Upload
phungdang
View
235
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
ARSITEKTUR KOMPUTER
ARSITEKTUR KOMPUTER
Universitas BUDI LUHUR
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 1
ARSITEKTUR KOMPUTER
PENDAHULUANKomputer adalah merupakan suatu peralatan pemrosesan data yang cukup kompleks,
bukan saja sekedar peralatan yang terdiri dari hardware dan software saja tetapi
merupakan suatu bagian yang terintegrasi yang melibatkan segi arsitektural maupun
organisasinya.
Didalam memandang suatu sistem komputer maka ada 2 hal yang harus diperhatikan :
Arsitektural
Berkaitan dengan sebuah sistem yang tampak bagi seorang user atau pemrogram
Contoh sebuah sistem arsitektur :
Jumlah bit
Mekanisme I/O
Teknik teknik addressing dari memory
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 2
ARSITEKTUR KOMPUTER
Organisasi
Berkaitan dengan unit unit operasional dan interkoneksi ( hubungan ) yang
merealisasikan spesifikasi arsitekturalnya.
Contoh dari organisasi :
Hardware pendukung
Signal signal kontrol dari I/O atau peralatan pendukung lainnya.
Interfacing.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 3
ARSITEKTUR KOMPUTER
Bagaimana sistem dari arsitektur dan organisasinya dapat dimengerti dengan baik maka
seorang perancang komputerharus mengerti dengan jelas sifat dan hierarkhi dari sebuah
sistem komputer.
Sifat dan hierarkhi dari sebuah sistem dapat dilihat dengan jelas berdasarkan tingkat
tingkat yang ada didalam sistem dimana pada setiap tingkatannya yang harus dimengerti
dengan benar adalah struktur dan fungsi dari tingkatan tersebut.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 4
ARSITEKTUR KOMPUTER
FUNGSI :Adalah merupakan operasi dari masing masing komponen sebagai bagian dari sistem
keseluruhan.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 5
INPUT PEMROSESAN OUTPUT
STORAGE
ARSITEKTUR KOMPUTER
Fungsi dasar yang dapat dilihat pada sebuah sistem komputer adalah
Data Processing
Berkaitan dengan hal hal yang berhubungan dengan pemrosesan data menjadi
informasi sesuai dengan program yang ada.
Bentuk data disini adalah data digital.
Data Storage
Berkaitan dengan hal hal yang berhungan dengan penyimpanan data / informasi yang
ada.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 6
ARSITEKTUR KOMPUTER
Bentuk data disini adalah dapat berupa data digital atau data analog dengan fornat
digital.
Data Transfer
Berkaitan dengan hal hal yang berhubungan perpindahan data dari dalam sistem
komputer keluar atau sebaliknya.
Bentuk data disini adalah data analog yang sesuai dengan medianya dan harus
terdapat suatu mekanisme perubah dari data analog ke digital atau sebaliknya.
Control
Berkaitan dengan hal hal yang berhubungan dengan sinkronisasi kerja dari ketiga hal
tersebut diatas, baik sinkronisasi secara hardware maupun software.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 7
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 8
Control
Data Transfer
Data Storage
Data Processin
g
ARSITEKTUR KOMPUTER
Proses Data Transfer
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 9
Control
Data Transfe
r
Perpindahan antara komputer dengan dunia luar yang bersifat sementara.
Sistem Komputer hanya bersifat sebagai pelalu data
Melibatkan peripheral
ARSITEKTUR KOMPUTER
Proses Input - Output
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 10
Data Storag
e
Data Proces
s
Control
Data Transfe
r
Pemasukan data dari dunia luar ke sistem komputer atau sebaliknya
Proses I/O Terjadi perubahan bentuk
data Terjadi proses buffering
ARSITEKTUR KOMPUTER
Proses pengolahan data
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 11
Data Storag
e
Data Proces
s
Control
Data Transfe
r
Proses pengolahan data menjadi informasi sesuai dengan program yang ada.
Control akan mengatur sinkronisasi kerja peralatan pengolah data
Program akan mengatur urutan kerja dari data menjadi informasi.
ARSITEKTUR KOMPUTER
Proses penyaluran informasi
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 12
Data Storag
e
Data Proces
s
Control
Data Transfe
r
Merupakan penggabungan dari ketiga bentuk proses diatas.
Melibatkan peralatan komunikasi jika informasi hasil proses akan dikirimkan pada jarak yang jauh.
Terjadi perubahan bentuk data dari digital menjadi
ARSITEKTUR KOMPUTER
STRUKTURadalah merupakan cara dari komponen komponen tersebut dapat saling terkait satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu fungsi tertentu.
Suatu sistem kompoter secara struktur terdiri dari 4 komponen utama : Central Processing Unit Memori utama Input – Output System Interconnrction
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 13
Data Storag
e
Data Proces
s
ARSITEKTUR KOMPUTER
Komponen utama dari CPU terdiri dari : Control Unit Arithmetic and Logic Unit Register CPU Interconnection
Control Unit sistem komputer yang berfungsi bsebagai pengatur kerja utama didalam sistem CPU terdiri dari :
Seguencing Logic Control Unit Register dan Decoder
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 14
ARSITEKTUR KOMPUTER
Control Memory
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 15
COMPUTER
COMPUTER
1 : CPU2 : Main Memory3 : System Interconnection4 : Input Output
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 16
3 1
2
4
COMPUTER
5 67
C P U
1 : Memory2 : Input Output3 : System Bus4 : CPU5 : Control Unit6 : ALU7 : Internal CPU Interconnect8 : Register
1 2
4
3
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 17
8
3 1
2
4
CPU
5
6
Control Unit
1 : ALU2 : Register3 : Internal CPU Bus4 : Control Unit5 : Sequencing Logic6 : Control Unit Register - Decoder7 : Control Memory
ARSITEKTUR KOMPUTER
Evolusi Komputer
Generasi PertamaKomponen utama : Vacum TubeENIAC
Electronic Numerical Integrator And Computer Berat 30 ton dan Volume 15 000 ft2
Berisi lebih dari 18.000 tabung vakum Membutuhkan daya listrik 140 kilo watt Mampu melakukan 5000 operasi penambahan perdetik
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 18
7
ARSITEKTUR KOMPUTER
Mesin von Neuman Menggunakan prinsip Stored Program Concept Mengacu pada IAS (Institute Advanced Studies ) Stuktur IAS terdiri dari :
Main Memory Arithmetic and Logic Unit Control Unit I/O Peripheral
Mesin von Neuman inilah yang akhirnya menjadi dasar dari komputer saat ini.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 19
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pada mesin ini sudah diperkenalkan konsep pemrograman bagi pengaturan keseluruhan sistem.Bahasa yang digunakan adalah bahasa mesin.Struktur mesin IAS
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 20
Main Memory
ArithmeticAnd Logic
Unit
ProgramControl
Unit
Peripheral I / O
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 21
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pada gambar tersebut diatas menjelaskan bahwa baik Control Unit maupun ALU berisi register yang didefinikan sebagai berikut :
Memory Buffer Register ( MBR ) Memory Adress Register ( MAR ) Instruction Register ( IR ) Instruction Buffer Register ( IBR ) Program Counter ( PC ) Akumulator dan Temporary Register.Mesin IAS telah membentuk format dasar dari suatu pelaksanaan instruksi yaitu : Fetch
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 22
ARSITEKTUR KOMPUTER
Decode Execute ( Operand Fetch dan Execute )
IAS mempunyai 21 instruksi yang dapat dikelompokkan menjadi : Data Transfer Unconditional Branch Conditional Branch Erithmetic Address Modify.
Memory pada IAS terdiri dari 2 instruksi yaitu Left Instruction (LI) dan Right Instruction (RI) hal ini merupakan dasar dari konsep “look forward” pada generasi saat ini.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 23
ARSITEKTUR KOMPUTER
Kelemahan dari LI dan RI jika digunakan pada komputer era saat ini adalah adanya bagian instruksi yang tidak terbaca pada saat suatu subroutine di jalankan.
Generasi Ke Dua Komponen utama : Transistor Kecepatan proses lebih tinggi Kapasitas penyimpanan data / instruksi yang lebih besar Ukuran lebih kecil Daya operasional dan dimensi fisik yang makin kecil. Menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Diperkenalkannya Multiplexor yang berfungsi sebagai I/O Processor.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 24
ARSITEKTUR KOMPUTER
Terjadinya pemisahan antara internal instruction dan external instruction. Komunikasi antara CPU dan I/O Controller menggunakan teknik interupsi. Contoh : IBM seri 7000 (seperti IBM 7090, IBM 7094 I, IBM 7094 II )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 25
ARSITEKTUR KOMPUTER
Generasi Ke Tiga Komponen utama : Integrated Circuit dari kelas SSIC dan MSIC Integrated Circuit yang digunakan adalah :
Small Scale Integrated Circuit ( SSIC ) Medium Scale Integrated Circuit ( MSIC )
Memory yang digunakan : semikonduktor Teknology mikroelektronika sudah mulai dibentuk gate dan memory Cell
(flip flop).
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 26
ARSITEKTUR KOMPUTER
Dari gate dan memory Cell maka terbentuklah 4 fungsi dasar dari sistem komputer : Data Storage memory cell. Data Processing gate. Data Transfer memory cell dan gate. Control gate.
I/O Processor menalami perubahan : Selector Channel untuk I/O yang mempunyai kecepatan tinggi. Multiplexer Channel untuk I/O yang mempunyai kecepatan sedang
(lambat) Diperkenalkannya sistem akses langsung ke memory yaitu DMA ( Direct
Memory Access )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 27
ARSITEKTUR KOMPUTER
Contoh : IBM System 360, DEC PDP - 8
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 28
ARSITEKTUR KOMPUTER
Generasi Ke Empat
Komponen utama : Integrated Circuit Integrated Circuit yang digunakan adalah LSIC ( Large Scale Integrated
Circuit )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 29
ARSITEKTUR KOMPUTER
Mulai diperkenalkan teknologi mikroprosesor Dikenalnya Operating System Memory semikonduktor telah mencapai kerapatan yang tinggi RAM dan
ROM Diperkenalkannya konsep jaringan.
Generasi Ke Lima Komponen utama : Integrated Circuit
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 30
ARSITEKTUR KOMPUTER
Integrated Circuit yang digunakan adalah VLSIC (Very Large Scale Integrated Circuit)
Perkembangan perangkat lunak kearah grafis dan animasi. Mulai diperkenalkannya aplikasi desktop Adanya perkembangan dari teknologi microprocessor, contoh INTEL :
8008 8080 / 8086 80286 80386 80486 Pentium (80586)
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 31
ARSITEKTUR KOMPUTER
Generasi
Tahun Prakiraan Teknologi Operasi per detik
I 1946 - 1957 Vacum Tube 40.000II 1958 - 1964 Transistor 200.000III 1965 - 1971 SSIC dan MSIC 1.000.000IV 1972 - 1977 LSIC 10.000.000V 1978 - … VLSIC 100.000.000
Dari tabel tersebut diatas terlihat peningkatan kerapatan komponen pada sistem processor akan meningkatkan besarnya operasi yang dapat dilakukan persatuan waktu.Hal ini dapat terjadi karena adanya penambahan fungsi fungsi pendukung kerja pada sistem processor tersebut.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 32
ARSITEKTUR KOMPUTER
Perancangan kinerja
Aplikasi Desktop :Aplikasi desktop yang memerlukan daya yang besar pada sistem yang berbasis miocroprocessor saat ini meliputi :
Pengolahan Citra Voice Recognition Video Konference Multimedia
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 33
ARSITEKTUR KOMPUTER
Teknik Perancangan microprocessor kontemporerUntuk peningkatan kecepatan processor maka beberapa tahapan telah dibuat diantaranya :
Branch Prediction Data Flow Analysis Speculative Executive
Keseimbangan KinerjaPengaturan organisasi dan arsitektur untuk mengkompensasi perbedaan kemampuan yang terdapat diantara bermacam macam komponen.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 34
ARSITEKTUR KOMPUTER
Beberapa cara ditempuh untuk mencapai keseimbangan kerja :
Melebarkan DRAM dan menggunakan lintasan data bus yang lebih besar Mengubah interface DRAM dengan melibatkan cache atau teknik pem –
buffer – an. Mengurangi frekwensi akses memori dengan menggunakan struktur cache
yang lebih kompleks dan effisien antara processor dan memory utama. Meningkatkan bandwidth interkoneksi antara processor dengan memori
dengan menggunakan hierarkhi bus untuk mem – buffer – kan data. Meningkatkan bandwidth interkoneksi antara processor dengan memory
utama dengan menggunakan bus – bus berkecepatan tinggi.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 35
ARSITEKTUR KOMPUTER
System BusesKomponen komponen sistem komputer
Rancangan arsitektural von Neuman didasarkan pada tiga konsep utama :
Data dan instruksi disimpan di memori utama Memori ini dapat dialamati dengan lokasi Eksekusi terjadi dengan cara sequential.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 36
ARSITEKTUR KOMPUTER
Komponen komponen pada level atas terdiri dari :
CPU Memory Input / Output Interkoneksi antara komponen CPU, Memori dan Input / Output.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 37
ARSITEKTUR KOMPUTER
Dari konsep tersebut diatas maka muncullah 2 pendekatan dasar pada sistem arsitektur :
Pendekatan hardware
Peralatan untuk tujuan khusus Kecepatan operasi yang tinggi Untuk pengembangan dibutuhkan tambahan peralatan baru Harga relatif mahal
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 38
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pendekatan Software
Peralatan yang multiguna (General Purpose) Kecepatan proses yang relatif tidak terlalu tinggi Fungsi dari keseluruhan sistem tergantung dari instruksi
atau program yang ada. Untuk pengembangan, difokuskan pada penambahan
perangkat lunak. Harga relatif lebih murah.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 39
ARSITEKTUR KOMPUTER
Komponen komponen yang berhubungan dengan aliran data dari sebuah sistem komputer, secara global adalah :
CPU (Central Processing Unit ) MAR ( Memory Addres Register ) MBR ( Memory Buffer Register ) IOAR ( Input Output Address Register ) IOBR ( Input Output Buffer Register
Memory lokasi dari memory yang bersangkutan dan teknik addressing – nya.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 40
ARSITEKTUR KOMPUTER
Input Output Buffer.
Pengolahan instruksi terbagi menjadi 3 fase utama, yaitu :
Fetch instruksi Decode instruksi Execute instruksi
Aksi pada awal siklus instruksi dibagi dalam 4 tahapan penting :
CPU Memory
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 41
ARSITEKTUR KOMPUTER
CPU I/O Data Processing Control
Siklus dari sebuah instruksi.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 42
IAC OACIOD DO
IF OF OS
OAC
Multiple Operand
Multiple Result
CPU Memory, I/O
Internal CPU
ARSITEKTUR KOMPUTER
Adapun singkatan dari gambar tersebut diatas :
IAC : Instruction Address CalculationIF : Instruction FetchIOD : Instruction Operation DecodingOAC : Operand Address CalculationOF : Operang FetchDO : Data OperationOS : Operand Store
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 43
Next Instruction
String/Vector
ARSITEKTUR KOMPUTER
INTERUPSI
Adalah suatu metoda yang di gunakan untuk menyela kerja processor selama beberapa saat.
Interupsi adalah merupakan salah satu cara didalam peningkatan effisiensi kerja dari sistem microprocessor terutama jika microprosesor dihubungkan dengan peralatan yang lambat.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 44
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pada saat terjadi interupsi maka processor akan menghentikan sesaat eksekusi program yang tengah dilaksanakannya dan mencabang ke routine dari interrupt tersebut.Interrupt adalah merupakan salah satu kunci penting dari effisiensi pada IBM PC yang ada.
Interupsi dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe :
Hardware Interrupt
Adalah interupsi yang berasal dari perangkat keras sistem Biasanya ternasuk dalam katagori NMI (Non Maskable Intruupt )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 45
ARSITEKTUR KOMPUTER
Software Interrupt yang berasal dari perangkat lunak sistem
Adalah interupsi yang beasal dari perangkat lunak sistem Biasanya termasuk dalam katagori MI ( Maskable Interrupt )
Conditional Interrupt
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 46
ARSITEKTUR KOMPUTER
Adalah interupsi yang terjadi karena suatu kondisi sistem yang tidak terpenuhi
Biasanya termasuk dalam MI ( Maskable Interrupt )
Interupsi mempunyai tingkatan tingkatan tertentu didalam sistem yang biasanya dikenal sebagai kelas kelas interupsi atau prioryty interrupt.
Kelas kelas interupsi :
Hardware failure
Dibangkitkan oleh kegagalan perangkat keras seperti kegagalan daya atau memory parity error.
I / O Dibangkitkan oleh I/O Processor untuk memberi sinyal penyelesaian normal suatu operasi atau memberi signal
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 47
ARSITEKTUR KOMPUTER
berbagai kondisi error.Timer Dibangkitkan oleh timer didalam processor. Hal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi fungsi tertentu secara reguler.
Program Dibangkitkan dengan berbagai kondisi yang terjadi sebagai hasil dari suatu eksekusi instruksi seperti arithmetic overflow, pembagian dengan nol, usaha untuk mengeksekusi instruksi mesin yang illegal dan referensi keruang memory pengguna yang diperbolehkan.
Interupsi adalah merupakan koordinasi kerja antara sistem microprocessor dan peralatan Input Output.
Suatu perintah I/O terdiri dari :
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 48
ARSITEKTUR KOMPUTER
Rangkaian instruksi untuk menginisialisasi I/O. Perintah perinta I/O atau instruksi yang mengatur kerja I/O I/O Command Rangkaian instruksi I/O untuk pelaporan hasil kerja I/O yang menandakan
berhasil atau tidaknya operasi I/O
Dengan adanya sistem interupsi tersebut diharapkan effisiensi kerja dari sistem microprocessor akan semakin meningkat karena microprocessor tidak terlibat secara langsung didalam proses I/O.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 49
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 50
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 51
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 52
IF OF OS
Multiple Operand
Multiple Result
CPU Memory, I/O
IC : Interrupt CheckIE : Interrupt Execute
ARSITEKTUR KOMPUTER
Multiple Interrupt
Pada sistem yang komplek seperti komputer, interrupt yang ada bukan hanya satu saja tetapi bisa lebih dari satu.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 53
IAC OAC
IOD
DO OAC
Next Instruction
String/Vector
Internal CPU
IC IE
No Interrupt
ARSITEKTUR KOMPUTER
Hal ini dimungkinkan karena pada sistem seperti komputer lebih dari satu fasilitas I/O yang ada.Setiap I/O mempunyai hierarkhinya sendiri sendiri, atau dengan kata lain setiap I/O dapat saja mempunyai tingkatan tingkatan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Jika terjadi lebih dari interupsi maka pendekatan yang dapat dilakukan pertama kali adalah menetapkan apakah setiap I/O berderajat sama atau tidak.
Untuk itu pada sistem multiple intrrupt dikenal 2 pendekatan dasar : Sequential Interrupt Process Nested Interrupt Process
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 54
ARSITEKTUR KOMPUTER
Sequential Interrupt Process
Pada satu saat hanya boleh terjadi 1 interrupt Jika lebih dari 1 interrupt terjadi maka interrupt yang pertama kali masuk
yang akan dilayani. Tidak ada sistem prioritas Setiap I/O mempunyai derajat yang sama Sistem pada SP adalah FIFO ( First In First Out )
Nested Interrupt Process
Pada satu saat boleh terjadi lebih dari satu interupsi
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 55
ARSITEKTUR KOMPUTER
Setiap I/O mempunyai derajat yang berbeda beda Setiap I/O mempunyai tingkat prioritasnya masing masing. Jika terjadi lebih dari satu interupsi pada satu saat maka akan diperiksa
terlebih dahulu prioritas dari setiap interupsi yang masuk tersebut. Interupsi yang mempunyai hierarkhi yang lebih tinggi yang akan dieksekusi
terlebih dahulu. Sistem Pada SP : LIFO ( Last In First Out )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 56
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 57
ARSITEKTUR KOMPUTER
Struktur Interkoneksi
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen komponen dasar seperti : CPU, memori dan I/O, yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 58
ARSITEKTUR KOMPUTER
Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan berbagai modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi.
Struktur interkoneksi harus mendukung jenis transfer perpindahan berikut ini : CPU Memori CPU I/O I/O Memori ( DMA Prses )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 59
CPU
Instruksi Data
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 60
Data
Signal Interupsi
Control Signal
Memory
Alamat
Read
Write
Data
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 61
Data
I / O
Alamat
Read
WriteInternal Data
Eksternal Data
Buffer Data
ARSITEKTUR KOMPUTER
Stuktur BUS pada CPU
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 62
Internal Data
Eksternal Data
Interrupt Signal
CPU
Data BUS
Adress BUS
ARSITEKTUR KOMPUTER
BUS adalah sarana pengangkut / saluran yang terdapat didalam suatu microprocessor (CPU) yang menghubungkan antara Microprocessor tersebut dengan dunia luar.
Melalui sarana BUS inilah microprocessor tersebut mampu menerima data atau mengirimkan data hasil pengolahannya keluar sistem microprocessor dan mampu untuk menghubungi peralatan peralatan pendukungnya
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 63
Control BUS
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pada setiap microprocessor ( CPU ) selalu terdapat 3 sistem BUS dasar yaitu : Data BUS Address BUS Control BUS
Data BUS :
Sebagai sarana pengangkut data antara CPU dan komponen pendukungnya.
Jumlah Data Bus menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data bit instruksi yang mampu diambil persatuan waktu.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 64
ARSITEKTUR KOMPUTER
Data Bus biasanya digunakan sebagai taksonomi dari microprocessor yang bersangkutan.
Address BUS :
Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen pendukungnya.
Setiap komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai alamat yang UNIQUE.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 65
ARSITEKTUR KOMPUTER
Jumlah dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang mampu dialamati oleh microprocessor yang bersankutan.
Control BUS :
Sebagai sarana pembawa signal kontrol antara microprocessor dan peralatan pendukung didalam kesinambungan komunikasi antara bagian pada sistem komputer tersebut.
Control BUS biasanya meliputi :
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 66
ARSITEKTUR KOMPUTER
Signal Control Signal pewaktuan
Control yang umum digunakan pada sistem komputer : Memory Write ( ) Memory Read ( ) I/O Write ( ) I/O Read ( ) Transfer ACK ( ) Bus Request ( )
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 67
ARSITEKTUR KOMPUTER
Bus Grant ( ) Interrupt Request ( ) Interrupt ACK ( ) Reset ( ) Clock
Pada sistem komunikasi antara processor dengan peralatan I/O terjadi pertukaran sinyal sebelum transfer data dilakukan, fenomena ini disebut sebagai teknik Handshaking.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 68
ARSITEKTUR KOMPUTER
Contoh proses Handshaking adalah antara sinyal Interrupt Request dan Interrupt ACK.
ARSITEKTUR BUS
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 69
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 70
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 71
ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur pada sistem BUS adalah untuk mengatur bagaimana konektivitas data antara peralatan I/O dengan sistem processor dan memori agar didapat koordinasi kerja dan kecepatan kerja yang lebih baik yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan effisiensi sistem.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 72
ARSITEKTUR KOMPUTER
Apabila banyak terdapat perangkat I /O atau sistem memory yang dihubungkan ke BUS Data maka akan dapat menurunkan kinerja dari sistem keseluruhan, hal ini dikarenakan :
Timbulnya propogasi delay Timbulnya permasalahan Bottleneck
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah beberapa arsitektur Bus dasar dengan tujuan untuk meningkatkan effisiensi sistem.
Pada arsitektur Bus Traditional, Bus dibedakan : System Bus untuk data data yang berhubungan sistem memory Expansion Bus untuk data data yang berhubungan dengan peralatan I/O
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 73
ARSITEKTUR KOMPUTER
System Local Bus untuk data yang berhubungan dengan sistem pemrosesan data.
Pada arsitektur High Speed Bus, Bus dibedakan : Expansion Bus untuk data data yang berhubungan dengan peralatan I/O
yang lambat. High Speed Bus untuk data data yang berhubungan dengan peralatan I/O
yang cepat. System Bus untuk data data yang berhubungan dengan sistem memory. System Local Bus untuk data data yang berhubungan dengan pemrosesan
data.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 74
ARSITEKTUR KOMPUTER
Elemen – elemen pada sistem perancangan Bus : Jenis Bus
Decicated Multiplexed
Metoda arbitrasi Tersentralisasi Terdistribusi
Timing Synchronous Asynchronous
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 75
ARSITEKTUR KOMPUTER
Lebar Bus Address Data
Type data transfer Write Read Read modify write Read after write Block
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 76
ARSITEKTUR KOMPUTER
Internal Memory
Memory pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi : Internal memory Eksternal memory
Memory digunakan untuk menyimpan data atau program yang akan diproses oleh processor. Berdasarkan sifat dari data tersebut yang berhubungan dengan pemrosesan maka dapat di katagorikan :
Data yang sedang diproses Data yang akan diproses Data yang belum diproses
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 77
ARSITEKTUR KOMPUTER
Karakteristik penting dari sistem memory yang digunakan pada sistem komputer adalah :
Lokasi Processor Internal (Main) External (Secondary)
Kapasitas Ukuran Word ( Word size ) Jumlah Word
Satuan Transfer
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 78
ARSITEKTUR KOMPUTER
Word Block
Metoda akses Sequential Direct Random Assosiative
Kinerja Access Time Cycle Time Transfer Rate
Type fisik Semikonduktor
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 79
ARSITEKTUR KOMPUTER
Magnetic Optical
Karakteristik fisik Volatile / Non Volatile Erasable / Non Erasable
Tiga konsep Unit of Transfer yang saling berhubungan bagi internal memori : Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan dan panjang instruksi.
Addressable Units
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 80
ARSITEKTUR KOMPUTER
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Namum terdapat sistem yang mengijinkan pengalamatan pada tingkat byte.
Unit Of TransferSatuan ini merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan kedalam memory pada suatu saat. Satuan transfer tidak perlu sama dengan word atau addressable unit. Bagi external memory seringkali data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word dan hal ini dikenal sebagai block.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 81
ARSITEKTUR KOMPUTER
Hierarkhi Memory
Spektrum dari teknologi didalam sistem memory : Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga perbit Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga perbit Semakin besar kapasitas, semakin lama waktu akses
Dari gambar dibawah ini, jika kita bergerak turun dari atas ke bawah maka akan didapat :
Penurunan harga perbit
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 82
ARSITEKTUR KOMPUTER
Peningkatan kapasitas Peningkatan waktu akses ( waktu akses yang semakin lama ) Penurunan frekwensi akses memory oleh CPU
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 83
ARSITEKTUR KOMPUTER
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 84
ARSITEKTUR KOMPUTER
Tipe tipe memory Semikonduktor :
RAM (Random Access Memory ) Static RAM Dinamic RAM
ROM ( Read Only Memory ) Mask ROM programmed by factory PROM ( Programmable ROM ) programmed by user
Erasable PROM ( EPROM ) UV Light ; Chip Level
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 85
ARSITEKTUR KOMPUTER
Electrically Erasable PROM Electrical ; Byte Level Flash ROM Electrical ; Block Level
Random Access MemoryMerupakan memory Baca Tulis dimana isi dari RAM dapat diupdate setiap saat dan bersifat volatile serta digunakan data / instruksi selama pemrosesan berlangsung.
Dinamic RAM : Terbuat dari bahan kapasitif Memerlukan daya operasional yang relatif kecil Kerapatan perkeping IC yang besar
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 86
ARSITEKTUR KOMPUTER
Memerlukan rangkaian Refresh Harga lebih murah Effisien untuk sistem sistem besar Kecepatan proses yang relatif lambat dibanding RAM Static
Static RAM :
Terbuat dari sistem transistor bipolar Memerlukan daya operasional yang relatif besar Tidak memerlukan rangkaian Refresh, karena sifat dari transistor. Kerapatan perkeping IC yang sedikit ( kecil ) Harga lebih mahal Kecepatan proses yang tinggi
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 87
ARSITEKTUR KOMPUTER
Effisien untuk sistem sistem kecil dan sistem yang memerlukan kecepatan pemrosesan yang tinggi.
Read Only Memory :
ROM adalah memory yang berisi program yang bersifat tetap / tidak berubah sepanjang sistem yang digunakan memungkinkan.
Aplikasi penting dari ROM meliputi : Microprogramming Library subroutine bagi fungsi – fungsi yang sering diperlukan
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 88
ARSITEKTUR KOMPUTER
Program program sistem Tabel tabel fungsi
Sebelum operasi dari sistem komputer diaktifkan maka isi dari ROM akan di-load terlebih dahulu ke dalam RAM POST ( Power On Self Test )Permasalahan yang ada pada sistem ROM :Langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggiTidak boleh terjadi kesalahan sekecil apapun. Apabila ternyata dijumpai kesalahan pada satu bitnya maka ROM tersebut tidak dapat digunakan.Untuk mengatasi hal tersebut diatas maka dibuatlah ROM yang dapat diprogram dan dihapus seperti halnya RAM.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 89
ARSITEKTUR KOMPUTER
Tiga macam Read mostly memory : EPROM ( Erasable Programmable Read Only Memory ) EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memory ) Flash ROM / Flash Memory
Organisasi Memory :Elemen dasar dari sebuah memory semikonduktor adalah sel memory.
Seluruh sel memory memiliki sifat sifat tertentu : Sel memory memiliki dua keadaan stabil atau tidak stabil yang dapat
digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 0 dan 1. Sel memory mempunyai kemampuan untuk ditulisi untuk menyetel
keadaan
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 90
ARSITEKTUR KOMPUTER
Sel memory mempunyai kemampuan untuk dibaca untuk merasakan keadaan.
SISTEM KOMPUTER Universitas BUDI LUHUR – 91