11
1. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip yang diperlukan dari standart Kapasitansi! Jawaban: a. kepermanenan, harus punya variasi kapasitansi yg kecil dg saat yg memungkinkan, b. koeffisien temperatur yg rendah, c. sudut rugi yg kecil dan insulasi resistansi yg tinggi d. ketidak ke-tergantungan-nya kapasitansi terhadap frek dan bentuk gelombang sejauh ketentuan yg memungkinkan 2. Apa yang di maksud dengan : a. Galvanometer sebagai voltmeter

Uts Idp 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

soal dan jawaban

Citation preview

Page 1: Uts Idp 2015

1. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip yang diperlukan dari standart Kapasitansi!Jawaban:a. kepermanenan, harus punya variasi kapasitansi yg kecil dg saat yg

memungkinkan,b. koeffisien temperatur yg rendah,c. sudut rugi yg kecil dan insulasi resistansi yg tinggid. ketidak ke-tergantungan-nya kapasitansi terhadap frek dan bentuk gelombang

sejauh ketentuan yg memungkinkan2. Apa yang di maksud dengan :

a. Galvanometer sebagai voltmeter

Page 2: Uts Idp 2015

b. Mengukur arus dan potensial, beri gambaranya Untuk mengukur besar arus yg mengalir pada jaring2 atau rangkaian listrik

digunakan Ammeter atau Milli-ammeter, di mana ia akan / harus dilalui arus tersebut

Pengukur itu disambungkan langsung di dalam rangkaian, di muka atau di belakang pemakai arus atau bebannya

Ammeter atau Milli-ammeter di sambung “seri” dengan bebannya, lihat gambar 1

Ammeter mengukur besar arus yg diambil atau ditarik pemakai / beban Karena meter disambung seri dg beban, dia harus punya tahanan dalam yg

sangat kecil Jika tidak, meter akan menambah besarnya perlawanan listrik dalam rangkaian

arus, shg akan berakibat turunnya arus yg mengalir padanya Selanjutnya, meter tak akan mengukur harga sebenarnya, tetapi suatu harga yg

lebih rendah daripada itu Makin kecil tahanan dalam meter, makin cermatlah / teliti penunjukkannya.

Page 3: Uts Idp 2015

3. Didalam merubah batas ukur dari pengukuran potensial,diperoleh rumus : Rm=Rv(n-1).Jelaskan dan gambarkan asal muasal diperolehnya rumus tersebut!Jawaban:

Page 4: Uts Idp 2015

4. Apa yang dimaksud dengan :a. Alat ukur:

suatu pesawat yang digunakan untuk keperluan pengukuran sesuatu besaran yang hendak diketahui

b. Pengukuran:suatu cara yang diperlukan dalam membandingkan suatu besaran yang belum diketahui dengan besaran lainnya yang sudah pasti

c. Galvanometer:alat yg dipergunakan untuk menunjukkan besarnya arus listrik yang kecil atau sangat lemah atau dapat dikatakan pula sebagai alat untuk menunjukkan / menyatakan ada tidaknya arus listrik.

d. Cosfi meter atau phase meter:Alat yang dipergunakan untuk mengukur besarnya faktor daya atau cosinus dari sudut pergeseran antara arus dan tegangan, pada sistem arus tukar atau sistem arus putar.

e. Alat-alat ukur laboratorium:Alat2 ukur yang sangat halus dan teliti pembuatannya, shg dpt memberikan penunjukkan yg sangat baik dan tepat.

f. Kepekaan :dinyatakan oleh kebalikan dari besarnya arus yg menyebabkan penunjukan alat ukur tsb pd skala penuh atau kebalikan dari besarnya arus yg mengakibatkan menyimpangnya jarum penunjuk pd skala penuh

g. Kepekaan arus :banyaknya milliampere atau microampere yg diperlukan untuk membuat simpangan, pada sistem pengukuran itu sebanyak satu derajat, menit, detik atau radial

Page 5: Uts Idp 2015

h. Kepekaan tegangan :jumlah millivolt atau mikrovolt yg hrs diberikan kepada jepitan, yg diperlukan untuk membuat simpangan, pd sistem pengukuran itu sebanyak satu derajat, menit, detik atau radial

5. Coba terangkan dngan singkat, dasar kerja dari alat ukur yang dikonstruksi dengan dasar induksi atau Ferraris. Sertakan gambarnya!Jawaban:

• Keterangan gambar :1. pelat atau sayap (teromol) dari alluminium2. pelat2 tembaga, dimaksudkan untuk menahan sebagian garis-garis gaya yg menembus teromol3. inti magnet atau kern, dari “dinamo plat”4. belitan atau spoel5. bantalan (bearing) dari bahan isolasi6. magnet baja atau magnet tetap

• Bekerjanya :1) Bilamana arus dimasukkan / dialirkan ke dalam spoel, pada inti magnet timbul garis2

gaya magnet yg akan berputar se keliling inti.2) Karena ada celah dari pada pelat tembaga dan teromolnya, akibatnya garis2 gaya

harus menembus ke ujung inti magnet yg satunya melalui teromol (pada teromol mana medan putar akan menimbulkan arus)

3) Selanjutnya, teromol akan mengalami suatu kopel yg bekerja,yg diakibatkan arus yg timbul padanya.

4) Sedang sebuah pegas – spiral akan menghasilkan kopel yg bekerja bertentangan5) Dua magnet tetap menjaga peredaman, shg teromol itu sebagian dipotong medan

magnet utama dan sebagian lain dipotong medan magnet tetap6) Jika arus yg mengaliri spoel adalah arus bolak - balik, maka arus yg timbul dalam

teromol akan mengalami perubahan fluks magnet, shg menyebabkan timbulnya kopel yg mengerjakannya (menggerakkan teromolnya)

7) Sebaliknya, bila spoel dialiri arus searah, teromol akan diam / tak bekerja.

Page 6: Uts Idp 2015

8) Jadi di sini diperlukan arus yg berubah-ubah (sebagai fungsi sinus) sebagai sarana untuk menimbulkan medan putar

9) Alat ukur dg dasar pembuatan “ferraris” merupakan alat peka arus, yg hanya dapat dipakai pada sistem arus bolak - balik

10) Karena alat yg menggunakan konstruksi ini akan menjadi berat dan mahal, dalam praktek sedikit sekali dijumpai

6. Gambar dan jelaskan 3 dari 6 dasar konstruksi dari alat-alat ukur listrik!Jawaban :1) Dasar Magnetis

Page 7: Uts Idp 2015

2) Dasar Gulungan Putar (Moving Coil)

Page 8: Uts Idp 2015

3) Dasar Elektrodinamis

7. Jelaskan percobaan alat-alat ukur menurut keperluannya!Menurut pemakaiannya / keperluannya, dibedakan atas :a. Alat2 ukur “laboratorium” :

Alat2 ukur yang sangat halus dan teliti pembuatannya, shg dpt memberikan penunjukkan yg sangat baik dan tepat. Alat ini dpt dimasukkan dlm kelas “alat yg mempunyai ketelitian yg tinggi” atau alat yg sangat peka (sensitif). Banyak dijumpai di laboratorium / tempat percobaan

b. Alat2 ukur “montage :Alat2 ukur yg tak bgt halus dan teliti pembuatannya, tetapi kuat dan mudah dibawa ke-mana2.Kebanyakan dibuat dlm bentuk “portable” dan dpt dimasukkan pd kelas alat yg punya ketelitian sdg (medium) atau alat yg punya kepekaan cukup. Banyak dijumpai dlm perdagangan, dipakai para montir di bengkel2 listrik atau dipakai dlm pemasangan alat2 listrik yg perlu sedikit kecermatan

c. Alat2 ukur “papan penghubung” :Alat2 ukur yg kasar pembuatannya dan dibuat untuk pemasangan yg permanen atau semi-permanen.Termasuk alat yg punya ketelitian rendah atau alat yg kurang peka.Banyak dijumpai dlm perdagangan dan banyak dipakai pada papan2 pembagi (bus bar) atau pada panel2 penghubung

Page 9: Uts Idp 2015

d. Alat2 ukur “otomatis” :Alat ukur yg dpt mencatat sendiri (dilengkapi dg alat2 pencatat otomatis) akan penunjukkan besarannya di setiap saat.

8. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian alat-alat ukur listrik!Jawaban:- Reliabilitas / kemantapan, dapat diandalkan- Validitas / ketepatan, ketelitian penunjukkan- Objektitivitas- Mudah dipakai- Petunjuk khusus dalam mencatat- Menyusun dan menafsirkan hasil pengukuran

9. Penahan Rx menyimpangkan galvanometer pada 1000 garis skala. Pada Rn=500 ohm, penyimpangannya sebesar 760 garis skala, sedang pada Rn=510 ohm, penyimpangan galvanometernya adalah 740 garis skala. Berapa besarnya penahan Rx tersebut?Jawaban: