27
V. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI Hukum Faraday Hukum Lenz GGL Induksi oleh Konduktor Begerak dalam Medan Magnet Induksi Timbal Balik & Tenaga Magnet dalam Induktor GGL Induksi oleh Arus yang berubah terhadap waktu GGL Induksi / Nurrisma P 1 G

V. GGL Induksi-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fisdas 1

Citation preview

  • V. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI Hukum Faraday

    Hukum Lenz

    GGL Induksi oleh Konduktor Begerak dalam Medan Magnet

    Induksi Timbal Balik & Tenaga Magnet dalam Induktor

    GGL Induksi oleh Arus yang berubah terhadap waktu GGL Induksi / Nurrisma P

    1

    G

  • Jika arus listrik dapat menimbulkan medan magnet, apakah medan magnet juga dapat

    menimbulkan arus listrik?

    GGL Induksi / Nurrisma P 2

  • Cara menimbulkan GGL Induksi

    Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan

    Memutar magnet di depan kumparan

    G

    GGL Induksi / Nurrisma P 3

  • Memutus mutus arus pada kumparan primer yang didekatnya terdapat kumparan sekunder

    G dc

    GGL Induksi / Nurrisma P 4

  • AC

    Mengalirkan arus listrik bolak balik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.

    G

    GGL Induksi / Nurrisma P 5

  • Hukum Faraday

    Galvanometer

    Pada saat magnet digerakkan ( keluar- masuk )dalam kumparan, jarum pada galvanometer menyimpang.

    Penyimpangan jarum galvanometer menunjukkan bahwa di dalam kumparan mengalir arus listrik yang disebut arus induksi.

    Arus listrik timbul karena adanya beda potensial pada ujung-ujung kumparan. Beda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi)

    Hukum Faraday : ggl induksi yang dihasilkan dalam rangkaian sebanding dengan kecepatan perubahan flux magnet di dalam rangkaian tersebut tiap detik

    GGL Induksi / Nurrisma P 6

  • Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi

    1. GGL Induksi sebanding dengan jumlah lilitan

    G

    G

    N

    GGL Induksi / Nurrisma P 7

  • Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi

    2. GGL Induksi sebanding dengan kecepatan perubahan

    flug magnet. G

    G

    t

    GGL Induksi / Nurrisma P 8

  • Besar GGL Induksi : 1. Sebanding dengan jumlah lilitan 2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan

    (volt) induksi ggl

    lilitanjumlah N

    (Weber/s)magnet gaya garisjumlah perubahan kecepatan

    apenyebabnymelawan selalu yang Earah

    nmenunjukkauntuk diberikan negatif tanda -

    = -

    = -A

    = -

    = - N

    :Keterangan

    GGL Induksi / Nurrisma P 9

  • Hukum Lenz Pada Hukum Faraday tanda aljabar negatif . Arti fisisnya tanda - dijelaskan dgn Heinrich Lenz. Hukum Lenz : arah GGL terinduksi adalah sedemikan hingga sebab yang menimbulkannya ditentang. arus induksi yang dihasilkan pada loop haruslah menghasilkan medan magnetik yg berlawanan dengan perubahan flux magnetik yg dicakup oleh loop tersebut Ketika batang digerakan ke kanan, flux magnetik bertambah sehingga medan magnetik yang dihasilkan harus mengurangi. Dan sebaliknya Arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnet yang artinya arus induksi berusaha mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan.

    Apabila suatu sistem yang berada dalam keseimbangan diganggu, maka sistem itu akan

    mengubah keadaannya ke arah yang meniadakan gangguan tersebut.

    GGL Induksi / Nurrisma P 10

  • GGL Induksi oleh Konduktor Begerak di dalam Medan Magnet

    Ggl gerak : dihasilkan oleh konduktor yg digerakkan dalam medan magnetik serbasama

    Muatan akan mengalami gaya magnet sebesar qvB

    Terjadi polarisasi muatan sehingga terdapat medan listrik internal dalam konduktor dan muatan mengalami gaya listrik qE

    GGL Induksi / Nurrisma P 11

  • 12 GGL Induksi / Nurrisma P

  • 13 GGL Induksi / Nurrisma P

  • GGL Induksi / Nurrisma P 14

    Kumparan yg berputar dalam medan magnet

    =

  • Dinamo Faraday

    Alat-alat yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik

    GGL Induksi / Nurrisma P 15

  • 1. Dinamo AC

    MagnetCincin luncur

    Sikat karbon

    Kumparan

    V

    t

    Bentuk gelombang AC

    GGL Induksi / Nurrisma P 16

  • 2. Dinamo dc

    Magnet

    KomutatorCincin belah

    Sikat karbon

    Kumparan

    Bentukgelombang dc V

    t GGL Induksi / Nurrisma P 17

  • 3. Dinamo Sepeda

    Roda dinamo

    Sumbu dinamo

    Magnet

    Inti besi

    kumparan

    GGL Induksi / Nurrisma P 18

  • Transformator

    Bagian utama Transformator

    Kumparan primer

    Kumparan sekunder

    Inti besi

    Kumparan primer

    Kumparan sekunder

    Inti besi

    Sumber Tegangan AC

    GGL Induksi / Nurrisma P 19

  • Jenis Transformator

    1. Transformator step up

    Ciri ciri

    Penaik Tegangan

    Ns > Np

    Vs > Vp

    Is < Ip

    2. Transformator step down

    Ciri ciri

    Penurun Tegangan

    Ns < Np

    Vs < Vp

    Is > Ip

    Np Ns Vp Vs

    Np Ns Vp Vs

    GGL Induksi / Nurrisma P 20

  • Persamaan Transformator Pada transformator jumlah lilitan transformator sebanding

    dengan tegangannya.

    Vs

    Vp

    Ns

    Np

    Np = Jumlah lilitan primer

    Ns = Jumlah lilitan sekunder

    Vp = Tegangan primer

    Vs = Tegangan sekunder

    Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator sama

    dengan energi yang keluar dari transformator Wp = Ws

    Vp. Ip . t = Vs . Is . t

    Ip

    Is

    Vs

    Vp

    Is = kuat arus sekunder

    Ip = kuat arus primer GGL Induksi / Nurrisma P 21

  • Np Ns Vp Vs

    Primer

    Masukan

    In Put

    Dicatu

    Dihubungkan pada sumbertegangan

    Sekunder

    Keluar

    Out Put

    Hasil

    Dihubungkan pada lampu

    Lampu

    GGL Induksi / Nurrisma P 22

  • Contoh 1 Sebuah transformator memiliki

    jumlah lilitan primer dan sekunder adalah 6000 lilitan dan 200 lilitan jika kumparan primer transfomator diberi

    tegangan 240 volt maka tegangan yang dihasilkan

    transformator adalah

    6000 Vs = 240 V. 200

    Jawab Vp

    Vs =

    Np

    Ns

    240 V

    Vs =

    6000

    200

    240 V. 200

    6000 = Vs

    8 volt = Vs

    GGL Induksi / Nurrisma P 23

  • Efisiensi Transformator

    Efisiensi Transformator adalah perbandingan energi yang keluar dari transformator dengan energi yang masuk pada transformator

    x100%Wp

    Ws

    x100%Pp

    Ps

    x100%Ip Vp

    Is Vs

    = Efisiensi transformator Ws = energi sekunder Wp = energi primer Ps = daya sekunder

    Pp = daya primer

    Keterangan :

    GGL Induksi / Nurrisma P 24

  • GGL Induksi / Nurrisma P 25

    Induktansi (induktor/ solenoida)

    Induktansi Diri

    =

    =

    Koefisien Induktansi Diri

    Induktansi Saling

    =

    GGL induksi yg timbul pada kumparan 2 akibat fluks dari kumparan 1

    =

    Energi yg tersimpan dlm Induktor

    Rapat Energi

    =

    =

    =

  • Sebuah kawat konduktor berbentuk lingkaran mempunyai tahanan 3 ohm melingkupi fluks magnetik yang berubah terhadap waktu yang dapat dinyatakan secara matematis dengan persamaan = 63 182. Tentukan :

    a) Besar GGL Induksi

    b) Besar Arus listrik pada t = 1 s

    GGL Induksi / Nurrisma P 26

    Contoh 2

  • Sebuah tongkat tembaga yang bergerak di atas sel penghantar dengan kecepatan v = 5 m/s yang sejajar dengan kawat lurus tak berhingga panjang yang mengalirkan arus listrik I = 100 A. Tentukan :

    a) Induksi magnet di titik P yang berjarak y dari kawat lurus tak berhingga panjang

    b) GGL induksi yang terjadi

    c) Arus listrik pada resistor R

    GGL Induksi / Nurrisma P 27

    Contoh 3