Upload
febyanadwicahyanti
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 WAHAM KLP 5
1/39
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan jiwa
merupakan tantangan yang unik karena masalah kesehatan jiwa, mungkin tidak
dapat dilihat langsung, seperti pada masalah kesehatan fisik yang memperlihatkan
bermacam gejala dan disebabkan berbagai hal, banyak klien dengan masalah
kesehatan jiwa tidak dapat menceritakan masalahnya bahkan mungkin
menciptakan hal berbeda dan kontradiksi.
Umumnya manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
baik, namun ada juga individu yang mengalami kesulitan untuk melakukan
penyesuaian dengan persoalan yang dihadapi. Kegagalan dalam memberikan
koping yang sesuai dengan tekanan yang dialami dalam jangka panjang
mengakibatkan individu mengalami berbagai macam gangguan mental. Gangguan
mental tersebut sangat bervariatif, tergantung dari berat ringannya sumber
tekanan, perbedaan antara individu, dan latar belakang individu yang
bersangkutan. (atria !wi Priangga " #$%%&
'aham adalah suatu keadaam dimana seseorang individu mengalami
sesuatu kekacauan dalam pengoperasian dan aktivitas aktivitas kognitif
()ownsend, %**+&
'aham adalah keyakinan yang salah secara kokoh dipertahankan
walaupun tidk diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita normal(stuart dan sudden, %**+&
'aham adalah suatu keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian
realitas yang salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan
latar belakang budaya, ketidakmampuan merespon stimulus internal dan eksternal
melalui proses interaksiinformasi secara akurat (-osep, #$$*&
1
8/19/2019 WAHAM KLP 5
2/39
umlah penduduk yang mengalami gangguan jiwa di /ndonesia diperkirakan
terus meningkat. 0ahkan khusus untuk gangguan jiwa berat, jumlahnya bisa
mencapai 1 juta orang. !ata tersebut berdasar riset kesehatan dasar. 2enurut riset
itu jumlah populasi penduduk indonesia yang terkena gangguan jiwa berat
mencapai %34 persen diantara total penduduk (5iskesdas&.
Prevalensi gangguan waham di 6merika erikat diperkirakan $,$#7 sampai
$,$4 persen. Usia onset kira3kira 8$ tahun, rentang usia untuk onset dari %+ tahun
sampai *$ tahunan, terdapat lebih banyak pada wanita. 2enurut penelitian '9:
prevalensi gangguan jiwa dalam masyarakat berkisar satu sampai tiga permil
penduduk. !i jawa tengah dengan penduduk lebih kurang 4$ juta, maka akan ada
sebanyak 4$.$$$3*$.$$$ penderitapsikotik. 0ila %$ ; dari penderita psikiatrik ada
4.$$$3*.$$$ yang harus dirawat. 'aham seperti yang digambarkan tersebut terjadi
pada 17 ; dari suatu sampel besar lintas 8
dalam !avidson&.
edangkan di awa )engah sendiri menurut direktur 5! 6mino
Gondohutomo emarang dr. ri 'idyayati, ppk, 2.Kes mengatakan di tahun
#$$* angka kejadian penderita gangguan jiwa di jawa tengah berkisar antara 44$$
orang sampai *4$$ orang, angka kejadian ini merupakan penderita yang sudah
terdiagnosa. Pasien rawat inap yang mengalami gangguan jiwa ski?ofrenia
paranoid dan gangguan psikotik dengan gejala curiga berlebihan, sikap eksentrik,
ketakutan, murung, bicara sendiri, galak dan bersikap bermusuhan. Gejala ini
merupakan tanda dari ski?ofrenia dengan perilaku waham sesuai dengan jenis
waham yang diyakininya (medical record, #$%$&.
1.2 Tujuan Penulisan
a. )ujuan UmumPembuatan makalah bertujuan agar mahasiswa keperawatan mengerti
mengenai waham dan juga acara membuat asuhan keperawatan sebagai
panduan dalam melakukan praktik klinik keperawatan jiwa.
b. )ujuan Khusus
%. Untuk mengetahui definisi waham.
#. Untuk mengetahui faktor predisposisi dan presipitsi waham.
4. Untuk mengetahui proses terjadinya masalah waham
8. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien waham.
1.3 Manfaat Penulisan
a. 2anfaat Praktis
2
8/19/2019 WAHAM KLP 5
3/39
ebagai dasar untuk memantapakan asuhan kepeawaratan pada klien dengan
waham.
b. 2anfaaat )eoritis
abagai tambahan pengetahuan tentang asuhan keparawatan pada klien
waham.
BAB II
TINJAUAN PUTA!A
2.1 Definisi
3
8/19/2019 WAHAM KLP 5
4/39
'aham adalah suatu keadaam dimana seseorang individu mengalami
sesuatu kekacauan dalam pengoperasian dan aktivitas aktivitas kognitif
()ownsend, %**+&
'aham adalah keyakinan yang salah secara kokoh dipertahankan
walaupun tidk diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita normal
(stuart dan sudden, %**+&
'aham adalah suatu keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian
realitas yang salah, keyakinan yang tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan
latar belakang budaya, ketidakmampuan merespon stimulus internal dan eksternal
melalui proses interaksiinformasi secara akurat (-osep, #$$*&
2.2 "akt#r $ang Me%&engaru'i
6da dua factor yang menyebabkan terjadinya waham (keliat, %**+&, yaitu "
a. @actor predisposisi
2eliputi perkembangan social cultural, psikologis, genetic, biokimia,. ika
tugas perkembangan terhambat dan hubungan interpersonal terganggu
maka individu mengalami stress dan kecemasan.
0erbagai factor massyarakat dapat membuat seseorang merasa terisolasi
dan kesepian yang mengakibatkan kurangnya rangsangan eksternal. tress
yang berlebihan dpaat mengganggu metabolisme dalam tubuh sehingga
membuat tidak mampu dalam proses stimulus dan eksternal.
b. @actor presipitasi
5angsangan lingkungan yang sering menjadi pencetus terjadinya waham
yaitu klien mengalami hubungan yang bermusuhan, terlalu lama diajak
bicara, objek yang ada dilingkungannya dan suasana sepi (isolasi&.
uasana ini dpaat meningkatkan stress dan kecemasan.
2.3 Tan(a (an )ejala
Untuk mendapatkan data maham saudara harus melakukakn observasi
terhadap perilaku berikut ini "
4
8/19/2019 WAHAM KLP 5
5/39
a. waham kebesaran
2eyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Aontoh " Bsaya ini pejabat di departemen kesehatan lho..C atau B saya
punya tambang emasC
b. 'aham curiga
2eyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan
mencederai dirinya, diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Aontoh " B saya tahu.. seluruh saudara saya ingin menghancurkn hidup
saya karena mereka iri dengan kesuksesan saya . B
c. 'aham agama
8/19/2019 WAHAM KLP 5
6/39
kebutuhan hidupnya mendorongnya untuk melakukan kompensasi yang
salah. 6da juga klien yang secara sosial dan ekonomi terpenuhi tetapi
kesenjangan antara realiti dengan self ideal sangat tinggi.
b. @ase lack of self esteem
)idak adanya pengakuan dari lingkungan dan tingginya kesenjangan
antara self ideal dengan self reality (keyataan dengan harapan& serta
dorongn kebutuhan yang tidak terpenuhi sedangkan standar lingkungan
sudah melampaui kemampuannya.
c. @ase control internal eDternal
Klien mencoba berpikir rasional bahwa apa yang ia yakini atau apa3apa
yang ia katakan adalah kebohongan, menutupi kekurangan dan tidak sesuai
dengan keyataan, tetapi menghadapi keyataan bagi klien adalah suatu yang
sangat berat, karena kebutuhannya untuk diakui, kebutuhan untuk
dianggap penting dan diterima lingkungan menjadi prioritas dalam
hidupnya, karena kebutuhan tersebut belum terpenuhi sejak kecil secara
optimal. Eingkungan sekitar klien mencoba memberikan koreksi bahwa
sesuatu yang dikatakan klien itu tidak benar, tetapi hal ini tidak dilakukan
secara adekuat karena besarnya toleransi dan keinginan menjaga perasaan.
Eingkungan hanya menjadi pendengar pasif tetapi tidak mau konfrontatif
berkepanjangan dengan alasan pengakuan klien tidak merugikan orang
lain.
d. @ase envinment support
6danya beberapa orang yang mempercayai klien dalam lingkungannya
menyebabkan klien merasa didukung, lama kelamaan klien menganggap
sesuatu yang dikatakan tersebut sebagai suatu kebenaran karena seringnya
diulang3ulang. !ari sinilah mulai terjadinya kerusakan kontrol diri dan
6
8/19/2019 WAHAM KLP 5
7/39
tidak berfungsinya norma (super ego& yang ditandai dengan tidak ada lagi
perasaan dosa saat berbohong.
e. @ase comforting
Klien merasa nyaman dengan keyakinan dan kebohongannya serta
menganggap bahwa semua orang sama yaitu akan mempercayai dan
mendukungnya. Keyakinan sering disertai halusinasi pada saat klien
menyendiri dari lingkungannya. elanjutnya klien sering menyendiri dan
menghindari interaksi sosial (isolasi sosial&.
f. @ase improving
6pabila tidak adanya konfrontasi dan upaya3upaya koreksi, setiap waktu
keyakinan yang salah pada klien akan meningkat. )ema waham yang
muncul sering berkaitan dengan traumatik masa lalu atau kebutuhan3
kebutuhan yang tidak terpenuhi (rantai yang hilang&. 'aham bersifat
menetap dan sulit untuk dikoreksi. /si waham dapat menimbulkan
ancaman diri dan orang lain
.
2.+ Penatalakssanaan
a. )entukan sesuai indikasi apakah perlu perawatan psikiatrik di rumah sakit,
mendesak atau elektif. 6pabila tidak dirawat, siapkan tindak lanjut
psikiatrik.
b. Untuk agitasi psikotik. 0erikan haloperidol (haldol& 7 mg, atau
klorproma?in (thora?ine& 7$ mg, peroral atau intramuscular, in boleh
diulangi tidap jam sampai pasien menjadi tenang.
%. 9ippotensi postural dapat terjadi pada pemakaian obat3obat ini,
terutama klorproma?in. :leh karena itu adalah penting untuk
memantau tekanan darah.
7
8/19/2019 WAHAM KLP 5
8/39
#. Ffek samping distonia (ekstrapiramidal& dapat juga timbul, terutama
pada pemakaian haloperidol. /ni dapat dikontrol dengan pemberian
ben?tropin mesilat (cogentin& # mg atau difenhidramin (0enadryl& 7$
mg baik secara oral maupun intramuscular.
c. pengobatan akhirnya akan meliputi obat antipsikotik, haloperidol atau
klorproma?in dapat dimulai dengan pemberian # atau 4 kali sehari sambil
menanti rujukan.
BAB III
AUHAN !EPE,A-ATAN
3.1 #nt#' !asus
)n. E, #> tahun, sudah menikah, baragama 9indu, suku 0ali,
kewarganegaraan /ndonesia, datang ke poliklinik jiwa 5U! anjiwani Gianyar
diantar oleh istrinya. Pasien terlihat rapi dan bersih. aat diwawancara pasien
dapat menjawab dengan benar dan lancar menggunakan 0ahasa /ndonesia. aat
ditanya mengenai keluhan utama pasien mengatakan bahwa dirinya selalu merasa
8
8/19/2019 WAHAM KLP 5
9/39
curiga bahwa istrinya berselingkuh dengan orang lain. Perasaan ini sudah
dirasakan sejak awal pernikahan pasien empat tahun yang lalu. Perasaan curiga itu
mulai dirasakan memberat kira3kira tiga bulan yang lalu setelah pasien yang
bekerja sebagai staff marketing di sebuah perusahaan , dan pasien mendapatkan
tugas untuk bertanggung jawab dalam memilih iklan yang akan digunakan untuk
memasarkan produk sabun mandi. Pada saat memilih video pasien merasa bahwa
pemeran wanita dalam video iklan tersebut mirip dengan istri pasien. aat
disanggah bahwa pemeran wanita dalam video tersebut hanya mirip istrinya,
pasien bersikeras bahwa wanita di video tersebut adalah istrinya yang sedang
berselingkuh dengan pria lain dan video tersebut sengaja dikirim oleh orang untuk
menunjukkan bahwa istrinya benar3benar berselingkuh. ebelumnya pasien juga
sering dipanas3panasi oleh teman3temannya bahwa istrinya sering berselingkuh
dengan banyak pria. 9al ini sering dilakukan ketika pasien dan temannya sedang
mabuk minuman3minuman keras seperti tuak atau arak. 6walnya pasien tidak
terlalu menghiraukan perkataan teman3temannya, namun setelah melihat video
tersebut pasien menjadi selalu curiga dan marah3marah serta memaki3maki
istrinya. /stri pasien sudah mencoba menjelaskan pada pasien, namun pasien tidak
mau menerima penjelasan tersebut dan tetap bersikukuh bahwa wanita di video itu
adalah istrinya. !okter mendiagnosa pasien dengan schi?ophrenia.
3.2 Pengkajian
3.2.1 I(entitas !lien
tahun
enis Kelamin " Eaki3laki
tatus " 2enikah
6lamat " 0ali
3.2.2 Alasan Masuk
)n. E selalu mencurigai istrinya berselingkuh dengan pria lain
9
8/19/2019 WAHAM KLP 5
10/39
3.2.3 "akt#r Pre(issisi
Pasien sering dipanas3panasi oleh teman3temannya bahwa istrinya sering
berselingkuh dengan banyak pria. 9al ini sering dilakukan ketika pasien dan
temannya sedang mabuk minuman3minuman keras seperti tuak atau arak. Pasien
memiliki riwayat menggunakan narkoba jenis ganja selama masa 26, dan
sekarang masih beberapa kali menggunakan narkoba saat dikunjungi teman3teman
263nya.
3.2.* tatus Mental
a. 6ktivitas motorik
)idak menunjukan adanya gelisah ataupun lesu. b. /nteraksi selama wawancara
elama proses wawancara klien kooperatif, kontak mata baik
dengan perawat dan pasien lain. )idak bermusuhan. )etapi kadang
cenderung defensive dalam hal wahamnya karena klien selalu berusaha
mempertahankan pendapat dan kebenaran bahwa pasien mencurigai
istrinya yang berselingkuh.
c. 2emori
Klien masih mampu mengingat memori baik jangka panjang dan
memori jangka pendeknya dengan baik.
d. )ingkat Konsentrasi dan 0erhitung
Klien mampu berkonsentrasi dengan baik ketika menjawab
pertanyaan dari perawat dan mampu melalakukan penghitungan angka3
angka dengan baik.
e. Kemampuan Penilaian
Klien tidak mengalami gangguan penilaian baik yang ringan
ataupun yang bermakna. Klien mampu mengambil keputusan yang
sederhana tanpa harus di bantu orang lain.f. Persepsi
Klien dahulu selama di kantor sering dihasut oleh omongan teman
sekantor yang menyatakan jika istrinya selingkuh, hingga akhirnya pada
saat kerja dan memilih sebuah video iklan pasien menyatakan jika bintang
iklan itu adalah istrinya. Klien juga mencurigai setiap wanita yang
disekitarnya dan dikira istrinya yang sedang berselingkuh dengan orang
lain, padahal sebenarnya istrinya sedang beraktivitas di rumah.
3.2.+. Psik#s#sial
10
8/19/2019 WAHAM KLP 5
11/39
3.2.+.1 )en#gra%
3.2.+.2 !#nse& Diri
%. Gambaran diri
Klien merasa harga dirinya rendah karena merasa teman3
temannya akan menjelek3jelekkan istrinya.
#. /dentitas diri
Klien sudah menikah, dan memiliki seorang anak laki3laki. !an
sekarang bekerja sebagai staff marketing pada salah satu
perusahaan.
4. Peran diri
Klien adalah tulang punggung keluarga dan kepala keluarga.
8. /deal diri
Pasien ingin agar istrinya berhenti bekerja karena pasien curiga
istrinya akan selingkuh dengan kedok bekerja.
7. 9arga diri
Klien merasa malu karena istrinya berselingkuh dengan pria lain.
3.2.+.3 Hu/ungan #sial
Pasien jarang keluar rumah karena merasa selalu dibicarakan oleh
orang3orang di lingkungannya. Pasien juga jarang mau menerima
teman3temannya lagi karena merasa teman3temannya akan menjelek3
jelekkan istrinya
3.2.+.* &iritual
%. Kegiatan ibadah" Klien mengaku tidak pernah beribadah dan
mendekatkan diri kepada )uhan.
11
27th
8/19/2019 WAHAM KLP 5
12/39
3.2.0 tatus Mental
3.2.0.1 Pena%&ilan
Pasien tampak rapi dan bersih, mengenakan kemeja hitam bercorak
kotak3kotak dan celana jeans biru panjang. 5ambut pasien berwarna
hitam dan tersisir rapi. Kuku pasien pendek dan terpotong rapi. 5oman
muka pasien terlihat sesuai dengan umurnya.
3.2.0.2 Pe%/iaraan
aat membicarakan kecurigaannya terhadap istrinya pasien
berbisara dengan cepat dan inkoheren.
3.2.0.3 Aktiitas M#t#rik
Klien lebih banyak murung dan tak bergairah, serta enggan untuk
bekerja karena merasa sering dibicarakan oleh rekan3rekan kerjanya.
3.2.0.* Ala% Perasaan
Pasien merasa khawatir kehilangan istrinya. Pasien sangat
sedih jika istrinya yang sangat dicintai direbut oleh orang lain.
3.2.0.+ Afek
Klien menunjukkan afek labil.
3.2.0.0 Interaksi sela%a aanara
6walnya pasien merasa curiga terhadap perawat, kemudian pasien
menceritakan kecurigaannya terhadap istrinya terus3menerus.
3.2.0.4 Pr#ses &ikir
0entuk pikir non3logis non3realis, proses pikir flight of ideas, isi
pikir terdapat waham curiga.
3.2.0.5 Me%#ri
2emori konfabulasi, pasien percaya terhadap kecurigaannya.
3.2.4 Mekanis%e !#&ing
2aladaptif" pasien menggunakan narkoba, kehilangan batas realita, menarik
diri, tidak menggunakan support system, selalu curiga kepada orang lain terutama
istrinya, klien enggan untuk melakukan aktifitas.
3.3 P#'#n Masala'
12
8/19/2019 WAHAM KLP 5
13/39
3.* Diagn#sa !e&eraatan
%. 5esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan b.d. perubahan
proses pikir" waham
#. Perubahan proses pikir" waham b.d. gangguan konsep diri" harga diri
rendah" kronik
4. gangguan konsep diri" harga diri rendah" kronik b.d gangguan konsep diri"
harga diri rendah" situasional
13
Ffek 5esiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan
Aore Perubahan proses pikir" waham
Aausa Gangguan konsep diri" 9arga !iri 5endah" Kronik
Gangguan konsep diri" harga diri rendah"
situasional
8/19/2019 WAHAM KLP 5
14/39
3.+ Interensi !e&eraatan
1. -a'a% uriga
2erupakan core problem dari pohon masalah
N#Diagn#sa
ke&eraatan
Perenanaan
Tujuan !riteria ealuasi Interensi ,asi#nal
% 'aham
curiga
)ujuan Umum"
Klien dapat
berkomunikasi
dengan baik dan
terarah
)UK %"
Klien dapat
membina hubungan
saling percaya
dengan perawat
Kriteria evaluasi"
%. Fkspresi wajah
bersahabat
#. 6da kontak mata
4. 2au berjabat tangn
8. 2au menjawab
salam
7. Klien mau duduk
berdampingan
1. Klien mau
mengutarakan perasaannya
a. 0ina
hubungan
saling percaya
dengan
mengguanaka
n prinsip
komunikasi
terapeutik
3 apa klien dengan
ramah baik verbal
maupun nonverbal3 Perkenalkan diri dengan
9ubungan saling
percaya menjadi dasar
interaksi selanjutnya
dalam membina klien
dalam berinteraksi
dengan baik dan
benar, sehingga klien
mau mengutarakan isi
perasaannya.
14
8/19/2019 WAHAM KLP 5
15/39
sopan
3 )anyakan nama lengkap
dan nama panggilan
klien
3 elaskan tujuan pertemuan
3 ujur dan menepati janji3 )unjukan rasa empati
dan meneria klien apa
adanya
b. jangan
membantah
dan
mendukungwaham klien
3 katakan perawat
menerima keyakinan
klien
3 katakana perawat tidak
mendukung keyakinan
klien
c. yakinkan klien
dalam keadaan
aman dan
2eningkatkanorientasi klien pada
realita dan
meningkatkan rasa
percaya klien pada
perawat
uasana lingkungan
persahabatan yang
mendukung dalam
komunikasi terapeutik
2engetahui penyebab
waham curiga dan
15
8/19/2019 WAHAM KLP 5
16/39
terlindung
3 anda berada di tempat
aman dan terlindung
3 gunakan keterbukaan
dan kejujuran, jangantinggalkan klien dalam
keadaan sendiri
%.8 observasi apakah
wahamnya mengganggu
aktivitas sehari3hari dan
perawatan diri klien
intervensi selanjutnya
yang akan dilakukan
oleh klien
)UK #"
Klien dapat
mengidentifikasikan
kemampuan yang
dimiliki
Kriteria evaluasi"
%. klien dapatmempertahankan
aktivitas sehari3
hari
#. klien dapat
mengontrol
wahamnya
#.% berikan pujian pada
penampilanklien dan
kemampuan klien yang
realistis
#.# diskusikan dengan klien
kemampuan yang dimiliki
pada masa lalu dan saat ini
#.4 tanyakan apa yang bisa
dilakukan (kaitkan denganaktivitas sehari3hari dan
perawatan diri& kemudianajarkan untuk saat in.
#.8 jika klien selalu bicara
tentang wahamnya
dengarkan sampai kebutuhan
5einforcement positif
dapat meningkatkan
kemampuan yang
dimiliki oleh klien
dan harga diri klien
Klien terdorong untuk
memilih untuk
melakukan aktivitas
yang dapat dilakukan
oleh klien seperti
sebelum sakit.
16
8/19/2019 WAHAM KLP 5
17/39
waham tidak ada. Perawat
perlu memperhatikan bahwa
klien sangat penting
!enagn
mendengarkan klien
akan merasa lebih
diperhatikan sehingga
klien akan
mengungkapkan
perasaannya.
)UK 4"
Klien dapat
mengidentifikasi
kebutuhan yang
tidak dimiliki
Kriteria evaluasi"
%. kebutuhan klien
terpenuhi
#. klien dapat
melakukan aktivitas
secara terarah
4. klien tidak
melakukan atau
membicarakanwahamnya
4.% obsevasi kebutuhan klien
sehari3hari
4.# diskusikan kebutuhan klien
yang tidak terpenuhi selama
dirumah maupun di 5.
4.4 9ubungkan kebutuhan yang
tidak terpenuhi dengan
timbulnya eaham
4.8 )ingkatkan aktivitas yang
dapat memenuhi kebutuhan
klien dan memerlukan waktudan tenaga
4.7 6tur situasi aga klien tidakmempunyai waktu untuk
menggunakan wahamnya
:bservasi dapat
mengetahui
kebutuhan klien
!engan mengetahui
kebutuhan yang tidak
terpenuhi maka dapat
diketaui kebutuhan
yang akan diperlukan
!engan melakukan
aktivitas klien tidak
akan lagi meggunakan
isi wahamnya
!engan situasi
tertentu klien akan
dapat mengontrol
17
8/19/2019 WAHAM KLP 5
18/39
wahamya
)UK 8"
Klien dapat
berhubungan
dengan realitas
Kriteria evaluasi"
%. Klien dapat
berbicara dengan
realitas
#. Klien mengikuti)erapi 6ktivitas
Kelompok
8.% berbicara dengan klien dalam
konteks realitas (realitas diri,
realitas orang lain, waktu
dan tempat
8.# ertakan klien dalam )erapi5ealitas kelompok" orientasi
realitas
8.4 berikan pujian tiap kegiatan
positif yang dilakukan oleh
klien
5einforcement
mpnting untuk
meningkatkan
kesadaran klien akan
realitas
Pujian dapat
memotivasi klien
untuk meningkatkan
kegiatan positifnya
)UK 7"
Klien dapat
dukungan dari
keluarga
Kriteria evaluasi
%. Keluarga dapatmembina hubungan
saling percaya
dengan perawat.#. Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian, tanda
dan tindakan untuk
merawat klien
dengan waham
7.% diskusikan dengan keluarga
tentang"
3 dejala waham
3 Aara merawat
3 follow up dan obat
7.# anjurkankeluargamelaksanakan dengan
bantuan perawat
Perhatian keluarga
dan pengertian
keluarga akan dapat
membantu klien
dalam mengendalikanwahamnya
18
8/19/2019 WAHAM KLP 5
19/39
)UK 1"
Klien dapat
menggunakan obat
dengan benar
Kriteria evaluasi"
%. Klien dapat
menyebutkanmanfaat, efek
samping dan dosis
obat
#. Klien dapat
mendemonstrasika
n penggunaan
obat dengan benat
4. Klien dapat
memahami akibat
berhentinya
berhenti
mengonsumsiobat tanpa
konsultasi
8. Klien dapat
menyebutkan
prinsip 7 benar
dalam
penggunaan obat
1.% diskusikan dengan klien dan
keluarga tentang obat, dosis
dan efek samping obat dan
akibat penghentian
1.# diskusikan perasaan kliensetelah minum obat
1.4 berikan obat dengan prisiplima benar dan observasi
setelah minum obat
:bat dapat
mengontrol waham
yang dialami oleh
klien dan dapat
membantu
penyembuhan klien.
2. Harga (iri ren(a'
9arga diri rendah merupakan penyebab terjadinya 'aham Auriga. 0erikut intervensi untuk 9arga diri rendah
19
8/19/2019 WAHAM KLP 5
20/39
N#
Diagn#sa
ke&eraata
n
Perenanaan
Tujuan !riteria 'asil Interensi ,asi#nal
# 9arga diri
rendah
)U2"
Klien dapat
melakukanhubungan social
secara bertahap
20
8/19/2019 WAHAM KLP 5
21/39
)UK "
%.Klien dapat
membina hubungan
saling percaya.
#.Klien dapat
mengidentifikasi
kemampuan dan
aspek positif yang
dimiliki.
4.Klien dapat
menilai kemampuan
yang dapat
digunakan. 8.Klien
dapat menetapkan
dan merencanakan
kegiatan sesuai
dengan kemampuan
yang dimiliki.
7.Klien dapat
melakukan kegiatansesuai kondisi sakit
dan kemampuannya.
Kriteria hasil"
%.% Klien dapat
mengungkapkan
perasaanya
%.# Fkspresi wajah bersahabat
%.4 6da kontak mata%.8 2enunjukkan rasa
senang
%.7 2au berjabat tangan
%.1 Klien mau
mengutarakan masalah
yang dihadapi
%.% 0ina hubungan saling percaya "
3 apa klien dengan ramah,
baik verbal maupun
nonverbal
3 Perkenalkan diri dengansopan
3 )anya nama lengkap kliendan nama panggilan yang
disukai klien
3 elaskan tujuan pertemuan,
jujur dan menepati janji
3 )unjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
%.# 0eri kesempatan untuk
mengungkapkan perasaanya
tentang penyakit yang
dideritanya
%.4 ediakan waktu untuk
mendengarkan klien
%.8 Katakan pada klien bahwa ia
adalah seorang yang berharga
dan bertanggungjawab serta
mampu menolong dirinya
sendiri.
#.% !iskusikan kemampuan dan
%.% 9ubungan saling percaya
akan menimbulkan
kepercayaan klien pada
perawat sehingga akan
memudahkan dalam pelaksanaan tindakan
selanjutnya.
#.% Pujian akan
meningkatkan harga diri
21
8/19/2019 WAHAM KLP 5
22/39
aspek positif yang dimiliki kllien
dan beri pujian reinforcement atas
kemampuan mengungkapkan
perasaannya
#.# aat bertemu klien, hindarkan
memberi penilaian negatif.Utamakan memberi pujian yang
realistis.
4.% !iskusikan kemampuan klien
yang masih dapat digunakan selama
sakit
4.# !iskusikan juga kemampuan
yang dapat dilanjutkan penggunaan
di rumah sakit dan di rumah nanti.
8.% 5encanakan bersama klien
aktivitas yang dapat dilakukan
setiap hari sesuai kemampuan
8.# )ingkatkan kegiatan sesuaidengan toleransi kondisi klien
8.4 0eri contoh cara pelaksanaan
kegiatan yang boleh klien lakukan.
7.% 0eri kesempatan klien untuk
klien.
4.% Peningkatan kemampuan
mendorong klien untuk
mandiri.
8.% Pelaksanaan kegiatan
secara mandiri modal awal
untuk meningkatkan harga
diri.
7.% !engan aktivitas
klien akan mengetahui
22
8/19/2019 WAHAM KLP 5
23/39
mencoba kegiatan yang
direncanakan
7.# 0eri pujian atas keberhasilan
kllien
7.4 !iskusikan kemungkinan
pelaksanaan di rumah.
1.% 0eri pendidikan kesehatan pada
keluarga tentang cara merawat
klien harga diri rendah
1.# 0antu keluarga member
dukungan selama klien dirawat
1.4 0antu keluarga menyiapkan
lingkungan di rumah
kemampuannya
1.% Perhatian keluarga dan pengertian keluarga akan
dapat membantu
meningkatkan harga diri
klien
23
8/19/2019 WAHAM KLP 5
24/39
3.0 trategi Pelaksanaan
D6.17 -a'a% uriga
P %p"
%. 2embina hubungan saling percaya
#. angan membantah atau mendukung waham klien
4. -akinkan klien dalam keadaan aman dan terlindung
8. :bservasi apakah waham klien mengganggu aktivitas sehari3harinya.
P #p "
%. 2engidentifikasi kemampuan positif pasien
#. 0eri pujian pada penampilan klien yang dimiliki pada masa lalu dan saat ini.
4. )anyakan apa yang bisa dilakukan8. ika klien selalu bicara tentang wahamnya dengarkan sampai wahamnya tidak
ada
P 4p"
%. Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi.
#. :bservasi kebutuhan klien sehari3hari
4. !iskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi
8. 9ubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan timbulnya waham.
7. )ingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukanwaktu dan tenaga.
1. 6tur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan
wahamnya.
P 8 K"
%. Klien dapat berhubungan dengan realitas
#. 0erbicara dengan klien dalam konteks realitas (realitas diri, orang lain,
waktu, dan tempat&4. ertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok" orientasi realitas.
8. 0erikan pujian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan oleh klien.
p 7 k"
%. Klien dapat dukungan dari keluarga
#. !iskusikan dengan keluarga tentang
a. Gejala waham
b. Aara merawatnya
c. Eingkungan keluarga
d. @ollow up dan obat
24
8/19/2019 WAHAM KLP 5
25/39
4. 6njurkan keluarga melaksanakannya dengan bantuan perawat.
p 1 k"
%. Klien dapat menggunakan obat dengan benar#. !iskusikan denga klien dan keluarga tentang obat, dosis, efek samping dan
akibat penghentian
4. !iskusikan perasaan klien setelah minum obat
8. 0erikan obat dengan prinsip 7 benar dan observasi setelah minum obat.
25
8/19/2019 WAHAM KLP 5
26/39
BAB I8
NA!AH ,9LE PLA:
ast 7
)n. Eucky " 6rvian
tahun, sudah menikah, baragama 9indu, suku 0ali,
kewarganegaraan /ndonesia, datang ke poliklinik jiwa 5U! anjiwani
Gianyar diantar oleh istrinya. Pasien terlihat rapi dan bersih. aat
diwawancara pasien dapat menjawab dengan benar dan lancar menggunakan
0ahasa /ndonesia. aat ditanya mengenai keluhan utama pasien mengatakan
bahwa dirinya selalu merasa curiga bahwa istrinya berselingkuh dengan
orang lain. Perasaan ini sudah dirasakan sejak awal pernikahan pasien empat
tahun yang lalu. Perasaan curiga itu mulai dirasakan memberat kira3kira tiga
bulan yang lalu setelah pasien yang bekerja sebagai staff marketing di sebuah
perusahaan , dan pasien mendapatkan tugas untuk bertanggung jawab dalam
memilih iklan yang akan digunakan untuk memasarkan produk sabun mandi.
Pada saat memilih video pasien merasa bahwa pemeran wanita dalam video
iklan tersebut mirip dengan istri pasien. aat disanggah bahwa pemeran
wanita dalam video tersebut hanya mirip istrinya, pasien bersikeras bahwawanita di video tersebut adalah istrinya yang sedang berselingkuh dengan pria
lain dan video tersebut sengaja dikirim oleh orang untuk menunjukkan bahwa
istrinya benar3benar berselingkuh. ebelumnya pasien juga sering dipanas3
panasi oleh teman3temannya bahwa istrinya sering berselingkuh dengan
banyak pria. 9al ini sering dilakukan ketika pasien dan temannya sedang
mabuk minuman3minuman keras seperti tuak atau arak. elain itu, saat 26
pasien juga pernah mengokonsumsi narkoba bersama dengan teman3
26
8/19/2019 WAHAM KLP 5
27/39
temannya. 6walnya pasien tidak terlalu menghiraukan perkataan teman3
temannya, namun setelah melihat video tersebut pasien menjadi selalu curiga
dan marah3marah serta memaki3maki istrinya. /stri pasien sudah mencoba
menjelaskan pada pasien, namun pasien tidak mau menerima penjelasan
tersebut dan tetap bersikukuh bahwa wanita di video itu adalah istrinya.
Ilustrasi saat Tn.L masih di duduk bangku SMA
)eman " hay bro ayo kita senang3senang, mari kita merayakan kelulusan
kita. (sambil membawa botol minuman keras dan mengajak )n. E
bersulang&
)n.E " yeah, kita luluuuuuusH (bersulang&
Kebiasaan minum3minuman keras dan konsumsi narkoba sering sekali
mereka lakukan, sampai mereka bekerja dan berkeluarga.
Fmpat tahun kemudian, )n.E menikah dengan seorang perempuan yang
cantik dan mudah bergaul dengan semua orang. 4 bulan berlalu sudah, namun
)n. E tetap saja mabuk3mabukan dan kadang konsumsi alcohol, rumah
tangganya pun mulai goyah. !itambah lagi dengan teman3temannya yang
sering sekali memberitakan bahwa istrinya sering selingkuh dengan laki3laki
lain.
Saat dirumah
)n. E " dek, sini kamu (dengan nada keras&
8/19/2019 WAHAM KLP 5
28/39
)n. E " tuh kan sebenarnya kamu tau, hanya saja kamu tidak pernah
mengakuinya dan selalu membohongiku. udahlah kamu mengaku
sajaH Kalau begini caranya mending kita cerai sajaH
8/19/2019 WAHAM KLP 5
29/39
)n. E " kalian butaI elas3jelas yang di video ini istri gueH Kasih tahu gue
darimana kalian dapet video iniI 0iar gue samperin cowoknyaH
Kedua temannya saling bertatapan dan merasa kebingungan dengan
tingkah laku )n. E. sementara itu )n E semakin terpancing emosinya dan
semakin kacau pikirannya gara3gara melihat video tersebut
Setibanya dirumah
8/19/2019 WAHAM KLP 5
30/39
)n. E " kamu sudah sadar ternyata. udah mulai sekarang kamu tidak
usah kerja lagi. 6ku tidak percaya kalau kamu masih kerja lagi
disana. 0iar aku saja yang kerja. !irumah saja kamu.
8/19/2019 WAHAM KLP 5
31/39
)n. E " ngapain kamu ngajak aku kesiniI Kamu kira aku yang gilaI
0ukannya kamu yang gila dengan laki3laki lainI
8/19/2019 WAHAM KLP 5
32/39
Perawat % " selamat pagi pak, kenalkan saya suster rani. aya perawat di poli
ini pak, bapak namanya pak siapaI
)n. E " saya pak lucky.
Perawat % " bisa kita berbincang3bincang tentang apa yang bapak rasakan
sekarangI
)n. E " bisa sus
Perawat % " berapa lama bapak mau kita berbincang3bincangI
)n. E " terserah suster aja
Perawat % " bagaimana kalau %7 menitI
)n. E " iya sus
Perawat % " dimana enaknya kita berbincang3bincang pakI
)n. E " di sini aja (taman&
Perawat % " baiklah pak, kita berbincang3bincang di sini aja yaI
)n. E " iya sus
Perawat % " baik, pak lucky. aya adalah temannya istri bapak, 0u Einda. )adi
istri bapak sedikit bercerita dengan saya tentang apa yang sedang
terjadi. !an istri bapak meminta saya untuk membantu
menyelesaikan masalah bapak.
)n. E " dia cerita apa susI !ia pikir saya yang sakitI 0ukannya dia yang
tergila3gila dengan laki3laki lain
Perawat % " abar dulu pak (sambil menyentuh pundak pasien&, bapak boleh
kok cerita ke saya apa yang selama ini bapak rasakan
)n. E " saya merasa kalau selama ini istri saya selingkuh di belakang saya
Perawat % " saya mengerti kalau bapak merasa kalo istri bapak selingkuh di
belakang bapak, tapi apakah bapak tau sendiri kalo istri bapak telahselingkuhI
)n. E " saya yakin kalo istri saya selingkuh dan yang saya lihat itu benar3
benar wajah istri saya sus
Perawat %" bagaimana bapak yakin kalo itu istri bapakI
)n. E " saya kenal istri saya dan saya yakin kalo itu istri saya, tean teman
saya juga sering bilang kalo istri saya sering selingkuh di belakang
saya
32
8/19/2019 WAHAM KLP 5
33/39
Perawat %" rasa curiga bapak mengganggu kerja bapak atau tidakI
)n. E " iya sus, saya sangat tidak kosentrasi kalok sedang kerja, karena
teman3teman saya juga selalu membicarakan tentang
perselingkuhan istri saya. Pokoknya saya selalu merasa curiga dan
selalu emosi mendengar berita tentang perselingkuhan istri saya
Perawat % " baiklah pak, saya rasa cukup perbincangan kali ini dengan bapak,
karena waktunya juga sudah habis. saya lihat juga bapak sudah
lelah dan butuh istirahat,
)n. E " iya sus saya sudah lelah hari ini
Perawat % " bagaimana kalo kita buat jadwal lagi buat berbincang3bincang
dengan bapakI
)n. E " iya sus, kapanI
Perawat % " bagaimana kalo besok lusa bapak datang lagi kesiniI Kita akan
berbincang3bincang lagi tentang masalah bapakI
)n. E " iya sus, lusa saya akan kesini lagi. uster enak kalau diajak
ngobrol, nggak kayak istri saya.
Perawat % " terimakasih ya pak sudah berbincang3bincang dengan sayaI
)n. E " iya sama sama sus
Perawat % " 0aik pak, sekarang bapak bisa menemui istri bapak yang sedang
menunggu di rung tunggu
!ua hari kemudian )n. E datang kembali ke Poli iwa bersama istrinya
untuk berkonsultasi lagi dengan perawat (P 2&
Setibanya di "oli #i!a
Perawat % " selamat pagi pakI 0agaimana kabar bapak pada hari iniI
)n. E " pagi sus, baik Perawat % " bagus kalo gitu. 0agaimana kalo kita lanjutkan perbincangan kita
lagi yang kemarin telah tertundaI
)n. E " iya sus
Perawat % " dimana enaknya tempat kita melakukan perbincanganI
0agaimana kalok di tamanI
)n. E " iya sus di taman aja
33
8/19/2019 WAHAM KLP 5
34/39
Perawat % " berapa lama waktu yang bapak mau untuk kita melakukan
perbincanganI 0agaimana kalau #$ menitI
)n. E " %$ menit aja sus
Perawat % " baik kalo gitu %$ menit ya pak.
Perawat dan )n. E pergi ke taman untuk melakukan perbincangan kembali
Perawat % " gimana pak setelah kita ngobrol kemarin apa yang bapak rasakan
sekarangI 6pakah sudah tidak curiga lagi pada istri bapakI
)n. E " masih saja curiga sus. Karena berita perselingkuhan itu tetap saja
dipikiran saya sus. aya tidak bisa menghilangkannya. 0ukti yang
saya lihat juga sangat jelas kalau istri saya selingkuh dan
bermesraan dengan laki3laki lain. (sambil memegang kepala&
Perawat % " rasa curiganya masih mengganggu kerja bapakI
)n. E " yaa kalau rasa curiga itu muncul, saya kadang agak malas bekerja
saya selalu emosi sus.
Perawat % " ooh, tapi saya pikir penampilan bapak tidak berubah ya, tetap saja
kelihatan rapi wangi. )etap dipertahankan ya pak. 0agaimana pak,
masih lanjut kita ngobrolnyaI
)n. E " sudah dulu deh sus, saya juga ingin kumpul dengan teman3teman
saya.
Perawat % " oh begitu ya pak,, ya sudah tidak apa3apa. )api bisa ngga pak
kalau misalnya besok lusa kita ketemu lagi buat ngobrol3ngobrol
lagi membahas perkembangan kondisi bapak. 0agaimana pakI
0apak bersediaI
)n. E " iya sus, besok lusa saja. etelah saya pulang kerja saja ya sus
Perawat % " oh iya pak, sebisanya bapak saja. Ketemu di sini lagi ya pak )n. E " iya baik sus, sampai ketemu besok lusa ya sus
;P 3<
Perawat % " selamat sore pak, bagaimana kabar bapak sore iniI
)n. E " sore sus, baik kok sus
Perawat % " kita berbincang3bincang lagi ya pak, melanjutkan perbincangan
kita kemarin dan membicarakan obat yang bapak minumI
)n. E " iya sus
34
8/19/2019 WAHAM KLP 5
35/39
Perawat % " baik pak. 6pakah bapak mau melakukan perbincangan disisniI
!an derapa menit kita mau berbincang3bincangI
)n. E " di taman lagi aja sus, untuk waktu perbincangannya %7 menit aja
seperti biasa
Perawat % " baik pak mari kita mulai bincang3bincangnya
)n. E " iya sus mari kita mulai
Perawat % " apakah bapak masih curiga dengan istri bapakI
)n. E " iya sus, karena kemarin teman3teman saya masih bilang kalok istri
saya selingkuh
Perawat % " mungkin sebaiknya bapak untuk sementara ini menghindari
berkumpul dengan teman3teman bapak supaya bapak tidak curiga
lagi kepada istri bapak dan bapak harus minum obat yang di
resepkan dokter
)n. E " baik sus akan saya lakukan
Perawat % " kemarin apa saja obat yang bapak minum dan jam berapa saja
bapak minum obat ituI
)n. E " 4 macam sus, saya minum tiap 4 hari sekali
Perawat % " bapak harus minum obat ini agar pikiran jadi tenang, tidurnya
juga tenang. 6pakah bapak sudah meminum obatnyaI
)n. E " apakah benar susI 0elom saya minum sus
Perawat % " iya pak obanya ini ada 4 macam pak, yang namanya oranye itu
namanya AP gunanya agar bapak tenang, yang putih itu namanya
)9P gunanya agar bapak rileks, dan warna merah itu namanya
9EP gunanya agar pikiran bapak teratur, semuanya ini di minum4
kali sehari, jam > pagi, jam % siang, dan jam > malam.)n. E " o begitu ya sus, iya nanti akan saya minum sus
Perawat % " bagus, bila nanti saat bapak minum obat mulut bapak terasa
kering, bapak bisa melakukan banyak3banyak minum dan
menghisap Fs batu untuk membantu mengatasi rasa kering di mulut
itu
35
8/19/2019 WAHAM KLP 5
36/39
)n. E " iya nanti jika saya saat minum obat terus terasa kering di mulut
akan saya hilangkan rasa kering itu dengan banyak3banyak minum
dan menghisap Fs batu sus
Perawat % " tetapi sebelum minum 4 macam obat ini bapak harus melihat
apakah di obat tersebut terdapat tulisan nama bapak, jika terdapat
nama bapak maka itu memang obat bapak dan harus bapak minum
)n. E " baik sus, kalok saya mau minum obat terlebih dahulu saya akan
mengecek apakaah obat itu obat saya yang harus saya minum apa
tidak
Perawat % " obat obat ini harus bapak minum secara teratur dan kemungkinan
besar obat ini harus bapak minum dalam waktu yang lama dan agar
tidak kambuh lagi sebaiknya bapak tidak menghentikan sendiri
obat yang harus di minum sebelum berkonsultasi dengan dokter.
)n. E " baik sus akan saya lakuakan apa yang di beritahukan oleh suster.
Perawat % " bagus pak. etelah berbincang3bincang dengan saya tentang obat
yang harus bapak minum, bagaimana perasaan bapakI
)n. E " ya saya sudah lega, saya sudah tau bagaimana cara mengatasi rasa
curiga saya terhadap istri saya jika sewaktu3waktu muncul
Ilustrasi peren$anaan kepada keluarga
Perawat # " selamat pagi buk (berjabat tangan& kenalkan saya suster ninik.
8/19/2019 WAHAM KLP 5
37/39
obatnya dengan benar. tentunya juga dengan pengawasan dari ibu
juga.
pagi, jam % siang, dan jam > malam.
8/19/2019 WAHAM KLP 5
38/39
BAB 8
PENUTUP
+.1 !esi%&ulan
'aham adalah suatu keadaam dimana seseorang individu
mengalami sesuatu kekacauan dalam pengoperasian dan aktivitas
aktivitas kognitif. @aktyor predisposisi waham meliputi perkembangan
social cultural, psikologis, genetic, biokimia,. ika tugas perkembangan
terhambat dan hubungan interpersonal terganggu maka individu
mengalami stress dan kecemasan. Penatalaksanaan dengan menentukan
sesuai indikasi apakah perlu perawatan psikiatrik di rumah sakit,
mendesak atau elektif. 6pabila tidak dirawat, siapkan tindak lanjut
psikiatrik dan untuk agitasi psikotik. 0erikan haloperidol (haldol& 7 mg,
atau klorproma?in (thora?ine& 7$ mg, peroral atau intramuscular, ini
boleh diulangi tiap jam sampai pasien menjadi tenang. !iagnosa
Keperawatan yang bisa muncul adalah 5esiko tinggi perilaku kekerasan
b.d. perubahan proses pikir" waham, Perubahan proses pikir" waham
b.d. isolasi sosial" menarik diri, /solasi sosial" menarik diri b.d.
gangguan konsep diri" harga diri rendah" kronis
38
8/19/2019 WAHAM KLP 5
39/39
DA"TA, PUTA!A
!amaiyanti, mukhripah. #$%#. Asuhan kepera!atan i!a. 0andung " P) refika
aditama
Keliat, 06. %**+. "roses kepera!atan kesehatan i!a. akarta " FGA
Putra, /da 0agus 6lit. #$$#. 9ubungan 6ntara Karakteristik )enaga Perawat
dengan Penerapan tandar 6suhan Keperawatan ('aham& di 5umah akit
iwa urakarta. Undergraduate thesis, !iponegoro University.
usanti, 9erni. #$%$. !efisit Perawatan !iri pada Klien ki?ofrenia" 6plikasi
teori Keperawatan :rem. urnal Keperawatan /ndonesia, Jolume %4, 3*>
)ownsend, mary A. %**+. %ursing diagnosis psy$hiatri$ %ursing & a po$ket guide
for $are plan $onstru$tions. Philadelphia " @.6 !avis company
-osep, iyus. #$$*. 'eper!ataan i!a . bandung " 5efika aditama