Vektor MalariaNyamuk ANOPHELINI - vektor malaria. 2000 spesies, 60 sp sbg vektor

ANOPHELINI di Indonesia 80 sp,16 sp sbg vektor malaria,: penyebaran geografik, iklim dan tempat perindukan.

telur ANOPHELINI : ada pelampung di lateral.larva ANOPHELINI : mengapung sejajar dengan permukaan air.

pupa; tabung pernapasan btk lebar dan pendek dan digunakan untuk pengambilan O2 dari udara. dewasa palpus jantan dan betina memp panjang hampir sama dengan panjang probosisnya. Perbedaannya k

jantan palpus btk gada ( club form ), betina mengecil. Sayap belang hitam dan putih,ujung sisik sayap lengkung (tumpul). Bag post abdomen tdk seruncing ,Aedes,tidak setumpul Mansonia, tetapi sedikit melancip.

Daur hidup metamorfosis sempurna. Telur larva pupa dewasa jantan/betina. Waktu 2-5 mingguTempat: pantai, pedalaman,kaki gunung dan gunung.

Di kawasan pantai: Anopheles sundaicus, An.subpictus Di kawasan sawah, rawa, empang,sal air irigasi: An.aconitus, An.barbirostris, An.Subpictus, An.nigerrimus dan An.sinensis. Di kawasan kaki daerah gunung,hutan: An.balabacensisDi gunung:An.maculatus

Vektor Tripanosomiasis Afrika(peny tidur)

lalat Glossina morsitansT. rhodesiense,di Afrika timur.daerah terbuka dg tanah keras/padang rumput Glossina palpalis T. Gambiense,di Afrika barat,daerah berpasir?sekitar sungai/danau yg berpohon ordo: Diptera

Vektor Tripanosomiasis AmerikaTriatoma rubrofasciata & Rhodnius prolixus vektor biologik T.cruzi peny ChagasOrdo: HemipteraPenularan: anterior inokulatif/posterior kontaminatifHabitat: celah ddg rumah yg retak

Vektor tripanosomiasis amerika• Vektor : Triatoma rubrofasciata dan Rhodnius prolixus • Tripanosoma cruzi -> tripanosomiasis amerika ( penyakit chagas )• Ordo : Hemitera• Penularan anterior inokulatif / posterior kontaminatif

Vektor leismaniasis

Vektor LeismaniasisPhlebotomus longipalpalis(lalat pasir)Habitat:lubang dionggokan tanahSbg vektor biologik Leismania donovani,L.tropica,L brasilienseMenularkan flagelata darah juga virus psb : Phlebotomus fever,bakteri penyebab bartonelosis.

Vektor penyakit virus

• Demam berdarah dengue/dengue haemoragic fever(DHF)• = breakbone fever/bonebreak fever=demam sendi• Gejala: demam,sakit kepala,kulit kemerahan,nyeri otot dan persendian• Vektor utama: Aedes aegypti• Vektor potensial: Ae albopictus• Ada 4 jenis virus dengue: dengue-1,dengue-2,dengue-3,dengue-4• Habitat: tempat buatan manusia,dikebun• Gejala: demam mendadak 2-7 hari,hari ke3 turun lalu naik lagi• manifestasi perdarahan• trombositopenia/trombosit menurun• hemokonsentrasi/Ht meningkat• hepatomegali bisa tdk• renjatan/syok• Inkubasi: 4-7 hari• Puncaknya: jam 8.00-10.00 dan 15.00-17.00• Pemberantasan sarang nyamuk(psn): - kimia: larvasid eg tenemos• -biologi: ikan• -fisik: 3M

• Japanese B.encephalitis• Di Asia tenggara: Filipina,kamboja, muangtai,Malaysia,Singapur,Indonesia • Peny infeksi yg menyerang SSP msb: radang otak mendadak ok virus JE• Vektor: Culex tritaeniorhynchus(rawa,sawah) }• Cx gelidus comberan(empang dekat sawah) } keduanya bisa dekat kandang ternak• Inkubasi: 4- 14 hari• Gejala: panas mendadak,sakit kep berat,mual muntah(1-3 hari)• panas tinggi,kaku leher,otot,gemetar,gangg keseimbangan,kejang2,kesadaran menurun(4-7

hari)• tahap akhir: gangg mental,emosi tdk stabil,lumpuh sebag tubuh, bisa mati

• Chikungunya• =demam tulang=flu tulang• Oleh alphavirus• Vektor: Ae aegypti• Gejala: demam 5 hari,sakit kepala eg flu• bintik merah• Nyeri sendi hebat (arthralgia) di lutut,pergelangan tangan/kaki• kelumpuhan motorik tdk permanen• Tidak smp mati• Inkubasi: 2-4 hari

• Demam kuning• = yellow fever• Di Amerika selatan,Afrika selatan,tdk ada di Asia • Vektor Ae. Aegypti• Gejala: pusing,nyeri punggung,demam,muntah,kulit menguning• bisa mati 5-8 hari

• Colorado Tick Fever• Di pegunungan Amerika• vektor: sengkenit D. Andersoni krn gigitan• kembang biak secara propagatif

• Far-Eastern Spring summer encephalitis• Di hutan Rusia,Siberia,Korea,Cina,India,Malaysia• Vektor: gigitan sengkenit D.pictus,D.marginatus,Ixodes persuliatus

• Phlebotomus fever(papatasi fever)• Vektor: P.papatasii,P.longipalpis• Di sekitar laut tengah,negeri2 arab smp Burma,Cina,Asia tenggara•

Vektor Penyakit bakteri

• Vektor peny sampar• Pernah epidemi di Boyolali(1968)• Oleh bakteri Yersinia pestis• Vektor: pinjal Xenopsylla cheopis }• Stivalius cognatus }• Neopsylla sondaica } ordo Siphonaptera• Melalui luka gigitan (anterior inokulatif & post kontaminatif)• Gejala: mula2 radang kel limfebenjolan/bubo 2-10 cm di glandula femoralis.aksilaris • bubonic plaque ke pemb drh/septichemic plaque paru (pulmonic plaque).• Bisa mati 2-3 hari sth infeksi• Penularan secara propagatif• Pinjal sbg parasit di tikus ladang pd bulu tikus

• Tularemia• Di: Amerika utara,Eropa,Asia• Bakteri Pasteurella tularensis• Vektor: D.andersoni,D.variabilis,A.americanum di Amerika• D.silvarum di Rusia• Dg gigitan sengkenit/gerusan diatas luka kulit• Penularan secara transovarian

• Bartonelosis (oroya fever,carrions disease)• Bakteri: Bartonella bacilliformis• Di peg Andes (Peru,Equador,Columbia)• Vektor: Phlebotomus verrucarum,P. longipalpis

Hospes perantara

• 1. Cyclops • Ordo: Copepoda. Kelas: Crustacea• Hidup di air tawar,asin• C.strenuus di air tawar: HP cacing D. Latum di Eropa• Cyclops spp: HP Gnathostoma spinigerum di Indonesia dan Dracunculus medinensis di India

• 2. Diaptomus• Hidup di air tawar,asin • D. Gracilis: HP D.latum di Eropa

• 3. Potamon (ketam)dan Cambarus(udang)• Ordo: Decapoda. Kelas: Crustacea• P.dehaani,C.virilis di air tawar: HP P.westermani di Jepang

• 4. Ctenocephalides (pinjal)• Ordo: Siphonaptera. Kelas; Insekta• C.canis(pinjal anjing) & C.felis(p kucing) : HP Dipylidium caninum di filipina.

• 5. Tenebrio (kumbang)• Ordo: coleoptera. Kelas insekta• T.molitor(kumbang tepung) : HP H.diminuta di Jepang

• 6. Xenppsylla cheopis & Neopsylla sondaica• HP: H. Diminuta

• 7. Fontaria (lengkibang,luing)• Kelas Diplopoda. • F.virginiensis : HP H. Diminuta di India

• Daur hidup genus Leishmania

Manusia dan hospes reservoar ( intraselular ) Stadium amastigot Lalat Phlebotomus Stadium promastigot

Daur hidup T.gambiense / T.rhodesiense

Manusia dan hospes reservoar stadium tripomastigot Stadium tripomastigot metasiklik Lalat glossina stadium tripomastigot stadium epimastigot Stadium tripomastigot

Daur hidup T.cruzi

Manusia dan Hospes reservoarStadium tripomastigot (ekstraselular) stadium amastigot (intraselular) stadium tripomastigot metasiklik Triatoma stadium tripomastigot stadium epimastigot Stadium tripomastigot