIES PEOPLE

PeDuLiPengamatan Terhadap

Dampak

Dan Mengurangi Resiko

di Lingkungan Kerja


pohon tersebut. Tanpa konsisten, maka komitmen dan komunikasi hanya menjadi aktifitas yang berjalan secara sukarela.

Konsisten adalah sikap (attitude) yang muncul dari pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill). Komitmen harus menjadikan tulisan-tulisan menjadi pengetahuan dan komunikasi harus menjadikan tulisan-tulisan menjadi keterampilan. Bila ini tercapai, maka sikap (attitude)

tulisan hanya sekedar "deretan" huruf tanpa realitas. Jadi bila terjadi insiden, bukan karena "lack of communication" tapi justru karena "lack of counseling and feedback".

Konsisten adalah keyword terakhir yang harus "disemaikan". Jika Komitmen dan komunikasi adalah "batang" dan "daun" dari sebuah pohon yang melindungi kegiatan usaha dari "cuaca" kerugian maka komitmen adalah "akar" dari

Oleh karena sebuah sistem manajemen pencegahan kerugian agar bisa menjadi "living guidance dan living culture" pada setiap insan yang terlibat dalam kegiatan usaha, maka Komitmen, Komunikasi dan Konsisten harus

akan muncul dengan kuat. Tanpa komitmen dan komunikasi, cukup sulit untuk menjadikan konsisten menjadi sebuah prinsip. Tanpa menjadi prinsip, mustahil konsisten menjadi "tradisi" yang mengakar kuat sebagaimana layaknya akar pohon seperti yang digambarkan di atas.

Sebagai Key Points dalam PEDULI untuk supaya bergerak, hidup, dan berenergi adalah:

1

2

3

Setiap orang adalah role model

Quality, dan HSE adalah fungsi dari

semua lini

Manajemen bertanggung jawab terhadap pencegahan resiko ketidaksesuaian

Pentingnya mengambil tindakan ketika melihat kondisi dan perilaku yang tidak sesuai

dengan Quality dan HSE

menjadi keyword dan PEDULI sebagai energi untuk bergerak bagi setiap insan tersebut dalam beraktifitas untuk mencapai tujuan usaha tersebut.

KONTRIBUTOR


PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan Laporan Tahunan 2018 (Annual Report 2018). Laporan Tahunan 2018 ini mengambil tema “Adaptif, Konsisten dan Unggul” memberikan gambaran tentang berbagai inisiasi dan kebijakan strategis WSBP untuk dapat terus beradaptasi terhadap situasi eksternal, konsisten untuk terus tumbuh, dan unggul di bidangnya sebagai produsen baton Precast dan Readymix. WSBP berkomitmen untuk dapat terus mengoptimalkan kemampuannya untuk turut berkontribusi pada perkembangan konstruksi dan infrastruktur di Indonesia. WSBP berharap Laporan Tahunan ini dapat mendorong peningkatan keterbukaan informasi yang wajar seiring dengan terpenuhinya aspek komposisi dan aspek substansiPT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Setelah membahas mengenai trial girder di Proyek Jalan Tol KLBM, kali ini masih pada proses trial girder, akan dibahas mengenai apa saja standar trial prosedur pengangkatan trial girder 50,80 m (girder non standar). Pertama, Trial menggunakan sistem pengaku (striffener) type sayap yang di pasang pada bagian atas girder dan LIMOV (lifthing moving) sebagai alat pengangkat girder non standart (Foto ke-1)Kedua, pada Trial pengangkatan I dilaksanakan selama 15 menit dengan posisi horizontal pada ketinggian 1,5 m (Foto ke-2)Terakhir, pada trial pengangkatan kedua, dilaksanakan selama 15 menit dengan posisi kemiringan 4% pada salah satu sisi girder (Foto ke-3)Proses pemasangan girder ini memerlukan tingkat kehati-hatian dan konsentrasi yang tinggi sesuai prosedur dan dilakukan tim ahli eretor yang berpengalaman dan punya sertifikat dari dinas pemerintah terkait.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Pemahaman mengenai bagaimana bisnis proses berjalan di WSBP haruslah dimiliki oleh setiap Insan Waskita Precast setiap unit. Untuk itu, WSBP menyelenggarakan Program Sosialisasi Prosedur yang diadakan sejak 21 Februari hingga 12 April 2019. Melalui program ini, perusahaan ingin melakukan sosialisasi prosedur baru ke seluruh unit kerja, unit produksi, dan unit pendukung termasuk hasil dari perubahan format dan perubahan struktur organisasi baru. Harapannya setelah sosialisasi ini, seluruh Insan Waskita Precast dapat memahami bisnis proses dan prosedur perusahaan, bagaimana cara mengakses prosedur tersebut, sehingga dapat diterapkan di unit masing-masing serta dapat memberikan sosialisasi kembali kepada rekan-rekan kerja di unitnya. Turut hadir sebagai peserta sosialisasi, yaitu perwakilan staf dan kasie unit produksi dan pendukung, manager unit produksi pendukung, dan manager unit kerja. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Kali ini WSBP akan membahas mengenai proses erection dengan menggunakan metode stiffener sayap. Proses erection PCI girder dengan bentang 50,80 m (non standart) ini dilakukan pada proyek KLBM. Proses erection dengan metode stiffener sayap membutuhkan waktu selama 243 menit atau 4 jam 5 detikErection girder sendiri adalah suatu proses pemasangan balok PCI girder ke atas tumpuannya, titik tumpu yang dimaksud adalah berupa rubber bearing pad atau elastomeric bearing pad. Titik tumpu yang digunakan berukuran 450 x 600 x 102 cm. Lalu crane apa saja yang digunakan? Crane 180 ton di gunakan untuk crane servis, Crane 250 ton 2 unit untuk crane erection bentang 50,80 m, dan Crane 25 ton sebagai crane angkat proses pembongkaran stiffener sayap. Mobilisasi girder ke lokasi menggunakan boogie type multi axle, sedangkan mobilisasi pembongkaran stiffener sayap menggunakan trailer.Untuk alat penggangkatan /lifter yang di sebut LIMOV (lifthing moving) menggunakan kapasitas 75000 kg atau sama dengan 75 ton yang masing-masing dipasang pada ujung balok girder.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Hari ini kita akan membahas tentang salah satu bagian dari pengerjaan jembatan yaitu trail girder 50,80 m (girder non standart) pada proyek tol KLBM. Trial pengujian harus direncanakan sedemikian rupa sehingga merepresentasikan beban yang akan diangkat. Trial pengangakatan girder bentang 50,80 m menggunakan crawel crane 250 ton sebanyak 2 bh.Berikut ukuran girder yang dilakukan uji coba:Tinggi = 2,30 meter Lebar atas = 0,85 meterLebar tenggah = 0,65 meterLebar Bawah = 0,75 meterPanjang = 50,80 meterTujuan trial/load test untuk membuktikan bahwa tingkat keamanan suatu struktur atau bagian struktur sudah memenuhi persyaratan peraturan bangunan yang ada, di mana tujuannya untuk menjamin keselamatan umum. Load test hanya dipusatkan pada bagian-bagian struktur yang dicurigai tidak memenuhi persyaratan tingkat keamanan berdasarkan data-data hasil pengujian material dan hasil pengamatan, dan untuk mengetahui apakah ada perubahan nilai di lateral horizontal dan lateral vertical pada girderPT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo telah diresmikan hari ini. Jalan tol yang memiliki panjang 31,3 km ini merupakan jaringan tol Trans Jawa dan proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun oleh PT Waskita Karya Tbk sebagai kontraktor dan PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai penyuplai produk PCI Girder dan Readymix. Proyek ini dikerjakan sejak tahun 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur. Peresmian ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, President Director PT Waskita Karya Tbk I Gusti Ngurah Putra, Director of Finance & Strategy PT Waskita Karya Tbk Haris Gunawan, VP Infrastructure 3 Division PT Waskita Karya Norman Hidayat. Dari pihak WSBP turut hadir Direktur Pemasaran Agus Wantoro, Manager Area Penjualan 5 Herwirawan Budi Tjahyono, dan para staf. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

(10/04) (09/04)

(09/04)

(18/04)

(16/04) (10/04)


(29/04)

(21/05) Sebagai agenda rutin tahunan dan dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1440 H, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim serta memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Kantor Pusat WSBP. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan sosial masyarakat khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan.Turut hadir Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), para Manager, dan staf. Diharapkan, melalui kegiatan berbagi ini, dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah sukses melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018. Acara yang dilaksanakan di Menara Bidakara, Jakarta ini membahas 8 agenda, diantaranya:1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan

termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2018.

3. Persetujuan Pemegang Saham untuk melimpahkan Kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan perihal penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

4. Penetapan besarnya gaji Direksi, Honorarium Dewan Komisaris, dan Tantiem bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

5. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO (Initial Public Offering).

6. Persetujuan penjaminan lebih dari 50% dari laba bersih Perseroan saat ini dan akan datang dalam rangka mendapatkan fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank dari Masyarakat (melalui Efek selain Efek bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum).

7. Persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan.

8. Persetujuan pengukuhan keputusan Menteri BUMN.

Hadir dalam acara ini Jajaran Komisaris WSBP (ki-ka) yaitu Abdul Ghofarrozin (Komisaris Independen), Suhendro Bakri (Komisaris Independen), Anis Baridwan (Komisaris Independen), Haris Gunawan (Komisaris), dan Fery Hendriyanto (Komisaris Utama). Hadir pula Jajaran Direksi WSBP (ki-ka) yaitu Jarot Subana (Direktur Utama), Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), dan Yudhi Dharmawan (Direktur Produksi). PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

Dump Trcuk. Ini merupakan salah satu alat berat yang dimiliki oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berfungsi sebagai kendaraan yang mengangkut material split dari Stone Crusher ke lokasi Batching plant. Saat ini WSBP tercatat memiliki 70 dump truck. Untuk menjaga kualitas alat ini, WSBP juga rutin melakukan preventive maintenance setiap 250 jam agar tidak terjadi overhaul (turun mesin) sebelum waktunya dan terjamin kontinuitas kerja serta alat selalui siap dioperasikan untuk proses produksi.PT Waskita Beton Precast Tbk- Dedication for Movement.

“Anton Y. Nugroho, Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk: Menjaga Cash Flow Positif Perusahaan”. Majalah Mens Obsession Edisi 04/Tahun ke-15/2019 pada Rubrik CFO Tangguh ini mengangkat judul tersebut pada salah satu artikelnya di dalamnya.⠀Mens Obsession menuliskan bagaimana WSBP Anton Y Nugroho menjalankan strategi dengan meningkatkan penerimaan kas perusahaan, mengoptimalkan Enterprise Resource Planning (ERP) secara live dalam penyusunan laporan, mengoptimalkan bisnis eksisting dengan melakukan efisiensi biaya produksi, melakukan akuisisi perusahaan penyedia bahan baku, mengembangkan produk baru, dan serangkaian strategi lainnya. “Bersama dengan jajaran Direksi, kami ingin WSBP terus bertumbuh dan menjaga WSBP menjadi perusahaan yang terdepan di bidang manufaktur beton precast, readymix, dan didukung oleh unit bisnis yang terhubung dengan bisnis utama ke depannya,” ujar Anton.

Artikel ini juga dimuat pada: https://www.mensobsession.com/article/detai l/1358/anton-y-nugroho-direktur-keuangan-pt-waskita-beton-precast-tbk-menjaga-cash-flow-positif-perusahaanDapat pula disaksikan pada channel Youtube Mens Obsession : https://www.youtube.com/watch?v=o_2qyyPzVR4 PT Waskita Beton Precast Tbk - Dedication for Movement@waskita_karya @kementrianbumn#waskitabetonprecast#WSBP#waskitakarya #WSKT#sekretariatperusahaanWSBP#bumnuntuknegeri#bersamamembangunnegeri#anakusahabumn#MensObsession

(23/04) (29/04)

(24/04)

PERISTIWA PENTING


Bandung, 2-3 Mei 2019 PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengadakan Rapat Koordinasi (Terbatas) untuk membahas mengenai bagaimana strategi WSBP ke depannya. Pada kesempatan ini juga dilakukan Pelantikan Pejabat Struktural WSBP. Hadir dalam kegiatan ini Jajaran Direksi WSBP yaitu Jarot Subana (Direktur Utama), Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), dan Yudhi Dharmawan (Direktur Produksi). Hadir pula seluruh General Manager, beberapa Manager dan staf. PT Waskita Beton Precast Tbk – Dedication for Movement.

Hari ini PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melakukan penandatanganan Rencana Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Tahap I Tahun 2019 di Gedung The Hive Lantai 11, Jakarta. Sebagai informasi, WSBP akan melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan melalui Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp 2 Triliun. Adapun penerbitan obligasi tahap I pada akhir TW II sebesar Rp 500 miliar. Masa penawaran awal akan di mulai pada akhir Mei 2019. Dari Pihak WSBP dihadiri oleh Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Ales O Pratama (General Manager Keuangan), Mohammad Ali (Manager Akuntansi) dan Rifki Aditya Permana (Manager Keuangan Korporasi). Adapun hadir Perwakilan dari Pihak Otoritas Jasa Keuangan, Underwriter, Notaris, Konsultan Hukum, dan Kantor Akuntan Publik. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

(16/05) Selamat dan sukses untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) atas pencapaiannya dalam Investor Award 2019 sebagai peraih Top Performing Listed Companies 2019 kategori Kapitalisasi Pasar di atas Rp 10 Triliun. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Investor bertempat di Financial Club Graha Niaga, Jakarta. Turut hadir dalam acara ini, Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Siti Fathia (Manager Investor Relation), dan Dana Pradipta (Manager Humas dan Sekretariat).Dengan adanya apresiasi ini, WSBP akan terus meningkatkan pertumbuhan dan likuiditas perusahaan, sehingga serta berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur Nasional. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

Seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan Pegawai PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengucapkan Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-111. Untuk memperingati Hari bersejarah yang merupakan momentum lahirnya organisasi Budi Oetomo ini, WSBP ikut serta dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2019 yang bertempat di Gedung Waskita Rajawali Tower Lt.1.Upacara ini dipimpin oleh Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji. Acara dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai dari Waskita Karya dan seluruh anak perusahaan.PT Waskita Beton Precast Tbk - "Dedication for Movement"

Seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan Pegawai PT Waskita Beton Precast Tbk mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2563 BE di tahun 2019.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

Seluruh Jajaran Komisaris, Direksi, dan Pegawai PT Waskita Beton Precast Tbk mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 1440 H. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke-2 di Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2019. Adapun agenda yang dibahas dalam RUPS ke-2 tersebut, yaitu Persetujuan Penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Kekayaan Bersih Perseroan saat ini dan yang akan datang dalam rangka mendapatkan fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Masyarakat (melalui Efek selain Efek bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum). Hal ini dilakukan untuk mendapatkan fasilitas pendanaan yang akan digunakan untuk kegiatan usaha Perseroan ke depannya. Hadir dalam acara ini Jajaran Komisaris WSBP yaitu Suhendro Bakri (Komisaris Independen), Anis Baridwan (Komisaris Independen), Haris Gunawan (Komisaris), dan Fery Hendriyanto (Komisaris Utama).Hadir pula Jajaran Direksi WSBP yaitu Jarot Subana (Direktur Utama), Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), dan Yudhi Dharmawan (Direktur Produksi).PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

10/05 06/05

19/05

16/05

20/05

14/05

10/05


Sebagai agenda rutin tahunan dan dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1440 H, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim serta memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan melalui kegiatan Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Kantor Pusat WSBP. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan sosial masyarakat khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan.Turut hadir Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), para Manager, dan staf. Diharapkan, melalui kegiatan berbagi ini, dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Jakarta, 21 Mei 2019 PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan Pelantikan Pejabat Struktural WSBP pada level jabatan Manager.Hadir dalam kegiatan ini Jajaran Direksi WSBP yaitu Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), dan Yudhi Dharmawan (Direktur Produksi). Hadir pula General Manager dan seluruh Manager.PT Waskita Beton Precast Tbk – Dedication for Movement.

Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Antonius YT Nugroho hadir dalam Exclusive Interview Live Program Squawk Box CNBC Indonesia bertajuk "Emiten Beton Semakin Kokoh".Pada interview yang berduras selama 30 menit ini, beliau memaparkan mengenai kinerja keuangan WSBP, strategi, pencapaian, dan target-target di tahun 2019 ini.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

Jajaran Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai PT Waskita Beton Precast Tbk mengucapkan selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih 2019.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

PT Waskita Beton Precast Tbk mengucapkan Selamat Mudik 2019. Selamat bertemu dan berkumpul dengan sanak keluarga.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement.

21/05

28/0521/05

Jakarta, 23 Mei 2019

Kepada Yth. 1. Seluruh Pegawai 2. Rekanan/Mitra Kerja

PT Waskita Beton Precast Tbk di – tempat

S U R A T E D A R A N No: 20/SE/WBP/DIR/2019

Perihal: Komitmen Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh stakeholder/rekanan/mitra kerja PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), tanpa mengurangi rasa hormat, dimohon untuk tidak mengirim parsel/bingkisan/hadiah dalam bentuk apapun kepada pejabat/pegawai PT Waskita Beton Precast Tbk baik ke tempat kerja atau rumah yang bersangkutan dalam rangka Hari Raya Keagamaan maupun hari-hari lainnya. Hal ini kami terapkan sebagai komitmen perusahaan terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG).

Apabila ada pihak-pihak yang mengetahui adanya tindakan pelanggaran terhadap komitmen ini, mohon dapat menyampaikan kepada perusahaan melalui email: [email protected]. Dukungan dari seluruh stakeholders sangat kami harapkan demi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik.

Demikian disampaikan, harap maklum.

PT Waskita Beton Precast Tbk

Direksi

30/05

29/04

29/05

PERISTIWA PENTING


PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengucapkan selamat menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada seluruh Kepala Seksi Plant & Batching Plant untuk Proyek di Wilayah Jabodetabek dan Sales Engineer yang baru saja dilantik. Pelantikan terhadap 6 orang Sales Engineer diselenggarakan pada Rabu, 26 Juni 2018 yang bertempat di Gedung The Hive. Pelantikan ini dihadiri oleh Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), dan Agus Prihatmono (General Manager Pemasaran)Kemudian, pada Jumat, 28 Juni 2018 dilakukan Pelantikan terhadap 58 orang Kepala Seksi Plant, Batching Plant, & Proyek di Wilayah Jabodetabek. Acara ini diselenggarakan di Learning Center WSBP Plant Karawang yang dihadiri oleh Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem) dan Bima Harya Sena (General Manager Human Capital & Umum).PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Repost from @waskita_karyaSeluruh jajaran Board of Director, Board of Commissioner, Management, pegawai, dan seluruh anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk mengucapkan Selamat ulang tahun kepada Presiden RI Joko Widodo @jokowi yang ke-58.Semoga terus semangat dalam mengemban tugas negara.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

PT Waskita Beton Precast Tbk telah merealisasikan pembangunan air satelit di sekitar wilayah Plant Cibitung tepatnya di Desa Cikarang Kota, Bekasi, Jawa Barat. Melalui realisasi pembangunan air satelit ini, WSBP ingin meningkatkan kualitas lingkungan hidup khususnya ketersediaan air bersih di Desa Cikarang Kota, sehingga masyarakat desa dapat mengakses air bersih dengan mudah. Sejak tahun 2018, WSBP menjalankan program CSR melalui social mapping/pemetaan sosial yang dilakukan di wilayah desa sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya unit produksi (Plant/Batching Plant/Quarry). Pemetaan sosial ini dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion bersama stakeholder desa untuk memahami lebih lanjut mengenai permasalahan di desa dan program CSR apa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menjadi solusi atas permasalahan di desa tersebut. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Excavator. Saat ini WSBP memiliki 23 unit excavator untuk membantu proses penggalian raw material yang berada di Quarry. Untuk menjaga kualitas alat ini, WSBP rutin melakukan preventive maintenance setiap 250 jam agar tidak terjadi overhaul (turun mesin) sebelum waktunya dan terjamin kontinuitas kerja serta alat selalui siap dioperasikan untuk proses produksi.PT Waskita Beton Precast Tbk- Dedication for Movement

Selamat Hari Lahir Pancasila (1 Juni 1945 -1 Juni 2019). Mari kita jaga dan tanamkan nilai-nilai Pancasila baik sebagai individu dan pada kehidupan sosial bermasyarakat. Saya Indonesia, Saya PancasilaPT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan Investor Gathering bertempat di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka periode penawaran awal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I. WSBP akan melakukan penawaran obligasi ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar. Aksi korporasi ini sekaligus sebagai momen kembalinya WSBP memasuki pasar modal sejak IPO 2016 lalu.Hasil penerbitan obligasi ini nantinya akan digunakan untuk modal kerja perusahaaan sebesar 40% untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek eksisting dan sebesar 60% untuk investasi pembangunan pabrik salah satunya yang akan dibangun di daerah Kalimantan. Adapun Obligasi Berkelanjutan tahap selanjutnya yaitu senilai Rp 1,5 triliun akan dilakukan paling cepat pada triwulan III/2019.Adapun para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, antara lain PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Acara ini dihadiri oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, dan Notaris. Jajaran Direksi WSBP, yaitu Jarot Subana (Direktur Utama), Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), dan Yudhi Dharmawan (Direktur Produksi), serta seluruh General Manager. PT Waskita Beton Precast Tbk – Dedication for Movement

21/06 13/06

01/07

21/06

24/06

01/06


PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengadakan Pendidikan Pengembangan Karakter, Mental, dan Fisik bagi Pegawai yang terdiri dari para Manager Plant, Manager Batching Plant, Kepala Seksi. Pendidikan untuk Batch I Barat ini dilakukan di Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Bandung dari 30 Juni hingga 7 Juli 2019. Turut hadir Bima Harya Sena (GM Human Capital & Sistem)Kegiatan ini dilakukan untuk penguatan budaya perusahaan dalam hal meningkatkan militansi pegawai dalam bekerja di Unit Produksi/Lapangan. Militansi sendiri memiliki makna bahwa tidak mudah menyerah dalam melakukan pekerjaan, dan selalu berusaha menuntaskan pekerjaan apapun kendala yang dihadapi. Nantinya akan dilanjutkan dengan program pendidikan dan pengembangan karakter untuk Batch selanjutnya dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:- Batch I Timur : 7 - 14 Juli 2019 - Batch II Barat : 14 - 21 Juli 2019 - Batch III Barat: 28 Juli - 4 Agustus 2019 Untuk Batch Barat dilaksanakan di Depo Pendidikan Bela Negara, Cikole, sedangkan untuk Batch Timur diadakan di Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Malang. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Repost from Waskita KaryaDemi mengakomodir jumlah penumpang yang terus meningkat tiap tahunnya, Waskita Karya kembali dipercaya untuk menggarap proyek pengembangan Terminal 1 Bandara Juanda, Surabaya.Ke depannya, Bandara Juanda diharapkan dapat menampung 22 juta penumpang, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna jasa bandara.Siapa yang ingin melihat wajah baru Terminal 1 Bandara Juanda? Insan dan Mitra Waskita harus bersabar sedikit ya, karena proyek pengembangan ini ditargetkan selesai pada Juni 2020.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai salah satu peralatan di Quarry yaitu excavator. Kali ini, peralatan lainnya yang juga digunakan di Quarry adalah Stone Crusher atau mesin pemecah batu. Saat ini WSBP memiliki 10 unit stone crusher untuk memecahkan batu dari ukuran yang besar menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.Pada pekerjaan crushing ini biasanya diperlukan beberapa kali pengerjaan pemecahan, tahap-tahap pekerjaan ini beserta jenis crusher yang digunakan antara lain :1. Pemecahan tahap pertama oleh jenis primary

crusher.2. Pemecahan tahap kedua oleh secondary

crusher.3. Pemecahan jika ternyata diperlukan, oleh

tertiary crusherWSBP secara melakukan preventive maintenance setiap 250 jam agar tidak terjadi overhaul (turun mesin) sebelum waktunya dan terjamin kontinuitas kerja serta alat selalui siap dioperasikan untuk proses produksi.PT Waskita Beton Precast Tbk- Dedication for Movement

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengucapkan selamat menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada Sekretaris Perusahaan, Siti Fathia Maisa Syafurah yang baru saja dilantik hari ini Kamis, 4 Juli 2019. Acara pelantikan yang diadakan di Gedung The Hive ini, dihadiri oleh Anton Y Nugroho (Direktur Keuangan), Munib Lusianto (Direktur Human Capital & Sistem), Yudhi Dharmawan (Direktur Produksi), General Manager, dan para Manager. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memberikan penghargaan dan mengucapkan selamat kepada Plant dan Temporary Site (BP & Proyek) WSBP yang berhasil mewujudkan 5R di lingkungan kerjanya. Pemenang Lomba Implementasi 5R Kategori Plant :Juara 1 : Plant Prambon Juara 2 : Plant CibitungJuara 3 : Plant Klaten Pemenang Lomba Implementasi 5R Kategori Temporary Site:Juara 1 : BP Legundi GroupJuara 2 : BP Paspro Group Juara 3 : Proyek KLBM Harapannya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pemenang untuk mempertahankan budaya 5R dan bagi Plant dan Temporary Site lainnya agar turut membudayakan 5R di lingkungan kerja. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Concrete Pump Mixer—Alat yang digunakan pada pembuatan konstruksi bangunan atau jalan. Alat berat ini dapat memompa beton readymix dari truck mixer ke lokasi di mana sedang dilakukan kegiatan pengecoran. Saat ini, WSBP memiliki 4 unit Concrete Pump Mixer yang dipergunakan pada Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Budner-Manyar (KLBM).

Pier Head merupakan jenis beton yang diproduksi oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), yang digunakan untuk menerima beban-beban yang diberikan bangunan atas, lalu menyalurkan ke bagian pondasi. Beban tersebut selanjutnya disalurkan ke tanah oleh pondasi. Pier Head diproduksi dengan metode posttension yaitu perakitan-pengecoran-demoulding-stressing-finishingProduk yang digunakan pada Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu ini memiliki keunggulan yaitu ebih ekonomis, mudah untuk desain, mudah untuk dibangun, dan memiliki daya tahan lebih panjang yaitu sepanjang umur jalan tol/jembatan. PT Waskita Beton Precast Tbk- Dedication for Movement

(01/07) 04/07

08/07

02/07

04/07

12/07

04/07

Apa keunggulannya? Concrete Pump Mixer mempermudah proses konstruksi terutama jika pengecoran pada gedung bertingkat, Truck Concrete Pump Mixer dapat ditempatkan pada jalan yang sempit, dapat memompa beton cor secara terus-menerus sehimgga penyaluran atau pemindahan beton cor dapat maksimal. WSBP secara melakukan preventive maintenance setiap 250 jam agar tidak terjadi overhaul (turun mesin) sebelum waktunya dan terjamin kontinuitas kerja serta alat selalui siap dioperasikan untuk proses produksi.PT Waskita Beton Precast Tbk- Dedication for Movement

PERISTIWA PENTING


Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Research memberikan penghargaan kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang berhasil menjadi salah satu Emiten pilihan di kategori Value Stock dalam CSA Award 2019 yang bertema “Tantangan Emiten dalam Mengatur Perubahan Industri 4.0”Penghargaan tersebut diraih atas dasar beberapa aspek kajian dari Senior Analyst di AAEI seperti aspek going concern, aspek profitabilitas emiten di masa mendatang, aspek likuiditas saham, aspek good corporate governance, serta aspek keterbukaan terhadap pemegang sahamPada acara yang diselenggarakan di Auditorium Perbanas Institute ini, turut hadir Siti Fathia Maisa Syafurah (Sekretaris Perusahaan) sebagai penerima penghargaan.Melalui penghargaan ini WSBP mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung WSBP hingga saat ini.PT Waskita Beton Precast Tbk – Dedication for Movement

Anak adalah aset negara yang harus mendapat dukungan untuk mengembangkan bakat dan potensinya. Mereka adalah calon-calon penerus untuk pembangunan bangsa dan negara.Selamat Hari Anak Nasional 2019, teruslah berkarya dan berdedikasi untuk gerakan nyata. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

PT Waskita Beton Precast (WSBP) berhasil meraih penghargaan dalam Corporate Image Award 2019 pada kategori Beton Pracetak (Precast) dan mendapat predikat Excellent. Pada acara yang diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta ini, turut hadir Agus Wantoro (Direktur Pemasaran), Siti Fathia Maisa Syarufah (Sekretaris Perusahaan), dan Dana Pradipta (Manager Humas & Sekretariat).Melalui penghargaan ini WSBP mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung WSBP hingga saat ini.PT Waskita Beton Precast Tbk – Dedication for Movement

Sebagai salah satu strategi branding perusahaan, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) ikut serta dalam The First International Conference of Construction, Infrastructure, and Materials 2019 yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Universitas Tarumanegara, Jakarta pada 16-17 Juli 2019. Melalui pameran ini, perusahaan ingin memperkenalkan bahwa di Indonesia sudah ada pengembangan produk rigid pavement precast, di mana WSBP sudah menghasilkan inovasi produk SprigWP.WSBP juga menjalin kerja sama dengan PT Concedo Efigies Idea sebagai konsultan perencana produk SprigWP. Turut hadir dalam acara ini, Purnomo (GM Engineering), M. Rusman Noertika (Manager Inovasi & Standarisasi), Hari Nugraha Nurjaman (Ketua Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia), D. Edison W. Sinaga (Direktur Teknik PT Hutama Marga Waskita), Lutfi Faizal (Kepala Bagian Standarisasi dan Kerjasama Puslitbang Perumahan dan Pemukiman)Rabu, 17 Juli 2019, WSBP juga akan mempresentasikan paper berjudul Tension Stiffening Behaviour of Polypropylene Fiber Reinforced Concrete dan Development Precast and Prestressed Concrete Rigid Pavement System in Indonesia. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

Inovasi produk WSBP kembali meraih sertifikasi, yaitu Bantalan rel tipe 1067 mm. Bantalan rel dengan tipe 1067 mm berfungsi sebagai landasan rel, menahan laju kereta api dan menahan beban kecepatan kereta api maksimal yaitu 120 km/jam. Produk bantalan rel tersebut memiliki peluang pasar dan diprediksi akan menghasilkan permintaan pasar yang besar.Produk ini memiliki panjang 2000 mm dengan beban gandar (beban yang diterima oleh rel dari satu gandar) hingga 18 ton serta menggunakan Rel R54 dengan mutu beton 600kg/cm2.Bantalan rel ini telah melewati lolos pengujian seperti Uji Fungsi (Test Track) dan Uji Rancang Bangung (Uji laboratorium), oleh karena itu bantalan rel ini sudah mendapat sertifikasi standar dan spesifikasi teknis, sertifikasi tersebut sesuai dengan Keputusan Direktur Perkeretaapian Nomor KA.603/SK.18/DJKA/19 tentang Pengesahan Spesifikasi Teknis Bantalan Beton 1067 mm.Produk lainnya adalah bantalan rel kereta api tipe 1435 juga telah lolos serangkaian pengujian dan tengah menunggu sertifikasi. PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

WSBP membantu merealisasikan pembangunan posyandu di Desa Kaliangsana, Subang, Jawa Barat. Ini merupakan bentuk program CSR dalam bidang kesehatan yang dijalankan oleh perusahaan dan salah satu fokus perusahaan terhadap SDG (Sustainable Development Goals) yaitu Good Health-Well Being.Sejak tahun 2018, WSBP menjalankan program CSR melalui social mapping/pemetaan sosial yang dilakukan di wilayah desa sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya unit produksi (Plant/Batching Plant/Quarry/Proyek).Pemetaan sosial ini dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion bersama stakeholder desa untuk memahami lebih lanjut mengenai permasalahan di desa dan program CSR apa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menjadi solusi atas permasalahan di desa tersebut.Hadir dalam acara ini yaitu Piton Amos (Manager Plant Subang), Kasie KSDM yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Kaliangsana, Ketua BPS Desa Kaliangsana, Kepala Dusun 3, dan jajaran stafnya. Semoga pembangunan posyandu ini dapat membantu meningkatkan tingkat kesehatan warga di Desa Kaliangsana.PT Waskita Beton Precast Tbk-Dedication for Movement

21/06

23/06 25/06

17/07

16/07

23/07


PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah merealisasikan program CSR di Desa Dlimas, Klaten, Jawa Tengah yang berjarak sekitar 5 km dari Plant Klaten. Fasilitas yang dibangun di Desa Dlimas antara lain penataan lingkungan di Kantor Desa Dlimas, pembangunan MCK, serta pembuatan TPS.WSBP menjalankan program CSR melalui social mapping atau pemetaan sosial yang dilakukan di wilayah desa sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya unit produksi seperti Plant, Batching Plant, dan Quarry.Pemetaan sosial dilakukan dengan melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama stakeholder desa untuk lebih memahami bagaimana keadaan wilayahnya dan apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat, CSR ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi di desa tersebut dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.PT Waskita Beton Precast – Dedication for Movement

Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar Plant Bojonegara, maka WSBP merealisasikan program CSR kepada Masjid Al Mujahidun di Kp. Solor Kidul, Desa Margagiri, Serang berupa Concrete 9 m3 untuk pembangunan tempat wudhu.WSBP melakukan program CSR melalui social mapping atau pemetaan sosial yang dilakukan di wilayah desa sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya unit produksi seperti Plant, Batching Plant, dan Quarry.Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat memberikan manfaat serta keringanan warga setempat.PT Waskita Beton Precast – Dedication for Movement

Tiang pancang bulat atau yang biasa disebut Spun Pile merupakan tiang pancang yang modern dan paling sering digunakan sebagai tiang pondasi (paku bumi). Sebagai pemasok Spun Pile di berbagai proyek besar infrastuktur, WSBP melakukan pengujian lengkung dengan menggunakan alat uji produksi Hung Ta, pengujian dilakukan untuk memastikan kualitas Spun Pile produksi WSBP mampu menahan beban operasional dalam jangka waktu yang diinginkan sesuai perencanaan.Proses pengujian Spun Pile dimulai dar:1. Persiapan sampel uji2. Pengoperasian alat3. Uji bending4. Pengamatan keretakan5. Proses pencatatan dan pelaporanWSBP juga terdaftar sebagai perusahaan yang memiliki sertifikat mutu ISO 9000 dan 18000 sejak tahun 2014, sehingga perusahaan memastikan kualitas serta mendukung pembangunan infrastrtuktur di Indonesia. PT Waskita Beton Precast – Dedication for Movement

(25/07)

31/07

29/07

PERISTIWA PENTING


Who are “they” and what do they have to do?

Risk Owner

Risk officer

Risk Owner adalah pihak yang dianggap memiliki tingkat akuntabilitas dan kewenangan yang cukup dalam mengelola risiko.

Risk Officer adalah pihak yang bertanggung jawab dan membantu Risk Owner dalam mengkoordinasikan aktifitas manajemen risiko serta memastikan adanya komunikasi terhadap SOP bidang manajemen risiko kepada seluruh personil di area kerjanya dan memastikan SOP tersebut dijalankan dengan benar. Risk Officer adalah setingkat dibawah Risk Owner. (PW-MR)

Tugas dan tanggung jawab Risk Owner Mengusulkan limit risiko kepada Bagian Manajemen

Risiko untuk kemudian di evaluasi, memperbaiki dan akan diajukan kepada Direksi untuk pengesahan.

Mengidentifikasi risiko di wilayah kerjanya sesuai dengan sasaran atau KPI masing-masing.

Melakukan analisis risiko, dengan mengidentifikasi pengendalian yang ada untuk menentukan tingkat risiko saat ini.

Mengevaluasi risiko dengan menetapkan rangking risiko.

Menentukan respons yang dianggap sesuai untuk seluruh risiko yang teridentifikasi pada masing-masing Unit Kerja / Unit Produksi / Unit Pendukung menyusun rencana mitigasi, serta memantau pelaksanaan rencana mitigasi tersebut.

Melakukan validasi dan menyetujui hasil identifikasi dan assessment risiko yang terdokumentasi di register risiko, serta melaporkannya kepada atasan dan Bagian Manajemen Risiko.

Memantau dan melaporkan risiko yang diatas batas selera risiko kepada atasan pada masing-masing area Unit Kerja / Unit Produksi / Unit Pendukung perusahaan sesuai dengan yang diatur oleh Manual Manajemen Risiko;.

Dalam hal risiko utama berada pada Unit Kerja / Unit Produksi / Unit Pendukung perusahaan, Risk Owner bertanggung jawab untuk mendefinisikan, melaporkan serta memantau indikator risiko utama untuk setiap risiko utama yang telah teridentifikasi.

Tugas dan tanggung jawab Risk Officer

Membantu Risk Owner dalam mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan manajemen risiko yang ada di area kerjanya, antara lain terdiri dari: proses identifikasi, assessment, penyusunan tindak pengendalian dan mitigasi, pemantauan dan pelaporannya kepada Risk Owner.

Membantu Risk Owner dalam mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan loss event serta melakukan pemantauan dan pelaporan kepada Risk Owner.

Membantu Risk Owner dalam melakukan identifikasi dan pemantauan indikator risiko utama.

A. Unit Kerja : General Manager B. Unit Produksi : Manager Plant/ Batching plant/

Proyek C. Unit Pendukung : Manager Quarry/Post tension

A. Unit Kerja : Manager tiap Bagian *) B. Unit Produksi : Kasi Keuangan untuk Precast

Kasi Keuangan & HC untuk Batching Plant dan Proyek

C. Unit Pendukung : Kasi Keuangan & HC untuk Quarry dan Post tension

*) Risk Officer adalah manager yang ditunjuk oleh GM di setiao Bagian,

apabila di Bagian terkait belum terdapat manager, maka GM akan menunjuk PIC pada Bagian terkait sebagai Risk Officer

Source: Manual Manajemen Risiko Tahun 2019

K O N T R I B U T O R

Yuk! berpartisipasi untuk menulis artikel diMa ja l ah Cak rawa la Wask i t a P recas t

Artikel dapat berupa info, Proyek/produk, travelling, review buku, dll

Tim Redaksi Cakrawala Waskita Precast [email protected]: ArtikelCakrawala_[Nama]_[Dept/Bagian]

Artikel yang diterbitkan akan mendapatkan HADIAH EKSKLUSIF


K O N T R I B U T O R

Yuk! berpartisipasi untuk menulis artikel diMa ja l ah Cak rawa la Wask i t a P recas t

Artikel dapat berupa info, Proyek/produk, travelling, review buku, dll

Tim Redaksi Cakrawala Waskita Precast [email protected]: ArtikelCakrawala_[Nama]_[Dept/Bagian]

Artikel yang diterbitkan akan mendapatkan HADIAH EKSKLUSIF

CAKRAWALAWASKITA PRECASTEDISI 06/2019

PT Waskita Beton Precast TbkPT Waskita Beton Precast TbkGedung DafamTeraskitaKav 10 A Cawang-Jakarta TimurTelp. 021-228-92-999

Documents

WASKITA PRECASTweb.waskitaprecast.co.id/uploads/Edisi06-Cakrawal... · Hingga akhir Juni 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 3,10