Vaksin Hepatitis B tergabung dengan jenis vaksin acellular dan subunit.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Vaksin Hepatitis B tergabung dengan jenis vaksin acellular dan subunit. Vaksin ini dibuat dari bagian tertentu dalam virus atau bakteri dengan melakukan kloning dari gen virus atau bakteri melalui rekombinasi DNA, vaksin vektor virus dan vaksin antiidiotipe. Selain Vaksin Hepatitis B, yang masuk dengan jenis vaksin acellular dan subunit antara lain Vaksin hemofilus influenza tipe B (HiB) dan Vaksin Influenza. Namun penemuan terbaru juga mengatakan bahwa Vaksin Hepatitis B bisa tergabung dengan jenis Vaksin Rekombinan. Vaksin rekombinan memungkinkan produksi protein virus dalam jumlah besar. Gen virus yang diinginkan diekspresikan dalam sel prokariot atau eukariot. Sistem ekspresi eukariot meliputi sel bakteri E. Coli, yeast dan baculovirus. Dengan teknologi DNA rekombinan selain dihasilkan vaksin protein juga dihasilkan vaksin DNA. Penggunaan virus sebagai vektor untuk membawa gen sebagai antigen dari berbagai virus disatukan ke dalam genom dari virus vaksinia dan imunisasi hewan dengan vaksin bervektor ini menghasilkan respon antibodi yang baik. Susunan vaksin ini (misalnya hepatitis B) memerlukan epitop organisme yang patogen. Sintesis dari antigen vaksin tersebut melalui isolasi dan penentuan kode gen epitop bagi sel penerima vaksin. (www.infoimunisasi.com)Menurut dr. Seodjatmiko, Sp. A(K), M.Si yang dimuat di www.infoimunisasi.com vaksin Hepatitis B di Indonesia dibuat oleh PT. Bio Farma (Persero) dan didukung Center of Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, Vaksin Hepatitis B pembuatannya dibagi 2 tipe yaitu : 1. Hep B (Engerix B)Terbuat dari Alumunium hydroxide, yeast protein, phosphate buffers.2. Hep B (Recombivax)Terbuat dari yeast protein, soy peptone, dextrose, amino acids, mineral salts, potassium aluminum sulfate, amorphous aluminum hydroxyphosphate sulfate, formaldehyde.