28
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar : Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi presisi

Vernier Caliper

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semogamanfaat

Citation preview

Page 1: Vernier Caliper

MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar : Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisiMenjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi

Page 2: Vernier Caliper

VERNIER CALIPER

Setelah mempelajari Kopetensi Dasar ini, diharapkan siswa dapat

Menjelaskan cara penggunaan vernier caliper

Kompetensi Dasar Menjelaskan cara penggunaan alat ukur mekanik presisi

Page 3: Vernier Caliper

MISTAR GESER (JANGKA SORONG)MISTAR GESER (JANGKA SORONG)

Vernier caliper Dial caliper

Digital caliper

Page 4: Vernier Caliper

Macam-macam pengukuran dengan jangka sorong

Page 5: Vernier Caliper

MACAM-MACAM KETELITIAN PADA JANGKA SORONG

a. Vernier Caliper dengan ketelitian 0,1 mm

Selisih antara x dan n sebesar 0,1 mm.

x = 1 mm,

n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius

9n = ------- = 0,9 mm 10i = x – n

= 1 – 0,9 = 0,1 mm

Maka:

Jadi : tingkat ketelitian mistar geser(i) = 0,1 mm

Jumlah strip = 10

Page 6: Vernier Caliper

VERNIER CALIPER DENGAN TINGKAT KETELITIAN 0,05 MM

Selisih antara x dan n adalah 0,1 mm.

x = 1 mm,

n = panjang skala utama dibagi dengan Jumlah strip pada skala nonius.

jumlah strip pada skala noniussebanyak 20 strip

19n = -------- = 0,95 mm 20i = x – n = 1 – 0,95 = 0,05 mm

Jadi : tingkat ketelitian vernier caliper (i) = 0,05 mm

Page 7: Vernier Caliper

VERNIER CALPER DENGAN TINGKAT KETELITIAN 0,02 MM

Selisih antara x dan n adalah 0,02 mm.

x= 1 mm,

n = panjang skala utama dibagi dengan Jumlah strip pada skala nonius.

Jumlah strip pada skala noniussebanyak 50 strip (divisi).

49n = -------- = 0,98 mm 50i = x – n = 1 – 0,98 = 0,02 mm

Page 8: Vernier Caliper

VERNIER CALIPER DENGAN TINGKAT KETELITIAN 1/128 INCI

Pada Skala Utama setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian

Satu bagian skala utama (x) = 1/16 inci.

Pada skala noniusnya dibagi dalam 8 bagian.

Page 9: Vernier Caliper

7/16 7 1 7n = ---------- = ------- x ------- = --------- inci 8 16 8 128i = x – n = 1/16 – 7/128 = 8/128 – 7/128 = 1/128 inci

selisih antara x dan n sebesar 1/128 inci.

n = panjang skala utama dibagi dengan jumlahstrip pada skala nonius.

Panjang skala utama dihitungmulai garis nol sampai garis terakhir pada skala noniusyaitu sama dengan 7/16 inci.

Page 10: Vernier Caliper

VERNIER CALIPER DENGAN TINGKAT KETELITIAN 0,001 INCI

skala utamanya setiap 1 inci dibagi menjadi 40 bagian, berarti satu bagian skala utama (x)nilainya sama dengan 1/40 inciatau 0,025 inci.

Pada skala nonius atau skala vernier dibagi dalam 25 bagian.

Page 11: Vernier Caliper

Selisih antara x dan n sebesar 0,001 inci.

x = 1/40 atau 0,025 inci,

n = panjang skala utama Dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius.

Panjang skala utama dihitung mulai garis nol sampai garis terakhirpada skala nonius yaitu sama dengan 1,225 inci.

1,225n = ------------ = 0,049 inci 25 i = x – n = 0,050 – 0,049 = 0,001 inci

VERNIER CALIPER DENGAN TINGKAT KETELITIAN 0,001 INCI

Page 12: Vernier Caliper

CARA PEMBACAAN SKALA PADA JANGKA SORONG

1. Lihat Skala Utama, Perhatikan angka terakhir sebelum Nol ( 0) pada skala Nonius

2. Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya

3. Jumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius

1

2

Skala Utama = 9 mmSkala Nonius = 3 x 0,05 = 1,5 mm Jumlah = 9 + 1,5 mm = 10,5 mm

Kelitian 0,05 mm

Page 13: Vernier Caliper

Diameter luar

Benar

CARA PENGUKURAN

Salah

Page 14: Vernier Caliper

Diameter dalam

Benar Salah

CARA PENGUKURAN

Page 15: Vernier Caliper

Kedalaman

Benar Salah

CARA PENGUKURAN

Page 16: Vernier Caliper

1. Pengukuran untuk ukuran luar benda ukur

2. Pengukuran Ukuran Dalam Benda Ukur

3. Pengukuran Kedalaman Benda Ukur

4. Pengukuran Ketinggian dengan Height Gauge

PENGGUNAAN MISTAR SORONG

Page 17: Vernier Caliper

PENGUKURAN UNTUK UKURAN LUAR BENDA UKUR

Langkah-langkah

1. Buka rahang bergerak bawah mistar sorong gunakan rahang tetap dan rahang gerak)

2. Kuncilah mistar sorong

3. Lakukan pembacaan Usahakan pembacaan tanpa melepas mistar sorong dari benda ukur

Page 18: Vernier Caliper

PENGUKURAN UKURAN DALAM BENDA UKUR

1. Buka rahang geser.2. Untuk mengukur ukuran dalam

gunakan rusuk tetap dan rusuk gerak.

3. Kuncilah mistar sorong.4. Lakukan pembacaan

Page 19: Vernier Caliper

PENGUKURAN KEDALAMAN BENDA UKUR

Langkah-langkah

1. Buka rahang geser sehingga batang kedalam keluar. 2. Masukkan batang kedalaman ke dalam alur atau coakan

yang akan diukur dengan tegak lurus, bila tidak akan terjadi kesalahan.

3. Kuncilah mistar sorong. 4. Lakukan pembacaan

Page 20: Vernier Caliper

PENGUKURAN KETINGGIAN DENGAN HEIGHT GAUGE

Langkah-langkah

1. Bersihkan meja rata.2. Buka mistar sorong sampai pada ketinggian benda ukur.3. Kuncilah mistar sorong4. Lakukan pembacaan

Page 21: Vernier Caliper

CARA MENGGUNAKAN VERNIER CALIPER (VIDEO)

www.youtube.com

Page 22: Vernier Caliper

1) Bagaimana cara menggunakan vernier caliper agar diperoleh hasil pengukuran yang akurat ?

TES FORMATIF

Page 23: Vernier Caliper

3) Tulislah hasil pembacaan skala pengukuran pada mistar geser berikut ini :

Page 24: Vernier Caliper
Page 25: Vernier Caliper
Page 26: Vernier Caliper
Page 27: Vernier Caliper

Sudji Munadi. (1988). Dasar-Dasar Metrologi Industri. Jakarta : Depdikbud : Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan LPTK.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta . (2004). Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur. Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum

Page 28: Vernier Caliper

THANK YOUTHANK YOU

PRESENTED BYPRESENTED BY

DIDIK ISWANTODIDIK ISWANTO

TIM SMKN 1 PUNGGINGTIM SMKN 1 PUNGGING