21
VASKULARISASI 1

VASKULARISASI EXTREMITAS

  • Upload
    tiwi

  • View
    627

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yup

Citation preview

VASKULARISASI

1

VASKULARISASI EXTREMITAS

E X T R E M I T A S S U P E R I O R ( anggota gerak atas) --------------------------------------------------Yang termasuk extremitas superior adalah vaskularisasi untuk : regio scapularis ( bahu), regio brachii (lengan atas), regio antebrachi (lengan bawah) , regio manus ( tangan). PENDARAHAN REGIO SCAPULARIS :

Pendarahan daerah regio scapularis : berasal dari cabang A.subclavia dan A.axillaris (A.subclavia sinistra berasal dari arcus aorta dan A.subclavia dextra berasal dari A.brachiocephalica). Pada regio scapularis terdapat anastomosis dari cabang-cabang pembuluh darah untuk daerah bahu sbb :

1. Arteria tranversa colli ( A.tranversa cervicalis ) cabang dari A.subclavia ‘.

2. Arteria tranversa scapula (A.suprascapularis ) cabang dari A.subclavia. 3. Arteria circum flexa scapula cabang dari A.subscapularis (A. axillaris)

2

ARTERIA AXILLARIS DAN PERCABANGAN .

Topografi Arteria axillaris : berasal dari lanjutan dari arteria subclavia pada regio axillaris , yang ditutupi oleh m.pectoralis minor , mulai dari lateral iga 1 sampai pada daerah insertio m.teres mayor / proximal lengan atas . Dari A.axillaris berlanjut sampai ke daerah lengan atas ,lengan bawah dan tangan

ARTERIA AXILLARIS pada daerah ketiak memberikan percabangan berdasarkan posisi m.pectoralis minor membagii atas 3 daerah sbb:

1. Daerah 1 : mempercabangkan A.thoracalis superior = A.thoracalis suprema.

2. Daerah II : mempercabangkan 2 buah arteri sbb : 2.1 A.thoraco acromialis memberikan cabang2 kecil (pars diltoidea, pars acromialis dan pars thoracalis ) 2.2 A.thoracalis lateralis .

3. Daerah III : mempercabangkan 3 buah arteria sbb : 3.1 A. subscapularis bercabang 2 buah : A.thoracdorsalis dan A.circuflexa scapula .

3.2 A. circumflexa humeri posterior 3.3 A.circumflexa humeri anterior

3

LACUNA AXILLARIS ( CELAH KETIAK ) :

Adalah daerah segitiga yang terdapat pada regio axillaris posterior yang dibatasi oleh otot2 sbb : Batas atas : m.teres minor , batas bawah : m.teres mayor , batas lateral : proximal humerus.( lihat gambar)

Pada lacuna axillaris tsb menyilang caput longum m.triceps brachii , sehingga lacuna axillaris terbagi atas 2 bagian :

1. Lacuna axillaris medialis berbentuk segitiga yang dibentuk oleh : m,teres minor , m.teres mayor dan m.triceps caput longum . Alat yang masuk celah ini dan Arteri dan Vena circumflexa scapula.

2. Lacuna axillaris lateralis berbentuk segi empat : dalam lacuna tsb terdapat A.circumflexa humeri posterior dan N.axillaris .

REGIO BRACHII

ARTERIA--BRACHIALIS : Topografi A.brachialis : lanjutan dari a.axillaris di mulai proximal 1/3 lengan atas berjalan ke distal bersama nervus medianus menuju fossa cubiti .

A.brachialis pada lengan atas mempercabangkan pembuluh darah sbb :

1. A.profunda-brachi : berjalan menuju sulcus spiralis bersama nervus radialis , memberi cabang A.collateralis radialis dan medialis .

2. A.collateralis-ulnae superior : di percabangankan pada pertengahan lengan atas kemudian berdampingan dengan nervus ulnaris sampai 1/3 distal ber anastomosis dengan A.collateralis ulna inferior . 3 A.collateralis ulnae inferior : di percabangkan dari A.brachialis di atas epicondylus medialis beranastomosis dengan A.collateralis superior .

4. A.radialis dan A.ulnaris cabang terakhir pada fossa cubiti .

4

R E G I O C U B I T I

Pada r e g i o c u b i t i anterior terdapat lekukkan yang dikenal dengan “ Fossa cubiti ‘ yang dibatasi oleh otot2 sbb : ( lihat gambar)

1. atas : tendon m.bicep’s brachii

2. medial : m.pronator teres

3. lateral : m.brachioradialis 4. dasar : m.supinator

Dalam fossa cubiti terdapat alat sbb : Nervus medianus , A.brachialis dan Vena brachialis.

Kepentingan klinis : 1. Dapat meraba denyut nadi A.brachialis dan untuk mengukur tekanan darah 2. Pada regio fossa cubiti terdapat vena-superficialis ( vena mediana cubiti)

dipakai untuk pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium .3. Untuk pemasangan infus cairan dan obat2an .

5

A.AXILLARIS

A.BRACHIALIS

A.profunda brachii1

A.collateralis ulna superior

A.collateralis ulna inferior A.radialis

A.ULNARIS

A.recurrent radialis

A.SUBCLAVIA

A.ulnaris

Cabang akhir A.brachialis adalah :

1. A.Radialis : berjalan pada sisi radial lengan bawah menuju pergelangan tangan mempercabangkan : rami superficialis dan rami profunda radialis . Disini kita dapat meraba denyut nadi dari A.radialis .

2. A.Ulnaris : berjalan pada sisi medial lengan bawah , pada bagian proximal memberikan percabangan : 2.1 Aa.Interossea communis menuju ke anterior lengan bawah .2.2 A.recurrent ulnaris superior menuju distal lengan atas .2.3 A.recurrent ulnaris inferior menuju distal lengan atas

Keduanya beranastomosis dengan A.collateralis ulnae superior dan inferior.

R E G I O M A N U S : Pada regio dorsalis manus terdapat daerah berbentuk segitiga yang dikenal dengan “Snuff box “= Foveola radialis = Tabatiere anatomicum ----à Pada daerah ini terdapar rami superficialis A.radialis Batas-batas sbb :

1. sisi medial ( ulnar ) : tendo m.extensor pollicis longu 2. sisi lateral ( radial ) : tendo extensor pollicis brevis 3. proximal ( atas ) : ligamentum carpi dorsale ( retinaculum extensorum )

6

Pada regio manus : rami superficialis dari A.radialis dan A.ulnaris membentuk lengkungan yang dinamakan : Arcus palmaris superficialis ( arcus volaris superficialis) , dan rami profunda A.radialis dan A.ulnaris membentuk lengkungan yang dinamakan “ Arcus palmaris profunda ( arcus volaris profunda)

ARSCUS VOLARIS SUPERFICIALIS

PEMBULU DARAH BALIK ( SISTEM VENA )

EXTREMITAS SUPERIOR

VENA CEPHALICA

Topografi vena cephalica : berjalan dari sisi radial lengan bawah menuju sisi lateral pada lengan atas à masuk antara batas pinggir lateralis m.pectoralis major da pinnggir medial darim.diltoideus à menuju daerah segitiga “Trigonum Diltoidea Pectorale (Mohreinheim) -à”. akhirnya bermuara kedalam vena axillaris. Pada daerah fossa cubiti sebagian darah vena cephalica beranastomose dengan vena mediana cubiti à masuk kedalam vena basilica à vena brachialis .

7

Arcus palmaris superficialis

A.radialis

A.ulnaris

VENA BASILICA :

Berjalan dari sisi medial lengan bawah menerima darah dari bagian medial tangan dan lengan bawah menuju regio fossa cubiti untuk ber anastomosis dengan vena mediana antebrachii . selanjutnya berjalan antara otot-otot flexores lengan atas masuk vena brachialis seterusnya bermuara kevena axillaris .

Vena –vena digitalis superficialis pada dorsum manus membentuk lengkungan yang dinamakan “ Arcus venosus dorsalis manus” dan bermuara ke vena cephalica dan vena basilica .Vena di daerah dorsum manus lebih jelas terlihat di bandingkan dengan vena digitalis palmaris ( pada telapak tangan )

VENA-VENA DORSALIS MANUS

8

EXTREMITAS INFERIOR ( anggota gerak bawah)

Regio glutea ( otot-otot gluteus ) mendapat pendarahan dari a . glutea superior dan a . glutea inferior cabang dari arteria iliaca interna (A. hypogastrica ) keluar dari panggul melalui foramen suprapiriformis dan foramen infrapiriformis menuju otot-otot gluteus maximus , medius dan minimus .

Incisura ischiadica mayor pada os coxae dibagi dua oleh m.piriformis menjadi FORAMEN SUPRAPIRIFORMIS dan FORAMEN INFRAPIRIFORMIS

1. Pada foramen suprapiriformis :terdapat alat sbb A..glutea superior ,V.glutea superior dan nervus gluteus superior .

2. Pada foramen infrapiriformis : terdapat alat sbb : arteria, vena , nervus gluteus inferior , n.ischiadicus , a,v,n pudenda interna.

Daerah tungkai atas sampai kaki mendapat pendarahan dari arteria femoralis (lanjutan A. iliaca externa .A. femoralis lewat dibawah ligamentum inguinale ( Pauparti) bersama vena femoralis dan nervus femoralis menuju daerah “Trigonum femorale (scarpae)” .

9

M.PForamen suprapiriformis

A. V. NERVUS GLUTE SUPERIOR

A.V.NERVUS GLUTEA INFERIOR

NERVUS ISCHIADICUS

Foramen infrapiriformis

m.piriformis

Trigonum femorale (SCARPAE) dibentuk oleh otot2: 1. m.sartorius ( batas lateral )2. m.adductor longus / magnus ( batas medial ) 3. ligamentum inguinale ( pauparti) batas atas

i s i trigonum femorale : 1. nervus femoralis ( lateral)2. arteria femoralis ( tengah)3. vena femoralis (medial)

Canalis adductorius = Huntery = sub sartorial canal adalah : daerah yang berbentuk saluran pada bagian bawah trigonum femorale , 1/3 distal tungkai atas yang di batasi oleh otot2 sbb : m.sartorius , m.vastus medial dan m.adductor longgus/ magnus .

10

ARTERIA FEMORALIS

Gambar : arteria femoralis dan cabang2.

CABANG-CABANG ARTERIA FEMORALIS :Pada tungkai atas kira2 1/3 proxumal regio femoris pada trigonum femorale memberi kan cabang2 sbb : kecuali a.genu suprema di bagian distal .

1. A.profunda femoris menjadi a.perforantes 1,2,3.memberi cabang a.circumflexa femoris lateralis

2. A.circumflexa femoris medialis 3. A.circum flexa ileum superficialis 4. A. epgastrica superficialis 5. A.pudenda externa.6. A.genu suprema

11

A.ILIACA EXTERNA

A.FEMORALIS

A.PROFUNDA FEMORIS

A.EPIGASTRICA SUPERFICIALIS

A.FEMORALIS

A.GENU SUPREMA

Aa PERFORANTES

A. C.F.ILEUM SUPRFICIALIS

A.C F.FEMORIS MEDIALIS

A.CF.FEMORIS

A.PUDENDA EXTERNA

F O S S A P O P L I T E A

Daerah bagian posterior genu terdapat daerah yang berbentuk belah ketupat (segi empat) yang di batasi oleh otot-otot .

BATAS-BATAS FOSSA POPLITEA :

1. medial atas : m.semimembranosus2. medial bawah : m.biceps femoris 3. lateral atas : m.gastrocnemius

( caput medial ) 4. lateral bawah : m.gastrocnemius (CAPUT LATERAL)

I S I : 1. arteria poplitea 2. vena poplitea 3. nervus peroneus communis ( n.tibialis posterior dan anterior . 4. m.popliteus

KEPENTINGAN KLINIS : meraba denyut nadi arteria poplitea , tapi jarang dilakukan kalauy bisa yang lain , sebab letak anatomisnya lebih dalam dan jaringan ikat yang tebal .

FOSSA POPLITEA

Gambar : fossa poplitea dan otot2 yang membatasi.

12

ARTERIA / VENA POPLITEA

N.PERONEUS COMMUNIS

31

4

2

ARTERIA POPLITEA

GAMBAR : CABANG ARTERIPOPLITEA

ARTERIA POPLITEA lanjutan dari arteria femoralis setelah keluar dari canalis adductorius

MEMBERIKAN CABANG-CABANG SBB :

1. a. genu superior medialis

2. a. genu superior lateralis

3. a.genu media

4. a. genu inferior medialis

5. a.genu inferior lateralis

6. arteria tibialis posterior

7. arteria tibialis anterior

13

A.GENU SUPREMA

A.tibialis anterior

A.tibialis posterior

PENDARAHAN UNTUK DORSUM PEDIS DAN PLANTARIS PEDIS

SISTEM VENA PADA EXTREMITAS INFERIOR :

14

AArcus Arquata

ARCUS PLANTARIS

ARTERIA TIBIALIS POSTERIOR

Rami Profundus A.DORSALIS PEDIS

A.PLANTARIS

A.PLANTARIS MEDIALIS

A.A.tibialis anterior

A. A.tarsea lateralis

A.A.DORSALIS PEDIS

Rami Plantaris Profundus A.dorsalis pedis

ARCUS ARQUATA ( ARCUS DORSALIS PEDIS ) ADALAH : LENGKUNG PEMBULH DARAH PADA DORSAL PEDIS YANG DIBENTUK OLEH : HUBUNGAN ANTARA A.DORSALIS PEDIS DENGAN A.TARSEA LATERALIS .

ARCUS PLANTARIS ADALAH : LENGKUNG PEMBULUH DARAH PADA PLANTARIS PEDIS YANG DI BENTUK OLEH HUBUNGAN : A.PLANTARIS LATERALIS DENGAN CABANG A.DORSALIS PEDIS Rami Plantaris Profundus .

VENA SAPHENA MAGNA = LONG SAPHENOUS VEIN = GREAT SAPHENOUS VEIN ) :

Mulai dari sisi medial malleolus di atas pergelangan kaki mengumpulkan darah dari bagian kaki medial dan anterior mulai dari pedis sampai regio femoris . dari kaki menuju sisi medial cruris r menuju regio femoris sisi medial menuju fossa ovalis pada lipat paha untuk masuk kedalam vena femoralis . pada anak2 vena saphena magna pada pedis dipergunakan untuk melakukan “ vena section” untuk memberikan infus cairan /obat2an , sebab pada anak2 sulit untuk mencari vena cubiti dan vena lain secara lansung . VENA SAPHENA PARVA =SHORT SAPHENOUS VEIN :

Menerima darah dari pedis dan regio cruris bagian lateral dan posterior menuju fossa poplitea masuk ke vena femoralis .

15

VENA SAPHENA PARVA

V V. SAPHENA MAGNA

16